k 2013 (adriyan mutmayani)

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 OLEH ADRIYAN MUTMAYANI E1M012001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2015

Upload: donnie-edogawa

Post on 11-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

smksswws

TRANSCRIPT

Page 1: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

OLEH

ADRIYAN MUTMAYANI

E1M012001

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2015

Page 2: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMAN 1 AIKMEL

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESTER : X/1

MATERI POKOK : Bentuk Molekul

ALOKASI WAKTU : 4x 45 Menit ( 2 x pertemuan )

___________________________________________________________________________

A. KOPETENSI INTI (KI)

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun responsive dan proaktif, dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

1. KD dari KI-3

3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom ( Teori Domain

Elektron) untuk menentukan bentuk molekul

2. KD dari KI- 4

4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti

atom (Teori Domain Elektron).

Page 3: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

3. KD dari KI - 1

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

4. KD dari KI – 2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,

inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN

Indikator KD – 3 Setelah proses mencari informasi dengan

mengidentifikasi, mengamati, menanya,

berdiskusi, dan melaksanakan pengamatan

siswa diharapkan:

3.7.1 Menelaah jumlah PEI dan PEB dari suatu

senyawa

Dapat menelaah jumlah PEI dan PEB

dari suatu senyawa melalui diskusi

kelompok

3.7.2 Menelaah kekuatan tolakan PEI dan PEB

yang mempengaruhi bentuk molekul

Dapat menelaah kekuatan tolakan PEI

dan PEB yang dapat mempengaruhi

bentuk molekul melalui pengamatan

struktur Lewis suatu senyawa dengan

benar.

3.7.3 Menjelaskan teori Domain Elektron

berdasarkan pengaruh PEI dan PEB

terhadap bentuk molekul.

Dapat menjelaskan teori Domain

Elektron berdasarkan pengaruh PEI dan

PEB terhadap bentuk molekul .

Indikator KD – 4

4.7.1 Memprediksikan bentuk molekul suatu

senyawa berdasarkan teori domain elektron

Dapat memprediksikan bentuk molekul

berdasarkan teori domain elektron

Page 4: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

4.7.2 Menggambarkan bentuk molekul suatu

senyawa yang telah mereka rangkai dengan

bantuan media komputasi

Dapat menggambarkan bentuk molekul

suatu senyawa dengan bantuan media

molimod

4.7.3 Meningkatkan kemampuan berfikir kritis

melalui perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,

teliti, bertanggung jawab, ) dalam melakukan

percobaan dan berdiskusi

Siswa diharapkan mampu meningkatkan

kemampuan berfikir kritis melalui

perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,

teliti, bertanggung jawab, dan kreatif)

dalam melakukan percobaan dan

berdiskusi.

Indikator KD – 1

11.1.1 Mengagungkan kebesaran tuhan YME terkait

adanya keteraturan struktur partikel materi

Siswa diharapkan mampu menyadari akan

keagungan Tuhan terkait adanya

keteraturan struktur partikel materi

Indikator KD – 2

2.1.1 Menunjukkan prilaku ilmiah Siswa diharapkan mampu menunjukkan

perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,

disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu

membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, inovatif,

demokratis, komunikatif) dalam

merancang dan melakukan percobaan

serta berdiskusi yang diwujudkan dalam

sikap sehari-hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Pra- syarat

a. Struktur Lewis

b. Atom Pusat

c. Ikatan Kovalen

2. Materi Inti

a. Bentuk molekul simetris dan tak simetris

Page 5: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

b. Teori Domain Elektron (VSEPR)

c. Bentuk Molekul

E. STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : Discovery

Metode : Diskusi,Tanya jawab dan persentase.

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan I

Kegiatan Pembelajaran Indikator Berfikir Tingkat

Tinggi

Alokasi

waktu

Kegiatan awal siswa

1. Siswa berdiri dan menyampaikan salam, guru

membalasnya dan mempersilakan siswa duduk

kemudian mendata kehadiran siswa

2. Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi

Segala sesuatu didunia berjalan sesui

dengan keteraturannya masing-masing

begitu juga dengan keteraturan planet-

planet disekitar matahari yang

mengitarinya. Planet-planet tersebut

memiliki lintasan masing-masing.

Sama halnya dengan Planet ternyata

Electron pada atom juga memiliki lintasan-

lintasan tertentu. Lintasan-lintasan ini

dikenal sebagai kulit atom yang memiliki

keteraturan distribusi electron dalam orbital

3. Guru mengulas sedikit mengenai materi pra-

syarat yang mendasari penentuan bentuk

molekul

Memberikan penjelasan

sederhana.

(Memfokuskan pertanyaan)

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati (observing)

Siswa diminta mengamati fenomena yang

Memberikan

penjelasan sederhana

(Memfokuskan pertanyaan)

60 menit

Page 6: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu

berupa video tentang arah aliran senyawa,dimana

arah aliran senyawa H2O dapat dibelokkan oleh

medan listrik sedangkan arah aliran senyawa CCl4

tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.

Menanya ( Questing )

Guru membimbing siswa sehingga muncul

pertanyaan

Apa yang menyebabkan fenomena

pembelokan arah aliran H2O sedangkan arah

aliran CCl4 tidak dibelokkan oleh medan

listrik?

Apakah hanya senyawa H2O saja yang dapat

dibelokkan oleh medan listrik dan hanya

senyawa CCl4 yang tidak dapat dibelokkan

oleh medan listrik?

Senyawa yang bagimanakah yang dapat

dibelokkan oleh medan listrik dan tidak

dapat dibelokkan oleh medan listrik ?

Mengumpulkan data (Experimenting)

1. Siswa berdiskusi untuk menyelsaikan

permasalahan yang diberikan dengan

menjawab LKS yang dibagikan

2. Guru membimbing siswa untuk

mengumpulkan informasi yang berkaitan

dengan permasalahan yang diberikan serta

hubungannya dengan materi pembelajaran

hari ini.

Mengasosiasi ( Associating )

Masing-masing kelompok menyamakan

pendapat untuk menyelesaikan masalah

yang diberikan berdasarkan hasil diskusi

Memberikan

penjelasan sederhana

(Memfokuskan pertanyaan)

Memberikan

penjelasan sederhana

(Menganalisis argument)

Membangun

keterampilan dasar

(Mempertimbangkan apakah

sumber dapat dipercaya

Page 7: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

yang di peroleh

Mengkomunikasikan ( Communicating )

1. Setiap perwakilan kelompok

mengkomunikasikan hasil diskusi mereka

dengan cara mempresentasikannya didepan

kelas.

2. Salah satu kelompok dipersilahkan untuk

menanggapi hasil yang disampaikan dan

dijawab oleh anggota kelompok yang

persentase

3. Diakhir persentase guru memberikan beberapa

masukan untuk meluruskan beberapa pendapat

yang bermunculan

atau tidak)

Menyimpulkan

(Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil

induks

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan penguatan mengenai materi

pembelajaran hari ini

2. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini

3. Guru meminta siswa untuk mempelajari

bentuk molekul suatu senyawa.Karena pada

pertemuan selanjutnya akan dilakukan

percobaan merangkai struktur molekul suatu

senyawa.

Menyimpulkan

(Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil

induks

15 menit

Pertemuan II

Kegiatan Pembelajaran Indikator Berfikir Tingkat

Tinggi

Alokasi

waktu

Kegiatan awal

1. Siswa berdiri dan menyampaikan salam, guru

membalasnya dan mempersilakan siswa duduk

kemudian mendata kehadiran siswa

Memberikan penjelasan

sederhana.

(Memfokuskan pertanyaan)

15 menit

Page 8: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

2. Siswa diarahkan untuk duduk bersama

kelompoknya sesuai dengan kelompok diskusi.

3. Guru menanyakan apakah kalian sudah

mempersiapkan diri untuk menerima materi hari

ini tentang percobaan merangkai bentuk molekul

Kegiatan inti

Mengamati (observing)

1. Guru mengarahkan siswa untuk duduk sesuai

dengan kelompok diskusi

2. Guru membagikan lembar kerja siswa

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

membaca dan menganalisis lembar kerja siswa.

Menanya ( Questing )

Guru memberikan kesempatan tiap perwakilan

kelompok untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan

hasil membaca LKS

Mengumpulkan data (Experimenting)

Siswa berdiskusi menyusun strategi yang mudah

dimengerti dalam menyelsaikan percobaan merangkai

bentuk molekul dengan bantuan LKS dan Modul

Mengasosiasi ( Associating )

Siswa menganalisis untuk menyimpulkan langkah-

langkah yang akan digunakan untuk menggambar

bentuk molekul dengan molimod

Mengkomunikasikan ( Communicating )

Setiap kelompok melaporkan hasil percoobaannya

yang berupa gambar bentuk molekul beserta langkah

– langkahnya.

Memberikan penjelasan

sederhana.

(Memfokuskan pertanyaan

Memberikan penjelasan

sederhana

(memfokuskan pertanyaan )

Membangun keterampilan

dasar

(Mempertimbangkan apakah

sumber dapat dipercaya

atau tidak)

Menyimpulkan

(Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil

induksi)

Membangun keterampilan

dasar

(Mengobservasi dan

60 menit

Page 9: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

mempertimbangkan laporan

observasi)

Penutup

1. Guru memberikan penguatan mengenai materi

pembelajaran hari ini

2. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini

3. Guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam

Menyimpulkan

(Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil

induksi)

15 menit

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media dan alat

a. LKS (Lembar Kerja Siswa)

b. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, penghapus, buku tulis, pulpen)

c. molimod

d. LCD Projektor

2. Sumber belajar

a. LKS, modul, dan buku referensi

b. Internet

c. Buku paket siswa : Sudiono, Sri. 2010. Kimia Untuk SMA.Yogyakarta: Intan pariwara.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Mekanisme dan Prosedur

Penilaian dilakukan dari proses awal pembelajaran sampai pelajaran ditutup. Penilaian

proses dilakukan melalui kegiatan percobaan dan diskusi. Sedangkan penilaian hasil

dilakukan melalui tes tertulis.

2. Teknik Dan Bentuk Instrumen (Terlampir)

Tehnik Bentuk instrument

Pengamatan sikap (afektif) Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Pengamatan ketrampilan (pisikomotor) Lembar pengamatan ketrampilan rubrik

Pengamatan Pengetahuan (kognitif) Tes tertulis

Page 10: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

Mengetahui, ................, .....................

Kepala Sekolah Guru Kimia

(H.Abdussalam , S,Pd.) (Adriyan Mutmayani, S,Pd.)

NIP : 034587777544 NIP : 03233309879

Page 11: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Ajar

Materi Pra-syarat

Struktur Lewis

Struktur Lewis secara umum mendeskripsikan distribusi elektron valensi dalam

pasangan ikatan yang digunakan bersama dan pasangan tidak berikatan.

Atom Pusat

Atom yang terikat ke dua atau lebih atom lain.

Ikatan kovalen

Ikatan yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron

bersama agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.

Materi Inti

1) Fenomena

Arah aliran senyawa dengan bentuk molekul simetris tidak akan dibelokkan oleh medan listrik

dan sebaliknya senyawa dengan bentuk molekul tak simetris akan dibelokkan oleh medan

listrik.

2) Bentuk Molekul Simetris dan Tak Simetris

Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang ada pada

atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :

1. Linear

2. Segitiga Datar

3. Tetrahedral

Page 12: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

4. Trigonal Bipiramida

5. Oktahedral

Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang

memiliki jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar

tersebut, namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan

komposisi PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga

bentuk molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda

dan tidak simetris.

3) Teori Domain Elektron/VSEPR

Teori Domain Elektron adalah suatu cara untuk meramalkan bentuk molekul

berdasarkan gaya tolak-menolak elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini disebut juga

teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron.

Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut :

Setiap PEI ( baik itu ikatan tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3 ) berarti 1 domain.

Setiap PEB berarti 1 domain.

Prinsip dasar Teori Domain Elektron

Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat, saling tolak-menolak sehingga domain

elektron akan mengatur diri sedemikian rupa sehingga gaya tolaknya menjadi minimum.

Urutan kekuatan gaya tolaknya : PEB – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI

Perbedaan gaya tolak ini terjadi karena PEB hanya terikat pada 1 atom saja, sehingga

bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada PEI.

Akibat dari perbedaan gaya tolak ini, maka sudut ikatan akan mengecil karena desakan

dari PEB.

Domain yang terdiri dari 2 atau 3 pasang elektron ( ikatan rangkap 2 atau 3 ) akan

mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang

elektron.

Sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada atom pusat akan

lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapat PEB pada atom pusat.

Semakin banyak PEB maka sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akan semakin

kecil.

Page 13: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

4) Bentuk Molekul

Bentuk geometri berdasarkan jumlah PEI dan PEB

Jumlah

Domain

Jumlah

PEI(X)

Jumlah

PEB(E)

Notasi

VSEPR Bentuk Molekul

Nama

Bentuk

Contoh

Molekul

2 2 - AX2

Linear BeCl2

3

3 - AX3

Segitiga Datar BCl3

2 1 AX2E

Angular SO2

4

4 0 AX4

Tetrahedral CH4

3 1 AX3E

Trigonal

Piramida NH3

2 2 AX2E3

Bentuk V H2O

5

5 0 AX5

Trigonal

Bipiramida PCl5

4 1 AX4E

Bentuk

Jungkitan TeCl4

3 2 AX3E2

Bentuk T ClF3

Page 14: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

2 3 AX2E3

Bentuk Linear XeF2

6

6 0 AX6

Oktahedral SF6

5 1 AX5E

Piramida

Segiempat IF5

4 2 AX4E2

Segiempat

Datar XeF4

Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA

KIMIA

BENTUK MOLEKUL (Pertemuan 1)

Diskusi

Senyawa ……. adalah senyawa yang terjadi antara unsur-unsur non logam dengan unsur-

unsur non logam melalui penggunaan ....... Senyawa kovalen umumnya memiliki ......

dibandingkan senyawa-senyawa ion.Perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekul yang

…..Pada senyawa kovalen mengakibatkan senyawa ini memiliki sifat polar.Pada senyawa

kovalen polar terjadi …… artinya ada bagian yang bersifat lebih….. dan ada bagian yang

bersifat lebih …… Senyawa kovalen polar memiliki kekuatan ikatan antara molekul yang lebih

besar dibandingkan senyawa kovalen …….

Perbedaan antara ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar adalah ikatan

kovalen polar akan terpolarisasi membentuk……Karena bermuatan maka tentu senyawa polar

dapat menarik …..

Page 15: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

Polar artinya ….. jika senyawa polar didekatkan dengan medan listrik maka senyawa

polar akan ….. medan listrik hal ini membuktikan adanya elektron listrik yang saling tarik

menarik antara senyawa kovalen polar dengan medan listrik dan sebaliknya jika senyawa non

polar di dekatkan dengan medan listrik maka senyawa non polar …….medan listrik hal ini

membuktikan tidak adanya elektron listrik yang saling tarik menarik antara senyawa kovalen non

polar dengan medan listrik.

Pertanyaan

1. Hubungkanlah Jawaban dibawah ini untuk melengkapi paragraph yang rumpang diatas,sehinnga

menjadi paragraf yang runut.

a. Elektron bersama b. Pengkutuban c. Kovalen d. Positif e. Tidak simetris

f. Non polar g. Negatif h. Elektron i. Kutub j. Muatan parsial

k. Dapat

membelokkan

l. Memiliki bentuk

tidak simetris

m. Memiliki

bentuk

simetris

n. Dapat

membelokka

n

o. Ikatan yang

lebih kuat

(jenis soal C5) Mengatur strategi dan taktik (menentukan suatu tindakan )

2. Tariklah kesimpulan penyebab pembelokan arah H2O oleh medan listrik dan arah CCl4 yang

tidak dibelokkan oleh medan listrik berdasarkan bentuk molekulnnya.

(jenis soal C6) Menyimpulkan (Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi)

3. Coba anda analisis lebih lanjut terkait bentuk molekul simetris dan tidak simetris .

(Jenis soal C4) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab).

Lampiran 3

Lembar kerja :

Petunjuk :

1. Anda tentukan sendiri langkah-langkah meramalkan bentuk molekul

2. Atom pusat harus memiliki warna yang berbeda dengan atom terikat

3. Atom terikat dalam sebuah molekul harus memiliki warna yang sama

Page 16: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

Rangkailah bentuk molekul dibawah ini

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

BeCl2 SO2 NH3 TeCl4 XeF2 IF5

BCl3 CH4 H2O ClF3 SF6 XeF4

Pertanyaan :

1. Buatlah rancangan struktur molekul diatas dengan menggunakan molimod serta tentukan

jumlah domain,jumlah PEI ,jumlah PEB dan nama struktur molekul tersebut

(jenis soal C5) membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber dapat

dipercaya atau tidak)

2. Analisis pengaruh PEI dan PEB terhadap bentuk molekul untuk menjelaskan teori Domain

Elektron.

(jenis soal C4) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab).

3. Pridiksikanlah struktur dan nama senyawa berikut

a. Atom pusat dengan tiga kelompok pasangan

b. Atom pusat dengan empat kelompok pasangan

c. Atom pusat dengan lima kelompok pasangan

(jenis soal C6) menyimpulkan (Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi)

Page 17: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

Lampiran 4

Instrumen Penilaian dan Rubric

Penilaian sikap (Afektif)

Merujuk pada KD 2:

Meningkatkan kemampuan berfikir kritis melalui perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,

teliti, bertanggung jawab, dan kreatif ) dalam melakukan percobaan dan berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

K

e

t

e

r

a

n

g

a

Indikator sikap

1. Jujur

- Menyampaikan hasil percobaan apa adanya

- Tidak menyalin atau mengkopi materi teman

2. Kritis

- Mengajukan pertanyaan

- Mengajukan pernyataan jika terdapat kesalahan konsep pada kelompok lain

- Mengajukan sanggaha

- Mengoreksi kesalahan teman atau guru

3. Objektif

- Tanggap akan pendapat yang dilontarkan oleh temannya

4. Teliti

- Ketelitian selama percobaan

Nama

Siswa

Indikator Sikap

1 2 3 4 5 Skor

a B c d A b c d a B c d a b c d a b C d

Page 18: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

5. Bertaggung jawab

- Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan

Skala penilaian :

50 -59 = Kurang (d)

60-69 = Cukup (c)

70-79 = Bagus (b)

80-100 = sangat bagus (a)

Nilai Maksimal 100

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75

Penilaian Keterampilan (Pisikomotorik)

Indikator penilaian

Aspek Kriteria

Aspek 1 Penguasaan isi

materi

Aspek 2 Teknik

bertanya/menjawab

Aspek 3 Menyimpulkan

hasil dengan

bahasa

komunikatif

Kriteria Skor

Skor Kriteria

4 Sangat Baik

3 Baik

2 Cukup

1 Kurang

Page 19: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Urut Nama Siswa Aspek Penilaian Skor

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3

1. Adriyan

2. erna

3. Irma

Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

Soal ulangan

1. Melalui senyawa NH3 dan H2O analisis pengaruh kekuatan tolakan PEI dan PEB

yang dapat mempengaruhi bentuk molekul tersebut.(Jenis soal C4)

Skor : 10

2. Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron (jenis soal C4)

Skor: 10

3. Jelaskan perbedaan kekuatan tolakan PEI dan PEB yang dapat mempengaruhi bentuk

molekul (Jenis soal C4)

Skor : 10

( Jenis soal : C4 ) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab pertanyaan)

4. Perhatikanlah Jenis senyawa dibawah ini

AX2E3. AX6, AX5E dan AX4E2 ,

a. Gambarkanlah struktur dari masing-masing jenis senyawa diatas

b. Tentukanlah jumlah domain,jumlah PEB,jumlah PEI dari masing-masing jenis

senyawa diatas

c. Berikan contoh yang sesuai dengan jenis senyawa diatas

d. Tentukanlah nama dari masing-masing tipe senyawa diatas.

(Jenis soal C6)

Skor: 30

(Jenis soal C6), Memberikan penjelasan lanjut (Mendefinisikan istilah dan

mempertimbangkan suatu definisi).

5. Padukanlah jenis ,contoh dan nama dari masing-masing senyawa yang dapat

dibentuk oleh atom pusat dengan enam kelompok pasangan

Skor : 20

Page 20: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

(jenis soal C5) Mengatur strategi dan taktik (Menentukan suatu tindakan)

6. Berdasarkan fakta sudut NH3 lebih kecil dari sudut NH4, Hubungkanlah kebenaran fakta

tersebut dengan teori domain elektron (VSEPR)

(Jenis soal: C5)

Skor : 20

Total skor maksimum : 100

(Jenis soal C5) Membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber

dapat dipercaya atau tidak

Kunci jawaban soal ujian

1. Adanya pasangan elektron bebas (PEB) pada senyawa akan memberikan gaya tolak

yang signifikan terhadap pasangan elektron ikatan (PEI).

NH₃ = pada atom pusat (N) memiliki 5 elektron valensi dimana 3 diantaranya

berikatan dengan atom H,dan ada 1 pasang elektron bebas.Elektron bebas ini akan

memberikan gaya tolak terhadap pasangan elektron berikatan(PEI) sehingga sudut

antara elektron berikatan(PEI) akan menjadi lebih kecil sehingga terbentuk segitga

piramid .

H₂O = pada atom pusat terdapat (O) memiliki 6 elektron valensi dimana 2

diantaranya berikatan dengan atom H sehingga terdapat 2 pasang elektron bebas(4

elektron),kedua pasang elektron bebas akan memberikan gaya tolak pada pasangan

elektron berikatan sehingga sudut antara PEB(H-O) menjadi lebih kecil,yang

mengakibatkan molekul H₂O berbentuk huruf V

2. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga

domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga

tolak-menolak di antaranya menjadi minimum. Domain yang terdiri dari 2 atau 3

pasang elektron ( ikatan rangkap 2 atau 3 ) akan mempunyai gaya tolak yang lebih

besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.

3. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah:

PEB – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI . Perbedaan daya tolak ini terjadi karena

pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih

leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat

dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan

Page 21: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi dengan domain yang mempunyai

ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai daya tolak lebih besar

daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.

Sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada atom pusat

akan lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapatPEB pada atom

pusat. Semakin banyak PEB maka sudut yang terbentuk antaraPEI dengan PEI akan

semakin kecil

4. a.

AX2E3 AX6 AX5E AX4E2

Jawaban poin b,c dan d

Tipe Jumlah

domain Jumlah PEB Jumlah PEI Contoh Nama

AX2E3 5 3 2 XeF2

Bentuk

linier

AX6 6 0 6 SF6 Oktahedral

AX5E 6 1 5 IF5

Piramida

Segiempat

AX4E2 6 2 4 XeF4

Segiempat

Datar

5. Jenis atom pusat yang mempunyai enam kelompok pasangan ada tiga jenis yaitu AX6 ,AX5E

dan AX 4E2 dengan contoh masing-masing SF6, IF5,dan Cl4-. Untuk struktur jenis AX6 adalah

octahedron,sedangkan jenis AX5E piramida bujur sangkar dan jenis AX 4E2 bujur sangkar.

Page 22: k 2013 (Adriyan Mutmayani)

6. Berdasarkan teori VSEPR ,maka ruang yang ditempati pasangan elektron bebas pada NH3

lebih besar dari pada pasangan yang terikat dengan H ,Akibatnya sudut NH2 dalam NH3

lebih kecil dari dari sudut CH2 dalam CH4.Ramalan ini ternyata benar karena sudut CH2 =

109,50 dan NH2 = 107.5

0