k 2013 (adriyan mutmayani)
DESCRIPTION
smksswwsTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013
OLEH
ADRIYAN MUTMAYANI
E1M012001
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMAN 1 AIKMEL
MATA PELAJARAN : Kimia
KELAS/SEMESTER : X/1
MATERI POKOK : Bentuk Molekul
ALOKASI WAKTU : 4x 45 Menit ( 2 x pertemuan )
___________________________________________________________________________
A. KOPETENSI INTI (KI)
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun responsive dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD dari KI-3
3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom ( Teori Domain
Elektron) untuk menentukan bentuk molekul
2. KD dari KI- 4
4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom (Teori Domain Elektron).
3. KD dari KI - 1
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
4. KD dari KI – 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator KD – 3 Setelah proses mencari informasi dengan
mengidentifikasi, mengamati, menanya,
berdiskusi, dan melaksanakan pengamatan
siswa diharapkan:
3.7.1 Menelaah jumlah PEI dan PEB dari suatu
senyawa
Dapat menelaah jumlah PEI dan PEB
dari suatu senyawa melalui diskusi
kelompok
3.7.2 Menelaah kekuatan tolakan PEI dan PEB
yang mempengaruhi bentuk molekul
Dapat menelaah kekuatan tolakan PEI
dan PEB yang dapat mempengaruhi
bentuk molekul melalui pengamatan
struktur Lewis suatu senyawa dengan
benar.
3.7.3 Menjelaskan teori Domain Elektron
berdasarkan pengaruh PEI dan PEB
terhadap bentuk molekul.
Dapat menjelaskan teori Domain
Elektron berdasarkan pengaruh PEI dan
PEB terhadap bentuk molekul .
Indikator KD – 4
4.7.1 Memprediksikan bentuk molekul suatu
senyawa berdasarkan teori domain elektron
Dapat memprediksikan bentuk molekul
berdasarkan teori domain elektron
4.7.2 Menggambarkan bentuk molekul suatu
senyawa yang telah mereka rangkai dengan
bantuan media komputasi
Dapat menggambarkan bentuk molekul
suatu senyawa dengan bantuan media
molimod
4.7.3 Meningkatkan kemampuan berfikir kritis
melalui perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,
teliti, bertanggung jawab, ) dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi
Siswa diharapkan mampu meningkatkan
kemampuan berfikir kritis melalui
perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,
teliti, bertanggung jawab, dan kreatif)
dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
Indikator KD – 1
11.1.1 Mengagungkan kebesaran tuhan YME terkait
adanya keteraturan struktur partikel materi
Siswa diharapkan mampu menyadari akan
keagungan Tuhan terkait adanya
keteraturan struktur partikel materi
Indikator KD – 2
2.1.1 Menunjukkan prilaku ilmiah Siswa diharapkan mampu menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pra- syarat
a. Struktur Lewis
b. Atom Pusat
c. Ikatan Kovalen
2. Materi Inti
a. Bentuk molekul simetris dan tak simetris
b. Teori Domain Elektron (VSEPR)
c. Bentuk Molekul
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan : Discovery
Metode : Diskusi,Tanya jawab dan persentase.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Pembelajaran Indikator Berfikir Tingkat
Tinggi
Alokasi
waktu
Kegiatan awal siswa
1. Siswa berdiri dan menyampaikan salam, guru
membalasnya dan mempersilakan siswa duduk
kemudian mendata kehadiran siswa
2. Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi
Segala sesuatu didunia berjalan sesui
dengan keteraturannya masing-masing
begitu juga dengan keteraturan planet-
planet disekitar matahari yang
mengitarinya. Planet-planet tersebut
memiliki lintasan masing-masing.
Sama halnya dengan Planet ternyata
Electron pada atom juga memiliki lintasan-
lintasan tertentu. Lintasan-lintasan ini
dikenal sebagai kulit atom yang memiliki
keteraturan distribusi electron dalam orbital
3. Guru mengulas sedikit mengenai materi pra-
syarat yang mendasari penentuan bentuk
molekul
Memberikan penjelasan
sederhana.
(Memfokuskan pertanyaan)
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati (observing)
Siswa diminta mengamati fenomena yang
Memberikan
penjelasan sederhana
(Memfokuskan pertanyaan)
60 menit
berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu
berupa video tentang arah aliran senyawa,dimana
arah aliran senyawa H2O dapat dibelokkan oleh
medan listrik sedangkan arah aliran senyawa CCl4
tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.
Menanya ( Questing )
Guru membimbing siswa sehingga muncul
pertanyaan
Apa yang menyebabkan fenomena
pembelokan arah aliran H2O sedangkan arah
aliran CCl4 tidak dibelokkan oleh medan
listrik?
Apakah hanya senyawa H2O saja yang dapat
dibelokkan oleh medan listrik dan hanya
senyawa CCl4 yang tidak dapat dibelokkan
oleh medan listrik?
Senyawa yang bagimanakah yang dapat
dibelokkan oleh medan listrik dan tidak
dapat dibelokkan oleh medan listrik ?
Mengumpulkan data (Experimenting)
1. Siswa berdiskusi untuk menyelsaikan
permasalahan yang diberikan dengan
menjawab LKS yang dibagikan
2. Guru membimbing siswa untuk
mengumpulkan informasi yang berkaitan
dengan permasalahan yang diberikan serta
hubungannya dengan materi pembelajaran
hari ini.
Mengasosiasi ( Associating )
Masing-masing kelompok menyamakan
pendapat untuk menyelesaikan masalah
yang diberikan berdasarkan hasil diskusi
Memberikan
penjelasan sederhana
(Memfokuskan pertanyaan)
Memberikan
penjelasan sederhana
(Menganalisis argument)
Membangun
keterampilan dasar
(Mempertimbangkan apakah
sumber dapat dipercaya
yang di peroleh
Mengkomunikasikan ( Communicating )
1. Setiap perwakilan kelompok
mengkomunikasikan hasil diskusi mereka
dengan cara mempresentasikannya didepan
kelas.
2. Salah satu kelompok dipersilahkan untuk
menanggapi hasil yang disampaikan dan
dijawab oleh anggota kelompok yang
persentase
3. Diakhir persentase guru memberikan beberapa
masukan untuk meluruskan beberapa pendapat
yang bermunculan
atau tidak)
Menyimpulkan
(Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induks
Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan penguatan mengenai materi
pembelajaran hari ini
2. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari
bentuk molekul suatu senyawa.Karena pada
pertemuan selanjutnya akan dilakukan
percobaan merangkai struktur molekul suatu
senyawa.
Menyimpulkan
(Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induks
15 menit
Pertemuan II
Kegiatan Pembelajaran Indikator Berfikir Tingkat
Tinggi
Alokasi
waktu
Kegiatan awal
1. Siswa berdiri dan menyampaikan salam, guru
membalasnya dan mempersilakan siswa duduk
kemudian mendata kehadiran siswa
Memberikan penjelasan
sederhana.
(Memfokuskan pertanyaan)
15 menit
2. Siswa diarahkan untuk duduk bersama
kelompoknya sesuai dengan kelompok diskusi.
3. Guru menanyakan apakah kalian sudah
mempersiapkan diri untuk menerima materi hari
ini tentang percobaan merangkai bentuk molekul
Kegiatan inti
Mengamati (observing)
1. Guru mengarahkan siswa untuk duduk sesuai
dengan kelompok diskusi
2. Guru membagikan lembar kerja siswa
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
membaca dan menganalisis lembar kerja siswa.
Menanya ( Questing )
Guru memberikan kesempatan tiap perwakilan
kelompok untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan
hasil membaca LKS
Mengumpulkan data (Experimenting)
Siswa berdiskusi menyusun strategi yang mudah
dimengerti dalam menyelsaikan percobaan merangkai
bentuk molekul dengan bantuan LKS dan Modul
Mengasosiasi ( Associating )
Siswa menganalisis untuk menyimpulkan langkah-
langkah yang akan digunakan untuk menggambar
bentuk molekul dengan molimod
Mengkomunikasikan ( Communicating )
Setiap kelompok melaporkan hasil percoobaannya
yang berupa gambar bentuk molekul beserta langkah
– langkahnya.
Memberikan penjelasan
sederhana.
(Memfokuskan pertanyaan
Memberikan penjelasan
sederhana
(memfokuskan pertanyaan )
Membangun keterampilan
dasar
(Mempertimbangkan apakah
sumber dapat dipercaya
atau tidak)
Menyimpulkan
(Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induksi)
Membangun keterampilan
dasar
(Mengobservasi dan
60 menit
mempertimbangkan laporan
observasi)
Penutup
1. Guru memberikan penguatan mengenai materi
pembelajaran hari ini
2. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini
3. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Menyimpulkan
(Menginduksi dan
mempertimbangkan hasil
induksi)
15 menit
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media dan alat
a. LKS (Lembar Kerja Siswa)
b. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, penghapus, buku tulis, pulpen)
c. molimod
d. LCD Projektor
2. Sumber belajar
a. LKS, modul, dan buku referensi
b. Internet
c. Buku paket siswa : Sudiono, Sri. 2010. Kimia Untuk SMA.Yogyakarta: Intan pariwara.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses awal pembelajaran sampai pelajaran ditutup. Penilaian
proses dilakukan melalui kegiatan percobaan dan diskusi. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis.
2. Teknik Dan Bentuk Instrumen (Terlampir)
Tehnik Bentuk instrument
Pengamatan sikap (afektif) Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Pengamatan ketrampilan (pisikomotor) Lembar pengamatan ketrampilan rubrik
Pengamatan Pengetahuan (kognitif) Tes tertulis
Mengetahui, ................, .....................
Kepala Sekolah Guru Kimia
(H.Abdussalam , S,Pd.) (Adriyan Mutmayani, S,Pd.)
NIP : 034587777544 NIP : 03233309879
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Materi Ajar
Materi Pra-syarat
Struktur Lewis
Struktur Lewis secara umum mendeskripsikan distribusi elektron valensi dalam
pasangan ikatan yang digunakan bersama dan pasangan tidak berikatan.
Atom Pusat
Atom yang terikat ke dua atau lebih atom lain.
Ikatan kovalen
Ikatan yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron
bersama agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.
Materi Inti
1) Fenomena
Arah aliran senyawa dengan bentuk molekul simetris tidak akan dibelokkan oleh medan listrik
dan sebaliknya senyawa dengan bentuk molekul tak simetris akan dibelokkan oleh medan
listrik.
2) Bentuk Molekul Simetris dan Tak Simetris
Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang ada pada
atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :
1. Linear
2. Segitiga Datar
3. Tetrahedral
4. Trigonal Bipiramida
5. Oktahedral
Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang
memiliki jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar
tersebut, namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan
komposisi PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga
bentuk molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda
dan tidak simetris.
3) Teori Domain Elektron/VSEPR
Teori Domain Elektron adalah suatu cara untuk meramalkan bentuk molekul
berdasarkan gaya tolak-menolak elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini disebut juga
teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron.
Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut :
Setiap PEI ( baik itu ikatan tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3 ) berarti 1 domain.
Setiap PEB berarti 1 domain.
Prinsip dasar Teori Domain Elektron
Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat, saling tolak-menolak sehingga domain
elektron akan mengatur diri sedemikian rupa sehingga gaya tolaknya menjadi minimum.
Urutan kekuatan gaya tolaknya : PEB – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI
Perbedaan gaya tolak ini terjadi karena PEB hanya terikat pada 1 atom saja, sehingga
bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada PEI.
Akibat dari perbedaan gaya tolak ini, maka sudut ikatan akan mengecil karena desakan
dari PEB.
Domain yang terdiri dari 2 atau 3 pasang elektron ( ikatan rangkap 2 atau 3 ) akan
mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang
elektron.
Sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada atom pusat akan
lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapat PEB pada atom pusat.
Semakin banyak PEB maka sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akan semakin
kecil.
4) Bentuk Molekul
Bentuk geometri berdasarkan jumlah PEI dan PEB
Jumlah
Domain
Jumlah
PEI(X)
Jumlah
PEB(E)
Notasi
VSEPR Bentuk Molekul
Nama
Bentuk
Contoh
Molekul
2 2 - AX2
Linear BeCl2
3
3 - AX3
Segitiga Datar BCl3
2 1 AX2E
Angular SO2
4
4 0 AX4
Tetrahedral CH4
3 1 AX3E
Trigonal
Piramida NH3
2 2 AX2E3
Bentuk V H2O
5
5 0 AX5
Trigonal
Bipiramida PCl5
4 1 AX4E
Bentuk
Jungkitan TeCl4
3 2 AX3E2
Bentuk T ClF3
2 3 AX2E3
Bentuk Linear XeF2
6
6 0 AX6
Oktahedral SF6
5 1 AX5E
Piramida
Segiempat IF5
4 2 AX4E2
Segiempat
Datar XeF4
Lampiran 2.
LEMBAR KERJA SISWA
KIMIA
BENTUK MOLEKUL (Pertemuan 1)
Diskusi
Senyawa ……. adalah senyawa yang terjadi antara unsur-unsur non logam dengan unsur-
unsur non logam melalui penggunaan ....... Senyawa kovalen umumnya memiliki ......
dibandingkan senyawa-senyawa ion.Perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekul yang
…..Pada senyawa kovalen mengakibatkan senyawa ini memiliki sifat polar.Pada senyawa
kovalen polar terjadi …… artinya ada bagian yang bersifat lebih….. dan ada bagian yang
bersifat lebih …… Senyawa kovalen polar memiliki kekuatan ikatan antara molekul yang lebih
besar dibandingkan senyawa kovalen …….
Perbedaan antara ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar adalah ikatan
kovalen polar akan terpolarisasi membentuk……Karena bermuatan maka tentu senyawa polar
dapat menarik …..
Polar artinya ….. jika senyawa polar didekatkan dengan medan listrik maka senyawa
polar akan ….. medan listrik hal ini membuktikan adanya elektron listrik yang saling tarik
menarik antara senyawa kovalen polar dengan medan listrik dan sebaliknya jika senyawa non
polar di dekatkan dengan medan listrik maka senyawa non polar …….medan listrik hal ini
membuktikan tidak adanya elektron listrik yang saling tarik menarik antara senyawa kovalen non
polar dengan medan listrik.
Pertanyaan
1. Hubungkanlah Jawaban dibawah ini untuk melengkapi paragraph yang rumpang diatas,sehinnga
menjadi paragraf yang runut.
a. Elektron bersama b. Pengkutuban c. Kovalen d. Positif e. Tidak simetris
f. Non polar g. Negatif h. Elektron i. Kutub j. Muatan parsial
k. Dapat
membelokkan
l. Memiliki bentuk
tidak simetris
m. Memiliki
bentuk
simetris
n. Dapat
membelokka
n
o. Ikatan yang
lebih kuat
(jenis soal C5) Mengatur strategi dan taktik (menentukan suatu tindakan )
2. Tariklah kesimpulan penyebab pembelokan arah H2O oleh medan listrik dan arah CCl4 yang
tidak dibelokkan oleh medan listrik berdasarkan bentuk molekulnnya.
(jenis soal C6) Menyimpulkan (Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi)
3. Coba anda analisis lebih lanjut terkait bentuk molekul simetris dan tidak simetris .
(Jenis soal C4) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab).
Lampiran 3
Lembar kerja :
Petunjuk :
1. Anda tentukan sendiri langkah-langkah meramalkan bentuk molekul
2. Atom pusat harus memiliki warna yang berbeda dengan atom terikat
3. Atom terikat dalam sebuah molekul harus memiliki warna yang sama
Rangkailah bentuk molekul dibawah ini
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
BeCl2 SO2 NH3 TeCl4 XeF2 IF5
BCl3 CH4 H2O ClF3 SF6 XeF4
Pertanyaan :
1. Buatlah rancangan struktur molekul diatas dengan menggunakan molimod serta tentukan
jumlah domain,jumlah PEI ,jumlah PEB dan nama struktur molekul tersebut
(jenis soal C5) membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber dapat
dipercaya atau tidak)
2. Analisis pengaruh PEI dan PEB terhadap bentuk molekul untuk menjelaskan teori Domain
Elektron.
(jenis soal C4) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab).
3. Pridiksikanlah struktur dan nama senyawa berikut
a. Atom pusat dengan tiga kelompok pasangan
b. Atom pusat dengan empat kelompok pasangan
c. Atom pusat dengan lima kelompok pasangan
(jenis soal C6) menyimpulkan (Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi)
Lampiran 4
Instrumen Penilaian dan Rubric
Penilaian sikap (Afektif)
Merujuk pada KD 2:
Meningkatkan kemampuan berfikir kritis melalui perilaku ilmiah (jujur, objektif, kritis,
teliti, bertanggung jawab, dan kreatif ) dalam melakukan percobaan dan berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
K
e
t
e
r
a
n
g
a
Indikator sikap
1. Jujur
- Menyampaikan hasil percobaan apa adanya
- Tidak menyalin atau mengkopi materi teman
2. Kritis
- Mengajukan pertanyaan
- Mengajukan pernyataan jika terdapat kesalahan konsep pada kelompok lain
- Mengajukan sanggaha
- Mengoreksi kesalahan teman atau guru
3. Objektif
- Tanggap akan pendapat yang dilontarkan oleh temannya
4. Teliti
- Ketelitian selama percobaan
Nama
Siswa
Indikator Sikap
1 2 3 4 5 Skor
a B c d A b c d a B c d a b c d a b C d
5. Bertaggung jawab
- Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
Skala penilaian :
50 -59 = Kurang (d)
60-69 = Cukup (c)
70-79 = Bagus (b)
80-100 = sangat bagus (a)
Nilai Maksimal 100
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75
Penilaian Keterampilan (Pisikomotorik)
Indikator penilaian
Aspek Kriteria
Aspek 1 Penguasaan isi
materi
Aspek 2 Teknik
bertanya/menjawab
Aspek 3 Menyimpulkan
hasil dengan
bahasa
komunikatif
Kriteria Skor
Skor Kriteria
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Urut Nama Siswa Aspek Penilaian Skor
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3
1. Adriyan
2. erna
3. Irma
Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Soal ulangan
1. Melalui senyawa NH3 dan H2O analisis pengaruh kekuatan tolakan PEI dan PEB
yang dapat mempengaruhi bentuk molekul tersebut.(Jenis soal C4)
Skor : 10
2. Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron (jenis soal C4)
Skor: 10
3. Jelaskan perbedaan kekuatan tolakan PEI dan PEB yang dapat mempengaruhi bentuk
molekul (Jenis soal C4)
Skor : 10
( Jenis soal : C4 ) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab pertanyaan)
4. Perhatikanlah Jenis senyawa dibawah ini
AX2E3. AX6, AX5E dan AX4E2 ,
a. Gambarkanlah struktur dari masing-masing jenis senyawa diatas
b. Tentukanlah jumlah domain,jumlah PEB,jumlah PEI dari masing-masing jenis
senyawa diatas
c. Berikan contoh yang sesuai dengan jenis senyawa diatas
d. Tentukanlah nama dari masing-masing tipe senyawa diatas.
(Jenis soal C6)
Skor: 30
(Jenis soal C6), Memberikan penjelasan lanjut (Mendefinisikan istilah dan
mempertimbangkan suatu definisi).
5. Padukanlah jenis ,contoh dan nama dari masing-masing senyawa yang dapat
dibentuk oleh atom pusat dengan enam kelompok pasangan
Skor : 20
(jenis soal C5) Mengatur strategi dan taktik (Menentukan suatu tindakan)
6. Berdasarkan fakta sudut NH3 lebih kecil dari sudut NH4, Hubungkanlah kebenaran fakta
tersebut dengan teori domain elektron (VSEPR)
(Jenis soal: C5)
Skor : 20
Total skor maksimum : 100
(Jenis soal C5) Membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber
dapat dipercaya atau tidak
Kunci jawaban soal ujian
1. Adanya pasangan elektron bebas (PEB) pada senyawa akan memberikan gaya tolak
yang signifikan terhadap pasangan elektron ikatan (PEI).
NH₃ = pada atom pusat (N) memiliki 5 elektron valensi dimana 3 diantaranya
berikatan dengan atom H,dan ada 1 pasang elektron bebas.Elektron bebas ini akan
memberikan gaya tolak terhadap pasangan elektron berikatan(PEI) sehingga sudut
antara elektron berikatan(PEI) akan menjadi lebih kecil sehingga terbentuk segitga
piramid .
H₂O = pada atom pusat terdapat (O) memiliki 6 elektron valensi dimana 2
diantaranya berikatan dengan atom H sehingga terdapat 2 pasang elektron bebas(4
elektron),kedua pasang elektron bebas akan memberikan gaya tolak pada pasangan
elektron berikatan sehingga sudut antara PEB(H-O) menjadi lebih kecil,yang
mengakibatkan molekul H₂O berbentuk huruf V
2. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga
domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga
tolak-menolak di antaranya menjadi minimum. Domain yang terdiri dari 2 atau 3
pasang elektron ( ikatan rangkap 2 atau 3 ) akan mempunyai gaya tolak yang lebih
besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.
3. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah:
PEB – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI . Perbedaan daya tolak ini terjadi karena
pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih
leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat
dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan
dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi dengan domain yang mempunyai
ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai daya tolak lebih besar
daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.
Sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada atom pusat
akan lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapatPEB pada atom
pusat. Semakin banyak PEB maka sudut yang terbentuk antaraPEI dengan PEI akan
semakin kecil
4. a.
AX2E3 AX6 AX5E AX4E2
Jawaban poin b,c dan d
Tipe Jumlah
domain Jumlah PEB Jumlah PEI Contoh Nama
AX2E3 5 3 2 XeF2
Bentuk
linier
AX6 6 0 6 SF6 Oktahedral
AX5E 6 1 5 IF5
Piramida
Segiempat
AX4E2 6 2 4 XeF4
Segiempat
Datar
5. Jenis atom pusat yang mempunyai enam kelompok pasangan ada tiga jenis yaitu AX6 ,AX5E
dan AX 4E2 dengan contoh masing-masing SF6, IF5,dan Cl4-. Untuk struktur jenis AX6 adalah
octahedron,sedangkan jenis AX5E piramida bujur sangkar dan jenis AX 4E2 bujur sangkar.
6. Berdasarkan teori VSEPR ,maka ruang yang ditempati pasangan elektron bebas pada NH3
lebih besar dari pada pasangan yang terikat dengan H ,Akibatnya sudut NH2 dalam NH3
lebih kecil dari dari sudut CH2 dalam CH4.Ramalan ini ternyata benar karena sudut CH2 =
109,50 dan NH2 = 107.5
0