anal isis deskriptif gaya komunikasi...

97
ANALISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ SOLMED) DALAM BERDAKWAH SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Di Susun Oleh: Ferdian NIM 108051000088 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 M/1434 H

Upload: lykhuong

Post on 21-Aug-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

ANALISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI

USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ SOLMED) DALAM

BERDAKWAH

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom.I)

Di Susun Oleh:

Ferdian

NIM 108051000088

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013 M/1434 H

Page 2: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ
Page 3: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ
Page 4: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

i

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1) Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I.)

di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2) Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3) Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 07 Januari 2013

FERDIAN

Page 5: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

ii

ABSTRAK

Nama : Ferdian

NIM : 108051000088

Analisis Deskriptif Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed (Ustadz Solmed)

Dalam Berdakwah

Proses komunikasi seseorang dipengaruhi oleh gaya komunikasi. Gaya

komunikasi adalah suatu kekhasan yang dimiliki setiap orang dan gaya

komunikasi antara orang yang satu dengan yang lain berbeda. Gaya komunikasi

penting sebagai cara yang khas pada diri seseorang untuk menyampaikan

maksudnya dan untuk mengetahui respon dari orang yang diajak komunikasi. Hal

demikian ditujukan Ustadz Soleh Mahmoed dengan gaya komunikasi yang khas

ketika menyampaikan pesan, dalam berdakwah

Perumusan masalahnya adalah Bagaimana gaya komunikasi Ustadz Soleh

Mahmoed ketika menyampaikan dakwah? Bagaimana pandangan kolega

terhadap gaya komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed? Apakah gaya komunikasi

Ustadz Soleh mahmoed termasuk gaya komunikasi konteks tinggi atau konteks

rendah?

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskritif. Tipe

penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara

komprehensif, berbagai aspek individu, memberikan gambaran umum tentang

data yang diperoleh, mendeskripsikan temuan di lapangan apa adanya.

Dalam melihat gaya komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed melalui rekaman

video dan wawancara kepada informan terdekat Ustadz Soleh Mahmoed, teori

yang tepat adalah teori terministic screen. Pemilihan kata-kata itu bersifat

strategis. Dengan demikian, kata yang diungkapkan, simbol yang diberikan, dan

intonasi pembicaraan, tidaklah semata-mata sebagai ekspresi pribadi atau cara

berkomunikasi, namun dipakai secara sengaja untuk maksud tertentu dengan

tujuan mengarahkan cara berfikir dan keyakinan khalayak. Berdasarkan hasil

penelitian, temuan yang dapat diketemukan adalah informan menyatakan sesui

dengan asumsi Deddy Mulyana bahwa komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed

menunjukan lebih condong pada gaya komunikasi konteks rendah yang ditandai

dengan jelas, lugas, tulus, santun, dan juga ada perpaduan antara sisi-sisi positif

gaya komunikasi konteks tinggi dan gaya komunikasi konteks rendah yang

ditandai dengan ketulusan, kejernihan, keterbukaan, keterusterangan,

kesederhanaan, dan kesantunan dalam berbicara.

Page 6: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur tercurah hanya kepada-Nya Tuhan semesta alam.

Shalawat dan salam semoga Allah curahkan kepada Nabi Muhamad SAW yang

telah membimbing kita pada derajat kemanusiaan yang lebih baik.

Atas hidayah-Nya, penulis berhasil menyelesaikan tugas skripsi. Skripsi

yang diberi judul “Analisis Deskriptif Gaya Komunikasi Ust. Soleh Mahmoed

(Ust. Solmed) Dalam Berdakwah” ini merupakan salah satu syarat yang harus

dipenuhi penulis untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang Komunikasi dan

Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini telah mendapat bantuan,

dukungan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikan dengan baik. Untuk itu dengan segala kerendahan hati,

perkenankanlah penulis mengungkapkan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada:

1. Prof. Dr. Komarudin Hidayat selaku Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

iv

3. Drs. Jumroni M.Si dan Umi Musyarrofah M.A. selaku Ketua dan

Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima

kasih penulis ucapkan karena telah bersabar dapat meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi hingga

terselesaikannya skripsi ini.

5. Segenap Dosen Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan keilmuan serta

berbagai wawasan dan pengalamannya kepada penulis selama menuntut

ilmu di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Semoga penulis dapat

mengamalkan ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan, Amin.

6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam

urusan administrasi selama perkuliahan dan penelitian skripsi ini.

7. Ustadz Soleh Mahmoed (Ust. Solmed), April Jasmin, Ustadz Hasbiallah,

Fuji Rahcman, Rizal, dan Muhidin selaku narasumber yang telah

meluangkan waktu kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

8. Terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Syamsudin, AS dan

Ibunda Khoiriyah yang telah memberikan banyak hal yang berarti dalam

hidup penulis. Cinta, kasih, sayang, do’a, dan dukungan baik moral

maupun materil yang semuanya itu tidak dapat tergantikan dengan apapun.

9. Kakak-kakakku yang tersayang. Kakak Irma Eka Sakti dan Kakak Firman

Syah yang selalu memberi dukungan dan menjadi inspirasi dalam

Page 8: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

v

melewati setiap langkah kehidupan dan selalu menghiasi hari-hari penulis

dengan penuh keceriaan.

10. Keponakanku Izzatul Auliya yang selalu menjadi penghilang duka dan

selalu memberikan keceriaan.

11. Keluarga besar Nurul Fachri yang telah meluangkan waktu untuk sharing

dan berbagi info dalam menyusun dan menyelesaikan tugas akhir

perkuliahan ini.

12. Ina Siti Munawaroh, yang selalu memberikan support dan semangatnya,

pengorbanan waktu, tenaga serta perhatiannya saat penulis mengerjakan

tugas akhir ini.

13. Teman-teman mahasiswa seperjuangan KPI angkatan 2008, yang telah

memberikan banyak cerita, pengalaman, dan inspirasi untuk penulis.

Dhiyaa Bule, Ahmad Fauzi, Saiful Bahri, Nurul Iman, Ika Kurnia Utami,

Gana Buana, Anisaturohmah, Aimatunisa, Herdina Rosidi. Yang selalu

memberikan senyum kalian sebagai penambah semangatku. Terimakasih

do’a dan semangat kalian teman…

14. Semua pihak yang telah memberikan konstribusi terhadap penyelesaian

skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, namu tidak

mengurangi rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada semua pihak.

Ciputat, 07 Januari 2013

FERDIAN

Page 9: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. i

ABSTRAK ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 7

D. Metodologi Penelitian ........................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka ................................................................... 13

F. Sistematika Penulisan ........................................................... 14

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Konseptualisasi Gaya Komunikasi ....................................... 16

1. Pengertian Gaya .............................................................. 16

2. Pengertian Komunikasi ................................................... 16

3. Pengertian Gaya Komunikasi .......................................... 21

a. Bahasa ......................................................................... 23

b. Retorika ....................................................................... 25

B. Komunikasi Efektif ............................................................... 27

Page 10: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

vii

BAB III BIOGRAFI USTADZ SOLEH MAHMOED (UST SOLMED)

A. Profil Ustadz Soleh Mahmoed ............................................. 30

B. Riwayat Pendidikan dan Aktifitas Dakwah Ustadz Soleh

Mahmoed .............................................................................. 34

1. Riwayat Pendidikan ust. Soleh Mahmoed ...................... 34

2. Aktifitas Dakwah Ust. Soleh Mahmoed ....................... 35

3. Karya-karya dan Karir Ust. Soleh Mahmoed ................ 37

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS GAYA KOMUNIKASI

USTADZ SOLEH MAHMOED DALAM BERDAKWAH

A. Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed dalam

Berdakwah............................................................................. 39

1. Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed Terkait

dengan Retorika .............................................................. 42

2. Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed dengan

Bahasa (Pemilihan Kata) ................................................. 48

B. Pandangan Kolega Terhadap Gaya Komunikasi Ustadz

Soleh Mahmoed .................................................................... 50

C. Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed Termasuk Gaya

Komunikasi Konteks Tinggi atau Rendah ............................ 51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 53

B. Saran ...................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56

LAMPIRAN......................................................................................................... 59

Page 11: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan komunikasi yang baik dan efektif tentunya bisa

mengantarkan seseorang meraih tahta dan cita-cita tertinggi. Pengucapan kata

yang jelas dalam komunikasi sangat diperlukan sehingga pesan sampai ke

komunikan (penerima pesan) lancar dan tidak terkena gangguan (noise). Gaya

komunikasi efektif merupakan perpaduan antara sisi positif komunikasi konteks

tinggi dan komunikasi konteks rendah yang ditandai dengan ketulusan,

kejernihan, keterbukaan, keterusterangan, kesederhanaan, dan kesantunan dalam

berbicara.1

Onong Uchjana Effendy mengatakan agar komunikasi efektif, proses

penyandian oleh komunikator harus bertautan dengan proses pengawasandian

oleh komunikan. Wilbur Schramm melihat pesan sebagai tanda esensial yang

harus dikenal oleh komuikan. Semakin tumpang tindih bidang pengalaman

komunikator dengan bidang pengalaman komunikan, akan semakin efektif pesan

yang dikomunikasikan.2

Onong Uchjana Effendy menyatakan komunikasi secara etimologis berasal

dari kata latin “communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis”

yang berarti sama, sama disini maksudnya sama makana atau sama arti. Jadi

komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang

1 Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung:PT

Remaja Rosdakarya,2006) cet ke-2 h. 149. 2 Onong Uchjana Effendy, Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), cet. Ke-2 h.53

1

Page 12: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

2

disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan.3Sedangkan Sasa

Djuarsa Senjaja mengatakan, komunikasi adalah suatu proses pembentukan,

penyampaian penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang

dan dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.4 Selain pernyataan di atas, para

ahli komunikasi juga mempunyai pendapat yang berbeda mengenai pengertian

komunikasi, diantaranya Bereslon dan Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai

penyampaian informasi, ide, gagasan, emosi, keterampilan, dan seterusnya

melalui penggunaan symbol kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain. Kemudian

Shannon dan Weaver mengartikan komunikasi mencangkup sebagai prosedur

melalui mana pikiran seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain.5

Komunikasi harus terdapat pada pesan yang sengaja diarahkan kepada

seseorang dan diterima oleh orang lainnya. Paradigma ini menyatakan bahwa

pesan harus disampaikan dengan sengaja, dan pesan itu harus diterima. Artinya,

untuk dapat terjadi komunikasi harus terdapat : (a) komunikator, (b) pesan, dan (c)

komunikan. Implikasinya, jika pesan tidak diterima, tidak ada komunikan karena

tidak ada manusia yang menerima pesan. Maka, tidak ada komunikasi dan proses

komunikasi yang merupakan kajian paradigma ini.6

Komunikator akan dapat menyandi dan komunikan akan dapat

mengesandi hanya dalam pengalaman yang dimiliki masing-masing. Biarpun

tidak demikian dalam teori komunikasi dikenal dengan istilah empathy, yang

3 Onong Uhcjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (Bandung : PT. Citra

Aditya Bakri,2003), cet. Ke-3 h.30 4 Sasa Djuarsa Senjaja, Pengantar Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999)cet.

Ke-4.h.8 5 Aubery Fisher, Teori-Teori Komunikasi (Bandung: Remaja Karya, 1986), h.10

6 Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi (Jakarta: Indeks, 2005) h. 27

Page 13: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

3

berarti kemampuan memproyeksi diri kepada peranan orang lain. Maka jika

komunikator bersifat empatik, maka komunikasi tidak akan gagal.7

Dalam berkomunikasi seorang tidak lepas dari gaya komunikasinya. Gaya

komunikasi dapat dilihat dari bagaimana seorang komunikator menggunakan

bahasa, pemilihan kata, retorika, dan menggunakan bahasa tubuhnya. Seperti

diungkapakan Sidik Suhada seorang Jurnalis media dan televisi, bahwa “bahasa

menunjukan bangsa. Identitas dan citra diri seseorang dimata orang lain pun

dipengaruhi oleh bagaimana cara dia berkomunikasi. Selain itu juga pemilihan

kata, istilah serta intonasi (tekanan suara). Semua akan dapat mencerminkan

identitas dan citra diri seseorang yang sedang berbicara.8

Seperti yang telah dijelaskan di atas komunikasi juga harus mengikuti

selera masyarakat yang selalu mengalami perubahan konteksnya. Dalam hal ini

gaya komunikasi Ust. Soleh Mahmoed dalam penyampaian ceramah atau pidato.

Untuk memahami bagaimana gaya komuikasi yang baik agar pesan dakwah

secara efektif kepada komunikan, maka hal demikian menjadi perhatian penulis

pada sosok Ustadz Soleh Mahmoed atau Ustadz Solmed, sapaan akrabnya.

Kepiawaian Ustadz Solmed dalam berkomunikasi bisa dilihat dengan

bagaimana gaya komunikasi atau ciri khas tokoh ini menyampaikan dakwahnya,

atau ceramah dalam khutbah Jum’at. Seseorang yang santun, sederhana, dan

memiliki tutur kata yang baik dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh

7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), cet. Ke-2 h.9 8 Sidik Suhada, “Media dan Komunikasi,” artikel diakses pada 26 Januari 2012 pukul

13:14 pm dari http://sidiksuhada.blogspot.com/2010/01/bahasa-dan-ideologi-dalam-retorika.hlm1

Page 14: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

4

masyarakat banyak itulah yang sepertinya tampak pada diri seorang Ustadz

Solmed.9

Ustadz Solmed adalah seorang Ustadz yang selalu melontarkan ide,

gagasan yang menekankan bagaimana pentingnya mencari jawaban dari sebuah

permasalahan yang sedang terjadi dalam kehidupan masyarakat beragama.

Melalui ceramah, pidato, khutbah Jum’at dengan kemampuan retorika dan gaya

komunikasinya yang khas menjelaskan bahwa sangatlah indah agama Islam itu.10

Dalam buku Deddy Mulyana tersebut juga dikatakan bahwa gaya

komunikasi efektif merupakan perpaduan antara sisi positif komunikasi konteks

tinggi dan komunikasi konteks rendah yang ditandai dengan ketulusan,

kejernihan, keterbukaan, keterusterangan, kesederhanan dan kesantunan dalam

berbicara.11

Secara teoritik Edward T. Hall mengungkapkan bahwa gaya

komunikasi dapat dibedakan ke dalam bentuk gaya konteks tinggi dan gaya

komunikasi konteks rendah.12

Spesifikasi konteks tinggi biasanya orang lebih

suka bicara secara implicit, tidak langsung dan suka basa-basi. Sementara gaya

komunikasi konteks rendah biasanya biasanya digunakan oleh orang-orang yang

memiliki pola pikir linier (searah). Bahasa yang digunakan langsung, lugas, dan

eksplisit.13

Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ustadz Solmed. Bisa

menyesuaikan diri, ketika Ia berada dikalangan yang lebih tua, seolah-olah Ia

9 Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam),

Jakarta, 6 Oktober 2012 10

Wawancara pribadi dengan Rizal (manager sekaligus asisten pribadi merupakan kolega

dekat Ust. Solmed)

11

Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2006)cet ke-2h.149. 12

Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2006)cet ke-2 h.147. 13

Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif,Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2006)cet ke-2 h. 129

Page 15: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

5

menjadi orang yang dewasa, ketia Ia memasuki ranah remaja, Ia menjadi

komunikator yang bisa berinteraksi dengan kalangan remaja, dan ketika Ia

berinteraksi dengan anak-anak, maka anak-anak pun dapat terhibur, dan dapat

mengambil makna ilmu yang telah disampaikan olehnya.14

Karena Ustadz

Solmed meyakini perubahan sosial berasal dari kelas menengah, maupun kelas

menengah kebawah. Pilihan gaya komunikasi Ustadz Solmed disesuaikan dengan

konteks budaya jamaahnya. Seperti yang ditegaskan oleh Fiske bahwa komunikasi

merupakan sentral bagi kehidupan budaya kita.15

Kehebatan dalam menyampaikan ceramah Ustadz Solmed merupakan da’i

yang sudah tidak bisa diragukan lagi, karena Ia sudah memiliki keahlian dalam

berceramah sangat lama, bahkan sebelum siaran TV, keahliannya dalam

berceramah mudah dipahami oleh para jamaahnya, interaktif dan inovatif,

penyampaian keilmuan dan wawasannya dipadukan menjadi paduan yang lebur,

sehingga menjadi daya tarik yang menarik.16

Daya tarik yang paling mencolok ketika pertama kali melihat Ustadz

Solmed ialah dari sosoknya, Ia merupakan Ustadz muda, dari situlah point

plusnya, dan pendekatan Ia kepada ranah remaja bisa dibilang baik, karena tidak

terpaut pada jarak usia yang tidak jauh, biasanya anak-anak muda lebih mudah

dalam mengungkapkan permasalahan yang sedang dihadapi, dan Ia menjawab

14

Wawancara pribadi dengan Ust. Hasbiallah (Ulama, kolega dalam menyampaikan

dakwah) Jakarta, 6 Oktober 2012

15

John Fiske, Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling

Komprehensif, (Yogyakarta : Jalasutra, 2007), h.xi 16

Wawancara pribadi dengan Ust. Hasbiallah (Ulama, kolega dalam menyampaikan

dakwah) Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 16: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

6

permasalahan itu tidak menggurui, tetapi lebih dekat sebagai sesama sahabat atau

saudara sendiri.17

Peneliti melakukan penelitian ini dengan metode analisis deskriptif.

Analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang

diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan untuk melihat karakteristik

data yang kita peroleh.18

Begitu pula penelitian ini, penelitian akan

mendeskripsikan temuan di lapangan apa adanya. Sebisa mungkin akan

mengurangi pengaruh terhadap objek, sehingga data yang diperoleh dapat diolah

secara memadai.

Oleh karena itu, Penulis bermaksud meneliti dengan menganalisis gaya

komunikasi Ust. Solmed dalam berdakwah melalui wawancara dengan beberapa

teman dan jama’ah Ust. Solmed serta mengamati melalui rekaman audio visual

(youtube) Ust. Solmed. Dan itulah beberapa yang dapat dijadikan Penulis sebagai

alasan atau landasan, mengapa topik ini diangkat dan dijadikan sebuah penelitian

dan karya ilmiah yang berjudul “Analisis Deskriptif Gaya Komunikasi Ustadz

Soleh Mahmoed (Ustadz Solmed) Dalam Berdakwah”. Atas dasar itulah

penelitian ini sangat penting untuk dilaksanakan.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk tidak melebarnya permasalahan dalam penulisan skripsi ini maka

penulis membatasi pada gaya komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed dalam

menyampaikan dakwah sehingga dakwahnya terus berkembang hingga saat ini.

17

Wawancara pribadi dengan April Jasmin (Istri dari Ust. Solmed) Jakarta, 6 Oktober

2012 18

“Analisis Deskrptif” artikel diakses pada 26 Januari 2012 pukul 13:15 dari

inparametric.com/bhinablog/donload/04_analisis_deskriptif.pdf-halaman_sejenis

Page 17: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

7

Dari pembatasan masalah di atas, maka muncul rumusan masalah, yakni sebagai

berikut:

1. Bagaimana gaya komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed dalam dakwah?

2. Bagaimana pandangan kolega terhadap gaya komunikasi Ustadz Soleh

Mahmoed?

3. Apakah gaya komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed termasuk gaya

komunikasi konteks tinggi atau konteks rendah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, membahas dan

mengetahui bagaimana gaya komunikasi Ustadz Solmed dalam berdakwah

dan pandangan kolegan terhadap gaya komunikasi Ustadz Solmed ketika

menyampaikan dakwah dalam konteks Islam melalui ceramah atau

maupun pidato dalam forum ceramah.

2. Manfaat Penelitian

a. Akademis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah

pengetahuaan tentang gaya komunikasi yang baik dan efektif

khususnya bagi instansi akademis di Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam dan umumnya di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 18: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

8

b. Praktis

Penelitian ini juga diharapkan menambah wawasan dan

membuka pandangan bagi para teoritis, praktisi dan pemikir berbagai

perspektif tentang gaya komunikasi efektif.

c. Teoritis

Dengan penelitian ini dilakukan juga menambah pengetahuan

Penulis mengenai pentingnya gaya komunikasi seseorang dalam

keberhasilannya dalam menyampaikan sebuah pesan, idea tau gagasan

sehingga terjadi komunikasi yang efektif dan tercapainya tujuan yang

diharapkan seorang komunikator.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

deskriptif. Metode kualitatif adalah dengan mengamati kasus dari berbagai

sumber data yang digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan

secara komprehensif, berbagai aspek individu, kelompok suatu program,

organisasi atau pristiwa secara sistematis. Penelaah berbagai sumber data ini

membutuhkan berbagai macam instrument pengumuman data. Karena itu,

penulis menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi-dokumentasi,

rekaman bukti-bukti fisik.19

Dengan menggunakan analisis deskriptif dimana

19

Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta, 2007), cet ke-2 h. 102

Page 19: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

9

peneliti berusaha melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik

populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat.20

Ciri lain dalam analisis ini ialah titik berat pada observasi dan suasana

alamiah (naturalistis setting). Peneliti bertindak sebagai pengamat. Peneliti

hanya membuat kategori prilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya dalam

buku observasinya. Dengan susunan alamiah yang dimaksudkan bahwa

peneliti terjun kelapangan. Peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi

variabel. Karena kehadirannya mungkin mempengaruhi prilaku gejala

(reactive measures), peneliti berusaha memperkecil pengaruh ini. Penelitian

sosial telah menghasilkan beberapa pengukuhan yang tidak terlalu banyak

“merusak” kenormalan (unobstrusive measures).21

Fungsi analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum

tentang data yang diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan untuk

melihat karakteristik data yang kita peroleh.22

Begitu pula penelitian ini,

penelitian akan mendeskripsikan temuan di lapangan apa adanya. Sebisa

mungkin akan mengurangi pengaruh terhadap objek, sehingga data yang

diperoleh dapat diolah secara memadai.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber tempat memperoleh

keterangan.23

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Ustadz Solmed

dengan menggunakan rekaman audio visual Ustadz Solmed, dan koleganya.

20

Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005) h.22 21

Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, 2005 h.25 22

“Analisis Deskrptif” artikel diakses pada 26 Januari 2012 pukul 13:15 dari

inparametric.com/bhinablog/donload/04_analisis_deskriptif.pdf-halaman_sejenis

23

Tatang M Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta : Rajawali 1978/2003) h. 92

Page 20: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

10

Sedangkan objeknya adalah bagian dari subjek yang diteliti secara terperinci.

Objek penelitian merinci fenomena yang akan diteliti sekaligus merupakan

deskripsi dari penelitian yaitu gaya komunikasi Ustadz Solmed dalam

menyampaikan dakwah.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan data primer yaitu

wawancara terhadap kolega Ustadz Solmed (field research). Selain itu,

peneliti juga menggunakan data skunder melalui rekaman audio visual Ustadz

Solmed ketika menyampaikan dakwah dalam kutbah jum’at maupun program

acara beliau di stasiun televisi. Penelitian lapangan (field research), yaitu

penelitian yang di lapangan, tempat dimana objek penelitian itu berada.24

Untuk pengambilan data penelitian lapangan digunakan metode sebagai

berikut:

a. Wawancara, yaitu percakapan antara peneliti, yang berharap mendapat

informasi dari informan (seseorang yang diasumsikan mempunyai

informasi langsung dari sumbernya).25

Dalam penelitian ini wawancara

dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada kolega yang pasti

memiliki keterkaitan erat dan berhubungan baik secara langsung dengan

ust. Solmed guna memperoleh data-data mengenai gaya komunikasinya.

Teknik wawancara yang digunakan yaitu bebas terbuka yaitu peneliti

menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan gaya

komunikasi ust. Solmed yang kemudian dikembangkan bersamaan dengan

24

Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia,2004), h.89 25

Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktisi Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana Pranada

Group, 2007)cet. ke-2, h.116

Page 21: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

11

dijawabnya pertanyaan yang diajukan peneliti. Dari hasil wawancara

peneliti mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan guna

mendukung penelitian ini. Sebagai informan yang telah diwawancarai

dalam rangka untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1) April Jasmin, sebagai istri dari Ustadz Solmed.

2) Ust. Hasbiallah yang lebih di kenal dengan nama Ustadz Abu Nawas,

sebagai kolega Ustadz Solmed, dan merupakan sesama mubalig dalam

mensiarkan dakwah.

3) Rizal, sebagai manager dan asisten pribadi Ustadz Solmed, selalu ikut

kemana saja ketika Ustadz Solmed berdakwah.

4) Fuji Rachman, sebagai kolega Ustadz Solmed, dan merupakan

photographer pribadi Ustadz Solmed.

5) Muhidin, sebagai kolega Ustadz Solmed, dan merupakan Ketua RT 005/03

Kelurahan Kebun Jeruk.

b. Observasi, adalah informasi atau data yang dikumpulkan dalam penelitian.26

Observasi dapat juga berarti pengamatan yang merupakan kegiatan keseharian

manusia dengan menggunakan pancaindra mata, mulut, dan kulit. Oleh karena

itu, observasi adalah metode pengmpulan data yang digunakan untuk

menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.27

Dalam

hal ini peneliti ikut serta dalam penyajian ceramah.

26

Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey, (Editor: Sofian Effendi), (Jakarta:

h.192) 27

Burham Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik , dan

Ilmu Sosial, (Jakarta: Kencana,2008), cet ke-2 h.155

Page 22: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

12

c. Dokumentasi, yaitu mengkaji data-data yang didapat dari arsip-arsip stasiun

televisi SCTV dalam program acara Kata Ustadz Solmed maupun dari buku-

buku, majalah yang ada kaitannya dengan penelitian, juga dari jejaring sosial

Youtube, seperti rekaman audio visual.

4. Tehnik Analisis Data

Analisis data menurut Patton, adalah proses mengatur uraian data.

Mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satu uraian dasar. Ia

membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan

tehadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan diantara

dimensi-dimensi uraian.28

Untuk menganalisis data atau fakta yang telah

didapatkan, digunakan metode analisis deskriptif. Disiplin ilmu ini bekerja

dengan mengungkapkan data dan fakta secara alamiah tanpa sedikitpun

mempengaruhi subjek dan objek penelitian.

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, maka dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pengumpulan informasi, melalui wawancara, kuisioner maupun

observasi langsung.

b. Reduksi, langkah ini adalah untuk memilih informasi mana yang sesuai

dan tidak sesuai dengan masalah penelitian.

c. Penyajian, setelah informasi dipilih maka disajikan bisa dalam bentuk

tabel, ataupun uraian penjelasan.

d. Tahap akhir, adalah menarik kesimpulan.

28

Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

1993)cet ke-10 h.103

Page 23: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

13

Pertanyaan melalui wawancara yang diajukan kepada informan semata-

mata sebagai bahan kajian yang mendasar unjuk membuat kesimpulan.

Bagaimana pendapat banyak orang merupakan hal penting meskipun tidak

dijamin validitasnya. Semakin banyak informasi, maka diharapkan akan

menghasilkan data yang sudah tersaring dengan ketat dan lebih akurat.

E. Tinjauan Pustaka

Setelah penulis melakukan tinjauan pustaka diperpustakaan utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Maka tidak ditemukan judul atau tema yang sama dengan penelitian

(skripsi) ini. Namun berdasarkan hasil penelusuran peneliti ada beberapa skripsi

yang hampir sama dengan judul, yaitu sebagi berikut:

a. Analisis Deskriptif Gaya Komunikasi Nurcholis Madjid oleh Imelda Dwi

Putri Sari (106051001830), Mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Yang garis besarnya berisi bahwa dalam menyampaikan pesan

(ide, gagasan) seorang komunikator harus mampu, mengerti dan menguasai

apa yang disampaikan, tentang apa, siapa komunikannya, dan apa efek yang

diharapkan.

b. Analisis Deskriptif Pola Komunikasi Organisasi Kenadziran Kesultanan

Maulana Hasanuddin Banten oleh Desty Putri Sari (106051001797),

Mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Yang garis besarnya

berisi, Pola komunikasi yang ditangkap oleh peneliti adalah adanya alur

birokrasi yang melingkupi perjalanan organisasi kenadziran. Artinya ketua

tidak berkoordinasi langsung dengan anggotanya.

Page 24: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

14

c. Analisis Pola Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asing UIN Jakarta:

Perspektif Gegar Budaya oleh Arip Hidayat (107051002490) Mahasiswi

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Yang garis besarnya berisi,

budaya merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kegiatan proses

komunikasi yang dilakukan pada komunikasi lintas budaya. Jadi sangat

dimungkinkan bahwa komunikasi antarbudaya dapat terganggu karena

perbedaan budaya itu sendiri.

Tentu saja penelitian-penelitian tersebut berbeda dengan apa yang akan

peneliti lakukan . karena peneliti akan melakuakan penelitian mengenai Analisis

Deskriptif Gaya Komunikasi Ust. Soleh Mahmoed Dalam Berdakwah

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan serta teraturnya skripsi ini dan memberikan gambaran

yang jelas serta lebih terarah mengenai pokok permasalahan yang dijadikan pokok

dalam skripsi ini maka penulis mengelompokan dalam lima bab pembahasan,

yaitu sebagai berikut :

BAB I Merupakan bab pendahuluan yang membahas tentang Latar

Belakang Masalah, Pembahasan dan Perumusan Masalah, Tujuan

dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustakan

serta Sistematika Penulisan.

BAB II Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan digunakan dalam

penulisan skripsi untuk menganalisa serta merancang sistem yang

diperoleh dari berbagai sumber seperti rekaman, buku referensi

maupun internet yang menjadi landasan penulisan skripsi ini

diantaranya terdapat teori terministic screen.

Page 25: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

15

BAB III Bab ini berisi gambaran lebih jauh sosok tokoh da’i muda yaitu

biografi Ustadz Soleh Mahmoed (Ustadz Solmed) yang berisikan

Riwayat Hidup Soleh Mahmoed, Riwayat Pendidikan, Karir dan

Aktifitas Intelektual.

BAB IV Bab ini membahas analisis data yakni Analisis hasil wawancara

kepada informan terikat Gaya Komunikasi Ustadz Soleh

Mahmoed.

BAB V Bab ini merupakan penutup dari penelitian ini yang berisikan

kesimpulan dan saran.

Page 26: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

16

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Konseptual Gaya Komunikasi

1. Pengertian Gaya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gaya memiliki banyak

konotasi kekuatan, sikap, irama/lagu, elok dan ragam (cara, rupa, bentuk) yang

khusus, mengenai tulisan, karangan, pemakaian bahasa dan bangunan

rumah.1Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia juga mengartikan gaya

sebagai cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk

tulisan dan lisan.2 Jadi penyelesaian di atas mengenai gaya bisa

dikonfrontasikan bahwa ciri khas seseorang dalam menyatakan pikiran dan

perasaannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.Dalam konteks komunikasi,

gaya bisa diartikan ragam (cara) seseorang dalam pemakaian bahasa untuk

menyampaikan pesan kepeda komunikan.3

2. Pengertian Komunikasi

Secara etimologis berasal komunikasi merupakan terjemahan dari kata

latin “communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis” yang

berarti sama, sama disini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi

komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan

1 Sumardjo, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:Anonim, 1999) h. 146

2 Frista Artmanda W, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jombang: Penerbit Lintas

Media) h. 166 3 Rimun Wibowo, dkk, “Gaya KomunikasiPemimpin dan Keefektifan Kelompok Tani

dalam Melaksanakan Program Konservasi Tanah Air”, artikel diakses pada 31 Januari 2012 pukul

12:08 am dari http:www.rudyct.com/PPS702-ipb/1217/psl067_3.pdf

16

Page 27: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

17

yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan.4

Sedangkan ditinjau dari segi terminologis (istilah), para ahli komunikasi

mendefinisikan komunikasi antara lain sebagai berikut :

a. Sasa Djuarsa Senjaja dalam bukunya Pengantar Komunikasi mengatakan,

komunikasi adalah suatu peruses pembentukan, penyampaian penerimaan

dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan dua orang

atau lebih denga tujuan tertentu.5

b. Harold Dwight Laswell, menjelaskan bahawa komunikasi pada dasarnya

merupakan suatu proses yang menjelaskan tentang apa? Mengatakan apa?

Dengan saluran apa? Kepada siapa? Dengan akibat apa? (who says what in

which channel to whom with what effect?).6

c. Bereslon dan Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai penyampaian

informasi, ide, gagasan, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui

penggunaan symbol kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain. Kemudian

Shannon dan Weaver mengartikan komunikasi mencangkup sebagai

prosedur melalui mana pikiran seseorang yang dapat mempengaruhi orang

lain.7

d. Everett M. Rogers menyatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana

suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan

maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.8

4 Onong Uhcjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (Bandung : PT. Citra

Aditya Bakri,2003), cet. Ke-3 h.30 5 Sasa Djuarsa Senjaja, Pengantar Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999)cet.

Ke-4.h.8 6 Widjadja. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara,

2002) h. 11 7 Aubery Fisher, Teori-Teori Komunikasi (Bandung: Remaja Karya, 1986), h.10

8 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), h.

20.

Page 28: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

18

e. Wilbur Schramm dalam uraiannya mengatakan bahwa sebenarnya definisi

komunikasi berasal dari bahasa latin communis, common, bila mana kita

mengadakan komunikasi, itu artinya kita mencoba untuk berbagi

informasi, ide atau sikap. Jadi inti dari komunikasi itu adalah menjadikan

si pengirim dapat berhubungan bersama dengan si penerima guna

menyampaikan isi pesan.9

f. Nurdin Mendefinisikan Komunikasi adalah proses hal dimana suatu ide

dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud

mengubah prilaku. Definisi tersebut menekankan bahwa dalam

komunikasi ada sebuah proses pengoperan (pemerosesan) ide, gagasa,

lambing, dan di dalam proses itu melibatkan orang lain.10

Adapula yang

menekankan pada unsur penyampaian atau pengoperan bahwa komunikasi

adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu-

individu.11

g. Sedangkan menurut Onong uchyana Effendy, komunikasi berarti proses

penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain untuk

memberitahukan atau merubah sikap, pendapat atau perilaku, baik

langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media.12

Dari beberapa definisi komunikasi menurut para ahli di atas. Dapat dikatan

bahwa seseorang berkomunikasi berarti mengharapkan agar orang lain ikut

berpartisipasi atau bertindak sesuai dengan tujuan, harapan dan isi pesan yang

disampaikan. Jadi diantara orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi harus

9 T. A. Lathief Rosyidi, Dasar Rhetorika Komunikasi Informasi, (Medan: 1985), h.48

10 Nurdin, Sistem Komunikasi Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007)

11

Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi: Sbagai Pengantar Ringkas, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2007 , h.26)

12

Onong Uchyana Effendy, Dinamika Komunikasi, h.4

Page 29: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

19

memiliki harus memiliki kesamaan arti, dan harus sama-sama mengetahui hal-hal

yang dikomunikasikan. Sehingga kegiatan komunikasi dapat berlangsung efektif.

Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antara manusia yang

dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan bahasa sebagai alat penyaluran. Dalam “bahasa” komunikasi

pernyataan dinamakan pesan (message), orang yang menyampaikan pesan disebut

komunikator (communicator), sedangkan orang yang menerima pernyataan diberi

makna komunikan (communicate).13

Menurut Onong Uchajana, ada beberapa sebab mengapa manusia

melakukan komunikasi, yakni:

a. Mengubah sikap (to change the attitude)

b. Mengubah opini/pendapat/pendangan (to change the opinion)

c. Mengubah prilaku (to change the behavior)

d. Mengubah masyarakat (to change socity)

Komunikasi juga dilakukan dengan berbagai metode, istilah metode atau

dalam bahasa Inggris “method” berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang

berarti rangaian yang sistematis dan yang merujuk kepada tata cara yang sudah

dibina berdsarkan rencana yang pasti, mapan, dan logis. Agar komunikasi berjalan

efektif, maka kita juga memerlukan strategi dalam menyampaikan pesan agar

dapat diterima oleh orang lain.14

Meminjam istilah Laswell untuk berkomunikasi yang baik itu dibutuhkan

lima kategori penting yang tidak bisa di pungkiri yakni unsur-unsur komunikasi,

sebagai berikut:

13

Onong Uhcjana Effendy, Dinamaika Komunikasi, (Bandung:Remaja Rosdakarya,

1992), h.4 14

Onong Uchjana, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, h. 56

Page 30: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

20

a. Source (sumber)

Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan, yang

digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa

orang, lembaga, buku dan sejenisnya.15

b. Communicator (penyampai pesan)

Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, menulis,

kelompok orang, organisasi komunikasi, seperti : surat kabar, televisi, film

dan sebagainy. Komunikator dalam penyampaian pesannya bisa juga menjadi

komunikan begitu juga sebaliknya. Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh

seorang komunikator adalah:

1. Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi komunikasinya.

2. Keterampilan berkomunikasi.

3. Mempunyai pengetahuan yang luas.

4. Sikap.

5. Memiliki daya tarik.16

c. Message (pesan)

Pesan keseluruhan dari apa yang disampaikan komunikator. Pesan

dapat bersifat informatif member keterangan-keterangan yang kemudian

komunikasi dapat mengambil kesimpulannya sendiri. Persuasuf bujukan,

yakni membangkitkan dan kesadaran seseorang bahwa apa yang kita

sampaikan akan member pendapat atau sikap, sehingga ada perubahan.

15

Widjadja. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2002) h. 11 16

Widjadja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2002) h.12

Page 31: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

21

d. Cannel (saluran)

Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima

melalui pancaindra atau media. Pada dasarnya komunikasi yang sering

dilakukan dapat berlangsung menurut dua saluran yaitu:

1. Saluran formal atau yang bersifat resmi.

2. Saluran informal atau yang bersifat tidak resmi.

e. Communican (penerima pesan)

Komunikan atau penerima pesan dapat digolongkan dalam tiga jenis

yakni personal, kelompok, massa.

f. Effect (hasil)

Effect adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan

tingkah laku orang, sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan.

3. Pengertian Gaya Komunikasi

Mengacu kepada pernyataan Bereslon dan Steiner dan arti gaya serta

komunikasi di atas maka gaya komunikasi dapat diartikan sebagai cara

seseorang menyampaikan ide, gagasan dengan bahasa sebagai alat penyaluran

untuk menyampaikan pesan kepada komunikan.

Pendapat lain menyatakan gaya komuniasi adalah suatu khasan yang

dimiliki setiap orang. Proses komunikasi seseorang dipengarui oleh gaya

komunikasi. Gaya komunikasi antara orang yang satu dengan orang yang lain

tentu berbeda. Perbedaan gaya komunikasi antara orang yang satu dengan

yang lain dapat berupa perbedaan cirri-ciri model dalam berkomunikasi, tata

Page 32: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

22

cara berkomunikasi, cara berekspresi dalam berkomunikasi dan tanggapan

yang diberikan atau ditunjukan pada saat berkomunikasi.17

Kemudian gaya komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini

mengacupada gaya komunikasi yang dikemukakan oleh Edward T. Hall.

Menurut Hall, gaya komunikasi dalam konteks budaya dapat diklasifikasikan

ke dalam gaya komunikais konteks tinggi dan gaya komunikasi konteks

rendah.18

Secara teoretik, Edward T. Hall dalam buku Deddy Mulyana,

menyebut dalam konteks budaya, gaya komunikasi dapat dibedakan ke dalam

bentuk komunikasi tinggi dan gaya komunikasi konteks rendah. Gaya bicara

komunikasi konteks tinggi ini, orang lebih suka bicara secara implicit (halus,

diam-diam), tidak langsung, dan suka basa-basi. Salah satu tujuannya, untuk

memelihara keselarasan klompok dan tidak ingin berkonfrontasi

(bertentangan), maksudnya agar tidak mudah menyinggung perasaan orang

lain. Komunikasi budaya konteks tinggi, cenderung lebih tertutup dan mudah

curiga terhadap pendatang baru atau orang asing. Sementara gaya komunikasi

dalam konteks rendah, biasanya digunakan oleh orang-orang yang memiliki

pola piker linier. Selain itu komunikasi konteks rendah, cepat dan mudah

berubah karena tidak mengikat kelompok.19

Untuk mempermudah peneliti

membuatnya dalam bentuk tabel di bawah ini :

17 Junaedi Wijaya dan Yenny Wiyanto “Analisis Pengaruh Tipe Kepribadian dan Gaya

Komunikasi Public Relation Manager Hotel “X” Surabaya dalam Membangun Hubungan Baik

dengan Media dan Meningkatkan Publisitas” artikel diakses pada 2 Februari 2012

http://puslit2.petra.ac.id/ejumal/index.php/hot/article/viewFile/16514/16506

18

Deddy Mulyana, Komunikasi Effektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya,2005)h:129 19

Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif. Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya,2005) H.129

Page 33: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

23

Tebel 1. Perbedaan Gaya Komunikasi Konteks Tinggi dan Gaya Komunikasi

Konteks Rendah

No. Gaya Komunikasi Konteks Tinggi Gaya Komunikasi Konteks Rendah

1. Mengandung pesan yang kebanyakannya

ada dalam konteks fisik, sehingga makna

pesan hanya dapat dipahami dalam

konteks pesan tersebut.

Sibuk dengan spesifikasi, rincian, jadwal

waktu yang persis dengan mengabaikan

konteks.

2. Bicara secara implisit, tidak langsung dan

suka basa-basi.

Bicaranya eksplisit, bahasa yang digunakan

langsung dan lugas.

3. Kebanyakan masyarakat homogen

berbudaya konteks – tinggi, pola pikir non

linier.

Biasanya digunakan oleh orang-orang yang

memiliki pola pikir linier.

4. Kekuatan kohesif bersama yang memiliki

sejarah yang panjang, lamban berubah dan

berfungsi untuk menyatukan kelompok.

Cepat dan mudah berubah, tidak mengikat

kelompok.

5. Orang berbudaya konteks-tinggi gemar

berdiam diri, tidak suka berterus terang,

dan misterius.

Orang berbudaya konteks-rendah dianggap

berbicara berlebihan, mengulang-ngulang

apa yang sudah jelas.

Sumber: Deddy Mulyana, “Komunikasi Efektif”, h.129

a. Bahasa

Apabila ditinjau dari ilmu komunikasi, bahasa sebagai lambang dalam

proses komunikasi itu tidak berdiri sendiri, tetapi bertautan dengan komponen-

komponen komunikasi lainnya, dalam buku “Komunikasi: Teori dan Praktek”

karya Onong Uchjana Effendy menyebutkan komponen-komponen yang

lainnya yaitu, komunikator yang menggunakan bahasa itu, pesan yang

dibawakan oleh bahasa itu , media yang akan meneruskan bahasa itu,

komunikan yang dituju dari bahasa itu, dan efek yang yang diharapkan dari

komunikan dengan menggunakan bahasa itu.

Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa

simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Komunikasi melalui

bahasa itu memungkinkan tiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan

Page 34: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

24

lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya. Ia memungkinkan tiap orang untuk

mempelajari kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan serta latar belakangnya

masing-masing.20

1. Aspek Bahasa

Bahasa merupakan satu system komuniksi yang mempergunakan

symbol-simbol vocal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer21

, yang dapat

diperkuat dengan gerak-gerak badaniah yang nyata. Ia merupakan symbol

karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus

diberikan makna tertentu, yaitu mengacu kepada sesuatu yang dapat diserap

panca indra.

Berati bahasa mencangkup dua bidang, yaitu bunyi vocal yang

dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara

rangkaian bunyi vokal dengan barang atau hal yang diwakilinya itu. Bunyi itu

merupakan getaran yang merangsang alat pendengaran kita ( yang diserap

panca indra kita), sedangkan arti adalah isi yang terkadang di dalam arus

bunyi yang menyebabkan rekasi atau tanggapan dari orang lain.22

2. Fungsi Bahasa

Fungsi Bahasa adalah:

a.) Untuk menyatakan ekspresi diri

b.) Sebagai alat komunikasi

c.) Sebagai alat untuk mengadakan interaksi dan adaptasi sosial

20

Gorys Keraf, Komposisi, (Jakarta: Penerbit Nusa Indah, 1994) 21

Dalam Jhon Fiske, Communication Studies, Arbitrer adalah istilah dalam semiotika

yang menyatakan bahwa relasi antara penanda dan petanda semata-mata berdasarkan konvensi

sosial, bukan relasi yang rumrah atau alamiah. 22

Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia bebas artikel diakses pada 7 Februari 2012

pukul 12:25 dari www.wikipedia.org/bahasa

Page 35: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

25

d.) Sebagai alat untuk mengadakan control social

b. Retorika

Gaya komunikasi seseorang juga dapat dilihat dari retorika. Retorika

adalah ilmu berbicara. Dalam bahasa Inggris, yaitu rhetoric dan dari kata

Latin rehetorica yang berarti ilmu bicara.23

Bagi Aristoteles retorika adalah

seni persuasi, suatu yang harus singkat, jelas dan meyakinkan, dengan

keindahan bahasa yang disusun untuk hal-hal yang bersifat memperbaiki

(corrective), memetintah (instructive), mendorong (suggestive) dan

memepertahankan (defensive).24

Aristoteles menulis :

“Persuasi terjadi karena karakteristik personal pembicara, yang

ketika ia menyampaikan pembicaraannya kita menganggapnya dapat

dipercaya. Kita lebih penuh dan lebih cepat percaya pada pendapata orang-

orang baik dari pada pada orang lain: ini berlaku umumnya pada masalah

apa saja dan secara mutlak berlaku ketika tidak mungkin ada kepastian dan

pendapat terbagi. Tidak benar, anggapan sementara penulis retorika bahwa

kebaikan personal yang diungkapkan pembicara tidak berpengaruh apa-apa

pada kekuatan persuasinya: sebaliknya, karakternya hampir bisa disebut

sebagai alat persuasi yang paling efektif yang dimilikinya”.25

23

Onong Uchjana Effendy, Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), cet. Ke-21 h.53 24

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT Citra

Aditya Bakti, 2003), cet ke-3 h,4

25

(Aristoteles, 1954:45) dalam Jalaludin Rachmat, Psikologi Komuniksai, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya,2007) cet.ke-25 h.225

Page 36: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

26

Menurut Aristoteles. Dalam retorika terdapat3 bagaian inti yaitu:26

a. Ethos (ethical) yaitu, karakter pembicaraan yang dapat dilihat dari cara ia

berkomunikasi

b. Pathos (emotional) yaitu, perasaan emosional khalayak yang dapat

dipahami dengan pendekatan “psikologi massa”.

c. Logos (logical) yaitu, pemilihan kata atau kalimat atau ungkapan oleh

pembicara.

Kemudian ada dua persyaratan mutlak bagi seseorang yang akan muncul

dalam mimbar atau forum untuk berpidato. Syarat pertama adalah apa yang

dinamakan source credibility atau kredibilitas sumber, dan yang kedua adalah

source attractiveness atau daya tarik sumber.27

1.) Kepercayaan kepada Komunikator/ kredibilitas sumber (source credibility)

Kepercayaan kepada komunikator ditentukan oleh keahliannya dan

dapat tidaknya ia dipercaya. Kepercayaan kepada komunikator mencerminkan

bahwa pesan yang diterima komunikan dianggap benar dan sesuai dengan

kenyataan empiris. Selain itu, kepercayaan ini banyak bersangkutan dengan

profesi atau keahlian yang dimiliki sesorang komunikator. Seorang dokter

akan mendapat kepercayaan jika ia menerangkan soal kesehatan. Seorang duta

besar akan mendapat kepercayaan jika berbicara mengenai situasi

internasional.28

26

Fathurin “Pengantar Retorika dan Public Speaking”, artikel diakses pada 2 Februari

2012 pukul 14:45 dari http://www.fathurin-zen.com/?p=89 27

Onong Uchjana Effendi, Komunikasi, Teori dan praktek, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007) cet. Ke-20 h. 68 28

Onong Uchjana, komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007) cet. Ke-20 h. 38

Page 37: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

27

2.) Daya Tarik Komunikator (source attactiveness)

Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan

perubahan sikap, opini, dan perilaku komunikan melalui mekanisme daya

tarik, jika pihak komunikasi merasa bahwa komunikator itu serta dengan

mereka dalam hubungannya sehingga komunikan bersedia taat pada isi pesan

yang dilancarkan oleh komunikator.29

Salah satu teori yang memiliki hubungan erat dengan definisi retorika

tersebut adalah teori terministic screen. Teori ini dikembangkan oleh seseorang

ahli bidang retorika dari Amerika Serikat, Kenneth Burke. Inti dari teori ini ialah

bahwa dalam komunikasi, manusia cenderung memilih kata-kata tertentu untukk

mencapai tujuannya. Pemilihan kata-kata ini bersifat strategis. Dengan demikian,

kata yang diungkapkan, symbol yang diberikan, dan intonasi pembicaraan, tidak

semata-mata sebagai ekspresi pribadi atau cara berkomunikasi, namun dipakai

secara sengaja untuk maksud tertentu dengan tujuan mengarahkan cara berfikir

dan keyakinan khalayak.30

B. Komunikasi Efektif

Menurut Deddy Mulyana dalam buku “Komunikasi efektif”, gaya

komunikasi efektif merupakan perpaduan antara sisis positif komunikasi konteks

tinggi dan komunikasi konteks rendah yang ditandai dengan ketulusan,

29

Onong Uchjana, komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007) cet. Ke-20h. 43-44

30

Dalam Sidik Suhada, “Media dan Komunikasi,”penulsnya mengutip dari Eriyanto

(2000:5) artikel diatas diakses pada 7 Februari 2012 pukul 12:37 dari

http://sidiksuhada.blogspot.com/2010/01/bahasa-dan-ideologi-dalam-retorika.html

Page 38: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

28

kejernihan, keterbukaan, keterusterangan, kesederhanaan, dan kesantunan dalam

berbicara.31

Sedangkan dalam buku karya Onong Uchjana Effendi “Ilmu, Teori dan

Filsafat Komunikasi” disebutkan factor-faktor penunjang komunikasi efektif, ia

menjelaskan apa yang dikatakan Wilbur Schramm “the condition of success in

communication”, yakni kondisi yang dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu

pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Faktor-faktor tersebut

yaitu:

1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat

menarik perhatian komunikan.

2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman

yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama

mengerti.

3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan

menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.

4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh tadi yang layak

bagi situasi klompok dimana komunikan berada saat ia digerakan untuk

memberikan tanggapan yang dikehendaki.32

Onong Uchjana Effendy dalam karya lain “Ilmu Komunikasi Teori dan

Praktek” mengatakan agar komunikasi efektif, proses penyandian oleh

komunikator harus bertautan dengan proses pengawasandian oleh komunikan.

Wilbur Schramm melihat pesan sebagai tanda esensial yang harus dikenal oleh

31

Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung:PT

Remaja Rosdakarya,2006) cet ke-2 h. 149. 32

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT Citra

Aditya Bakti) cet ke-3 h.41-42

Page 39: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

29

komuikan. Semakin tumpang tindih bidang pengalaman komunikator dengan

bidang bidang pengalaman komunikan, akan semakin efektif pesan yang

dikomunikasikan.

Komunikator akan dapat menyandi dan komunikan akan dapat

mengesandi hanya dalam pengalaman yang dimiliki masing-masing. Biarpun

tidak demikian dalam teori komunikasi dikenal dengan istilah empathy, yang

berarti kemampuan memproyeksi diri kepada peranan orang lain. Maka jika

komunikator bersifat empatik, maka komunikasi tidak akan gagal.33

Dalam konteks komunikasi Ustadz Solmed adalah sebagai seorang Da’i

dan komunikator yang baik, dia memiliki program acara televisi sendiri dan

Ustadz Solmed memiliki komunikan yakni jamaahnya. Dilihat dari elemen-

elemen tersebut dakwahnya terus berkembang hingga sekarang dan memiliki

jama’ah-jama’ah yang baik dalam kalangan Islam.

33

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007) cet. Ke-20 h.9

Page 40: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

30

BAB III

BIOGRAFI USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ SOLMED)

A. Profil Ustadz Soleh Mahmoed (Ustadz Solmed)

Ustadz Soleh Mahmoed lahir di Jakarta pada tanggal 19 Juli 1983, Ia anak

tunggal dari keturuan Bapak H. Nadjamuddin Nasution dan Ibu Hj. Salmah Lubis.

“Ia merupakan anak satu-satunya yang nakal, anak satu-satunya yang baik, anak

satu-satunya yang membuat tersenyum, anak satu-satunya yang membuat tertawa,

dan anak satu-satunya yang membuat kedua orang tuanya menangis” itu kata ibu

Ustadz Solmed. Tetapi sewaktu kecil Ia cendrung lebih nakal, oleh sebab itu

semenjak menginjak pendidikan dibangku SD pun Ia sudah dipondokin oleh

kedua orangtuanya.1

Sejak kecil Ustadz Solmed memiliki cita-cita ingin menjadi Presiden,

malah tidak sempat terfikir untuk menjadi seorang ustadz, tokoh ulama, bahkan

seorang mubalig. Ia dimasukan di pondok oleh orangtuanya supaya menjadi orang

soleh, bahasa orang awamnya supaya inget sama orang tua, mau jadi apa saja

kalau inget sama orangtua itu harus. Bertahun-tahun mondok dipesantren,

Alhamdulillah dulu Ia merasa benci terhadap orang tuanya karena ketika Ia baru

berumur 6 tahun sudah dimasukin pesantren. Karena dulu Ia merasa anak

buangan, Ia merasa anak pungut, Ia merasa tidak diperhatikan, maklum ketika

pertama Ia nyantren baru berusia 6 tahun. Anak diusia seperti itu merasa disayang

sama orangtua ketika dibelikan mainan, merasa disayang sama orang tua ketika

diberi uang, merasa disayang oleh orang tua ketika kemauannya selalu dituruti. Itu

sayangnya orangtua menurut pandangan anak-anak pada usianya ketika itu. Tapi

1 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

30

Page 41: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

31

pandangan orangtuanya tidak seperti itu, karena ada yang lebih berharga dari

semua harta didunia ini yaitu dibekali ilmu. Disinilah letak hikmahnya, Ia merasa

sangat bersyukur kepada kedua orangtuanya karena telah memberikan bekal ilmu,

khususnya ilmu agama. Sekarang semua orang memanggil ustadz, mubaliqh,

maupun da‟i. Itu berkat apa yang telah diberikan pendidikan agama oleh

orangtuanya.2

Ketika kelas 1 SD Ia masuk pesantren Mambaul Ulum di daerah Jawa

Timur, karena Ia anak tunggal jadi Ibunya selalu merasa rindu terhadapnya, setiap

menjenguk selalu menangis, jadi Ia dipindahkan ke Pesantren Al-Kamal Jakarta

pas kelas 2 SD hingga lulus SD. Kemudian melanjutkan kejenjang Madrasah

Tsannawiah Pesantren As-Sidiqiah di Tanggerang hingga lulus, kemudian Ia

melanjutkan di Madrasah Aliyah As-Sidiqiah Jakarta Barat Kebun Jeruk hingga

lulus, setelah itu Ia melajutkan studinya ke UIN Jakarta Fakultas Syariah.

Pada tahun 2001 Ia mengikuti lomba Da‟i se Indonesia di Masjid Istiqlal

yang mewakili Pondok Pesantrennya, Ia ketika itu niatnya hanya hikmat kepada

pondok pesantrennya, tidak memikirkan menang atau kalah, karena sebagai santri

yang baik ketika nyantren hanya memikirkan berkah ilmu, berkah kepada

Kiyainya, Alhamdulillah Ia mendapat juara umum dalam lomba itu.

Dari situlah awal karirnya, dari situlah kolega-kolega Ayahnya tertarik

untuk mengundang ceramah-ceramah di acara pengajian bulanan dan tiga

bulanan. Dari situlah berlanjut ceramah dari mushola ke mushola, dari masjid ke

masjid, dari pesantren ke pesantren, dari acara ke acara. Dan seiring berjalannya

2Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 42: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

32

waktu secara tidak langsung itu menjadi media promosinya berkembang hingga

akhir tahun 2009.3

Seiring waktu berjalan Ia semakin banyak mengenal ulama-ulama, ustadz-

ustadz muda, salah satu sahabat Ia adalah Ustadz Jefrry Al-Buhkori atau biasa

dikenal dengan sapaan tenarnya yaitu UJ. Ditengah keakrabannya dengan UJ, Ia

diajak UJ untuk mendampingi mengisi ceramah, biarpun awalnya hanya diberi

waktu 3 menit untuk berceramah, karena ketika itu Ia hanya sebagai Bintang

Tamu di acara “Damai Indonesiaku” di stasiun TVONE. Tidak disangka-sangka

pihak TVONE mengundang lagi untuk berceramah, awalnya hanya bintang tamu,

lama kelamaan menjadi bintang utama, tidak hanya pernah berduet dengan UJ, Ia

juga pernah berduet dengan Ustadz Subqi, dan bahkan Ia pernah berduet dengan

alm KH. Zainuddin MZ.4

Dari stasiun TVONE berlanjut ke satasiun-stasiun TV lain, hampir semua

media stasiun TV pernah didatangi, selain sebagai bintang tamu juga sebagai

bintang utama distasiun-stasiun TV tersebut. Dan sampai hari ini masih memilik

program acara di stasiun SCTV. Dan tidak hanya sebagai tokoh ulama yang

bercerama-ceramah diberbagai media, Ia juga membintangi beberapa sinetron TV,

tetapi ketika Ia acting di sinetron tersebut Ia tidak mau berperan menjadi siapapun,

Ia hanya ingin berperan menjadi dirinya sendiri.5

Alhamdulillah, dakwah kini kian berkembang dengan pesat, dakwah tidak

hanya dinikmati oleh sekelompok orang, dan pada saat-saat waktu tertentu, kini

media masa berkembang cepat secepat perkembangan dakwah, karena bila

berdakwah di media massa seperti TV, Radio, Internet dan lain lain, bisa

3 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

4 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

5 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 43: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

33

dinikmati oleh jutaan orang diseluruh dunia, ini jugalah yang menjadi salah satu

keuntungan dakwah melalui media massa.6

Secara ekonomi Ustadz Solmed, termasuk keluarga yang berkecukupan

dan sederhana. Ia merupakan anak dari keluarga pedagang, karena orangtuanya

awalnya hanya membuka usaha dagang dirumah lamanya, awalnya dulu tinggal

didaerah Tomang Tinggi, ketika lahir Ia pindah kedaerah Kedoya kebon Jeruk

sampai tahun 2011, dan sekarang sudah pindah lagi kedaerah Kebun Jeruk jl.

Musyawarah.7

Ustadz Solmed memang sosok Ustadz muda yang penuh dengan hal baru,

contoh kata yang sering digunakan dalam berdakwah guna membuat suasan

menjadi lebih ringan adalah “ Terus Gue Harus Bilang WOW Gitu?” dan juga

ketika Ia membawakan salah satu program TV yaitu program acara dakwah “Kata

Ustadz Solmed” di SCTV, ada kata khas yang sering di ucapkan dan langsung di

jawab oleh jama‟ahnya contohnya seperti “ Kata Siapa? Kata Ustadz Solmed”

dan kata yang diucapakan setiap dakwahnya “Are You Ready!!!” seperti itulah

kata-kata yang sering terucap guna mencairkan suasana ketika sudah mulai kurang

baik.

Ketika melihat sosok muda, tampan dan santun. Ada saja berita yang

kurang baik mengenai Ia, ada yang mengatakan Ia adalah Ustadz Seleb, Ustadz

yang mau berceramah ketika menerima bayaran yang sangat tinggi. Itulah roda

kehidupan, tidak selamanya hidup itu mulus-mulus saja, hal ini menjadikan

6 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

7 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 44: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

34

pelajaran bagi setiap da‟i maupun para ulama untuk selalu bersikap sesuai dengan

ajaran agama Islam. 8

Kalaupun dia dicitrakan sebagai sosok kontroversial, itu sepenuhnya bisa

dimakluminya. Baginya, kontroversi menjadi semacam hukum alam (sunnah

Allah) yang tak bisa dielakkan. Pada dirinya berlaku pepatah Inggris: “To avoid

critism, do nothing, say nothing, and be nothing!” Ia tidak mau menjadi nothing

bukan karena dia mengharapkan popularitas, tetapi karena ia memandang bahwa

itulah tugas yang harus diembannya sebagai hamba Allah SWT.9

B. Riwayat Pendidikan dan Aktifitas Dakwah Ustadz Soleh Mahmoed

1. Riwayat Pendidikan Ustadz Soleh Mahmoed

Sejak kecil Ustadz Solmed memang telah memperlihatkan tanda-tanda

akan menjadi seorang intelektual muslim10

. Para santri yang belajar di

pesanteren As-Sidikqiah termasuk Ustadz Solmed tidak hanya diproyeksikan

memiliki kemampuan menguasai bahasa Arab klasik, tetapi juga bahasa

Inggris, dengan alasan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional

yang dibutuhkan untuk masa sekarang sebagai usaha untuk mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin kompleks. Para santri di

pesanteren pun didorong untuk selalu berkomunikasi antar mereka hanya

8 Artikel pengertian tentang Ustadz Seleb dikemukakan Sunandar, menurutnya ustadz

yang baik itu adalah ustadz yang tidak keluar dari kerangka ahlak mubaliq “BONGKAR!…TARIF

USTADZ SELEB / DA’I KONDANG” (Jakarta 21 Januari 2013) 9 Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

10 Pengertian sederhana tentang intelektual dikemukakan George A. Theodoran dan

Achilles G. Theodore, menurut keduanya, kaum intelek adalah anggota-anggota masyarakat yang

mengabdikan dirinya pada pengembangan ide-ide orisinil dan terikat dalam penacarian pemikiran

kreatif. Lihat Azyumardi Azra, “Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi menuju Milenium

Baru” (Jakarta: Logos, 1999) h. 157

Page 45: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

35

dengan bahasa Inggris atau bahasa Arab, sehingga pluralisme pun disini cukup

terjaga.11

Dari situlah petualang Ia dalam berdakwah mulai berkembang, dari

mulut ke mulut Ia mulai banyak dikenal jamaahnya, hingga pada sekarang ini

Ia sudah banyak memiliki pengalaman dalam mengisi program-program acara

yang dibintangi olehnya. Dari cuma orang sederhana yang tidak dikenal oleh

siapa-siapa, menjelma menjadi mubaligh yang sudah tidak diragukan lagi

dalam memberikan tausiyahnya.12

Dibawah ini merupakan daftar jenjang pendidikan Ustadz Solmed

1. Pesantren Mambaul Ulum, Jawa Timur 1989.

2. Pesantren Al-Kamal, Jakarta 1990.

3. Pesantren As-Sidiqiah, Tanggerang 1996.

4. Madrasah Aliah As-Sidiqiah, Jakarta 1999.

5. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 2002.

2. Aktifitas Dakwah Ustadz Soleh Mahmoed

a. Aktifitas Dakwah Ustadz Solmed di TV

Sudah banyak program TV yang telah dibintanginya, melalui

media TV Ia banyak berkarya, karena selain TV merupakan media yang

paling banyak dinikmati oleh khalayak jamaahnya, juga melalui TV

dakwahnya sangat cepat sekali berkembang, ketika berceramah langsung

dari mimbar ke mimbar dakwahnya hanya bisa dinikmati oleh sekelompok

muslim saja, tetapi bila melalui TV atau media yang lain dakwahnya bisa

dinikmati oleh jutaan mukmin secara langsung dan bersamaan dipelosok

11

Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012 12

Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 46: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

36

Indonesia maupun luar negeri.13

Dibawah ini merupakan program TV dan

karya-karya lainnya yang pernah di bintanginya pada tahun 2009 hingga

sekarang:

1) Kata Ustadz Solmed @ SCTV pada tahun 2012

2) Akhirnya Aku Tahu @ Global TV pada tahun 2012

3) Indahnya Cinta Para Ustadz @ MNCTV pada tahun 2012

4) Assalamu‟alaikum Ustadz @ RCTI pada tahun 2011

5) Cahaya Hati @ ANTV pada tahun 2011

6) Titian Qolbu @ TV One pada tahun 2010

7) Damai Indonesiaku @ TV One pada tahun 2009

8) Teropong Iman @ Trans TV pada tahun 2011

9) Sentuh Hati dengan Cinta @ MNCTV pada tahun 2010

10) Indahnya Berbagi @ Alif TV pada tahun 2010

11) Syiar Islam @ Alif TV pada tahun 2010

12) Jejak KebersamaanMu @ Global TV pada tahun 2010

13) Pertalian Hati Indonesi @ MNCTV pada tahun 2010

14) Kultum Buka Puasa @ Global TV pada tahun 2012

15) Anak Soleh @ MNCTV pada tahun 2011

16) Flyers Adzan Maghgrib @ Global TV pada tahun 2012

Program Radio yang pernah Ustadz Solmed bintangi adalah Siraman

Rohani Sahur, Buka Puasa dan Quote Motivasi Hati @ Radio Sonora 92.0 FM

b. Aktifitas Dakwah Ustadz Solmed di Masyarakat

13

Wawancara pribadi dengan Ust. Soleh Mahmoed. Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 47: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

37

Untuk memperjelas penelitian, dapat dilihat dalam video youtube tausiyah

Ustadz Solmed yang menjadi penelitian penulis ini berjudul:

1. Tabligh Akbar Sambut Ramadhan 21 Ustadz Lahirnya Manusia.

2. Keutamaan Sholat Qobliayah Subuh.

Terlihat jelas bahwa Ustadz Solmed memenuhi syarat untuk

menjadi seorang komunikator yang baik dengan source credibility dan

source attractiveness yang ditunjukkan oleh Ustadz Solmed, yaitu pertama

ethos (ethical) yaitu, karakter pembicara yang dapat dilihat dari cara ia

berkomunikasi, kedua pathos (emotional) yaitu, perasaan emosional

khalayak yang dapat dipahami dengan pendekatan “Psikologi Massa”,

ketiga logos (logical) yaitu, pemilihan kata atau kalimat atau ungapan oleh

seseorang pembicara.

Dalam kegiatan rutinnya dalam berdakwah Ustadz Solmed

mengadakan pengajian rutin yang dilakukan setiap satu bulan sekali di

kediamannya yaitu di Kebon Jeruk. Pengajian itu sudah berjalan rutin

sejak Ustadz Solmed pertama kali pindah ke kediamannya di Kebun Jeruk

tersebut, setiap setahun sekali anggota pengajiannya mendapat undian

berangkat umroh untuk satu orang secara gratis. Tapi tahun ini akan ada

dua orang yang berangkat dikarenakan Ustadz Solmed mendapat sponsor

dari lembaga haji.14

3. Karya-karya dan karir Ustadz Solmed

Sinetron yang pernah Ustadz Solmed bintangi dari awal tahun 2010

antara lain adalah:

14

Wawancara pribadi dengan Muhidin (ketua RT 005/013 Kelurahan Kebun Jeruk) Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 48: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

38

a. Anak-anak Cahaya @ TVRI pada tahun 2010

b. Pesantren & Rock „n Roll @ SCTV pada tahun 2011

c. Calon Bini @ SCTV pada tahun 2011

Selain sinetron ada juga sketsa yang pernah ust. Solmed bintangi

Cerita Anak Langitan @ RCTI pada tahun 2011

Buku yang ditulis oleh Ustadz Solmed adalah Follow Me, buku ini

merupakan buku pertama Ustadz Solmed, terbit pada tahun 2012 dan berisi

tentang hadist-hadist pilihan, maksud dari follow me adalah supaya kita

sebagai umat Islam mengikuti jejak nabi Muhammad SAW.

Dalam konteks komunikasi, Ustadz Solmed adalah sebagai seorang

komunikator yang baik, mempunyai media untuk menyampaikan pesan-

pesannya berupa ide, gagasan yang terus berkembang hingga saat ini. dilihat

dari kepiawaiannya berkomunikasi menyampaikan ide dan gagasannya Ust.

Solmed berhasil membawakan pesan-pesannya sehingga efektif dan masih

dikembangkan hingga sekarang. Sehingga ditinjau dari elemen tersebut selain

gagasan-gagasan yang masih terus berkembang.

Page 49: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

39

BAB IV

GAYA KOMUNIKASI USTADZ SOLEH MAHMOED

DALAM BERDAKWAH

A. Gaya Komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed dalam Berdakwah

Memiliki keterampilan dan daya tarik dalam berdakwah, hal tersebut

memang dimiliki oleh Ustadz Solmed, sebagai seorang komunikator, mubaliq,

da’i, atau ulama yang memajukan peradaban agama Islam di Indonesia. Ia

memiliki source credibility, source atractiveness, sikap yang santun, bahkan daya

tarik ketampanan seperti yang dikatakan oleh Ustadz Hasbillah, kolega dekat

Ustadz Solmed dalam menyiarkan agama Islam. Dalam wawancara kepada

penulis ia mengatakan bahwa “Ustadz Solmed berbeda dengan komunikator

lainnya, dengan daya tarik beliau ada pada penyampaiaan keilmuan dan wawasan

beliau yang disampaikan menjadi lebur, sehingga menjadi daya tarik yang sangat

menarik.1

Ustadz Solmed dengan keluasan khazanah pengetahuannya menuangkan

pemikirannya terhadap komunikan melalui pidato, ceramah khutbah Jum’at

maupun pesan yang ia sampaikan dalam menyampaikan tausiyah tidak terlepas

dengan gaya komunikasinya yang khas. Gaya komunikasi yang dimaksud adalah

cara seseorang menyampaikan ide, gagasan dengan bahasa sebagai alat

penyalurnya untuk menyampaikan pesan kepada komunikan.2

1 Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam),

Jakarta, 6 Oktober 2012 2 Widjaja, H. A., Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007), Cet. 3, h. 8.

39

Page 50: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

40

Gaya komunikasi terkait retorika dan bahasa (pemilihan kata) Ustadz

Solmed ketika menyampaikan berbagai ide dan gagasannya memang

menunjukkan ketulusan, kelugasan, keterusterangan atau keterbukaan,

kesederhanaan dan kesantunan seperti yang diungkapkan Deddy Mulyana dalam

bukunya “Komunikasi Efektif”. Pakar ilmu komunikasi tersebut menyebutkan

gaya komunikasi tersebut merupakan perpaduan antara sisi-sisi positif gaya

komunikasi konteks tinggi dan gaya komunikasi konteks rendah.3

Gaya bicara komunikasi konteks rendah yaitu gaya yang biasanya dimiliki

oleh orang-orang yang berpikir linier, bahasa yang digunakan langsung, lugas dan

eksplisit (jelas, terang, gamblang/tegas), gaya komunikasi konteks rendah ini juga

cepat dan mudah berubah karena tidak mengikat kelompok. Sedangkan gaya

bicara komunikasi konteks tinggi cenderung berbicara secara implisit (halus,

diam-diam), tidak langsung, dan suka basa-basi. Salah satu tujuannya, untuk

memelihara keselarasan kelompok dan tidak ingin berkonfrontasi (bertentangan),

maksudnya agar tidak mudah menyinggung perasaan orang lain. Dengan

menganalisis pengertian di atas dapat dikatakan bahwa Ustadz Solmed lebih

condong memiliki gaya komunikasi konteks rendah, meskipun terdapat perpaduan

antara sisi-sisi positif gaya komunikasi konteks tinggi dan gaya komunikasi

konteks rendah. Hal ini dibenarkan juga oleh Fuji Rahman, ia mengatakan

meskipun Ustadz Solmed tidak memiliki kemampuan berorator menggebu-gebu

seperti yang dilakukan FPI tetapi sebagai seorang komunikator, Ustadz Solmed

dalam menyampaikan gagasan itu dalam bahasa yang damai, sejuk, dan tenang.

Beliau sangat lowprofile, beliau seperti bisa memainkan irama ketika berceramah,

3 Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2006) cet ke-2 h.149.

Page 51: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

41

bias membawa dengan irama yang tinggi atau rendah, jadi beliau bisa menguasai

jamaah.4

Dalam hal ini berdasarkan wawancara dengan informan penulis menandai

gaya komunikasi Ustadz Solmed lebih condong ke gaya komunikasi konteks

rendah, namun terdapat pula perpaduan sisi-sisi positif gaya komunikasi konteks

tinggi dan gaya komunikasi konteks rendah. Seperti juga yang diungkapkan April

Jasmin, ia mengatakan “Ustadz Solmed tokoh yang jika menyampaikan pesan, ia

tahu apa yang dia katakan, dia seorang yang tidak memaksa-maksa, sehingga

orang tahu bahwa apa yang disampaikannya itu memang penting, karena beliau

memiliki tehnik sendiri dalam berceramah dengan cara yang halus, dan tidak

menggurui”.5

Tidak dapat diragukan lagi keahlian Ustadz Solmed dalam berkomunikasi,

hal itu dibuktikannya dengan Ustadz Solmed sebagai ahli dalam berpidato, kala

itu Ustadz Solmed menjadi juara umum dalam lomba pidato sebagai seorang da’i

tingkat nasional yang di laksanakan di Masjid Istiqlal pada tahun 2001 lalu. Hal

ini dibenarkan oleh Muhidin, pejabat setempat Ketua RT 005/03 Kelurahan

Kebun Jeruk juga sebagai jama’ah ust. Solmed.6

Kemampuan sebagai komunikator yang baik diperoleh Ustadz Solmed

dengan pengalaman aktifitasnya sebagai santri di Pesantren Mambaul Ulum di

daerah Jawa Timur, Pesantren Al-Kamal, Pesantren As-Sidikiah di Tanggerang,

Madrasah Aliyah di As-Sidiqiah Jakarta Barat Kebun Jeruk. Menjadikan

komunikator atau da’i sebagai tuntutan dalam kiprahnya. Selain itu aktifitasnya

4 Wawancara pribadi dengan Fuji Rahman (Photografer pribadi dan sebagai kolega Ust.

Solmed) Jakarta, 6 Oktober 2012 5 Wawancara pribadi dengan April Jasmin (Istri dari Ust Solmed) Jakarta, 6 Oktober 2012

6 Wawancara pribadi dengan Muhidin (ketua RT 005/013 Kelurahan Kebun Jeruk)

Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 52: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

42

sebagai pembicara dalam program TV, baik TV suasta maupun TV negeri juga

membuktikan bahwa ia seorang komunikator atau da’i yang credible.

Berikut adalah analisa dan pembahasan pertanyaan wawancara yang diajukan

penulis kepada informan berkaitan dengan gaya komunikasi Ustadz Solmed yang

ditandai dengan retorika dan bahasa khas ketika menyampaikan ceramah dalam

khutbah Jum’at serta menyampaikan pidato atau pesan dalam menyampaikan

tausiyah bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi Ustadz Solmed.

1. Gaya Komunikasi Ustadz Solmed Terkait dengan Retorika

Berdasarkan hasil wawancara pada 5 (lima) orang informan, kelima

informan tersebut menyimpulkan bahwa Ustadz Solmed memiliki kemampuan

retorik yang baik, sebagai seorang komunikator ia membawakan pesannya

dengan bahasa yang santun, damai dan sejuk, seperti yang diutarakan oleh

photogarfer pribadi juga sekaligus muridnya, Fuji Rahman.7 Sebagai seorang

da’i atau ulama yang sangat dikenal di Indonesia keahlian Ustadz Solmed

dalam berkomunikasi memang tidak dapat diragukan lagi, hal ini diakui oleh

Ustadz Hsbiallah atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Abu Nawas yang

mengatakan bahwa kemampuan retorika Ustadz Solmed sudah memiliki

keahlian cukup lama, bahkan sebelum masuk TV, beliau bila khutbah atau

ceramah syarat dan rukunnya tercapai, kemudian isi dari khutbah sampai

kepada para jamaahnnya, dan alhadulillah bila khutbah jum’at tidak ada yang

tidur, artinya tegas isi ceramahnya disampaikan dengan arif Maupun

bijaksana, jadi jama’ah yang pulang mendapat bekal ilmu yang dapat

7 Wawancara pribadi dengan Fuji Rahman (Photografer pribadi dan sebagai kolega Ust.

Solmed) Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 53: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

43

dipergunakan sehari-hari.8 Sependapat dengan hal tersebut Rizal yang

merupakan manager sekaligus asisten pribadinya, juga mengakui keahlian

Ustadz Solmed. keahlian beliau tidak hanya dari cara berkomunikasinya,

tetapi juga dari bahasa tubuhnya, memiliki karakter ketika menyampaika

tausiyah, daya tariknya memang dari tampilan beliau yang selalu santun, dan

memiliki suara yang tegas, jadi itu menurut saya menjadi modal utama yang

dimiliki beliau ketia sedang memberikan tausiyah.9

Mereka sependapat bahwa sebagai pembawa pesan (komunikator)

Ustadz Solmed memiliki dua syarat mutlak yang memang harus dimiliki bagi

seorang yang akan muncul dalam mimbar atau forum untuk berceramah10

,

pertama yaitu source credibility, adalah kepercayaan yang ditentukan oleh

keahliannya dan dapat tidaknya ia dipercaya, kepercayaan kepada

komunikator mencerminkan bahwa pesan yang diterima komunikan dianggap

benar dan sesuai dengan kenyataan empiris. Selain itu, kepercayaan ini banyak

bersangkutan dengan profesi atau keahlian yang dimiliki seorang

komunikator. Menurut Fuji Rahman Beliau sangat lowprofile, beliau seperti

bisa memainkan irama ketika berceramah, bisa membawa dengan irama yang

tinggi atau rendah, jadi beliau bisa menguasai jamaah.11

Hal senada yang

8 Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam),

Jakarta, 6 Oktober 2012 9 Wawancara pribadi dengan Rizal (manager sekaligus asisten pribadi merupakan kolega

dekat Ust. Solmed) 10

Onong Uchjana Effendi, Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007) cet. ke-20 h.68 11

Wawancara pribadi dengan Fuji Rahman (Photografer pribadi dan sebagai kolega Ust. Solmed) Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 54: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

44

diungkapkan oleh April Jasmin, bahwa Ustadz Solmed beliau memiliki tehnik

sendiri dalam berceramah dengan cara yang halus, dan tidak menggurui.12

Kedua, yakni source atractiveness artinya seorang komunikator akan

mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan sikap, opini, dan prilaku

komunikan melalui mekanisme daya tarik, menurut Ustadz Hasbiallah daya

tarik beliau ada pada penyampaiaan keilmuan dan wawasan beliau yang

disampaikan menjadi lebur, sehingga menjadi daya tarik yang sangat

menarik.13

Sependapat dengan hal itu Rizal juga mengungkapkan daya

tariknya memang dari tampilan beliau yang selalu santun, dan memiliki suara

yang tegas, jadi itu menurut saya menjadi modal utama yang dimiliki beliau

ketia sedang memberikan tausiyah.14

Di samping itu, sebagai seorang komunikator Ustadz Solmed juga

memenuhi kriteriainti seorang retorik yaitu15

, ethos (etichal) merupakan

karakter pembicara yang dapat dilihat dari cara seorang komunikator

berkomunikasi, karakter yang diperlihatkan Ustadz Solmed ketika

berkomunikasi menggambarkan kesantunan, keramahan pada dirinya. Hal

tersebut dikatakan oleh setiap informan, seluruh informan sependapat bahwa

karakter kesantunan dalam berbicara sangat melekat pada Ustadz Solmed.

Kemudian pathos (emotional) yakni perasaan emosional khalayak

yang dapat dipahami dengan pendekatan “Psikologi Massa”. Berdasarkan

12

Wawancara pribadi dengan April Jasmin (Istri dari Ust Solmed) Jakarta, 6 Oktober 2012

13 Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam),

Jakarta, 6 Oktober 2012 14

Wawancara pribadi dengan Rizal (manager sekaligus asisten pribadi merupakan kolega dekat Ust. Solmed)

15 Fathurin, “Pengantar Retorika dan Public Speaking”, 2008 artikel diakses pada 18

Oktober 2012 pukul 15.03 pm dari http://www.fathurin-zen.com/?p=89

Page 55: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

45

wawancara dari seluruh informan bahwa kedekatan emosional yang

ditunjukkan Ustadz Solmed kepada khalayak (komunikan) sangat baik, Ustadz

Solmed sungguh memperhatikan audiensya ketika bertanya dalam setiap

ceramah, tidak hanya itu menurut Hasbiallah bahkan bisa menyesuaikan,

artinya ketika beliau berada dikalangan yang lebih tua, beliau bisa

menyesuaikan seolah-olah beliau menjadi orang tua, beliau ketika masuk

keranah remaja beliau masuk kepada dunia remaja, dan ketika beliau ceramah

didepan anak-anak, anak-anakpun bisa terhibur, dan dapat mempelajari dan

mengambil hikmah dari ilmu agama yang disampaikan oleh beliau.16

Kriteria selanjutnya adalah logos (logical), merupakan pemilihan kata

atau kalimat atau ungkapan oleh pembicara. Dalam pemilihan kata atau

kalimat, berdasarkan wawancara dengan informan, dikatakan Ustadz Solmed

menguasai sekali apa yang disampaikannya, dia tidak hanya menguasai bahasa

Indonesia dengan baik tetapi juga menguasai bahasa Inggris.

Bahkan menurut Hasbiallah, Pemilihan kata tergantung tingkatan

akademis, ketika bercerama dengan orang awam maka beliau akan

menyampaikan pesan yang dapat dimengerti kepada orang tersebut, dan ketika

bertemu dengan orang-orang akademis lebih tinggi, beliau akan mengunakan

bahasa-bahasa akademis,artinya konotasi bisa interaktif dan bisa nyambung

dengan apa yang diterima oleh jamaah tersebut.17

Hal ini juga dibenarkan oleh

April Jasmin yang mengatakan bahwa Ustadz Solmed Pasti ada kaliat/kata

16

Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam), Jakarta, 6 Oktober 2012

17 Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam),

Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 56: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

46

yang khas terlontar dari mulut beliau, hanya saja semua kata-katanya

disesuaikan supaya mudah dimengerti oleh jamahnya.

Secara keseluruhan kelima orang informan berpendapat sama bahwa

gaya komunikasi terkait retorika Ustadz Solmed adalah Ust. Solmed bukan

seorang retorik yang memukau, namun dapat dikatakan bahwa ia adalah

seorang retorik yang baik dan pesan-pesan yang disampaikannya efektif, hal

tersebut ditandai dengan kredibilitasnya sebagai komunikator mampu

menunjukkan keahliannya dengan kedalaman dan keluasan ilmunya,

menguasai perkara yang disampaikannya dengan bersikap santun,

mengutarakan makna apa yang terdapat dalam pesan-pesannya, terbuka, apa

adanya, jernih, dekat dan memperhatikan komunikannya. Selain itu Ustadz

Solmed juga mampu memberikan informasi yang diinginkan oleh komunikan

sesuai dengan khazanah keilmuan yang dikuasainya. Ia selalu menguraikan

substansi pemikirannya yang didukung dengan ayat al’Quran dan hadits.

Jika dianalisis dengan mengunakan prinsip-prinsip komunikasi dalam

al-Qur’an , hal demikian sesuai dengan prinsip qaulan sadidan, terdapat dalam

surat An-Nisa: 9

Artinya:

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah

mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan

Perkataan yang benar.(QS. An-Nisaa:9)

Page 57: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

47

Serta Allah juga menyuruh manusia menyampaikan qaulan

sadidan dalam surat Al-Ahzab:70

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan

Katakanlah Perkataan yang benar”.

Bila di analisis menurut prinsip-prinsip komunikasi dalam al-

Qur’an. Komunikasi Ustadz Solmed ini sesuai dengan prinsip qaulan

sadidan artinya pembicaraan yang benar, jujur (Pichhall

menerjemahkannya straight to the point), lurus tidak bohong, dan tidak

berbelit-belit. Prinsip komunikasi yang pertama menurut al-Qur’an adalah

berkata benar. Ada beberapa makna dari pengertian benar sesuai dengan

kriteria kebenaran al-Qur’an. Salah satunya adalah sesuai dengan kriteria

kebenaran. Buat orang lain ucapan tentu ucapan yang sesuai dengan al-

Qur’an, sunnah, dan ilmu. Al-Qur’an menyindir keras orang-orang yang

berdiskusi tanpa merujuk pada al-kitab, petunjuk dan ilmu. Al-Qur’an

menyatakan bahwa berbicara yang benar dan menyampaikan pesan yang

benar adalah prasyarat untuk kebesaran (kebaikan, kemaslahatan).18

Merujuk pada hal tersebut Ustadz Solmed sebagai seorang

komunikator memang memiliki kredibilitas sumber yang bagus. Ia dalam

menyampaikan pesannya tidak terlepas dari data-data yang lengkap sesuai

dengan keluasan ilmunya dan didukung berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah.

18

Ujang Saefullah, Kapita Selekta Komunikasi: Pendekatan Agama dan Budaya,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), h. 68.

Page 58: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

48

2. Gaya Komunikasi Ustadz Solmed terkait dengan Bahasa (Pemilihan

Kata)

Berdasarkan hasil dari wawancara pada 5 (lima) orang informan,

kelima orang informan tersebut sependapat dan menyimpulkan bahwa Ustadz

Solmed menguasai kata atau kalimat bahasa pesannya kepada komunikan, ia

tidak hanya mengerti namun menguasai dan memahami isi pesan dan makna

yang disampaikannya. Ustadz Solmed tidak hanya asal bicara, tetapi juga

memiliki integritas yang tinggi dalam menggunakan bahasa (pemilihan kata).

Menurut Rizal, tidak terlalu terasa yah bahasa-bahasa yang sulit dipahami oleh

para jamaah menurut saya, karena ya memang apa yang di bicarakan beliau

ketika ceramah itu sama dengan apa yang terjai dalam kehidupannya. Jadi

ketika ada bahasa yang sulit dipahami pasti memang ada tujuan yang ingin

dituju.19

Hal itu sependapat dengan Ustadz Hasbialla bahwa tujuan-tujaun

tertentu pasti ada, yang pasti tujuannya supaya bisa mudah dimengerti oleh

para jamaahnya, karena tidak semua jamaahnya itu memiliki persamaan

pendidikan, ada yang dari kalangan ibu-ibu, maupun remaja juga anak

kuliahan, jadi beliau harus bisa menempatkan diri supaya bisa diterima dimana

saja.20

Karena ceramah-ceramah beliau ada tujuan untuk mencapai ukuah

islamiyah kepada para jamaah yang mendengarkannya.21

19

Wawancara pribadi dengan Rizal (manager sekaligus asisten pribadi merupakan kolega dekat Ust. Solmed)

20 Wawancara pribadi dengan Ust Hasbiallah (kolega dalam menyiarkan agama Islam),

Jakarta, 6 Oktober 2012 21

Wawancara pribadi dengan Muhidin (ketua RT 005/013 Kelurahan Kebun Jeruk) Jakarta, 6 Oktober 2012

Page 59: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

49

Sisi bahasa dan gaya komunikasi Ustadz Solmed juga tidak lepas dari

pengaruh pengalamannya lamanya mengenyam pendidikan di Pondok

Pesantren. Perjalanan pendidikannya disana selama kurang lebih 9 tahun

mempengaruhi gaya komunikasi Ustadz Solmed yang condong kepada gaya

komunikasi konteks rendah.22

Ustadz Solmed menguasai bahasa dalam

menyampaikan pesan, bahasa yang dipakainya tentu tidak lepas dari fungsi

bahasa itu sendiri, yaitu untuk menyatakan ekspresi diri, sebagai alat

komunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial,

sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial.

Dengan kemampuannya menguasai bahasa dan kepiawaiannya

berkomunikasi Ustadz Solmed mampu menyumbangkan ide dan gagasannya

yang kokoh sebagai kontrol sosial kepada umat Islam pada kuhusnya dan

masayarakat Indonesia pada umumnya guna mencapai kehidupan yang

terkandung nilai-nilai keadilan, toleransi dan pluralisme. Sebagai penggagas

ketika mebawakan pesannya kepada komunikan, Ustadz Solmed dapat

menempatkan dirinya diantara masyarakat yang plural (majemuk). Sehingga

pesan-pesan yang disampaikannya hingga kini masih terus berkembang.

Hal demikian sesuai dengan prinsip qaulan balighan, yang terdapat

dalam surat An-Nisa: 63

Artinya:

22

Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2006) cet ke-2 h.147.

Page 60: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

50

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di

dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan

berilah mereka pelajaran, dan Katakanlah kepada mereka Perkataan

yang berbekas pada jiwa mereka”.

Sesuai dengan teori yang diangkat oleh penulis di bab 2 (dua),

tentang terministic screen, maka Ustadz Solmed menyampaikan pesannya

kepada komunikan yang tidak terlepas dari pemikiran berlandaskan al-

Qur’an dan hadits, cenderung memilih kata-kata tertentu untuk mencapai

tujuannya. Pemilihan kata-kata itu bersifat strategis. Dengan demikian,

kata yang diungkapkan, simbol yang diberikan, dan intonasi pembicaraan,

tidaklah semata-mata sebagai ekspresi pribadi atau cara berkomunikasi,

namun dipakai secara sengaja untuk maksud tertentu dengan tujuan

mengarahkan cara berpikir dan keyakinan khalayak.23

B. Pandangan Kolega Terhadap Gaya Komunikasi Ustadz Solmed

Proses komunikasi seseorang dipengaruhi oleh gaya komunikasi. Gaya

komunikasi adalah suatu kekhasan yang dimiliki setiap orang dan gaya

komunikasi antara orang yang satu dengan yang lain berbeda. Hal ini ditunjukkan

Ustadz Solmed dengan gaya komunikasinya yang khas ketika menyampaikan

pesan, ide gagasan dalam konteks Islam dan keidonesiaan maupun gagasan

pemikiran Islam.

Demikianlah Ustadz Solmed. Dengan gaya komunikasinya, keluasan dan

kedalaman pengetahuannya, juga kearifannya sebagai mubaliq yang tanpa pamrih

dan keberanian moralnya yang nothing to lose, ia tampil dengan gagasan-gagasan

23

Dalam Sidik Suhada,” Media dan Komunikasi,” penulisnya mengutip dari Eriyanto

(2000:5) artikel diakses pada 18 Oktober 2012 pukul 11.11 pm dari

http://sidiksuhada.blogspot.com/2010/01/bahasa-dan-ideologi-dalam-retorika.html

Page 61: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

51

yang segar dan membebaskan. Semuanya itu menempatkannya dalam posisi yang

unik sebagai seorang mubaliq Muslim Indonesia.

Hampir semua kolega berpendapat sama Ustadz Hasbialla, Muhidin, Rizal,

Fuji Rahman, April Jasmin selaku istri berkesimpulan bahwa Ustadz Solmed

adalah seorang da’i atau ulama yang memiliki kepiawaian dalam berkomunikasi,

dengan keluasan dan kedalaman ilmunya Ustadz Soleh Mahmoed mampu

berkomunikasi secara efektif membawa ide maupun gagasannya kepada

komunikan atau jamaahnya melalu ceramah, tabliq akbar, maupun mengisi

program acara di TV, Khutbah Jum’at, dan lain sebagainya melalui media audio

visual (TV), audio (Radio), maupun secara langsung.

C. Gaya Komunikasi Ustadz Solmet Termasuk Gaya Komunikasi Konteks

Tinggi atau Rendah

Dari hasil wawancara dengan informan, gaya komunikasi penting sebagai

cara yang khas pada diri seseorang untuk menyampaikan maksudnya dan untuk

mengetahui respon dari orang yang diajak komunikasi.

Gaya komunikasi seseorang juga dapat dilihat dari retorikanya. Retorika

adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan rangkaian kata atau kalimat

yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Retorika juga

dapat dimaknai sebagai suatu proses komunikasi, seorang kumunikator

menyampaikan pesan kepada komunikan.

Berdasarkan hasil dari keseluruhan wawancara dengan informan, kelima

informan tersebut menyimpulkan bahwa gaya komunikasi Ustadz Soleh

Mahmoed sesuai dengan asumsi Deddy Mulyana yang menyatakan gaya

Page 62: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

52

komunikasi Ustadz Soleh Mahmoed lebih condong pada gaya komunikasi konteks

rendah yang ditandai dengan jelas, tulus, terbuka, jernih, damai, santun, didukung

dengan substansi (isi) pesan yang padat dan bermakna, argumentasi yang jelas dan

lengkap dengan referensi yang jelas berdasarkan ilmu, al-Qur’an dan hadits serta

pertanggungjawaban otentik yang dikatakan tetapi tetap menghargai perbedaan.

Gaya komunikasi konteks rendah tersebut sesuai dengan teori Edward T. Hall, ia

mengemukakan gaya komunikasi konteks rendah dan gaya komunikasi konteks

tinggi.

Page 63: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

53

53

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dengan menganalisis pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa Ustadz

Solmed dalam berdakwah lebih condong memiliki gaya komunikasi

konteks rendah, meskipun terdapat perpaduan antara sisi-sisi positif gaya

komunikasi konteks tinggi dan gaya komunikasi konteks rendah.

2. Hampir semua kolega berpendapat sama Ustadz Hasbialla, Muhidin, Rizal,

Fuji Rahman, April Jasmin selaku istri berkesimpulan bahwa Ustadz

Solmed adalah seorang da’i atau ulama yang memiliki kepiawaian dalam

berkomunikasi, dengan keluasan dan kedalaman ilmunya Ustadz Solmed

mampu berkomunikasi secara efektif membawa ide maupun gagasannya

kepada komunikan atau jamaahnya melalu ceramah, tabliq akbar, maupun

mengisi program acara di TV, Khutbah Jum’at, dan lain sebagainya melalui

media audio visual (TV), audio (Radio), maupun secara langsung.

3. Berdasarkan hasil penelitian, informan menyatakan sependapat dengan

asumsi Deddy Mulyana terkait dengan gaya komunikasi Ustadz Solmed

yang lebih cendong ke dalam gaya komunikasi konteks rendah, hal tersebut

di benarkan oleh setiap informan dengan mengatakan benar adanya

komunikasi yang ditunjukkan Ustadz Solmed memang santun, tidak

menggebu-gebu, tidak muluk-muluk dalam berbicara, ramah, menghargai

lawan bicaranya dan didukung oleh keluasan khazanah ilmu pengetahuan

dan keahlian maupun kepiawaian Ustadz Solmed dalam menyampaikan

Page 64: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

54

pesan atau gagasan-gagasannya melalui ceramah, pidato, tabliq akbar, dan

khutbah jum’at.

B. Saran

Tentu sebagai mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang

mempelajari studi komunikasi dapat mempraktekkan sisi-sisi positif dari gaya

komunikasi Ustadz Solmed sebagai seorang komunikator yang memiliki

kedalaman dan keluasan ilmu dalam menyampaikan pesan (ide, gagasan). Tidak

asal bicara tetapi dapat mempertanggungjawabkan otentisitasnya, menghargai

segala bentuk perbedaan dan tetap bersikap santun ketika berkomunikasi. Ada

beberapa catatan yang ingin penulis sampaikan, tentunya saran-saran ini

disampaikan bertujuan tak lain demi kebaikan dan kualitas di masa yang akan

datang. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan seorang komunikator dapat menyampaikan pesannya dengan

baik, jelas, terbuka, ringkas dan tidak berbelit-belit supaya para

komunikan (lawan bicara) dapat menangkap pesan yang disampaikan

sehingga terjalin komunikasi efektif dan tidak terkena gangguan (noise)

2. Sebagai generasi Indonesia baik sebagai dosen, guru, mahasiswa,

diharapkan dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

3. Sebagai generasi muda hendaknya dapat meneladani kesantunan dan

kewibawaan gaya komunikasi Ustadz Solmed dalam berbicara.

4. Tentunya, sebagai mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

kita dapat berkomunikasi dengan baik, agar setiap pesan yang ingin

disampaikan dapat terjalin secara efektif untuk mencapai tujuan yang

Page 65: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

55

diinginkan. Dalam berkomunikasi tentunya juga harus mengerti dan

menguasai pesan apa yang disampaikan berdasarkan ilmu dan

pengetahuan.

Page 66: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

56

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar Ilmu Komunikasi; Sebagai Pengantar Ringkasan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 1995.

Arifin, Tatang M. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali 2003

Artmanda W, Frista. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jombang: Penerbit

Lintas Media, 2005.

Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi menuju Melenium

Baru. Jakarta : Logos, 1990.

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif; pemahaman Filosofis dan

Metodologis ke arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT. Raja

Grapindo Persada, 2006.

_____________. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial. Jakarta: Kencana, 2008.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi

ketiga Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

Effendy, Onong Uhcjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya,

1992.

____________________. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, 2003.

____________________. Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007.

Fisher, Aubery. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: Remaja Karya, 1986.

Fiske, John. Cultural and Communication Studies; sebuah Pengantar Paling

Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra, 2007.

Hardiman, F. Budi. Menuju masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, Politik

dan Postmodernisme Menurut Juger Habermas. Yogyakarta: Kanisius,

2009.

Keraf, Gorys. Kompiosisi. Jakarta: Penerbit Nusa Indah, 1994.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. 2007.

Moeleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. emaja

Rosdakarya. 1993.

Page 67: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

57

Mulyana, Deddy. Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Nurudin. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Partanto, Pius A, dan Al Barry, M. Dahlan. Kamus Ilmiah Popoler. Surabaya:

Arkola, 1994.

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007.

________________. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007.

Saefullah, Ujang. Kapita Selekta Komunikasi: Pendekatan Agama dan Budaya.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.

Senjaja, Sasa Djuarsa. Pengantar Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka,

1999.

Singarimbun, Masri, Sofian Efendi. Metodologi Penelitian Survey,Jakarata:

LP3ES, 1989.

Susanto, Astrid S. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Bandung: Bina Cipta

1974.

West, Richard dan Thuner, Lynn H. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan

Aplikasi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika, 2008.

Widjadja. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumu Aksara, 2002.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2004.

Page 68: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

58

Internet:

Abu Fatheer, “Retorika Dakwah”, artikel dikasis pada 10 April 2012 pukul 11.38

dari http://pks-kotabekasi.com/component/content/article/38-

motivasi/119-retorika-dakwah.html

“Analisis Deskrptif” artikel diakses pada 26 Januari 2012 pukul 13:15 dari

http://inparametric.com/bhinablog/donload/04_analisis_deskriptif.pdf-

halaman_sejenis

Fathurin “Pengantar Retorika dan Public Speaking”, artikel diakses pada 2

Februari 2012 pukul 14:45 dari http://www.fathurin-zen.com/?p=89

Junaedi Wijaya dan Yenny Wiyanto “Analisis Pengaruh Tipe Kepribadian dan

Gaya Komunikasi Public Relation Manager Hotel “X” Surabaya dalam

Membangun Hubungan Baik dengan Media dan Meningkatkan Publisitas”

artikel diakses pada 2 Februari 2012

http://puslit2.petra.ac.id/ejumal/index.php/hot/article/viewFile/16514/1650

6

Rimun Wibowo, dkk, “Gaya KomunikasiPemimpin dan Keefektifan Kelompok

Tani dalam Melaksanakan Program Konservasi Tanah Air”, artikel

diakses pada 31 Januari 2012 pukul 12:08 am dari

http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/1217/psl067_3.pdf

Sidik Suhada, “Media dan Komunikasi,” artikel diakses pada 26 Januari 2012

pukul 13:14 pm dari http://sidiksuhada.blogspot.com/2010/01/bahasa-

dan-ideologi-dalam-retorika.hlm1

Sonnya K. Foss (1989: 4-5) dalam Sidik Suhada,” Media dan Komunikasi,”

artikel diakses pada 18 Oktober 2012 pukul 11.11 pm dari

http://sidiksuhada.blogspot.com/2010/01/bahasa-dan-ideologi-dalam-

retorika.html

Sunandar, menurutnya ustadz yang baik itu adalah ustadz yang tidak keluar dari

kerangka ahlak mubaliq “BONGKAR!…TARIF USTADZ SELEB / DA’I

KONDANG” (Jakarta 21 Januari 2013)

http://thetrueideas.multiply.com/notes/item/1995?&show_interstitial=1&u=%2Fn

otes%2Fitem)

Team Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia bebas artikel diakses pada 7

Februari 2012 pukul 12:25 dari www.wikipedia.org/bahasa

Page 69: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

HASIL WAWANCARA

Dengan : Ustadz Soleh Mahmoed

Tempat : kediaman Ust Solmed

Tanggal : 06 Oktober 2012

Q : Kapan dan dimana Ustadz lahir? Berapa bersaudarakah Ustadz? Dan anak

dari pasangan siapa?

A: Saya lahir di Jakarta pada tanggal 19 Juli 1983, Saya anak tunggal dari

keturuan Bapak H. Nadjamuddin Nasution dan Ibu Hj. Salmah Lubis.

“Saya merupakan anak satu-satunya yang nakal, anak satu-satunya yang

baik, anak satu-satunya yang membuat tersenyum, anak satu-satunya yang

membuat tertawa, dan anak satu-satunya yang membuat kedua orang

tuanya menangis” itu kata ibu Saya.

Q : Apa cita-cita Ustadz sebenarnya?

A: Sejak kecil Saya memiliki cita-cita ingin menjadi Presiden, malah tidak

sempat terfikir untuk menjadi seorang ustadz, tokoh ulama, bahkan

seorang mubalig. Saya dimasukan di pondok oleh orangtua Saya supaya

menjadi orang soleh, bahasa orang awamnya supaya inget sama orang tua,

mau jadi apa saja kalau inget sama orangtua itu harus. Bertahun-tahun

mondok dipesantren, Alhamdulillah dulu Saya merasa benci terhadap

orang tuanya karena ketika Ia baru berumur 6 tahun sudah dimasukin

pesantren. Karena dulu Saya merasa anak buangan, Saya merasa anak

pungut, Saya merasa tidak diperhatikan, maklum ketika pertama Saya

nyantren baru berusia 6 tahun. Anak diusia seperti itu merasa disayang

sama orangtua ketika dibelikan mainan, merasa disayang sama orang tua

ketika diberi uang, merasa disayang oleh orang tua ketika kemauannya

selalu dituruti. Itu sayangnya orangtua menurut pandangan anak-anak pada

usianya ketika itu. Tapi pandangan orangtua Saya tidak seperti itu, karena

Page 70: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

ada yang lebih berharga dari semua harta didunia ini yaitu dibekali ilmu.

Disinilah letak hikmahnya, Saya merasa sangat bersyukur kepada kedua

orangtua Saya karena telah memberikan bekal ilmu, khususnya ilmu

agama. Sekarang semua orang memanggil ustadz, mubaliqh, maupun da’i.

Itu berkat apa yang telah diberikan pendidikan agama oleh orangtua Saya.

Q: Apa saja jenjang pendidikan yang pernah Ustadz jalani?

A: Ketika kelas 1 SD Saya masuk pesantren Mambaul Ulum di daerah Jawa

Timur, karena Saya anak tunggal jadi Ibu Saya selalu merasa rindu

terhadap saya, setiap menjenguk selalu menangis, jadi Saya dipindahkan

ke Pesantren Al-Kamal Jakarta pas kelas 2 SD hingga lulus SD. Kemudian

melanjutkan kejenjang Madrasah Tsannawiah Pesantren Assidiqiah di

Tanggerang hingga lulus, kemudian Saya melanjutkan di Madrasah Aliyah

Assidiqiah Jakarta Barat Kebun Jeruk hingga lulus, setelah itu Saya

melajutkan studinya ke UIN Jakarta Fakultas Syariah.

Q: Bagaimana awal karir Ustadz sehingga bisa seperti sekarang ini?

A: Pada tahun 2001 Ia mengikuti lomba Da’i se Indonesia di Masjid Istiqlal

yang mewakili Pondok Pesantrennya, Saya ketika itu niatnya hanya

hikmat kepada pondok pesantrennya, tidak memikirkan menang atau

kalah, karena sebagai santri yang baik ketika nyantren hanya memikirkan

berkah ilmu, berkah kepada Kiyainya, Alhamdulillah Saya mendapat Juara

Umum dalam lomba itu. Dari situlah awal karir Saya, dari situlah kolega-

kolega Ayahnya tertarik untuk mengundang ceramah-ceramah di acara

pengajian bulanan dan tiga bulanan. Dari situlah berlanjut ceramah dari

mushola ke mushola, dari masjid ke masjid, dari pesantren ke pesantren,

dari acara ke acara. Dan seiring berjalannya waktu secara tidak langsung

itu menjadi media promosinya berkembang hingga akhir tahun 2009.

Seiring waktu berjalan Saya semakin banyak mengenal ulama-ulama,

ustadz-ustadz muda, salah satu sahabat Saya adalah Ustadz Jefrry Al-

Buhkori atau biasa dikenal dengan sapaan tenarnya yaitu UJ. Ditengah

keakrabannya dengan UJ, Saya diajak UJ untuk mendampingi mengisi

Page 71: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

ceramah, biarpun awalnya hanya diberi waktu 3 menit untuk berceramah,

karena ketika itu Saya hanya sebagai Bintang Tamu di acara “Damai

Indonesiaku” di stasiun TVONE. Tidak disangka-sangka pihak TVONE

mengundang lagi untuk berceramah, awalnya hanya bintang tamu, lama

kelamaan menjadi bintang utama, tidak hanya pernah berduet dengan UJ,

Saya juga pernah berduet dengan Ustadz Subqi, dan bahkan Ia pernah

berduet dengan alm KH. Zainuddin MZ.

Q: Bagaimana pendapat Ustadz jikalau berbicara mengenai dakwah di media

massa?

A: Alhamdulillah, dakwah kini kian berkembang dengan pesat, dakwah tidak

hanya dinikmati oleh sekelompok orang, dan pada saat-saat waktu tertentu,

kini media masa berkembang cepat secepat perkembangan dakwah, karena

bila berdakwah di media massa seperti TV, Radio, Internet dan lain lain,

bisa dinikmati oleh jutaan orang diseluruh dunia, ini jugalah yang menjadi

salah satu keuntungan dakwah melalui media massa.

Jakarta, 29 Desember 2012

Ustadz Soleh Mahmoed

Page 72: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

HASIL WAWANCARA

Dengan : April Jasmin

Tempat : kediaman Ust Solmed

Tanggal : 06 Oktober 2012

Kedekatan Dengan Ustadz Soleh Mahmoed

Q : Seberapa dekat anda dengan Ust. Solmed?

A: Iya kalau masalah kedekatan, karena saya istrinya ust ya pasti dekat, hal-

hal diluar rumah yang pasti saya yang pertama deberi tahu, setelah itu

keluarga dekat dan keluarga jauh.

Q: Pasti anda pernah mendengar Ust. Solmed menyampaikan khutbah jum’at,

ceramah, dan tabliq akbar?

A: Sudah pasti pernah

Q: Artinya sering kali anda mengikuti aktivitas bersama Ust. Solmed seperti

khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: Sangant sering, bahkan saya juga suka menjadi pendamping dalam

aktifitas ceramah beliau.

Gaya Komunikasi terkait Retorika Ust. Soleh Mahmoed

Q: Seorang komunikator harus memiliki source credibility (keahlian / dapat

atau tidaknya seorang komunikator dapat dipercaya), bagaimana anda

melihat keahlian Ust. Solmed?

A: Keahlian beliau sangat baik, karena beliau memiliki tehnik sendiri dalam

berceramah dengan cara yang halus, dan tidak menggurui

Q: Artinya keahlian beliau tidak dapat diragukan lagi?

A: Iya, memang sudah tidak dapat diragukan lagi.

Page 73: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Seorang komunikator juga harus memiliki source attractiveness (daya

tarik komunikator) apa yang menjadi daya tarik seorang Ust. Solmed

menurut anda?

A: Daya tarik beliau pertama beliau ustadz muda, jadi memiliki nilai plus

ketika berceramah dikalangan muda, dan pautan usia yang menjadi hal

penting, karena kebanyakan anak muda akan mudah bergaul dengan yang

usianya sepantaran atau tidak terlaluh jauh, jadi tidak memiliki rasa

canggung ketika bertannya.

Q: Menurut anda bagaimana dengan ethos (karakter pembicaraan yang dapat

dilihat dari cara berkomunikasi) yang dimiliki Ust.Solmed?

A: karakter beliau Insyallah komplit, ada masanya beliau akan menasihati

dengan lembut, dan ada masanya beliau menasihati dengan tegas.

Q: Bagaimana pathos (kedekatan emotional) terhadap komunikan (lawan

bicara) yang diperlihatkan Ust. Solmed ketika menyampaikan khutbah

jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: Sangat dekat, ketika beliau berceramah diluar kota, maka beliau tidak akan

canggung untuk berbaur dengan para jamaahnya.

Q: ketika beliau dalam forum ceramah agama, apakah ada waktu untuk tanya

jawab?

A: Terkadang iya, sesuai momentum saja, karena ketika mengadakan tabliq

akbar, beliau berkomunikasi satu arah, tetapi bila memasuki forum

ceramah yang lebih formal iya sering dilakuakan Tanya jawab

Q: Adakah logos (pemilihan kata/kalimat) yang khas sekali bagi Ust. Solmed

ketika berkomunikasi, seperti khutbah jum’at, ceramah dan tabliq akbar?

A: Pasti ada kaliat/kata yang khas terlontar dari mulut beliau, hanya saja

semua kata-katanya disesuaikan supaya mudah dimengerti oleh jamahnya.

Page 74: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Apakah dalam gaya komunikasi beliau cenderung santun, terbuka, apa

adanya, dan jernih bagaimana menurut anda?

A: Iya semuanya ada dibeliau, yak arena memang begitu pembawaan beliau,

supaya mudah dicerna oleh para jamaahnya.

Gaya Komunikasi terkait Bahasa

Q: Dalam menyampaikan khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar. Apakah

Ust. Solmet sering menggunakan bahasa yang akademik, ilmiah dan sulit

dipahami oleh kebanyakan orang? Apakah ada tujuan-tujuan tertentu yang

ingin dicapai dengan menggunakan bahasa-bahasa seperti itu?

A: kalau menurut saya, beliau pinter membawa keadaan, ketika sekalipun ada

yang mau beliau sampaiakan, beliau selalu member ideology yang tepat.

Gaya Komunikasi terkait Konteks Tinggi dan Konteks Rendah

Q: Bagaimana anda melihat kepiawan Ust. Solmed dalam berkomunikasi?

A: saya melihat dari sikap, tutur kata, dan pembawaan. Dari semua itu akan

memberikan paket ketika berkomunikasi dengan jamaahnya.

Q: Apakah kepiawaiannya dalam berkomunikasi mempengaruhi gagasan-

gagasannya yang memang hingga kini masih terus berkembang?

A: Pasti, dan gagasan beliau pasti akan terus berkembang.

Q: Adakah pebedaan komunikasi Ust.Solmed ketika menghadapi masyarakat

kelas bawah dan kelas menengah ke atas?

A: Perbedaan itu pasti ada, karena kalau membicarakan tingkatan seseorang

maka perlu juga cara untuk penyampaian yang berbeda

Q: Ketika condong ke komunikasi konteks rendah (jelas, ringkas, tulus, gaya

komunikasi konteks rendah ini tidak pernah mengatakan sesuatu diluar

informasi yang diperlukan, meskipun dianggap dingin) Bagaimana

menurut anda?

Page 75: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

A: terkadang ketika berceramah wibawa itu penting, jadi sah-sah saja ketika

memang beliau dianggap dingin.

Jakarta, 29 Desember 2012

April Jasmine

Page 76: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

HASIL WAWANCARA

Dengan : Hasbiallah

Tempat : kediaman Ust Solmed

Tanggal : 06 Oktober 2012

Kedekatan Dengan Ustadz Soleh Mahmoed

Q : Seberapa dekat anda dengan Ust. Solmed?

A: saya dengan beliau bisa dibilang sangat dekat, karena saya dengan beliau

dulu satu perjuangan di kurf mubaliq untuk mensiarkan ajaran Islam.

Q: Artinya sering kali anda mengikuti aktivitas bersama Ust. Solmed seperti

khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: ketika kebetulan kita berada dalam satu forum yang sama, saya juga

mengikuti akfivitas beliau.

Gaya Komunikasi terkait Retorika Ust. Soleh Mahmoed

Q: Seorang komunikator harus memiliki source credibility(keahlian / dapat

atau tidaknya seorang komunikator dapat dipercaya), bagaimana anda

melihat keahlian Ust. Solmed?

A: beliau sendiri sudah memiliki keahlian cukup lama, bahkan sebelum

masuk TV, beliau bila khutbah atau ceramah syarat dan rukunnya tercapai,

kemudian isi dari khutbah sampai kepada para jamaahnnya, dan

alhadulillah bila khutbah jum’at tidak ada yang tidur, artinya tegas isi

Page 77: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

ceramahnya disampaikan denganarif Maupin bijaksana, jadi jamaah yang

pulang mendapat bekal ilmu yang dapat dipergunakan sehari-hari.

Q: Seorang komunikator juga harus memiliki source attractiveness (daya

tarik komunikator) apa yang menjadi daya tarik seorang Ust. Solmed

menurut anda?

A: daya tarik beliau ada pada penyampaiaan keilmuan dan wawasan beliau

yang disampaikan menjadi lebur, sehingga menjadi daya tarik yang sangat

menarik.

Q: Menurut anda bagaimana dengan ethos (karakter pembicaraan yang dapat

dilihat dari cara berkomunikasi) yang dimiliki Ust.Solmed?

A: Bisa menyesuaikan, artinya ketika beliau berada dikalangan yang lebih

tua, beliau bisa menyesuaikan seolah-olah beliau menjadi orang tua, beliau

ketika masuk keranah remaja beliau masuk kepada dunia remaja, dan

ketika beliau ceramah didepan anak-anak, anak-anakpun bisa terhibur,

dan dapat mempelajari dan mengambil hikmah dari ilmu agama yang

disampaikan oleh beliau.

Q: Bagaimana pathos (kedekatan emotional) terhadap komunikan (lawan

bicara) yang diperlihatkan Ust. Solmed ketika menyampaikan khutbah

jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: beliau itu adalah seorang ustadz yang lowprofil, ketika memberikan

tausiyah atau sedang keadaan santai sekalipun beliau tidak segan untuk

Page 78: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

menyapa jamaahnya, tidak ada pembatas antara seorang guru dengan

murid-muridnya, dalam artian mudah sekali membaur.

Q: ketika beliau dalam forum ceramah agama, apakah ada waktu untuk tanya

jawab?

A: biasanya beliau mengadakan sesi Tanya jawab ketika belia membawakan

acara TV, dan terkadang bila mengisi tausiah di luar daerah masih

memiliki banayak waktu beliau mengadakan sesi Tanya jawab.

Q: Adakah logos (pemilihan kata/kalimat) yang khas sekali bagi Ust. Solmed

ketika berkomunikasi, seperti khutbah jum’at, ceramah dan tabliq akbar?

A: Pemilihan kata tergantung tingkatan akademis, ketika bercerama dengan

orang awam maka beliau akan menyampaikan pesan yang dapat

dimengerti kepada orang tersebut, dan ketika bertemu dengan orang-orang

akademis lebih tinggi, beliau akan mengunakan bahasa-bahasa

akademis,artinya konotasi bisa interaktif dan bisa nyambung dengan apa

yang diterima oleh jamaah tersebut

Q: Apakah dalam gaya komunikasi beliau cenderung santun, terbuka, apa

adanya, dan jernih bagaimana menurut anda?

A: benar, seperti yang sudah saya ceritakan tadi, beliau itukan apa adanya,

jadi beliau tidak ditutup-tutupi karena karakter beliau cepat akrab dengan

jamaahnya, jadi beliau itu kalau terjun kelapangan itu lowprofil. Bahkan

ketika tatap muka beliau akan menegur duluan kepada jamaahnya.

Gaya Komunikasi terkait Bahasa

Page 79: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Dalam menyampaikan khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar. Apakah

Ust. Solmet sering menggunakan bahasa yang akademik, ilmiah dan sulit

dipahami oleh kebanyakan orang? Apakah ada tujuan-tujuan tertentu yang

ingin dicapai dengan menggunakan bahasa-bahasa seperti itu?

A: tujuan-tujaun tertentu pasti ada, yang pasti tujuannya supaya bisa mudah

dimengerti oleh para jamaahnya, karena tidak semua jamaahnya itu

memiliki persamaan pendidikan, ada yang dari kalangan ibu-ibu, maupun

remaja juga anak kuliahan, jadi beliau harus bisa menempatkan diri supaya

bisa diterima dimana saja.

Gaya Komunikasi terkait Konteks Tinggi dan Konteks Rendah

Q: Bagaimana anda melihat kepiawan Ust. Solmed dalam berkomunikasi?

A: bila beliau tidak piawai mana mungkin jamaahnya menunggu beliau,

karena kepiawaian itulah yang menjadi kolaborasi antara ilmu dengan

tehnik yang baik, bahasa kasarnya para jamaah sudah terbius oleh

kepiawainanya.

Q: Apakah kepiawaiannya dalam berkomunikasi mempengaruhi gagasan-

gagasannya yang memang hingga kini masih terus berkembang?

A: Beliaukan mengajak dan memberikan solusi, ada juga jamaah yang

mendengarkan masuk kuping kanan keluar kuping kiri, tapi ada juga

jamaah ketika beliau menyampaikan gagasan solusi untuk menjalankan

hidup ini ada juga yang berhasil, apa yang disampaikan apa yang dicetus

melalui gagasan beliau itu pernah terjadi dalamkehidupan sehari-hari

Page 80: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

hingga sekarang. Berarti itu adalah contoh dari gagasannya yang

berkemabang hingga sekarang.

Q: Adakah pebedaan komunikasi Ust.Solmed ketika menghadapi masyarakat

kelas bawah dan kelas menengah ke atas?

A: pasti ada perbedaannya, seperti apa yang sudah saya ceritakan, beliau akan

menyesuaikan diri, tergantung acara atau even dan para jamaah yang

sedang dihadapinya.

Q: Ketika condong ke komunikasi konteks rendah (jelas, ringkas, tulus, gaya

komunikasi konteks rendah ini tidak pernah mengatakan sesuatu diluar

informasi yang diperlukan, meskipun dianggap dingin) Bagaimana

menurut anda?

A: Beliau ini sosok seorang ustadz, figure masyarakat yang materinya ringan

mudah dimengerti, mudah diamalkan, mudah diingat, maka jamaah

condong lebih dekat dengan beliau karena tidak ada batas, jadi kalau

menurut saya tidak, bila memang beliau dianggap dingin, mungkin ketika

beliau menyampaikan tausiah yang isinya memang wajib, dan itu supaya

para jamaahnya mengikuti dengan benar.

Jakarta, 29 Desember 2012

Ustadz Hasbiallah (Abu Bakar)

Page 81: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

HASIL WAWANCARA

Dengan : Fuji Rachman

Tempat : kediaman Ust Solmed

Tanggal : 06 Oktober 2012

Kedekatan Dengan Ustadz Soleh Mahmoed

Q : Seberapa dekat anda dengan Ust. Solmed?

A: Dekat, malah sangat dekat, karena saya merupakan patner kerjanya, setiap

beliau ada kegiatan, maka saya akan dihubungi beliau untuk

mendokumentasikannya.

Q: Pasti anda pernah mendengar Ust. Solmed menyampaikan khutbah jum’at,

ceramah, dan tabliq akbar?

A: Tentu saja.

Q: Artinya sering kali anda mengikuti aktivitas bersama Ust. Solmed seperti

khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: Sangat sering sekali.

Gaya Komunikasi terkait Retorika Ust. Soleh Mahmoed

Q: Seorang komunikator harus memiliki source credibility(keahlian / dapat

atau tidaknya seorang komunikator dapat dipercaya), bagaimana anda

melihat keahlian Ust. Solmed?

Page 82: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

A: Beliau sangat lowprofile, beliau seperti bisa memainkan irama ketika

berceramah, bisa membawa dengan irama yang tinggi atau rendah, jadi

beliau bisa menguasai jamaah

Q: Artinya keahlian beliau tidak dapat diragukan lagi?

A: Sudah tidak diragukan lagi.

Q: Seorang komunikator juga harus memiliki source attractiveness (daya

tarik komunikator) apa yang menjadi daya tarik seorang Ust. Solmed

menurut anda?

A: Banyak pendapa dari akhwat-akhwat kalau beliau berparas tampan,

mungkin itu yang menjadi daya tariknya.

Q: Menurut anda bagaimana dengan ethos (karakter pembicaraan yang dapat

dilihat dari cara berkomunikasi) yang dimiliki Ust.Solmed?

A: Karakter beliau bisa menyesuaikan dengan tempatnya, maka bila beliau

berada dalam keadaan resmi, maka beliau akan serius, dan hanya sedikit

menyelipkan candaan.

Q: Bagaimana pathos (kedekatan emotional) terhadap komunikan (lawan

bicara) yang diperlihatkan Ust. Solmed ketika menyampaikan khutbah

jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: Sangat dekat dengan jamaahnya, beliau tuh lowprofil, maka sangat dekat

sekali.

Page 83: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: ketika beliau dalam forum ceramah agama, apakah ada waktu untuk tanya

jawab?

A: terkadang ada, terganting situasi.

Q: Adakah logos (pemilihan kata/kalimat) yang khas sekali bagi Ust. Solmed

ketika berkomunikasi, seperti khutbah jum’at, ceramah dan tabliq akbar?

A: Beliau menempatkan diri kepada sesuatu yang pada porsinya, jadi pasti

ada yang khas dari beliau, malah terkadang apa adanya.

Q: Apakah dalam gaya komunikasi beliau cenderung santun, terbuka, apa

adanya, dan jernih bagaimana menurut anda?

A: semuanya ada, dan saya setuju, malah terkadang ceplas-ceplos.

Gaya Komunikasi terkait Bahasa

Q: Dalam menyampaikan khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar. Apakah

Ust. Solmet sering menggunakan bahasa yang akademik, ilmiah dan sulit

dipahami oleh kebanyakan orang? Apakah ada tujuan-tujuan tertentu yang

ingin dicapai dengan menggunakan bahasa-bahasa seperti itu?

A: tergantung even dan jamaahnya, dan apa bila ada pasti memnag memiliki

tujuan-tujuan tertentu.

Gaya Komunikasi terkait Konteks Tinggi dan Konteks Rendah

Q: Bagaimana anda melihat kepiawan Ust. Solmed dalam berkomunikasi?

A: Ketika berceramah mengenai syariat bil haq maka beliau akan keras.

Page 84: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Apakah kepiawaiannya dalam berkomunikasi mempengaruhi gagasan-

gagasannya yang memang hingga kini masih terus berkembang?

A: iya pasti, ide dan gagasan beliau asti berkembang.

Q: Adakah pebedaan komunikasi Ust.Solmed ketika menghadapi masyarakat

kelas bawah dan kelas menengah ke atas?

A: Kalau menurut saya tidak ada perbedaanya, malah sama saja.

Q: Ketika condong ke komunikasi konteks rendah (jelas, ringkas, tulus, gaya

komunikasi konteks rendah ini tidak pernah mengatakan sesuatu diluar

informasi yang diperlukan, meskipun dianggap dingin) Bagaimana

menurut anda?

A: Dalam berceramah sangat jarang beliau terlihat dingin, mungkin hanya

ketika berada dalam sinetron saja, dan mungkin ketika menjaga wibawa

saja.

Jakarta, 29 Desember 2012

Fuji Rachman

Page 85: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

HASIL WAWANCARA

Dengan : Rizal (manager)

Tempat : kediaman Ust Solmed

Tanggal : 06 Oktober 2012

Kedekatan Dengan Ustadz Soleh Mahmoed

Q : Seberapa dekat anda dengan Ust. Solmed?

A: saya sangat dekat, karena selain saya memang managernya, saya juga

sebagai supir pribadinya, dan selalu mengantarkan ustadz untuk

berceramah dimana saja.

Q: Pasti anda pernah mendengar Ust. Solmed menyampaikan khutbah jum’at,

ceramah, dan tabliq akbar?

A: iya, pasti saya memang selalu mengikuti kemanapun ustadz pergi.

Q: Artinya sering kali anda mengikuti aktivitas bersama Ust. Solmed seperti

khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: iya sangat sering sekali, setiap ada pangilan ceramah selalu saya yang

mengantarkannya.

Gaya Komunikasi terkait Retorika Ust. Soleh Mahmoed

Q: Seorang komunikator harus memiliki source credibility(keahlian / dapat

atau tidaknya seorang komunikator dapat dipercaya), bagaimana anda

melihat keahlian Ust. Solmed?

Page 86: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

A: keahlian beliau tidak hanya dari cara berkomunikasinya, tetapi juga dari

bahasa tubuhnya, memiliki karakter ketika menyampaika tausiyah.

Q: Artinya keahlian beliau tidak dapat diragukan lagi?

A: iya, tidak dapat diragukan lagi memang.

Q: Seorang komunikator juga harus memiliki source attractiveness (daya

tarik komunikator) apa yang menjadi daya tarik seorang Ust. Solmed

menurut anda?

A: daya tariknya memang dari tampilan beliau yang selalu santun, dan

memiliki suara yang tegas, jadi itu menurut saya menjadi modal utama

yang dimiliki beliau ketia sedang memberikan tausiyah.

Q: Menurut anda bagaimana dengan ethos (karakter pembicaraan yang dapat

dilihat dari cara berkomunikasi) yang dimiliki Ust.Solmed?

A: karakternya memang cukup khas, karena memiliki pemikiran-pemikiran

yang up to date, dimana istilah-istilah yang cukup trend menjadi gaya khas

beliau, beliau menyesuaikan dengan istilah anak muda pada zaman

sekarang yang dipakai sebagai materi ceramahnya.

Q: Bagaimana pathos (kedekatan emotional) terhadap komunikan (lawan

bicara) yang diperlihatkan Ust. Solmed ketika menyampaikan khutbah

jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: hampir tidak ada jarak terlalu jauh dengan para jamaahnya, beliau

berceramah selalu berinteraksi dengan jamaahnya, bahkan ketika sedang

Page 87: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

tidak mengisi tausiah, beliau sangat suka sekedar bincang-bincang dengan

para tetangga atau para teman-temannya di rumahnya.

Q: ketika beliau dalam forum ceramah agama, apakah ada waktu untuk tanya

jawab?

A: Tanya jawab hanya ketika beliau sedang mengisi program TV, karena

memang ketika memberikan tausiah kebanyakan cenderung hanya beliau

yang berbicara, tetapi bila masuh memiliki banyak waktu ada kalanya

beliau mengadakan Tanya jawab.

Q: Adakah logos (pemilihan kata/kalimat) yang khas sekali bagi Ust. Solmed

ketika berkomunikasi, seperti khutbah jum’at, ceramah dan tabliq akbar?

A: pemilihan kaliamat atau katanya cukup up to date ya, dimana beliau suka

sekali menyelipkan istilah-istilah anak muda ketika berceramah, mungkin

memang beliau seorang ustdz muda, dan supaya keakraban dengan jamaah

tidak terlalu terlihat, beliau tidak ingin terlihat terlalu menggurui, tetapi

beliau lebih ingin sebagai seorang sahabat yang sedang memberikan

nasihat kepada sahabatnya sendiri.

Q: Apakah dalam gaya komunikasi beliau cenderung santun, terbuka, apa

adanya, dan jernih bagaimana menurut anda?

A: iya memang, beliau selalu apa adanya, sangat terbuka ketika

berkomunikasi, dan memberikan informasi yang sebenarnya kepada para

jamaahnya.

Gaya Komunikasi terkait Bahasa

Page 88: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Dalam menyampaikan khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar. Apakah

Ust. Solmet sering menggunakan bahasa yang akademik, ilmiah dan sulit

dipahami oleh kebanyakan orang? Apakah ada tujuan-tujuan tertentu yang

ingin dicapai dengan menggunakan bahasa-bahasa seperti itu?

A: tidak terlalu terasa yah bahasa-bahasa yang sulit dipahami oleh para

jamaah menurut saya, karena ya memang apa yang di bicarakan beliau

ketika ceramah itu sama dengan apa yang terjai dalam kehidupannya. Jadi

ketika ada bahasa yang sulit dipahami pasti memang ada tujuan yang ingin

dituju.

Gaya Komunikasi terkait Konteks Tinggi dan Konteks Rendah

Q: Bagaimana anda melihat kepiawan Ust. Solmed dalam berkomunikasi?

A: beliau itu bisa membawa tempo para jamaahnya dengan baik, terkadang

serius mendengarkan tausiahnya, tapi terkadang para jamaahnya bisa

tertawa ketika ustadz menyelipkan candaan yang bisa mencairkan suasana

menjadi tidak terlalu tegang, karena terkadang jamaah tuh ketika

mendengarkan tausiah tentang agama suasananya akan serius, jadi ustadz

mensiasatinya dengan sedikit candaan.

Q: Apakah kepiawaiannya dalam berkomunikasi mempengaruhi gagasan-

gagasannya yang memang hingga kini masih terus berkembang?

A: gagasan itu memang terkadang ada saja yang terlontar dari mulut beliau,

hingga saat ini pengajian yang rutin setiap bulannya masih terus

berkembang, dan jamaahnya terus bertambah.

Page 89: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Adakah pebedaan komunikasi Ust.Solmed ketika menghadapi masyarakat

kelas bawah dan kelas menengah ke atas?

A: hampir tidak ada yah menurut saya, karena memang beliau apa adanya,

dan ketika memberi tausiah juga pasti apa adanya, tidak ada yang ditutup-

tutupi.

Q: Ketika condong ke komunikasi konteks rendah (jelas, ringkas, tulus, gaya

komunikasi konteks rendah ini tidak pernah mengatakan sesuatu diluar

informasi yang diperlukan, meskipun dianggap dingin) Bagaimana

menurut anda?

A: itu mungkin bukan dingin, tapi ada wibawa ketika bertausiah, tidak

masalah selama memang memberikan tasiyah yang sifatnya penting, itu

supaya para jamaahnya mengikuti karena tau bahwa yang diberi tahu itu

benar dan benar-benar penting.

Jakarta, 29 Desember 2012

RIZAL

Page 90: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

HASIL WAWANCARA

Dengan : Muhidin

Tempat : Kediaman Ust Solmed

Tanggal : 06 Oktober 2012

Kedekatan Dengan Ustadz Soleh Mahmoed

Q : Seberapa dekat anda dengan Ust. Solmed?

A: Kenal sekali, karena saya ketua RT di sini, dimana ust. Solmed tinggal

dirumahnya yang baru

Q: Pasti anda pernah mendengar Ust. Solmed menyampaikan khutbah jum’at,

ceramah, dan tabliq akbar?

A: Sering sekali, bahkan saya bangga dengan beliau, karna dengan

kedatangan beliau di sini, beliau rutin mengadakan pengajian setiap

sebulan sekali, bahkan tiap tahunnya beliau memberangakatkan umroh

bagi jamaah yang benar-benar rutin datang kepengajaian.

Q: Artinya sering kali anda mengikuti aktivitas bersama Ust. Solmed seperti

khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: Tentu saja, saya rutin mengikuti pengajian beliau di sini.

Gaya Komunikasi terkait Retorika Ust. Soleh Mahmoed

Page 91: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Seorang komunikator harus memiliki source credibility(keahlian / dapat

atau tidaknya seorang komunikator dapat dipercaya), bagaimana anda

melihat keahlian Ust. Solmed?

A: beliau tuh pernah juara umum lomba pidato tingkat nasional di Istiqlal,

berarti pengalamannya sudah mapan lah untuk memberikan tausiah di

masyarakat.

Q: Artinya keahlian beliau tidak dapat diragukan lagi?

A: Sangat tidak diragukan lagi.

Q: Seorang komunikator juga harus memiliki source attractiveness (daya

tarik komunikator) apa yang menjadi daya tarik seorang Ust. Solmed

menurut anda?

A: menurut saya daya tarik beliau tuh karena tutur katanya yang lugas, tegas,

sederhana, merupakan sebuah karunia barangkali untuk menambah Ukuah

Islamiah khususnya di tempat kami tinggal, karena memang rutin diadakan

pengajaian disini.

Q: Menurut anda bagaimana dengan ethos (karakter pembicaraan yang dapat

dilihat dari cara berkomunikasi) yang dimiliki Ust.Solmed?

A: Seperti yang sudah saya bicarakan tadi, beliau bertutur kata ketika

berceramah atau tidak sama-sama memilik karakter yang baik yaitu lugas,

tegas, sederhana, dan apa yang disampaikan oleh beliua tuh mengena di

para jamaahnya.

Page 92: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Bagaimana pathos (kedekatan emotional) terhadap komunikan (lawan

bicara) yang diperlihatkan Ust. Solmed ketika menyampaikan khutbah

jum’at, ceramah, dan tabliq akbar?

A: sangat dekat, contohnya saja pengajian yang diadakan disini, beliau

memberikan undian kepada satu orang jamaahnya untuk diberangkatkan

umroh, itu merupaka suatu kedekatan emosional yang baik kepada para

jamaahnya.

Q: ketika beliau dalam forum ceramah agama, apakah ada waktu untuk tanya

jawab?

A: terkadang iya, tergantung waktu, cukup atau tidaknya untuk memberikan

sesi tanya jawab.

Q: Adakah logos (pemilihan kata/kalimat) yang khas sekali bagi Ust. Solmed

ketika berkomunikasi, seperti khutbah jum’at, ceramah dan tabliq akbar?

A: pemilihan kalimat barang kali yang sulit dimengerti itu tidak yah, karena

memang ustadz itu kalau berceramah lugas, tegas, dan sederhana, bahkan

para jamaahnya menikmati dengan nyaman, siraman tausiah beliau.

Q: Apakah dalam gaya komunikasi beliau cenderung santun, terbuka, apa

adanya, dan jernih bagaimana menurut anda?

A: iya memang saya setuju sekali itu.

Gaya Komunikasi terkait Bahasa

Page 93: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Dalam menyampaikan khutbah jum’at, ceramah, dan tabliq akbar. Apakah

Ust. Solmet sering menggunakan bahasa yang akademik, ilmiah dan sulit

dipahami oleh kebanyakan orang? Apakah ada tujuan-tujuan tertentu yang

ingin dicapai dengan menggunakan bahasa-bahasa seperti itu?

A: ohhh pasti ada tujuan-tujuan tertentu, karena ceramah-ceramah beliau ada

tujuan untuk mencapai ukuah islamiyah kepada para jamaah yang

mendengarkannya.

Gaya Komunikasi terkait Konteks Tinggi dan Konteks Rendah

Q: Bagaimana anda melihat kepiawan Ust. Solmed dalam berkomunikasi?

A: ustadz tuh berceramah mementingkan jamaahnya, maksudnya begini, ada

ulama atau tokoh yang memberikan tausiah itu tidak terlalu berinteraksi

dengan jamaahnya, jadi tidak tau apakah jamaahnya tersebut mengerti atau

tidak atas apa yang disampaikannya, berbeda dengan ustadz, beliau

memilih kata-kata yang mudah dimengerti dan sangat suka berinteraksi

dengan jamaahnya, itu membuat para jamaahnya mengerti karena sangat

suka berinteraksi.

Q: Apakah kepiawaiannya dalam berkomunikasi mempengaruhi gagasan-

gagasannya yang memang hingga kini masih terus berkembang?

A: sangat bisa, gagasan beliau sangat berkembang, bahkan semenjak beliau

pindah disini, beliau membuat yayasan Raudol Mahmuda, itu

mengumpulkan jamaahnya untuk datang menuntut ilmu.

Page 94: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

Q: Adakah pebedaan komunikasi Ust.Solmed ketika menghadapi masyarakat

kelas bawah dan kelas menengah ke atas?

A: iya pasti ada, beliau itu fleksibel, maka akan menyesuaikan ketika akan

menghadapi jamaahnya.

Q: Ketika condong ke komunikasi konteks rendah (jelas, ringkas, tulus, gaya

komunikasi konteks rendah ini tidak pernah mengatakan sesuatu diluar

informasi yang diperlukan, meskipun dianggap dingin) Bagaimana

menurut anda?

A: ceramah itu kan sebuah dakwah, dakwah itu butuh aturan, jadi berdasarkan

ketentuan, ketika beliau dianggap dingin mungkin itu untuk memberikan

kesan tegas, karena menyangkut masalah-masalah yang serius dalam

agama, jadi berdakwah itu bisa dimodifikasi bagaimana

menyampaikannya, tetapi tidak bisa melencengkan hukum yang ada di

dalamnya.

Jakarta, 29 Desember 2012

MUHIDIN

Page 95: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

FOTO SETELAH WAWANCARA BERSAMA FUJI RACHMAN

(KOLEGA UST. SOLMED) SEKALIGUS PHOTOGRAPHER PRIBADI

UST. SOLMED TANGGAL 06 OKTOBER 2012

FOTO SETELAH WAWANCARA BERSAMA UST. HASBIALLAH

(KOLEGA UST. SOLMED) SEKALIGUS TEMAN DALAM

BERDAKWAH TANGGAL 06 OKTOBER 2012

Page 96: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

FOTO SETELAH WAWANCARA BERSAMA BAPAK MUHIDIN

(KOLEGA US. SOLMED) KETUA RT 005/013 KELURAHAN KEBUN

JERUK TANGGAL 06 OKTOBER 2012

FOTO SETELAH WAWANCARA BERSAMA RIZAL (MANAGER

UST. SOLMED TANGGAL 06 OKTOBER 2012

Page 97: ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27743/1/FERDIAN... · ANAL ISIS DESKRIPTIF GAYA KOMUNIKASI . USTADZ SOLEH MAHMOED (USTADZ

FOTO BERSAMA UST. SOLEH MAHMOED (UST SOLMED)

TANGGAL 06 OKTOBER 2012

FOTO SETELAH WAWANCARA BERSAMA APRIL JASMIN

(ISTRI UST. SOLMED) TANGGAL 06 OKTOBER 2012