kel7. metode evaporasi panci
DESCRIPTION
FAO 56TRANSCRIPT
REKAYASA IRIGASI DAN BANGUNAN AIR I
KELOMPOK 7
-DESY ANIS SAFITRI (H1A111028)
-MUSYAWIR HADI (H1A111030)
-KASIH SEPTIANA (H1A111032)
-ELLYSA ERIYANIE (H1A111034)
DOSEN PENGASUH : NOORDIAH HELDA, M.ENG
PAN EVAPORATION(PANCI EVAPORASI)
KONSEP :
Dengan tidak adanya hujan, jumlah air yang menguap dari panci selama periode tertentu (mm/hari),sesuai dengan kedalaman penurunan air pada periode tersebut.Metode ini memperhitungkan efek radiasi,angin, suhu, dan kelembaban pada permukaan air yang terbuka.
Namun ada juga factor yang berbeda signifikan :
a. Refleksi radiasi matahari, dimana air dalam panci dangkal mungkin berbeda (diasumsikan 23 %) untuk permukaan rumput. Karena penyimpanan panas dalam panci cukup untuk menyebabkan penguapan pada malam hari sedangkan pada tanaman penguapan hanya terjadi siang hari.
b. Turbulensi,suhu dan kelembaban udara diatas permukaan masing-masing. Perpindahan panas melalui sisi panci terjadi dan mempengaruhi keseimbangan energi.
Rumus pan evaporation
Meskipun terdapat perbedaan antara pan evaporation dengan evapotranspirasi permukaan, penggunaan panci untuk memprediksi Eto (evapotranspirasi acuan) untuk periode 10 hari atau lebih lama mungkin dibenarkan.
Eto = Kp*Epan
Dimana
Eto = evapotranspirasi acuan (mm/hari)
Kp = Koefisien panci
Epan = Evaporasi panic (mm/hari)
Eto = Kp * Epan
Dalam memilih koefisien panci tidak hanya berdasarkan jenis panci tetepi juga berdasarkan tanah disekitar stasiun,lingkungan serta kondisi angin umum dan kelembaban udara.
Koefisien panci tergantung pada jenis, ukuran, dan zona penyangga yang melawan angin. Semakin besar zona penyangga yang melawan angin, semakin setimbang udara yang bergerak diatas panci,sehingga udara pada kasus A lebih mengandung uap air dan lebih sedikit panas dibanding kasus B. Untuk koefisien panci berdasar iklim dan lingkungan berbeda dapat melihat pada tabel berikut:
Jika datanya tidak lengkap ,
kecepatan angin dapat diperkirakan dengan mengambil nilai global
RH MEAN
U2 = 2ms-1
Rhmean = 50 e⁰(Tmin)/e⁰(Tmax)=50
Penyesuaian
Dalam beberapa kondisi tidak diperhitungkan di dalam tabel sehingga perlu beberapa penyesuaian.hal ini terjadi di daerah tanap pembangunan pertanian,atau dimana panci diapait oleh tanaman tinggi .
Daerah berangin mungkin koefisiennya perlu dikurangi sampai 20%
Daerah dengan tingkat angina, suhu dan kelembaban relative sedang perlu dikurangi sebesar 5-10 %
Panci ditempatkan dalam kandang kecil tapi dikelilingi oleh tanaman tinggi,misalnya 2,5 m jagung maka koefisien perluditingkatkan sebesar 30%
Iklim berangin kering ditingkatkan 5-10%
Saat panci dicat hitam Epan harus ditingkatkan hingga 10%
EVAPOTRANSPIRASI DI BAWAH TANAMANKondisi Standar
Bagian ini membahas evapotranspirasi tanaman dalam kondisi standar (ETc)
Syaratnya yaitu kondisi bebas penyakit, tanaman yang dipupuk, ditanam di sawah besar, air tanah dibawah kondisi optimum dan mencapai produksi penuh di bawah kondisi iklim yang diberikan
Efek dari berbagai kondisi cuaca pada evapotranspirasi dimasukkan ke ETo
Efek dari karakterisitik yaang membedakan permukaan tanaman dari permukaan referensi diintegrasikan ke dalam koefisien tanaman
ETc didapat dari mengalikan ETo dengan koefisien tanaman
Untuk koefisien tanaman khas, prosedur perhitungan dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan koefisien tanaman tunggal dan ganda
Pada pendekatan koefisien tanaman tunggal perbedaan evapotranspirasi pada tanaman rumput dan referensi digabungkan menjadi satu.
Pada pendekatan koefisien tanaman ganda, koefisien tanaman dibagi menjadi dua faktor, menggambarkan secara terpisah perbedaan dalam penguapan dan transpirasi pada tanaman dan referensi