EKONOMI MAKRO

Oleh:Prof Dr. H. Amri Amir, SE., MS

Pengertian Ilmu EkonomiPengertian Ilmu Ekonomi Ekonomi berasal dari kata Oikos dan Ekonomi berasal dari kata Oikos dan

Nomos (Yunani) yg berarti pengaturan Nomos (Yunani) yg berarti pengaturan rumah tangga dan masyarakat atau rumah tangga dan masyarakat atau pemilikan (pemilikan (management of household or of management of household or of statestate).).

Ilmu ekonomi = ilmu pengetahuan yg Ilmu ekonomi = ilmu pengetahuan yg mempelajari tingkah laku individu dan mempelajari tingkah laku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan masyarakat dalam menentukan pilihan ((choosingchoosing) utk menggunakan sumberdaya ) utk menggunakan sumberdaya ((resourcesresources) dlm rangka memenuhi ) dlm rangka memenuhi kebutuhannya kebutuhannya yg tdk terbatasyg tdk terbatas dengan dengan barang dan jasabarang dan jasa yg sifatnya terbatas yg sifatnya terbatas

Pembagian Ilmu Ekonomi Pembagian Ilmu Ekonomi (1)(1)

EKONOMIEKONOMI

EKONOMI EKONOMI KONVENSIONALKONVENSIONAL

EKONOMI SYARIAHEKONOMI SYARIAH

LANDASAN HUKUM EKONOMI ISLAMLANDASAN HUKUM EKONOMI ISLAM ““Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk

(kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan bathin.” (Lukman (31:20) menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan bathin.” (Lukman (31:20)

““Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.” (An Nahl (16: 5) makan.” (An Nahl (16: 5)

““Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan…” (An Nahl (16: 11)kurma, anggur dan segala macam buah-buahan…” (An Nahl (16: 11)

““Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (An Najm Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (An Najm (53: 48)(53: 48)

““Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurnaDan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, akalnya, harta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupanharta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…” (An …” (An

Nisaa (4: 5)Nisaa (4: 5)

““Dan sesungguhnya kecintaan kepada kebaikan (harta) manusia itu amat Dan sesungguhnya kecintaan kepada kebaikan (harta) manusia itu amat sangat”. (Al Aadiyaat (100: 8) sangat”. (Al Aadiyaat (100: 8)

““Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian riski-Nya.. (Al-Mulk (67: jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian riski-Nya.. (Al-Mulk (67: 15)15)

Islam diturunkan oleh Allah ke muka bumi ini dimaksudkan untuk mengatur hidup manusia guna mewujudkan ketentraman hidup dan kebahagian atau kesejahteraan umat di dunia dan di akhirat sebagai nilai ekonomi tertinggi. Umat disini tidak semata-mata umat Muslim tetapi seluruh umat yang ada di muka bumi.

ekonomi syariah adalah upaya manusia (muslim) untuk memenuhi kebutuhannya yang harus dikendalikan dan dibatasi, sedangkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia tidak terbatas adanya dan disediakan dengan baik oleh Sang Pencipta Allah S.W.T

Ekonomi Syariah

Sejahtera menurut Islam adalah FALAH

1. Kesejahteraan holistik dan seimbang, yaitu mencakup dimensi material maupun spiritual serta mencakup individu maupun sosial

2. Kesejahteraan di dunia maupun di akhirat.

Jika kondisi ideal ini tidak dapat diharmoniskan maka kesejahteraan di akhirat tentu lebih diutamakan, sebab ia merupakan suatu kehidupan yang abadi dan lebih bernilai (valuable) dalam segala hal.

Konsep kesejahteraan di atas disebut FALAH

Aspek Substantif & Filosofis: Falsafah Ekonomi Syariah Aspek Substantif & Filosofis: Falsafah Ekonomi Syariah sebagai Landasan Filosofis Perbankan Syariah sebagai Landasan Filosofis Perbankan Syariah

Akidah

Syariah Akhlak

Ukhuwwah

Keadilan Keseimbangan Kemaslahatan

FALAHMasyarakat Sejahtera

Material & spiritual (dunia Akhirat)

4 Fondasi

3 Pilar

1 Tujuan

Kesuksesan yang hakiki dalam berekonomi berupa tercapainya kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat (falah).

Tiga Pilar Ekonomi Syariah:

- aktifitas ekonomi yang berkeadilan dg menghindari eksploitasi berlebihan, excessive hoardings/ unproductive, spekulatif, dan kesewenang-wenangan.

- adanya keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek spiritual-material & azas manfaat-kelestarian lingkungan

- Orientasi pada kemaslahatan yg berarti melindungi keselamatan kehidupan beragama, proses regenarasi, serta perlindungan keselamatan jiwa, harta dan akal.

Fondasi Ekonomi Syariah:

Meletakkan tata hubungan bisnis dalam konteks kebersamaan universal (ukhuwah) untuk mencapai kesuksesan bersama.

Kaidah2 hukum muamalah (syariah) di bidang ekonomi yang membimbing aktivitas ekonomi shg selalu sesuai dgn syariah.

Budi pekerti (akhlak) yang membimbing aktivitas ekonomi senantiasa mengedepankan kebaikan sbg cara mencapai tujuan.

Ketuhanan Yang Maha Esa (akidah) yg menimbulkan kesadaran bahwa setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas ketuhanan sehingga menumbuhkan integritas yg sejalan dgn prinsip GCG dan market discipline.

Manfaat Material

Manfaat Fisik-psikis

Manfaat intelektual

Manfaat inter generasi

Manfaat antar generasi

Kehalalan produk

Niat kebaikan

Manfaat (duniawi) BerkahManfaat dunia akhirat

Maslahah

FALAH

Moral Islam

Proses pencapaian FALAH

Pembagian Ilmu Ekonomi (2) Pembagian Ilmu Ekonomi (2) (Konvensional)(Konvensional)

1.1. Ilmu Ekonomi Positif = ilmu ekonomi yg Ilmu Ekonomi Positif = ilmu ekonomi yg menerangkan masalah-masalah ekonomi dalam menerangkan masalah-masalah ekonomi dalam rangkaian sebab akibat utk menjawab :rangkaian sebab akibat utk menjawab :

- Apa (what)? Barang & jasa yg diproduksi- Apa (what)? Barang & jasa yg diproduksi - Bagaimana (How) ? memproduksinya- Bagaimana (How) ? memproduksinya - Untuk siapa (for whom) ? diproduksi- Untuk siapa (for whom) ? diproduksi - Dimana (where)? diproduksi- Dimana (where)? diproduksi - Kapan (when)? diproduksi- Kapan (when)? diproduksi

2. Ilmu Ekonomi normatif = ilmu ekonomi yg 2. Ilmu Ekonomi normatif = ilmu ekonomi yg berhubungan dgn nilai etik ( menilai baik dan berhubungan dgn nilai etik ( menilai baik dan buruk, benar atau salah). Ilmu ekonomi ttg buruk, benar atau salah). Ilmu ekonomi ttg memilih yg baik atau yg seharusnya. memilih yg baik atau yg seharusnya.

Ilmu ekonomi mulai dibicarakan sejak Ilmu ekonomi mulai dibicarakan sejak zaman physiocrats dan zaman zaman physiocrats dan zaman merkantilisme hingga saat ini.merkantilisme hingga saat ini.

Munculnya ilmu ekonomi diawali oleh Munculnya ilmu ekonomi diawali oleh Quesney (1758) dan zaman merkantilisme Quesney (1758) dan zaman merkantilisme (abad 17 & 18).(abad 17 & 18).

Ekonomi sudah dikenal sejak Aristotels Ekonomi sudah dikenal sejak Aristotels berkuasa di Yunani, tetapi secara teoritis berkuasa di Yunani, tetapi secara teoritis mulai dipelajari sejak terbitnya Buku Adam mulai dipelajari sejak terbitnya Buku Adam Smith (1776) yg berjudul Smith (1776) yg berjudul An Inquiry Into the An Inquiry Into the Nature an causes of the Wealth of Nations.Nature an causes of the Wealth of Nations.

Ilmu ekonomi yg dikenalkan oleh Adam Ilmu ekonomi yg dikenalkan oleh Adam Smith tersebut dikenal dengan ilmu Smith tersebut dikenal dengan ilmu ekonomi mikro (micro Economics)ekonomi mikro (micro Economics)

Pembagian Teori EkonomiPembagian Teori Ekonomi1.1. Descriptive EconomicsDescriptive Economics = ilmu ekonomi yg = ilmu ekonomi yg mengumpulkan keterangan2 faktual yg mengumpulkan keterangan2 faktual yg

relevan mengenai suatu masalah ekonomirelevan mengenai suatu masalah ekonomi2. 2. Economics TheoryEconomics Theory = ilmu ekonomi yg = ilmu ekonomi yg

menjelaskan bagaimana berkerjanya menjelaskan bagaimana berkerjanya sistem-sistem perekonomian. Ec.Theory sistem-sistem perekonomian. Ec.Theory dapat dibagi 2 (dua) yaitu:dapat dibagi 2 (dua) yaitu:

1). 1). Micro EconomicsMicro Economics.. 2). 2). Macro EconomicsMacro Economics..3. 3. Applied EconomicsApplied Economics = ilmu ekonomi yg = ilmu ekonomi yg

menggunakan hasil-hasil pemikiran yg menggunakan hasil-hasil pemikiran yg terkumpul dlm teori ekonomi utk terkumpul dlm teori ekonomi utk menerangkan deskripsi fakta-fakta yg menerangkan deskripsi fakta-fakta yg dikumpulkan oleh ekonomi deskriftif dikumpulkan oleh ekonomi deskriftif

Masalah Ekonomi adalah : Masalah Ekonomi adalah : Kelangkaan (ScarcityKelangkaan (Scarcity)) Kelangkaan (Scarcity) timbul akibat ketidakseimbangan antara : Kelangkaan (Scarcity) timbul akibat ketidakseimbangan antara :

1) 1) KebutuhanKebutuhan masyarakat dan masyarakat dan

2) 2) FaktorFaktor produksiproduksi yang tersedia dalam masyarakat. yang tersedia dalam masyarakat.

Kebutuhan Masyarakat : Kebutuhan Masyarakat :

1 Barang (Goods) 1). Brg Ekonomi a) Brg Konsumsi1 Barang (Goods) 1). Brg Ekonomi a) Brg Konsumsi

b) Brg Modalb) Brg Modal

c). Brg Akhir (final goods) c). Brg Akhir (final goods)

d). Brg ½ jadi d). Brg ½ jadi

2). Brg Bebas2). Brg Bebas

2. Jasa (services)2. Jasa (services)

EKONOMI

FIRM

FIRMFIRM

FIRM

FIRM

FIRM FIRM

FIRM FIRM

FIRM

FIRMFIRM

FIRMFIRM

FIRM

industri

industri

industri

Quesney1758

Abad17 & 18

Adam Smith1776

Malthus(1798)

David Ricardo(1817)

John Stuart Mill1848

Walras,Marshal

1890

Karl Marx1867

Keynes1936

Ilmu Eko.Moderen

Ek. MakroRasional

LiberalismeChicago

I.Ek.Radikal

V. Lenin1914

China Soviet (USSR)

MERKANTILISME

Mazhab Klasik

PHYSIOCRATS

Mazhab Neo Klasik

Sejarah Ilmu Ekonomi (Konvensional)

Sosialis/KomunisKapitalis

NEO LIBERAL2000

Ekonomki Syariah (abad 6 &7)

Ilmu ekonomi

Makro (agregat). Ilmu ekonomi yg mem-bahas bekerjanya mekanisme perekonomian secara agregat

1. Inflasi2. Kesempatan kerja & Pengangguran3.Neraca Pembayaran & Kurs

4). Investasi 5) Pertumbuhan Penduduk,6). Pertumbuhan Ekonomi

Mikro (invidual) . Menganalisis apa, bagaimana, utk siapa, dimana, dan kapan brg & jasa di produksi

1. Masalah Jangka

Pendek

2. Masalah Jangka Panjang

Alasan Munculnya Ilmu Ekonomi Makro

1. Ekonomi Makro muncul karena Ilmu Ekonomi Mikro tidak mampu menerangkan: 1) Mengapa setiap negara menghadapi masalah pengangguran (unemployment) ? 2) Mengapa kenaikan Harga (P) selalu diikuti kenaikan unemployment ? 3) Mengapa perekonomian tdk tumbuh sama cepatnya ? 4) Mengapa perekonomian tidak stabil ?

2. Teori ekonomi Makro dapat menjelaskan faktor-faktor yg mempengaruhi harga (P) dan output (Y) pd masing-masing pasar

Dengan diketahui faktor-faktor yg mempengaruhi P dan Y dapat

diketahui pula faktor-faktor apa saja yg dapat dipengaruhi oleh pemerintah melalui kebijakan-kebiajakannya