kekurangan dan kelebihan macromedia flash.docx

22
https://www.academia.edu/6497906/Isi BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan yang semakin meningkat menyebabkan seorang guru harus lebih kreatif dan inovatif di dalam pembuatan media pembelajaran. Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas karena berfungsi sebagai alat penyampai pesan dari guru kepada peserta didik. Media yang kreatif dan inovatif serta interaktif akan sangat membantu dalam kemampuan peserta didik menyerap materi pelajaran agar peserta didik dapat lebih memahami materi. Penggolongan media pembelajaran terdiri dari beberapa macam, antara lain audio, teks, animasi, maupun video. Selain itu ada pula media pembelajaran berupa multimedia yang merupakan pencampuran beberapa media seperti teks, suara, gambar yang terintegrasi di dalam satu media. 2. Rumusan Masalah Dalam makalah ini ada beberapa rumusan masalah, yakni : 1. Apakah yang dimaksud dengan Multimedia Interaktif serta kelebihannya? 2. Apa saja model-model multimedia interaktif di dalam pebelajaran? 3. Bagaimana menggunakan multimedia interaktif seperti Power Point dan Macromedia Flash di dalam pembelajaran? 1

Upload: damaiyanidaranita

Post on 25-Sep-2015

769 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

https://www.academia.edu/6497906/IsiBAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang MasalahPerkembangan dunia pendidikan yang semakin meningkat menyebabkan seorang guru harus lebih kreatif dan inovatif di dalam pembuatan media pembelajaran.Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas karena berfungsi sebagai alat penyampai pesan dari guru kepada peserta didik.Media yang kreatif dan inovatif serta interaktif akan sangat membantu dalam kemampuan peserta didik menyerap materi pelajaran agar peserta didik dapat lebih memahami materi.Penggolongan media pembelajaran terdiri dari beberapa macam, antara lain audio, teks, animasi, maupun video. Selain itu ada pula media pembelajaran berupa multimedia yang merupakan pencampuran beberapa media seperti teks, suara, gambar yang terintegrasi di dalam satu media.

2. Rumusan MasalahDalam makalah ini ada beberapa rumusan masalah, yakni :1. Apakah yang dimaksud dengan Multimedia Interaktif serta kelebihannya?2. Apa saja model-model multimedia interaktif di dalam pebelajaran?3. Bagaimana menggunakan multimedia interaktif seperti Power Point dan Macromedia Flash di dalam pembelajaran?

3. Tujuan Pembuatan MakalahTujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini antara lain :1. Untuk mengetahui pengertian serta kelebihan dari Multimedia Interaktif2. Untuk mengetahui model-model Multimedia Interaktif3. Untuk mengetahui penggunaan multimedia interaktif seperti Power Point dan Macromedia Flash di dalam pembelajaran

4. Manfaat Pembuatan MakalahDengan menyusun makalah ini, penulis ingin memberikan manfaat yang bisa diambil, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat secara teoritisnya adalah makalah ini bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai multimedia interaktif. Sedangkan manfaat praktisnya adalah:1. Bagi PenulisSebagai calon pendidik yang harus mengetahui berbagai macam multimedia interaktif di dalam proses pembelajaran.1. Bagi PembacaSebagai referensi dalam kegiatan pembelajaran mengenai berbagai macam multimedia interaktif di dalam proses pembelajaran.

BAB IIPEMBAHASAN

1. Multimedia Interaktif1.1 Pengertian Multimedia InteraktifSecara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.Pengertian Multimedia menurut para ahli :a. Turban, dkk (2002)Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar .(Means;2013 diakses pada http://means-23.blogspot.com/2013/01/pengertian-multimedia-interaktif.)b. Wahono (2007)Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik. (Means ; 2013 diakses pada http://means-23.blogspot.com/2013/01/pengertian-multimedia-interaktif.)Sehingga, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah media yang dirancang oleh guru untuk menyampaikan informasi pembelajaran dengan memadukan beberapa media seperti media teks, audio, video, grafik agar siswa dapat belajar secara mandiri, aktif dan terkendali.Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : Pertama, Kemudahan navigasi. Kedua, kandungan kognisi. Ketiga, presentasi informasi. Keempat, integrasi media. Kelima, Artistik dan estetika. Keenam, fungsi secara keseluruhan. (Means ; 2013 diakses pada http://means-23.blogspot.com/2013/01/pengertian-multimedia-interaktif.)

1.2 Kelebihan multimedia pembelajaran interaktif dibandingkan media yang lain (Means ; 2013 diakses pada http://means-23.blogspot.com/2013/01/pengertian-multimedia-interaktif.)

1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. Dengan bantuan multimedia maka dapat ditampilkan benda-benda seperti kuman, bakteri, elektron, dll. dengan demikian benda-benda tersebut akan mudah dipahami oleh siswa.2. Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah. Dengan demikian kita dapat menyajikan benda-benda seperti gedung, gajah, gunung, candi, rumah, dll. Sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara riil melaui gambar, movie atau animasi.3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit,da berlangsung cepat atau lambat. Adanya kemampuan ini maka guru dapat menyajikan melaui gambar animasi atau movie tentang susunan atom, sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet-planet, berkembangnya bunga, dll.4. Menyajikan suatu benda atau peristiwa yang jauh. melalui multimedia maka guru dapat menghadirkan obyek-obyek seperti planet, bulan, bintang, salju ke dalam ruang kelas.5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. Dengan kemampuan ini maka guru dapat menyajikan peristiwa-peristiwa yang berbahaya seperti ledakan bom, peluncuran roket, letusan gunung berapi, kebakaran, binatang buas, racun, dll.6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Dengan kemampuan ini maka pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan meningkatkan motivasi belajar siswa

1.3 Model-model Multimedia InteraktifMenurut Rusman (2005) menyatakan bahwa, Bentuk-bentuk pemanfaatan model-model multimedia interaktif berbasis komputer dalam pembelajaran dapat berupa drill, tutorial, simulation, dan games ( Diakses dari: http://blog.menghafalcepat.com/model-multimedia-interaktif-dalam-pembelajaran) Pada dasarnya salah satu tujuan pembelajaran dengan multimedia interaktif adalah sedapat mungkin menggantikan dan atau melengkapi serta mendukung unsur-unsur: tujuan, materi, metode, dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam system pendidikan konvensional yang biasa kita lakukan.

Menurut Nandi, 2006 dalam terdapat model-model multimedia interaktif, yaitu :1.3.1 Model DrillsModel drills merupakan salah satu bentuk model pembelajaran interaktif berbasis komputer (CBI) yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongret melalui penyedian latihan-latihan soal untuk menguji penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan latihan soal yang diberikan program Secara umum tahapan materi model drill adalah sebagai berikut :1) Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan siswa.2) Siswa mengerjakan latihan soal.3) Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi kemudian memberikan umpan balik.4) Jika jawaban yang diberikan benar program menyajikan soal selanjutnya dan jika jawaban salah progaram menyedian fasilitas untuk mengulang latihan atau remediation, yang dapat diberikan secra parsial atau pada akhir keseluruhan soal.

1.3.2 Model TutorialModel tutorial merupakan program pembelajaran interaktif yang digunakan dalam PBM dengan menggunakan perangkat lunak atau software berupa program komputer berisi materi pelajaran. Secara sederhana pola-pola pengoperasian computer sebagai instruktur pada model tutorial ini yaitu:1) Komputer menyajikan materi.2) Siswa memberikan respon.3) Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada arah siswa dalam menempuh prestasi berikutnya.4) Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumya.Tutorial dalam program pembelajaran multimedia interaktif ditujukan sebagai pengganti manusia sebagi instruktur secara langsung pada kenyataanya, diberiak berupa teks atau grafik pada layar yang telah menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan.

1.3.3 Model Simulasi Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalam secara kongkret melaui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana pengalaman yang mendekati suasana sebenarnyadan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Model simulasi terbagi dalam empat kategori, yaitu : fisik, situasi, prosedur, dan proses.Secara umum tahapan materi model simulasi adalah sebagai berikut : pengenalan, penyajian, informasi, (simulasi 1, simulasi 2, dst), pertanyaan dan respon jawaban, penilaian respon, pemberian feedback tentang respon, pengulangan, segmen pengaturan pengajaran, dan penutup.

1.2.4 Model Instructional Games Model Instructional Games merupakan salah satu metode dalam pembelajaran dengan multimedia interaktif yang berbasis kompute. Tujuan Model Instructional Games adalah untuk menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas belajar yangb menambah kemampuan siswa. Model Instructional Games tidak perlu menirukan realita namundapat memiliki karakter yang menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa. Model Instructional Games sebagi pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu.

2. Power Point2.1 Pengertian PowerPointMicrosoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Microsoft PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office Power Point. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007. (Marta Melia ; 2013 yang diakses dalam:http://sismartamelia.wordpress.com/2013/05/12/pengertian-microsoft-powerpoint-microsoft-powerpoint-atau-microsoft)

2.2 Langkah-Langkah Pembuatan Powerpoint1. Pada tab Home, silakan pilih layout sesuai kebutuhan anda. secara default, ada 9 layout yang bisa di pilih. lalu isi semua judul serta teks/point-point yang akan anda presentasikan. untuk pindah ke slide berikutnya tekan enter.

2. Setelah memasukkan materi pokok, klik tab insert. di sini terdapat pengaturan insert media yang bisa mendukung presentasi anda. misal, gambar, video, equation, diagram, dsb

3. Klik tab Design, pilihlah tema yang anda suka. usahakan pilih kombinasi warna yang kontras sehingga materi anda terbaca.

4. Selanjutnya, pindah ke tab Transitions. di sini anda bisa mempercantik perpindahan antar slide dengan animasi yang tersedia.

5. Setelah itu masuk ke tab Animation, hampir sama dengan Transitions, yang berbeda di sini adalah animasinya tidak mengatur perpindahan slide. melainkan point-point atau objek dalam slide. animasi objek di sini terbagi menjadi 3 fungsi pokok yaitu animasi masuk, animasi pergerakan dan animasi keluar.

Setelah menempuh ke 5 langkah di atas, tak terasa powerpoint sederhana anda sudah jadi. silakan tekan tombol f5 pada keyboard untuk memulai presentasi.

2.3 Kekurangan dan Kelebihan PowerPoint dalam PembelajaranBeberapa kelebihan pemanfaatan power point dalam pembelajaran (diakses pada laman http://educationtarbak.blogspot.com/2010/03/power-point-untuk-pembelajaran.html) : Guru memiliki acuan pokok materi yang akan disampaikan. Dengan power point seorang guru bisa membuat ringkasan pokok sehingga akan mempermudah guru untuk menerangkannya secara sistematis. Materi yang ditampilkan merupakan materi pokok sehingga lebih praktis. Praktis karena guru bisa membuatnya lebih singkap, jelas dan padat. Sebenarnya guru membuat presentasi ini bukan diawal pembelajaran namun lebih menekankan pada kesimpulan. Presentasi bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada sehingga menarik perhatian siswa. Dalam power point banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk membuat tampilan lebih menarik karena bisa menampilkan gambar, musik, video dan warna-warna yang menarik. Dengan tampilan yang variatif maka siswa yang didominasi kekuatan audia maupun visual bisa terlayani dengan baik. Materi yang disampaikan bisa merupakan gabungan dari sumber yang berbeda sehingga materi lebih variatif. Karena berupa tampilan pokok pula, guru dapat menggabungkannya dengan sumber materi yang lain. Dengan tampilan presentasi, guru berpeluang menggabungkan keilmuan yang diperolehnya dari sumber lainnya sehingga akan tampil materi yang komprehensif dan lengkap. Siswa bisa dilibatkan dalam proses pembuatan media pembelajaran bekerjasama dengan pelajaran TIK sehingga ilmu yang diperoleh lebih aplikatif. Siswa sering memiliki pengetahuan dan keterampilan jauh lebih baik dari guru, sehingga bisa jadi guru menugaskan kepada siswa untuk mencari sumber alternatif materi untuk kemudian ditampilkan dalam bentuk power point. Guru bisa mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami, menyampaikan dan membuat tampilan materi secara lebih lengkap dengan bekerjasama dengan guru TIK untuk mengaplikasikan materi yang telah disampaikan.

Berikut beberapa kelemahan pemanfaatan power point dalam pembelajaran (diakses pada laman http://educationtarbak.blogspot.com/2010/03/power-point-untuk-pembelajaran.html): Tidak tersedianya waktu bagi siswa untuk memahami materi dan mengendapkannya dalam memori siswa. Dengan tampilan yang ketat dan kaku, guru lebih terfokus pada materi yang ada dalam layar sehingga waktu bagi siswa untuk memahami materi yang biasanya mereka lakukan ketika guru berimproviasi menjadi berkurang. Ketika guru mencatat di papan tulis sebenarnya siswa sedang melakukan pengendapan informasi secara bertahap melalui menulis atau bertanya. Waktu pemaparan yang relatif lebih cepat sehingga siswa sulit mencatatnya. Mencatat bukan saja berguna untuk menjadi bahan bacaan ketika siswa akan menghadapi ulangan, namun lebih penting lagi adalah sebagai salah satu upaya untuk memasukan materi ke dalam memori secara bertahap. Namun karena waktu yang cepat maka siswa akan lebih sulit untuk mencatat materi dan kemudian mengandalkan printout dari materi yang disampaikan oleh guru melalui slide powerpoint. Membatasi waktu untuk pertanyaan dan diskusi antara guru dan siswa. Karena guru terpaku dan fokus kepada materi dilayar maka improviasasi guru dalam menjelaskan materi menjadi terbatas. Guru terkungkung wawasan untuk memberikan materi seperti apa yang ada di tampilan slide dan menjadi kurang membuka ruang untuk mengorek informasi dari siswa. Materi yang sudah dibuat cenderung out of date karena guru mempergunakan materi tahun sebelumnya. Untuk membuat tampilan dalam bentuk slide, guru membutuhkan waktu lebih lama untuk menyusunnya agar tampilannya sempurna. Namun materi yang sudah dibuat kemudian menjadi materi yang disampaikan pada tahun-tahun berikutnya tanpa melakukan tambahan, revisi atau perbaikan pada materi yang disampaikannya. Materi yang seharusnya menjadi presentasi cenderung dijadikan sebagai handout padahal materi yang disampaikan hanya berupa point pentingnya saja sehingga siswa tidak mendapatkan uraiannya. Karena kesulitan dalam mencatat atau guru melarang siswa mencatat karena anak menjadi tidak fokus pada materi yang ditampilkan, maka guru kemudian memberikan tampilan tersebut dalam bentuk handout. Namun kelemahan powerpoint dibuat dengan pokok materi yang mirip sebagai resume sehingga ketika menjadi handout maka siswa tidak mendapatkan penjelasan lebih lengkap dari materi yang diterimanya. Kelebihan power point tidak maksimal digunakan karena kualitas sumber daya manusia penggunanya masih minimal. Kelebihan fasilitas yang dimiliki oleh powerpoint tidak maksimal dimanfaatkan karena guru tidak semuanya mampu memanfaatkannya secara maksimal. Oleh karena itu tampilan ppowerpoint menjadi monoton karena layout, background dan bentuk tulisannya selalu sama.

3. Macromedia Flash3.1 Pengertian Macromedia Flash

Macromedia flash adalah salah satu Future Splash Animator yang memudahkan pembuatan animasi pada layar komputer dalam menampilkan gambar secara visual dan lebih menarik. Flash adalah salah satu software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar vektor, sehingga sangat membantu guru dalam membuat instrumen pembelajaran. Cara kerja macromedia flash ini berupa penyajian animasi secara visual dalam bentuk tulisan, gambar dan lain-lain yang dapat digerakkan sesuai yang diinginkan berdasarkan konsep yang dipakai. Melalui penerapan model pembelajaran ini diharapkan akan mempermudah siswa dalam mengungkapkan bagaimana ia melihat persoalan dan apa yang akan dibuat persoalan itu. Inilah salah satu jalan menciptakan refleksi yang menutut kesadaran akan apa yang sedang dipikirkan dan dilakukan (dalam Salim, Astuti,dkk :2011)

Macromedia Flash adalah program untuk membuat animasi dan aplikasi web profesional. Bukan hanya itu, Macromedia Flash juga banyak digunakan untuk membuat game, animasi kartun, dan aplikasi multimedia interaktif seperti demo produk dan tutorial interaktif. Software keluaran Macromedia ini merupakan program untuk mendesain grafis animasi yang sangat populer dan banyak digunakan desainer grafis. Kelebihan flash terletak pada kemampuannya menghasilkan animasi gerak dan suara. Awal perkembangan flash banyak digunakan untuk animasi pada website, namun saat ini mulai banyak digunakan untuk media pembelajaran karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki (dalam Moizora, Syafdi : 2011)

Macromedia Flash merupakan gabungan konsep pembelajaran dengan teknologi audiovisual yang mampu menghasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Pembelajaran berbasis multimedia tentu dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengkapi program multimedia. Macromedia flash dapat digunakan untuk instrumen pembelajaran yang dibuat oleh guru dalam presentasi materi pembelajaran.

3.2 Pengaplikasian Macromedia Flash dalam PembelajaranPenggunaan Macromedia Flash dalam pembelajaran dapat digunakan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah sebagai media presentasi. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan presentasi dengan menggunakan macromedia flash adalah sebagai berikut:3.2.1 Buat dokumen baru File > New> Flash Document Klik OK3.2.2 Buat Layer-layer baru pada Timeline. Ganti label/nama layer menjadi :background, isi, judul, navigasi. Double klik pada layer, kemudian ketikkan nama/label yang diinginkan. Untuk menambah layer, klik kanan pada layer kemudian pilih Insert layer Ulangi langkah ini dari awal 3.2.3 Import gambar sebagai background Klik File > Import > Import to Library Pilih salah satu gambar di hard disk untuk background (misalnya: C:\Windows\Web\Wallpaper) Gambar akan masuk ke Library. Pilih/Klik layer Background, lalu drag gambar dari Library ke Stage. Atur posisi atau ukuran seperlunya 3.2.4 Menambahkan teks untuk judul Klik/pilih layer judul Klik text tool lalu klik pada bagian atas stage Tuliskan judul, misalnya : Mengeluarkan harta d luar zakat Atur jenis font, ukuran ataupun posisi seperlunya. Pengaturan teks dilakukan melalui panel Properties. 3.2.5 Menambahkan slide ke-2 Sampai langkah ke 4, slide 1 dari presentasi kita sudah selesai. Perhatikan pada timeline, slide tersebut telah menempati satu frame pada timeline. Untuk menambahkan slide ke 2, 3 dan seterusnya, maka perlu ditambahkan keyframe pada timeline. Klik kanan pada frame 2 layer navigasi, kemudian pilih Insert keyframe. Ulangi langkah tersebut pada layer-layer yang lain, sehingga tampilan timeline akan seperti di bawah ini. Gantilah background, isi dan judul pada slide ke 2. Untuk mengganti background, import gambar ke library. Setelah itu, aktifkan layer background dan hapuslah background gambar pada stage pada frame 2. Kemudian, tempatkan gambar yang baru ke stage. Langkah yang sama untuk mengganti teks, aktifkan dulu layer judul kemudian ganti dengan teks yang baru. Misal tampilan slide ke 2 menjadi sepeti berikut. 3.2.6 Cobalah test movie Anda. Caranya klik Control > Test Movie atau tekan tombol Ctrl + Enter. Anda bisa melihat bahwa presentasi Anda akan berjalan terus, tanpa berhenti. Untuk menghentikan slide presentasi Anda, maka perlu dibuat suatu perintah untuk berhenti. Klik pada frame 1 layer navigasi. Tampilkan panel Action (atau tekan tombol F9) Ketikkan kode stop(); (atau tekan tombol Esc S T) Cobalah test movie Anda!3.2.7 Kita perlu menambahkan tombol navigasi supaya bisa berpindah ke slide selanjutnya. Tombol/button bisa diambil dari Common Libraries dengan cara berikut: Pilih menu Window > Common Libraries > Button Buka folder playback rounded kemudian tempatkan button rounded green forward ke stage (klik navigasi pada frame 1, lalu drag tombol ke stage) Lakukan langkah yang sama untuk slide kedua, hanya tombolnya diganti dengan rounded green back. 3.2.8 Memberi Script pada button Supaya button pada berfungsi, maka harus diberikan suatu perintah atau script. Lakukan langkah-langkah berikut untuk membuat script pada button. Klik button pada frame 1 (slide 1) Tampilkan tombol Actions Tuliskan script dibawah ini. Untuk button pada slide selanjutnya, script-nya sama, hanya mengganti angka di sebelah kanan gotoAndStop (disesuaikan dengan nomor frame yang dituju). Ingat, penulisan script harus benar, seperti contoh. Perhatikan posisi huruf kapital maupun tanda yang lain Test movie Anda. Tekan Ctrl+Enter. 3.2.9 Menambahkan Slide yang lain. Anda bisa menambahkan slide yang lain sesuai dengan keperluan presentasi Anda. Langkah-langkahnya sama dengan Langkah Nomor 5. 3.2.10 Export Movie setelah pembuatan presentasi selesai dan supaya movie bisa berjalan di komputer lain tanpa membawa file flash-nya, maka movie tersebut perlu di export. Klik File > Export Movie. Beri nama file yang Anda inginkan kemudian klik Save Terdapat pengaturan movie, Anda lewati saja, atau jikalau Flash Player yang ada di komputer versi lama, pengaturan versi Flash Player disesuaikan, misalnya dengan merubah ke Flash Player 6. Kemudian klik OK. 3.2.11 Movie Anda sudah berhasil dibuat, cek movie Anda untuk melihatnya.

3.3 Kelebihan dan Kekurangan Macromedia FlashDalam aplikasinya penggunaan macromedia flash ini diwarnai dengan berbagai macam kendala dan kemudahan, terutama guru sebagai aplikator macromedia flash ini. Adapun kelebihan dan kekurangan Macromedia Flash ini adalah sebagai berikut:3.3.1 Kelebihan Animasi dan gambar konsisten dan fleksibel untuk ukuran jendela dan resolusi layar berapapun pada monitor pengguna. Kualitas gambar terjaga. Program yang dihasilkan interaktif. Mudah dalam membuat animasi. Dapat dimanfaatkan untuk membuat film pendek atau kartun, presentasi, dan lain-lain. Dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengkapi program multimedia.3.3.2 Kekurangan Waktu belajarnya lama apalagi bagi yang belum pernah menggunakan software desain grafis sebelumnya. Grafisnya kurang lengkap. Kurang Simpel. Kurang dalam 3D. Pembuatan animasi 3D cukup sulit. Bahasanya pemrogramannya sedikit susah. Belum ada template di dalamnya. Pembuatannya sedikit susah, apalagi untuk guru yang masih kurang mengenal instrumen pembelajaran dengan acromedia flash. Memerlukan peralatan pembantu yang disediakan untuk mendukung presentasi menggunakan macromedia flash, seperti LCD proyektor, tenaga listrik, dan lain-lain.

BAB IIISIMPULAN

Multimedia interaktif adalah media yang dirancang oleh guru untuk menyampaikan informasi pembelajaran dengan memadukan beberapa media seperti media teks, audio, video, grafik agar siswa dapat belajar secara mandiri, aktif dan terkendali.Model-model Multimedia interaktif terdiri dari model drills, tutorial, stimulus, dan instruction game. Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Selain itu, di era teknologi dan informasi ini, banyak aplikasi yang dapat digunakan sebagi instrumen pembelajaran, yaitu macromedia flash atau yang sekarang disebut adobe flash.

1