kedokteran keluarga ppt fix
TRANSCRIPT
Kedokteran Keluarga
HIPERTENSI PADA LAKI LAKI USIA 67 TAHUN DENGAN
RIWAYAT TRAUMA KEPALA YANG DISERTAI GANGGUAN
PENDENGARAN DAN PENCIUMAN
YODHA PRASIDYA 1120221200 DEBBI ANGGRAINI 1120221185 YOSI RINJANI 1120221170
Periode 25 JUNI – 18 AGUSTUS 2012
sehat
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomi
UU No. 39 tahun 2009
Pelayanan kesehatan
Kedokteran keluarga
Berdasarkan riset kesehatan dasar (riskedas) 2007 prevalensi Hipertensi di Indonesia sangat tinggi, yakni mencapai 31,7 persen dari total jumlah penduduk dewasa
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
zamhir setiawan pada tahun 2004
menunjukkan prevalensi
hipertensi di Pulau Jawa 41,9%,
dengan kisaran di masing-masing provinsi 36,6%-
47,7%.
Pada pembinaan kasus kali ini akan dikemukakan mengenai penyakit hipertensi, dan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan penatalaksanaannya baik dari segi genetik, perilaku, lingkungan dan
pelayanan kesehatan
Identitas PasienNama : Pak MJenis Kelamin : Laki - lakiUmur : 67 tahunAlamat :Sandang Sari RT 02/ RW 98 Desa
Madyocondro Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
Agama : IslamPendidikan : SMPSuku Bangsa : JawaPekerjaan : Pensiunan
PROFIL KELUARGA DALAM SATU RUMAH
No Nama KedudukanJenis
kelaminUsia
(tahun)Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Bp. MKepala
keluargaL 67 SMP Pensiunan Hipertensi
2 Ibu J Isteri P 61 SMP IRT Sehat
3 Pak S Anak L 35 SMA Swasta Sehat
4 Bu Y Menantu P 24 SMA Swasta Sehat
5 Anak N Cucu P 3 - - Sehat
Manfaat
UNTUK KELUARGAUNTUK DOKTER MUDA
Genogram Keluarga & Family Map
Mr M
Ny.J
cucu
Ny.Y
Mr.S
Hasil rekam medis pasien :Anamnesis : Anamnesis dilakukan secara auto anamnesis pada tanggal 8 Mei 2012 Keluhan Utama : Pusing dan batuk Keluhan Tambahan : Tengkuk terasa berat Riwayat Penyakit Sekarang : Pusing selama 2 hari Batuk kering sudah 4 hariRiwayat Penyakit Dahulu : trauma kepala, hipertensiRiwayat Penyakit Keluarga : Tidak adaPemeriksaan Fisik:Keadaan umum : Compos Mentis GCS : 15Tanda VitalTensi : 200/100mmHgRR : 25x/menitNadi : 90x/menitSuhu : 36,7 ºCBB : 65 kgTB : 163 cm Pemeriksaan ThoraxInspeksi :normo chestPalpasi : Iktus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial, Linea Mid Clavicularis SinistraPerkusi : Dalam batas normalAuskultasi : BJ I- II Normal, murmur (-), gallop (-)Abdomen : Normal Diagnosis Kerja : Hipertensi derajat 3
Klasifikasi Hipertensi menurut JNC VII
Klasifikasi tekanan darah
Tekanan darah sistolik (mmhg)
Tekanan darah diastolic
(mmhg)
Modifikasi gaya hidup
Tanpa indikasi khusus Dengan indikasi khusus
Normal < 120 dan<80 Himbauan
Pre-hipertensi 120-139 atau 80-89 Ya Tidak perlu Obat-obatan untuk indikasi tersebut
Hipertensi grade I
140-159 atau 90-99 Ya Diuretic golongan tiazid. Dapat dipertimbangkan pemberian ACEI, αB, βB, CaCB atau
kombinasi
Obat-obatan untuk indikasi khusus tersebut. Ditambah obat antihipertensi (diuretic, ACEI, αB, βB, CaCB)
Hipertensi gredeII
≥ 160 atau ≥100 Ya Kombinasi kedua obat. Biasanya diuretic dengan ACEI, αB, βB, CaCB atau kombinasi
Hasil kunjungan rumah pasien :
• Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 18 Juli 2012 pukul 16.00 WIB di rumah pasien.
• Keluhan Utama : tidak terdapat keluhan• Keluhan Tambahan: Tuli dan gangguan
penghidu
• Riwayat Penyakit Sekarang: -• Riwayat Penyakit Dahulu : memiliki riwayat trauma
kepala saat senam pada tahun 1995 yang menyebabkan perdarahan pada otak bagian belakang.
• Setelah mengalami trauma Bp.M. menderita hipertensi dan Pada tahun 2005 pasien kehilangan kemampuan untuk mendengar dan menghidu.
• Riwayat Penyakit Keluarga : -
Pembinaan
– Edukasi tentang gizi seimbang– edukasi untuk mengontrol hipertensi dengan
mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam
– edukasi untuk istirahat cukup , teratur, dan mengurangi stress.
– memotivasi pasien untuk menggunakan jamkesmas untuk pengobatan di puskesmas.
• Faktor pendukung- jarak rumah dengan puskesmas dekat
• Faktor penghambat– Pola makan tidak sesuai dengan gizi seimbang– Kesadaran pasien untuk meminum obat kurang– Kurangnya dukungan keluarga
IDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI KELUARGA
POLA KONSUMSI PASIEN
• Frekuensi makan rata–rata pasien setiap harinya 3x/hari dalam satu kali makan, hanya dengan menu nasi, satu macam lauk atau satu macam sayur.
• jarang konsumsi protein hewani dan buah - buahan.• Dalam menu sehari – hari pasien tidak mengurangi
atau membatasi konsumsi garam
IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH
TABEL PERMASALAHANPermasalahan Penyelesaian
- Kurangnya penerangan rumah
- Anggota keluarga jarang berkumpul
- Anggota keluarga jarang berolah raga
- Tidak mengurangi kadar garam dalam
makananya
- Stress
- Kurangnya kemauan untuk berobat dan
kurangnya kesadaran untuk mengontrol
penyakitnya
- Menyarankan membuka pintu
rumah
- Memberikan pengetahuan
mengenai rumah sehat menu
gizi seimbang bagi penderita
hipertensi
- Menyarankan untuk hidup
teratur dan istirahat cukup
- Memotivasi pasien untuk
berobat dan mengontrol
penyakitnya
Pembinaan dan hasil kegiatan
KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA
• Tingkat pemahaman Pemahaman terhadap pemberian edukasi yang
dilakukan cukup baik• Hasil PemeriksaanTD: 180/ 80 mmhg
kesimpulan• Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
pak M yaitu faktor gaya hidup, asupan gizi, dan kurangnya motivasi dari keluarga untuk berobat ke puskesmas.
TERIMA KASIH...
ありがとう ...