kalender tanam terpadu - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... ·...

78
i LAPORAN AKHIR TAHUN KALENDER TANAM TERPADU Yong Farmanta BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN 2013 No. Kode: 26/1801.019/011/C/lapkir/2013

Upload: tranthuan

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

i

LAPORAN AKHIR TAHUN

KALENDER TANAM TERPADU

Yong Farmanta

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTRIAN PERTANIAN 2013

No. Kode: 26/1801.019/011/C/lapkir/2013

Page 2: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

i

LAPORAN AKHIR TAHUN

KALENDER TANAM TERPADU

Yong Farmanta Nurmegawati

Yartiwi

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

2013

Page 3: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga Lapan akhir tahun Kegiatan Kalender Tanam Terpadu

dapat tersusun. Laporan ini dibuat sebagai salah satu pertanggungjawaban

terhadap hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2013.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelenggaraan kegiatan

dan penyusunan laporan masih banyak ditemui berbagai kendala dan

kekurangan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun akan kami jadikan

sumber perbaikan, mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu pelaksanaan

kegiatan ini, diucapkan terima kasih. Semoga hasil kegiatan ini dapat

memberikan manfaat bagi percepatan adopsi inovasi teknologi pertanian.

Bengkulu, Desember 2013

Penanggung Jawab Yong Farmanta, SP, M.Si NIP. 19790116 200312 1 002

Page 4: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RDHP : Kalender Tanam (Katam) Terpadu 2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu 3. Alamat Unit Kerja : Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu 4. Sumber Dana : DIPA BPTP Bengkulu TA. 2013 5. Status Penelitian (L/B) : Baru 6. Penanggung Jawab : a. Nama : Yong Farmanta, SP, M.Si b. Pangkat/Golongan : Penata/IIIc c. Jabatan : Peneliti Pertama 7. Lokasi : 10 Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu 8. Agroekosistem : - 9. Tahun Mulai : 2013 10. Tahun Selesai : 2014 11. Output Tahunan : 1. Sosialisasi dan verifikasi system informasi kalender tanam terpadu kepada stakeholder

2. Rekomendasi sistem informasi kalender tanam terpadu yang spesifik lokasi

12. Output Akhir : 1. Sosialisasi dan verifikasi system informasi kalender tanam terpadu kepada stakeholder

2. Rekomendasi sistem informasi kalender tanam terpadu yang spesifik lokasi

13. Biaya : Rp. 70.000.000,00 (Tujuh Puluh Juta Rupiah)

Koordinator Program,

Dr. Wahyu Wibawa, MP NIP.196904271998031001

Bengkulu, Desember 2013 Penanggung Jawab Kegiatan

Yong Farmanta, SP. M.Si NIP. 19790116 200312 1 002

Mengetahui, Kepala BBP2TP, Dr. Ir.Agung Hendriadi, M.Eng NIP .19610802 198903 1 010

Kepala BPTP Bengkulu,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP NIP. 19590206198603

Page 5: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

iii

DAFTAR ISI Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................ ii DAFTAR ISI ...................................................................................... iii DAFTAR TABEL …………………………………………………………………. iv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v RINGKASAN DAN SUMMARY ............................................................ vi I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1 1.2. Tujuan ...................................................................................... 1 1.3. Keluaran yang diharapkan ………………………………………………………. 2 1.4. Perkiraan manfaat dan dampak ................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3 III. METODOLOGI ............................................................................ 5

3.1. Metode Pelaksanaan................................................................... 5 3.2. Waktu dan lokasi ……………………………………………………………………. 5 3.3. Pelaksanaan kegiatan ................................................................. 5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ......................................................................................... 9

4.2. Pembahasan ................................................................ … . .... 15

V. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………... 48 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 49 ANALISIS RISIKO…………………………………………………………….. 50 JADWAL KERJA………………………………………………………………… 51 PEMBIAYAAN …………………………………………………………………… 52 PERSONALIA………………………………………………… ………………… 54 LAMPIRAN ………………………………………………………………………. 55

Page 6: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

iv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam

terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Seluma …………… 9

Tabel 2. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Bengkulu Selatan

10

Tabel 3. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Kaur…………………

10

Tabel 4. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 dan SL-PTT di Kabupaten Bengkulu Tengah …………………………………………………………..

11

Tabel 5. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Bengkulu Utara..

12

Tabel 6. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Mukomuko………

12

Tabel 7. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Kepahiang ……….

13

Tabel 8. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Rejang Lebong…

14

Tabel 9. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Lebong …………..

15

Tabel 11. Daftar penanganan resiko dalam pelaksanaan KATAM tahun 2013 …………………………………………………………….

50

Tabel 10. Daftar resiko pelaksanaan KATAM tahun 2013…………. 50

Page 7: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

v

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

1. Jadwal Acara Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu

MT II tahun 2013 dan SL-PTT ..................................................... …. 55

2. Surat perintah tugas kegiatan sosialisasi kalender tanam MT II

tahun 2013 ................................................................................ …. 56

3. Daftar peserta sosialisasi system informasi kalender tanam terpadu

MT II tahun 2013 ....................................................................... …. 57

4. Dokumentasi kegiatan sosialisasi ................................................ …. 63

Page 8: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

vi

RINGKASAN

1 Judul : Kalender tanam (Katam) terpadu 2 Unit kerja : BPTP Bengkulu 3 Tujuan : 1. Melaksanakan sosialisasi dan verifikasi sistem

informasi kalender tanam terpadu kepada stakeholder

2. Membuat rekomendasi sistem informasi kalender tanam terpadu yang spesifik lokasi

4 Keluaran : 1. Sosialisasi dan verifikasi system informasi kalender tanam terpadu kepada

stakeholder 2. Rekomendasi sistem informasi kalender tanam

terpadu yang spesifik lokasi 5 Metodologi : Kegiatan Katam Terpadu ini dilaksanakan di 10

kabupaten/kota di Propinsi Bengkulu pada bulan Januari – Desember 2013. Kegiatan Katam yang dilakukan oleh BPTP Bengkulu meliputi: 1) Pembentukan Tim Katam internal; 2) Pelaksanaan sosialiasasi sistem informasi kalender tanam terpadu pada 10 kabupaten/kota. 3) Pengumpulan informasi dan data dukung penyusun Katam terpadu, 4) Analisis data dan penyusunan sistem informasi, 5) Verifikasi dan validasi data Katam terpadu, 6) Pelaporan (bulanan, semester dan akhir kegiatan).

6 Capaian : Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholder

7 Prakiraan Manfaat

: Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh Stakeholder

8 Prakiraan Dampak

: Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh Stakeholder

9 Jangka Waktu : 2 tahun 10 Biaya : Rp. 70.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)

Page 9: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

vii

SUMMARY

1 Title : Planting Calendar in Bengkulu Province 2 Implementing Unit : AIAT Bengkulu 3 Objectives : 1. The dissemination and verification of

information systems integrated cropping calendar to stakeholders

2. Make recommendations planting calendar information systems integrated specific

4 Output : 1. Socialization and verification of integrated information systems to the cropping calendar stakeholder

2. Recommended planting calendar information systems integrated specific

5 Methodology : Activities Katam Integrated implemented in 10 districts / cities in Bengkulu province in January-December 2013. Activities Katam undertaken by BPTP Bengkulu include: 1) Team Building Katam internal; 2) implementation, information systems information planting calendar integrated in 10 districts / cities. 3) The collection of information and data supporting constituent Katam integrated, 4) Analysis of data and preparation of information systems, 5) Verification and validation of data Katam integrated, 6) Reporting (monthly, semester and end of the activity).

6 Achievement : Knowledgeable integrated cropping calendar information by stakeholders.

7 Benefit : Knowledgeable integrated cropping calendar information by stakeholders.

8 Impact : Knowledgeable integrated cropping calendar information by stakeholders.

11 Duration : 2 years 12 Budget : Rp.70.000.000, (seventy five million)

Page 10: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 45/2011 tentang Tata

Hubungan Kerja Antara Kelembagaan Teknis, Penelitian dan Pengembangan, dan

Penyuluhan Pertanian dalalm mendukung Peningkatan Produksi Beras Nasional

(P2BN), pada dasarnya terkait dengan : a) pengembangan dan penerapan

Kalender Tanam (Katam) Terpadu, baik dalam penyusunan, maupun sosialisasi

dan validasi/verifikasi lapang, dan b) mendukung upaya adaptasi perubahan iklim

dalam pengamanan/penyelamatan atau pengurangan resiko, pemantapan

pertumbuhan produksi, dan mengurangi dampak social-ekonomi.

Untuk mengimplementasikan Permentan No. 45/2011, Badan Litbang

Pertanian telah menyusun Sistem Kalender Tanam Terpadu yang menjadi

rujukan dalam menyusun rencana pengelolaan pertanian tanaman pangan di

daerah. Informasi tersebut meliputi estimasi awal tanam kedepan berdasarkan

prediksi iklim, yang dilengkapi dengan informasi iklim lainnya, serta rekomendasi

teknologi berupa varietas, benih dan pemupukan berimbang. Sistem Kalender

Tanam Terpadu dapat diakses melalui website Badan Litbang Pertanian

(litbang.deptan.go.id).

Untuk lebih mengefektifkan penerapan Permentan ini, maka perlu kiranya

diadakan koordinasi dan komunikasi kepada stakeholder. Oleh sebab itu, dalam

penerapannya, peranan BPTP di masing-masing daerah menjadi strategis dan

menentukan dalam mensosialisasikan dan advokasi program sistem informasi

kalender tanam terpadu ini.

1.2 Tujuan

1. Melaksanakan sosialisasi dan verifikasi sistem informasi kalender tanam

terpadu kepada stakeholder

2. Membuat rekomendasi sistem informasi kalender tanam terpadu yang

spesifik lokasi

Page 11: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

2

1.3 Keluaran yang diharapkan

1. Sosialisasi dan verifikasi sistem informasi kalender tanam terpadu kepada

stakeholder

2. Rekomendasi sistem informasi kalender tanam terpadu yang spesifik

lokasi

1.4. Perkiraan Manfaat dan Dampak

1.4.1. Manfaat

1. Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholder 1.4.2. Dampak 1. Diketahuinya informasi kalender tanam terpadu oleh stakeholder

Page 12: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam dua dekade terakhir, isu perubahan iklim terus menguat dan

menjadi entri poin penting dalam menyusun perencanaan pengembangan

pertanian, khususnya tanaman pangan. Perubahan iklim yang ditandai oleh

perubahan pola dan distribusi curah hujan, peningkatan suhu udara, dan

peningkatan muka air laut berdampak langsung terhadap kerentanan pertanian

diwilayah tertentu (Badan Litbang Pertanian, 2012) Perubahan iklim telah

membuat sebaran hujan tidak merata bahkan curah hujan harian ektrim dapat

mencapai 234 mm/hari (Farmanta, 2012).

Perubahan iklim akibat pemanasan global telah berdampak luas terhadap

berbagai aspek kehidupan. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak

paling serius. Tanaman pangan merupakan sub sektor yang paling rentan

terhadap perubahan iklim. Kegagalan panen disuatu sentra produksi dapat

menyebabkan keguncangan di daerah lain, terlebih pada daerah yang bukan

sentra pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan kejadian iklim

ekstrim, serta kenaikan suhu udara dan permuakaan air laut telah menyebabkan

produksi pertanian, terutama sub sektor tanaman pangan menurun secara

signifikan (Kementerian Pertanian, 2012).

Di tengah krisis pangan dunia yang dipicu oleh perubahan iklim,

pemerintah tetap menargetkan swasembada pangan (Ditjen Tanaman Pangan.

2008). Program ini membutuhkan pengawalan dan kerja keras secara terintegrasi

dan komprehensif. Untuk itu, Badan Litbang telah menyusun program adaptif

dengan perubahan iklim yaitu Sistem Informasi Kalender Tanam (Katam)

Terpadu (Badan Litbang Pertanian, 2012).

Katam merupakan teknologi yang memuat berbagai informasi tanam pada

skala kecamatan, dan suatu perangkat yang berguna untuk mempermudah

stakeholders dan petani dalam penentuan : 1. prediksi awal musim hujan, 2.Awal

musim tanam, 3.Pola Tanam, 4.Luas tanam potensial, 5.Rekomendasi

pemupukan (NPK), 6.Tutup Tanam, 7.Rekomendasi varietas padi, 8.Potensi

serangan OPT, 9.Wilayah rawan banjir & kekeringan, 10.Resiko penuruan

produksi akibat bencana (BBSDLP, 2012)

Page 13: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

4

Katam terpadu yang akurat dan valid diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas sekaligus menghindarkan petani dari resiko yang berkaitan dengan

ketidakpastian iklim, seperti kekeringan dan banjir. Pendampingan yang holistik,

bersinergi, terkoordinir, terfokus dan terukur sangat diharapkan oleh semua

pihak dalam mengakselerasi pencapaian dari sasaran yang telah ditetapkan.

Page 14: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

5

III. METODOLOGI

3.1 Metode Pelaksanaan

Katam dilakukan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Kegiatan

Katam yang dilakukan oleh BPTP Bengkulu meliputi: 1) Pembentukan Tim Katam

internal; 2) Pelaksanaan sosialiasasi sistem informasi kalender tanam terpadu

pada 10 kabupaten/kota. 3) Pengumpulan informasi dan data dukung penyusun

Katam terpadu, 4) Analisis data dan penyusunan sistem informasi, 5) Verifikasi

dan validasi data Katam terpadu, 6) Pelaporan (bulanan, semester dan akhir

kegiatan).

3.2 Waktu dan Lokasi

Kegiatan Katam Terpadu ini dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di Propinsi

Bengkulu pada bulan Januari – Desember 2013.

3.3 Pelaksanaan Kegiatan

3.3.1 Persiapan

1. Penyusunan RODHP

RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP. RODHP lebih

rinci dan operasional baik dari aspek administrasi/keuangan dan kegiatan yang

akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan dirincikan lagi menjadi

juklak kegiatan diseminasi.

2. Pengumpulan dan Penyusunan data base Iklim

Data mengenai iklim diperoleh dari kantor Badan Meteorologi Klimatologi

dan Geofisika (BMKG) Propinsi Bengkulu untuk memperoleh data prediksi Curah

hujan, Suhu udara, Kelembaban udara, Radiasi surya, Kecepatan angin dan Arah

angin. Selanjutnya data dianalisis untuk menjadi data dasar dalam memetakan

waktu tanam eksisting yang akan diintegrasikan dengan ifat musim dan sifat

hujan.

Page 15: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

6

3.3.2 Pelaksanaan kegiatan

1. Koordinasi intern dan antar institusi.

Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di

BPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan 1-2 kali dalam sebulan.

Dalam pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk

bulan berikutnya.

Koordinasi antar institusi baik ditingkat regional (stakeholders di provinsi

dan Kabupaten) maupun nasional. Koordinasi di tingkat regional, khususnya

ditingkat kabupaten direncanakan dalam bentuk pemaparan kegiatan atau

presentasi kegiatan kepada stakeholders (Dinas Pertanian Kabupaten maupun

Badan Pelaksana Penyuluhan). Koordinasi di tingkat nasional dilakukan pada Balit

maupun Puslit lingkup Badang Litbang sebagai sumber inovasi teknologi

(Balitklimat dan BBSDLP).

Koordinasi tingkat teknis dapat dilakukan dengan berkomunikasi dan

berinteraksi dengan petugas penyuluh lapangan untuk mendapatkan data

agronomi, dan berkoordinasi dengan petugas pengendali orgnisme pengganggu

tanaman untuk mendapatkan data hama dan penyakit.

2. Pelaksanaan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu

Sosialisasi dilaksanakan pada 10 kabupaten/kota menggunakan ruang

pertemuan di Kantor Badan Penyuluhan Pertanian atau Dinas Pertanian

kabupaten/kota masing-masing. Sosialisasi disampaikan dengan metode

presentasi materi sistem informasi kalender tanam terpadu kepada stakeholder

dan juga langsung dilakukan praktek cara mengoperasionalkan peta katam

elektronik. Pada acara sosialisasi ini juga di peroleh masukan dari masing-masing

peserta pada setiap kabupaten untuk mendiskusikan data yang telah ada dalam

peta katam ini.

Tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi dan advokasi ini diharapkan

stakeholder dapat mengoperasionalkan dan mengimplementasikan data yang ada

pada katam ini dan meneruskan informasi ini hingga tingkat petani. Materi yang

akan disampaikan pada saat sosialisasi sistem informasi Katam Terpadu yaitu :

a. Penjelasan dan definisi tentang Katam terpadu dan istilah-istilah yang

digunakan

Page 16: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

7

b. Manfaat informasi Katam Terpadu

c. Informasi prediksi hujan dari lembaga yang berwenang

d. Informasi potensi luas tanam musim berjalan

e. Informasi prediksi bencana

f. Rekomendasi benih dan varietas

Media yang akan digunakan pada saat sosialisasi sistem informasi kalender

tanam terpadu ini meliputi media cetak dan media elektronik. Media cetak terdiri

dari leaflet, poster dan CD, sedang media elektronik yaitu web dan email.

3. Pengumpulan dan analisis data

Data mengenai waktu tanam, pola tanam, iklim, varietas pada masing-

masing lokasi diperoleh dengan mengisi form yang telah disiapkan melalui

wawancara pada pertemuan ataupun melalui FGD. Data yang diperoleh

selanjutnya akan dianalisis untuk mendapatkan data yang dapat dijadikan

rekomendasi data katam spesifik lokasi.

4. Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi

Pelaksanaan verifikasi ini adalah kegiatan untuk memantau akurasi dan

kebenaran informasi atau data yang dihasilkan dari sistem. Verifikasi ini

dilakukan dengan membandingkan hasil dari suatu proses dalam suatu sistem

dengan kondisi riil di lapangan. Validasi ini akan dilakukan 2-3 kali dalam satu

tahun sesuai dengan jumlah musim tanam yang ada pada masing-masing

kabupaten/kota tersebut dengan penjelasan :

a. Cara : secara mandiri dan melalui kegiatan BPTP.

b. Frekuensi : Verifikasi dilakukan sesuai musim tanam maksimum.

c. Waktu : Verifikasi mulai dilakukan pada musim tanam pertama, hal ini sangat

penting karena secara sekuensial musim tanam berikutnya akan mengikuti

panen musim tanam pertama.

d. Komponen : Parameter untuk verifikasi lapang meliputi luas baku sawah,

waktu tanam, varietas yang digunakan, jenis dan dosis pupuk, kemungkinan

ancaman banjir dan kekeringan, dan serangan OPT.

e. Metode : Verifikasi dilakukan melalui wawancara petani/FGD yang dilakukan

terhadap kelompok tani.

Page 17: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

8

5. Penyusunan laporan (bulanan, semester dan akhir kegiatan).

3.3.3 Parameter yang Diukur

Frekuensi sosialisasi

Peningkatan produktivitas lahan yang diimplementasikan Katam

Rekomendasi spesifik lokasi

Page 18: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

9

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL

4.1.1. Koordinasi intern dan antar institusi.

Koordinasi intern dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan di

BPTP Bengkulu. Pertemuan dilaksanakan 1 kali dalam sebulan. Dalam

pertemuan ini akan dibahas kemajuan dan tindak lanjut kegiatan untuk bulan

berikutnya.

4.1.2. Pelaksanaan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu

4.1.2.1 Pelaksanaan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT II 2013

Kabupaten Seluma.

Kegiatan sosialisasi dan verifikasi sistem informasi kalender tanam

terpadu di Kabupaten Seluma dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 April

2013. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan (BP3K) Talang Dantuk yang dibuka secara langsung oleh Kepala

Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K)

Kabupaten Seluma (Ir. Wahidin Dahlan) yang diikuti peserta sebanyak 9 orang

dari perwakilan BP4K dan BP3K yang ada di Kabupaten Seluma, 3 orang

narasumber, serta dari BPTP. Daftar peserta sosialisasi tertera pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Seluma

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Kepala BP4K 1

2 Ka Dinas 1

3 BP4K 4

4 BP3K 5

5 BPTP 4

Jumlah 15

Page 19: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

10

Kabupaten Bengkulu Selatan

Kegiatan sosialisasi dan verifikasi sistem informasi kalender tanam

terpadu di Kabupaten Bengkulu Selatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24

April 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Badan Pelaksanaan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bengkulu Selatan yang

dibuka secara langsung oleh Kepala BP4K (Iskandar AZ) yang diikuti peserta

sebanyak 14 orang dari perwakilan BP4K dan BP3K yang ada di Kabupaten

Seluma, 3 orang narasumber, serta dari BPTP. Daftar peserta sosialisasi tertera

pada Tabel 2.

Tabel 2. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Bengkulu Selatan

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Kepala BP4K 1

2 Ka Dinas 1

3 BP4K 10

4 BP3K 5

5 BPTP 4

Jumlah 21

Kabupaten Kaur

Kegiatan sosialisasi dan verifikasi sistem informasi kalender tanam terpadu

di Kabupaten Kaur dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 April 2013. Kegiatan

ini dilaksanakan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

(BP3K) Tanjung Harapan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Badan

Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten

Kaur (Riskan Ependi, SE) yang diikuti peserta sebanyak 15 orang dari perwakilan

BP4K dan BP3K yang ada di Kabupaten Kaur, 3 orang narasumber, serta dari

BPTP. Daftar peserta sosialisasi tertera pada Tabel 3.

Tabel 3. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Kaur

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Kepala BP4K 1

2 Ka Dinas 1

3 BP4K 15

4 Petani 1

5 BPTP 4

Jumlah 22

Page 20: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

11

Kabupaten Bengkulu Tengah

Sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013

dan SL-PTT telah dilaksanakan di Aula Pertemuan BP4K Desa Karang Tinggi,

Kabupaten Bengkulu Tengah Selasa, 16 April 2013 yang di ikuti oleh penyuluh

dari BP4K, Penyuluh dari BP3K. Daftar peserta sosialisasi tertera pada Tabel 4.

Sebagai berikut :

Tabel 4. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 dan SL-PTT di Kabupaten Bengkulu Tengah.

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Kepala BP4K 1

2 Sekretaris BP4K 1

3 KJF BP4K 1

4 Kabid. Pelayanan Penyuluh 1

5 Kabid. Kelembagaan 1

6 Kabid. Pertanian Dinas Pertanian 1

7 Korluh BP3K Karang Tinggi 1

8 Korluh BP3K Anak Dalam 1

9 Korluh BP3K Jayakarta 1

10 Korluh BP3K Lubuk Kubang 1

11 Korluh BP3K Taba Penanjung 1

Jumlah 11

Acara sosialisasi dimulai pukul 08.00-15.00 WIB dengan dipandu oleh

moderator dari BPTP Bengkulu, selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh H.

Elyandes Kori, SE. M.Si Sekretaris BP4K Kabupaten Bengkulu Tengah. Setelah

acara dibuka langsung penyampaian materi dari 3 narasumber yaitu Dinas

Pertanian, BP4K dan BPTP yang dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh

moderator dari BPTP. Acara dilanjutkan dengan coacing form isian kalender

tanam terpadu MT II tahun 2013. Pelaksanaan sosialisasi ditutup secara resmi

oleh Amrullah, SP Kabid. Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan Bengkulu Tengah.

Kabupaten Bengkulu Utara

Sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 dan

SL-PTT telah dilaksanakan di Aula Pertemuan BKP3 Kabupaten Bengkulu Utara

Rabu, 17 April 2013 yang di ikuti oleh penyuluh dari BKP3, Penyuluh dari BPP.

Daftar peserta sosialisasi tertera pada Tabel 2. sebagai berikut :

Page 21: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

12

Acara sosialisasi dimulai pukul 08.00-15.00 WIB dengan dipandu oleh

moderator dari panitia sosialisasi, selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh

Santoso, SP Sekretaris BKP3 Kabupaten Bengkulu Utara. Setelah acara dibuka

langsung penyampaian materi dari 3 narasumber yaitu Dinas Pertanian dan BPTP

yang dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh moderator dari BPTP. Acara

dilanjutkan dengan coacing form isian kalender tanam terpadu MT II tahun 2013.

Pelaksanaan sosialisasi ditutup secara resmi oleh Suharto Handayani, SP Kabid.

Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten

Bengkulu Utara.

Tabel 5. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Bengkulu Utara

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Sekretaris BKP3 1

2 Kabid. Kelembagaan BKP3 1

3 Kabid. Tanaman Pangan Distan 1

4 Kasubid. Penyuluhan BKP3 1

5 Kasubid. Kelembagaan Petani 1

6 Korluh BPK Hulu Palik 1

7 KPK BPK Argamakmur 1

8 Korluh BPK Air Besi 1

9 Korluh BPK Napal Putih 1

10 Staf Bagian Penyuluhan 2

Jumlah 11

Kabupaten mukomuko

Sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 dan

SL-PTT telah dilaksanakan di Aula Pertemuan BP2KP Kabupaten Mukomuko

Kamis, 18 April 2013 yang di ikuti oleh penyuluh dari BP2KP, Penyuluh dari BPK.

Daftar peserta sosialisasi tertera pada Tabel 6. sebagai berikut :

Tabel 6. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Mukomuko

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Kepala BP2KP 1

2 Sekretaris BP2KP 1

3 Kabid. Pertanian Distan 1

4 Kabid. Penyuluh Pertanian BP2KP 1

5 Kassi Produksi Distan 1

6 KJF BP2KP 1

7 Kepala UPTD Air PU 1

8 Korluh BPK Lubuk Pinang 1

9 Korluh BPK XIV Koto 1

Page 22: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

13

10 Penyuluh Pertanian BP2KP 3

11 Penyuluh BPK 2

Jumlah 14

Acara sosialisasi dimulai pukul 08.00-15.00 WIB dengan dipandu oleh

moderator dari panitia sosialisasi, selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh

Jonaidi, SP Kepala BP2KP Kabupaten Mukomuko. Setelah acara dibuka langsung

penyampaian materi dari 2 narasumber yaitu Dinas Pertanian dan BPTP yang

dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh moderator dari BPTP. Acara

dilanjutkan dengan coacing form isian kalender tanam terpadu MT II tahun 2013.

Pelaksanaan sosialisasi ditutup secara resmi oleh Ir. Saudagar Caniago

Sekretaris BP2KP Kabupaten Mukomuko.

Kabupaten Kepahiang

Pelaksanaan sosialisasi KATAM di Kabupaten Kepahiang dilaksanakan di

Aaula Gedung Dharma Wanita BP4K Kabupaten Kepahiang yaitu pada tanggal 16

April 2013, yang diikuti 30 orang peserta. Daftar peserta sosialisasi tertera pada

Tabel 7

Tabel 7. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Kepahiang

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Plt. Ka. BP4K 1

2 Ka. BP3K M K 1

3 KJF BP4K 8

4 Kabid . Produksi Dinas 1

5 Ka. BP3K Tebat Karai 1

6 BP3K Ujan mas 1

7 Ka.BP3K Merigi 1

8 Ka. BP3K B I 1

9 Staf Bp4k 10

10 BPTP Bengkulu 5

11 Korluh BP3K Taba Penanjung 1

Jumlah 30

Kabupaten Rejang Lebong

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi KATAM di Kabupaten Rejang Lebong

dilaksanakan di aula BPP Lubuk Ubar, yang diikuti oleh 20 orang peserta. Daftar

peserta sosialisasi tertera pada Tabel 8.

Page 23: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

14

Tabel 8. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Rejang Lebong

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 Kasubid. Pelayanan Penyuluhan 1

2 Ka. Distan 1

3 Kasubid. Pengembangan Profesi 1

4 BP4K 5

4 BPP Lubuk Ubar 7

5 BPTP Bengkulu 5

Jumlah 20

Kabupaten Lebong

Kegiatan sosialisai KATAM di kabupaten Lebong dilaksanakan di ruang

KJF BP4K Kabuapten Lebong yang diikuti oleh 26 orang peserta. Daftar peserta

sosialisasi tertera pada Tabel 9.

Tabel 9. Daftar peserta sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013 di Kabupaten Lebong

No Asal Peserta jumlah Peserta (orang)

1 KabidKelembagaan BP4K 1

2 Staf Distan 1

3 BP4K 13

4 BPTP Bengkulu 5

Jumlah 20

4.1.2.2. Pelaksanaan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT I

2013/2014

Pelaksanaan sosialisasi kalender tanam terpadu MT 1 tahun 2013/2014

tingkat provinsi telah dilaksanakan bersamaan dengan Sekolah Lapang Iklim

tahap 2 (SLI 2) yang dilaksanakan oleh BMKG Provinsi Bengkulu

Page 24: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

15

4.2. PEMBAHASAN

4.2. 1.Koordinasi intern dan antar institusi.

Koordinasi antar institusi baik ditingkat regional (stakeholders di provinsi

dan Kabupaten) maupun nasional. Koordinasi di tingkat regional, khususnya

ditingkat kabupaten direncanakan dalam bentuk pemaparan kegiatan atau

presentasi kegiatan kepada stakeholders (Dinas Pertanian Kabupaten maupun

Badan Pelaksana Penyuluhan). Koordinasi di tingkat nasional dilakukan pada Balit

maupun Puslit lingkup Badang Litbang sebagai sumber inovasi teknologi

(Balitklimat dan BBSDLP).

Koordinasi tingkat teknis dapat dilakukan dengan berkomunikasi dan

berinteraksi dengan petugas penyuluh lapangan untuk mendapatkan data

agronomi, dan berkoordinasi dengan petugas pengendali orgnisme pengganggu

tanaman untuk mendapatkan data hama dan penyakit.

4.2.2. Pelaksanaan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu

Kabupaten Seluma.

Materi BP4K Materi dari BP4K tentang “Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi

Padi”. Disampaikan langsung oleh kepala BP4K (Ir. Wahidin Dahlan)

a) Sistem Informasi Kalender Tanaman Terpadu merupakan sebuah alat

yang dibuat Badan Litbang Pertanian dalam rangka mendukung Program

P2BN yang sangat bermanfaat bagi daerah secara umum dan secara

khusus bermanfaat bagi PPL sebagai panduan (petunjuk) yang

operasional di lapangan.

b) Di era informasi dan teknologi saat ini PPL/petugas harus melek teknologi,

melek informasi, dan harus terbiasa mengakses internet guna

meningkatkan pengetahuan karena kemajuan dan perkembangan

teknologi yang sangat cepat (dinamis).

c) Harapan kami sebagai user (pengguna), sistem informasi kalender tanam

terpadu tidak hanya berhenti pada komoditas padi saja, akan tetapi lebih

luas pada komoditas strategis nasional lainnya.

Page 25: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

16

d) Dalam sistem informasi kalender tanam terpadu yang ada saat ini masih

banyak data yang belum tersedia ataupun belum valid, jadi dimohon

kepada BPP/BP3K serta PPL yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini untuk

dapat terlibat secara langsung serta berperan aktif dalam penyediaan

data yang dibutuhkan dalam validasi dan verifikasi yang dilakukan oleh

BPTP. Jika sewaktu-waktu BPTP membutuhkan data, dapat minta

langsung ke petugas atau BP3K terkait dan tidak perlu pakai surat.

e) Tugas pokok penyuluh dalam program P2BN sudah sangat jelas, hal ini

sesuai dengan Permentan No.45/Permentan/OT.140/8/2011. Peranan

penyuluh dalam program peningkatan produksi padi adalah sebagai

berikut: 1) Mendampingi petani dalam menyusun RDK dan RDKK, 2)

Membimbing penerapan teknologi spesifik lokasi sesuai dengan pola

tanam dan pola usaha, 3) Memfasilitasi petani dalam mengakses saprodi,

permodalan dan informasi pasar, 4) Memberikan umpan balik penerapan

teknologi spesifik lokasi yang dibutuhkan petani untuk disalurkan kepada

peneliti pendamping, 5) Melaksanakan rembug desa di Posluhdes dalam

menyelesaikan permasalahan di tingkat petani, dan 6) Memfasilitasi

petani untuk menumbuh kembangkan kelembagaan petani dan

kelembagaan ekonomi petani.

f) “Harapan saya selaku Kepala BP4K Kabupaten Seluma, agar peserta

dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh. khirnya

dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” kegiatan

Tema yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan

Perkebunan Kabupaten Seluma (Rosman ER, MM) adalah “Program Pemerintah

Daerah dalam Meningkatkan Kegiatan P2BN”. Dalam penyampaian materinya

Kepala Dinas menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

a) Capaian kegiatan P2BN di Kabupaten Seluma sangat baik, hal ini

dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Presiden selama 2 tahun

berturut-turut (2011 dan 2012). Penghargaan Presiden ini diberikan

kepada daerah yang telah berhasil meningkatkan produksi beras. Bukti

adanya peningkatan tersebut adalah: 1) di Kabupaten Seluma sampai

saat ini tidak ada kekurangan pangan apalagi kerawanan pangan, dan 2)

Page 26: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

17

beras yang dihasilkan dari seluma banyak yang dijual ke luar (daerah

lain).

b) Untuk melindungi, mengamankan pangan, dan meningkatkan daya

jual/nilai produk padi/beras, Kabupaten Seluma tahun 2013 akan

membuat kegiatan produksi dan pengemasan beras dengan ciri khas

(trade mark) Kabupaten Seluma.

c) Adapun target peningkatan produksi padi di Kabupaten Seluma sampai

tahun 2014 adalah sebesar 5%. Akan tetapi berdasarkan angka statistik,

peningkatan produksi beras di Kabupaten Seluma dengan nilai akumulasi

sudah mencapai 26%.

d) Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian

dengan metode pengindraan jarak jauh, potensi lahan sawah yang

dimiliki oleh Kabupaten Seluma mecapai 21.000 ha, sedangkan yang

terdata pada Dinas Pertanian untuk luas lahan sawah beririgasi sebanyak

12.000 ha dan sawah tadah hujan mencapai 7.000 ha.

e) Adapun strategi yang harus dilakukan dalam upaya peningkatan produksi

beras di Kabupaten Seluma adalah sebaggai berikut: 1) perlu adanya

peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM Penyuluh, Petugas Pertanian

Kecamatan (PPK), dan juga kelompok tani, 2) perlu adanya koordinasi

dan sinergisitas program antar/inter instansi terkait, hal ini sudah

didukung dengan adanya regulasi Permentan No. 45 tahun 2011, 3)

untuk menyikapi adanya perubahan iklim maka diperlukan kalender

tanam terpadu, 4) Mengoptimalkan lahan yang sudah ada dengan

program optimasi sumber daya lahan dan tanaman secara terpadu

(intensifikasi), 5) untuk memperluas areal tanam dan menggantikan

sawah yang sudah alih fungsi, perlu adanya program cetak sawah

(ekstensifikasi), maka pada tahun 2013 Dinas Pertanian mengajukan

cetak sawah sebanyak 300 ha. 6) optimalisasi program penagkaran

seluas 50 ha di Bukit Peninjauan 1.

f) Adapun terkait dengan adanya alih fungsi lahan yang dilakukan oleh

petani, Dinas Pertanian menghimbau agar dapat dikendalikan. Bahkan

sejak tahun 2011 sebenarnya sudah ada instruksi Bupati kepada seluruh

Camat untuk mendata luasan lahan sawah yang sudah dialih fungsikan.

Page 27: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

18

g) Diakhir materi, Kepala Dinas Pertanian menghimbau kepada petugas

lapangan agar dapat menyampaikan kepada petani untuk melakukan

usahatani secara seimbang.

Penyampaian Materi dari BPTP Bengkulu

Materi disampaikan oleh TIM Sosialisasi Sistem Informasi Kalender

Tanam Terpadu MT II Tahun 2013 oleh Nurmegawati, SP.

Perubahan iklim adalah Perubahan pada pola dan intensitas unsur iklim

pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata

rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan perubahan pada komponen

iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, evaporasi, arah dan

kecepatan angin, dan kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung: 1) Sumber Daya Pertanian:

degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali ketersediaan air &

kerusakan SDG/ biodiversity dan 2) Sistem Produksi Pertanian:

produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan pangan, khusunya

tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan dan Kejadian Iklim Ekstrim yaitu 1)

Galaunya Pola Tanam atau Sistem Usaha Tani (SUT) dan aktivitas petani,

2) Ancaman Kekeringan, Banjir dan OPT: potensi luas tanam dan

panen Resiko penurunan produksi padi meningkat dari 2,4-6%

(jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lebih dari 10% (jika “BAU”), dan

3) Kacau/gagalnya sistem pembungaan Produksi berbagai jenis buah-

buahan dan perkebunan: 5-8% lebih dari 20%.

Kalender tanam (Katam) adalah Peta yang menggambarkan potensi pola

dan waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan

potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air atau Peta

yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang awal tanam dan

tutup tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal tanam dan rekomendasi

teknologi tanaman pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas dan

perubahan iklim serta sifat tanah.

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan.

Page 28: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

19

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(ketersediaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan kapasitas

irigasi per hamparan/desa dan atau, prakiraan/prediksi musim/iklim (pola,

tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi dengan tingkat akurasi tinggi

dan peta/informasi irigasi per DI mikro (tersier), didasarkan pada data

series pola tanam (waktu, IP, pola) per hamparan (minimal kecamatan)

dan implementasi teknologi (VUB, pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi.

Manfaat Kalender Tanam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap

Musim (MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi luas

tanam untuk mendukung system perencanaan tanam dan produksi

tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan

produksi serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir dan serangan

OPT.

Keunggulan Katam Terpadu adalah : 1) Dinamis, karena disusun menurut

kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman, 2)

Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi

sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir,

kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena diintegrasikan

dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4) Mudah

diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna, karena disusun

secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas, dan 6) Informatif

karena dikomunikasikan dengan system informasi website yang dapat

diunduh setiap saat.

Informasi dari KatamTerpadu adalah Prediksi awal musim hujan, awal

musim tanam, pola tanam, Luas tanam potensial, Rekomendasi

pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas padi, Potensi serangan

OPT, Wilayah rawan banjir dan kekeringan dan Resiko penuruan produksi

akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim untuk

mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi Penyebabnya (Mitigasi)

melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Page 29: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

20

Adaptasi: Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga

mampu mengurangi dampak negative dan mengambil manfaat positifnya

: Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan bakau, dll.

Mitigasi: Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurun kanemisi, Biogas, Penanaman Pohondan

Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Kabupaten Bengkulu Selatan

Penyampaian Materi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan

Tema yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Bengkulu Selatan (Ir. Wika Gatot Subroto) adalah “program

Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kegiatan P2BN”. Dalam penyampaian

materinya Kepala Dinas menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

a) Kegiatan sosialisasi kalender tanam terpadu yang dilakukan oleh BPTP

pada hari ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pengguna (user)

karena Katam dapat bermanfaat dalam mengantisipasi dampak

perubahan iklim.

b) Capaian kegiatan P2BN di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2012

dengan produksi sebanyak 14%, dengan capaian tersebut Kabupaten

Bengkulu Selatan sampai tahun 2012 sebenarnya sudah swasembada

beras.

c) Dukungan Dinas Pertanian dalam program P2BN antara lain: sarana dan

sarana produksi, SDM penyuluh, sarana irigasi (infrastruktur), dan

gerakan tanam serentak.

d) Pada tahun 2013, Dinas Pertanian mendapatkan dana Tugas Perbantuan

(TP) tanaman padi pada kegiatan Sl-PTT sebesar 2,61 M dengan luas

areal sebanyak 6.000 ha yang tersebar di 9 Kecamatan.

e) Beberapa permasalahan yang teridentifikasi pada pelaksanaan Sl-PTT

tahun 2012 antara lain; benih sering terlambat dan masalah pupuk

(kemampuan petani untuk menebus harga pupuk, pengalih

fungsi/peruntukan pupuk, dan harga eceran ditingkat petani melebihi HET

yang telah ditetapkan pemerintah).

f) Diakhir materi, Kepala Dinas Pertanian menyampaikan harapan agar

setelah kegiatan sosialisasi Katam terpadu dapat menyelesaikan masalah

Page 30: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

21

yang sering dihadapi petugas di lapangan terutama pertanyaan-

pertanyaan kritis yang dilontarkan oleh petani yang sangat spesifik.

Mudah-mudahan Katam terpadu dapat diaplikasikan secara dinamis

sesuai dengan kondisi di lapangan.

Penyampaian Materi oleh Kepala BP4K

Adapun tema/materi yang disampaikan adalah “Peranan Penyuluh dalam

Peningkatan Produksi Padi”. Adapun ringkasan materi yang disampaikan adalah

sebagai berikut:

a) Luas lahan sawah potensial yang dimiliki oleh Kabupaten Bengkulu Selatan

menurut data nasional mencapai 10.533 ha. Dari luasan tersebut masih

perlu divalidasi karena kondisi di lapangan terjadinya alih fungsi lahan,

terutama sawah yang dijadikan kolam ikan air deras. Alih fungsi lahan dari

sawah ke kolam dari data yang dihimpun terdapat di Kecamatan Seginim,

Kecamatan Air Nipis, Kecamatan Kedurang Ulu, dan Kecamatan Kedurang

Ilir.

b) Kementerian Pertanian telah menetapkan 4 sukses Pembangunan Pertanian

yang merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian, 4 sukses

tersebut adalah: 1) Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan, 2)

Peningkatan Diversifikasi Pangan, 3) Peningkatan Nilai Tambah, Daya

Saing, dan Ekspor, dan 4) Peningkatan Kesejahteraan Petani. Untuk

mencapai target swasembada pada komoditas padi, Kementerian Pertanian

melalui program P2BN menargetkan secara nasional dengan target

produksi 10 juta ton sampai tahun 2014. Keempat sukses pembangunan

pertanian tersebut harus dicermati oleh petugas di lapangan.

c) Tugas pokok penyuluh dalam program P2BN sudah sangat jelas, hal ini

sesuai dengan Permentan No.45/Permentan/OT.140/8/2011. Peranan

penyuluh dalam program peningkatan produksi padi adalah sebagai

berikut: 1) Mendampingi petani dalam menyusun RDK dan RDKK, 2)

Membimbing penerapan teknologi spesifik lokasi sesuai dengan pola tanam

dan pola usaha, 3) Memfasilitasi petani dalam mengakses saprodi,

permodalan dan informasi pasar, 4) Memberikan umpan balik penerapan

teknologi spesifik lokasi yang dibutuhkan petani untuk disalurkan kepada

peneliti pendamping, 5) Melaksanakan rembug desa di Posluhdes dalam

Page 31: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

22

menyelesaikan permasalahan di tingkat petani, dan 6) Memfasilitasi petani

untuk menumbuh kembangkan kelembagaan petani dan kelembagaan

ekonomi petani.

d) Selain memiliki peran/tugas pokok yang tercantum dalam Permentan No.

45 tahun 2011. Penyuluh lapangan perlu adanya peningkatan kapasitas

SDM, kapabilitas, dan kelembagaan yang kuat, sehingga diharapkan

pengawalan dan pendampingan program P2BN dapat dilaksanakan secara

optimal. Beberapa hal yang harus dilakukan terhadap SDM dan

kelembagaan penyuluh, yaitu:

1. Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian, berupa; kelembagaan,

ketenagaan, dan penyelenggaraan. Untuk kelembagaan penyuluhan di

Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari; 9 BP3K, 5 UPTD, dan 1.142

Poktan. Ketenagaan terdiri dari; 93 orang penyuluh PNS, 70 orang THL,

dan penyuluh swadaya. Penyelenggaraan penyuluhan melalui program

LAKU SUSI.

2. Pemantapan Sistem Diklat, yaitu; diklat fungsional, diklat teknis, dan diklat

kewirausahaan agribisnis.

3. Revitalisasi Sistem Pendidikan, yaitu; pendidikan STPP, SPP, tugas belajar,

dan pelatihan di BPP, serta standarisasi dan sertifikasi profesi.

Penyampaian Materi dari BPTP Bengkulu

Materi disampaikan oleh TIM Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam

Terpadu MT II Tahun 2013 dan SL-PTT yaitu Yahumri, SP. Adapun ringkasan

materi yang disampaikan sebagai berikut:

Perubahan iklim adalah Perubahan pada pola dan intensitas unsur iklim

pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata

rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan perubahan pada komponen

iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, evaporasi, arah dan

kecepatan angin, dan kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung: 1) Sumber Daya Pertanian:

degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali ketersediaan air &

kerusakan SDG/ biodiversity dan 2) Sistem Produksi Pertanian:

produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan pangan, khusunya

tanaman pangan.

Page 32: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

23

Dampak Perubahan Pola Hujan dan Kejadian Iklim Ekstrim yaitu 1)

Galaunya Pola Tanam atau Sistem Usaha Tani (SUT) dan aktivitas petani,

2) Ancaman Kekeringan, Banjir dan OPT: potensi luas tanam dan

panen Resiko penurunan produksi padi meningkat dari 2,4-6%

(jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10% (jika “BAU”), dan 3)

Kacau/gagalnya sistem pembungaan Produksi berbagai jenis buah-

buahan dan perkebunan: 5-8% lebih dari 20%.

Kalender tanam (Katam) adalah Peta yang menggambarkan potensi pola

dan waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan

potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air atau Peta

yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang awal tanam dan

tutup tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal tanam dan rekomendasi

teknologi tanaman pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas dan

perubahan iklim serta sifat tanah.

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan.

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(ketersediaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan kapasitas

irigasi per hamparan/desa dan atau, prakiraan/prediksi musim/iklim (pola,

tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi dengan tingkat akurasi tinggi

dan peta/informasi irigasi per DI mikro (tersier), didasarkan pada data

series pola tanam (waktu, IP, pola) per hamparan (minimal kecamatan)

dan implementasi teknologi (VUB, pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi.

Manfaat Kalender Tanam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap

Musim (MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi luas

tanam untuk mendukung system perencanaan tanam dan produksi

tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan

produksi serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir dan serangan

OPT.

Keunggulan Katam Terpadu adalah : 1) Dinamis, karena disusun menurut

kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman, 2)

Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi

sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir,

Page 33: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

24

kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena diintegrasikan

dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4) Mudah

diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna, karena disusun

secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas, dan 6) Informatif

karena dikomunikasikan dengan system informasi website yang dapat

diunduh setiap saat.

Informasi dari KatamTerpadu adalah Prediksi awal musim hujan, awal

musim tanam, pola tanam, Luas tanam potensial, Rekomendasi

pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas padi, Potensi serangan

OPT, Wilayah rawan banjir dan kekeringan dan Resiko penuruan produksi

akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim untuk

mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi Penyebabnya (Mitigasi)

melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Adaptasi: Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga

mampu mengurangi dampak negative dan mengambil manfaat positifnya

: Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan bakau, dll.

Mitigasi: Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurun kanemisi, Biogas, Penanaman Pohondan

Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Kabupaten Kaur

Materi oleh BP4K

Adapun tema/materi yang disampaikan adalah “Peranan Penyuluh dalam

Peningkatan Produksi Padi”. Materi dari BP4K ini disampaikan oleh Kepala Bidang

(Kabid) Fungsional (Kardi, SPKP). Adapun ringkasan materi yang disampaikan

adalah sebagai berikut:

a) Secara umum bahwa, kinerja para penyuluh di Kabupaten Kaur sudah

cukup baik, penyuluh sudah menjalan tugas pokok dan fungsi sebagai

penyuluh walaupun masih ada kekurangan dan kekurangan tersebut

masih dinilai sebagai kewajaran.

Page 34: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

25

b) Sebagai mana yang tercantum dalam Permentan No.45 tahun 2011, tugas

pokok PPL adalah sebagai berikut:

Mendampingi petani dalam penyusunan RDK dan RDKK

Membimbing petani penerapan teknologi spesifik lokasi

Memfalisitasi petani dalam mengakses sarana dan prasarana

Memberikan umpan balik teknologi untuk peneliti

Melaksanakan rembuk desa untuk mengetahui permasalahan di wilayah

binaan masing-masing

Memfalisitasi petani dalam menumbuhkan kelembagaan

Materi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan

Tema yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan

Perkebunan Kabupaten Seluma (Asmawan, S.Sos) adalah “program Pemerintah

Daerah dalam meningkatkan kegiatan P2BN”. Dalam penyampaian materinya

Kepala Dinas menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

a) Program Dinas Pertanian Kabupaten Kaur dalam meningkatkan kegiatan

P2BN adalah melalui kegiatan peningkatan produksi padi setiap

tahunnya, untuk tahun 2013 kegiatan SL-PTT berdasarkan komoditas di

Kabupaten Kaur adalah ubi kayu, padi sawah, padi gogo, kedelai, dan

penangkaran padi.

b) Dukungan dalam bentuk bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan)

yang diberikan kepada kelompok tani pada tahun 2013 adalah pembagian

hand tracktor, power thresher, dan rice milling unit (RMU) sebanyak 3

buah.

c) Program ekstensifikasi berupa perluasan areal sawah/cetak sawah baru,

dengan rincian sebagi berikut:

- Percetakan sawah seluas 1.000 ha di Desa Manau Sembilan, Kecamatan

Kaur Utara.

- Percetakan sawah seluas 400 ha di Desa Rumbai Agung.

- Pada tahun 2014 percetakan sawah seluas 1.050 ha di Padang Guci.

d) Permasalahan secara umum yang terjadi di Kabupaten Kaur adalah

banyaknya bermunculan kelompok tani yang baru tapi secara

administratif tidak memenuhi persyaratan, hal ini diungkapkan oleh

Kepala Dinas Pertanian pada saat penyampaian materi. “oleh karenanya

Page 35: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

26

saya berharap kepada BP4K, BP3K, dan PPL untuk dapat memverifikasi

ulang kelompok tani yang ada sebelum bantuan diberikan kepada

kelompok tersebut, karenna disinyalir banyak bantuan yang diberikan

kepada petani tidak tepat sasaran”.

Materi dari BPTP Bengkulu

Materi tentang Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu MT

II Tahun 2013 dan Pendampingan SL-PTT disampaikan langsung oleh Kepala

BPTP Bengkulu (Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP). Adapun ringkasan materi yang

disampaikan sebagai berikut:

Perubahan iklim adalah Perubahan pada pola dan intensitas unsur iklim

pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata

rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan perubahan pada komponen

iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, evaporasi, arah dan

kecepatan angin, dan kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung: 1) Sumber Daya Pertanian:

degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali ketersediaan air &

kerusakan SDG/ biodiversity dan 2) Sistem Produksi Pertanian:

produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan pangan, khusunya

tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan dan Kejadian Iklim Ekstrim yaitu 1)

Galaunya Pola Tanam atau Sistem Usaha Tani (SUT) dan aktivitas petani,

2) Ancaman Kekeringan, Banjir dan OPT: potensi luas tanam dan

panen Resiko penurunan produksi padi meningkat dari 2,4-6%

(jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10% (jika “BAU”), dan 3)

Kacau/gagalnya sistem pembungaan Produksi berbagai jenis buah-

buahan dan perkebunan: 5-8% lebih dari 20%.

Kalender tanam (Katam) adalah Peta yang menggambarkan potensi pola

dan waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan

potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air atau Peta

yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang awal tanam dan

tutup tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal tanam dan rekomendasi

teknologi tanaman pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas dan

perubahan iklim serta sifat tanah.

Page 36: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

27

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan.

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(ketersediaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan kapasitas

irigasi per hamparan/desa dan atau, prakiraan/prediksi musim/iklim (pola,

tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi dengan tingkat akurasi tinggi

dan peta/informasi irigasi per DI mikro (tersier), didasarkan pada data

series pola tanam (waktu, IP, pola) per hamparan (minimal kecamatan)

dan implementasi teknologi (VUB, pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi.

Manfaat Kalender Tanam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap

Musim (MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi luas

tanam untuk mendukung system perencanaan tanam dan produksi

tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan

produksi serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir dan serangan

OPT.

Keunggulan Katam Terpadu adalah : 1) Dinamis, karena disusun menurut

kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman, 2)

Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi

sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir,

kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena diintegrasikan

dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4) Mudah

diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna, karena disusun

secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas, dan 6) Informatif

karena dikomunikasikan dengan system informasi website yang dapat

diunduh setiap saat.

Informasi dari KatamTerpadu adalah Prediksi awal musim hujan, awal

musim tanam, pola tanam, Luas tanam potensial, Rekomendasi

pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas padi, Potensi serangan

OPT, Wilayah rawan banjir dan kekeringan dan Resiko penuruan produksi

akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim untuk

Page 37: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

28

mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi Penyebabnya (Mitigasi)

melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Adaptasi: Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga

mampu mengurangi dampak negative dan mengambil manfaat positifnya

: Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan bakau, dll.

Mitigasi: Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurun kanemisi, Biogas, Penanaman Pohondan

Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Kabupaten Bengkulu Tengah

Materi dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan

Materi disampaikan oleh Amrullah, SP Kabid. Pertanian yaitu dengan judul

”Program pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan P2BN” adapun materi

yang disampaikan :

Dalam mendukung program swasembada pangan terdiri 3 komoditi

yaitu padi, jagung dan kedelai. Dengan masing-masing luasan 4000 ha

padi, 1000 ha jagung dan 1000 ha kedelai.

Untuk komoditi padi direncanakan tanam 3 kali dalam setahun yaitu

pada bulan april seluas 1500 ha, bulan Juni 1500 ha dan bulan

oktober 1000 ha. Dalam rangka mensukseskan kegiatan ini diharapkan

dukungan dari semua instansi terkait, khususnya penyuluh.

Untuk mendukung kegiatan tersebut diatas di anggarkan dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 8 paket untuk jalan usaha tani, 7 paket

irigasi dan 4 paket demfarm.

Materi dari BP4K

Materi disampaikan oleh Marzuan Riadi, SP Kabid. Pelayanan Penyuluhan

yaitu dengan tema ” Peranan penyuluh dalam pencapaian surplus 1 juta ton

beras pada tahun 2014”. Adapun ringkasan materi yang disampaikan sebagai

berikut :

Komposisi SDM Penyuluh Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, terdiri

dari 56 % sudah berpendidikan S1, sedangkan 44 % belum menamatkan

S1. Namun penyuluh pertanian di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah 50

% mendekati masa pensiun dan 4 orang sudah lulus sertifikasi.

Page 38: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

29

Dalam mendukung program P2BN semua Penyuluh Pertanian di

Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mendapatkan sosialisasi di BP4K.

Pada MT I (Oktober-Maret) produksi rata-rata 4,5-5 t GKP/ha padi sawah,

1,2-2 t GKP/ha padi darat. Pada MT II, BP4K melakukan kegiatan demplot

dan demfarm padi, yang anggarannya bersumber dari APBN Bakorluh

Propinsi Bengkulu. Demplot di 10 Kecamatan yang masing-masing

sebanyak 1 unit, sedangkan demfarm 9 unit di BPP yang luasan

sawahnya luas.

Selain melaksanakan tugas dilapangan, setiap 2 minggu sekali ada

pertemuan di BP3K guna memecahkan permasalahan di lapangan

terutama di bidang pertanian.

Sebagai saran untuk instansi-instansi terkait, dalam melaksanakan

program-program, sebaiknya dipikirkan insentif bagi penyuluh agar

kinerja menjadi lebih baik.

Materi dari BPTP Bengkulu

Materi disampaikan oleh TIM Sosialisasi dan verifikasi sistem informasi

kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013 yaitu Yong Farmanta, SP. MSi.

Adapun ringkasan materi yang disampaikan sebagai berikut :

Perubahan iklim adalah Perubahan pada pola dan intensitas unsur

iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya

terhadap rata rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan perubahan

pada komponen iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban,

evaporasi, arah dan kecepatan angin, dan kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung : 1) Sumber Daya

Pertanian: degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali

ketersediaan air & kerusakan SDG/ biodiversity (??) dan 2) Sistem

Produksi Pertanian: produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan

pangan, khusunya tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan & Kejadian Iklim Ekstrim yaitu 1)

Galaunya POLA TANAM (SUT) & aktivitas petani, 2) Ancaman

KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan panen

Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari 2,4-6%

(jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10% (jika “BAU”),

Page 39: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

30

dan 3) Kacau/gagalnya sistem pembungaan PRODUKSI berbagai

jenis buah2an & perkebunan: 5-8% lbh dari 20%.

Kalender tanam adalah Peta yang menggambarkan potensi pola dan

waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan

potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air, atau:

Peta yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang awal

tanam & tutup tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal tanam dan

rekomendasi teknologi tanaman pangan pada lahan sawah

berdasarkan variabilitas dan perubahan iklim serta sifat tanah.

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan.

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(keterse-diaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan

kapasitas irigasi per hamparan/desa dan/atau, Prakiraan/prediksi

musim/iklim (pola, tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi

dengan tingkat akurasi tinggi & peta/informasi irigasi per DI mikro

(tersier), didasarkan pada data series pola tanam (waktu, IP, pola)

per hamparan (minimal kecamatan) dan implementasi teknologi (vub,

pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi.

Manfaat Katam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap Musim

(MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi

luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan

produksi tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan dan

kegagalan produksi serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir

dan serangan OPT.

Keunggulan Katam Terpadau adalah : 1) Dinamis, karena disusun

menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan

musiman, 2) Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada

potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawaan bencana

(banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena

diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4)

Mudah diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna,

karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas,

Page 40: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

31

dan 6) Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi

website yang diunduh setiap saat.

Informasi dari Katam Terpadu adalah Prediksi awal musim hujan,

awal musim tanam, pola Tanam, Luas tanam potensial, Rekomendasi

pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas padi, Potensi

serangan OPT, Wilayah rawan banjir & kekeringan dan Resiko

penuruan produksi akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim untuk

mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi Penyebabnya

(Mitigasi) melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan Sekolah Lapang

Iklim (SLI).

Adaptasi : Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga

mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat

positifnya : Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan bakau, dll.

Mitigasi : Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurunkan emisi, Biogas, Penanaman Pohon

dan Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Kabupaten Bengkulu Utara

Materi dari Dinas Pertanian dan Perkebunan

Materi disampaikan oleh Suharto Handayani, SP Kabid. Tanaman Pangan

dengan judul ”Program pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan P2BN”

adapun materi yang disampaikan :

Dalam mendukung program swasembada pangan tahun 2013 di

Kabupaten Bengkulu Utara berbentuk kawasan, di Kabupaten Bengkulu

Utara terdiri 3 kawasan yaitu : 1) Penumbuhan seluas 2.000 Ha

spesifik lokasi (komoditi padi darat), 2) kawasan Pengembangan seluas

1.000 Ha komoditi padi sawah dan 3) kawasan Pemantapan seluas

8.000 Ha komoditi padi sawah.

Sasaran tanam 2013 dengan luas panen 21.961 ha, produktivitas

45,56 ku/ha dan produksi 86.573 ton GKG.

Page 41: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

32

Di Kabupaten Bengkulu Utara saat ini ada kegiatan penelitian padi

dengan perlakuan radiasi, pelaksana kegiatan tersebut dari BATAN.

Dari kegiatan tersebut tidak ada koordinasi dengan Dinas Pertanian

sehingga keberadaan dari kegiatan tersebut hanya diketahui melalui

PPL Desa kegiatan pelaksanaan penelitian tersebut.

Dengan adanya koordinasi yang dilakukan BPTP sebelum pelaksanaan

kegiatan Dinas Pertanian menyambut positif dan mendukung semua

kegiatan yang akan dilaksanakan BPTP di Kabupaten Bengkulu Utara.

Materi dari BPTP Bengkulu

Materi disampaikan oleh TIM Sosialisasi dan verifikasi sistem informasi

kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013 yaitu Yong Farmanta, SP. MSi.

Adapun ringkasan materi yang disampaikan sebagai berikut :

Perubahan iklim adalah Perubahan pada pola dan intensitas unsur iklim

pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata

rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan perubahan pada

komponen iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, evaporasi, arah

dan kecepatan angin, dan kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung : 1) Sumber Daya Pertanian:

degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali ketersediaan air &

kerusakan SDG/ biodiversity (??) dan 2) Sistem Produksi Pertanian:

produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan pangan, khusunya

tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan & Kejadian Iklim Ekstrim yaitu 1)

Galaunya POLA TANAM (SUT) & aktivitas petani, 2) Ancaman

KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan panen

Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari 2,4-6% (jagung,

kedelai, tebu, palawija lain) lebih dari 10% (jika “BAU”), dan 3)

Kacau/gagalnya sistem pembungaan PRODUKSI berbagai jenis

buah2an & perkebunan: 5-8% lebih dari 20%.

Kalender tanam adalah Peta yang menggambarkan potensi pola dan

waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan potensi

dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air, atau: Peta yang

memberikan informasi spasial dan tabular tentang awal tanam & tutup

Page 42: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

33

tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal tanam dan rekomendasi

teknologi tanaman pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas

dan perubahan iklim serta sifat tanah.

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan.

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(keterse-diaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan kapasitas

irigasi per hamparan/desa dan/atau, Prakiraan/prediksi musim/iklim

(pola, tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi dengan tingkat

akurasi tinggi & peta/informasi irigasi per DI mikro (tersier),

didasarkan pada data series pola tanam (waktu, IP, pola) per

hamparan (minimal kecamatan) dan implementasi teknologi (vub,

pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi.

Manfaat Katam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap Musim

(MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi luas

tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi

tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan

produksi serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir dan serangan

OPT.

Keunggulan Katam Terpadau adalah : 1) Dinamis, karena disusun

menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan

musiman, 2) Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada

potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawaan bencana

(banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena

diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4)

Mudah diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna, karena

disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas, dan 6)

Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website

yang diunduh setiap saat.

Informasi dari Katam Terpadu adalah Prediksi awal musim hujan, awal

musim tanam, pola Tanam, Luas tanam potensial, Rekomendasi

pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas padi, Potensi

Page 43: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

34

serangan OPT, Wilayah rawan banjir & kekeringan dan Resiko

penuruan produksi akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim untuk

mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi Penyebabnya

(Mitigasi) melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan Sekolah Lapang

Iklim (SLI).

Adaptasi : Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga

mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat

positifnya : Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan bakau, dll.

Mitigasi : Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurunkan emisi, Biogas, Penanaman Pohon

dan Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Kabupaten Mukomuko

Penyampaian Materi dari Dinas Pertanian dan Perkebunan

Materi disampaikan oleh Kabid. Tanaman Pangan yaitu Ibu Masamah, SP

dengan judul ”Dukungan Dinas Pertanian dalam Mendukung Program P2BN”

adapun materi yang disampaikan :

Di Kabupaten Mukomuko kegiatan SL-PTT tahun 2013 berupa kawasan

yaitu 1) kawasan pemantapan seluas 6000 ha, 2) kawasan

pengembangan seluas 1000 ha dan 3) kawasan peningkatan IP seluas

1000 ha (padi gogo). Selain itu di Kabupaten Mukomuko ada kegiatan SL-

PTT jagung seluas 1000 ha dan kedelai 1000 ha.

Untuk penyebaran lokasi kegiatan SL-PTT tahun 2013 yaitu padi sawah di

4 Kecamatan (Kawasan Pemantapan), 4 Kecamatan (Kawasan

Pengembangan), padi gogo di 4 Kecamatan, jagung 5 Kecamatan dan

kedelai di 6 Kecamatan untuk padi gogo, jagung dan kedelai termasuk

kawasan Peningkatan IP.

Produktivitas padi di Kabupaten Mukomuko tahun 2011 4,1 t GKP/ha

tahun 2012 4,3 t GKP/ha dan target tahun 2013 4,8 t GKP/ha. Untuk

persediaan benih kegiatan SL-PTT tahun 2013 melalui penangkaran 50 ha

teknologi legowo 5 : 1 dan 32 ha teknologi SRI.

Penyampaian Materi dari BPTP Bengkulu

Page 44: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

35

Materi disampaikan oleh TIM Sosialisasi dan verifikasi sistem informasi

kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013 yaitu Yong Farmanta, SP. MSi.

Adapun ringkasan materi yang disampaikan sebagai berikut :

Perubahan iklim adalah Perubahan pada pola dan intensitas unsur iklim

pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata

rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan perubahan pada

komponen iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, evaporasi, arah

dan kecepatan angin, dan kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung : 1) Sumber Daya Pertanian:

degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali ketersediaan air &

kerusakan SDG/ biodiversity (??) dan 2) Sistem Produksi Pertanian:

produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan pangan, khusunya

tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan & Kejadian Iklim Ekstrim yaitu 1)

Galaunya POLA TANAM (SUT) & aktivitas petani, 2) Ancaman

KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan panen

Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari 2,4-6% (jagung,

kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10% (jika “BAU”), dan 3)

Kacau/gagalnya sistem pembungaan PRODUKSI berbagai jenis

buah2an & perkebunan: 5-8% lbh dari 20%.

Kalender tanam adalah Peta yang menggambarkan potensi pola dan

waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan potensi

dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air, atau: Peta yang

memberikan informasi spasial dan tabular tentang awal tanam & tutup

tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal tanam dan rekomendasi

teknologi tanaman pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas

dan perubahan iklim serta sifat tanah

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan.

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(keterse-diaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan kapasitas

irigasi per hamparan/desa dan/atau, Prakiraan/prediksi musim/iklim

(pola, tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi dengan tingkat

akurasi tinggi & peta/informasi irigasi per DI mikro (tersier),

Page 45: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

36

didasarkan pada data series pola tanam (waktu, IP, pola) per

hamparan (minimal kecamatan) dan implementasi teknologi (vub,

pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi.

Manfaat Katam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap Musim

(MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi luas

tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi

tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan

produksi serta kerugian petani akibat kekeringan, banjir dan serangan

OPT.

Keunggulan Katam Terpadau adalah : 1) Dinamis, karena disusun

menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan

musiman, 2) Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada

potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawaan bencana

(banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena

diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4)

Mudah diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna, karena

disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas, dan 6)

Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website

yang diunduh setiap saat.

Informasi dari Katam Terpadu adalah Prediksi awal musim hujan, awal

musim tanam, pola Tanam, Luas tanam potensial, Rekomendasi

pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas padi, Potensi

serangan OPT, Wilayah rawan banjir & kekeringan dan Resiko

penuruan produksi akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim untuk

mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi Penyebabnya

(Mitigasi) melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan Sekolah Lapang

Iklim (SLI).

Adaptasi : Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga

mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat

positifnya : Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan bakau, dll.

Page 46: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

37

Mitigasi : Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurunkan emisi, Biogas, Penanaman Pohon

dan Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Kabupaten Kepahiang

Materi Dari Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang

Materi mengenai dukungan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang

dalam mendukung program P2BN di Provinsi Bengkulu disampaikan oleh Kabid.

Produksi Dinas Pertanian Kepahiang (Harriadi), dalam penyampaian materinya

disampaikan bahwa :

a) Pada tahun 2010 terjadi penurunan produksi beras di Kabupaten

Kepahiang, dan tahun 2011-2012 terjadi peningkatan produksi di

Kabupaten Kepahiang sebesar 8 %.

b) Melalui sosialisasi KATAM ini diharapkan dapat memverifikasi data

pada sistem kalender tanam untuk Kabupaten Kepahiang terutama

untuk data luas baku sawah.

c) Dinas Pertanian sangat merespon rencana kegiatan demfarm

maupun display varietas padi yang akan dilaksanakan di kabupaten

Kepahiang, dan hal ini perlu disosialisasikan oleh petugas lapangan

mengingat mulai tahun 2013 pengadaan benih padi adalah dengan

sistem subsidi. Sehingga kegiatan yang direncanakan oleh BPTP

sangat bermanfaat bagi petani di Kabupaten Kepahiang.

d) Untuk kegiatan SLPTT padi pada tahun 2013 di Desa Tebat Karai

Kecamatan Kepahiang 1000 ha, di Desa Ujan Mas Kecamatan Merigi

1000 ha, SLPTT Kedelai seluas 500 ha di 5 Kecamatan (Sebrang

Musi, Muara Kemumu, Kepahiang, Tebat Karai, dan Merigi).

e) Target SLPTT MT II/ musim kemarau (MK) seluas 3.447 ha.

Materi dari BPTP Bengkulu

Materi dari BPTP Bengkulu disampaikan oleh TIM Sosialisasi dan

verifikasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013 yaitu Bapak

Dr. Wahyu Wibawa, MP (Lampiran 3). Adapun ringkasan materi yang

disampaikan sebagai berikut :

Page 47: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

38

Perubahan iklim adalah perubahan pada pola dan intensitas unsur

iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya

terhadap rata rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan

perubahan pada komponen iklim, yaitu suhu, curah hujan,

kelembaban, evaporasi, arah dan kecepatan angin, dan kondisi

awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung : 1) Sumber Daya

Pertanian: degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali

ketersediaan air & kerusakan SDG/ biodiversity dan 2) Sistem

Produksi Pertanian: produktivitas produksi (kwt/kwl), ketahanan

pangan, khusunya tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan& Kejadian Iklim Ekstrim yaitu

1) Galaunya POLA TANAM (SUT)& aktivitas petani, 2) Ancaman

KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan panen

Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari 2,4-6%

(jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10% (jika “BAU”),

dan 3) Kacau/gagalnya sistem pembungaan PRODUKSI berbagai

jenis buah2an & perkebunan: 5-8% lbh dari 20%

Kalender tanam adalah Peta yang menggambarkan potensi pola dan

waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija) berdasarkan

potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta ketersediaan air,

atau:Peta yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang

awal tanam & tutup tanam, IP, pola tanam, potensi luas areal

tanam dan rekomendasi teknologi tanaman pangan pada lahan

sawah berdasarkan variabilitas dan perubahan iklim serta sifat

tanah

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan

produksi pangan

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(keterse-diaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan

kapasitas irigasi per hamparan/desa dan/atau, Prakiraan/prediksi

musim/iklim (pola, tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi

dengan tingkat akurasi tinggi & peta/informasi irigasi per DI mikro

(tersier), didasarkan pada data series pola tanam (waktu, IP, pola)

Page 48: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

39

per hamparan (minimal kecamatan) dan implementasi teknologi

(vub, pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi

Manfaat Katam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap Musim

(MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam dan

rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga potensi

luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan

produksi tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko penurunan

dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibat kekeringan,

banjir dan serangan OPT.

Keunggulan Katam Terpadau adalah : 1) Dinamis, karena disusun

menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan

musiman, 2) Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan pada

potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawaan bencana

(banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3) Terpadu karena

diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4)

Mudah diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna,

karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas,

dan 6) Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi

website yang diunduh setiap saat.

Informasi dari Katam Terpadu adalah Prediksi awal musim hujan,

awal musim tanam, pola Tanam, Luas tanam potensial,

Rekomendasi pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas

padi, Potensi serangan OPT, Wilayah rawan banjir & kekeringan

danResiko penuruan produksi akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat (Petani)

meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan Iklim

untuk mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi

Penyebabnya (Mitigasi) melalui : Penggunaan KATAM Terpadu dan

Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Adaptasi : Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim,

sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil

manfaat positifnya : Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir dengan

bakau, dll,

Page 49: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

40

Mitigasi : Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim melalui

kegiatan yang dapat menurunkan emisi, Biogas, Penanaman Pohon

dan Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Coacing/Penjelasan Pengisian Blanko

Setelah penyampaian materi dan diskusi selanjutnya dilakukan coaching

pengenalan website Kalender Tanam dan penjelasan petunjuk pengisian blanko

untuk pemuktahiran data Katam yang dipandu oleh tim sosialisasi sistem

informasi kalender tanam dari BPTP Bengkulu (Yesmawati, SP).

Kabupaten Rejang Lebong

Materi dari BPTP Bengkulu

Kegiatan sosialisasi KATAM di Kabupaten Rejang Lebong diawali dengan

penyampaian materi dari BPTP Bengkulu yang disampaikan oleh TIM Sosialisasi

dan verifikasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013 yaitu

Bapak Dr. Wahyu Wibawa, MP . Adapun ringkasan materi yang disampaikan

sebagai berikut :

a. Sistem informasi kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013

Perubahan iklim adalah perubahan pada pola dan intensitas unsur

iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya

terhadap rata rata 30 tahun). Perubahan Iklim merupakan

perubahan pada komponen iklim, yaitu suhu, curah hujan,

kelembaban, evaporasi, arah dan kecepatan angin, dan kondisi

awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung : 1) Sumber Daya

Pertanian: degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali

ketersediaan air & kerusakan SDG/ biodiversity dan 2) Sistem

Produksi Pertanian: produktivitas produksi (kwt/kwl),

ketahanan pangan, khusunya tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan& Kejadian Iklim Ekstrim yaitu

1) Galaunya POLA TANAM (SUT)& aktivitas petani, 2) Ancaman

KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan

panen Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari

2,4-6% (jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10%

Page 50: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

41

(jika “BAU”), dan 3) Kacau/gagalnya sistem pembungaan

PRODUKSI berbagai jenis buah2an & perkebunan: 5-8% lbh

dari 20%

Kalender tanam adalah Peta yang menggambarkan potensi pola

dan waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija)

berdasarkan potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta

ketersediaan air, atau:Peta yang memberikan informasi spasial

dan tabular tentang awal tanam & tutup tanam, IP, pola tanam,

potensi luas areal tanam dan rekomendasi teknologi tanaman

pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas dan

perubahan iklim serta sifat tanah

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk

pengamanan/penyelamatan produksi pangan

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(keterse-diaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan

kapasitas irigasi per hamparan/desa dan/atau, Prakiraan/prediksi

musim/iklim (pola, tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi

dengan tingkat akurasi tinggi & peta/informasi irigasi per DI

mikro (tersier), didasarkan pada data series pola tanam (waktu,

IP, pola) per hamparan (minimal kecamatan) dan implementasi

teknologi (vub, pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi

Manfaat Katam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap

Musim (MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam

dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga

potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam

dan produksi tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko

penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibat

kekeringan, banjir dan serangan OPT.

Keunggulan Katam Terpadau adalah : 1) Dinamis, karena

disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan

dan musiman, 2) Operasional dan spesifik lokasi karena

didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah,

wilayah rawaan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat

Page 51: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

42

kecamatan, 3) Terpadu karena diintegrasikan dengan

rekomendasi teknologi (pupuk, benih, dll), 4) Mudah

diperbaharui/updateble, 5) Mudah dipahami pengguna, karena

disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas, dan

6) Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi

website yang diunduh setiap saat.

Informasi dari Katam Terpadu adalah Prediksi awal musim hujan,

awal musim tanam, pola Tanam, Luas tanam potensial,

Rekomendasi pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas

padi, Potensi serangan OPT, Wilayah rawan banjir & kekeringan

danResiko penuruan produksi akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat

(Petani) meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan

Iklim untuk mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi

Penyebabnya (Mitigasi) melalui : Penggunaan KATAM Terpadu

dan Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Adaptasi : Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim,

sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil

manfaat positifnya : Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir

dengan bakau, dll,

Mitigasi : Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim

melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi, Biogas,

Penanaman Pohon dan Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Materi Dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong Materi disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong (Ir. Reda Kusmantono, M.Si).

Sebelum menyampaikan materi Kepala Dinas Pertanian menyampaikan ucapan

terimakasih kepada pihak BPTP Bengkulu atas kerjasama yang telah terjalin

selama ini dan juga kedepannya, khususnya pada saat ini untuk pelaksanaan

kegiatan sosialisasi KATAM di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Dinas mengharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi KATAM

di Kabupaten Rejang Lebong ini terverifikasinya data yang mendukung

Page 52: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

43

penyusunan KATAM untuk Kabupaten Rejang Lebong diantaranya mengenai data

luas lahan baku sawah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Selanjutnya Kepala Dinas pertanian juga mengharapkan adanya

kesinergisan antara institusi (Dinas Pertanian, BP4K dan BPS Kabupaten Rejang

Lebong) dalam menyampaikan verifikasi, informasi, sumber informasi dan data

pendukung penyusunan KATAM bagi Kabupaten Rejang Lebong agar data yang

disampaikan adalah satu atau sama. Kepala Dinas juga menghimbau kepada

pihak BPTP Bengkulu sebelum menyampaikan verifikasi data kepada pihak tim

KATAM pusat agar melakukan pengecekan data yang sudah disampaikan oleh

pihak dinas Pertanian Rejang Lebong Kepada Pihak Dinas Pertanian Provinsi

Bengkulu agar data yang diperoleh dan yang selanjutnya akan disampaikan

kepada pihak Tim KATAM Pusat adalah satu atau sama.

Sedangkan Kepala BP4K Kabupaten tidak dapat hadir pada saat

pelaksanaan kegiatan sosialisasi KATAM, karena ada musibah keluarga. Dari

BP4K dihadiri oleh bagian KJF (Yusman) sebagai peserta dalam pelaksanaan

sosialisasi KATAM yang selanjunya bersedia menyampaikan informasi ini kepada

kepala BP4K dan kemudian disosialisasikan kepada PPL lainnya.

Coacing/Penjelasan Pengisian Blanko

Setelah penyampaian materi selanjutnya dilakukan coaching pengenalan

website Kalender Tanam dan penjelasan petunjuk pengisian blanko untuk

pemuktahiran data Katam yang dipandu oleh tim sosialisasi sistem informasi

kalender tanam dari BPTP Bengkulu (Yesmawati, SP) dan sesi ini sangat direspon

dan ditanggapi oleh para PPL yang hadir, hal ini terlihat dari antusias para PPL

dalam mengikuti coacing dan penjelasan pengisian blanko verifikasi data dukung

penyusunan KATAM.

Kabupaten Lebong

Materi Dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebong Materi mengenai dukungan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang dalam

peningkatan program P2BN di Provinsi Bengkulu disampaikan oleh Sekretaris

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabuapten Lebong (Jauhari), dalam

penyampaian materi secara ringkas disampaikan bahwa :

Page 53: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

44

a. Tahun 2013 musim tanam di Kabupaten Rejang Lebong dilakukan dari

bulan Februari sampai dengan Maret 2013 dengan luasan lahan baku

sawah seluas 9.679,03 ha yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada di

Kabupaten Lebong.

b. Kabupaten Lebong belum dapat melaksanakan IP > 1 karena serangan

tikus yang sangat hebat.

c. Perlu adaya kesinergisan antara intstitusi dalam menyampaikan data,

agar data yang disampaikan sama.

Materi dari BPTP Bengkulu

Materi dari BPTP Bengkulu disampaikan oleh TIM Sosialisasi dan

verifikasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II Tahun 2013 dan

Pendampingan SL-PTT yaitu Bapak Dr. Wahyu Wibawa, MP. Adapun ringkasan

materi yang disampaikan sebagai berikut :

Perubahan iklim adalah perubahan pada pola dan intensitas

unsur iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan

(biasanya terhadap rata rata 30 tahun). Perubahan Iklim

merupakan perubahan pada komponen iklim, yaitu suhu, curah

hujan, kelembaban, evaporasi, arah dan kecepatan angin, dan

kondisi awan.

Dampak perubahan iklim secara langsung : 1) Sumber Daya

Pertanian: degradasi & penciutan SDL, dinamika & anomali

ketersediaan air & kerusakan SDG/ biodiversity dan 2) Sistem

Produksi Pertanian: produktivitas produksi (kwt/kwl),

ketahanan pangan, khusunya tanaman pangan.

Dampak Perubahan Pola Hujan& Kejadian Iklim Ekstrim yaitu

1) Galaunya POLA TANAM (SUT)& aktivitas petani, 2) Ancaman

KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan

panen Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari

2,4-6% (jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10%

(jika “BAU”), dan 3) Kacau/gagalnya sistem pembungaan

PRODUKSI berbagai jenis buah2an & perkebunan: 5-8% lbh

dari 20%

Page 54: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

45

Kalender tanam adalah Peta yang menggambarkan potensi pola

dan waktu tanam tanaman pangan (padi dan palawija)

berdasarkan potensi dan dinamika sumberdaya iklim serta

ketersediaan air, atau:Peta yang memberikan informasi spasial

dan tabular tentang awal tanam & tutup tanam, IP, pola tanam,

potensi luas areal tanam dan rekomendasi teknologi tanaman

pangan pada lahan sawah berdasarkan variabilitas dan

perubahan iklim serta sifat tanah

Aksi Adaptasi utama & strategis untuk

pengamanan/penyelamatan produksi pangan

Kalender tanam yang ideal didasarkan pada analisis neraca air

(keterse-diaan dan kebutuhan) berdasarkan curah hujan dan

kapasitas irigasi per hamparan/desa dan/atau, Prakiraan/prediksi

musim/iklim (pola, tinggi dan durasi curah hujan) spesifik lokasi

dengan tingkat akurasi tinggi & peta/informasi irigasi per DI

mikro (tersier), didasarkan pada data series pola tanam (waktu,

IP, pola) per hamparan (minimal kecamatan) dan implementasi

teknologi (vub, pupuk, PHT, dll) spesifik lokasi

Manfaat Katam adalah : 1) Menentukan waktu tanam setiap

Musim (MH, MK-1 dan MK-2), 2) Menentukan Pola, rotasi tanam

dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan, 3) Menduga

potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam

dan produksi tanaman pangan, dan 4) Mengurangi resiko

penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibat

kekeringan, banjir dan serangan OPT.

Keunggulan Katam Terpadu adalah : 1) Dinamis, karena disusun

menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan

musiman, 2) Operasional dan spesifik lokasi karena didasarkan

pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawaan

bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan, 3)

Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi

(pupuk, benih, dll), 4) Mudah diperbaharui/updateble, 5) Mudah

dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular

Page 55: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

46

dengan uraian yang jelas, dan 6) Informatif karena

dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang diunduh

setiap saat.

Informasi dari Katam Terpadu adalah Prediksi awal musim hujan,

awal musim tanam, pola Tanam, Luas tanam potensial,

Rekomendasi pemupukan, Tutup Tanam, Rekomendasi varietas

padi, Potensi serangan OPT, Wilayah rawan banjir & kekeringan

danResiko penuruan produksi akibat bencana.

Persiapan menghadapi perubahan iklim adalah Masyarakat

(Petani) meningkatkan pemahaman tentang informasi Perubahan

Iklim untuk mengatasi dampaknya (Adaptasi) dan mengatasi

Penyebabnya (Mitigasi) melalui : Penggunaan KATAM Terpadu

dan Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Adaptasi : Upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim,

sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil

manfaat positifnya : Penggunaan VUB, Penghijauan pesisir

dengan bakau, dll,

Mitigasi : Upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim

melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi, Biogas,

Penanaman Pohon dan Hemat Energi (Air, listrik dan BBM).

Coacing/Penjelasan Pengisian Blanko

Setelah penyampaian materi selanjutnya dilakukan coaching pengenalan

website Kalender Tanam dan penjelasan petunjuk pengisian blanko untuk

pemuktahiran data Katam yang dipandu oleh tim sosialisasi sistem informasi

kalender tanam dari BPTP Bengkulu (Yesmawati, SP) yang diikuti dengan

antusias oleh PPL yang hadir, dengan memberikan berbagai respond an

tanggapan untuk kejelasan dalam pengisian blanko verifikasi/pemutakhiran data

katam.

Page 56: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

47

4.2.2.2. Pelaksanaan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT I

2013/2014

Pelaksanaan sosialisasi kalender tanam terpadu MT 1 tahun 2013/2014

tingkat provinsi telah dilaksanakan bersamaan dengan Sekolah Lapang Iklim

tahap 2 (SLI 2) yang dilaksanakan oleh BMKG Provinsi Bengkulu, yang dihadiri

oleh penyuluh pertanian dari 10 kabupaten/kota.

Page 57: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

48

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam Terpadu MT. II tahun

2013 dan MT I tahun 2013/2014 di Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan

tanpa ada kendala yang berarti. Semua kegiatan sosialisasi dan verifikasi

sistem informasi kalender tanam terpadu dibuka secara resmi oleh Kepala

BP4K, serta dapat menghadirkan semua narasumber dari Kepala BP4K

dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten masing-masing.

2. Adapun tanggapan stakeholders terkait data yang terdapat pada Sistem

Informasi Kalender Tanam Terpadu yang telah disosialisasikan dan

disebarluaskan tersebut, secara umum menilai bahwa data yang ada

masih banyak yang belum valid. Maka dengan adanya forum sosialisasi

dan verifikasi yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat serta

terbentuknya komitmen bersama untuk dapat menghimpun data yang

diperlukan untuk verifikasi dan validasi lebih lanjut.

5.2. SARAN

1. Perlu dilakukan uji lapangan untuk keakuratan informasi kalender tanam

yang ada

Page 58: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

49

DAFTAR PUSTAKA

Badan Litbang Pertanian. 2012. Petunjuk Teknis Gugus Tugas. Kalender Tanam

Terpadu dan Perubahan Iklim. Bogor. BBSDLP. 2012. Lokakarya Nasional. Perubahan Iklim. Bogor. Farmanta Y. 2012. Intersepsi Hujan oleh Tajuk Tanaman Kelapa Sawit. Tesis.

Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ditjen Tanaman Pangan. 2008. Pedoman Umum: Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai melalui pelaksanaan SL-PTT. Dirjen Tanaman Pangan. 72 p.

Kementerian Pertanian. 2011. Peraturan Menteri Pertanian No.:

45/Permentan/OT.140/8/2011. Kementerian Pertanian. Jakarta. 90 hal. Kementerian Pertanian. 2012. Seminar Kalender Tanam dan Sistem Informasi

Sumberdaya Lahan Pertanian dan Tanaman. Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Page 59: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

50

ANALISIS RESIKO

Analisis resiko diperlukan untuk mengetahui berbagai resiko yang

mungkin dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan diseminasi/pendampingan.

Dengan mengenal resiko, penyebab, dan dampaknya maka akan dapat disusun

strategi ataupun cara penanganan resiko baik secara antisipatif maupun

responsif (Tabel 10 dan 11).

Tabel 10. Daftar resiko pelaksanaan KATAM tahun 2013

NO. RESIKO PENYEBAB DAMPAK

1. Katam Terpadu belum diacu sebagai alat dalam penentuan waktu tanam, pemupukan dan varietas anjuran

- Penyuluh pertanian belum memahami sepenuhnya manfaat KATAM Terpadu

- Tanam serempak dalam satu hamparan tidak terwujud dan sering gagal panen akibat cekaman lingkungan (banjir/kekeringan) serta ledakan OPT

Tabel 11. Daftar penanganan resiko dalam pelaksanaan KATAM tahun 2013

NO. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN

1. Katam Terpadu belum diacu sebagai alat dalam penentuan waktu tanam, pemupukan dan varietas anjuran

- Penyuluh pertanian belum memahami sepenuhnya manfaat KATAM Terpadu

- Dilakukan sosialisasi, workshop, dan update untuk pemutahiran data serta peningkatan pemahaman penyuluh terhadap KATAM dan implementasinya

Page 60: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

51

JADWAL KERJA

No Uraian kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan RDHP

2 Penyusunan/pembahasan

perbaikan RODHP

3 Koordinasi

4 Pelaksanaan

5 Laporan bulanan

6 Laporan tengah tahun

7 Laporan akhir tahun

Page 61: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

52

PEMBIAYAAN A. RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)

No Jenis Pengeluaran Vol Harga Satuan

(Rp.000) Biaya

(Rp.000)

1 Belanja Bahan (521211) 21.445

1. ATK comp suply, komputer suply dan pelaporan

1 pkt 2.455 2.455

2. Penggandaan dan laminasi 1 pkt 6.000 6.000

3. Konsumsi dalam rangka temu lapang, sosialisasi, validasi, akurasi data

200 OH 65 13.000

2 Honor Output Kegiatan (521213) 16975

1. Entry data 100 OH 35 3.500

2. UHL 250 0H 35 1.575

3. Honor Petugas Lapang 119 OH 100 11.900

3 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

(521219)

20.000

1. Akomodasi dalam rangka temu

lapang, sosialisasi, validasi, akurasi

data

5 kali 4.000 20.000

4 Belanja Jasa Profesi 10 OJ 500 5.000

5 Belanja Perjalanan Lainnya (DN)

(524119)

6.570

1. Perjalanan Daerah 18 OH 365 6.570

Jumlah 70.000

Page 62: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

53

B.REALISASI ANGGARAN

No Jenis Pengeluaran

Realisasi

Anggaran (Rp)

Persentase

Keuangan (%)

Persentase

Fisik (%)

1 Belanja Bahan (521211) 20.925.075 97,53 100

1. ATK comp suply, komputer suply dan pelaporan

2.320.000 94,50

2. Penggandaan dan laminasi 5.980.075 99,67

3. Konsumsi dalam rangka temu

lapang, sosialisasi, validasi, akurasi data

12.875.000

99,04

2 Honor Output Kegiatan (521213) 16.150.000 95,14 100

1. Entry data 3.500.000 88,89

2. UHL 1.400.000 94,54

3. Honor Petugas Lapang 11.250.000 100,00

3 Belanja Barang Non Operasional Lainnya (521219)

20.000.000 100,00

100

1. Akomodasi dalam rangka temu

lapang, sosialisasi, validasi, akurasi data

20.000.000

95,00

4 Belanja Jasa Profesi 4.750.000 95,00 100

5 Belanja Perjalanan Lainnya (524119) 6.470.000 98,48 100

1. Perjalanan Daerah 6.470.000 98,48

Jumlah 68.295.075 97,56

Page 63: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

54

PERSONALIA

No

Nama/NIP Jabatan Fungsional/Bidang

keahlian

Jabatan dalam Kegiatan

Uraian Tugas Alokasi waktu

(jam/minggu)

1 Yong Farmanta, SP M,Si 19790116 200312 1 002

Peneliti Petama / iklim dan tanah

Penanggung Jawab

1. Mengkoordinir kegiatan mulai perencanaan sampai pelaporan.

20

3 Nurmegawati, SP 198011242008012010

Peneliti Pertama /Ilmu Tanah

Anggota 1. Menyusun intrumen pengumpulan data

2. Menyusun laporan lapangan

15

4 Yartiwi, SP 19791030 2009012004

Peneliti Pertama / Agronomi

Anggota 1. Membantu penanggung-jawab dalam perencanakan, pelaksanaan, dan pelaporan

15

Page 64: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

55

Lampiran 1. Jadwal Acara Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu

MT II tahun 2013 dan SL-PTT.

NNo

Waktu Acara Pemateri

11.

08.00 - 09.00 Pendaftaran Peserta Panitia

22.

09.00 – 09.30 Coffee break

33.

09.30 - 10.30 Pembukaan - Pengarahan Kepala BP4K kabupaten/kota

Provinsi Bengkulu

Kepala BP4K Kabupaten/kota

44.

10.30 - 12.30 1. Program pemerintah daerah dalam meningkatkan kegiatan P2BN

2. Peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/kota Kepala BP4K

55.

12.30 - 13.00 ISHOMA

66.

13.00 - 14.00 1. Sistem informasi kalender tanam terpadu 2. Coaching (tata cara) form isian kalender

tanam

BPTP Bengkulu BPTP Bengkulu

77.

14.00 - 14.30 Coffee break

88.

14.30 - 15.00 Komponen SL-PTT BPTP Bengkulu

99.

15.00 – 15.30 Penutup

Page 65: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

56

Lampiran 2. Surat Perintah Tugas Kegiatan Sosialisasi Kalender Tanam MT II

tahun 2013.

SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : 604/KP.340/I.12.4/03/2013

I. Dasar :

1. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPTP Bengkulu

TA. 2013 Nomor : 018.09.2.633996/2013 Tanggal 05 Desember 2012. 2. SK Balai TA. 2013 No: 24/KPTS/KP 440/1.12.4/01/2013 tentang Penanggung

Jawab dan Anggota Tim Pengkajian dan Diseminasi tahun 2013

II. Menugaskan kepada :

No Nama Lokasi Uraian Tugas

1 Yong Farmanta, SP,M.Si Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah

Ketua Tim Pelaksana 2 Yuli Oktavia, SP Sekretaris 3 Hendri Suyanto Anggota

4 Yahumri SP Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur

Ketua Tim Pelaksana 5 Nurmegawati, SP Sekretaris 6 Yartiwi, SP Anggota

7 Dr. Wahyu Wibawa,MP Kabupaten Kepahiyang, Rejang Lebong, Lebong

Ketua Tim Pelaksana 8 Yesmawati, SP Sekretaris 9 Ahyadi Jakfar Anggota

III. Tugas: Sebagai Tim Pelaksana Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu MT II tahun 2013 pada tanggal 8 – 10 April 2013 di 10 Kabupaten /Kota di Provinsi Bengkulu. Tim pelaksana bertugas mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan hasil sosialisasi sistem informasi kalender tanam terpadu MT II tahun 2013. Surat Perintah Tugas ini berlaku sejak diterbitkan sampai selesai penyusunan laporan kegiatan. Demikian Surat Perintah Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Bengkulu, Maret 2013 Kepala Balai,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP

NIP. 19590206 198603 1 002

Page 66: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

57

Lampiran 3. Daftar peserta Sosialisasi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu Tahun 2013

Kabupaten Seluma

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Yuniarti, SPKP Kord. BP3K BM BP4K

2 Marlina Astuti, SP PPL BP3K

3 Selda Vera Yanti Kasi Kelembagaan BP3K

4 Feri Khwansyah KJF BP4K BP4K

5 Yusarman BP4K Seluma BP4K

6 Yudha Saputra BP3K Seluma BP3K

7 Azwan Ka. BP3K Talang Dantuk BP3K

8 Yudianto BP3K Sukarami BP3K

9 Teten Sumarni

10 Rosman Er Kadis pertanian Dinas Pertanian

Kabupaten Bengkulu Selatan

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Ali Amsar Siregar Ppl BP3K Kedurang

2 Enderita Jaya Ppl BP4K BP4K

3 Hotman Mulyadi KJF BP3K

4 Mustafa PPL BP3K Air Nipis

5 Iskak Kasubdin kelembagaan BP4K

6 Samril KJF BP3K Seginim

7 Isman Ipin Kasubdin diklat BP4K

8 Ahmad Sukirman Staf diklat BP4K

9 S. Parman Staf BP4K

10 Ritty Fitriani Staf BP4K

11 Marzon Staf BP3K Bunga Mas

12 Subandi KJF BP4K

13 Santi Virgoyana Staf BP4K

14 Desti Hayanti PPL BP4K

15 Ir. Iskandar, Kepala badan BP4K

16 Ir. Wika Gatot Subroto Kepala Dinas Pertanian Dinas Pertanian

Kabupaten Kaur

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Sudirman, STp PPL BP4K

2 Marina, SP Koordinator BP4K

3 Sikwan Hadiyanto Ppl BP4K

4 Desi Suharni Ppl BP4K

5 Mursalin, SPKP KJF BP4K

6 Melyan Syahrizal PPL BP4K

7 M. Sholeh Hardi PPL BP4K

Page 67: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

58

8 Agussalim PPL BP4K

9 Supriyanta, SKPK KJF BP4K

10 Khairul Korlu BP3K BP4K

11 Sunardi Pembantu Korluh BP4K

12 Yoga Sugama PPL BP4K

13 Karjitok Petani

14 Kardi KJF BP4K

15 Riskat Ka. BP4K BP4K

16 Ripuan PPL BP4K

17 Asmawan Ka. Distan DISTAN Kaur

Kabupaten Benteng

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Yulia Parida Kepala BP4K Benteng

2 H. Elyandes Kori Sekretaris BP4K Benteng

3 Ismail Korluh K. Tinggi BP4K Benteng

4 Syafrisal KJF BP4K Benteng

5 Dede mulyana KJF BP4K Benteng

6 Marjohan Korluh BP4K Benteng

7 Badli Korluh BP4K Benteng

8 Surya alamsyah Korluh BP4K Benteng

9 Elva Damayanti Staf penyuluh BP4K Benteng

10 Trimadi Staf penyuluh BP4K Benteng

11 Emlan Supardi Korluh BP4K Benteng

12 Amrullah Kabid. Pertanian BP4K Benteng

13 Marzuan Risadi Kabid BP4K Benteng

14 Darlini Staf BP4K Benteng

15 Susi April Jahlini Staf BP4K Benteng

16 Sesi Marlika Staf BP4K Benteng

17 Supardi Kabid kelembagaan BP4K Benteng

18 Sarwo Edi Putra Staf penyuluh BP4K Benteng

19 Asni Susilawati Staf BP4K Benteng

20 Sabihin Staf BP4K Benteng

21 Lesmita Staf BP4K Benteng

22 Wilson Penyuluh BP4K Benteng

23 Henda Hidayati Staf BP4K Benteng

24 Dewi Susanty Staf BP4K Benteng

25 Farida Staf BP4K Benteng

26 Yulianti Staf BP4K Benteng

27 Sri Juwita Hanum Staf BP4K Benteng

28 Meiry Staf BP4K Benteng

29 Darmansyah Staf BP4K Benteng

30 Sofyan Staf BP4K Benteng

Page 68: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

59

Kabupaten Bengkulu Utara

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 PR Sihaloho Korluh BPK Hulupalik

2 Ketut Santa Penyuluh BPK Argamakmur

3 Suharto Kabid TP Pertanian dan Peternakan

4 Santoso Sekretaris BKP3 BKP3 Kab. Utara

5 Heri Purnomo Kabid Kelembagaan BKP3 Kab. Utara

6 Syamsul Bakhri Kasubdin Penyuluh BKP3 Kab. Utara

7 Susi Andri Kasubdin Kelembagaan BKP3 Kab. Utara

8 Yurdin Staf BKP3 Kab. Utara

9 Riza yudiarti Staf BKP3 Kab. Utara

10 Doni Irawan Staf BKP3 Kab. Utara

11 Serinta Pertiwi Staf BKP3 Kab. Utara

12 Ripolinda, SP Staf BKP3 Kab. Utara

13 Amrin Korluh BPK Aiir Besi

14 Suherwanto. S.PKP Korluh BPK Napal Putih

15 Yong Farmanta Penanggung Jawab Kegiatan

BPTP Bengkulu

16 Yartiwi Anggota BPTP Bengkulu

17 Rizal Efendi Anggota BPTP Bengkulu

18 Hendri. S Anggota BPTP Bengkulu

19 Yuli Oktavia Anggota BPTP Bengkulu

20 Insan Anggota BPTP Bengkulu

21 Aprianto Staf BKP3 Kab. Utara

22 Rinci Staf BKP3 Kab. Utara

23 Aprizal Staf BKP3 Kab. Utara

24 Mareta Staf BKP3 Kab. Utara

25 Rico Staf BKP3 Kab. Utara

26 Marzuki Staf BKP3 Kab. Utara

27 Ismail Staf BKP3 Kab. Utara

28 Ridha Staf BKP3 Kab. Utara

29 Salendra Staf BKP3 Kab. Utara

30 Mahendra. S Staf BKP3 Kab. Utara

Kabupaten Muko-muko

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Junaidi Ka. Badan BP2KP

2 Saudagan Chaniago Sekretaris BP2KP

3 Zulkismida Kabid PP BP2KP

4 Syawaludin PPL BP2KP

5 Arbain Ka. BPK BPK Ujung Pinang

6 M. Raflii, SP Ka. BPK BPK Xiukoto

7 Kasmis PPL BPK

8 Suharman PPL BPK

Page 69: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

60

9 Ngadiyota Ka UPTD, Air Dinas PU

10 Harto Mulyono KJF BP2KP

11 Marsamal Kabid Pertanian BP2KP

12 Hari Mustaman Kasi Produksi Dinas Pertanian

13 Yong Farmanta Ketua Pelaksana BPTP Bengkulu

14 Rizal Efendi Staf BPTP Bengkulu

15 Hendri Staf BPTP Bengkulu

16 Yartiwi Staf BPTP Bengkulu

17 Yuli Oktavia Staf BPTP Bengkulu

18 Insan Staf BPTP Bengkulu

19 Sisri Indriyani Staf BP2KP

20 Ade Juni Afnita Staf BP2KP

21 Dewi Eka Putri Staf BP2KP

22 Zulhadi Staf BP2KP

23 Syamsul Rizal Staf BP2KP

24 Tri Anjasari Staf BP2KP

25 Dwi verdedewati Staf BP2KP

26 Ogie Hendra Staf BP2KP

27 Budi Staf BP2KP

28 Widya Armaini Staf BP2KP

29 Sri Dwi AL Staf BP2KP

30 Oktri Staf BP2KP

Kabupaten Kepahiang

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Aidil F. S. Plt. Ka. BP4K BP4K

2 Baharudin. SP Ka. BP3K M K BP4K

3 Maskap. SP KJF BP4K BP4K

4 Edy Purwanto KJF BP4K BP4K

5 Harriadi Kabid . Produksi Distan Kepahiang

6 Abdurokman Ka. BP3K Tebat Karai BP4K

7 Herman BP3K Ujan mas BP4K

8 ASkarddin Ka.BP3K Merigi BP4K

9 M. Sahroni Ka. BP3K B I BP4K

10 Sahrin Staf KJF BP4K

11 Hardintono KJF TPH BP4K

12 Kaharudin Koord. KJF BP4K

13 Sadikin, S.Pd Kabin. Peny. Penyu BP4K

14 Peni Siwi Utami Staf KJF BP4K

15 Pendri Staf BP4K

16 Nadyah Staf BP4K

17 Farizal Staf BP4K

18 Nur Asmi Staf BP4K

19 Kiki Asmita Staf BP4K

20 Mego Saputra Staf BP4K

21 Jon Kenedi, A.Md Staf KJF BP4K

Page 70: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

61

22 Widya Ningsi Staf BP4K

23 Melinda Staf BP4K

24 Pipi Pitria Staf BP4K

25 Deni Sugito Staf BP4K

26 Rahmat Oktafia BPTP Bengkulu

27 Dr. Wahyu Wibawa, MP BPTP Bengkulu

28 Yesmawati, SP BPTP Bengkulu

29 Ahyadi Jakfar BPTP Bengkulu

30 Nelson BPTP Bengkulu

Kabupaten Rejang Lebong

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Solahudin Kasubid. Pelayanan Penyuluhan

BP4K

2 Widya Rusiana Kasubid. Pengembangan Profesi

BP4K

3 Ramelan PPL BP4K

4 Jamaris PPL BP4K

5 Khori Hidayat KJF BP4K

6 Yuswanto KJF BP4K

7 Suryadi PPL BPP Lubuk Ubar

8 Leni Maryati PPL BPP Lubuk Ubar

9 Pastinihar BPP BPP Lubuk Ubar

10 Jumhari Penyuluh BPP Lubuk Ubar

11 Yenny Penyuluh BPP Lubuk Ubar

12 Akhmad Rifai PPU SDM BPP Lubuk UBar

13 Ahmad Syafitriansyah PPU Program BPP Lubuk Ubar

14 Redha K Ka. Distan DISTAN

15 Rindra Ka. BPP Lubuk Ubar BPP Lubuk UBar

16 Rahmat Oktafia BPTP Bengkulu

17 Dr. Wahyu Wibawa, MP

BPTP Bengkulu

18 Yesmawati, SP BPTP Bengkulu

19 Ahyadi Jakfar BPTP Bengkulu

20 Nelson BPTP Bengkulu

Kabupaten Lebong

No Nama Jabatan Dinas Intansi

1 Faswan, A. Md Korlu BP4K

2 Mardalena, SP PP/Rimbo Pengadang BP4K

3 Jais, A.Md Korlu L/S BP4K

4 Daryanto,SP Korlu L/S BP4K

5 Arsil Suhaidi, SP Korlu Gunung Alam BP4K

6 Nurbajahdiah, SP Korlu Suka Bumi BP4K

7 Sulaili, SP Staf KJF BP4K

8 Abdul Muris, SP PP BP4K

Page 71: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

62

9 Eva Melisa Staf BP4K

10 Sawarna Staf BP4K

11 Koriyanti KabidKelembagaan BP4K

12 Edy Ansori Staf BP4K

13 Rise Nopiyanti Staf BP4K

14 Endang Suhartono Staf BP4K

15 Bambang Agus Staf BP4K

16 Zela Marcelina Staf BP4K

17 Zevi Adnanis Staf BP4K

18 Harlis Darwin Sekretaris BP4K

19 Jauhari Candra Sekretaris BP4K

20 Syaful Kalbi Kepala BP4K BP4K

21 Romli Arza M Staf Distan DPKP

22 Rahmat Oktafia BPTP Bengkulu

23 Dr. Wahyu Wibawa, MP BPTP Bengkulu

24 Yesmawati, SP BPTP Bengkulu

25 Ahyadi Jakfar BPTP Bengkulu

26 Nelson BPTP Bengkulu

Page 72: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

63

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Kabupaten Seluma

1 dan 2

3 dan 4

Pembukaan oleh pembawa acara (Yahumri, SP); (2) Arahan dan kata sambutan Kepala BP4K Kabupaten Seluma (Ir. Wahidin Dahlan) dan sekaligus penyampaian materi; (3) Penyampaian materi oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Rosman ER, MM); (4) Penyampaian materi oleh BPTP (Nurmegawati, SP); (5) Peserta dari BP3K sedang bertanya dengan narasumber; (6) Suasana narasumber dan peserta pada saat penyampaian materi.

Page 73: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

64

Kabupaten Bengkulu Selatan

3 dan 4

5 dan 6

Pembukaan oleh pembawa acara (Nurmegawati, SP); (2) Arahan dan kata sambutan Kepala BP4K Kabupaten Bengkulu Selatan (Ir. Iskandar AZ); (3) Penyampaian materi oleh Kepala BP4K; (4) Penyampaian materi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Ir. Wika Gatot Subroto); (5) Penyampaian materi oleh BPTP (Yahumri, SP); (6) Suasana narasumber dan peserta pada saat penyampaian materi

1 dan 2

Page 74: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

65

Kabupaten Kaur

3 dan 4

5 dan 6

(1) Pembukaan oleh pembawa acara (Yahumri, SP); (2) Arahan dan kata sambutan Kepala BP4K Kabupaten Kaur (Riskan Ependi, SE); (3) Penyampaian materi oleh BP4K (Kardi, S.PKP); (4) Penyampaian materi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Asmawan, S.Sos); (5) Penyampaian materi oleh BPTP; (6) Suasana narasumber dan peserta pada saat penyampaian materi dan diskusi.

1 dan 2 Pembukaan oleh pembawa acara (Nurmeg

awati, SP); (2) Arahan

dan kata sambutan Kepala

BP4K Kabupat

en Bengkul

u Selatan

(Ir. Iskandar AZ); (3) Penyam

paian materi oleh

Kepala BP4K;

(4) Penyam

paian materi oleh

Kepala Dinas

Pertanian dan

Peternakan (Ir. Wika Gatot

Subroto); (5)

Penyampaian materi oleh

BPTP (Yahumri

, SP); (6)

Suasana narasumber dan peserta

Page 75: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

66

Kabupaten Bengkulu Tengah

1 dan 2

3 dan 4

5 dan 6

(1)Sekeretaris BP4K Kab); (2) Penyampaian materi dari dinas pertanian Kab. Bengkulu Tengah); (3) Penyampaian materi dari BP4K Kab. Bengkulu Tengah (4)Penyampaian materi dari BPTP Bengkulu; (5) n (6) Diskusi dan Coacing data katam

Page 76: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

67

Kab. Bengkulu Utara

1 dan 2

3 dan 4

5 dan 6

(1) Sekeretaris BP3K Kab. Bengkulu Utara membuka acara sosialisasi (2) Penyampaian materi dari dinas Pertanian Kab. Bengkulu Utara (3) Penyampaian materi dari BPTP Bengkulu(4) Diskusi bersama distan dan BKP3 Kab. Bengkulu Utara; (5) n (6) Diskusi dan Coacing data katam

Page 77: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

68

Kabupaten Mukomuko

1 dan 2

3 dan 4

5 dan 6

(1) Kepala BP2KP Kab. Mukomuko membuka acara sosialisasi (2) Penyampaian materi dari BP2KP Kab. Mukomuko (3) Penyampaian materi dari Dinas Pertanian Kab. Mukomuko (4) Penyampaian materi dari BPTP Bengkulu (5) n (6) Diskusi dan Coacing data katam

Page 78: KALENDER TANAM TERPADU - …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/lapkhir... · MT II tahun 2013 dan SL-PTT ... No. 45/2011 tentang Tata Hubungan Kerja Antara Kelembagaan

69