KELEBIHAN DAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KEKURANGAN VITAMIN VITAMIN

PRASETYASTUTIPRASETYASTUTI

BIOKIMIA FK UGM BIOKIMIA FK UGM

I. VITAMIN LARUT AIRI. VITAMIN LARUT AIR

A. THIAMIN (B1)A. THIAMIN (B1)Thiamin --Thiamin -- thiamin diphosphat (bentuk aktif) thiamin diphosphat (bentuk aktif)

Berfungsi sebagai kofaktor Berfungsi sebagai kofaktor KekuranganKekurangan- Reaksi – reaksi yang tergantung thiamin Reaksi – reaksi yang tergantung thiamin

difosfat terhambat/terbatasdifosfat terhambat/terbatas------ akumulasi substrat akumulasi substrat : - piruvat: - piruvat - gula pentosa- gula pentosa

- leu, ile dan val- leu, ile dan val

* Beri-beri : karena diet tinnggi KH , rendah thiamin* Beri-beri : karena diet tinnggi KH , rendah thiamin

mis. - beras yang dipolesmis. - beras yang dipoles

- daerah dg sb makanan pokoknya sugar & - daerah dg sb makanan pokoknya sugar & white white flour flour

symtom awal : - peripheral neurophatysymtom awal : - peripheral neurophaty

- exhaustion- exhaustion

- anorexia - anorexia

* Lesi SSP (Wernicke’s – Korsakoff syndrome)* Lesi SSP (Wernicke’s – Korsakoff syndrome)

sering dijumpai pada peminum alkohol kronik sering dijumpai pada peminum alkohol kronik

makan ikan mentah tertentu ( mengandung makan ikan mentah tertentu ( mengandung tiaminase = enzim yg labil terhadap pemanasan ) tiaminase = enzim yg labil terhadap pemanasan ) -- merusak thiamin merusak thiamin

Status thiamin, ditentukan dg mengukur Status thiamin, ditentukan dg mengukur - Aktivitas transketolase eritrosit- Aktivitas transketolase eritrosit- thiamin dlm urin- thiamin dlm urin- thiamin dlm darah- thiamin dlm darah

B. RIBOFLAVIN (B2)B. RIBOFLAVIN (B2)

Bentuk aktifnya : FAD,FMNBentuk aktifnya : FAD,FMN

Sebagai koenzim reaksi oksidasi –reduksi Sebagai koenzim reaksi oksidasi –reduksi

Perubahan riboflavin ke bentuk aktifnya dipengaruhi Perubahan riboflavin ke bentuk aktifnya dipengaruhi oleholeh

- hormon (thyroid,ACTH)hormon (thyroid,ACTH)- obat ( klorpromasin : kompetitif inhibitor)obat ( klorpromasin : kompetitif inhibitor)

-- nutrisi nutrisi

- Riboflavin sensitif terhadap cahayaRiboflavin sensitif terhadap cahaya

def dpt terjadi pada bayi baru lahir dg def dpt terjadi pada bayi baru lahir dg hiperbilirubinemia dg treatmen phototherapihiperbilirubinemia dg treatmen phototherapi

- Status riboflavin ditentukan dg mengukur Status riboflavin ditentukan dg mengukur

aktivitas glutation reduktase eritrositaktivitas glutation reduktase eritrosit

C. NIASINC. NIASIN

Bentuk aktifnya (sebagai kofaktor) : NADBentuk aktifnya (sebagai kofaktor) : NAD

Defisiensi dapat terjadiDefisiensi dapat terjadi

1.1. Pada populasi yg makanan pokoknya jagungPada populasi yg makanan pokoknya jagung

jagung rendah niasin & trpjagung rendah niasin & trp

Pada jagung, niasin terdpt sbg niacytinPada jagung, niasin terdpt sbg niacytin

2. Pada daerah yg tergantung shorgum 2. Pada daerah yg tergantung shorgum

shorgum tinggi leusin ---shorgum tinggi leusin --- menghambat menghambat quinolinate phosphoribosil transferase ( enz kunci quinolinate phosphoribosil transferase ( enz kunci perubahan trp-perubahan trp- NAD) -- NAD) -- def niasin def niasin

3. Defisiensi B6 3. Defisiensi B6

B6 : btk aktifnya sebagai kofaktor jalur sintesis B6 : btk aktifnya sebagai kofaktor jalur sintesis

niasin dr trp niasin dr trp

4. Pemberian INH 4. Pemberian INH

5. Syndrom carcinoid malignant : trp --5. Syndrom carcinoid malignant : trp -- serotonin serotonin

6. Penyakit Hartnup : gangguan absorbsi trp 6. Penyakit Hartnup : gangguan absorbsi trp

7. Asam nikotinat ( penurun kolesterol darah) 7. Asam nikotinat ( penurun kolesterol darah) menghambat aliran FFA dr jar adiposa -menghambat aliran FFA dr jar adiposa - pembentukan VLDL,IDL,LDL berkurang pembentukan VLDL,IDL,LDL berkurang

Symptoms defisiensi Symptoms defisiensi - Kehilangan BBKehilangan BB- Gangguan pencernaanGangguan pencernaan- dermatitis, depresi, demensiadermatitis, depresi, demensia

Intake tinggi niasin-Intake tinggi niasin- kerusakan hepar kerusakan hepar

D. ASAM PANTOTHENATD. ASAM PANTOTHENAT

defisiensi nya jarang, karena terdistribusi secara defisiensi nya jarang, karena terdistribusi secara luas dalam bahan makanan, banyak dalam luas dalam bahan makanan, banyak dalam jaringan hewan, whole grain sereal, legumejaringan hewan, whole grain sereal, legume

berhubungan dengan berkurangnya kapasitas utk berhubungan dengan berkurangnya kapasitas utk asetilasiasetilasi

E. VITAMIN B6 (piridoksin)E. VITAMIN B6 (piridoksin)

ada 3 bentuk : ada 3 bentuk :

piridoksin, piridoksal dan piridoksaminpiridoksin, piridoksal dan piridoksamin

Defisiensi:Defisiensi:- Defisiensi B kompleksDefisiensi B kompleks- Peminum alkohol ( hidrolisis fosfat dr koenzim)Peminum alkohol ( hidrolisis fosfat dr koenzim)- Pemberian INH , membentuk hidrazon Pemberian INH , membentuk hidrazon

Statusnya ditentukan dgStatusnya ditentukan dg- Pengukuran aktivitas aminotransferase eritrositPengukuran aktivitas aminotransferase eritrosit

Intake > 200 mg/hari -Intake > 200 mg/hari - kerusakan neurologik kerusakan neurologik

F. BIOTINF. BIOTINDefisiensi :Defisiensi :- Mengkonsumsi putihnya telur mentahMengkonsumsi putihnya telur mentah

( mengandung avidin : protein yg tdk tahan ( mengandung avidin : protein yg tdk tahan panas, berikatan dengan biotin panas, berikatan dengan biotin menghambat menghambat absorbsi )absorbsi )

- Tdk terdapatnya holokarboksilase sintase yg Tdk terdapatnya holokarboksilase sintase yg berikatan dg biotin pd residu lisin protein berikatan dg biotin pd residu lisin protein pembawa biotinpembawa biotin

SymptomsSymptoms: - depresi, : - depresi, - halusinasi, - halusinasi, - muscle pain, - muscle pain, - dermatitis- dermatitis

G. VITAMIN B12 : KOBALAMING. VITAMIN B12 : KOBALAMIN

Defisiensi Defisiensi - Vegetarian ( B12 terdapat hanya pada bahan makanan Vegetarian ( B12 terdapat hanya pada bahan makanan

hewani / m.o) hewani / m.o) - Kekurangan faktor intrinsik Kekurangan faktor intrinsik menghambat absorbsi B12- menghambat absorbsi B12-

anemia pernisiosaanemia pernisiosa- Gangguan reaksi yg dikatalisis metionin sintaseGangguan reaksi yg dikatalisis metionin sintase- Gangguan sintesis DNA Gangguan sintesis DNA menghambat devisi sel dan menghambat devisi sel dan

pembentkan inti eritrosit baru -pembentkan inti eritrosit baru - akumulasi dlm sumsum akumulasi dlm sumsum tulang megaloblas dan eritrosit immatur terdapat dalam tulang megaloblas dan eritrosit immatur terdapat dalam sirkulasi -sirkulasi - anemia anemia

- Gangguan sintesis purin- pirimidin krn def H4-hidrofolat Gangguan sintesis purin- pirimidin krn def H4-hidrofolat - Homosistinuria & metilmalonat asiduria Homosistinuria & metilmalonat asiduria

Kelainan bawaan metab kobalamin :Kelainan bawaan metab kobalamin :Mempengaruhi sintesis deoksiadenosil Mempengaruhi sintesis deoksiadenosil kobalaminkobalamin-- Pasien tdk dapat mensintesis Pasien tdk dapat mensintesis deoksiadenosil kobalamin /metilkobalamindeoksiadenosil kobalamin /metilkobalamin

H. ASAM FOLATH. ASAM FOLAT

Defisiensi Defisiensi - defisiensi B12, memblok metab as folat -defisiensi B12, memblok metab as folat - def def

asam asam

folat -folat - menyebabkan anemia megaloblastik menyebabkan anemia megaloblastik

I.ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)I.ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)Defisiensi : Defisiensi : Defek sintesis kolagen -Defek sintesis kolagen - scurvi scurvi

TandaTanda- Hemoragi Hemoragi - Kelemahan ototKelemahan otot- Gigi tanggalGigi tanggal

Kondisi normal vitamin C simpanan cukup utk Kondisi normal vitamin C simpanan cukup utk cadangan minimal 3-4 bulan sebelum timbulnya cadangan minimal 3-4 bulan sebelum timbulnya tanda –tanda scurvi tanda –tanda scurvi

Kelebihan Kelebihan - simpton gastrointestinal- simpton gastrointestinal - produksi asam oksalat- produksi asam oksalat -------- batu Ca oksalat meningkatdi ginjal batu Ca oksalat meningkatdi ginjal

dan bladerdan blader - urikosuria- urikosuria

II. VITAMIN LARUT LEMAKII. VITAMIN LARUT LEMAK

A.A. VITAMIN AVITAMIN A

Defisiensi terjadiDefisiensi terjadi- Pada populasi yg dietnya rendah sayuran (sb Pada populasi yg dietnya rendah sayuran (sb

betabeta

karoten)karoten)- Pada alkoholismePada alkoholisme

SymptomSymptom

- Malfungsi macam-macam mekanisme seluler yg - Malfungsi macam-macam mekanisme seluler yg melibatkan retinoidmelibatkan retinoid

- Jika hepar hampir kosong --- Jika hepar hampir kosong -- buta senja buta senja

- Kosong -Kosong - keratinisasi jar epitel mata, paru, GI keratinisasi jar epitel mata, paru, GI traktus genito urinari traktus genito urinari

- Deteriorasi dlm jar mata -Deteriorasi dlm jar mata - xerophthalmia - xerophthalmia - buta buta - Gejala awal def buta senja dan gangguan integritas Gejala awal def buta senja dan gangguan integritas

epidermal (hiperkeratosis)epidermal (hiperkeratosis)- Suplementasi vit A -Suplementasi vit A - dpt pulih dpt pulih- Tdk diberi vit A -Tdk diberi vit A - xerophthalmia (perubahan xerophthalmia (perubahan

struktural kornea)struktural kornea)-- Xirosis : Kekeringan konjungtiva dan kornea Xirosis : Kekeringan konjungtiva dan kornea- Bitot;s spot -Bitot;s spot - keratomalacia (perubahan kornea keratomalacia (perubahan kornea

yg yg irrev--irrev-- kebutaan) kebutaan)

- Jml >>> --Jml >>> -- toksik toksikkapasitas memetab vit A terbatas -kapasitas memetab vit A terbatas - intake >>> intake >>> akumulasi melampaui kapasitas protein pengikat -akumulasi melampaui kapasitas protein pengikat - vit A tdk terikat --vit A tdk terikat -- kerusakan jaringan kerusakan jaringan 1. Toksisitas akut : mengkonsumsi polar bear, hati 1. Toksisitas akut : mengkonsumsi polar bear, hati ikan ikan 2. Toksisitas kronik : 2. Toksisitas kronik : - intake > 15 000 ug retinol selama beberapa - intake > 15 000 ug retinol selama beberapa bulan bulan - intake > 6000 ug/hari retinol toksik utk bayi dan - intake > 6000 ug/hari retinol toksik utk bayi dan anak-anak anak-anak ---- pengatasan nya menghentikan intake yg >>> pengatasan nya menghentikan intake yg >>> 3. Pemberian dosis rendah selama awal kehamilan 3. Pemberian dosis rendah selama awal kehamilan ---- efek teratogenik - efek teratogenik - abnormalitas fetal abnormalitas fetal

(efeknya = intake vitamin A >>> )(efeknya = intake vitamin A >>> )

Symptom Symptom SSP : sakit kepala, nausea, ataxia, anorexiaSSP : sakit kepala, nausea, ataxia, anorexiaHepar : hepatomegali, hiperlipidemiaHepar : hepatomegali, hiperlipidemia

B. VITAMIN DB. VITAMIN DDefisiensi :Defisiensi :- Tdk terpapar sinarTdk terpapar sinar- Diet rendah Diet rendah

---- tulang lunak karena kurang Ca dan phosphat tulang lunak karena kurang Ca dan phosphat

Pada anak : Pada anak : riketsiariketsia ( mineralisasi tulang terbatas) ( mineralisasi tulang terbatas)Pada orang dewasa : Pada orang dewasa : osteomalasia osteomalasia

(demineralisasi tulang)(demineralisasi tulang)

Intake >> toksik ---Intake >> toksik --- hipervitaminosis hipervitaminosis

---- [Ca] tinggi & kalsifikasi jaringan lunak [Ca] tinggi & kalsifikasi jaringan lunak

Pemaparan terhadap sinar matahari >>> tdk Pemaparan terhadap sinar matahari >>> tdk menyebabkan keracunan vitamin D karena menyebabkan keracunan vitamin D karena kapasitas membentuk prekursor 7-kapasitas membentuk prekursor 7-dehidrokolesterol & ambilan kolekalsiferol dari dehidrokolesterol & ambilan kolekalsiferol dari kulit terbatas kulit terbatas

C. VITAMIN EC. VITAMIN E

Vitamin E diet tdk cukup --Vitamin E diet tdk cukup -- beresiko anemia pada beresiko anemia pada

Bayi baru lahir, wanita menyusui, dan wanita hamilBayi baru lahir, wanita menyusui, dan wanita hamil

Penyebab defisiensi :Penyebab defisiensi :

Intake minyak mineral Intake minyak mineral

Pemaparan terhadap oksigenPemaparan terhadap oksigen

Gangguan absorbsi lipidGangguan absorbsi lipid

Penyebab anemia Penyebab anemia - Produksi Hb berkurangProduksi Hb berkurang- Masa hidup eritrosit pendek Masa hidup eritrosit pendek

D. VITAMIN KD. VITAMIN KDefisiensi Defisiensi Hemoragik pada bayi baru lahir karena plasenta tdk Hemoragik pada bayi baru lahir karena plasenta tdk

dapat memasukkan vitamin ke fetus secara dapat memasukkan vitamin ke fetus secara efisien dan lambung steril setelah lahir efisien dan lambung steril setelah lahir

Pada bayi normal Pada bayi normal [vitamin K] plasma berkurang setelah lahir ttp [vitamin K] plasma berkurang setelah lahir ttp

membaik setelah bahan makanan di absorbsimembaik setelah bahan makanan di absorbsi

Defisiensi disebabkan olehDefisiensi disebabkan oleh- Malabsorbsi lemakMalabsorbsi lemak- Sterilisasi usus besarSterilisasi usus besar-- Intake yg rendah Intake yg rendah