k3l.pptx

17
RIWAYAT KASUS

Upload: rizka-febrianti

Post on 20-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

K3L - Riwayat Kasus

TRANSCRIPT

RIWAYAT KASUS

Riwayat kasus menjelaskan tentang kecelakaan, termasuk penyebab, akibat, dan metode yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa.

Riwayat kasus ini dikategorikan menjadi lima bagian:• Listrik statis (static electricity)• Reaktivitas bahan kimia (chemical reactivity)• Perancangan sistem (system design)• Prosedur (procedure)• Pelatihan (training)

LISTRIK STATIS

• Sebagian besar laporan kebakaran dan ledakan adalah akibat

dari percikan listrik statis yang membakar bahan yang mudah

terbakar. Rentetan kasus di bawah ini mengilustrasikan

beberapa kejadian dan memberikan beberapa persyaratan

rancangan untuk mencegah kecelakaan di masa mendatang

yang melibatkan listrik statis.

1. Ledakan Mobil Tanki

2. Ledakan di Centrifuge

3. Ledakan Sistem Saluran

4. Konduktor di dalam Penyimpanan padatan

5. Pewarna dan Filter

6. Pembantu Pemasang Pipa

REAKTIVITAS BAHAN KIMIA

Walaupun kecelakaan yang disebabkan oleh reaktivitas

bahan kimia lebih jarang terjadi dibanding kebakaran

dan ledakan, namun akibat yang ditimbulkan seringkali

melukai orang. Ketika bekerja dengan bahan kimia,

potensi reaksi yang tak diinginkan, tak terduga dan

berbahaya harus bisa dikenali. Riwayat kasus di bawah

ini menggambarkan pentingnya memahami sistem

reaksi.

1. Peroksida

Peroksida dan senyawa peroksida adalah sumber

ledakan yang berbahaya. Struktur dari senyawa

peroksida ditunjukkan dalam tabel 13-2. Beberapa

contoh senyawa peroksida ditunjukkan dalam tabel 13-3.

Ketika konsentrasi peroksida diatas 20 ppm, campuran

menjadi berbahaya.

2. Reaction Hazard Index

D. R. Stull membuat sistem penilaian untuk menetapkan

potensi bahaya relatif untuk bahan kimia tertentu

bernama reaction hazard index (RHI). RHI berhubungan

dengan temperatur adiabatic maksimum yang dicapai

oleh produk reaksi dekomposisi.

dimana Td temperatur dekomposisi (K)

Ea energi aktivasi Arrhenius (kkal/mol)

 

3. Botol Isopropil Eter

4. Dekomposisi Asam Nitribenzene Sulfonat

5. Oksida Organik

Sistem Desain

Ketika pabrik baru dibangun atau ketika modifikasi

pabrik desain proses secara rinci diperlukan. Desain ini

harus mencakup fitur keselamatan khusus dalam

melindungi personil sistem dan operasi. Sejarah kasus

berikut menekankan pentingnya fitur keselamatan

desain khusus.

1. Ledakan Etilena Oksida

2. Ledakan Etilena

3. Ledakan Butadiena

4. Ledakan Hidrokarbon Ringan

5. Kegagalan Pompa

PROSEDUR

Organisasi dapat mengembangkan program keselamatan yang baik

jika memiliki personil yang bisa mengidentifikasi dan menghilangkan

masalah mengenai keamanan. Program keselamatan yang lebih

baik, bagaimanapun, dikembangkan dengan menerapkan sistem

manajemen untuk mencegah adanya masalah keamanan. Sistem

manajemen umum digunakan dalam industri meliputi review

keselamatan, prosedur pengoperasian, dan prosedur perawatan.

Penyebab semua kecelakaan pada akhirnya dapat dikaitkan

dengan kurangnya sistem manajemen.

1. Pengujian Kebocoran Vessel

2. Pekerja Pada Vessel

3. Ledakan Vinil Klorida

4. Ekspansi Air Berbahaya

TRAINING

1. Kegagalan Mengelas

2. Budaya Keselamatan

3. Pelatihan dalam Universitas

4. Pelatihan mengenai Standar Penggunaan

Kesimpulan

Bab ini pada kasus sejarah singkat dan tidak

mencakup semua pelajaran yang relevan untuk

kecelakaan. Rujukan ini memberikan informasi yang

sangat baik untuk studi. Ada informasi yang

signifikan dalam literatur terbuka. Namun, kasus

sejarah dan sastra keselamatan yang tidak ada nilai

kecuali mereka belajar, mengerti, dan digunakan

secara tepat.

 

TERIMA KASIH