kajian perdagangan antara surabaya - kediri dan surabaya – malang berdasarkan model gravitasi...

5
8/13/2019 Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti http://slidepdf.com/reader/full/kajian-perdagangan-antara-surabaya-kediri-dan-surabaya-malang-berdasarkan 1/5 KAJIAN PERDAGANGAN ANTAR SURABAYA-KEDIRI DAN SURABAYA-MALANG BERDASARKAN MODEL GRAVITASI PERDAGANGAN DAN TITIK HENTI Oleh: Adiyanti Annisa Istikhomah (21040112120006), Widya Damayanti (21040112120008), Ivan Yusuf (21040112130060), Tusiana Wismandani (21040112130066), Dorojatun Ikhwan Lazuardi Hernowo (21040112130072), Wahab Wiratama (21040112140112), Nidia Budiani Hartanti (21040112140138) Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang ABSTRAK  Jurnal ini akan membahas mengenai suatu produk yang siap dipasarkan melalui retailer yang nantinya akan menjual produk hingga ke tangan konsumen akhir. Menurut Gilbert (2003) retail adalah usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi. Dalam pemilihan lokasi retailer tidak sembarangan, dibutuhkan penilaian lokasi sehingga didapatkan sebuah lokasi yang sesuai untuk suatu kegiatan retailer dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Pertimbangan akses dan lokasi masih menjadi prioritas utama, karena hal tersebut menjadi pertimbangan konsumen. Maka selain penilaian lokasi retailer, dibutuhkan pula  pertimbangan yang mengarah pada wilayah retail store pesaing, pertumbuhan, karakter, dan  pendapatan penduduk sekitar. Sehingga teori gravitasi dianggap sesuai untuk mengukur daya tarik suatu lokasi berdasarkan PDRB dari masing-masing pesaing dan jarak dengan lokasi pesaing. Contoh kasus pada jurnal ini adalah kedekatan lokasi antara Kota Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Malang yang memiliki potensi berbeda beda Dengan menggunakan model gravitasi dapat diketahui pusat

Upload: dorojatun-ikhwan-lazuardi-hernowo

Post on 04-Jun-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

8/13/2019 Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

http://slidepdf.com/reader/full/kajian-perdagangan-antara-surabaya-kediri-dan-surabaya-malang-berdasarkan 1/5

KAJIAN PERDAGANGAN ANTAR SURABAYA-KEDIRI DAN SURABAYA-MALANG

BERDASARKAN MODEL GRAVITASI PERDAGANGAN DAN TITIK HENTI

Oleh:

Adiyanti Annisa Istikhomah (21040112120006), Widya Damayanti (21040112120008), Ivan Yusuf

(21040112130060), Tusiana Wismandani (21040112130066), Dorojatun Ikhwan Lazuardi Hernowo

(21040112130072), Wahab Wiratama (21040112140112), Nidia Budiani Hartanti (21040112140138)

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang

ABSTRAK

 Jurnal ini akan membahas mengenai suatu produk yang siap dipasarkan melalui retailer

yang nantinya akan menjual produk hingga ke tangan konsumen akhir. Menurut Gilbert (2003) retail

adalah usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk

memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari

distribusi. Dalam pemilihan lokasi retailer tidak sembarangan, dibutuhkan penilaian lokasi sehinggadidapatkan sebuah lokasi yang sesuai untuk suatu kegiatan retailer dan dapat memberikan

keuntungan yang maksimal. Pertimbangan akses dan lokasi masih menjadi prioritas utama, karena

hal tersebut menjadi pertimbangan konsumen. Maka selain penilaian lokasi retailer, dibutuhkan pula

 pertimbangan yang mengarah pada wilayah retail store pesaing, pertumbuhan, karakter, dan

 pendapatan penduduk sekitar. Sehingga teori gravitasi dianggap sesuai untuk mengukur daya tarik

suatu lokasi berdasarkan PDRB dari masing-masing pesaing dan jarak dengan lokasi pesaing. Contoh

kasus pada jurnal ini adalah kedekatan lokasi antara Kota Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Malang

yang memiliki potensi berbeda beda Dengan menggunakan model gravitasi dapat diketahui pusat

Page 2: Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

8/13/2019 Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

http://slidepdf.com/reader/full/kajian-perdagangan-antara-surabaya-kediri-dan-surabaya-malang-berdasarkan 2/5

yang memiliki potensi berbeda beda Dengan menggunakan model gravitasi dapat diketahui pusat

potensi masing-masing untuk menarik

perhatian para pelanggan. Oleh sebab itu

melalui model gravitasi perdagangan, kami

ingin menganalisis gaya tarik paling tinggi

diantara ketiga lokasi tersebut, dan

mengetahui letak spesifik yang ideal untuk

sebuah industri melalui model titik henti.

Tinjauan Literatur

Retail  

Retail  adalah penjualan dari sejumlah

kecil komoditas kepada konsumen. Retail  

berasal dari bahasa Perancis yaitu “retailer ”

yang berarti “memotong menjadi kecil”

(Risch, 1991). Menurut Gilbert (2003) retail  

adalah usaha bisnis yang secara langsung

mengarahkan kemampuan pemasarannyauntuk memuaskan konsumen akhir

berdasarkan organisasi penjualan barang dan

 jasa sebagai inti dari distribusi.

Retailing adalah aktivitas yang

mengikutsertakan pemasaran barang dan jasa

secara langsung kepada pelanggan.

Sedangkan retailer   adalah organisasi bisnis

yang memperoleh lebih dari setengah hasil

 jumlah penduduk kota atau wilayah yang

lebih sedikit penduduknya”. Secara sistematis,

teori titik henti ini dirumuskan sebagaiberikut:

Keterangan:

DAB :Lokasi titik henti (diukur dari kota atau

wilayah yang jumlah penduduknya lebih

kecil)

dAB :Jarak kota A dan B

PA  :Jumlah penduduk kota A yang lebih

besar

PB  :Jumlah penduduk kota B yang lebih kecil

Model Gravitasi

Model gravitasi adalah model yang

digunakan untuk melihat besarnya daya tarik

suatu potensi yang berada pada suatu lokasi.

Model ini digunakan untuk melihat kaitan

potensi suatu lokasi dan besarnya pengaruh

dari potensi tersebut. Dalam perencanaan

wilayah model ini sering dijadikan alat untuk

Page 3: Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

8/13/2019 Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

http://slidepdf.com/reader/full/kajian-perdagangan-antara-surabaya-kediri-dan-surabaya-malang-berdasarkan 3/5

memanfaatkan sumber daya yang ada, dan

dapat digunakan sebagai perencanaan dan

pengambilan keputusan.

Lesson Learned

Suatu produk yang telah diproduksi

tentunya akan siap dipasarkan melalui retailer  

yang nantinya akan menjual produk hingga ke

tangan konsumen akhir. Retailer   pada Kota

Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Malang

memiliki kedekatan lokasi, namun memiliki

potensi berbeda-beda. Dalam pemilihan lokasi

retailer   tidak sembarangan, dibutuhkan

penilaian lokasi dengan berbagai

pertimbangan sehingga didapatkan sebuah

lokasi yang sesuai untuk suatu kegiatan

retailer   dan dapat memberikan keuntungan

yang maksimal. Melalui model gravitasi dapatdilihat besarnya daya tarik suatu potensi yang

berada pada Kota Kediri, Kota Surabaya, dan

Kota Malang. Selain itu juga dapat melihat

besarnya pengaruh dari potensi tersebut.

Berdasarkan perhitungan yang telah

dilakukan, potensi penduduk untuk

mengadakan interaksi lebih kuat antara

wilayah Kota Surabaya ke Kota Kediri

dibandingkan dengan wilayah Kota Surabaya

ke Kota Kediri, sedangkan melalui model titik

henti (Breaking Point Theory ) dapat mengukurpengaruh perdagangan retail   antara Kota

Kediri dengan Kota Surabaya dan Kota Malang

dengan Kota Surabaya. Titik henti antara Kota

Kediri dengan Kota Surabaya terletak 41,67

Km dari Kota Kediri, sedangkan titik henti

antara Kota Malang dengan Kota Surabaya

terletak 27,70 Km dari Kota Malang.

Daftar Referensi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri-Departemen Perdagangan,

Kebijakan Pengembangan Bisnis Ritel

Modern.

Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional .

Jakarta: PT. Bumi Aksara.Tarigan, Robinson. 2010. Perencanaan

Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Page 4: Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

8/13/2019 Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

http://slidepdf.com/reader/full/kajian-perdagangan-antara-surabaya-kediri-dan-surabaya-malang-berdasarkan 4/5

Perhitungan Lesson LearnedKota Kediri – Kota Surabaya – Kota Malang

Kota Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Malang adalah tiga kota yang terletak di Provinsi Jawa

Timur. Pada analisis di bawah, yang pertama akan dihitung perbandingan kekuatan interaksi antara

Kota Kediri dengan Kota Surabaya dan Kota Malang dengan Kota Surabaya, sedangkan yang kedua

akan dihitung dimana letak titik henti antara Kota Kediri dengan Kota Surabaya dan Kota Malang

dengan Kota Surabaya.

1.  Model Gravitasi

Keterangan:

IAB = Kekuatan interaksi antara wilayah A dan B

K = Angka konstanta empiris, 1

dAB = Jarak kota A dan B

PA = Jumlah penduduk wilayah A

PB  = Jumlah penduduk wilayah B

PDRB

(MilyarRupiah)

Jarak Surabaya-KediriJarak Surabaya-

Malang I (x109

) I(x109

)

KEDIRI 21.967125 123.477,74

SURABAYA 87.82997 131.104,08

MALANG 14.045

Dilihat dari data diatas, potensi penduduk untuk mengadakan interaksi lebih kuat antara

wilayah Kota Surabaya ke Kota Kediri dibandingkan dengan wilayah Kota Surabaya ke Kota Malang.

 AB

 B A

 AB

 D

 P  P k  I 

  .

Page 5: Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

8/13/2019 Kajian Perdagangan antara Surabaya - Kediri dan Surabaya – Malang Berdasarkan Model Gravitasi Perdagangan dan Titik Henti

http://slidepdf.com/reader/full/kajian-perdagangan-antara-surabaya-kediri-dan-surabaya-malang-berdasarkan 5/5

5

KEDIRI

MALANG

SURABAYA

TITIK HENTI

TITIK HENTI

125 Km

97 Km

Berdasarkan analisis di atas, dapat

disimpulkan bahwa pengaruh perdagangan

retail   Kota Surabaya terhadap Kota Malang

lebih besar ketimbang pengaruh perdaganganretail Kota Surabaya terhadap Kota Kediri. Hal

itu disebabkan jarak Kota Surabaya ke Kota

Kediri > Jarak Kota Surabaya ke Kota Malang,

sehingga titik henti antara Kota Surabaya

dengan Kota Kediri > titik henti antara Kota

Surabaya dengan Kota Malang.

41,67

27,70

KETERANGAN:

JARAK

TITIK HENTI (Dab)

PETA KOTA SURABAYA-KEDIRI MALANG