kecamatan buahbatu lkip 2015 -...
TRANSCRIPT
1 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan
penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban
secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang
baik, Kecamatan Buahbatu selaku unsur pembantu pimpinan,
dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan
kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi
Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah
yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung,
capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak
hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan
keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada
lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.
2 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan
akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan
tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate
sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan
dengan hal tersebut KecamatanBuahbatu Kota Bandung
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Buahbatu Kota
Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator
kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
1.2 Gambaran Umum Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007
Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan
Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung terdiri atas :
a. Camat ;
b. Sekretaris Kecamatan ;
c. Seksi Pemerintahan ;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ;
e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ;
3 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ;
g. Seksi Pelayanan ;
h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
i. Sub Bagian Program dan Keuangan ;
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Kondisi Eksisting Kecamatan Buahbatu
Kecamatan Buahbatu merupakan salah satu bagian wilayah
Bandung Timur Kota Bandung dengan memiliki luas tanah
sebesar 595,5 Ha.
Secara administratif Kecamatan Buahbatu dibatasi oleh :
- Bagian Selatan : Kecamatan Bojongsoang Kabupaten
Bandung.
- Bagian Utara : Kecamatan Kiaracondong dan
Kecamatan Antapani Kota Bandung.
- Bagian Timur : Kecamatan Rancasari dan Kecamatan
Arcamanik Kota Bandung.
- Bagian Barat : Kecamatan Bandung Kidul
Kota Bandung.
4 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Buahbatu Di Wilayah Kota Bandung
2. Kondisi Geografis
Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja
Kecamatan Buahbatu dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Buahbatu
Kecamatan Kelurahan Luas (Ha)
Buahbatu - Margasari
- Cijawura
- Sekejati
- Jatisari
± 272,3
± 119,7
± 56
± 147,5
JUMLAH ± 595,5
Secara geografis Kecamatan Buahbatu memiliki bentuk
wilayah datar/ berombak sebesar 75 % dari total keseluruhan
5 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan
Buahbatu berada pada ketinggian 500 m diatas permukaan
air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan
Buahbatu berkisar 30/28 Co, sedangkan dilihat dari segi
hujan berkisar 600 mm/th dan jumlah hari dengan curah
hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.
1.3 Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung Kedudukan. Kecamatan merupakan wilayah kerja
Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat,
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyaitugas pokok
melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.Untuk melaksanakan tugas pokok dan
kewajibannya, Kecamatan Buahbatu mempunyai fungsisebagai
berikut:
a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d. mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di
tingkat Kecamatan;
f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.
6 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan
dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya
dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam
struktur organisasi dibawah ini:
Gambar 1.2
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN
1.4. Isu Strategis
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dituntut lebih responsif,
kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan
baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan
pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan
permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat
sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat
sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang
matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai
dengan tujuan pembangunan daerah.
SUB BAGIAN
PROGRAM & KEUANGAN
CAMAT
SEKRETARIAT
SEKSI PENDIDIKAN DAN
KEMASYARAKATAN
SEKSI EKONOMI,
PEMBANGUNAN
& LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI KETEMTRAMAN &
KETERTIBAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN UMUM
& KEPEGAWAIAN KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PELAYANAN
KELURAHAN
7 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Memperhatikan isu– isu dan permasalahan Pelayanan
yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan menuju good governance and clean government
sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah.
Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan
dihadapi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung pada tahun 2014 -
2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu
pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan
permasalahan yang dihadapi antara lain :
1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang
prima.
2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan
pemerintahan.
3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan
semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.
Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana
ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi
Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan
tugas pokok dan fungsi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung,
sebagai berikut :
1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,
cepat, efisien, dan transparan.
2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam
melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.
3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat
5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat
yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan
8 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam
menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan
kepentingan masyarakat.
1.5. Landasan Hukum
LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan
hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
9 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
1.6. Sistematika
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015 adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu
Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan
Sistematika.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah
reviu
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan
Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
10 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu
pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu
A. Rencana Strategis
Rencana Strategis Kecamatan Buahbatu Kota Bandung adalah
merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan
berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi
Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber
daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal
ini Kecamatan Buahbatu Kota Bandung. Rencana Strategis
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka
waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun
2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung Nomor 950/ 009 - Bantan Tahun 2015 tentang
Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
Tahun 2014-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut
dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait
dengan penetapan/ kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan
demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan
menjadi akuntabel.
Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung tersebut
ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana
11 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014-2018.
Penyusunan Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses
penyusunan RPJMD KotaBandung Tahun 2014-2018 dengan
melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum
SKPD,sehingga Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan
SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas
yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
1. Visi
Visi dalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa
mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa
KotaBandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas
masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung
sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan
Sejahtera, “Bandung Juara”.
12 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Visi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2013-2018
adalah :
“TERWUJUDNYA KECAMTAAN BUAHBATU YANG SIAP
(SINERGIS, INOVASTIF, AKUNTABEL, DAN PROFESIONAL)”
2. Misi
Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung Tahun 2014-2018 tersebut diatas dilaksanakan
Misi sebagai berikut :
a. Mewujudkan pelayanan publik prima;
b. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Buahbatu
secara efektif, transparan dan akuntabel.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur,
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran
diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk
mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2014-2018
sebanyak 3 sasaran strategis.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah
Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja,
baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
13 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja
Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis,
Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan
narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya
menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Buahbatu Tahun 2015.
Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama
merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain
bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan
indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan
keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya
menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis
Kecamatan Buahbatu Tahun 2014-2018.
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung antara lain:
1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung
Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria
indikator dibuat rumus masing-masing.
Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan
untuk dihapus.
2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator
yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan
14 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Beberapa indikator dihapus karena merupakan output
kegiatan
Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif
perlu ditambah kriteria yang lainnya
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja
Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke
masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot
dari masing-masing capaian kinerja.
Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada
tabel berikut:
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja
Sebelum Reviu dan Setelah Reviu
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Meningkatka
n kualitas pelayanan publik
Indeks
Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Pelayanan /
Indeks Kepuasan Masyarakat
1. Indeks Pelayanan /
Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Persentase keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan
publik versi ombudsman RI
2. Meningkatka
n kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
1. Persentase
Kelurahan
yang
memenuhi
standar
kriteria
baik
2. Persentase
RW Juara
3. Persentase
Lembaga
Kemasyara
katan Aktif
Meningkatnya
kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan
Capaian Kinerja TUP
Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan,
Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan
ketertiban serta pelayanan
1. Persentase pelayanan
administrasi
kependudukan tepat
waktu
2. Persentase waktu
pelayanan adm. Umum
lainnya tepat waktu
3. Persentase Kelurahan
yang memenuhi
standar kriteria baik
4. Persentase RW Juara
5. Persentase Lembaga
Kemasyarakatan Aktif
6. Rasio Anggota Linmas
3. Meningkatkan
Nilai AKIP Kecamatan
Meningkatnya Akuntabilitas
1. Nilai
AKIPKecamatan
Nilai AKIP Kecamatan Buahbatu
15 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kecamatan
Buahbatu Kinerja
Kecamatan Buahbatu
2. Persentase temuan
BPK/Inspektorat
yang sudah
ditindaklanjuti
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
3. Tertib administrasi
barang/Aset Daerah
B. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam
penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota
Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat
Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat
Daerah melalui Keputusan Camat Buahbatu Nomor :
002.a/SK/III/2015 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2014-2018.
Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga
dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta
menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi
pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke
Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan
Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan
merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator
16 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan
Buahbatu No. 11.a Tahun 2015 (SK terlampir).
Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung tahun 2015 sebelum dan setelah reviu:
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015
NO SASARAN
STRATEGIS
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA
TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
72.10 1. Indeks Pelayanan /
Indeks Kepuasan
Masyarakat 80.10
2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
100
2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2. Capaian Kinerj a TUP Kecamatan:
Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan
Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
0,7
3. Persentase pelayanan
administrasi
kependudukan tepat
waktu
840
4. Persentase waktu
pelayanan adm.
Umum lainnya tepat
waktu
80
5. Persentase Kelurahan
yang memenuhi
standar kriteria baik 50
6. Persentase RW Juara 45.46
7. Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif 66.66
3 Meningkatnya Akuntabilitas
3. Nilai AKIP Kecamatan
62
17 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
NO SASARAN
STRATEGIS
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA
TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET
Kinerja Kecamatan
4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang
ditindaklanjuti
100%
5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah
100%
C. Perjanjian Kinerja 2015
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana
kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan
instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana
proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang
diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang
dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun
prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas.
Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi
akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi
yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen
Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2013-2018,
dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Tahun 2015. Kecamatan Buahbatu Kota
Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015
dengan uraian sebagai berikut:
18 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Tahun 2015
No Sasaran Strategis
Sebelum Reviu Setelah Reviu
Indikator Kinerja Target Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
70.51 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
80.10
2.Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjut
100
3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
840
2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan
0,7 1. Persentase
pelayanan
administrasi
kependudukan
tepat waktu
80.00
2. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu
50.00
3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
50.00
4. Persentase RW Juara
45.46
5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
66.66
6. Rasio Anggota Linmas
1:1.5
3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
3. Nilai AKIP Kecamatan
45,00 Nilai AKIP Kecamatan 64
4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat
100% Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
100%
19 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No Sasaran Strategis
Sebelum Reviu Setelah Reviu
Indikator Kinerja Target Indikator Kinerja Target
yang ditindaklanjuti
5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah
100%
20 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan
mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi
organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan BuahbatuKota Bandung
selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban
berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan
BuahbatuKota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut
memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-
masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen
Renstra Tahun 2014-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk
mewujudkan misi dan visi Kecamatan Buahbatu.
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
21 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan
visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan
Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja
utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator
kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran
diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran
strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian
sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas
capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai
berikut :
No Capaian Kinerja Interpretasi
1.
2. 3.
> 100 %
=100 % < 100 %
Melebihi/Melampaui Target
Sesuai Target Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan
analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih
transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya
kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini,Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dapat
memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan
dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan
22 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra
2014-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan
tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi
instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian
Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD
berdasarkan Keputusan Camat Buahbatu Kota Bandung Nomor :
002.a/SK/III/2015, telah ditetapkan 3 (tiga)sasaran dengan 11(sebelas)
indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator
B. Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap
instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah
adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi
pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama
terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah,
sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain
IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi
pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Buahbatu Kota bandung
telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja
Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Buahbatu Kota
Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015 tentang Indikator Kinerja
Utama RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018. Upaya untuk
23 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan BuahbatuKota Bandung
juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam
melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator
kinerja utama Kecamatan Buahbatu Kota Bandung tahun 2015
menunjukan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung Tahun 2015
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaia
n
%
Renstra (2018) Ket
. Target Capaian (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai 80.10 82.30 102.75 81.50 88.80
2
Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100.00 100.00 100.00 100 100
3
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
% 80.00 90.84 113.55 100 65.00
4
Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu
% 100.00 100.00 100.00 100 65.00
5
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
% 50.00 50.00 100.00 75 50.00
6 Persentase RW Juara
% 45.46 47.27 103.99 100.00 45.46
24 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian
%
Renstra (2018) Ket
. Target Capaian (%)
7
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
% 66.66 73.33 110.01 90.00 50.55
RATA-RATA CAPAIAN IKU 104.33
Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Buahbatu tahun 2015
sebesar 104.33 %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini :
Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja yang melebih/ melampaui target ditunjukan
pada indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM), dengan capaian kinerja 102.75 %, pada indikator Persentase
pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian
kinerja 113.55 %, pada indikator Persentase RW Juara, dengan
capaian kinerja 103.99 %, pada indikator Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 107.50 %.
Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100%
ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/ pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian
kinerja 100.00 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang
memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian 100.00%, pada
57,14%
42,86%
CAPAIAN IKU
MELEBIHI TARGET
SESUAI TARGET
TIDAK MENCAPAI TARGET
25 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya
tepat waktu, dengan capaian kinerja 100.00 %.
C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran
Strategis
Secara umum Kecamatan Buahbatu Kota Bandung telah
dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah
Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga)
sasaran.
Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana
Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11
(sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja
sasaran Kecamatan Buahbatu Kota Bandung adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian %
1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai 80.10 82.30 102.75
2
Persentase Keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
% 100.00 100.00 100.00
3
Nilai Standar kepatuhan pelayanan
publik versi Ombudsman RI
Nilai 840 938 111.67
4
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat
waktu
% 80.00 90.84 113.55
5 Persentase waktu
pelayanan % 100.00 100.00 100.00
26 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No. Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian %
administrasi Umum lainnya tepat waktu
6 Persentase Kelurahan yang memenuhi
standar kriteria baik
% 50.00 50.00 100.00
7 Persentase RW Juara % 45.46 47.27 103.98
8 Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif % 66.66 73.33 110.01
9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1.5 1:1.5 100.00
10 Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 64 71 110.93
11 Persentase temuan BPK/Inspektorat
yang ditindaklanjuti
% 100 100 100
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh
data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut :
Tabel 3.3
Pencapaian Kinerja Sasaran
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015
NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN
1 Melebihi/Melampaui Target 45.45 %
2 Sesuai Target 54.55 %
3 Tidak Mencapai Target -
Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja
sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:
27 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tabel 3.4
Pencapaian target Sasaran
No. Sasaran Jumlah
Indikator Sasaran
Tingkat Pencapaian
Melampaui target (>100%)
Sesuai Target (100%)
Belum Mencapai
Target (<100%)
Jumlah
% Juml
ah %
Jumlah
%
1 Sasaran 1 3 2 66.67 1 33.33 - -
2 Sasaran 2 6 3 50.00 3 50.00 - -
3 Sasaran 3 2 1 50.00 1 50.00
Jumlah 11 6 54.55 5 45.45 - -
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian
kinerja Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3.5
Kategori Pencapaian Indikator Sasaran
No. Kategori Jumlah
Indikator Presentase
A. Sasaran 1
1 Melebihi/Melampaui Target 2 66.67
2 Sesuai Target 1 33.33
3 Tidak Mencapai Target - -
B. Sasaran 2
1 Melebihi/Melampaui Target 3 50.00
2 Sesuai Target 3 50.00
3 Tidak Mencapai Target - -
C. Sasaran 3
1 Melebihi/Melampaui Target 1 50.00
2 Sesuai Target 1 50.00
3 Tidak Mencapai Target - -
28 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian
misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/ kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam
evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan
pembandingan-pembandingan antara lain :
- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di
bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan
standar nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja
yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara
target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11
indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam
Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung tahun 2014-2018.
29 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Sasaran 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.6
Analisis Pencapaian Sasaran 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
No Indikator Kinerja Satua
n
Tahun 2015 %
Tahun
2018 %
Target Realisasi Target
1 Indeks Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat Nilai 80.10 82.30 102.75 81.50 100.98
2 Persentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti
%
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
3 Nilai standar kepatuhan
pelayanan publik versi
ombudsman RI
Nilai 840 938 111.67 900 104.22
Rata-rata Capaian Kinerja 104.80 101.73
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat
dari 3 (tiga) indikator:Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat, Persentase keluhan/ pengaduan pelayanan
administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI
1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM)
Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 82.30 % dari target sebesar
80.10 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102.75 % atau
melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari
capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat sebesar 2.55 %.
30 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 102.75 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100.98 %. Data
penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan yang
berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014
Sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.7 Data Perbandungan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan
Masyarakat Kecamatan Buahbatu Tahun 2014 dan Tahun 2015
Dengan Dinas Pendapatan Wilayah Kota Bandung III Provinsi Jawa Barat Tahun 2014
No Kriteria
Pertanyaan
Jumlah
Nilai
Jawaba
n
Tahun
2014
Nilai
Rata-
Rata
Indeks
Kepuas
an
Masyar
akat
Jumla
h Nilai
Jawab
an
Tahun
2015
Rata-
rata
Semes
ter I &
II
Nilai
Rata-
Rata
Indek
s
Kepu
asan
Masy
araka
t
umlah
Nilai
Jawaba
n
Tahun
2014
Dinas
Pendata
nan
Prov.
Jabar
Nilai
Rata-
Rata
Indeks
Kepuas
an
Masyar
akat
Ket
1 Prosedur pelayanan
439 2,95 493,00 3,29 480 3.2 -
2 Persyaratan pelayanan
444 2,76 483,50 3,23 479 3.19 -
3 Kejelasan dan kepastian petugas
435 2,79 492,50 3,25 481 3.21 -
4 Kedisiplinan petugas
443 2,81 484,00 3,23 471 3.14 -
5 Tanggungjawab petugas
419 2,69 494,00 3,29 490 3.27 -
6 Kemampuan petugas
439 2,81 464,50 3,30 486 3.24 -
7 Kecepatan 415 2,70 451,00 3,28 484 3.23 -
31 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
pelayanan
8 Keadilan pelayanan
428 2,76 457,50 3,28 484 3.23 -
9 Kesopanan dan keramahan petugas
440 2,84 471,50 3,37 476 3.17 -
10 Kewajaran biaya
438 2,83 450,00 3,12 483 3.22 -
11 Kesesuaian biaya
437 2,88 460,50 3,41 538 3.59 -
12 Ketepatan pelayanan
416 2,78 458,50 3,38 487 3.25 -
13 Kenyamanan lingkungan
440 2,91 467,00 3,33 483 3.22 -
14 Keamanan unit pelayanan
447 2,97 473,50 3,35 498 3.32 -
Nilai Rata-rata
Indeks Kepuasan
Masyarakat
434,29 2,82 471.50 3,29 487,14 3,25
Sumber : Kecamatan Buahbatu
Hasil survey pada Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun
2014 nilai indeks unit pelayanan setelah di koversikan = nilai
indeks x nilai dasar = 2,90 x 25 = 72,38 dan Tahun 2015 nilai
indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar
= 3,29 x 25 = 82,30, dengan demikian capaian nilai indeks unit
pelayanan mengalami peningkatan nilai sebesar 9,92 % dari tahun
sebelumnya dan Dinas Pendapatan Cabang Pelayanan Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Wilayah Kota Bandung III
Soekarno Hatta indeks kepuasan masyarakat dengan nilai 3.24 di
konversikan menjadi 81.00. Apabila dibandingkan nilai indeks
Kepuasan masyarakat Kecamatan Buahbatu tahun 2015 dengan
Dinas Pendapatan Provinsi cabang Wilayah Kota Bandung III
Soekarno Hatta nilai perbandingan indeks kepuasan masyarkatnya
adalah 1,30 % lebih besar Kecamatan Buahbatu.
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada
unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang
32 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.
Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :
a. Nilai dari semua kriteria pertanyaan Indeks Kepuasan
Masyarakat dari Tahun 2014 ke Tahun 2015 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan.
Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2015
secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 3.8
Data Perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan
Masyarakat Dengan Kecamatan Se Kota Bandung
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARG
ET IKM
CAPAIAN (%)
1 KECAMATAN CIBENYING KALER 80,00 86,60 108,25
2 KECAMATAN ANDIR 82,00 85,99 10,87
3 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 83,19 103,99
4 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 80,00 83,00 103,73
5 KECAMATAN BUAHBATU 80,10 82,30 102,75
6 KECAMATAN RANCASARI 82,20 82,21 100,01
7 KECAMATAN ANTAPANI 82,00 82,04 100,05
8 KECAMATAN BANDUNG WETAN 81,00 81,75 100,92
9 KECAMATAN LENGKONG 80,00 81,72 102,15
10 KECAMATAN GEDEBAGE 81,00 81,00 100,00
11 KECAMATAN KIARACONDONG 80,00 80,77 100,96
12 KECAMATAN SUKASARI 79,50 80,72 101,53
13 KECAMATAN CIBIRU 80,00 80,36 100,45
14 KECAMATAN ASTANAANYAR 78,15 80,29 102,74
15 KECAMATAN COBLONG 80,00 80,25 100,31
16 KECAMATAN MANDALATI 79,05 80,14 101,38
17 KECAMATAN PANYILEUKAN 80,00 80,05 100,06
18 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 81,00 80,02 98,79
19 KECAMATAN ARCAMANIK 77,78 79,50 102,21
20 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 76,00 78,53 103,33
21 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 76,00 78,53 103,33
22 KECAMATAN SUKAJADI 72,50 78,42 108,03
23 KECAMATAN BATUNUNGGAL 75,00 75,55 100,73
33 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat
seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut :
Grafik 3.1
Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
Seluruh Kota Bandung
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan
Masyarakat Kecamatan Buahbatu adalah 82.30 dari target 80.10
dengan capaian realisasi adalah 102.75% dengan peringkat ke-5
(Lima) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) kecamatan Buahbatu memiliki nilai lebih rendah
jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Bojongloa
Kaler dengan nilai IKM 83,00. Kecamatan Bojongloa Kaler dengan
0102030405060708090
100
RANKING
DATA IKM
24 KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00
25 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33
26 KECAMATAN BANDUNG KULON 73,00 75,00 102,74
27 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25
28 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43
29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11
30 KECAMATAN CIDADAP 60,00 63,87 106,45
34 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
capaian realisasi adalah 103,73 % dengan peringkat ke-4 (empat)
dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) kecamatan Buahbatu memiliki nilai lebih tinggi
jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Rancasari
dengan nilai IKM 82,20 Kecamatan rancasari dengan capaian
realisasi adalah 100,01 % dengan peringkat ke-6 (Enam) dari hasil
IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/
Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/
pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah
sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah
ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100 %.
Laporan Keluhan/ Pengaduan yang masuk sistem Layanan
Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota
Bandung, adalah 35 (Tiga puluh lima) pengaduan berdasarkan
kategori, diantaranya:
1. 2 (Dua) Keluhan/ pengaduan Kategori Lingkungan Hidup dan
Penanggulangan Bencana;
2. 15 (Lima belas) Kerluhan/ pengaduan kategori Topik lainnya;
3. 1 (Satu) Keluhan/ pengaduan Kategori Perhubungan;
4. 1 (Satu) Keluhan/ pengaduan Kategori Pertanahan dan
Pemukiman;
5. 2 (Dua) Keluhan/ pengaduan Kategori Pelayanan Masyarakat;
6. 2 (Dua) Keluhan/ pengaduan Kategori Infrastruktur;
35 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
7. 1 (Satu) Keluhan/ Pengaduan Kategori Bidang Politik, Hukum,
& Keamanan;
8. 12 (Dua belas) Keluhan/ Pengaduan Kategori Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola;
9. 2 (Dua) Keluhan/ Pengaduan Kategori Kepegawaian;
10. 1 (Satu) Keluhan/ Pengaduan Kategori Administrasi
Kependudukan.
Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase
keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti,
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9 Data Persentase Keluhan/ Pengaduan
yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Buahbatu
No Kategori Keluhan/
Pengaduan Jumlah Laporan
Tindak lanjut
Capaian Kasi yang menangani
1 Lingkungan Hidup & Penanggulangan Bencana
2 2 100% Ekbang & LH
2 Topik Laninya 15 15 100% Trantib & Pelayanan
3 Perhubungan 1 1 100% Trantib
4 Pertanahan &
Pemukiman 1 1 100% Pemerintahan
5 Pelayanan Masyarakat 2 2 100% Pelayanan
6 Infrastruktur 2 2 100 % Ekbang & LH
7
Bidang Politik,
Hukumm, & Keamanan
1 1 100 % Trantib
8 Reformasi Birokrasi & Tata Kelola
12 12 100 % Pemerintahan & Pelayanan
9 Kepegawaian 1 1 100% Kasubag. Kepg & Umum
10 Administrasi Kependudukan
1 1 100 % Pelayanan
JUMLAH 35 35 100 %
36 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah Keluhan/ Pengaduan yang paling banyak terdapat di
kategori Topik Lainnya dengan jumlah Keluhan/ pengaduan
sebanyak 15 (Lima belas) pengaduan.
1. Keluhan/ Pengaduan Kategori Lingkungan Hidup dan
Penanggulangan Bencana
Keluhan/ Pengaduan terhadap Kategori Lingkungan Hidup
dan Penanggulangan Bencana teradapat 2 (Dua) Keluhan/
Pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat dikarenakan
Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Wilayah
Kecamatan Buahbatu masih terdapat masalah di Bidang
Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori
Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana sudah
ditindaklanjuti oleh Kecamatan Buahbatu melalui Kasi
Ekbang dan LH bekerjasama dengan Instansi terkait.
2. Keluhan/ Pengaduan kategori Topik Lainnya
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Topik Lainnya adalah
keluhan/ Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh
Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah Kecamatan
Buahbatu masih banyak masalah tentang ketagori tersebut.
Hal tersebut mengakibatkan warga masyarakat kurang puas
terhadap pelayanan Kecamatan Buahbatu.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan Kategori Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola sudah ditindaklanjuti oleh
Kecamatan Buahbatu melalui Kasi Pelayanan dan Kasi
Pemerintahan bekerjasama dengan Instansi terkait.
37 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
3. Keluhan/ Pengaduan Ketegori Perhubungan
Keluhan/ Pegaduan terhadap kategori Bidang Perhubungan
adalah keluhan/ Pengaduan yang di laporkan oleh
Masyarakat, hal ini di karenakan di wilayah Kecamatan
Buahbatu, masih terdapat masalah di bidang Perhubungan,.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Lingkungan Hidup
dan Penanggulangan Bencana sudah ditindaklanjuti oleh Kasi
Trantib Kecamatan Buahbatu bekerjasama dengan Instansi
terkait.
4. Keluhan/ Pengaduan Kategori Pertanahan dan Pemukiman
Keluhan/ Pegaduan terhadap kategori Pertanahan dan
Pemukiman adalah keluhan/ Pengaduan yang di laporkan
oleh Masyarakat, hal ini di karenakan di wilayah Kecamatan
Buahbatu, terutama di bidang Pertanahan dan Pemukiman,
salah satunya tentang Kelurahan/ Pengaduan rumah kost.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang perekonomian
sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Trantib Kecamatan Buahbatu
dengan cara pendekatan, penjelasan kepada pemilik Kost dan
warga yang kost.
5. Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Masyarakat
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Pelayanan Masyarakat
yang dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di
wilayah Kecamatan Buahbatu masih ada masalah tentang
Pelayanan Masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan
menurunnya kualitas pelayanan Kecamatan Buahbatu
terhadap warga masyarakat.
38 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Pelayanan
Masyarakat sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pelayanan
Kecamatan Buahbatu bekerjasama dengan instansi terkait.
6. Keluhan/ Pengaduan Infrastruktur
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Infrastruktur yang
dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah
Kecamatan Buahbatu masih ada masalah tentang
Infrastruktur. Hal tersebut salah satunya penggalian kabel
PLN.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Infrastruktur sudah
ditindaklanjuti oleh Kasi Ekbang dan LH Kecamatan
Buahbatu bekerjasama dengan instansi terkait.
7. Keluhan/ Pengaduan Kategori Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan yang dilaporkan oleh Masyarakat, hal
ini dikarenakan di wilayah Kecamatan Buahbatu masih ada
masalah tentang Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Hal
tersebut salah satunya rawan pencurian kendaraan.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi
Trantib Kecamatan Buahbatu bekerjasama dengan instansi
terkait.
8. Keluhan/ Pengaduan Kategori Reformasi Birokrasi dan Tata
Kelola
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Reformasi dan
Birokrasi yang dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini
dikarenakan di wilayah Kecamatan Buahbatu masih ada
masalah tentang Reformasi dan Birokrasi.
39 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Reformasi dan
Birokrasi sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pemerintahan
Kecamatan Buahbatu bekerjasama dengan instansi terkait.
9. Keluhan/ Pengaduan Kategori Kepegawaian
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Kepegawaian yang
dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah
Kecamatan Buahbatu masih ada masalah tentang
Kepegawaian.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Kepegawaian sudah
ditindaklanjuti oleh Kasubag Kepegawaian dan Umum
Kecamatan Buahbatu bekerjasama dengan instansi terkait.
10. Keluhan/ Pengaduan Kategori Administrasi Kependudukan
Keluhan/ Pengaduan terhadap kategori Administrasi
Kependudukan yang dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini
dikarenakan di wilayah Kecamatan Buahbatu masih ada
masalah tentang Administrasi Kependudukan.
Solusi untuk Keluhan/ Pengaduan bidang Kepegawaian sudah
ditindaklanjuti oleh Kasi Pelayanan Kecamatan Buahbatu
bekerjasama dengan instansi terkait.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data
penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/
pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang
diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada
lampiran.
Capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama
40 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
dengan capaian Kecamatan Babakan Ciparay dengan pengaduan
yang ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih besar dari
jumlah pengaduan Kecamatan Buahbatu & Kecamatan Astana
Anyar dengan capaian kinerja indikator Persentase
keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 17
pengaduan lebih kecil dari jumlah pengaduan Kecamatan
Buahbatu.Bila dibandingkan dengan Kecamatan Babakan Ciparay
& Kecamatan Astana Anyarcapaian tersebut sama.
Tabel 3.10 Data perbandingan Persentase keluhan/ pengaduan
yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astanaanyar
No Nama Kecamatan Pengaduan Tindaklanjut Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 35 35 100.00 %
2 Kecamatan Babakan Ciparay
21 21 100.00 %
3 Kecamatan AstanaAnyar
17 17 100.00 %
Grafik 3.3
Data perbandingan Persentase keluhan/pengaduanPelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan
Ciparay & AstanaAnyar
0
5
10
15
20
25
PENGADUANTINDAKLANJUT
KECAMATAN BUAHBATU
KECAMATAN BABAKANCIPARAY
KECAMATANASTANAANYAR
41 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
7. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan
Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 938 dari
target sebesar 840 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
111.66% atau melebihi target yang diperjanjikan.
Data penunjang capaian kinerja indicator Nilai standar
kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh
dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.11 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan
Buahbatu Tahun 2015
NO Variabel Penilaian Bobot Nilai Capaian
%
1 Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu
60 60 100
2 Standar Layanan
a. Dasar Hukum 50 50 100
b. Persyaratan Layanan 50 50 100
c. SOP Layanan 50 50 100
d. Bagan Alur Layanan 50 50 100
e. Produk Layanan 50 50 100
f. Jangka Waktu Layanan 100 60 60
g. Biaya / Tarif Layanan 100 100 100
42 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
3 Sarana, Prasaranaatau Fasilitas
a. Ruang Tunggu 20 20 100
b. Pendingin Ruangan / AC di Unit
Layanan 10 10 100
c. Tempat Duduk 20 20 100
d. Sarana Antrian 10 10 100
e. Toilet 10 10 100
f. Televisi 10 10 100
g. Loket / Meja Pelayanan 10 10 100
h. Tempat Parkir 10 10 100
i. Profile petugas / Person In Charge
/ Jumlah Pelaksana 20 18 90
j. Tata tertib Layanan 10 10 100
k. Kode Etik layanan 10 10 100
4 Maklumat Pelayanan 50 50 100
5 Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP)
100 100 100
6 Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus
a. Ram 5 5 100
b. Jalur Pemandu 5 5 100
c. Pegangan Rambatan 5 5 100
d. Tombol Lift timbul & suara di unit
Pelayanan 0 0 0
e. Toilet Khusus di Unit Pelayanan 5 0 0
f. Ruang Khusus ibu menyusui dan
Anak 5 5 100
g. Loket khusus 5 0 0
7 Pengelolaan Pengaduan
a. Deks/Unit/Fungsi pengaduan 10 10 100
43 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Buahbatu belum
memiliki Toilet Khusus untuk masyarakat yang mempunyai
kekurangan fisik, yang mengakibatkan apabila ada Warga
masyarakat yang membutuhkan toilet tersebut jadi terhambat.
Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang
belum tersedianya Toilet Khusus, maka di tahun 2016
Kecamatan Buahbatu khususnya Kelurahan yang belum
mempunyai toilet tersebut akan menganggarkan untuk
menyediakan toilet Khusus, agar warga yang memiliki
kukurangan fisik dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di
kecamatan Buahbatu.
b. Pejabat Pengelola Pengaduan 20 20 100
c. Loket pengaduan / Ruang
pengaduan 10 10 100
d. Sarana Pengaduan 20 20 100
e. Prosedur / Tata cara pengaduan 10 10 100
f. Informasi Hasil Pengelolaan
pengaduan 10 10 100
8 Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan
20 20 100
9 Visi dan Misi Pelayanan 20 20 100
10 Moto Layanan 10 10 100
11 ISO 9001-2008 20 10 50
12 Atribut
a. Pakaian Seragam 10 10 100
b. ID Card 10 10 100
TOTAL NILAI 938
ZONA KEPATUHAN HIJAU
44 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
b. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi
ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus
tetap dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka
Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan. Hasil tersebut
dikarenakan di Kecamatan Buahbatu Semua Jenis Pelayanan
diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan
biaya sama sekali (Gratis).
Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Penilaian
Ombudsman yaitu tentang unsur penilaian Jangka Waktu
Layanan dan Biaya/ tarif layanan, maka di tahun 2016
Kecamatan Buahbatu akan selalu memberikan pelayan yang
baik kepada warga masyarakat dan selalu memberikan
informasi kepada warga masyarakat bahwa semua pelayanan
kependudukan yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak
dikenakan biaya (Gratis).
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 111.66 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan Tahun 2018 dengan capaian kinerjanya mencapai
101.73 %.
Tabel 3.12 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik
Versi Ombudsman RI Seluruh Kecamatan Di Kota Bandung
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN
%
1 KECAMATAN CINAMBO 800 955 119,37
2 KECAMATAN BANDUNG KULON 850 990 116,47
3 KECAMATAN LENGKONG 850 980 115,29
4 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 800 920 115,00
5 KECAMATAN SUKAJADI 875 990 113,14
6 KECAMATAN CIBIRU 870 975 112,06
7 KECAMATAN BUAHBATU 840 938 111,66
45 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat
seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut :
Grafik 3.4
Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di
Kota Bandung
8 KECAMATAN KIARACONDONG 850 940 110,58
9 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 900 980 108,88
10 KECAMATAN UJUNGBERUNG 850 925 108,82
11 KECAMATAN ASTANAANYAR 800 870 108,75
12 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 825 895 108,48
13 KECAMATAN CIBEUNYING KALER 850 920 108,23
14 KECAMATAN COBLONG 920 995 108,15
15 KECAMATAN BANDUNG WETAN 895 965 107,82
16 KECAMATAN CIDADAP 850 910 107,05
17 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 880 940 106,81
18 KECAMATAN MANDALAJATI 880 940 106,81
19 KECAMATAN ARCAMANIK 900 950 105,55
20 KECAMATAN BATUNUNGGAL 850 892,2 104,96
21 KECAMATAN PANYILEUKAN 850 865 101,76
22 KECAMATAN RANCASARI 900 904 100,44
23 KECAMATAN ANTAPANI 905 906 100,11
24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 890 890 100,00
25 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 850 850 100,00
26 KECAMATAN CICENDO 850 850 100,00
27 KECAMATAN REGOL 820 820 100,00
28 KECAMATAN ANDIR 965 964 99,89
29 KECAMATAN SUKASARI 980 943 96,22
30 KECAMATAN GEDEBAGE 860 820 95,34
46 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan
pelayanan publik versi ombudsman RI adalah 938 dari target 840
dengan capaian realisasi adalah 111.66 % dengan peringkat ke-7
(Tujuh) dari hasil Penilaian Standar Kepatuhan publik versi
ombudsmandi 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan
publik versi ombudsman RI kecamatan Buahbatu memiliki nilai
lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar
kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan
Cibiru dengan nilai 975, dengan capaian realisasi adalah 112,06%,
dengan peringkat ke-6 (Enam) dari hasil indicator Nilai standar
kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30 Kecamatan
di Kota Bandung.
Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan
publik versi ombudsman RI kecamatan Buahbatu memiliki nilai
lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar
kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan
Kiaracondong dengan nilai 840 dengan capaian realisasi adalah
110,58 % dengan peringkat ke-8 (Delapan) dari hasil indikator Nilai
RANKING
0
1000
KEC
AM
ATA
N C
INA
MB
OKEC
AMATA
N…
KEC
AM
ATA
N S
UK
AJA
DI
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AMATA
N…
KEC
AM
ATA
N A
NTA
PA
NI
KEC
AMATA
N…
KEC
AM
ATA
N R
EGO
L
KEC
AM
ATA
N S
UK
ASA
RI RANKING
DATA OMBUSMAN
47 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30
Kecamatan di Kota Bandung.
Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan
peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan)
di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program
peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan
aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan.
Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan
kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan
kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi
tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran
data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Buahbatu,
dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran.
Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi
anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.13
Program, anggaran dan Output yang dihasilkan
No Program Pagu Anggaran Realisasi
Anggaran Output
Menujang
/Kurang
1. Peningkatan
Peran
kecamatan dan
Kelurahan
2.151.751.000
2.014.590.070
Terfasilitasinya
Peningkatan
Perekonomian
Masyarakat
Kecamatan dan
Kelurahan
Menunjang
2. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
2.303.476.514 2.209.675.759
Tersediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Menunjang
48 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No Program Pagu Anggaran Realisasi
Anggaran Output
Menujang
/Kurang
3. Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
3.045.659.000 2.511.740.144
Terfasilitasinya
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Menunjang
4. Peningkatan
Disiplin
Aparatur
71.122.000 70.081.500
Terlaksananya
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Menunjang
5. Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
175.406.000 173.747.700
Terlaksananya
Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Menunjang
Sasaran 2
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.14
Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2015
%
Tahun
2018 %
Target Realisasi Target
1 Persentase pelayanan administrasi kependudukan
tepat waktu
% 80 90.84 113.55 90.00 100.93
2
Persentase waktu pelayanan
adm. Umum lainnya tepat
waktu
% 100 100.00 100.00 90.00 111.11
3
Persentase Kelurahan yang
memenuhi standar kriteria
baik
% 50 50.00 100.00 100.00 50.00
49 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
4 Persentase RW Juara % 45.46 47.27 103.92 100.00 47.27
5 Persentase Lembaga
Kemasyarakatan Aktif % 66.66 73.33 110.01 90.00 81.47
6 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1.5 1:1.5 100.00 1:1.5 100.00
Rata-rata Capaian Kinerja 105.27 85.74
Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator,
sebagai berikut :
1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat
waktu;
2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat
waktu;
3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria
baik;
4. Persentase RW Juara;
5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif;
6. Rasio Anggota Linmas.
1. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan
Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan
administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 90.84%
dari target sebesar 80.00 % yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah 113.55 % atau melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 90.84 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100.93 %. Data
penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan
50 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala
Seksi Pelayanan Kecamatan Buahbatu sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.15
Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun
2015
BULAN
KTP
TEPAT
WAKTU
KTP
TIDAK
TEPAT
WAKTU
KTP
YANG
DILAYANI
% KTP
TEPAT
WAKTU
KK
TEPAT
WAKTU
KK
TIDAK
TEPAT
WAKTU
KK YANG
DILAYANI
% KK
TEPAT
WAKTU
1 2 3 4 = 2+3 5=
2/4*100% 6 7 8= 6+7
9=
6/8*100%
JAN 468 7 475 98,53 594 2 596 99,66
FEB 251 8 259 96,91 533 2 535 99,63
MAR 425 20 445 95,51 527 23 550 95,82
APR 441 10 451 97,78 484 10 494 97,98
MEI 462 16 478 96,65 501 48 549 91,26
JUN 530 36 566 93,64 768 2 770 99,74
JUL 395 9 404 97,77 441 1 442 99,77
AGU 480 4 484 99,17 533 0 533 100,00
SEP 450 50 500 90,00 448 0 448 100,00
OKT 151 397 548 27,55 416 0 416 100,00
NOV 106 211 317 33,44 473 0 473 100,00
DES 358 158 516 69,38 443 0 443 100,00
JUMLAH 4.517 926 5.443 83,03 6.161 88 6.249 98,65
=83,03+98365/2
= 90,84 %
Sumber : Kecamatan Buahbatu
Grafik 3.6
Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
Tahun 2015
51 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani
oleh Kecamatan Buahbatu adalah sebanyak 11.692 yang
terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu
Tanda Penduduk) sebanyak 5.443 yang dilayani dan 6.249
administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang
dilayani. Dari hasil tersebut di dapat 4.517 KTP yang dilayani
dengan tepat waktu dan 926 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu
untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6.181
yang dilayani dengan tepat waktu dan 88 yang tidak tepat
waktu.
Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar
9.16 % pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan
masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan
administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti
kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya
mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan
keterlambatanya rebon/ refil mesin pencetak e-KTP dari Dinas
Kependudukan Kota Bandung membuat waktu pelayanan
menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
KTP TEPATWAKTU
KTP TIDAKTEPAT WAKTU
KK TEPATWAKTU
KK TIDAKTEPAT WAKTU
52 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 3 hari kerja dan
untuk KK adalah 14 hari kerja.
Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu
pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar.
Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat
waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang
KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator
Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi
kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Dan
menginformasikan kepada warga melalui website Kecamatan
Buahbatu, dengan menampilkan KTP dan KK yang sudah
akan dicetak, lalu warga tersebut memberikan koreksi apakah
hasil KTP atau KK tersebut sudah benar dan siap akan
dicetak. Langkah ini akan meminimalisir kesalahan dalam
pencetakan KTP dan KK tersebut.
b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani
oleh Kecamatan Buahbatu adalah sebanyak 11.692 dengan
hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar
90.84 %, yang terdiri dari pelayanan administrasi
kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 5.443
yang dilayani dan 6.249 administrasi kependudukan KK
(Kartu Keluarga ) yang dilayani.
Dari hasil tersebut didapat data, 4.517 KTP yang dilayani dengan
tepat waktu dan 926 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk
administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6.181 yang
dilayani dengan tepat waktu dan 88 KK yang dilayani tidak tepat
waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi
Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam
hal pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu, hal ini
53 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
dikarenakan Kecamatan Buahbatu sudah memiliki Website yang
dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan
Buahbatu yang sedang membuat KTP atau KK apakah KTP atau
KK tersebut sudah selesai atau belum. Faktor pendukung inilah
yang membuat hasil pelayanan yang ada di Kecamatan
Buahbatudalam hal Pelayanan administrasi Kependudukan tepat
waktu memiliki kategori baik.
Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Pelayanan
Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara
menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada
untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan
administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu.
Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi
kependudukan tepat waktu sebesar 100.00 % baik dari capaian
Kecamatan Coblong & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan
kecamatan Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih besar.
Tabel 3.16
Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi
Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Coblong &
Bojongloa Kaler
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 80 90.84 113.55 %
2 Kecamatan Coblong 79.54 93.61 117.69 %
3 Kecamatan Bojongloa Kaler 70.00 70.30 100.43 %
Grafik 3.7
54 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi
Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Coblong &
Bojongloa Kaler
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan
Administrasi Umum lainnya tepat waktu
Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan
Administrasi Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100.00 %
dari target sebesar 100.00 % yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah 100.00 % atau melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 100.00 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 111.11 %. Data
penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan
administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala
Seksi Pelayanan Kecamatan Buahbatu Sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.17 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
Tahun 2015
0
20
40
60
80
100
120
TARGET REALISASICAPAIAN (%)
KECAMATANBUAHBATU
KECAMATANCOBLONG
KECAMATANBOJONGLOAKALER
55 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tahun Jenis Pelayanan Tepat Waktu
Tidak Tepat
Waktu
Yang Dilayani
% Tepat
Waktu
2015
Legalisasi 11.089 0 11.089 100
Keterangan tidak Mampu 2.366 0 2.366 100
Surat Keterangan Miskin 649 0 649 100
SKCK 955 0 955 100
Domisili Perusahaan 297 0 297 100
Domisili Kelembagaan 0 0 0 0
∑ 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛6𝑖=1
5 15.356 0 15.356 100
Sumber: Kecamatan Buahbatu
Grafik 3.8
Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun 2015
56 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani
oleh Kecamatan Buahbatu adalah sebanyak 15.356 yang
terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu
adalah sebanyak 15.356 dan yang dilayani tidak tepat waktu
0.
Hasil tersebut memperlihatkan bahwa dari keseluruhan
pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu.
b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani
oleh Kecamatan Buahbatu terdiri dari 5 jenis pelayanan
umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak
mampu, surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili
Perusahaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan
yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah
Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK.
Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan
sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan
Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di
Kecamatan Buahbatuyang melayani tanggap dan cepat dalam
menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat.
TEPAT WAKTU
YANG DILAYANI
0
2000
4000
6000
8000
10000
1200011089
2.366649 955 297
0 0 0 0 0
11.089
2.366649 955 297 TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU
YANG DILAYANI
57 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan
Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan
inovasi kepada petugas pelayanan di Kecamatan Buahbatu agar
selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat.
Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan
administrasi Umum lainnya tepat waktu sebesar 100.00% lebih
kecil dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler. Apabila
dibandingkan dengan Kecamatan Bandung Kidul capaian kinerja
sebanding dengan Kecamatan Buahbatu.
Tabel 3.18 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan
Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Bandung Kidul
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 100.00 100.00 100.00%
2 Kecamatan Bojongloa Kaler 70.00 73.10 104.42%
3 Kecamatan Bandung Kidul 100.00 100.00 100.00%
Grafik 3.9 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan
58 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & kecamatan Bandung kidul
3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang
memenuhi standar kriteria baik
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang
memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100.00 % dari
target sebesar 50.00 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.00
% atau sama dengan target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 100.00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 50.00 %. Data
penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang
memenuhi standar yang diperoleh dari hasil rekapitulasi di 4
Kelurahan yang di Kecamatan Buahbatu sebagaimana tabel
berikut:
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
TARGET
KECAMATAN BUAHBATU
KECAMATAN BOJONGLOAKALER
KECAMATAN BANDUNG KIDUL
59 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tabel 3.19
Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
NO KRITERIA KELURAHAN
MARGASARI CIJAWURA SEKEJATI JATISARI
1
Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu
V V V V
2
Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan
minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administrative
V V V V
3 Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik
V - V -
4 Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik
V V V V
5
Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun
V V V V
6
Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan
V V V V
JUMLAH KELURAHAN YANG
MEMENUHI KRITERIA BAIK 1 - 1 -
Prosentase Kelurahan berstandar baik =
Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria
Jumlah Kelurahan se Kecamatan 𝑥 100%= 2/4 x 100 = 50.00%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan
Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas
adalah 2 Kelurahan Se Kecamatan Buahbatu yaitu Kelurahan
Margasari, Dan Kelurahan Sekejati. Yang tidak memenuhi kriteria
baik. karena 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Margasari dan Kelurahan
Sekejati memenuhi poin-poin kriteria Kelurahan Baik yang telah
ditetapkan.
Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi
standar kriteria baik pada tahun 2015 adalah 100 % sesuai dengan
capaian yang di capaian oleh Kecamatan Panyileukan & Kecamatan
60 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Bojongloa Kaler dan dilihat dari Realisasi Kecamatan Buahbatu lebih besar
dari kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler.
Tabel 3.20 Data perbandingan Persentase Kelurahan
Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan& Kecamatan Bojonghloa Kaler
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 50.00 50.00 100.00 %
2 Kecamatan Panyileukan 75.00 75.00 100.00 %
3 Kecamatan Bojongloa Kaler 75.00 75.00 100.00 %
Grafik 3.10
Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan
Panyileukan& Kecamatan Bojongloa kaler
4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara
Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah
sebesar 47.27 dari target 45.46 yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 102.00% atau melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 102.00 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
0
20
40
60
80
TARGET CAPAIAN
KECAMATANBUAHBATU
KECAMATANPANYILEUKAN
KECAMATANBOJONGLOA KALER
61 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 46.37 %.
Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara
yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan
BuahbatuSebagaimana dapat dilihat pada tabeldibawah :
Tabel 3.21
Data Capaian Kriteria RW Juara
No Metode
Kelurahan
(Total 55 RW) %
Margasari
21 RW
Cijawura
13 RW
Sekejati
14 RW
Jatisari
7 RW
1 Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria
RW. 03, 06, 09, 11, 15,
17
RW. 05,08,09,
10,12
RW. 02, 03, 05, 06, 07, 08, 10,
14
RW.01 s/d 07
47.27
2 Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria
RW. 03, 06, 09, 11, 15,
17
Rw. 03, 08. 09,
10, 12
RW. 02, 03, 05, 06, 07,
08, 10, 14
RW. 01 s/d 07
47.27
3 RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria
RW. 03, 06, 09, 11, 15,
17
RW. 03, 08, 09, 10, 12
RW. 02, 03, 05, 06, 07, 08, 10,
14
RW. 01 s/d 07
47.27
Jumlah RW yang memenuhi
semua Kriteria 6 5 8 7
JUMLAH RW JUARA
JUMLAH RW DI
KECAMATAN
26
55
47.27%
Sumber : Kecamatan Buahbatu
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan RW
yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 26 RW yang terdiri
dari 6 RW dari Kelurahan Margasari, 5 RW dari Kelurahan
Cijawura dan 8 RW dari Kelurahan Sekejati, 7 RW dari Kelurahan
Jatisari. Pada Kriteria 1, 2 dan 3 RW Juara, RW di Kelurahan
Sekejati dan Kelurahan Jatisari lebih banyak yang memenuhi
kriteria sebagai RW Juara.
62 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Sekejati dan
Jatisari adalah wilayah yang termasuk wilayah yang cukup
padat penduduk dan telah banyak warganya yang sudah dapat
mengelola sampah untuk dijadikan komposter dan lain-lain.
Untuk Kelurahan Margasari dan Kelurahan Cijawura termasuk
wilayah yang didominasi oleh Warga pemukiman.
Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah
dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan
Buahbatu tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang
akan datang RW yang belum Juara jadi RW Juara.
Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 47.27
% sesuai dengan target akan tetapi capaian target lebih besar dari
capaian target Kecamatan Cibiru. Bila dibandingkan dengan
capaian kecamatan Rancasari, Kecamatan Buahbatu perbandingan
capaian kinerjanya masih kecil.
Tabel 3.22 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara
dengan Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 45.46 47.27 102.00%
2 Kecamatan Rancasari 38.46 40.38 104.99%
3 Kecamatan Cibiru 43.39 43.39 100.00%
63 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Grafik 3.11 Data perbandingan Persentase RW Juara
dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar
5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga
Kemasyarakatan Aktif
Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga
Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 71.66 dari target sebesar
66.66 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 107.50 % atau
melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 107.50% bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 79.62 %. Data
penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan
Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi DIKMAS Kecamatan
Buahbatu Sebagaimana tabel berikut :
0
10
20
30
40
50
TARGET CAPAIAN
KECAMATAN BUAHBATU
KECAMATAN RANCASARI
KECAMATANASTANAANYAR
64 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tabel 3.23 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif
NO
KRITERIA AKTIF
LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
TP
PKK
KEC
TP PKK KELURAHAN
LPM
KEC
LPM KELURAHAN
KAR
ANGT
ARUN
A KEC
KARANG TARUNA FOR
UM RW
MUI
KELURAHAN
M
ARGA
SARI
CI
JAWU
RA
S
EKEJ
ATI
J
ATISA
RI
M
ARGA
SARI
CI
JAWU
RA
S
EKEJ
ATI
J
ATISA
RI
M
ARGA
SARI
CI
JAWU
RA
S
EKEJ
ATI
J
ATISA
RI
1 Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurah
an mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang
menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang
lingkup (Kecamatan/Kelurahan)
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan
Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √
3 Lembaga
Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari
seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada
tahun berjalan
√ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba
/kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan
√ √ √ √ √ √ - √ √ - √ √ √ √ √ √ √
JUMLAH LEMBAGA
KEMASYARAKATAN AKTIF
1 1 1 1 1 - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1
JUMLAH TOTAL
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
11
65 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
AKTIF
Sumber : kecamatan Buahbatu
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif =
Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang
memenuhi kriteria aktifJumlah Lembaga Kemasyarakatan
Kelurahan dan Kecamatan
x 100% = 11/15 x 100% = 73.33%
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan
Buahbatu adalah 17 lembaga kemasyarakatan aktif, 2
diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang
merupakan pendukung saja atau tidak di hitung dalam
perhitungan persentase Lenbaga Kemasyarakatan aktif,
lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI.
Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria
Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 11 Lembaga
Kemasyarakatan dari 15 lembaga Kemasyarakatan, dan 11
lembaga tersebut yang ada di Kecamatan Buahbatu memenuhi
Kriteria lembaga Kemasyarakatan Aktif.
Solusi untuk meningkatkan kinerja dari semua Lembaga
Kemasyarakatan adalah dengan mengerakkan kembali
Lembaga Kemasyarakatan agar lembaga Kemasayarakatan di
Kecamatan Buahbatu dapat lebih aktif sebagaimana mestinya.
Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga
Kemasyarakatan Aktif sebesar 110.01%. Bila dibandingkan dengan
kecamatan Andir dan Kecamatan Cibeunying Kaler capaian
kecamatan buahbatu mempunyai nilai capaian yang lebih besar.
66 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tabel 3.24
Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan
Aktif dengan Kecamatan Andir
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 66.66 73.33 110.01 %
2 Kecamatan Andir 100.00 86.66 86.66%
3 Kecamatan Cibeunying
Kaler 75 75 100.00%
Grafik 3.12
Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
dengan Kecamatan Andir& Kecamatan Cibeunying Kaler
6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas
Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah
sebesar 1:1.5 dari target sebesar 1:1.5 yang direncanakan dalam
0
20
40
60
80
100
120
TARGET REALISASI CAPAIAN
KECAMATAN BUAHBATU KECAMATAN ANDIR KECAMATAN CIBEUNYING KALER
67 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100 % atau lebih besar dengan target yang
diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Buahbatu adalah 373
sedangkan jumlah Linmas di Kecamatan Buahbatu adalah 530, ini
menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding
dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas
adalah 1:1.5. Data Linmas di Kecamatan Buahbatu dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.25
DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN BUAHBATU
NO KELURAHAN JUMLAH
RW JUMLAH
RT JUMLAH LINMAS
RASIO
1 MARGSARI 21 151 208 1:1.3
2 CIJAWURA 13 81 144 1:1.5
3 SEKEJATI 14 94 155 1:1.6
4 JATISARI 7 45 51 1:1.1
Jumlah 55 371 558 1:1.5
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Buahbatu adalah 530
Linmas dari 371 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan
Margasari adalah 208 jumlah Linmas yang paling banyak
dibanding dengan Kelurahan Cijawura, Kelurahan Sekejati
dan Kelurahan Jatisari. Jumlah linmas di Kelurahan Cijawura
adalah 144 linmas dari 81 RT atau 63 linmas lebih banyak
dari jumlah RT.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
68 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
kecamatan yaitu 1:1.5 maka capaian kinerja tahun 2015 di
bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 100.00 %
dari capaian di tahun 2015.
Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100
% sama dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan
Kiaracondong. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa
Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut sama.
Tabel 3.26 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas
dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 1:1.5 1:1.5 100.00 %
2 Kecamatan Bojongloa Kaler 1:1 1:1 100.00 %
3 Kecamatan Kiaracondong 1:1.1 1:1.1 100.00 %
Grafik 3.13 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas
dengan Kecamatan Bojongloa kaler& Kecamatan Kiaracondong
Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan
peran kecamatan dan kelurahan & program inovasi
pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan.
0
0,5
1
1,5
TARGETCAPAIAN
KECAMATANBUAHBATU
KECAMATANBOJONGLOAKALERKECAMATANKIARACONDONG
69 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya
pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan
& Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi
Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di
Kecamatan Buahbatu dimana output tersebut menunjang
pencapaian kinerja sasaran.
Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran,
output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.27
Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan
No Program Kegiatan Pagu
Anggaran Realisasi Anggaran
Output
Dampak
Baik/ Kurang
1 Program
Peningkatan
Peran
Kecamatan
dan Kelurahan
2.151.751.00
0
2.014.590.0
70
Baik
Fasilitasi
peningkatan
perekonomia
n
masyarakat
kecamatan & kelurahan
47300.000 47.300.00 Terfasilitasin
ya kegiatan
untuk
mendukung
perekonomia
n masyarakat
di
Kecamatan
Buahbatu
Fasilitasi
peningkatan kualitas
kehidupan
kemasyarak
atan
kecamatan
& kelurahan
576.100.00 572.874.000 Terfasilitasin
ya kegiatan sosial
kemasyaraka
tan,
pendidikan,
kesehatan,ol
ahraga, keagamaan,
seni &
budaya,
peringatan
hari-hari Besar
Nasional &
HJKB di
Kecamatan
70 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No Program Kegiatan Pagu
Anggaran
Realisasi
Anggaran Output
Dampak
Baik/
Kurang
Buahbatu
Peningkatan Infrastruktu
r &
Lingkungan
Hidup
Tingkat Kecamatan
& Kelurahan
1.100.001.000
1.100.001.000
Terselenggaranya
kegiatan
penataan
Infrastruktur
& Lingkungan
Hidup di
Kecamatan
Buahbatu
Peningkatan
kualitas
penanganan ketentraman
& ketertiban
tingkat
Kecamatan
& Kelurahan
15.475.000 190.279.000 Terfasilitasin
ya kegiatan
pelaksanaan penegakan
Perda K-3,
Penertiban
PKL,
Penyuluhan Siskamling,
serta
Pembinaan
Linmas &
Satwankar
Kecamatan Buahbatu
Fasilitasi
peningkatan
pemerintaha
n umum
kecamatan & kelurahan
176.400.000 67.490.400 Terlaksanany
a pembinaan
tugas &
fungsi
RT/RW, Pembinaan
Aparat
Kecamatan &
Kelurahan,
Penyusunan
Laporan Kependuduk
an & Tipologi
Kecamatan,
Laporan
PBB, dan terlaksanany
a lomba
kelurahan di
Kecamatan
Buahbatu
2 Program
Inovasi Pembanguna
n dan
Pemberdayaa
5.468.962.05
7
5.292.371.2
67
71 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No Program Kegiatan Pagu
Anggaran
Realisasi
Anggaran Output
Dampak
Baik/
Kurang
n Kewilayahan
Fasilitasi
Pemberdaya
an Lingkup
RW
4.268.962.05
7
4.231.406.0
67
Fasilitasi
Pemberdayaan Lingkup
PKK
400.000.000 326.930.950
Fasilitasi
Pemberdaya
an Lingkup
Lingkup
Karang Taruna
400.000.000 370.752.100
Fasilitasi
Pemberdaya
an Lingkup
LPM
400.000.000 363.282.150
72 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.28
Analisis Pencapaian Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
No
Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2014
%
Tahun
2018 %
Target Realisa
si Target
1 Nilai Akip Kecamatan Buahbatu
Nilai 64.00 71.00 110.93
70 101.4
2
2 Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah
ditindaklanjuti
% 100.00 100.00
100 100
100
Rata-rata Capaian Kinerja 100 94.29
Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kecamatan Buahbatu” dapat dilihat dari 2 (dua)
indikator, sebagai berikut :
1 Nilai AKIP Kecamatan Buahbatu
2 Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kecamatan Buahbatu merupakan Rencana
Strategis Kecamatan Buahbatu tahun 2014-2018 sebelum review,
untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per
indikator-indikator
73 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
1. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan
Buahbatu
Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan
Buahbatu adalah sebesar 64.00 dari target sebesar 71.00 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 110.93 % atau sesuai dengan
target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015
sebesar 110.93 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 101.42 %.
Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan
Buahbatu yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan
Sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.29
Data nilai Akip Kecamatan Buahbatu Tahun 2014
NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI
1 PERENCANAAN KINERJA 23,89
Perencanaan Strategis 9,17
Pemenuhan RENSTRA 1,67
Kualitas RENSTRA 4,69
Implementasi RENSTRA 2,81
Perencanaan Kinerja Tahunan 14,72
Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 3,19
Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 7,03
Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 4,50
2 PENGUKURAN KINERJA 14,87
Pemenuhan Pengukuran Kinerja 3,75
74 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI
Kualitas Pengukuran Kinerja 7,62
Implementasi Pengukuran Kinerja 3,50
3 PELAPORAN KINERJA 12,13
Pemenuhan Pelaporan Kinerja 3,33
Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja 5,36
Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja 3,44
4 PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI
9,67
60,56
Diagram 3.2
KOMPONEN PENGUKURAN AKIP
Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :
a. Penilaian Akip Kecamatan Buahbatu Tahun 2014 adalah
60,56 (Enam puluh lima koma lima puluh enam) dari 4
Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat
Kota Bandung.
Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh
Kecamatan Buahbatu adalah dari komponen Pencapaian
23,89
14,87
12,13
9,67
KOMPONEN PENGUKURAN AKIP
PERENCANAAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA
PELAPORAN KINERJA
PENCAPAIAN SASARAN DANKINERJA ORGANISASI
75 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Sasaran dan Kinerja Organisasi yang menunjukkan capaian
kinerja dengan nilai 9,67 (Sembilan koma enam puluh tujuh).
Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah :
1. Kecamatan Buahbatu akan memebentuk Tim dengan SK
Camat dalam Penyusunan Renstra
2. Dalam Renstra Kecamatan Buahbatu harus memuat target
tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka
menengah
3. Tujuan dan sasaran Kecamatan Buahbatu akan lebih
berorientasi pada output dan outcome penting yang akan
diwujudkan
4. Dalam LAKIP Kecamatan Buahbatu pada tahun yang akan
datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan
akan menggambarkan hasil dari outcome.
Tabel 3.30
Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan
Kota Bandung
NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT
1 GEDEBAGE 60,00 69,55 115,92 1
2 CIBEUNYING KALER 65,10 73,06 112,23 2
3 BUAH BATU 64,00 71,00 110,94 3
4 CICENDO 60,00 64,54 107,57 4
5 ARCAMANIK 60,50 64,83 107,16 5
6 SUKASARI 60,00 64,24 107,07 6
7 PANYILEUKAN 60,00 63,88 106,47 7
8 CIDADAP 60,00 63,87 106,45 8
9 COBLONG 69,00 72,70 105,36 9
10 ANTAPANI 60,00 62,88 104,80 10
11 BABAKAN CIPARAY 62,57 64,75 103,48 11
12 LENGKONG 60,00 61,37 102,28 12
13 BANDUNG WETAN 60,00 60,78 101,30 13
76 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT
14 BANDUNG KIDUL 65,00 65,47 100,72 14
15 KIARACONDONG 65,11 65,49 100,58 15
16 BATUNUNGGAL 60,00 60,23 100,38 16
17 ASTANANYAR 64,75 64,98 100,36 17
18 UJUNG BERUNG 65,00 65,16 100,25 18
19 CIBEUNYING KIDUL 50,01 50,08 100,14 19
20 SUKAJADI 70,00 70,00 100,00 20
21 SUMUR BANDUNG 55,00 55,00 100,00 21
22 REGOL 55,00 55,00 100,00 22
23 BOJONGLOA KALER 60,00 60,00 100,00 23
24 RANCASARI 70,00 69,07 98,67 24
25 CINAMBO 60,00 58,46 97,43 25
26 CIBIRU 40,00 38,76 96,90 26
27 ANDIR 65,00 62,42 96,03 27
28 BANDUNG KULON 65,00 60,95 93,77 28
29 BOJONGLOA KIDUL 65,00 60,95 93,77 29
30 MANDALAJATI 50,00 37,74 75,48 30
Grafik 3,14
Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung
77 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Buahbatu
adalah 71,00 dari target 64,00 dengan capaian realisasi adalah
110.94 % dengan peringkat ke-3 (Tiga) dari hasil Nilai AKIP 30
Kecamatan di Kota Bandung,
Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Buahbatu
memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari
Kecamatan Cicendo dengan Nilai AKIP 107.57%, dengan peringkat
ke-4 (Empat) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung,
Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Buahbatu
memiliki nilai lebih rendah dari peringkat jika dibandingkan dengan
Kecamatan Cibeunying Kaler dengan capaian Nilai AKIP adalah
112.23 % dengan peringkat ke-2 (Dua) dari Nilai AKIP 30
Kecamatan di Kota Bandung,
2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase temuan BPK /
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti
0
20
40
60
80
100
120
140
GED
EBA
GE
CIB
EUN
YIN
G K
ALE
RB
UA
H B
ATU
CIC
END
OA
RC
AM
AN
IKSU
KA
SAR
IP
AN
YILE
UK
AN
CID
AD
AP
CO
BLO
NG
AN
TAP
AN
IB
AB
AK
AN
CIP
AR
AY
LEN
GK
ON
GB
AN
DU
NG
WET
AN
BA
ND
UN
G K
IDU
LK
IAR
AC
ON
DO
NG
BA
TUN
UN
GG
AL
AST
AN
AN
YAR
UJU
NG
BER
UN
GC
IBEU
NYI
NG
KID
UL
SUK
AJA
DI
SUM
UR
BA
ND
UN
GR
EGO
LB
OJO
NG
LOA
KA
LER
RA
NC
ASA
RI
CIN
AM
BO
CIB
IRU
AN
DIR
BA
ND
UN
G K
ULO
NB
OJO
NG
LOA
KID
UL
MA
ND
ALA
JATI
Series 1
Series 2
Series 3
Series 4
78 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK /
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari
target sebesar 100,00 % yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah 100,00 % atau melebihitarget yang diperjanjikan,
Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun
2015 sebesar 100,00 % bila dibandingkan dengan target akhir
renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100,00 %,
Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK /
Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasubag
Program dan KeuanganSebagaimana tabel berikut :
Tabel 3,31
Data jenis temuan BPK / Inspektorat yang sudah
ditindaklanjuti Kecamatan Buahbatu Tahun 2015
No UNSUR
PEMERIKSAAN TEMUAN REKOMENDASI DITINDAKLANJUTI %
1 Kebijakan Daerah 0 0 0 -
2 Kelembagaan 0 0 0 -
3 Pengelolaan Pegawai Daerah
0 0 0 -
4 Pengelolaan Keuangan Daerah
1 1 1 12,50
5 Pengelolaan Barang Daerah
0 0 0 -
6 Pelayanan Publik 4 4 4 50,00
7 Pemeriksaan Tertentu
3 3 3 37,50
79 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Jumlah 8 8 8 100,00
Diagram 3,3
Temuan BPK / Inspektorat
yang sudah ditindaklanjuti
Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui temuan
Inspektorat yaitu sebanyak 8 temuan yang terdiri dari 1 temuan
Pengelolaan Keuangan Daerah, 4 temuan tentang Pelayanan Publik,
3 temuan tentang Pemeriksaan Tertentu,
Temuan yang paling banyak adalah dari unsur Pelayanan
Publik atau sekitar 50.00 % dari total temuan,
Hal ini disebabkan karena ada salah satu pelayanan yang memang
baru ada di tingkat Kecamatan yaitu Pelayanan IUMK dan pihak
Kecamatan Belum bisa melaksanakan Pelayanan tersebut karena
belum termasuk salah satu bagian/ urusan yang dilimpahkan dari
Walikota kepada Camat, disisi lain juga pengadaan Pojok Baca baru
diadakan belum sepenuhnya berfungsi karena masih kekurangan
bahan bacaan.
12,50%
50%
37,50%
TEMUAN BPK & INSPEKTORAT
KEBIJAKAN DAERAH
KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN PEGAWAIDAERAH
PENGELOLAAN KEUANGANDAERAH
PENGELOLAAN BARANGDAERAH
80 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Solusi 1 : Saat ini Kecamatan Buahbatu sedang mempersiapkan
untuk memberikan perijinan IUMK tersebut dengan
berkoordinasi dengan Instasi terkait;
Solusi 2 : Kecamatan Buahbatu saat ini sedang mengajukan
permohonan bahan bacaan untuk pojok baca ke Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung.
Capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK / Inspektorat
yang sudah ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dari capaian
Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage, Bila dibandingkan
dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage capaian
tersebut sama,
Tabel 3,32
Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat
yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage
No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian
1 Kecamatan Buahbatu 100 100 100 %
2 Kecamatan Mandalajati 100 100 100 %
3 Kecamatan Gedebage 100 100 100 %
Grafik 3,17
Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat
yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage
81 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kecamatan Buahbatu didukung oleh
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun,
Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan
RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP,
Rapat Evaluasi Keuangan, KUA, PPAS, RKA, DPA, RKAP, DPPA
dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran,
Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran,
output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3,33 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan
No Program Kegiat
an Pagu
Anggaran Realisasi Anggaran
Output
Dampak
Baik/ Kurang
1 Program peningkatan pengembang
an sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
27.575.000 27.575.000
Tersedianya Laporan
Akhir Tahun
Baik
D. Akuntabilitas Keuangan
0
20
40
60
80
100
TARGET CAPAIAN
KECAMATAN BUAHBATU
KECAMATANMANDALAJATI
KECAMATAN GEDEBAGE
82 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program
dan kegiatan pada Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dalam
rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun Anggaran 2015
sebesar Rp. 18.610.852.210 sedangkan realisasi anggaran
mencapai Rp. 17.944.772.563 atau dengan serapan dana APBD
mencapai 96.42 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun
2015 Kecamatan Buahbatu Kota Bandung kondisi anggaran
adalah Silpa Rp. 666.079.647.
Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan
dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk
mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dengan total nilai
keseluruhan Belanja langsung adalah sebesar Rp. 13.238.951.571
sedangkan realisasi anggaran Belanja Langsung mencapai
Rp. 12.299.781.440 atau dengan serapan dana APBD mencapai
92.91 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung kondisi anggaran adalah
Silpa Rp. 939.170.131. Hal ini merupakan upaya penghematan
penggunaan anggaran agar lebih efisien.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait
dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap
sasaran Renstra Kecamatan Buahbatu Kota Bandung pada tahun
2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.34
Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015
83 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
No. Sasaran Pagu Anggaran Realisasi Anggaran
%
1 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
7.742.414.514 6.979.835.173 90.15
2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
5.468.962.057 5.292.371.267 96.77
3 Meningkatnya akuntabilitas
kinerja kecamatan
27.575.000 27.575.000 100.00
Jumlah 13.238.951.571 12.299.781.440 92.91
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan
dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta
tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung pada tahun 2015.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian
Sasaran Kecamatan Buahbatu, dapat diketahui dari capaian kinerja
sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.35
Efektifitas Anggaran Capaian Sasaran Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung Tahun 2015
No.
Kategori Jumlah Indikato
r
Presentase Capaian
Kinerja
Anggaran
Realisasi
(Rp.)
%
A. Sasaran 1,
6.979.835.173 90.15
1 Melebihi/Melampaui Target
1 33.33 %
2 Sesuai Target 2 66.67 %
3 Tidak Mencapai - -
84 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Target
B. Sasaran 2,
5.292.371.267 96.77
1 Melebihi/Melampaui Target
1 16.67 %
2 Sesuai Target 4 66.67 %
3 Tidak Mencapai
Target
1 16.67 %
C. Sasaran3,
27.575.000 100.00
1 Melebihi/Melampaui Target
1 50.00%
2 Sesuai Target 1 50.00 %
3 Tidak Mencapai
Target
- -
Anggaran yang telah dikeluarkan efektif untuk pencapaian
sasaran.
Pencapaian Sasaran pada Tahun 2015 merupakan akumulasi
pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2014-2018, dengan
demikian diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi
anggaran selama tahun 2015 sebagai berikut :
Tabel 3.36
Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan Tahun 2015
No. Sasaran %
Kinerja
%
Capaian Anggaran
%
Tingkat Efesiensi
A. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
104.80 90.00 11.07
B.
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
100.00 97.00 6.09
C. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
100.00 100.00 0
85 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Tabel 3.37
Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran Kecamatan Buahbatu
Kota Bandung 2014-2018
No. Sasaran Pagu Indikatif Renstra (Rp.)
Realisasi
Anggaran tahun 2015
Triwulan ke-4
Jumlah sisa
(pagu-Realisasi)/
SILPA
% (dari Pagu
Indikatif)
A. Sasaran 1 7.742.414.514 6.979.835.173 762.579.341 90.15
B. Sasaran 2 5.367.562.057 5.292.371.267 176.590.790 96.77
C. Sasaran 3 27.575.000 27.575.00 0 100.00
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa
anggaran yang digunakan efektif/ terhadap capaian kinerja sasaran
organisasi.
E. Prestasi dan Penghargaan
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan
mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung telah memperoleh penghargaan
yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi
yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1
(satu) tahun tersebut, sebagai berikut :
1. Prestasi Tingkat Kota Bandung
86 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
NO. PRESTASI PENGHARGAAN TAHUN
1. Lomba POSYANDU Juara 2 2015
2. Lomba Sekolah Sehat Juara 1 2015
3. Lomba Eco Office Juara 3 2015
4. Evaluasi Kinerja Camat Se Kota Bandung
10 Besar 2015
5.
Lomba juara lingkungan
Bandung Juara (Kelurahan Sekejati & Kelurahan Margasari)
Nominasi 30 Besar dari 151
Peserta
2015
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan pertanggung
jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good
Governance) Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015.
Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam
memenuhi harapanPeraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP).Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang
baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
LKIP Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2015 ini
dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Buahbatu Kota
87 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik
berupa kinerja kegiatan,maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan
analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2015 Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
menetapkan sebanyak 3 ( tiga ) sasaran dengan 11 ( sebelas )
indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan
Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai.
Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 104.16 % atau
interpretasi memuaskan
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 109.40 % atau
interpretasi memuaskan
Sasaran 3 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 100.00 % karena
capaian sasaran 3
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3
sasaran tersebut, secara umum telah melebihi target yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program
dan kegiatan pada Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dalam
rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp. 18.610.852.210.00 sedangkan realisasi
anggaran mencapai Rp. 17.944.772.563.00 atau dengan serapan
dana APBD mencapai 96.42 %, dengan demikian dapat dikatakan
tahun 2015 Kecamatan Buahbatu Kota Bandung kondisi
anggaran adalah Silpa Rp. 666.079.647.00.
Dalam kurun waktu tahun 2015 tersebut Kecamatan
Buahbatu telah menggunakan anggaran Belanja langsung sebesar
Rp. 12.299.781.440,- (Dua belas miliar dua ratus sembilan puluh
sembilan tujuh ratus delapan puluh satu empat ratus empat puluh
88 | L K I P 2 0 1 5
LKIP 2015 KECAMATAN BUAHBATU
Rupiah). dari total anggaran Belanja langsung sebesar Rp.
13.238.951.571,- (Tiga belas miliar dua ratus tiga puluh delapan
juta sembilan ratus lima puluh satu ribu lima ratus tujuh puluh
satu rupiah) Kecamatan Buahbatu telah mewujudkan capaian
kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan
Buahbatu Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif Renstra
jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah
digunakan oleh Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sampai
dengan tahun 2015 adalah 94.57 % dari anggaran indikatif yang
direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung telah optimal, dan agar dapat
menjadi lebih optimaldan agar lebih efektif dan efisien dalam
meningkatkan kinerja untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi
Kota Bandung, maka perlu lebih ditingkatkan kembali Kinerja dari
Kecamatan Buahbatu.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2015 Kecamatan Buahbatu Kota Bandung ini, diharapkan
dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Buahbatu Kota
Bandung setidaknya untuk bahan evaluasi pencapaian target
kinerja untuk tahun 2015 kepada pihak-pihak terkait baik sebagai
stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian
dengan berpartisipasi aktif untuk membangun khususnya
Kecamatan Buahbatu umumnya Kota Bandung.
Bandung, Februari 2016
CAMAT BUAHBATU
Drs. HENDRAWAN SETIA WIWAHA
Pembina Tk. I NIP.19640519 198409 1 002