kelas xii.mipa/ips semester ganjil & genap sman1 …kelas xii.mipa/ips semester ganjil & genap sman1...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
KUMPULAN RPP PEMBELAJARAN LURING
BAHASA INDONESIA
KELAS XII.MIPA/IPS
SEMESTER GANJIL & GENAP
SMAN1 PANGGARANGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Surat Lamaran Pekerjaaan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalaranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator / IPK
3.1 Mengidentifikasi isi dan
sistematika surat lamaran
pekerjaan yang dibaca.
3.1.1. Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan
3.1.2. Menyimpulkan sistematika dan unsur-
unsur isi surat lamaran pekerjaan
4.1 Menyajikan simpulan
sistematika dan unsur-unsur
isi surat lamaran pekerjaan
dalam bentuk visual
4.1.1 Mempresentasikan, menanggapi, dan
merevisi sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran pekerjaan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan CLIL dengan model
pembelajaran discovery, peserta didik dapat mendata, menyimpulkan, mempresentasikan,
menanggapi, dan merevisisistematika dan isi surat lamaran pekerjaandengan rasa ingin tahu,
responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah.
-
D. Materi Pembelajaran
Surat Lamaran Pekerjaan:
1. identifikasi surat
2. Isi
3. Sistematika
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik approach, CILL
Model : discovery learning
Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Kegiatan Pembelajaran
( 4 X 45 Menit = 180 Menit )
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan
1) Peserta didik dikondisikan untuk merespon salam dan
berdoa sebelum belajar
2) Peserta didik meresponapersepsi yang
disampaikan pendidik dengan
pertanyaan pernahkah membaca
surat lamaran pekerjaan?
Dibuat inisiatif sendiri atau
berdasarkan iklan lowongan
pekerjaan?
3) Peserta didik menerima informasi tentang materi dan
tujuan yang akan dipelajari
serta kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari.
10 Menit
Inti
Stimulation
(stimulasi/Pemberian
rangsangan)
Discovery
4) Membagi kelas menjadi 8 kelompokberdasarkan acak
nomor.
5) Memberikan contoh surat lamaran pekerjaan.
6) Membaca dan memahami surat lamaran pekerjaan tersebut
40 menit
Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
7) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik agar
berdiskusi untuk:
Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan
Menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran
pekerjaan
40 menit
-
Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi
sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran pekerjaan.
Data prosesing
(Pengolahan data)
8) Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari surat lamaran
pekerjaan, yaitu:
Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan
Menyimpulkan sistematika
dan unsur-unsur isi surat
lamaran pekerjaan
30 menit
Verification (Pemeriksaan
data)
9) Masing masing kelompok secara bergantian
mempresentasikan hasil
kelompoknya dalam diskusi
kelas untuk menyunting hasil
kerjanya, kelompok lain
memberikan tanggapan
meliputi:
Menyimpulkan, menanggapi, dan merevisi sistematika dan
unsur-unsur isi surat lamaran
pekerjaan.
45 menit
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
10) Di bawah bimbingan pendidik peserta didik menyimpulkan
Sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan.
Hasil menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran pekerjaan
10 menit
Penutup
11) Kegiatan pendidik bersama peserta didik yaitu:
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
Melakukan kegiatantindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok.
Menginformasikanrencanakegiatanpembelajaranuntukpertemuan
berikutnya.
5 menit
-
G. Teknik Penilaian 1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a)Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b)Bentuk : catatan hasil observasi
c)Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan: a) Teknik penilaian : tes b) Bentuk Penilaian : tes tertulis / penugasan c) Instrumen penilaian : lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan : a)Teknik penilaian : penugasan.
b) Bentuk : presentasi (diskusi kelompok)
c) Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi
4. Remedial a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c) Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi
ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a) Peserta Didik yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b) Peserta Didik yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
H. Media/Alat dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja
2. Sumber Belajar :
a. Internet
b. Koran (Kompas/ Minggu, 30 Juli 2017 halaman 21)
3. Teknik Penilaian : Tertulis
4. Bentuk Instrumen : Uraian (terlampir)
I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : komputer, kertas
2. Bahan : Surat Lamaran Pekerjaan
3. Sumber Belajar : internet
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
Lampiran:
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Pangarangan
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR
SIKAP
POS/
NEG TINDAK LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.1
4.1
Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan yang dibaca.
Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran pekerjaan dalam bentuk visual
Indikator : 3.1.3. Mendata sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan
3.1.4. Menyimpulkan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan
4.1.1 Mempresentasikan, menanggapi, dan
merevisi sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran pekerjaan.
-
Materi : Sistematika dan unsur isi Surat Lamaran Pekerjaan
Instrumen:
Perhatikan 2 contoh surat lamaran pekerjaan yang terlampir kemudian kerjakan soal di bawah ini!
1) Identifikasilah persamaan dan perbedaan kedua contoh surat lamaran pekerjaan tersebut! 2) Tentukan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat lamaran
pekerjaan tersebut!
3) Tentukan bagaimana simpulan struktur/sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat lamaran pekerjaan tersebut!
Rubrik Penilaian Penugasan kelompok:
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penugasan : ...........................................................................
Pedoman penyekoran:
No soal Deskripsi Skor Skor
maksimal
1 Ketepatan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan
kedua contoh surat lamaran pekerjaan yang telah
dibagikan
25 25
Mengdentifikasi kurag tepat 15
2 Ketepatan mendata unsur-unsur dan sistematika surat
lamaran pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat
lamaran pekerjaan yang dibaca.
25 25
Mendata dengan benar tapi kurang sempurna 15
3 Ketepatan mendata sistematika surat lamaran
pekerjaan berdasarkan kedua contoh surat yang
dibaca.
25 25
Mendata dengan benar tai kurang sempurna 15
4 Ketepatan menyimpulkan unsur-unsur dan
sistematika surat lamaran pekerjaan berdasarkan
kedua contoh surat lamaran pekerjaan yang dibaca.
25
Menyimpulkan kurang tepat 15
Total 100
-
b. Keterampilan
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Mempresentasi dan Menanggapi
Fisik (5 %)
1. Kesiapan
2. Kerjasama
3. Media
4. Penyampaian
5. Ketepatan Waktu
Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat
kurang
Isi ( 10 %)
a. Sistematika penyampaian b. Bahasa yang jelas c. Logika analistik d. Penguasaan materi e. Berdasarkan rujukan Ilmiah
Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat
kurang
3. Merevisi Pilihan kata
a. Tepat dan sesuai
b. Kurang tepat dan sesuai
c. Tidak tepat dan sesuai
d.Tidak tepat & tidak sesuai
4
3
2
1
4. Kalimat
a. Mudah dipahami
b. Agak sulit dipahami
c. Sulit dipahami
d. Tidak bisa dipahami
4
3
2
1
5. Ejaan dan tanda baca
a. Tidak ada yang salah
b. Sedikit yang salah
c. Banyak yang salah
d. Salah semua
4
3
2
1
-
KISI KISI SOAL HOTS
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XII
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013
No. Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Kelas
/
Seme
ster
Indikator Soal
Level
Keterampil
an
Bentuk
Soal
No.
Soal
1 Mengidentifikasi isi
dan sistematika
surat lamaran
pekerjaan yang
dibaca.
Sistematika
dan unsur
Surat
Lamaran
Pekerjaan
XII/1 Disajikan dua
buahsurat lamaran
pekerjaan yang ditulis
berdasarkan inisiatif
sendiri dan iklan di
surat kabar, peserta
didik dapat
mengidentifikasi
persamaan dan
perbedaan kedua
contoh surat lamaran
pekerjaan yang telah
dibagikan.
C2
(mengidenti
fikasi)
Uraian
1
2 Sistematika
dan unsur
Surat
Lamaran
Pekerjaan
XII/1 Disajikan dua buah
teks surat lamaran
pekerjaan, peserta didik
dapat
mengidentifikasiunsur-
unsur isi surat lamaran
pekerjaan berdasarkan
kedua contoh surat
lamaran pekerjaan
tersebut
C2
(mengidenti
fikasi)
uraian
1
3
Sistematika
dan unsur
Surat
Lamaran
Pekerjaan
XII/1 Disajikan dua buah
surat lamaran
pekerjaan, peserta didik
dapat menyimpulkan
struktur/sistematika
surat lamaran
pekerjaan berdasarkan
kedua contoh surat
lamaran pekerjaan
tersebut!
C2
(menyimpulka
n)
uraian
2
LAMPIRAN MATERI
Dalam surat lamaran, diperlukanjasa pelamar yang dapat didedikasikan, seperti pengetahuan,
pendidikan, pengalaman yang menunjukan kualitas pelamar.
Selain itu, perlu juga diperhatikan lampiran-lampiran yang diminta oleh perusahaan atau
instansi yang membutuhkan tenaga kerja. Lampiran-lampiran yang bisa diminta sebagai berikut:
1. Ijazah terakhir yang sudah disahkan
2. Daftar riwayat hidup
3. Pasfoto terakhir
4. Surat berkelakuan baik dari kepolisian
5. Dan lain-lain
Surat lamaran pekerjaan termasuk ke dalam surat resmi sehingga isi surat tersebut harus
singkat, padat, jelas, langsung menuju sasaran. Surat lamaran tidak boleh bersifat santai dengan
bahasa yang berbunga-bunga karena pelamar dipihak yang lemah hendaknya harus bersikap
-
hormat, sopan, dan tidak berlebih-lebihan.
Dalam membuat surat lamaran, selain isi, bahasa dan keterangan-keterangan yang
dilampirkan, pembuat surat lamaran juga harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Tulisan Jika tidak diisyaratkan, surat lamaran boleh ditulis dengan tangan atau dengan mesin tik. Baik
tulisan tangan maupun berwujud ketikan hendaknya jelas, bersih dn tidak ada coretan. Tinta
yang digunakan sebaiknya berwarna hitam.
2. Bentuk dan Kertas Surat lamaran harus ditulis dengan bentuk yang baik, sesuai dengan sistem penulisan surat
resmi yang berlaku. Kertas yang digunakan dalam surat lamaran harus bersih dan sebaiknya
kertas folio bergaris untuk tulisan tangan dan kertas HVS untuk ketikan. Surat lamaran yang
dibuat hendaknya disajikan semenarik mungkin baik dari segi bahasa (efektivitas,
penyesuaian dengan ejaan yang berlaku, jelas, komunikatif, dan tidak menimbulkan makna
ganda/ambigu), segi isi (tidak mengiba kepada perusahaan, isinya jelas dan tidak berbelit-
belit), segi struktur (memperhatikan sistematika penulisan dan penyajian, serta menempatkan
bagian-bagian dari surat lamaran pekerjaan secara jelas).
Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan.
..................., ..............................
(tempat dan tanggal pembuatan surat)
Lampiran : ....................
Hal : ...................
.....................................
(alamat yang dituju)
..........................,
(salam pembuka)
................................................................................ (dasar melamar)
................................................................................
................................................................................
............................................................................... (identitas pelamar)
...............................................................................
................................................................................
............................................................................... (penutup)
...............................................................................
...............................................................................
Salam penutup,
Tanda tangan pelamar
(nama terang pelamar)
Keterangan:
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat, hal tersebut dibuat sesuai dengan saat pembuatan surat.
2. Lampiran, diletakan terpisah dengan surat lamaran yang dapat berupa fotokopi ijazah terakhir,
surat berkelakuan baik, dll.
3. Hal, merupakan perihal melamar pekerjaan.
-
4. Alamat yang dituju, yaitu alamat yang menjadi tujuan surat lamaran.
5. Salam pembuka, bentuknya bermacam-macam, seperti dengan hormat, assalamualaikum Wr.
Wb. Namun, dalam surat lamaran pekerjaan cukup ditulis dengan ―Dengan hormat,‖
6. Isi, terdiri dari:
a. Alasan melamar (latar belakang penulisan surat lamaran pekerjaan)
b. Identitas pelamar (data pribadi, pendidikan, riwayat pengalaman)
c. Penutup
7. Salam penutup, merupakan salam terakhir bagi penulis surat lamaran terhadap
perusahaan/instansi, dapat berupa ―Hormat saya‖
8. Tanda tangan pelamar
9. Nama terang pelamar.
Ciri-ciri Surat Lamaran Pekerjaan :
1. Tempat dan tanggal lahir
Tempat dan tanggal lahir ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir, karena bukan
merupakan kalamat.
Contoh : Bumiayu, 28 Agustus 2013
2. Lampiran dan perihal
Kata ‗Lampiran‘ dan ‗perihal‘ tidak disingkat seperti lamp. atau hal.
Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh : Lampiran : Empat lembar
Perihal : Pemberitahuan
3. Alamat surat
Tidak menggunakan kata ―Kepada‖
Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu
Tulisan ―Jalan pada alamat tidak boleh disingkat
Tidak menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
Contoh :
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin No. 02, Kalibata
Jakarta
4. Salam Pembuka
Setelah kata ―Dengan Hormat‖ menggunakan koma
Kata dengan hormat sebaiknya dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya, walaupun diganti
baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.
Contoh :
Dengan Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . ( yang dianjurkan )
Dengan Hormat,
Berdasarkan . . . . . . . . . . ( tetap dapat digunakan )
5. Alinea pembuka
Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta membuat
instansi yang membacanya tidak tersinggung.
6. Isi
Dalam isi terdapat :
Identitas
Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat
dtambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan keterangan diatas, awalan kata tidak
-
menggunakan huruf besar.
Contoh : nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
Maksud dan tujuan
Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu.
Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta oleh
instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran yang
diminta tersebut.
Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik dua, dan di akhir lampiran
mengggunakan titik.
Contoh : 1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Foto ukuran 3x4 dua lembar.
7. Penutup
Salam penutup kita harus menunjukan keantusiasan kita dalam melamar pekerjaan pada instansi
yang kita tuju.
Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, besar harapan saya untuk dapat
menjadi bagian dari perusahaan . . . . . . . . .
8. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, kemudian dibawahnya ditulis nama
lengkap.
Contoh : Hormat saya,
Nitriana Safitri
Lampiran 2 (Contoh Surat Lamaran Pekerjaan)
Perihal : Lamaran kerja Jakarta, 30 Juli 2017
Yth.HRD PT Katolec Indonesia
Kawasan EJIP (East Jakarta Industrial Park), Cikarang Selatan
Bekasi
Dengan Hormat
Berdasarkan informasi dari Kompas, 30 Juli 2017 perihal lowongan pekerjaan di perusahaan
tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar
pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Fahrur Rozi
Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja, 11 Agustus 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1 Ekonomi
Alamat : Jl. Dewi Sartika No. 8 RT/RW 09/006
-
Telepon : 085252446757
Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu
pimpinan diwaktu yang akan datang, saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut :
1.Pas Photo.
2.Foto copy KTP
3.Daftar Riwayat Hidup
4.Foto copy Ijazah Terakhir
5.Foto copy Sertifikat Competensi
6.Foto copy Sertifikat PKL
Demikian surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya
mengucapkan terimakasih.
Hormat saya
Fahrur Rozi
2. Contoh Surat Lamaran {Pekerjaan Inisiatif sendiri)
Perihal : Surat Lamaran Pekerjaan Jakarta, 30 Juli 2017
Yth.
HRD PT Cahaya Abadi,
Jalan Nangka III, Tanjung Barat
Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Ahmad Zakaria, SE
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 29 Mei 1985
Alamat : Jl. Kebagusan No. 15 Jakarta Selatan
No. Telp/HP : 081338667711
Pendidikan : S1 Manajemen
Dengan surat ini saya ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin
sebagai Marketing.Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Marketing Manajer di salah satu
perusahaan terkemuka di Jakarta, dan dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan
dedikasi dan kompetensi baik waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan
saya agar dapat diberikan kesempatan wawancara maupun tes lainnya.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy Ijazah dan transkrip nilai
3. Foto copy sertifikat
4. Foto copy KTP
5. Pas photo terbaru
6. Surat Pengalaman Kerja
-
Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapakan banyak terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.
Hormat saya
Ahmad Zakaria, SE.
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Cerita/ Novel Sejarah
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalaranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator / IPK
3.4 Menganalisis kebahasaan
cerita atau novel sejarah
3.4.1 Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah
3.4.2 Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah
3.4.3 Menyimpulkan unsur kebahasaan dari teks cerita atau novel sejarah
4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
kebahasaan
4.4.1 Menyusun cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaannya
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,
dan CLIL dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat
menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah , membandingkan
unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah dan menyimpulkan unsur
kebahasaan dari teks cerita atau novel sejarah dengan rasa ingin tahu, responsif,
dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah.
-
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre,
saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil
menentukan tema yang sesuai untuk menyusun cerita sejarah pribadi
dengan memerhatikan kebahasaannya dan mempresentasikan dengan rasa
ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan
bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
1. Teks cerita (novel) sejarah 2. Unsur kebahasaan kebahasaan cerita (novel) sejarah;
3. Menyusun cerita sejarah
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL
Model : discovery learning
Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Kegiatan Pembelajaran ( 4 X 45 Menit = 180 Menit )
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan
1) Peserta didik dikondisikan untuk merespon salam dan berdoa
sebelum belajar
2) Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik
dengan pertanyaan pernahkah
membaca cerita sejarah? berasal
dari daerah mana cerita sejarah
itu?, dan menceritakan tentang
apa cerita sejarah itu?
3) Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan
pembelajaran yang akan
dipelajari dalam teks cerita
sejarah.
10 Menit
Inti
Stimulation
(stimulasi/Pemberian
rangsangan)
Discovery
4) Membagi kelompok berdasarkan kriteria tertentu
5) Memberikan contoh teks cerita sejarah
6) Membaca dan memahami teks cerita sejarah
40 menit
-
Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
7) Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk
berdiskusi menentukan:
Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
unsur kebahasaan.
40 menit
Data prosesing
(Pengolahan data)
8) Peserta didik mendiskusikan data yang didapat dari teks cerita
sejarah:
Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
unsur kebahasaan.
30 menit
Verification (Pemeriksaan
data)
9) Masing masing kelompok secara bergantian mempresentasikan
hasil kelompoknya dalam diskusi
kelas untuk menferifikasikan
hasil kerjanya, kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi:
Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan
unsur kebahasaan.
40 menit
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
10) Di bawah bimbingan pendidik peserta didik menyimpulkan
Unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Hasil membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah.
Teks cerita sejarah pribadi yang disusun dengan
memerhatikan unsur
kebahasaan.
15 menit
-
Penutup
11) Kegiatan pendidik bersama peserta didik yaitu:
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual
maupun kelompok.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
5 menit
G. Teknik Penilaian 1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a) Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b) Bentuk : catatan hasil observasi
c) Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan: a) Teknik penilaian : tes b) Bentuk Penilaian :Tes lisan (kuis) dan penugasan in c) Instrumen penilaian : kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan : a) Teknik penilaian : penugasan.
b) Bentuk : tugas tertulis.
c) Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi
4. Remedial a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c) Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi
ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a) Siwa yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b) Siwa yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
H. Media/Alat dan Sumber Belajar
1) Media/Alat : Lembar Kerja, LCD
2) Sumber Belajar :
- Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017
- Internet
- Video
- Buku/ sumber lain yang relevan.
-
3) Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan
4) Bentuk Instrumen : PG dan Uraian (terlampir)
I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : komputer, kertas
2. Bahan : Teks cerita sejarah
3. Sumber Belajar : internet, buku teks kelas X, buku cerpen dan buku cerita sejarah
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
Lampiran:
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR
SIKAP
POS/
NEG TINDAK LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pangarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.2 Memformulasikan unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
Indikator : 3.2.1 Mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan
3.2.2 Menentukan unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan (kalimat efektif, kalimat baku dan
ejaan yang benar)
3.2.3 Menganalisis kesalahan penggunaan unsur
kebahasaan surat lamaran pekeerjaan
Materi : Surat lamaran pekerjaan
Contoh Tugas: Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
Perhatikan 2 contoh surat lamaran pekerjaan berikut!
1. Bandingkan kedua contoh surat lamaran pekerjaan berdasarkan isinya 2. Tentukan unsur kebahasaan kedua contoh surat lamaran pekerjaan teresebut 3. Analisislah kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan tersebut
-
Rubrik Penilaian Penugasan
Nama Peserta didik/kelompok : ………………………………………………… Kelas : ………………………………………………… Tanggal Pengumpulan : ...............................................................
No Kategori Skor Alasan
1. 1. apakah aktif dalam berdiskusi ? 2. 3. Apakahterdapaturaiantentangunsur
kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan?
3. Apakahbahasa yang digunakanuntukmenginterpretasikanlugas, sederhana, runtut dan sesuaidengankaidah EYD?
4. Apakah penyelesaian yang dikerjakan sesuai kesepakatan?
5. Apakah membuat komentar kesimpulan?
Jumlah
Kriteria: 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
Nilai Perolehan SkorPerolehan
Skor Maksimal
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib Kelas : XII Kompetensi dasar : 3.2 Memformulasikan unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan. Indikator : 3.2.1 Mengidentifikasi isi teks negosiasi.
3.2.2 Menentukan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan (kalimat efektif, kalimat baku dan ejaan yang benar).
3.2.3 Menganalisis kesalahan penggunaan unsur kebahasaan surat lamaran pekeerjaan
Tes Tertulis Disediakan dua surat lamaran pekerjaan 1. Identifikasilah isi surat lamaran pekerjaan dengan benar 2. Carilah perbedaan isi surat lamaran pekerjaan dengan benar 3. Analisislah kesalahan penggunaa unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dengan benar 4. kemukakan komentarmu terhadap kesalahan penggunaan unsur kebahasaa surat lamaran
pekerjaan tersebut Rubrik penilaian
Soal Aspek yang Dinilai Skor 1 Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengan
sangat tepat 4
a. Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengantepat
3
b. Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengan kurangtepat
2
c. Peserta didik munuliskan isi surat lamaran pekerjaani dengantidaktepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor 2 Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat
lamaran pekerjaan dengan sangat tepat 4
d. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat lamaran pekerjaandengan tepat
3
e. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat lamaran pekerjaandengan kurang tepat
2
f. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian unsur kebahasan surat lamaran pekerjaandengantidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor 3 Pesertadidik menetukan kesalahan berbahasa yang digunakan
dalam surat lamaran pekerjaan, memberikan contoh masing-masing dengan sangat tepat
4
g. Peserta didik mentukan kesalahan berbahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan, memberikan contoh masing-masing dengan tepat
3
h. Peserta didik mentukan kesalahan berbahasa yang digunakan dalam teks negosiasi dan memberikan contoh masing-masing dengankurangtepat
2
i. Peserta didik mentukan kesalahan berbahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan dan memberikan contoh masing-masing dengan tidaktepat
1
-
Soal Aspek yang Dinilai Skor
4 Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaan dengan sangat tepat
4
j. Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaan dengantepat
3
k. Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaan dengan kurangtepat
2
l. Peserta didik mengomentari kesalahan berbahasadalamsurat lamaran pekerjaani dengantidaktepat
1
Nilai Perolehan SkorPerolehan
Skor Maksimal
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib Kelas : XII Materi : Surat lamaran pekerjaan Kompetensi dasar : 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaandengan
memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan. Indikator : 4.21 Membandingkan isi, sistematika dan kebahasan surat
lamaran pekerjaan
4.2.2 Memyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika dab kebahasaan
1. Lembar Soal Keterampilan
a. Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan sesuai isi, struktur dan kebahasaan berdasarakan iklan berikut ini!
-
2. Rubrik Penilaian
Bait Aspek yang Dinilai Skor 1 m. Peserta didik menentukan isisurat lamaran pekerjaansangat
sesuai isi teks
4
n. Peserta didik menentukan isi surat lamaran pekerjaansesuai isi teks
3
o. Peserta didik menentukan isisurat lamaran pekerjaankurang sesuai isi teks
2
p. Pesertadidikmenentukan isisurat lamaran pekerjaantidaksesuaiisiteks
1
2 q. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaansangat lengkap dan sangat sesuai dengan topic
4
r. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaani lengkapdansesuaidengan topic
3
s. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaanikurang lengkap dan kurang dengantopic
2
t. Peserta didik menyusun Struktursurat lamaran pekerjaanitidak lengkap dan tidak sesuai isi teks
1
3 u. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaansangat sesuai dengan kaidah kebahasaan, dan EYD
4
v. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaansesuai dengan Struktur, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
3
w. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaankurang sesuai denganStruktur, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
2
x. Peserta didik menggunakan bahasa surat lamaran pekerjaantidak sesuai dengan Struktur, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
1
4 y. Peserta didik menulssurat lamaran pekerjaansangat sesuai dengan isi , struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
4
z. Peserta didik menulissurat lamaran pekerjaansesuai dengan isi, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
3
aa. Peserta didik menulissurat lamaran pekerjaankurang sesuai dengan isi, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
2
bb. Peserta didik menulissurat lamaran pekerjaantidak sesuai dengan isi, struktur, cirri kebahasaan, dan EYD
1
Nilai = Perolehanskorx 100 Jumlahkreteria/soal Contoh Nilai =11 x 100 = 91,66 12
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah :SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata pelajaran :Bahasa Indonesia (Wajib)
Kelas/Semester :XII/ 1
Materi Pokok :Surat lamaran pekerjaan
Alokasi Waktu :4 × 45 menit (4 JP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2;Memiliki sikap jujur, disiplin, kerjasama, responsif, dan proaktif dalam mencari
solusi permasalahan, sehingga dapat menyadari dirinya sebagai mahluk ciptaan yang
Maha Kuasa serta menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang dianutnya.
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
3.2 Memformulasikan unsur kebahasaan
surat lamaran pekerjaan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Mengidentifikasi isi surat lamaran
pekerjaan
3.2.2 Menentukan unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan (kalimat efektif,
kalimat baku dan ejaan yang benar)
3.2.3 Menganalisis kesalahan penggunaan
unsur kebahasaan surat lamaran
pekeerjaan
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
4.2. Menyusun surat lamaran pekerjaandengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan.
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2.1 Membandingkan isi, sistematika dan
kebahasan surat lamaran pekerjaan
4.2.2 Memyusun surat lamaran pekerjaan
dengan memperhatikan isi,
sistematika dab kebahasaan
-
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat memformulasikan unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan serta trampil dalam menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi,
sistematika, dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
D. Materi Surat Lamaran Pekerjaan:
Unsur kebahasaan o Kalimat efektif dan komunikatif o Kalimat baku o Ejaan yang tepat
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : inquiry learning,diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
No Langkah-langkah Kegiatan
1 Kegiatan Awal
1. Membuka dengan salam dilanjutkan berdoa
2. Mengkondisikan Peserta didik dengan suasana
menyenangkan agar Peserta didik siap
mengikuti pembelajaran
3. Apersepsi dengan cara diskusi kompetensi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
tentang surat lamaran pekerjaan
4. Peserta didik menyimak kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
5. Peserta didik menyimak penjelasan metode pembelajaran yang akan dilalui dalam
pembelajaran teks negosiasi ini
2 Kegiatan Inti
a. Menghangatkan suasana
6. gurumenyampaikan garis besar/peta pembelajaran surat lamaran pekerjaan
7. Peserta didik memperhatikan contoh surat lamaran pekerjaan
8. Peserta didik memberikan komentar terhadap unsur kebahasaan dari contoh surat lamaran
pekerjaan
9. Peserta didik menyatu dengan kelompok yang disepakati
10. Peserta didik malaksanakan diskusi kelompok kecil dengan pembimbingan guru yang siap
mengarahkan
-
No Langkah-langkah Kegiatan
11. Peserta didik menganalisis unsur kebahasaan dari dua contoh surat lamaran pekerjaan (
kalimat efektif, kalimat baku dan penggunaan
ejaan yang tepat) dengan kelompokknya
12. Peserta didik menentukan kalimat efektis, kalimat baku dan penggunaan ejaan yang benar
dalam dua surat lamaran pekerjaan
13. Peserta didik memberikan komentar dan menyampaikan hasil telaah unsur kebahasaab
dari dua contoh surat lamaran pekerjaan
14. Peserta didik membuat form hasil diskus tetntang penggunaan unsur kebahasaab dari dua
contoh surat lamaran pekerjaan yang baik dan
benar
15. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi penggunaan unsur kebahasaan dalam dua
contoh surat lamaran pekerjaan
16. Peserta didik kembali ke tempat duduk masing-masing
17. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
18. Peserta didik diberi tugas untuk membuat surat lamaran pekerjaan sesuai dengan unsur
kebahasaan yang baaik dan benar
3 Kegiatan
Penutup
19. Peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari.
20. Memberi salam 21. Menutup proses pembelajaran
G. Penilaian 1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian : a. Observasi :lembarpengamatanaktivitaspesertadidik b. Tes tertulis :uraian danlembarkerja c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio
3. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
-
4. Pengayaan Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
H. Media/Alat dan Sumber Belajar 1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD 3. Sumber Belajar :
- Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2014. - Internet - Video - Buku/ sumber lain yang relevan.
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
Lampiran:
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR
SIKAP
POS/
NEG TINDAK LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/ 1
Materi Pokok : Cerita Sejarah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalaranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator / IPK
3.3 Mengidentifikasi
informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian
yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi,
dalam cerita sejarah lisan atau
tulis
3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah
3.3.2 Mengidentifikasi isi teks cerita sejarah
3.3.3 Mengidentifikasi nilai-nilai cerita (novel)
sejarah
3.3.4 Mengnalisis aspek kebahasaan teks cerita
sejarah
-
4.3 Mengonstruksi nilai-
nilaidari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks
eksplanasi
4.3.1Memilih tema yang akan diamati
4.3.2 Merancang format konstruksiteks cerita
sejarah
4.3.3Menyusun nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
C.Tujuan Pembelajaran
o Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat mengidentifikasi informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulissehingga mampu mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dalam sebuah teks eksplanasi untuk menumbuhkan sikap cermat,teliti dan kreatif.
D. Materi Pembelajaran
o Teks cerita sejarah
o Struktur teks cerita sejarah
o Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
o Kebahasaan teks cerita sejarah
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach
Model : discovery learning
Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Kegiatan Pembelajaran ( 2 X 45 Menit = 90 Menit )
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan
(Pemantapan karakter
responsif dan percaya diri)
Peserta didik dikondisikan untuk
merespon salam dan berdoa
sebelum belajar
Peserta didik meresponapersepsi
yang disampaikan pendidik
dengan pertanyaan pernahkah
membaca cerita sejarah yang
berhubungan dengan tempat
tinggal peserta didik dan
mengenai apa isi cerita sejarah
tersebut.
10 Menit
-
Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan
pembelajaran yang akan dipelajari
dalam teks cerita (novel) sejarah.
Critical thingking
Mengolah dan menginterprestasi
informasi melalui simpulan awal
dan mengujinya lewat analisis
terbaik.
Inti
Stimulation
(stimulasi/Pemberian
rangsangan)
Literasi
membaca teks cerita
(novel) sejarah
(pemantapan karakter,
rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab)
Discovery
Membagi kelompok berdasarkan
lingkungan tempat tinggal.
Memberikan contoh teks cerita
(novel) sejarah.
Membaca dan memahami teks
cerita (novel) sejarah.
20 menit
Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
Litrasi
menyimak teks cerita
(novel)sejarah
Peserta didik menyimak penjelasan
pendidik untuk berdiskusi untuk
menentukan::
Struktur teks cerita sejarah
Isi teks cerita sejarah
Nilai-nilai cerita (novel) sejarah
kebahasaan teks cerita sejarah
15 menit
-
Collaborative
(1) Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
(2) Mampu berkompromi dengan
anggota yang lain dalam
kelompok demi tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan.
Data prosesing
(Pengolahan data)
Literasi
Mengumpulkan
informasi yang relevan
(pemantapan karakter,
rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab)
Peserta didik mendiskusikan data yang
didapat dari tekssejarah berupa:
o Mengidentifikasistruktur teks
cerita sejarah.
o Mengidentifikasi isi teks cerita
sejarah
o Mengidentifikasi nilai-nilai isi
teks cerita sejarah
o Menganalisis kebahasaan teks
cerita sejarah
o Memilih tema yang akan
diamati
o Merancang format
konstruksiteks cerita sejarah
o Menyusun nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi.
Creative
o Mengunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam
situasi baru dan berbeda.
o Mampu mengemukakan ide-
ide kreatif secara konseptual
dan praktikal.
20 menit
-
Collaborative
o Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
o Mampu berkompromi
dengan anggota yang lain
dalam kelompok demi
tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
Verification (Pemeriksaan
data)
Literasi
Presentasi/berbicara
(pemantapan karakter,
rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab)
Masing masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasil
kelompoknya dalam diskusi kelas
untuk menginformasikan hasil cerita
sejarah yang ada di lingkungan
peserta didik, kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi:
Mengidentifikasi struktur teks
cerita sejarah
Mengidentifikasi isi teks cerita
sejarah
Mengidentifikasi nilai-nilai cerita
(novel) sejarah
Menganalisis kebahasaan teks
cerita sejarah.
Memilih tema yang akan diamati
Merancang format konstruksiteks
cerita sejarah
Menyusun nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi.
20 menit
-
Creative
(1) Mengunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam
situasi baru dan berbeda.
(2) Mampu mengemukakan ide-
ide kreatif secara konseptual
dan praktikal.
Collaborative
(1) Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
(2) Mampu berkompromi dengan
anggota yang lain dalam
kelompok demi tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan.
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
Literasi
Membuat kesimpulan
Pemantapan karakter
Rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab.
Di bawah bimbingan pendidik peserta
didik menyimpulkan
Mengidentifikasi struktur teks
cerita sejarah
Mengidentifikasi isi teks cerita
sejarah
Mengidentifikasi nilai-nilai cerita
(novel) sejarah
Menganalisis kebahasaan teks
cerita sejarah.
Memilih tema yang akan diamati
Merancang format konstruksiteks
cerita sejarah
Creative
Mengunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam
situasi baru dan berbeda.
Mampu mengemukakan ide-
ide kreatif secara konseptual
dan praktikal.
10 menit
-
Collaborative
Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
Mampu berkompromi
dengan anggota yang lain
dalam kelompok demi
tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
Penutup
Literasi
Megonfirmasi hubungan
Pemantapan karakter
Rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab.
Kegiatan pendidik bersama peserta
didik yaitu:
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Melakukan kegiatantindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok.
Menginformasikanrencanakegiatanpe
mbelajaranuntukpertemuan
berikutnya.
Creative
( 1) Mengunakan konsep-konsep atau
pengetahuannya dalam situasi baru
dan berbeda.
(2)Mampu mengemukakan ide-ide
kreatif secara konseptual dan
praktikal.
Collaborative
(3) Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
(4) Mampu berkompromi dengan
anggota yang lain dalam kelompok
demi tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
5 menit
-
G. Teknik Penilaian
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a)Teknik penilaian : pengamatan
b)Bentuk : catatan hasil pengamatan
c)Instrumen : tes lisan
2. Kompetensi Pengetahuan:
a) Teknik penilaian :tes
b) Bentuk Penilaian :Tes lisan (kuis) dan penugasan iniividu dan kelompok.
c) Instrumen penilaian : kuis (daftar soal) dan lembar kerja
3. Kompetensi keterampilan :
a)Teknik penilaian :penugasan.
b)Bentuk :tugas tertulis.
c)Instrumen penilaian :lembar kerja dan penilaian presentasi
4. Remedial
a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c) Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada
peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi
ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a) Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b) Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
)()( maksimumnnketuntasann
)(maksimumnn
-
H. Media/Alat dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan
b. Internet
c. Buku Cakap Berbahasa Indonesia Kelas XII Penerbit Yudistira
Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan
Bentuk Instrumen : PG dan Uraian (terlampir)
I. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : komputer, kertas
2. Bahan : Teks cerita sejarah
3. Sumber Belajar :
o internet
o Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XII, Kementerian dan Kebudayaan
o Buku Cakap Berbahasa Indonesia Kelas XII Penerbit Yudistira
o buku cerita (novel) sejarah
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
Lampiran:
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/
PERILAKU
BUTIR
SIKAP
POS/
NEG TINDAK LANJUT
1
2 3 4 5 6 7 8 9
10 11
Mengetahui Panggarangan, Juli 2020
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
DRS.UJANG WITANWI,M.M.Pd. REDI NUGRAHA, S.Pd.
NIP.196202031988031004 NUPTK.3336755657200003
-
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
KUIS
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.4
4.4
Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah
Menulis cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
Indikator : 3.4.1
3.7.2
3.7.3
4.7.1
Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau
novel sejarah
Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita
atau novel sejarah
Menyimpulkan unsur kebahasaan dari teks
cerita atau novel sejarah
Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
Materi
:
Unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah
Instrumen:
Pilihlah :
(A) Jika jawaban (1),(2),dan (3) yang benar (B) Jika jawaban (1),dan (3) yang benar (C) Jika jawaban (2) dan (4) yang benar (D) Jika jawaban (4) saja yang benar (E) Jika semua jawaban benar
1. Aspek-aspek dalam penyuntingan adalah… (1) Struktur teks (2) Kaidah kebahasaan (3) Ejaan dan tanda baca (4) Factual
2. Upaya pengumpulan fakta untuk menyusun teks cerita sejarah yaitu dengan… (1) Memfoto museum sejarah (2) Membaca dokumen-dokumen sejarah (3) Melakukan wawancara dengan pelaku sejarah (4) Melakukan pengamatan langsung
3. Unsur-unsur yang terdapat dalam kaidah teks cerita sejarah adalah… (1) Kata-kata tindakan (2) Kalimat masa lampau (3) Keterangan waktu dan tempat (4) Konjungsi kausalitas dan temporal
-
4. Penggunaan konjungsi temporal berikut ini yang benar adalah… (1) Kerajaan yang bercorak Islam pertama di Sulawesi berdiri di daerah Makasar. (2) Sultan Hasanuddin wafat pada tahun 1570 dan digantikan putranya. (3) Oleh karena kemenangannya dia dijodohkan. (4) Mereka berdagang di Malaka sejak mendapatkan izin dari Sultan.
5. Kalimat berikut yang merupakan abstraksi sebuah teks adalah… (1) Jenderal De Kock, panglima Belanda, memberlakukan Sitem Benteng. (2) Pada suatu ketika, Belanda bermaksud membuat jalan baru yang akan melewati tanah milik
Pangeran Diponegoro dan bhkan memindahkan makam seorang leluhur sang Pangeran.
(3) Perjuangan Pangeran Diponegoro mendapat sambutan dan bantuan berbagai pihak. (4) Belanda membuat jalan pintu antar benteng.
Rubrik Penilaian Tes Lisan (Kuis) Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………. Kelas : …………………………………………………. Tanggal Penilaianan : ............................................................... Pedoman penyekoran:
No soal Deskripsi Skor
1,2,3,4,5 Menjawab dengan benar dan sempurna. 1
Menjawab hamper benar. 0.75
Menjawab hanya sebagian kecil yang benar. 0.5
Catatan: Nilai hasil tes lisan ini digunakan sebagai nilai bonus. Instrumen Tugas kelompok:
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
KUIS
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.4
4.4
Menganalisis kebahasaan cerita atau
novel sejarah
Menulis cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
Indikator : 3.4.1
3.7.2
3.7.3
Menyebutkan unsur kebahasaan teks cerita atau
novel sejarah
Membandingkan unsur kebahasaan teks cerita
atau novel sejarah
Menyimpulkan unsur kebahasaan dari teks
cerita atau novel sejarah
-
4.7.1 Menyusun teks cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
Materi
:
Unsur kebahasaan teks cerita atau novel sejarah
Instrumen:
Bacalah teks berikut!
Teks 1
Pada tahun 1848 Belanda kembali mengirimkan pasukannya. Belanda mengancam dan meminta
pasukannya yang ditawan dibebaskan. Belanda mengetahui apabila Gusti Jelantik, patih Kerajaan
Buleleng, masih bebas akan selalu terjadi perlawanan sehingga ia harus diserahkan kepada
Belanda. Ternyata raja-raja Bali tidak segera memenuhi tuntutan itu. Pada bulan Juni 1848
pasukan Belanda disaratkan. Mereka menuju Benteng Jagaraga yang merupakan pusat
perlawanan orang Bali.
Teks II
Pada tahun 1873, Belanda mengirim utusan ke Kutaraja yang menuntut agar Aceh takluk kepada
Belanda. Sultan Mahmudsyah, penguasa Aceh, menolak tuntutan itu. Belanda mencetuskan
perang dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Kohler. Perlawanan
Aceh di Mesjid Raya dapat diatasi Belanda, tetapi Kohler tewas tertembak di depan masjid.
Pasukan Belanda dapat ditahan bahkan dipukul mundur. Serangan pertama Belanda pada tahun
1873 telah mengalami kegagalan.
4. Sebutkan ciri kebahasaan teks cerita sejarah tersebut! 5. Bandingkanlah unsur kebahasaan kedua teks sejarah tersebut! 6. Buatlah teks cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan unsur kebahasaan teks cerita sejarah!
Rubrik Penilaian Penugasan kelompok:
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penugasan : ...........................................................................
Pedoman penyekoran:
No soal Deskripsi Skor Skor
maksimal
1 Menjawab dengan lengkap dan benar disertai contoh
yang benar.
25 25
Menjawab benar tetapi contoh salah 20
Menjawab hampir benar 10
2 Menjawab dengan benar nilai-nilai dalam cerita
sejarah dengan tepat.
25 25
Menjawab dengan benar nilai-nilai dalam cerita
sejarah tapi kurang sempurna.
20
Menjawab nilai-nilai cerita sejarah tapi kurang tepat. 10
3 Menjawab dengan benar dan sesuai dengan dengan
kehidupan sehari-hari nilai-nilai cerita sejarah.
25 25
Menjawab dengan benar tapi kurang sesuai dengan
kehidupan sehari-hari, nilai-nilai cerita sejarah
tersebut.
20
Menjawab nilai-nilai cerita sejarah tapi tidak 10
-
dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari.
4 Jawaban lengkap jelas dan komunikatif sesuai dengan
alur cerita/
25 25
Jawaban jelas dengan bahasa yang komunikatif
kurang sesuai dengan alur cerita
20
Jawaban tidak jelas dan tidak sesuai dengan alur
cerita
10
Total 100
Lampiran 2 (instrumen penilaian)
Pedoman Penskoran
Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan sangat tepat. 4
cc. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan tepat. 3
dd. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan kurang tepat. 2
ee. Peserta didik menjelaskan unsur kebahasaan dengan tidak tepat. 1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan
sangat tepat
4
ff. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan tepat
3
gg. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan kurang tepat
2
hh. Peserta didik membandingkan unsur kebahasaan teks cerita sejarah dengan tidak tepat
1
Keterangan
Nilai = Perolehan skor
Jumlah soal
Contoh
Nilai = 7 x 100 = 87,5
8
b. Keterampilan
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Isi
a. Lengkap dan terinci
b. Lengkap tetapi kurang terinci
c. Kurang lengkap dan terinci
d. Kurang lengkap dan kurang terinci
4
3
2
1
2. Organisasi
a. Teratur dan logis
b. Teratur tetapi tidak logis
c. Kurang teratur dan logis
d. Kurang teratur dan kurang logis
4
3
2
1
-
3. Pilihan kata
a. Tepat dan sesuai
b. Kurang tepat dan sesuai
c. Tidak tepat dan sesuai
d.Tidak tepat & tidak sesuai
4
3
2
1
4. Kalimat
a. Mudah dipahami
b. Agak sulit dipahami
c. Sulit dipahami
d. Tidak bisa dipahami
4
3
2
1
5. Ejaan dan tanda baca
a. Tidak ada yang salah
b. Sedikit yang salah
c. Banyak yang salah
d. Salah semua
4
3
2
1
Jumlah Skor
Nilai = X 100
Skor maksimal
KISI KISI SOAL HOTS
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Program : XII Semester : 1 (satu) Kurikulum : 2013
Nomor Kompetensi
Dasar Materi Pokok
Kelas/
Semeste
r
Indikator Soal Level
Keterampilan
Ben
tuk
Soal
Nomo
r Soal
1 Menganalisis
kebahasaan
cerita atau novel
sejarah
Unsur
kebahasaan teks
cerita atau novel
sejarah
XII/1 Disajikan cerita sejarah
siswa dapat
mengidentifikasi unsur
kebahasaan teks cerita
sejarah tersebut
C1
(menganalisis)
PG
1-5
2 Unsur
kebahasaan teks
cerita atau novel
sejarah
XII/1 Disajikan dua buah teks
cerita sejarah siswa dapat
mengidentifikasi unsur
kebahasaan teks cerita
sejarah tersebut
C1
(menganalisis)
urai
an
1
3
Unsur
kebahasaan teks
cerita atau novel
sejarah
XII/1 Disajikan dua buah teks
cerita sejarah siswa dapat
menyimpulkan unsur
kebahasaan dua teks cerita
sejarah tersebut
C4
(menyimpulkan)
urai
an
2
4 Menulis cerita
sejarah pribadi
dengan
memerhatikan
kebahasaan
Menulis teks
cerita sejarah
XII/1 Disajikan contoh teks cerita
sejarah peserta didik
menyusun teks cerita
sejarah pribadi dengan
memerhatikan unsur
kebahasaan
C4
(menyusun)
urai
an
3
-
LAMPIRAN MATERI KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH
Teks cerita sejarah biasanya menggunakan penggunaan waktu lampau/masa lalu.Teks cerita sejarah
juga dibuat bukan berdasarkan imajinasi pengarang dan tidaklah bersifat fiktif, tetapi bersifat nyata
dan benar-benar telah terjadi di masa lalu.
Kaidah teks cerita sejarah mencakup tiga hal, yaitu sifatnya yang nonfiktif, sumbernya dari
peristiwa sejarah, dan bahasa menggunakan penunjuk waktu yang sangat jelas dan faktual.
Lebih jelasnya, kaidah-kaidah dalam teks cerita sejarah di antaranya sebagai berikut.
1. Bersifat nonfiktif Teks cerita sejarah dapat dibuktikan kebenarannya melalui dokumen sejarah.Dengan demikian,
tokoh, alur, dan latar yang diceritakan dalam teks cerita sejarah haruslah nyata dan bukan hasil
rekaan penulis.
2. Bersumber dari sejarah Hal yang membedakan teks cerita sejarah dan teks lainnya adalah sumber yang dijadikan dasar
penulisan adalah sejarah atau peristiwa yang benar-benar terjadi, peristiwa yang tercatat dan
tetap diingat masyarakat karena mengandung nilai yang tinggi.
3. Menggunakan bahasa naratif Teks cerita sejarah merupakan teks naratif.Oleh sebab itu, teks ini menggunakan bahasa naratif
yang banyak mengandung urutan waktu untuk menggambarkan peristiwa.
4. Adanya konjungsi (kata sambung) Konjungsi adalah kata yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat atau dapat
diartikan juga konjungsi merupakan unsur-unsur kalimat yang berfungsi menyambungkan dua
buah frasa atau kalimat dengan tujuan untuk menyatakan urutan peristiwa.
Contoh :
Setelah mendengar berita kekalahan Jepang pada perang pasifiik, golongan muda mendesak
golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Petunjuk : konjungsi digunakan untuk menyambungkan dua buah frasa/kalimat.
Penjelasan : kata yang digaris bawahi merupakan salah satu contoh konjungsi yang menyatakan
urutan peristiwa. Contoh konjungsi lainnya adalah (lalu, selanjutnya, berikutnya, setelah.
5. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat Fungsi keterangan merupakan kata yang mengungkapkan subjek, predikat dan
keterangan.Sudah kita kenali bahwa fungsi dalam kalimat terdiri atas subjek (S), Predikat (P),
objek (O) dan keterangan (K).
Contoh :
Pada tanggal 6 Agustus 1945 telah terjadi pengeboman di kota Hiroshima Jepang.
Ir. Soekarno dan Radjiman Widyodiningrat diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut
Saigon, Vietnam untuk bertemu jenderal Marsekal Terauchi.
Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan
disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.
Sebagai suatu teks, teks cerita sejarah memiliki ciri kebahasaan tersendiri. Ciri kebahasaan tersebut
antara lain tecermin dalam beberapa hal berikut.
1. Frasa Nomina dan Verba
Frasa di antaranya terdiri atas frasa nomina dan verba. Sesuai namanya, frasa nomina
merupakan kelas kata nomina yang diperluas, seperti: gadis cantik, rumah megah, ruang tidur,
kantor berita, dan lain-lain. Berdasarkan fungsinya, frasa nomina terbagi menjadi tiga jenis,
yaitu sebagai berikut.
a. Frasa nomina modifikatif, yaitu gabungan kata yang bersifat membatasi atau menerangkan
unsur utamanya. Misalnya: rumah mewah (rumah yang mewah, bukan rumah yang kecil),
ketua kelompok, dan uang receh.
-
b. Frasa nomina koordinatif, yaitu gabungan kata yang memiliki kedudukan setara dan tidak
saling menerangkan. Salah satu cirinya, gabungan kata tersebut dapat dihubungkan dengan
konjungsi dan/atau. Misalnya: sandang (dan) pangan, hak kewajiban, dan lahir batin.
c. Frasa nomina apositif, yaitu gabungan kata yang berfungsi sebagai keterangan yang
ditambahkan atau diselipkan pada kata atau frasa tertentu. Misalnya: Arman, teman adikku,
datang ke rumah tadi pagi. Frasa teman adikku menerangkan kata Arman.
Sama halnya dengan frasa nomina, frasa verba juga terbagi menjadi tiga jenis berikut.
a. Frasa verba modifikatif, seperti: Ibu bekerja keras untuk membahagiakan anaknya.
b. Frasa verba koordinatif, seperti: Premanisme merusak dan menghancurkan nilai-nilai luhur
Pancasila.
c. Frasa verva apositif, seperti: Bisnis yang dijalankannya, berdagang pakaian secara daring,
semakin sukses saat ini.
2. Konjungsi Temporal
Dalam teks cerita sejarah biasanya digunakan konjungsi temporal.Konjungsi temporal adalah
kata penghubung yang menyatakan urutan tindakan atau waktu yang biasanya ada dalam teks
cerita sejarah.Konjungsi temporal terdiri atas dua bagian, yaitu konjungsi temporal sederajat dan
konjungsi temporal tidak sederajat.
Konjungsi temporal sederajat yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur dalam kalimat
yang sederajat atau setara.Konjungsi ini biasanya digunakan dalam kalimat majemuk
setara.Konjungsi temporal sederajat di antaranya adalah lalu, kemudian, selanjutnya, dan
sebelumnya. Misalnya: Jepang menyerah kepada sekutu, kemudian meninggalkan koloninya
satu per satu.
Adapun konjungsi temporal tidak sederajat yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur
dalam kalimat yang tidak sederajat atau setara.Konjungsi ini biasanya digunakan dalam kalimat
majemuk bertingkat.Konjungsi temporal tidak sederajat di antaranya adalah apabila, jika,
bilamana, hingga, ketika, saat, sambil, sebelum, sampai, sejak, selama, sementara, seraya, dan
tatkala. Misalnya: Perang dingin terjadi setelah perang dunia II berakhir.
3. Nominalisasi
Nominalisasi adalah pembentukan nomina dari kelas kata lain dengan menggunakan afiks
(imbuhan) tertentu. Pembentukan nomina tersebut dapat berasal dari kelas kata verba, adjektiva,
atau nomina lainnya.Teks cerita sejarah merupakan jenis teks penceritaan ulang
(rekon/recount).Dalam teks penceritaan ulang seringkali ditemukan nomina yang merupakan
hasil nominalisasi.Pemberian imbuhan terhadap kata yang mengalami nominalisasi disebut
dengan afiksasi. Afiksasi yang sering terjadi dalam nominalisasi antara lain sebagai berikut:
a. Sufiks –an, -at, -si, -ika, -in, -ir, -tur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi, -isida, -ita, -or, dan –tas. Contoh: bacaan (baca+an), manisan (manis+an), sosialisasi (sosial+isasi), dan kritikus
(kritik+us).
b. Prefiks ke-, pe-, dan se-. Contoh: ketua (ke+tua), pedagang (pe+dagang), dan sekelas (se+kelas).
c. Konfiks ke-an, pe-an, dan per-an. Contoh: pengaturan (pe+atur+an), pertunjukan (per+atur+an), dan kekayaan (ke+kaya+an).
d. Infiks –el- dan –er-. Contoh: gelembung (gembung+el), telunjuk (tunjuk+el), dan jemari (jari+em).
e. Kombinasi afiks pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pember-an, pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an.
Contoh: keberhasilan (keber+hasil+an), keterlibatan (keter+libat+an), dan penyesuaian
(penye+suai+an).
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Panggarangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/ 1
Materi Pokok : Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI- 3 Memahami, menerapkan,menganalisis dan mengevaluasi konseptual,prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
produseral pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI- 4 Mengolah menalar,menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator / IPK
3.6 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks editorial.
3.6.1 Menunjukan pengertian teks editorial
3.6.2 Mendeskripsikan struktur dan kebahasaan
teks editorial
3.6.3Mengidentifikasi struktur dan
kebahasaanteks editorial
3.6.4Menganalisa struktur teks editorial.
3.6.5 Menganalisis kaidah kebahasaan teks
editorial.
4.6Merancang teks editorial
dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun
tulisan.
4.6.1 Menyusun /menulis kembali teks
editorialdengan memerhatikan struktur dan
kaidah kebahasaan baik secara lisan maupun
tulisan.
-
C.Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,
dan CLIL dengan model pembelajaran diskaveri, peserta didik dapat
mengidentifikasi struktur teks editorial, dan mengidentifikasi aspek
kebahasaan teks editorialdengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung
jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta
pantang menyerah.
Pertemuan 2: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik,
dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil
mengidentifikasi, dan menganalisa serta dapat menyusun kembali teks
editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan, disertai rasa ingin
tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap
jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
o Pengertian teks editorial
o Ciri-ciri/identifikasi
o Struktur
o Kaidah kebahasaan.
o Contoh teks editorial
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL
Model : discovery learning
Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Kegiatan Pembelajaran
( 2 X 45 Menit = 90 Menit )
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan
12) Peserta didik dikondisikan
untuk merespon salam dan berdoa
sebelum belajar
13) Peserta didik
meresponapersepsi yang
disampaikan pendidik dengan
10 Menit
-
(Pemantapan karakter
responsif dan percaya diri)
pertanyaan siapa yang pernah
membaca koran? Koran apa yang
pernah dibaca?, dan berita apa
yang dibaca?.
Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan
pembelajaran yang akan dipelajari
dalam teks editorial.
Critical thingking
Mengolah dan menginterprestasi
informasi melalui simpulan awal
dan mengujinya lewat analisis
terbaik.
Inti
Stimulation
(stimulasi/Pemberian
rangsangan)
Literasi
membaca teks editorial
(pemantapan karakter,
rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab)
Discovery
Membagi kelompok berdasarkan
kriteria tertentu
Memberikan contoh teks editorial
Membaca dan memahami teks
editorial
20 menit
Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
Litrasi
menyimak teks editorial
Peserta didik menyimak penjelasan
pendidik untuk berdiskusi untuk
menentukan::
Pengertian teks editorial
Mengidentifikasi teks editorial
Mengidentifikasi struktur dan
kebahasaanteks editorial.
Menuliskan kembali teks editorial
dengan memerhatikan struktur
15 menit
-
dan kaidah kebahasaan.
Collaborative
(1) Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
(2) Mampu berkompromi dengan
anggota yang lain dalam
kelompok demi tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan.
Data prosesing
(Pengolahan data)
Literasi
Mengumpulkan
informasi yang relevan
(pemantapan karakter,
rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab)
Peserta didik mendiskusikan data yang
didapat dari teks editorial berupa:
o Merumuskan pengertian teks
editorial.
o Mendeskripsikan struktur dan
kebahasaan teks editorial
o Mengidentifikasi struktur dan
kebahasaan teks editorial.
o Menuliskan kembali teks
editorial dengan memerhatikan
struktur dan kaidah
kebahasaan.
Creative
o Mengunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam
situasi baru dan berbeda.
o Mampu mengemukakan ide-
ide kreatif secara konseptual
dan praktikal.
Collaborative
o Memiliki kemampuan dalam
kerjasama berkelompok.
20 menit
-
o Mampu berkompromi
dengan anggota yang lain
dalam kelompok demi
tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
Verification (Pemeriksaan
data)
Literasi
Presentasi/berbicara
(pemantapan karakter,
rasa ingin tahu, disiplin,
dan tanggung jawab)
Masing masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasil
kelompoknya dalam diskusi kelas
untuk menferifikasikan hasil
kerjanya, kelompok lain
memberikan tanggapan meliputi:
Karakteristik dan pengertian
teks editorial
Mengidentifikasi struktur dan
kebahasaan teks editorial.
Menuliskan kembali teks editorial
dengan mem