kata pengantar - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/buku-panduan-kaderisasi... ·...

15

Upload: hoangnhi

Post on 19-Feb-2018

369 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017
Page 2: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

2 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan sebagai bentuk syukur kehadirat Allah SWT. Karena rahmat

dan ijinNya kami bisa menyelesaikan Buku Pedoman Kaderisasi Tingkat Awal ini. Tak lupa

sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan keharibaan Nabi Besar Muhammad

SAW yang telah membimbing kita menuju jalan yang terang.

Pengkaderan merupakan suatu fitrah dalam perjalanan suatu organisasi, demikian halnya

dalam CSSMoRA sebagai organisasi wadah tiap orang yang berkesempatan menerima

beasiswa melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama Republik

Indonesia. CSSMoRA menginginkan kader-kader yang berkarakter, berprestasi dan peduli;

dimana kaderisasi inilah proses untuk membentuknya. Kaderisasi ini terbagi kedalam dua

tahapan yaitu tahapan awal dan tahapan lanjut (buku kendali).

Dalam buku pedoman ini hanya dijelasakan kaderisasi tingkat awal beserta berbagai pernak-

pernak kaderisasi lainnya yang bertujuan untuk menyiapkan kader-kader CSSMoRA kedepan

yang lebih baik dan siap merubah takdir bangsa. Buku ini akan menjadi rujukan setiap

CSSMoRA Perguruan Tinggi (PT) dalam melaksanakan kaderisasi. Dalam kerberjalanannya,

buku ini dianjurkan untuk secara total dilaksanakan. Namun bila dirasa ada kekurangan

masing-masing CSSMoRA PT bisa menambahkan aspek yang kurang tersebut.

Pelaksanaan kaderisasi secara teknis dilakukan oleh pengurus CSSMoRA PT sedangkan

Departemen PSDM CSSMoRA dalam hal ini bertugas sebagai konseptor dan evaluator.

Pelaksanaannya dilakukan oleh pengurus CSSMoRA PT yang merupakan struktural di bawah

naungan Departemen PSDM CSSMoRA.

Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya tim yang telah

menyelesaikan pedoman ini. Semoga dengan hadirnya buku pedoman ini dapat dijadikan

sebagai acuan bagi pengurus CSSMoRA PT dalam melaksanakan pengkaderan. Buku ini jauh

dari sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran semua anggota dalam

keberjalanan kaderisasi ini supaya lebih baik.

Tim Penyusun

Page 3: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

3 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

TIM PENYUSUN

Pelindung :

Ketua CSSMoRA Nasional

Muhammad Zidni Nafi’ (UIN Sunan Gunung Djati)

PenanggungJawab :

Koordinator Departemen PSDM CSSMoRA Nasional

Faris Mohammad H (UIN Syarif Hidayatullah)

Penyusun :

Andi Muhammad Galib (UIN Maulana Malik Ibrahim)

Sulkifli (UPI)

Anugrah (UIN Sunan Gunung Djati)

Muh. Khairul Amin (UIN Sunan Kalijaga)

Fariz Hambali (ITS)

Page 4: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

BUKU PANDUAN KADERISASI TINGKAT AWAL

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. 2

TIM PENYUSUN .................................................................... 3

DAFTAR ISI ............................................................................ 4

I. LANDASAN ..................................................................... 5

1.1 Landasan Nilai/Etik ................................................................. 5

1.2 Landasan Formal Organisasi ................................................... 5

II. PENGERTIAN .................................................................. 5

III. SASARAN .................................................................... 7

IV. TUJUAN DAN TARGET ................................................. 7

V. KURIKULUM ................................................................... 9

5.1 Kurikulum Wajib ..................................................................... 9

5.2 Kurikulum Usulan ................................................................. 10

VI. KONSEP .................................................................... 11

6.1 Sifat Pengkaderan ................................................................. 11

6.2 Teknis ................................................................................... 12

6.3 Pelaksanaan ......................................................................... 12

VII. METODE ................................................................... 13

7.1 Ceramah ............................................................................... 13

7.2 Diskusi .................................................................................. 13

7.3 Pendampingan...................................................................... 14

7.4 Learning by Doing ................................................................. 14

VIII. EVALUASI ................................................................ 15

Page 5: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

5 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

IX. PENUTUP .................................................................. 15

BUKU PANDUAN KADERISASI TINGKAT AWAL

I. LANDASAN

1.1 Landasan Nilai/Etik

Landasan yang mengatur secara mendasar seluruh pelaksanaan pengkaderan CSSMoRA,

yaitu: A1-Qur'an dan As-Sunnah yang secara operasional dijabarkan dalam Catur Prasetya

Santri Berprestasi.

Catur Prasetya Santri Berprestasi berisi:

1. Kami santri berprestasi berjanji, bertaqwa kepada Allah SWT, mengamalkan Pancasila

dan menjaga keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia.

2. Kami santri berprestasi berjanji, mengamalkan nilai-nilai kepesantrenan serta

mengabdikan diri terhadap pesantren dan masyarakat.

3. Kami santri berprestasi berjanji, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

4. Kami santri berprestasi berjanji, berperan aktif dalam pembangunan Nasional.

1.2 Landasan Formal Organisasi

a. AD-ART CSSMoRA

Anggaran Dasar BAB I Bagian Tiga pasal 5 dan pasal 6 Tentang Visi dan Misi

CSSMoRA

Anggaran Dasar BAB I Bagian Empat pasal 7 dan 8 Tentang Dasar dan Sifat

CSSMoRA

Anggaran Rumah Tangga Bagian VII pasal 54 Tentang Hak, Tugas dan Wewenang

CSSMoRA

b. GBHO CSSMoRA

c. Tri Dharma Perguruan Tinggi

II. PENGERTIAN

Pengkaderan atau kaderisasi merupakan proses pengembangan karakter seseorang yang

disiapkan sebagai kader atau regenerasi sebuah organisasi. Sedangkan Tingkat Awal

menunjukkan bahwa proses kaderisasi ini dilakukan di masa-masa awal dimana objek

Page 6: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

6 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

pengkader akan memasuki sebuah organisasi. Dalam hal ini organisasi yang dimaksud adalah

CSSMoRA Nasional dan CSSMoRA PT.

Pengkaderan Tingkat Awal CSSMoRA dapat diartikan tahap awal proses pengembangan

karakter dalam regenerasi kader-kader CSSMoRA dan CSSMoRA PT.

Dalam proses kaderisasi terdapat elemen-elemen pengkader. Elemen pengkader terdapat 3

elemen.

1. Konseptor Kaderisasi

Konseptor merupakan elemen kaderisasi yang bertugas mengonsep kegiatan kaderisasi dari

mulai awal hingga akhir. Selain mengonsep kaderisasi, Konseptor juga berhak mengevaluasi

konsep kaderisasi namun hanya sebatas internal konseptor.

Konseptor adalah Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) CSSMoRA

Nasional dan Pengurus CSSMoRA PT. PSDM CSSMoRA Nasional dalam hal ini mengonsep

kaderisasi secara umum, sehingga konseptor dari CSSMoRA PT yang bertugas untuk

mendetailkan setiap tahapan kaderisasi dengan berkoordinasi dengan Pengurus PSDM

CSSMoRA Nasional.

2. Pengawas Kaderisasi

Pengawas kaderisasi merupakan elemen kaderisasi yang bertugas untuk mengawasi

keberjalanan kaderisasi. Pengawas ini juga berhak melakukan monitor dan evaluasi

keberjalanan kaderisasi.

Dalam melakukan evaluasi, pengawas harus berkomunikasi dengan Konseptor. Sehingga

konseptor dapat memahami sesuatu yang kurang baik dari konsep dari sudut pandang yang

lain.

Pengawas kaderisasi dalam hal ini melibatkan pengurus PT CSSMoRA, anggota non

pengurus CSSMoRA PT dan PSDM CSSMoRA Nasional.

3. Pelaksana Kaderisasi

Pelaksana kaderisasi merupakan elemen kaderisasi yang bertugas melaksanakan serangkaian

kaderisasi pada objek kaderisasi (mahasiswa baru). Dalam hal ini pelaksana kaderisasi hanya

menerima instruksi dari konseptor, sehingga kaderisasi berjalan sesuai apa yang telah

direncanakan.

Page 7: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

7 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

Pelaksana kaderisasi bisa juga merangkap dengan konseptor. Hal ini dilakukan untuk

mencegah terjadi salah informasi ataupun komunikasi antar elemen karena apabila dibedakan

lebih memungkinkan terjadi salah paham.

III. SASARAN

Sasaran Pengkaderan Tingkat Awal CSSMoRA adalah semua mahasiswa tingkat satu

penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) di semua universitas di Indonesia

yang mengadakan kerja sama dengan Kementerian Agama RI.

IV. TUJUAN DAN TARGET

Tujuan pengkaderan CSSMoRA adalah terbentuknya kader yang memiliki kapasitas dan

kapabilitas untuk melanjutkan roda organisasi CSSMoRA dan Siap Merubah Takdir Bangsa.

Dalam mewujudkan tujuan tersebut, dibentuklah target apa saja yang harus dicapai para kader

sehingga dapat memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman, yang berakhlak

karimah dengan proyeksi sikap individual yang mandiri, bertanggung jawab dan memiliki

komitmen dan kompetensi perjuangan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Target

tersebut meliputi berbagai hal (tabel 4.1) dari.

Dari sekian target yang direncanakan diambil garis besar target pengkaderan tingkat awal

untuk tahun 2016 ini adalah Berkarakter, Berprestasi dan Peduli.

Tabel 4.1 Target Pangkaderan Tingkat Awal

TARGET

LINGKUP

ENTITAS

INDIKATOR

Peduli Individu Manajemen Diri

Manajemen Waktu

Manajemen Acara

Manajemen

Organisasi

Manajemen Massa

Angkatan Kekeluargaan

Koordinasi

Komunikasi

Page 8: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

8 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

CSSMoRA PT Loyalitas

Kekeluargaan antar

anggota

CSSMoRA Loyalitas

Kekeluargaan antar

anggota CSSMoRA

Indonesia Wawasan

kebangsaan

Nasionalisme

Pengabdian

Internasional Isu Perdamaian dunia

Bahasa

Islam Jiwa kesantrian

Islam rahmatan lil

alamin

Jiwa pengabdian

Prestatif Akademik Indeks Prestasi

Non-Akademik Literasi

Olahraga

Keilmiahan

Wirausaha

Keprofesian

Karakter Leadership Kritis

Komunikatif

Inisiatif

Kedisiplinan

Kejujuran

Tanggung Jawab

Konsistensi

Keorganisasian Aktif

Kontributif

*Indikator (Aktif dan partisipatif) :

Page 9: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

9 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

Lulus : 75-80%

Lulus bersyarat : 60-75% (penugasan penulisan esay min 300kata dengan tema sesuai

indikator yang masuk rentang)

Tidak lulus : 0-60% (penugasan pembuatan surat pernyataan permohonan maaf dan perjanjian

akan aktif partisipatif, serta pembuatan esay sesuai indikator yang tidak lulus min 300 kata)

V. KURIKULUM

Kurikulum disusun berdasarkan tujuan dan target yang sudah ditentukan. Kurikulum

merupakan perkembangan dari entitas pengkaderan. Kurikulum ini merupakan alat atau

atribut untuk memenuhi entitas tersebut sehingga dapat dipenuhi.

Kurikulum pada Buku Pedoman Kaderisasi Tingkat Awal ini tidak semua harus dilakukan,

bisa ditambah, dikurangi, ataupun pesis sama sesuai dengan kebutuhan kaderisasi pada

CSSMoRA PT. Sehingga kurikulum tersebut di bagi kedalam 2 bagian, yaitu kurikulum wajib

dan kurikulum usulan.

5.1 Kurikulum Wajib

1. Ke-CSSMoRA-an

Poin-poin yang harus di sampaikan dalam materi ke-CSSMoRA-an yaitu :

a. Pengertian PBSB

Latar Belakang

Visi dan Misi Program

b. Pengertian CSSMoRA

Kepanjangan dari CSSMoRA

Makna Lambang dan atribut CSSMoRA

c. Sejarah CSSMoRA

d. Visi dan Misi CSSMoRA

e. Struktur Kepengurusan CSSMoRA Nasional

f. Program Kerja CSSMoRA Nasional

g. Hubungan CSSMoRA dengan Kementerian Agama dan CSSMoRA Perguruan Tinggi

h. Konsekuensi sebagai Anggota CSSMoRA

Page 10: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

10 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

Konsekuensi di sini maksudnya adalah tentang kontrak awal menerima beasiswa ini,

seperti kewajiban mengabdi dan tidak diperbolehkan menikah selama masa studi, dan

lain-lain.

2. Kepesantrenan

Tujuan dari materi ini adalah agar mahasiswa tetap menjaga nilai dan budaya kepesantrenan

setelah berada di kampus. Selain itu diharapkan setelah materi ini mahasiswa mengetahui

bagaimana perbedaan keadaan antara pesantren dan kampus sehingga tidak terjadi shock

culture.

3. Korganisasian

Tujuan dari materi ini adalah agar mahasiswa mau dan mampu bero rganisasi. Adapun poin-

poin yang harus disampaikan dalam materi ini adalah :

a. Urgensi Berorganisasi

b. Wawasan Organisasi Intra dan Ekstra Kampus

Organisasi di kampus sangat banyak. Di sini harus ditekankan bahwa organisasi

yang harus dijadikan prioritas utama adalah CSSMoRA.

anggota CSSMoRA dilarang keras mengikuti kegiatan atau sebuah organisasi yang

bertentangan ideologi Pancasila.

c. Manajemen

Manajemen Diri

Manajemen Waktu

d. pemimpinan

4. Kebangsaan

Tujuan dari materi ini untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri mahasiswa PBSB

sehingga tumbuh semangat mengabdi untuk Indonesia. Poin-poin yang harus disampaikan

pada materi ini adalah :

a. Sejarah Pesantren dalam mencapai kemerdekaan Indonesia sebagai refleksi.

b. Urgensi nasionalisme bagi mahasiswa PBSB.

c. Mahasiswa PBSB harus menjaga keutuhan NKRI

5.2 Kurikulum Usulan

Page 11: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

11 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

1. Menejemen

Materi menejemen bertujuan supaya mahasiswa dapat mengatur sesuatu. Materi menejemen

ini terbagi kedalam tiga bagian penting yaitu:

a. Menejemen Kegiatan/Acara

b. Menejemen Organisasi

c. Menejemen Massa

Dari ketiga hal diatas menejemen acara/kegiatan dihususkan untuk mahasiswa baru

sedangkan untuk kedua sisanya untuk tahap lanjut.

2. Minat Bakat

Materi ini bertujuan melatih mahasiswa yang mempunyai bakat dan minat dibidang tertentu,

sehingga minat dan bakat mereka tersalurkan. Materi minat bakat yang diusulkan adalah :

a. Olahraga

b. Literasi/Penulisan

c. Wirausaha

d. Profesi

3. Leadership

Materi bertujuan melatih karakter kepemimpinan mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat

memiliki sikap leadership di setiap prilakunya.

VI. KONSEP

6.1 Sifat Pengkaderan

1. Internship

Internship yaitu kegiatan Pengkaderan yang bertujuan untuk menciptakan rasa kepemilikan

terhadap CSSMoRA dan menunjung tinggi asas-asas organisasi dalam hubunganya dengan

pencapaian Visi dan Misi CSSMoRA.

2. Community Service

Community Service yaitu kemampuan Sumber daya Manusia untuk berkontribusi dalam

bermasyarakat atau realitas sosial atas berbagai kompetensi akademik yang telah

didapatkanya di perkuliahan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat.

Page 12: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

12 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

3. Maintenance

Maintance yaitu menjaga nilai-nilai kepesantrenan dan mempertahankan budaya santri di

tengah-tengah peradaban zaman modernisasi.

6.2 Teknis

Persiapan Awal :

Pengurus PSDM PT menyusun konsep acara dan materi teknis tentang kaderisasi. Setelah itu

pengurus PSDM PT melakukan advokasi kepada ketua PT untuk memperoleh dukungan

kebijakan, dana dan fasilitas.

Konsolidasi lintas program :

Setelah disusun konsep acara, maka pengurus PSDM membahasnya dengan lintas program

untuk menyamakan persepsi dan membahas konsep acara sekaligus merumuskan kegiatan

yang diperlukan dalam pengkaderan.

Konsolidasi lintas Departemen :

Konsolidasi lintas sektor dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi juga

menentukan peran

yang dapat dilakukan oleh masing-masing sector dalam mensukseskan pengkaderan.

Sosialisasi rencana pengkaderan :

Kegiatan ini merupakan sosialisasi tentang rencana pengkaderan kepada berbagai sasaran

yang terkait dengan pelaksanaan, baik kepada pengurus maupun ke anggota. Pada tahap ini

perlu dibentuk tim / kepanitiaan yang akan melaksanakan kegiatan pengkaderan.

6.3 Pelaksanaan

A. Pra dan Pasca Muspimnas (diusahakan maba belum hadir)

Sosialisasi => Sistem Kaderisasi ke CSSMoRA PT baik melalui anggota pengurus

PSDM CSSMoRA Nasional yang ada di setiap PT.

B. Masa Matrikulasi

Di adakan pra & post test bagi MaBa terkait pemahaman ke CSS an

Penanaman nilai nilai melalui pemberian materi sesuai kurikulum yang telah dibuat

pada buku pedoman kaderisasi ini.

Page 13: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

13 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

C. Pasca Matrikulasi s/d dapat menjabat pengurus (Unair semester 2 – IPB semester 3)

Pelibatan dalam kepanitiaan

Dibentuk Program Magang dalam Kepengurusan

Pasca Matrikulasi Pengawasan PSDM dengan sistem Murobbi (pendampingan) yang

di ditangani oleh Team Murobbi masing2 PT.

Teknis pelaksanaan sistem murobi (pendampingan)

1) Satu pendamping bertanggung jawab atas 3-5 anak

2) Tugas dari pendamping adalah memastikan dan mengkoordinir anggota

dampingannya pada tiap acara CSS dan melakukan cek list kehadiran

3) Memberikan pendampingan akademik maupun non-akademik terkait kultural

kampus (KRS, Bauran Organisasi, dll)

4) Evaluasi dilakukan per 3 bulan :

- Ujian pre-test dilakukan pada awal pengkaderan, dan hasil pre-test diserahkan ke

pengurus PSDM Nasional maksimal 2 minggu setelah pelaksanaan pre-test.

- Ujian post-test dilakukan pada saat setelah pengkaderan, dan hasil post-test

diserahkan ke pengurus PSDM Nasional maksimal 2 minggu setelah

pelaksanaan post-test.

- Pelaksanaan evaluasi di lapangan dilakukan oleh pengurus PSDM PT. Evaluasi

dilakukan secara berkala dan dilaporkan ke pengurus PSDM Nasional setiap 3

Bulan.

VII. METODE

Metode dalam proses penanaman nilai pengkaderan bisa dilakukan dengan berbagai metode

disesuaikan dengan kondisi dan kurikulum pengkaderan di masing-masing perguruan tinggi.

Kurikulum pada bahasan sebelumnya merupakan bentuk yang disarankan dari pihak nasional.

7.1 Ceramah

Metode ini berupa transfer ilmu atau pemberian materi dengan tanya jawab dilakukan setelah

ceramah selesai. Unutk kurikulum wajib dan usulan, untuk pengenalan atau awalan di

gunakan metode ceramah ini.

Untuk selanjutnya bila masih dirasa kurang bisa dilakukan dengan metode lain

7.2 Diskusi

Page 14: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

14 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

Metode ini berupa transfer ilmu, pemberian materi, atau penanaman nilai dengn cara dialog

saling tanya jawab dalam sebuah forum kecil maupunbesar. Proses tanya jawab tidak ada

waktu tertentu sehingga dalam diskusi bisa secara langsung dilakukan tanpa menunggu hal

yang disampaikan selesai. Metode seperti ini mudah dilakukan dalam posisi apapun sehingga

metode ini bisa dilakukan untuk masalah yang sedikit rumit dan personal.

Diskusi ini juga bisanya digunkan untuk memecahkan masalah. Jadi ketika mahasiswa masih

belum paham atau menemui masalah dalam proses kaderisasi dilakukanlah metode ini.

7.3 Pendampingan

Selain ada pembekalan materi yang disampaikan ketika penyambutan mahasiswa baru, juga

diberikan pendampingan bagi mahasiswa baru yang dilakukan oleh

kakak angkatan di masing-masing perguruan tinggi. Tujuan dari pendampingan ini adalah :

Membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus.

Menanamkan sense of belonging terhadap CSS

Menjaga keaktifan mahasiswa baru dalam kegiatan CSSMoRA.

Syarat pendamping adalah pernah atau sedang aktif di kepengurusan CSSMoRA perguruan

tinggi. Mekanisme pemilihan pendamping diserahkan ke masing-masing CSSMoRA

perguruan tinggi. Setiap pendamping mendampingi 3-5 mahasiswa baru. Tugas dari

pendamping adalah melakukan fungsi konseling dan Monitoring keaktifan kegiatan

CSSMoRA.

Masa pendampingan adalah dari penyambutan mahasiswa baru (matrikulasi atau orientasi)

sampai pergantian kepengurusan CSSMoRA masing-masing perguruan Tinggi.

Selain mendapatkan materi ketika masa penyambutan mahasiswa baru dan mendapatkan

pendampingan, diharapkan di masing-masing CSSMoRA perguruan tinggi dapat melibatkan

mahasiswa baru dalam kepanitiaan kegiatan CSSMoRA perguruan tinggi baik melalui

program magang maupun program lainnya.

7.4 Learning by Doing

Metode ini digunakan untuk mengaplikasikan semua materi kaderisasi yang telah di

sampaikan baik melalui ceramah, diskusi maupun pendampingan.

Page 15: KATA PENGANTAR - cssmora.orgcssmora.org/wp-content/uploads/2016/07/Buku-Panduan-Kaderisasi... · Fariz Hambali (ITS) 4 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

15 Buku Panduan Kaderisasi CSSMoRA By: PSDM CSSMoRA Nasional 2016-2017

Metode ini sangat tepat untuk mengukur seberapakah pencapaian penanaman nilai dalam

kaderisasi bisa diserap oleh para mahasiswa baru. Metode ini biasa dilakukan untuk melihat

hasil dari manajemen acara, literasi dan lain-lain.

VIII. EVALUASI

Evaluasi merupakan salah satu cara mengukur ketercapaian kaderisasi. Kegiatan evaluasi ini

dilakukan untuk masing-masing kurikulum.

Untuk evaluasi kurikulum wajib adalah dengan melakukan pretest dan posttest terhadap para

mahasiswa baru. Dari test ini dilihat bagaimana peningkatan pengetahuan peserta terhadap

materi yang disampaikan di penyambutan mahasiswa baru. Jika ada peningkatan nilai peserta

maka bisa dikatakan penyampaian materi berhasil. Sedangkan evaluasi untuk kurikulum

tambahan disesuaikan dengan kebutuhan.

Dalam kurikulum tambahan terdapat data kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif langsung

di range ketercapaiannya, sedangkan untuk kualitatif coba untuk dikuantitatifkan kedalam

range sesuai dengan ketercapaian yang didapat oleh para pendamping ataupun yang

bertanggung jawab atas proses kaderisasi ini.

IX. PENUTUP

Demikian Buku Pedoman Kaderisasi Tingkat Awal ini disusun sebagai konsep umum

pelaksanaan kaderisasi di CSSMoRA PT. Buku ini digunakan secara penuh maupun tidak

penuh, diserahkan pada setiap Pengurus CSSMoRA PT. Buku ini dapat ditambah maupun

dikurangi seperlunya, namun untuk kurikulum wajib kami harapkan untuk di laksanakan

secara penuh. Diharapakan buku ini setiap tahun dapat terupgrade sehingga dapat

menyesuaikan keadaan sosial yang ada.

Kami mengharapkan komunikasi dan kerjasama dalam pelaksanaan kaderisasi ini sehingga

kami dapat memantau, menilai, dan memperbaharui setiap detail buku ini.