kel 1 kepalaku sakit

37
KEL 1 KEPALAKU SAKIT

Upload: elok-izawati

Post on 07-Dec-2014

146 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEL 1 Kepalaku Sakit

KEL 1KEPALAKU SAKIT

Page 2: KEL 1 Kepalaku Sakit

PENDAHULUAN

Rasa sakit (nyeri) merupakan keluhan yang sering didapatkan dalam klinik.

Sakit kepala adalah rasa sakit atau tidak nyaman antara orbita dengan kepala yang berasal dari struktur sensitif terhadap rasa sakit.

Page 3: KEL 1 Kepalaku Sakit

Skenario

Seorang laki-laki,berusia 45 tahun datang kepoli rumah sakit mengeluh nyeri kepala. Dalam 3 bulan terakhir, nyeri kepala hampir terjadi setiap hari dan berlangsung selama 30-60 menit. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, pernapasan 20 x/menit, terdapat nyeri tekan pada daerah perikranial.

SKENARIO + 1. Fonopobia2. Nyeri seperti terikat3. Pasien baru mendapatkan

Page 4: KEL 1 Kepalaku Sakit

Keyword

Keyword Nyeri adalah pengalaman sensoris dan

emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, maupun yang berpontensial terjadinya kerusakan.

Page 5: KEL 1 Kepalaku Sakit

PERMASALAHAN

1. Anatomi  Sistem Saraf?2. Fisiology nyeri ?3. Penyebab nyeri kepala?4. Mekanisme terjadinya nyeri kepala?

Page 6: KEL 1 Kepalaku Sakit

PERMASALAHAN1. Anatomi sistem saraf

dan yg berhubungan dengan nyeri kepala

Otak terdiri dari(1) batang otak terdiri atas

otak tengah, pons, dan medulla,

(2) serebelum,(3) otak depan (forebrain)

yang terdiri atas diensefalon dan serebrum. Diensefalon terdiri dari hipotalamus dan talamus. Serebrum terdiri dari nukleus basal dan korteks serebrum.

Page 7: KEL 1 Kepalaku Sakit

Cont..

Nyeri kepala dipengaruhi oleh nukleus trigeminoservikalis yang merupakan nosiseptif yang penting untuk kepala, tenggorokan dan leher bagian atas. Semua aferen nosiseptif dari saraf trigeminus, fasial, glosofaringeus, vagus, dan saraf dari C1 - 3 beramifikasi pada grey matter area. Nukleus trigeminoservikalis terdiri dari tiga bagian yaitu

1. pars oralis yang berhubungan dengan transmisi sensasi taktil diskriminatif dari regio orofasial

2. pars interpolaris yang berhubungan dengan transmisi sensasi taktil diskriminatif seperti sakit gigi

3. pars kaudalis yang berhubungan dengan transmisi nosiseptif dan suhu.

Page 8: KEL 1 Kepalaku Sakit

2. Fisiology nyeri Nyeri = mekanisme protektif yang

dapat terjadi setiap saat bila ada jaringan manapun yang mengalami kerusakan menjauhi stimulus nyeri tersebut.Stimulus nyeri dapat dibagi tiga yaitu mekanik, termal, dan kimia.

Page 9: KEL 1 Kepalaku Sakit

3. Penyebab nyeri kepala1. Trauma

Mekanik Thermis Khemis Elektrik

2. Neoplasma Jinak Ganas

3.Peradangan4. Gangguan sirkulasi darah dan kelainan

pembuluh darah5. Trauma psikologis

Page 10: KEL 1 Kepalaku Sakit

4. Mekanisme terjadinya nyeri kepala?

Pada nyeri kepala, sensitisasi terdapat di nosiseptor meningeal dan neuron trigeminal sentral.

Sistem ascending dan descending pain pathway yang berperan dalam transmisi dan modulasi nyeri terletak dibatang otak dan batang otak berperan dalam pembawa impuls nosiseptif dan juga sebagai modulator impuls tersebut. ia mengatur integrasi nyeri, emosi dan respons otonomik.

Page 11: KEL 1 Kepalaku Sakit

Pembahasan Skenario

Anamnesis› Identitas :

Nama : mr.X Jenis kelamin : laki-laki Umur : 45 tahun

› Keluhan utama : nyeri kepala sejak 3 bulan

› Onset : 3 bulan › Keluhan penyerta :

Nyeri kepala setiap hari berlangsung selama 30-60 menit.› Pemeriksaan fisik :

TD : 120/80 mmHg HR : 88 x/menit RR : 20 x/menit Palpasi : nyeri tekan

daerah perikranial.› Skenario tambahan :

Nyeri seleruh kepala dan terasa terikat.

Didapatkan fonopobia

3 bulan ini pasien memiliki jabatan baru.

Page 12: KEL 1 Kepalaku Sakit

Pembahasan Diagnosa Banding

Page 13: KEL 1 Kepalaku Sakit

Tension Type Headache

DefinisiMerupakan sensasi nyeri pada daerah kepala akibat kontraksi terus menerus otot- otot kepala dan tengkuk ( M. splenius kapitis, M. temporalis, M. maseter, M. sternokleidomastoid, M. trapezius, M. servikalis posterior, dan M. levator skapula).

Page 14: KEL 1 Kepalaku Sakit

Cont... Etiologi dan Faktor Resiko

Etiologi dan Faktor Resiko adalah stress, depresi, bekerja dalam posisi yang menetap dalam waktu lama, kontraksi otot yang berlebihan, berkurangnya aliran darah, dan ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, noerpinefrin, dan enkephalin.

Page 15: KEL 1 Kepalaku Sakit

cont..

Epidemiologi TH terjadi 78 % sepanjang hidup dimana Tension Type Headache episodik terjadi 63 % dan Tension Type Headache kronik terjadi 3 %.

Klasifikasi 1. Tension Type Headache episodik 2. Tension Type Headache kronik. Tension Type Headache episodik, apabila frekuensi serangan tidak mencapai 15 hari setiap bulan. Tension Type Headache episodik (ETTH) dapat berlangsung selama 30 menit – 7 hari. Tension Type Headache kronik (CTTH) apabila frekuensi serangan lebih dari 15 hari setiap bulan dan berlangsung lebih dari 6 bulan

Page 16: KEL 1 Kepalaku Sakit

PATOFISIOLOGIPatofisiologi TTH masih belum jelas diketahui. Pada beberapa literatur dan hasil penelitian disebutkan beberapa keadaan yang berhubungan dengan terjadinya TTH sebagai berikut :

1. disfungsi sistem saraf pusat(CTTH) dan sistem saraf perifer (ETTH).

2. transmisi nyeri TTH melalui nukleus trigeminoservikalis pars kaudalis yang akan mensensitasi second order neuron pada nukleus trigeminal dan kornu dorsalis ( aktivasi molekul NO).

Page 17: KEL 1 Kepalaku Sakit

cont...

3. hiperflesibilitas neuron sentral nosiseptif pada nukleus trigeminal, talamus, dan korteks serebri yang diikuti hipesensitifitas supraspinal (limbik) terhadap nosiseptif.

4. kelainan fungsi filter nyeri di batang otak sehingga menyebabkan kesalahan interpretasi info pada otak yang diartikan sebagai nyeri.

5. terdapat hubungan jalur serotonergik dan monoaminergik pada batang otak dan hipotalamus dengan terjadinya TTH.

6. faktor psikogenik ( stres mental) dan keadaan non-physiological motor stress pada TTH sehingga melepaskan zat iritatif yang akan menstimulasi perifer dan aktivasi struktur persepsi nyeri supraspinal lalu modulasi nyeri sentral.

Page 18: KEL 1 Kepalaku Sakit

cont...

Gejala Klinis nyeri ringan- sedang – berat. tumpul seperti ditekan atau diikat,

tidak berdenyut, menyeluruh (bilateral) dan rasa tidak nyaman pada bagian

leher atau kepala.

Page 19: KEL 1 Kepalaku Sakit

cont...

DiagnosaSesuai kriteria HIS. TTH dapat ditegakkan apabila:1. Min 10x serangan nyeri kepala2. Tidak ada nausea dan vomitus3. Tidak ada fonofobia dan fotofobia. Jika ada hanya salah

satu4. TTH berhubungan dgn gg otot perikranial, bila ditemukan

ditemukan adanya ketegangan ototperikranial. dan apabila tidak ada ketegangan otot perikranial disebut TTH yg tdk berhub dg gg otot perikranial.

5. Apabila bentuk diatas ditemukan akan ttp serangan min 15 hari tiap bulannya dan berlangsung > 6 bln, serta mungkin dapat diiringi dg salah satu dri : nausea, fotofobia dan fonofobia maka diagnosanya adalah nyeri kepala tegang otot kronik

Page 20: KEL 1 Kepalaku Sakit

Migrain

Definisimigraine merupakan gangguan fungsional otak dengan manifestasi nyeri kepala unilateral yang sifatnya mendenyut atau mendentum, yang terjadi secara mendadak disertai mual dan muntah.

PREVALENSI - bervariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin. - Migren -> dpt tjdi masa kanak – kanak sampai dewasa. >> setelah umur 40 tahun. Sekitar 65 – 75 % penderita migren adalah wanita.

Page 21: KEL 1 Kepalaku Sakit

ETIOLOGI Penyebab dari migraine belum diketahui

secara pasti, tetapi ada beberapa referensi menyatakan faktor yang mencetuskan dan faktor resiko terjadinya migraine yaitu :

Genetic : 70-80% penderita migraine memiliki anggota keluarga dekat dengan riwayat migraine juga.

Stress psikogenik,, kelelahan, dan gangguan tidur.

Beberapa jenis makanan yang mengandung monosodium glutamate, juga minuman (alkohol).

Penggunaan pil kontrasepsi.

Page 22: KEL 1 Kepalaku Sakit

KLASIFIKASI MIGRAINE Menurut The International Headache

Society (1988) Migren tanpa aura Migren dengan auraMigren dengan aura yang tipikalMigren dengan aura yang diperpanjangMigren hemiplagia familialMigren basilarisMigren aura tanpa nyeri kepalaMigren dengan awitan aura akut

Page 23: KEL 1 Kepalaku Sakit

PATOFISIOLOGI1. Teori vaskular

disebabkan oleh vasokontriksi intraserebral diikuti dengan vasodilatasi ekstrakranial.

2. Teori Neurovaskular dan NeurokimiaPada saat serangan migraine terjadi, nervus trigeminus mengeluarkan CGRP (Calcitonin Gene-related Peptide) dalam jumlah besar. Hal inilah yang mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah multipel, sehingga menimbulkan nyeri kepala.

Page 24: KEL 1 Kepalaku Sakit

Cont....3. Teori cortical spreading depression

(CSD)Prinsip neurokimia CSD ialah pelepasan Kalium atau asam amino eksitatorik seperti glutamat dari jaringan neural sehingga terjadi depolarisasi dan pelepasan neurotransmiter lagi yang menyebabkan nyeri.

Page 25: KEL 1 Kepalaku Sakit

Manifestasi KlinisMigraine tanpa aura

nyeri kepala berdenyut unilateral dg durasi 4-72 jam. Nyeri bertambah berat dengan aktivitas fisik dan diikuti dengan nausea dan atau fotofobia dan fonofobia

Migraine dengan auraNyeri kepala bersifat kronis dengan bentuk

serangan dgn gejala neurologik (aura), biasanya berlangsung 5-20 menit dan tidak lebih dari 60 menit. Nyeri kepala, mual dgn atau tanpa fotopobia biasanya berlangsung mengikuti gejala aura.

Page 26: KEL 1 Kepalaku Sakit

KRITERIA DIAGNOSA

Page 27: KEL 1 Kepalaku Sakit

Cont..

Page 28: KEL 1 Kepalaku Sakit

Cluster Headache

Definisi Cluster headache adalah suatu sindrom idiopatik yang terdiri dari serangan yang jelas dan berulang dari suatu nyeri periorbital unilateral yang mendadak dan parah.

EtiologiPenyebab cluster headache masih belum diketahui.

Page 29: KEL 1 Kepalaku Sakit

Faktor PencetusAlkoholStressPerubahan cuacaSerangan hay fever

Page 30: KEL 1 Kepalaku Sakit

PatofisiologyPatofisiologi dari cluster headache belum diketahui.

Periodisitasnya dikaitkan dengan pengaruh hormon pada hipotalamus (terutama nukleus suprachiasmatik).

neuroimaging fungsional dengan positron emision tomografi (PET) dan pencitraan anatomis dengan morfometri voxel-base telah mengidentifikasikan bagian posterior dari substansia grisea dari hipotalamus sebagai area kunci dasar kerusakan pada cluster headache.

Nyeri pada cluster headache diperkirakan dihasilkan pada tingkat kompleks perikarotid/sinus kavernosus

Page 31: KEL 1 Kepalaku Sakit

Manifestasi Klinisnyeri konstan, parah, tidak berdenyut, unilateral serta terbatas pada mata atau sisi wajah. Awitan biasanya 2-3 jam setelah tidur. Cluster headache menyerang dengan cepat berlangsung beberapa menit – bbrpa jam dan berkaitan dg injeksi konjungtiva, lakrimasi, hidung tersumbat, flushing pipu disisi yg terkena.

Page 32: KEL 1 Kepalaku Sakit

DIAGNOSA

Cluster headache mempunyai ciri khas tipe nyeri dan pola serangan. Suatu diagnosis tergantung kepada gambaran dari serangan, termasuk nyeri, lokasi dan keparahan sakit kepala, dan gejala-gejala lainnya yang terkait. Frekuensi dan lama.

Page 33: KEL 1 Kepalaku Sakit

Tabel perbedaan dari tiga diagnosa banding diatas

No Jenis Nyeri Kepala Sifat Nyeri Durasi Faktor Penctus Lokasi NyeriFonofobia/

Fotofobia

1. Migren

- Berdenyut

- Sedang

sampai

berat

- Aura : 5-

20 menit

- Tanpa

aura :

4-72 jam

- Stres

- MSG

- Alkohol

- Pil

Kontrasepsi

- Unilateral

- Fronttempo

ral

+

2. Claster Headache

- Berat

- Menjemuka

n

- Tajam

- 15-80

menit

- Alkohol

- Stres

- Perubahan

mood

- Unilateral/

Bilateral

pada daerah

orbita

-

3. Tension Headache

- Ada

tahanan

- Sedang

sampai

berat

- 30 menit

- Emosi

- Depresi/

Cemas

- Bilateral

- Oksivita

servikal

- Frontal

+ (salah satu nya)

Page 34: KEL 1 Kepalaku Sakit

Dari pembahasan diagnosa banding diatas kami menyimpulkan bahwa diagnosa pastinya yaitu : Tension Headache

Page 35: KEL 1 Kepalaku Sakit

Pemeriksaan Penunjang Tidak ada uji spesifik untuk mendiagnosis TH dan pada saat dilakukan pemeriksaa neurologik tidak ditemukan kelainan apapun. TH biasanya tidak memerlukan pemeriksaan darah, rontgen, CT scan kepala maupun MRI.

Page 36: KEL 1 Kepalaku Sakit

TERAPIPendekatan Psikologik (psikoterapi)Fisiologik (relaksasi)Farmakoterapi (analgesik, sedativ, dan

minor transquilizers

Page 37: KEL 1 Kepalaku Sakit

Daftar Pustaka Harsono, 2011, Buku Ajar Neurology Klinis. Yogyakarta : GADJAH MADA

UNIVERSITY PRESS Sylvia A.price, Loraine M.wilson, 2005, patofisiologi konsep kllinis proses –

proses penyakit, edisi 6, Jakarta : EGC Gd. Ngurah Prof. 1991. dasar – dasar ilmu penyakit saraf. Surabaya :

Airlangga University Press Cluster Headache Available

www.mayoclinic/disease_&_condition/topic/cluster_headache.htm Cluster Headache Available at : www.emedicine/topic209.htm Anonymous. 2009. Diktat Farmakologi I. Banjarbaru : Bagian Farmakologi FK

UNLAM. Sjahrir, Hasan. 2004. Mekanisme Terjadinya Nyeri Kepala Primer dan Prospek

Pengobatannya. Sumatera Utara : FK USU Anonymous. 2009. Diktat Farmakologi II. Banjarbaru : Bagian Farmakologi FK

UNLAM. Katzung, Bertram G. 1998. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta : EGC. Anonymous. Forres. Diakses tanggal 10 Desember 2009. Kalbe Medical Portal. Anonymous. Penggunaan Ibufrofen. Diakses tanggal 10 Desember 2009,

http://www.indomedical.com.