kasus ttn

Upload: anne-marsha

Post on 01-Mar-2018

412 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    1/15

    LAPORAN KASUS

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : By. Ny. R

    Umur : 0 hari

    Jenis kelamin : Perempuan

    Alamat : Jl. Elangsari Utara Blok U No.9 Semarang

    Ruang : Perinatologi

    Masuk Rumah Sakit : Mei 0!"

    Nomor Rekam Me#is : !".0$.!%!%%&

    Jaminan : BPJS'(

    I.

    AN

    AMNESIS (Catatan Medis pada tanggal 3 Mei 20!"

    Kel#$an #ta%a&

    Na)as *epat

    Ri'aat pena)it se)a*ang&

    Bayi perempuan #ari +,u -P!A0 lahir se*ara S atas in#ikasi ri/ayat S $ tahun

    yang lalu #engan ,erat ,a#an %000 gram pan1ang ,a#an $0 *m lingkar kepala %" *m

    lingkar #a#a %2 *m apgar s*ore 9'!0'!0 mengalami perna)asan *epat 1am setelah S

    #an mengeluarkan len#ir ,er*ampur #arah #an mem,iru

    Ri'aat pena)it da$#l#&

    3'4

    Ri'aat pena)it )el#a*ga&

    5i#ak a#a #ata

    Ri'aat Pe%eli$a*aan Pe*inatal &

    1

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    2/15

    +,u pasien memeriksakan kan#ungannya se*ara teratur ke #okter spesialis kan#ungan !

    kali setiap ,ulan sampai usia kehamilan 9 ,ulan. Selama kehamilan i,u mengkonsumsi

    6itamin yang #i,erikan oleh #okter. +,u pasien ti#ak pernah men#erita penyakit selama

    kehamilan.

    Kesan & Ri'aat pe%eli$a*aan pe*inatal +ai)

    Ri'aat Pe*salinan I+#&

    Pasien merupakan anak perempuan lahir #ari i,u -P!A0 #engan usia kehamilan %&

    minggu lahir se*ara seksio sesaria persalinan #itolong oleh #okter spesialis kan#ungan

    anak lahir langsung menangis air ketu,an 1ernih 1umlah se#ang plasenta lengkap

    kotile#on utuh. Berat ,a#an lahir %000 gram pan1ang ,a#an lahir $0 *m lingkar kepala

    %" *m lingkar #a#a %2 *m apgar s*ore 9'!0'!0.

    Kesan & ne,nat#s ate*%- ses#ai #sia )e$a%ilan- la$i* SC

    Ri'aat I%#nisasi &

    3'4

    Ri'aat Pe*t#%+#$an dan Pe*)e%+angan &

    Data Ant,p,%et*i &

    Berat ,a#an %000 gram pan1ang ,a#an $0 *m lingkar kepala %" *m lingkar #a#a %2

    *m.

    Pe*)e%+angan &

    3'4

    Ri'aat As#pan N#t*isi &

    3'4

    II.

    PE

    MERIKSAAN ISIK (02/0/20!"

    Pe%e*i)saan U%#% (pada saat la$i*"

    2

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    3/15

    (ea#aan Umum : Menangis kuat gerak akti)

    (esa#aran : ompos mentis

    7ital Sign :

    - 8R : !20menit 3kuat reguler4

    - Suhu : %"" o

    - RR : "0 menit 3reguler4

    (Pada 2 1a% setela$ la$i*"

    ' (U : Na)as merintih

    ' 8R : !"0 menit 3reguler4

    ' RR : ;0 menit

    Pe%e*i)saan Siste%

    Kepala : Meso*ephal 3'4 *aput 3'4

    Mata : 5i#ak #ilakukan

    id#ng : Bentuk normal na)as *uping hi#ung 3

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    4/15

    o Palpasi : 5i#ak #ilakukan

    o Perkusi : 5i#ak #ilakukan

    o Auskultasi: Suara na)as 6esikuler 3

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    5/15

    @eukosit 3u@4 2!!00 6000 4 .000

    (esan Le#),sit,sis

    ,t, R,ntgen T$,*a7 AP

    R : 5R C $&> ,entuk #an letak normal

    Pulmo : orakan 6askuler meningkat.

    5ampak ,er*ak pa#a he#ua perihiler #an parakar#ial

    =ia)ragma #an su#ut kosto)renikus kanan kiri normal.

    5

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    6/15

    5ulang #an so)t tissue ,aik.

    Kesan & C,* ),n8ig#*asi n,*%al

    5a%+a*an ne,natal pne#%,ni

    I9.

    RE

    SUME

    5elah #iperiksa seorang ,ayi ,aru lahir ,er1enis kelamin perempuan #engan

    ,erat ,a#an %000 gram pan1ang ,a#an $0 *m lingkar kepala %" *m #an lingkar ,a#an

    %2 *m #engan na)as *epat #an mengeluarkan len#ir ,er*ampur #arah #an mem,iru

    1am setelah persalinan #engan )rekuensi na#i !"0menit #an )rekuensi na)as

    ;0menit #an hasil pemeriksaan la, #i#apatkan leukositosis )oto rontgen #i#apatkan

    kesan neonatal pneumonia.

    9.

    DI

    A5NOSIS KERA' Neonatus Aterm

    ' ,ser6asi hematemesis

    ' 5ransient 5a*hypnea o) the Ne/,orn 355N4

    9I.

    DI

    A5NOSA :ANDIN5

    ' R=S

    ' 8yaline Mem,ran =isease

    ' Pneumonia' Asi#osis respiratorik

    9II.

    PE

    NATALAKSANAAN

    Medi)a%ent,sa&

    ' PAP: Di $0> peep $'" &';lt

    ' Pem,erian *airan melalui in)us um,ilikus A N !0 tpm Perhitungan: %;0** C 20**hari20**:2 C !0**1am!0**:"0 C 0"**menit

    6

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    7/15

    0""0tetes C !0 tetesmenit

    ' +n1eksi 6it ( !!mg

    ' +n1eksi e)otaime !$0mg

    N,n Medi)a%ent,sa&

    ' Pera/atan #i ruangan le6el

    ' Pem,erian AS+ setelah takipnea mem,aik

    9III.

    E9

    ALUASI

    ' (ea#aan umum #an tan#a'tan#a 6ital' o,ser6asi hematemesis merintih #an sianosis

    I;.

    SA

    RAN PEMERIKSAAN LANUTAN

    ' analisa gas #arah

    ' pulse oymetri

    ' kultur #arah

    ;.

    K

    OMPLIKASI

    ' Apnea

    ;I.

    ED

    UKASI

    ' AS+ esklusi)' ,erikan asi 1am sekali atau semau ,ayi

    ' 1aga ke,ersihan #an kehangatan ,ayi

    ;II.

    PR

    O5NOSIS

    Fuo a# 6itam : #u,ia

    Fuo a# )un*tionam : ,onam

    Fuo a# sanationam : ,onam

    7

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    8/15

    LEM:AR OLLO< UP

    Tanggal 3=0=20! 6=0=20! =0=20! !=0=20! >=0=20! ?=0=20!

    Kel#$an Muntah

    len#ir #an

    #arah 3'4

    Sianosis 3'4

    Na)as masih

    *epat

    3'4 3'4 3'4 3'4

    KU Menangis

    kuat

    Re/el Baik Baik Baik Baik

    R !2 menit !2% menit !%& menit !20 menit !%; menit !2 menit

    RR !0 menit !!0 menit "! menit $" menit 2 menit %; menit

    5erapi tetap

    Ne,uliGer

    Ru1uk

    Peristi RS.

    (usuma

    untuk

    men#apat

    PAP

    AS+ " !0

    **

    5erapi tetap

    PAP Di

    20> peep "

    ;

    ltmenit

    1am turunkan

    peep 2

    1am0

    " ltmenit&

    1am

    nasal+n)us A N

    nasal a))

    in)us tetap

    in1eksi tetap

    AS+ ;%0**

    Ren*ana

    pulang

    AS+ a# li,

    8

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    9/15

    ; tpm in1eksi

    *e)otaime

    tetap

    AS+ ;0**

    5angg#an Napas Pada Ne,nat#s

    Penge*tian

    -a/at napas atau #istress respirasi pa#a neonatus a#alah suatu kea#aan kesulitan

    ,ernapas yang #itan#ai #engan 2 ge1ala utama yaitu:!. 5akipnea: yaitu la1u napas H "0 kali per menit 3normal la1u napas sekitar 20 kali per menit4

    . Sianosis sentral pa#a suhu kamar

    %. Retraksi: *ekungan pa#a sternum #an kosta pa#a saat inspirasi

    2. -runting: suara merintih saat ekspirasi

    Bila neonatus mempunyai ge1ala atau le,ih #ise,ut men#erita ga/at napas atau #istress

    respirasi. Se,agian ,esar neonatus #engan ga/at napas atau #istress respirasi mengalami

    sianosis.

    Pa#a pasien: la1u napas H"0menit sianosis sentral pa#a suhu kamar *ekungan pa#a

    sternum suara merintih saat ekspirasi

    Ta)ipnea dan dist*ess *espi*asi

    5akipnea a#alah meninggi nya la1u napas H "0 kali per menit pa#a ,ayi #alam

    kea#aan istirahat. @a1u napas ti#ak ,oleh #i hitung #engan *epat pa#a saat ,ayi setelah

    minum tetapi harus #ihitung saat ,ayi #alam kea#aan tenang #alam /aktu ! menit penuh.

    =istress respirasi selalu #ihu,ungkan #engan retraksi #an grunting.

    Mening)i*)an pena)it 1ant#ng

    9

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    10/15

    -e1ala utama #istress respirasi a#alah takipnea #an sianosis. 5es hiperoksia #apat

    mem,antu mem,e#akan antara ke#ua hal terse,ut. Pulse oymeter #apat mem,antu apakah

    tes hiperoksia ini ,erguna. Seorang neonatus yang mengalami sianosis tanpa #istress respirasi

    yang 1elas memiliki Sa I;$> pa#a suhu kamar #an oksigen !00> sepertinya mempunyai

    pirau intra kar#ial. Bila Sa H;$> pa#a oksigen !00> maka tes hiperoksia penuh harus#iker1akan. 5es ini ter#iri #ari pengam,ilan #ata #asar tentang analisi gas #arah pa#a ,ayi

    yang ,ernapas #engan u#ara kamar yang #iulang #engan ,ernapas pa#a oksigen !00>. Bila

    Pa H%00 mm8g pa#a oksigen !00> ,erarti normal H!$0 mm8g *uriga penyakit paru #an

    $0'!$0 mm8g *uriga penyakit 1antung atau hipertensi pulmonal ,erat.

    Pa#a pasien: pa#a oksigen !00> Sa H;$> ,erarti ti#ak ter#apat pirau intrakar#ial

    a)t,* Resi),

    Masa Resi),

    Maternal !. =ia,etes

    . 8ipertensi PE

    %. Persalinan prematur

    2. +nsu)isiensi uteroplasenta yang menye,a,kan +U-R

    $. Panggul sempit

    ". Uterus ,ikornis

    &. Penyakit i,u

    Detal !. Prematur

    . ligohi#ramnion

    %. Restriksi pertum,uhan paru intrauterin

    2. (ehamilan gan#a

    Persalinan !. (ehilangan #arah yang ,erle,ihan: plasenta pre6ia a,rupsio plasenta

    . 8ipoksia maternal%. As)iksia neonatorum

    2. -angguan sirkulasi um,ilikal

    $. Postmaturitas

    ". Aspirasi mekonium

    Neonatal !. 55N

    . =e)isiensi sur)aktan

    %. Apnea

    Pa#a pasien: )aktor resiko yang ter#apat pa#a pasien yaitu transient ta*hypnea o) the ne/,orn

    Pene+a+

    10

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    11/15

    Penye,a, me#ikal:

    ' Respiratory =istress Syn#rome 3R=S4 atau 8yaline Mem,ran =isease 38M=4

    ' Sin#roma Aspirasi Mekonium

    ' 5ransient 5a*hypnea o) Ne/,orn' Pneumonia

    ' Aspirasi

    ' 8ipertensi pulmonal

    ' A#aptasi yang terlam,at as)iksia #an asi#osis

    Penye,a, surgikal:

    ' Pneumotoraks

    ' 8ernia #ia)ragmatika

    ' Distula trakeoeso)ageal

    ' Sin#roma Pierre Ro,in 3saluran napas atas tertutup karena posisi li#ah yang 1atuh ke

    ,elakang4

    ' Atresia koana

    ' Em)isema lo,aris

    Penye,a, pulmoner:

    ' Penyakit mem,ran hialin

    ' ?et lung syn#rome

    ' Aspirasi mekonium

    ' Pneumonia

    Penye,a, ekstrapulmoner:

    ' Pneumotoraks' -agal 1antung

    ' 8ipotermia

    ' Asi#osis meta,olik

    ' Anemia

    ' Polisitemia

    Diagn,sa :anding

    Penye,a, paling sering:

    !. 55N

    . Penyakit mem,ran hyalin

    %. Sin#roma aspirasi mekonium

    Penye,a, 1arang tetapi signi)ikan:

    !. 5ransisi atau a#aptasi terlam,at

    . +n)eksi: pneumonia #ll

    %. Pneumotoraks

    2. 8ipertensi pulmonal menetap

    $. Anemia

    ". Penyakit 1antung ,a/aan

    &. (elainan ,a/aan;. (elainan meta,olik

    11

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    12/15

    9. (elainan neurologik

    !0. Polisitemia

    !!. ,struksi 1alan napas atas

    Pe%e*i)saan pen#n1ang

    Pe%e*i)saan Indi)asi

    Doto toraks #a#a Men*ari kausa

    (ultur #arah Bakteriemia ti#ak ,egitu menolong oleh karena hasil ,aru

    #i#apatkan H2; 1am

    Analisis -as =arah Untuk menilai keasaman #arah atau status asam ,asa

    (a#ar glukosa #arah uriga hipoglikemia

    =arah lengkap @eukositosis ,akteriemia anemia polisitemia trom,ositopenia

    Pungsi lum,al uriga meningitis

    Pulse oymeter =eteksi hipoksemia terapi oksigenMana1e%en

    Algoritma ,ayi #engan gangguan napas

    12

    Per,aikan spontan

    ,ser6asi !0'0 menit

    (onsul N+U ,ila ter1a#i salah satu : )oro toraks a,normal (U

    mem,uruk perlu H 29> kon#isi ti#ak mem,aik #alam 1am

    Asuhan

    ,ayi normal

    uriga 55N

    a#aptasi lam,at

    E5 N+Uru1uk 6entilasi

    pertim,angan anti,iotika

    pem.la,

    Per,aikan klinis

    Resusitasi Pulse oymetri

    tera i Doto toraks

    uri a R=S SAM

    -angguan napas se#angmerintih-angguan Napas Berat

    3merintih sianosis apnea4

    Bayi #engan -angguan Napas

    Doto toraks pulse

    oymetri terapi

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    13/15

    Mana1emen umum:

    !. Jaga kehangatan ,ayi le,ih ,aik #ira/at #i #alam inku,ator

    . Minimal han#lingK meminimalisasi prose#ur atau tin#akan me#is oleh karena setiap

    prose#ur ,ahkan merangsang ,ayi akan meningkatkan ke,utuhan oksigen.

    %. Penuhi ke,utuhan energi #engan mem,eri in)us rumatan

    2. 5angani sianosis sentral #engan mem,eri oksigen melalui kateter nasal atau hea# ,o.

    @akukan pemantauan presentase Di Sa #an Pa. Bila ti#ak mungkin melakukan

    monitor ini maka *ukup #engan mem,eri oksigen sampai li#ah ,ayi men1a#i kemerahan.

    $. atat #an o,ser6asi ketat setiap 1am #an perhatikan apa,ila a#a per,urukan #ari:

    i. @a1u napas

    ii. A#a ti#aknya retraksi #an grunting

    iii. A#a ti#aknya sianosis

    i6. Di,ila memungkinkan

    6. Sa,ila memungkinkan

    6i. =enyut 1antung

    6ii. Suhu kulit 3aksiler4 #an inku,ator

    ". @akukan pemeriksaan ra#iologis #a#a

    &. Bila memungkinkan periksa analisis gas #arah

    ;. (onsultasi ru1ukan ke le6el atau % ,ila se/aktu'/aktu ,ayi perlu #iru1uk khususnya

    untuk penyakit mem,ran hialin

    9. Jaga ,ayi tetap kemerahan #engan hea# ,o atau *ontinuous positi6e air/ays pressure

    3PAP4 melalui nasal prongs. =engan PAP *ampuran u#ara #an oksigen #ihem,uskan ke

    paru ,ayi se*ara kontinyu setiap ,ayi ,ernapas se*ara spontan. 8al ini mem,antu ,ayi agar

    al6eoli tetap ,erkem,ang #an ter1a#i peningkatan oksigenasi. Pem,erian hea# ,o memang

    le,ih mu#ah akan tetapi PAP melalui nasal prongs le,ih e)ekti).

    !0. Bila ,ayi men1a#i sering apnea maka ,erarti PAP gagal untuk men1aga agar ,ayi tetap

    kemerahan maka harus segera #ilakukan intu,asi #an pem,erian 6entilasi.

    TTN

    ' ksigenasi

    ' Pem,atasan *airan

    ' Pem,erian minum setelah takipnea mem,aik

    ' Mengkon)irmasi #iagnosis #engan menyisihkan penye,a, takipnea yang lain misalnya

    pneumonia penyakit 1antung kongenital hyaline mem,ran #isease #an hiper6entilasi

    sere,ral.

    8asil akhir #an prognosis:

    13

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    14/15

  • 7/26/2019 Kasus TTN

    15/15

    15