pertemuan 2 karakteristik limbah cair

Upload: roni-bintoro

Post on 08-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    1/13

    2/26/201

    PENGENDALIAN LIMBAH INDUSTRI

    TPI 3303/2 SKS

    Oleh :

    Dr. Wagiman, STP, M. Si [email protected] 

    20 Februari 2013

    Jurusan Teknologi Industri PertanianFakultas Teknologi Pertanian

    Universitas Gadjah Mada2013

     

    Nilai Limbah

    Cair

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    2/13

    2/26/201

    Mengapa perlu tahu karaktersitik limbah cair ?

    Untuk Desain, kualitas

    efluen tergantung

    karaktersitik influen

    Karaktersitik influen

    Karaktersitik efluen

    3

    Karakterisasi limbah sangat penting sebagai acuan dalam perencanaansarana pengolahan limbah sehingga dapat diciptakan sarana

     pengolahan limbah yang efektif dan efisien .

    Sumber limbah cair mempengaruhi

    karaktersitiknya

    Residential

    Municipal

    Commercial

    Industrial Agricultural

    4

    Industrial: highly variable,dependent on industry, controlled by pre-treatment regulations.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    3/13

    2/26/201

    Contoh ?

    Industri Pengolahan Susu

    –   Milk products (protein, sugar, fats)

    RPH

    –   Darah

    –   Rambut

    –   Cleaning agents (asam, basa, atau keduanya)

    –  

    Lemak, minyak, pelumas

    5

    Sumber Limbah Cair Industri

    Limbah industri dapat berasal dari sisa bahan baku, bahan tambahan,bahan pembantu, dan proses produksi, produk .

    Sebagian besar limbah cair berasal dari bahan pembantu yangdigunakan dalam proses produksi.

     Air banyak digunakan dalam pencucian perendaman, pelarutan dan

    lain sebagainya.Sebagian besar akan dibuang dengan kandungan bahan pencemar

     yang tinggi sehingga menyebabkan perubahan air baik fisikawi,kimiawi maupun biologis.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    4/13

    2/26/201

    Penentuan karakteristik limbah cair ?

    Sampling–   Sampel acak

    –   Sampel terkomposisi• Setiap 24 jam

    • Setiap jam

    Treatability Studies–   Laju reaksi

    –   Karaktersitik toksisitas–   Laju produksi lumpur (biomass)

    7

    Load = Concentration X Flow

    (load is the mass flow rate)

    Mass Loading Calculations

    Mass = Conc x Flow Rate

    = mg/L x MGD x 8.34 x 1/24

    = lbs/hr

    Mass = Conc x Flow Rate= mg/L x ft 3 /sec x 0.22

    = lb/hr

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    5/13

    2/26/201

     APA YG ADA DI LIMBAH AGROINDUSTRI

    Biodegradable Phosphorus 

    Organics Nitrogen  Harmful Materials 

    Pathogens 

    Tujuan Pengolahan Limbah Industri

    Mengurangi  atau kalau mungkin menghilangkan  satu atau beberapabahan pencemar (polutan) yang ada didalam limbah

    Memanfaatkan kembali  polutan dan efluen/keluaran untukkepentingan industri atau di luar industri bersangkutan

    Meningkatkan prestise  industri sehingga tidak divonis sebagai sumber pencemar

    Menjaga keseimbangan   lingkungan termasuk kesehatan dankeselamatan manusia

    http://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/biodegOrganics.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/phosphorus.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/pathogens.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/nitrogen.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/chemicals.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/pathogens.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/pathogens.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/chemicals.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/nitrogen.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/pathogens.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/pathogens.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/phosphorus.htmhttp://www.oberlin.edu/envs/ajlc/Systems/Water/Wastewater/biodegOrganics.htm

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    6/13

    2/26/201

    Dampak Polutan

    Polutan

    Perubahan

    Fisikawi

    Perubahan

    Kimiawi

    Perubahan

    Biologis

    Padatan, Ukuran partikel, turbiditas,

    Warna, Absorbsi, Temperatur,

    Konduktivitas, Densitas

     Anorganik (pH, alkalinitas, Cl, N, P,

    logam, dll); Organik (BOD, COD,

    minyak, lemak, surfaktan)

    Mikroorgnisme pathogen, Bakteri

    (mikroorganisme indikator), virus, PCR,

    Volume Air Limbah

    Hydraulic load  : Jumlah volume limbah yang perlu diolah dan biasanya dinyatakandalam m 3 /hari. Misalnya limbah industri tahu 100 m 3 /hari artinya limbah yangdihasilkan industri tersebut setiap harinya 100 m 3.

    Peak flow load/flow rate : Volume aliran per jam pada saat limbahmengalir.Misalnya jika contoh limbah industri diatas, industri beroperasi 24 jam

    (Tiga shift kerja) maka peak flow  = 4,17 m 3

     /jam.

    Organic load  : Jumlah beban organik yang ada di dalam limbah yang akan diolah dandinyatakan dalam Biological Oxygen Demand     (BOD) dan Chemical OxygenDemand   (COD) kg/hari, mg/l, kg/m 3.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    7/13

    2/26/201

    Parameter Fisikawi

    Total Suspended Solid   (TSS).

     pH

    Suhu, pembusukan berlangsung 4 kali lebih besar pada suhu 27 0 C dibandingkan dengan pada8 0 C.

    Warna, ada yang berwarna abu-abu atau mencolok.

    Bau, banyak bau yang tidak sedap disebabkan adanya campuran nitrogen, sulfur, fosfor, pembusukan protein dan bahan organik, amonia.

    Potensi Oksidasi/Reduksi: suatu petunjuk tentang kondisi `energi` dari air limbah yangdiatur dengan adanya zat-zat kimiawi yang dioksidasi atau direduksi. Suatu zatkimiawi dioksidasi apabila melepaskan elektron-elektron menjadi zat yang ke dua yangmengalami reduksi ketika menerima elektro-elektron yang dialihkan itu.

    Parameter Kimiawi

    Total Organic Carbon   (TOC): jumlah ikatan yang terdapat pada senyawa organik danseringkali digunakan sebagai sebuah indikator non spesifik dari kualitas air limbahindustri.

    Biological Oxygen Demand   (BOD).

    Chemical Oxygen Demand   (COD).

    Minyak dan Lemak (O/G, Oil/Grease  ): sering digunakan pada limbah industri restoran danmakanan siap saji.

    Total Petroleum Hydrocarbons  (TPH): Benzene, Toluene, Ethyl Benzene dan Xylene  (BTEX) yang bersifat toksik dan karsinogenik yang dikenal berbahaya (B3) dan dicurigai memilikidampak signifikan terhadap tanah, air dan ekosistem.

    N-NH 3 (Nitrogen Amonia): Semakin tinggi kandungan N-NH3 dalam cairan limbah, makaakan menyebabkan keracunan pada biota.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    8/13

    2/26/201

    Parameter Biologis

    Mikroorganisme di dalam air limbah berbentuk padatan (deposit).

    Pathogen: E. Coli  dan Salmonella.

    Mikroorganisme secara aerob: Kondisi ada oksigen tempat

    mikroorganisme yang akan menguraikan limbah.

    Mikroorganisme secara anaerob: tanpa oksigen.

    pH Cairan Limbah

    Ditetapkannya parameter 6-9 ini bertujuan agar mikroorganisme danbiota yang terdapat pada penerima tidak terganggu.

     pH yang alkalis dapat menaikkan pH badan penerima seperti sungai yang umumnya digunakan sebagai badan penerima.

    Keasaman limbah segar yang pH 4 dinaikkan dengan penambahanalkali.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    9/13

    2/26/201

    Biological Oxygen Demand  (BOD)

    Kebutuhan Oksigen Biokimia/Kebutuhan Oksigen Hayati (BOD): parameter untukmengukur jumlah zat organik yang kemungkinan akan dioksidasi oleh kegiatan- kegiatan bakteri aerobik (bakteri yang hidup dengan oksigen) biasanya dalammasa lima hari pada suhu 20 0 C.

    BOD merupakan ujicoba utama yang diterapkan terhadap limbah cair denganmenggunakan parameter jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri dalammenyeimbangkan zat-zat organik yang dapat dibusukkan dibawah keadaan- keadaan aerobik.

    Semakin tinggi nilai BOD air limbah maka daya saingnya dengan mikroorganismeatau biota yang terdapat pada badan penerima semakin tinggi.

    Chemical Oxygen Demand  (COD)

    Kelarutan oksigen kimiawi ialah oksigen yang diperlukan untukmerombak bahan organik dan anorganik.

    Nilai COD lebih besar dari nilai BOD.

    COD ini digunakan sebagai perbandingan atau kontrol terhadap nilaiBOD.

    Karena kandungan padatan limbah umumnya terdiri dari bahanorganik maka parameter yang dipakai adalah BOD.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    10/13

    2/26/201

    1

    Total Suspended Solid (TSS)

    Total Zat Padat Tersuspensi.

    TSS menggambarkan jumlah total padatan yang melayang dalam air

    limbah.

    Semakin tinggi TSS maka bahan organik membutuhkan oksigen yang

    tinggi (BOD).

    Karakteristik Limbah Cair Tahu (Whey )

    No Parameter Satuan Nilai

    1 pH - 4-5

    2 COD mg/l 30.000-40.000

    3 BOD mg/l 10.000-15.000

    4 N-NH3 (Nitrogen Amonia) mg/l 30-405 N-Total mg/l 300-350

    6 Protein mg/l 0,30-0,40

    7 Padatan tersuspensi mg/l 6.000-8.000

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    11/13

    2/26/201

    Industri Pangan

    Baku Mutu Limbah Tahu di DIY (SK Gubernur

    No.281/KPTS/1998)

    No   Parameter   Kadar (mg/l)   Beban

    (kg/ton)  

    1  BOD   75   1,125  

    2   COD   100   3,00  

    3  TSS   75   1,125  

    4    pH   6-9  

    5   Volume   15 m 3 /ton kedelai  

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    12/13

    2/26/201

    1

    Regulasi Yang Berkaitan dengan Limbah Cair

    Wajib

    Izin dan 

    harus 

    Memenuhi

    BMLC

    Limbah

    Dari

    Pabrik  

    Pasal 16

    UU 23/97

    Pasal 21

    UU 5/94

    PP 18/99Jo.

    PP 85/99

    PP 35/91

    PP 82/2001Kepmen LH

    51 s/d 53

    Perda DIY 3/97

    Kep. Gub. DIY214/Kpts/ ,281/Kpts/98157A/Kpts/98, 65 Tahun 98

    Pasal 14 & 20

    UU 23/97

    PP82/2001

    Kep. Gub DIY153/92

    IMPLIKASI REGULASI YANG BERKAITAN DENGAN LIMBAH CAIRTERHADAP SUATU USAHA ATAU KEGIATAN

    Dari aspek Legalitas : a. Tidak melakukan pengolahan limbah cair (apalagi berbahaya)  sanksi

    perdata atau pidana, kegiatan usaha ditutup.b. Melakukan pengolahan limbah cair, belum memenuhi Baku Mutu

    Limbah Cair (BMLC)  sanksi administrasi, paksaan pemerintahan,

    ganti rugi (perdata)

    Dari aspek Finansial :

    a. Membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) menambah investasi & operasional cost ;

    Dari aspek Manajemen Perusahaan :a. Menambah struktur organisasi perusahaan;b. Menambah tenaga ahli di bidang lingkungan ahli, minimal limbah cair.

  • 8/19/2019 Pertemuan 2 Karakteristik Limbah Cair

    13/13

    2/26/201

    PROPER(Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Hidup Perusahaan)

    Dulu  Hanya berkaitan dengan Limbah Cair  PROKASIH

    (Program Kali Bersih)PROPER PROKASIH

    Sekarang PROPER meliputi semua kinerja lingkungan :

    a. Kualitas Limbah Cair (IPAL) dan Izin Pembuangan Limbah Cair(non Limbah B3), termasuk pelaporannya;

    b. Kualitas Emisi Stack/Cerobong, termasuk pelaporannya;c. Pengelolaan Limbah B3, termasuk Izin & pelaporannya.d. Community Development ; 

    Merupakan Program Penaatan Hukum  Kepatuhan Kegiatan/Usaha

    melaksanakan peraturan perundang-undangan LH yang berlaku.