BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang diketahui, dewasa ini sudah banyak anak-anak yang menggunakan kacamata untuk memudahkan penglihatan. Anak-anak dari sekolah menengah, kuliah, hingga anak-anak sekolah dasar yang sangat muda sudah banyak yang menggunakan alat bantu mata ini. Padahal seharusnya anak-anak yang sangat muda terlalu dini untuk memakai kacamata. Bahkan anak-anak yang cacat mata sejak dini, semakin parah kerusakan matanya setelah bertambahnya umur. Dulu, sekitar tahun 1970an, para orang tua hanya sedikit yang mengenakan kacamata. Kesehatan mata mereka, bahkan kesehatan mereka keseluruhan jauh lebih baik dibandingkan kesehatan anak-anak zaman sekarang. Ini adalah salah satu contoh perbedaan kesehatan mata remaja sekarang dengan orang tua. Kemungkinan besar orang tua menggunakan kacamata adalah akibat presbiopi yaitu mengurangnya kemampuan mata untuk fokus terhadap objek tertentu sehingga tidak dapat melihat jarak jauh maupun dekat. Presbiopi atau mata tua disebabkan oleh pertambahan umur.Ada beberapa asalan mengapa kesehatan generasi muda sekarang menurun. Salah satu sebabnya adalah gaya hidup yang modern. Maksud dari gaya hidup modern adalah gaya hidup yang berhubungan dengan barang-barang elektronik. Misalnya penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari. Alasan lain adalah penggunaan lampu saat membaca. Penggunaan lampu yang redup memaksakan mata untuk fokus lebih besar. Selain itu jarak membaca dan posisi tubuh saat membaca juga dapat mempengaruhi kesehatan mata pada jangka panjang.

Namun ada beberapa anak yang tidak memiliki cacat mata sama sekali. Bahkan, beberapa anak menolak untuk menggunakan kacamata dengan alasan malu meskipun mereka memerlukannya. Maka dari itu perlu diselidiki alasan sehingga pola hidup moderen dapat mempengaruhi kesehatan mata.

B. Identifikasi Masalah1. Gaya hidup modern berpengaruh terhadap kesehatan mata.2. Faktor terjadinya cacat mata pada remaja.3. Kegiatan yang mempengaruhi kesehatan mata.4. Kesehatan mata remaja sekarang lebih rendah dibandingkan remaja dulu.5. Cara mencegah penurunan kesehatan mata.

C. Pembatasan MasalahPenulis membatasi masalah:1. gaya hidup moderen yang mempengaruhi kesehatan mata2. faktor penyebab terjadinya cacat mata pada remaja3. cara meminimalisir terjadinya penurunan kesehatan mata pada remaja

D. Perumusan Masalah1. Apakah gaya hidup moderen mempengaruhi kesehatan mata?2. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya cacat mata pada remaja?3. Bagaimana cara meminimalisir terjadinya penurunan kesehatan pada remaja?

BAB IIISI

A. Landasan Teori

Peneliti mendapatkan beberapa teori-teori yang berkaitan dengan topik yang di angkat PENGARUH POLA HIDUP TERHADAP KESEHATAN MATA.Indra mempunyai sel-sel reseptor khusus untuk mengenali perubahan lingkungan. Indra pada manusia ada lima, yaitu: 1. Indra penglihat (mata)2. Indra pendengar (telinga)3. Indra peraba (kulit) 4. Indra pengecap (lidah)5. Indra pencium (hidung).Kelima indra tersebut berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut eksoreseptor. Reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam, misalnya nyeri, kadar oksigen atau karbon dioksida, kadar glukosa dan sebagainya, disebut interoreseptor.Sel-sel interoreseptor misalnya terdapat pada sel otot, tendon, ligamentum, sendi, dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sesungguhnya interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Interoreseptor yang membantu koordinasi dalam sikap tubuh disebut kinestesis.

INDERA PENGLIHAT (MATA)Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak, dan bulu mata.Untuk melihat, mata memerlukan cahaya, mata dan otak. Mata bekerja seperti kamera. Cahaya yang mengenai benda, masuk ke mata dan diterima oleh bagian belakang mata yang disebut retina. Retina ini mempunyai lebih dari 131 juta sensor cahaya. Sensor ini selanjutknya mengirimkan pesan gambar tersebut ke otak melalui sel saraf penglihatan. Otak kemudian menerjemahkan pesan tersebut dan sehingga benda dapat terlihat.Manusia rata-rata berkedip setiap 2 sampai 10 detik sekali. Setiap kali berkedip, manusia menutup mata selama 0,3 detik. Ini berarti manusia menutup mata 30 menit sehari hanya untuk berkedip. Dua mata memberi sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh satu mata, yaitu penglihatan 3 dimensi. Mata terpisah sekitar 6 sentimeter dan masing-masing mata melihat benda dari sudur yang agak berbeda. Mata kanan melihat lebih dari sisi kanan, mata kiri melihat lebih dari sisi kiri. Otak memdukan dua penglihatan itu menjadi satu penglihata 3 dimensi, yaitu gambar yang memiliki kedalaman. Penglihatan 3 dimensi amat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, terutama kegiatan yang memerlukan ketepatan akan jarak.

1. Bola MataBola mata mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. Ketiga lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.

a. SkleraSklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan.b. KoroideaKoroid berwarna coklat kehitaman sampai hitam; merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah refleksi (pemantulan sinar). Di bagian depan, koroid membentuk badan siliaris yang berlanjut ke depan membentuk iris yang berwarna. Di bagian depan iris bercelah membentuk pupil (anak mata). Melalui pupil sinar masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk. Badan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa. Sel-sel lapisan koroidea di sekitar pupil berpigmen disebut iris atau selaput pelangi. Bagian inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan warna mata, seperti hitam, biru, cokelat,hijau dan sebagainya. Ukuran pupil dapat berubah secara reflex yang dikendalikan otot-otot melingkar dalam iris. Perubahan ini erat kaitannya dengan intesitas cahaya. Bila cahaya sangat terang, pupil mengecil karena mengalami kontriksi. Bila cahaya redup, pupil melebar mengalami dilatasi. c. RetinaLapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik buta. Adanya lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi dua, yaitu bagian depan terletak di depan lensa berisi carian yang disebut aqueous humor dan bagian belakang terletak di belakang lensa berisi vitreous humor. Kedua cairan tersebut berfungsi menjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar. Kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Selaput transparan yang melapisi kornea dan bagian dalam kelopak mata disebut konjungtiva. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf. Radang konjungtiva disebut konjungtivitis. Di sebelah dalam dinding bola mata tersebut terdapat alat-alat berikut :a. Lensa mata adalah bangunan bening, berbentuk bikonkaf terletak tepat di belakang pupil. Lensa ini terikat oleh otot-otot siliaris. Bila otot siliaris berkontraksi, maka terjadi perubahan ukuran lensa. Hal ini dapat terjadi saat melakukan pengamatan dengan cermat terhadap suatu objek.b. Aqueous Humor adalah cairan yang mengisi rongga mata antara kornea dan lensa mata. c. Vitreaous Humor adalah cairan yang mengisi rongga mata antara lensa mata dan retina. Mekanisme melihatCahaya masuk menembus kornea, lalu melewati pupil yang membuka lebar. Sinar akan melewati ronggacairan depan, lensa, rongga cairan belakang, lalu mencapai retina. Pada retina, cahaya bereaksi degan pigmen penglihatan (rodopsin) pada sel batang. Reaksi akan menimbulkan listrik. Arus listrik tersebut akan di hantarkan ke otak, setibanya di otak aliran listrik akan di artikan sebagai mana apa yang di lihat.Proses penglihatan pada sel kerucut, di mana terdiri dari 3 jenis sel yang tergantung pada warna yang di milikinya. Sel-sel tersebut bersifat sensitive erhadap cahaya merah, hijau, dan biru. Warna lain merupaka kombinasi dari ketiga warna tersebut. Otak akan mencampur data warna yang di terima dari sel kerucut.Sel basilus mengandung pigmen rhodopsin, yaitu senyawa antara vitamin A dan suatu protein. Pada waktu terang rhodopsin terurai, sedangkan pada waktu gelap rhodopsin terbentuk kembali. Pembentukan kembali rhodopsin ini memerlukan waktu yang disebut waktu adaptasi rhodopsin lebih kurang 20 detik. Pada saat itu mata kurang dapat melihat.Mata manusia memiliki lebih sedikit sel-sel batang disbanding mata hewan. Hal inilah yang menyebabkan penglihatan manusia pada malam hari kurang baik, sebaliknya mata hewab seperti kucing, rusa dan burung hantu memiliki lebih sedikit sel konus daripada mata manusia.Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar air mata (kelenjar lakrimal) yang terdapat di bawah alis. Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata berfungsi sebagai alat pelumas dan pencegah masuknya mikroorganisme ke dalam mata. Otot MataAda enam otot mata yang berfungsi memegang sklera. Empat di antaranya disebut otot rektus (rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, dan rektus internal). Otot rektus berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah. Dua lainnya adalah otot obliq atas (superior) dan otot obliq bawah (inferior).Kelainan pada MataPada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun - 50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm, oleh karena itu memerlukan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif). Cacat mata seperti ini disebut presbiopi atau mata tua karena proses penuaan. Hal ini disebabkan karena elastisitas lensa berkurang. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap. Mata jauh dapat terjadi pada anak-anak; disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.

Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda yang jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat. Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif). Miopi biasa terjadi pada anak-anak.Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.Buta warna adalah ketidakmampuan mata mengenali warna tertentu dan biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Sekitar 99% penderita buta warna sulit membedakan warna merah atau hijau. Buta warna terbagi menjadi 2, yaitu: a. Mata dikromat: bila hanya memiliki dua macam sel konus yang normal. Dengan demikian akan didapatkan buta warna merah (protanopia), buta warna hijau (deutranopia) dan buta warna biru ( trianopia)b. Mata monokromal: bila hanya memiliki satu macam sel konus yang normal, Orang demikian hanya dapat membedakan warna hitam dan putih.Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:a. Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabunb. Xeroftalxni: kornea menjadi kering dan bersisikc. Keratomealasi: kornea menjadi putih dan rusak.

Akibat kekurangan vitamin pun dapat menyebabkan menurunnya kesehatan mata. Seperti vitamin A yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem imun. Vitamin A banyak terdapat pada buah dan sayur yang berwarna orange, seperti wortel, ubi, labu, apricot, jeruk, papaya dan manga.

B.PembahasanMata adalah panca indera manusia yang sangat esensial bagi semua kalangan, terutama remaja. Kenyataannya, remaja sering mengabaikan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-gangguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya. Remaja saat ini lebih suka merawat bentuk tubuh dengan diet tidak sehat, padahal untuk remaja butuh asupan gizi yang cukup karena masih dalam tahap pertumbuhan. Kekurangan gizi dan vitamin karena diet tidak seimbang ini juga dapat menyebabkan kesehatan mata menurun. Seperti yang sudah diketahui, remaja saat ini sebagian besar mengalami penurunan kesehatan mata sejak dini. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dapat disebabkan oleh faktor gen dari orang tua dan dari kebiasaan zaman modern yang dilakukan para remaja bahkan anak-anak. Mata yang normal akan melihat dengan jelas dan tajam, baik melihat benda dekat maupun benda jauh. Hal itu disebabkan bayangan gambar yang ditangkap lensa mata jatuh tepat pada retina.

Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun ke atas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.Gangguan kesehatan pada mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi. Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar terhadap produk-produk kesehatan, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami mata. Sebagian besar produk-produk untuk kesehatan mata yang dipasarkan sekarang berbentuk suplemen, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya telah diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata. Pada saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal apa itu komputer bahkan anak anak sekalipun sudah sejak dini sudah diperkenalkan dengan komputer. Tanpa disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang kurang menyehatkan bagi kesehatan mata kita, untuk meminimilisasi hal tersebut berikut tips singkat menjaga mata dari sengatan radiasi komputer. Tanda-tanda dampak radiasi tersebut biasanya mata sering terasa kabur, mata berkunang-kunang, kepala agak pusing, dan bahkan yang paling menyedihkan adalah adanya rasa mual bagi pemula yang menggunakan komputer.a. Pasang filter pada monitor komputer anda. Filter ini berfungsi untuk menahan radiasi agar tidak sampai ke mata.b. Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma, karena monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang model lama. Untuk kualitas warna yang lebih baik yaitu menggunakan VGA sehingga mata tidak cepat lelah.c. Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer. Idealnya jarak mata ke komputer adalah 30 cm.d. Posisikan monitor sejajar dengan mata anda. Jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Usahakan saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyamane. Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau. Juga jangan terlalu gelap, karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.f. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz..caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor-lihat kolom screen refresh rate.atur menjadi 75 htz.g. Sesering mungkin kedipkan mata. Karena dengan mengedipkan mata, akan merangsang kelenjar air mata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab. Jika anda jarang mengedipkan mata, maka mata akan menjadi kering. Jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah. Bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.h. Anda bisa membeli semacam kacamata yang bisa anda pakai pada saat menggunakan komputer.i. Perhatikan cahaya disekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer. Usahakan ruangan cukup pasokan cahaya. Jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap (tidak cukup cahaya).j. Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatkan mata minimal 15 menit. Anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata. Usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun daunan. Karena menurut para peneliti,warna hijau mampu membuat mata kembali segar.k. Perbanyak konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel. Rajinlah untuk memeriksakan mata ke dokter mata untuk mengetahui adanya gangguan pada mata. Jika mata benar benar sudah terasa tidak enak, jangan malu untuk menggunakan kacamata.

Selain karena pemakaian komputer dan efek radiasi dari monitor, salah satu faktor yang menandakan semakin majunya teknologi dunia, namun jika tidak berhati-hati akan membahayakan diri sendiri adalah pemakaian lensa kontak. Remaja saat ini sudah banyak yang menggunakan lensa kontak dibandingkan kacamata karena pemakaiannya yang tidak sulit, tidak repot juga dapat memperindah mata. Percaya atau tidak dalam mendapatkan lensa kontak layaknya membeli permen di warung. Konsumen dipersilahkan memilih, membeli dan sebagian di antara mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup perihal lensa kontak. Saat anda memutuskan menggunakan lensa kontak maka secara tidak langsung akan terhubungkan dengan masalah larutan, tempat dan lensa kontak itu sendiri.Hipoksia atau bisa diilustrasikan sebagai keadaan berkurangnya pasokan oksigen ke tubuh merupakan hal yang mendasar di alami saat memakai lensa kontak. Indikasi utamanya adalah menurunnya kemampuan penglihatan pada saat-saat tertentu, mata merah, sensasi rasa panas dan perih. Hal ini dapat terjadi karena: a. Oksigen yang harusnya dapat masuk langsung ke mata di halangi oleh alat bantu berupa lensa kontakb. Lensa kontak adalah bahan semipermiabel dimana akan menyerap cairan disekitarnya untuk menjaga keseimbangan tingkat kebasahan/kelembaban lensa kontak. Sehingga air mata yang dibutuhkan oleh organ mata bagian luar akan berkurang secara kuantitas dan kualitas dikarenakan terserap oleh lensa kontakc. Deposit atau endapan yang hinggap di lensa kontak akan menyebabkan deformasi atau perubahan bentuk fisik sehingga diperkirakan zona penutupan area dan tekanan yang diberikan pada organ mata akan bertambah. Tidak jarang beberapa pengguna akan mengalami kondisi mata kering dan saat dilepaskan rasanya sakit atau bahkan menimbulkan bunyi sebagaimana mainan terbuat dari silicon.Agar anak tumbuh kembang optimal, orangtua sebaiknya memerhatikan kesehatan mata anak sejak dini terutama mata sebagai pendukung kecerdasan. Selama 12 tahun pertama kehidupan anak, sekitar 80% informasi didapatkan melalui penglihatan. Pada anak-anak, proses belajar melihat yang terpenting pada saat anak berusia 0-2 tahun. Pada usia itu perkembangan anak berada pada tahap perkembangan sensorik dan motoric. Mata anak harus sempurna, terang, semua cahaya diterima oleh retina lalu dijabarkan dan direspon kembali oleh otak, agar terbaca apa yang dilihat. Hanya saja gangguan penglihatan pada anak relative susah diidentifikasi. Terutama pada anak-anak pra-sekolah. Padahal semakin cepat diketahui maka semakin cepat diatasi. Nemours Foundation menuturkan beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada mata anak-anak usia dibawah 5 tahun (balita), antara lain sebagai berikut :a. Jika anak tampak sering menggosok matab. Mata anak sensitive terhadap cahaya atau sulit memfokuskan pandanganc. Anak kesulitan untuk mengikuti objek dengan matanyad. Sering kali mata terlihat merahe. Mata kerap kali terlihat berairf. Pupil dibagian dalam mata terlihat putih, padahal warna normalnya hitam.ds

BAB IIIMetodologi Penelitian

A. Tujuan

Pada era modern saat ini, banyak kalangan remaja mengalami penurunan pada kualitas mata yang menyebabkan ketidaknormalan. Sebagian besar penyebab ketidaknormalan tersebut antara lain karena kegiatan sehari-hari remaja yang berhubungan dengan mata. Oleh karena masalah inilah, peneliti ingin menyelidiki faktor penyebab dan pengaruh dari kegiatan sehari-hari remaja akan dampak pada alat indera penglihatan. Selain itu, penelitian ini sekaligus untuk mencegah semakin banyaknya mata yang tidak normal. Serta menambah pengetahuan mengenai kinerja mata pada manusia.

B. MetodeMetode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara menyebarkan kuisioner.

C. Tempat dan waktuPeneliti melakukan penyebaran kuisioner pada hari Jumat tanggal 18 Februari 2011, bertempat di SMAK Penabur Bintaro Jaya.

D. ObjekPeneliti melakukan penelitian kepada siswa/i kelas 10 dan 11 SMAK Penabur Bintaro Jaya.

BAB IVHasil Penelitian

Dari kuisioner yang peneliti bagikan kepada siswa/I SMAK Penabur Bintaro Jaya, maka hasil yang didapatkan adalah 64% siswa mengalami cacat mata ringan seperti miopi dan astigmatisma. Dari beberapa faktor pemicu kerusakan mata, penyebab terbesarnya adalah bermain komputer dengan persentase 45% dan 36% dikarenakan menonton tv. Faktor lainnya adalah membaca buku dengan jarak pandang kurang dari 30cm dan cahaya yang kurang. Selain itu remaja zaman sekarang jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata.

Pengguna KacamataYaTidak

2514

Pengguna kacamata:

Kegiatan paling rutinKeigatan RutinBermain komputerMembacaMenonton TVLain-lain

10384

Lama Aktifitas

>2 jam/30 menit2

2