kebijakan dan program pendidikan menengah 2014

61
KEBIJAKAN D AN PROGRAM PE NDIDIKAN MENENGAH D ALAM RANGKA MEDUKUNG PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (PMU) TAHUN 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 2014 ©bagren dikmen 2014

Upload: rudi-rahma

Post on 15-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    1/61

    KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

    DALAM RANGKA MEDUKUNGPENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL (PMU)

    TAHUN 2014

    Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jakarta, 2014

    bagren dikmen 2014

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    2/61

    AGENDA

    2

    2

    Pengantar1

    4

    Alokasi Anggaran Ditjen Dikmen Tahun 2014

    5

    Dana Alokasi Khusus (DAK)

    6

    Penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) Tahun 2014

    7

    Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2014

    Implementasi Kurikulum 2014

    3

    Pendidikan Menengah Universal (PMU)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    3/61

    1. Pengantar

    3

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    4/61Sumber:Archipelago Economy: Unleashing Indonesias Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

    ....Indonesias economy has enormous promise...

    .... Indonesias recent impressive economic performance is not widely understood ....

    4

    Perlu dipersiapkansocial engineering

    Perlu peningkatan

    akses, kualitas dan

    relevansi

    pendidikan

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    5/61

    Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju

    .... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....

    Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000

    Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability

    5

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    6/61

    2. Pendidikan MenengahUniversal (PMU)

    6

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    7/61

    Wajib Belajar

    Diamanatkan oleh Undang-Undang

    Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah

    Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Sanksi bagi yang tidak mengikuti

    Pendidikan Menengah Universal (PMU)

    Pendidikan menengah yang meliputi SMA,MA, dan SMK

    Pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh

    warga negara RI untuk mengikuti pendidikan menengah

    yang bermutu

    Difasilitasi oleh Pemerintah untuk menampung semuapenduduk usia sekolah

    Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah,

    pemerintah daerah dan masyarakat

    Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti 7

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    8/61

    Pentingnya Pendidikan Menengah Universal

    8

    Memanfaatkan Bonus Demografi Indonesia Sebagai Modal Sumberdaya

    Manusia1

    Menjawab tantangan persaingan global yang membutuhkan SDM

    berpendidikan4

    Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadap kehidupan

    bersosial dan berpolitik5

    Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila tidak

    sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik

    Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi,daya saing, kesehatan, dan pendapatan3

    6

    Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajib

    belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.2

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    9/61

    Tujuan dan Sasaran

    9

    Tujuan

    Meningkatkankualitas pendudukIndonesia dalam mendukung

    pertumbuhan ekonomidandaya saingbangsa, peningkatankehidupan sosial politiksertakesejahteraanmasyarakat.

    Sasaran Pada tahun 2020 angka partisipasi kasar (APK) pendidikan

    menengah sekurang-kurangnya mencapai97%, melalui :

    KetersediaanTempat(dalam jarak terjangkau)

    KetersediaanWaktu(bagi yang sudah bekerja)

    KeterjangkauanBiaya

    KeterjagaanKualitas

    Kepastian bagi yang berminat

    Keterbukaanbagi semua

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    10/61

    57,60

    58,54

    61,7062,98

    65,73

    67,77

    68,06

    69,61

    71,98

    72,0173,71

    74,74

    74,90

    75,03

    75,3076,67

    77,81

    78,08

    82,5682,81

    82,99

    83,27

    84,20

    88,3288,80

    91,22

    92,78

    93,39

    94,73

    98,87100,46

    103,54

    105,94

    0 50 100

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Selatan

    Nusa Tenggara

    Lampung

    Sulawesi Tengah

    Jawa Barat

    Papua

    Jawa Tengah

    Gorontalo

    BantenKalimantan Tengah

    J a m b i

    Nusa Tenggara

    Kepulauan Riau

    Sumatera Selatan

    Sumatera Barat

    Jawa Timur

    Sulawesi Selatan

    Kalimantan Timur

    Bangka BelitungPapua Barat

    Sumatera Utara

    Sulawesi Barat

    R i a u

    Bengkulu

    Sulawesi Utara

    Sulawesi Tenggara

    Maluku

    Aceh

    DKI JakartaMaluku Utara

    DI Yogyakarta

    B a l i

    Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah

    Rata-Rata

    Nas APK SM

    76,44 %

    Tahun 2011/2012Perkembangan APK Dikmen

    2005/2006-2011/2012 (Persen)

    Distribusi APK Dikmen

    Kabupaten/Kota 2011/2012

    (235 Kab/Kota)(262Kab/Kota)

    10

    52,2056,22

    60,5164,28

    69,6 70,5376,44

    0,00

    10,00

    20,00

    30,00

    40,00

    50,00

    60,00

    70,00

    80,00

    2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012

    48.49%51.51%

    Kab/Kota dgn APK < Rata2 NasionalKab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional

    (256 Kab/Kota) (241 Kab/Kota)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    11/61

    0,00

    20,00

    40,00

    60,00

    80,00

    100,00

    120,00

    140,00

    160,00

    Buru Selatan, Maluku

    Kabupaten/Kota

    APK(%)

    Pasuruan, Jatim

    Sungai Penuh, Jambi

    Distribusi APK Pendidikan Menengah menurut Kabupaten/Kota

    Tahun 2011/2012 dan Sasaran Prioritas

    Klungkung, Bali

    Rata-rata

    Nasional = 76,44%

    256 Kab/

    Kota

    241 Kab/

    Kota

    11

    PRIORITAS 1

    (45 Kab/Kota)

    PRIORITAS 2

    (196 Kab/Kota)

    Puncak Jaya, PapuaLabuanrbatu Selatan, Sumut

    Tana Tidung, Kaltim

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    12/61

    12

    Prinsip Dasar Implementasi PMU

    Prinsip Dasar

    Implementasi

    PMU

    2. Pemerataan distribusi

    layanan pendidikan

    menengah untuk

    menjangkau yang tidak

    terjangkau

    1. Mutu yang terjaga, tidakberkurang karena adanya

    penambahan daya tampung

    3. Pencapaian target APK

    di tingkat nasional,provinsi dan

    kabupaten/kota secara

    bertahap.

    5. Peningkatan

    kebekerjaan

    (employability)

    lulusan (khususnya

    SMK)

    6. diperlukanData yang Cepat,Tepat waktu dan

    Akurat

    4. Perimbangan SMA

    SMK sesuai potensi dan

    kebutuhan daerah

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    13/6113

    PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU

    PENDIDIKAN MENENGAH NASIONAL

    60

    80

    100

    120

    PK

    Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

    0

    Tahun

    APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

    z

    APK 97,0%

    (2020)

    APK 97,0%

    (2040)

    Program PercepatanReguler

    ...menyiapkan generasi 100 tahun kemerdekaan 2045, generasi mendatang minimal lulusan menengah..

    .... Melalui upaya percepatan, sasaran nasional APK pendidikan menengah sebesar 97%diperkirakan

    tercapai padatahun 2020. Namun sebaliknya, bilatanpa upaya percepatanmaka sasaran nasional

    tersebut diperkirakan baru akan tercapaipada tahun 2040......

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    14/61

    14

    Pendidikan

    Menengah

    Universal

    (PMU)

    Pendidik dan Tenaga Kependidikan

    PesertaDidik

    BOS SM

    Pen

    yediaan

    Dis

    tribusi

    Kualifikasi

    Ser

    tifikasi

    Pelatihan

    Karirdan

    Kese

    jahteraan

    Pen

    ghargaan

    dan

    Perlindungan

    Satuan Pendidikan

    Ruang

    Belajar

    lainnya

    UnitSek

    olahBaru

    (USB)da

    nRuang

    KelasBa

    ru(RKB)

    Bantuan Siswa

    Miskin

    Sist.Pembelajara

    n

    Sistem Evaluasi

    Penyelarasan

    Kewirausahaan

    BahanPembelajaran(termasuk yang berbasis

    TIK)

    Kurikulum +

    Pendidikan Karakter

    Rehab

    Ruang

    Ke

    las

    Asram

    aGuru

    danSiswa

    Beasiswa

    BOP Paket C

    Mana

    jemen

    dankultur

    sek

    olah

    Pera

    latan

    Pend

    idikan

    PengembanganBakat dan Minat

    Strategi Pencapaian PMU

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    15/61

    Model Berbagi Pembiayaan

    Pemerintah-Pemda-Masyarakat

    15

    No Jenis Biaya Pemerintah Pemda Masyarakat

    1 Biaya Investasi Sarana/Prasarana 50 - 60 20 - 30 10 - 30

    2 Biaya Operasional Sekolah (BOS) 50 - 70 20 - 40 10

    3 Bantuan Siswa Miskin (BSM) 60 - 100 0 - 40 0

    4 Gaji Pendidik dan Tenaga

    Kependidikan - 100

    (PNS)

    100

    (Non PNS)

    5 Tunjangan Profesi, Fungsional

    danKhusus

    100 - -

    6 Biaya Peningkatan Kualifikasi dan

    Kompetensi 50 - 60 20 - 30 10 - 30

    (dalam persen)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    16/61

    3. Alokasi Anggaran Ditjen

    Dikmen Tahun 2014

    16

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    17/6117

    RANCANGAN PAGU ANGGARAN PUSAT & DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2014

    (dalam ribuan)

    PUSAT DEKON

    12.644.839.500 14.631.243.002 250.716.998

    1 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAHATAS

    4.638.122.287 5.692.085.611 109.082.019

    2DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

    KEJURUAN5.397.960.244 6.198.464.348 89.836.425

    3DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

    KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

    2.064.515.971 2.163.595.783 51.798.554

    4DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHSUSUS

    DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH330.320.408 378.192.273

    5 SEKRETARIAT DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH 213.920.590 198.904.987

    DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH

    PAGU ANGGARAN DIKMEN 2014NO SATUAN KERJA

    APBN + APBNP

    2013

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    18/61

    18

    PAGU ANGGARAN PUSAT, DEKONSENTRASI DAN TRANSFERDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2014

    APBN

    Rp. 14,881 T

    DAK

    Rp. 3,514 T

    Anggaran DitjenDikmen 2014

    Pusat Rp. 14,631 T:1. Dit. PSMA (Rp. 5,96 T)

    2. Dit. PSMK (Rp. 6,19 T)

    3. Dit. PPTK Dikmen

    (Rp. 2,16 T)

    4. Dit. PPKLK Dikmen

    (Rp. 378,19 M)5. Setditjen (Rp. 198,9 M)

    DekonsentrasiRp. 250,717 M:

    1. Keg. SMA (Rp. 109,08 M)

    2. Keg. SMK (Rp. 89,83 M)

    3. Keg. PTK Dikmen

    (Rp. 51,8 M)

    1. DAK SMA

    (Rp. 1,506 T)

    2. DAK SMK

    (Rp. 2,008 T)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    19/61

    Pusat

    Rp. 14.631,243 Milyar

    (98,32%)

    Dekonsentrasi

    Rp. 250,717 Milyar

    (1,68%)

    Dit. Pembinaan SMA

    Rp. 5.692,086 Milyar

    (38,25 %)

    Dit. Pembinaan SMK

    Rp. 6.198,464 Milyar

    (41,65 %)

    Kegiatan SMA

    Rp. 109,082 Milyar

    (0,73 %)

    Kegiatan SMK

    Rp. 89,836 Milyar

    (0,60 %)

    Kegiatan PTK

    Rp. 51,799 Milyar

    (0,35 %)

    Dit. Pemb. PKLK

    DikmenRp. 378,192 Milyar

    (2,54 %)

    Dit. Pembinaan PTK

    DikmenRp. 2.163,596 Milyar

    (14,54 %)

    Setditjen Dikmen

    Rp. 198,905 Milyar

    (1,34 %)

    Ditjen Dikmen

    Total Anggaran 2014

    Rp. 14.881,960 Milyar

    19

    RANCANGAN PAGU ANGGARAN PUSAT & DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2014

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    20/61

    4. Penyaluran Bantuan

    Operasional Sekolah (BOS)

    20

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    21/61

    Skenario pendanaan pendidikan SMberdasarkan PP. No 48 Tahun 2008

    21

    Biaya PengelolaanPendidikan(Investasi)

    Biaya Investasi SDM Pengembangan Guru dan

    Tenaga Kependidikan

    Biaya Investasi Sarana

    dan Prasarana Lahan

    Bangunan

    Peralatan

    Biaya di SatuanPendidikan

    (Operasional)

    Biaya Operasi Personalia Gaji & Tunjangan Guru dan

    Tenaga Kependidikan

    Biaya Operasi NonPersonalia

    ATK

    Daya & Jasa

    Pembinaan Siswa/Ekskul

    Bahan Habis Pakai

    Biaya PribadiPeserta Didik

    Buku & Alat Tulis

    Pakaian & Perlengkapan

    Akomodasi & Transportasi

    Uang Saku

    Kursus Tambahan

    BG Sarpras BOS SM

    BSM

    BOS SM

    21

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    22/61

    Sasaran dan Besaran Dana BOS SM

    22

    Sasaran program BOS SM tahun 2014 di seluruh Indonesia sebagai berikut:

    SMA : 4.384.026 Siswa

    SMK : 4.303.201 Siswa

    Satuan biaya (unit cost) program BOS SM sebesar Rp. 1 Juta per Siswa/Tahun

    BOS SM disalurkan dengan ketentuan Siswa Kelas X dan XI langsung dibayarsekaligus 1 tahun, sedangkan Siswa Kelas XII hanya dibayar 6 bulan.

    22

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    23/61

    Tujuan BOS SM

    23

    Umum

    program BOS SM bertujuan untuk mewujudkan layanan pendidikan

    SM yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat

    dalam rangka mendukung Rintisan Program Pendidikan Menengah

    Universal.

    Khusus Membantu biaya operasional sekolah

    Mengurangi angka putus sekolah SM

    Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SM

    Mewujudkan keberpihakan pemerintah (affimative action)

    bagi siswa miskin SM dengan membebaskan (fee waive)

    dan/atau membantu (discount fee) tagihan biaya sekolah bagisiswa miskin

    Memberikan kesempatan yang setara (equal opportunity)

    bagi siswa miskin SM untuk mendapatkan layanan pendidikan

    yang terjangkau dan bermutu

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    24/61

    Konsep Fee Waive & Discount Fee Untuk Sekolah Dengan

    Kondisi Tingkat Ekonomi Siswa Homogen

    24

    Menuju Bos SM dengan unit cost yang lebihmencukupi, sehingga dapat memenuhi

    tagihan biaya pendidikan di sekolah untuk

    seluruh siswa

    Garis kondisi ideal yang

    diharapkan, dimana seluruh siswa

    terpenuhi biaya pendidikannya

    dengan BOS SM

    Jumlah

    Siswa SM

    24

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    25/61

    Konsep Fee Waive & Discount Fee Untuk Sekolah Dengan Kondisi

    Tingkat Ekonomi Siswa Heterogen / Bervariasi

    25

    Jangkauan Bos SM

    saat ini

    Menuju Bos SM dengan unit cost yang lebih

    mencukupi, sehingga dapat memenuhi

    tagihan biaya pendidikan di sekolah untuk

    seluruh siswa (meliputi seluruh kategori

    tingkat ekonomi siswa)

    Jumlah

    Siswa SM

    Garis kondisi ideal yang

    diharapkan, dimana seluruh siswaterpenuhi biaya pendidikannya

    dengan BOS SM

    25

    P i P i D BOS SM

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    26/61

    Persiapan Pencairan Dana BOS-SM

    17

    DIREKTORAT TEKNIS

    1. Finalisasi juknis BOS2014

    2. Perizinan

    pembukaan rekening

    penampung ke

    Kemkeu

    3. Penerbitan SK

    Sekolah PenerimaBOS.

    4. Pemilihan Bank

    Penyalur.

    5. Penyerahan data

    penerima BOS ke

    Bank penyalur

    20

    BANK PENYALUR

    1. Pembukaan rekeningpenyalur

    2. Pembukaan rekening

    sekolah penerima

    (jika bank

    penyalurnya

    berbeda)

    24

    KEMDIKBUDMembuat surat

    edaran bersama

    tentang penyaluran

    dana BOS bagi

    daerah/kabupaten

    tidak memiliki kantor

    cabang

    21

    DIREKTORAT TEKNIS

    1. Penerbitan SPM2. Pencairan SP2D (27 Jan)

    BANK PENYALURDana BOS mulai

    ditransfer ke rekening

    Sekolah

    30 Jan28

    DIREKTORAT TEKNIS

    Mengirim surat ke Bank

    penyalur bahwa BOS sudah

    bisa dicairkan

    26

    JANUARI

    Ket: BOS SMA BOS SMK realisasi SP2D tanggal 28 Jan, SMA 1,9 T dan SMK 2,1 T

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    27/61

    5. Penyaluran Bantuan

    Siswa Miskin (BSM)Dikmen Tahun 2014

    27

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    28/61

    Penentuan Kuota, Sasaran, dan Pemanfaatan BSM

    Penentukan Kuota BSM Tahun anggaran 2014 memperhatikan:

    A. Siswa Kelas X, XI, XII tahun ajaran 2013/2014

    Data KPS yang sudah disalurkan tahun 2013,

    Data FUS SMA/SMK yang sudah disalurkan tahun 2013, setelah berkoordinasi

    dengan TNP2K.

    Siswa kelas X dan XI dibayarkan Rp. 1,0 juta sedangkan siswa kelas XII

    hanya diberikan Rp. 0,5 juta.

    B. Siswa Baru Kelas X tahun ajaran 2014/2015

    KPS dan FUS SMA/SMK yang diusulkan tahun 2014

    Siswa baru kelas X menerima Rp. 0,5 juta, dibayarkan semester satu tahun

    ajaran 2014/2015.

    Sasaran BSM: - SMA: 425.033 Siswa

    - SMK: 550.000 Siswa

    Pemanfaatan BSM digunakan untuk Membantu biaya pribadi siswa dalam mengikuti

    pendidikan di sekolah seperti:

    Pembelian perlengkapan belajar siswa

    Transportasi siswa ke sekolah 28

    P i P i D BSM (Dik )

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    29/61

    Persiapan Pencairan Dana BSM (Dikmen)

    I - IV

    DIREKTORAT TEKNIS

    1. Finalisasi juknis BSM2014

    2. Perizinan

    pembukaan rekening

    penampung ke

    Kemkeu

    3. Penerbitan SK Siswa

    Penerima BSM.4. Pemilihan Bank

    Penyalur.

    5. Penyerahan data

    penerima BSM ke

    Bank penyalur

    6. Koordinasi dengan

    TNP2K

    BANK PENYALUR

    1. Pembukaan rekeningBank penyalur

    2. Pembukaan rekening

    tabungan siswa

    10

    KEMDIKBUDMembuat surat

    edaran bersama

    IV

    DIREKTORAT TEKNIS

    1. Penerbitan SPM2. Pencairan SP2D

    14

    BANK PENYALURDana BSM mulai masuk

    ke rekening Bank

    Penampung

    17 Mar

    DANA BSM MULAI

    DITRANSFER KE REKENING

    TABUNGAN SISWA

    12

    DIREKTORAT TEKNIS

    Mengirim surat ke Bank

    penyalur bahwa BSM sudah

    bisa dicairkan

    JANUARI

    29

    MARETFEBRUARI

    I - III

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    30/61

    6. Implementasi Kurikulum2014

    30

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    31/61

    No Jenjang Kelas

    Tahun

    2013 2014 2015

    1 SMA X 1.270 Sekolah 100% 100%

    Xl 100% 100%

    Xll 100%

    2 SMK X 1.021 sekolah 100% 100%

    Xl 100% 100%

    Xll 100%

    31

    TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKMEN

    JUMLAH SASARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKMEN

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    32/61

    No Jenjang JumlahSekolah

    Siswa

    Kelas X Kelas XI

    1 SMA 11.629 1.767.368 1.693.728

    2 SMK 10.628 1.597.352 1.430.115

    3 SMLB 774 4.008 3.406

    JUMLAH 23.031 3.368.728 3.127.249

    JUMLAH SASARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKMEN

    32

    Skema Implementasi Kurikulum 2013

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    33/61

    Skema Implementasi Kurikulum 2013

    Feb 2014 Ma

    r

    Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des

    I

    Penyelesaian Review Buku

    Penyaluran BOS Buku

    I

    V

    Penggunaan

    buku Sem I

    di sekolah

    II

    Pengadaan dan

    Distribusi Buku Sem

    II oleh Pemda

    I

    Mulai Pembelian Buku

    Sem I oleh Sekolah

    I

    Jan 2015

    Penggunaan

    buku Sem II

    di sekolah

    III

    Mulai Pelatihan

    Narasumber Nasional

    *)

    Mulai Pelatihan

    Instruktur Nasional

    II

    Mulai Pelatihan

    Guru, KS, PS

    II

    I

    Pelatihan

    Manajemen

    KS dan PS

    II

    I

    33*) dilakukan bertahap mulai kelas I dan IV

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    34/61

    PENGADAAN BUKU

    34

    MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI DANA BOS

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    35/61

    MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI DANA BOS

    35

    Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog berupa

    HET per buku kurikulum 2013 berdasarkan

    Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP

    1

    LKPP menetapkan dan melakukan :

    a. Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013

    (harga sudah termasuk biaya pengiriman ke sekolah).b. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013

    c. Penerbitan Katalog BukuKurikulum2013

    d. Penyiapan mekanisme E-Purchasing

    2

    Sekolah baik secara sendiri-sendiri maupun

    berkelompok membeli langsung buku kurikulum

    2013 ke penyedia yang telah ditetapkan dalam

    e-katalog LKPP terdekat dengan menggunakan

    dana BOS.

    3

    Penyedia yang telah ditetapkan harus membuka

    perwakilannya di daerah untuk memudahkan sekolah

    dalam pembelian Buku kurikulum 2013

    4

    Penyedia Buku Kurikulum 2013

    Berdasarkan Surat Edaran LKPP Nomor 1

    Tahun 2013 perihal Pengadaan Barang

    atau Jasa dengan Sistem e-purchasing

    Siswa dan Guru

    menerima Buku

    Kurikulum 2013

    dan

    menggunakannya

    untuk

    pembelajaran di

    Sekolah.

    MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI APBD (DAK & Non DAK)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    36/61

    MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI APBD (DAK & Non DAK)

    36

    Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog untuk

    berupa HET buku kurikulum 2013 berdasarkan

    Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP

    1 2

    Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota melakukan

    pengadaan langsung Buku Kurikulum 2013 kepada

    penyedia sesuai dengan E-Katalog yang sudah

    ditetapkan oleh LKPP dengan menggunakan dana

    APBD (DAK atau Non DAK)

    3

    Penyedia Buku kurikulum 2013 yang telah ditetapkan

    melakukan penggandaan dan mendisribusikan buku

    tersebut ke sekolah-sekolah yang telah ditetapkan

    oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota

    4

    5

    Siswa dan Guru menerima Buku Kurikulum

    2013 dan menggunakannya untuk

    pembelajaran di Sekolah.

    LKPP menetapkan dan melakukan :

    a. Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013

    (harga sudah termasuk biaya pengiriman ke sekolah.b. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013

    c. Penerbitan Katalog BukuKurikulum2013

    d. Penyiapan mekanisme E-Purchasing

    Penyedia Buku Kurikulum 2013

    Berdasarkan Surat Edaran LKPP

    Nomor 1 Tahun 2013 perihal

    Pengadaan Barang atau Jasa dengan

    Sistem e-purchasing

    l d k l l i l

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    37/61

    Alur Proses Pengadaan Buku Melalui e Katalog

    KEMENDIKBUD LKPP Penyedia Barang/Jasa

    Surat Permohonan Usulan

    E-Catalogue

    Diskusi Rencana Proses:

    Identifikasi kebutuhan, analisapasar, supply chain management,

    logistic management

    Pemaketan

    Penyusunan HPS

    Penyusunan Draftframework contract

    Proses Lelang itemized secara

    terpusat melalui LPSE LKPP

    Pendaftaran/Registrasi

    Penyampaian Penawaran Harga

    Proses dan penandatangan

    Framework Contract oleh Kepala

    LKPP

    Tayang E-Catalogue

    (www.e-katalog.lkpp.go.id

    E-PurchasingPihak Sekolah membeli/memesan

    melalui e-purchasing atau dilakukan

    secara off line

    Penetapan Pemenang

    Jawab Sanggah

    Penyampaian Sanggah

    (apabila ada keberatan)

    Permendikbud/Juknis tentang

    kewajiban sekolah membeli buku kepenyedia terpilih

    Melakukan Verifikasi pcalon

    pemenang

    37

    Alur Proses Online e-Purchasing Buku melalui Dana BOS

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    38/61

    Alur Proses Onlinee Purchasing Buku melalui Dana BOS

    Sekolah Penyedia (Buku)

    Lihat e-katalog buku

    Buat Rencana Pembelian

    Buku

    Kepala Sekolah meminta

    User ID dan Password pada

    LPSE Kab/Kota setempat

    Login ke Aplikasi e-

    purchasing di Website LPSE

    Buat Order: - Nama Paket

    - Judul danJumlah Buku

    Input dan Kirim data

    permintaan pembelian

    Download dan Cetak Surat

    Pesanan Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Klik Menu Aplikasi e-

    procurement lainnya, pilih

    Aplikasi e-purchasing

    Download dan Cetak

    Perjanjian Pembelian

    Input data riwayat

    pembayaran

    Lihat Notifikasi Email

    Permintaan Pembelian

    Login pada Website LPSE LKPP

    lpse.lkpp.go.id, pilih Aplikasi

    e-purchasing

    Verifikasi Surat Pesanan

    Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Sekolah membentuk tim

    pembelian buku

    Alur Proses Offline Pembelian Buku melalui Dana BOS

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    39/61

    Alur ProsesOffline Pembelian Buku melalui Dana BOS

    Sekolah Penyedia (Buku)

    Lihat e-katalog buku

    Buat Rencana Pembelian

    Buku Buat Order: - Nama Paket

    - Judul dan

    Jumlah Buku

    Kirim data permintaan

    pembelian kepada Penyedia

    yang tercantum di e-katalog

    Cetak Surat Pesanan

    Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Penandatanganan Surat

    Perjanjian Pembelian

    Pengarsipan Dokumen

    Pembayaran dan Pembelian

    Verifikasi Surat Pesanan

    Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Sekolah membentuk tim

    pembelian buku

    Alur Proses Online e-Purchasing Buku melalui DAK

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    40/61

    Alur Proses Onlinee Purchasing Buku melalui DAK

    Dinas Pendidikan Kab/Kota Penyedia (Buku)

    Lihat e-katalog buku

    Buat Rencana Pembelian

    Buku

    Panitia meminta User ID dan

    Password pada LPSE

    Kab/Kota setempat

    Login ke Aplikasi e-

    purchasing di Website LPSE

    Buat Order: - Nama Paket

    - Judul danJumlah Buku

    Input dan Kirim data permintaan

    pembelian kepada Penyedia

    yang tercantum di e-katalog

    Download dan Cetak Surat

    Pesanan Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Klik Menu Aplikasi e-

    procurement lainnya, pilih

    Aplikasi e-purchasing

    Download dan Cetak

    Perjanjian Pembelian

    Input data riwayat

    pembayaran

    Lihat Notifikasi Email

    Permintaan Pembelian

    Login pada Website LPSE LKPP

    lpse.lkpp.go.id, , pilih Aplikasi

    e-purchasing

    Verifikasi Surat Pesanan

    Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Dinas membentuk

    Panitia pembelian buku

    Panitia (Buku)

    Alur Proses Offline Pembelian Buku melalui DAK

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    41/61

    Alur Proses Offline Pembelian Buku melalui DAK

    Dinas Pendidikan Kab/Kota Penyedia (Buku)

    Lihat e-katalog buku

    Buat Rencana Pembelian

    Buku Buat Order: - Nama Paket

    - Judul danJumlah Buku

    Kirim data permintaan

    pembelian kepada Penyedia

    yang tercantum di e-katalog

    Cetak Surat Pesanan

    Pembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Penandatanganan Surat

    Perjanjian Pembelian

    Pengarsipan Dokumen

    Pembayaran dan Pembelian

    Verifikasi Surat PesananPembelian

    Persetujuan Permintaan

    Pembelian

    Dinas membentuk

    Panitia pembelian buku

    Panitia (Buku)

    Jadwal Pengadaan Buku Kurikulum Semester I

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    42/61

    N

    oUraian

    Penanggungjaw

    ab

    Perkiraan

    (2014)

    1 Mobilisasi penyedia Kemdikbud dan

    LKPP

    1 Feb-7 Maret

    2 Penyelesaian Dummy Buku (Revisi

    dan Baru)

    Puskurbuk 31 Jan- 18 Maret

    3 Perhitungan HPS PoliMedia 3

    20 Maret4 Pemaketan LKPP, Kemdikbud 35 Maret

    5 Penyiapan Dokumen Lelang LKPP, Kemdikbud 3 14 Maret

    6 Pengumuman Lelang LKPP 14 Maret

    7 Proses Lelang LKPP 14 Maret

    7Mei

    8 Pencetakan dan pembelian buku Penyedia 8 Mei 30 Juni

    Jadwal Pengadaan Buku Kurikulum Semester I

    *berdasarkan hasil rapat 3 Maret 2014

    42

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    43/61

    PENDAMPINGAN

    43

    Rekruitmen KS/Guru Pendamping

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    44/61

    Rekruitmen KS/Guru Pendamping

    Calon

    Pendamping

    Kompeten

    Tidak Kompeten

    SasaranPendampingan

    Bimtek

    Pendampingan

    Kompeten

    Tidak Kompeten

    Tim

    Pendamping

    Sekolah Sasaran

    Pendampingan

    PELATIHAN

    KS/Guru

    Model on (di lokasi pembelajaran) dan in (berkumpul

    berbagi pengalaman)

    Masing-masing dua kali

    44

    Alur Kegiatan Pendampingan

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    45/61

    BIMTEK

    Kunjungan Tim

    Ke Sekolah (ON-1)

    Workshop

    Satu Klaster (IN-1)

    SekolahMelaksanakan Hasil

    ON-1 dan IN-1

    Kunjungan Tim

    Ke Sekolah (ON-2)

    Workshop

    Satu Klaster (IN-2)

    SekolahMelaksanakan Hasil

    ON-2 dan IN-2

    Tim pendamping terdiri dari :

    Guru sasaran dan instruktur nasional terpilih

    Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah terpilih

    Alur Kegiatan Pendampingan

    45

    POLA PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 BAGI KEPSEK

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    46/61

    (PROGRAM PEMBINAAN KARIR)

    Nasional Kabupaten Kelompok SekolahProvinsi

    Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Kepala Sekolah

    Tim Provinsi

    Melakukan

    Refleksi/Diskusi

    hasi

    pendampingan

    di KKKS/KKGatau

    MGMP/MKKS di

    tingkat

    kabupaten/KotaKepala Sekolah

    melakukan

    pendampingan kepada

    guru dalam

    mengimplementasikan

    kurikulum 2013)

    Bimtek Tim

    Provinsi

    Bimtek Tim

    Nasional

    Tim Provinsi

    Melakukan

    Pendampingan

    Dinas melakukan

    monitoring

    pelaksanaan

    implementasi

    kurikulum 2013

    46

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    47/61

    MONITORING DAN EVALUASI

    D

    47

    TUJUAN DAN MANFAAT MONEV KURIKULUM 2013

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    48/61

    TUJUAN DAN MANFAAT MONEV KURIKULUM 2013

    Secara umum untuk memastikan bahwa semua prosesimplementasi kurikulum berjalan sesuai dengan rencana

    Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi yangmembutuhkan penanganan segera

    Untuk mengetahui hasil dari semua proses kurikulum meliputi,

    pengadaan buku, pelatihan, proses pembelajaran danpendampingan

    Untuk mengetahui dampak kurikulum baru terhadap siswa, gurudan pengelolaan sekolah

    TUJUAN

    MANFAAT

    Hasil monev merupakan data yang sangat penting untuk dijadikansebagai dasar perbaikan proses implementasi kurikulum

    Hasil monev digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan/

    kebijakan berikutnya untuk menjamin kebersinambungan kurikulum

    2013

    48

    RUANG LINGKUP MONEV

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    49/61

    U G G U O

    Pelatihan guru dan

    Kepala sekolah

    INPUT

    PROSES

    HASIL

    PRODUK

    Pelaksanaan pembelajaran

    Pengadaan buku

    Pemahaman guru/ kepala

    sekolah/pengawas sekolah

    thd kurikulum 2013

    Dampak

    terhadap Gurudan siswa

    Dari proses pembelajaran

    Dari proses pelatihan guru

    dan Kepala sekolah

    Pelaksanaan pendampingan

    Semester II TA 2013/2014

    Semester I TA 2014/2015

    Perubahan

    manajemen

    sekolah

    Kesiapan guru/ kepala

    sekolah dan sekolah

    Dari proses pendampingan

    Ketersediaan

    buku di sekolah

    ALUR PROSES MONEV KURIKULUM 2013

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    50/61

    ALUR PROSES MONEV KURIKULUM 2013

    Penyiapan draft juknis dan

    instrumen monev

    Juknis

    Monev

    Instrumen

    Monev

    Rakor persiapan Monev internal

    Kemdikbud

    Pebuatan aplikasi monev

    Analisis Data dan pelaporan hasil Monev

    Pelatihan/bintek petugas Monev

    Penyusunanjuknis dan

    instrumen

    Monev

    Recruitment petugas monev pusat, provinsi, kab/kota

    U

    K

    M

    P

    3

    Workshop persiapan monev

    Pelaksanaan Monev dilapangan

    UKMP3

    Direktorat

    Provinsi

    Kabupaten/

    kota

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    koordinator

    U

    K

    M

    P

    3

    PELAKSANA MONEV

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    51/61

    PELAKSANA MONEV

    PKLK

    Dikdas/

    Dikmen Dinas

    Provinsi

    Badan

    PSDMPK

    & PMP

    Balitbang

    UIK/UKMP3

    Monev

    Internal

    Pelatihan

    LPTK Prov.

    ....

    TPK

    Sekolah

    Pelaksanaan

    Pelatihan

    Pelaksanaan

    pembelajaran

    Pelaksanaanpendampingan

    Gugus/Klaster - Sekolah

    Pengadaan

    Buku

    Sekolah

    DinasKab./kota

    Dikdas/

    Dikmen

    Monev Pelaksanaan

    pembelajaran di sekolah

    untuk TA 2014/2015

    Monev terhadap

    penyusunan buku

    teks siswa dan

    pedoman guru

    untuk memastikan

    apakah telah sesuai

    kurikulum 2013

    (terkait isi buku) Sensus

    Sampling

    Sampling

    SamplingSensus

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    52/61

    KEGIATAN APA SAJA YANG DIMONITOR??

    Pengadaan buku guru dan siswa Penyiapan

    Pembiayaan

    Pengadaan dan distribusi buku (SD, SMP, SMK, SMK)

    Ketersediaan buku di sekolah(SD, SMP, SMK, SMK)

    Pelatihan (materi, pelatih, peserta pelatihan, aktifitas dan manajemenpelatihan, hasil pelatihan) Penyegaran Nara Sumber

    Pelatihan Instruktur Nasional (SD, SMP, SMK, SMK)

    Pelatihan Guru (SD, SMP, SMK, SMK)

    Pelatihan Kepala sekolah/Penilik sekolah (SD, SMP, SMK, SMK)

    Pelatihan/bintek calon pendamping

    Pendampingan (materi, pendamping, peserta pendampingan, aktifitas dan manajemenpendampingan, hasil pendampingan) untuk (SD, SMP, SMK, SMK)

    Pelaksanaan pembelajaran di sekolah (SD, SMP, SMK, SMK): buku, ketersediaan sumberbelajar, ketersediaan alat, proses pembelajaran, hasil pembelajaran

    METODE MONEV

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    53/61

    No KOMPONEN KEGIATAN ASPEK YANG DIPANTAU Metode

    1 Survei terhadap guru dankepsek yang belum

    melaksanakan Kurikulum 2013

    Pendapat guru terhadap kurikulum 2013.

    Kesiapan guru dan sekolah dalam

    pelaksanaan kurikulum 2013

    Pengisian kuisioner

    wawancara

    2 Monev pengadaan danketersediaan buku guru /siswa

    Proses pengadaan buku

    Ketersediaan buku di sekolah

    Pengisian kuisioner

    observasi

    3 Monev pelatihan guru/kepsekKurikulum 2013

    Proses pelatihan guru/kepala sekolah dan

    kemampuan guru dalam melakukan

    proses pembelajaran

    Pengisian kuisioner

    Observasi dan

    wawancara

    4 Monev pelaksanaan prosespembelajaran Semester II TA

    2013/2014 dan Semester I TA

    2014/2015

    Proses pembelajaran yang dilaksanakan

    oleh guru/sekolah

    Pendapat kepala sekolah/guru/siswa

    terhadap berlangsungnya proses

    pembelajaran

    Pengisian kuisioner

    Observasi

    Wawancara

    5 Monev Pendampingan

    pelaksanaan Kurikulum 2013Semester II TA 2013/2014 dan

    Semester II TA 2014/20145

    Proses pendampingan yang dilaksanakan

    Pendapat kepala sekolah/guru/siswaterhadap proses pendampingan

    Manfaat proses pendampingan dalam

    peningkatan kualitas pembelajaran

    Pengisian kuisioner

    ObservasiWawancara

    6 Monev terhadap dampakpelaksanaan kurikulum 2013

    Dampak terhadap guru dan siswa,

    terhadap efektifitas proses pembelajaran

    dan manajemen sekolah

    Pengisian kuisioner

    Observasi

    Wawancara

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    54/61

    7. Dana Alokasi Khusus

    (DAK)

    54

    Pagu DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    55/61

    55

    Pagu DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2014

    No Pagu Bidang Jumlah Pagu % dari paguPendidikan

    1. Bidang Pendidikan SD/SDLB Rp.4.016.520.000.000,- 40%

    2. Bidang PendidikanSMP/SMPLB Rp.2.510.325.000.000,- 25%

    3. Bidang Pendidikan SMA Rp.1.506.195.000.000,- 15%

    4. Bidang Pendidikan SMK Rp.2.008.260.000.000,- 20%

    Rencana Pemanfaatan DAK Bidang Pendidikan

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    56/61

    Menengah Tahun 2014

    56

    1. Pengadaan Buku Kurikulum 2013 untuk Semester II tahun ajaran 2014/2015

    2. Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan

    Pengadaan peralatan laboratorium;

    Pengadaan peralatan praktik SMK;

    Pengadaan buku referensi; dan

    Pengadaan peralatan olahraga dan kesenian.

    3. Pembangunan Prasarana Peningkatan Akses Mutu Pendidikan

    Rehabilitasi ruang kelas/ruang belajar yang rusak beserta perabotnya;

    Pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya;

    Pembangunan ruang praktik SMK beserta perabotnya; Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya;

    Pembangunan laboratorium;

    Pembangunan ruang penunjang pembelajaran; dan

    Pembangunan Rumah Dinas guru untuk daerah 3T.

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (1/2)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    57/61

    57

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (1/2)

    Kegiatan dilaksanakan berpedoman pada peraturan

    perundangan yang berlaku

    Rehabilitasi Ruang Belajar Rusak Sedang & Berat

    Pembangunan RKB

    Pembangunan Laboratorium IPA

    Pembangunan Ruang Praktik SMK

    Pembangunan Perpustakaan

    Pembangunan Ruang Penunjang Lainnya

    Pembangunan Rumah Dinas Guru untuk 3T

    MEKANISME

    SWAKELOLA

    DENGAN

    MELIBATKANMASYARAKAT DI

    LINGKUNGAN

    SEKOLAH

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (2/2)

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    58/61

    58

    Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (2/2)

    Mekanisme pengadaan sesuai dengan mekanisme penyedia

    barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan

    Pengandaan Buku Kurikulum 2013

    Pengadaaan Alat Laboratorium

    Pengadaan Alat Praktik SMK

    Pengadaan Alat Kesenian dan Olah raga

    Pengadaan Buku Referensi

    MEKANISME

    PENGADAANBARANG DAN

    JASA

    1

    2

    3

    4

    5

    Tugas dan Tanggung Jawab

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    59/61

    Pemerintah Daerah Kab/Kota

    59

    1. Menganggarkan dana pendamping dalam APBD sekurang-kurangnya

    10% (sepuluh persen) dari besaran alokasi DAK yang diterimanya,

    sesuai dengan Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005

    tentang Dana Perimbangan;

    2. Menyediakan anggaran/dana biaya umum untuk kegiatan

    perencanaan, sosialisasi, pengawasan dan biaya operasional lainnya

    sesuai dengan kebutuhan

    3. Bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan DAK

    4. Memberikan laporan kepada pemerintah pusat

    Tugas dan Tanggung Jawab

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    60/61

    60

    Dinas Pendidikan Kab/Kota

    1. Membuat RencanaAlokasi SMA SMK Penerima

    DAK

    2. Membentuk Tim TeknisPendataan Sarpras

    Pendidikan

    3. Melakukan SosialisasiDAK ke Sekolah

    4. Menetapakan dalam SKnama SMA SMK Penerima

    kegiatan DAK

    5. Melaksanakan ProgramDAK sesuai Keppres 54

    Tahun 2010 berikutperubahannya

    6. Melaksanakan Monitoringdan Evaluasi DAK sesuai SEB

    3 Menteri Tanggal 21 Nov2008

    7. Menggandakan PetunjukTeknis dan Petunjuk

    Pelaksanaan DAK TA 2014

    8. Melaporkan penggunaanDAK 2014 kepada

    bupati/walikota tembusandinas pendidikan provinsi

    9. Melakukan serah terimaaset hasil DAK 2014 untuk

    dicatat sebagai aset daerahbagi sekolah negeri dan aset

    yayasan bagi sekolah

    swasta.

  • 5/26/2018 Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 2014

    61/61

    TERIMA KASIH