kab_buleleng_5_2009

17
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAN SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

Upload: arlosdominica

Post on 17-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENGNOMOR 5 TAHUN 2009

TRANSCRIPT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR 5 TAHUN 2009

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAN SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULELENG

TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR 5 TAHUN 2009TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAN

SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAHDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULELENG,

Menimbang: a.bahwa tarif retribusi dan sewa pemakaian kekayaan daerah yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 Tahun 2001, sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan perekonomian dewasa ini;

b.bahwa sesuai dengan Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah ditentukan bahwa tarif retribusi ditinjau kembali paling lama 5 (lima) tahun sekali;

c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah;Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULELENG

dan

BUPATI BULELENG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAN SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH.Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2000 Nomor 10) diubah sebagai berikut : 1.Ketentuan dalam Pasal 1 angka 2, angka 3, angka 8 diubah, dan ditambahkan dengan 1 (satu) ketentuan sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Buleleng.

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dengan sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.3. Bupati adalah Bupati Buleleng.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buleleng.

5. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Daerah yang berlaku.

6. Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga dana pensiun, bentuk usaha tetap serta bentuk Badan Usaha lainnya.

7. Kekayaan Daerah adalah semua aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah termasuk aset yang merupakan milik Pemerintah Pusat yang ada di Daerah Kabupaten Buleleng.

8. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang selanjutnya dapat disebut Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan pemakaian kekayaan Daerah yang meliputi Pemakaian Bangunan, Pemakaian Peralatan/Alat-alat Berat, Pemakaian Lapangan, Pemakaian Kios/Fasilitas lain-lain.9. Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah adalah pembayaran atas pemakaian sarana yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan pembebanan pemeliharaan dan tanggung jawab atas kerusakan sarana tersebut.

10. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi.

11. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan Kekayaan Daerah.

12. Surat Pendaftaran Obyek Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat SPdORD, adalah surat yang digunakan oleh wajib retribusi untuk melaporkan obyek retribusi dan wajib retribusi sebagai dasar penghitungan dan pembayaran retribusi yang terutang menurut Peraturan perundang-undangan.

13. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang.

14. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan, yang selanjutnya disingkat SKRDKBT, adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah retribusi yang telah ditetapkan.

15. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya dapat disingkat SKRDLB, adalah surat keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

16. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya dapat disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.

17. Surat Keputusan Keberatan adalah surat keputusan atas keberatan terhadap SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT yang diajukan oleh wajib retribusi.

18. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atas keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban Retribusi Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Retribusi Daerah.

19. Penyidikan Tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangakaian tindankan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya dapat disebut sebagai Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.2.Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4 berbunyi sebagai berikut :Pasal 4

Obyek Retribusi adalah pelayanan pemberian hak pemakaian kekayaan daerah untuk jangka waktu tertentu, yang meliputi :

a. pemakaian bangunan;

b. pemakaian peralatan/alat-alat berat;

c. pemakaian lapangan;

d. pemakaian kios/fasilitas lain-lain.3. Diantara BAB IV dan BAB V disisipkan 1 (satu) BAB yaitu BAB IV A, kemudian diantara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan 2 (dua) Pasal yaitu Pasal 6A dan Pasal 6B yang merupakan bagian dari BAB IV A, sehingga keseluruhan BAB IV A berbunyi sebagai berikut :BAB IV A

KEWAJIBAN DAN LARANGAN BAGI PENGGUNA KEKAYAAN DAERAH

Pasal 6A

Kepada pengguna kekayaan daerah diwajibkan untuk :

a. mempergunakan kekayaan daerah sesuai dengan izin sewa yang diberikan;

b. menjaga dan memelihara kekayaan daerah yang dipergunakan;

c. bertanggungjawab terhadap segala kerusakan yang diakibatkan oleh adanya kelalaian dari pengguna ; d. mengembalikan kekayaan daerah dengan baik dan utuh sesuai dengan kondisi pada saat di sewa; dan

e. mengembalikan kekayaan daerah tepat waktu sesuai dengan jatuh tempo sewa yang diberikan.

Pasal 6B

Kepada pengguna kekayaan daerah dilarang untuk :

a. memindahtangankan izin sewa yang diberikan kepada pihak lain tanpa persetujuan dari Bupati ; dan

b. melakukan kegiatan di luar dari izin sewa yang diberikan.

4. Ketentuan ayat (6) dalam Pasal 9 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 9 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 9(1) Tarif Retribusi dan sewa digolongkan berdasarkan jenis kekayaan yang digunakan dalam jangka waktu pemakaian.

(2) Besarnya tarif ditetapkan berdasarkan tarif dasar pasar yang berlaku di wilayah daerah atau sekitarnya.

(3) Dalam hal tarif pasar yang berlaku sulit ditemukan/diperoleh, maka tarif ditetapkan sebagai jumlah pembayaran per satuan unit pelayanan/jasa yang merupakan jumlah unsur-unsur tarif yang meliputi :a. unsur biaya per satuan penyediaan jasa; dan

b. unsur keuntungan yang dikehendaki per satuan jasa.

(4) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, meliputi :

a. biaya operasional langsung yang meliputi biaya belanja pegawai termasuk pegawai tidak tetap, belanja barang, belanja pemeliharaan, sewa tanah dan bangunan, biaya listrik dan semua biaya rutin/periodik lainnya yang berkaitan langsung dengan penyediaan jasa;

b. biaya tidak langsung yang meliputi biaya administrasi umum, dan biaya lainnya yang mendukung penyediaan jasa;

c. biaya modal yang berkaitan dengan tersedianya aktiva tetap dan aktiva lainnya yang berjangka menengah dan panjang yang meliputi angsuran dan bunga pinjaman, nilai sewa tanah dan bangunan, dan penyusutan aset; dan

d. biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan penyediaan jasa seperti bunga atas pinjaman jangka pendek.

(5) Keuntungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, ditetapkan dalam prosentase tertentu dari total biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan dari modal.

(6) Besarnya tarif Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah tercantum dalam Lampiran, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

5.Pasal 16 ditambah 2 (dua) ayat, sehingga keseluruhan Pasal 16 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 16

(1) Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua per seratus) setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.

(2) Apabila wajib retribusi melanggar ketentuan Pasal 6A huruf a dan huruf e dan Pasal 6B dikenakan sanksi berupa denda sebesar 1 (satu) kali jumlah retribusi dibayar.

(3) Apabila wajib retribusi melanggar ketentuan Pasal 6A huruf b, huruf c dan huruf d dikenakan sanksi berupa ganti rugi sesuai dengan besarnya kerugian yang ditimbulkan.

6.Ketentuan BAB XX dihapus.

7.Diantara BAB XXI dan BAB XXII disisipkan satu bab, yakni BAB XXI A sehingga berbunyi sebagai berikut :

BAB XXI A

KETENTUAN PIDANAPasal 27 A

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan Pasal 6A dan 6B diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran.

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar semua orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng.

Ditetapkan di Singaraja

pada tanggal 23 Juni 2009

BUPATI BULELENG,

PUTU BAGIADA

Diundangkan di Singaraja

pada tanggal 23 Juni 2009Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULELENG,

I KETUT GELGEL ARIADI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2009 NOMOR 5.PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENGNOMOR 5 TAHUN 2009

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENGNOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAN

SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAHI.PENJELASAN UMUM

Bahwa dengan ditetapkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas Undang- undang nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah jo. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2001 tentang Retribusi Daerah maka sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab, pembiayaan pemerintah dan pembangunan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah, khususnya yang bersumber dari retribusi daerah perlu ditingkatkan sehingga kemandirian daerah dalam hal pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat terwujud.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas dan untuk mendukung pembiayaan dibidang pemerintahan maupun pembangunan di Kabupaten Buleleng, maka Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi Pemakaian dan Sewa Kekayaan Daerah perlu mendapat penyesuaian tarif karena sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan sosial dan perekonomian dewasa ini dan mencantumkan kembali kekayaan daerah yang belum diatur sebelumnya sebagai potensi dalam menopang pendapatan asli daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.II.PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal I

Angka 1

Cukup Jelas

Angka 2

Cukup Jelas

Angka 3

Cukup jelasAngka 4Cukup JelasAngka 5Cukup JelasAngka 6Cukup Jelas

Angka 7Cukup Jelas

Pasal II

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4.LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

NOMOR :5 TAHUN 2009

TENTANG:PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAN SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

BESARAN TARIF RETRIBUSI DAN SEWA PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

A.Pemakaian Bangunan :

NoJenis RetribusiStandar

PemakaianSewa

1234

1.

2.

3.

4.Gedung Kesenian Gde Manik

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

c. untuk kegiatan dinas

Gedung Laksmi Graha

a.untuk kegiatan komersial

b.untuk kegiatan sosial

c. untuk kegiatan dinas

Sasana Budaya

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

c. untuk kegiatan dinas

Eks Pelabuhan Bulelenga. Gedung b. Pelataran Parkir

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per tahun

per hariRp. 750.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 750.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 750.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 400.000,-

Rp.1.000.000,-

B.Pemakaian Peralatan / Alat-alat Berat :

NoJenis RetribusiStandar

PemakakainSewa

1234

1.

2.

3.

4.5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.24.25.26.27.

28.

Mesin Gilas (Sakai) : 8 s/d 10 ton

Mesin Gilas (Road Rollers) : 6 s/d 8 ton

Mesin Gilas (Road Rollers) : 2,5 s/d 5 ton

Bebby Roller :1 ton

Stamper 1 ton

Tandem Roller : 6 s/d 8 ton

Aspal Sprayer

Backhoe Loader : 1 ton

Mollen

Truck Pemangkas

Truck Tanki Air

Dump Truck

Flat Bed Truck

Analisa Saringan

Berat Jenis

Kadar Air

Pemadatan Standar

Pemadatan Modifield

Sand Cone

DCP(Dinamic Cone Penetrometer)

Sondir

Test Agration

Hamer Test

Test Beton

Kubus Beton

Thedolit

Hand Bor

Pengembalian Drum Kosong 155 kg

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hariper hari

per hari

per hari

per hari

1 x coba

1 x coba

1 x coba

1 x coba

1 x coba

1 x coba

per titik

1 x coba

1 x coba

1 x coba

1 x coba

1 x coba

per hari

1 x coba

per buah Rp. 175.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 75.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 750.000,-

Rp. 75.000,-Rp. 100.000,-

Rp. 75.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 85.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 45.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 125.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 15.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 10.000,-

C.Pemakaian Lapangan :

NoJenis RetribusiStandar

PemakaianSewa

1234

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Lapangan Ngurah Rai / Taman Kotaa. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

Halaman Monumen Tri Yuda Mandala untuk kegiatan promosi dan / atau pariwisata.a.untuk kegiatan komersial

b.untuk kegiatan sosial

c. untuk kegiatan dinas

Halaman Monumen Tri Yuda Sakti untuk kegiatan promosi dan / atau pariwisata.

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

c. untuk kegiatan dinasHalaman Monumen Bhuwana Kerta

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

c. untuk kegiatan dinasLapangan Bhuwana Patra

a.untuk kegiatan komersial

b.untuk kegiatan sosial

Lapangan Mayor Metra

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

Lapangan Tembak Sangsit

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosialPelabuhan Buleleng

a. untuk kegiatan komersial

b. untuk kegiatan sosial

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hari

per hariRp.1.000.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 750.000,-Rp. 150.000,

Rp. 100.000

Rp. 750.000,

Rp. 150.000,

Rp. 100.000

Rp. 750.000,

Rp. 150.000,

Rp. 100.000

Rp.1.000.000,Rp. 500.000,Rp.1.000.000,-Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-

Rp. 250.000,-

D. Pemakaian Kios / Fasilitas lain-lain :

NoJenis RetribusiStandar

PemakaianSewa

1234

1.

2.

3.

4.

5.

6.7.8.

9.10.

11.

12.

13.14.Obyek Wisata Kolam Renang Air Sanih

Pesanggrahan Gitgit

a. Restoran

b. Penginapan

Bangunan Pasar Buah Kubutambahan

Kios tempat Parkir Pura Meduwe Karang Kubutambahan

Kios di Gitgit 4 unit

Kios di Desa Kaliasem, 3 unit

Kios Terminal Penarukan

Kios Terminal Banyuasri

Kios Terminal Sangket

Kios di Pantai Binaria Kalibukbuk 9 unit

Kios Labuhan Lalang

Kios Pura Pulaki

Bangunan Fasilitas Kamar Mandi dan WC

di 9 Lokasi Kabupaten Buleleng

Dermaga Eks Pelabuhan BulelengPertahun

Pertahun

Pertahun

Pertahun/unit

Pertahun

Perbulan/unit

Perbulan/unit

Perbulan/unit

Perbulan/unit

Perbulan/unitPerbulan/unit

Perbulan/unit

Perbulan/unit Pertahun/unitPertahun/unitRp.15.000.000-

Rp.1.000.000,-Rp.1.000.000,-

Rp. 600.000,-

Rp. 900.000,-

Rp 50.000,-

Rp 50.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 35.000,-

Rp. 15.600.000,-

Rp. 7.000.000,-