kelebihan dan kekurangan kalium

23
KALIUM DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKAN AKIBAT KANDUNGANNYA YANG TIDAK SEIMBANG DALAM TUBUH Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi yang Diampu Oleh Dosen Ir. Sri Budi Wahjuningsih, M.P. Disusun Oleh : 1. Aulia Candra P. D.111.12.0023 2. Kartika Candra Putri D.111.12.0041 3. Noorlita Putriprinandya D.111.12.0049 4. Puput Septiana D.111.12.0050 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS SEMARANG

Upload: ailuadanies

Post on 24-Jul-2015

1.819 views

Category:

Health & Medicine


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: kelebihan dan kekurangan kalium

KALIUM DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKAN AKIBAT

KANDUNGANNYA YANG TIDAK SEIMBANG DALAM TUBUH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi

yang Diampu Oleh Dosen Ir. Sri Budi Wahjuningsih, M.P.

Disusun Oleh :

1. Aulia Candra P. D.111.12.0023

2. Kartika Candra Putri D.111.12.0041

3. Noorlita Putriprinandya D.111.12.0049

4. Puput Septiana D.111.12.0050

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS SEMARANG

2013

Page 2: kelebihan dan kekurangan kalium

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mineral potassium (K) atau Kalium adalah mineral paling berlimpah urutan ketiga dalam

tubuh manusia sebagai investasi jangka panjang. Kalium memiliki kualitas untuk

mempertahankan kadar tinggi kesejahteraan tubuh manusia dan gaya hidup yang ceria. Oleh

karena itu kaberadaan kalium tidak boleh diabaikan. Kalium penting untuk fungsi normal otot,

jantung, dan saraf. Hal ini memainkan peran penting dalam mengontrol aktivitas otot polos

(seperti otot yang ditemukan di saluran pencernaan) dan otot rangka (otot-otot ekstremitas dan

dada), serta otot-otot jantung. Hal ini juga penting untuk transmisi normal sinyal listrik seluruh

sistem saraf dalam tubuh.

Kadar normal kalium sangat penting untuk menjaga irama jantung normal listrik. Kedua

kadar kalium darah rendah ( hipokalemia ) dan kadar kalium darah tinggi (hiperkalemia) dapat

menyebabkan ritme jantung abnormal. Biasanya konsentrasi kalium yang tinggi lebih berbahaya

dari pada konsentrasi kalium yang rendah. Bila konsentrasi tinggi ini terus berlanjut, irama

jantung menjadi tidak normal dan jantung akan berhenti berdenyut. Kebanyakan kasus yang

ditemui, pasien memiliki hiperkalemia ringan (yang biasanya ditoleransi dengan baik). Namun,

kondisi yang menyebabkan hiperkalemia ringan bahkan harus diobati untuk mencegah

perkembangan ke hiperkalemia yang lebih parah. Tingkat yang sangat tinggi kalium dalam darah

(hiperkalemia berat) dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian. Bila tidak dikenali dan

diobati dengan benar, hasil hiperkalemia berat dalam tingkat kematian sekitar 67%.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dan manfaat dari kalium dan bagaimana metabolismenya dalam tubuh?

2. Apa saja makanan yang merupakan sumber kalium?

3. Penyakit apa yang timbul akibat tidak seimbangnya kadar kalium dalam tubuh?

Page 3: kelebihan dan kekurangan kalium

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi, Manfaat, dan Metabolisme Kalium

Kalium adalah salah satu mineral yang sangat penting bagi manusia. Kalium digunakan

untuk membantu kinerja otot dan syaraf pada tubuh manusia agar bekerja dengan baik.

Kalium juga sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen.

Kalium juga merupakan elektrolit, yaitu mineral yang mampu menghasilkan listrik dalam

tubuh yang dilakukan secara bersama dengan beberapa mineral penting lainya seperti

kalsium, klorida, magnesium dan natrium

Kalium (sering juga disebut sebagai potassium) bersama dengan sodium dan klorida

berfungsi untuk mengontrol kadar air di dalam tubuh. Menurut penelitian para ahli, manfaat

kalium yang lain adalah untuk mencegah penyakit tekanan darah tinggi jika berada dalam

jumlah yang sesuai di dalam tubuh. Kalium sangat penting dan dibutuhkan untuk menunjang

kinerja jantung serta memiliki peranan penting dalam kontraksi otot rangka dan otot halus.

Selain itu manfaat kalium antara lain :

1. Mengoptimalkan Fungsi Otak

Kalium berperan penting dalam menjaga konduktivitas elektrolit di otak yang

akan mempengaruhi fungsi otak secara keseluruhan. Baik dalam proses optimalisasi

memori ataupun proses belajar. Gangguan otak, seperti epilepsi, diketahui berhubungan

dengan kadar kalium di otak.

2. Mengendalikan Kontraksi Otot dan Syaraf

Kalium di dalam tubuh manusia biasanya bekerja sama dengan sodium atau

natrium (Na) dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh.

Keseimbangan ini dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan kalium dari makanan dan

jumlah kalium yang dibuang. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, kalium juga

bekerja bersama natrium untuk sistem saraf yaitu dengan meneruskan pesan ke otak serta

mengatur kontraksi otot.

Page 4: kelebihan dan kekurangan kalium

3. Membantu Penyerapan zat Gizi

Kalium sangat penting dalam penyerapan nutrisi makanan. Kalium bertindak

sebagai ‘magnet’, sehingga penyerapan sari-sari makanan dan oksigen dapat terserap lebih

efektif dalam sel. Jika anda memiki program diet anda harus mengkonsumsi kalium

secara ideal dalam keseharian.

4. Mendukung Proses Metabolisme

Kalium dalam tubuh berperan signifikan dalam proses metabolisme tubuh dengan

cara mempercepat oksidasi yang diperlukan tubuh untuk melepas dan membuang lemak

dari dalam tubuh. Hasilnya, berat badan ideal bisa dipertahankan dan buang air kecil

menjadi lancar.

5. Mencegah Pengerasan Pembuluh Darah

Kalium menjaga aliran darah dalam tubuh tetap lancar dengan cara memperlambat

proses pengerasan pembuluh darah. Terutama yang mengarah ke organ jantung. Seperti

kita ketahui bersama bahwa pengerasan pembuluh darah dapat mengakibatkan serangan

jantung dan stroke. Oleh karena itu, kalium berperan penting dalam menjaga fleksibilitas

pembuluh darah.

6. Membersihkan Pembuluh Darah

Kolesterol jahat dalam lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah dan

menghentikan aliran darah menuju jantung. Kalium merupakan salah satu mineral penting

yang dapat mengikis kolesterol dan toksin yang menyumbat pembuluh darah, sehingga

darah bisa mengalir dengan lancar.

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral

yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah

lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang

dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih kurang dari

0.01% dari total berat badan. Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro

utama adalah kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida

(Cl), dan natrium (Na). Sedangkan mineral mikro terdiri dari kromium (Cr), tembaga

(Cu), fluoride (F), yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), silisium (Si) and seng (Zn).

Page 5: kelebihan dan kekurangan kalium

Kalium merupakan ion bermuatan positif (kation) utama yang terdapat di dalam

cairan intrasellular (ICF) dengan konsentrasi ±150 mmol/L. Sekitar 90% dari total kalium

tubuh akan berada di dalam kompartemen ini. Sekitar 0.4% dari total kalium tubuh akan

terdistribusi ke dalam ruangan vascular yang terdapat pada cairan ekstraselular dengan

konsentrasi antara 3.5-5.0 mmol /L. Konsentrasi total kalium di dalam tubuh diperkirakan

sebanyak 2g/kg berat badan. Namun jumlah ini dapat bervariasi bergantung terhadap

beberapa faktor seperti jenis kelamin, umur dan massa otot (muscle mass). Kebutuhan

minimum kalium diperkirakan sebesar 782 mg/hari.

Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi dalam menjaga keseimbangan

cairan-elektrolit dan + + keseimbangan asam basa. Selain itu, bersama dengan kalsium

(Ca ) dan natrium (Na ), kalium akan berperan dalam transmisi saraf, pengaturan enzim

dan kontraksi otot. Hampir sama dengan natrium, kalium juga merupakan garam yang

dapat secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap kelebihan kalium yang terdapat di dalam

tubuh akan dikeluarkan melalui urin serta keringat

2.2 Makanan Sumber Kalium

Kalium yang merupakan unsur yang menjaga keseimbangan muatan elektrolit tubuh

bekerja sama dengan sodium atau natrium. Untuk itu sangat penting menjaga asupan kalium

bagi tubuh, dan mineral ini dapat dengan mudah ditemukan dalam makanan yang

dikonsumsi sehari-hari, diantaranya adalah berikut ini :

1. Kentang panggang

Satu buah kentang panggang beserta kulit mengandung 840 mg kalium.

2. Melon

Satu potong melon mengandung 60 kalori, namun kaya dengan kalium sebanyak 680

mg.

3. Kismis

Anggur yang dikeringkan ini juga kaya dengan kalium. Setengah cangkir kismis

mengandung 555 mg kalium

4. Avokad

Buah yang sering disebut sebagai buah mentega yang satu ini, mengandung 602 mg

kalium. 

Page 6: kelebihan dan kekurangan kalium

5. Aprikot kering

Setengah cangkir aprikot mengandung kalium sebanyak 480 mg.

6. Jus tomat

Salah satu pelengkap pembuatan saus ini bukan hanya memiliki kandungan likopen,

namun juga diperkaya dengan kalium. Dalam satu cangkir jus tomat, Anda akan

mendapatkan manfaat kalium sebesar 480 mg.

7. Jus jeruk

Selain kekayaan dari vitamin C, jus jeruk juga memiliki manfaat kalium sebanyak 503

mg dalam setiap gelasnya.

8. Yoghurt

Ada banyak alasan bagi Anda untuk menikmati sajian yoghurt. Selain serat alami,

yoghurt juga diperkaya dengan 530 mg kalium dalam setiap cangkirnya.

9. Ikan

Sekitar 85 gram ikan halibut dalam kemasan memiliki kalium sebanyak 449 miligram.

Makanan laut yang baik selain halibut adalah salmon dan kerang.

10. Pepaya

Buah berwarna cerah ini memiliki kandungan kalium 264 miligram untuk potongan

sekitar 2,5 sentimeter.

11. Pisang

Terdapat sekitar 350 mg kalium dalam satu buah pisang berukuran sedang.

2.3 Penyakit Yang disebabkan karena tidak seimbangnya kalium di dalam tubuh

2.3.1 Hyperkalemia

Secara teknis, hyperkalemia berarti tingkat potassium dalam darah yang naiknya secara

abnormal. Tingkat potassium dalam darah yang normal adalah 3.5-5.0 milliequivalents per liter

(mEq/L). Tingkat-tingkat potassium antara 5.1 mEq/L sampai 6.0 mEq/L mencerminkan

hyperkalemia yang ringan. Tingkat-tingkat potassium dari 6.1 mEq/L sampai 7.0 mEq/L adalah

hyperkalemia yang sedang, dan tingkat-tingkat potassium diatas 7 mEq/L adalah hyperkalemia

yang berat/parah. Kalium sangat penting untuk berfungsinya normal otot-otot, jantung, dan

syaraf-syaraf. Kalium memainkan peran yang penting dalam mengontrol aktivitas dari otot

halus (seperti otot yang ditemukan di saluran pencernaan) dan otot kerangka (otot-otot dari

Page 7: kelebihan dan kekurangan kalium

anggota-anggota tubuh dan torso), serta otot-otot jantung. Kalium juga penting untuk transmisi

(pengantaran) sinyal-sinyal listrik keseluruh sistim syaraf didalam tubuh.

Tingkat-tingkat darah yang normal dari kalium sangat penting untuk memelihara irama

listrik jantung yang normal. Keduanya tingkat-tingkat potassium yang rendah (hypokalemia)

dan tingkat-tingkat potassium darah yang tinggi (hyperkalemia) dapat menjurus pada irama-

irama jantung yang abnormal. Efek klinis yang paling penting dari hyperkalemia berhubungan

dengan irama listrik jantung. Semetara hyperkalemia yang ringan kemungkinan mempunyai

efek yang terbatas pada jantung, hyperkalemia yang sedang dapat menghasilkan perubahan-

perubahan EKG (bacaan listrik dari otot-otot jantung), dan hyperkalemia yang berat/parah dapat

menyebabkan penekanan dari aktivitas listrik jantung dan dapat menyebabkan jantung untuk

berhenti berdenyut.

Efek penting lainnya dari hyperkalemia adalah gangguan berfungsinya otot-otot kerangka.

Kelumpuhan periodik hyperkalemia adalah penyakit turunan (diwariskan) yang jarang dimana

pasien-pasien dapat mengembangkan penimbulan yang tiba-tiba dari hyperkalemia yang pada

gilirannya menyebabkan kelumpuhan otot. Sebab untuk kelumpuhan otot tidak dimengerti

dengan jelas, namun kemungkinan disebabkan oleh hyperkalemia yang menekan aktivitas listrik

otot.

Gejala Hyperkalemia

Hyperkalemia dapat menjadi asymptomatic, yang berarti bahwa ia tidak menyebabkan

gejala-gejala. Adakalanya pasien-pasien dengan hyperkalemia melaporkan gejala-gejala yang

samar-samar termasuk:

mual

lelah

kelemahan otot

perasaan-perasaan kesemutan.

Gejala-gejala hyperkalemia yang lebih serius termasuk denyut jantung yang perlahan dan

nadi yang lemah. Hyperkalemia yang parah dapat berakibat pada berhentinya jantung yang

fatal. Umumnya, tingkat potassium yang naiknya secara perlahan (seperti pada gagal ginjal

kronis) ditolerir lebih baik daripada tigkat-tingkat potassium yang naiknya tiba-tiba. Kecuali

naiknya potassium adalah sangat cepat, gejala-gejala dari hyperkalemia biasanya tidak jelas

hingga tingkat-tingkat potassium yang sangat tinggi (biasanya 7.0 mEq/l atau lebih tinggi).

Penyebab-penyebab utama dari hyperkalemia adalah disfungsi ginjal, penyakit-penyakit

dari kelenjar adrenal, penyaringan potassium yang keluar dari sel-sel kedalam sirkulasi darah,

dan obat-obat.

Page 8: kelebihan dan kekurangan kalium

Disfungsi Ginjal

Potassium nornmalnya disekresikan (dikeluarkan) oleh ginjal-ginjal, jadi penyakit-

penyakit yang mengurangi fungsi ginjal-ginjal dapat berakibat pada hyperkalemia. Ini

termasuk:

1. Gagal ginjal akut dan kronis

2. Glomerulonephritis

3. Lupus nephritis

4. Penolakan transplant

5. Penyakit-penyakit yang menghalangi saluran urin (kencing), seperti urolithiasis

(batu-batu dalam saluran kencing).

2.3.2 Hipokalemia

Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) adalah suatu keadaan

dimana konsentrasi kalium dalam darah kurang dari 3.8 mEq/L darah. Jika konsentrasi

kalium darah terlalu rendah, biasanya disebabkan oleh ginjal yang tidak berfungsi

secara normal atau terlalu banyak kalium yang hilang melalui saluran pencernaan

(karena diare, muntah, penggunaan obat pencahar dalam waktu yang lama atau polip

usus besar). Hipokalemia jarang disebabkan oleh asupan yang kurang karena kalium

banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari. Kalium bisa hilang lewat air kemih

karena beberapa alasan, yang paling sering adalah akibat penggunaan obat diuretik

tertentu yang menyebabkan ginjal membuang natrium, air dan kalium dalam jumlah

yang berlebihan.

Pada sindroma Cushing, kelenjar adrenal menghasilkan sejumlah besar hormon

kostikosteroid termasuk aldosteron. Aldosteron adalah hormon yang menyebabkan

ginjal mengeluarkan kalium dalam jumlah besar. Penderita sindroma Liddle, sindroma

Bartter dan sindroma Fanconi terlahir dengan penyakit ginjal bawaan dimana

mekanisme ginjal untuk menahan kalium terganggu.

Obat-obatan tertentu seperti insulin dan obat-obatan asma (albuterol, terbutalin dan

teofilin), meningkatkan perpindahan kalium ke dalam sel dan mengakibatkan

hypokalemia, tetapi pemakaian obat-obatan ini jarang menjadi penyebab tunggal

terjadinya hipokalemia.

Page 9: kelebihan dan kekurangan kalium

Gejala Hipokalemia

Hipokalemia ringan biasanya tidak menyebabkan gejala sama sekali.

Hipokalemia yang lebih berat (kurang dari 3 mEq/L darah) bisa menyebabkan

kelemahan otot, kejang otot dan bahkan kelumpuhan.

Irama jantung menjadi tidak normal, terutama pada penderita penyakit jantung.

Pengobatan

Kalium biasanya dapat dengan mudah digantikan dengan mengkonsumsi makanan

yang banyak mengandung kalium atau dengan mengkonsumsi garam kalium (kalium

klorida) per-oral. Kalium dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga diberikan

dalam dosis kecil, beberapa kali sehari. Sebagian besar orang yang mengkonsumsi

diuretik tidak memerlukan tambahan kalium. Tetapi secara periodik dapat dilakukan

pemeriksaan ulang dari konsentrasi kalium darah sehingga sediaan obat dapat diubah

bilamana perlu.

Pada hipokalemia berat, kalium bisa diberikan secara intravena. Hal ini dilakukan

dengan sangat hati-hati dan biasanya hanya dilakukan di rumah sakit, untuk

menghindari kenaikan kadar kalium yang terlalu tinggi.

2.3.3 Stroke

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-

tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi

biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak

dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Bila dapat

diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badannya,

hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin

populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas

"serangan jantung".

Jenis stroke

Page 10: kelebihan dan kekurangan kalium

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik dan stroke hemorragik. Sebuah hasil

sebuah penelitian di Korea menyatakan bahwa 75,2% stroke iskemik diderita oleh kaum pria

dengan prevalensi berupa hipertensi, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

A. Stroke hemorragik

Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran

darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan

merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik menyerang penderita

hipertensi. Stroke hemoragik sendiri ada 2 jenis, yaitu:

1. Hemoragik Intraserebral : pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.

2. Hemoragik Subaraknoid : pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid

(ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).

B. Stroke iskemik

Dalam stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah

arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna

dan dua arteri vertebralis. Arteri carotis interna merupakan cabang dari arteri carotis

communis sedangkan arteri vertebralis merupakan cabang dari arteri subclavia.

Stroke iskemik sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Stroke Trombotik : proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.

2. Stroke Embolik : tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.

3. Hipoperfusion Sistemik : berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh

karena adanya gangguan denyut jantung.

Faktor Penyebab Stroke

1. Faktor yang tidak dapat diubah

a. Usia : makin tinggi usia angka kejadian stroke semakin tinggi.

b. Jenis kelamin : usia muda kasus stroke pada pria, lebih tua kasus stroke jumlah yg sama

antara pria dan wanita. Hal ini berhubungan dengan kondisi estrogen pada wanita yang

mempunyai sifat proteksi/melindungi untuk terjadi stroke, yang mana kadar estrogen ini

akan menurun pada usia lanjut.

c. Genetik/ keturunan : apabila didalam keluarga didapati ada yg menderita stroke maka

resiko menderita stroke juga lebih tinggi

Page 11: kelebihan dan kekurangan kalium

d. Ras : pada ras tertentu angka stroke lebih tinggi dari ras yang lain, berkaitan dengan faktor

genetik.

2. Faktor yang bisa diubah

Penyakit darah tinggi, kencing manis, jantung, dyslipidemia (kelainan lemak darah),

kelainan irama jantung, merokok, minum yg beralkohol, pengguna obat terlarang (golongan

amphetamin), stress (ketegangan), kurang olah raga, kegemukan (obesitas).

Ciri-ciri Stroke

1. Kejadiannya medadakKelemahan nggota gerak tubuh pada sisi yang sama (tangan, kaki,

dan wajah)

2. Kelemahan pada anggota gerak wajah satu sisi dengan anggota gerak

3. Gangguan rasa raba dapat berupa nyeri, rasa tebal, rasa sakit pada sisi yang sama

4. Kesulitan untuk berbicara/tidak dapat berbicara sama sekali

5. Nyeri kepala yang mendadak

6. Mendadak lupa

7. Hilangnya kemampuan berfikir/mengenali lingkungannya

8. Pusing atau didapatkn kesulitan menelan

9. Gangguan penglihatan yang mendadakKesadaran yang menurun

10. Dapat hilang dalam waktu 24 jam

Penanganan

Penderita stroke akut biasanya diberikan SM-20302, atau microplasmin, oksigen,

dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat makanan, kemudian diberikan manitol

atau kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak, akibat

infiltrasi sel darah putih. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan

gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika recombinan tissue plasminogen

activator (rtPA) atau streptokinase yang berfungsi menghancurkan emboli diberikan

dalam waktu 3 jam, setelah timbulnya stroke. Trombolisis dengan rtPA terbukti

bermanfaat pada manajemen stroke akut, walaupun dapat meningkatkan risiko

pendarahan otak, terutama pada area sawar darah otak yang terbuka.

Beberapa senyawa yang diberikan bersamaan dengan rtPA untuk mengurangi

risiko tersebut antara lain batimastat (BB-94) dan marimastat (BB-2516), yang

menghambat enzim MMP, senyawa spin trap agent seperti alpha-phenyl-N-t-

Page 12: kelebihan dan kekurangan kalium

butylnitrone (PBN) dan disodium- [tert-butylimino)methyl]benzene-1,3-disulfonate N-

oxide (NXY-059), dan senyawa anti-ICAM-1.

Metode perawatan hemodilusi dengan menggunakan albumin masih kontroversial,

namun penelitian oleh The Amsterdam Stroke Study memberikan prognosis berupa

penurunan angka kematian dari 27% menjadi 16%, peningkatan kemandirian aktivitas

dari 35% menjadi 48%, saat 3 bulan sejak terjadi serangan stroke akut.

Pemulihan

Serangan stroke terkait dengan keterbatasan pulihnya fungsi otak, meskipun area

peri-infark menjadi lebih bersifat neuroplastik sehingga memungkinkan perbaikan

fungsi sensorimotorik melakukan pemetaan ulang di area otak yang mengalami

kerusakan. Di tingkat selular, terjadi dua proses regenerasi dalam korteks peri-infark,

akson akan mengalami perubahan fenotipe dari neurotransmiter ke dalam status

regeneratif, dan menjulurkan tangkainya untuk membuat koneksi baru di bawah

pengaruh trombospondin, laminin, dan NGF hasil sekresi sel Schwann,[63] dan terjadi

migrasi sel progenitor neuron ke dalam korteks peri-infark. Hampir sepanjang 1 bulan

sejak terjadi serangan stroke, daerah peri-infark akan mengalami penurunan molekul

penghambat pertumbuhan. Pada rentang waktu ini, neuron akan mengaktivasi gen yang

menstimulasi pertumbuhan, dalam ritme yang bergelombang. Neurogenesis saling

terkait dengan angiogenesis juga terjadi bergelombang yang diawali dengan migrasi

neuroblas dengan ekspresi GFAP, yang berada dalam zona subventrikular ke dalam

korteks peri-infark. Migrasi ini dimediasi oleh beberapa senyawa antara lain

eritropoietin, stromal-derived factor 1 (SDF-1) dan angiopoietin-1, hingga

menghasilkan neuroblas dengan jarak tempuh migrasi yang lebih panjang dan rentang

waktu sitokinesis yang lebih pendek.

Terhambatnya fungsi pencerap GABA ekstrasinaptik di area peri-infark yang terjadi

akibat oleh disfungsi transporter GABA GAT-3/GAT-4, dalam hewan tikus, dapat

dipulihkan dengan pemberian benzodiazepina.

Page 13: kelebihan dan kekurangan kalium

Derita Pasca Stroke

Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali

secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang

yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat

menyebabkan kematian atau cacat

Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:

1/3 dari jumah penduduk yang terkena stroke bisa pulih kembali,

1/3 lainnya mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,

1/3 sisanya mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus

menerus di kasur.

Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala,

sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita stroke menderita stress akibat

kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke. Ada juga akibat stroke lainnya:

80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.

80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.

70% menderita depresi.

30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.

Pencegahan

Dalam manusia tanpa faktor risiko stroke dengan umur di bawah 65 tahun, risiko

terjadinya serangan stroke dalam 1 tahun berkisar pada angka 1%. Setelah terjadinya

serangan stroke ringan atau TIA, penggunaan senyawa anti-koagulan seperti warfarin,

salah satu obat yang digunakan untuk penderita fibrilasi atrial, akan menurunkan risiko

serangan stroke dari 12% menjadi 4% dalam satu tahun. Sedangkan penggunaan

senyawa anti-keping darah seperti aspirin, umumnya pada dosis harian sekitar 30 mg

atau lebih, hanya akan memberikan perlindungan dengan penurunan risiko menjadi

10,4%. Kombinasi aspirin dengan dipyridamole memberikan perlindungan lebih jauh

dengan penurunan risiko tahunan menjadi 9,3%.

Cara yang terbaik untuk mencegah terjadinya stroke adalah dengan

mengidentifikasi orang-orang yang berisiko tinggi dan mengendalikan faktor risiko

stroke sebanyak mungkin, seperti kebiasaan merokok, hipertensi, dan stenosis di

pembuluh karotid, mengatur pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang

Page 14: kelebihan dan kekurangan kalium

mengandung kolesterol jahat (LDL), serta olaraga secara teratur. Stenosis merupakan

efek vasodilasi endotelium yang umumnya disebabkan oleh turunnya sekresi NO oleh

sel endotelial, dapat diredam asam askorbat yang meningkatkan sekresi NO oleh sel

endotelial melalui lintasan NO sintase atau siklase guanilat, mereduksi nitrita menjadi

NO dan menghambat oksidasi LDL di lintasan aterosklerosis.

Beberapa institusi kesehatan seperti American Heart Association atau American

Stroke Association Council, Council on Cardiovascular Radiology and Intervention

memberikan panduan pencegahan yang dimulai dengan penanganan seksama berbagai

penyakit yang dapat ditimbulkan oleh aterosklerosis, penggunaan senyawa anti-

trombotik untuk kardioembolisme dan senyawa anti-keping darah bagi kasus non-

kardioembolisme,[74] diikuti dengan pengendalian faktor risiko seperti arterial

dissection, patent foramen ovale, hiperhomosisteinemia, hypercoagulable states, sickle

cell disease; cerebral venous sinus thrombosis; stroke saat kehamilan, stroke akibat

penggunaan hormon pasca menopause, penggunaan senyawa anti-koagulan setelah

terjadinya cerebral hemorrhage; hipertensi, hipertensi, kebiasaan merokok, diabetes,

fibrilasi atrial, dislipidemia, stenosis karotid, obesitas, sindrom metabolisme, konsumsi

alkohol berlebihan, konsumsi obat-obatan berlebihan, konsumsi obat kontrasepsi,

mendengkur, migrain, peningkatan lipoprotein dan fosfolipase.

Page 15: kelebihan dan kekurangan kalium

BAB III

KESIMPULAN

Akibat yang ditimbulkan dari hypokalemia adalah kelemahan otot, nyeri nyeri otot serta

kejang-kejang otot. Karena jantung juga merupakan otot, denyut jantung yang tidak teratur

adalah salah satu akibat yang ikut ditimbulkan dan menjurus pada gangguan-gangguan berbahaya

pada irama jantung. Terganggunya denyut/irama jantung menyebabkan pasokan darah di dalam

tubuh juga ikut terganggu. Sehingga dapat dikatakan hypokalemia sangat erat kaitannya dengan

penyakit stroke. Mengapa demikian? Karena stroke merupakan penyakit akibat terganggunya

pasokan darah ke bagian otak. Seperti yang disebutkan di atas, jantung merupakan alat vital yang

memasok darah ke seluruh bagian tubuh dan salah satu yang mengganggu denyut jantung adalah

kelemahan serta kejang-kejang otot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab

penyakit stroke adalah kekurangan kalium pada tubuh (hypokalemia).