kd 4 apbn dan apbd

10
Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian. Fungsi distribusi, berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan Fungsi stabilisasi, memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian. Fungsi APBN

Upload: baidhowi-ahmad

Post on 18-Aug-2015

16 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kd 4 apbn dan apbd

Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian.

Fungsi distribusi, berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan

Fungsi stabilisasi, memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Fungsi APBN

Page 2: Kd 4 apbn dan apbd

• Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan, Dengan demikian, pembelanjaan atau pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

• Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran negara dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut.

• Fungsi pengawasan, berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Lanjutan….

Page 3: Kd 4 apbn dan apbd

Sejak APBN 2000 saldo anggaran keseluruhan defisit dibiayai melalui:

a. Pembiayaan Dalam Negeri :• Perbankan Dalam Negeri • Non Perbankan Dalam Negeri

b. Pembiayaan Luar Negeri Bersih • Penarikan pinjaman luar negeri (bruto)• Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri

Page 4: Kd 4 apbn dan apbd

Struktur dan susunan APBN

A. Pendapatan Negara dan Hibah

- Penerimaan Pajak

- Penerimaan Bukan Pajak (PNBK)

B. Belanja Negara

- Belanja pemerintah pusat

- Anggaran Belanja untuk Daerah

C. Keseimbangan Primer Perbedaan Statistik

D. Surplus/ Defisit Anggaran E. Pembiayaan

Page 5: Kd 4 apbn dan apbd

APBN kita disusun atas dasar tiga prinsip anggaran :

1. prinsip anggaran berimbang

2. prinsip anggaran dinamis dan

3. prinsip anggaran fungsional.

Catatan : sejak tahun 1999 tidak lagi digunakan prinsip anggaran berimbang dalam menyusun APBN. APBN disusun

berdasarkan prinsip anggaran defisit.

Page 6: Kd 4 apbn dan apbd

1. Prinsip Anggaran Defisit

Bedanya dengan prinsip anggaran berimbang adalah bahwa pada anggaran defisit ditentukan :

- Pinjaman LN tidak dicatat sebagai sumber penerimaan melainkan sebagai sumber pembiayaan.

- Defisit anggaran ditutup dengan sumber pembiayaan DN + sumber pembiayaan LN (bersih)

Page 7: Kd 4 apbn dan apbd

2. Prinsip Anggaran Dinamis Ada anggaran dinamis absolut dan anggaran

dinamis relatif. - Anggaran bersifat dinamis absolut apabila

Tabungan Pemerintah (TP) dari tahun ke tahun terus meningkat.

- Anggaran bersifat dinamis relatif apabila prosentase kenaikan TP (TP) terus meningkat atau prosentase ketergantungan pembiayaan pembangunan dari pinjaman luar negeri terus menurun.

Page 8: Kd 4 apbn dan apbd

3. Prinsip Anggaran Fungsional - Anggaran fungsional berarti bahwa bantuan/

pinjaman LN hanya berfungsi untuk membiayai anggaran belanja pembangunan (pengeluaran pembangunan) dan bukan untuk membiayai anggaran belanja rutin.

- Prinsip ini sesuai dengan azas “bantuan luar negeri hanya sebagai pelengkap” dalam pembiayaan pembangunan. Artinya semakin kecil sumbangan bantuan/ pinjaman luar negeri terhadap pembiayaan anggaran pembangunan, maka makin besar fungsionalitas anggaran.

Page 9: Kd 4 apbn dan apbd

Tolok ukur kuantitatif untuk menentukann sampai seberapa jauh makna kata “sebagai pelengkap” misalnya :

1). Bila nilai Ri : > 50% = bantuan/pinjaman luar negeri sebagai sumber daya utama

2). Bila nilai Ri : 20% - 50% = bantuan/ pinjaman luar negeri sebagai sumber dana penting.

3). Bila nilai Ri : < 20% = bantuan/ pinjaman luar negeri sebagai sumber dana pelengkap

Page 10: Kd 4 apbn dan apbd

Pengaruh APBN terhadap perekonomian

• Kebijakan defisit cenderung mendorong terjadinya kenaikan harga (inflasi)

• Kebijakan surplus cenderung mendorong terjadinya penurunan harga (deflasi)