kamus bangunan irigasi

6
 Bangunan Bagi : Adalah bangunan air yang terletak disaluran primer dan sekunder pada suatu titik cabang dan  berfungsi untuk membagi aliran antara dua saluran atau lebih Bangunan Bagi Sadap: Adalah bangunan bagi yang mempuny ai pintu sadap ke petak tersier. Bangunan Kantong Lumpur : Adalah bangunan yang berada di pangkal saluran induk, yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan lumpur,pasir, dan kerikil, supaya bahan endapan tersebut tidak terbawa saluran di hilirnya, Bangunan dibilas pada waktu-waktu tertentu. Bangunan Pelimpah : Adalah bangunan bangunan air yang terletak dihulu bangunan talang,siphon dan lain- lain,untuk keamanan jaringan. Bangunan bekerja otomatis dengan naiknya muka air Bangunan Pembilas : Adalah bangunan yang berfungsi untuk membilas sedimen pada kantong lumpur dan atau saluran tersier penerima Bangunan Pengatur Muka Air :  Adalah bangunan yang berfungsi mengatur/mengontrol ketinggian muka air di saluran primer dan skunder sampai batas-batas yang diperlukan untuk dapat memberikan debit yang konstan kepada bangunan sadap tersier. Bangunan Sadap : Adalah bangunan air yang berfungsi mengalirkan air dari saluran primer atau skunder ke saluran tersier penerima Bangunan Skunder : Adalah saluran yang membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran skunder tersebut. Batas ujung saluran adalah pada bangunan sadap terakhir Bangunan Suplesi : Adalah Bangunan yang berfungsi mengalirkan air dari saluran suplesi ke saluran pembawa atau ke sungai Bangunan Terjun : Adalah bangunan air yang berfungsi menurunkan muka air dan tinggi energi yang dipusatkan di satu tempat. Bangunan terjun ini bisa memiliki terjun tegak atau terjun miring Bangunan Ukur Debit : Adalah bangunan ukur yang berfungsi untuk mengukur volume air persat uan waktu (m3/det atau 1/det). jenis bangunan ukur debit yang diinventarisasi adalah : 1. Bangunan Ukur Ambang lebar 2. Bangunan Ukur Romijin 3. Bangunan Ukur Crump de Gruyter 4. Bangunan Ukur Cipoletti 5. Bangunan Ukur Parshal Flume

Upload: djoko

Post on 19-Jul-2015

195 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 Kamus bangunan irigasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kamus-bangunan-irigasi 1/6

Bangunan Bagi : Adalah bangunan air yang terletak disaluran primer dan sekunder pada suatu titik cabang dan

berfungsi untuk membagi aliran antara dua saluran atau lebih

Bangunan Bagi Sadap: 

Adalah bangunan bagi yang mempunyai pintu sadap ke petak tersier.

Bangunan Kantong Lumpur : Adalah bangunan yang berada di pangkal saluran induk, yang berfungsi untuk menampung

dan mengendapkan lumpur,pasir, dan kerikil, supaya bahan endapan tersebut tidak terbawa

saluran di hilirnya, Bangunan dibilas pada waktu-waktu tertentu.

Bangunan Pelimpah : Adalah bangunan bangunan air yang terletak dihulu bangunan talang,siphon dan lain-

lain,untuk keamanan jaringan. Bangunan bekerja otomatis dengan naiknya muka air

Bangunan Pembilas : Adalah bangunan yang berfungsi untuk membilas sedimen pada kantong lumpur dan atau

saluran tersier penerima

Bangunan Pengatur Muka Air : Adalah bangunan yang berfungsi mengatur/mengontrol ketinggian muka air di saluran primer

dan skunder sampai batas-batas yang diperlukan untuk dapat memberikan debit yang konstan

kepada bangunan sadap tersier.

Bangunan Sadap : Adalah bangunan air yang berfungsi mengalirkan air dari saluran primer atau skunder ke

saluran tersier penerima

Bangunan Skunder : Adalah saluran yang membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani

oleh saluran skunder tersebut. Batas ujung saluran adalah pada bangunan sadap terakhir

Bangunan Suplesi : Adalah Bangunan yang berfungsi mengalirkan air dari saluran suplesi ke saluran pembawa

atau ke sungai

Bangunan Terjun : Adalah bangunan air yang berfungsi menurunkan muka air dan tinggi energi yang dipusatkan

di satu tempat. Bangunan terjun ini bisa memiliki terjun tegak atau terjun miring

Bangunan Ukur Debit : Adalah bangunan ukur yang berfungsi untuk mengukur volume air persatuan waktu (m3/det

atau 1/det). jenis bangunan ukur debit yang diinventarisasi adalah :

1.  Bangunan Ukur Ambang lebar

2.  Bangunan Ukur Romijin

3.  Bangunan Ukur Crump de Gruyter

4.  Bangunan Ukur Cipoletti5.  Bangunan Ukur Parshal Flume

5/17/2018 Kamus bangunan irigasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kamus-bangunan-irigasi 2/6

6.  Venturi Meter

7.  Bangunan Ukur Thomson

8.  DLL

Bendung Gerak : 

Adalah bangunan yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu yang dapat digerakanuntuk mengatur ketinggian muka air di sungai

Bendung Tetap : Adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada

ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier,

Ditinjau dari bahan yang dipergunakan, maka bendung tetap dapat dibagi menjadi :

1.  Bendung tetap permanen (misalnya beronjong dari beton, pasangan batu, beronjong

dengan mantel)

2.  Bendung tetap semi permanen (Misalnya dari Beton, pasangan batu, beronjong dengan

mantel)3.  Bendung tetap tidak Permanen (Misalnya dari kayu, tumpukan batu)

Daerah Irigasi (D.I) adalah kesatuan wilayah atau hamparan tanah yang mendapatkan air dari

satu jaringan irigasi, terdiri dari :

1.  Areal (hamparan tanah yang akan diberi air)

2.  Bangunan Utama jaringan irigasi (saluran dan bangunannya)

Daerah Pengaliran Sungai : Adalah suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah dimana air meresap dan

atau mengalir melalui sungai dan anak-anak sungai yang bersangkutan

Debit adalah

1.  Debit rencana maksimum dalam periode 1 tahun diambil dari perhitungan

perencanaan debit maksimum yang masuk lewat intake dibangunan utama dan dari

suplesi

2.  Debit Kenyataan maksimum dalam periode 1 tahun diambil dari pengukuran

dilapangan terhadap debit maksimum yang masuk melalui pintu intake dibangunan

utama dan dari suplesi. Cara pengukuran debit bisa dilakukan dari perhitungan

kecepatan air dengan mempergunakan pelampung

Gorong-gorong pembawa : Adalah bangunan air yang dibangun ditempat-tempat dimana saluran pembawa lewat di

bawah bangunan (jalan, rel kereta api dan lain-lain). Aliran air di gorong-gorong umumnya

aliran bebas.

Gorong-gorong pembuang

Adalah : bangunan air yang dibangun ditempat-tempat dimana saluran pembuang lewat

dibawah bangunan (jalan, rel kereta api dan lain-lain)

Got Miring : Adalah bangunan air yang berfungsi mengalirkan air yang dibuat jika trase saluran melewati

5/17/2018 Kamus bangunan irigasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kamus-bangunan-irigasi 3/6

medan dengan kemiringan yang tajam dengan jumlah perbedaan tinggi energi yang besar. Got

Miring berupa potongan saluran yang diberi pasangan (lining) dan umumnya mengikuti

medan alamiah

Jalan Inspeksi : 

Adalah jalan yang digunakan untuk keperluan operasi dan pemeliharaan jaringan Irigasi

Jalan Irigasi sederhana :  jaringan irigasi yang bangunan-bangunan tidak dilengkapi dengan alat pengukur pembagian

air dan alat ukur, sehingga air irigasi tidak dapat diatur dan tidak dapat diukur dan umumnya

bangunannya mempunyai konstruksi sesuai permanent/tidak permanent. Dalam penentuan

tingkatan jaringan irigasi, ditentukan yang tingkatannya paling dominan.

Jaringan irigasi semi teknis : Adalah jaringan irigasi yang bangunan-bangunan dilengkapi dengan alat pengatur pembagian

air irigasi dapat diatur tetapi tetapi tidak dapat diukur.

Jaringan Irigasi Teknis: Adalah jaringan irigasi yang bangunan pengambilan dan bangunan bagi/sadap dilengkapi

dengan alat pengatur pembagian air dan alat ukur, sehingga air air irigasi yang dialirkan dapat

diatur dan diukur

Jaringan Irigasi : Adalah saluran bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air

irigasi mulai dari :penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan penggunaan air

irigasi beserta pembuanganya. Disamping itu jalan inspeksi juga merupakan bagiab dari

 jaringan irigasi.

Jembatan : Adalah bangunan untuk menghubungkan jalan-jalan inspeksi diseberang saluran

irigasi/pembuang atau untuk menghubungkan jalan inspeksi dengan jalan umum atau untuk 

penyebrangan lalu lintas (Kendaraan, manussia dan hewan)

Kincir Air : Adalah alat untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan, dengan kincir yang

digerakkan oleh aliran sungai

Lahan Alih Fungsi : Adalah bagian dari luas rencana (Sawah dan belum sawah) yang tidak misalnya berupa:

pemukiman, sekolah atau pabrik. Lahan Alih fungsi terdiri dari :

1.  Alih fungsi dari sawah adalah : Bagian dari luas rencana yang berbentuk sawah tetapi

telah berubah fungsinya secara permanen, misalnya menjadi permukiman, sekolah,

perkantoran, pabrik 

2.  Alih Fungsi Dari lahan belum Sawah adalah : Bagian dari luas rencana yang belum

berbentuk sawah (misalnya merupakan semak dan tegalan) tetapi telah berubah

fungsinya secara permanen, misalnya menjadi permukiman, sekolah, perkantoran,

pabrik, dll

5/17/2018 Kamus bangunan irigasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kamus-bangunan-irigasi 4/6

Lahan Dapat dijadikan sawah (belum sawah) : Adalah bagian dari luas potensial yang dapat dijadikan sawah, yang sekarang masih berbentuk 

hutan semak-semak, padi ladang, dikurangi luas potensial. Pengertian tersebut dilihat dari

aspek jaringannya, bukan aspek lahannya

Luas Belum Potensial : bagian dari luas rencana jaringan utamanya (saluran primer dan skunder) belum selesai

dibangun atau merupakan sisa dari luas rencana dikurangi luas potensial. (pengertian tersebut

dilihat dari aspek jaringannya, bukan aspek lahannya.

Luas Potensial : Adalah bagian dari luas rencana yang jaringan utamanya (saluran primer dan skunder) telah

selesai dibangun (Pengertian tersebut dilihat dari aspek jaringannya, bukan aspek lahannya.

Luas Rencana (Luas Baku) : Adalah luas bersih dari suatu daerah irigasi, yang berdasarkan perencanaan teknis dapat di airi

oleh jaringan irigasi

Pengambilan Bebas : Adalah bangunan yang dibuat ditepi sungai yang mengalirkan air sungai ke dalam jaringan

irigasi, tanpa mengatur tinggi muka air di sungai. Termasuk sebagai bagian dari pengambilan

bebas ialah bangunan pengarah arus. Di Tinjau dari bahan yang dipergunakan, maka

pengambilan bebas dapat di bagi pula menjadi tiga jenis seperti pada bendung tetap di atas.

Petak Tersier belum dikembangkan : Adalah petak tersier dimana jaringan tersiernya belum dibangun berdasarkan desain teknis.

Termasuk dalam luas petak tersier yan gbelum dikembangkan adalah petak tersier jaringan

tersiernya dibangun oleh masyarakat Desa.

Petak Tersier sudah dikembangkan : Adalah petak tersier dimana jaringan tersiernya sudah dibangun berdasarkan desain teknis.

Dalam pengertian luas petak tersier yang sudah sudah dikembangkan sudah termasuk juga.

1.  Petak tersier yang jaringan tersiernya sudah di bangun walaupun tidak/belum

berfungsi

2.  Petak tersier yang jaringan tersiernya sudah di bangun tetapi sudah rusak 

Pintu klep : Adalah Bangunan air di saluran pembuang yang berfungsi untuk mencegah masuknya air dari

saluran pembuang yang lebih besar ( sungai dan laut) ke saluran pembuang yang lebih kecil

Pompa : Adalah alat untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan secara mekanisme hidraulis

melalui sistem pipa

Rencana tata tanaman: Adalah pengaturan pembagian areal yang akan ditanami beberapa jenis tanaman tertentu pada

suatu daerah irigasi, berdasarkan tersedianya air pada waktu tertentu pula,Rencana Tata

Tanam (tahun yang sedang berjalan) yang telah disyahkan Panitia Irigasi Terdiri dari :

5/17/2018 Kamus bangunan irigasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kamus-bangunan-irigasi 5/6

  Masa Tanam(MT)I: Rencana tanam ke 1 pada musim penghujan

Masa Tanam (MT) II: Rencana tanam ke 2 pada musim kemarau

Masa Tanam (MT)III: Rencana tanam ke 3 pada musim kemarau

(Bagi Propinsi yang pola tanamnya hanya dua kali masa tanam, maka untuk pengisian lembar

koreksi harus disesuaikan Masa Tanamnya terlebih dahulu)

Saluran Tersier penerima yang dibawah pengelolaan PU Pengairan: Adalah sepanjang 50 m dari bangunan sadap atau sampai dengan box tersier yang pertama:

Saluran Gendong (Saluran pembuang samping): Adalah Saluran pembuang terbuka yang berfungsi mengalirkan aliran buangan yang mengalir

paralel disebelah atas saluran pembawa

Saluran Pembuang : Adalah saluran yang berfungsi membuang kelebihan air. saluran Pembuang yang inventarisasi

adalah saluran pembuang buatan dan saluran pembuang alam sekunder

Saluran Primer : Adalah saluran yang membawa air dari bangunan utama ke saluran sekunder dan petak-petak 

tersier diairi. Batas ujung saluramn primer adalah bangunan bagi yang terakhir

Saluran Suplesi : Adalah saluran yang berfungsi membawa/mengalirkan air yang disuplesikan kesaluran

pembawa atau ke sungai

Saluran Suplesi yang Diinventarisasikan : Adalah saluran yang suplesi yang resmi atau saluran suplesi yang dibangun berdasarkan

design

Saluran tersier : Adalah saluran yang membawa air dari bangunan sadap tersier kedalam petak tersier

Sawah : Adalah lahan usaha tani yang secara fisik rata dan mempunyai pematang serta ditanami padi

dengan sistem genangan

Sawah Belum Irigasi (Luas Sawah Belum Fungsional) : Adalah Sawah yang belum mendapatkan air dari Jaringan Irigasi, tetapi di kemudian hari

dapat dijadikan sawah irigasi

Sawah Irigasi (Luas Sawah Fungsionil) : Adalah sawah yang merupakan bagian dari luas potensial yang sumber airnya berasal dari

saluran melalui sistem jaringan irigasi melalui sistem jaringan irigasi. Kolom tambak ikan

yang mengambil air dari saluran irigasi adalah merupakan bagian dari luas sawah irigasi pada

areal potensial. Khusus mengenai kolam ikan, ranting Dinas agar mencatatnya

Siphon : 

Adalah bangunan air yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan menggunakangrafitasi melalui bagian bawah saluran pembuang, cekung, anak sungai atau sungai. Siphon

5/17/2018 Kamus bangunan irigasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kamus-bangunan-irigasi 6/6

 juga dipakai untuk melewati air di bawah jalan-jalan kereta api atau bangunan-bangunan yang

lain. Siphon merupakan saluran tutup yang direncanakan untuk mengalirkan air secara penuh

dan sangat dipengaruhi oleh tinggi tekan.

sungai : 

Adalah Sistem pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi pada kanankirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan

Talang : Adalah Bangunan air yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi yang lewat di atas saluran

lainnya, sungai atau cekungan, lembah-lembah dan jalan. Aliran di dalam talang adalah aliran

bebas

Tata Pengairan : Adalah Susunan dan letak sumber-sumber air dan atau bangunan-bangunan pengairan

menurut ketentuan teknik pembinaannua di suatu wilayah pengairan tertentu

Tata Air : Adalah susunan dan letak air, yaitu semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari

sumber-sumber air, baik yagn terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah (tidak 

termasuk dalam pengertian ini air terdapat di laut)

Terowongan : Adalah saluran yang membawa air menembus bukit-bukit dan medan yang tinggi, yang pada

tempat-tempat tertentu diperkuat dengan pasangan, Aliran di dalam terowongan adalah aliran

bebas

Tingkatan Jaringan Irigasi : Adalah suatu jaringan irigasi hanya mengenal satu tingkatan sehingga dalam menentukan

tingkatan jaringan, berdasarkan tingkatan yang paling dominan

Waduk : Adalah bangunan untuk menampung air pada waktu terjadi surplus air di sumber air agar

dapat dipakai sewaktu-waktu terjadi kekurangan air, sehingga fungsi utama waduk adalah

untuk mengatur sumber air. Yang termasuk jenis bangunan ini antara lain adalah:

1.  Waduk buatan/bendungan

2.  Waduk lapangan (pengempangan mata air)3.  Embung (sejenis waduk kecil di NTB)

4.  Situ (sejenis waduk kecil di jawa barat)

Wilayah Sungai : Adalah kesatuan wilayah tata pengairan sebagai hasil pengembangan satu atau lebih daerah

pengaliran sungai