kelas xii.mipa/ips semester ganjil & genap sman1 …kelas xii.mipa/ips semester ganjil & genap sman1...

of 410 /410
KUMPULAN RPP PEMBELAJARAN LURING BAHASA INDONESIA KELAS XII.MIPA/IPS SEMESTER GANJIL & GENAP SMAN1 PANGGARANGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Mengetahui Panggarangan, Juli 2020 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd. NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

Author: others

Post on 17-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

  • KUMPULAN RPP PEMBELAJARAN LURING

    BAHASA INDONESIA

    KELAS XII.MIPA/IPS

    SEMESTER GANJIL & GENAP

    SMAN1 PANGGARANGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : XII/1

    Materi Pokok : Surat Lamaran Pekerjaaan

    Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

    A. Kompetensi Inti (KI)

    KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab

    fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik

    sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

    terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

    bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

    masalah

    KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalaranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

    B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

    Kompetensi Dasar dan Indikator

    Kompetensi Dasar Indikator / IPK

    3.1 Mengidentifikasi isi dan

    sistematika surat lamaran

    pekerjaan yang dibaca.

    3.1.1. Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan

    3.1.2. Menyimpulkan sistematika dan unsur-

    unsur isi surat lamaran pekerjaan

    4.1 Menyajikan simpulan

    sistematika dan unsur-unsur

    isi surat lamaran pekerjaan

    dalam bentuk visual

    4.1.1 Mempresentasikan, menanggapi, dan

    merevisi sistematika dan unsur-unsur isi

    surat lamaran pekerjaan.

    C. Tujuan Pembelajaran

    Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan CLIL dengan model

    pembelajaran discovery, peserta didik dapat mendata, menyimpulkan, mempresentasikan,

    menanggapi, dan merevisisistematika dan isi surat lamaran pekerjaandengan rasa ingin tahu,

    responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,

    serta pantang menyerah.

  • D. Materi Pembelajaran

    Surat Lamaran Pekerjaan:

    1. identifikasi surat

    2. Isi

    3. Sistematika

    E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

    Pendekatan : Saintifik approach, CILL

    Model : discovery learning

    Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.

    F. Kegiatan Pembelajaran

    ( 4 X 45 Menit = 180 Menit )

    Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

    Pendahuluan

    1) Peserta didik dikondisikan untuk merespon salam dan

    berdoa sebelum belajar

    2) Peserta didik meresponapersepsi yang

    disampaikan pendidik dengan

    pertanyaan pernahkah membaca

    surat lamaran pekerjaan?

    Dibuat inisiatif sendiri atau

    berdasarkan iklan lowongan

    pekerjaan?

    3) Peserta didik menerima informasi tentang materi dan

    tujuan yang akan dipelajari

    serta kegiatan pembelajaran

    yang akan dipelajari.

    10 Menit

    Inti

    Stimulation

    (stimulasi/Pemberian

    rangsangan)

    Discovery

    4) Membagi kelas menjadi 8 kelompokberdasarkan acak

    nomor.

    5) Memberikan contoh surat lamaran pekerjaan.

    6) Membaca dan memahami surat lamaran pekerjaan tersebut

    40 menit

    Problem statemen

    (pertanyaan/identifikasi

    masalah)

    7) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik agar

    berdiskusi untuk:

    Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan

    Menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran

    pekerjaan

    40 menit

  • Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi

    sistematika dan unsur-unsur isi

    surat lamaran pekerjaan.

    Data prosesing

    (Pengolahan data)

    8) Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari surat lamaran

    pekerjaan, yaitu:

    Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan

    Menyimpulkan sistematika

    dan unsur-unsur isi surat

    lamaran pekerjaan

    30 menit

    Verification (Pemeriksaan

    data)

    9) Masing masing kelompok secara bergantian

    mempresentasikan hasil

    kelompoknya dalam diskusi

    kelas untuk menyunting hasil

    kerjanya, kelompok lain

    memberikan tanggapan

    meliputi:

    Menyimpulkan, menanggapi, dan merevisi sistematika dan

    unsur-unsur isi surat lamaran

    pekerjaan.

    45 menit

    Generalization (menarik

    kesimpulan/generalisasi)

    10) Di bawah bimbingan pendidik peserta didik menyimpulkan

    Sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan.

    Hasil menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi

    surat lamaran pekerjaan

    10 menit

    Penutup

    11) Kegiatan pendidik bersama peserta didik yaitu:

    Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

    pembelajaran

    Melakukan kegiatantindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,

    baik tugas individual maupun

    kelompok.

    Menginformasikanrencanakegiatanpembelajaranuntukpertemuan

    berikutnya.

    5 menit

  • G. Teknik Penilaian 1. Kompetensi keagamaan dan sosial

    a)Teknik penilaian : observasi/ pengamatan

    b)Bentuk : catatan hasil observasi

    c)Instrumen : jurnal (terlampir)

    2. Kompetensi Pengetahuan: a) Teknik penilaian : tes b) Bentuk Penilaian : tes tertulis / penugasan c) Instrumen penilaian : lembar kerja. (terlampir)

    3. Kompetensi keterampilan : a)Teknik penilaian : penugasan.

    b) Bentuk : presentasi (diskusi kelompok)

    c) Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi

    4. Remedial a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau

    tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

    c) Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi

    ketentuan yang ditetapkan.

    5. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

    pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

    a) Peserta Didik yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan materi

    masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    b) Peserta Didik yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi

    cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    H. Media/Alat dan Sumber Belajar

    1. Media/Alat : Lembar Kerja

    2. Sumber Belajar :

    a. Internet

    b. Koran (Kompas/ Minggu, 30 Juli 2017 halaman 21)

    3. Teknik Penilaian : Tertulis

    4. Bentuk Instrumen : Uraian (terlampir)

    I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

    1. Media/Alat : komputer, kertas

    2. Bahan : Surat Lamaran Pekerjaan

    3. Sumber Belajar : internet

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • Lampiran:

    INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

    Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Pangarangan

    Tahun pelajaran : 2020/2021

    Kelas/Semester : XII/1

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

    NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

    PERILAKU

    BUTIR

    SIKAP

    POS/

    NEG TINDAK LANJUT

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

    INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

    Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib

    Kelas : XII

    Kompetensi dasar : 3.1

    4.1

    Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran

    pekerjaan yang dibaca.

    Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi

    surat lamaran pekerjaan dalam bentuk visual

    Indikator : 3.1.3. Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan

    3.1.4. Menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan

    4.1.1 Mempresentasikan, menanggapi, dan

    merevisi sistematika dan unsur-unsur isi

    surat lamaran pekerjaan.

  • Materi : Sistematika dan unsur isi Surat Lamaran Pekerjaan

    Instrumen:

    Perhatikan 2 contoh surat lamaran pekerjaan yang terlampir kemudian kerjakan soal di bawah ini!

    1) Identifikasilah persamaan dan perbedaan kedua contoh surat lamaran pekerjaan tersebut! 2) Tentukan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat lamaran

    pekerjaan tersebut!

    3) Tentukan bagaimana simpulan struktur/sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat lamaran pekerjaan tersebut!

    Rubrik Penilaian Penugasan kelompok:

    Penilaian Kompetensi Pengetahuan

    Nama kelompok : …………………………………………………

    Kelas : …………………………………………………

    Tanggal Penugasan : ...........................................................................

    Pedoman penyekoran:

    No soal Deskripsi Skor Skor

    maksimal

    1 Ketepatan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan

    kedua contoh surat lamaran pekerjaan yang telah

    dibagikan

    25 25

    Mengdentifikasi kurag tepat 15

    2 Ketepatan mendata unsur-unsur dan sistematika surat

    lamaran pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat

    lamaran pekerjaan yang dibaca.

    25 25

    Mendata dengan benar tapi kurang sempurna 15

    3 Ketepatan mendata sistematika surat lamaran

    pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat yang

    dibaca.

    25 25

    Mendata dengan benar tai kurang sempurna 15

    4 Ketepatan menyimpulkan unsur-unsur dan

    sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan

    kedua contoh surat lamaran pekerjaan yang dibaca.

    25

    Menyimpulkan kurang tepat 15

    Total 100

  • b. Keterampilan

    No. Kriteria Penilaian Skor

    1. Mempresentasi dan Menanggapi

    Fisik (5 %)

    1. Kesiapan

    2. Kerjasama

    3. Media

    4. Penyampaian

    5. Ketepatan Waktu

    Keterangan :

    4 = sangat baik

    3 = baik

    2 = kurang

    1 = sangat

    kurang

    Isi ( 10 %)

    a. Sistematika penyampaian b. Bahasa yang jelas c. Logika analistik d. Penguasaan materi e. Berdasarkan rujukan Ilmiah

    Keterangan :

    4 = sangat baik

    3 = baik

    2 = kurang

    1 = sangat

    kurang

    3. Merevisi Pilihan kata

    a. Tepat dan sesuai

    b. Kurang tepat dan sesuai

    c. Tidak tepat dan sesuai

    d.Tidak tepat & tidak sesuai

    4

    3

    2

    1

    4. Kalimat

    a. Mudah dipahami

    b. Agak sulit dipahami

    c. Sulit dipahami

    d. Tidak bisa dipahami

    4

    3

    2

    1

    5. Ejaan dan tanda baca

    a. Tidak ada yang salah

    b. Sedikit yang salah

    c. Banyak yang salah

    d. Salah semua

    4

    3

    2

    1

  • KISI KISI SOAL HOTS

    TAHUN PELAJARAN 2020/2021

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Program : XII

    Semester : 1 (satu)

    Kurikulum : 2013

    No. Kompetensi Dasar Materi

    Pokok

    Kelas

    /

    Seme

    ster

    Indikator Soal

    Level

    Keterampil

    an

    Bentuk

    Soal

    No.

    Soal

    1 Mengidentifikasi isi

    dan sistematika

    surat lamaran

    pekerjaan yang

    dibaca.

    Sistematika

    dan unsur

    Surat

    Lamaran

    Pekerjaan

    XII/1 Disajikan dua

    buahsurat lamaran

    pekerjaan yang ditulis

    berdasarkan inisiatif

    sendiri dan iklan di

    surat kabar, peserta

    didik dapat

    mengidentifikasi

    persamaan dan

    perbedaan kedua

    contoh surat lamaran

    pekerjaan yang telah

    dibagikan.

    C2

    (mengidenti

    fikasi)

    Uraian

    1

    2 Sistematika

    dan unsur

    Surat

    Lamaran

    Pekerjaan

    XII/1 Disajikan dua buah

    teks surat lamaran

    pekerjaan, peserta didik

    dapat

    mengidentifikasiunsur-

    unsur isi surat lamaran

    pekerjaan berdasarkan

    kedua contoh surat

    lamaran pekerjaan

    tersebut

    C2

    (mengidenti

    fikasi)

    uraian

    1

    3

    Sistematika

    dan unsur

    Surat

    Lamaran

    Pekerjaan

    XII/1 Disajikan dua buah

    surat lamaran

    pekerjaan, peserta didik

    dapat menyimpulkan

    struktur/sistematika

    surat lamaran

    pekerjaan berdasarkan

    kedua contoh surat

    lamaran pekerjaan

    tersebut!

    C2

    (menyimpulka

    n)

    uraian

    2

    LAMPIRAN MATERI

    Dalam surat lamaran, diperlukanjasa pelamar yang dapat didedikasikan, seperti pengetahuan,

    pendidikan, pengalaman yang menunjukan kualitas pelamar.

    Selain itu, perlu juga diperhatikan lampiran-lampiran yang diminta oleh perusahaan atau

    instansi yang membutuhkan tenaga kerja. Lampiran-lampiran yang bisa diminta sebagai berikut:

    1. Ijazah terakhir yang sudah disahkan

    2. Daftar riwayat hidup

    3. Pasfoto terakhir

    4. Surat berkelakuan baik dari kepolisian

    5. Dan lain-lain

    Surat lamaran pekerjaan termasuk ke dalam surat resmi sehingga isi surat tersebut harus

    singkat, padat, jelas, langsung menuju sasaran. Surat lamaran tidak boleh bersifat santai dengan

    bahasa yang berbunga-bunga karena pelamar dipihak yang lemah hendaknya harus bersikap

  • hormat, sopan, dan tidak berlebih-lebihan.

    Dalam membuat surat lamaran, selain isi, bahasa dan keterangan-keterangan yang

    dilampirkan, pembuat surat lamaran juga harus memperhatikan hal-hal berikut:

    1. Tulisan Jika tidak diisyaratkan, surat lamaran boleh ditulis dengan tangan atau dengan mesin tik. Baik

    tulisan tangan maupun berwujud ketikan hendaknya jelas, bersih dn tidak ada coretan. Tinta

    yang digunakan sebaiknya berwarna hitam.

    2. Bentuk dan Kertas Surat lamaran harus ditulis dengan bentuk yang baik, sesuai dengan sistem penulisan surat

    resmi yang berlaku. Kertas yang digunakan dalam surat lamaran harus bersih dan sebaiknya

    kertas folio bergaris untuk tulisan tangan dan kertas HVS untuk ketikan. Surat lamaran yang

    dibuat hendaknya disajikan semenarik mungkin baik dari segi bahasa (efektivitas,

    penyesuaian dengan ejaan yang berlaku, jelas, komunikatif, dan tidak menimbulkan makna

    ganda/ambigu), segi isi (tidak mengiba kepada perusahaan, isinya jelas dan tidak berbelit-

    belit), segi struktur (memperhatikan sistematika penulisan dan penyajian, serta menempatkan

    bagian-bagian dari surat lamaran pekerjaan secara jelas).

    Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan.

    ..................., ..............................

    (tempat dan tanggal pembuatan surat)

    Lampiran : ....................

    Hal : ...................

    .....................................

    (alamat yang dituju)

    ..........................,

    (salam pembuka)

    ................................................................................ (dasar melamar)

    ................................................................................

    ................................................................................

    ............................................................................... (identitas pelamar)

    ...............................................................................

    ................................................................................

    ............................................................................... (penutup)

    ...............................................................................

    ...............................................................................

    Salam penutup,

    Tanda tangan pelamar

    (nama terang pelamar)

    Keterangan:

    1. Tempat dan tanggal pembuatan surat, hal tersebut dibuat sesuai dengan saat pembuatan surat.

    2. Lampiran, diletakan terpisah dengan surat lamaran yang dapat berupa fotokopi ijazah terakhir,

    surat berkelakuan baik, dll.

    3. Hal, merupakan perihal melamar pekerjaan.

  • 4. Alamat yang dituju, yaitu alamat yang menjadi tujuan surat lamaran.

    5. Salam pembuka, bentuknya bermacam-macam, seperti dengan hormat, assalamualaikum Wr.

    Wb. Namun, dalam surat lamaran pekerjaan cukup ditulis dengan ―Dengan hormat,‖

    6. Isi, terdiri dari:

    a. Alasan melamar (latar belakang penulisan surat lamaran pekerjaan)

    b. Identitas pelamar (data pribadi, pendidikan, riwayat pengalaman)

    c. Penutup

    7. Salam penutup, merupakan salam terakhir bagi penulis surat lamaran terhadap

    perusahaan/instansi, dapat berupa ―Hormat saya‖

    8. Tanda tangan pelamar

    9. Nama terang pelamar.

    Ciri-ciri Surat Lamaran Pekerjaan :

    1. Tempat dan tanggal lahir

    Tempat dan tanggal lahir ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir, karena bukan

    merupakan kalamat.

    Contoh : Bumiayu, 28 Agustus 2013

    2. Lampiran dan perihal

    Kata ‗Lampiran‘ dan ‗perihal‘ tidak disingkat seperti lamp. atau hal.

    Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.

    Contoh : Lampiran : Empat lembar

    Perihal : Pemberitahuan

    3. Alamat surat

    Tidak menggunakan kata ―Kepada‖

    Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris

    Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu

    Tulisan ―Jalan pada alamat tidak boleh disingkat

    Tidak menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya

    Contoh :

    Yth. Manager Sukses Mandiri

    Jalan M. Yamin No. 02, Kalibata

    Jakarta

    4. Salam Pembuka

    Setelah kata ―Dengan Hormat‖ menggunakan koma

    Kata dengan hormat sebaiknya dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya, walaupun diganti

    baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.

    Contoh :

    Dengan Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . ( yang dianjurkan )

    Dengan Hormat,

    Berdasarkan . . . . . . . . . . ( tetap dapat digunakan )

    5. Alinea pembuka

    Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta membuat

    instansi yang membacanya tidak tersinggung.

    6. Isi

    Dalam isi terdapat :

    Identitas

    Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat

    dtambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan keterangan diatas, awalan kata tidak

  • menggunakan huruf besar.

    Contoh : nama : Nitriana Safitri

    tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995

    pendidikan terakhir : S1 Sastra Inggris

    alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273

    Maksud dan tujuan

    Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu.

    Menyatakan lampiran

    Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta oleh

    instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran yang

    diminta tersebut.

    Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik dua, dan di akhir lampiran

    mengggunakan titik.

    Contoh : 1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;

    2. Fotokopi kartu tanda penduduk;

    3. Foto ukuran 3x4 dua lembar.

    7. Penutup

    Salam penutup kita harus menunjukan keantusiasan kita dalam melamar pekerjaan pada instansi

    yang kita tuju.

    Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, besar harapan saya untuk dapat

    menjadi bagian dari perusahaan . . . . . . . . .

    8. Tanda tangan dan nama terang

    Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, kemudian dibawahnya ditulis nama

    lengkap.

    Contoh : Hormat saya,

    Nitriana Safitri

    Lampiran 2 (Contoh Surat Lamaran Pekerjaan)

    Perihal : Lamaran kerja Jakarta, 30 Juli 2017

    Yth.HRD PT Katolec Indonesia

    Kawasan EJIP (East Jakarta Industrial Park), Cikarang Selatan

    Bekasi

    Dengan Hormat

    Berdasarkan informasi dari Kompas, 30 Juli 2017 perihal lowongan pekerjaan di perusahaan

    tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar

    pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini.

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Fahrur Rozi

    Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja, 11 Agustus 1989

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Pendidikan : S1 Ekonomi

    Alamat : Jl. Dewi Sartika No. 8 RT/RW 09/006

  • Telepon : 085252446757

    Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu

    pimpinan diwaktu yang akan datang, saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut :

    1.Pas Photo.

    2.Foto copy KTP

    3.Daftar Riwayat Hidup

    4.Foto copy Ijazah Terakhir

    5.Foto copy Sertifikat Competensi

    6.Foto copy Sertifikat PKL

    Demikian surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya

    mengucapkan terimakasih.

    Hormat saya

    Fahrur Rozi

    2. Contoh Surat Lamaran {Pekerjaan Inisiatif sendiri)

    Perihal : Surat Lamaran Pekerjaan Jakarta, 30 Juli 2017

    Yth.

    HRD PT Cahaya Abadi,

    Jalan Nangka III, Tanjung Barat

    Jakarta Selatan

    Dengan hormat,

    Saya yang bertandatangan di bawah ini,

    Nama : Ahmad Zakaria, SE

    Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 29 Mei 1985

    Alamat : Jl. Kebagusan No. 15 Jakarta Selatan

    No. Telp/HP : 081338667711

    Pendidikan : S1 Manajemen

    Dengan surat ini saya ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin

    sebagai Marketing.Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Marketing Manajer di salah satu

    perusahaan terkemuka di Jakarta, dan dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan

    dedikasi dan kompetensi baik waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan

    saya agar dapat diberikan kesempatan wawancara maupun tes lainnya.

    Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat :

    1. Daftar Riwayat Hidup

    2. Foto copy Ijazah dan transkrip nilai

    3. Foto copy sertifikat

    4. Foto copy KTP

    5. Pas photo terbaru

    6. Surat Pengalaman Kerja

  • Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapakan banyak terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.

    Hormat saya

    Ahmad Zakaria, SE.

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : XII / 1

    Materi Pokok : Cerita/ Novel Sejarah

    Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

    A. Kompetensi Inti (KI)

    KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab

    fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang

    spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

    terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

    pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

    masalah

    KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalaranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

    Kompetensi Dasar dan Indikator

    Kompetensi Dasar Indikator / IPK

    3.4 Menganalisis kebahasaan

    cerita atau novel sejarah

    3.4.1 Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah

    3.4.2 Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah

    3.4.3 Menyimpulkan unsur kebahasaan dari teks cerita atau novel sejarah

    4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan

    kebahasaan

    4.4.1 Menyusun cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaannya

    C. Tujuan Pembelajaran

    Pertemuan 1: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,

    dan CLIL dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat

    menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah , membandingkan

    unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah dan menyimpulkan unsur

    kebahasaan dari teks cerita atau novel sejarah dengan rasa ingin tahu, responsif,

    dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,

    serta pantang menyerah.

  • Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre,

    saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil

    menentukan tema yang sesuai untuk menyusun cerita sejarah pribadi

    dengan memerhatikan kebahasaannya dan mempresentasikan dengan rasa

    ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan

    bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.

    D. Materi Pembelajaran

    1. Teks cerita (novel) sejarah 2. Unsur kebahasaan kebahasaan cerita (novel) sejarah;

    3. Menyusun cerita sejarah

    E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

    Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL

    Model : discovery learning

    Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.

    F. Kegiatan Pembelajaran ( 4 X 45 Menit = 180 Menit )

    Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

    Pendahuluan

    1) Peserta didik dikondisikan untuk merespon salam dan berdoa

    sebelum belajar

    2) Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik

    dengan pertanyaan pernahkah

    membaca cerita sejarah? berasal

    dari daerah mana cerita sejarah

    itu?, dan menceritakan tentang

    apa cerita sejarah itu?

    3) Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang

    akan dipelajari serta kegiatan

    pembelajaran yang akan

    dipelajari dalam teks cerita

    sejarah.

    10 Menit

    Inti

    Stimulation

    (stimulasi/Pemberian

    rangsangan)

    Discovery

    4) Membagi kelompok berdasarkan kriteria tertentu

    5) Memberikan contoh teks cerita sejarah

    6) Membaca dan memahami teks cerita sejarah

    40 menit

  • Problem statemen

    (pertanyaan/identifikasi

    masalah)

    7) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk

    berdiskusi menentukan:

    Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan

    unsur kebahasaan.

    40 menit

    Data prosesing

    (Pengolahan data)

    8) Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari teks cerita

    sejarah:

    Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan

    unsur kebahasaan.

    30 menit

    Verification (Pemeriksaan

    data)

    9) Masing masing kelompok secara bergantian mempresentasikan

    hasil kelompoknya dalam diskusi

    kelas untuk menferifikasikan

    hasil kerjanya, kelompok lain

    memberikan tanggapan meliputi:

    Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan

    unsur kebahasaan.

    40 menit

    Generalization (menarik

    kesimpulan/generalisasi)

    10) Di bawah bimbingan pendidik peserta didik menyimpulkan

    Unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Hasil membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.

    Teks cerita sejarah pribadi yang disusun dengan

    memerhatikan unsur

    kebahasaan.

    15 menit

  • Penutup

    11) Kegiatan pendidik bersama peserta didik yaitu:

    Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

    pembelajaran

    Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian

    tugas, baik tugas individual

    maupun kelompok.

    Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk

    pertemuan berikutnya.

    5 menit

    G. Teknik Penilaian 1. Kompetensi keagamaan dan sosial

    a) Teknik penilaian : observasi/ pengamatan

    b) Bentuk : catatan hasil observasi

    c) Instrumen : jurnal (terlampir)

    2. Kompetensi Pengetahuan: a) Teknik penilaian : tes b) Bentuk Penilaian :Tes lisan (kuis) dan penugasan in c) Instrumen penilaian : kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)

    3. Kompetensi keterampilan : a) Teknik penilaian : penugasan.

    b) Bentuk : tugas tertulis.

    c) Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi

    4. Remedial a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau

    tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

    c) Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi

    ketentuan yang ditetapkan.

    5. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

    pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

    a) Siwa yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan materi masih

    dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    b) Siwa yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi cakupan KD

    dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    H. Media/Alat dan Sumber Belajar

    1) Media/Alat : Lembar Kerja, LCD

    2) Sumber Belajar :

    - Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017

    - Internet

    - Video

    - Buku/ sumber lain yang relevan.

  • 3) Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan

    4) Bentuk Instrumen : PG dan Uraian (terlampir)

    I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

    1. Media/Alat : komputer, kertas

    2. Bahan : Teks cerita sejarah

    3. Sumber Belajar : internet, buku teks kelas X, buku cerpen dan buku cerita sejarah

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

    Lampiran:

    INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

    Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Tahun pelajaran : 2020/2021

    Kelas/Semester : XII/1

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

    NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

    PERILAKU

    BUTIR

    SIKAP

    POS/

    NEG TINDAK LANJUT

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • INSTRUMEN PENUGASAN 1

    Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pangarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib

    Kelas : XII

    Kompetensi dasar : 3.2 Memformulasikan unsur kebahasaan surat

    lamaran pekerjaan.

    Indikator : 3.2.1 Mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan

    3.2.2 Menentukan unsur kebahasaan surat lamaran

    pekerjaan (kalimat efektif, kalimat baku dan

    ejaan yang benar)

    3.2.3 Menganalisis kesalahan penggunaan unsur

    kebahasaan surat lamaran pekeerjaan

    Materi : Surat lamaran pekerjaan

    Contoh Tugas: Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

    Perhatikan 2 contoh surat lamaran pekerjaan berikut!

    1. Bandingkan kedua contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan isinya 2. Tentukan unsur kebahasaan kedua contoh surat lamaran pekerjaan teresebut 3. Analisislah kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan tersebut

  • Rubrik Penilaian Penugasan

    Nama Peserta didik/kelompok : ………………………………………………… Kelas : ………………………………………………… Tanggal Pengumpulan : ...............................................................

    No Kategori Skor Alasan

    1. 1. apakah aktif dalam berdiskusi ? 2. 3. Apakahterdapaturaiantentangunsur

    kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan?

    3. Apakahbahasa yang digunakanuntukmenginterpretasikanlugas, sederhana, runtut dan sesuaidengankaidah EYD?

    4. Apakah penyelesaian yang dikerjakan sesuai kesepakatan?

    5. Apakah membuat komentar kesimpulan?

    Jumlah

    Kriteria: 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

    Nilai Perolehan SkorPerolehan

    Skor Maksimal

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • INSTRUMEN TES TERTULIS

    Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib Kelas : XII Kompetensi dasar : 3.2 Memformulasikan unsur kebahasaan surat lamaran

    pekerjaan. Indikator : 3.2.1 Mengidentifikasi isi teks negosiasi.

    3.2.2 Menentukan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan (kalimat efektif, kalimat baku dan ejaan yang benar).

    3.2.3 Menganalisis kesalahan penggunaan unsur kebahasaan surat lamaran pekeerjaan

    Tes Tertulis Disediakan dua surat lamaran pekerjaan 1. Identifikasilah isi surat lamaran pekerjaan dengan benar 2. Carilah perbedaan isi surat lamaran pekerjaan dengan benar 3. Analisislah kesalahan penggunaa unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dengan benar 4. kemukakan komentarmu terhadap kesalahan penggunaan unsur kebahasaa surat lamaran

    pekerjaan tersebut Rubrik penilaian

    Soal Aspek yang Dinilai Skor 1 Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengan

    sangat tepat 4

    a. Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengantepat

    3

    b. Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengan kurangtepat

    2

    c. Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengantidaktepat

    1

    Soal Aspek yang Dinilai Skor 2 Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat

    lamaran pekerjaan dengan sangat tepat 4

    d. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat lamaran pekerjaandengan tepat

    3

    e. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat lamaran pekerjaandengan kurang tepat

    2

    f. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat lamaran pekerjaandengantidak tepat

    1

    Soal Aspek yang Dinilai Skor 3 Pesertadidik menetukan kesalahan berbahasa yang digunakan

    dalam surat lamaran pekerjaan, memberikan contoh masing-masing dengan sangat tepat

    4

    g. Peserta didik mentukan kesalahan berbahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan, memberikan contoh masing-masing dengan tepat

    3

    h. Peserta didik mentukan kesalahan berbahasa yang digunakan dalam teks negosiasi dan memberikan contoh masing-masing dengankurangtepat

    2

    i. Peserta didik mentukan kesalahan berbahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan dan memberikan contoh masing-masing dengan tidaktepat

    1

  • Soal Aspek yang Dinilai Skor

    4 Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaan dengan sangat tepat

    4

    j. Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaan dengantepat

    3

    k. Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaan dengan kurangtepat

    2

    l. Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaani dengantidaktepat

    1

    Nilai Perolehan SkorPerolehan

    Skor Maksimal

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

    INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN

    Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib Kelas : XII Materi : Surat lamaran pekerjaan Kompetensi dasar : 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaandengan

    memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan. Indikator : 4.21 Membandingkan isi, sistematika dan kebahasan surat

    lamaran pekerjaan

    4.2.2 Memyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika dab kebahasaan

    1. Lembar Soal Keterampilan

    a. Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan sesuai isi, struktur dan kebahasaan berdasarakan iklan berikut ini!

  • 2. Rubrik Penilaian

    Bait Aspek yang Dinilai Skor 1 m. Peserta didik menentukan isisurat lamaran pekerjaansangat

    sesuai isi teks

    4

    n. Peserta didik menentukan isi surat lamaran pekerjaansesuai isi teks

    3

    o. Peserta didik menentukan isisurat lamaran pekerjaankurang sesuai isi teks

    2

    p. Pesertadidikmenentukan isisurat lamaran pekerjaantidaksesuaiisiteks

    1

    2 q. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaansangat lengkap dan sangat sesuai dengan topic

    4

    r. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaani lengkapdansesuaidengan topic

    3

    s. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaanikurang lengkap dan kurang dengantopic

    2

    t. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaanitidak lengkap dan tidak sesuai isi teks

    1

    3 u. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaansangat sesuai dengan kaidah kebahasaan, dan EYD

    4

    v. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaansesuai dengan Struktur, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    3

    w. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaankurang sesuai denganStruktur, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    2

    x. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaantidak sesuai dengan Struktur, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    1

    4 y. Peserta didik menulssurat lamaran pekerjaansangat sesuai dengan isi , struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    4

    z. Peserta didik menulissurat lamaran pekerjaansesuai dengan isi, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    3

    aa. Peserta didik menulissurat lamaran pekerjaankurang sesuai dengan isi, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    2

    bb. Peserta didik menulissurat lamaran pekerjaantidak sesuai dengan isi, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD

    1

    Nilai = Perolehanskorx 100 Jumlahkreteria/soal Contoh Nilai =11 x 100 = 91,66 12

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

    Sekolah :SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata pelajaran :Bahasa Indonesia (Wajib)

    Kelas/Semester :XII/ 1

    Materi Pokok :Surat lamaran pekerjaan

    Alokasi Waktu :4 × 45 menit (4 JP)

    A. Kompetensi Inti

    KI-1 dan KI-2;Memiliki sikap jujur, disiplin, kerjasama, responsif, dan proaktif dalam mencari

    solusi permasalahan, sehingga dapat menyadari dirinya sebagai mahluk ciptaan yang

    Maha Kuasa serta menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang dianutnya.

    KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan

    faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

    kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

    menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

    bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

    KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret

    dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

    secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

    KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

    3.2 Memformulasikan unsur kebahasaan

    surat lamaran pekerjaan Indikator Pencapaian Kompetensi

    3.2.1 Mengidentifikasi isi surat lamaran

    pekerjaan

    3.2.2 Menentukan unsur kebahasaan surat

    lamaran pekerjaan (kalimat efektif,

    kalimat baku dan ejaan yang benar)

    3.2.3 Menganalisis kesalahan penggunaan

    unsur kebahasaan surat lamaran

    pekeerjaan

    KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

    4.2. Menyusun surat lamaran pekerjaandengan memerhatikan isi,

    sistematika dan kebahasaan.

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    4.2.1 Membandingkan isi, sistematika dan

    kebahasan surat lamaran pekerjaan

    4.2.2 Memyusun surat lamaran pekerjaan

    dengan memperhatikan isi,

    sistematika dab kebahasaan

  • C. Tujuan Pembelajaran

    Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry learning dengan

    pendekatan saintifik, peserta didik dapat memformulasikan unsur kebahasaan surat lamaran

    pekerjaan serta trampil dalam menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi,

    sistematika, dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses

    pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

    D. Materi Surat Lamaran Pekerjaan:

    Unsur kebahasaan o Kalimat efektif dan komunikatif o Kalimat baku o Ejaan yang tepat

    E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

    Pendekatan : Saintifik

    Metode : inquiry learning,diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

    F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)

    No Langkah-langkah Kegiatan

    1 Kegiatan Awal

    1. Membuka dengan salam dilanjutkan berdoa

    2. Mengkondisikan Peserta didik dengan suasana

    menyenangkan agar Peserta didik siap

    mengikuti pembelajaran

    3. Apersepsi dengan cara diskusi kompetensi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya

    tentang surat lamaran pekerjaan

    4. Peserta didik menyimak kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan

    sehari-hari

    5. Peserta didik menyimak penjelasan metode pembelajaran yang akan dilalui dalam

    pembelajaran teks negosiasi ini

    2 Kegiatan Inti

    a. Menghangatkan suasana

    6. gurumenyampaikan garis besar/peta pembelajaran surat lamaran pekerjaan

    7. Peserta didik memperhatikan contoh surat lamaran pekerjaan

    8. Peserta didik memberikan komentar terhadap unsur kebahasaan dari contoh surat lamaran

    pekerjaan

    9. Peserta didik menyatu dengan kelompok yang disepakati

    10. Peserta didik malaksanakan diskusi kelompok kecil dengan pembimbingan guru yang siap

    mengarahkan

  • No Langkah-langkah Kegiatan

    11. Peserta didik menganalisis unsur kebahasaan dari dua contoh surat lamaran pekerjaan (

    kalimat efektif, kalimat baku dan penggunaan

    ejaan yang tepat) dengan kelompokknya

    12. Peserta didik menentukan kalimat efektis, kalimat baku dan penggunaan ejaan yang benar

    dalam dua surat lamaran pekerjaan

    13. Peserta didik memberikan komentar dan menyampaikan hasil telaah unsur kebahasaab

    dari dua contoh surat lamaran pekerjaan

    14. Peserta didik membuat form hasil diskus tetntang penggunaan unsur kebahasaab dari dua

    contoh surat lamaran pekerjaan yang baik dan

    benar

    15. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi penggunaan unsur kebahasaan dalam dua

    contoh surat lamaran pekerjaan

    16. Peserta didik kembali ke tempat duduk masing-masing

    17. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi

    18. Peserta didik diberi tugas untuk membuat surat lamaran pekerjaan sesuai dengan unsur

    kebahasaan yang baaik dan benar

    3 Kegiatan

    Penutup

    19. Peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari.

    20. Memberi salam 21. Menutup proses pembelajaran

    G. Penilaian 1. Teknik Penilaian:

    a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

    2. Bentuk Penilaian : a. Observasi :lembarpengamatanaktivitaspesertadidik b. Tes tertulis :uraian danlembarkerja c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio

    3. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum

    tuntas

    b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

    c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis

    kembali.

  • 4. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan

    sebagai berikut:

    a. Siwa yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan materi masih

    dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

    b. Siwa yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi cakupan KD

    dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    H. Media/Alat dan Sumber Belajar 1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD 3. Sumber Belajar :

    - Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014. - Internet - Video - Buku/ sumber lain yang relevan.

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

    Lampiran:

    INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

    Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Tahun pelajaran : 2020/2021

    Kelas/Semester : XII/1

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

    NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

    PERILAKU

    BUTIR

    SIKAP

    POS/

    NEG TINDAK LANJUT

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : XII/ 1

    Materi Pokok : Cerita Sejarah

    Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

    A. Kompetensi Inti (KI)

    KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab

    fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik

    sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

    berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

    terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

    bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

    masalah

    KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalaranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

    B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

    Kompetensi Dasar dan Indikator

    Kompetensi Dasar Indikator / IPK

    3.3 Mengidentifikasi

    informasi, yang mencakup

    orientasi, rangkaian kejadian

    yang saling berkaitan,

    komplikasi dan resolusi,

    dalam cerita sejarah lisan atau

    tulis

    3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah

    3.3.2 Mengidentifikasi isi teks cerita sejarah

    3.3.3 Mengidentifikasi nilai-nilai cerita (novel)

    sejarah

    3.3.4 Mengnalisis aspek kebahasaan teks cerita

    sejarah

  • 4.3 Mengonstruksi nilai-

    nilaidari informasi cerita

    sejarah dalam sebuah teks

    eksplanasi

    4.3.1Memilih tema yang akan diamati

    4.3.2 Merancang format konstruksiteks cerita

    sejarah

    4.3.3Menyusun nilai-nilai dari informasi cerita

    sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.

    C.Tujuan Pembelajaran

    o Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat mengidentifikasi informasi, yang mencakup

    orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita

    sejarah lisan atau tulissehingga mampu mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah

    dalam sebuah teks eksplanasi untuk menumbuhkan sikap cermat,teliti dan kreatif.

    D. Materi Pembelajaran

    o Teks cerita sejarah

    o Struktur teks cerita sejarah

    o Nilai-nilai cerita (novel) sejarah

    o Kebahasaan teks cerita sejarah

    E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

    Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach

    Model : discovery learning

    Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.

    F. Kegiatan Pembelajaran ( 2 X 45 Menit = 90 Menit )

    Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

    Pendahuluan

    (Pemantapan karakter

    responsif dan percaya diri)

    Peserta didik dikondisikan untuk

    merespon salam dan berdoa

    sebelum belajar

    Peserta didik meresponapersepsi

    yang disampaikan pendidik

    dengan pertanyaan pernahkah

    membaca cerita sejarah yang

    berhubungan dengan tempat

    tinggal peserta didik dan

    mengenai apa isi cerita sejarah

    tersebut.

    10 Menit

  • Peserta didik menerima informasi

    tentang materi dan tujuan yang

    akan dipelajari serta kegiatan

    pembelajaran yang akan dipelajari

    dalam teks cerita (novel) sejarah.

    Critical thingking

    Mengolah dan menginterprestasi

    informasi melalui simpulan awal

    dan mengujinya lewat analisis

    terbaik.

    Inti

    Stimulation

    (stimulasi/Pemberian

    rangsangan)

    Literasi

    membaca teks cerita

    (novel) sejarah

    (pemantapan karakter,

    rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab)

    Discovery

    Membagi kelompok berdasarkan

    lingkungan tempat tinggal.

    Memberikan contoh teks cerita

    (novel) sejarah.

    Membaca dan memahami teks

    cerita (novel) sejarah.

    20 menit

    Problem statemen

    (pertanyaan/identifikasi

    masalah)

    Litrasi

    menyimak teks cerita

    (novel)sejarah

    Peserta didik menyimak penjelasan

    pendidik untuk berdiskusi untuk

    menentukan::

    Struktur teks cerita sejarah

    Isi teks cerita sejarah

    Nilai-nilai cerita (novel) sejarah

    kebahasaan teks cerita sejarah

    15 menit

  • Collaborative

    (1) Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    (2) Mampu berkompromi dengan

    anggota yang lain dalam

    kelompok demi tercapainya

    tujuan yang telah ditetapkan.

    Data prosesing

    (Pengolahan data)

    Literasi

    Mengumpulkan

    informasi yang relevan

    (pemantapan karakter,

    rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab)

    Peserta didik mendiskusikan data yang

    didapat dari tekssejarah berupa:

    o Mengidentifikasistruktur teks

    cerita sejarah.

    o Mengidentifikasi isi teks cerita

    sejarah

    o Mengidentifikasi nilai-nilai isi

    teks cerita sejarah

    o Menganalisis kebahasaan teks

    cerita sejarah

    o Memilih tema yang akan

    diamati

    o Merancang format

    konstruksiteks cerita sejarah

    o Menyusun nilai-nilai dari

    informasi cerita sejarah dalam

    sebuah teks eksplanasi.

    Creative

    o Mengunakan konsep-konsep

    atau pengetahuannya dalam

    situasi baru dan berbeda.

    o Mampu mengemukakan ide-

    ide kreatif secara konseptual

    dan praktikal.

    20 menit

  • Collaborative

    o Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    o Mampu berkompromi

    dengan anggota yang lain

    dalam kelompok demi

    tercapainya tujuan yang telah

    ditetapkan.

    Verification (Pemeriksaan

    data)

    Literasi

    Presentasi/berbicara

    (pemantapan karakter,

    rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab)

    Masing masing kelompok secara

    bergantian mempresentasikan hasil

    kelompoknya dalam diskusi kelas

    untuk menginformasikan hasil cerita

    sejarah yang ada di lingkungan

    peserta didik, kelompok lain

    memberikan tanggapan meliputi:

    Mengidentifikasi struktur teks

    cerita sejarah

    Mengidentifikasi isi teks cerita

    sejarah

    Mengidentifikasi nilai-nilai cerita

    (novel) sejarah

    Menganalisis kebahasaan teks

    cerita sejarah.

    Memilih tema yang akan diamati

    Merancang format konstruksiteks

    cerita sejarah

    Menyusun nilai-nilai dari

    informasi cerita sejarah dalam

    sebuah teks eksplanasi.

    20 menit

  • Creative

    (1) Mengunakan konsep-konsep

    atau pengetahuannya dalam

    situasi baru dan berbeda.

    (2) Mampu mengemukakan ide-

    ide kreatif secara konseptual

    dan praktikal.

    Collaborative

    (1) Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    (2) Mampu berkompromi dengan

    anggota yang lain dalam

    kelompok demi tercapainya

    tujuan yang telah ditetapkan.

    Generalization (menarik

    kesimpulan/generalisasi)

    Literasi

    Membuat kesimpulan

    Pemantapan karakter

    Rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab.

    Di bawah bimbingan pendidik peserta

    didik menyimpulkan

    Mengidentifikasi struktur teks

    cerita sejarah

    Mengidentifikasi isi teks cerita

    sejarah

    Mengidentifikasi nilai-nilai cerita

    (novel) sejarah

    Menganalisis kebahasaan teks

    cerita sejarah.

    Memilih tema yang akan diamati

    Merancang format konstruksiteks

    cerita sejarah

    Creative

    Mengunakan konsep-konsep

    atau pengetahuannya dalam

    situasi baru dan berbeda.

    Mampu mengemukakan ide-

    ide kreatif secara konseptual

    dan praktikal.

    10 menit

  • Collaborative

    Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    Mampu berkompromi

    dengan anggota yang lain

    dalam kelompok demi

    tercapainya tujuan yang telah

    ditetapkan.

    Penutup

    Literasi

    Megonfirmasi hubungan

    Pemantapan karakter

    Rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab.

    Kegiatan pendidik bersama peserta

    didik yaitu:

    Memberikan umpan balik terhadap

    proses dan hasil pembelajaran

    Melakukan kegiatantindak lanjut

    dalam bentuk pemberian tugas, baik

    tugas individual maupun kelompok.

    Menginformasikanrencanakegiatanpe

    mbelajaranuntukpertemuan

    berikutnya.

    Creative

    ( 1) Mengunakan konsep-konsep atau

    pengetahuannya dalam situasi baru

    dan berbeda.

    (2)Mampu mengemukakan ide-ide

    kreatif secara konseptual dan

    praktikal.

    Collaborative

    (3) Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    (4) Mampu berkompromi dengan

    anggota yang lain dalam kelompok

    demi tercapainya tujuan yang telah

    ditetapkan.

    5 menit

  • G. Teknik Penilaian

    1. Kompetensi keagamaan dan sosial

    a)Teknik penilaian : pengamatan

    b)Bentuk : catatan hasil pengamatan

    c)Instrumen : tes lisan

    2. Kompetensi Pengetahuan:

    a) Teknik penilaian :tes

    b) Bentuk Penilaian :Tes lisan (kuis) dan penugasan iniividu dan kelompok.

    c) Instrumen penilaian : kuis (daftar soal) dan lembar kerja

    3. Kompetensi keterampilan :

    a)Teknik penilaian :penugasan.

    b)Bentuk :tugas tertulis.

    c)Instrumen penilaian :lembar kerja dan penilaian presentasi

    4. Remedial

    a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

    b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau

    tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

    c) Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada

    peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi

    ketentuan yang ditetapkan.

    5. Pengayaan

    Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

    pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

    a) Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih

    dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    b) Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD

    dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

    )()( maksimumnnketuntasann

    )(maksimumnn

  • H. Media/Alat dan Sumber Belajar

    1. Media/Alat : Lembar Kerja, LCD

    2. Sumber Belajar :

    a. Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan

    b. Internet

    c. Buku Cakap Berbahasa Indonesia Kelas XII Penerbit Yudistira

    Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan

    Bentuk Instrumen : PG dan Uraian (terlampir)

    I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

    1. Media/Alat : komputer, kertas

    2. Bahan : Teks cerita sejarah

    3. Sumber Belajar :

    o internet

    o Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan

    o Buku Cakap Berbahasa Indonesia Kelas XII Penerbit Yudistira

    o buku cerita (novel) sejarah

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • Lampiran:

    INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

    Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Tahun pelajaran : 2020/2021

    Kelas/Semester : XII/1

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

    NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

    PERILAKU

    BUTIR

    SIKAP

    POS/

    NEG TINDAK LANJUT

    1

    2 3 4 5 6 7 8 9

    10 11

    Mengetahui Panggarangan, Juli 2020

    Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

    DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.

    NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003

  • INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

    KUIS

    Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib

    Kelas : XII

    Kompetensi dasar : 3.4

    4.4

    Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah

    Menulis cerita sejarah pribadi dengan

    memerhatikan kebahasaan

    Indikator : 3.4.1

    3.7.2

    3.7.3

    4.7.1

    Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau

    novel sejarah

    Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita

    atau novel sejarah

    Menyimpulkan unsur kebahasaan dari teks

    cerita atau novel sejarah

    Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan

    memerhatikan kebahasaan

    Materi

    :

    Unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah

    Instrumen:

    Pilihlah :

    (A) Jika jawaban (1),(2),dan (3) yang benar (B) Jika jawaban (1),dan (3) yang benar (C) Jika jawaban (2) dan (4) yang benar (D) Jika jawaban (4) saja yang benar (E) Jika semua jawaban benar

    1. Aspek-aspek dalam penyuntingan adalah… (1) Struktur teks (2) Kaidah kebahasaan (3) Ejaan dan tanda baca (4) Factual

    2. Upaya pengumpulan fakta untuk menyusun teks cerita sejarah yaitu dengan… (1) Memfoto museum sejarah (2) Membaca dokumen-dokumen sejarah (3) Melakukan wawancara dengan pelaku sejarah (4) Melakukan pengamatan langsung

    3. Unsur-unsur yang terdapat dalam kaidah teks cerita sejarah adalah… (1) Kata-kata tindakan (2) Kalimat masa lampau (3) Keterangan waktu dan tempat (4) Konjungsi kausalitas dan temporal

  • 4. Penggunaan konjungsi temporal berikut ini yang benar adalah… (1) Kerajaan yang bercorak Islam pertama di Sulawesi berdiri di daerah Makasar. (2) Sultan Hasanuddin wafat pada tahun 1570 dan digantikan putranya. (3) Oleh karena kemenangannya dia dijodohkan. (4) Mereka berdagang di Malaka sejak mendapatkan izin dari Sultan.

    5. Kalimat berikut yang merupakan abstraksi sebuah teks adalah… (1) Jenderal De Kock, panglima Belanda, memberlakukan Sitem Benteng. (2) Pada suatu ketika, Belanda bermaksud membuat jalan baru yang akan melewati tanah milik

    Pangeran Diponegoro dan bhkan memindahkan makam seorang leluhur sang Pangeran.

    (3) Perjuangan Pangeran Diponegoro mendapat sambutan dan bantuan berbagai pihak. (4) Belanda membuat jalan pintu antar benteng.

    Rubrik Penilaian Tes Lisan (Kuis) Penilaian Kompetensi Pengetahuan

    Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………. Kelas : …………………………………………………. Tanggal Penilaianan : ............................................................... Pedoman penyekoran:

    No soal Deskripsi Skor

    1,2,3,4,5 Menjawab dengan benar dan sempurna. 1

    Menjawab hamper benar. 0.75

    Menjawab hanya sebagian kecil yang benar. 0.5

    Catatan: Nilai hasil tes lisan ini digunakan sebagai nilai bonus. Instrumen Tugas kelompok:

    INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

    KUIS

    Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib

    Kelas : XII

    Kompetensi dasar : 3.4

    4.4

    Menganalisis kebahasaan cerita atau

    novel sejarah

    Menulis cerita sejarah pribadi dengan

    memerhatikan kebahasaan

    Indikator : 3.4.1

    3.7.2

    3.7.3

    Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau

    novel sejarah

    Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita

    atau novel sejarah

    Menyimpulkan unsur kebahasaan dari teks

    cerita atau novel sejarah

  • 4.7.1 Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan

    memerhatikan kebahasaan

    Materi

    :

    Unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah

    Instrumen:

    Bacalah teks berikut!

    Teks 1

    Pada tahun 1848 Belanda kembali mengirimkan pasukannya. Belanda mengancam dan meminta

    pasukannya yang ditawan dibebaskan. Belanda mengetahui apabila Gusti Jelantik, patih Kerajaan

    Buleleng, masih bebas akan selalu terjadi perlawanan sehingga ia harus diserahkan kepada

    Belanda. Ternyata raja-raja Bali tidak segera memenuhi tuntutan itu. Pada bulan Juni 1848

    pasukan Belanda disaratkan. Mereka menuju Benteng Jagaraga yang merupakan pusat

    perlawanan orang Bali.

    Teks II

    Pada tahun 1873, Belanda mengirim utusan ke Kutaraja yang menuntut agar Aceh takluk kepada

    Belanda. Sultan Mahmudsyah, penguasa Aceh, menolak tuntutan itu. Belanda mencetuskan

    perang dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Kohler. Perlawanan

    Aceh di Mesjid Raya dapat diatasi Belanda, tetapi Kohler tewas tertembak di depan masjid.

    Pasukan Belanda dapat ditahan bahkan dipukul mundur. Serangan pertama Belanda pada tahun

    1873 telah mengalami kegagalan.

    4. Sebutkan ciri kebahasaan teks cerita sejarah tersebut! 5. Bandingkanlah unsur kebahasaan kedua teks sejarah tersebut! 6. Buatlah teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan unsur kebahasaan teks cerita sejarah!

    Rubrik Penilaian Penugasan kelompok:

    Penilaian Kompetensi Pengetahuan

    Nama kelompok : …………………………………………………

    Kelas : …………………………………………………

    Tanggal Penugasan : ...........................................................................

    Pedoman penyekoran:

    No soal Deskripsi Skor Skor

    maksimal

    1 Menjawab dengan lengkap dan benar disertai contoh

    yang benar.

    25 25

    Menjawab benar tetapi contoh salah 20

    Menjawab hampir benar 10

    2 Menjawab dengan benar nilai-nilai dalam cerita

    sejarah dengan tepat.

    25 25

    Menjawab dengan benar nilai-nilai dalam cerita

    sejarah tapi kurang sempurna.

    20

    Menjawab nilai-nilai cerita sejarah tapi kurang tepat. 10

    3 Menjawab dengan benar dan sesuai dengan dengan

    kehidupan sehari-hari nilai-nilai cerita sejarah.

    25 25

    Menjawab dengan benar tapi kurang sesuai dengan

    kehidupan sehari-hari, nilai-nilai cerita sejarah

    tersebut.

    20

    Menjawab nilai-nilai cerita sejarah tapi tidak 10

  • dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari.

    4 Jawaban lengkap jelas dan komunikatif sesuai dengan

    alur cerita/

    25 25

    Jawaban jelas dengan bahasa yang komunikatif

    kurang sesuai dengan alur cerita

    20

    Jawaban tidak jelas dan tidak sesuai dengan alur

    cerita

    10

    Total 100

    Lampiran 2 (instrumen penilaian)

    Pedoman Penskoran

    Pengetahuan

    Soal Aspek yang Dinilai Skor

    1. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan sangat tepat. 4

    cc. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan tepat. 3

    dd. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan kurang tepat. 2

    ee. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan tidak tepat. 1

    Soal Aspek yang Dinilai Skor

    2. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan

    sangat tepat

    4

    ff. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan tepat

    3

    gg. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan kurang tepat

    2

    hh. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan tidak tepat

    1

    Keterangan

    Nilai = Perolehan skor

    Jumlah soal

    Contoh

    Nilai = 7 x 100 = 87,5

    8

    b. Keterampilan

    No. Kriteria Penilaian Skor

    1. Isi

    a. Lengkap dan terinci

    b. Lengkap tetapi kurang terinci

    c. Kurang lengkap dan terinci

    d. Kurang lengkap dan kurang terinci

    4

    3

    2

    1

    2. Organisasi

    a. Teratur dan logis

    b. Teratur tetapi tidak logis

    c. Kurang teratur dan logis

    d. Kurang teratur dan kurang logis

    4

    3

    2

    1

  • 3. Pilihan kata

    a. Tepat dan sesuai

    b. Kurang tepat dan sesuai

    c. Tidak tepat dan sesuai

    d.Tidak tepat & tidak sesuai

    4

    3

    2

    1

    4. Kalimat

    a. Mudah dipahami

    b. Agak sulit dipahami

    c. Sulit dipahami

    d. Tidak bisa dipahami

    4

    3

    2

    1

    5. Ejaan dan tanda baca

    a. Tidak ada yang salah

    b. Sedikit yang salah

    c. Banyak yang salah

    d. Salah semua

    4

    3

    2

    1

    Jumlah Skor

    Nilai = X 100

    Skor maksimal

    KISI KISI SOAL HOTS

    TAHUN PELAJARAN 2019/2020

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Program : XII Semester : 1 (satu) Kurikulum : 2013

    Nomor Kompetensi

    Dasar Materi Pokok

    Kelas/

    Semeste

    r

    Indikator Soal Level

    Keterampilan

    Ben

    tuk

    Soal

    Nomo

    r Soal

    1 Menganalisis

    kebahasaan

    cerita atau novel

    sejarah

    Unsur

    kebahasaan teks

    cerita atau novel

    sejarah

    XII/1 Disajikan cerita sejarah

    siswa dapat

    mengidentifikasi unsur

    kebahasaan teks cerita

    sejarah tersebut

    C1

    (menganalisis)

    PG

    1-5

    2 Unsur

    kebahasaan teks

    cerita atau novel

    sejarah

    XII/1 Disajikan dua buah teks

    cerita sejarah siswa dapat

    mengidentifikasi unsur

    kebahasaan teks cerita

    sejarah tersebut

    C1

    (menganalisis)

    urai

    an

    1

    3

    Unsur

    kebahasaan teks

    cerita atau novel

    sejarah

    XII/1 Disajikan dua buah teks

    cerita sejarah siswa dapat

    menyimpulkan unsur

    kebahasaan dua teks cerita

    sejarah tersebut

    C4

    (menyimpulkan)

    urai

    an

    2

    4 Menulis cerita

    sejarah pribadi

    dengan

    memerhatikan

    kebahasaan

    Menulis teks

    cerita sejarah

    XII/1 Disajikan contoh teks cerita

    sejarah peserta didik

    menyusun teks cerita

    sejarah pribadi dengan

    memerhatikan unsur

    kebahasaan

    C4

    (menyusun)

    urai

    an

    3

  • LAMPIRAN MATERI KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH

    Teks cerita sejarah biasanya menggunakan penggunaan waktu lampau/masa lalu.Teks cerita sejarah

    juga dibuat bukan berdasarkan imajinasi pengarang dan tidaklah bersifat fiktif, tetapi bersifat nyata

    dan benar-benar telah terjadi di masa lalu.

    Kaidah teks cerita sejarah mencakup tiga hal, yaitu sifatnya yang nonfiktif, sumbernya dari

    peristiwa sejarah, dan bahasa menggunakan penunjuk waktu yang sangat jelas dan faktual.

    Lebih jelasnya, kaidah-kaidah dalam teks cerita sejarah di antaranya sebagai berikut.

    1. Bersifat nonfiktif Teks cerita sejarah dapat dibuktikan kebenarannya melalui dokumen sejarah.Dengan demikian,

    tokoh, alur, dan latar yang diceritakan dalam teks cerita sejarah haruslah nyata dan bukan hasil

    rekaan penulis.

    2. Bersumber dari sejarah Hal yang membedakan teks cerita sejarah dan teks lainnya adalah sumber yang dijadikan dasar

    penulisan adalah sejarah atau peristiwa yang benar-benar terjadi, peristiwa yang tercatat dan

    tetap diingat masyarakat karena mengandung nilai yang tinggi.

    3. Menggunakan bahasa naratif Teks cerita sejarah merupakan teks naratif.Oleh sebab itu, teks ini menggunakan bahasa naratif

    yang banyak mengandung urutan waktu untuk menggambarkan peristiwa.

    4. Adanya konjungsi (kata sambung) Konjungsi adalah kata yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat atau dapat

    diartikan juga konjungsi merupakan unsur-unsur kalimat yang berfungsi menyambungkan dua

    buah frasa atau kalimat dengan tujuan untuk menyatakan urutan peristiwa.

    Contoh :

    Setelah mendengar berita kekalahan Jepang pada perang pasifiik, golongan muda mendesak

    golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    Petunjuk : konjungsi digunakan untuk menyambungkan dua buah frasa/kalimat.

    Penjelasan : kata yang digaris bawahi merupakan salah satu contoh konjungsi yang menyatakan

    urutan peristiwa. Contoh konjungsi lainnya adalah (lalu, selanjutnya, berikutnya, setelah.

    5. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat Fungsi keterangan merupakan kata yang mengungkapkan subjek, predikat dan

    keterangan.Sudah kita kenali bahwa fungsi dalam kalimat terdiri atas subjek (S), Predikat (P),

    objek (O) dan keterangan (K).

    Contoh :

    Pada tanggal 6 Agustus 1945 telah terjadi pengeboman di kota Hiroshima Jepang.

    Ir. Soekarno dan Radjiman Widyodiningrat diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut

    Saigon, Vietnam untuk bertemu jenderal Marsekal Terauchi.

    Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan

    disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.

    Sebagai suatu teks, teks cerita sejarah memiliki ciri kebahasaan tersendiri. Ciri kebahasaan tersebut

    antara lain tecermin dalam beberapa hal berikut.

    1. Frasa Nomina dan Verba

    Frasa di antaranya terdiri atas frasa nomina dan verba. Sesuai namanya, frasa nomina

    merupakan kelas kata nomina yang diperluas, seperti: gadis cantik, rumah megah, ruang tidur,

    kantor berita, dan lain-lain. Berdasarkan fungsinya, frasa nomina terbagi menjadi tiga jenis,

    yaitu sebagai berikut.

    a. Frasa nomina modifikatif, yaitu gabungan kata yang bersifat membatasi atau menerangkan

    unsur utamanya. Misalnya: rumah mewah (rumah yang mewah, bukan rumah yang kecil),

    ketua kelompok, dan uang receh.

  • b. Frasa nomina koordinatif, yaitu gabungan kata yang memiliki kedudukan setara dan tidak

    saling menerangkan. Salah satu cirinya, gabungan kata tersebut dapat dihubungkan dengan

    konjungsi dan/atau. Misalnya: sandang (dan) pangan, hak kewajiban, dan lahir batin.

    c. Frasa nomina apositif, yaitu gabungan kata yang berfungsi sebagai keterangan yang

    ditambahkan atau diselipkan pada kata atau frasa tertentu. Misalnya: Arman, teman adikku,

    datang ke rumah tadi pagi. Frasa teman adikku menerangkan kata Arman.

    Sama halnya dengan frasa nomina, frasa verba juga terbagi menjadi tiga jenis berikut.

    a. Frasa verba modifikatif, seperti: Ibu bekerja keras untuk membahagiakan anaknya.

    b. Frasa verba koordinatif, seperti: Premanisme merusak dan menghancurkan nilai-nilai luhur

    Pancasila.

    c. Frasa verva apositif, seperti: Bisnis yang dijalankannya, berdagang pakaian secara daring,

    semakin sukses saat ini.

    2. Konjungsi Temporal

    Dalam teks cerita sejarah biasanya digunakan konjungsi temporal.Konjungsi temporal adalah

    kata penghubung yang menyatakan urutan tindakan atau waktu yang biasanya ada dalam teks

    cerita sejarah.Konjungsi temporal terdiri atas dua bagian, yaitu konjungsi temporal sederajat dan

    konjungsi temporal tidak sederajat.

    Konjungsi temporal sederajat yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur dalam kalimat

    yang sederajat atau setara.Konjungsi ini biasanya digunakan dalam kalimat majemuk

    setara.Konjungsi temporal sederajat di antaranya adalah lalu, kemudian, selanjutnya, dan

    sebelumnya. Misalnya: Jepang menyerah kepada sekutu, kemudian meninggalkan koloninya

    satu per satu.

    Adapun konjungsi temporal tidak sederajat yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur

    dalam kalimat yang tidak sederajat atau setara.Konjungsi ini biasanya digunakan dalam kalimat

    majemuk bertingkat.Konjungsi temporal tidak sederajat di antaranya adalah apabila, jika,

    bilamana, hingga, ketika, saat, sambil, sebelum, sampai, sejak, selama, sementara, seraya, dan

    tatkala. Misalnya: Perang dingin terjadi setelah perang dunia II berakhir.

    3. Nominalisasi

    Nominalisasi adalah pembentukan nomina dari kelas kata lain dengan menggunakan afiks

    (imbuhan) tertentu. Pembentukan nomina tersebut dapat berasal dari kelas kata verba, adjektiva,

    atau nomina lainnya.Teks cerita sejarah merupakan jenis teks penceritaan ulang

    (rekon/recount).Dalam teks penceritaan ulang seringkali ditemukan nomina yang merupakan

    hasil nominalisasi.Pemberian imbuhan terhadap kata yang mengalami nominalisasi disebut

    dengan afiksasi. Afiksasi yang sering terjadi dalam nominalisasi antara lain sebagai berikut:

    a. Sufiks –an, -at, -si, -ika, -in, -ir, -tur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi, -isida, -ita, -or, dan –tas. Contoh: bacaan (baca+an), manisan (manis+an), sosialisasi (sosial+isasi), dan kritikus

    (kritik+us).

    b. Prefiks ke-, pe-, dan se-. Contoh: ketua (ke+tua), pedagang (pe+dagang), dan sekelas (se+kelas).

    c. Konfiks ke-an, pe-an, dan per-an. Contoh: pengaturan (pe+atur+an), pertunjukan (per+atur+an), dan kekayaan (ke+kaya+an).

    d. Infiks –el- dan –er-. Contoh: gelembung (gembung+el), telunjuk (tunjuk+el), dan jemari (jari+em).

    e. Kombinasi afiks pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pember-an, pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an.

    Contoh: keberhasilan (keber+hasil+an), keterlibatan (keter+libat+an), dan penyesuaian

    (penye+suai+an).

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : XII/ 1

    Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial

    Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

    A. Kompetensi Inti (KI)

    KI- 3 Memahami, menerapkan,menganalisis dan mengevaluasi konseptual,prosedural dan

    metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

    budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

    produseral pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

    memecahkan masalah.

    KI- 4 Mengolah menalar,menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak

    secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

    Kompetensi Dasar dan Indikator

    Kompetensi Dasar Indikator / IPK

    3.6 Menganalisis struktur dan

    kebahasaan teks editorial.

    3.6.1 Menunjukan pengertian teks editorial

    3.6.2 Mendeskripsikan struktur dan kebahasaan

    teks editorial

    3.6.3Mengidentifikasi struktur dan

    kebahasaanteks editorial

    3.6.4Menganalisa struktur teks editorial.

    3.6.5 Menganalisis kaidah kebahasaan teks

    editorial.

    4.6Merancang teks editorial

    dengan memerhatikan

    struktur dan kebahasaan

    baik secara lisan maupun

    tulisan.

    4.6.1 Menyusun /menulis kembali teks

    editorialdengan memerhatikan struktur dan

    kaidah kebahasaan baik secara lisan maupun

    tulisan.

  • C.Tujuan Pembelajaran

    Pertemuan 1: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,

    dan CLIL dengan model pembelajaran diskaveri, peserta didik dapat

    mengidentifikasi struktur teks editorial, dan mengidentifikasi aspek

    kebahasaan teks editorialdengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung

    jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta

    pantang menyerah.

    Pertemuan 2: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,

    dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil

    mengidentifikasi, dan menganalisa serta dapat menyusun kembali teks

    editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan, disertai rasa ingin

    tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap

    jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.

    D. Materi Pembelajaran

    o Pengertian teks editorial

    o Ciri-ciri/identifikasi

    o Struktur

    o Kaidah kebahasaan.

    o Contoh teks editorial

    E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

    Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL

    Model : discovery learning

    Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.

    F. Kegiatan Pembelajaran

    ( 2 X 45 Menit = 90 Menit )

    Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

    Pendahuluan

    12) Peserta didik dikondisikan

    untuk merespon salam dan berdoa

    sebelum belajar

    13) Peserta didik

    meresponapersepsi yang

    disampaikan pendidik dengan

    10 Menit

  • (Pemantapan karakter

    responsif dan percaya diri)

    pertanyaan siapa yang pernah

    membaca koran? Koran apa yang

    pernah dibaca?, dan berita apa

    yang dibaca?.

    Peserta didik menerima informasi

    tentang materi dan tujuan yang

    akan dipelajari serta kegiatan

    pembelajaran yang akan dipelajari

    dalam teks editorial.

    Critical thingking

    Mengolah dan menginterprestasi

    informasi melalui simpulan awal

    dan mengujinya lewat analisis

    terbaik.

    Inti

    Stimulation

    (stimulasi/Pemberian

    rangsangan)

    Literasi

    membaca teks editorial

    (pemantapan karakter,

    rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab)

    Discovery

    Membagi kelompok berdasarkan

    kriteria tertentu

    Memberikan contoh teks editorial

    Membaca dan memahami teks

    editorial

    20 menit

    Problem statemen

    (pertanyaan/identifikasi

    masalah)

    Litrasi

    menyimak teks editorial

    Peserta didik menyimak penjelasan

    pendidik untuk berdiskusi untuk

    menentukan::

    Pengertian teks editorial

    Mengidentifikasi teks editorial

    Mengidentifikasi struktur dan

    kebahasaanteks editorial.

    Menuliskan kembali teks editorial

    dengan memerhatikan struktur

    15 menit

  • dan kaidah kebahasaan.

    Collaborative

    (1) Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    (2) Mampu berkompromi dengan

    anggota yang lain dalam

    kelompok demi tercapainya

    tujuan yang telah ditetapkan.

    Data prosesing

    (Pengolahan data)

    Literasi

    Mengumpulkan

    informasi yang relevan

    (pemantapan karakter,

    rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab)

    Peserta didik mendiskusikan data yang

    didapat dari teks editorial berupa:

    o Merumuskan pengertian teks

    editorial.

    o Mendeskripsikan struktur dan

    kebahasaan teks editorial

    o Mengidentifikasi struktur dan

    kebahasaan teks editorial.

    o Menuliskan kembali teks

    editorial dengan memerhatikan

    struktur dan kaidah

    kebahasaan.

    Creative

    o Mengunakan konsep-konsep

    atau pengetahuannya dalam

    situasi baru dan berbeda.

    o Mampu mengemukakan ide-

    ide kreatif secara konseptual

    dan praktikal.

    Collaborative

    o Memiliki kemampuan dalam

    kerjasama berkelompok.

    20 menit

  • o Mampu berkompromi

    dengan anggota yang lain

    dalam kelompok demi

    tercapainya tujuan yang telah

    ditetapkan.

    Verification (Pemeriksaan

    data)

    Literasi

    Presentasi/berbicara

    (pemantapan karakter,

    rasa ingin tahu, disiplin,

    dan tanggung jawab)

    Masing masing kelompok secara

    bergantian mempresentasikan hasil

    kelompoknya dalam diskusi kelas

    untuk menferifikasikan hasil

    kerjanya, kelompok lain

    memberikan tanggapan meliputi:

    Karakteristik dan pengertian

    teks editorial

    Mengidentifikasi struktur dan

    kebahasaan teks editorial.

    Menuliskan kembali teks editorial

    dengan mem