kajian dlp adel

Upload: adelia-putri-sabrina

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Kajian DLP Adel

    1/3

    SENAT MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

    Periode 2014/2015!" Le#$e%d" S&'r('#o )e*'(+( Pi,- (+(r#( 1051

    DOKTER LAYANAN PRIMER

    Oleh : Adelia Putri Sabrina

    Peningkatan mutu kesehatan di Indonesia merupakan mimpi besar bangsa kita agar dapat

    memperkuat kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat demi mewujudkan derajat

    kesehatan yang optimal. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan yang menyangkut upaya

    peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit

    (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) harus dilaksanakan secara menyeluruh dan

    berkesinambungan sehingga menghadirkan kerja sama antara Pemerintah dan masyarakat.

    Dokter layanan primer adalah upaya pemerintah untuk menguatkan sistem pelayanan

    kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Pada pasal 8 ayat 3 UU No 20 tahun 2013

    disebutkan bahwa Dokter layanan primer adalah jenjang baru pendidikan yang dilaksanakan

    setelah program profesi dokter dan program internship, serta setara dengan jenjang pendidikan

    profesi spesialis.

    Dengan adanya undang-undang tersebut, banyak harapan yang timbul agar dokter layanan

    primer ini dapat memberikan pelayanan yang bersifat holistik, preventif, promotif, kuratif dan

    mampu memimpin maupun menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer. Hal tersebut

    dikarenakan DLP juga harus bisa berorientasi pada kedokteran keluarga, okupasi, komunitas,

    manajerial, dan kepemimpinan.

    Program pendidikan dokter layanan primer bersifat generalis bukan spesialis dikarenakan

    ranah kompetensi DLP tidak menyangkut satu sistem organ atau keahlian saja. Adapun perbedaan

    DLP dengan dokter umum adalah DLP memiliki kompetensi yang lebih dibandingkan dokter

    umum karena nantinya DLP akan dibekali pendidikan berupa prinsip-prinsip ilmu kedokteran

    keluarga, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat.

    Kompetensi yang akan dimiliki oleh DLP adalah :

    1. Konsep kedokteran keluarga (konsep dan wawasan, prinsip dan pelayanan dokter keluarga,

    pengaruh keluarga, komunitas dan lingkungan, tugas dan fungsi dokter keluarga dalam

    pelayanan primer)

    2. Manajemen klinik dokter keluarga (manajemen SDM, fasilitas, informasi, dan dana)

    3. Keterampilan klinik (klinis non bedah, mengatasi keadaan klinis umum, masalah klinis

    khusus, menggunakan sarana penunjang dan medis teknis bedah)

    4. Keluasan penerapan ilmu dan wawasannya (masalah kesehatan kelompok usia dan masalah

    kesehatan kelompok khusus).

  • 7/23/2019 Kajian DLP Adel

    2/3

    SENAT MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

    Periode 2014/2015!" Le#$e%d" S&'r('#o )e*'(+( Pi,- (+(r#( 1051

    Sedangkan dokter umum hanya memiliki konsep dan wawasan kedokteran keluarga, prinsip dan

    pelayanan dokter keluarga, keterampilan klinis non-bedah, mengatasi masalah klinis khusus, dan

    medis teknis bedah.

    Menurut Direktur Utama RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Czeresna. H. Soedjono,

    Sp.PD-KGer, dokter layanan primer tidak akan memberikan obat langsung karena dia akan

    mencari tahu lebih dalam lagi mengenai penyebab pasien sakit, seperti apa saja faktor risiko dan

    faktor pencetus, bagaimana lingkungan tempat tinggal, beberapa perilaku yang dapat

    menimbulkan penyakit, riwayat penyakit terdahulu, dll. Dokter layanan primer akan bertanya dan

    melakukan penelurusan lebih dalam agar dapat memperluas bidang preventif di dunia kesehatan.

    Dokter layanan primer akan melakukan approachlebih baik lagi sehingga pengobatan juga secara

    komprehensi akan lebih efektif.

    Untuk pendidikan dokter layanan primer, Czeresna melanjutkan, perlu waktu 2-3 tahun

    untuk setiap angkatannya dengan bobot 50-90 SKS sehingga kedepannya mahasiswa kedokteran

    dapat memilih five carrier pathwaysyaitu sebagai dokter umum, dokter layanan primer, dokter

    spesialis, dosen, maupun peneliti. Dan saat ini, proses pendidikan ini masih dalam tahap

    penyusunan standar kompetensi dan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Artinya, pada tahun

    2019, Indonesia diharapkan sudah dapat mencetak dokter layanan primer bersamaan dengan target

    BPJS yaitu pada tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia telah mengikuti JKN. DLP juga

    diberikan kewenangan untuk membuka praktik umum sendiri, tidak harus bekerja di puskemas

    atau rumah sakit pemerintah.

    Program studi DLP hanya dapat diambil oleh dokter yang baru lima tahun menyandang

    gelar dokternya alias baru lulus. Sedangkan untuk dokter umum yang telah lama lulus, mereka

    hanya tinggal mengisi borang yang disediakan oleh BPJS, dan jika borang tersebut

    dipertimbangkan oleh BPJS maka dokter umum tersebut dapat dianggap setara dengan DLP.

    Pada pertengahan tahun 2015 ini ketua perhimpunan dokter spesialis layanan primer

    Indonesia, Dhanasari V. Trisna Sanyoto, menyebutkan sebanyak 17 institusi akan membuka

    program pendidikan dokter layanan primer. Hal ini langsung menjadi berita hangat di kalangan

    dunia kesehatan yang menuai banyak prokontra mengenai dokter layanan primer ini. Pembukaan

    pendidikan dokter layanan primer ini baru akan dilaksanakan pada semester ganjil 2016

    dikarenakan masih membutuhkan persiapan menjelang itu.

    Problematika yang dihadapi oleh DLP adalah besarnya kapitasi dan iuran yang belum

    secara jelas diuraikan dan membutuhkan pertimbangan lebih lanjut. Jika besarnya insentif (iuran)

    tidak sepadan dengan kebutuhan biaya kesehatan maka dapat memicu underutilisasi pada DLP

    atau peningkatan rujukan dari dokter yang takut merugi. Solusi dari problematika ini adalah

  • 7/23/2019 Kajian DLP Adel

    3/3

    SENAT MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

    Periode 2014/2015!" Le#$e%d" S&'r('#o )e*'(+( Pi,- (+(r#( 1051

    ketegasan pemerintah dalam komitmennya membangun masyarakat Indonesia yang sehat dan

    sejahtera.

    Menurut saya, jika melihat sudut pandang urgensinya, mungkin dokter layanan primer

    dapat dinilai cukup penting bagi dunia kesehatan. Hal tersebut dikarenakan sistem ini

    menyediakan langkah preventif di mana dokter dituntut untuk dapat menjaga kesehatan

    masyarakat sehingga nantinya angka kesakitan dimasyarakat dapat menurun dan meningkatkan

    kualitas hidup mereka. Namun jika ditinjau dari segi pemikiran masyarakat, masyarakat dinilai

    belum siap karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dokter spesialis masih cukup tinggi,

    sehingga masih banyak dari mereka yang langsung berobat ke dokter spesialis.

    Selain itu, masih banyak kesimpangsiuran mengenai tugas dan wewenang DLP dengan

    dokter umum. Di sisi lain juga diperlukan pula sosialisasi mengenai DLP dan perubahan mindset

    mahasiswa yang menganggap menjadi dokter spesialis akan lebih menguntungkan. Paradigma di

    kalangan masyarakat juga perlu diubah yang awalnya hanya kuratif menjadi preventif.

    Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan dunia kesehatan di

    Indonesia bisa berkembang lebih baik lagi.

    Sumber : http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d09ac7a10ae/dokter-layanan-primer-demi-

    pelayanan-kesehatan-berkualitas

    http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.Berita&id=10464

    http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151118183116-20-92565/indonesia-belum-

    punya-pendidikan-dokter-layanan-primer/

    http://lifestyle.sindonews.com/read/1062758/155/dokter-layanan-primer-penting-di-

    indonesia-1447890784

    http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/19/079720206/17-fakultas-ini-akan-buka-

    spesialis-dokter-layanan-primer http://health.liputan6.com/read/2018835/ini-bedanya-dokter-layanan-primer-dengan-

    dokter-umum-spesialis-di-era-jkn

    http://hmku.fkunud.com/

    http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d09ac7a10ae/dokter-layanan-primer-demi-pelayanan-kesehatan-berkualitashttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d09ac7a10ae/dokter-layanan-primer-demi-pelayanan-kesehatan-berkualitashttp://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.Berita&id=10464http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151118183116-20-92565/indonesia-belum-punya-pendidikan-dokter-layanan-primer/http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151118183116-20-92565/indonesia-belum-punya-pendidikan-dokter-layanan-primer/http://lifestyle.sindonews.com/read/1062758/155/dokter-layanan-primer-penting-di-indonesia-1447890784http://lifestyle.sindonews.com/read/1062758/155/dokter-layanan-primer-penting-di-indonesia-1447890784http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/19/079720206/17-fakultas-ini-akan-buka-spesialis-dokter-layanan-primerhttp://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/19/079720206/17-fakultas-ini-akan-buka-spesialis-dokter-layanan-primerhttp://health.liputan6.com/read/2018835/ini-bedanya-dokter-layanan-primer-dengan-dokter-umum-spesialis-di-era-jknhttp://health.liputan6.com/read/2018835/ini-bedanya-dokter-layanan-primer-dengan-dokter-umum-spesialis-di-era-jknhttp://hmku.fkunud.com/http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.Berita&id=10464http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151118183116-20-92565/indonesia-belum-punya-pendidikan-dokter-layanan-primer/http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151118183116-20-92565/indonesia-belum-punya-pendidikan-dokter-layanan-primer/http://lifestyle.sindonews.com/read/1062758/155/dokter-layanan-primer-penting-di-indonesia-1447890784http://lifestyle.sindonews.com/read/1062758/155/dokter-layanan-primer-penting-di-indonesia-1447890784http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/19/079720206/17-fakultas-ini-akan-buka-spesialis-dokter-layanan-primerhttp://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/19/079720206/17-fakultas-ini-akan-buka-spesialis-dokter-layanan-primerhttp://health.liputan6.com/read/2018835/ini-bedanya-dokter-layanan-primer-dengan-dokter-umum-spesialis-di-era-jknhttp://health.liputan6.com/read/2018835/ini-bedanya-dokter-layanan-primer-dengan-dokter-umum-spesialis-di-era-jknhttp://hmku.fkunud.com/http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d09ac7a10ae/dokter-layanan-primer-demi-pelayanan-kesehatan-berkualitashttp://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d09ac7a10ae/dokter-layanan-primer-demi-pelayanan-kesehatan-berkualitas