karakteristik limbah peternakan

8
KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN 1. Ayam Broiler dan Petelur Adapun jenis atau karakteristik dari limbah peternakan khususnya ayam broiler (pedaging) dan ayam petelur adalah sebagai berikut: Sifat Fisik Limbah Padat Kardus bekas atau bok bekas DOC Sisa pakan konsentrat Litter atau sekam bekas pemeliharaan ayam Bangkai ayam Kotoran ternak Karung bekas tempat konsentrat Botol/kemasan obat-obatan ternak atau vaksin Kayu atau papan bekas /sisa bangunan kandang Batu/bata , pecahan genteng, asbes sisa bangunan Tirai kandang yang telak rusak Limbah Cair Air sisa minum Air bekas mencuci tempat pakan dan minum Air bekas mencuci kandang dan peralatan yang mengandung bahan kimia

Upload: bayu-herdiansyah

Post on 22-Dec-2015

526 views

Category:

Documents


90 download

DESCRIPTION

karakteristik limbah peternakan

TRANSCRIPT

Page 1: KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

1. Ayam Broiler dan Petelur

Adapun jenis atau karakteristik dari limbah peternakan khususnya ayam broiler

(pedaging) dan ayam petelur adalah sebagai berikut:

Sifat Fisik

Limbah Padat

Kardus bekas atau bok bekas DOC

Sisa pakan konsentrat

Litter atau sekam bekas pemeliharaan ayam

Bangkai ayam

Kotoran ternak

Karung bekas tempat konsentrat

Botol/kemasan obat-obatan ternak atau vaksin

Kayu atau papan bekas /sisa bangunan kandang

Batu/bata , pecahan genteng, asbes sisa bangunan

Tirai kandang yang telak rusak

Limbah Cair

Air sisa minum

Air bekas mencuci tempat pakan dan minum

Air bekas mencuci kandang dan peralatan yang mengandung bahan kimia

Limbah Gas

Bau yang disebabkan oleh kotoran ternak ayam ( litter yang telah

bercampur , air kencing, tumpahan air minum dan sisa pakan)

Limbah gas akibat bau bangkai ayam yang tidak dikubur, telur busuk

Amoniak, Dan lain-lai

Sifat Kimia

Page 2: KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

mempunyai kandungan unsur hara N yang relatif tinggi. Terlebih lagi, unsur N

dalam kotoran ayam bisa diserap tumbuhan secara langsung, sehingga relatif tidak

perlu proses dekomposisi terlebih dahulu. Sekam padi ikut memperkaya zat hara

terutama untuk unsur K. Kotoran ayam broiler juga mengandung unsur P yang

tinggi.

Sifat Biologis

kotoran ayam rentan membawa bibit penyakit terutama bakteri jenis Salmonella.

Litter bekas pemeliharaan ayam

(1 hari setelah panen)

2. Sapi Perah

Sifat Fisik

Sapi perah cenderung lebih encer dibanding sapi potong akan tetapi masih

mengandung zat padat. Zat padat yang terdapat dalam air berdasarkan besar

partikelnya terbagi atas zat padat tersuspensi dan zat padat terlarut.

Sifat Kimia

Kotoran Sapi mengandung N = 0,6 % P2O5 = 0,3 % K2O = 0,1 %.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa tinja sapi mengandung 22.59%

sellulosa,18.32% hemi-sellulosa, 10.20% lignin, 34.72% total karbon organik,

1.26% total nitrogen,27.56:1 ratio C:N, 0.73% P, dan 0.68% K (Lingaiah dan

Rajasekaran, 1986).

Sifat Biologi

Page 3: KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

Banyak mengandung E.coli.

Feses sapi perah

3. Domba dan Kambing

Sifat Fisik

Kotoran domba dan kambing teksturnya hampir sama berbentuk butiran bulat

yang sukar dipecah secara fisik

Sifat Kimia

Kotoran kambing memiliki kandungan K yang tinggi.

Kandungan urin:

Nitrogen (N): 18.500 ppm

Phospor (P): 100 ppm

Kalium (K): 37.927.64 ppm

Calcium (Ca): 866.49 ppm

pH (Keasaman): 8.9

Hasil Penelitian lab Terpadu IPB Bogor No. LT-405-0037

Page 4: KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

Feses kambing

4. Sapi Potong

Sifat Fisik dan Kimia

Feses sapi potong cenderung lebih kering dibanding sapi perah. Karakteristik

limbah sapi potong terdiri atas kadar air 85%, BOD (Biological Oxygen Demand)

1-1,6 mg/liter, padatan total 7-12 kg/hari/unit, padatan volatile 5,9-10,2

kg/hari/unit, nitrogen total 0,26-0,40 mg/lt, amonia 0,11 mg/liter, fosfor 0,18

mg/liter dan pH 7,3 (Merkel, 1981). Kandungan unsur hara feses sapi adalah 30%

bahan organik, 4,38 % N, 0,3 % P2O5 dan 0,65 % K2O (Simanjuntak dan Waluyo,

1982).

Sifat Biologi

Limbah ternak mengandung berbagai macam mikroba, diantaranya adalah

protozoa, fungi, bakteri, dan virus. Bakteri koliform merupakan bakteri yang

merupakan penghuni normal saluran pencernaan manusia dan hewan. Oleh

karena itu bakteri ini digunakan sebagai bakteri indikator pencemaran oleh feses

(Pelczar dan Chan, 1986).

Feses sapi potong

Page 5: KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

5. Kelinci

Sifat Fisik

fesesnya padat, berbutiran kecil, tidak begitu berbau jika dalam jumlah sedikit.

Sifat Kimia

Unsur hara pada feses kelinci muda N = 1,6-2 %, P = 0,43-1,3 % K= 0,4- 1 %

sedangkan pada kelinci dewasa N = 2,72 %, P = 1,1 % K= 0,5 %.

Sifat Biologis

Pada feses kelinci terdapat E.Coli begitu juga feses ternak kebanyakan namun

lebih sedikit, apabila dijumpai E.Coli dalam jumlah banyak maka kelinci

kemungkinan sedang mengalami gangguan pencernaan.

Feses kelinci

DAFTAR PUSTAKA

http://www.alamtani.com/pupuk-kandang.html

www.academia.edu/3856593/Limbah_Peternakan

Page 6: KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN

TUGAS MATA KULIAH

PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK

“KARAKTERISTIK LIMBAH PETERNAKAN”

DANDY DHARMA NUGRAHA

200110120094

KELAS B

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

2014