k mohamma budhi erlangga 20130130348

Upload: erlanggaaa23

Post on 02-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara

    suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-

    senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut

    perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.

    Korosi yang dipengaruhi oleh mikroba merupakan suatu inisiasi atau

    aktifitas korosi akibat aktifitas mikroba dan proses korosi. Korosi pertama

    diindentifikasi hampir 100 jenis dan telah dideskripsikan awal tahun 1!".

    bagaimanapun korosi yang disebabkan aktifitas mikroba tidak dipandang serius

    saat degradasi pemakaian sistem industri modern hingga pertengahan tahun1#0-

    an. Ketika pengaruh serangan mikroba semakin tinggi, sebagai $ontoh tangki air

    stainless steel dinding dalam terjadi serangan korosi lubang yang luas pada

    permukaan sehingga para industriawan menyadari serangan tersebut. %ehingga

    saat itu, korosi jenis ini merupakan salah satu faktor pertimbangan pada instalasi

    pembangkit industri, industri minyak dan gas, proses kimia, transportasi dan

    industri kertaspulp. %elama tahun 1&0 dan berlanjut hingga awal tahun '000,

    fenomena tesebut dimasukkan sebagai bahan perhatian dalam biaya operasi dan

    pemeriksaan sistem industri. Dari fenomena tersebut, banyak institusi

    mempelajari dan meme$ahkan masalah ini dengan penelitian-penelitian untuk

    mengurangi bahaya korosi tersebut.

    Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kita jumpai terjadi pada

    berbagai jenis logam. (angunan-bangunan maupun peralatan elektronik yang

    memakai komponen logam seperti seng, tembaga, besi baja, dan sebagainya

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    2/10

    semuanya dapat terserang oleh korosi ini. %elain pada perkakas logam ukuran besar, korosi ternyata

    juga mampu menyerang logam pada komponen-komponen renik peralatan elektronik, mulai dari jam

    digital hingga komputer serta peralatan $anggih lainnya yang digunakan dalam berbagai akti)itas umat

    manusia, baik dalam kegiatan industri maupun di dalam rumah tangga.Kerugian yang dapat

    ditimbulkan oleh korosi tidak hanya biaya langsung seperti pergantian peralatan industri, perawatan

    jembatan, konstruksi dan sebagainya, tetapi juga biaya tidak langsung seperti terganggunya proses

    produksi dalam industri serta kelan$aran transportasi yang umumnya lebih besar dibandingkan biaya

    langsung.

    1.2 Rumusan Masalah

    1.2.1 *pafaktor-faktor penyebab korosi batas butir+

    1.2.2 engapaproses korosi batas butir bisa terjadi+

    1.2.3 (agaimana $ara mengatasi terjadinya korosi+

    1.3 Tujuan Penulsan

    1.!.1 engetahui dampak negatif dari terjadinya korosi batas butir.1.!.' engetahui bagaimana $ara mengendalikan korosi batas butir.

    1.!.! engetahui penyebab dari korosi batas butir.

    1.! Man"aat Penulsan

    1.".1 anfaat raktis

    %etelah mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya korosi batas butir, kita bisa

    mengantisipasi datangnya korosi ini lebih dini.

    1.".' anfaat eoritis

    2

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    3/10

    erdapat banyak manfaat setelah mempelajari hal-hak tentang korosi, terutama dalam bidang

    material dan konstruksi. Dalam bidang material yaitu membuat material menjadi lebih kuat dan kualitas

    menjadi lebih tinggi karna korosi dapat mengurangi mutu dari material. Dalam bidang konstruksi

    membuat struktur bangunan atau jembatan yng terbuat dari besi atau baja menjadi lebih kuat an tahan

    lama.

    BAB II

    PEMBAHA#AN

    2.1 De"ns $%r%s

    Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang

    menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut

    perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.ada peristiwa korosi, logam

    mengalami oksidasi, sedangkan oksigen /udara mengalami reduksi %ejak logam dibandingkan dengan

    yang bukan logam, seperti keramik, plastik, karet, beton, dan lain - lain yang mempunyai hantaran

    3

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    4/10

    elektrik yang tinggi, korosi biasanya disebabkan oleh sifat elektrokimia. ada kasus non logam yang

    tidak mempunyai konduktifitas elektris, korosinya disebabkan oleh bahan bahan kimia.

    %esungguhnya, korosi dapat disebut sebagai 2vulturedari metalurgi3 karena berangsur-angsur akan

    habis logamnya2. Karat logam umumnya adalah berupa oksida dan karbonat. 4umus kimia karat besi

    adalah 5e'6!. 78'6, suatu zat padat yang berwarna $oklat-merah.

    %ebagian orang mengartikan korosi sebagai karat, yakni sesuatu yang hampir dianggap sebagai

    musuh umum masyarakat. Karat /rust adalah sebutan yang belakangan ini hanya dikhususkan bagi

    korosi pada besi, padahal korosi merupakan gejala destruktif yang mempengaruhi hampir semua

    logam.9alaupun besi bukan logam pertama yang dimanfaatkan oleh manusia, tidak perlu diingkari

    bahwa logam itu paling banyak digunakan, dan karena itu, paling awal menimbulkan masalah korosi

    serius. Karena itu tidak mengherankan bila istilah korosi dan karat hampir dianggap sinonim

    /Chamberlain, 11.

    4eaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai pertukaran elektron antara pereaksi,

    yang menyebabkan keadaan oksidasi berubah. Dari sejarahnya, istilah oksidasi diterapkan untuk

    proses-proses dimana oksigen diambil oleh suatu zat. aka reduksi dianggap sebagai proses dimana

    oksigen diambil dari dalam suatu zat. Kemudian pengangkapan hidrogen juga disebut reduksi, sehingga

    kehilangan hidrogen harus disebut dengan oksidasi. %ekali lagi reaksi-reaksi lain dimana baiik oksigen

    maupun hidrogen yang tidak ambil bagian belum bisa dikelompokkan sebagai oksidasi atau reduksi

    sebelum definisi oksidasi dan reduksi yang paling umum, yang didasarkan pada pelepasan dan

    pengambilan elektron, disusun orang /%)ehla, 10.

    Korosi dapat digambarkan sebagai sel gal)anik yang mempunyai hubungan pendek dimana

    beberapa daerah permukaan logam bertindak sebagai katoda dan lainnya sebagai anoda, dan rangkaian

    4

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    5/10

    listrik dilengkapi oleh aliran ele$tron menuju besi itu sendiri. %el elektrokimia terbentuk pada bagian

    logam dimana terdapat pengotor atau di daerah yang terkena tekanan /67toby, dkk., 1.

    2.1 $%r%s Batas Butr

    Korosi batas butir merupakan korosi yang menyerang se$ara lo$al menyerang batas butir-butir

    logam sehingga butir butir logam akan hilang atau kekuatan mekanik dari logam akan berkurang,

    Korosi ini disebabkan adanya kotoran /impurity batas butir, adanya unsur yang berlebih pada sistem

    perpaduan atau penghilangan salah satu unsur pada daerah batas butir.

    Intergranular corrosion /:;C adalah bentuk penyerangan terhadap batas butir atau daerah

    sekitarnya pada material dalam lingkungan korosif tetapi hanya sebagian ke$il korosi menyerang butir

    material itu sendiri. :ntergranular $orrosion juga dikenal sebagai intergranular attack /:;*. ada

    beberapa material, proses korosi berjalan menyamping sepanjang bidang-bidang paralel sampai

    permukaaan yang dikenal sebagai exfoliation/pengelupasan, dan pada umumnya terjadi sepanjang

    batas butir oleh sebab itu disebut korosi batas butir.

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    6/10

    penyerangan berbeda untuk masing-masing paduan. >ndapan /precipitate yang terbentuk dari material

    pada temperatur tinggi /$ontohnya, selama produksi, fabrikasi, perlakuan panas, dan pengelasan sering

    kali bernukleasi dan tumbuh terutama di batas butir. ?ikaprecipitatetersebut kaya akanelemen paduan

    yangpenting bagi ketahanan korosi, wilayah yang berdekatan dengan batas butir sebagai

    konsekuensinya akan kekurangan elemen tersebut.

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    7/10

    paduan rentan terhadap :;* ketika tidak terlindungi pada kondisi lingkungan tertentu. 8al ini

    dikarenakan batas butir merupakan tempat untuk presipitasi dan segregasi, yang membuat batas butir

    berbeda se$ara fisik dan kimia dari butirnya sendiri.

    %erangan intergranular/Intergranular !ttack di definisikan sebagai disolusi batas butir atau

    daerah yang berdekatan dengan batas butir tanpa serangan $ukup besar pada butirnya sendiri. 8al ini

    disebabkan oleh perbedaan potensial di antara daerah batas butir dan presipitat, fasa intermetalik

    maupun impuritis yang terbentuk pada batas butir. ekanisme sebenarnya dan tingkat serangan korosi

    intergranularini berbeda untuk setiap sistem paduan.%resipitat yang terbentuk karena logam berada

    pada temperature tinggi /sebagai $ontoh ketika proses produksi, fabrikasi, perlakuan panas dan

    pengelasan, sering bernukleasi dan tumbuh se$ara khusus pada batas butir. ?ika presipitat ini kaya akan

    elemen paduan yang dibutuhkan untuk ketahanan korosi, akibatnya daerah yang berdekatan dengan

    batas butir akan terjadi penipisan elemen-elemen ini. Kemudian, logam menjadi peka dan mudah

    terkena korosi intergranular pada satu atau beberapa lingkungan khusus yang bersifat korosif.

    2.! Pen(egahan $%r%s Batas Butr

    (agaimana $ara men$egah korosi batas butir+ (erikut ada beberapa $ara untuk men$egah

    korosi batas butir 3

    a ;unakan baja tahan ka.rat dengan karbon rendah / misalnya !0"

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    8/10

    yang kuat. ereka bereaksi dengan karbon membentuk karbida yang sesuai

    sehingga men$egah deplesi kromium.$ ;unakan perlakuan panas sesudah proses pengelasan.

    d emperpanjang waktu penahanan pada proses homogenisasi, sehingga

    konsentrasi Cr merata disetiap titik.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 #m)ulan

    !.1.1 Korosi batas butir merupakan korosi yang menyerang se$ara lo$al menyerang batas butir-butir

    logam sehingga butir butir logam akan hilang atau kekuatan mekanik dari logam akan berkurang,

    Korosi ini disebabkan adanya kotoran /impurity batas butir, adanya unsur yang berlebih pada sistem

    perpaduan atau penghilangan salah satu unsur pada daerah batas butir

    !.1.' %ebagian besar logam paduan rentan terhadap korosi batas butir ketika tidak terlindungi pada

    kondisi lingkungan tertentu. 8al ini dikarenakan batas butir merupakan tempat untuk presipitasi dan

    8

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    9/10

    segregasi, yang membuat batas butir berbeda se$ara fisik dan kimia dari butirnya sendiri. %erangan

    intergranular /Intergranular !ttack di definisikan sebagai disolusi batas butir atau daerah yang

    berdekatan dengan batas butir tanpa serangan $ukup besar pada butirnya sendiri. 8al ini disebabkan

    oleh perbedaan potensial di antara daerah batas butir dan presipitat, fasa intermetalik maupun impuritis

    yang terbentuk pada batas butir. ekanisme sebenarnya dan tingkat serangan korosi intergranular ini

    berbeda untuk setiap sistem paduan. resipitat yang terbentuk karena logam berada pada temperature

    tinggi / sebagai $ontoh ketika proses produksi, fabrikasi, perlakuan panas dan pengelasan , sering

    bernukleasi dan tumbuh se$ara khusus pada batas butir. ?ika presipitat ini kaya akan elemen paduan

    yang dibutuhkan untuk ketahanan korosi, akibatnya daerah yang berdekatan dengan batas butir akan

    terjadi penipisan elemen-elemen ini. Kemudian, logam menjadi peka dan mudah terkena korosi

    intergranular pada satu atau beberapa lingkungan khusus yang bersifat korosif.

    !.1.! Cara mengatasi korosi batas butir dengan 3 gunakan baja tahan ka.rat dengan karbon rendah

    / misalnya !0"

  • 7/26/2019 K Mohamma Budhi Erlangga 20130130348

    10/10

    Dan juga gunakanpaduaniatanium dan niobium pada material karema mereka bereaksi dengan

    karbon membentuk karbida yang sesuai sehingga men$egah deplesi kromium.

    DA*TAR PU#TA$A

    tomo, (udi. '00.&enis 'orosi an %enanggulangannya. %emarang 3 rogramDiploma ::: eknik erkapalan ni)ersitas Diponegoro

    ampai,eltom. '01'. 'orosi atas utir* alu3 rogram %tudi %1 eknik esin5akultas eknikni)ersitas adulako.

    10