kapan suatu aturan dinyatakan tidak berlaku

18
Kapan suatu aturan dinyatakan tidak berlaku Sebelumnya, kami kurang memahami apa yang Anda maksud tentang “tidak dipergunaka n lagi dalam sebuah paparan ”. Kami berasumsi secara umum bahwa apakah peraturan perundang-undangan yang telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku itu tidak dipergunakan lagi sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari.  Maria Farida Indrati Seprapt dalam bukunya ber!udul Ilmu "erundang-#ndangan$ "rses dan %eknik "embentukannya &hal. '()* mengatakan bahwa suatu peraturan perundang-undangan hanya dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku leh peraturan perundang-undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi. "encabutan peraturan perundang-undangan dengan peraturan perundang- undangan yang tingkatannya lebih tinggi itu dilakuk an !ika peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi itu dimaksudkan untuk menampung kembali seluruh atau sebagian materi peraturan perundang-undangan yang lebih rendah yang dicabut itu.  +nth peraturan perundang-undangan yang dicabut leh peraturan perundang- undangan yang tingkatannya sama yaitu #ndang-#ndang . ' % ahun '' tentang "embentukan "eraturan "erundang-#ndanga n yang mencabut dan menyatakan tidak berlaku #ndang-#ndang . ' %ahun / tentang "embentukan "eraturan "erundang-#ndangan. 0al ini terlihat pada Ketentuan "enutupnya, yakni dalam "asal ' ## '1''$  “"ada saat #ndang-#ndang ini mulai berlaku, #ndang-#ndang mr ' %ahun / tentang "embentukan "eraturan "erundang-undangan &2embaran egara 3epublik Indnesia %ahun / mr 4(, %ambahan 2embaran egara 3epublik Indnesia mr /()5*, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.”  Menurut Maria &Ibid, hal. '((*, !ika materi dalam peraturan perundang-undangan baru menyebabkan perlunya penggantian seluruh atau sebagian materi dalam peraturan perundang-undangan lama, di dalam peraturan perundang-undangan baru harus secara tegas diatur mengenai pencabutan seluruh atau pencabutan sebagian peraturan perundang-undangan. 6emi kepastian hukum, pencabutan peraturan perundang-undangan hendaknya tidak dirumuskan secara umum, tetapi menyebutkan dengan tegas peraturan perundang-undangan mana yang dicabut.  Maria &Ibid, hal. '(/* !ugamengatakan bahwa pencabutan peraturan perundang- undangan harus disertai dengan keterangan mengenai status hukum dari peraturan pelaksanaan, peraturan yang lebih rendah, atau keputusan yang telah dikeluarkan

Upload: mas-agus

Post on 09-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kapan suatu aturan dinyatakan tidak berlaku

TRANSCRIPT

Page 1: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 1/18

Kapan suatu aturan dinyatakan tidak berlaku

Sebelumnya, kami kurang memahami apa yang Anda maksud tentang “tidakdipergunakan lagi dalam sebuah paparan”. Kami berasumsi secara umum bahwaapakah peraturan perundang-undangan yang telah dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku itu tidak dipergunakan lagi sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Maria Farida Indrati Seprapt dalam bukunya ber!udul Ilmu "erundang-#ndangan$"rses dan %eknik "embentukannya &hal. '()* mengatakan bahwa suatu peraturanperundang-undangan hanya dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lehperaturan perundang-undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi."encabutan peraturan perundang-undangan dengan peraturan perundang-undangan yang tingkatannya lebih tinggi itu dilakukan !ika peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi itu dimaksudkan untuk menampung kembali seluruhatau sebagian materi peraturan perundang-undangan yang lebih rendah yang

dicabut itu.

 

+nth peraturan perundang-undangan yang dicabut leh peraturan perundang-undangan yang tingkatannya sama yaitu #ndang-#ndang . ' %ahun ''tentang "embentukan "eraturan "erundang-#ndangan yang mencabut danmenyatakan tidak berlaku #ndang-#ndang . ' %ahun / tentang"embentukan "eraturan "erundang-#ndangan. 0al ini terlihat pada Ketentuan"enutupnya, yakni dalam "asal ' ## '1''$

 

“"ada saat #ndang-#ndang ini mulai berlaku, #ndang-#ndang mr ' %ahun/ tentang "embentukan "eraturan "erundang-undangan &2embaran egara3epublik Indnesia %ahun / mr 4(, %ambahan 2embaran egara 3epublikIndnesia mr /()5*, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.”

 

Menurut Maria &Ibid, hal. '((*, !ika materi dalam peraturan perundang-undanganbaru menyebabkan perlunya penggantian seluruh atau sebagian materi dalamperaturan perundang-undangan lama, di dalam peraturan perundang-undanganbaru harus secara tegas diatur mengenai pencabutan seluruh atau pencabutansebagian peraturan perundang-undangan. 6emi kepastian hukum, pencabutan

peraturan perundang-undangan hendaknya tidak dirumuskan secara umum, tetapimenyebutkan dengan tegas peraturan perundang-undangan mana yang dicabut.

 

Maria &Ibid, hal. '(/* !ugamengatakan bahwa pencabutan peraturan perundang-undangan harus disertai dengan keterangan mengenai status hukum dari peraturanpelaksanaan, peraturan yang lebih rendah, atau keputusan yang telah dikeluarkan

Page 2: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 2/18

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang dicabut. +nth &"asal '' ##'1''*$

 

"ada saat #ndang-#ndang ini mulai berlaku, semua "eraturan "erundang-undangan

yang merupakan peraturan pelaksanaan dari #ndang-#ndang mr ' %ahun /tentang "embentukan "eraturan "erundang-undangan &2embaran egara 3epublikIndnesia %ahun / mr 4(, %ambahan 2embaran egara mr /()5*,dinyatakan masih tetap berlaku sepan!ang tidak bertentangan dengan ketentuandalam #ndang-#ndang ini.

 

Menurut M. au7al Fileindi, S.0. dalam artikel Aturan "encabutan dan %idak8erlakunya #ndang-#ndang, istilah 9mencabut: adalah prses untuk membuat suatuperaturan perundang-undangan atau ketentuan dalam peraturan perundangan-undangan tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Sedangkan, 9tidak

berlaku: adalah sebuah keadaan ketika suatu peraturan perundang-undangan atauketentuannya tidak lagi mempunyai kekuatan hukum mengikat.

 

Mengacu pada hal-hal di atas dapat kita simpulkan bahwa pencabutan dandinyatakan tidak berlakunya suatu peraturan perundang-undangan berakibathukum bahwa peraturan perundang-undangan tersebut tidak memiliki kekuatanhukum mengikat. Artinya, sudah tidak dapat lagi di!adikan dasar hukum ataurambu-rambu untuk mengatur aspek kehidupan bermasyarakat. Selain itu,berdasarkan teri hukum !uga dinyatakan bahwa peraturan perundang-undanganyang berlaku kemudian mengenyampingkan peraturan perundang-undangan yang

terdahulu sepan!ang mengatur b!ek yang sama ≤ psterir dergat le; priri*.6engan demikian, peraturan perundang-undangan yang lama dengan sendirinyatidak berlaku apabila sudah terdapat peraturan perundang-undangan yang baru.

Akan tetapi, meskipun peraturan perundang-undangan tersebut telah dicabut dandinyatakan tidak berlaku, ada kemungkinan akibat hukum yang ditimbulkan darimateri peraturan perundang-undangan yang dicabut itu masih diakui. Sebagaicnth, dalam sebuah surat yang kami akses dari laman 6irektrat <enderal"eraturan "erundang-#ndangan Kementerian 0ukum dan 0AM disebutkan bahwa#ndang-#ndang mr ( tahun / tentang "emerintahan 6aerah &“##(1/”* telah mencabut dan menyatakan tidak berlakunya #ndang-#ndangmr %ahun '555 tentang "emerintahan 6aerah &“## 1'555”*.

 

6alam laman tersebut di!elaskan bahwa ketika ## (1/ berlaku, materi yangmengatur tentang prses pemilihan kepala daerah secara tak langsung &sepertiyang diatur dalam ## 1'555* diganti dengan materi yang mengatur prsespemilihan kepala daerah secara langsung. =alaupun materi ## 1'555 tentangprses pemilihan kepala daerah secara tidak langsung tidak berlaku lagi, namunakibat hukum dari materi tersebut tetap diakui. 0al tersebut berlaku ketika

Page 3: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 3/18

seserang yang pernah men!abat sebagai kepala daerah tetap dianggap pernahmen!abat sebagai kepala daerah berdasarkan ## 1'555. 6engan berlakunya ##(1/, maka mekanisme pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerahmenggunakan mekanisme yang terdapat dalam ## tersebut, yakni pemilihansecara langsung. 6engan berlakunya ## (1/ bukan berarti knsekuensi hukum

yang ter!adi dari ## 1'555 tidak berlaku. 

Selan!utnya kami akan men!awab pertanyaan Anda kedua mengenai apabila dalamsuatu peraturan terdapat pasal-pasal yang saling bertentangan satu dengan yanglainnya, maka pasal yang manakah yang dapat digunakan. Apabila pasal yang satudinilai bertentangan dengan pasal yang lainnya, maka yang harus dilakukanterhadap pasal-pasal tersebut adalah u!i materiil ke Mahkamah Knstitusi &>MK>*.Menurut kami, adanya pertentangan pasal dalam satu peraturan akanmengakibatkan ketidakpastian hukum. Masyarakat akan men!adi bingung untuktunduk dan patuh pada ketentuan pasal yang mana. antinya MK yang akanmenilai keberlakuan suatu pasal.

 

Sebagai cnth, kami mengacu pada pengu!ian beberapa pasal dalam #ndang-#ndang mr '? %ahun '( tentang @rganisasi Kemasyarakatan &“## @rmas”*terhadap #ndang-#ndang 6asar '5/4 &“##6 '5/4”* yang kami dapatkanin7rmasinya dari laman resmi Mahkamah Knstitusi. Alasan pemhn menga!ukanu!i materiil antara lain adalah "asal ' angka ', "asal /, dan "asal () ## @rmasbertentangan satu sama lain yang pada akhirnya tidak memberikan kepastianhukum dan merugikan kepentingan kntitusinal pemhn sebagaimana ditentukandalam "asal )6 ayat &'* ##6 '5/4. amun, berdasarkan penelusuran kami, sidangu!i materi ## @3MAS baru digelar pada akhir <anuari '/ dan masih dalam prsespengu!ian.

 

6emikian !awaban dari kami, semga berman7aat.

 

6asar hukum$

'. #ndang-#ndang 6asar '5/4

. #ndang-#ndang . %ahun '555 tentang "emerintahan 6aerah

(. #ndang-#ndang . ' %ahun / tentang "embentukan "eraturan"erundang-#ndangan

/. #ndang-#ndang . ( tahun / tentang "emerintahan 6aerah

4. #ndang-#ndang . ' %ahun '' tentang "embentukan "eraturan"erundang-undangan

B. #ndang-#ndang . '? %ahun '( tentang @rganisasi Kemasyarakatan.

Page 4: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 4/18

 

3e7erensi$

'. Maria Farida Indrati Seprapt. ?. Ilmu "erundang-#ndangan "rses dan %eknik "embentukannya. Kanisius$ Cgyakarta.

. http$11dit!enpp.kemenkumham.g.id1Dles1perda1tanggapan1mamasa).pd7,diakses pada '? Februari '/ pukul 'B.4 =I8.

(. http$11www.mahkamahknstitusi.g.id13esume1resumeE"erbaikan"ermhnan"erkara).pd7, diakses pada '? Februari '/pukul '?.'5 =I8.

Page 5: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 5/18

#ntuk kepentingan artikel ini, istilah 9mencabut: adalah prses untuk membuatsuatu peraturan perundang-undangan atau ketentuan dalam peraturanperundangan-undangan tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.Sedangkan, 9tidak berlaku: adalah sebuah keadaan ketika suatu peraturanperundang-undangan atau ketentuannya tidak lagi mempunyai kekuatan hukum

mengikat. 

"ada dasarnya, suatu peraturan perundang-undangan atau ketentuan dalamperaturan perundang-undangan hanya dapat dicabut leh peraturan perundang-undangan yang setara, misal$ #ndang-#ndang . ' %ahun '' tentang"embentukan "eraturan "erundang-#ndangan mencabut #ndang-#ndang . '

 %ahun / tentang "embentukan "eraturan "erundang-#ndangan, sebagaimanadapat kita lihat dalam ketentuan "asal ' ## '1'' berikut ini$

 

“"ada saat #ndang-#ndang ini mulai berlaku, #ndang-#ndang mr ' %ahun/ tentang "embentukan "eraturan "erundang-undangan &2embaran egara3epublik Indnesia %ahun / mr 4(, %ambahan 2embaran egara 3epublikIndnesia mr /()5*, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.”

 

6i sisi lain, !ika kata dicabut dimaknai sebagai keadaan ketika suatu peraturanperundang-undangan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, maka sebuah“pencabutan” bisa dilakukan pelaku kekuasaan kehakiman atau pengadilan yangmemiliki yurisdiksi untuk melakukan pengu!ian terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. #ntuk mengu!i peraturan perundang-undangan di bawah

undang-undang &“##”* terhadap ## dia!ukan ke Mahkamah Agung &"asal /A ayatG'H ##6 '5/4*, sedangkan untuk mengu!i ## terhadap ##6 '5/4 dia!ukan kepadaMahkamah Knstitusi &"asal /+ ayat G'H ##6 '5/4*. "engadilan-pengadilantersebut dapat menyatakan bahwa suatu perundang-undangan yang bertentangandengan peraturan perundang-undangan di atasnya tidak mempunyai kekuatanhukum mengikat.

 

6ari pemaparan di atas, dapat dilihat bahwa ada dua cara untuk menyatakan suatuperaturan perundang-undangan, dalam hal ini ##, tidak berlaku. Apabila dalamkeadaan yang pertama, yang berhak mencabut ## adalah yang memiliki

kewenangan untuk membentuk ##, yaitu 6"3 bersama "residen. Apabila suatu ##sudah mencabut ## sebelumnya, maka secara langsung ## yang dicabut tidakberlaku lagi begitu ## yang baru mulai berlaku.

 

6alam keadaan kedua pun ketentuan-ketentuan dalam ## yang sudah dinyatakantidak berlaku akan tmatis tidak berlaku lagi karena sudah dinyatakaninknstitusinal &bertentangan dengan ##6 '5/4* leh Mahkamah Knstitusi.

Page 6: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 6/18

"utusan Mahkamah Knstitusi ini bersi7at Dnal, sehingga tidak ada upaya hukumlagi terhadap putusan Mahkamah Knstitusi tersebut.

 

6emikian !awaban dari saya, semga men!awab pertanyaan Saudara.

 

6asar hukum$

'. #ndang-#ndang 6asar egara 3epublik Indnesia %ahun '5/4

. #ndang-#ndang . ' tahun '' tentang "embentukan "eraturan"erundang-#ndangan

http$11www.hukumnline.cm1klinik1detail1lt/7)e?)(4a()B1aturan-pencabutan-dan-tidak-berlakunya-undang-undang

Page 7: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 7/18

0I3A3KI "3A%#3A

"3#6AJ-#6AJA

6I I6@SIA 

6esember ', '/ bySugiart Aritnang

"eraturan perundang-undangan, dalam knteks negara Indnesia, adalah peraturantertulis yang dibentuk leh lembaga negara atau pe!abat yang berwenang mengikatsecara umum.

 <enis dan 0ierarki

0ierarki maksudnya peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak blehbertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Sebelum menu!u pada pin utama %ata #rutan "erundang-undangan Indnesiamenurut ## . ' %ahun ', tak ada salahnya kita !uga mengetahui perubahan-perubahan yang telah ter!adi sebelumnya. 8erikut merupakan %ata #rutan"eraturan "erundang-undangan Indnesia di masa sebelumnya.

 %ata perundang-undangan diatur dalam $

'. %ap M"3S @. LL1M"3S1'55B tentang Memrandum 6"3-J3 mengenai sumber

tertib hukum 3epublik Indnesia dan tata urutan perundang-undangan 3epublikIndnesia.

#rutannya yaitu $

'* ##6 '5/4

* Ketetapan M"3

(* ##

/* "eraturan "emerintah

4* Keputusan "residen

B* "eraturan "elaksana yang terdiri dari $ "eraturan Menteri dan InstruksiMenteri.

Ketentuan dalam %ap M"3 ini sudah tidak berlaku.

. %ap M"3 . III1M"31 tentang Sumber 0ukum dan %ata #rutan "eraturan#ndang-#ndang.

Page 8: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 8/18

8erdasarkan ketetapan M"3 tersebut, tata urutan peraturan perundang-undangan3I yaitu $

'* ##6 '5/4

* %ap M"3

(* ##

/* "eraturan pemerintah pengganti ##

4* ""

B* Keppres

?* "eraturan 6aerah

Ketentuan dalam %ap M"3 ini sudah tidak berlaku.

(. #ndang-#ndang mr ' %ahun / tentang "embentukan "eraturan

"erundang-undangan.8erdasarkan ketentuan ini, !enis dan hierarki "eraturan "erundang-undangan3epublik Indnesia adalah sebagai berikut $

'* ##6 egara 3epublik Indnesia %ahun '5/4

* ##1"erppu

(* "eraturan "emerintah

/* "eraturan "residen

4* "eraturan 6aerah.

Ketentuan dalam #ndang-#ndang ini sudah tidak berlaku.

/. #ndang-#ndang mr ' %ahun '' tentang "embentukan "eraturan"erundang-undangan.

8erdasarkan ketentuan dalam #ndang-#ndang ini, !enis dan hierarki peraturanperundang-undangan 3epublik Indnesia adalah sebagai berikut $

'* ##6 egara 3epublik Indnesia %ahun '5/4

* Ketetapan M"3

(* ##1"erppu

/* "eraturan "residen

4* "eraturan 6aerah "rinsi

B* "eraturan 6aerah Kabupaten1Kta.

 <IS, 0I3A3KI, 6A MA%3I M#A%A "3A%#3A "3#6AJ-#6AJA

Page 9: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 9/18

"asal ? ayat ' “<enis dan hierarki "eraturan "erundang-undangan” terdiri atas $

a. #ndang-#ndang 6asar egara 3epublik Indnesia %ahun '5/4

#ndang-#ndang 6asar '5/4 &##6 '5/4* merupakan hukum dasar tertulis egara

3epublik Indnesia dalam "eraturan "erundang-undangan, memuat dasar dan garisbesar hukum dalam penyelenggaraan negara. ##6 '5/4 ditempatkan dalam2embaran egara 3epublik Indnesia.

##6'5/4 mulai berlaku se!ak ') agustus '5/4 sampai ? desember '5/5.

Setelah itu ter!adi perubahan dasar negara yang mengakibatkan ##6 '5/4 tidakberlaku, namun melalui dekrit presiden tanggal 4 !uli tahun '545, akhirnya ##6'5/4 berlaku kembali sampai dengan sekarang.

b. Ketetapan Ma!elis "ermusyawaratan 3akyat

Merupakan putusan Ma!elis "ermusyawaratan 3akyat &M"3* sebagai pengembankedaulatan rakyat yang ditetapkan dalam sidang-sidang M"3 atau bentuk putusanMa!elis "ermusyawaratan 3akyat yang berisi hal-hal yang bersi7at penetapan&beschikking*. "ada masa sebelum perubahan &amandemen* ##6 '5/4, ketetapanM"3 merupakan "eraturan "erundangan yang secara hierarki berada di bawah ##6'5/4 dan di atas #ndang-#ndang.

"ada masa awal re7rmasi, ketetapan M"3 tidak lagi termasuk urutan hierarki"eraturan "erundang-undangan di Indnesia.

+nth $ %A" M"3 @M@3 III %A0# %%AJ S#M83 0#K#M 6A

 %A%A #3#%A "3A%#3A "3#6AJ-#6AJA K%%A"A

MA<2IS "3M#SCA=A3A%A 3AKCA% 3"#82IK I6@SIA

@M@3 III1M"31

c. #ndang-#ndang1"eraturan "emerintah "engganti #ndang-#ndang

 Cang dibentuk leh 6ewan "erwakilan 3akyat dengan persetu!uan bersama"residen. "erlu diketahui bahwa undang-undang merupakan prduk bersama daripresiden dan 6"3 &prduk legislati7*, dalam pembentukan undang-undang ini bisasa!a presiden yang menga!ukan 3## yang akan sah men!adi #ndang-undang !ika6"3 menyetu!uinya, dan begitu pula sebaliknya.

#ndang-#ndang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untukknslidasi psisi plitik dan hukum, untuk mengatur kehidupan bersama dalamrangka mewu!udkan tu!uan dalam bentuk egara.

+nth $ #6AJ-#6AJ 3"#82IK I6@SIA @M@3 ( %A0# '

 %%AJ “2A3AJA M3@K@K”

d. "eraturan "emerintah "engganti #ndang-#ndang &"erpu*

Page 10: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 10/18

"eraturan "erundang-undangan yang ditetapkan leh "residen dalam hal ihwalkegentingan yang memaksa &negara dalam keadaan darurat*, dengan ketentuansebagai berikut$

'. "erpu dibuat leh presiden sa!a, tanpa adanya keterlibatan 6"3

. "erpu harus dia!ukan ke 6"3 dalam persidangan yang berikut(. 6"3 dapat menerima atau menlak "erpu dengan tidak mengadakanperubahan

/. <ika ditlak 6"3, "erpu tersebut harus dicabut.

+nth $ bahwa #ndang-#ndang mr '? %ahun '555 tentang "enyelenggaraan

  Ibadah 0a!i sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum dan

tuntutan masyarakat sehingga perlu diganti dengan undang-undang yang

  baru diganti dengan $ #6AJ-#6AJ 3"#82IK I6@SIA @M@3

  '( %A0# ) %%AJ "C2JJA3AA I8A6A0 0A<I.

e. "eraturan "residen &""*

"eraturan "erundang-undangan yang ditetapkan leh "residen untuk men!alankan#ndang-#ndang sebagaimana mestinya. "eraturan "residen adalah "eraturan"erundang-undangan yang ditetapkan leh "residen untuk men!alankan perintah"eraturan "erundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakankekuasaan pemerintahan.

+nth $ "3A%#3A "M3I%A0 3"#82IK I6@SIA @M@3 '

  %A0# '5)? %%AJ SA%#A %#3#A, SA%#A %AM8A0A,

  6A SA%#A 2AI CAJ 832AK# dan "3A%#3A "M3I%A0

  3"#82IK I6@SIA @M@3 /) %A0# '5?( %%AJ "6@MA

  "C2JJA3AA K#AJA 6A3A0.

7. "eraturan 6aerah "rinsi

"eraturan "erundang-undangan yang dibentuk leh 6ewan "erwakilan 3akyat6aerah "rinsi dengan persetu!uan bersama Jubernur.

"eraturan daerah dan keputusan kepala daerah egara Indnesia adalah egara

yang menganut asas desentralisasi yang berarti wilayah Indnesia dibagi dalambeberapa daerah tnm dan wilayah administrasi. 6aerah tnm ini dibagimen!adi daerah tingkat I dan daerah tingkat II. 6alam pelaksanaannya kepaladaerah dengan persetu!uan 6"36 dapat menetapkan peraturan daerah. "eraturandaerah ini tidak bleh bertentangan dengan peraturan perundangan diatasnya.

+nth $ "3A%#3A 6A3A0 "3@"ISI 6A3A0 K0#S#S I8#K@%A

  <AKA3%A @M@3 / %A0# / %%AJ "6AF%A3A

Page 11: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 11/18

  "6#6#K 6A "+A%A%A SI"I2 6I "3@"ISI 6A3A0 K0#S#S

  I8#K@%A <AKA3%A dan "36A @. ' %A0# ) "3A%#3A

  6A3A0 "3@NISI <A=A 8A3A% @M@3$ ' %A0# )

  %%AJ #3#SA "M3I%A0A "3@NISI <A=A 8A3A%

g. "eraturan 6aerah Kabupaten1Kta

"eraturan "erundang-undangan yang dibentuk leh 6ewan "erwakilan 3akyat6aerah Kabupaten atau Kta dengan persetu!uan bersama 8upati atau =alikta.

+nth $ "3A%#3A 6A3A0 KA8#"A% 6A3A0 %IJKA% II J3SIK”

  @M@3 ' %A0# '55 %%AJ "3#8A0A "3%AMA

  "3A%#3A 6A3A0 KA8#"A% 6A3A0 %IJKA% II J3SIK 

  @M@3 ' %A0# '5)5 %%AJ AJJA3A "6A"A%A 6A

  82A<A 6A3A0 KA8#"A% 6A3A0 %IJKA% II J3SIK 

  %A0# AJJA3A '5)51'55.

"erbedaan 0irarkhi %ata #rutan "erundang-undangan di dalam #ndang-undang 'tahun '' dan #ndang-undang mr ' tahun / tentang "embentukan"eraturan "erundang-undangan

6isahkannya #ndang-#ndang mr ' tahun '' ini mempunyai dampak hukum

terhadap #ndang-undang mr ' tahun / tentang pembentukan peraturanperundang-undangan dimana sesuai dengan asas bahwa ketika ada suatuperaturan perundang-undangan yang sama, maka yang digunakan adalahperaturan perundang-undangan yang baru. 0al ini dipertegas dalam "asal 'dimana berbunyi $

“"ada saat #ndang-#ndang ini mulai berlaku, #ndang- #ndang mr ' %ahun/ tentang "embentukan "eraturan "erundang-undangan &2embaran egara3epublik Indnesia %ahun / mr 4(, %ambahan 2embaran egara 3epublikIndnesia mr /()5*, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku”.

Sehingga dengan adanya #ndang-undang mr ' tahun '' ini menggantikan

#ndang-undang yang lama yaitu #ndang-undang mr ' tahun /. "erubahanyang menclk terdapat pada 0irarkhi "eraturan "erundang-undanganya dimanadalam ## ' tahun /.

"iramida %ata #rutan "erundang-undangan Indnesia

Page 12: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 12/18

8erdasarkan aOas “le; superiri dergate le; in7eriri” yang maknanya hukum yangunggul mengabaikan atau mengesampingkan hukum yang lebih rendah. Maka kamimerasa harus memberikan pen!elasan mengenai tata urutan perundang-undangandi Indnesia.

6eDnisi $

"eraturan "erundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat nrmahukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan leh lembaganegara atau pe!abat yang berwenang melalui prsedur yang ditetapkan dalam"eraturan "erundang-undangan.

##6 egara 3epublik Indnesia %ahun '5/4 adalah hukum dasar &knstitusi* yangtertulis yang merupakan peraturan negara tertinggi dalam tata urutan "eraturan"erundang-undangan nasinal.

Ketetapan M"3 merupakan putusan M"3 yang ditetapkan dalam sidang M"3, yangterdiri dari &dua* macam yaitu $

Ketetapan yaitu putusan M"3 yang mengikat baik ke dalam atau keluar ma!elis

Keputusan yaitu putusan M"3 yang mengikat ke dalam ma!elis sa!a.

#ndang-#ndang &##* adalah "eraturan "erundang-undangan yang dibentuk leh6ewan "erwakilan 3akyat dengan "ersetu!uan bersama "residen.

"eraturan "emerintah "engganti #ndang-#ndang &"erppu* adalah "eraturan"erundang-undangan yang ditetapkan leh "residen dalam hal ihwal kegentinganyang memaksa, dengan ketentuan $

"erppu dia!ukan ke 6"3 dalam persidangan berikut

6"3 dapat menerima1menlak "erppu tanpa melakukan perubahan

8ila disetu!ui leh 6"3, "errpu ditetapkan men!adi #ndang-#ndang

8ila ditlak leh 6"3, "erppu harus dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

"eraturan "emerintah &""* adalah "eraturan "erundang-undangan yang ditetapkanleh "residen untuk men!alankan #ndang-#ndang sebagaimana mestinya.

"eraturan "residen &"erpres* adalah "eraturan "erundang-undangan yangditetapkan leh "residen untuk men!alankan perintah "eraturan "erundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaanpemerintahan.

"eraturan 6aerah &"erda* "rinsi adalah "eraturan "erundang-undangan yangdibentuk leh 6ewan "erwakilan 3akyat 6aerah "rinsi dengan persetu!uanJubernur.

"eraturan 6aerah &"erda* Kabupaten1Kta adalah "eraturan "erundang-undanganyang dibentuk leh 6ewan "erwakilan 3akyat 6aerah Kabupaten1Kta denganpersetu!uan 8upati1=alikta.

Page 13: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 13/18

6alam "eraturan 6aerah ada tiga tingkat yakni %ingkat I & prinsi*, %ingkat II&kbupaten1kta* dan %ingkat III &desa*. 6engan demikian peraturan daerah yangdikeluarkan leh desa tidak bleh bertentangan dengan peraturan "residen, begitupula dengan peraturan pemerintah tidak bleh bertentangan dengan undang-undang. Maksudnya ketentuan yang tingkatnya lebih rendah tidak bleh

bertentangan dengan ketentuan yang lebih tinggi sesuai dengan urutan diatas. 

Kewenangan pemerintah daerah dalam membentuk sebuah "eraturan 6aerahberlandaskan pada "asal ') ayat &B* #ndang-undang 6asar egara 3epublikIndnesia %ahun '5/4 yang menyatakan, “"emerintahan daerah berhakmenetapkan "eraturan 6aerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakantnmi dan tugas pembantuan”. "eraturan 6aerah merupakan bagian integral dariknsep peraturan perundang-undangan. 6alam "asal ' ayat &?* #ndang-undangmr ' %ahun / tentang "embentukan "eraturan "erundang-undangan,"eraturan 6aerah adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk leh6ewan "erwakilan 3akyat 6aerah dengan persetu!uan bersama Kepala 6aerah.

Mengenai ruang lingkup "eraturan 6aerah, diatur dalam "asal ? ayat &* #ndang-undang mr ' %ahun /, yang men!elaskan bahwa "eraturan 6aerah meliputi$

'. "erturan 6aerah "rinsi dibuat leh dewan perwakilan rakyat daerah prinsibersama dengan gubernur

. "eraturan 6aerah kabupaten1kta dibuat leh dewan perwakilan rakyat daerahkabupaten1kta bersama bupati1walikta

(. "eraturan 6esa1peraturan yang setingkat dibuat leh badan perwakilan desa ataunama lainnya bersama dengan kepala desa atau nama lainnya.

 <enis dan bentuk prduk hukum daerah terdapat dalam "asal "eraturan Menteri6alam egeri mr 'B %ahun B tentang <enis dan 8entuk "rduk 0ukum6aerah, pasal tersebut menyebutkan !enis dan bentuk prduk hukum daerah terdiriatas$

'. "eraturan 6aerah

. "eraturan Kepala 6aerah

(. "eraturan 8ersama Kepala 6aerah

/. Keputusan Kepala 6aerah dan

4. Instruksi Kepala 6aerah.

Page 14: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 14/18

Syarat Berlakunya Undang-Undang dan Berakhirnya Kekuatan

Berlaku Suatu Undang-Undang

Syarat Berlakunya Undang-Undang

  Syarat mutlak untuk berlakunya UU ialah diundangkan dalam Lembaran Negara (LN) oleh

Menteri/Sekretaris Negara (dahulu: Menteri Kehakiman). Tanggal mulai berlakunya suatu UU

menurut tanggal yang ditentukan dalam UU itu sendiri. Jika tanggal berlakunya itu tidak disebutkan

dalam UU, maka UU itu mulai berlaku 30 hari sesudah diundangkan dalam L.N. untuk Jawa dan

Madura, dan untuk daerah daerah lainnya baru berlaku 100 hari setelah pengundangan dalam L.N.

Sesudah syarat tersebut dipenuhi, maka berlakulah suatu fictie dalam hukum :"SETIAP ORANG

DIANGGAP TELAH MENGETAHUI ADANYA SUATU UNDANG-UNDANG". Ini berarti bahwa jika

seseorang melanggar Undang-Undang tsb, ia tidak diperkenankan membela dan membebaskan diri

dengan alasan "saya tidak tahu mengenai adanya UU itu".

Berakhirnya Kekuatan Berlaku Suatu Undang-Undang

Suatu Undang-Undang tidak berlaku lagi jika :

-Jangka waktu berlaku telah ditentukan oleh UU itu sudah lampau;

-Keadaan atau hal untuk mana UU itu diadakan sudah tidak ada lagi;

-Undang-undang itu dengan tegas dicabut oleh instansi yang membuat atau instansi yang lebih

tinggi;

-Telah diadakan UU yang baru yang isinya bertentangan dengan UU yang dulu berlaku.

Page 15: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 15/18

Pengertian Lembaran Negara dan Berita Negara

  Pada zaman Hindia-Belanda Lembaran Negara disebut Staatsblaad. Setelah UU diundangkan

dalam L.N, ia kemudian diumumkan dalam Berita Negara, setelah itu diumumkan dalam Siaran

Pemerintah melalui radio/televisi dan melalui surat kabar.

  Pada zaman Hindia-Belanda, Berita Negara disebut De Javasche Courant dan di zaman Jepang

disebut Kan Po. Adapun beda antara Lembaran Negara dan Berita Negara adalah :

a. Lembaran Negara ialah suatu Lembaran (kertas) tempat mengundangkan (mengumumkan)

semua peraturan-peraturan negara dan pemerintah agar sah berlaku. Lembaran Negara diterbitkan

oleh Departemen Kehakiman (sekarang Sekretariat Negara), yang disebut dengan tahunpenerbitannya dan Nomor berurut. Misal : L.N. tahun 1962 No.1 (L.N. 1962/1)

Contoh: L.N 1950 No. 56 isinya : Undang Undang Dasar Sementara (1950)

b. Berita Negara ialah suatu penerbitan resmi Departemen Kehakiman (sekretariat negara) yang

memuat hal-hal yang berhubungan dengan peraturan-praturan negara dan pemerintah dan memuat

surat-surat yang dianggap perlu seperti : akta pendirian P.T, Firma, Koperasi, dll.

Catatan : Tempat pengundangan Peraturan-peraturan Daerah/Kotapraja ialah : Lembaran

Daerah/Lembaran Kotapraja.

Kebiasaan (Custom)

  Kebiasaan ialah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama.

Aapabila suatu kebiasaan diterima oleh masyarakat, dan kebiasaan itu selalu berulang-ulang

dilakukan sedemikian rupa, sehingga tindakan yang berlawanan dengan kebiasaan itu dirasakan

sebagai pelanggaran perasaan hukum, maka dengan demikian timbullah suatu kebiasaan hukum,

yang oleh pergaulan hidup dipandang sebagai hukum.

Page 16: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 16/18

  Menurut pasal 15 Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesia (AB) : "Kebiasaan

tidaklah menimbulkan hukum, hanya kalau Undang-Undang menunjuk pada kebiasaan untuk

diperlukan".

  Jadi hakim harus memakai kebiasaan dalam hal-hal UU menunjuk kepada kebiasaan.

Contoh :

Dalam pasal 1339 Kitab UU Hukum Sipil (KUHS) disebutkan : Persetujuan-persetujuan tidak hanya

mengikat untuk apa yang telah ditetapkan denbgan tegas oleh persetujuan-persetujuan itu, tetapi

 juga untuk segala sesuatu menurut sifat persetujuan itu diwajibkan olehkebiasaan.

Keputusan Hakim (Jurisprudensi)

  Adapun yang merupakan peraturan pokokyang pertama pada jaman Hindia Belanda dahulu

ialah Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesia yang disingkat A.B. (Ketentuan-

ketentuan Umum tentang peraturan perundangan untuk Indonesia).

  Menurut pasal 22 A.B(Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesia) "Hakim yang

menolak untuk menyelesaikan suatu perkara dengan alasan bahwa peraturan perundangan yangbersangkutan tidak menyebutkan, tidak jelas atau tidak lengkap, maka ia dapat dituntut untuk hukum

karena menolak mengadili".

  Dari pasal ini, sudah jelas bahwa seorang hakim mempuyai hak membuat peraturan sendiri

untuk menyelesaikan perkara. Apabila UU ataupun kebiasaan tidak memberi peraturan yang dapat

dipakainya untuk menyelesaikan perkara maka hakim haruslah berusaha membuat peraturan

sendiri.

  Keputusan hakim yang berisikan suatu peraturan sendiri berdasarkan wewenang yang diberikan

pasal 22 A.B menjadilah dasar keputusan hakim lainnya/kemudiannya untuk mengadili perkara yang

serupa dan keputusan hakim tersebut lalu menjadi sumber hukum bagi pengadilan. Dan keputusan

hakim yang demikian disebut Jurisprudensi.

Page 17: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 17/18

Ada dua macam Jurisprudensi :

a. Juresprudensi tetap

b. Jurisprudensi tidak tetap

Jurisprudensi tetap ialah keputusan hakim yang terjadi karena rangkaian keputusan serupa dan

yang menjadi dasar bagi pengadilan(Standard-arresten) untuk mengambil keputusan.

Seorang hakim mengikuti keputusan hakim yang terdahulu itu karena ia sependapat dengan isi

keputusan tersebut dan lagi pula hanya dipakai sebagai pedoman dalam mengambil sesuatu

keputusan mengenai suatu perkara yang serupa.

Traktat (Treaty)

  Apabila dua orang mengadakan kata sepakat(konsensus) tentang sesuatu hal, maka mereka itu

lalu mengadakan perjanjian. Akibat perjanjian ini ialah bahwa pihak yang bersangkutan terikat pada

isi perjanjian yang mereka adakan itu.

  Hal itu disebut Pacta Sunt Servanda yang berarti, bahwa perjanjian mengikat para pihak yang

mengadakannya atau setiap perjanjian harus ditaati dan ditepati.

  Perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih disebut perjanjian antara negara atau

perjanjian internasional ataupun Traktat. Traktat juga mengikat warganegara-warganegara dari

negara-negara yang bersangkutan.

  Jika traktat diadakan hanya oleh 2 negara, maka traktat itu adalah Traktat Bilateral. Jika Traktat

itu diadakan lebih dari 2 negara maka traktat itu disebut Traktat Multilateral.

Page 18: Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

7/17/2019 Kapan Suatu Aturan Dinyatakan Tidak Berlaku

http://slidepdf.com/reader/full/kapan-suatu-aturan-dinyatakan-tidak-berlaku 18/18

  Apabila ada Traktat Multilateral memberikan kesempatan kepada negara yang pada permulaan

tidak turut mengadakannya, tetapi kemudian juga menjadi pihaknya, maka traktat tersebut adalah

Traktat Kolektif atau Traktat Terbuka, misalnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pendapat Sarjana Hukum (Doktrin)

Pendapat para sarjana hukum juga mempunyai kekuasaan dan berpengaruh dalam pengambilan

keputusan hakim.

  Dalam Jurisprudensi terlihat bahwa hakim sering berpegang pada pendapat seorang atau

beberapa orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum. Dalam penetapan

apa yang akan menjadi dasar keputusannya, Hakim sering menyebut (mengutip) pendapat seorangsarjana hukummengenai soal yang harus di selesaikannya; apabila jika sarjana hukum itu

menentukan bagaimana seharusnya. Pendapat itu menjadi dasar keputusan hakim tersebut.

  Mahkamah Internasional dalam Piagam Mahkamah Internasional (Statute of the International

Court of Justice) pasaal 38 ayat 1 mengakui, bahwa dalam menimbang dan memutus suatu

perselisihan dapat mempergunakan beberapa pedoman yang antara lain adalah :

a. Perjanjian-perjanjian internasional (International Conventions)

b. Kebiasaan-kebiasaan internasional (International Customs)

c. Asas-asas hukum yang diakui oleh bangsa bangsa yang beradab (the general principles of law

recognised by civilised nations)

d. Keputusan hakim (Judicial decisions) dan pendapat-pendapat sarjana hukum