lkjip - sumbawakab

147
LKjIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa 2018

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKjIP - Sumbawakab

i

LKjIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa 2018

Page 2: LKjIP - Sumbawakab

ii

“Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Tahun

2021”

KATA PENGANTAR

uji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan

hidayahNya lah penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2018 dapat

kami selesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Kabupaten

Sumbawa disusun sesuai Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan

pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan organisasi perangkat daerah

selama tahun 2018, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk

menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya tata

pemerintahan yang baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

memuat informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian sasaran dalam

mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah khususnya Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa yaitu:

P

Page 3: LKjIP - Sumbawakab

iii

Sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa dengan kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun.

Hasil pencapaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa tidak

terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat,

swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan,

maupun dalam implementasi serta pengawasannya. Akhir kata, kami

sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan LKjIP Sekretariat

Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2018.

Sumbawa Besar, 31 Januari 2019

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN

SUMBAWA

Drs. H. RASYIDI

Page 4: LKjIP - Sumbawakab

iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................. iv

DAFTAR TABEL ...................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................... 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi ........................................ 2

C. Sumberdaya Manusia dan Sarana Prasarana ......... 100

D. Isu Strategis ........................................................... . 103

E. Landasan Hukum .................................................. . 104

F. Sistematika Penulisan ........................................... . 105

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............... 107

A. Rencana Strategis ................................................... 107

B. Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja ..................... 111

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................... 115

A. Capaian Kinerja Perangkat Daerah ......................... 115

B. Realisasi Anggaran ................................................. 138

BAB IV PENUTUP.................................................................... 141

Page 5: LKjIP - Sumbawakab

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Formasi Pejabat Struktural berdasarkan Pangkat

Eselon .................................................................. 101

Tabel 2 Jumlah PNS berdasarkan Golongan/Ruang ......... 101

Tabel 3 Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 102

Tabel 3.1. Hasil Evaluasi Kinerja Kecamatan Tahun 2018 .... 119

Tabel 3.2. Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran

Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Pada Tahun 2017

dan Tahun 2018 .................................................. 120

Tabel 3.3 Data Jumlah Konflik Pertanahan Tahun 2018 ...... 121

Page 6: LKjIP - Sumbawakab

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah

diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menggantikan Intruksi

Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah adalah wujud kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi

dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk

mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu

melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu

meningkatkan peran serta fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa

sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya

memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Sumbawa, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan

kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup

pemerintahan Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata

pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak.

Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

Page 7: LKjIP - Sumbawakab

2

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999

tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme yang menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan

negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas

kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan

profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut Sekretariat

Daerah Kabupaten Sumbawa diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP). Penyusunan LKjIP Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa Tahun 2018 sebagai wujud akuntabilitas

penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan melalui pencapaian kinerja,

visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan

target yang telah ditetapkan.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri atas :

a. Unsur Pimpinan adalah Sekretaris Daerah.

b. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Asisten Sekretaris Daerah, terdiri

atas:

1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri atas 3 (tiga)

Bagian, sebagai berikut:

a) Bagian Pemerintahan, terdiri atas:

1) Subbagian Pemerintahan Umum;

2) Subbagian Otonomi Daerah; dan

3) Subbagian Sosial Kemasyarakatan.

Page 8: LKjIP - Sumbawakab

3

b) Bagian Pertanahan, terdiri atas :

1) Subbagian Pengadaan Tanah;

2) Subbagian Penatagunaan Tanah; dan

3) Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan.

c) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, terdiri atas :

1) Subbagian Protokol;

2) Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan; dan

3) Subbagian Peliputan dan Dokumentasi.

2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri atas 3 (tiga)

Bagian, sebagai berikut:

a) Bagian Perekonomian, terdiri atas:

1) Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

2) Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro; dan

3) Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral.

b) Bagian Pembangunan, terdiri atas :

1) Subbagian Perencanaaan dan Pelaporan Pembangunan;

2) Subbagian Pengendalian Pembangunan; dan

3) Subbagian Evaluasi Pembangunan.

c) Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, terdiri

atas:

1) Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

2) Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah; dan

3) Subbagian Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

3. Asisten Administrasi Umum terdiri atas 3 (tiga) Bagian, sebagai

berikut:

a) Bagian Umum, terdiri atas :

1) Subbagian Tata Usaha dan Persandian;

Page 9: LKjIP - Sumbawakab

4

2) Subbagian Keuangan; dan

3) Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.

b) Bagian Hukum, terdiri atas:

1) Subbagian Peraturan Perundang-undangan;

2) Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan

3) Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum.

c) Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur, terdiri atas:

1) Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi;

2) Subbagian Tata Laksana; dan

3) Subbagian Analisis Formasi Jabatan.

c. Kelompok Jabatan Fungsional

d. Staf Ahli Bupati terdiri atas :

1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;

2) Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan; dan

3) Staf Ahli Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan.

Rincian tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 52 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa dan Staf Ahli Bupati,

adalah sebagai berikut:

(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf dipimpin oleh Sekretaris

Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati.

(2) Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam

menyusun kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap

pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,

Inspektorat, Dinas, Badan dan Kecamatan serta pelayanan

administratif.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Sekretaris Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kebijakan daerah;

Page 10: LKjIP - Sumbawakab

5

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;

c. pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;

e. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara

pada perangkat Daerah; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

(4) Rincian tugas Sekretaris Daerah adalah sebagai berikut :

a. menyusun kebijakan Daerah;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat

Daerah;

c. melaksanakan administrasi/penatausahaan Sekretariat

Daerah;

d. mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan

Sekretariat Daerah;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan

Sekretariat Daerah;

f. memvalidasi bahan kebijakan pelaksanaan program dan

kegiatan Sekretariat Daerah;

g. melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

Sekretariat Daerah;

h. melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan

fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat

Daerah;

i. melaksanakan evaluasi dan pelaporan program dan

kegiatan Sekretariat Daerah;

j. mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan

perangkat daerah;

k. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan perangkat

daerah;

Page 11: LKjIP - Sumbawakab

6

l. melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian, dan

fasilitasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan

perangkat daerah;

m. melaksanakan pelayanan administratif dan pembinaan

aparatur sipil negara pada perangkat Daerah;

n. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan Daerah;

o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan program

dan kegiatan perangkat daerah; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(5) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Daerah.

(6) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Sekretaris

Daerah dalam merumuskan kebijakan, koordinasi pelaksanaaan

program, pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi terkait

dengan bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat dan

melakukan pembinaan dan mengoordinasikan penyelenggaraan

urusan pemerintahan Daerah di bidang pemberdayaan masyarakat

dan desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pertanahan, perhubungan, tenaga kerja,

transmigrasi, komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan

dan olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan kegiatan pada

Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian Hubungan

Masyarakat dan Protokol.

(7) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan

fungsi:

Page 12: LKjIP - Sumbawakab

7

a. perumusan kebijakan pemerintahan daerah Bagian

Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian Hubungan

Masyarakat dan Protokol;

b. penyusunan perencanaan pemerintahan daerah Bagian

Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian Hubungan

Masyarakat dan Protokol;

c. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan Urusan

Pemerintahan Daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pertanahan, perhubungan, tenaga

kerja, transmigrasi, komunikasi dan informatika, statistik,

kepemudaan dan olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan

kegiatan pada Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

pemerintahan daerah bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pertanahan, perhubungan, tenaga

kerja, transmigrasi, komunikasi dan informatika, statistik,

kepemudaan dan olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan

kegiatan pada Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

e. pembinaan administrasi dan aparatur pada Bagian

Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian Hubungan

Masyarakat dan Protokol; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(8) Rincian tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

adalah sebagai berikut:

Page 13: LKjIP - Sumbawakab

8

a. merumuskan kebijakan pemerintahan daerah pada Bagian

Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian Hubungan

Masyarakat dan Protokol;

b. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan program dan

kegiatan pada Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

c. melaksanakan pelayanan administratif dan pembinaan

Aparatur Sipil Negara pada Bagian Pemerintahan, Bagian

Pertanahan dan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

d. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja, transmigrasi,

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan kegiatan pada

Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol;

e. melaksanakan administrasi/penatausahaan pada Bagian

Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian Hubungan

Masyarakat dan Protokol;

f. melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

pada Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol;

g. memvalidasi bahan kebijakan pelaksanaan program dan

kegiatan urusan pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan

masyarakat dan desa, sosial, kesehatan, pendidikan,

kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja, transmigrasi,

Page 14: LKjIP - Sumbawakab

9

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan kegiatan pada

Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol;

h. mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan

penyelenggaraan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa,

sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pertanahan, perhubungan, tenaga

kerja, transmigrasi, komunikasi dan informatika, statistik,

kepemudaan dan olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan

kegiatan pada Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

i. melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan

fasilitasi penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah di

bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja, transmigrasi,

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan kegiatan pada

Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol;

j. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan Urusan

pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pertanahan, perhubungan, tenaga

kerja, transmigrasi, komunikasi dan informatika, statistik,

kepemudaan dan olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan

Page 15: LKjIP - Sumbawakab

10

kegiatan pada Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol;

k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan daerah urusan pemerintahan Daerah

bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja, transmigrasi,

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan kegiatan pada

Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol; dan;

l. memvalidasi bahan kebijakan pelaksanaan program dan

kegiatan urusan pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan

masyarakat dan desa, sosial, kesehatan, pendidikan,

kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja, transmigrasi,

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga, pariwisata, serta menyelenggarakan kegiatan pada

Bagian Pemerintahan, Bagian Pertanahan dan Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(9) Bagian Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Bagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

(10) Kepala Bagian Pemerintahan mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang pemerintahan umum, otonomi

daerah dan sosial kemasyarakatan.

Page 16: LKjIP - Sumbawakab

11

(11) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan bidang pemerintahan umum, otonomi

daerah dan sosial kemasyarakatan;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana serta pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan pemerintahan umum, otonomi daerah, dan sosial

kemasyarakatan;

d. pelaksanaaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Pemerintahan Umum, Subbagian Otonomi Daerah,

dan Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana serta pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang pemerintahan umum, otonomi daerah, dan sosial

kemasyarakatan;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan

masyarakat dan desa, sosial, kesehatan, pendidikan,

kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana

serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan

h. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(12) Rincian tugas Kepala Bagian Pemerintahan adalah sebagai berikut:

Page 17: LKjIP - Sumbawakab

12

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

pemerintahan umum, otonomi daerah dan sosial

kemasyarakatan;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang

pemerintahan umum, otonomi daerah dan sosial

kemasyarakatan;

c. menyusun program dan kegiatan bidang pemerintahan umum,

otonomi daerah dan sosial kemasyarakatan;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang

pemerintahan umum, otonomi daerah dan sosial

kemasyarakatan;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

pemerintahan umum, otonomi daerah dan sosial

kemasyarakatan;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan bidang

pemerintahan umum, otonomi daerah dan sosial

kemasyarakatan;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan pemerintahan umum, otonomi daerah dan sosial

kemasyarakatan;

h. membantu dan mengoordinasikan urusan pemerintahan

Daerah bidang pertanahan, perhubungan, tenaga kerja dan

transmigrasi, terdiri atas :

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak;

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

Page 18: LKjIP - Sumbawakab

13

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pemberdayaan masyarakat

dan desa, sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

Subbagian Pemerintahan Umum, Subbagian Otonomi Daerah,

dan Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kesehatan,

pendidikan, kebudayaan, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 19: LKjIP - Sumbawakab

14

(13) Subbagian Pemerintahan Umum dipimpin oleh Kepala Subbagian

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Pemerintahan.

(14) Kepala Subbagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang pemerintahan

umum.

(15) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Pemerintahan Umum menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Pemerintahan Umum;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pemerintahan Umum;

c. penyelenggaraan kegiatan pemerintahan umum;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pemerintahan Umum; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(16) Rincian tugas Kepala Subbagian Pemerintahan Umum adalah

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pemerintahan Umum;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Pemerintahan Umum;

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pemerintahan Umum;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang pemerintahan umum;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

pemerintahan umum;

Page 20: LKjIP - Sumbawakab

15

f. melaksanakan pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi,

koordinasi monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan

pemerintahan;

g. menyiapkan bahan fasilitasi administrasi desa;

h. melaksanakan fasilitasi penyiapan administrasi Bupati, Wakil

Bupati, dan DPRD;

i. menyiapkan bahan, fasilitasi, dan menyusun dokumen

penyelesaian sengketa batas desa dan kelurahan;

j. menyiapkan bahan pembinaan perangkat kecamatan dan

perangkat kelurahan;

k. menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi penyelesaian

sengketa batas daerah;

l. melaksanakan pembinaan perangkat kecamatan dan kelurahan

dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan dan penyusunan

rencana program;

m. menyelenggarakan rapat koordinasi unsur Forum Komunikasi

Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA);

n. menyiapkan desk pemilihan presiden/wakil presiden,

gubernur/wakil gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan anggota

DPRD;

o. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemantauan, evaluasi

dan pelaporan penyelenggaran pemerintahan umum,

desentralisasi dan tugas pembantuan;

p. melaksanakan inventarisasi dan pengolahan data pembakuan

nama rupa bumi;

q. menyiapkan bahan pengusulan perubahan batas kabupaten,

nama dan pemindahan ibukota kabupaten;

r. menyiapkan bahan dan administrasi Asosiasi Pemerintah

Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI);

Page 21: LKjIP - Sumbawakab

16

s. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta

memberikan saran dan pertimbangan teknis dalam rangka

pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan umum;

t. melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum yang belum

tertangani/ tertampung pada unit organisasi lain di lingkungan

Pemerintah Daerah;

u. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pemerintahan Umum; dan

v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(17) Subbagian Otonomi Daerah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Pemerintahan.

(18) Kepala Subbagian Otonomi Daerah mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan bidang otonomi daerah.

(19) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Otonomi Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Otonomi Daerah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Otonomi Daerah;

c. penyelenggaraan kegiatan otonomi daerah;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Otonomi Daerah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(20) Rincian tugas Kepala Subbagian Otonomi Daerah adalah sebagai

berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Otonomi Daerah;

Page 22: LKjIP - Sumbawakab

17

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Otonomi Daerah;

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Otonomi Daerah;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

Subbagian Otonomi Daerah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

otonomi daerah;

f. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, dan Laporan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) kepada DPRD;

g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);

h. menyiapkan bahan evaluasi dan penilaian kinerja perangkat

daerah;

i. menyiapkan bahan dan naskah kerja sama Daerah;

j. memberikan saran dan pertimbangan teknis mengenai

penyelenggaraan otonomi daerah;

k. menyusun basis data, koordinasi dan pelaporan pelaksanaan

penataan daerah kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara

Barat dan Pemerintah;

l. melaksanakan pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan

otonomi daerah;

m. melaksanakan fasilitasi pembentukan dan penataan kecamatan,

desa dan kelurahan;

n. melaksanakan perumusan kebijakan, perencanaan dan evaluasi

pengembangan kapasitas daerah;

o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian otonomi daerah; dan

Page 23: LKjIP - Sumbawakab

18

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(21) Subbagian Sosial Kemasyarakatan dipimpin oleh Kepala Subbagian

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Pemerintahan.

(22) Kepala Subbagian Sosial Kemasyarakatan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang sosial

kemasyarakatan.

(23) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Sosial Kemasyarakatan menyelenggarakan

fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

c. penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Sosial Kemasyarakatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(24) Rincian tugas Kepala Subbagian Sosial Kemasyarakatan adalah

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang sosial kemasyarakatan;

Page 24: LKjIP - Sumbawakab

19

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

sosial kemasyarakatan;

f. menghimpun dan menganalisis data mengenai kegiatan sosial

kemasyarakatan lainnya;

g. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi dalam penyelenggaraan

kegiatan sosial kemasyarakatan;

h. melaksanakan koordinasi dalam pemberian bantuan untuk

kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan lainnya;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Sosial Kemasyarakatan;

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(25) Bagian Pertanahan dipimpin oleh Kepala Bagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

(26) Kepala Bagian Pertanahan mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang pengadaan tanah, penatagunaan

tanah dan fasilitasi sengketa pertanahan.

(27) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimakasud pada ayat (2),

Kepala Bagian Pertanahan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang pengadaan tanah, penatagunaan

tanah dan fasilitasi sengketa pertanahan;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pertanahan, perhubungan,

tenaga kerja dan transmigrasi;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi

sengketa pertanahan;

d. pelaksanaaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Pengadaan Tanah, Subbagian Penatagunaan Tanah

dan Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan;

Page 25: LKjIP - Sumbawakab

20

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pertanahan, perhubungan,

tenaga kerja dan transmigrasi;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi

sengketa pertanahan;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang pertanahan,

perhubungan, tenaga kerja dan transmigrasi; dan

h. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(28) Rincian tugas Kepala Bagian Pertanahan adalah sebagai berikut:

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi sengketa

pertanahan;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang

pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi sengketa

pertanahan;

c. menyusun program dan kegiatan bidang pengadaan tanah,

penatagunaan tanah dan fasilitasi sengketa pertanahan;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang pengadaan

tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi sengketa pertanahan;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi sengketa

pertanahan;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan bidang

pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi sengketa

pertanahan;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan pengadaan tanah, penatagunaan tanah dan fasilitasi

sengketa pertanahan;

Page 26: LKjIP - Sumbawakab

21

h. membantu dan mengoordinasikan urusan pemerintahan

Daerah bidang pertanahan, perhubungan, tenaga kerja dan

transmigrasi, terdiri atas :

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja dan transmigrasi;

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

pertanahan dan perhubungan, tenaga kerja dan

transmigrasi;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang pertanahan,

perhubungan, tenaga kerja dan transmigrasi;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang

pertanahan, perhubungan, tenaga kerja dan transmigrasi;

dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pertanahan, perhubungan,

tenaga kerja dan transmigrasi;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

Subbagian Pengadaan Tanah, Subbagian Penatagunaan Tanah

dan Subbagian Sengketa Pertanahan;

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang pertanahan,

perhubungan, tenaga kerja dan transmigrasi; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(29) Subbagian Pengadaan Tanah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Pertanahan.

Page 27: LKjIP - Sumbawakab

22

(30) Kepala Subbagian Pengadaan Tanah mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang pengadaan

tanah.

(31) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Pengadaan Tanah menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Pengadaan Tanah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengadaan Tanah;

c. penyelenggaraan kegiatan pengadaan tanah;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Subbagian Pengadaan Tanah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(32) Rincian tugas Kepala Subbagian Pengadaan Tanah adalah sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pengadaan Tanah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk teknis

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Pengadaan Tanah;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengadaan Tanah;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang pengadaan tanah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

pengadaan tanah;

f. membuat daftar rencana dan analisis kebutuhan pengadaan

tanah;

g. melaksanakan urusan pengadaan tanah;

h. menyiapkan dokumen tahapan pelaksanaan pengadaan tanah

bagi pembangunan untuk kepentingan umum;

Page 28: LKjIP - Sumbawakab

23

i. melaksanakan analisis kelengkapan dokumen tahapan

perencanaan dan persiapan pengadaan tanah bagi

pembangunan untuk kepentingan umum;

j. menyiapkan dokumen tahapan penyerahan hasil pengadaan

tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum;

k. melengkapi dokumen bukti kepemilikan pihak yang berhak dan

hasil pengukuran bidang tanah;

l. melaksanakan pembayaran ganti kerugian kepada pihak yang

berhak;

m. melengkapi dokumen pelepasan hak;

n. menyiapkan bahan untuk pendaftaran tanah;

o. melaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Pengadaan Tanah; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(33) Subbagian Penatagunaan Tanah dipimpin oleh Kepala Subbagian

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Pertanahan.

(34) Kepala Subbagian Penatagunaan Tanah mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang penatagunaan

tanah.

(35) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Penatagunaan Tanah menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Penatagunaan Tanah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Penatagunaan Tanah;

c. penyelenggaraan kegiatan penatagunaan tanah;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Penatagunaan Tanah; dan

Page 29: LKjIP - Sumbawakab

24

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(36) Rincian tugas Kepala Subbagian Penatagunaan Tanah adalah

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Penatagunaan Tanah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Penatagunaan Tanah;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Penatagunaan Tanah;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang penatagunaan tanah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

penatagunaan tanah;

f. menyiapkan bahan pemberian izin lokasi;

g. menetapkan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti

kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absente;

h. menyiapkan bahan pemberian izin membuka tanah;

i. menyiapkan bahan perencanaan penggunaan tanah dan

penyusunan rencana penggunaan tanah wilayah Daerah;

j. menyiapkan bahan penetapan subjek dan ojek redistribusi

tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan

tanah absente;

k. menyiapkan bahan penetapan subjek dan objek redistribusi

tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimun dan

tanah garapan;

l. melaksanakan fasilitasi pemanfaatan dan penyelesaian tanah

kosong;

m. menganalisis kelayakan letak lokasi penggunaan tanah;

n. melaksanakan sosialisasi rencana letak kegiatan penggunaan

tanah kepada instansi terkait;

Page 30: LKjIP - Sumbawakab

25

o. melaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Penatagunaan Tanah; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(37) Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Pertanahan.

(38) Kepala Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang penyelesaian

sengketa.

(39) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan penyelesaian sengketa pertanahan;

c. penyelenggaraan kegiatan fasilitasi sengketa pertanahan;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Fasilitasi Sengketa Pertanahan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(40) Rincian tugas Kepala Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan

adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Fasilitasi Sengketa

Pertanahan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan;

Page 31: LKjIP - Sumbawakab

26

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang penyelesaian sengketa pertanahan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

penyelesaian sengketa pertanahan;

f. menyiapkan bahan penyelesaian sengketa tanah garapan;

g. menyiapkan bahan penetapan dan penyelesaian masalah tanah

ulayat;

h. menyiapkan bahan terkait pemanfaatan dan penyelesaian

tanah kosong;

i. melaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Sengketa Pertanahan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(41) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol dipimpin oleh Kepala

Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

(42) Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang hubungan

masyarakat dan protokol.

(43) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat

dan Protokol menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang protokol, pemberitaan dan

naskah pimpinan dan peliputan dan dokumentasi;

b. penyiapan perumusan bahan kebijakan urusan pemerintahan

Daerah bidang komunikasi dan informatika, statistik,

kepemudaan dan olahraga serta pariwisata;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan protokol, pemberitaan dan naskah pimpinan dan

peliputan dan dokumentasi;

Page 32: LKjIP - Sumbawakab

27

d. pelaksanaaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Protokol, Subbagian Pemberitaan dan Naskah

Pimpinan dan Subbagian Peliputan dan Dokumentasi;

e. pemberian dukungan layanan pelaksanaaan urusan

pemerintahan Daerah bidang komunikasi dan informatika,

statistik, kepemudaan dan olahraga serta pariwisata;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang protokol, pemberitaan dan naskah pimpinan, peliputan

dan dokumentasi;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang komunikasi dan

informatika, statistik, kepemudaan dan olahraga serta

pariwisata; dan

h. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(44) Rincian tugas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol,

adalah sebagai berikut :

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

protokol, pemberitaan dan naskah pimpinan dan peliputan dan

dokumentasi;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang protokol,

pemberitaan dan naskah pimpinan dan peliputan dan

dokumentasi;

c. menyusun program dan kegiatan bidang protokol, pemberitaan

dan naskah pimpinan dan peliputan dan dokumentasi;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang protokol,

pemberitaan dan naskah pimpinan dan peliputan dan

dokumentasi;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

protokol, pemberitaan dan naskah pimpinan dan peliputan dan

dokumentasi;

Page 33: LKjIP - Sumbawakab

28

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan bidang

protokol, pemberitaan dan naskah pimpinan dan peliputan dan

dokumentasi;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan protokol, pemberitaan dan naskah pimpinan dan

peliputan dan dokumentasi;

h. membantu dan mengoordinasikan urusan pemerintahan

Daerah bidang komunikasi dan informatika, statistik,

kepemudaan dan olahraga serta pariwisata, terdiri atas :

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga serta pariwisata;

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga serta pariwisata;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang komunikasi

dan informatika, statistik, kepemudaan dan olahraga serta

pariwisata;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang

komunikasi dan informatika, statistik, kepemudaan dan

olahraga serta pariwisata; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang komunikasi dan informatika,

statistik, kepemudaan dan olahraga serta pariwisata;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

Subbagian Protokol, Subbagian Pemberitaan dan Naskah

Pimpinan dan Subbagian Peliputan dan Dokumentasi;

Page 34: LKjIP - Sumbawakab

29

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang komunikasi

dan informatika, statistik, kepemudaan dan olahraga serta

pariwisata; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(45) Subbagian Protokol dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

(46) Kepala Subbagian Protokol mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang keprotokolan.

(47) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Subbagian Protokol

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Protokol;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Protokol;

c. penyelenggaraan kegiatan keprotokolan;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Protokol; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(48) Rincian tugas Kepala Subbagian Protokol adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Protokol;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Protokol;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Protokol;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang keprotokolan;

Page 35: LKjIP - Sumbawakab

30

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

keprotokolan;

f. melaksanakan urusan keprotokolan;

g. membuat surat perintah perjalanan dinas untuk para pejabat

dan petugas yang ditunjuk oleh Bupati/Wakil Bupati;

h. menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelaksanaan

kegiatan upacara bendera;

i. menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelaksanaan acara

dan upacara resmi di Daerah;

j. menyelenggarakan penerimaan kunjungan kerja pejabat negara

dan pejabat luar negeri;

k. menyelenggarakan fasilitasi rapat koordinasi pejabat

pemerintahan Daerah;

l. menyiapkan kunjungan kerja/inspeksi Bupati /Wakil Bupati;

m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Protokol; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(49) Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

(50) Kepala Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang

pemberitaan dan naskah pimpinan.

(51) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan penyusunan rencana

kerja Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan;

Page 36: LKjIP - Sumbawakab

31

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pemberitaan dan Naskah

Pimpinan;

c. penyelenggaraan kegiatan pemberitaan dan naskah pimpinan;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pemberitaan dan Naskah Pimpinan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(52) Rincian tugas Kepala Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan

adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pemberitaan dan Naskah

Pimpinan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang pemberitaan dan naskah pimpinan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

pemberitaan dan naskah pimpinan;

f. menghimpun dan mengolah data dan informasi serta opini

masyarakat sebagai bahan masukan bagi pimpinan daerah;

g. mengkomunikasikan kebijakan Pemerintah Daerah kepada

masyarakat;

h. membangun dan memelihara citra pemerintah yang baik;

i. melaksanakan pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Pemberitaan dan Naskah Pimpinan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 37: LKjIP - Sumbawakab

32

(53) Subbagian Peliputan dan Dokumentasi dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

(54) Kepala Subbagian Peliputan dan Dokumentasi mempunyai tugas

merumuskan kebijakan dan melaksanakan kebijakan bidang

peliputan dan dokumentasi.

(55) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Peliputan dan Dokumentasi menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Peliputan dan Dokumentasi;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Peliputan dan Dokumentasi;

c. penyelenggaraan kegiatan peliputan dan dokumentasi;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Peliputan dan Dokumentasi; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(56) Rincian tugas Kepala Subbagian Peliputan dan Dokumentasi adalah

sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Peliputan dan

Dokumentasi;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Peliputan dan Dokumentasi;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Peliputan dan Dokumentasi;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang peliputan dan dokumentasi;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

peliputan dan dokumentasi;

Page 38: LKjIP - Sumbawakab

33

f. melaksanakan dokumentasi aneka prestasi dan informasi

taktis strategis untuk bahan publikasi Pemerintah Daerah;

g. melaksanakan pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan

peliputan dan dokumentasi; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(57) Asisten Perekonomian dan Pembangunan berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Daerah.

(58) Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah

dalam merumuskan kebijakan, koordinasi pelaksanaaan program,

pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi terkait bidang

perekonomian dan pembangunan dan melakukan pembinaan dan

mengoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah

bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian,

perdagangan, penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu,

pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan kesehatan hewan,

kelautan dan perikanan, pekerjaan umum dan penataan ruang,

perumahan rakyat dan kawasan permukiman, dan fungsi

penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan, keuangan,

penelitian dan pengembangan serta menyelenggarakan kegiatan

Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

(59) Dalam melaksanakan tugas, Asisten Perekonomian dan

Pembangunan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan pemerintahan daerah Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

b. penyusunan perencanaan pemerintahan daerah Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Page 39: LKjIP - Sumbawakab

34

c. pengoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan

Daerah bidang koperasi, usaha kecil dan menengah,

perindustrian, perdagangan, penanaman modal, pelayanan

terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan

dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan, pekerjaan

umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan

permukiman, dan fungsi penunjang urusan pemerintahan

bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan pengembangan

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Perekonomian,

Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

pemerintahan Daerah bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal,

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan,

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan

kawasan permukiman, dan fungsi penunjang urusan

pemerintahan bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan

pengembangan serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

e. pembinaan administrasi dan aparatur pada Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(60) Rincian tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan adalah

sebagai berikut:

Page 40: LKjIP - Sumbawakab

35

a. merumuskan kebijakan daerah pada Bagian Perekonomian,

Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

b. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan program dan

kegiatan pada Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan

dan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

c. melaksanakan pelayanan administratif dan pembinaan

aparatur sipil negara pada Bagian Perekonomian, Bagian

Pembangunan dan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

d. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian,

perdagangan, penanaman modal, pelayanan terpadu satu

pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan

kesehatan hewan, kelautan dan perikanan, pekerjaan umum

dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan

permukiman, dan fungsi penunjang urusan pemerintahan

bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan pengembangan

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Perekonomian,

Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

e. melaksanakan administrasi/penatausahaan Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

f. melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian

Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

g. memvalidasi bahan kebijakan pelaksanaan program dan

kegiatan Urusan pemerintahan Daerah bidang koperasi, usaha

kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman

Page 41: LKjIP - Sumbawakab

36

modal, pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub

urusan peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan

perikanan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan

rakyat dan kawasan permukiman, dan fungsi penunjang

urusan pemerintahan bidang perencanaan, keuangan,

penelitian dan pengembangan serta menyelenggarakan

kegiatan pada Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan

dan Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

h. mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan Urusan

pemerintahan Daerah bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal,

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan,

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan

kawasan permukiman, dan fungsi penunjang urusan

pemerintahan bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan

pengembangan serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

i. melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan

fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian,

perdagangan, penanaman modal, pelayanan terpadu satu

pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan

kesehatan hewan, kelautan dan perikanan, pekerjaan umum

dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan

permukiman, dan fungsi penunjang urusan pemerintahan

bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan pengembangan

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Perekonomian,

Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

Page 42: LKjIP - Sumbawakab

37

j. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan urusan

pemerintahan Daerah bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal,

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan,

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan

kawasan permukiman, dan fungsi penunjang urusan

pemerintahan bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan

pengembangan serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan daerah urusan pemerintahan Daerah di

bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian,

perdagangan, penanaman modal, pelayanan terpadu satu

pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan

kesehatan hewan, kelautan dan perikanan, pekerjaan umum

dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan

permukiman, dan fungsi penunjang urusan pemerintahan

bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan pengembangan

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Perekonomian,

Bagian Pembangunan dan Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(61) Bagian Perekonomian dipimpin oleh Kepala Bagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten

Perekonomian dan Pembangunan.

(62) Kepala Bagian Perekonomian mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang perekonomian.

Page 43: LKjIP - Sumbawakab

38

(63) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Perekonomian menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang fasilitasi badan usaha milik

daerah, fasilitasi lembaga keuangan mikro, pengembangan

perekonomian daerah dan energi sumber daya mineral;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang koperasi usaha kecil dan

menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan fasilitasi badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga

keuangan mikro, pengembangan perekonomian daerah dan

energi sumber daya mineral;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah, Subbagian

Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro, dan Subbagian

Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi Sumber Daya

Mineral;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang koperasi usaha kecil dan

menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

bidang fasilitasi badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga

keuangan mikro, pengembangan perekonomian daerah dan

energi sumber daya mineral;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang koperasi usaha kecil dan

menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal dan

Page 44: LKjIP - Sumbawakab

39

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan;

dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(64) Rincian tugas Kepala Bagian Perekonomian adalah sebagai berikut:

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

fasilitasi badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga

keuangan mikro, pengembangan perekonomian daerah dan

energi sumber daya mineral;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang fasilitasi

badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga keuangan mikro,

pengembangan perekonomian daerah dan energi sumber daya

mineral;

c. menyusun program dan kegiatan bidang fasilitasi badan usaha

milik daerah, fasilitasi lembaga keuangan mikro,

pengembangan perekonomian daerah dan energi sumber daya

mineral;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang fasilitasi

badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga keuangan mikro,

pengembangan perekonomian daerah dan energi sumber daya

mineral;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

fasilitasi badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga

keuangan mikro, pengembangan perekonomian daerah dan

energi sumber daya mineral;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaan kegiatan bidang

fasilitasi badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga

keuangan mikro, pengembangan perekonomian daerah dan

energi sumber daya mineral;

Page 45: LKjIP - Sumbawakab

40

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan fasilitasi badan usaha milik daerah, fasilitasi lembaga

keuangan mikro, pengembangan perekonomian daerah dan

energi sumber daya mineral;

h. membantu dan mengoordinasikan urusan pemerintahan

Daerah bidang koperasi usaha kecil dan menengah,

perindustrian dan perdagangan, penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan

peternakan dan kesehatan hewan, kelautan dan perikanan,

terdiri atas :

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

koperasi usaha kecil dan menengah, perindustrian dan

perdagangan, penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan

kesehatan hewan, kelautan dan perikanan;

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

koperasi usaha kecil dan menengah, perindustrian dan

perdagangan, penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan

kesehatan hewan, kelautan dan perikanan;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang koperasi

usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan,

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu,

pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan kesehatan

hewan, kelautan dan perikanan;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang

koperasi usaha kecil dan menengah, perindustrian dan

perdagangan, penanaman modal dan pelayanan terpadu

Page 46: LKjIP - Sumbawakab

41

satu pintu, pangan, pertanian, sub urusan peternakan dan

kesehatan hewan, kelautan dan perikanan; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang koperasi usaha kecil dan

menengah, perindustrian dan perdagangan, penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu, pangan,

pertanian, sub urusan peternakan dan kesehatan hewan,

kelautan dan perikanan;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah, Subbagian

Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro, dan Subbagian

Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi Sumber Daya

Mineral;

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang koperasi

usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan,

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, pangan,

pertanian, sub urusan peternakan dan kesehatan hewan,

kelautan dan perikanan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(65) Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah dipimpin oleh

Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Perekonomian.

(66) Kepala Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang fasilitasi

Badan Usaha Milik Daerah.

(67) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah

menyelenggarakan fungsi:

Page 47: LKjIP - Sumbawakab

42

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik

Daerah;

c. penyelenggaraan kegiatan fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(68) Rincian tugas Kepala Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik

Daerah adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Fasilitasi Badan Usaha

Milik Daerah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah;

f. menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembinaan

pengawasan dan revitalisasi Badan Usaha Milik Daerah;

g. melaksanakan pembinaan pengawasan dan revitalisasi Badan

Usaha Milik Daerah;

h. memfasilitasi penyusunan coorporate plan dan pengembangan

Badan Usaha Milik Daerah;

i. melaksanakan evaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah;

Page 48: LKjIP - Sumbawakab

43

j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Badan Usaha Milik Daerah; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(69) Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro dipimpin oleh

Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Perekonomian.

(70) Kepala Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang fasilitasi

lembaga keuangan mikro.

(71) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan

Mikro ;

c. penyelenggaraan kegiatan fasilitasi lembaga keuangan mikro;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(72) Rincian tugas Kepala Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan

Mikro adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Fasilitasi Lembaga

Keuangan Mikro;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro;

Page 49: LKjIP - Sumbawakab

44

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang fasilitasi lembaga keuangan mikro;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

fasilitasi lembaga keuangan mikro;

f. menyiapkan bahan dan petunjuk teknis regulasi lembaga

keuangan mikro;

g. melaksanakan monitoring dan evaluasi lembaga keuangan

mikro;

h. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengembangan

lembaga keuangan mikro;

i. melaksanakan evaluasi kinerja lembaga keuangan mikro;

j. mengoordinasikan dan fasilitasi perizinan dan kelembagaan

lembaga keuangan mikro;

k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Fasilitasi Lembaga Keuangan Mikro; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(73) Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Perekonomian.

(74) Kepala Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang pengembangan perekonomian

daerah dan energi sumber daya mineral.

(75) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi:

Page 50: LKjIP - Sumbawakab

45

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengembangan Perekonomian

Daerah dan Energi Sumber Daya Mineral;

c. penyelenggaraan kegiatan pengembangan perekonomian

daerah dan energi sumber daya mineral;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi Sumber Daya

Mineral; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(76) Rincian tugas Kepala Subbagian Pengembangan Perekonomian

Daerah dan Energi Sumber Daya Mineral adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pengembangan

Perekonomian Daerah dan Energi Sumber Daya Mineral;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan

Energi Sumber Daya Mineral;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang pengembangan perekonomian daerah dan energi

sumber daya mineral;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

pengembangan perekonomian daerah dan energi sumber daya

mineral;

Page 51: LKjIP - Sumbawakab

46

f. menghimpun dan menganalisis data dalam rangka

pengembangan perekonomian daerah dan energi sumber daya

mineral;

g. menghimpun bahan konsep pengembangan perekonomian

daerah dan energi sumber daya mineral;

h. menyiapkan bahan dan penyusunan pengendalian inflasi

daerah;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi sektor perekonomian

daerah melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dan atau

lembaga organisasi lainnya;

j. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan produksi daerah;

k. menyiapkan bahan pendampingan, evaluasi dan fasilitasi

produksi daerah;

l. menyiapkan bahan pendampingan, evaluasi dan fasilitasi

usaha mikro kecil dan menengah;

m. menyiapkan bahan pendampingan, evaluasi dan fasilitasi

energi dan sumber daya mineral;

n. menyiapkan bahan pendampingan, evaluasi dan fasilitasi

pendistribusian beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah;

o. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan

terkait dengan bidang tugasnya;

p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Pengembangan Perekonomian Daerah dan Energi

Sumber Daya Mineral; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(77) Bagian Pembangunan dipimpin oleh Kepala Bagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten

Perekonomian dan Pembangunan.

Page 52: LKjIP - Sumbawakab

47

(78) Kepala Bagian Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan

kebijakan bidang perencanaan dan pelaporan pembangunan,

pengendalian pembangunan dan evaluasi pembangunan.

(79) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Pembangunan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan bidang perencanaan dan pelaporan

pembangunan, pengendalian pembangunan dan evaluasi

pembangunan;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan fungsi

penunjang urusan pemerintahan Daerah bidang perencanaan,

keuangan, penelitian dan pengembangan;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan perencanaan dan pelaporan pembangunan,

pengendalian pembangunan dan evaluasi pembangunan;

d. pelaksanaaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan,

Subbagian Pengendalian Pembangunandan Subbagian Evaluasi

Pembangunan;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan fungsi

penunjang urusan pemerintahan Daerah bidang perencanaan,

keuangan, penelitian dan pengembangan;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang perencanaan dan pelaporan pembangunan,

pengendalian pembangunan dan evaluasi pembangunan;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

pelaksanaan fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah

bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan pengembangan;

dan

h. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(80) Rincian tugas Kepala Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut :

Page 53: LKjIP - Sumbawakab

48

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan

perencanaan dan pelaporan pembangunan, pengendalian

pembangunan dan evaluasi pembangunan;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang

perencanaan dan pelaporan pembangunan, pengendalian

pembangunan dan evaluasi pembangunan;

c. menyusun program dan kegiatan bidang perencanaan dan

pelaporan pembangunan, pengendalian pembangunan dan

evaluasi pembangunan;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan

dan pelaporan pembangunan, pengendalian pembangunan dan

evaluasi pembangunan;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

perencanaan dan pelaporan pembangunan, pengendalian

pembangunan dan evaluasi pembangunan;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan

perencanaan dan pelaporan pembangunan, pengendalian

pembangunan dan evaluasi pembangunan;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan perencanaan dan pelaporan pembangunan,

pengendalian pembangunan dan evaluasi pembangunan;

h. membantu dan mengoordinasikan penyelenggaraan fungsi

penunjang urusan pemerintahan Daerah bidang perencanaan,

keuangan, penelitian dan pengembangan terdiri atas :

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan

Daerah bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan

pengembangan;

2) menyusun pemetaan fungsi penunjang urusan

pemerintahan Daerah bidang perencanaan, keuangan,

penelitian dan pengembangan;

Page 54: LKjIP - Sumbawakab

49

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah

bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan

pengembangan;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan

Daerah bidang perencanaan, keuangan, penelitian dan

pengembangan; dan

5) memberikan dukungan layanan fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah bidang perencanaan, keuangan,

penelitian dan pengembangan;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan,

Subbagian Pengendalian Pembangunan dan Subbagian

Evaluasi Pembangunan;

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi penyelenggaraan fungsi penunjang urusan

pemerintahan Daerah bidang perencanaan, keuangan,

penelitian dan pengembangan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(81) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan dipimpin oleh

Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Pembangunan.

(82) Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan

mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan

bidang penyusunan perencanaan dan pelaporan lingkup

sekretariat daerah.

(83) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Subbagian Perencanaan dan

Pelaporan Pembangunan menyelenggarakan fungsi:

Page 55: LKjIP - Sumbawakab

50

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

Pembangunan;

c. penyelenggaraan kegiatan perencanaan dan pelaporan;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(84) Rincian tugas Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

Pembangunan adalah sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Perencanaan dan

Pelaporan Pembangunan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pdeoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang perencanaan dan pelaporan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

perencanaan dan pelaporan;

f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pelaporan;

g. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Sekretariat

Daerah;

h. melakukan inventarisasi usulan program dan kegiatan masing-

masing bagian pada Sekretariat Daerah;

i. mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan anggaran

masing-masing bagian pada Sekretariat Daerah;

Page 56: LKjIP - Sumbawakab

51

j. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing

bagian pada Sekretariat Daerah;

k. menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja Sekretariat Daerah;

l. menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Sekretariat Daerah;

m. menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan

Kinerja (PK) Sekretariat Daerah;

n. melaksanakan koordinasi penyusunan standar satuan harga

pemerintah;

o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pelaporan Subbagian

Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(85) Subbagian Pengendalian Pembangunan dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Pembangunan.

(86) Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang pengendalian

pembangunan.

(87) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Subbagian Pengendalian

Pembangunan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Pengendalian Pembangunan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengendalian Pembangunan;

c. penyelenggaraan kegiatan pengendalian pembangunan;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pengendalian Pembangunan; dan

Page 57: LKjIP - Sumbawakab

52

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(88) Rincian tugas Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan

adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pengendalian

Pembangunan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk pelaksanaan dan

petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengendalian

Pembangunan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Pengendalian Pembangunan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang pengendalian pembangunan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

pengendalian pembangunan;

f. menghimpun dan menganalisis data dalam rangka

pengendalian pembangunan daerah;

g. menyiapkan bahan kegiatan pengendalian pembangunan

Daerah;

h. melaksanakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan Daerah;

i. melakukan penelitian dokumen kegiatan pembangunan

Daerah;

j. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam pengendalian

pembangunan Daerah;

k. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan

terkait dengan bidang tugasnya;

l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Pengendalian Pembangunan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 58: LKjIP - Sumbawakab

53

(89) Subbagian Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh Kepala Subbagian

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Pembangunan.

(90) Kepala Seksi Evaluasi Pembangunan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang evaluasi

pembangunan.

(91) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Evaluasi Pembangunan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan

rencana kerja Subbagian Evaluasi Pembangunan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Evaluasi Pembangunan;

c. penyelenggaraan kegiatan evaluasi pembangunan;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Evaluasi Pembangunan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(92) Rincian tugas Kepala Subbagian Evaluasi Pembangunan adalah

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Evaluasi Pembangunan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk pelaksanaan dan

petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Subbagian Evaluasi

Pembangunan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Evaluasi Pembangunan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang evaluasi pembangunan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

evaluasi pembangunan;

f. menghimpun dan menganalisis data dalam rangka evaluasi

pembangunan;

Page 59: LKjIP - Sumbawakab

54

g. menghimpun bahan konsep penyusunan laporan evaluasi dan

pelaporan pembangunan lingkup pemerintah Daerah;

h. menyiapkan bahan untuk penyusunan laporan hasil

pelaksanaan program dan kegiatan;

i. mengumpulkan dan menyiapkan bahan dan data sebagai

bahan penyusunan Laporan Midterm Review, dan Laporan

Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah;

j. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam evaluasi

pembangunan;

k. menyusun Laporan realisasi pelaksanaan anggaran dan

pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK);

l. mengumpulkan data hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan

sebagai bahan penyusunan laporan atas pelaksanaan

pembangunan baik yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah maupun sumber dana lainnya;

m. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan

terkait dengan bidang tugasnya;

n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Evaluasi Pembangunan; dan

o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(93) Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dipimpin oleh

Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

(94) Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

mempunyai tugas melaksanakan kebijakan bidang layanan

pengadaan barang/jasa pemerintah.

(95) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

menyelenggarakan fungsi:

Page 60: LKjIP - Sumbawakab

55

a. perumusan kebijakan bidang kesekretariatan pengadaan

barang/jasa pemerintah, pembinaan dan pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pemerintah, dan pengelolaan dan

pengembangan sistem informasi pengadaan barang/jasa

pemerintah;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pekerjaan umum dan penataan

ruang dan perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

d. pelaksanaaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Subbagian

Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang pekerjaan umum dan penataan

ruang dan perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang dan perumahan rakyat dan kawasan

permukiman; dan

Page 61: LKjIP - Sumbawakab

56

h. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(96) Rincian tugas Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah adalah sebagai berikut:

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang

kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. menyusun program dan kegiatan bidang kesekretariatan

pengadaan barang/jasa pemerintah, pembinaan dan

pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, dan

pengelolaan dan pengembangan sistem informasi pengadaan

barang/jasa pemerintah;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang

kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan bidang

kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah,

Page 62: LKjIP - Sumbawakab

57

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan sistem

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan bidang kesekretariatan pengadaan barang/jasa

pemerintah, pembinaan dan pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pemerintah, dan pengelolaan dan pengembangan

sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

h. membantu dan mengoordinasikan penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah bidang pekerjaan umum dan penataan

ruang dan perumahan rakyat dan kawasan permukiman terdiri

atas:

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan

perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

2) menyusun pemetaan penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan

perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang

pekerjaan umum dan penataan ruang dan perumahan

rakyat dan kawasan permukiman;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang

pekerjaan umum dan penataan ruang dan perumahan

rakyat dan kawasan permukiman; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang dan perumahan rakyat dan kawasan

permukiman.

Page 63: LKjIP - Sumbawakab

58

i. melaksanakan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah;

j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya

manusia pengadaan barang/jasa pemerintah;

k. memimpin dan mengoordinasikan pemberian advokasi hukum

pengadaan barang/jasa pemerintah;

l. menunjuk dan menugaskan kelompok kerja pemilihan

penyedia barang/jasa pemerintah;

m. mengusulkan tenaga ahli dalam proses pemilihan barang/jasa;

n. memberikan layanan informasi publik pengadaan barang/jasa;

o. memimpin dan mengoordinasikan dokumentasi layanan

pengadaan barang/jasa pemerintah;

p. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Subbagian

Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

q. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang pekerjaan

umum dan penataan ruang dan perumahan rakyat dan

kawasan permukiman; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(97) Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah.

(98) Kepala Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan

kebijakan bidang kesekretariatan pengadaan barang/jasa

pemerintah.

Page 64: LKjIP - Sumbawakab

59

(99) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan

rencana kerja Subbagian Kesekretariatan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan Subbagian Kesekretariatan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

c. penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan pengadaan

barang/jasa pemerintah;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(100) Rincian tugas Kepala Subbagian Kesekretariatan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Kesekretariatan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Kesekretariatan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

kesekretariatan pengadaan barang/jasa pemerintah;

Page 65: LKjIP - Sumbawakab

60

f. menginventarisasi paket-paket pekerjaan yang akan di

gelar/diseleksi;

g. melakukan koordinasi penyusunan rencana kegiatan

pengadaan barang/jasa dalam tahun anggaran berjalan;

h. melakukan verifikasi dokumen pengadaan;

i. memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan verifikasi

dokumen pengadaan;

j. menyiapkan bahan dokumen pendukung dan informasi yang

dibutuhkan Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

Barang/Jasa;

k. memberikan dukungan dan fasilitasi pelaksanaan pemilihan

penyedia barang/jasa;

l. mengagendakan dan mengoordinasikan sanggahan yang

disampaikan oleh penyedia barang/jasa;

m. mengelola dokumen pengadaan barang/jasa;

n. menyiapkan bahan dan koordinasi administrasi penugasan

Kelompok Kerja;

o. menyiapkan bahan dan koordinasi tim teknis dan staf

pendukung dalam proses pengadaan barang/jasa;

p. melaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian Kesekretariatan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(101) Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah dipimpin oleh Kepala Bagian yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Layanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

(102) Kepala Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah mempunyai tugas merumuskan dan

Page 66: LKjIP - Sumbawakab

61

melaksanakan kebijakan bidang pembinaan, pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pemerintah.

(103) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan

rencana kerja kegiatan Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

c. penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pemerintah;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(104) Rincian tugas Kepala Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, adalah sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pembinaan dan

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

Page 67: LKjIP - Sumbawakab

62

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan

pembinaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah;

f. menyusun rencana program pembinaan dan pengembangan

sumber daya manusia di lingkungan pengadaan barang/jasa

pemerintah;

g. menyusun rencana kegiatan pengadaan setiap tahun

anggaran/selama satu tahun anggaran;

h. meningkatkan kapasitas dan pengembangan sumber daya

manusia pengadaan (Kelompok Kerja, Staf Pendukung,

Perangkat Daerah), penyedia barang/jasa dan Desa;

i. melaksanakan layanan konsultasi pengadaan barang/jasa

pemerintah;

j. melaksanakan layanan asistensi penyusunan dokumen

Rencana Umum Pengadaan;

k. mengkaji ulang dokumen Rencana Pelaksanaan Pengadaan;

l. melakukan koordinasi dalam penyiapan dokumen pendukung

kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah;

m. menyusun rencana dan melaksanakan program pencegahan

timbulnya permasalahan hukum;

n. menyiapkan bahan dan memberikan dukungan bantuan dan

advokasi hukum terkait pengadaan barang/jasa pemerintah;

o. melaksanakan kerja sama di bidang perlindungan hukum

dalam pengadaan barang/jasa;

p. memberikan pendapat hukum dan penyiapan kesaksian ahli di

bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

q. mengembangkan dan penanganan pengaduan masyarakat di

bidang pengadaan barang/jasa pemerintah;

Page 68: LKjIP - Sumbawakab

63

r. melaksanakan koordinasi layanan penyampaian informasi

publik terkait pengadaan barang/jasa;

s. memberikan fasilitasi pelayanan dan jawaban sanggahan;

t. melaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Pembinaan dan Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(105) Subbagian Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

(106) Kepala Subbagian Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan dan

pengembangan sistem informasi pengadaan barang/jasa

pemerintah.

(107) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengelolaan dan

Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

c. penyelenggaraan kegiatan pengelolaan dan pengembangan

sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

Page 69: LKjIP - Sumbawakab

64

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(108) Rincian tugas Kepala Subbagian Pengelolaan dan Pengembangan

Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Pengelolaan dan

Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis Subbagian Pengelolaan dan

Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengelolaan dan

Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

d. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

pengelolaan dan pengembangan sistem informasi pengadaan

barang/jasa pemerintah;

e. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang pengelolaan dan pengembangan sistem informasi

pengadaan barang/jasa pemerintah;

f. melaksanakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);

g. melaksanakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE);

h. melaksanakan koordinasi pelaksanaan standardisasi Layanan

Pengadaan Secara Elektronik;

Page 70: LKjIP - Sumbawakab

65

i. mengumpulkan bahan dokumen pengadaan barang/jasa

(Dokumen Berita Acara Hasil Pengadaan beserta lampirannya)

dan dokumen lainnya ke dalam system data elektronik;

j. melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan system

informasi pengadaan barang/jasa pemerintah;

k. melaksanakan pengelolaan data elektronik terkait proses

pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah;

l. melaksanakan pengelolaan data dan informasi registrasi

pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);

m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Pengelolaan dan

Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(109) Asisten Administrasi Umum berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Daerah.

(110) Asisten Administrasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam

merumuskan kebijakan, koordinasi pelaksanaaan program,

pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi terkait dengan

bidang administrasi umum dan melakukan pembinaan dan

mengoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah

bidang persandian, perpustakaan, kearsipan, kepegawaian

pendidikan dan pelatihan, inspektorat, sekretariat DPRD, kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran, bencana,

lingkungan hidup, kehutanan, administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Umum, Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur.

Page 71: LKjIP - Sumbawakab

66

(111) Asisten Administrasi Umum dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan pemerintahan daerah Bagian Umum,

Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur;

b. penyusunan perencanaan pemerintahan daerah Bagian Umum,

Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur;

c. pengoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan

Daerah bidang persandian, perpustakaan, kearsipan,

kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat, sekretariat

DPRD, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman

ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan

kebakaran, bencana, lingkungan hidup, kehutanan,

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta

menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Umum, Bagian

Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

pemerintahan daerah bidang persandian, perpustakaan,

kearsipan, kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat,

sekretariat DPRD, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat

sub urusan kebakaran, bencana, lingkungan hidup,

kehutanan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Umum, Bagian

Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

e. pembinaan administrasi dan aparatur pada Bagian Umum,

Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 72: LKjIP - Sumbawakab

67

(112) Rincian tugas Asisten Administrasi Umum adalah sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan daerah pada Bagian Umum, Bagian

Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

b. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan program dan

kegiatan pada Bagian Umum, Bagian Hukum, dan Bagian

Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

c. melaksanakan pelayanan administratif dan pembinaan

aparatur sipil negara pada Bagian Umum, Bagian Hukum, dan

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

d. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

persandian, perpustakaan, kearsipan, kepegawaian pendidikan

dan pelatihan, inspektorat, sekretariat DPRD, kesatuan bangsa

dan politik dalam negeri, ketentraman ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran, bencana,

lingkungan hidup, kehutanan, administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Umum, Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur;

e. melaksanakan administrasi/penatausahaan Bagian Umum,

Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur;

f. melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

pada Bagian Umum, Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi

dan Pendayagunaan Aparatur;

g. memvalidasi bahan kebijakan pelaksanaan program dan

kegiatan urusan pemerintahan Daerah bidang persandian,

perpustakaan, kearsipan, kepegawaian pendidikan dan

pelatihan, inspektorat, sekretariat DPRD kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, ketentraman ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran, bencana,

Page 73: LKjIP - Sumbawakab

68

lingkungan hidup, kehutanan, administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Umum, Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur;

h. mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan urusan

pemerintahan Daerah bidang persandian, perpustakaan,

kearsipan, kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat,

sekretariat DPRD, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat

sub urusan kebakaran, bencana, lingkungan hidup,

kehutanan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Umum, Bagian

Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

i. melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan

fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

persandian, perpustakaan, kearsipan, kepegawaian pendidikan

dan pelatihan, inspektorat, sekretariat DPRD, kesatuan bangsa

dan politik dalam negeri, ketentraman ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran, bencana,

lingkungan hidup, kehutanan, administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian

Umum, Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur;

j. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan urusan

pemerintahan Daerah bidang persandian, perpustakaan,

kearsipan, kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat,

sekretariat DPRD, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat

sub urusan kebakaran, bencana, lingkungan hidup,

kehutanan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

Page 74: LKjIP - Sumbawakab

69

serta menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Umum, Bagian

Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan daerah urusan pemerintahan Daerah

bidang persandian, perpustakaan, kearsipan, kepegawaian

pendidikan dan pelatihan, inspektorat, sekretariat DPRD,

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman

ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan

kebakaran, bencana, lingkungan hidup, kehutanan,

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta

menyelenggarakan kegiatan pada Bagian Umum, Bagian

Hukum, dan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur;

dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(113) Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Bagian yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum.

(114) Kepala Bagian Umum mempunyai tugas pokok merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang tata usaha dan persandian,

keuangan, perlengkapan dan rumah tangga.

(115) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang tata usaha dan persandian,

keuangan, perlengkapan dan rumah tangga;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah bidang persandian, perpustakaan dan

kearsipan;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan tata usaha dan persandian, keuangan, perlengkapan

dan rumah tangga;

Page 75: LKjIP - Sumbawakab

70

d. pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Tata Usaha dan Persandian, Sub Bagian Keuangan,

dan Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang persandian, perpustakaan dan

kearsipan;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang tata usaha dan persandian, keuangan, perlengkapan

dan rumah tangga;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan daerah bidang persandian, perpustakaan

dan kearsipan; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(116) Rincian tugas Kepala Bagian Umum adalah sebagai berikut:

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang tata

usaha dan persandian, keuangan, perlengkapan dan rumah

tangga;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang tata

usaha dan persandian, keuangan, perlengkapan dan rumah

tangga;

c. menyusun program dan kegiatan bidang tata usaha dan

persandian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang tata usaha

dan persandian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

tata usaha dan persandian, keuangan, perlengkapan dan

rumah tangga;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan bidang

tata usaha dan persandian, keuangan, perlengkapan dan

rumah tangga;

Page 76: LKjIP - Sumbawakab

71

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan bidang tata usaha dan persandian, keuangan,

perlengkapan dan rumah tangga;

h. membantu dan mengoordinasikan penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah bidang persandian, perpustakaan dan

kearsipan terdiri atas:

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

persandian, perpustakaan dan kearsipan;

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

persandian, perpustakaan dan kearsipan;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang persandian,

perpustakaan dan kearsipan;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

persandian, perpustakaan dan kearsipan; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang persandian, perpustakaan dan

kearsipan;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Subbagian Tata Usaha dan Persandian, Sub Bagian Keuangan,

dan Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga;

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang persandian,

perpustakaan dan kearsipan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(117) Subbagian Tata Usaha dan Persandian dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Umum.

Page 77: LKjIP - Sumbawakab

72

(118) Kepala Subbagian Tata Usaha dan Persandian mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang tata usaha dan

persandian.

(119) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Tata Usaha dan Persandian menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Tata Usaha dan Persandian;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Usaha dan Persandian;

c. penyelenggaraan kegiatan tata usaha dan persandian;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Tata Usaha dan Persandian; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(120) Rincian tugas Kepala Subbagian Tata Usaha dan Persandian adalah

sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Tata Usaha dan

Persandian;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Usaha dan Persandian;

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Usaha dan Persandian;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang tata usaha dan persandian;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan tata usaha

dan persandian;

f. melaksanakan pengelolaan kearsipan;

g. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran;

h. melaksanakan pengelolaan kearsipan kegiatan staf ahli bupati;

Page 78: LKjIP - Sumbawakab

73

i. melaksanakan pengelolaan administrasi kegiatan staf ahli

bupati;

j. mendukung pelaksanaan tugas staf ahli bupati dalam

memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis;

k. menyelenggarakan sistem sandi nasional di Daerah;

l. melaksanakan pengamanan dan penyimpanan sistem sandi

serta pengamanan terhadap administrasi informasi sandi;

m. melaksanakan pengelolaan informasi berklasifikasi dan

operasional pengamanan komunikasi sandi, terdiri atas :

1) menyusun peraturan teknis tata kelola persandian untuk

pengamanan informasi berklasifikasi dan operasional

pengamanan komunikasi sandi;

2) menyusun instrumen pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi, dan

operasional pengamanan komunikasi sandi;

3) melaksanakan pengelolaan informasi berklasifikasi melalui

pengklasifikasian dan pengamanan informasi milik

Pemerintah Daerah;

4) melakukan pengiriman, penyimpanan, pemanfaatan dan

penghancuran informasi berklasifikasi; dan

5) melaksanakan pengelolaan proses pengamanan informasi

milik Pemerintah Daerah;

6) meningkatkan kesadaran pengamanan informasi di

lingkungan Pemerintah Daerah melalui program

pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi, bimbingan

teknis, workshop dan/atau seminar;

7) melakukan pengamanan terhadap

kegiatan/aset/fasilitasi/instalasi penting/vital/kritis

melalui kontra penginderaan dan/atau metode

pengamanan persandian lainnya;

8) melakukan pengamanan informasi elektronik;

Page 79: LKjIP - Sumbawakab

74

9) melaksanaan program pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi; dan

10) melaksanaan program pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi, dan

operasional pengamanan komunikasi sandi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

n. melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan peralatan sandi;

o. menyusun rencana kebutuhan peralatan sandi;

p. melakukan pembinaan dan meningkatkan kemampuan

personil persandian;

q. melaksanakan pengelolaan sumber daya persandian dan

operasional pengelolaan komunikasi sandi, terdiri atas :

1) menyusun peraturan teknis tata kelola persandian untuk

pengelolaan sumber daya persandian dan operasional

pengelolaan komunikasi sandi;

2) menyusun instrumen pengawasan dan evaluasi terhadap

pengelolaan sumber daya manusia sandi, pengelolaan

perangkat lunak persandian, pengelolaan perangkat keras

persandian;

3) menyusun peraturan teknis operasional pengelolaan

komunikasi sandi antar perangkat daerah di lingkungan

Pemerintah Daerah;

4) menyusun rencana kebutuhan sumber daya manusia

sandi;

5) mengembangkan kompetensi sumber daya manusia sandi

melalui program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi,

bimbingan teknis, workshop dan/atau seminar;

6) melaksanakan pengadaan, penyimpanan, distribusi dan

pemusnahan perangkat lunak dan perangkat keras

persandian;

Page 80: LKjIP - Sumbawakab

75

7) pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat lunak

persandian, perangkat keras persandian dan jaring

komunikasi sandi;

8) menyusun rencana kebutuhan perangkat lunak

persandian dalam rangka operasional komunikasi sandi

antar perangkat daerah di lingkungan Daerah;

9) menyusun rencana kebutuhan unsur pengelola dan

pengguna pada komunikasi sandi antar perangkat daerah

di lingkungan Daerah;

10) melaksanakan koordinasi kegiatan jabatan fungsional

Sandiman;

11) melaksanakan pemulihan data atau sistem jika terjadi

gangguan operasional persandian dan keamanan

informasi; dan

12) melaksanaan program pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia,

pengelolaan perangkat lunak persandian, pengelolaan

perangkat keras persandian sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

r. mengembangkan jaringan persandian dan sistem sandi

Pemerintah Daerah;

s. melaksanakan pengelolaan jaring komunikasi dan sandi terdiri

atas :

1) menyusun peraturan teknis tata kelola persandian untuk

pengelolaan jaring komunikasi dan sandi dan operasional

pengamanan komunikasi sandi;

2) menyusun instrumen pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi,

operasional pengamanan komunikasi sandi;

3) merancang pola hubungan komunikasi sandi antar

perangkat daerah di lingkungan Daerah;

Page 81: LKjIP - Sumbawakab

76

4) melaksanakan pengelolaan Security Operation Center

(SOC) dalam rangka pengamanan informasi dan

komunikasi;

5) menyiapkan bahan perumusan kebijakan keamanan

informasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

6) melaksanan pengukuran tingkat kerawanan dan

keamanan informasi; dan

7) melaksanaan program pengawasan dan evaluasi terhadap

pengelolaan sumber daya persandian dan operasional

pengelolaan komunikasi sandi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

t. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

Subbagian Tata Usaha dan Persandian; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(121) Subbagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Umum.

(122) Kepala Subbagian Keuangan mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan keuangan lingkup

Sekretariat Daerah.

(123) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Keuangan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Keuangan;

c. penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keuangan lingkup

Sekretariat Daerah;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Keuangan; dan

Page 82: LKjIP - Sumbawakab

77

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(124) Rincian tugas Kepala Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Keuangan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Keuangan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan Subbagian Keuangan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat Daerah;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan

pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat Daerah;

f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan lingkup

Sekretariat Daerah;

g. melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan

pembukuan keuangan anggaran belanja langsung dan belanja

tidak langsung;

h. melaksanakan penyusunan laporan prognosis realisasi

keuangan;

i. melaskanakan penyusunan laporan keuangan semesteran;

j. melaksanakan penyusunan laporan keuangan akhir tahun;

k. melaksanakan pembuatan laporan pajak pribadi tahunan;

l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Keuangan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(125) Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Umum.

Page 83: LKjIP - Sumbawakab

78

(126) Kepala Subbagian Urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga

mempunyai tugas melaksanakan kebijakan bidang pengelolaan

perlengkapan dan rumah tangga.

(127) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Perlengkapan dan Rumah

Tangga;

c. penyelenggaraan kegiatan pengelolaan perlengkapan dan

rumah tangga;

d. pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(128) Rincian tugas Kepala Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga

adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Perlengkapan dan Rumah

Tangga;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan Subbagian Perlengkapan dan Rumah

Tangga;

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Perlengkapan dan Rumah

Tangga;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan

pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga;

Page 84: LKjIP - Sumbawakab

79

f. menyelenggarakan kegiatan pengelolaan perlengkapan dan

rumah tangga;

g. melaksanakan urusan rumah tangga Bupati dan Wakil Bupati;

h. melaksanakan pengadaan keperluan rumah tangga Bupati dan

Wakil Bupati;

i. melaksanakan pengadaan keperluan rumah tangga Sekretaris

Daerah;

j. melaksanakan pengadaan dan pengelolaan perlengkapan di

lingkungan Sekretariat Daerah;

k. melaksanakan pemeliharaan perlengkapan di lingkungan

Sekretariat Daerah;

l. melaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(129) Bagian Hukum dipimpin oleh Kepala Bagian yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum.

(130) Kepala Bagian Hukum mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan bidang peraturan perundang-undangan,

bantuan hukum dan hak asasi manusia, serta dokumentasi dan

informasi hukum.

(131) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang peraturan perundang-undangan,

bantuan hukum dan hak asasi manusia serta dokumentasi dan

informasi hukum;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang ketenteraman ketertiban umum

dan perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran,

bencana, sekretariat DPRD, satuan polisi pamong praja,

Page 85: LKjIP - Sumbawakab

80

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, lingkungan hidup

dan kehutanan;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan

hak asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

d. pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Peraturan Perundang-Undangan, Subbagian

Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Subbagian

Dokumentasi dan Informasi Hukum;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang ketenteraman ketertiban umum

dan perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran,

bencana, sekretariat DPRD, satuan polisi pamong praja,

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, lingkungan hidup

dan kehutanan;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

bidang peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan

hak asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang ketentraman ketertiban

umum dan perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran,

bencana, sekretariat DPRD, satuan polisi pamong praja,

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, lingkungan hidup

dan kehutanan; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(132) Rincian tugas Kepala Bagian Hukum adalah sebagai berikut :

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak

asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

Page 86: LKjIP - Sumbawakab

81

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang

peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak

asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

c. menyusun program dan kegiatan bidang peraturan perundang-

undangan, bantuan hukum dan hak asasi manusia serta

dokumentasi dan informasi hukum;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang peraturan

perundang-undangan, bantuan hukum dan hak asasi manusia

serta dokumentasi dan informasi hukum;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan bidang

peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak

asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaan kegiatan bidang

peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak

asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan

hak asasi manusia serta dokumentasi dan informasi hukum;

h. membantu dan mengoordinasikan penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah bidang ketenteraman ketertiban umum

dan perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran,

bencana, sekretariat DPRD, satuan polisi pamong praja,

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, lingkungan hidup

dan kehutanan terdiri atas:

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat sub urusan kebakaran, bencana, sekretariat

DPRD, satuan polisi pamong praja, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, lingkungan hidup dan kehutanan;

Page 87: LKjIP - Sumbawakab

82

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat sub urusan kebakaran, bencana, sekretariat

DPRD, satuan polisi pamong praja, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, lingkungan hidup dan kehutanan;

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat sub urusan kebakaran, bencana, sekretariat

DPRD, satuan polisi pamong praja, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, lingkungan hidup dan kehutanan;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat sub urusan kebakaran, bencana, sekretariat

DPRD, satuan polisi pamong praja, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, lingkungan hidup dan kehutanan; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang ketenteraman ketertiban

umum dan perlindungan masyarakat sub urusan

kebakaran, bencana, sekretariat DPRD, satuan polisi

pamong praja, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

lingkungan hidup dan kehutanan;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Subbagian Peraturan Perundang-Undangan, Subbagian

Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Subbagian

Dokumentasi dan Informasi Hukum;

j. melaksanakan pemantauan, evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang

ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat

sub urusan kebakaran, bencana, sekretariat DPRD, satuan

Page 88: LKjIP - Sumbawakab

83

polisi pamong praja, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

lingkungan hidup dan kehutanan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(133) Subbagian Peraturan Perundang-undangan dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Hukum.

(134) Kepala Subbagian Peraturan Perundang-Undangan mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang peraturan

perundang-undangan dan fasilitasi produk hukum daerah.

(135) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Peraturan Perundang-Undangan

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Peraturan Perundang-Undangan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Peraturan Perundang-

Undangan;

c. penyelenggaraan kegiatan penataan peraturan perundang-

undangan;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Peraturan Perundang-Undangan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(136) Rincian tugas Kepala Subbagian Peraturan Perundang-Undangan

adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Peraturan Perundang-

Undangan;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan Subbagian Peraturan Perundang-

Undangan;

Page 89: LKjIP - Sumbawakab

84

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Peraturan Perundang-

Undangan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang peraturan perundang-undangan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

peraturan perundang-undangan;

f. menghimpun dan menganalisis data mengenai kegiatan

peraturan perundang-undangan;

g. mengumpulkan dan mempelajari peraturan perundang-

undangan, petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan peraturan perundang-undangan;

h. menghimpun dan mengolah data yang berhubungan dengan

peraturan perundang-undangan;

i. menyiapkan bahan sinkronisasi, harmonisasi dan pembulatan

materi rancangan produk hukum daerah berupa Peraturan

Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Instruksi

Bupati;

j. memantau perkembangan hukum dan peraturan perundang-

undangan yang berhubungan dengan kewenangan Pemerintah

Daerah;

k. menyiapkan bahan dalam penyusunan jawaban Pemerintah

Daerah terhadap pembahasan rancangan peraturan daerah;

l. menyiapkan bahan kajian untuk keserasian antara peraturan

perundang-undangan daerah dengan peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi;

m. melakukan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-

undangan;

n. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Peraturan Perundang-

Undangan;

Page 90: LKjIP - Sumbawakab

85

o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Peraturan Perundang-Undangan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(137) Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia dipimpin oleh

Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Hukum.

(138) Kepala Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia

mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan

bidang bantuan hukum dan hak asasi manusia.

(139) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Bantuan Hukum dan Hak

Asasi Manusia;

c. penyelenggaraan kegiatan bantuan hukum dan hak asasi

manusia;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(140) Rincian tugas Kepala Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi

Manusia adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Bantuan Hukum dan Hak

Asasi Manusia;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis Subbagian Bantuan Hukum

dan Hak Asasi Manusia;

Page 91: LKjIP - Sumbawakab

86

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Bantuan Hukum dan Hak

Asasi Manusia;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bantuan hukum dan hak asasi manusia;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bantuan

hukum dan hak asasi manusia;

f. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Bantuan Hukum dan Hak

Asasi Manusia;

g. menghimpun dan mengolah data/informasi yang berhubungan

dengan bantuan hukum dan hak asasi manusia;

h. menyiapkan bahan konsultasi hukum kepada Pemerintah

Daerah;

i. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan bidang bantuan

hukum dan hak asasi manusia;

j. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

bantuan hukum dan hak asasi manusia;

k. menyiapkan bahan konsultasi dengan instansi lain dalam

rangka penyelesaian sengketa /perkara yang terkait dengan

Pemerintah Daerah;

l. menyiapkan bahan untuk pelayanan bantuan hukum dan hak

asasi manusia oleh Pemerintah Daerah;

m. melaksanakan desiminasi bahan informasi hak asasi manusia

kepada penegak hukum dan aparatur pemerintah;

n. memberikan bantuan hukum di dalam dan di luar pengadilan

kepada pegawai yang tersangkut perkara kedinasan;

o. memberikan bantuan hukum di dalam maupun di luar

pengadilan kepada Pemerintah Daerah yang tersangkut perkara

kedinasan, khususnya dalam perkara perdata dan tata usaha

negara;

Page 92: LKjIP - Sumbawakab

87

p. menyiapkan bahan pendampingan dalam proses penyelidikan

dan penyidikan perkara pidana di lingkungan Pemerintah

Daerah;

q. menyiapkan bahan pendampingan dalam proses penyelidikan

dan penyidikan perkara pidana di lingkungan Pemerintah

Daerah;

r. menyiapkan bahan penanganan pengaduan hukum yang

disampaikan secara tertulis kepada Pemerintah Daerah;

s. menyiapkan bahan dalam kegiatan penyuluhan hukum dan

hak asasi manusia serta peraturan perundang-undangan yang

menyangkut kewenangan Pemerintah Daerah;

t. menyiapkan konsep surat kuasa untuk mewakili pemerintah

daerah atau pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah yang

terlibat perkara;

u. memantau perkembangan hukum dan hak asasi manusia serta

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan

kewenangan Pemerintah Daerah;

v. memberi saran dan pertimbangan teknis mengenai bantuan

hukum dan hak asasi manusia kepada atasan;

w. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(141) Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum dipimpin oleh

Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Hukum.

(142) Kepala Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang

dokumentasi dan informasi hukum.

Page 93: LKjIP - Sumbawakab

88

(143) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Dokumentasi dan Informasi

Hukum;

c. penyelenggaraan kegiatan dokumentasi dan informasi hukum;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Dokumentasi dan Informasi Hukum; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(144) Rincian tugas Kepala Subbagian Dokumentasi dan Informasi

Hukum adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Dokumentasi dan

Informasi Hukum;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis Subbagian Dokumentasi dan

Informasi Hukum;

c. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Dokumentasi dan Informasi

Hukum;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang dokumentasi dan informasi hukum;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

dokumentasi dan informasi hukum;

f. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Dokumentasi dan Informasi

Hukum;

Page 94: LKjIP - Sumbawakab

89

g. melaksanakan evaluasi dan mengkaji peraturan perundang-

undangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang

tidak efektif dan bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi dan norma-norma hukum yang

berlaku di masyarakat;

h. menghimpun dan mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan dokumentasi dan informasi hukum;

i. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

dokumentasi dan informasi hukum serta menyiapkan bahan

pemecahannya;

j. menata dan memelihara keutuhan buku-buku dokumentasi

dan informasi hukum;

k. menyiapkan bahan untuk pengundangan peraturan daerah

dalam lembaran daerah;

l. melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum kepada

masyarakat;

m. memperbanyak dan menyebarluaskan produk-produk hukum

daerah;

n. memberi saran dan pertimbangan teknis mengenai

dokumentasi hukum dan informasi hukum kepada atasan;

o. melaksanakan pemantauan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Dokumentasi dan Informasi

Hukum; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(145) Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur dipimpin oleh

Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Asisten Administrasi Umum.

(146) Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang

Page 95: LKjIP - Sumbawakab

90

kelembagaan dan reformasi birokrasi, tata laksana dan analisis

formasi jabatan.

(147) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang kelembagaan dan reformasi

birokrasi, tata laksana dan analisis formasi jabatan;

b. penyiapan perumusan kebijakan penyelenggaraan fungsi

penunjang urusan pemerintahan Daerah bidang kepegawaian

pendidikan dan pelatihan, inspektorat dan kependudukan dan

pencatatan sipil;

c. pelaksanaan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan kelembagaan dan reformasi birokrasi, tata laksana

dan analisis formasi jabatan;

d. pelaksanaaan pembinaan administrasi dan aparatur pada

Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi, Subbagian

Tata Laksana dan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

e. pemberian dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang kepegawaian pendidikan dan

pelatihan, inspektorat dan kependudukan dan pencatatan sipil;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

bidang kelembagaan dan reformasi birokrasi, tata laksana dan

analisis formasi jabatan;

g. pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan dan harmonisasi

urusan pemerintahan Daerah bidang kepegawaian pendidikan

dan pelatihan, inspektorat dan kependudukan dan pencatatan

sipil; dan

h. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(148) Rincian tugas Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur adalah sebagai berikut :

Page 96: LKjIP - Sumbawakab

91

a. memverifikasi bahan penyusunan rencana kegiatan bidang

kelembagaan dan reformasi birokrasi, tata laksana dan analisis

formasi jabatan;

b. memimpin pelaksanaan program dan kegiatan bidang

kelembagaan dan reformasi birokrasi, tata laksana dan analisis

formasi jabatan;

c. menyusun program dan kegiatan bidang kelembagaan dan

reformasi birokrasi, tata laksana dan analisis formasi jabatan;

d. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan

dan reformasi birokrasi, tata laksana dan analisis formasi

jabatan;

e. mempromosikan pelaksanaan program dan kegiatan

kelembagaan dan reformasi birokrasi, tata laksana dan analisis

formasi jabatan;

f. memberikan dukungan layanan pelaksanaaan kegiatan

kelembagaan dan reformasi birokrasi, tatalaksana dan analisis

formasi jabatan;

g. melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

kegiatan kelembagaan dan reformasi birokrasi, tatalaksana dan

analisis formasi jabatan;

h. membantu dan mengoordinasikan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang kepegawaian pendidikan dan

pelatihan, inspektorat dan kependudukan dan pencatatan sipil

terdiri atas:

1) memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat dan

kependudukan dan pencatatan sipil;

2) menyusun pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat dan

kependudukan dan pencatatan sipil;

Page 97: LKjIP - Sumbawakab

92

3) melaksanakan pembinaan umum, koordinasi dan fasilitasi

pemetaan urusan pemerintahan Daerah bidang

kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat dan

kependudukan dan pencatatan sipil;

4) menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah bidang

kepegawaian pendidikan dan pelatihan, inspektorat dan

kependudukan dan pencatatan sipil; dan

5) memberikan dukungan layanan penyelenggaraan urusan

pemerintahan Daerah bidang kepegawaian pendidikan dan

pelatihan, inspektorat dan kependudukan dan pencatatan

sipil;

i. mengendalikan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan kegiatan

Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi, Subbagian

Tata Laksana dan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

j. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaporan dan

harmonisasi urusan pemerintahan Daerah bidang kepegawaian

pendidikan dan pelatihan, inspektorat dan kependudukan dan

pencatatan sipil; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(149) Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi dipimpin oleh

Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur.

(150) Kepala Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi

mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan

bidang kelembagaan dan reformasi birokrasi.

(151) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi,

menyelenggarakan fungsi:

Page 98: LKjIP - Sumbawakab

93

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Kelembagaan dan Reformasi

Birokrasi;

c. penyelenggaraan kegiatan penataan kelembagaan dan

reformasi birokrasi;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(152) Rincian tugas Kepala Subbagian Kelembagaan dan Reformasi

Birokrasi adalah sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Kelembagaan dan

Reformasi Birokrasi;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

Subbagian Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Kelembagaan dan Reformasi

Birokrasi;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

bidang kelembagaan dan reformasi birokrasi;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan bidang

kelembagaan dan reformasi birokrasi;

f. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Kelembagaan dan Reformasi

Birokrasi;

g. menyiapkan bahan dalam penataan Perangkat Daerah;

h. mengoordinasikan pelaksanaan penataan kelembagaan

Perangkat Daerah;

Page 99: LKjIP - Sumbawakab

94

i. menyusun tugas, fungsi, rincian tugas dan tata kerja Perangkat

Daerah;

j. menyiapkan bahan penilaian dan evaluasi kelembagaan

Perangkat Daerah;

k. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan

reformasi birokrasi di Daerah;

l. menyiapkan bahan dan menyusun strategi implementasi

reformasi birokrasi lingkup Pemerintah Daerah;

m. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan program

dan kegiatan manajemen perubahan dan 8 (delapan) Area

Perubahan Reformasi Birokrasi di Daerah;

n. menyusun Laporan Penilaian Pelaksanaan Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB);

o. memberikan saran dan pertimbangan teknis mengenai

kelembagaan dan reformasi birokrasi kepada atasan;

p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Kelembagaan dan Reformasi

Birokrasi; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(153) Subbagian Tata Laksana dipimpin oleh Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur.

(154) Kepala Subbagian Tata Laksana mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan bidang ketatalaksanaan.

(155) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Tata Laksana menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Tata Laksana;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Laksana;

Page 100: LKjIP - Sumbawakab

95

c. penyelenggaraan kegiatan ketatalaksanaan;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian Tata

Laksana; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(156) Rincian tugas Kepala Subbagian Tata Laksana adalah sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kerja Subbagian Tata Laksana;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman pelaksanaan dan

petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata

Laksana;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Laksana;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang bahan kebijakan

tata laksana;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan tata

laksana;

f. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Tata Laksana;

g. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam

penyelenggaraan pelayanan publik;

h. melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Intansi Pemerintah (LKjIP) lingkup Pemerintah Daerah;

i. melaksanakan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan

Penetapan Kinerja (PK) lingkup Pemerintah Daerah;

j. menyusun indikator penerapan Standar Pelayanan Minimal

(SPM) di lingkungan Pemerintah Daerah;

k. melaksanakan forum komunikasi pendayagunaan aparatur

Daerah;

Page 101: LKjIP - Sumbawakab

96

l. melakukan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi serta

bimbingan teknis penyusunan Standar Operasional Prosedur

dan Standar Pelayanan;

m. melakukan penilaian terhadap unit pelayanan publik;

n. melaksanakan pembinaan dan penataan dalam penerapan tata

naskah dinas dan penggunaan pakaian dinas;

o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Subbagian Tata Laksana; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(157) Subbagian Analisis Formasi Jabatan dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur.

(158) Kepala Subbagian Analisis Formasi Jabatan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang analisis formasi

jabatan.

(159) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Analisis Formasi Jabatan menyelenggarakan

fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan dan rencana kerja

Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

c. penyelenggaraan kegiatan analisis formasi jabatan;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Subbagian

Analisis Formasi Jabatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(160) Rincian tugas Kepala Subbagian Analisis Formasi Jabatan adalah

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

Page 102: LKjIP - Sumbawakab

97

b. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis kegiatan Subbagian Analisis

Formasi Jabatan;

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

d. membuat bahan konsep dan mengkaji ulang draft bahan

kebijakan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

e. mengembangkan dan menganalisis bahan kebijakan Subbagian

Analisis Formasi Jabatan;

f. melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

g. melaksanakan fasilitasi penilaian angka kredit pejabat

fungsional pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah;

h. melaksanakan analisis jabatan;

i. melaksanakan analisis beban kerja;

j. melaksanakan evaluasi jabatan;

k. menyiapkan dan mengumpulkan bahan rencana kebutuhan

pendidikan dan pelatihan teknis fungsional aparatur lingkup

Pemerintah Daerah;

l. melaksanakan koordinasi dalam penyusunan analisis

kebutuhan pegawai;

m. melaksanakan penyusunan standar kompetensi jabatan;

n. melaksanakan pembinaan dan pengelolaan administrasi

kepegawaian Sekretariat Daerah;

o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Subbagian Analisis Formasi Jabatan;

dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 103: LKjIP - Sumbawakab

98

(161) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Sekretariat Daerah sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan.

(162) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal

84, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang fungsional yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang

keahliannya.

(163) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati.

(164) Bupati dapat membentuk Jabatan Fungsional sesuai dengan

kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(165) Bupati dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh Staf Ahli.

(166) Staf Ahli berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati, dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris

Daerah.

(167) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:

a. Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;

b. Staf Ahli bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan; dan

c. Staf Ahli bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan.

(168) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas

memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati

sesuai keahliannya.

(169) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (4),

Staf Ahli menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan telaahan dan kajian sesuai dengan bidang

tugasnya;

b. fasilitasi, koordinasi dan konsultasi dalam melakukan telaahan

dan kajian dan memberikan rekomendasi terhadap issu-issu

strategis;

c. analisis analisis permasalahan dan pemberian saran

pertimbangan kepada Bupati; dan

Page 104: LKjIP - Sumbawakab

99

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati.

(170) Hubungan kerja Staf Ahli dengan Perangkat Daerah, bersifat

koordinatif dan konsultatif.

(171) Staf Ahli diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai

Negeri Sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(172) Untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Staf Ahli Bupati

dapat dibentuk 1 (satu) Subbagian tata usaha pada bagian yang

membidangi urusan umum/tata usaha.

(173) Rincian tugas Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

adalah sebagai berikut :

a. melaksanakan identifikasi isu-isu strategis dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang

pemerintahan, hukum dan politik;

b. melaksanakan pengkajian dan analisis terhadap isu-isu

strategis dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

di bidang pemerintahan, hukum dan politik;

c. memberikan telaahan kepada Bupati mengenai

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang

pemerintahan, hukum dan politik;

d. mewakili Bupati, Wakil Bupati atau Sekretaris Daerah untuk

melaksanakan tugas-tugas tertentu; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(174) Rincian tugas Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan

Keuangan adalah sebagai berikut :

a. melaksanakan identifikasi isu-isu strategis dalam

penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di bidang

pembangunan ekonomi dan keuangan;

b. melaksanakan pengkajian dan analisis terhadap isu-isu

strategis dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah

di bidang pembangunan ekonomi dan keuangan;

Page 105: LKjIP - Sumbawakab

100

c. memberikan telaahan kepada Bupati mengenai

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang

pembangunan ekonomi dan keuangan;

d. mewakili Bupati, Wakil Bupati atau Sekretaris Daerah untuk

melaksanakan tugas-tugas tertentu; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(175) Rincian tugas Staf Ahli Bidang Sumber Daya Aparatur dan

Kemasyarakatan adalah sebagai berikut :

a. melaksanakan identifikasi isu-isu strategis dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang

sumber daya aparatur dan kemasyarakatan;

b. melaksanakan pengkajian dan analisis terhadap isu-isu

strategis dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

di bidang sumber daya aparatur dan kemasyarakatan;

c. memberikan telaahan kepada Bupati mengenai

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang

sumber daya aparatur dan kemasyarakatan;

d. mewakili Bupati, Wakil Bupati atau Sekretaris Daerah untuk

melaksanakan tugas-tugas tertentu; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

C. SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PRASARANA

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat

daerah di butuhkan personil dan peralatan yang memadai. Jumlah personil

pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa per akhir Desember 2017

adalah sebanyak 165 orang. Berdasarkan Formasi struktural maka PNS

Sekretariat Daerah yang menduduki Pangkat Eselon dapat dilihat pada

tabel 1.

Page 106: LKjIP - Sumbawakab

101

Tabel 1. Formasi Pejabat Struktur berdasarkan Pangkat Eselon.

Eselon II Eselon III Eselon IV Jumlah

a 1 9 27 37

b 6 - - 6

Jumlah 7 9 27 43

Berdasarkan golongan ruang, jumlah/formasi PNS yang berada pada

Sekertariat Daerah dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan/Ruang

No. Bagian Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Jumlah

1 Sekretariat 4 - - 4

2 Bagian

Pemerintahan

2 4 4 - 10

3 Bagian

Hukum

1 8 - - 9

4 Bagian

Organisasi

dan PA

1 9 1 - 11

5 Bagian LPBJP 1 19 2 - 22

6 Bagian

Perekonomian

1 7 1 - 9

7 Bagian

Pembangunan

2 5 1 - 8

8 Bagian

Pertanahan

1 6 2 - 9

9 Bagian

Humas dan

Protokol

2 9 4 - 15

10 Bagian Umum 1 21 34 3 59

JUMLAH 16 88 49 3 156

Page 107: LKjIP - Sumbawakab

102

Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah PNS yang berada pada

Sekertariat Daerah dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Bagian S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD Jumlah

1 Sekretariat 1 2 2 - - - - 5

2 Bagian

Pemerintahan

- 3 2 - 5 - - 10

3 Bagian

Hukum

- - 8 - 1 - - 9

4 Bagian

Organisasi

dan PA

- 2 6 - 2 - - 11

5 Bagian LPBJP - 2 17 - 3 - - 22

6 Bagian

Perekonomian

- 1 7 - 1 - - 9

7 Bagian

Pembangunan

- 3 4 - 1 - - 8

8 Bagian

Pertanahan

- 1 5 2 1 - - 9

9 Bagian

Humas dan

Protokol

- 1 10 1 3 - - 15

10 Bagian Umum - - 17 1 34 6 1 59

JUMLAH 1 15 78 4 51 6 1 156

Untuk menunjang kelancaran kerja organisasi Sekertariat Daerah

Kabupaten Sumbawa didukung oleh sarana dan prasarana, antara lain :

a. Tanah : 15.245 M2

b. Bangunan : 5.110 M2

Page 108: LKjIP - Sumbawakab

103

Beberapa barang inventaris penunjang kegiatan yang ada di

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa antara lain :

No. Jenis Barang Banyaknya Barang

1 Kendaraan Roda 4 36

2 Kendaraan Roda 2 77

3 Scanner 11

4 Komputer 64

5 Laptop 115

6 Printer 89

7 LCD Proyektor 23

D. ISU STRATEGIS

Beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa dalam menjalankan tugas dan fungsi nya antara lain

sebagai berikut:

1. Adanya tuntutan kelembagaan perangkat daerah yang efektif, efisien

dan rasional serta akomodatif yang sesuai dengan Peraturan

Perundangundangan yang berlaku serta didukung dengan kewenangan

dan tanggung jawab yang jelas untuk menjamin pelaksanaan tugas

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat;

2. Adanya tuntutan dalam Penyelenggaraan pemerintahan, khususnya

sistem dan proses manajemen pelayanan pemerintahan, baik dalam

penyusunan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pembiayaan,

pelaksanaan, maupun pengawasan dan pengendalian dilaksanakan

secara akuntabel, didukung sistem pertanggungjawaban yang mantap

dan sepenuhnya menerapkan nilai dan prinsip ketatapemerintahan yang

baik (good governence);

3. Tuntutan akan komposisi, jumlah, dan distribusi pegawai yang rasional.

Etika, moral, disiplin yang tinggi, kompetensi dan profesionalisme sesuai

Page 109: LKjIP - Sumbawakab

104

dengan tantangan zaman. produktivitas yang tinggi dan tingkat

penghasilan yang wajar sesuai peran, tugas, kinerja dan tanggung

jawabnya.

4. Adanya tuntutan akurasi data barang-barang daerah yang ada di Setda

guna meenuhi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia;

5. Adanya tuntutan untuk meningkatkan kompetensi aparatur supaya

dapat menjalankan tugas dan fungsi yang terdapat pada Sekretariat

Daerah Kabupaten Sumbawa dengan sebaik baiknya.

E. LANDASAN HUKUM

LKjIP Kabupaten Sumbawa ini disusun berdasarkan landasan

hukum sebagai berikut :

1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998, tentang Penyelenggaraan Negara

yang bersih, dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Page 110: LKjIP - Sumbawakab

105

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1

Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 14

Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2017;

11. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 52 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa dan Staf Ahli Bupati.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Setda

Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang

dihadapi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa, Dasar Hukum

dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

Meliputi ikhtisar sasaran utama yang ingin diraih pada tahun 2017,

ketrkaitan sasaran tersebut dengan visi-misi Setda dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Perjanjian Kinerja

Tahun 2017.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi uraian hasil pengukuran dan evaluasi kinerja yaitu uraian

tentang keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran strategis,

Page 111: LKjIP - Sumbawakab

106

hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-

langkah antisipatif yang diambil, termasuk penyajian aspek

akuntabilitas keuangan.

BAB IV PENUTUP

Page 112: LKjIP - Sumbawakab

107

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2018 ini, mengacu

pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

A. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa adalah

dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta

merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dan

terintegrasi dengan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Daerah yang

bersangkutan, dalam hal ini Sekretariat Daerah. Rencana Strategis

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa ditetapkan untuk jangka waktu 5

(lima) tahun dari tahun 2016 sampai dengan tahun Rencana Strategis

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021. Penetapan

jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung

jawaban Bupati terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana

Strategis Sekretariat Daerah dibuat pada masa jabatannya, dengan

demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan lebih bisa

dipertanggungjawabkan.

Renstra Sekretariat Daerah ditujukan untuk mewujudkan visi dan

misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-

2021. Penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa telah

melalui tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD

Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021 dengan melibatkan para

stakeholder terkait.

Selanjutnya, Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa

tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Sekretariat

Daerah Kabupaten Sumbawa yang merupakan dokumen perencanaan

Page 113: LKjIP - Sumbawakab

108

SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa dimuat program dan kegiatan prioritas yang

diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi pembangunan lima tahun Indonesia (2015-2019)

sebagaimana dituangkan di dalam Peraturan Presiden RI Nomor 2

Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2015 - 2019 adalah “Terwujudnya Indonesia Yang

Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Rotong”.

Visi tersebut kemudian dijabarkan ke dalam Visi Lima Tahunan

Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Nusa

Tenggara Barat Yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing Dan

Sejahtera”. Untuk Kabupaten Sumbawa, Visi jangka menengah adalah

“Terwujudnya Masyarakat Sumbawa Yang Berdaya saing, Mandiri, Dan

Berkpribadian Berlandaskan Semangat Gotong Royong”.

2. Misi

Sebagai penjabaran dari visi, maka Pemerintah Kabupaten

Sumbawa menetapkan Misi karena Misi merupakan sesuatu yang

harus diemban atau dilaksanakan oleh suatu organisasi dalam

merumuskan upaya-upaya untuk mewujudkan Visi tersebut. Untuk itu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menetapkan Peraturan Daerah

Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sumbawa Tahun 2016-2021, yang misinya meliputi :

1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia melalui peningkatan

kualitas pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2. Mewujudkan birokrasi yang bersih, handal dan profesional sehingga

mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan prinsip tata

kepemerintahan yang baik (good governance).

Page 114: LKjIP - Sumbawakab

109

3. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dengan

membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat dan

pemerintah provinsi.

4. Mengembangkan potensi unggulan daerah dan meningkatkan

produktivitas usaha masyarakat demi terwujudnya kesejahtaraan

masyarakat, penurunan angka kemiskinan dan perluasan lapangan

kerja.

5. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup

yang berkelanjutan.

6. Mewujudkan masyarakat yang religius dan memelihara toleransi

antar umat beragama.

7. Memelihara dan mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal.

3. Tujuan dan Sasaran

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk

keberhasilan tersebut ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan

target Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada

isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai

secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih

spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu

/ tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah

ditetapkan sebanyak 10 (sepuluh) Tujuan. Sasaran yang ditetapkan

untuk mencapai Visi dan Misi Setda Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-

2021 sebanyak 39 (tiga puluh sembilan). Secara lengkap tujuan, sasaran

berikut indikator dan target Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa

dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 115: LKjIP - Sumbawakab

110

Visi : Terwujudnya Masyarakat Sumbawa Yang Berdaya Saing, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Semangat Gotong Royong

Misi 2

: Mewujudkan birokrasi yang bersih, handal dan profesional sehingga mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan prinsip tata

kepemerintahan yang baik (good governance)

No Tujuan Sasasan Strategi Kebijakan 1 2 3 4 5

I Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan umum dan otda serta efektivitas admiistrasi pemerintahan

Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi dan partisipatif

Koordinasi, fasilitasi, edukasi

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntble, transparan , efektif dan efisien

Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi pertanahan daerah

II Meningkatnya efektivitas penyelenggaraan tusi OPD dan penataan produk hukum daerah

Meningkatnya tata kelola reformasi birokrasi

Koordinasi, inventarisasi,fasilitasi dan dokumentasi

Meningkatkan integrasi antar dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan

Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

Terwujudnya harmonisasi dan

sinkronisasi Rancangan Produk Hukum daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

III Meningkatnya kualitas pengendalian perekonomian dan pembangunan

Terwujudnya

BUMD yang

sehat dan

profitable

Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, inventarisasi dan visitasi

Pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan Meningkatnya

Page 116: LKjIP - Sumbawakab

111

No Tujuan Sasasan Strategi Kebijakan 1 2 3 4 5

daerah kualitas

administrasi

pembangunan

pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.

Meningkatnya

kualitas

Administrasi

PBJP

Visi : Terwujudnya Masyarakat Sumbawa Yang Berdaya Saing, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Semangat Gotong Royong

Misi 6

: Mewujudkan masyarakat yang religius dan memelihara toleransi antar umat beragama

No Tujuan Sasasan Strategi Kebijakan

1 2 3 4 5

I Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan umum dan otda serta efektivitas admiistrasi pemerintahan

Meningkatnya kerukunan umat beragama

Koordinasi, fasilitasi, edukasi

Pembinaan kehidupan beragama, kerukunan umat beragama dan wawasan kebangsaan

B. PERJANJIAN KINERJA / PENETAPAN KINERJA

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencanaan kinerja

tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan

Pemerintahan karena merupakan perspektif mengenai apa yang diinginkan

untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan

dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari

sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut

diharapkan lebih fokus dalam mengelola program atau kegiatan instansi,

sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Sumbawa Tahun 2017 mengacu pada dokumen Renstra Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kinerja

Page 117: LKjIP - Sumbawakab

112

Tahunan (RKT) Tahun 2017, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017,

dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017 dan

Perubahannya. Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa telah menyusun

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1. Meningkatnya kinerja

Penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Nilai LPPD >3,1

Persentase Kecamatan

Berkinerja Baik 95 %

Indeks Kepuasan acara

keprotokolan

100 %

2. Meningkatnya kualitas

pengelolaan administrasi

pertanahan daerah

Persentse penanganan konflik

pertanahan

100 %

Persentase pengadaan

kebutuhan tanah pemerintah

daerah

100 %

3. Meningkatnya tata kelola

reformasi birokrasi

Persentase Perangkat Daerah

yang Tertata Kelembagaannya

100 %

Persentase Perangkat Daerah

yang tatalaksananya baik

100 %

Persentase Perangkat Daerah

yang pengelolaan pelayanan

publiknya baik

95 %

Persentase Perangkat Daerah

yang menerapkan Standar

Pelayanan Publik

95 %

Persentase Perangkat Daerah

dengan pengelolaan

pengaduan pelayanan

berkriteria baik

100 %

Persentase PD Zona Hijau

tingkat Kepatuhan Pelayanan

Publik

100 %

4. Meningkatnya akuntabilitas

kinerja pemerintah daerah

Nilai Evaluasi SAKIP

Kabupaten Sumbawa B

Page 118: LKjIP - Sumbawakab

113

Nilai Evaluasi SAKIP

Sekretariat Daerah B

5. Terwujudnya harmonisasi dan

sinkronisasi Rancangan

Produk Hukum daerah yang

sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan

Persentase produk hukum

daerah yang harmonis dan

sinkron dengan Peraturan

Perundang-undangan dan

kebutuhan masyarakat

100 %

Prosentase rancangan produk

hukum daerah yang sesuai

dengan mekanisme

pembentukan produk hukum

daerah

100 %

6. Tingkat tertib pengelolaan

barang /asset daerah

Persentase pemenuhan sarana

dan prasarana sesuai standar 95 %

7. Terwujudnya BUMD yang

sehat dan profitable

Persentase BUMD yang Sehat 100 %

Persentase BUMD yang

Profitabel

100 %

8. Meningkatnya kualitas

administrasi pembangunan

Persentase Perangkat Daerah

yang menyampaikan laporan

pelaksanaan pembangunan

tepat waktu

100 %

9 Meningkatnya kualitas

Administrasi PBJP

Persentase Perangkat Daerah

yang melaksanakan PBJ

melalui ULP dan LPSE

100 %

No. Program Anggaran

1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp.

444.428.120,-

2. Program Pengembangan dan Penataan Kecamatan Rp.

179.291.102,-

3. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah / Wakil Kepala Daerah

Rp.

2.994.802.483,-

4. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan Rp.

1.983.387.400,-

Page 119: LKjIP - Sumbawakab

114

5. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Rp.

33.128.454.600,-

6. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan

Ketatalaksanaan

Rp.

464.283.850,-

7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp.

341.257.600,-

8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp.

255.742.000,-

9. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Rp.

876.685.075,-

10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp.

9.328.154.889,-

11. Program Peningkatan Pembangunan Ekonomi Daerah Rp.

604.998.900,-

12. Program Peningkatan Kapasitas SDM Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

Rp.

905.314.555,-

Page 120: LKjIP - Sumbawakab

115

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

G. CAPAIAN KINERJA PERANGKAT DAERAH

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem

pertanggungjawaban secara periodik. Akuntabilitas kinerja ini menjadi

kewajiban instansi pemerintah menunjukkan secara transparan mengenai

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada

pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas.

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa selaku instansi pemerintah

melaksanakan kewajiban menyampaikan akuntabilitas kinerja

organisasinya melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat

Daerah Kabupaten Sumbawa yang dibuat sesuai ketentuan yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang

ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun Rencana

Kerja Tahun 2017. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja

digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk

mewujudkan misi dan visi Sekretariat Daerah. Pengukuran kinerja

dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor

239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama

(IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-

Page 121: LKjIP - Sumbawakab

116

masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan

pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan

hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan

membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :

No. Skala Capaian Kinerja Kategori

1 Di atas 100% Sangat Baik

2 91% - 100% Baik

3 71% - 90% Cukup Baik

4 55% - 70% Kurang Baik

5 Kurang dari 55% Tidak Baik

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan

mengenai sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Melalui laporan ini, dapat memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran

yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021. Sesuai ketentuan

tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Setda Kabupaten

Sumbawa Tahun 2018. Capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Sumbawa diukur berdasarkan capaian kinerja sasaran strategis dan

indikator kinerjanya. Pengukuran capaian kinerja sasaran dilakukan

dengan membandingkan antara target rencana kinerja dengan realisasinya.

untuk setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018

terdapat 9 sasaran strategis yang hendak dicapai, yaitu: 1). Meningkatnya

kinerja Penyelenggaraan pemerintahan daerah 2). Meningkatnya kualitas

pengelolaan administrasi pertanahan daerah 3). Meningkatnya tata kelola

Page 122: LKjIP - Sumbawakab

117

reformasi birokrasi 4). Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah

daerah 5). Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi Rancangan Produk

Hukum daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, 6).

Tingkat tertib pengelolaan barang /asset daerah, 7). Terwujudnya BUMD

yang sehat dan profitable, 8). Meningkatnya kualitas administrasi

pembangunan, dan 9). Meningkatnya kualitas Administrasi PBJP.

Hasil pengukuran indikator kinerja daerah pada tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

1. Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

Adapun pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah mengacu pada indikator sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Nilai LPPD Nilai >3,1 3,2458 100 %

Persentase Kecamatan Berkinerja Baik

% 95 % 100 % 105,3 %

Indeks Kepuasan acara keprotokolan

% 100 % 100 % 100 %

Capaian Rata-rata Kinerja

% 101,77 %

Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah

diukur melalui 3 indikator yang diperjanjikan yaitu Nilai LPPD, Persentase

Kecamatan Berkinerja Baik dan Indeks Kepuasan acara keprotokolan. Dari

hasil pengukuran diperoleh rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar

101.77% atau melebihi target.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) merupakan

gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah setiap tahun dan

setiap akhir masa jabatan Kepala Daerah yang berfungsi sebagai wahana

sinergitas dan sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan antara

pemerintah daerah dan Pemerintah dalam kerangka mengevaluasi kinerja

pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Page 123: LKjIP - Sumbawakab

118

Daerah guna menunjang terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Nilai

LPPD diukur dari skor evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah kepada Masyarakat. Nilai LPPD Kabupaten Sumbawa pada tahun

2018 berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (EKPPD) atas LPPD Kabupaten Sumbawa Tahun

2017 adalah sebesar 3,2458 atau dengan kategori prestasi Sangat Tinggi.

Berdasarkan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Nilai LPPD Kabupaten Sumbawa Tahun 2018 berada pada

urutan ke 1 dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara

Barat. Sedangkan pemeringkatan secara nasional baru diumumkan di

bulan April Tahun 2019 ini. Upaya yang telah dilakukan untuk

meningkatkan capaian nilai LPPD antara lain mendorong Perangkat Daerah

untuk memenuhi indikator kinerja kunci dengan akurat dan tepat serta

melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa

Tenggara Barat dan Kementerian Dalam Negeri.

Indikator kinerja nilai LPPD ini dapat dicapai melalui kegiatan

Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) pada

Program Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja dan Keuangan

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 202.873.375,- dan terealisasi sebesar

Rp. 186.305.488,- atau 91,83%.

Persentase Kecamatan berkinerja baik pada tahun 2018 dilakukan

melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Administrasi

Terpadu Kecamatan (PATEN) yang dilaksanakan satu tahun sekali pada

Bagian Pemerintahan melalui evaluasi beberapa aspek yaitu :

- Aspek Umum

Page 124: LKjIP - Sumbawakab

119

- Aspek Penyelenggaraan Sebagian Wewenang Bupati yang Dilimpahkan

untuk Melaksanakan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah dalam

Rangka Otonomi Daerah

- Aspek Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

- Aspek Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

- Aspek Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

- Aspek Penyelenggaraan Tugas Lainnya

Dari evaluasi berbagai aspek di atas didapat hasil kinerja kecamatan

Tahun 2018 diperoleh bahwa 24 Kecamatan berkinerja bagus atau capaian

kinerja sebesar 100.00% dari target sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.1.

Hasil Evaluasi Kinerja Kecamatan Tahun 2018

No Raport Hasil Evaluasi

Kinerja

Jumlah

Kecamatan

Persentase (%)

1 Hijau 24 100

2 Kuning - -

3 Merah - -

Jumlah 24 100

Sumber Daya : Bagian Pemerintahan Tahun 2018

Indikator kinerja Persentase Kecamatan Berkinerja Baik ini dapat

dicapai melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan

Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) pada Program Pengembangan

dan Penataan Kecamatan dengan pagu anggaran Rp. 205.786.102,- dengan

realisasi sebesar Rp. 200.294.302,- atau 97,33%.

Berbagai acara resmi yang ada di pusat maupun di daerah lainnya

telah diikuti oleh kepala daerah dan kepala daerah dengan baik di tahun

2018 ini. Indikator kinerja Indeks Kepuasan Keprotokolan ini tercapai dari

kegiatan Peningkatan Pelayanan Keprotokolan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah pada Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Page 125: LKjIP - Sumbawakab

120

Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan pagu anggaran Rp. 102.956.195,-

dengan realisasi Rp. 100.435.000,- atau 97,55%

Tabel Tabel 3.2. Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pada Tahun 2017 dan Tahun 2018

Indikator Kinerja Sasaran

Tahun 2017 Tahun 2018

Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi

%

Capaian

1 2 3 4 5 6 7

Nilai LPPD >3,1 >3,1 100 >3,1 100% 100

Persentase Kecamatan Berkinerja Baik

90 % 90 % 100 95 % 100% 105,3

Indeks Kepuasan

acara keprotokolan

100 % 100 % 100 100 % 100% 100

2. Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pengelolaan

Administrasi Pertanahan Daerah

Adapun pencapaian sasaran strategis Meningkatnya kualitas

pengelolaan administrasi pertanahan daerah mengacu pada indikator

sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase penanganan

konflik pertanahan

% 100 % 100 % 100 %

Persentase pengadaan

kebutuhan tanah

pemerintah daerah

% 100 % 100 % 100 %

Rata-rata capaian

kinerja

% 100 %

Sasaran Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi pertanahan

diukur melalui 2 indikator yang diperjanjikan yaitu Persentse penanganan

konflik pertanahan dan Persentase pengadaan kebutuhan tanah

pemerintah daerah. Dari hasil pengukuran diperoleh rata-rata capaian

kinerja sasaran sebesar 100 %, penanganan konflik pertanahan di

Kabupaten Sumbawa pada tahun 2018 telah ditangani berdasarkan

Page 126: LKjIP - Sumbawakab

121

keluhan masyarakat, adapun data penaganan komflik petanahan selama

tahun 2018 Sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.3. Data Jumlah Konflik Pertanahan Tahun 2018

No Konflik Pertanahan Keterangan

1 Tumpang tindih lahan Lar Ai Ampuk dengan

lahan transmigrasi

Sengketa ini telah dapat

diselesaikan

2 Penggarapan lahan Blok Batu Tering oleh

warga Desa Boak seluas ± 50 Ha sehingga

warga Desa Lito keberatan atas tindakan

warga Desa Boak

Sengketa ini telah dapat

diselesaikan

3 Penguasaan lahan milik PT. Pelindo Lab.

Badas oleh masyarakat Lab. Badas

Sengketa ini telah dapat

diselesaikan

4 Sengketa tanah antara ahli waris tanah yang

dulu dikuasai investor dengan masyarakat

Sengketa berlanjut ke

meja hijau

5 Tumpang tindih penguasaan lahan antar

masyarakat dan masyarakat

Sengketa ini telah dapat

diselesaikan

6 Lahan blok Sebasang inghin kembali digarap

oleh masyarakat Dusun Selang

Masih dalam proses

fasilitasi oleh pemerintah

daerah

Sumber Data : Bagian Pertanahan Tahun 2018

Berdasarkan indikator di atas, laporan konflik pertanahan selama

tahun 2018 dapat ditangani semua oleh Bagian Pertanahan Setda

Kabupaten Sumbawa

Adapun kegiatan penunjang indikator kinerja Persentase penanganan

konflik pertanahan adalah Kegiatan Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan

pada Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan dengan pagu

anggaran Rp. 624.617.400,- dengan realisasi sebesar Rp. 594240843,- atau

95.14%.

Pada Tahun 2018 ini juga Bagian Pertanahan Setda Sumbawa

berhasil memenuhi indikator kinerja dalam menyelesaikan pengadaan

Page 127: LKjIP - Sumbawakab

122

tanah guna pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Sumbawa.

Pembebasan tanah yang diadakan antara lain :

1) Pengadaan tanah IPAL komunal home industry di Kel. Lempeh, pekat

dan Brang Biji

2) Pengadaan tanah pembangunan gedung instalasi farmasi Kabupaten

Sumbawa

3) Pengadaan tanah pembangunan perluasan pasar Utan

4) Pengadaan tanah pembangunan perluasan kantor Dinas Pangan

5) Pengadaan tanah untuk pelebaran jalan garuda

6) Pengadaan tanah untuk jalan lingkar utara Alas

7) Pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Beringin Sila

Adapun kegiatan penunjang indikator kinerja Persentase pengadaan

kebutuhan tanah pemerintah daerah adalah Kegiatan Pengadaan Tanah

pada Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan

Pemanfaatan Tanah dengan pagu anggaran Rp. 32.704.643.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 29.657.643.149,- atau 90,68%.

3. Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya Tata Kelola Reformasi

Birokrasi

Adapun pencapaian sasaran strategis Meningkatnya tata kelola

reformasi birokrasi mengacu pada indikator sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase Perangkat Daerah yang Tertata Kelembagaannya

% 100 % 100 % 100 %

Persentase Perangkat Daerah yang pengelolaan pelayanan publiknya baik

% 95 % 95 %

100 %

Persentase Perangkat Daerah yang menerapkan Standar Pelayanan Publik

% 95 % 95 %

100 %

Persentase PD Zona Hijau % 100 % 100 % 100 %

Page 128: LKjIP - Sumbawakab

123

tingkat Kepatuhan

Pelayanan Publik

Rata-rata capaian kinerja % 100 %

Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah

diukur melalui 4 indikator yang diperjanjikan yaitu 1). Persentase

Perangkat Daerah yang Tertata Kelembagaannya, 2). Persentase Perangkat

Daerah yang pengelolaan pelayanan publiknya baik, 3). Persentase

Perangkat Daerah yang menerapkan Standar Pelayanan Publik dan 4).

Persentase PD Zona Hijau tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik.

Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu kabupaten sebagai pilot

project Reformasi Birokrasi di Daerah yang ditetapkan oleh Menteri

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)

sesuai dengan SK MENPAN dan RB Nomor 96 Tahun 2012 tentang

penetapan pilot project Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah bersama

dengan 33 Provinsi dan 33 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Sebagai pilot

project Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Bagian Organisasi terus

melakukan kajian-kajian dan merumuskan konsep yang tepat dalam

menentukan area sebagai lokasi dilaksanakan reformasi birokrasi. Sejak

Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Bagian

Organisasi bersama tim penyusunan yang dibentuk oleh Bupati melalui

Sekretaris Daerah telah menyusun Road Map (Peta Jalan) Reformasi

Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa melakukan penyusunan draf

Road Map (peta jalan) Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten

Sumbawa. Pada tahun anggaran 2013 naskah Road Map (Peta Jalan)

Reformasi Birokrasi dan naskah Rancangan Peraturan Bupati tentang Road

Map (Peta Jalan) Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa

sudah dapat diselesaikan diikuti dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor

25 Tahun 2013 tentang Road Map (Peta Jalan) Reformasi Birokrasi

Kabupaten Sumbawa. Road Map sebagai pedoman arah pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dan 8 Area Perubahan (Organisasi, Tatalaksana,

Page 129: LKjIP - Sumbawakab

124

Peraturan Perundang-Undangan, Sumber Daya Manusia Aparatur,

Pengawasan, Akuntabilitas, Pelayanan Publik, Pola Pikir dan Budaya Kerja).

Pada tahun anggaran 2014 Tim Penyusun melakukan penyusunan strategi

manajemen perubahan yang merupakan suatu strategi sebagai upaya yang

dilakukan untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi kemudian pada tahun

2015 draf strategi manajemen perubahan ditetapkan dengan Peraturan

Bupati Sumbawa Nomor 63 Tahun 2015 tentang strategi manajemen

perubahan dalam implementasi reformasi birokrasi Pemerintah Kabupaten

Sumbawa.

Undang Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

membawa perubahan yang signifikan terhadap pembentukan perangkat

daerah, dengan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran berdasarkan beban

kerja dan kondisi nyata di masing-masing daerah. Hal ini juga sejalan

dengan prinsip penataan organisasi perangkat daerah yang rasional,

proporsional, efektif dan efisien.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12

Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2018 maka data perangkat daerah

yang Tertata Kelembagaannya adalah sebagai berikut :

1) Sekretariat Daerah

2) Sekretariat DPRD

3) Inspektorat

4) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

5) Dinas Kesehatan

6) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

7) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

8) Satuan Polisi Pamong Praja

9) Dinas Pemadam Kebakaran

Page 130: LKjIP - Sumbawakab

125

10) Dinas Sosial

11) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

12) Dinas Pangan

13) Dinas Lingkungan Hidup

14) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

15) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

16) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

17) Dinas Perhubungan

18) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik

19) Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan

Perdagangan

20) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

21) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata

22) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

23) Dinas Kelautan dan Perikanan

24) Dinas Pertanian

25) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

26) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah

27) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

28) Badan Pendapatan Daerah

29) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

30) Kecamatan Sumbawa

31) Kecamatan Unter Iwes

Page 131: LKjIP - Sumbawakab

126

32) Kecamatan Labuhan Badas

33) Kecamatan Batulanteh

34) Kecamatan Moyo Utara

35) Kecamatan Moyo Hilir

36) Kecamatan Moyo Hulu

37) Kecamatan Lenangguar

38) Kecamatan Ropang

39) Kecamatan Lunyuk

40) Kecamatan Orong Telu

41) Kecamatan Lantung

42) Kecamatan Lape

43) Kecamatan Lopok

44) Kecamatan Maronge

45) Kecamatan Plampang

46) Kecamatan Labangka

47) Kecamatan Empang

48) Kecamatan Tarano

49) Kecamatan Rhee

50) Kecamatan Utan

51) Kecamatan Alas

52) Kecamatan Buer

53) Kecamatan Alas Barat

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut di atas telah

tertata kelembagaannya dengan baik, ketentuan lebih lanjut mengenai

kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja

Perangkat Daerah telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Page 132: LKjIP - Sumbawakab

127

Indikator Persentase Perangkat Daerah yang Tertata Kelembagaannya

ini tercapai melalui kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Organisasi

Perangkat Daerah, kegiatan Penyusunan Strategi Implementasi Reformasi

Birokrasi di Daerah, kegiatan Penataan Ketatalaksanaan dan

Pendayagunaan Aparatur dan kegiatan Pelaksanaan Pemetaan Urusan

Pemerintahan dan Penentuan Beban Kerja Perangkat Daerah pada Program

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan dengan pagu

anggaran total Rp. 337.807.975,00,- dengan realisasi sebesar Rp.

322.706.096,00,- atau 95,53%

Untuk menilai Perangkat Daerah yang pengelolaan pelayanan

publiknya baik, Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa melalui bagian

Organisasi dan Pendayagunan Aparatur melakukan Survey Indeks

Kepuasan Masyarakat untuk Pelayanan Publik yang mencakup penilaian,

pengukuran dan pengamatan/survey pelayanan. Indikator-indikator yang

digunakan sebagai pengkuran meliputi 14 indikator (unsur pelayanan).

Dari survey yang telah dilaksanakan didapat bahwa perangkat daerah yang

pelayanan publiknya baik di Kabupaten Sumbawa ini telah berhasil

mencapai angka 100%. Indikator kinerja ini dicapai melalui kegiatan

Survey Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik pada Program

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan pagu anggaran sebesar Rp.

93.273.500,- dan realisasi sebesar Rp. 86.828.500,- atau 93,09%.

Untuk memberikan panduan kepada aparatur OPD dalam

memberikan pelayanan dengan tujuan terwujudnya standar pelayanan

minimal di instansi pemerintah seluruh OPD yang ada di Kabupaten

Sumbawa harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dan juga

Standar Pelayanan (SP). Saat ini sudah 95% OPD yang ada di Kabupaten

Sumbawa memiliki SOP dan SP dan juga telah menerapkannya, ditargetkan

tahun 2019 ini semua OPD sudah memiliki dan menerapkannya. Indikator

kinerja ini dapat tercapai melalui kegiatan Penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) pada Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Page 133: LKjIP - Sumbawakab

128

Publik dengan pagu angaran Rp. 54.405.600,- dan terealisasi sebesar Rp.

51.465.600,- atau 94,60%

Untuk menilai kepatuhan perangkat daerah di dalam menerapkan

standar pelayanan yang telah termuat di dalam SOP dan SP pemerintah

daerah melalui Bagian Organisasi dan Pendayagunan Aparatur pada

Sekretariat Daerah melakukan evaluasi ke semua OPD guna menganalisis

apakah masih ada perangkat daerah yang berada pada zona kuning atau

bahkan zona merah dalam hal kepatuhan ini. Setelah dilakukan monitoring

dan evaluasi didapat bahwa seluruh OPD yang ada di Kabupaten Sumbawa

telah berada pada zona hijau dalam hal kepatuhan dalam menerapkan

standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja ini dicapai melalui kegiatan Penyusunan,

Penerapan, Monitoring dan Evaluasi SPM pada Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik dengan pagu anggaran Rp. 81.107.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 79.274.400,- atau 97,74%.

4. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

Pencapaian sasaran strategis meningkatnya akuntabilitas kinerja

pemerintah daerah mengacu pada indikator sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi % Realisasi

Nilai Evaluasi SAKIP Kabupaten Sumbawa

B B 100 %

Nilai Evaluasi SAKIP

Sekretariat Daerah B B 100 %

Rata-rata capaian kinerja 100 %

Nilai Evaluasi SAKIP Kabupaten Sumbawa telah mencapai nilai B, hal

ini menunjukkan bahwa target yang ada pada sasaran strategis sesuai

Renstra Setda Perubahan Tahun 2016-2021 telah dapat dicapai.

Pencapaian ini tentu saja tidak dapat dilepaskan dari peran serta seluruh

OPD yang ada di Kabupaten Sumbawa yang telah sama-sama berkomitmen

Page 134: LKjIP - Sumbawakab

129

dan bekerjasama dengan baik guna meraih nilai SAKIP B sesuai dengan

apa yang telah ditargetkan. Indikator kinerja ini tercapai melalui kegiatan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

pada Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 149.039.100,- dengan realisasi sebesar Rp. 144.985.262,- atau

sebesar 97,28%.

Nilai SAKIP Sekretariat Daerah Tahun 2017 yang dinilai oleh

Inspektorat Kabupaten Sumbawa di Tahun 2018 ini juga telah berhasil

memperoleh predikat B. indikator kinerja ini dicapai dari kegiatan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

pada Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 10.944.160,- dan

realisasi sebesar Rp. 10.943.000,- atau 99,99%.

5. Terwujudnya Harmonisasi dan Sinkronisasi Rancangan Produk Hukum

Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

Pencapaian sasaran strategis Terwujudnya harmonisasi dan

sinkronisasi Rancangan Produk Hukum daerah yang sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan mengacu pada indikator sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase produk hukum daerah yang

harmonis dan sinkron dengan Peraturan Perundang-undangan dan kebutuhan masyarakat

% 100 % 100 % 100 %

Prosentase rancangan produk hukum daerah yang sesuai dengan mekanisme pembentukan produk hukum daerah

% 100 % 100 % 100 %

Rata-rata capaian kinerja % 100 %

Page 135: LKjIP - Sumbawakab

130

Indikator kinerja Persentase produk hukum daerah yang harmonis

dan sinkron dengan Peraturan Perundang-undangan dan kebutuhan

masyarakat dapat tercapai sesuai target yaitu sebesar 100%, hal ini

menunjukkan bahwa produk hukum yang dihasilkan oleh Pemerintah

Kabupaten Sumbawa melalui Bagian Hukum telah melalui kajian-kajian

yang komprehensif dan menyeluruh supaya aturan yang dikeluarkan

mempunyai kesesuaian dengan produk hukum yang lain, dan juga

disesuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat di

Kabupaten Sumbawa.

Untuk mencapai indikator ini dilaksanakan verifikasi naskah

rencana kerja yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap naskah

rencana kerja penyusunan Rancangan Peraturan dilaksanakan secara

benar dan memenuhi kaidah hukum serta sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Indikator kinerja ini dapat tercapai melalui kegiatan Penyusunan

Rencana Kerja Rancangan Peraturan Daerah pada Program Penataan

Peraturan Perundang-undangan dengan pagu anggaran Rp. 42.767.400,-

dengan realisasi sebesar Rp. 39.126.971,- atau 91,49%.

Indikator kinerja Prosentase rancangan produk hukum daerah

yang sesuai dengan mekanisme pembentukan produk hukum daerah

juga dapat tercapai sesuai target yaitu 100%, hal ini menunjukkan

bahwa 21 (dua puluh satu) Peraturan Daerah yang dihasilkan telah

melalui mekanisme sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekretariat Daerah melalui Bagian Hukum memfasilitasi OPD sejak

tahapan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah, tahapan

penyampaian naskah Rancangan Peraturan Daerah kepada DPRD

sampai pada tahapan pembahasan bersama di Badan Legislasi DPRD.

Indikator kinerja ini dapat tercapai melalui kegiatan Legislasi Peraturan

Perundang-Undangan pada Program Penataan Peraturan Perundang-

undangan dengan pagu anggaran Rp. 198.484.500,- dengan realisasi

sebesar Rp. 197.870.304,- atau 99,69%.

Page 136: LKjIP - Sumbawakab

131

Peraturan Daerah yang dihasilkan selama Tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

1) Peraturan Daerah Nomor 1 tentang Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 1 Tahun 2012

Tentang Retribusi Jasa Umum;

2) Peraturan Daerah Nomor 2 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2012 Tentang

Retribusi Jasa Usaha;

3) Peraturan Daerah Nomor 3 tentang Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2012

Tentang Retribusi Perijinan Tertentu;

4) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2018

Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

5) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 2018

Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2017

Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2018;

6) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 6 Tahun 2018

Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten

Sumbawa 2018-2027;

7) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2018

Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata Daerah;

8) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 8 Tahun 2018

Tentang Badan Usaha Milik Desa;

9) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 9 Tahun 2018

Tentang Bangunan Gedung;

10) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2018

Tentang Badan Permusyawaratan Desa;

Page 137: LKjIP - Sumbawakab

132

11) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 11 Tahun 2018

Tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio

Suara Sabalong Samalewa;

12) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 12 Tahun 2018

Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa

Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa;

13) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 13 Tahun 2018

Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

14) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 14 Tahun 2018

Tentang Penyelenggaraan Kearsipan;

15) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 15 Tahun 2018

Tentang Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat;

16) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 16 Tahun 2018

Tentang Pengembangan Holtikultura;

17) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 17 Tahun 2018

Tentang Drainase Perkotaan Dan Pedesaan;

18) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 18 Tahun 2018

Tentang Sumur Resapan;

19) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 19 Tahun 2018

Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Penyalahgunaan

Narkotika;

20) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 20 Tahun 2018

Tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa No 11

Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Penghapusan Dan

Penggabungan Desa;

21) Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 21 Tahun 2018

Tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007

Tentang Irigasi;

6. Tingkat tertib pengelolaan barang /asset daerah

Page 138: LKjIP - Sumbawakab

133

Pencapaian sasaran strategis Tingkat tertib pengelolaan barang /aset

daerah mengacu pada indikator sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar

% 95 % 100 % 105,3 %

Indikator kinerja Persentase pemenuhan sarana dan prasarana

sesuai standar dapat terpenuhi melebihi target, hal ini dapat tercapai

seiring dengan terpenuhinya semua sarana dan prasarana perkantoran

yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi di Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa. Hal ini sesuai dengan perencanaan pengadaan

sarana dan prasarana yang telah disesuaikan dengan kebutuhan guna

kelancaran organisasi. Indikator kinerja ini dapat tercapai melalui Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 10.515.280.389,- dengan realisasi sebesar Rp. 9.744.788.667,-

atau 92,67%.

7. Terwujudnya BUMD yang sehat dan profitable

Pemerintah kabupaten Sumbawa memiliki 5 (lima) Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) yaitu PT. Bank NTB, PD.BPR NTB Sumbawa, PD. BPR

NTB Sumbawa Barat, PDAM Batu Lanteh, dan Perusda Sabalong Samawa.

Dari kelima BUMD tersebut terdapat empat Perusahan daerah yang masih

memerlukan pembinaan dan intervensi pemerintah kabupaten untuk

percepatan pertumbuhannya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa memberikan Penyertaan

modal daerah pada PT. Bank NTB sampai dengan tanggal 31 Desember

2018 sebesar Rp. 74.650.186.846,50,- (tujuh puluh empat milyar enam

ratus lima puluh juta seratus delapan puluh enam ribu delapan ratus

empat puluh enam rupiah koma lima puluh sen). Pada PD. BPR NTB

Page 139: LKjIP - Sumbawakab

134

Sumbawa penyertaan modal daerah sampai dengan 31 Desember 2018

sebesar Rp. 24.083.319.238,15,- (dua puluh empat milyar delapan puluh

tiga juta tiga ratus sembilan belas ribu dua ratus tiga puluh delapan rupiah

koma lima belas sen). Pada PD. BPR NTB Sumbawa Barat penyertaan

modal daerah sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp.

2.097.429.516,06,- (dua milyar sembilan puluh tujuh juta empat ratus dua

puluh sembilan ribu lima ratus enam belas rupiah koma enam sen). Pada

PDAM Batulanteh penyertaan modal daerah sampai dengan 31 Desember

2018 sebesar Rp. 10.710.690.844,14,- (sepuluh milyar tujuh ratus sepuluh

juta enam ratus sembilan puluh ribu delapan ratus empat puluh empat

rupiah koma empat belas sen). Pada Perusda Sabalong Samalewa

penyertaan modal daerah sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp.

1.460.319.490,- (satu milyar empat ratus enam puluh juta tiga ratus

sembilan belas ribu empat ratus sembilan puluh rupiah). Sesuai dengan

Perda Kabupaten Sumbawa No. 6 Tahun 2016 tentang Penyertaan Modal

Daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah Tahun Anggaran 2016-2020,

penyertaan modal daerah kepada BUMD setiap tahunnya sejak tahun

anggaran 2016 sampai dengan tahun anggaran 2020 ditetapkan paling

sedikit sebesar 70% (tujuh puluh perseratus) dari deviden yang disetor ke

Kas Daerah pada tahun anggaran sebelumnya. Penyertaan modal ini akan

disertakan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah dan

penyertaannya ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pada tahun 2007 dan 2008 PDAM Batulanteh pernah menyetorkan

deviden kepada pemerintah kabupaten Sumbawa sebesar Rp.

110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah). Namun dengan adanya SE

MENDAGRI No. 690/447/SJ tanggal 18 Februari 2009 perihal Percepatan

Terhadap Program Penambahan 10 Juta Sambungan Rumah Air Minum

Tahun 2009 sampai dengan 2013, menyatakan bahwa membebaskan

PDAM yang cakupan pelayanannya belum mencapai 80 porsen dari jumlah

penduduk dalam wilayah administratif kabupaten pemilik PDAM dari

kewajiban melakukan setoran laba bersih pada Pendapatan Asli Daerah

Page 140: LKjIP - Sumbawakab

135

(PAD) dengan tujuan digunakannya setoran laba bersih dimaksud secara

keseluruhan oleh PDAM untuk keperluan investasi kembali (reinvestment)

berupa penambahan, peningkatan dan perluasan prasarana dan sarana

system penyediaan air minum (SPAM) baik fisik maupun non fisik serta

peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga walaupun secara

operasional PDAM Batulanteh ini tergolong sehat dan profitable tetapi

belum memungkinkan adanya pembagian laba ke pemerintah daerah

karena masih diperlukannya biaya reinvestment yang diambil dari profit

yang diperoleh oleh PDAM ini.

Tiga BUMD yang bergerak di bidang perbankan yaitu PT. Bank NTB,

PD. BPR NTB Sumbawa dan PD. BPR NTB Sumbawa Barat telah berjalan

dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang cukup signifikan. Hal ini

dibuktikan dengan adanya pembagian laba (dividen) ke Pemerintah

Kabupaten Sumbawa pada tahun 2018 yang ditunjukkan pada tabel

berikut:

No. Nama BUMD Besar Dividen

1. PT. Bank NTB Rp. 11.922.552.884,-

2. PD. BPR NTB Sumbawa Rp. 2.197.738.258,-

3. PD. BPR NTB Sumbawa Barat Rp. 213.836.358,-

Dari lima BUMD yang ada Perusda merupakan BUMD yang belum

bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan profit, dengan adanya

pergantian Dirut Perusda, pemerintah daerah mengharapkan adanya

terobosan baru yang bisa mengembalikan kejayaan perusda sehingga

perusda dapat berkembang dan menjadi BUMD yang sehat dan profitable.

Dari paparan di atas maka dapat ditarik kesimpulan mengenai

pencapaian indikator kinerja sasaran strategis ini dengan tabel sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase BUMD yang

Sehat % 100 % 80 % 80 %

Page 141: LKjIP - Sumbawakab

136

Persentase BUMD yang

Profitabel % 100 % 80 % 80 %

Rata-rata capaian kinerja % 80 %

Pencapaian Indikator kinerja di atas dicapai melalui kegiatan

Pembinaan, Revitalisasi dan Evaluasi BUMD pada Program Peningkatan

Pembangunan Ekonomi Daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp.

126.712.600,- dengan realisasi sebesar Rp. 111.788.110,- atau 88,22%.

8. Meningkatnya kualitas administrasi pembangunan

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sumbawa dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Bagian Pembangunan

melalui fungsi pengendalian. Laporan pelaksanaan program/kegiatan

disampaikan oleh OPD setiap bulan/triwulan dan/atau tahunan kepada

Bagian Pembangunan sebagai bahan evaluasi pada setiap triwulan tahun

berjalan melalui rapat koordinasi OPD. Dokumen laporan OPD dan hasil

evaluasi pelaksanaan program kegiatan merupakan dokumen yang menjadi

output kinerja kegiatan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pembangunan

yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa.

Di tahun 2018 ini laporan realisasi belanja masing-masing OPD yang

ada di Kabupaten Sumbawa semakin mudah dipantau dengan adanya

aplikasi Sistem Informasi Evaluasi Pembangunan Online (SIEPOL), karena

semua OPD bisa langsung mengisi realisasi belanjanya dengan mengisi

aplikasi yang berbasis web dan dapat dipantau secara real time oleh Bagian

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa ini. Hal ini dapat

meminimalisir keterlambatan laporan yang sering terjadi pada saat laporan

tersebut masih disampaikan secara offline. Dengan adanya aplikasi ini

laporan realisasi anggaran dari seluruh OPD dapat disampaikan tepat

waktu.

Page 142: LKjIP - Sumbawakab

137

Dari data yang ada, didapat OPD dengan serapan anggaran tertinggi

adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 6.464.920.724- dan dengan realisasi sebesar Rp.

6.385.882.092,- atau 98,78%. Sedangkan OPD dengan serapan anggaran

terendah adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 10.600.110.112,- dan dengan realisasi sebesar

Rp. 9.248.175.371,- atau 87,25%.

Dari paparan di atas maka dapat ditarik kesimpulan mengenai

pencapaian indikator kinerja sasaran strategis ini dengan tabel sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase Perangkat

Daerah yang

menyampaikan laporan

pelaksanaan

pembangunan tepat

waktu

% 100 % 100 % 100 %

Pencapaian Indikator kinerja di atas dicapai melalui kegiatan

Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan pada Program

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 184.680.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 175.448.940,- atau 95,00%.

9. Meningkatnya kualitas Administrasi Pengadaan Barang Jasa

Pemerintah

Kegiatan pengadaan barang jasa pemerintah yang ada di Kabupaten

Sumbawa difasilitasi oleh Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa

Pemerintah (LPBJP) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. Semua paket

pekerjan pengadaan barang dan jasa di seluruh OPD yang ada di

Kabupaten Sumbawa dengan pagu anggaran di atas 200 juta untuk

kegiatan konstruksi dan pengadan barang serta pagu anggaran di atas 100

Page 143: LKjIP - Sumbawakab

138

juta untuk pekerjaan jasa konsultansi dilelang melalui Bagian LPBJP

dengan mengunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Sehingga

pencapaian indikator kinerja sasaran strategis ini dapat ditunjukkan

dengan tabel sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Realisasi

Persentase Perangkat

Daerah yang

melaksanakan PBJ

melalui ULP dan LPSE

% 100 % 100 % 100 %

Pencapaian Indikator kinerja di atas dicapai melalui seluruh kegiatan

yang ada pada Program Peningkatan Kapasitas SDM Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah dengan pagu anggaran sebesar Rp. 920.464.555,-

dengan realisasi sebesar Rp. 911.030.621,- atau 98,98%.

H. REALISASI ANGGARAN

Anggaran Belanja Sekretariat Daerah Tahun Anggaran 2018 setelah

Perubahan sebesar Rp 133.404.573.961,50 dapat direalisasikan sebesar Rp

124.664.616.619,00 atau 93,45 %. Secara rinci anggaran yang dibutuhkan

dalam mewujudkan sasaran yang terimplikasikan dalam kegiatan dan per

program adalah sebagai berikut:

NO. PROGRAM ANGGARAN REALISASI

MASUKAN %

1 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah

33.144.097.600,00 30.028.779.792,00 90,60

2 Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan

1.635.747.900,00 1.523.654.087,00 93,15

3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.313.195.805,00 4.752.994.282,00 89,46

4 Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur

10.515.280.389,00 9.744.788.667,00 92,67

5 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

89.315.500,00 87.654.600,00 98,14

6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

480.080.620,00 452.865.577,00 94,33

Page 144: LKjIP - Sumbawakab

139

NO. PROGRAM ANGGARAN REALISASI

MASUKAN %

7 Program Penyusunan Rencana Kerja SKPD

51.194.460,00 49.343.500,00 96,38

8 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

3.942.473.603,00 3.755.619.050,00 95,26

9 Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

221.169.500,00 208.961.619,00 94,48

10 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

519.553.500,00 504.828.468,00 97,17

11 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

698.392.725,00 658.520.267,00 94,29

12 Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah

76.302.870,00 67.959.904,00 89,67

13 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

950.110.425,00 770.988.915,00 93,17

14 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesejahteraan Sosial

853.576.087,00 795.307.807,00 93,17

15 Program Peningkatan Pembangunan Ekonomi Daerah

694.624.900,00 674.822.446,00 97,15

16 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

341.257.600,00 314.957.942,00 92,29

17 Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama

1.230.532.667,00 1.227.820.090,00 99,78

18 Program Pembinaan UKS 396.313.050,00 392.943.030,00 99,15

19 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

460.783.850,00 440.647.671,00 95,63

20 Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan HAM

262.293.194,00 234.130.056,00 89,26

21 Program Pemberitaan dan Penyebaran Informasi

1.512.462.662,00 1.266.542.734,00 83,74

22 Program Analisis Jabatan 456.808.150,00 456.412.900,00 99,91

23 Program Pengembangan Nilaii-Nilai Al-Qur'an

2.717.073.985,00 2.301.896.144,00 84,72

24 Program Peningkatan Kapasitas SDM Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

920.464.555,00 911.030.621,00 98,98

25 Program Peningkatan Keterampilan Kelompok Drumband dan Kesehatan Jasmani

447.412.000,00 431.807.000,00 96,51

26 Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

109.077.130,00 103.765.030,00 95,13

28 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

149.039.100,00 144.985.262,00 97,28

29 Program Pengembangan dan Penataan Kecamatan

205,786,102,00 200.294.302,00 97,33

30 Program Penataan dan Pengembangan Kesandian Daerah

193.439.000,00 172.833.103,00 89,35

Page 145: LKjIP - Sumbawakab

140

NO. PROGRAM ANGGARAN REALISASI

MASUKAN %

31 Program Penataan Sistem Administrasi Kearsipan

124.038.000,00 90.806.791,00 73,21

Page 146: LKjIP - Sumbawakab

141

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sekretariat Daerah

Kabupaten Sumbawa telah disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa menyadari sekalipun Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah dikembangkan sejak

awal era reformasi dengan diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam penerapannya masih

mengalami kendala karena pemahaman yang masih parsial, dan juga karena

kesulitan mengubah paradigma untuk membangun manajemen pemerintahan

yang berorientasi pada hasil (result oriented Government).

Kesimpulan dan saran atas hasil pengukuran kinerja tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

Kesimpulan : Hasil yang diperoleh dari Pengukuran Penetapan Kinerja Tahun

2018 dapat disimpulkan Baik. Capaian kinerja keseluruhan mencapai 98.56%

dengan didukung capaian kinerja keuangan sejumlah 91,35%, tertinggi ada

pada sasaran Tingkat tertib pengelolaan barang /aset dengan sasaran

indikator Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar

mencapai 105,3 %, namun demikian masih terdapat capaian kinerja yang

masih di bawah target yaitu pada sasaran terwujudnya BUMD yang sehat dan

profitable. Hal ini disebabkan masih adanya operasional BUMD yang belum

sesuai dengan harapan, yakni Perusda yang dimiliki oleh Pemerintah

Kabupaten Sumbawa. Diharapkan di tahun ini akan terjadi peningkatan

kinerja yang signifikan dari BUMD tersebut seiring dengan pergantian direktur

utama yang diharapkan akan membawa angin segar perubahan ke arah yang

jauh lebih baik nantinya.

Saran :

Page 147: LKjIP - Sumbawakab

142

1. Walaupun capaian kinerja tahun 2018 termasuk dalam kategori baik

namun mencermati hasil analisis masih terdapat kendala yang

memerlukan upaya dan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja

agar penetapan kinerja yang telah direncanakan dapat dilaksanakan

dengan baik terlebih lagi manfaat dan dampaknya dapat dirasakan

langsung oleh masyarakat;

2. Perlu dibangun mekanisme pengumpulan data kinerja yang baik sehingga

proses pengukuran kinerja dapat berjalan baik serta menjadi umpan balik

dalam mengevalusi capaian kinerja atas kebijakan dan program yang

dilakukan;

3. Salah satu kendala adalah belum optimalnya perumusan sasaran selaras

dengan kegiatan dan program, dan belum tepatnya perumusan indikator

kinerja sebagai tolok ukur untuk mengetahui capaian kinerja yang

sebenarnya, beberapa indikator juga belum menyajikan penentuan target

secara tepat. Dengan kata lain pengukuran kinerja tidak akan mampu

menggambarkan capaian kinerja yang senyatanya apabila indikator kinerja

tidak dirumuskan dengan tepat;

4. Belum konsisten/sinkronnya pencantuman target kinerja antara data pada

dokumen perencanaan pada RPJM, Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja dan

DPA dengan target kinerja dan realisasi pada saat penyusunan LKJiP ini

sehingga ke depan perlu ada satu data yang sama sebagai pedoman

penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan/evaluasi.