kasus gastritis
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
1/20
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS GASTRITIS
I. Konsep Dasar PenyakitA.Pengertian
Gastritis bersal dari dua kata yaitu gaster yang berarti lambung, dan
itis berarti peradangan atau pembengkakan. Gastritis adalah suatu inflamasi
yang terjadi didaerah mukosa lambung yang disebabkan oleh kuman-
kuman, dimana bisa terjadi secara akut dan kronis. Secara klinis gastritis
terbagi atas :
a. Gastritis akutInflamasi akut dari dinding lambung yang biasannya terbatas
pada bagian mukosa saja. Terjadi pada gastritis atas, gastritis eksogen
dan endogen akut.
b. Gastritis kronisInflamasi kronis pada dinding lambung yang bisa bagian mukosa
saja dan sudah penetrasi kelapisan sub mukosa lambung yang kaya akan
pembuluh darah. Gastritis kronis terjadi karena gastritis akut yang tidak
tertangani.
B.EtiologiMakanan minuman yang dapat merusak mukosa lambung, banyak
mengkumsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan seperti yodium, kafein.
Infeksi bakteri terutama Streptococcus, Stapylococcus, serta bahan kimiadan minuman yanag bersifat korosif seperti asam pekat dan soda kausatif.
Makanan dan minuman yang terlalu asam, pedas, panas, berlemak juga
dapat menyebabkan gastritis. Terlalu banyak berpikir atau stres dapat
meningkatkan asam lambung.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
2/20
C.PatofisiologiPada gaster yang terjadi peradangan pada lapisan mukosa terjadi
kemerahan, edema dan meradang, biasanya peradangan ini terbatas pada
mukosanya saja. Apabila sering mengkonsumsi bahan-bahan yang bersifat
iritasi, maka dapat menyebabkan perdarahan mukosa lambung juga dapat
menimbulkan kerak yang disertai reaksi inflamasi. Jika hal ini terus
berlanjut, maka akan terjadi peningkatan sekresi asam lambung serta dapat
meningkatkan jumlah asam lambung. Keadaan demikian dapat
menyebabkan iritasi yang lebih parah pada mukosa lambung akibat
hipersekresi dari asam lambung.
D.Manifestasi Klinika). Gastritis akut
Rasa nyeri pada epigastrium yang mungkin ditambah mual. Nyeri
dapat timbul kembali bila perut kosong. Saat nyeri penderita berkeringat,
gelisah, sakit perut dan mungkin disertai peningkatan suhu tubuh,
tachicardi, sianosis, persaan seperti terbakar pada epigastrium, kejang-
kejang dan lemah.
b). Gastritis kronis
Tanda dan gejala hampir sama dengan gastrritis akut, hanya
disertai dengan penurunan berat badan, nyeri dada, enemia nyeri, seperti
ulkus peptikum dan dapat terjadi aklohidrasi, kadar gastrium serum
tinggi.
E.Pemeriksaan Penunjang1. Foto lambung2. Foto Rontgen3. Gastrokopi4. Endoskopi5. Biopsi Mukosa
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
3/20
F.Penatalaksanaan Medisa. Selama masa akut: istirahat 12 hari
b. Mengatur diet: lembek dan tidak pedasc. Mengganti cairan tubuh melalui intravenad. Beri antimetik: psimpesane. Beri analgetik dan anti inflamasif. Terapi infuse: D5 %
II.Konsep Dasar AskepA.Pengkajian
Pengkajian adalah pendekatan komputeratik untuk mengumpulkan
data dan menganalisanya sehingga dapat diketahui kebutuhan pasien
terserbut berhasil atau tidaknya suatu asuhan keperawatan sangat
tergantung dari data atau hasil pengkajian.(Suzanne C. Smeltzer dan
Brenda G. Bare, 2001).
Adapun data yang dikumpulkan pada klien dengan gastritis adalah :
1. Biodata klien dan Penanggung jawabMeliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, tanggal atau
jam masuk rumah sakit, nomor register, diagnosa, nama orang
tua, alamat, umur, pendidikan, pekerjaan, pekerjaan orang tua,
agama dan suku bangsa.
a. Keluhan UtamaKeluhan yang dirasakan paling berat oleh pasien.
b. Riwayat penyakit sekarangKapan mulai ada keluhan, sudah berapa lama, bagaimanakejadiannya dan apa saja upaya untuk mengatasi
penyakitnya.
c. Riwayat penyakit dahuluBagaimana kesehatan klien sebelumnya, apakah pernah
mengalami penyakit atau ada riwayat penyakit yang lain dan
jika ada, biasanya pergi berobat kemana
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
4/20
a) Riwayat penyakit keluargaBagaimana kesehatan keluarganya, apakah ada diantara
anggota keluarganya ada yang mengalami penyakit yang
sama
b) Riwayat kesehatan lingkungan2. Riwayat bio-psiko-sosial-spiritual
Dalam pengkajian kebiasaan sehari-hari/kebutuhan dasar,
penulis menggunakan konsep dasar menurut Virginia Handerson
yaitu:
a. Pola RespirasiPada pola pernafasan yang perlu diperhatikan adalah
frekwensi, pernafasan, gerak dinding dada, pernafasan cuping
hidung, apakah anak merasa sesak, pada anak dengan
gastritis mengalami gangguan pada sistem pencernaan.
b. Pola Nutrisi
Pada pola nutrisi yang ditanyakan adalah nafsu makan,
Diet khusus, supplement yang dikonsumsi, instruksi diet
sebelumnya, jumlah cairan dan makanan yang masuk perhari,
ada tidaknya mual, muntah dan kesulitan menelan.
Pada gastritis mengalami gangguan atau perubahan dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi, anak mengalami penurunan
nafsu makan sehingga mengalami penurunan berat badan.
c. Pola Eliminasi
Pada pola ini yang perlu ditanyakan adalah jumlah kebiasaan
defekasi perhari, ada tidaknya konstipasi, diare,inkontinensia, kebiasaan berkemih, ada/tidaknya disuria,
nokturia, urgensi, hematuria, retensi dan inkontinenisia.
d. Pola Aktivitas
Pada aktivitas dibatasi untuk bergerak dan harus tirah baring
untuk mengurangi sesak, anak dengan peyakit pneumonia
akan mengalami gangguan gerak atau aktifitasnya dapat
diakibatkan karena kelemahan atau akibat dari sesak, apabila
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
5/20
anak melakukan gerakan yang berlebihan pada saat sakit atau
dalam keadaan lemah maka anak akan mengalami sesak.
e. Kebutuhan istirahat tidur
Pengkajian pada kebutuhan tidur ini yang ditanyakan adalah
jumlah jam tidur pada malam hari, pagi dan siang, merasa
tenang setelah tidur, masalah selama tidur. Pada anak dengan
gastritis biasanya mengalami masalah dalam istirahat
tidurnya karena sakit pada ulu hati.
f. Mempertahankan temperature tubuhnyaPada anak dengan gastritis mengalami gangguan dalam
pengaturan suhu tubuh, anak biasanya mengalami
hipertermia.
g. Kebutuhan personal hygienePada anak dengan gastritis kemungkinan kebutuhan personal
hygienenya tidak terpenuhi, tergantung ibu dan keluarga
dalam menjaga personal hygenenya.
h. Kebutuhan rasa aman dan nyamanPada anak dengan gastritis biasanya akan ditemukan
gangguan rasa aman dan nyaman, karena rasa nyeri akan
timbul jika anak melakukan aktivitas, dalam kebutuhan rasa
aman ini perlu ditanyakan apakah anak tetap merasa aman
dan terlindungi oleh keluarganya. Anak biasanya rewel dan
gelisah. Anak akan merasa nyaman didekat ibunya.
i. Berkomunikasi dengan orang lainBagaimana hubungan anak dengan keluarga serta bagaimanaanak berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
j. Kebutuhan bekerjaPada anak kebutuhan bekerja tidak dikaji karena anak tidak
bekerja.
k. Kebutuhan bermain dan rekreasiPada pengumpulan data ini, hal yang perlu diperhatikan
adalah hal-hal apa saja yang membuat anak merasa tenang
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
6/20
dan senang, biasanya tidak dapat terpenuhi karena anak harus
istirahat yang cukup.
l. Kebutuhan BerpakaianTidak mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan
berpakaian, pada anak dengan gastritis kebutuhan berpakaian
biasa dilakukan oleh ibu atau keluarga.
m. Kebutuhan BelajarKebutuhan anak dalam memperoleh ilmu pengetahuan
n. Kebutuhan spiritualKepercayaan dan keyakinan dalam beragama.
B.Diagnosa dan Intervensi Keperawatana. gangguan rasa nyaman:
a) nyeri s.d peradangan pada gasteb) kaji status nyeri : Skala, intensitas, frekuensi, durasi nyeric) Kaji penyebab nyeri : area nyerid) Anjurkan Px menari napas dalam dan menggunakan tekhnik relaksasi
lain
e) Anjurkan Px untuk tidak mrngkunsumsi makana pedas danmengandung gas
f) minuman yang sifatnya oversidosisg) Beri analgetik SODh) Beri Asetaminofen karena ada efek tiduri) Beri anticholirgik
b. Gangguan pemenuhan nutrisi s.d Anorexia d.d mual dan muntaha) Observasi karakteristik muntahan
b) Berikan makan cair dalam jumlah kecil dan cukup keringc) Anjurkan Px makan sedikit demi sedikit namun seringd) Pertahankan puasa selama masa akut kurang lebih beberapa jame) Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian antiemetic
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
7/20
c. Gangguan regulasi suhu s.d Proses peradangan lambunga) Berikan kompres dingin pada prontal dan axial
b) Observasi TTVc) Anjurkan minum yang banyakd) Berikan pakaian yang tipis
d. Kurang pengetahuan tentang proses penyakitnyaa) Kaji tingkat pengetahuan tentang proses penyakitnya
b) Observasi tingkat kecemasan Pxc) Berikan kesempatan Px untuk bertanya
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
8/20
DAFTAR PUSTAKA
Doengos.M.E.dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk
Perencanaan dan Pedokomentasian Perawatan Pasien. Edisi III. Jakarta :
EGC.
Mansjoer.A.dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I Edisi III. Jakarta :
Media Aeskulapius FKUI.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
9/20
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. F DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS GASTRITIS
DI PUSKESMAS MATARAM
A.Pengkajian1)Identitas Pasien
Nama : Nn. F
Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Status : Belum Kawin
Agama : Islam
Alamat : Dasan Sari
2)Identitas Penanggung JawabNama : Tn. K
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : PNS
Status : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Dasan Sari
Hubungan dengan pasien : Ayah
3)Riwayat Kesehatan Kliena.
Keluhan utama- Klien mengatakan nyeri pada perut kiri atas.
b. Riwayat penyakit sekarang- Klien datang ke POLI UMUM PUSKESMAS MATARAM pada
tanggal 14 November 2012 dengan keluhan nyeri pada perut kiri
atas, nyeri ulu hati, terasa seperti diremas-remas, nyeri di rasakan
setiap saat, mual dan pusing.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
10/20
c. Riwayat penyakit dahulu- Klien mengatakan pernah sakit seperti yang dialami saat ini sebulan
yang lalu.
d. Riwayat penyakit keluarga- Klien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama, seperti yang dialami sekarang ini.
4)Riwayat pemenuhan Bio-Psikososial Spiritual menurut VirginiaHanderson
1. AktivitasSebelum sakit : Klien mengatakan mampu beraktivitas dengan baik,
serta mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti
sekolah.
Saat sakit : Klien mengatakan tidak mampu beraktivitas karna
kondisi yang lemah.
2. Nutrisi atau CairanSebelum sakit : Klien mengatakan tidak pernah mengalami
gangguan pada pola makan, pola makannya 3 kali
sehari dengan porsi 1 piring dengan lauk sayur.
Saat sakit : Klien mengatakan nafsu makannya berkurang sehari
menghabiskan porsi makanan dari biasanya.
3. EliminasiSebelum sakit : Klien mengatakan biasanya BAB 1 kali sehari dgn
konsistensi lembek, warna kekuningan, dengan bau
khas feses. BAK 4-5 kali sehari dgn warna kuningjernih.
Saat sakit : Klien mengatakan selama sakit BAB 2 hari 1 kali,
bentuk BAB keras, berwarna hitam kecoklat-
coklatan, bau khas feses. BAK seperti biasa,
sebelum sakit.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
11/20
4. Pola Istirahat TidurSebelum sakit : Klien mengatakan dapat tidur atau istirahat 7-8 jam
sehari dan tidur siang 1-2 jam sehari.
Saat sakit : Klien mengatakan susah tidur, sering terbangun pada
malam hari karna nyeri di bagian perut sebelah kiri
atas dan hanya tidur kurang lebih dari 4 jam.
5. Kebutuhan BerpakaianSebelum sakit : Klien mengatakan selalu mengganti pakaiannya
setiap selesai mandi 2 kali sehari.
Saat sakit : Klien mengatakan tetap mengganti pakaiannya
setiap selesai mandi 2 kali sehari.
6. Reaksi EmosionalSebelum sakit : Klien mengatakan emosionalnya berlebihan seperti
suka marah dan cerewet.
Saat sakit : Klien mengatakan emosionalnya bisa terkendali
karna kondisi yang dialami sekarang ini.
7. PernafasanSebelum sakit : Klien mengatakan tidak mengalami gangguan saat
bernafas dengan RR: 20 kali/menit.
Saat sakit : Klien mengatakan tidak sesak RR: 20 kali/menit
8. HyigineSebelum sakit : Klien mengatakan mandi 2-3 kali sehari dengan
sabun mandi. Keramas dengan sampo 2-3 kali
seminggu, sikat gigi setiap kali mandi
Saat sakit : Klien mengatakan mandi 2-3 kali sehari dengansabun, keramas dengan sampo 2-3 kali seminggu.
9. Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanSebelum sakit : Klien mengatakan tidak pernah ada gangguan rasa
aman dan nyaman.
Saat sakit : Klien mengatakan tidak nyaman dengan keadaan
yang dialami saat ini.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
12/20
10.BekerjaSebelum sakit : Klien mengatakan selalu bekerja setiap hari.
Saat sakit : Klien mengatakan tidak bisa bekerja seperti biasa
karna kondisi yang dialami sekarang.
11.Kebutuhan Bermain atau RekreasiSebelum sakit : Klien mengatakan sering pergi rekreasi
Saat sakit : Klien mengatakan tidak pernah rekreasi selama sakit
12.Riwayat PsikososialSebelum sakit : Klien mengatakan tidak pernah cemas
Saat sakit : Klien mengatakan agak cemas dengan keadaannya
sekarang ini
13.Riwayat SosialSebelum sakit : Klien mengatakan selalu berinteraksi dengan
keluarga dan tetangganya.
Saat sakit : Klien mengatakan interaksi dengan tetanngga dan
keluarganya seperti biasa.
14.Riwayat SpiritualSebelum sakit : Klien mengatakan selalu mengerjakan solat 5 waktu.
Saat sakit : Klien mengatakan selalu mengerjakan solat 5 waktu.
5)Pemeriksaan Fisika. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : CM (Compos Mentis), GCS : E4 V5 M6
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 100/70 mmHgSuhu : 36 0C
Nadi : 80/menit
Respirasi : 20/menit
b. Pemeriksaan Head to Toesa) Tinggi Badan : 160 cm
b) Berat badan : 45 kgc) Telinga : tidak ada serumen, tidak ada benjolan di telinga.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
13/20
d) Mulut : mukosa bibir kering.e) Paru-paru : tidak ada tarikan dinding dada, nafas normal.f) Perut : kembung, adanya nyeri tekan.g) Kulit : warna kulit sawo mateng, turgor kulit normal.h) Mata : sklera mata tidak ikterus, kelopak mata terbuka.i) Hidung : tidak terdapat polip hidung, tidak terdapat sekret.
j) Dada : tidak terdapat tarikan dinding dada.k) Punggung : simetris.
6)Therapya. Antacid 3x1
b. Paracetamol 3x1
7)Pengelompokan Dataa. Data Subjektif :
- Klien mengeluh nyeri pada perut kiri atas.- Klien mengeluh mual- Klien mengeluh pusing
b. Data Objektif- Mukosa mulut tampak kering- Klien tampak pucat dan lemah- TD : 100/70 mmHg
Suhu : 360C
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menitc. Analisa data
No Symtom Etiologi Problem
1. Ds :
- Klien mengeluh nyeripada perut kiri atas.
- Klien mengeluh mual
Penurunan Nafsu
Makan
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
14/20
- Klien mengeluhpusing
Do :
- Mukosa muluttampak kering
- Klien tampak pucatdan lemah
- TD : 100/70 mmHg- RR : 20x/menit- N : 80x/menit- S : 36 0C
Intake tidak
adekuat
Peningkatan asam
lambung
Mual
nutrisi.
B.Diagnosa KeperawatanGangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan
penurunan nafsu makan yang ditandai dengan klien mengeluh mual, nyeri pada
perut kiri atas dan mengeluh pusing serta klien tampak pucat dan lemah,
mukosa mulut tampak kering, TD : 100/70 mmHg, Suhu : 36 0C, Nadi :
80x/menit, RR : 20x/menit.
C.Rencana KeperawatanHari/tgl Dx Tujuan Intervensi Rasional
Rabu,14/11/2012
10.00
1. Setelah dilakukantindakan
keperawatan
selama 1 x 20
menit diharapkan
kebutuhan nutrisi
klien dapat
terpenuhi dengan
1. Binahubungan
saling
percaya
2. Observasikeadaan
umum klien
1. Untukmembina
kerjasama
dengan klien
2. Untukmengetahui
perkembangan
klien.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
15/20
kriteria hasil :
- Nafsu makanklien baik
- Mualberkurang
- Klienmengerti
tentang
pentingnya
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi.
3. Observasivital sign
4. Jelaskanpada klien
dan keluarga
tentang
pentingnya
asupan
nutrisi.
5. Anjurkankeluarga
untuk
menyajikan
porsi
makanan
yang
menarik dan
hangat.6. Anjurkan
klien makan
sedikit tapi
sering dan
makanan
kecil
tambahan
3. Untukmengetahui
perubahan
sistem tubuh.
4. Klien dankeluarga
mengetahui
asupan nutrisi
yang baik
untuk dirinya
sehingga
mampu
memenuhi
kebutuhan
nutrisi dengan
baik.
5. Untukmeningkatkan
selera makan
klien.
6. Untukmengurangi
mual dan
meningkatkan
kebutuhan
nutrisi klien.
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
16/20
yang sesuai.
7. Kolaborasidengan tim
medis lain
untuk
pemberian
obat
antiemetik.
7. Untukmengurangi
rasa mual
yang
dirasakan
klien dengan
obat
D.Tindakan KeperawatanHari/tgl Dx Tindakan Respon hasil
Rabu,
14/11/2012
10.15
1 1. Membina hubungansaling percaya.
2. Mengobservasikeadaan umum klien.
3. Mengobservasi vitalsign.
4. Menjelaskan padaklien dan keluarga
tentang pentingnya
asupan nutrisi.
5. Menganjurkankeluarga klien untuk
menyajikan porsi
makanan yang
menarik dan hangat.
6. Menganjurkan klienmakan sedikit tapi
sering dan makanan
1. Klien kooperatif.
2. Klien masih tampakpucat dan lemah.
3. TD : 100/70 mmHgS : 360C
N : 80x/menit
R : 20x/menit
4. Klien dan keluargatampak mengerti dan
menganggukkan
kepala.
5. Klien menganggukkankepala tanda mengerti.
6. Klien hanyamenganggukkan kepala
nya tapi masih terlihat
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
17/20
kecil tambahan yang
sesuai
7. Berkolaborasi dengantim medis lain dalam
pemberian obat
antiemetik.
malas untuk
melakukannya.
7. Klien menerima obatyang diberikan.
E.EvaluasiNama : Nn. F
Umur : 18 Tahun
Hari /tgl Evaluasi
Rabu, 14 November 2012
11.00
S : - Klien masih mengeluh mual
- Klien masih pusing- Klien masih mengeluh nyeripada perut kiri atas.
O :- Mukosa mulut tampak kering
- Klien tampak pucat dan lemah- Klien tampak mengerti denganpenjelasan yang diberikan
- TD : 100/70 mmHgS : 360C
N : 80x/menit
R : 20x/menit
A : Masalah teratasi sebagianP : Intervensi dilanjutkan
I : Anjurkan kontrol ulang
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
18/20
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan hasil kegiatan prektek klinik keperawatan di
PUSKESMAS MATARAM, telah mendapat persetujuan pada :
Hari :
Tanggal :
Di setujui oleh :
Kepala Sekolah SMK YARSI Mataram Koordinator Praktek
( L.Rusmika Apriwijaya,S.Kep ) ( L.Rusmika Apriwijaya,S.Kep )
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
19/20
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan hasil kegiatan praktek klinik keperawatan di
PUSKESMAS MATARAM, telah mendapat persetujuan pada :
Hari :
Tanggal :
Disetujui oleh :
Pembimbing Pendidikan Pembimbing Praktek Lapangan
( Hermanto, Amd. Kep ) ( Agnes Ate, Amd. Kep )
-
8/12/2019 Kasus Gastritis
20/20
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. F DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA KASUS GASTRITIS
DI PUSKESMAS MATARAM
DISUSUN OLEH :
NAMA : YUMNI RUMIWANG
KELAS : XII B
NIS : 10099
KELOMPOK : VI (ENAM)
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
YARSI MATARAM
2012/2013