kabupaten lingga · 2020. 9. 7. · kabupaten lingga lkjip tahun 2018 i laporan kinerja instansi...

113
KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018 i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Kata Pengantar

    Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan

    rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Pemerintah Kabupaten Lingga dapat

    menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Lingga tahun

    2018.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga disusun sesuai

    dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang

    Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

    tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

    Cara Riviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKjIP ini

    merupakan upaya untuk menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah

    dilakukan selama tahun 2018, sebagai konsistensi terhadap komitmen untuk

    menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan

    yang baik (Good Govermance).

    LKjIP Kabupaten Lingga merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

    kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang telah diamanahkan kepada

    Pemerintah Kabupaten Lingga yang diuraikan dalam bentuk pencapaian kinerja dan

    disajikan setelah melalui proses pengumpulan data kinerja dan informasi pendukung

    lainnya. Laporan kinerja ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi

    keadaan masa lalu dan digunakan dalam pengukuran kinerja secara sistematis

    tentang informasi kinerja yang dapat mendukung kualitas perencanaan dimasa

    mendatang. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

    pembangunan Kabupaten Lingga tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras

    semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam

    perumusan kebijakan, implentasi mapun pengawasannya.

    LKjIP Tahun 2018 ini memuat informasi tentang penyelenggaraan

    pemerintahan, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian

    sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kabupaten Lingga

    yaitu" MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN

    MENUJU MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA",

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    ii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga 2016-2021.

    Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan LKjIP

    Kabupaten Lingga Tahun 2018.

    Daik Lingga, 21 Maret 2019

    BUPATI LINGGA

    H. ALIAS WELLO

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    iii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    DAFTAR ISI

    REVIU INSPEKTORAT KAB. LINGGA .............................................................

    KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

    DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

    IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................. iv

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

    1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

    1.2. Landasan Hukum ....................................................................... 4

    1.3. Maksud dan Tujuan ................................................................... 5

    1.4. Gambaran Umum Kabupaten Lingga ........................................... 6

    1.5. Penduduk ................................................................................. 10

    1.6. Pendidikan ................................................................................ 11

    1.7. Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah .................... 11

    1.8. Kesehatan ................................................................................. 12

    1.9. Kewenangan Tugas dan Pokok dan Struktur Organisasi ................ 12

    1.10. Isu Strategis ............................................................................ 15

    1.11. Sistematika Penulisan ............................................................... 16

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................................ 17

    A. Rencana Kinerja Tahun 2018 ................................................ 17

    B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 .............................................. 17

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 30

    1. Metodelogi Pengukuran Pencapaian Kinerja .................................. 30

    2. Analisis Kinerja ........................................................................... 34

    3. Akuntabilitas Keuangan............................................................... 88

    BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 95

    LAMPIRAN

    Perjanjian Kinerja Bupati Lingga Tahun 2018

    Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2018

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    iv Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Pemerintah Kabupaten Lingga berupaya menyelenggarakan pemerintahan

    dengan berprinsip pada tatakelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada

    hasil sesuai dengan kewenangannya. Dalam mewujudkan Good Govermance,

    akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting harus diimplentasikan dalam

    manajemen pemerintahan. Akuntabilitas kinerja sekurang-kurangnya harus memuat

    visi, misi, tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas

    peremusan perencanaan strategis organisasi sehingga menggambarkan hasil yang

    ingin dicapai dalam bentuk sasaran yang dapat diukur.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan wujud

    pertanggungjawaban dalam mengukur kinerjanya selama melaksanakan tugas dan

    kewenangannya. Materi yang terkandung dalam LKjIP berorientasi pada analisis

    pencapaian sasaran serta pengukuran atas kegiatan yang ditetapkan dalam rencana

    kinerja tahunan. Analisis pencapaian sasaran memuat informasi mengenai

    keberhasilan dan kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

    sehingga dapat diidentifikasi penyebab serta pemecahan masalahnya.

    Tahun 2018 merupakan tahun KETIGA dalam upaya pencapaian tujuan dan

    sasaran melalui indikator-indikator sasaran yang menunjukkan keberhasilan untuk

    mewujudkan misi dan tujuan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah

    Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021.

    Pemerintah Kabupaten Lingga pada umumnya telah berhasil menyelesaikan

    program dan kegiatan yang telah direncanakan dan telah menghasilkan Output

    yang direncanakan, namun dengan segala kerendahan hati menyatakan bahwa

    masih diperlukan upaya yang lebih keras dan bersungguh-sungguh, sehinga dimasa

    yang akan datang dapat menyajikan target dan capaian kinerja dengan lebih baik

    dan dapat mempersempit perbedaan presepsi terhadap realisasi capaian kinerja

    yang tersaji didalam Laporan Kinerja sesuai dengan harapan stakeholder.

    Keberhasilan pencapaian sasaran ini tidak terlepas dari komitmen penuh

    dari Bupati beserta dukungan segenap Staf dan Pegawai di Lingkungan Pemerintah

    Kabupaten Lingga di samping adanya koordinasi dan sinergi dengan pihak terkait.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    v Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Terhadap sasaran yang belum tercapai sepenuhnya, disampaing karena

    adanya faktor eksternal yang tidak dapat diantisipasi juga disebabkan faktor internal

    yang perlu diperbaiki dimasa mendatang, diantaranya penetapan target yang

    kurang tepat sehingga masih terdapat kegiatan yang belum terlaksana ataupun

    terlambat dilaksanakan yang berakibat tertunda pemanfaatannya.

    Adapun kekurangan dan keberhasilan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) Kabupaten Lingga dapat dilihat dalam pembahasan BAB III Akuntabilitas

    Kinerja. Kekurangan dan Keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2018 telah

    memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Pemerintah Kabupaten Lingga

    untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Berbagai langkah antisipasi

    akan ditempuh untuk pemecahan masalah yang mungkin akan dijumpai pada

    penyelenggaraan pemerintahan di masa yang akan datang.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk

    mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan

    negara. Dalam rangka hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan

    sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan

    pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil

    guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme

    (KKN).

    Dalam rangka mencapai visi dan misi serta untuk menunjukkan prioritas

    utama perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam

    bidang ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda

    prioritas itu disebut NAWA CITA yang terdiri dari:

    1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

    memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri

    bebas aktif;

    2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

    pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi, dan terpercaya;

    3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

    desa dalam kerangka negara kesatuan;

    4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakakn

    hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

    5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

    6. Meningkatkan produktifias rakyat dan daya saing dipasar internasional sehingga

    bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya;

    7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

    strategis ekonomi domestik;

    8. Melakukan revolusi karater bangsa; da n

    9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses

    penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good

    and services disebut governance (pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan

    praktek terbaiknya disebut “good governance“ (pemerintahan yang baik). Good

    governance yang efektif menuntut adanya “alignment” (koordinasi) yang baik dan

    integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi, dengan demikian

    penerapan konsep good governance penyelenggaraan kekuasaan pemerintah

    negara merupakan tantangan tersendiri.

    Perlunya sistem pertanggungjawaban daerah atas segala proses tindakan-

    tindakan yang dibuat dalam rangka tata tertib menuju instrumen kinerja daerah. Hal

    inilah merupakan bagian terpenting untuk ditata agar dapat mewujudkan sistem

    penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance). Perlu diperhatikan

    pula adanya mekanisme untuk meregulasi kinerja pada setiap instansi pemerintah

    dan memperkuat peran dan kapasitas parlemen, serta tersedianya akses yang sama

    pada informasi bagi masyarakat luas.

    Konsep dasar kinerja instansi pemerintah didasarkan pada klasifikasi

    responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan

    untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap

    jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada

    bagiannya. Kinerja instansi pemerintah didefinisikan sebagai suatu perwujudan

    kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi

    organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media

    pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

    Dalam dunia birokrasi, kinerja instansi pemerintah merupakan perwujudan

    prestasi instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pencapaian hasil

    yang menjadi target yang akan dicapai atau kegagalan pelaksanaan program dan

    kegiatan instansi yang bersangkutan. Hal tersebut bertujuan agar kinerja instansi

    pemerintah mampu melaksanakan amanat TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang

    penyelengaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan

    Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelengaraan negara yang bersih

    dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    Selama ini pengukuran keberhasilan maupun kegagalan dari instansi

    pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan

    secara obyektif. Pengukuran kinerja suatu instansi hanya lebih ditekankan pada

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    kemampuan instansi tersebut dalam menyerap anggaran. Suatu instansi dikatakan

    berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya apabila program yang disusun

    dan kegiatan yang dilaksanakan mampu memberikan outcome maupun dampak dari

    kegiatan yang dilaksanakan kedepan.

    Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah,

    maka seluruh aktivitas instansi tersebut harus dapat diukur, dan pengukuran

    tersebut tidak semata-mata kepada input (masukan) dari program, akan tetapi lebih

    ditekankan pada output (keluaran), proses, manfaat dan dampak. Sistem

    pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan kinerja instansi

    pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan. Melalui

    pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari

    kemampuan instansi tersebut berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai

    dengan rencana yang telah disusun.

    Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

    tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; setiap Pemerintah Daerah

    (Bupati) diminta untuk menyampaikan Laporan Kinerja kepada Gubernur, Kepala

    Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan RB, dan Menteri Dalam Negeri, sebagai perwujudan kewajiban suatu

    Instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

    pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat dalam rangka

    perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

    pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada

    setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem kinerja instansi pemerintah

    yang memadai. LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan

    alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas,

    maka LKjIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu

    memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan

    daerah serta partisipasi masyarakat.

    Bertitik tolak dari RPJMD Perubahan Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021,

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPDNegara dan Reformasi Birokrasi No. 53

    Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

    Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKjIP Tahun

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    2019 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam

    dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran

    tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran RPJMD, realisasi

    pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas

    pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja, dengan demikian,

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga yang menjadi laporan

    kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Bupati kepada Presiden ini telah

    disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang

    dilaporkan dalam LKjIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2018.

    1.2. Landasan Hukum

    Pelaksanaan penyusunan LKjIP Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2018

    dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi

    pelaksanaan LKjIP, yaitu :

    1. TAP MPR Republik Indonesia No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara

    yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 1999 tentang

    penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan

    Nepotisme;

    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang

    Pembentukkan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146 , Tambahan Lembaran Negara

    Repulik Indonesia);

    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

    Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

    5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

    Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5679);

    6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

    Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

    7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang

    Perangkat Daerah;

    8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

    9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

    Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

    Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,

    Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah;

    11. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 4 Tahun 2018 tentang Perubahan

    Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2016 Tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lingga Tahun

    2016-2021;

    12. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 12 Tahun 2017 tentang Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2018;

    13. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan

    Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lingga tahun 2018;

    14. Surat Keputusan Bupati Kabupaten Lingga Nomor 8 Tahun 2017 tentang

    Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

    Lingga Tahun 2016-2021.

    1.3. Maksud dan Tujuan

    Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

    fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

    anggaran. Hal yang terpenting diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

    pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

    hasil analisis terhadap pengukuran kinerja, dengan tujuan:

    1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

    kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.

    2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

    meningkatkan kinerjanya.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    1.4. Gambaran Umum Kabupaten Lingga

    1.4.1. Aspek Geografis dan Demografi

    Aspek geografi dan demografi merupakan salah satu aspek kondisi

    kewilayahan yang mutlak diperhatikan sebagai ruang dan subyek pembangunan.

    Aspek geografi memberikan gambaran mengenai karakteristik lokasi dan wilayah,

    potensi pengembangan wilayah. Sedangkan gambaran kondisi demografi, antara

    lain mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat secara

    keseluruhan atau kelompok dalam waktu tertentu. Dari uraian ini diharapkan dapat

    terpetakan potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan

    Kabupaten Lingga lima tahun kedepan.

    1.4.2. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

    Karateristik lokasi dan wilayah pada sub bab ini menjelaskan tentang luas

    dan batas wilayah serta letak dan kondisi geografis Kabupaten Lingga.

    1) Luas dan Batas Wilayah Administrasi

    Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2003

    tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten

    Lingga mempunyai luas wilayah daratan dan lautan mencapai 211,772 km2 dengan

    luas daratan 2.117,72 km2 (1 %) dan lautan 209,654 km2 (99%).

    Kabupaten Lingga secara administrasi berbatasan dengan:

    Sebelah Utara : Kota Batam dan laut Cina Selatan.

    Sebelah Selatan : Laut Bangka dan Selat Berhala.

    Sebelah Barat : Laut Indragiri Hilir.

    Sebelah Timur : Laut Cina Selatan.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Gambar I.1 Peta Wilayah Kabupaten Lingga

    Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Tahun 2016.

    Tabel 1.1 Pembagian Dan Luas Wilayah Kabupaten Lingga

    No Kecamatan Banyaknya Luas Daratan

    Km2 Kelurahan Desa

    1 Singkep Barat 1 11 227,61

    2 Singkep 3 3 242,80

    3 Singkep Selatan 0 3 138,80

    4 Singkep Pesisir 0 6 110,30

    5 Lingga 1 10 383,45

    6 Selayar 0 4 84,86

    7 Lingga Timur 0 6 141,20

    8 Lingga Utara 1 11 283,21

    9 Senayang 1 18 396,00

    10 Posek 0 3 109,49

    Jumlah 7 75 2.177,72

    Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Capil Kabupaten Lingga per Desember 2017

    Dari Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, terluas adalah Kecamatan

    Senayang yaitu 396,00 km2 (18.7 % dari total luas daratan) yang terdiri dari 18

    Desa dan 1 Kelurahan, kemudian Kecamatan Lingga yaitu 383,45 km2 (23% dari

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    total luas daratan) yang terdiri dari 10 Desa dan 1 Kelurahan. berikut ini

    menunjukkan jumlah Desa/Kelurahan yang ada dimasing-masing Kecamatan.

    Tabel 1.2

    Desa/Kelurahan Yang Ada di Kabupaten Lingga

    No Kecamatan Desa/Kelurahan

    1 Singkep Barat

    Marok Tua Sungai Buluh

    Kuala Raya Bakong

    Tinjul Sungai Harapan

    Jagoh Sungai Raya

    Kel. Raya Bukit Belah

    Tanjung Irat Langkap

    2 Singkep

    Kel Dabo Batu Berdaun

    Kel Dabo Lama Batu Kacang

    Tanjung Harapan Kel. Sungai Lumpur

    3 Singkep Selatan Marok Kecil Berhala

    Resang ---

    4 Singkep Pesisir

    Berindat Persing

    Sedamai Lanjut

    Kote Pelakak

    5 Lingga

    Pekajang Kelumu

    Mepar Kelombok

    Merawang Kel Daik

    Panggak Darat Panggak Laut

    Musai Mentuda

    Nerekeh ---

    6 Selayar Selayar Penuba

    Pantai Harapan Penuba Timur

    7 Lingga Timur

    Bukit Langkap Kerandin

    Pekaka Keton

    Sungai Pinang ---

    8 Lingga Utara Sekanah Duara

    Resun Limbung

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    No Kecamatan Desa/Kelurahan

    Bukit Harapan Teluk

    Linau Kel Pancur

    Rantau Panjang Sungai Besar

    Rusun Pesisir Belungkur

    9 Senayang

    Mamut Kel Senayang

    Rejai Pasir Panjang

    Temiang Pulau Medang

    Tanjung Kelit Batu Belubang

    Pulau Batang Mensanak

    Benan Tanjung Lipat

    Pena’ah Laboh

    Baran Cempa

    Tajur Biru Pulau Duyung

    Pulau Bukit ---

    10 Kepulauan Posek Busung Panjang Suak Buaya

    Posek ---

    Sumber : Sekretariat Daerah (Bagian Tata Pemerintahan) 2018

    2) Letak dan Kondisi Geografis

    Secara Geografis Kabupaten Lingga terletak di antara 0° 00’ - 1° 00’ Lintang

    Selatan dan 103° 30’ - 105°00’ Bujur Timur. Berdasarkan RTRW Kabupaten Lingga

    2011-2031, luas wilayah daratan dan lautan mencapai 45.667,56 km persegi

    dengan luas daratan 2.235,48 km persegi dan lautan 43.432,08 km persegi.

    Wilayahnya terdiri dari 604 buah pulau besar dan kecil. Tidak kurang dari 86 buah

    diantaranya sudah dihuni, sedangkan sisanya 518 buah walaupun belum

    berpenghuni sebagiannya sudah dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas kegiatan

    pertanian, khususnya pada usaha perkebunan.

    3) Topografi

    Jika dilihat dari topografinya, sebagian besar daerah di Kabupaten Lingga

    adalah berbukit-bukit. Berdasarkan data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN),

    terdapat 73.947 ha yang berupa daerah berbukit-bukit, sementara daerah datarnya

    hanya sekitar 11.015 ha. Pada dasarnya, wilayah Kebupaten Lingga memiliki

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    kemiringan yang ideal untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan, karena

    hampir mencapai 65 %, wilayah Kabupaten Lingga berada dalam kemiringan 0-2 %,

    disusul oleh wilayah dengan kemiringan di atas 40 % yaitu mencapai hampir 17 %.

    Hal ini sesuai dengan keadaan tofografi Kabupaten Lingga yang didominasi oleh

    daerah yang berbukit-bukit.

    1.5. Penduduk

    Laju pertumbuhan penduduk merupakan barometer untuk menghitung

    besarnya semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat, seperti perumahan,

    sandang, pangan, pendidikan dan sarana penunjang lainnya. Tabel berikut ini

    menerangkan jumlah penduduk di Kabupaten Lingga Tahun 2016 dan 2017.

    Tabel 1.3

    Jumlah Penduduk di Kabupaten Lingga Tahun 2017 dan 2018

    No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

    2017 2018

    1. Singkep 23.971 24.169

    2. Lingga 11.706 11.988

    3. Senayang 22.222 22.364

    4. Singkep Barat 14.592 14.632

    5. Lingga Utara 11.422 11.368

    6. Singkep Pesisir 4.777 4.807

    7. Lingga Timur 3.943 3.908

    8. Selayar 3.501 3.529

    9. Singkep Selatan 2.616 2.619

    10. Kepulauan Posek 3.263 3.308

    J u m l a h 102.500 102.692

    Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga, tahun 2018

    Melakukan pemerataan penduduk merupakan salah satu tujuan

    pembangunan di Kabupaten Lingga. Dengan pemerataan, penduduk secara umum

    dapat membantu dalam usaha mensejahterakan penduduknya. Oleh karena itu,

    dalam usaha melakukan pemerataan penduduk, idealnya komposisi jumlah

    penduduk sejalan dengan luas wilayah keruangan suatu daerah.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    1.6. Pendidikan

    Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumberdaya

    manusia. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengembangkan dan

    meningkatkan sumberdaya manusia melalui pendidikan adalah dengan

    mencanangkan program wajib belajar 9 tahun. Dengan program ini diharapkan

    akan tercipta sumberdaya manusia yang siap bersaing di era globalisasi. Rata-rata

    tingkat pendidikan yang dicapai oleh suatu masyarakat, seringkali dipakai sebagai

    indikator kualitas sumberdaya manusia. Semakin tinggi rata-rata tingkat pendidikan

    yang dicapai, maka semakin tinggi pula kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki.

    Taraf pendidikan masyarakat ini juga sangat menentukan kemampuan suatu

    masyarakat untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

    Oleh karena itu sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang

    mendapat prioritas utama dalam pembangunan nasional, bahkan Undang-Undang

    mengamanatkan alokasi sebesar 20 persen dalam anggaran belanja negara.

    Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga pada tahun 2018 mencapai Rp.

    188.171.668.457,04 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 179.040.750.139,00

    (95,15%).

    1.7. Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah

    Rata-rata lama sekolah digunakan untuk mendapatkan informasi tentang

    sejauh mana tingkat pendidikan yang dicapai oleh penduduk dengan merujuk

    kepada rata-rata jenjang pendidikan yang telah diselesaikan oleh penduduk di atas

    usia 25 tahun. Persentase capaian rata-rata lama sekolah (tahun), pada tahun

    2018 sebesar 5,97 tahun dibandingkan dengtan tahun 2017 sebesar 5,85 tahun,

    maka mengalami peningkatan 0,12 tahun. Meskipun mengalami peningkatan 0,12

    tahun dibandingkan tahun sebelumnya angka tersebut belum mencapai target tang

    ditetapkan tahun 2018 yaitu sebesar 6,07 tahun.

    Persentase capaian harapan lama sekolah (tahun) pada tahun 2018 sebesar

    12,42 tahun disbanding dengan tahun 2017 sebesar 12,06 tahun, mengalami

    peningkatan sebesar 0,36 tahun. Meskipun mengalami peningkatan 0,36 tahun

    disbanding dengan tahun sebelumnya angka tersebut belum mencapai target yang

    ditetapkan pada tahun 2018 yaitu sebesar 12,50 tahun. Pada tahun 2018 angka

    harapan lama sekolah sebesar 12,42 tahun, artinya lama sekolah yang diharapkan

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    akan dirasakan anak sejak umum 7 (tujuh) tahun di Kabupaten Lingga adalah 12,24

    tahun rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Lingga adalah 12,06 tahun.

    Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan salah satu upaya yang dilakukan

    Pemerintah Kabupaten Lingga adalah mengalokasikan dana BOS Ddaerah (BOSDA)

    dengan cakupan BOSDA yang lebih luas akan berimbas positif pada peningkatan

    kualitas pendidikan.

    1.8. Kesehatan

    Perubahan derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung,

    antara lain tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, ketersedian

    tenaga medis dan paramedis, manajmen, kualitas pelayanan pendapatan dan

    kesadaran masyarakat serta faktor lain yang bersifat menunjang terhadap

    pembangunan sektor kesehatan.

    1.9. Kewenangan Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

    1.9.1. Kewenangan

    Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lingga sebagai daerah otonom, maka

    sesuai dengan pasal 13 ayat (4) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 memiliki

    kewenangan dengan kriteria sebagai berikut :

    1) Urusan pemerintahan yang lokasinya dalam daerah kabupaten/kota;

    2) Urusan pemerintahan yang penggunanya dalam daerah kabupaten/kota;

    3) Urusan pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya hanya dalam

    daerah kabupaten/kota; dan/atau

    4) Urusan pemerintahan yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila

    dilakukan oleh daerah kabupaten/kota.

    1.9.2. Tugas Pokok

    Pemerintah Kabupaten Lingga mempunyai tugas melaksanakan

    penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan memberikan pelayanan prima

    kepada masyarakat, agar tercapai visi Kabupaten Lingga yaitu :

    Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya

    Kelautan Menuju masyarakat Maju, Sejahtera, Agamis

    Dan Berbudaya

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    1.9.3. Struktur Organisasi

    Dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kabupaten Lingga

    menetapkan Perangkat Daerah Instansi Pemerintah guna meningkatkan pelayanan

    publik, adapun peraturan Daerah yang mengatur tentang Pembentukan dan

    Susunan Perangkat Daerah diantaranya:

    1. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan

    Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga.

    2. Peraturan Bupati Lingga Nomor 32 Tahun 2016 tanggal 10 November 2016

    tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Tata Perangkat

    Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga. Berdasarkan dan

    dijabarkan dengan yang telah dilakukan perubahan dengan Peraturan Bupati

    Lingga Nomor 37 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,

    Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga

    Susunan Organisasi yang berlaku sesuai dengan Perda tersebut sebagai

    berikut:

    1) Sekretariat Daerah terdiri dari:

    (1) Staf Ahli

    (2) Asisten Pemerintahan, terdiri dari 3 Bagian yaitu:

    1. Bagian Tata Pemerintahan

    2. Bagian Hukum

    3. Bagian Organisasi dan Tata Laksana

    (3) Asisten Ekonomi dan Pembangunan terdiri dari 4 Bagian yaitu:

    1. Bagian Perekonomian

    2. Bagian Pembangunan

    3. Bagian Kesejahteraan Rakyat

    4. Bagian Layanan Pengadaan

    (4) Asisten Administrasi Umum terdiri dari 2 Bagian yaitu:

    1. Bagian Umum

    2. Bagian Kominfo dan Humas

    2) Sekretariat DPRD

    3) Inspektorat

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    4) Dinas Daerah terdiri dari 16 Dinas, yaitu:

    1. Dinas Pendidikan;

    2. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana;

    3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan

    Pemukiman;

    4. Satuan Polisi Pamong Praja;

    5. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

    6. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan;

    7. Dinas Kelautan dan Perikanan;

    8. Dinas Kependudukan Dan pencatatan Sipil;

    9. Dinas Kebudayaan;

    10. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa;

    11. Dinas Lingkungan Hidup;

    12. Dinas Perhubungan;

    13. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian;

    14. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga;

    15. Dinas Penanaman Modal, Dan Pelayanan Terbadu Satu Pintu Dan

    Perdagangan;

    16. Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan.

    5) Badan Daerah terdiri dari 4 Badan, yaitu:

    1. Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah;

    2. Badan Pendapatan Daerah;

    3. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan;

    4. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.

    6) Non Tipe merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang tidak diatur di Peraturan

    Pemerintah No 18 Tahun 2016, diantaranya yaitu:

    1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

    2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

    3. Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia.

    7) Kecamatan terdiri dari 10, yaitu:

    1. Kecamatan Singkep

    2. Kecamatan Lingga

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    3. Kecamatan Senayang

    4. Kecamatan Singkep Barat

    5. Kecamatan Lingga Utara

    6. Kecamatan Singkep Pesisir

    7. Kecamatan Singkep Selatan

    8. Kecamatan Lingga Timur

    9. Kecamatan Selayar

    10. Kecamatan Kepulauan Posek

    1.10. Isu Strategis

    Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

    dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan

    bagi identitas daerah/masyarakat di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang

    menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan

    menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak

    dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan

    masyarakat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, isu-isu strategis harus

    memenuhi kriteria yang memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

    pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah yang merupakan tugas dan

    tanggung jawab Pemerintah Daerah. Luasnya dampak yang ditimbulkannya

    terhadap daerah dan masyarakat memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap

    pembangunan daerah, kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola dan

    prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.

    Berdasarkan RPJMD Perubahan Kabupaten Lingga 2016-2021, isu-isu

    pemabangunan daerah tahun 2016 sebagai berikut:

    a. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan;

    b. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan

    kesehatan yang berkualitas;

    c. Percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran;

    d. Pembangunan infrastruktur yang memadai, baik di wilayah perkotaan maupun

    perdesaan berwawasan lingkungan;

    e. Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana transportasi dan

    telekomunikasi;

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    f. Penguatan ekonomi dalam bidang kelautan, pertanian dan pariwisata;

    g. Peningkatan kesejahteraan bagi pelaku usaha pertanian dan kelautan;

    h. Peningkatan iklim investasi di berbagai bidang potensial;

    i. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien; dan

    j. Pelestarian budaya Melayu dan nilai-nilai agama dalam kehidupan

    bermasyarakat.

    1.11. Sistematika Penulisan

    Adapun sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

    Kabupaten Lingga tahun 2018 adalah sebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, Gambaran

    Umum, Kondisi Ekonomi, Kondisi Sosial, Kewenangan, Tugas Pokok dan

    Struktur Organisasi, Isu Strategis, Maksud dan Tujuan.

    Bab II Perencanaan Kinerja

    Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

    Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pengukuran kinerja, metode

    pengukuran pencapaian kinerja, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja

    dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian

    sasaran strategis untuk tahun 2018, Akuntabilitas Keuangan dan Tindak

    lanjut hasil evaluasi tahun sebelumnya.

    Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Tahun

    2018 ini dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan

    kinerja di masa yang akan datang.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    BAB II

    PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    A. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

    Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 disusun suatu Rencana Kinerja

    (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran

    target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan

    nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja pada tingkat sasaran

    strategis dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan

    organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

    Berdasarkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

    (RPJMD) Tahun 2016-2021 telah dilakukan mapping dari misi terhadap sasaran,

    indikator kinerja dan program yang dilaksanakan pada tahun 2018 secara rinci

    disajikan dalam Rencana Strategis (RS).

    Sasaran strategis tahun 2018 ditetapkan sebanyak 27 Sasaran dengan target

    indikator sebanyak 38 Indikator, secara rinci dapat dilihat dalam Rencana Kinerja

    Tahunan (RKT) pada lampiran

    B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

    1. Dokumen penetapan kinerja adalah dokumen yang berisikan perjanjian, pada

    dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji

    untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

    tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan

    khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,

    transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara

    penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian

    keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan

    tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar

    pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

    2. Pemerintah Kabupaten Lingga telah melakukan revisi terhadap Perjanjian

    Kinerja pada tahun 2018 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas,

    dan fungsi yang ada. Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    2018 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2018 yang telah

    ditetapkan sehingga secara substansial Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebelum

    dan setelah direvisi terlihat pada tabel berikut :

    Tabel 2.1

    Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2018

    Sebelum Revisi

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

    1 2 3 4 5

    1 Meningkatkan Kualitas dan aksesibilitas pendidikan

    1 Rata-rata lama sekolah (tahun)

    Tahun 6,07

    2 Harapan lama sekolah (tahun)

    Tahun 12,50

    2

    Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas

    3 Angka harapan hidup (tahun)

    Tahun 62,35

    4 Angka kematian ibu (1/100.000)

    Jiwa 138

    5 Angka kematian bayi ( 1/1.000)

    Jiwa 28

    6 Persentase balita gizi buruk

    % 0,42

    3 Meningkatnya daya beli masyarakat

    7

    Rata - rata pengeluaran per kapita Rill Disesuaikan ( ribu Rp )

    Ribu 877,87

    4

    Meningkatnya kualitas pengetahuan dan ketrampilan angkatan kerja

    8 Tingkat pengangguran terbuka ( % )

    % 4,02

    5 Menurunya angka kemiskinan

    9 Persentase penduduk miskin ( % )

    % 13,07

    6 Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama

    10 Jumlah konflik bernuansa SARA

    Kasus 0

    7

    Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai - nilai agama

    Persentase siswa beragama islam yang bisa membaca Al Qur'an (%)

    11 SD / MI % 70

    12 SMP / MTs % 75

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    8

    Meningkatnya Pelestarian Budaya Melayu dalam bingkai Bunda Tanah Melayu

    13

    Persentase budaya, adat, tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi, ( % )

    % 26,09

    14

    Persentase gedung pemerintahan yang berciri khas melayu (%)

    % 10,96

    Menurunya penyandang masalah kesejahteraan sosial

    15 Persentase PMKS yang ditangani ( % )

    47

    9 %

    10

    Meningkatkan Pengarusutaman Gender dan Pemenuhan hak anak

    16 Indeks pembangunan gender

    % 89,26

    17 Kotal Layak Anak Predikat ---

    11 Meningkatnya produksi kelautan dan perikanan

    18 Produksi perikanan Budidaya ( Ton )

    Ton 99,09

    19 Produksi perikanan Tangkap ( Tton )

    Ton 37.780,78

    12

    Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah

    20

    Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)

    % 54,46

    13 Menningkatnya taraf hidup Petani dan Nelayan

    21

    Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)

    % 44,06

    14

    Berkembangnya sektor industri yang mendukung hasil pertanian dalam arti luas

    22

    Kontribusi sektor industri yang mendukung pertanian terhadap PDRB (%)

    % 0,9

    15 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    23 Laju Pertumbuhan ekonomi ( % )

    % 5,87

    16

    Meningkatnya kontribusi sektor Jasa, Pariwisata, dan ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah

    22 Kontribusi sektor jasa pariwisata terhadap PDRB ( % )

    % 4,61

    17 Meningkatnya kontribusi transportasi bagi perekonomian daerah

    24 Kontribusi transportasi terhadap PDRB ( % )

    % 2,25

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    18 Meningkatnya Investasi daerah

    25 Persentase Pertumbuhan Investasi

    % 20%

    19 Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi darat

    26 Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi Mantap

    % 31

    20 Lancarnya Penumpang melalui terminal dan pelabuhan

    27

    Jumlah arus penumpang di pelabuhan dan terminal

    Orang 331.830

    21 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum

    28 Persentase rumah tangga berakses air minum

    % 73

    22 Meningkatnya cakupan pelayanan dan akses permukiman yang layak

    29 Persentase pemukiman yang bersanitasi baik

    % 60

    30 Persentase permukiman yang layak huni

    % 60

    23 Meningkatnya pelayanan Irigasi

    31 Luas area sawah yang dialiri irigasi

    Ha 200

    24 Meningkatnya ketaatan pemanfaat ruang

    32 Persentase ketaatan terhadap RTRW

    % 25

    25 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

    33 Indeks kualitas lingkungan hidup

    % 81

    26

    Meningkatnya kinerja dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah.

    34 Predikat LKjIP Predikat

    CC

    35 Predikat LPPD Predikat

    4

    36 Opini BPK Predikat

    WTP

    27 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

    37 Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

    Indeks C

    Indikator perjanjian kinerja yang akan dibahas pada Bab Tiga (III) adalah

    perjanjian kinerja yang telah direvisi. Dengan demikian pengukuran tingkat

    capaian kinerja pemerintah yang akan dibahas ada (27) sasaran (38) indikator

    Kinerja, dapat dilihat uraiannya pada tabel 2.2 dibawah ini :

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja

    Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2018 Setelah Revisi

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5

    1 Meningkatkan Kualitas dan aksesibilitas pendidikan

    1 Rata - rata lama sekolah (tahun)

    % 6,07

    2 Harapan lama sekolah (tahun)

    % 12,50

    2

    Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas

    3 Angka harapan hidup (tahun)

    % 62,35

    4 Angka kematian ibu (1/100.000)

    Jiwa 138

    5 Angka kematian bayi (1/1.000)

    Jiwa 28

    6 Persentase balita gizi buruk

    % 0,42

    3 Meningkatnya daya beli masyarakat

    7

    Rata - rata pengeluaran per kapita Rill Disesuaikan (ribu Rp )

    Ribu Rp 877,87

    4

    Meningkatnya kualitas pengetahuan dan ketrampilan angkatan kerja

    8 Tingkat pengangguran terbuka (%)

    %

    4,02

    5 Menurunya angka kemiskinan

    9 Persentase penduduk miskin (%)

    % 13,07

    6 Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama

    10 Jumlah konflik bernuansa SARA

    Kasus 0

    7

    Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai - nilai agama

    Persentase siswa beragama islam yang bisa membaca Al Qur'an (%)

    11 SD/MI % 70

    12 SMP/MTs % 75

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5

    8

    Meningkatnya Pelestarian Budaya Melayu dalam bingkai Bunda Tanah Melayu

    13

    Persentase nilai budaya, adat tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi, (%)

    % 26,09

    14

    Rasio gedung pemerintahan yang berciri khas melayu (%)

    % 10,96

    9 Menurunya penyandang masalah kesejahteraan sosial

    15 Persentase PMKS yang ditangani (%) % 47

    10

    Meningkatkan Pengarusutaman Gender dan Pemenuhan hak anak

    16 Indeks pembangunan gender

    % 89,26

    17 Kota Layak Anak Predikat ---

    11 Meningkatnya produksi kelautan dan perikanan

    18 Produksi perikanan Budidaya (Ton)

    Ton 99,09

    19 Produksi perikanan Tangkap (Ton)

    Ton 37.780,78

    12

    Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah

    20

    Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)

    % 54,46

    13 Menningkatnya taraf hidup Petani dan Nelayan

    21

    Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ( % )

    % 44,06

    14

    Berkembangnya sektor industri yang mendukung hasil pertanian dalam arti luas

    22

    Kontribusi sektor industri yang mendukung pertanian terhadap PDRB (%)

    % 0,9

    15 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    23 Laju Pertumbuhan ekonomi ( % )

    % 5,87

    16

    Meningkatnya kontribusi sektor Jasa, Pariwisata, dan ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah

    24 Kontribusi sektor jasa pariwisata terhadap PDRB (%)

    % 4,61

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

    1 2 3 4 5

    17 Meningkatnya kontribusi transportasi bagi perekonomian daerah

    25 Kontribusi transportasi terhadap PDRB ( % )

    % 2,25

    18 Meningkatnya Investasi daerah 26

    Persentase Pertumbuhan Investasi

    % 20%

    19

    Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi darat

    27 Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi Mantap

    31 %

    20 Lancarnya Penumpang melalui terminal dan pelabuhan

    28

    Jumlah arus penumpang di pelabuhan dan terminal

    Orang 31.830

    21 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum

    29 Persentase rumah tangga berakses air minum

    % 73

    22 Meningkatnya cakupan pelayanan dan akses permukiman yang layak

    30 Persentase pemukiman yang bersanitasi baik

    % 60

    31 Persentase permukiman yang layak huni

    % 60

    23 Meningkatnya pelayanan Irigasi

    32 Luas area sawah yang dialiri irigasi

    Ha 200

    24 Meningkatnya ketaatan pemanfaat ruang

    33 Persentase ketaatan terhadap RTRW

    % 25

    25 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

    34 Indeks kualitas lingkungan hidup

    % 81

    26

    Meningkatnya kinerja dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah.

    35 Predikat LKjIP Predikat CC

    36 Predikat LPPD Predikat 4

    37 Opini BPK Predikat WTP

    27 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

    38 Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

    Predikat C

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Tabel 2.3 INDIKATOR KENERJA UTAMA

    NO

    URUSAN PEMERINTAHAN/PRI

    ORITAS

    SASARAN STRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA SATUAN RUMUS

    PERHITUNGAN SUMBER

    DATA

    OPD PERTANGGU

    NGJAWAB

    1 2 3 4 5

    1 Pendidikan Meningkatkan Kualitas dan aksesibilitas pendidikan

    1 Rata - rata lama sekolah (tahun)

    Tahun

    Laporan Dinas Pendidikan

    Dinas Pendidikan

    2 Harapan lama sekolah (tahun)

    Tahun

    2 Kesehatan

    Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas

    3 Angka harapan hidup (tahun)

    Tahun

    Angka harapan hidup pada umur tertentu adalah rata-rata tahun hidup yang masih dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur tersebut, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi moralitas yang

    berlaku di lingkungan masyarakat

    Laporan Dinas Kesehatan, Bidang Pengendalian Penduduk dan KB

    Dinas Kesehatan,

    Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

    4 Angka kematian ibu (1/100.000)

    Per 100.000

    Jumlah Ibu Meninggal / Kelahiran Hidup 1 Tahun X 100.000

    5 Angka kematian bayi (1/1.000)

    Per 1000 Jumlah Bayi Meninggal / Kelahiran Hidup 1 Tahun X 1.000

    6 Persentase balita gizi buruk % Jumlah Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan / jumlah seluruh balita X 100%

    3 Ekonomi Meningkatnya daya beli masyarakat

    7 Rata - rata pengeluaran per kapita Rill Disesuaikan (ribu Rp )

    Ribu Rp PDB per kapita = PDB tahun t / jumlah penduduk tahun t

    Laporan Bagian Ekonimi

    Sekretariat Daerah

    4 Tenaga Kerja

    Meningkatnya kualitas

    pengetahuan dan ketrampilan angkatan kerja

    8 Tingkat pengangguran terbuka (%)

    %

    TPT = P / AK x 100%

    Laporan

    Bidang Tenaga Kerja

    Disnaker, Kop,

    Usaha Kecil, Menegah dan Perindustrian

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    5

    Pemberdayaan Masyarakat Desa

    Menurunya angka kemiskinan

    9 Persentase penduduk miskin (%)

    % 100 - Angka Kemiskinan

    Laporan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

    Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

    6 Kesbangpol Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama

    10 Jumlah konflik bernuansa SARA

    Jumlah Jumlah Konflik / 12 Bulan X 100%

    Laporan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

    Badan Kesatuan Bangsa dan

    Politik

    7 Kesra

    Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai - nilai agama

    Persentase siswa beragama islam yang bisa membaca Al Qur'an (%)

    11 SD/MI %

    Jumlah Siswa beragama Islam yang bisa baca Al-Qur'an / Jumlah Total Siswa yang beragama Islam X 100%

    Laporan Dinas Pendidikan

    Dinas Pendidikan

    12 SMP/MTs %

    8 Kebudayaan

    Meningkatnya Pelestarian Budaya

    Melayu dalam bingkai Bunda Tanah Melayu

    13

    Persentase nilai budaya, adat tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi, (%)

    %

    Persentase nilai budaya, adat, tradisi yang digali, direvilalisasi, diaktualisasi dilestarikan (Jumlah WBTB yang ditetapkan / jumlah usulan WBTB X 100%)

    Laporan Dinas Kebudayaan

    Dinas Kebudayaan

    14 Rasio gedung pemerintahan yang berciri khas melayu (%)

    % Jumlah bangunan yang berciri khas melayu / bangunan secara keseluruhan X 100

    Laporan Dinas Kebudayaan

    Dinas Kebudayaan

    9 Sosial Menurunya penyandang masalah kesejahteraan sosial

    15 Persentase PMKS yang ditangani (%)

    % Jumlah PMKS yang tertangani / jumlah PMKS X 100 %

    Laporan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempauan dan Perlindungan Anak

    Dinas Sosial Pemberdayaan Perempauan dan Perlindungan Anak

    10 Sosial

    Meningkatkan Pengarusutaman Gender dan Pemenuhan hak anak

    16 Indeks pembangunan gender % (IPMH HDI X 100%)

    17 Kota Layak Anak Predikat Cakupan Klaster Layak Anak/Kasus Kekerasan Terhadap Anak X 100%

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    26 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    11 DKP Meningkatnya produksi kelautan dan perikanan

    18 Produksi perikanan Budidaya (Ton)

    Ton Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Laut yang dihasilkan Nelayan dalam setahun

    Laporan Dinas Kelautan dan Perikanan

    Dinas Kelautan dan Perikanan

    19 Produksi perikanan Tangkap (Ton)

    Ton Jumlah Produksi Perikanan Tangkat yang dihasilkan Nelayan dalam setahun

    12 DKP

    Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah

    20

    Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)

    % Jumlah PDRB ADHB Sektor Perikanan (Juta Rupiah) / Total PDRB ADHB Kab. Lingga (Juta Rupiah) X 100%

    Laporan Dinas Kelautan dan Perikanan

    Dinas Kelautan dan Perikanan

    13 Pertanian Menningkatnya taraf hidup Petani dan Nelayan

    21

    Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ( % )

    % Sumber Data Dari BPS Kab. Lingga

    Laporan

    Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

    Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan

    14 Usaha Kecil dan Menengah

    Berkembangnya sektor industri yang mendukung hasil pertanian dalam arti luas

    22 Kontribusi sektor industri yang mendukung pertanian terhadap PDRB (%)

    % KSIP = PDRB Sektor Industri yang Mendukung Pertanian / Total PDRB X 100%

    Laporan Bidang Tenaga Kerja

    Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian

    15 Ekonomi Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    23 Laju Pertumbuhan ekonomi ( % )

    % Jumlah laju pertumbuhan ekonomi tahun ini dikurang tahun lalu / tahun lalu X 100%

    Laporan Bagian Ekonomi

    Sekretaiat Daerah, Bagian Ekonomi

    16

    Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga

    Meningkatnya kontribusi sektor Jasa, Pariwisata, dan ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah

    24 Kontribusi sektor jasa pariwisata terhadap PDRB (%)

    % Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB / Total PDRB Kab. Lingga X 100 %

    Laporan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga

    Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    27 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    17 Perhubungan

    Meningkatnya kontribusi transportasi bagi perekonomian daerah

    25 Kontribusi transportasi terhadap PDRB ( % )

    % Kontribusi Sektor Transportasi terhadap PDRB /Total PDBR X 100%

    Laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman

    Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman

    18 Perindustrian Meningkatnya Investasi daerah

    26 Persentase Pertumbuhan Investasi

    % Realisasi tahun berjalan - realisasi tahun sebelumnya / realisasi tahun sebelumnya X 100%

    Laporan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian

    Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian

    19

    Perhubungan

    Meningkatnya kualitas

    pelayanan transportasi darat

    27 Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi Mantap

    Jumlah jalan yang berkondisi baik (KM) / Total Panjang seluruh jalan (KM) X 100%

    Laporan Dinas Pekerjaan Umum dan

    Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman

    Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman

    %

    20 Perhubungan Lancarnya Penumpang melalui terminal dan pelabuhan

    28 Jumlah arus penumpang di pelabuhan dan terminal

    Orang Jumlah Arus Penumpang dalam satu tahun Laporan Dinas Perhubungan

    Dinas Perhubungan

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    21 PU Meningkatnya cakupan pelayanan air minum

    29 Persentase rumah tangga berakses air minum

    %

    Jumlah Penduduk Pemakai Air bersih dalam kurun waktu tertentu / Jumlah Penduduk disuatu wilayah kurun waktur tertentu X 100%

    Laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

    Perumahan dan Kawasan Pemukiman

    Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman

    22 PU Meningkatnya cakupan pelayanan dan akses permukiman yang layak

    30 Persentase pemukiman yang bersanitasi baik

    % Jumlah Pemukiman Layak Huni (HA) / Luas Wilayah Pemukiman (HA) X 100%

    31 Persentase permukiman yang layak huni

    % Jumlah Rumah Tidak Layan Huni / Jumlah Seluruh Rumah di Wilayah Kab. Lingga X 100%

    23 PU Meningkatnya pelayanan Irigasi

    32 Luas area sawah yang dialiri irigasi

    Ha Jumlah Sayah yang dialiri Irigasi / Jumlah banyaknya sawah di Kab. Lingga X 100%

    24 BPPP Meningkatnya ketaatan pemanfaat ruang

    33 Persentase ketaatan terhadap RTRW

    % Luas Realisasi RTRW (Ha) / Luas Rencana (Ha) X 100%

    25 DLH Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

    34 Indeks kualitas lingkungan hidup

    % (Indeks tutupan lahan + Indeks pencemaran Udara + Indeks Pencemaran Air) / 3

    Laporan Dinas Lingkungan Hidup

    Dinas Lingkungan Hidup

    26

    Bagian Organisasi, Bagian Pemerintahan, Keuangan Daerah

    Meningkatnya kinerja dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah.

    35 Predikat LKjIP Predikat Penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    terhadap laporan yang disusun

    Laporan Bagian

    Organisasi

    Bagian Organisasi dan

    Tata Laksana

    36 Predikat LPPD Predikat Penilaian berdasarkan Tim Nasional BPK RI dan Dirjen Otda Kementerian dalam Negeri

    Laporan Bagian Pemerintahan

    Bagian Tata Pemerintahan

    37 Opini BPK Predikat

    Jumlah temuan BPK yang ditindaklanjuti / Jumlah temuan sampai akhir tahun lalu X 100%

    Jumlah barang yang bernilai / jumlah barang yang sudah dilakukan penilaian X 100%

    Laporan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

    Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    29 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    27 Kependudukan

    Meningkatnya kualitas pelayanan publik

    38 Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

    Predikat Jumlah Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Publik / Jumlah indeks kepuasan Masyarakat X 100%

    Lap.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. CAPAIAN KINERJA DAERAH

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga adalah

    gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/kebijakan

    dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam

    perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah

    proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan

    pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai

    sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

    organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan

    yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah

    ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

    memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

    manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

    Pengukuran tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga tahun

    2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator

    kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya sehingga terlihat apakah

    sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat

    beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga

    beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2018 ini. Rincian tingkat

    capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel

    dibawah ini :

    Tabel 3.1

    Tingkat Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2018

    NO. SASARAN

    STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    REALIS

    ASI

    CAPAIA

    N (%)

    1 Meningkatnya

    kualitas dan

    aksesibilitas

    pendidikan

    1 Rata-rata lama

    sekolah (tahun) 6,07 5,97 98,35

    2 Harapan lama

    sekolah (tahun) 12,50 12,42 99,36

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    31 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    2

    Meningkatnya derajat

    kesehatan

    masyarakat dan

    aksesibilitas

    pelayanan kesehatan

    yang berkualitas

    3 Angka harapan hidup

    (tahun) 62,35 61,41 98,49

    4 Angka kematian ibu 138 413 33,41

    5 Angka kematian bayi 28 16 175

    6 Persentase Balita Gizi

    Buruk 0,42 0,03 192,86

    3 Meningkatnya daya

    beli masyarakat 7

    Rata-Rata

    Pengeluaran per

    Kapita Riil

    Disesuaikan (ribu Rp)

    877,87 979.729 111,60

    4

    Meningkatnya kualitas

    pengetahuan dan

    keterampilan

    angkatan kerja

    8

    Tingkat

    pengangguran

    terbuka (%) 4,02 3,64 110,44

    5 Menurunnya angka

    kemiskinan 9 Persentase

    penduduk miskin (%) 13,07 11.81 110,67

    6

    Meningkatnya

    kerukunan hidup

    umat beragama

    10 Jumlah konflik

    bernuansa SARA 0 0 100

    7

    Meningkatnya

    pemahaman

    masyarakat terhadap

    nilai-nilai agama

    Persentase siswa

    beragama Islam

    yang bisa membaca

    AL-Qur’an

    11 SD/Mi 70 76,47 109,24

    12 SMP/MTs) 75 90,65 120,87

    8

    Meningkatnya

    pelestarian budaya

    Melayu dalam bingkai

    Bunda Tanah Melayu

    13

    Persentase nilai

    budaya,adat tradisi di

    gali, direvitalisasi,

    diaktualisasi

    26,09 17,04 65,31

    14

    Rasio gedung

    pemerintahan yang

    berciri khas Melayu 10,96 13,01 118,70

    9

    Menurunnya

    penyandang masalah

    kesejahteraan sosial

    15 Persentase PMKS

    yang ditangani 47 29,58 62,93

    10

    Meningkatkan

    Pengarusutamaan

    Gender dan

    pemenuhan hak anak

    16 Indeks Pembangunan

    Gender 89,26 89,73 100,53

    17 Kota Layak Anak --- Pratama Pratama

    11

    Meningkatnya

    produksi kelautan dan

    perikanan

    18 Produksi Perikanan

    Budidaya (ton) 99,09 94,60 95,47

    19 Produksi Perikanan

    Tangkap (ton) 37.780,

    78

    33.774,6

    0 89,40

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    12

    Meningkatnya peran

    sektor kelautan dan

    perikanan dalam

    perekonomian daerah

    20

    Kontribusi sektor

    kelautan dan

    perikanan terhadap

    PDRB Kategori

    Pertanian,

    Kehutanan dan

    Perikanan (%)

    54,46 59,78 109,77

    13

    Meningkatnya

    taraf hidup petani dan

    nelayan

    21

    Kontribusi sektor

    pertanian terhadap

    PDRB terhadap

    PDRB Kategori

    Pertanian,

    Kehutanan dan

    Perikanan (%)

    44,06 23,64 53,65

    14

    Berkembang

    nya sektor

    industri yang

    mendukung hasil

    pertanian dalam arti

    luas

    22

    Kontribusi sektor

    industri yang

    mendukung

    pertanian terhadap

    PDRB (%)

    0,9 1,19 132,22

    15

    Meningkatnya

    pertumbuhan

    ekonomi daerah

    23 Laju Pertumbuhan

    Ekonomi (%) 5,87 6,41 109,20

    16

    Meningkatnya

    kontribusi sektor jasa,

    pariwisata, dan

    ekonomi kreatif bagi

    perekonomian daerah

    24

    Kontribusi sektor

    jasa pariwisata

    terhadap PDRB (%) 4,61

    1,98

    42,92

    17

    Meningkatnya

    kontribusi transportasi

    bagi perekonomian

    daerah

    25

    Kontribusi transport

    tasi terhadap PDRB

    (%)

    2,25 2,17 96,44

    18 Meningkatnya

    investasi daerah 26

    Persentase

    pertumbuhan

    investasi 20 3,62 18,1

    19

    Meningkatnya kualitas

    pelayanan

    transportasi darat

    27

    Persentase Jalan

    Kabupaten dalam

    Kondisi Baik 31 11,33 36,54

    20

    Lancarnya arus

    penumpang melalui

    terminal dan

    pelabuhan

    28

    Jumlah arus

    penumpang di

    pelabuhan dan

    terminal

    31.830 175.875 552,54

    21

    Meningkatnya

    cakupan pelayanan

    air minum

    29

    Persentase rumah

    tangga berakses air

    minum 73 77 105,48

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    22

    Meningkatnya

    cakupan pelayanan

    dan akses

    permukiman yang

    layak

    30

    Persentase

    Permukiman yang

    bersanitasi baik 60 47,85 79,75

    31

    Persentase

    Permukiman yang

    layak huni 60 95,69 159,48

    23 Meningkatnya

    pelayanan irigasi 32

    Luas area sawah yang

    dialiri irigasi (Hektar) 200 768,50 384,25

    24

    Meningkatnya

    ketaatan pemanfaaan

    ruang

    33 Persentase ketaatan

    terhadap RTRW 25 22,60 90,4

    25 Menigkatnya kualitas

    lingkungan hidup 34

    Indeks Kualitas

    lingkungan hidup 81 0 0

    26

    Meningkatnya kinerja

    dan transparansi

    penyelenggaraan

    pemerintahan serta

    pengelolaan

    keuangan daerah

    35 Predikat LkjIP CC CC 100

    36 Predikat LPPD 4 3 150

    37 Opini BPK WTP WTP 100

    27 Meningkatnya kualitas

    pelayanan publik 38

    Indeks Kepuasaan

    Masyarakat terhadap

    pelayanan publik C B 150

    1. METODELOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA

    a. Metode Pengukuran Kinerja

    Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan

    realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut :

    1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja

    atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja.

    2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja

    atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja.

    % Pencapaian Kinerja

    =

    Realisasi

    Target

    X 100 %

    % Pencapaian Kinerja

    = Target

    X 100 %

    Target - (Realisasi - Target)

    =

    =

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Selanjutnya, pemaknaan dari capaian nilai kinerja dibagi berdasarkan

    klasifikasi berikut:

    NO RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

    1 ≥ 100% Sangat Baik

    2 75% sampai 99,99% Baik

    3 55% sampai 74,99% Cukup

    4 Kurang dari 54,99% Kurang

    Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja juga

    dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun saat ini dengan realisasi tahun

    sebelumnya, serta capaian sampai dengan tahun ini dengan target pada akhir

    periode dokumen RPJMD.

    b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

    Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada

    level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level

    sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung hubungan antara sasaran

    dengan indikator kinerja pengukur keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.

    Untuk menentukan keberhasilan sasaran dapat dirumuskan dengan merata-

    ratakan capaian indikator kinerja dengan skala ordinal sebagai berikut:

    NO RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

    1 ≥ 100% Sangat Berhasil

    2 75% sampai 99,99% Berhasil

    3 55% sampai 74,99% Cukup Berhasil

    4 Kurang dari 54,99% Kurang Berhasil

    2. ANALISIS KINERJA

    a. Hubungan Indikator Kinerja Utama dengan Pencapaian Kinerja

    Sasaran.

    Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

    PER/09/M.PAN/05/2007, Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. IKU

    ditetapkan oleh instansi pemerintah dan digunakan sebagai acuan dalam penetapan

    indikator dalam RPJMD, RKPD, Penetapan Kinerja, serta RKA/DPA Perangkat

    Daerah. Dengan demikian akan tercipta keselarasan antara indikator kinerja dalam

    IKU dengan dokumen perencanaan yang ada dalam pemerintahan daerah.

    Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari indikator

    kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur pencapaian

    sasaran merupakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen

    indikator kinerja utama. Target pencapaian indikator kinerja ditetapkan dalam

    dokumen penetapan kinerja secara definitif setiap tahun. Pengukuran terhadap

    setiap pencapaian indikator kinerja tersebut dilakukan pada setiap akhir tahun yang

    diwujudkan dalam bentuk formulir pengukuran kinerja. Dengan demikian

    pengukuran kinerja sasaran sekaligus menggambarkan pengukuran pencapaian

    indikator kinerja utama.

    Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro

    diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing,

    sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas

    indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja

    pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas

    capaian indikator kinerja sasaran.

    b. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2018.

    Secara umum, Pemerintah Kabupaten Lingga telah melaksanakan

    tanggung jawab dan tugas/fungsi sebagai Pemerintah Daerah. Didalam RPJMD

    Kabupaten Lingga tahun 2016-2021, pengukuran, evaluasi dan analisis capaian

    sasaran strategis dilakukan terhadap 27 sasaran strategis dengan 38 Indikator

    Kinerja yang program dan kegiatannya dilaksanakan pada tahun 2018.

    Analisis dalam laporan ini dilakukan per Sasaran Strategis dan per Indikator

    Kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Pemerintah Kabupaten

    Lingga tahun 2018 sebagai berikut:

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    a. Pencapaian Sasaran Strategis

    TABEL 3.2

    PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS

    NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISA

    SI CAPAIAN (%)

    RATA-RATA

    CAPAIAN INDIKATOR

    TINGKAT

    CAPAIAN SASARAN

    1 Meningkatnya kualitas dan

    aksesibilitas pendidikan 1 Rata-rata lama sekolah (tahun) 6,07 5,97 98,35

    98,85 Berhasil

    2 Harapan lama sekolah (tahun) 12,50 12,42 99,36

    2

    Meningkatnya derajat

    kesehatan masyarakat dan

    aksesibilitas pelayanan

    kesehatan yang berkualitas

    3 Angka harapan hidup (tahun) 62,35 61,41 98,49

    129,94 Sangat Berhasil 4 Angka kematian ibu 138 413 33,41

    5 Angka kematian bayi 28 16 175

    6 Persentase Balita Gizi Buruk 0,42 0,03 192,86

    3 Meningkatnya daya beli

    masyarakat 7 Rata-Rata Pengeluaran per

    Kapita Riil Disesuaikan (ribu Rp) 877,87 979.729 111,60 111,63

    Sangat Berhasil

    4

    Meningkatnya kualitas

    pengetahuan dan

    keterampilan angkatan

    kerja

    8 Tingkat pengangguran terbuka (%)

    4,02 3,64 110,44 110,44 Sangat Berhasil

    5 Menurunnya angka

    kemiskinan 9 Persentase penduduk miskin (%) 13,07 11.81 110,67 110,67 Sangat Berhasil

    6 Meningkatnya kerukunan

    hidup umat beragama 10 Jumlah konflik bernuansa SARA 0 0 100 100 Sangat Berhasil

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    37 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    7 Meningkatnya pemahaman

    masyarakat terhadap nilai-

    nilai agama

    Persentase siswa beragama Islam

    yang bisa membaca AL-Qur’an

    11 SD/Mi 70 76,47 109,24 115,05

    Sangat

    Berhasil 12 SMP/MTs) 75 90,65 120,87

    8 Meningkatnya pelestarian

    budaya Melayu dalam

    bingkai Bunda Tanah

    Melayu

    13 Persentase nilai budaya,adat tradisi di gali, direvitalisasi, diaktualisasi

    26,09 39,13 149,98 149,98 Sangat Berhasil

    14 Rasio gedung pemerintahan yang berciri khas Melayu

    10,96 13,01 118,70 118,70

    Sangat

    Berhasil

    9 Menurunnya penyandang

    masalah kesejahteraan

    sosial 15 Persentase PMKS yang ditangani 47 29,58 62,93 62,93

    Cukup Berhasil

    10 Meningkatkan

    Pengarusutamaan Gender

    dan pemenuhan hak anak

    16 Indeks Pembangunan Gender 89,26 89,73 100,53 100,53

    Sangat

    Berhasil 17 Kota Layak Anak --- Pratama Pratama

    11 Meningkatnya produksi

    kelautan dan perikanan 18 Produksi Perikanan Budidaya (ton) 99,09 94,60 95,47

    92,43 Berhasil 19 Produksi Perikanan Tangkap (ton) 37.780,78 33.774,60 89,40

    12 Meningkatnya peran sektor

    kelautan dan perikanan

    dalam perekonomian

    daerah

    20

    Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDRB Kategori

    Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)

    54,46 59,78 109,77 109,77 Sangat

    Berhasil

    13

    Meningkatnya taraf hidup

    petani dan nelayan 21

    Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB terhadap PDRB Kategori

    Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)

    44,06 23,64 53,65 53,65 Cukup

    Berhasil

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    14

    Berkembang nya sektor

    industri yang mendukung

    hasil pertanian dalam arti

    luas

    22 Kontribusi sektor industri yang mendukung pertanian terhadap

    PDRB (%)

    0,9 1,19 132,22 132,22 Sangat

    Berhasil

    15

    Meningkatnya

    pertumbuhan ekonomi

    daerah 23 Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,87 6,41 109,20 109,20

    Sangat

    Berhasil

    16

    Meningkatnya kontribusi

    sektor jasa, pariwisata,

    dan ekonomi kreatif bagi

    perekonomian daerah

    24 Kontribusi sektor jasa pariwisata

    terhadap PDRB (%) 4,61

    1,98

    42,92 42,92 Kurang

    Berhasil

    17

    Meningkatnya kontribusi

    transportasi bagi

    perekonomian daerah 25

    Kontribusi transport

    tasi terhadap PDRB (%) 2,25 2,17 96,44 96,44 Berhasil

    18 Meningkatnya investasi

    daerah 26 Persentase pertumbuhan investasi 20 3,62 18,1 18,1 Kurang

    Berhasil

    19

    Meningkatnya kualitas

    pelayanan transportasi

    darat 27

    Persentase Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik

    31 11,33 36,54 36,54 Kurang Berhasil

    20

    Lancarnya arus

    penumpang melalui

    terminal dan pelabuhan 28

    Jumlah arus penumpang di

    pelabuhan dan terminal 31.830 175.875 552,54 552,54

    Sangat

    Berhasil

    21 Meningkatnya cakupan

    pelayanan air minum 29 Persentase rumah tangga berakses

    air minum 73 77 105,48 105,48

    Sangat

    Berhasil

    22 Meningkatnya cakupan 30 Persentase Permukiman yang

    bersanitasi baik 60 47,85 79,75 119,61

    Sangat

    Berhasil

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    pelayanan dan akses

    permukiman yang layak 31 Persentase Permukiman yang layak

    huni 60 95,69 159,48

    23 Meningkatnya pelayanan

    irigasi 32 Luas area sawah yang dialiri irigasi (Hektar)

    200 768,50 384,25 384,25 Sangat Berhasil

    24 Meningkatnya ketaatan

    pemanfaaan ruang 33 Persentase ketaatan terhadap RTRW 25 22,60 90,4 90,4 Berhasil

    25 Menigkatnya kualitas

    lingkungan hidup 34 Indeks Kualitas lingkungan hidup 81 0 0 0 Kurang Berhasil

    26

    Meningkatnya kinerja dan

    transparansi

    penyelenggaraan

    pemerintahan serta

    pengelolaan keuangan

    daerah

    35 Predikat LkjIP CC CC 100

    116,66 Sangat Berhasil

    36 Predikat LPPD 4 3 150

    37 Opini BPK WTP WTP 100

    27 Meningkatnya kualitas

    pelayanan publik 38 Indeks Kepuasaan Masyarakat terhadap pelayanan publik

    C B 150 150 Sangat Berhasil

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    b. Pencapaian Indikator Kinerja

    Misi 1 : Menigkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang

    Berdasarkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

    (IPTEK), dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) Disegala

    Aspek Kehidupan

    Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas dan Aksesibilitas

    Pendidikan

    Untuk mencapai sasaran ini telah ditetapkan indikator kinerja yang harus

    dicapai yaitu rata-rata lama sekolah (tahun) dengan target 6,07 tahun, pada tahun

    2018 dan harapan lama sekolah (tahun) dengan target 12,50 tahun, pada tahun

    2018 dengan evaluasi kinerjanya sebagai berikut :

    Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja

    Misi 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja Sasaran 1 dan 2

    Tahun 2017

    No Indikator Kinerja Satuan Target Realisa

    si

    Tingkat

    Pencapaian (%)

    1 2 3 4 5

    1

    1 Rata-rata lama sekolah Tahun 6,07 5,97 98,35

    2 Harapan lama sekolah Tahun 12.50 12,42 99,36

    Sumber : BPS Kabupaten Lingga Tahun 2017

    1. Pencapaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas dan aksesibilitas

    pendidikan dapat dicapai dengan "baik", karena dari 6,07% target tahun 2018

    terealisasi sebanyak 5,97%, maka pencapaian sasaran kinerja meningkatnya

    kualitas dan aksesibilitas pendidikan 98,35%. Sasaran dari indikator kinerja

    pertama rata-rata sekolah (tahun) Kabupaten Lingga berjalan secara optimal

    dengan kategori "baik".

    2. Pencapaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas dan aksesibilitas

    pendidikan dapat dicapai dengan “baik”, karena dari 12,50 tahun target pada

    tahun 2018 terealisasi sebanyak 12,42 tahun, maka pencapaian sasaran kinerja

    meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pendidikan 99,36%. Sasaran dari

    indikator kinerja kedua harapan lama sekolah (tahun) Kabupten Lingga

    berjalan secara optimal.

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    3. Setelah dilakukan pengukuran capaian kinerja tersebut di atas dapat diambil

    kesimpulan bahwa Sasaran Meningkatnya Kualitas dan Aksesibilitas Pendidikan

    sudah "berhasil" dengan rata-rata capaiannya 98,85% dari kedua kinerja sasaran

    tersebut.

    Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja

    Misi 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja Sasaran 1 dan 2 Tahun 2016-2017

    No Indikator Kinerja Satuan

    Capaian

    Ket Tahun

    2017 2018

    1 2 3 4 5 6

    1

    1 Rata-rata lama sekolah (tahun) Tahun 5.85 5.97

    2 Harapan lama sekolah

    (tahun) Tahun 12,06 12,42

    Sumber : BPS Kabupaten Lingga Tahun 2017

    1. Pencapaian Indikator kinerja meningkatnya kualitas dan aksebilitas pendidikan.

    Persentase rata-rata lama sekolah (tahun), pada tahun 2018 sebesar 6,07 tahun

    dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 5.85 tahun maka mengalami

    peningkatan 0.12 tahun, meskipun mengalami peningkatan 0.12 tahun

    dibandingkan tahun sebelumnya angka tersebut belum mencapai target yang

    ditetapkan 6,07 tahun pada tahun 2018. Masih rendahnya angka rata–rata lama

    sekolah dikarenakan banyaknya penduduk diatas umur 25 tahun hanya

    mengenyam pendidikan di sekolah dasar, ini dikarenakan tidak melanjutkan

    sekolah, tidak penah sekolah atau putus sekolah.

    Dalam meningkatkan rata–rata lama sekolah Dinas Pendidikan terus melakukan

    terobosan untuk mengingkatkan angka melanjutkan dan angka kelulusan serta

    menurunan angka putus sekolah. Dalam hal ini dapat kita lihat pada tabel

    berikut :

  • KABUPATEN LINGGA LKjIP Tahun 2018

    42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018

    Tabel 3.5 Rata-rata Lama Sekolah Berdasarkan Pendidikan

    Tahun 2017-2018

    URAIAN 2017 2018 CAPAIAN

    1 2 3 4

    Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke

    SMP/MTs 93,35% 87,02%

    Penurunan sebesar

    6,33%

    Untuk Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

    0,27% 0,02% Penurunan sebesar 0,25%

    Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,33% 0,50% Kenaikan sebesar 0,17%

    Persentase capaian Rata-rata lama sekolah (tahun), pada tahun 2018 sebesar

    5.97 tahun dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 5.85 tahun, maka

    mengalami peningkatan 0.12 tahun, meskipun mengalami peningkatan 0,12

    tahun dibandingkan tahun sebelumnya angka tersebut belum mencapai target

    yang ditetapkan 6,07 tahun.

    Masih rendahnya angka rata-rata lama sekolah banyaknya penduduk diatas umur

    25 tahun hanya mengenyam pendidikan di sekolah dasar dan juga tidak pernah

    mengenyam pendidikan dibangku sekolah, ini disebabkan adanya masyarakat

    dimasa lampau dan sekarang yang tidak melanjutkan sekolah, tidak pernah

    sekolah atau putus sekolah serta masih dalam meningkatkan rata-rata lama

    sekolah, Dinas Pendidikan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan angka

    melanjutkan dan angka kelulusan serta menurunkan angka putus sekolah. Dalam

    hal ini dapat kita lihat pencapaian pada tahun 2018 dengan tahun sebelumnya.

    Dimana pada tahun 2018 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

    sebesar 87,02% dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 93,35% dalam hal ini

    Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs mengalami penurunan sebesar

    6,33 %, salah satu penyebab menurunnya angka melanjutkan ini disebabkan

    adanya siswa SD/MI yang melanjutkan ke SMP/MTs di