kebutuhan fisik lansia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di
bidang pendidikan dan kesehatan mengakibatkan terjadinya penurunan
angka kematian sehingga usia manusia lanjut usia meningkat. Untuk
membantu mempertahankan kebugaran jasmani bagi lansia perlu
diupayakan ara agar lansia tetap mempunyai kebugaran atau kesehatan
jasmani yang baik supaya tidak menjadikan beban bagi keluarganya.
Penuaan adalah proses biologis normal pada manusia meliputi
perubahan yang berangsur!angsur" mulai dari struktur" #ungsi" dan toleransi
tubuh terhadap stress lingkungan. E#ekti#itas berbagai #ungsi sisiologik
tubuh akan mulai menurun pada usia $%!an dan akan terlihat semakin jelas
pada usia &&!'% tahun. (emakin bertambahnya usia" #ungsi organ tubuh akan
semakin menurun baik karena #aktor alamiah maupun karena penyakit" hal
tersebut tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan" baik sosial"
ekonomi" dan kesehatan.
(alah satu upaya pre#enti) yang dapat dilakukan untuk meminimalisir
permasalahan khusus pada lansia adalah dengan tetap menjaga pola hidup
akti# melalui olahraga. *lahraga yang dilakukan dengan aturan yang sesuai
akan memberikan man#aat bagi lansia salah satunya adalah menjaga tingkat
kebugaran jasmani tetap baik sesuai dengan usia.
Latihan olahraga atau akti)itas #isik bagi lansia bertujuan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani. Untuk memperoleh kebugaran jasmani
yang baik" harus melatih semua komponen dasar kebugaran jasmani yang
meliputi ketahanan jantung" peredaran darah dan pernapasan" ketahanan
otot" kekuatan otot serta kelenturan tubuh. Dengan adanya proses penuaan
menyebabkan adanya kemunduran prestasi kerja dan penurunan kapasitas
#isik seseorang" untuk mempertahankan agar kondisi kebugaran jasmani
maka diperlukan olahraga.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
2/19
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
3/19
BAB II
1IN2AUAN PU(1A3A
A. Perubahan!perubahan 4isik pada Lansia
Banyak perubahan!perubahan #isik yang terjadi pada lansia"
diantaranya perubahan komposisi tubuh" otot" tulang dan sendi" sistem
kardio)askuler" respirasi dan kognisi. Distribusi lemak berubah dengan
bertambahnya usia. Laki!laki dengan bertambahnya usia akan
mengakumulasi lemak terutama di sekitar batang tubuh dan di sekitar organ!
organ dalam" sedangkan 5anita terutama di sekitar organ!organ dalam.
Penelitian pada atket senior menunjukkan bah5a mereka mempunyai kadar
lemak lebih rendah dibandingkan dengan non atlet" namun dibandingkan
dengan atlet muda mempunyai kadar lemak &!%6 lebih tinggi.
Pada lansia" ada penurunan massa otot" perubahan distribusi darah ke
otot" penurunan pH dalam sel otot" otot menjadi lebih kaku dan penurunan
kekuatan otot. *lahraga dapat meningkatkan kekuatan otot" massa otot"
per#usi otot dan keepatan konduksi sara# ke otot.
1ulang" sendi dan otot saling terkait. 2ika sendi tidak dapat digerakkan
sesuai dengan +*, nya maka gerakan menjadi terbatas sehingga
#leksibilitas menjadi komponen esensial dan program ltihan bagi lansia.
Latihan #leksibilitas dapat meningkatkan kekuatan tendon dan ligamen"
mempertahankan kekuatan otot yang melintasi sendi" mengurangi nyeri pada
kasus osteoarthritis sehingga +*, dapat dipertahankan.
Perubahan pada sistem kardio)askuler ditandai dengan adanya
perubahan anatomi jantung dan pembuluh darah" menurunnya denyut nadi
maksimal" meningkatnya tekanan darah" hipotensi postural" perubahan
dalam pemulihan denyut jantung sesudah akti)itas #isik" menurunnya jumlah
darah yang dipompa dalam tiap denyutan" dan perubahan dalam darah 7sel
darah merah" hemoglobin8. *lahraga disebutkan dapat menurunkan tekanan
darah pada hipertensi" meningkatkan stroke )olume 7jumlah darah yang
dikeluarkan jantung dalam satu kali denyutan8" meningkatkan produksi sel
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
4/19
darah merah" menurunkan LDL dan menaikkan HDL" dan memperepat
pemulihan setelah akti)itas #isik.Beberapa kondisi lansia yang terkait dengan #ungsi paru diantaranya
meningkatnya in#eksi saluran na#as atas" berkurangnya luas permukaan paru
79&m0 pada usia 0% tahun menjadi &%!'% m0 pada usia :% tahun8"
berkurangnya elastisitas paru" perubahan )olume paru" dan kemungkinan
terjadi penyakit paru obstrukti# menahun yang dapat memperpendek na#as"
batuk" lendir yang berlebihan" dan rendahnya toleransi terhadap latihan #isik.
*lahraga dikatakan dapat menegah osteoporosis pada tulang dada"
memperbaiki kondisi otot!otot perna#asan" dan meningkatkan sistem imun"
sedangkan kerusakan jaringan paru tampaknya merupakan proses yang
ire)ersibel.
4ungsi kogniti# akan menurun dengan bertambahnya usia. *lahraga
dihipotesiskan dapat memperbaiki #ungsi kogniti# dengan ara
meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan pembentukan
neurotransmiter otak. (ementara dalam hal emosi" Lansia berisiko untuk
mengalami depresi dan menurunnya kemampuan dalam menghadapi stres.
Depresi dapat timbul karena menurunnya status kesehatan" kehilangan
kemampuan #isik" kehilangan pasangan hidup" tidak mempunyai pekerjaan"
uang" ketakutan hidup sendiri" dan lain sebagainya. *lahraga dapat
memperbaiki mood" meningkatkan kemampuan menghadapi stres"
menurunkan angka depresi melalui interaksi sosial saat olahraga.
Lansia juga mengalami kendala pengaturan keseimbangan karena
menurunnya persepsi terhadap kedalaman" menurunnya penglihatan peri#er"
menurunnya kemampuan untuk mendeteksi in#ormasi spatial. 3ondisi ini
berakibat meningkatnya risiko jatuh pada Lansia.
B. Pembinaan 4isik untuk Lansia
Pembinaan #isik yang dapat dilakukan pada lanjut usia yaitu dengan
melakukan pemeliharaan kesehatan sebagai berikut -
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
5/19
. Pemberian gi;i yang seimbang
4ungsi organ tubuh lansia sudah banyak berkurang" oleh sebab itukeukupan gi;i pada usia lanjut tetap harus diupayakan untuk
kelangsungan hidup yang layak" serta untuk mengurangi penyakit
menua. Untuk menukupi kebutuhan gi;i pada usia lanjut" perlu
diberikan makanan seimbang dengan ara -
a. ,engurangi bahan makanan yang banyak mengandung lemak
terutama yang berasal dari he5an.
b. Batasi gula" kopi" garam dapur" dan makanan yang dia5etkan.
. ,eminum susu tanpa lemak.
d. ,emakan bahan makanan yang banyak mengandung ;at besi
seperti kaang!kaangan" hati" daging" bayam" dan sayuran hijau.
e. ,enggunakan bahan makanan yang segar dan banyak
mengandung )itamin serta membatasi penggunaan tablet )itamin
bila tidak perlu.
#. ,engkonsumsi airan dengan minum air putih minimal 0 liter
7lebih kurang '!: gelas8 per hari.
0. *lahraga
*lahraga adalah suatu bentuk kegiatan #isik yang dapat
memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan #isik
seseorang bila dilaksanakan seara tepat" terarah dan teratur dengan
penyesuaian #isik terhadap olahraga yang dilakukan seperti -
a. Latihan dilaksanakan seara berjenjang.
b. Hindarkan pertandingan untuk prestasi.
. Lansia tidak berpenyakit berat atau dilarang dokter.
d. Pemberian olahraga untuk lansia bertujuan untuk" perbaikan otot
untuk membantu tubuh agar dapat bergerak" perbaikan stamina
agar seara lambat laun menaikkan kemampuan #isik atau tubuh"
serta" membangun kontak psikologis lebih luas untuk menghindari
perasaan terisolir.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
6/19
$. Pemeliharaan kebersihan diri
3ebersihan diri bagi lansia sangat berman#aat untuk -a. ,engurangi kemungkinan terjadinya gangguan kulit.
b. ,enegah in#eksi.
. ,enimbulkan suasana segar
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
7/19
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
8/19
$ hari dalam seminggu" atau kombinasi 0% menit intensitas tinggi 0 hari
dalam seminggu dan $% menit dengan intensitas sedang 0 hari dalamseminggu.
ambar . Berbagai akti)itas aerobik
0. Latihan Penguatan *tot
Bagi Lansia disarankan untuk menambah latihan penguatan otot
disamping latihan aerobik. 3ebugaran otot memungkinkan melakukan
kegiatan sehari!hari seara mandiri.
Latihan #isik untuk penguatan otot adalah akti)itas yang
memperkuat dan menyokong otot dan jaringan ikat. Latihan diranang
supaya otot mampu membentuk kekuatan untuk mengerakkan atau
menahan beban" misalnya akti)itas yang mela5an gra)itasi seperti
gerakan berdiri dari kursi" ditahan beberapa detik" berulang!ulang atau
akti)itas dengan tahanan tertentu misalnya latihan dengan tali elastik.
Latihan penguatan otot dilakukan setidaknya 0 hari dalam
seminggu dengan istirahat diantara sesi untuk masing!masing
kelompok otot. Intensitas untuk membentuk kekuatan otot
menggunakan tahanan atau beban dengan %!0 repetisi untuk masing!
masing latihan. Intensitas latihan meningkat seiring dengan
meningkatnya kemampuan indi)idu. 2umlah repetisi harus ditingkatkan
sebelum beban ditambah. @aktu yang dibutuhkan adalah satu set
latihan dengan %!& repetisi.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
9/19
ambar 0. >ontoh latihan kekuatan otot
$. Latihan 4leksibilitas dan 3eseimbangan
3isaran sendi 7+*,8 yang memadai pada semua bagian tubuh
sangat penting untuk mempertahankan #ungsi muskuloskeletal"
keseimbangan dan kelinahan pada lansia. Latihan #leksibilitas
diranang dengan melbatkan setiap sendi!sendi utama 7panggul"
punggung" bahu" lutut" dan leher8.
Latihan #leksibilitas adalah akti)itas untuk membantu
mempertahankan kisaran gerak sendi 7+*,8" yang diperlukan untuk
melakukan akti)itas #isik dan tugas sehari!hari seara teratur. Latihan
#leksibilitas disarankan dilakukan pada hari!hari dilakukannya latihan
aerobik dan penguatan otot atau 0!$ hari per minggu. Latihan dengan
melibatkan peregangan otot dan sendi. Intensitas latihan dilakukan
dengan memperhatikan rasa tidak nyaman atau nyeri. Peregangan
dilakukan $!< kali" untuk masing!masing tarikan dipertahankan %!$%
detik. Peregangan dilakukan terutama pada kelompok otot!otot besar"
dimulai dari otot!otot keil. >ontoh- latihan oga.
Latihan keseimbangan dilakukan untuk membantu menegah
Lansia jatuh. Latihan keseimbangan dilkakukan setidaknya $ hari
dalam seminggu. (ebagian besar akti)itas dilakukan pada intensitas
rendah. 3egiatan berjalan" 1ai >hi" dan latihan penguatan otot
memperlihatkan perbaikan keseimbangan pada Lansia.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
10/19
ambar $. >ontoh latihan #leksibilitas
Program latihan untuk Lansia meliputi latihan daya tahan jantung paru
7aerobik8" kekuatan 7strenght8" #leksibilitas" dan keseimbangan dengan ara
progresi# dan menyenangkan. Latihan melibatkan kelompok otot utama
dengan gerakan seoptimal mungkin pada +*, yang bebas dari nyeri.
Pembebanan pada tulang" perbaikan postur" melatih gerakan!gerakan
#ungsional akan meningkatkan kekuatan" #leksibilitas" dan keseimbangan.
*lahraga dilakukan dengan ara menyenangkan disertai berbagai
modi#ikasi" termasuk mengkombinasikan beberapa akti)itas sekaligus.
3ombinasi berjalan yang bersi#at rekreasi dan senam di air dengan intensitas
yang menantang namun tetap nyaman dilakukan" kombinasi latihan spesi#ik
untuk memperbaiki kekuatan dan #leksibilitas 7latihan beban" iruit
training" latihan dengan musik" menari8 bisa dilakukan. 3ombinasi latihan
kekuatan" keseimbangan dan #leksibilitas bisa dilakukan dengan
menggunakan alat bola. Latihan di#okuskan pada teknik yang menstabilkan
dan meningkatkan kekuatan" keseimbangan dan #leksibilitas" selain itu juga
mengintegrasikan tubuh dan pikiran serta melibatkan teknik perna#asan"
konsentrasi dan kontrol gerakan.
Bagi Lansia yang lemah seara #isik" akti)itas yang dilakukan dikaitkan
dengan kegiatan sehari!hari dan mempertahankan kemandirian" misalnya
teknik mengangkat beban yang benar" berjalan" ara menjaga postur yang
benar" dan sebagainya.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
11/19
D. *lahraga atau Akti)itas 4isik yang 1idak Baik bagi Lansia
*lahraga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh" namun tidak semua olahraga baik dilakukan oleh lansia. Ada beberapa maam gerakan
yang dianggap membahayakan saat berolahraga. erakan!gerakan tersebut
adalah sebagai berikut -
. (it!up dengan kaki lurus
>ara!ara sit!up yang dilakukan dengan kaki lurus dan lutut
dipegang dapat menyebabkan masalah pada punggung. *leh karena itu
sit!up ara klasik ini menyebabkan otot liopsoas atau #leksor pada
punggung 7otot yang melekat pada kolumna )ertebralis dan #emur8
menanggung semua beban.
*tot ini merupakan otot terkuat di daerah perut. 2ika #leksor
punggung ini digunakan" maka pinggul terangkat ke depan dan otot!
otot keil pada punggung akan berkontraksi" sehingga punggung kita
akan melengkung. 2adi latihan seperti ini akan menyebabkan
pemendekan otot punggung bagian ba5ah dan paha. Akhirnya akan
menyebabkan pinggul terangkat ke atas seara permanen dan lengkunglordosis menjadi lebih banyak" sehingga menimbulkan masalah pada
pinggang.
1etapi bila kita membengkokkan lutut pada 5aktu latihan sit!up"
otot!otot #leksor panggung tidak bergerak. Dengan ara demikian"
semua badan bertumpu pada otot perut dan keil kemungkinan
terjadinya trauma pada pinggang bagian ba5ah.
0. ,eraih ibu jari kaki
Latihan!latihan ini selain tidak dapat menapai tujuan " yaitu
mengeilkan perut " juga kurang baik karena dapat menyebabkan
idera. erakan ini akan menyebabkan lutut menjadi hiperekstensi.
(ebagai konsekusensinya" tekanan yang ukup berat akan menimpa
)ertebra lumbalis yang akhirnya menyebabkan keluhan!keluhan pada
punggung bagian ba5ah. 1erkadang hal ini dapat menyebabkan
gangguan pada diskus inter)ertrebalis.
$. ,engangkat kaki
,engangkat kaki pada posisi tidur terlentang sampai kaki
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
12/19
terangkat C & m dari lantai" kemudian ditahan beberapa saaat selama
mungkin. Latihan ini tidak baik" karena dapat menyebabakan rasa sakit pada punggung bagian ba5ah 7lo5 bak pain8 dan menyebabkan
terjadinya lordosis yang dapat menyebabkan gangguan pada punggung.
Bahaya yang ditimbulkan ialah otot!otot perut tidak ukup kuat untuk
menahan kaki setinggi & m dari lantai dalam 5aktu yang ukup lama
dan kaki tidak dapat menahan punggung bagian ba5ah. Akibatnya
terjadi rotasi pel)is ke depan. +otasi ini menyebabkan gangguan dari
punggung bagian ba5ah.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
13/19
misalnya berjalan" adalah yang paling aman" murah dan paling mudah
serta sangat berman#aat bagi sebagian besar lansia.
4. Hal yang Perlu Diperhatikan saat ,elakukan Latihan 4isik
Dalam melakukan akti)itas latihan #isik" ada beberapa hal yang sering
luput dari pandangan kita. Berikut ini adalah hal!hal yang perlu diperhatikan
saat melakukan latihan #isik -
. 3omponen!komponen kesegaran jasmani yang dilatih meliputi
ketahanan kardiopulmonal" kelenturan" kekuatan otot" komposisi tubuh"
keseimbangan dan kelinahan gerak.
0. (elalu memerhatikan keselamatan = menghindari edera.
$. Latihan dilakukan seara teratur dan tidak terlalu berat sesuai dengan
kemampuan.
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
14/19
Umur ona latihan 7denyut nadi per menit8
&& tahun &!
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
15/19
arahkan tentang bayangan seperti aliran air" sungai" gunung atau laut maka
otak manusia menjadi lebih rileks karena sesui dalam bayangan tersebutdapat membayangkan sedang berjalan G jalan di tempat di mana bayangan di
iptakan.
Dalam ilmu #isika pengaruh musik berhubungan dengan gelombang di
alam semesta antara lain -
. ,engantarkan gelombang otak manusia dalam keadaan biasa adalah
Beta 78 menjadi gelombang Al#a 78 sehingga manusia menjadi lebih
tenang santai dan rileks.
0. ,anusia menjadi rileks" dalam dunia kepera5atan sering disebut
menegah sakit= mengatasi penyakit tanpa obat yaitu dengan relaksasi
dan destraksi.
$. Lebih tepatnya memberdayakan sistem hormonal dalam tubuh manusia
sendiri untuk mengeluarkanya" sehingga ber#ungsi sebagai pertahanan
tubuh yang kuat dan dapat menghambat penyakit untuk lebih epat
berkembang.
I. *lahraga dan Penyakit pada Lansia
*lahraga pada Lansia dilakukan dengan mempertimbangkan
keamanan" masalah kesehatan" perlunya modi#ikasi latihan" dan
mempertimbangkan kelemahan yang mungkin ada. (reening diperlukan
sebelum program latihan dimulai. (angat penting untuk menanyakan apakah
pasien aman untuk berlatih" dipikirkan pula apakah pasien lebih baik apabila
tidak akti# berlatih 7sedentary8. (reening meliputi semua sistem utama
tubuh" termasuk status kogniti#" auskultasi arteri karotis" inspeksi hernia"
penilaian keseimbangan dan kemampuan mobilitas.
Program latihan #isik bagi Lansia disusun dengan berbagai
pertimbangan terkait dengan kondisi #isik Lansia. (ebelum olahraga
dianjurkan berkonsultasi dengan dokter. *lahraga dilaksanakan seara
bertahap" misalnya dimulai dengan intensitas rendah 7
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
16/19
kemampuan adaptasi latihan tiap indi)idu.
Durasi latihan ditingkatkan seara bertahap. Lebih diajurkan untuk menambah durasi daripada meningkatkan intensitas. Lingkungan dan
#asilitas olahraga harus diperhatikan terkait dengan #aktor keamanan.
,odi#ikasi olahraga kadang diperlukan" misalnya Lansia dengan penglihatan
berkurang dianjurkan bersepeda statis daripada bersepeda di jalan. Program
yang disusun juga harus memperhatikan masalah ortopedik yang mungkin
ada" dianjurkan untuk menambah 5aktu pemanasan dan pendinginan" serta
dipilih akti)itas yang tidak membutuhkan koordinasi tingkat tinggi.
(elama latihan tidak boleh dilupakan minum untuk mengganti airan
yang hilang selama olahraga. 2enis olahraga disarankan mempunyai aspek
sosial sehingga sekaligus bisa berdampak pada emosi Lansia 7Erin" 0%%%8.
. *steoartritis
+iset menunjukkan bah5a olahraga teratur menjadi salah satu hal
penting untuk menegah osteoporosis" termasuk patah tulang karena
osteoporosis dan jatuh. *lahraga dapat meningkatkan massa tulang"
kepadatan" dan kekuatan pada Lansia. *lahraga juga melindungi
mela5an patah tulang panggul 7,egan" 0%%:8.
*lahraga direkomendasikan bagi Lansia dengan osteoartritis untuk
memperkuat otot dan mobilitas sendi" memperbaiki kapasitas
#ungsional" menghilangkan nyeri dan kekakuan" dan menegah
de#ormitas lebih lanjut. Program latihan disusun berdasarkan status
indi)idual. *lahraga sebaiknya yang tidak membebani tubuh" misalnya
bersepeda dan latihan di dalam air.
Latihan aerobik meliputi akti)itas yang membuat seseorang
menahan beban tubuhnya sendiri 75eight bearing8" misalnya berjalan
atau akti)itas yang tidak seara langsung tubuh menahan berat
badannya sendiri 7non5eight bearing8" misalnya bersepeda" berenang.
Latihan penguatan otot dilakukan dengan nyeri sebagai auan. Latihan
#leksibilitas dilakukan dengan melibatkan sendi yang terkena artritis"
namun dengan batasan +*, yang bebas nyeri. 3ontra indikasi pada
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
17/19
artritis yaitu latihan berat" berulang!ulang pada sendi yang tidak stabil"
serta melatih sendi saat tanda!tanda radang masih akti#.0. Penyakit 3ardio)askuler
Latihan pada penderita penyakit kardio)askular di#okuskan pada
latihan aerobik $%!'% menit per hari untuk menurunkan tekanan darah.
Latihan penguatan otot dilakukan dengan tahanan lebih rendah" repetisi
lebih banyak dan menghindari terjadinya manu)er )alsa)a. (uatu
metaanalisis menunjukkan bah5a latihan aerobik intensitas sedang
dapat menurunkan tekanan sistolik poin dan diastolik rata!rata :
poin.
$. *besitas
Latihan aerobik dilakukan
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
18/19
Dengan melakukan upaya pre)enti#" permasalahan khusus tersebut dapat
diminimalisir" salah satunya dengan melakukan kegiatan akti)itas #isik atauolahraga.
*lahraga atau latihan #isik yang dapat dilakukan oleh lansia untuk
meningkatkan dan memelihara kebugaran" kesegaran" dan kelenturan #isik"
namun tidak semua olahraga baik dilakukan oleh lansia" karena ada
beberapa maam gerakan yang dianggap membahayakan saat berolahraga.
Dengan melakukan latihan #isik atau olahraga akan memberikan
man#aat bagi kesehatan. (eara keseluruhan man#aat kesegaran jasmani bagi
kelompok lansia" yaitu dapat meringankan biaya pemeliharaan kesehatan"
meningkatkan produkti)itas" serta mengangkat derajat dan martabat lansia.
B. (aran
Partisipasi lansia dalam akti)itas #isik yang teratur atau program latihan
#isik yang terstruktur sangat disarankan dan mempunyai banyak man#aat.
Perbaikan ara berjalan" keseimbangan" kapasitas #ungsional tubuh seara
umum" dan kesehatan tulang dapat diperoleh melalui latihan. 3esehatan
olahraga bagi lansia merupakan hal penting yang harus diprogramkan" baik
dari petugas kesehatan" pro#esional olahraga" maupun masyarakat.
DA41A+ PU(1A3A
Darmojo" +. boedhi. 0%%
-
8/18/2019 kebutuhan fisik lansia
19/19
>i)i >ampus.
4ari;ati 3arim. 0%%0. Panduan Kesehatan #lahraga Bagi Petugas Kesehatan.2akarta - Depkes +I.
3athy unter. 0%%0. $ealth, Acti%e Aging! Phsical Acti%it Guidelines &or
#lder Adults. *regon (tate Uni)ersity.