kedokteran

18
DAFTAR ISTILAH MEDIS, ANATOMI DAN RADIOLOGI A 1. –algia : nyeri (contoh : neuralgia) 2. a- or an- : tanpa, tidak, yang semestinya tidak ada. 3. Abdomen/abdominal : perut 4. Abdomen akut : gejala nyeri perut secara tiba-tiba karena suatu kelainan atau penyakit intra abdomen. 5. Abduksi : gerakan menjauhi tubuh atau badan 6. Adduksi : gerakan mendekati tubuh atau badan 7. Abses paru : nanah pada paru 8. Air Gap Technique : teknik untuk mengurangi radiasi hambur dengan cara memberikan jarak tertentu antara objek yang diperiksa dengan kaset. 9. ALARA : As Low As Reasonably Achievable, prinsip proteksi radiasi dimana radiasi digunakan seminimal mungkin tanpa mengurangi nilai diagnostik. 10. Akromion : tulang menonjol di bagian atas 11. Amprah : surat atau kertas keterangan permintaan tindakan radiologi dari dokter 12. Anoda : sebagai target pada tabung rontgen yang berfungsi menarik elektron dari katoda. 13. Anoda bergerak : Anoda yang bergerak saat ditembaki elektron, berbentuk sebuah piringan yang berputar dengan kecepatan tinggi, ini membantu untuk menyebarkan panas. 14. Anoda diam : Anoda yang diam atau tidak bergerak saat ditembaki elektron, biasa ditemukan pada dental unit atau mobile unit. 15. Angiography / Cath Lab : pemeriksaan invasive radiografi untuk menggambarkan pembuluh darah (ada atau tidak penyempitan) 16. Antegrade Pyelography (APG) : pemeriksaan radiografi pada system urinaria dengan media kontras yang dimasukkan lewat kateter yang dipasang dengan cara nefrostomi percutan. 17. Anterior : bagian depan 18. Anti- : melawan 19. Apex : puncak Daftar Terminologi Page 1

Upload: zhofarini-ranuh-oviantif

Post on 24-Sep-2015

78 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Istilah Medis

TRANSCRIPT

DAFTAR ISTILAH MEDIS, ANATOMI DAN RADIOLOGIA1. algia : nyeri (contoh : neuralgia)2. a- or an- : tanpa, tidak, yang semestinya tidak ada.3. Abdomen/abdominal : perut4. Abdomen akut : gejala nyeri perut secara tiba-tiba karena suatu kelainan atau penyakit intra abdomen.5. Abduksi : gerakan menjauhi tubuh atau badan6. Adduksi: gerakan mendekati tubuh atau badan7. Abses paru : nanah pada paru8. Air Gap Technique : teknik untuk mengurangi radiasi hambur dengan cara memberikan jarak tertentu antara objek yang diperiksa dengan kaset.9. ALARA : As Low As Reasonably Achievable, prinsip proteksi radiasi dimana radiasi digunakan seminimal mungkin tanpa mengurangi nilai diagnostik.10. Akromion : tulang menonjol di bagian atas11. Amprah : surat atau kertas keterangan permintaan tindakan radiologi dari dokter12. Anoda: sebagai target pada tabung rontgen yang berfungsi menarik elektron dari katoda.13. Anoda bergerak : Anoda yang bergerak saat ditembaki elektron, berbentuk sebuah piringan yang berputar dengan kecepatan tinggi, ini membantu untuk menyebarkan panas.14. Anoda diam : Anoda yang diam atau tidak bergerak saat ditembaki elektron, biasa ditemukan pada dental unit atau mobile unit.15. Angiography / Cath Lab : pemeriksaan invasive radiografi untuk menggambarkan pembuluh darah (ada atau tidak penyempitan)16. Antegrade Pyelography (APG) : pemeriksaan radiografi pada system urinaria dengan media kontras yang dimasukkan lewat kateter yang dipasang dengan cara nefrostomi percutan.17. Anterior : bagian depan18. Anti- : melawan19. Apex : puncak20. Appendicography : pemeriksaan radiografi untuk mendeteksi adanya gangguan pada appendiks (umbai cacing), seperti adanya penyakit usus buntu21. Appendiks: umbai cacing22. Appendiksitis : penyakit radang usus buntu23. Apron : baju pelindung radiasi yang terbuat dari bahan timbal24. Artefak : bercak pada film rontgen.25. Arteri : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung keseluruh tubuh26. Arthrography : pemeriksaan radiografi pada rongga sendi dengan menyuntikan bahan radioopague (udara atau zat kontras).27. Asendens: bagian yang naik28. Atenuasi: perlemahan sinar-x setelah melewati objek.29. Atresia Ani: kelainan berupa tanpa anus30. Auricula: daun telinga31. Axial: memotong sumbu ZB1. Barium Enema: sama dengan Colon In Loop2. Barium Follow Through : pemeriksaan radiografi usus halus dengan media kontras.3. Barium Meal : sama dengan OMD4. Barium Swallow : sama dengan Oesophagografi5. Blass : kandung kemih6. BNO : Blass Nier Oversich atau foto abdomen yang indikasinya untuk memperlihatkan tractus urinaria7. BNO IVP (Intravenous Pyelogram) : foto abdomen yang memperlihatkan tractus urinaria (ginjal, ureter, blass) dengan media kontras yang disuntikkan melalui vena.8. Bronchography : pemeriksaan radiografi untuk melihat kerusakan bronkus dengan menggunakan media kontras yang disuntikan pada trakea9. Bronchopneumonia (BP) : radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh bakteri,virus, jamur dan benda asing.10. Bronkhietaksis : pendarahan pada bronkus (cabang paru)11. Bronkhitis : peradangan pada bronkus.12. Bucky : Grid yang bergerak saat eksposi.C1. cele : tumor / penonjolan.2. Canalis : sebuah saluran tulang3. Caninus : gigi taring4. Capsula bowman : capsula ginjal yang dipagari oleh capillaries5. Cardiomegali : pembesaran jantung6. Cardio Thorax Ratio : pengukuran pembesaran jantung berdasarkan hasil foto thorax.7. CAT : Computed Axial Tomography8. Caudad : menuju ke arah kaki / arah dibawah kepala9. Caudal : bagian ekor10. Caudografi : pemeriksaan radiografi dari caudo equine dan serabut saraf Lumbal dan sacral dengan memasukan bahan kontras11. Central Ray (CR) : Arah sinar yang digunakan dalam pemotretan yang menunjukan arah atau jalannya sinar tersebut12. Central Point (CP) : Pusat sinar yang digunakan dalam pemotretan13. Chepalad : menuju ke arah kepala14. Chepalometri : pemeriksaan radiologi untuk mengukur atau melihat bentuk wajah (biasa dilakukan pada pasien yang hendak pasang kawat gigi)15. Colecystography : pemeriksaan radiografi untuk melihat kandung empedu dengan menggunakan kontras.16. Colon : usus besar17. Colon Hirschprung : mega kolon atau penyakit/kelainan pada kolon yang disebabkan tidak adanya sel ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid kolon.18. Colon In Loop : pemeriksaan radiografi pada usus besar dengan media kontras barium sulfat yang dimasukkan intraanal.19. Cor Analisa : pemeriksaan radiografi untuk melihat kelainan jantung (menggunakan media kontras +)20. Coronal : memotong sumbu Y21. Corpus Alienum : benda asing yang masuk ke dalam tubuh22. CR : Computer Radiology23. Cranial : bagian kepala24. CT Scan : Computed Tomography Scan,25. Cystogram : sama dengan Retrograde CystografiD1. DDR : Direct Digital Radiography, menggantikan Image Reseptor, terdiri dari detektor yang langsung mengambil gambar dan mengirimkannya ke komputer.2. Defleksi : gelombang ultrasound yang dipantulkan kembali setelah mengenai permukaan media3. Dekstra : bagian kanan4. Dehidrasi : kekurangan cairan atau pengurangan volume air yang terjadi pada tubuh karena pengeluaran yang berlebihan atau penyusutan yang tidak diganti sehingga tidak mempunyai persediaan yang cukup5. Densitas : derajat kehitaman dari sebuah foto rontgen6. Densitometer : alat ukur densitas.7. Detail : mampu memperlihatkan gambaran sampai yang sekecil-kecilnya pada8. Developer : cairan pembangkit bayangan laten pada film rontgen.9. Diastol: angka yang dibawah, yaitu tekanan darah pada saat ventrikel berelaksasi, aliran darah bergerakdari atrium menuju ventrikel.10. Discography : pemeriksaan radiografi discus invertebralis (menggunakan media kontras +)11. Disfagia: kesulitan untuk menelan atau memasukan makanan12. Dislokasi : terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi13. Distal : bagian yang jauh dari tubuh(menuju kebawah) / ujung14. Distorsi : perubahan ukuran dan bentuk gambaran dari obyek asli yang terjadi karena obyek mengalami pembesaran yang tidak sama untuk setiap bagiannya dan tidak sejajarnya obyek dengan film.15. Dorsal : punggung tangan atau kaki depan16. Dosimeter : alat ukur radiasi17. Duodenum: bagian utama usus halus panjangnya 25 cm,berbentuk sepatu kuda, dan kepalanya mengelilingi kepala pancreas18. Dys- : jelek/rusak (contoh : dysfagia)E1. emia : darah2. Echo : suara atau gema3. ECG : Electro Cardiogram atau pemeriksaan jantung.4. Edema : tertimbunnya cairan dalam jaringan akibat adanya gangguan keseimbangan cairan didalam tubuh5. Efusi pleura : pengumpulan cairan didalam rongga pleura6. Ekspirasi: buang nafas7. Ekstensi : meluruskan kembali sendi8. Eksternal : bagian luar9. Ekstra Fooding : makanan tambahan (bagi pekerja radiasi)10. Emboli : obstruksi pembuluh darah oleh badan materi yang tidak larut11. Empisema : nanah di dalam rongga pleura12. Emulsi Film : bagian film radiografik yang sensitif terhadap sinar-X dan cahaya tampak, yang dapat merekam gambaran radiografik. Lapisannya terdiri dari AgBr dan gelatine13. Endoscopy : suatu instrumen yang digunakan untuk memeriksa interior sebuah organ berongga atau rongga tubuh. Tidak seperti kebanyakan perangkat pencitraan medis, endoskopi dimasukkan langsung ke organ14. ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography) : pemeriksaan radiografi dari pancreas dan system biliari dengan menggunakan fyber optic endoscopy.15. Erect : posisi berdiri16. Esofaghus (Oesofaghus) : kerongkongan17. Etiologi : ilmu tentang penyebab penyakit.F1. Faring : tenggorokan2. Fetography : pemeriksaan radiografi untuk melihat kondisi janin.3. FFD : Focus Film Distance atau jarak antara fokus ke film4. FOD : Focus Objek Distance / Jarak dari Fokus ke Objek5. Film Badge : alat monitor radiasi perorangan.6. Filter : berfungsi supaya berkas sinar-x yang heterogen menjadi lebih homogen sehingga kualitas menjadi baik dan juga berfungsi untuk mengurangi jumlah sinar-x dengan energi foto yang rendah yang tidak dapat dimanfaatkan dalam pencitraan sehingga tidak perlu keluar dari tabun7. Film Badge : alat ukur radiasi (pasif) bagi pekerja radiasi.8. Fissura : celah, robek9. Fistula : saluran tidak normal yang menghubungkan organ-organ tubuh yang secara normal tidak berhubungan.10. Fistulography: pemeriksaan radiografi untuk menampakan luka bekas operasi dengan memasukan media kontras pada hollow organ (GI, bladder)11. Fixer : cairan penetapan bayangan film rontgen.12. Fleksio : membengkokkan atau melipat sendi13. Fluoroscopy : pemeriksaan radiografi dimana hasilnya dapat langsung dilihat di layar fluoroscopy atau monitor.14. Focal Spot : daerah pada anoda atau target (pada tabung sinar-x) yang ditumbuki elektron. focal spot akan mempengaruhi resolusi gambar radiografi.15. Fluorosensi (sifat sinar x) : memandarkan cahaya hanya saat terkena sinar-x.16. Fontanel : ubun ubun.17. Fraktur : patah tulang atau terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya18. Frontal : dahi

G1. Gallipot : sebuah wadah untuk tempat obat atau bahan kontras2. Gastro Intestinal (GI): saluran pencernaan dari mulut sampai anus3. Gastritis: radang pada gaster4. Genue : dengkul5. Gonad : alat reproduksi atau organ yang membuat gamet (pada laki laki adalah testis, dan pada perempuan adalah ovarium)6. Grid : suatu alat yang digunakan untuk meningkatkan kontras radiografi dengan cara menyerap radiasi hambur.H1. Hemi- : sebagian2. Hemothoraks : darah di dalam rongga pleura biasa terjadi karena cedera di dada3. Hepatitis: peradangan pada sel-sel hati4. Hepatomegali : pembesaran hati5. Hernia : biasa dikenal dengan turun berok atau penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut6. High Kv : teknik pada bidang radiologi dengan memanfaatkan tegangan (kV) tinggi dengan menurunkan nilai mAs untuk menghasilkan gambaran radiografi yang sama dengan kondisi kV standar pada sebuah pemeriksaan radiologi.7. Histerosalfingografi (HSG) : gambar dari rahim dan saluran telur yang diperoleh dari foto rontgen.8. Horizontal : garis mendatar9. Hydroneprosis : distensi dan dilatasi dari renal pelvic, biasanya disebabkan oleh terhalangnya aliran urin dari ginjal (Obstruksi), Hydroneprosis biasa disebut pembesaran ginjal10. hyper- : berlebihan11. hypo- : kekuranganI1. iasis : kehadiran, keadaan pembentukan sesuatu (contoh : nefrolitiasis)2. itis : peradangan (contoh : cholecysitis)3. Iluminator : lampu pembaca foto rontgen.4. Immobilisasi : pembatasan pergerakan.5. Inferior : bagian bawah6. Infiltrat : massa (pada paru, seperti dahak, nanah, darah, dll.)7. Informed Consent : surat persetujuan pelaksanaan tindakan medis yang diisi pasien setiap akan mendapatkan tindakan medis.8. Insert tube : salah satu dari komponen tabung sinar-x yang terbuat dari tabung kaca hampa udara dengan dilengkapi KNAP yang saling berhadapan9. Insisivus : gigi seri10. Inspirasi : ambil nafas11. Intensitas radiografi : jumlah tenaga foton yang keluar dari tabung rontgen pada jarak dan luasan tertentu.12. Internal : bagian dalam13. Intensifying Screen : tabir penguat pada kaset yang berfungsi mengubah sinar x menjadi cahaya tampak.14. Invertogram : foto rontgen untuk bayi kasus atresia ani.15. Ionisasi : proses pengubahan atau penguraian atom/molekul menjadi ion dengan menambahkan atau mengurangi partikel bermuatan.K1. Karsinoma (Ca): tumor ganasjaringan epitel.2. Kateter : sebuah pipa panjang,ramping,dan fleksibel,yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk beraneka tujuan.Kateter terbuat dari bahan lentur yang dapat dilihat dengan sinar-X.3. Katoda : filamen pada tabung Rontgen yang bertindak sebagai sumber elektron.4. Kedokteran Nuklir: ilmu kedokteran yang dalam kegiatannya menggunakan sumber radiasi terbuka (unsealed) baik untuk tujuan diagnosa, maupun untuk pengobatan penyakit (terapi), atau dalam penelitian kedokteran.5. Kifosis : bungkuk6. Kilovoltage (kV) : tegangan tabung atau satuan beda potensial yang diberikan antara anoda dan katoda (menentukan daya tembus sinar atau kualitas radiasi)7. Knee Chest Position : posisi seperti orang sujud (lutut dan dada menempel)8. Kolimasi : merupakan bagian yang terbaik dari x-ray beam restrictors yang digunakan untuk mengatur luas lapangan penyinaran, keluarnya sinar-x dan sebagai off fokus radiasi9. Kontras : perbedaan warna hitam dan putih pada hasil foto rontgen.10. KP : Koch Pulmonum = Penyakit TBC11. Kualitas radiografi : daya tembus berkas sinar-xL1. Laten Image (bayangan laten): bayangan tidak tampak pada film radiografi yang bisa dilihat setelah diproses baik secara manual atau otomatis.2. Lateral : posisi miring dalam kondisi tidur ataupun berdiri3. Left Anterior Obligue (LAO) : posisi penderita miring dengan tepi kiri depan dekat film.4. Left Posterior Obligue (LPO) : posisi penderita miring dengan tepi kiri belakang dekat film.5. LET : Linear Energy Transfer atau tingkat energi yang tersimpan sebagai partikel bermuatan pada saat radiasi menembus bahan ( keV / mikron )6. Lingua : lidah7. Long Axis : sebuah garis khayal tubuh yang sejajar dengan objek memanjang.8. Longitudinal : membujur9. Lopography : pemeriksaan radiografi untuk melihat Kolon bagian distal.

M1. malacia : pelunakan (contoh : osteomalacia)2. Mamography : pemeriksaan radiografi pada kelenjar mamae.3. Macroradiography : teknik memperbesarkan bayangan radiograf.4. Marker : alat yang terbuat dari timbal yang di gunakan sebagai penanda objek (biasanya Marker itu R atau L maksud nya yaitu R untuk penanda bagian objek sebelah kanan dan L untuk penanda bagian objek sebelah kiri )5. MCU : Micturating Cisto Uretrografi atau Pemeriksaan radiograf untuk menilaian lower urinary tract6. Medial : bagian tengah7. megali : pembesaran (contoh: hepatomegali)8. Mentus : dagu9. Metode : nama suatu posisi, nama orang yang pertama kali menemukan/mengenalkan suatu posisi dalam radiografi (misal : Waters, Towne, Caldwell)10. Milli Amphere (mA) : besaran arus tabung atau kemampuan pesawat untuk menghasilkan electron (mengatur intensitas sinar-x)11. Minyak pendingin : berfungsi sebagai menetralisir atau mendinginkan panas yang dikeluarkan pada saat eksposi dan juga berfungsi sebagai memproteksi tegangan tinggi.12. Mobile Unit X-Ray : Pesawat Sinar-X yang dilengkapi dengan baterai charger atau tersambung langsung dengan catu daya listrik, dan roda sehingga mudah dibawa-bawa keruangan lain, misalnya ke IGD, kamar operasi atau ruang ICU.13. Molar : gigi geraham14. MRI : Magnetic Resonance Imaging, suatu tehnik pencitraan yang dapat menampilkan informasi anatomis dalam bentuk berbagai irisan langsung (multi planar) penampang tubuh dengan memanfaatkan prinsip resonansi magnetik inti atom hidrogen.15. MSCT : Multi Slice Computed Tomography16. Muscullus : otot17. Myelography : pemeriksaan radiografi untuk melihat susunan saraf pusat (CNS) pada canalis vertebralis dengan menggunakan media kontras.N1. Nasokomial, Infeksi : penyakit yang didapat di RS.2. Needle : jarum suntik (wing needle : jarum suntik berbentuk sayap)3. Nephrolithiasis.: batu ginjal4. Nervus : susunan syaraf5. Nilai Batas Dosis (NBD) :O1. oma : tumor (contoh : carsinoma, sarcoma)2. oskop/i : melihat atau alat untuk melihat3. Oblique : posisi tubuh dalam keadaan miring sebesar 45 derajat4. Oesophagography : pemeriksaan radiografi untuk melihat Pharinx sampai Oesophagus (dengan media kontras).5. Oesophagus Maag Duodenum (OMD) : pemeriksaan radiografi pada lambung (menggunakan media kontras).6. OFD : Object Film Distance / jarak dari objek ke film.7. Oral : mulut8. Os : tulang9. Ossa : tulang tulang10. Osteoarthritis : penyakit sendi yang degenerative disertai sakit tulang yang berdekatan.11. Overlaping : bertumpuknya dua tulang atau lebih sehingga gambar radiografi jadi tidak jelasP1. Panoramic Photo : pemeriksaan radiografi dental untuk melihat seluruh gigi tanpa overlapping.2. PARI : Perhimpunan Radiografer Indonesi, merupakan suatu organisasi profesi bagi tenaga Radiografer se-Indonesia3. Patologi : ilmu penyakit4. Pediatric Radiography: teknik radiografi pada anak5. Pencitraan Diagnostik : suatu cara untuk menghasilkan citra atau gambaran organ bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan suatu peralatan untuk kepentingan diagnosa penyakit.6. Pelvimetri :teknik radiografi untuk mengukur rongga pelvis7. Percutaneous Transhepatic Cholangiography (PTC) : pemeriksaan radiologi invasive (pembedahan) untuk melihat duktus biliaris dengan media kontras.8. Perifer : bagian tepi9. Peritonitis : Radang selaput perut.10. PET : Positron Emission Tomography, teknik pencitraan kedokteran nuklir untuk mendeteksi metabolisme dalam jaringan sel.11. Perpendicular: tegak lurus12. Placentografi: Pemeriksaan radiografi untuk melihat placenta pada ibu hamil dengan menggunakan bahan kontras,dilakukan pada minggu ke 28 (strimeter III) kehamilan.13. Plain foto: foto pendahuluan untuk mengecek persiapan yang dilakukan oleh pasien14. Plantar : telapak tangan15. Plumbum (Pb) : disebut juga timbal yaitu bahan yang digunakan untuk menangkal radiasi (no.atom 82)16. Pneumothorac: kolaps paru / tertimbunnya udara pada rongga pleura.17. Polyuria : fisiologis normal dalam beberapa keadaan, seperti diuresis dingin, diuresis ketinggian, dan setelah minum cairan dalam jumlah besar.18. Post Operative Choledocography : pemeriksaan radiografi pada system biliari saat 10 hari setelah operasi sebelum kateter dicabut.19. Post Void : keadaan dimana jumlah urine dalam kandung kemih sudah sedikit bahkan tidak ada karena telah dikeluarkan melalui prosses buang air kecil20. Posterior : bagian belakang21. Premolar: gigi geraham depan22. Profunda : dalam23. Proksimal : bagian yang dekat ke pusat tubuh24. Proyeksi : suatu gambaran dari sebuah benda/organ pada sebuah bidang tertentu.25. Prone : posisi tiduran tengkurup diatas meja pemeriksaan26. Pulser : alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untung merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound27. Pyelonepritis : inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang dimulai dari saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal.Q1. Quality Assurance : suatu program berlanjut yang disusun secara objektif dan sistematis memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan kesempatan untuk meningkatkan pelayanan pasien dan memecahkan masalah yang terungkap2. Quality Control (QC): kegiatan monitoring, evaluasi sehari-hari dan memberikan keputusan terhadap proses yang terlibat dalam produksi serta pemeliharaan terhadap pelaksanaan QA.R1. Radiasi : sinar yang merupakan pancaran tenaga (gelombang) yang dapat merambat pada medium atau tanpa medium.2. Radiasi Hambur : radiasi yang mengalami deviasi (hamburan) dalam arahnya saat menembus bahan.3. Radiasi Pengion : radiasi yang apabila menumbuk sesuatu, akan berubah menjadi partikel bermuatan listrik (ion)4. Radiasi Primer : radiasi yang berasal dari target tabung sinar-x (anoda)5. Radiasi Sekunder : radiasi yang keluar dari benda yang dilalui sinar-x6. Radiobiologi : cabang biologi yang berhubungan dengan efek radiasi ionisasi pada system hidup.7. Radiodiagnostik : pemanfaatan radiasi pengion untuk menegakkan diagnosa suatu kelainan atau penyakit dengan menggunakan pesawat rontgen.8. Radiofotografi : pencatatan bayangan pada film dengan menggunakan sinar-x9. Radiograf : foto rontgen / hasil gambaran dari pencatatan bayangan oleh sinar-x10. Radiografer : penata rontgen11. Radiologi : ilmu yang mempelajari penggunaan radiasi pengion (sinar-x, gamma, betta, dsb) untuk diagnosa dan terapi.12. Radiologi Intervensional : cabang ilmu radiologi yang bertujuan melakukan terapi dengan penanganan organ bagian dalam tubuh pasien dengan memasukkan berbagai macam instrumen seperti kateter, kawat penuntun dan stent dengan panduan citra diagnostik real time menggunakan sinar-X.13. Radiologist : dokter ahli radiologi dengan gelar Sp.Rad (a.k.a Radiolog)14. Radiolucent : Gambaran hitam pada film, diluar gambar tulang (yang tidak menahan radiasi)15. Radioopague : Gambaran putih pada film, yang menahan radiasi. Contoh : tulang.16. Radiosensitifitas : tingkat sensitivitas terhadap paparan radiasi yang berhubungan dengan kematian sel, khususnya kematian reproduktif sel17. Radioterapi : pengobatan dengan radiasi pengion.18. Ramus : sebuah cabang yang besar dari bagian tubuh utama19. Refraksi : perubahan panjang gelombang akibat dari berpindahnya gelombang ultrasound dari suatu media ke media lainnya. hal ini menyebabkan penurunan intensitas20. Reject Analysis : suatu analisis penolakan film karena film tersebut tidak memberikan informasi diagnostic jelas.21. REM : Radiation Equivalent Man, satuan dosis radiasi setelah memperhitungkan pengaruhnya terhadap makhluk hidup.22. Renography : pemeriksaan radiografi untuk melihat fungsi ginjal.23. Resolusi : kemampuan untuk mengakuratkan antara gambaran dengan obyek (sama dengan detail)24. Retrograde Cystography : pemeriksaan radiografi pada system urinaria (khusus memeriksa kandung kemih dan uretra) dengan menggunakan media kontras yang dimasukkan melalui uretra.25. Retrograde Phyelography (RPG) : pemeriksaan radiografi system urinaria dengan memasukkan media kontras dengan kateter berlawanan dengan system urinaria.26. Retrograde Uretrography : pemeriksaan radiografi uretra (biasa dilakukan pada laki-laki) dengan menggunakan media kontras yang dimasukkan melalui uretra distal.27. Right Anterior Obligue (RAO) : posisi penderita miring dengan tepi kanan depan dekat film.28. Right Posterior Obligue (RPO) : posisi penderita miring dengan tepi kanan belakang dekat film.29. Rotasi : gerakan memutar sendiS1. Safe light : lampu pengaman berwarna merah di kamar gelap.2. Sand bag : bantalan pasir yang berfungsi supaya tidak ada pergerakan pada objek3. Sagital : memotong sumbu X4. Sarcoma : tumor ganas jaringan penyambung.5. Second (s) : lamanya waktu penyinaran6. Sel : bagian yang terkecil dari makluk hidup yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop7. Sella Tursica : lekukan pada sfenoid yang memuat kelenjar hipofisis.8. Sentral : bagian pusat9. Sharpness (ketajaman) Radiografi : kejelasan gambar pada film radiografi untuk menggambarkan garis tepi gambar yang jelas.10. Sialography : pemeriksaan radiografi untuk melihat kelenjar ludah dan salurannya (menggunakan media kontras)11. Silver Recovery : pengambilan lagi perak dari fixer.12. Sinistra : bagian kiri13. Sinus : sebuah rongga yang berisi udara14. Sirkumduksio: gerak sirkular atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi15. Sirosis : penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati dan hati menjadi keras16. Sistol : angka yang atas / tekanan darah pada saat ventrikel berkontraksi memompakan darah ke seluruh tubuh.17. Soft Tissue : teknik radiografi untuk melihat jaringan lunak (kV direndahkan, s dinaikkan)18. Speed (kecepatan) radiografi : besarnya perpedaran cahaya yang dihasilkan dalam waktu tertentu.19. SPN foto : foto sinus para nasal20. Spons : alat yang terbuat dari busa yang digunakan supaya objek tidak mengalami pergerakan21. Spuit : sebagai alat untuk pemasukan bahan kontras atau sebagai injector22. Stereoradiography : pemeriksaan radiografi untuk menghasilkan bayangan 3D yang menggunakan alat stereoskop untuk melihatnya)23. Striktura : penyempitan pada organ24. Sulcus : depresi atau celah di permukaan organ25. Superfisial : dangkal26. Super posisi : bertumpuk27. Superior : bagian atas28. Supine : posisi tidur terlentang di atas meja pemeriksaan29. Survey meter : alat ukur radiasi yang hasilnya bisa dilihat langsung dimonitor, prinsipnya seperti scintillation counter.T1. tomi : pengangkatan / memotong sesuatu.2. Ten day rule : prosedur pemeriksaan radiografi HSG, dimana pemeriksaan itu dilakukan setelah 10 hari dari hari pertama haid terakhir karena pada saat itu belum terjadi pembuahan atau pelepasan sel telur dari indung telur dan hari kesepuluh itu biasanya haid sudah berakhir sehingga pemeriksaannya aman.3. Termoluminensi Dosimeter (TLD) : alat ukur radiasi (aktif) yang menggunakan prinsip foton (cahaya)4. Tesla : satuan untuk kekuatan medan magnet (biasa pada MRI)5. Thorax : paru paru6. Tourniquet : berfungsi untuk mengontrol vena dan arteri sirkulasi ke ujung pada jangka waktu tertentu.7. Transducer : alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai receiver (penerima). dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. dan fungsi receiver pada transducer adalah merubah mekanik menjadi listrik8. Transversal : melintang9. Tractus : sistem organ10. Tractus Digestivus : Sistem pencernaan11. Traktus Genitalius : Sistem reproduksi12. Tractus Respitorius : Sistem pernapasan.13. Tractus Urinarius : Sistem pengeluaran14. Tube Shield : berfungsi sebagai pengaman dan proteksi komponen-komponen yang ada didalamnya, perisai tabung terbuat dari metal + Pb.15. Tube Housing : salah satu dari komponen tabung sinar-x yang berfungsi untuk melindungi insert tube dari benturan fisik dan juga menjaga agar sinar-x tidak menyebar kesegala arahU1. Umbilikus : pusar2. Ulcers : erosi dari mukosa dinding lambung (karena cairan gaster, diet, rokok, bakteri )3. Useful Beam : radiasi primer yang lewat melalui lubang (cone atau kolimator)4. Ureter : yang menyalurkan kencing dari ginjal ke blass5. Uretra : saluran yang mengeluarkan urin dari blass.6. Urinari : sistem perkemihan7. USG (Ultrasonografi) : pemeriksaan dalam bidang penunjang radiodiagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping, relatif murah, pemeriksaannya cepat dan persiapan serta peralatannya lebih mudahV1. Vaginography: pemeriksaan radiografi pada vagina (menggunakan media kontras positif)2. Vasovaskuler : pembuluh darah pada paru-paru.3. Vena: pembuluh darah balik yang membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke jantung4. Vertebrae : ruas tulang belakang5. Vertikal : garis tegak6. Vesika urinaria : kandung kemih / blass7. Viewing box : boks atau kotak yang didalam nya terdapat sebuah lampu yang digunakan untuk memperjelas atau membantu dalam proses membaca foto rontgen8. Voiding Cysto Uretrography (VCU) : pemeriksaan radiografi pada kandung kemih dengan media kontras setelah pemeriksaan cystografi.W1. Window : berfungsi sebagai jendela pengatur keluarnya sinar-x pada tube housing.2. Wire : alat yang menghubungkan pulsa listrik dengan kristal

Daftar TerminologiPage 10