kajian pelatihan tanggapdarurat yustina tri handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di...

9
Yustina Tri Handayani-KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT Yustina Tri Handayani Pusdiklat BATAN, J1. Lebak Bulus Raya No.9 Pasar Jumat, Jakarta, 12440, yustina@batan.go.id ABSTRAK KAJIAN PELATmAN TANGGAP DARURAT. Tanggap darurat atau Kesiapsiagaan Nuklir merupakan persyaratan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir, sesuai Peratuan Kepala (Perka) BAPETEN NO.1 Tahun 2010. Kompetensi personil untuk melaksanakan hal tersebut dapat diperoleh melalui pelatihan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BAT AN memiliki tugas menyelenggarakan pelatihan, sehingga kompetensi personil dalam semua bidang yang diperlukan dapat dicapai. Penyelenggaraan pelatihan dilakukan dengan metode Systematic Approach Training (SAT), meliputi analisis kebutuhan, pengembangan pelatihan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan. Dalam pengembangan pelatihan dilakukan penyusunan kurikulum yang perlu rlievaluasi atau dikaji untuk penyernpumaan penyelenggaraan lebih lanjut. Keberhasilan pencapaian kompetensi personil sangat ditentukan oleh kurikulum pelatihan. Pelatihan tanggap darurat yang sudah diselenggarakan oleh Pusdiklat BAT AN adalah Pelatihan Radiological Assesment, Emergency Preparadness, Pengkajian Dosis, yang masing-masing untuk mencapai kompetensi menyusun rencana tanggap daiurat, menanggulangi kedaruratan tingkat lokasl sesuai tingkat nasional, menghitung dosis okupasi dan dosis kecelakaan. Berdasarkan kompetensi yang akan dicapai dalam pelatihan tersebut, maka pelatihan tersebut dapat diurutkan, tingkat pertama adalah Emergency Preparadness and Responses yang diperuntukkan bagi petugas Penanggulangan Keadaan Oarurat (PKO) dan sebaiknya kurikulum ditinjau ualng; Tingka keciua adalah Pelatihan Pengkajian Oosis diperuntukkan bagi Pengkaji Radiologi, dimana kurikulumnya sudah memenuhi kompetensi yang akan dicapai. Pengkaji Radiologi sebaiknya berpengalaman sebagai petugas PKO. Tingkat ketiga adalah Pelatihan Radiological Assesment yang diperuntukkan bagi personil yang memiliki tanggung jawab menyusun rencana PKO Nuklir, antara lain Penanggung Jawab dan Pengendali Operasi PKO, dimana kurikulumnya sudah memenuhi kompetensi yang akan dicapai. Sebaiknya pesertanya pernah mengikuti Pelatihan Environmental Radiation Monitoring dan Pengkajian Oosis. Kata kunci : Kurikulum, pelatihan, tanggap darurat, kesiapsiagaan nuklir

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

Yustina Tri Handayani-KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT

KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURATYustina Tri Handayani

Pusdiklat BATAN, J1.Lebak Bulus Raya No.9 Pasar Jumat,Jakarta, 12440, [email protected]

ABSTRAKKAJIAN PELATmAN TANGGAP DARURAT. Tanggap darurat atauKesiapsiagaan Nuklir merupakan persyaratan keselamatan radiasi dalampemanfaatan tenaga nuklir, sesuai Peratuan Kepala (Perka) BAPETENNO.1 Tahun 2010. Kompetensi personil untuk melaksanakan hal tersebutdapat diperoleh melalui pelatihan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan(Pusdiklat) BAT AN memiliki tugas menyelenggarakan pelatihan,sehingga kompetensi personil dalam semua bidang yang diperlukan dapatdicapai. Penyelenggaraan pelatihan dilakukan dengan metode SystematicApproach Training (SAT), meliputi analisis kebutuhan, pengembanganpelatihan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan. Dalam pengembanganpelatihan dilakukan penyusunan kurikulum yang perlu rlievaluasi ataudikaji untuk penyernpumaan penyelenggaraan lebih lanjut. Keberhasilanpencapaian kompetensi personil sangat ditentukan oleh kurikulumpelatihan. Pelatihan tanggap darurat yang sudah diselenggarakan olehPusdiklat BAT AN adalah Pelatihan Radiological Assesment, EmergencyPreparadness, Pengkajian Dosis, yang masing-masing untuk mencapaikompetensi menyusun rencana tanggap daiurat, menanggulangikedaruratan tingkat lokasl sesuai tingkat nasional, menghitung dosisokupasi dan dosis kecelakaan. Berdasarkan kompetensi yang akan dicapaidalam pelatihan tersebut, maka pelatihan tersebut dapat diurutkan, tingkatpertama adalah Emergency Preparadness and Responses yangdiperuntukkan bagi petugas Penanggulangan Keadaan Oarurat (PKO) dansebaiknya kurikulum ditinjau ualng; Tingka keciua adalah PelatihanPengkajian Oosis diperuntukkan bagi Pengkaji Radiologi, dimanakurikulumnya sudah memenuhi kompetensi yang akan dicapai. PengkajiRadiologi sebaiknya berpengalaman sebagai petugas PKO. Tingkat ketigaadalah Pelatihan Radiological Assesment yang diperuntukkan bagipersonil yang memiliki tanggung jawab menyusun rencana PKO Nuklir,antara lain Penanggung Jawab dan Pengendali Operasi PKO, dimanakurikulumnya sudah memenuhi kompetensi yang akan dicapai. Sebaiknyapesertanya pernah mengikuti Pelatihan Environmental RadiationMonitoring dan Pengkajian Oosis.

Kata kunci : Kurikulum, pelatihan, tanggap darurat, kesiapsiagaan nuklir

Page 2: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

ABSTRACTASSESSMENT FOR EMERGENCY RESPONSE TRAINING.Emergency response or Nuclear Preparedness is a rc.diation safetyrequirements in the use of nuclear energy, in accordance with Bapeten 'sChairman Regulation NO. J12010. Competence of personnel to implementit can be acquired through training. Centre for Education and TrainingBATAN has conducted training tasks, so that the need of personnelcompetence in all fields can be achieved. Implementation of training wasconducted using Systematic Approach To Training ( SAT) , includingneeds analysis, training development, implementation, and evaluation oftraining. In the development of training, curriculum need to be evaluatedor assessed for the improvement of further implementation. The successfulachievement of the personnel competence is determined by the trainingcurriculum. Emergency response training has been organized by Centerfor Education and Training-BATAN is Radiological Assessment,Radiological Emergency Preparadness and Responses, Dose Assessment. Based on competencies to be achieved in the training, the training canbe sorted by several level. First level is Radiological EmergencyPreparedness and Responses Training for emergency worker and thecurriculum should be reviewed; second level is Dose Assessment Trainingintended for Radiological Assessor . The curriculum has met thecompetencies to be achieved . Radiological Assessor should beexperienced as an emergency worker. Radiological Assessment trainingis for personnel who have the responsibility to plan Nuclear Emergency,such as Person in Charge and Operations Controller. The curriculummeets the competencies to be achieved. Training participants should havefollowed the Environmental Radiation Monitoring and Dose Assessment

Keywords curriculum, training, emergency response, nuclearpreparedness

Widyanuklida Vol. 13 No. I, November 2013

PENDAHULUANPemanfaatan tenaga nuklir

memiliki potensi bahaya radiasi,baik dalam kondisi normal,terlebih dalam kedaruratan. Olehkaren a itu, Pemerintahmengeluarkan peraturan yangmengatur ketentuan keselamatanradiasi dan keamanan sumberradioaktif yang merupakantindakan untuk melindungipekerja, masyarakat dan

2

lingkungan hidup dari bahayaradiasi.Oi dalam ketentuan tersebuttermasuk upaya untuk mencegahkecelakaan yang mengakibatkankedaruratan nuklir dan radiologi.Secara khusus, tanggap daruratatau kesiapsiagaan nuklir dituangdalam Perka BAPETEN No. ITahun 2010. Infrastruktur dalamkesiapsiagaan nuklir mencakuporganisasi, koordinasi, fasilitas dan

Page 3: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

Yustina Tri Handnyani-KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT

peralatan, prosedur penang-gulangan, serta pelatihan dan gladikedaruratan. Untuk memenuhikompetensi personil dalam tanggapdarurat, Pusdiklat telahmenyelenggarakan pelatihanRadiological Assesment,Radiological EmergencyPreparadness and Responses,Environmental RadiationMonitoring, serta PengkajianDosis.

Kurikulum Pelatihan ter-sebut perlu dievaluasi atau dikajiuntuk penyempurnaan pelatihanselanjutnya.

METODEPenyelenggaraan pelatihan

dilakukan dengan metodeSystematic Approach To Training(SAT), meliputi analisiskebutuhan, pengembanganpelatihan, pelaksanaan, danevaluasi pelatihan. Pada tahappengembangan pelatihan,dilakukan penyusunan kurikulumdan bahan ajar. Kurikulum disusunberdasarkan tujuan pelatihan yangakan dicapai. Berdasarkan metodetersebut, setiap tahap perludilakukan evaluasi atau kajian.Pengkajian kurikulum dilakukandengan mengurutkan kompetensiyang akan dicapai melaluipelatihan tersebut, sehingga bisaditentukan tingkat atau urutanpelatihan. Selanjutnya dikaj imateri yang saling berhubungandalam pelatihan tersebut danpemenuhan terhadap kompetensiyang akan dicapai.

DATA DAN PEMBAHASANSebagai dasar untuk

menjalankan tugasnya, pegawaiBATAN mengikuti pelatihanProteksi Radiasi bagi PegawaiBaru supaya memiliki persepsiyang benar dan pengetahuanproteksi radiasi. Materi pelatihantersebut antara lain Fisika Radiasi,Dosimetri, Dasar Proteksi Radiasi,Praktikum Teknik Pencacahan,Penentuan Daerah Radiasi,Kontaminasi dan ProsesDekontaminasi, PengukuranRadioaktivitas Udara, Penang-gulangan Keadaan Darurat (Kasus:Sumber Hilang).

Pusdiklat BATAN Jugamenyelenggarakan PelatihanPengukuran Radiasi danSpektroskopi Nuklir bagi personilyang mempunyai tugas berkaitandengan pengukuran radiasi. Materipelatihan ini antara lain SistemPencacah dan Spektroskopi Nuklir,Praktikum Spektrometer Gammadengan Nal(TI), Analisis Kualitatifdan Kuantitatif dengan HPGe.

Untuk mendapatkan personilyang memiJiki kornpetensi dalamtanggap darurat, Pusdiklat telahmenyelenggarakan pelatihanRadiological Assesment pada tahun2007, Radiological EmergencyPreparadnessand Responses setiaptahun dari 2006 sampai dengan2012, serta Pengkajian Dosis padatahun 2013. Sedangkan pelatihanEnvironmental RadiationMonitoring yang diselenggarakansetiap tahun dari tahun 2010sampai dengan 2013 tidak secaralangsung berhubungan dengantanggap darurat, tetapi memiliki

3

Page 4: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

WidyanuklidaYol.13 No.1, November 2013

potensi mendukung kegiatanterse but. Kurikulum ketigapelatihan tanggap daruratditunjukkan pada tabel 1 sampai 3.

Tabel I. Kurikulum PelatihanRadiological AssesmentTujuan: M k h b

Tabel 2. Kunkulum Pelatihan Radiological Emergency Preparadness andResponsesTujuan: Memberi keterampilan dan kemampuan petugas kedaruratan dalammenangg nasional

4

antara penanggulangankedaruratan nuklir di negara-negara anggota RCA, sehinggatemuan anal isis tersebut dapatdirangkum menjadi rencanapenanggu langan kedaruratannuklir.

ernantapl an u unganNo. Materi Jumlah Jam

DASARI Objectives of Assessing Radiological Risks I2 Source Terms 2

UTAMA3 Overview: Data Requirements for Consequence I

Analysis'4 Dispersion Modelling - terrestrial I5 Dispersion Modelling - aquatic I6 Exposure Model Pathways I7 Dose Modelling I8 Data Gathering and Resources I9 Environmental Monitoring at Nuclear Site: 2

Radiological Risk Assessment10 Introduction to PC Coyma 3II Introduction to Radcon 2

PENUNJANG12 Introduction to Meteorology and Atmosperic 2

Dispersion Processes13 Introduction to Example scenario: Muria Muria14 Introduction to Example scenario: Serpong I15 PRAKTIKUM16 Familiarity with running codes using PC Cosyma 517 Familiarity with running codes using Radcon 518 Running NPP Scenario using PC Cosyma 419 Running NPP Scenario using Radcon 520 Sensitivity Analysis I

ulangi kedaruratan pada tingkat lokal sesuai dengan tingkatNo. Materi Jumlah Jam

DASARI Pengenalan Fisika Radiasi dan Dosimetri 22 Efek Biologi Radiasi 23 Pengenalan Manaiemen Bencana di Jepang 24 Peraturan dan Ketentuan Kedaruratan di 2

Indonesia5 Organisasi Kedaruratan di Indonesia 2

UTAMA

~ Keselamatan Radiasi dalam Kedaruratan 37 Prosedur Umum Pemantauan dalam Kedaruratan 3

Radiologi/ Nuklir8 Public Relation (Kehumasan) 29 Jalur Paparan dan Kaiian Dosis 3

Page 5: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

Yustina Tri Handayani-KAJIAN PELA TIHAN TANGGAP DARURA T

10 Tindakan Penanggulangan Kedaruratan 3II Penanganan Medik dalam Kedaruratan Nuklir 212 Perkiraan Dosis Menggunakan Program 4

KornnuterPENUNJANG

13 Instruksional Pelatihan I14 Kecelakaan Radioloai dan Penanggulangannya 215 Penielasan Praktikurn Survei Radiasi I16 Penjelasan Praktikum Pengukuran Konsentrasi I

Radioaktif di Udara17 Penjelasan Praktikurn Penanganan Zat Radioaktif I18 Penjelasan Praktikum Dekontaminasi Personal, I

Peralatan, dan Fasilitas19 Penjelasan Praktikum Pengambilan dan I

Penaukuran Samuel Lingkungan20 Pengarahan Drill Penanggulangan Keadaan 3

Darurat21 Kedaruratan Nuklir (Video) I22 Ujian 223 Diskusi 224 Persiapan Drill Penanggulangan Keadaan Darurat 2

PRAKTIKUM25 Survei Radiasi 426 Pengukuran Konsentrasi Radioaktif di Udara 427 Penanganan Zat Radioaktif 428 Dekontaminasi Personal, Peralatan, dan Fasilitas 429 Pengambilan dan Pengukuran Sampel 4

Lingkungan30 Drill Penanggulangan Keadaan Darurat 531 Diskusi Drill Penanggulangan Keadaan Darurat 232 Latihan Table Top 5

Tabel3. Kurikulum Pelatihan Pengkajian DosisTujuan: Peserta dapat menjelaskan, mengerti, memahami kajian dosis danmenghitu d k d kib k I kng OSIS 0 upasi atau OSIS a 1 at ece a aan

No. Materi Jumlah JamDASAR

I Konsep Dasar Pengkajian Dosis 32 Dosis dan Konsekuensi Kesehatan 33 Peraturan dan Ketentuan Proteksi Radiasi 3

UTAMA4 Pengkajian Dosis Eksternal 45 Model Komputasi dan Sumber Referensi 4

Pengkaiian Oosis6 Pengkajian Oosis Internal 47 Pengenalan MCNP untuk Pengkajian Oosis 3

EkstemalPRAKTIKUM

8 Aplikasi Program: 8-MICROSHIELD dan RAD TOOL BOX- MONOAL, dan IMBA-MCNPPENUNJANG

9 Instruksional Pelatihan I10 Tugas Mandiri 2

5

Page 6: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

Berdasarkan kompetensi yangakan dicapai dalam pelatihan,maka pelatihan tersebut dapatdiurutkan sebagai berikut:I. Radiological Emergency

Preparadness and Responsesdiperuntukkan bagi petugasPenaggulangan KeadaanDarurat (PKD);

2. Pengkajian Dosisdiperuntukkan bagi PengkajiRadiologi dalam PKD.

3. Radiological Assesmentdiperuntukkan bagi personilyang memiliki tanggung jawabmenyusun rer.cana PKDNuklir, antara lain PengendaliOperasi.

pemah diberikan padaPelatihan Proteksi Radiasi. Haltersebut baik dilakukan untukmenyiapkan peserta masuk kemateri utama, tetapi judulmaterinya tidak perJu kata"pengenalan".Materi dasar ManajemenBencana di Jepang, Peraturandan Ketentuan ProteksiRadiasi, serta OrganisasiKedaruratan di Indonesiasangat sesuai diberikan sebagaidasar kegiatan PKD.Materi Utama KeselamatanRadiasi dalam Kedaruratn,Prosedur Umum Pemantauandalam KedaruratnRadiologilNuklir, Kehumasan,Jalur Paparan dan KajianDosis, Tin dakanPenanggulangan Kedaruratan,Penanganan Medik dalamKeadaruratan NukJir sesuaidiberikan supaya Petugas PKDmerniliki pengetahuan dasaryang memadai.Materi Utama Perkiraan DosisMenggunakan ProgramKomputer sesuai diberikansupaya Petugas PKD memiliki

Widyanuklida Vol. 13 No. I, November 2013

Berdasarkan tujuan pelatihan,maka dapat dikaji bahwakompetensi yang akao dicapai

melalui pelatihan tersebutditunjukkan pada tabel4.

Tabel 4. Kompetensi personil yang dicapai setelah Pelatihan

Pelatihan KompetensiRadiological Assesmenl menyusun rencana penanggulangan kedaruratan

nuklirRadiological Emergency Preparadness and menanggulangi kedaruratan pada tingkat lokalResponses sesuai denaan tinakat nasionalPengkaj ian Dosis menghitung dosis okupasi atau dosis akibat

kecelakaan

Kurikulum pelatihan tanggapdarurat tersebut perlu dikaj ikesesuaiannya untuk mencapaikompetensi yang sudah ditentukan.Kajian terhadap kurikulum padaPelatihan Radiological EmergencyPreparadness and Responsessebagai berikut:

Materi dasar PengenalanFisika Radiasi dan Dosimetri,serta Efek Biologi Radiasi,mengulang materi yang sudah

6

Page 7: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

Yustina Tri Handayani-KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT

pengetahuan dosis yangditerima akibat dari kondisikedaruratan. Tetapi dalammenjalankan tugasnya, PetugasPKD tidak melakukanperhitungan dosis.Praktikum Survei Radiasi,Pengukuran KonsentrasiRadioaktif di Udara,Penanganan Zat Radioaktif,Oekontaminasi Personal,Peralatan dan Fasilitasmerupakan materi yang sangatdasar dan sudah diberikan padaPelatihan Proteksi Radiasi,sehingga kurang sesuaidiberikan di Pelatihan 101.

Kalau mau diberikan, masing-masing tidak perJu selama 4jam, atau materinya bersifatlebih mendalam.Praktikum Pengambilan danPengukuran SampelLingkungan (Tanah) bersifatterJalu teoritis dibandingkanyang diberikan pada PelatihanPengukuran Radiasi danSpektroskopi Nuklir.Sebaiknya materi yangdiberikan lebih mendalam.Petugas PKO yang nantinyamenangani pemantauanlingkungan sebaiknya sudahmengikuti PelatihanPengukuran Radiasi danSpektroskopi Nuklir sertaPelatihan EnvironmentalRadiation Monitoring.Materi Orill PenanggulanganKeadaan Oarurat,Pengarahannya, Diskusinya,Latihan Table Top sangatsesuai diberikan di Pelatihan,karen a secara langsung

memberikan keterampilanyang diperlukan sebagaiPerespon.Sebaiknya ditambahkanmateri:

Koordinasi danKomunikasi dalam PKD,supaya kegiatan PKO bisaberjalan Iancar dan efektif.Penyiapan dan PerawatanPeralatan PKO, supayaperalatan PKO selaludalam keadaan siap pakai.

Kajian terhadap kurikulum padaPelatihan Pengkajian Dosissebagai berikut:

Materi Oasar Konsep OasarPengkajian Oosis, Oosis danKonsekuensi Kesehatan,Peraturan dan KetentuanProteksi Radiasi sangat sesuaidiberikan di Pelatihan ini.Materi Utama PengkajianDosis Eksternal, ModelKomputasi dan SumberReferensi Pengkajian Oosis,Pengkajian Dosis Internal,Pengenalan MCNP utnukPengkajian Dosis Eksternalsangat sesuai diberkan diPelatihan ini supaya pesertamemiliki konsep dasarperhitungan dosis.

Praktikurn AplikasiProgram MICROSHIELO,RAO TOOL BOX,MONOAL, IMBA, danMCNP sangat sesuaidiberkan di Pelatihan inisupaya peserta memilikikemampuan menghitungdosis yang diperJukansebagai PengkajiRadiologi.

7

Page 8: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

Widyanuklida Vol. 13 No.1, November 2013

melakukan pengkajianKajian terhadap kurikulum padaPelatihan Radiological Assesmentsebagai berikut:

Materi Dasar TujuanPengkaj ian RisikoRadiologi dan SukuSumber sangat sesuaidiberikan di pelatihan ini,untuk menyiapkan pesertamemasuki materi utama.Materi Utama PersyaratanData untuk AnalisisKonsekuensi, ModelDispersi - Oaratan, ModelDispersi - Perairan, lalurPaparan, PernodelanDosis, Sumber danPengumpulan Data,Pemantauan Lingkungandi Kawasan Nuklir:Pengkaj ian RisikoRadiologi, Pengenalan PCCosyma, PengenalanRadCon sangat sesuaidiberikan di pelatihan ini,karena memberikanpengetahuan konsep dalam

risiko.Praktikum FamiliarisasiPC Cosyma dan RadCon,Pengoperasian SkenarioPLTN menggunakan PCCosyma dan RadCon, sertaAnalisis Sensitivitassangat sesuai diberikan dipelatihan 101, karenamemberi keterampilanmenerapkan konsep yangsudah dipelajari, dandiperlukan dalammelakukan tugas sebagaipenyusun RencanaPenanggulangan KeadaanOarurat.Materi PenunjangPengenalan Meteorologidan Proses DispersiAtmosfer, PengenalanSkenario: Muria,Pengenalan Skenario:Serpong sangat sesuaidberikan di pelatihan ini,karena memberikangambaran penerapanmateri.

KESIMPULANBerdasarkan kompetensi yang akan dicapai dalam pelatihan, maka pelatihantersebut dapat diurutkan sebagai berikut:I . Radiological Emergency Preparadness and Responses diperuntukkan

bagi petugas Penaggulangan Keadaan Oarurat (PKD) dan sebaiknyakurikulum ditinjau ualng;

2. Pengkajian Oosis diperuntukkan bagi Pengkaji Radiologi dalam PKO.kurikulum sudah memenuhi kompetensi yang akan dicapai. PengkajiRadiologi sebaiknya berpengalaman sebagai petugas PKD;

3. Radiological Assesment diperuntukkan bagi personil yang memilikitanggung jawab menyusun rencana PKD Nuklir, antara lain PenanggungJawab dan Pengendali Operasi PKD. Kurikulum sudah memenuhikompetensi yang akan dicapai. Sebaiknya peserta pemah mengikutiPelatihan Environmental Radiation Monitoring dan Pengkajian Oosis

8

Page 9: KAJIAN PELATIHAN TANGGAPDARURAT Yustina Tri Handayani · 2020. 5. 4. · sangat sesuai diberkan di Pelatihan ini supaya peserta memiliki konsep dasar perhitungan dosis. Praktikurn

,pYustina Tri Handayani-KAJIAN PELATIHAN TANGGAP DARURAT

DAFTAR PUSTAKA1. Pusdiklat BATAN. Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Radiological

Assesment. 2009.2. Pusdiklat BATAN. Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Radiological

Emergency Preparadness and Responses. 2011.3. Pusdiklat BATAN. Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Pengkajian

Oosis. 2013.4. Pusdiklat BATAN. Laporan Penyelenggaraan Peiatihan Environmental

Radiation Monitoring. 2012.5. Pusdiklat BAT.\N. Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Proteksi Radiasi

bagi Pegawai Baru. 2009.

9