kasus chrysler
DESCRIPTION
etika bisnisTRANSCRIPT
Pada tanggal 24 Juni 1987, Pemerintah AS mengeluarkan tuntutan sebanyak 16 kasus kepada
dua eksekutif tinggi Perusahaan Chrysler, dikarenakan penggunaan odometers pada mobil dan
truk baru yang terpilih tersebut, diputus terlebih dahulu sebelum kendaraan tersebut digunakan
secara pribadi oleh Eksekutif Chrysler selama 6 minggu.Ketika kendaraan tersebut
dikembalikan, odometer kendaraan tersebut disambung kembali kemudian dikirim ke dealer
sebagai kendaraan baru. Pemerintah mengklaim bahwa praktik ini telah berlangsung sekitar 38
tahun. Beberapa kendaraan tersebut telah dikendarai hingga 400 mil. Bahkan beberapa
kendaraan telah mengalami kecelakaan dan perbaikannya dibebabankan kepada pemilik baru
dari kendaraan tersebut.
Pemerintah menegaskan bahwa terdapat 60.000 kendaraan yang terlibat dalam praktik, terhitung
sejakJuli 1985 hingga Desember 1986. Chrysler selaku wakil presiden Baron Stanford
membantah tuduhan mengenai pemberian kendaraan kepada manajemen eksekutif untuk
digunakan bagi keperluan pribadi. Dia membela dengan mengatakan bahwa praktik pemutusan
odometer merupakan bagian dari program jaminan kualitas kendaraan yang dipilih secara acak.
Baron menyatakan bahwa kendaraan yang dibawa ke rumah selama satu malam memiliki tujuan
untuk mengisolasi potensi kerusakan mutu dan keselamatan. Kendaraan tersebut rata-rata telah
dikendarai 40 mil. Chrysler lebih lanjut menyatakan bahwa kurang dari 40 mobil mengalami
kecelakaan dalam 10 tahun terakhir, dan mobil-mobil tersebut telah diperbaiki sebelum
diserahkan ke dealer untuk dijual. Ketika pemerintah mulai melakukan penyelidikan terhadap
Chrysler pada Oktober 1986, Chrysler telah berhenti melakukan pemutusan odometer dan
membatasi tes drive sejauh 65 mil. Pemerintah juga telah memberikan pemberitahuan kepada
departemen bagian pengujian kendaraan untuk memperingati kepada pembeli mengenai
kendaraan tersebut telah dilakukan uji coba.
1 Juli 1987, Lee Iacocca membela tindakan Chrysler. Ia menyatakan bahwa tindakan yang telah
dilakukan pemerintah telah mengurangi kepercayaan pembeli terhadap perusahaan dan terhadap
apa yang telah dilakukan oleh Chrysler merupakan tindakan yang tidak dapat dimaafkan. Iacocca
berjanji bahwa hal tersebut tidak akan terulang kembali.
Iacocca menyatakan: "Apakah kita mengacaukan Anda bertaruh kami lakukan aku terkutuk maaf
itu terjadi dan Anda dapat yakin itu tidak akan terjadi lagi, dan itu adalah janji?.." atau Cocca
mengumumkan bahwa Chrysler telah memperluas saat lima tahun 50.000 mil mesin dan tenaga-
kereta garansi pada terlibat dalam program pengujian untuk tujuh tahun atau 70.000 mil. Selain
itu, garansi diperluas untuk mencakup sistem utama tambahan termasuk AC dan rem. Pemilik
dari semua mobil yang terlibat dalam program ini ditawarkan pemeriksaan gratis. Pemilik
kendaraan yang rusak selama pengujian dan kemudian diperbaiki sebelum pengiriman yang
menawarkan merek mobil baru atau truk dari nilai yang sebanding tanpa biaya tambahan.
Chrysler berlari iklan di televisi dan di koran (lihat Gambar A-1) meminta maaf untuk dis
odometers menghubungkan pada mobil test dan menguraikan kompensasi programnya. Iacocca
berhati-hati untuk dicatat bahwa program ini tidak dianggap sebagai penyelesaian hukum dengan
menyatakan: "Ini bukan penarikan kembali produk-satunya hal yang kita mengingat di sini
adalah integritas kita,."
1. Siapa saja pemangku kepentingan dalam kasus ini? Jawaban :Stakeholder yang terdapat dalam kasus adalah CEO Chrysler yaitu Iacocca, pegawai bagian assembly-plant, dan pelanggan.
2. Apa peringkat prioritas yang Anda berikan kepada setiap pemangku kepentingan? Jawaban :Prioroty rank: Owner, Wakil Presiden, Manajer, Karyawanbagianassembly-plant, customer
3. Apakah ada norma-norma atau prinsip-prinsip etika dilanggar oleh Chrysler?
Jawaban :
Norma etika yang dilanggar diantaranya adalah terkait dengan kegiatan yang merugikan banyak orang dalam hal ini norma etik yang dilanggar adalah utilitarianisme. Pelanggaran atas hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang sesungguhnya mengenai status mobil yang telah dilakukan test drive dan telah mengalami kerusakan akibat kecelakaan
4. Seberapa efektif adalah respon lacocca ini? Jawaban :Menurut kami, respon yang dilakukan oleh Lacocca cukup efektif sebagai upaya mempertahankan pelanggan. Berdasar pada teori kontraktual, teori due care, dan biaya sosial, maka pihak Chrysler memenag wajib untuk bertanggungjawab atas kasus tersebut. kompensasi-kompensasi yang ditawarkan oleh Lacocca menurut kami sudah adil dengan memberikan perpanjangan garansi dan tawaran menukar dengan mobil baru yang sebanding
5. Jika Anda telah lacocca, apa yang akan Anda lakukan secara berbeda? Jawaban :Menurut kami apa yang dilakukan oleh Lacocca sudah benar. Melakukan permintaan maaf, memeberikan kompensasi berupa perpanjangan garansi dan menawarkan pertukaran dengan mobil baru merupakan tindakan yang sangat peduli terhadap kepentingan para pelanggannya. Yang harus dilakukan selanjutnya adalah serius untuk memenuhi para tuntutan pelanggan yang terlibat dalam kasus tersebut. benar-benar memperbaiki komponennya bukan hanya asal-asalan dan janjinya untuk tidak melakukan hal yang sama benar-benar dijalankan
6. Apa dimensi keputusan apakah Chrysler gunakan untuk melaksanakan pengujian?Jawaban :Menurut kami, dimensi yang digunakan Chrysler dalam melakukan pengujian adalah teori due care, dimana teori ini memandang bahwa produsen dan konsumen tidak sejajar dalam hal pengetahuan detail soal produk, sehingga produsen harus bertanggungjawab atas klaim dari konsumen dan mencegah resiko-resiko yang dapat ditimbulkan dari sebuah produk yang telah diproduksi oleh produsen
7. Apa dimensi keputusan yang dilakukan Lacoca gunakan dalam menanggapi tuduhan?Jawaban :Menurut kelompok kami dimensi keputusan Lacoca menghadapi tuduhan adalahDimensi keputusan etika yaitu masalah etika yang berkaitan dengan apa yang secara moral benar dan salah dengan alternatif keputusan. Putusan didasarkan pada standar moral pembuat keputusan. Dalam kasus ini tindakan manager perusahaan didasarkan pada dimensi keputusan etika karena mengakui kesalahan dan meminta maaf melalui media serta memberikan kompensasi kepada pihak yang dirugikan
8. Apa yang bisa dapat lakukan untuk mencegah praktek ini terjadi?Jawaban :Sistem pengendalian intern perusahaan harus ditingkatkan dengan melakukan evaluasi dan memonitoring sistem pengendalian intern. Menjalankan bisnis yang beretika dan membentuk kesadaran perusahaan dan karyawan yang memiliki kepekaan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sebagai wujud menjadi warga negara yang baik agar kami terus maju dan dicintai pelanggan.Regulasi pemerintah harus jelas dan ketat sehingga dapat meminimalisir praktek bisnis yang tidak beretika.