kasus oecd antam

13
Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk. Penilaian dilakukan melalui atas dokumen dan wawancara di kantor pusat antam. Tidak melakukan validasi terhadap informasi yang diberikan oleh manajemen pada saat pelaksanaan penilaian.Manajemen antam bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada kami adalah benar, akurat, dan mutakhir.Penilaian ini memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan kesimpulan.Penilaian ini tidak memberikan penentuan legal atas kepatuhan antam terhadap persyaratan tertentu. Hasil dari Penilaian GCG PT. ANTAM berdasarkan laporan tata kelola PT. Antam Tbk. : Meletakkan Pondasi yang Kuat Bagi Pengawasan dan Pengelolaan Perusahaan Antam telah menyusun dengan jelas, serta melakukan pengungkapan dengan jelas dan memadai mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing dewan Komisaris dan direksi, termasuk keseimbangan wewenang untuk mencegah kewenangan berlebih yang dimiliki individu serta memungkinan adanya kerangka yang memadai untuk dapat memahami akuntabilitas dan kontribusi dari dewan Komisaris dan direksi serta setiap direktur. Peningkatan dapat dilakukan terkait dengan implementasi mekanisme penilaian kinerja manajemen senior, termasuk pengungkapannya. 1

Upload: heni-oktavianti

Post on 21-Dec-2015

334 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

kasus oecd PT Aneka Tambang

TRANSCRIPT

Page 1: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

Penilaian dilakukan melalui atas dokumen dan wawancara di kantor pusat antam.

Tidak melakukan validasi terhadap informasi yang diberikan oleh manajemen

pada saat pelaksanaan penilaian.Manajemen antam bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada kami adalah benar, akurat,

dan mutakhir.Penilaian ini memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan

kesimpulan.Penilaian ini tidak memberikan penentuan legal atas kepatuhan antam

terhadap persyaratan tertentu.

Hasil dari Penilaian GCG PT. ANTAM berdasarkan laporan tata kelola PT.

Antam Tbk. :

Meletakkan Pondasi yang Kuat Bagi Pengawasan dan Pengelolaan

Perusahaan

Antam telah menyusun dengan jelas, serta melakukan pengungkapan dengan jelas

dan memadai mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing dewan

Komisaris dan direksi, termasuk keseimbangan wewenang untuk mencegah

kewenangan berlebih yang dimiliki individu serta memungkinan adanya kerangka

yang memadai untuk dapat memahami akuntabilitas dan kontribusi dari dewan

Komisaris dan direksi serta setiap direktur. Peningkatan dapat dilakukan terkait

dengan implementasi mekanisme penilaian kinerja manajemen senior, termasuk

pengungkapannya.

Membuat Struktur Dewan Komisaris dan Direksi yang Memberi Nilai

Tambah

Antam telah memiliki dewan Komisaris dandireksi yang secara kolektif, mampu

untuk memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yangberlaku, serta memberikan nilai tambah bagi

Perusahaan.Peningkatan dapat dilakukan terkait dengan ketepatan waktu

perumusan KPI dan evaluasi pencapaiannya.

Mendorong Pengambilan Keputusan yang Etis dan Bertanggung Jawab

Antam telah melakukan usaha yang cukup baik dalam mendorong pengambilan

keputusan yang etis dan bertanggung jawab, dan untuk patuh terhadap kewajiban

hukum, serta dengan memperhatikan ekspektasi yang wajar dari pemangku

1

Page 2: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

kepentingan.Kami juga mencermati bahwa antam telah membuat kerangka kerja

untuk mendorong terbentuknya budaya etika dalam organisasi, melalui

pemutakhiran Pedoman Perilaku, pembuatan pernyataan tahunan untuk patuh

terhadap pedoman perilaku dan mekanisme pengaduan.Pedoman perilaku tersedia

di portal intranet antam untuk sosialisasi internal, serta diwebsiteantam untuk

sosialisasi eksternal.

Menjaga Integritas Dalam Pelaporan Keuangan

Antam telah membuat struktur reviewdan otorisasi yang dirancang untuk

memastikan penyajian wajar dan faktual atas laporan keuangan, melalui

pembentukan Komite audityang memiliki peran yang signifikan dalam melakukan

penilaian aspek keuangan, serta dengan keberadaan proses untuk memastikan

independensi dan kompetensi auditor eksternal.

Melakukan Pengungkapan Informasi Secara Tepat Waktu dan Seimbang

Antam telah mengungkapkan posisi dan kinerjakeuangannya dengan seimbang

dan tepat waktu.

Menghargai Hak Pemegang Saham

Antam telah menyediakan kerangka untuk meningkatkan peran serta pemegang

saham dalam berkomunikasi dan berpartisipasi dalam Rapat Umum Pemegang

Saham, serta akses terhadap informasi kinerja perusahaan, termasuk informasi

keuangan.

Mengetahui dan Mengendalikan Risiko

Antam telah membuat kebijakan sistem manajemen risiko dan pengendalian

internal, serta melakukan identifikasi dan pengendalian risiko usaha yang

material. Namun antam masih memerlukan perbaikan pada struktur yang dapat

mendukung implementasi kebijakan tersebut, khususnya terkait dengan risiko

pelaporan keuangan, dikarenakan kerangka kerja untuk memastikan bahwa sistem

manajemen risiko dan pengendalian internalnya yang terkait dengan risiko

pelaporan keuangan telah mencukupi dan beroperasi secara efektif, dalam semua

hal yang material saat ini masih dalam tahap pengembangan.

2

Page 3: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

Memberikan Remunerasi Secara Wajar dan Bertanggung Jawab

antam telah menyediakan kerangka untuk memastikan bahwa tingkat dan

komposisi remunerasi telah mencukupi dan wajar, serta terkait dengan kinerja,

sepanjang hal tersebut tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang

berlaku bagi antam sebagai BUMN.

PT ANEKA TAMBANG Tbk.

(ANTAM)

Profil perusahaan

Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan

terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang

tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam

mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber

daya mineral yang dimiliki.

Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang

saham.Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna

menciptakan keuntungan yang berkelanjutan.Strategi perusahaan adalah berfokus

pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi

untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit.Sebagai

perusahaan pertambangan, Antam menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan

memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat

sekitar.Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya

pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan

bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik.Karakteristik

industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal

dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif

dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate

citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko

adanya gangguan terhadap operasi perusahaan

3

Page 4: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

Visi Antam :

"Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan

standar kelas dunia"

Misi Antam :

Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk

menjadikan Antam sebagai pemain global.

Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat

guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan

hidup.

Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan

kompetitif.

Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis

pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai

pemegang saham

Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan

budaya organisasi berkinerja tinggi.

Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah

operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Struktur organisasi PT ANEKA TAMBANG Tbk.

Penerapan GCG pada PT ANEKA TAMBANG Tbk.

4

Page 5: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

Awal penerapan GCG Antam didasari atas kebutuhan Perusahaan untuk

tumbuh, berkembang serta berkelanjutan.Dual listing di bursa menjadi pendorong

Antam untuk menerapkan GCG sebagai suati sistim, yakni sistem pengelolaan

Perusahaan yang baik selain sejalan dengan asas transparansi, akuntabilitas,

responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.

Antam terus berbenah menuju suatu organisasi yang berkomitmen untuk

menerapkan GCG.Pengembangan GCG Antam mengakomodir adanya perubahan

yang dinamis dan terbuka terhadap konsep-konsep baru.Antam telah

mengembangkan GCG dengan membangun aspek infrastruktur GCG, baik hard

structure maupun soft structure.

1. Hard structure yang telah dibangun diantaranya adalah dengan dibentuknya

Dewan Komisaris yang terdiri dari Komisaris Independen beserta lima komite

penunjang Dewan Komisaris, meliputi Komite Audit, Komite GCG, Komite

NOMINASI Remunerasi dan Pengembangan SDM, Komite CSR Lingkungan dan

Pasca-tambang (CSR-LPT), dan Komite Manajemen Resiko.

2. Soft structrure GCG yang telah dikembangkan diantaranya:

a. Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP)

Digunakan untuk memastikan agar kegiatan usahanya dilaksanakan secara

adil, bertanggungjawa dan transparan. PKP merupakan kumpulan kebijakan

yang disusun berdasarkan prinsip GCG sebagai acuan kegiatan dan

pengambilan keputusan perusahaan serta sebagai pedoman dalam

melaksanakan pengawasan dan pengendalian, sekaligus menjadi kriteria

penguji dalam mengkaji kesahihan dari semua keputusan dan peraturan yang

dikeluarkan PT Aneka Tamban Tbk.

b. Management Policy

c. Standart Operating Procedure (SOP)

d. Standar Etika (Code of conduct) Perusahaan Dimana harus ditandatangani

setiap tahunnya dan wajib ditaati seluruh insan PT Aneka Tambang Tbk.

e. Chater Dewan Komisaris

f. Chater Direksi

g. Chater Internal Audit.

5

Page 6: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

Dewan Komisaris, Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris, Direksi,

dan manajemen senior terus meningkatkan kapabilitas dalam proses pengawasan

dan pengelolaan perusahaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-

masing. Semua pihak juga berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu sama

lain. Singkatnya, Antam menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis

serta kerjasama diantara organ-organ tata kelola, manajemen dan staf untuk

mempertahankan dan meningkatkan praktik GCG di Antam secara berkelanjutan.

Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk lima

Komite di tingkat Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Nominasi,

Remunerasi dan Pengembangan SDM (NRPSDM), Komite Manajemen Risiko,

Komite GCG dan Komite CSR dan Pasca Tambang.

Setiap Komite diketuai oleh anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta

tanggung jawab masing-masing Komite tercantum dalam masing-masing piagam

yang dimiliki. Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Komite

NRPSDM dengan menggunakan sistem self-assessment atau peer evaluation

sebagaimana ditentukan dalam rapat Dewan Komisaris. Hasil kinerja dilaporkan

di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Evaluasi ini dilakukan

menggunakan kriteria yang disebutkan dalam manual kebijakan perusahaan

seperti tingkat kehadiran di rapat Dewan Komisaris atau rapat Komite.Evaluasi

kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Key Performance

Indicators (KPIs) dan hasilnya dilaporkan di dalam RUPS. Contoh dari KPI

diantaranya pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, struktur biaya,

solvabilitas/tingkat hutang, penjualan, kepuasan konsumen, inovasi, proses

operasional, risiko operasional, proses peraturan dan lingkungan, teknologi

informasi yang terintegrasi, iklim organisasi, dan kompetensi karyawan. Evaluasi

kinerja Komite di tingkat Dewan Komisaris menggunakan sistem self-assessment

atau peer evaluation. Evaluasi dilakukan menggunakan beberapa kriteria seperti

kehadiran di rapat Komite. Sebagai tambahan, Komite juga dievaluasi

menggunakan aspek benturan kepentingan, pengetahuan dan pemahaman

mengenai tugas dan tanggung jawab Komite. Antam mengadopsi Sistem

Manajemen berbasis Kinerja untuk mengevaluasi kinerja manajemen senior yang

6

Page 7: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

didasarkan pada beberapa faktor kunci seperti manajemen biaya, inovasi, proses

operasional dan kepuasan pelanggan. Kinerja masing-masing senior manajemen

terhubung dengan kinerja Direksi yang keseluruhannya berada dalam sistem Key

Performance Index. Antam saat ini tengah bersiap untuk mengimplementasikan

sistem imbal hasil berbasis kinerja bagi karyawannya yang akan menghubungkan

kinerja masing-masing individu dengan remunerasi yang diperoleh. Evaluasi

kinerja secara kolektif disetujui oleh Direksi dan setiap senior manajemen.Setiap

tahun Direksi bertemu dengan senior manajemen dari unit bisnis di dalam forum

Rapat Pimpinan untuk mengevaluasi dan memberi masukan terhadap kinerja

masing-masing unit bisnis.

Praktik GCG Antam telah memperoleh pengakuan dari banyak pihak

eksternal.Pada bulan November 2010 Antam memperoleh berhasil meraih

penghargaan Best Overall dalam ajang GCG Award 2010 dari Indonesian Institute

for Corporate Directorship (IICD).Pemilihan dilakukan berdasarkan survei dan

penilaian yang independen terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG di

perusahaan, dimana Antam berhasil mendapatkan skor tertinggi. Kriteria penilaian

antara lain adalah

1. perlindungan hak pemegang saham

2. perlakuan adil terhadap pemegang saham

3. peran pemangku kepentingan

4. pengungkapan dan transparansi

5. serta tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

Penilaian atas kriteria-kriteria tersebut dilakukan berdasarkan OECD

(Organisation for Economic Co-operation & Development) Guidelines.IICD juga

melakukan assessment secara independen terhadap informasi publik yang tersedia

di website perusahaan maupun website para regulator bursa. Predikat Best Overall

dalam GCG Award dari IICD tersebut merupakan penghargaan kedua yang

diterima Antam, setelah penghargaan yang sama juga diterima di tahun 2009 lalu.

Pada bulan Desember 2010 Antam juga kembali meraih predikat perusahaan

Sangat Terpercaya pada ajang Good Corporate Governance Perception Index

(CGPI) Award 2009. Penilaian CGPI 2009 ini dilakukan oleh Indonesian Institute

7

Page 8: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

for Corporate Governance (IICG) melalui empat tahapan terhadap perusahaan

publik (emiten), BUMN, dan perusahaan lain.

Tujuan penerapan GCG di ANTAM adalah sebagai berikut:

1. Tercapainya pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal sehingga meningkatkan

kemakmuran Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka

panjang tanpa mengabaikan kepentingan Stakeholders lainnya

2. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara Shareholders,

Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Stakeholders Perusahaan

3. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan

4. Pengelolaan sumber daya secara lebih amanah

5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada Stakeholders

6. Perbaikan budaya kerja Perusahaan

7. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu meningkatkan kesejahteraan

seluruh insan Antam berikut peningkatan kemanfaatan bagi Stakeholders

Perusahaan.

Tata kelola perusahaan yang baik akan mampu memastikan aset dikelola

secara hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan. selain itu, perusahaan akan

mampu menjalankan bisnisnya sesuai dengan peraturan yang berlaku dilandasi

dengan etika bisnis yang telah disepakati dan dijunjung tinggi bersama.

Kesimpulan

PT ANTAM sudah melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan sangat

baik.Dimana Tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance, GCG) telah

menjadi salah satu elemen penting bagi perusahaan Antam dalam usaha untuk

mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan dan juga menjadi perusahaan

pertambangan internasional.

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris yang dilakukan secara berkelanjutan

sangat membantu perusahaan dalam peningkatan kualitas kinerja dewan komisaris

beserta karyawannya.Serta kebijakan yang diambil mengenai sistem remunerasi

8

Page 9: KASUS OECD ANTAM

Penilaian Praktek OECD CG Prinsip Di PT. Aneka Tambang Tbk.

merupakan upaya yang cukup baik untuk meningkatkan kinerja masing-masing

individu sehingga shareholder value juga dapat ditingkatkan.

Dengan GCG PT. ANTAM Tbk. menciptakan agent of change melalui

GCG Champion.Antam membuat program untuk mengakomodasi ide dan inovasi

dari berbagai jabatan di perusahaan.Seluruh hasil inovasi dari program tersebut

disimpan dalam portal perusahaan sehingga dapat diakses oleh seluruh pegawai

Antam.Selain itu para direksi harus melakukan sharing informasi setelah

melakukan kunjungan bisnis, agar semua karyawan mempunyai kesamaan visi

dan informasi.PT Antam juga mendapatkan manfaat yaitu dapat meningkatkan

shareholder value, mendapatkan dan menjaga kepercayaan investor dan kreditor,

dapat menarik investor dari luar, memperoleh citra yang baik, dan menciptakan

iklim yang sehat.

9