kanker anal

2
1 KANKER ANAL - TANDA DAN GEJALA KANKER ANAL  Perdarahan dari anus atau rectum.   Nyeri atau tekanan pada area sekitar anus.  Gatal atau kotoran dari anus.  Gumpalan dekat anus.  Perubahan pada kebiasaan-kebiasaan buang air - INSIDEN Angka kejadian kanker anal paling banyak terjadi pada pria homoseksual. Jarang terjadi  pada pria heteroseksual, dan terjadi hanya pada 5% - 30% pria homoseksual HIV-negatif. Jarang juga terjadi pada wanita HIV negatif tetapi sering ditemukan pada wanita penderita immunosuppressi dan displasia pada traktus genitalia bagian bawah akibat HPV (Human Papilloma Virus). Dan belum ditemukan penelitian yang secara jelas melaporkan mengenai insiden kanker anal di Indonesia, namun di negara lain seperti Amerika Serikat, insiden ini cukup banyak ditemui, yang mungkin disebab kan oleh HPV yang ditransmisikan secara seksual. Angka  penderita wanita juga tinggi mengingat adanya peranan HPV pada kasus kanker ini. Angka kematian yang disebabkan kanker ini juga tinggi dan diperkirakan akan meningkat seiring  berjalannya waktu. Persentase kanker anal sebesar 1-2% dari semua kanker usus besar dan 4% dari karsinoma anorectal. Sebagian besar anker anal (75%-80%) berupa karsinoma sel squamus, kira-kira 15% berupa adenocarcinoma. - ETIOLOGI Lesi pada epitel anal berhubungan dengan HPV dan pada umumnya terjadi pada homoseksual dan pasien dengan imunosuppressed, khususnya pada mereka yang tervonis HIV-positif. Differential diagnosis Haemorrhoids  :  Rasa sakit pada rektum dan adanya pendarahan yang terjadi pada hemoroid dan kanker anal, dan keadaan ini terkadang susah dibedakan. Pada pemeriksaan fisik, pada hemoroid menunjukkan tidak terabanya suatu massa dan dengan tes biopsi tidak ditemukan keganasan pada hemoroid

Upload: octavaprima

Post on 16-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Kanker Anal

    1/3

    1

    KANKER ANAL

    - TANDA DAN GEJALA KANKER ANAL Perdarahan dari anus atau rectum. Nyeri atau tekanan pada area sekitar anus. Gatal atau kotoran dari anus. Gumpalan dekat anus. Perubahan pada kebiasaan-kebiasaan buang air

    - INSIDENAngka kejadian kanker anal paling banyak terjadi pada pria homoseksual. Jarang terjadi

    pada pria heteroseksual, dan terjadi hanya pada 5% - 30% pria homoseksual HIV-negatif.

    Jarang juga terjadi pada wanita HIV negatif tetapi sering ditemukan pada wanita penderita

    immunosuppressi dan displasia pada traktus genitalia bagian bawah akibat HPV (Human

    Papilloma Virus).

    Dan belum ditemukan penelitian yang secara jelas melaporkan mengenai insiden kanker

    anal di Indonesia, namun di negara lain seperti Amerika Serikat, insiden ini cukup banyak

    ditemui, yang mungkin disebabkan oleh HPV yang ditransmisikan secara seksual. Angka

    penderita wanita juga tinggi mengingat adanya peranan HPV pada kasus kanker ini. Angka

    kematian yang disebabkan kanker ini juga tinggi dan diperkirakan akan meningkat seiring

    berjalannya waktu.

    Persentase kanker anal sebesar 1-2% dari semua kanker usus besar dan 4% dari

    karsinoma anorectal. Sebagian besar anker anal (75%-80%) berupa karsinoma sel squamus,

    kira-kira 15% berupa adenocarcinoma.

    - ETIOLOGILesi pada epitel anal berhubungan dengan HPV dan pada umumnya terjadi pada

    homoseksual dan pasien dengan imunosuppressed, khususnya pada mereka yang tervonis

    HIV-positif.

    Differential diagnosis

    Haemorrhoids:Rasa sakit pada rektum dan adanya pendarahan yang terjadi pada hemoroid

    dan kanker anal, dan keadaan ini terkadang susah dibedakan. Pada pemeriksaan fisik, pada

    hemoroid menunjukkan tidak terabanya suatu massa dan dengan tes biopsi tidak ditemukan

    keganasan pada hemoroid

  • 5/26/2018 Kanker Anal

    2/3

    2

    Rectal Cancer :Susah dibedakan berdasarkan tanda dan gejala, tetapi biasanya massa kanker

    yang ditimbulkan oleh kanker rektum yang lebih besar daripada massa yang ditimbulkan

    kanker anal. Pemeriksaan colonoscopy mendeteksi adanya tumor pada rektum.

    Anal M argin Cancer : bisa dibedakan berdasarkan tanda dan gejala, dan pada pemeriksaan

    fisik, tumor hanya terletak pada kulit perianal dan tidak melibatkan saluran anal.

    - PATOFISIOLOGIKanker anal sebagian besar disebabkan oleh Human Papilloma Virus yang ditularkan

    secara seksual. Penyebaran kanker anal bisa melalui aliran limfe sampai menuju paru paru.

    Rute utama dari penyebaran kanker anal adalah penyeberangan langsung ke jaringan

    lunak dan jalur limftik. Penyebaran hematogen kurang umum. Penelitian menunjukkan,

    metafisis melalui nodi limfatikus lumbal ditemukan pada 30% pasien dan metafisis melalui

    nodi limfatikus inguinal sebesar 15% hingga 35%.

  • 5/26/2018 Kanker Anal

    3/3