juygygyugiugoiugu

3
ABSTRAK RIYALDI KURNIAWAN, 2016, PERANCANGAN ALAT PENGHANCUR SAMPAH DAUN-DAUNAN MENJADI PUPUK ORGANIK. Tugas Akhir, Program Studi, Diploma III Teknik Mesin Alat Berat, Politeknik Negeri Madura. Selama ini masih banyak permasalahan tentang lingkungan yang kita hadapi saat ini, salah satunya adalah sampah dedaunan. Sampah dedaunan banyak terdapat disekitar kita, bisa ditemukan di mana-mana, tersedia melimpah, dan murah. Sampah dedaunan bisa diolah menjadi produk-produk lain yang lebih bermanfaat, salah satunya pengolahan menjadi pupuk organik untuk kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian kebanyakan masih dominan untuk penggunaan pupuk kimia, pestisida, dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak biota tanah dan merusak lingkungan. Keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mudah dan tidak menghabiskan waktu serta tenaga yang banyak. Salah satunya dalam perancangan alat penghancur sampah daun-daunan menjadi pupuk organik yang disusun guna untuk mendaur ulang sampah dedaunan yang banyak ada di lingkungan kampus, jalan raya, dan perumahan. Metode dalam perancangan mesin ini adalah studi pustaka, analisa desain kontruksi, dan pengujian alat. Alat ini memiliki beberapa komponen utama antara lain

Upload: muhammad-fajrul-ilmi

Post on 14-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fvguyfuyfuyfyufuyfuyfuy

TRANSCRIPT

Page 1: juygygyugiugoiugu

ABSTRAK

RIYALDI KURNIAWAN, 2016, PERANCANGAN ALAT PENGHANCUR

SAMPAH DAUN-DAUNAN MENJADI PUPUK ORGANIK.

Tugas Akhir, Program Studi, Diploma III Teknik Mesin Alat Berat, Politeknik

Negeri Madura.

Selama ini masih banyak permasalahan tentang lingkungan yang kita hadapi

saat ini, salah satunya adalah sampah dedaunan. Sampah dedaunan banyak

terdapat disekitar kita, bisa ditemukan di mana-mana, tersedia melimpah, dan

murah. Sampah dedaunan bisa diolah menjadi produk-produk lain yang lebih

bermanfaat, salah satunya pengolahan menjadi pupuk organik untuk kegiatan

pertanian. Kegiatan pertanian kebanyakan masih dominan untuk penggunaan

pupuk kimia, pestisida, dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak biota tanah

dan merusak lingkungan. Keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhannya

dengan mudah dan tidak menghabiskan waktu serta tenaga yang banyak. Salah

satunya dalam perancangan alat penghancur sampah daun-daunan menjadi pupuk

organik yang disusun guna untuk mendaur ulang sampah dedaunan yang banyak

ada di lingkungan kampus, jalan raya, dan perumahan.

Metode dalam perancangan mesin ini adalah studi pustaka, analisa desain

kontruksi, dan pengujian alat. Alat ini memiliki beberapa komponen utama antara

lain kerangka, motor listrik, bak penampung, tabung ulir dan pengeluaran, serta

sistem transmisi. Proses pembuataannya melalui beberapa tahapan yaitu

pemotongan, pembubutan, pengelasan, pengeboran dan perakitan komponen.

Sistem penggerak yang digunakan adalah putaran dari motor listrik yang

ditransmisikan melalui roda gigi. Harapan dari perancangan alat yang dirancang

adalah kemampuan penggilingan sampah daun-daunan yang optimal, hasil

pengolahan pupuk organik yang berkualitas dan ramah lingkungan, dapat

mengurangi jumlah sampah di lingkungan.

Kata kunci: pupuk, bahan kimia, screw conveyor, alat penghancur sampah, daun

Page 2: juygygyugiugoiugu

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang mendorong cara

hidup dan pola berpikir kita untuk lebih maju. Motivasi kita untuk meninggalkan

cara lama/tradisional yang dinilai kurang efisien untuk memanfaatkan kemajuan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai

hasil yang maksimal. Salah satu kemajuan IPTEK adalah penghancuran sampah

dedaunan dengan menggunakan mesin

Begitu banyak permasalahan tentang lingkungan yang kita hadapi saat ini,

salah satunya adalah sampah dedaunan. Sampah dedaunan banyak terdapat

disekitar kita, bisa ditemukan di mana-mana, tersedia melimpah, dan murah.

Sampah dedaunan bisa diolah menjadi produk-produk lain yang lebih bermanfaat,

salah satunya pengolahan menjadi pupuk organik untuk kegiatan pertanian.

Kegiatan pertanian kebanyakan masih dominan untuk penggunaan pupuk kimia,

pestisida, dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak biota tanah dan merusak

lingkungan.

Pemanfaatan sampah dedaunan untuk keperluan pembuatan pupuk organik

mudah dilakukan. Sampah yang terdiri dari daun-daunan dimasukkan ke dalam

mesin. Sampah akan dihancurkan dan dilakukan penggilingan oleh screw

conveyor serta plat pemotong sampai halus. Hasil dan kualitas pupuk organik

yang dihasilkan dapat ditentukan berdasarkan besar putaran motor.

Dari uraian tersebut maka pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah alat

penghancur sampah daun-daunan menjadi pupuk organik dengan sistem tabung

ulir (screw conveyor) dan digerakkan oleh motor, yaitu PERANCANGAN

ALAT PENGHANCUR SAMPAH DAUN-DAUNAN MENJADI PUPUK

ORGANIK.