kepalaku terasa copot

Upload: wanda-rendraswara

Post on 06-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    1/17

    Kepalaku Terasa Copot

    Dini, wanita berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala. Sakit

    kepala dirasakan sejak 1 tahun ini, makin lama frekuensi sakit kepala makin sering dan memberat

    dalam 3 bulan terakhir. Sakit kepala dirasakan dengan kualitas seperti diikat di semua bagian kepala.

    1 minggu ini sakit kepala dirasakan terus menerus kurang lebih 30 menit sampai 4 hari. Pada saat

    sakit kepala, pasien kadang masih bisa bekerja dan kadang-kadang harus beristirahat. Pada

     pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 165/95 mmHg, Nadi 75!menit, "" 1#!menit, Pada

     pemeriksaan Neur$l$gi didapatkan %&S '()5*+, anda "angsang *eningeal kaku kuduk -/,

    0ernig -/, pemeriksaan nerus kranialis isus *ata kanan dan kiri +!+, nerus 7 dan 12 dalam

     batas n$rmal. pemeriksaan m$t$rik 5!5, pemeriksaan sens$ris dalam batas n$rmal. D$kter kemudian

    memberikan pengobatan pada pasien tersebut dan meminta k$ntr$l kembali apabila sakit kepalana

    tidak membaik.

    A !"eri Kepala

    0eluhan utama pasien pada skenari$ aitu neri kepala. Neri kepala merupakan keluhan

    neur$l$gik dengan berbagai ma4am penebabna baik ang bersifat intrakranial maupun

    ekstrakranial. angunan peka neri di kepala antara lain, aitu 6ars$n$, 2#/

    #ntrakranial $kstrakranial

    − Pembuluh darah besar terutama

    arteria meningea media/

    − Sinus en$sus

    − Duramater dasar tengk$rak 

    −  Nerus kranilais ), 89, 9

    − Saraf spinal bagian atas

    − *ata dan $rbita

    − elinga, peri$steum

    − 6idung, mast$id, sinus paranasale

    − :r$faring, gigi

    − 0uduk, ertebra serikal

    − 0ulit kepala

    − :t$t m. fr$ntalis, m. temp$ralis, m. $ksipitalis/

    − ;rteri a.fr$ntalis, a.temp$ralis, a.superfiialis,

    a.$ksipitalis/

    angunan peka neri ini terlibat melalui berbagai 4ara aitu peradangan, traksi, k$ntraksi

    $t$t dan dilatasi pembuluh darah 6ars$n$, 2#/.

    %en"ebaran/%ro"eksi !"eri Kepala

     Neri ang berasal dari intrakranial tidak dirasakan dalam r$ngga tengk$rak melainkan

    dirujuk ke bagian lainn, aitu sebagai berikut 6ars$n$, 2#/

    •  Neri ang berasal dari duapertiga bagian depan kranium, di f$ssa kranium media dan

    anteri$r, serta di atas tent$rium serebeli dirasakan di daerah fr$ntal, parietal, dan

    temp$ral ang disalurkan $leh &N )1.

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    2/17

    'm$si!ketegangan ang berlangsung lama"efleks as$spasme 8skemia sebagian $tak  

    erlanjut

    Pembuluh darah menjadi lembek < tidak mampu lagi mempertahankan keteganganna

    Pembuluh darah mengembang < berdenut se4ara hebat

    %ut$n < 6all, 27/

    •  Neri ang berasal da ri bawah tent$rium serebel i di f$ssa p$steri$r dipr$eksikan ke

     belakang telinga, di atas persendian serik$ $ksipitalis atau di bagian atas kuduk ang

    disalurkan $leh &N 89 dan 9 serta &1, &2 dan &3.

    & !"eri Kepala &erden"ut

     Neri kepala berdenut umumna dapat ditemukan pada pasien dengan neri kepala

    migren. Neri kepala migren adalah jenis neri kepala khusus ang diduga akibat fen$mena

    askular ang abn$rmal, walaupun mekanisme sebenarna belum diketahui. Salah satu te$ri

     penebab neri kepala migren ini aitu sebagai berikut %ut$n < 6all, 27/

    C !"eri Kepala Kaku

    0etegangan em$si seringkali menebabkan sapsme $t$t, khususna $t$t-$t$t ang melekat

     pada kulit kepala dan $t$t-$t$t leher ang melekat pada $ksiput, dan ada anggapan bahwa

    keadaan ini merupakan penebab umum dari timbulna neri kepala. Diduga neri akibat

    spasme $t$t-$t$t kepala ini akan dialihkan ke daerah kepala ang lebih dalam sehingga neri

    kepala ang timbul sama seperti jenis neri kepala akibat lesi intrakranial %ut$n < 6all,

    27/. Tension-type headache merupakan neri kepala jenis ini, dimana sensasi neri atau rasa

    tidak naman di daerah kepala, kulit kepala atau leher ang biasana berhubungan dengan

    ketegangan $t$t di daerah ini Dewant$, dkk., 2=/.

    ' ()A*

    *erupakan sensasi psikis akibat rangsangan pada $rgan iseral, labirinth dan em$si. idak 

    selalu berlanjut dengan retching dan ekspulsi. 0eadaan ini ditandai dengan keinginan untuk 

    muntah ang dirasakan di tengg$r$kan atau perut, seringkali disertai dengan gejala hipersaliasi,

     pu4at, berkeringat, takikardia dan an$reksia Pri4e < >ils$n. 2+/.

    erdapat berbagai mekanisme ang menghubungkan terjadina migrain atau neri kepala

    dengan mual. Salah satu mekanisme ang paling dipahami aitu aktiasi nausea-responsive

    neurons pada nukleus s$litarius dan disalurkan $leh input dari nukleus kaudalis trigeminal.

    >alaupun begitu, mekanisme lain ang belum diketahui dapat terlibat dan beberapa mekanisme

    dapat bersifat resipr$kal. 6ubungan mual dengan neri kepala dapat dilihat pada gambar di

     bawah ini 0elman ?. < anis D. 2+/

    %$!'$KATA! '#A+!,-#-

    1 Anamnesis

    Pada skenari$ didapatkan bahwa se$rang wanita berusia (+ tahun, datang ke p$liklinik 

    "S@ N dengan keluhan neri kepala. Neri kepala dirasakan sejak 2 bulan ang lalu rasana

    kaku serta berdenut-denut terutama pada sisi kanan dan kadang-kadang disertai dengan mual.

    erkadang neri juga sampai ke daerah punggung. Sudah diberikan $bat untuk pereda neri

    kepala, neri berkurang tetapi tidak lama timbul lagi. Pasien ini bekerja di sebuah perusahaan

    swasta sebagai se$rang manager pr$je4t dan sering bekerja lembur. Dari keterangan ini, perlu

    digali beberapa inf$rmasi lagi untuk lebih menegakkan diagn$sis pasien tersebut. 6al-hal ang

     perlu ditanakan aitu dapat di lihat pada tabel perbandingan jenis-jenis kepala di bawah ini.

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    3/17

    %$.&A!'#!+A! $!#-$!#- !$.# K$%A*A 2Harsono 00 'e7anto dkk 0098

    %embanding (igrain Tension Headahe Cluster Headahe Tumor ,tak  

    -i:at !"eri erdenutumpul, seakan diikat ken4ang!ditekan kuat-

    kuaterat, seperti dib$r *$n$fasik  

    *okasi

    • @nilateral!ilateral

    • Di daerah fr$nt$temp$ral

    • *eneluruh

    • Dapat terpusat di daerah

    fr$ntal!serik$$ksipital

    • @nilateral

    • 0has di belakang mata!sekitar mata

    ergantung l$bus ang terkena

    %ro:il -erangan

    • 'pis$dik 

    • erdapat bebas neri kepala < kelainan

    neur$l$gis di antara serangan

    • Pun4ak 1-2 jam

    • Durasi (-72 jam

    • Sering saat pagi hari bangun tidur/

    • Dapat

    − 'pis$dik A15 hari!bulan/

    − 0r$nis B15 hari!bulan < selama B+

     bulan/

    • 0$nstan, sepanjang hari.

    • *inimal terdapat 1 serangan.

    • Durasi 3 menit C 7 hari

    • Sering memberat pada siang!s$re hari• *un4ul se4ara perlahan

    • Peri$dik 

    • eberapa kali sehari

    • Durasi 15 menit C 5 jam rata-rata 2 jam/

    • Sering membangunkan penderita saat tidur lelap

    • ?angsung men4apai pun4ak serangan

    • ;da ke4endrungan serangan mun4ul pada saat

    ang sama

    • *$n$fasik 

    • Semakin lama semakin memberat

    +ambaran

    -erangan

    +e;ala %en"erta

    • / mual dan!atau muntah

    • / f$n$f$bia dan!atau f$t$f$bia

    • erdapat gejala pr$dr$mal

    • -/ mual dan!atau muntah

    • -/ f$n$f$bia dan!atau f$t$f$bia

    • Disetai depresi atau ansietas

    • *ata sesisi merah dan berair 

    • 6idung tersumbat sebelah/

    • 0$njungtia merah dan edema

    • / mual dan!atau muntah beberapa

    hari!minggu sebelumna

    • ransient blindness, Edr$p atta4ksF

    • 0ehiilangan kesadaran

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    4/17

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    5/17

    ##3 !"eri

     Neri dapat merupakan gejala pertama dari berbagai ma4am penakit saraf dan sering kali merupakan keluhan utama. Neri kepala merupakan keluhan

    neur$l$gik dengan berbagai ma4am penebabna baik ang bersifat intrakranial maupun ekstrakranial.

    A $tiologi !"eri Kepala

     Neri kepala dapat timbul apabila bangunan peka neri di kepala terangsang. angunan ini dapat dibedakan menjadi bangunan intrakranial dan

    ekstrakranial. angunan peka neri intrakranial meliputi pembuluh darah besar, duramater dasar tengk$rak, nerus kranialis ), 89, dan 9, serta saraf spinal

    serikal bagian atas. Sementara itu jaringan $tak bukan merupakan bangunan peka neri. angunan peka neri ekstrakranial meliputi mata dan $rbita,

    telinag, sinus paranasalis, hidung, mast$id, $r$faring, gigi, kulit kepala, kuduk, dan ertebra serikal 6ars$n$, 2#/.

    'ti$l$gi neri kepala dapat dibagi kepada tiga kel$mp$k berdasarkan $nsetna aitu neri kepala akut, subakut dan kr$nik. Neri kepala akut ini

     biasana disebabkan $leh  subarachnoid haemorrhage, penakit-penakit serebr$askular, meningitis atau en4ephalitis dan juga ocular disease. Selain itu,

    neri kepala ini juga bisa timbul disebabkan kejang, lumbar punksi dan karena hipertensi ensefal$pati. agi neri kepala subakut, nerina biasa timbul

    karena giant cell arteritis, massa intrakranial, neuralgia trigeminal, neuralgia gl$ss$faringeal dan hipertensi. Neri kr$nik timbul karena migren, neri kepala

    klaster, neri kepala tipe-tegang , cervical spine disease, sinusitis dan dental disease &henasamm, 211/.

    & Klasi:ikasi !"eri Kepala

    erdasarkan klasifikasi 86S  International Headache Society) edisi 2 dari ang terbaru tahun 2(, neri kepala terdiri atas &henasamm, 211/.

    a/ *igren

     b/ neri kepala tipe-tegang

    4/ neri kepala klaster 

    d) other trigeminal-autonomic cephalalgias

    e/ other primary headaches

    C %ato:isiologi !"eri -eara )mum

    Iaras neri ang mengantarkan impuls-impuls neri dan suhu dari atau dekat permukaan tubuh adalah

    Tractus dorsolateralis 2*issauer8

    Pada penampang melintang medulla spinalis tra4tus ini mempunai kedudukan pada suatu daerah terbatas antara permukaan d$rs$lateral medulla

    spinalis dan pundak ape/ 4$rnu d$rsale. ra4tus ini terdiri atas serat-

    serat bagian lateral radi4es d$rsalis neri spinalis ang halus dengan

    selubung melin an tipis atau tidak berselubung melin dan serat-serat

    intersegmental ang jumlahna sebenarna jauh lebih besar dari serat-

    serat ang berasal dari bagian lateral radi4es d$rsalis tersebut %ut$n,

    2#/.Sesudah memasuki substansia alba, serat-serat dari bagian lateral

    radi d$rsalis mengalami bifur4ati$ satu 4abang menanjak ke arah

    4ranial dan satu 4abang turun ke arah 4audal, masing-masing sepanjang

    satu segmen medulla spinalis. Dalam perjalananna naik atau turun ini

    4abang-4abang tersebut mengeluarkan 4abang-4abang tersebut

    mengeluarkan 4abang-4abang k$lateral ang semuana berakhir di dalam

    substansia gelatin$sa. lamina reed 8i dan juga 8 dan 888/. Serat-serat

    tra4tus d$rs$lateralis semuana mempunai tubuh sel di dalam ganglia

    spinalis ganglia interetrebralia/ sesuai dengan tingkat tempat masukna

    %ut$n, 2#/.

    Tractus Spinothalamicus Lateralisra4tus ini terbentuk dari a$n-a$n ang diduga berasal dari sel-sel

    neur$n di dalam lamina ), )8, )88 dan mungkin juga )888. ;$n-a$n

    ang keluar dari tempat-tempat ini pada umumna menilang garis

    median se4ara  serong   di dalam segmen medulla spinalis ang

     bersangkutan melalui 4$mmissura alba dan selanjutna membel$k ke arah

    4ranial dan membentuk suatu berkas ang berjalan di daerah entr$lateral

    funi4ulus lateralis sebagai tra4tus spin$thalami4us lateralis pada sisi

    medulla spinalis ang kontralateral %ut$n, 2#/.Di dalam medulla spinalis serat-serat ang membentuk tra4tus

    spin$thalami4us lateralis itu ternata menunjukan susunan s$mat$t$pik serat-serat ang berasal dari segmen-segmen sa4ral terletak paling d$r$lateral,

    selanjutna disusul $leh serat-serat dari segmen Csegmen 4eri4al terletak paling entr$medial %ut$n, 2#/.Pada manusia impuls-impuls ang berhubungan dengan rasa penuh pada esi4a urinaria, keinginan untuk ken4ing, dan rasa neri dari esi4a urinaria ,

    urethra dan ureter bagian 4audal, semuana diantarkan melalui tra4tus spin$thalami4us lateralis %ut$n, 2#/.

    ujuan utama serat-serat tra4tus s$pinh$thalami4us adalah thalamus nu4leus entralsi p$ster$lateralis/, dalam perjalananna malalui batang $tak serat-

    serat tra4tus spen$thalami4us lateralis itu dapat mengeluarkan 4abang-4abang k$lateral ang berakhir di dalam f$rmati$ reti4ularis medulla $bl$ngata, p$ns,

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    6/17

    dan mesen4ephal$n. Sebagian ke4il serat-serat lainna dapat berkahir di dalam 4$lli4ulus 4ranialis mesen4ephal$n/ dan serat Cserat ini dekenal sebagai

    tractus spinotectalis %ut$n, 2#/.

    ' %ato:isiologi !"eri Kepala

    Pada neri kepala, sensitisasi terdapat di n$sisept$r meningeal dan neur$n trigeminal sentral. Gen$mena pengurangan nilai ambang dari kulit dan

    kutane$us all$dnia didapat pada penderita ang mendapat serangan migren dan neri kepala kr$nik lain ang disangkakan sebagai refleksi pemberatan

    resp$ns dari neur$n trigeminal sentral &henasamm, 211/.

    8nnerasi sens$ris sens$ris pembuluh darah intrakranial sebahagian besar berasal dari gangli$n terminal dan di dalam serabut sens$ris tersebut

    mengandung neur$peptida dimana jumlah dan perananna ang paling besar adalah &%"P Calcitonin Gene elated !eptide/, kemudian diikuti $leh

    SP"substance ! /, N0;Neur$kinin ;/,  pituitary adenylate cyclase activating peptide P;&;P/, nitric o#ide N:/, m$lekul pr$staglandin '2 P%'2/,

     bradikinin, ser$t$nin 5-6/ dan eden$sin triph$sphat ;P/, mengaktiasi atau mensensitisasi n$sisept$r. 0husus untuk neri kepala klaster dan chronic

     paro#ysmal headache ada lagi pelepasan )8Pvasoactive intestine peptide/ ang berperanan dalam timbulna gejala nasal congestion dan rhin$rrhea

    &henasamm, 211/. $arker pain sensing nerves lain ang berperan dalam pr$ses neri adalah $pi$d dn$rphin,  sensory neuron-speci%ic sodium channel , purinergi4

    resept$rs P293/, is$le4tin ( 8(/, neur$peptide K, galanin dan artemin resept$r &henasamm, 211/.

    Sistem ascending dan descending pain path&ay ang berperan dalam transmisi dan m$dulasi neri terletak dibatang $tak. atang $tak memainkan

     peranan ang paling penting sebagai pembawa impuls n$siseptif dan juga sebagai m$dulat$r impuls tersebut. *$dulasi transmisi sens$ris sebagian besar 

     berpusat di batang $tak misalna peria'uaductal grey matter, locus coeruleus, nucleus raphe magnus dan f$rmati$n reti4ularis/, ia mengatur integrasi neri,

    em$si dan resp$ns $t$n$mik ang melibatkan resp$ns k$nergensi kerja dari k$rteks s$mat$sens$rik, hip$talamus, anterior cyngulate corte# dan struktur 

    sstem limbik ang lainna. Dengan demikian batang $tak disebut juga sebagai generat$r dan m$dulat$r sefalgia &henasamm, 211/.

    Stimuli ele4tr$d, atau dep$sisi Lat besi ferum ang berlebihan pada periaMuadu4t gre P;%/ matter pada midbrain dapat men4etuskan timbulna nerikepala seperti migren. Pada penelitian *"8 *agneti4 "es$nan4e 8maging/ terhadap keterlibatan batang $tak pada penderita migren, &D6 &hr$ni4 Dail

    6eadahe/ dan sampel k$ntr$l ang n$n sefalgi, didapat bukti adana peninggian dep$sisi ferum di P;% pada penderita migren dan &D6 dibandingkan

    dengan 4$ntr$l &henasamm, 211/.Pat$fisi$l$gi &D6 belum diketahui dengan jelas. Pada &D6 justru ang paling berperan adalah pr$ses sensitisasi sentral. 0eterlibatan aktiasi resept$r 

     N*D; N- metal-D-;spertat/, pr$duksi N: dan supersensitiitas akan menaikan pr$duksi neur$peptide sens$ris ang bertahan lama. 0enaikan nitrit liku$r 

    serebr$spinal ternata bersamaan dengan kenaikan kadar 4%*P 4t$plasmi4 %uan$sine *$n$ ph$sphate/ di liku$r &henasamm, 211/."esept$r $pi$d did$wnregulasi $leh penggunaan k$nsumsi $pi$d analgetik ang 4enderung menaik setiap harina. Pada saat serangan akut migren,

    terjadi disregulasi dari sistem $pi$d end$gen, akan tetapi dengan adana analgesi4 $erused maka terjadi desensitisasi ang berperan dalam perubahan dari

    migren menjadi &6D &henasamm, 211/.

    ;dana inflamasi steril pada neri kepala ditandai dengan pelepasan kaskade Lat substansi dari perbagai sel. *akr$fag melepaskan sit$kin 8?1

    8nterleukin 1/, 8?+ dan NG um$r Ne4r$tiLing Ga4t$r/ dan N%G Nere %r$wth Ga4t$r/. *ast sel melepasi!mengasingkan metab$lit histamin, ser$t$nin,

     pr$staglandin dan asam ara4hid$nik dengan kemampuan melakukan sensitisasi terminal sel saraf. Pada saat pr$ses inflamasi, terjadi pr$ses upregulasi

     beberapa resept$r dan peptide &henasamm, 211/.

    ##33 Tension Headahe

    A 'e:inisi

    *erupakan neri kepala tersering diantara ariasi neri kepala dan biasana bilateral. Neri kepala ini merupakan neri kepala dengan serangan neri

    ang berulang dan berlangsung dari menit sampai hari, dengan sifat neri berupa rasa tertekan atau diikat. Neri kepala ini adalah manifestasi dari reaksi

    tubuh terhadap stress, ke4emasan, depresi, k$nflik em$si$nal, kelelahan, dll "$pper ;6, r$wn "6, 25/.

    & $tiologi dan

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    7/17

    ;khir-akhir ini, ketegangan $t$t sebagai fakt$r penebab tunggal mun4ulna neri kepala tegang $t$t mulai disangsikan. Pik$ff 1=#(/ mengumpulkan

    17 hasil penelitian, = diantarana mendukung adana hubungan ketegangan $t$t-$t$t perikranial dengan neri kepala dan sisana tidak menemukan adana

    hubungan tersebut. anak juga peneliti ang per4aa bahwa neri kepala tegang $t$t berhubungan dengan masalah-masalah psik$l$gik. 6aber 1=#5/

    misalna menemukan adana hubungan ang erat antara neri kepala tegang $t$t dengan fakt$r psik$fisi$l$gik pada sebagian penderita 6ars$n$, 2#/.

    elakangan ini, nitrit $kside dinatakan memiliki keterlibatan dalam genesis tensi$n-tpe heada4he, khususna dalam membentuk sensitisasi sentral

    untuk stimulasi sens$ri dari struktur 4ranial. Dukungan terkuat untuk k$nsep ini dating dari beberapa lap$ran bahwa inhibit$r nitrit $kside menurunkan

    ketegangan $t$t serta neri pada pasien dengan tensi$n heada4he tipe kr$nis ;shina et al/. Saat ini, k$nsep tersebut 4ukup menarik, namun masih berupa ide

    spekulasi "$pper ;6, r$wn "6, 25/.

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    8/17

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    9/17

    ##34

    (igrain

    A 'e:inisi

    8stilah migren berasal dari kata migraine ang berasal dari bahasa Peran4is. Sementara itu dalam bahasa Kunani disebut hemi4rania, sedang dalam

     bahsa 8nggris kun$ dikenal dengan megrim 6ars$n$, 2#/.

    0$nsep klasi menatakan bahwa migren merupakan gangguan fungsi$nal $tak dengan manifestasi neri kepala unilateral ang sifat na mendenut

    atau mendentum, ang terjadi se4ara mendadak disertai mual atau muntah 6ars$n$, 2#/.

    0$nsep tersebut telah diperluas $leh he "esear4h %r$up $n *igraine and 6eada4he $f the >$rld Gederati$n $f Neur$l$g. *igren merupakan

    gangguan ang bersifat familial dengan karakteristik serangan neri kepala ang berulang-ulang ang intensitas, frekuensi dan lamana sangat berariasi.

     Neri kepala biasana bersifat unilateral, umumna disertai an$reksia, mual, dan muntah. Dalam beberapa kasus, migren ini didahului atau bersamaan

    dengan gangguan neur$l$gik dan gangguan perasaan hati 6ars$n$, 2#/.

    *igren didefinisikan sebagai neri kepala ang berulang-ulang dan berlangsung 2-27 jam dan bebas neri antara serangan neri kepalana harus

     berhubungan dengan gangguan isual dan gastr$intestinal atau keduana. %ejala isual timbul sebagai aura dan atau f$t$f$bia selama fase neri kepala. ila

    tak ada gangguan isual hana gastr$intestinal, maka muntah harus sebagai gejala pada beberapa serangan 6ars$n$, 25/.

    & $pidemiologi

    Prealensi migren berariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin. *igren dapat terjadi mulai masa kanak-kanak sampai dewasa. iasana jarang

    terjadi setelah umur ( tahun. Sekitar +-75 penderita migren adalah wanita. >anita hamil tidak luput dari serangan migren. Pada umumna serangan

    mun4ul pada kehamilan trimester 8 6ars$n$, 2#/.

    Sekitar 7 pasien memiliki riwaat keluarga migren dan sebagian besar menerang wanita. *igren dapat terjadi pada anak-anak dengan l$kasi lebih

    sering bifr$ntal. Serangan pertama dimulai saat remaja dan dewasa muda dan 4enderung berkurang pada usia dekade ke-5 dan ke-+ 6ars$n$, 25/.

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    10/17

    C Klasi:ikasi

    *enurut he 8nternati$nal 6eada4he S$4iet, klasifikasi migren adalah sebagai berikut 6ars$n$, 2#/

    1. *igren tanpa aura

    2. *igren dengan aura

    a. *igren dengan aura ang tipikal

     b. *igren dengan aura ang diperpanjang

    4. *igren hemiplegia familial

    d. *igren basilaris

    e. *igren aura tanpa neri kepalaf. *igren dengan awitan aura akut

    3. *igren $ftalm$plegik 

    (. *igren retinal

    5. *igren ang berhubungan dengan gangguan intrakranial

    +. *igren dengan k$mplikasi

    a. Status migren

    • anpa kelebihan penggunaan $bat

    • 0elebihan penggunaan $bat untuk migren

     b. 8nfark migren

    7. %angguan seperti migren ang tak terklasifikasikan

    Dahulu dikenal adana 4lassi4 migraine dan 4$mm$n migraine. &lassi4 migraine didahului atau disertai dengan fen$mena defisit wi4ara. Sedang

    4$mm$n migraine tidak didahului!disertai dengan fen$mena defisit neur$l$gik l$kal. :leh ;d 6$4 &$mmittee $f the 8nternati$nal 6eada4he S$4iet

    diajukan perubahan nama atau sebutan untuk 4lassi4 migraine menjadi migren dengan aura dan 4$mm$n migraine menjadi migren tanpa aura. @sulan

    tersebut didasarkan atas adana keran4uan istilah 4lassi4 dan 4$mm$n tersebut 6ars$n$, 2#/.

    '

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    11/17

    $ $tiologi = %ato:isiologi (igraine

    Penelitian terhadap penebab dan mekanisme migrain sedang aktif dijalani $leh para peneliti, dan beberapa hip$tesis telah diajukan pada beberapa

    tahun belakangan ini. eberapa kesimpulan penelitian ang dihasilkan antara lain %ilr$, 2/

    1. Setiap $rang ang mengalami migren memiliki ambang batas ang dapat dilampaui dan migren dapat di4etuskan $leh beberapa fakt$r ang

     berpengaruh terhadap $tak. Gakt$r-fakt$r ini meliputi k$nsumsi beberapa jenis makanan seperti telur, al4$h$l, kafein, 4$klat, anggur merahO stress

    em$si dan fisik atau relaksasi. Stres dikatakan fakt$r ang signifikan apabila indiidu tersebut telah mengalami stress dengan durasi 1-3 hari sebelum

    atau pada hari terjadina $nset migrenO perubahan pada kadar h$rm$ne ang bersirkulasi selama siklus menstruasiO pajanan terhadap $bat-$batan

    seperti nitr$gliserin, reserpin dan k$ntrasepsiO trauma kepala min$rO pajanan terhadap sinar terangO keributan ang berlebihanO bau-bauan ang

     berlebihanO perubahan tekanan %ilr$, 2/.2. Gakt$r-fakt$r ini dan beberapa fakt$r lain ang tidak diketahui dapat berperan melalui k$rteks serebri, thalamus atau hip$talamus menghasilkan

     beberapa perubahan pada fungsi $tak. Pada beberapa kasus, gejala pendahuluan mun4ul beberapa jam sampai beberapa hari sebelum $nset neri kepala.

    G$t$f$bia, f$n$f$bia dan $sm$f$bia merupakan gejala ang paling sering, dan pasien migren biasana lebih f$t$f$bik dan f$n$f$bik diantara serangan.

    Perubahan pada m$$d, biasana depresi atau marah atau kadang kala perasaan ang tidak menentu. Perubahan lain meliputi kelelahan, sering menguap,

    merasa dingin, dengan kekakuan pada bagian $t$t dan leher. iasana terjadi retensi 4airan atau peningkatan frekuensi berkemih dan beberapa gejala

    ang k$ntras seperti peningkatan nafsu makan atau an$reksia dan k$nstipasi atau diare. %ejala-gejala ini menggambarkan keterlibatan hip$talamus,

    meskipun bagian $tak lain juga terlibat %ilr$, 2/.

    3. Pada migraine dengan aura, pr$ses eksitasi dan inhibisi neur$n k$rtikal dirangsang pada $tak, menebar melalui k$rteks sebagai arus aktiitas neur$nal

    ang diikuti $leh inhibisi dengan ke4epatan 2-3mm per menit. e$ri depresi ang menebar ini pertama kali diajukan $leh ?ea$ pada penelitian

    dengan hewan 4$ba tahun 1=(( berkaitan dengan laju pr$pagasi aura migren ang kemudian dihitung $leh ?ashle tahun 1=(1. Depresi ang menebar 

    ini berkaitan dengan kurangna magnesium ekstrasel kanal i$n magnesium berkaitan dengan resept$r N-methl-D-aspartate. "endahna kadar 

    magnesium ekstrasel ini dapat meningkatkan sensitiitas terhadap glutamate dan mengakibatkan perubahan intraselular mengakibatkan depresi ang

    menebar. 0$ndisi ini dapat pula merupakan inhibisi sementara dari aktiitas neur$nal pada $tak diikuti $leh masukna s$dium, kalsium dan kl$rida

    kedalam neur$n. ;papun mekanismena, hasilna adalah peningkatan aktiitas elektrik diikuti $leh tak adana aktiitas elektrik sama sekali, ang

    dapat pr$gresif menjadi arus k$nsentrik ang tersebar ke seluruh $tak dengan laju ang sama dengan timbulna migraine dengan aura %ilr$, 2/.

    (. Pada migraine dengan atau tanpa aura, pr$eksi dari $tak ang kemungkinan melalui hip$talamus ang menstimulasi neur$n adalah pada l$kus

    seruleus dan nu4leus rafe d$rsal pada batang $tak %ilr$, 2/.5. 0$neksi l$kus seruleus ke jaras simpatik t$rakal mengakibatkan pelepasan n$repinefrin dari medulla adrenal dan beberapa tempat lain. Peningkatan

    n$repinefrin akan merangsang pengeluaran 5-hd$triptramine 5-6/ dari platelet ang akan dimetab$lisme dengan 4epat, mengakibatkan deplesi 5-

    6 %ilr$, 2/.+. Penurunan leel 5-6 akan mendepresi fungsi sstem 4$ntr$l neri end$gen ser$t$nergik dari nu4leus rafe d$rsal dan mengurangi efek inhibisi dari

    transmisi impuls neri melalui traktus spinalis nerus trigeminus %ilr$, 2/.

    7. Pr$eksi dari l$kus seruleus dan nu4leus rafe d$rsal ke nerus trigeminus menghasilkan stimulasi antidr$mik dari serabut sens$ris ang

    mempr$eksikan ke neur$n bip$lar pada gangli$n trigeminal. Neur$n ini mengandung substansi P dan 4al4it$nin gene-related peptide &%"P/, ang

    akan dilepaskan ketika neur$n distimulasi. Neur$n ini menginerasi arteri serebral besar dan duramater melalui diisi $ftalmik nerus trigeminus.

    Pelepasan neur$peptida as$aktif termasuk substansi P dan &%"P akan mengakibatkan inflamasi neur$genik, as$dilatasi dan permeabilitas as4ular.

    Iaringan l$4al akan meresp$n dengan pengeluaran p$tassium, histamine dan ser$t$nin $leh jaringan l$4al dan dengan sintesis pr$staglandin, leuk$trien

    dan bradikinin. Perubahan ini menginisiasi dep$larisasi resept$r neri dan peningkatan jangka panjang aktiitas resept$r %ilr$, 2/.#. *a$ritas serabut & pada nerus trigeminus, ang didep$larisasi $leh stimulasi resept$r neri, dik$nsentrasikan pada piamater dan duramater. Pada

    migraine, peningkatan input melalui serabut & ang terdep$larisasi dipr$eksikan melalui diisi $ftalmik nerus trigeminus, dengan pr$eksi sekunder 

     pada traktus spinalis ang memanjang se4ara kaudal ke leel &2-3. 8nput ang intens ini akan merekrut neur$n-neur$n sens$ris pada &2-3

    mengakibatkan penebaran p$steri$r neri kepala dan ke daerah $ksipital. 8nput ini kemudian menilang pada garis tengah traktus spinalis nerus

    trigemins dan pr$eksi neur$n &2-3, asending pada traktus Muint$thalamikus ke nu4leus p$ster$entral medial dan nu4leus intralamina thalamus dan

    kemudian ke k$rteks serebri %ilr$, 2/.

    =. Dep$larisasi serabut & ang intense ini kemungkinan akan mengakibatkan stimulasi antidr$mik pada nerus tersebut, membuat timbulna refle

    trigeminal as4ular melalui nerus trigeminus ang tidak menginhibisi dan bahkan memperkuat neri kepala migraine %ilr$, 2/.1. Pr$eksi dari l$kus seruleus dan nu4leus trigeminus pada batang $tak dapat bersinaps pada nu4leus saliarius superi$r pada nerus kranialis tujuh.

    Serabut eferen dari nu4leus saliarius superi$r melewati nerus petr$sal superfi4ial menuju gangli$n sfen$palatin, ang akan mempr$eksikan ke

     pleksus 4ar$tid, mengakibatkan as$dilatasi pada bagian arteri kar$tis internal dan eksternal. 8ni mengakibatkan stimulasi lebih lanjut resept$r neri

    %ilr$, 2/.

    11. Sistem ini akan tetap tidak terinhibisi karena penurunan aktiitas resept$r 5-6 pada pembuluh darah pia dan dura. "esept$r ini tidak berfungsi karena

     penurunan kadar 5-6 ang bersirkulasi dan gagal untuk membl$k neur$transmisi n$i$us dari resept$r neri %ilr$, 2/.

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    12/17

    namun lebih sering terjadi selama pr$ses neri. Disfasia dapat terjadi pada awal atau akhir neri. Dipl$pia, tinnitus, gangguan pendengaran, ertig$ dan

    ataksia mengindikasikan adana keterlibatan batang $tak. Disarthria dan gangguan kesadaran jarang terjadi pada fase awal migraine %ilr$, 2/.

    ?ima hingga dua puluh menit setelah aura, pasien akan mengalami neri kepala. Neri kepala dapat terjadi unilateral atau bilateralll dan biasana

    terjadi pada fr$ntal atau fr$nt$temp$ral, namun dapat pula terjadi pada bagian manapun pada 4ranium. Sekitar ( kasus neri kepala adalah bilateral. Neri

    dapat berdenut atau k$nstan ang akan meningkat intensitasna. Pasien dapat merasakan bahwa seluruh kepalana terlibat, neri dapat menebar ke leher 

    dan wajah. Dapat terjadi f$t$f$bia, kerabunan pengeliharan, f$n$f$bia dan pada beberapa kasus dapat terjadi $sm$f$bia. %angguan gastr$intestinal ang

     bermakna seperti nausea, an$reksia dan diare sering kali terjadi. ;da perasaan lelah, iritabilitas dan depresi pada pasien. Pasien lebih memilih untuk 

     beristirahat pada ruangan ang gelap. 0$ndisi pasien se4ara berangsur-angsur akan membaik selama beberapa jam, namun kadang kala dapat bertahan

    seharian. 0$ndisi pasien dapat membaik dengan beristirahat ! tidur. 0adang kala, k$ndisi neri kepala pasien dapat bertahan berhari-hari hingga berminggu-

    minggu, keadaan ini disebut dengan status migren$sus. 6al ini berkaitan dengan frustasi dan kesulitan untuk makan dan minum karena mengalami muntah

    dalam beberapa hari dan berakibat menjadi dehidrasi. 0etika neri kepala pasien hilang, pasien akan merasa fatigue, kepalana berat, neri pada punggung

    dan sering kali terjadi diuresis pada beberapa hari %ilr$, 2/.

    2.  *igrain anpa ;ura

    *igraine tanpa aura dimulai dengan neri kepala. *igraine ini memiliki karakteristik migraine pada umumna dalam bentuk dan penebaran gejala

    migraine. Semua gejala ang telah dideskripsikan pada migraine dengan aura dapat terjadi, ke4uali presentasi pada awal sebelum neri kepala %ilr$, 2/.

    3.  6emiplegik *igraine

    Gamilial hemiplegi4 migraine merupakan k$ndisi aut$s$mal d$minan ang se4ara genetik heter$gen, dengan 5 keluarga terkait kr$m$s$m 1=p. 2

    dari angg$ta keluarga dengan penakit ini juga memiliki ataksia 4erebelar dan semua pasien dengan ataksia juga berkaitan dengan kr$m$s$m 1=p. *utasi

     pada gen berakibat terjadina disfungsi pada kanal kalsium pada neur$n. 0anal ini memediasi pelepasan 5-6 dan gangguan pada kanal ini merupakan

    fakt$r predisp$sisi indiidu tersebut terhadap serangan migraine. eberapa kelainan l$kus juga telah diidentifikasi ang kemungkinan ada kaitanna dengan

    kr$m$s$m 8M31 %ilr$, 2/.

    (.  N$nfamilial 6emiplegi4 *igraine

    Pada k$ndisi ini, indiidu ang terkait memiliki gejala serangan migraine dengan atau tanpa auta dan tanpa gejala hemiplegi4. agaimanapun,

    hemiparesis dapat terjadi pada beberapa serangan dan durasi seranganna lebih panjang dibandingkan dengan familial hemiplegi4 migraine. 8nfark serebral

    dapat terjadi %ilr$, 2/.

    5.  asilar *igraine

    Pasien dengan migraine basiler memiliki riwaar sensitiitas terhadap gerak, riwaat motion sickness pada 33 kasus dan ertig$ epis$di4 pada 25.

    erdapat gangguan f$n$f$bik dan peningkatan pada pendengaran pasien. Neri kepala ang dirasakan biasana bilateral dan $ksipital dan dapat didahului

    atau disertai dengan defek isual, dipl$pia, ertig$, ataksia, tinnitus, gangguan pendengaran, disarthria, bilateral paresis atau hemiparesis.%angguan

    kesadaran dapat terjadi. Pasien nampak bingung, gelisah dan kadang-kadang ink$heren ! disfasik. Stadium ini kadang-kadang disertai dengan peri$de stup$r.

    %ejala defi4it neur$l$gis dapat menetap selama beberapa jam setelah $nset neri kepala. ''% dapat menunjukkan nilai n$rmal atau aktiitas par$ksismal

    men4akup k$mpleks gel$mbang spike, peningkatan aktiitas beta atau ritme intermiten fr$ntal aktiitas delta. Pada pasien dengan tak adana gejala

    serangan, pasien dapat meresp$n terhadap terapi antimigraine. ;ktiitas serangan membutuhkan tambahan terapi dengan antik$nulsan. *igraine basiler 

    telah ditemukan pada pasien dengan whiplash injur pada leher. Pada k$ndisi ini, pasien dapat meresp$n dengan terapi antimigraine dan terapi fisikal

    %ilr$, 2/.

    +.  :phtalm$plegi4 *igraine

    Pada migraine dengan tipe ini, pasien mengalami bilateral $ftalm$plegia. :ftalm$plegia diperkirakan adalah merupakan hasil dari k$mpresi nerus

    ketiga dan kadang-kadang akibat k$mpresi nerus keempat dan keenam dan diisi $ftalmik nerus lima pada dinding lateral sinus kaern$sus $leh dilatasi

    arteri 4ar$tis interna. Pasien dengan migraine $ftalm$plegik biasana memiliki riwaat migraine dengan atau tanpa aura dan tanpa keterlibatan $kul$m$t$r 

    dalam beberapa tahun sebelum terjadina serangan. Serangan neri kepala biasana bersifat unilateral dan terjadi pada sisi ang sama. Pasien jarang

    merasakan neri kepala ang berpindah-pindah. Pada migraine tipe ini, neri kepala biasana mendahului defi4it $kul$m$t$r dalam beberapa jam atau

     beberapa hari. Dapat pula terjadi defi4it $kul$m$t$r ang permanen %ilr$, 2/.

    7.  *igrain$us Ps4h$sis

    Perubahan pers$nalitas jarang terjadi pada migraine, namun perubahan k$gnitif dan intelektual dapat terjadi pada beberapa kasus. Pasien Nampak 

     bingung dan dapat mengalami beberapa perilaku abn$rmal seperti ansietas, ketakutan, kemarahan atau halusinasi. Dapat terjadi kehilangan k$ntak dengan

    lingkungan sekitar dan kadang kala dapat terjadi k$ma. 0$ndisi ini dapat merupakan masalah familial. 0etika k$ndisi ini terjadi tanpa neri kepala atau

    ketika pasien mengalami disfasik dan tidak terdapat neri kepala, migrain$us psik$sis dapat menerupai gejala ensefal$pati akut %ilr$, 2/.

    #.  &$mple *igraine

    *igraine biasana dikatakan penakit ang benigna, namun $ligemia ang berkaitan dengan depresi ang menebar biasana 4ukup untuk 

    menebabkan iskemia dan infark serebral dengan defi4it neur$l$gi permanen termasuk hemiplegia dan hemisens$r l$ss. *eskipun lebih sering terjadi pada

     pasien migraine dengan aura, infark migraine dapat juga disertai dengan migraine dengan aura. ;ngina pe4t$ris terkait dengan spasme arteri k$r$ner telah

    terjadi se4ara sp$ntan pada migraine. ;ritmia jantung dan 4ardia4! respirat$r arrest merupakan k$mplikasi ang jarang terjadi pada migraine basiler %ilr$,

    2/.

    =.  ;4ephalgi4 *igraine

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    13/17

    %ejala pr$dr$mal migraine dapat terjadi tanpa terjadina neri kepala setelahna. %ejala ang paling sering terjadi adalah s4intillating s4$t$ma.%ejala

    neur$l$gi men4akup ertig$ par$ksismal, hemiparesis transien atau gejala hemisens$ri merupakan gejala alarm ang dapat timbul apabila tidak terdapat

    gejala neri kepala setelahna. Namun apabila pasien memiliki gejala neri kepala setelahna, maka pasien tersebut masuk dalam klasifikasi migraine.

    *igraine juga dapat terjadi dalam manifestasi neri leher ang unilateral dan rekuren ang berkaitan dengan tenderness pada arteri kar$tis ipsilateral %ilr$,

    2/.

    1.  "etinal *igraine

    *igrain kadang kala disertai dengan m$n$4ular s4$t$ma atau kebutaan selama atau setelah serangan migraine. 0$ndisi ini biasana benigna, namun

    ada beberapa lap$ran kasus ang menatakan bahwa dapat terjadi gangguan pengelihatan permanen pada salah satu mata dengan $klusi pada 4abang arteri

    retina %ilr$, 2/.

    + 'iagnosis

    1.  0riteria Diagn$sis *igren anpa ;ura 6ars$n$, 2#/

    ;. Sekurang-kurangna 1 kali serangan ang termasuk 2-(

    . Serangan neri kepala berlangsung antara (-72 jam tidak di$bati atau peng$batan tidak 4ukup/ dan di antara serangan tidak adana neri kepala

    &. Neri kepala ang terjadi sekurang-kurangna dua dari karakteristik sebagai berikut

    1. ?$kasi unilateral

    2. Sifatna mendenut

    3. 8ntensitas sedang sampai berat

    (. Diperberat $leh kegiatan fisik 

    D. Selama serangan sekurang-kurangna ada satu dari ang tersebut di bawah ini

    1. *ual atau dengan muntah

    2. G$t$f$bia atau dengan f$n$f$bia

    '. Sekurang-kurangna ada satu dari ang tersebut di bawah ini

    1. "iwaat, pemeriksaan fisik dan neur$l$gik tidak menunjukkan adana kelainan $rganik 

    2. "iwaat, pemeriksaan fisik dan neur$l$gik diduga ada kelainan $rganik, tetapi pemeriksaan neur$-imaging dan pemeriksaan tambahan

    lainna tidak menunjukkan kelainan

    2.  0riteria Diagn$sis *igren Dengan ;ura 6ars$n$, 2#/

    ;. Sekurang-kurangna 2 serangan seperti tersebut dalam

    . Sekurang-kurangna terdapat 3 dari ( karakteristik tersebut di bawah ini

    1. Satu atau lebih gejala aura ang reersibel ang menunjukkan disfungsi hemisfer dan!atau batang $tak 

    2. Sekurang-kurangna satu gejala aura berkembang lebih dari ( menit, atau 2 atau lebih gejala aura terjadi bersama-sama

    3. idak ada gejala aura ang berlangsung lebih dari + menit, bila lebih dari satu gejala aura terjadi, durasina lebih lama

    (. Neri kepala mengikuti gejala aura dengan interal bebas neri kurang dari + menit, tetapi kadang-kadang dapat terjadi sebelum aura

    &. Sekurang-kurangna terdapat satu dari ang tersebut di bawah ini

    1. "iwaat, pemeriksaan fisik dan neur$l$gik tidak menunjukkan kelainan $rganik 

    2. "iwaat, pemeriksaan fisik dan neur$l$gik diduga menunjukkan kelainan $rganik, tetapi dengan pemeriksaan neur$-imaging dan

     pemeriksaan tambahan lainna tidak menunjukkan kelainan

    3.  0riteria Diagn$sis *igren "etinal 6ars$n$, 2#/

    Sekurang-kurangna terdiri dari 2 serangan sebagaimana tersebut di bawah ini

     (. Sk$t$ma m$n$kular ang bersifat reersibel atau buta tidak lebih dari + menit dan dibuktikan dengan pemeriksaan selama serangan atau

     penderita menggambarkan gangguan lapangan penglihatan m$n$kular selama serangan tersebut

     .  Neri kepala ang mengikuti gangguan isual dengan interal bebas neri tidak lebih dari + menit, tetapi kadang-kadang lebih dari + menit.

     Neri kepala bisa tidak mun4ul apabila penderita mempunai jenis migren lain atau mempunai 2 atau lebih keluarga terdekat ang mengalami

    migren

    C. Pemeriksaan $ftalm$gik n$rmal di luar serangan. ;dana emb$li disingkirkan dengan pemeriksaan angi$grafi, & s4an, pemeriksaan jantung dan

    darah.

    (.  0riteria diagn$sis migren dengan gangguan intrakranial 6ars$n$, 2#/

    ;. Sekurang-kurangna terjadi satu jenis migren

    . %angguan intrakranial dibuktikan dengan pemeriksaan klinik dan neur$-imaging

    &. erdapat satu atau keduana dari

    1. ;witan migren sesuai dengan awitan gangguan intrakranial

    2. ?$kasi aura dan neri sesuai dengan l$kasi gangguan intrakranial

    D. ila peng$batan gangguan intrakranial berhasil maka migren akan hilang dengan sendirina

    ##35 Tumor ,tak 

    A 'e:inisi

    um$r $tak berasal dari jaringan neur$nal, jaringan $tak pen$k$ng, sistem retikul$end$telial, lapisan $tak, dan jaringan perkembangan residual, atau

    dapat bermetastasis dari karsin$ma sistemik Pri4e < >ils$n, 2+/.

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    14/17

    um$r $tak dibagi menjadi dua

    1. um$r :tak enigna

    Pertumbuhan jaringan $tak se4ara abn$rmal, tapi tidak ganas2. um$r :tak *aligna

    Pertumbuhan jaringan abn$rmal ang berp$tensi ganas ang dapat

    menusup atau menebar di jaringan sekitarna maupun bermetastasis ke

     jaringan ang jauh melalui aliran darah.

    um$r $tak memiliki banak klasifikasi. Di bawah ini adalah klasifikasi

    tum$r $tak berdasarkan gambaran hist$pat$l$gis Iapardi, 22/

    Sedangkan klasifikasi berdasarkan prediksi dan t$p$grafi dapat dilihat

     pada table berikut Iapardi, 22/

    & $tiologi

    um$r $tak masih belum

    diketahui penebab pastina,

    namun banak ang berpendapat bahwa ada unsure geneti4 ang terlibat. Seperti penelitian dalam k$mp$nen geneti4 tum$r $tak telah mulai menunjukkan

    hasil ang menjanjikan, penemuan mutasi gen P53 sindr$m ?i-Graumeni/, P1+ sindr$m melan$ma-gli$ma/, dan **;&1 termutasi pada berbagai kanker 

    lanjut/ Pri4e < >ils$n, 2+/.

    C $pidemiologi

    um$r susunan saraf pusat ditemukan sebanak 1 dari ne$plasma seluruh tubuh dengan frekwensi # terletak pada intrakranial dan 2 di

    dalam kanalis spinalis. Di ;merika di dapat 35. kasus baru dari tum$r $tak setiap tahun, sedang menurut ertel$ne, tum$r primer susunan saraf pusat

    dijumpai 1 dari seluruh penakit neur$l$gi ang ditemukan di "umah Sakit @mum. Di 8nd$nesia data tentang tum$r susunan saraf pusat belumdilap$rkan. 8nsiden tum$r $tak pada anak-anak terbanak dekade 1, sedang pada dewasa pada usia 3-7 dengan pundak usia (-+5 tahun Iapardi, 22/.

    ' %ato:isiologi

    %angguan neur$l$gi4 pada tum$r $tak biasana dianggap disebabkan $leh dua fakt$r aitu gangguan f$kal akibat tum$r dan kenaikan tekanan

    intra4ranial Pri4e < >ils$n, 2+/.%angguan f$kal terjadi apabila terjadi penekanan pada jaringan $tak, dan infiltrasi atau inasi langsung pada parenkim $tak dengan kerusakan jaringan

    neural. entu saja disfungsi terbesar terjadi pada tum$r infiltrate ang tumbuh paling 4epat aitu gli$blast$ma multif$rme. Perubahan suplai darah akibat

    tekanan tum$r ang bertumbuh menebabkan nekr$sis jaringan $tak. %angguan suplai darah arteri pada umumna bermanifestasi sebagai hilangna fungsi

    se4ara akut dan mungkin dapat dika4aukan dengan gangguan serebr$askuler primer. Serangan kejang sebagai menifestasi perubahan kepekaan neur$n

    dihubungkan dengan k$mpresi, inasi, dan perubahan suplai darah ke jaringan $tak. eberapa tum$r membentuk kista ang juga menekan parenkim $tak 

    sekitarna sehingga memperberat gangguan neur$l$gis f$kal Pri4e < >ils$n, 2+/.

    Peningkatan 8&P dapat disebabkan $leh beberapa fa4t$r bertambahna massa dalam tengk$rak, terbentukna edema sekitar $tak, dan perubahan

    sirkulasi 4airan serebr$spinal. Pertumbuhan tum$r menebabkan bertambahna massa kerana tum$r akan mendesak ruang ang relatie tetap pada ruangan

    tengk$rak ang kaku. um$r ganas menimbulkan edema dalam jaringan $tak sekitarna. *ekanisme belum begitu dipahami, tetapi diduga disebabkan $leh

    selisih $sm$ti4 ang menebabkan penerapan 4airan tum$r. eberapa tum$r dapat menebabkan perdarahan. :bstruksi ena dan edema akibat kerusakan

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    15/17

    sawar darah $tak, semuana menimbulkan peningkatan $lume intra4ranial dan 8&P. :bstruksi sirkulasi &SG dari entrikel lateralis ke ruangan subara4hn$id

    menimbulkan hidr$sefalus Pri4e < >ils$n, 2+/.

    $ (ani:estasi Klinis

    um$r $tak merupakan penakit ang sukar terdiagn$sa se4ara dini, karena pada awalna menunjukkan berbagai gejala ang menesatkan dan

    meragukan tapi umumna berjalan pr$gresif. *anifestasi klinis tum$r $tak dapat berupa Iapardi, 22/>

    1.  %ejala Serebral @mum, Neri 0epala, 0ejang

    Dapat berupa perubahan mental ang ringan Psik$m$t$r asthenia/, ang dapat dirasakan $leh keluarga dekat penderita berupa mudah tersinggung,

    em$si, labil, pelupa, perlambatan aktiitas mental dan s$sial, kehilangan inisiatif dan sp$ntanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. %ejala ini

     berjalan pr$gresif dan dapat dijumpai pada 2!3 kasus

    a !"eri Kepala

    Diperkirakan 1 penebab neri kepala adalah tum$r $tak dan 3 gejala awal tum$r $tak adalah neri kepala. Sedangkan gejala lanjut

    diketemukan 7 kasus. Sifat neri kepala berariasi dari ringan dan epis$dik sampai berat dan berdenut, umumna bertambah berat pada malam hari

    dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. ;dana neri kepala dengan psik$m$t$r 

    asthenia perlu di4urigai tum$r $tak.

    b (untah

    erdapat pada 3 kasus dan umumna meertai neri kepala. ?ebih sering dijumpai pada tum$r di f$ssa p$steri$r, umumna muntah bersifat

     pr$ektif dan tak disertai dengan mual.

    Ke;ang

    angkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tum$r $tak pada 25 kasus, dan lebih dari 35 kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2

     penebab bangkitan kejang adalah tum$r $tak.

    %erlu diurigai pen"ebab bangkitan ke;ang adalah tumor otak bila>

    Q agkitan kejang pertama kali pada usia lebih dari 25 tahun

    Q *engalami p$st iktal paralisis

    Q *engalami status epilepsi

    Q "esisten terhadap $bat-$bat epilepsi

    Q angkitan disertai dengan gejala 80 lain

    Q angkitan kejang ditemui pada 7 tum$r $tak dik$rteks, 5 pasen dengan astr$sit$ma, ( pada pasen meningi$ma, dan 25 pada

    gli$blast$ma.

    2.  %ejala ekanan inggi 8ntra4ranial

    erupa keluhan neri kepala di daerah fr$ntal dan $ksipital ang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah pr$ektil dan penurunan kesadaran.

    Pada pemeriksaan diketemukan papil udem. 0eadaan ini perlu tindakan segera karena setiap saat dapat timbul an4aman herniasi. Selain itu dapat dijumpai

     parese N.)8 akibat teregangna N.)8 $leh 80. um$r-tum$r ang sering memberikan gejala 80 tanpa gejala-gejala f$kal maupun lateralisasi adalah

    medul$blat$ma, spendim$ma dari entrikel 888, haemangi$blast$ma serebelum dan 4rani$pharingi$ma.

    3. %ejala um$r :tak Kang Spesifik 

    a *obus

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    16/17

    Q ersering berasal dari N )888 aitu a4usti4 neurin$ma

    Q Dapat dibedakan dengan tum$r jenis lain karena gejala awalna berupa gangguan fungsi pendengaran

    Q %ejala lain timbul bila tum$r telah membesar dan keluar dari daerah p$ntin angel

    g Tumor Hipotalamus

    Q *enebabkan gejala 80 akibat $klusi dari f$ramen *$nr$e

    Q %angguan fungsi hip$talamus menebabkan gejala gangguan perkembangan seksuil pada anak-anak, amen$rrh$e,dwarfism, gangguan

    4airan dan elektr$lit, bangkitan

    h Tumor di Cerebelum

    Q @mumna didapat gangguan berjalan dan gejala 80 akan 4epat terjadi disertai dengan papil udem

    Q Neri kepala khas didaerah $ksipital ang menjalar keleher dan spasme dari $t$t-$t$t serikal

    i Tumor

  • 8/17/2019 Kepalaku Terasa Copot

    17/17

    %ambar skematis dari gejala 4luster heada4he *umenthaler *, *attle

    C 'iagnosis

    Penegakan diagn$sis berdasarkan gejala klinis seperti tipe neri kepalana/. ampakan pasien saat serangan seperti gambar dibawah ini *umenthaler 

    *, *attle 6. 2+/

    Kriteria 'iagnosis

    *inimal ada 5 dari kriteria dibawah ini er4$i4i, 'duard et all. 2#/1. Neri hebat unilateral, dan supra$rbital dan!atau temp$ral selama 15-

    1# menit

    2. Neri kepala disertai

    a. ?akrimasi ipsilateral/

     b. Sekresi mu4us hidung meningkat

    4. *uka dan dahi berkeringat

    d. *i$sis dan pt$sis ipsilateral/

    e. 'dema kel$pak mata ipsilateral/

    f . "esah atau agitasi

    3. Serangan dapat lebih dari # kali sehari