jurnal sistem informasi stmik antar bangsa · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit,...
TRANSCRIPT
JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA
VOL.VIII NO.2 – AGUSTUS 2019
P-ISSN 2098-8711 | E-ISSN 2615093X
Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan pada Klinik Berbasis Dekstop
Resti Lia Andharsaputri, Nurul Afni, Minda Septiani
Perancangan Sistem Informasi Pencarian Alamat Rumah Sakit di Kota Bekasi Berbasis WAP
Cepi Cahyadi
Evaluasi Implementasi Knowledge Management System Penerapan E-Learning di Sekolah
Menengah Atas
Adelia Alvi Yana, Astrilyana, Nunung Hidayatun, Sinta Nurhayati
Aplikasi Pengolahan Data Panen TBS Kelapa Sawit pada PT. Jo Perdana Agri Technology
Lisnawanty, Muhammad Sony Maulana, Agung Sasongko, Miji
Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa di STMIK Antar Bangsa Tangerang
Febriani
Sistem Informasi Manajemen Data Pasien untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Curug
Isnaeni Siktin Kusuma Desi , Syarifuddin
Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di STMIK Antar Bangsa
Nurbaiti
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL.VIII NO.2 - AGUSTUS 2019]
iii P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | PENGANTAR REDAKSI
JURNAL SISTEM INFORMASI (JSI)
STMIK ANTAR BANGSA
PENGANTAR REDAKSI
Jurnal Sistem Informasi (JSI) STMIK Antar
Bangsa merupakan kumpulan artikel ilmiah
yang diterbitkan oleh Program Studi Sistem
Informasi STMIK Antar Bangsa. Jurnal yang
terbit dalam dua periode per Tahun ini berisi
artikel ilmiah yang meliputi tema : analisa
maupun penerapan sistem informasi, data
mining penelitian/kajian sistem informasi,
sistem pendukung keputusan, dan lain-lain.
Jurnal ini berisi pokok-pokok permasalahan
dalam kerangka pengembangan secara teoritis
maupun dalam bentuk implementasi.
Diharapkan setiap artikel ilmiah yang
diterbitkan dalam jurnal ini memberikan
kontribusi nyata bagi peningkatan sumberdaya
penelitian khususnya di bidang Sistem
Informasi.
Semoga Jurnal Sistem Informasi ini dapat
bermanfaat untuk kita semua.
Tim redaksi membuka komunikasi lebih lanjut
dalam bentuk kritik, dan saran.
Frekuensi : 2 kali dalam 1 tahun
Periode Terbit : Februari, Agustus
TIM REDAKSI
Penanggung Jawab
Ketua STMIK Antar Bangsa
Mitra Bestari
Herlawati, S.Si, MM, M.Kom
STMIK Bina Insani ; ID Scopus : 55613443500
Rahayu Noveandini, S.Kom, M.MSI
STMIK Jakarta STI&K
Ketua Penyunting
Lukman Nulhakim, M.Kom
Penyunting Pelaksanan
Kusuma Hati, MM, M.Kom
Taryono, M.M
Pelaksana Tata Usaha
Taqiyatul Husna, S.E
Alamat Redaksi
Kawasan Bisnis CBD Ciledug
Jl.HOS Cokroaminoto, Blok A5 No.29-36,
Karang Tengah, Kota Tangerang
Email : [email protected]
Penerbit
LP2M STMIK Antar Bangsa
[VOL.VIII NO.2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | DAFTAR ISI iv
DAFTAR ISI
JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA
VOL.VIII NO.2 – AGUSTUS 2019
P-ISSN 2098-8711 | E-ISSN 2615093X
COVER ............................................................................................................................................ i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................................ ii
PENGANTAR REDAKSI ............................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iv
Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan pada Klinik Berbasis Dekstop
Resti Lia Andharsaputri, Nurul Afni, Minda Septiani ..................................................................... 65
Perancangan Sistem Informasi Pencarian Alamat Rumah Sakit di Kota Bekasi
Berbasis WAP
Cepi Cahyadi .................................................................................................................................... 72
Evaluasi Implementasi Knowledge Management System Penerapan E-Learning
Di Sekolah Menengah Atas
Adelia Alvi Yana, Astrilyana, Nunung Hidayatun, Sinta Nurhayati ............................................... 77
Aplikasi Pengolahan Data Panen TBS Kelapa Sawit pada PT. Jo Perdana Agri
Technology
Lisnawanty, Muhammad Sony Maulana, Agung Sasongko, Miji ................................................... 84
Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa di STMIK Antar Bangsa Tangerang
Febriani ............................................................................................................................................ 92
Sistem Informasi Manajemen Data Pasien untuk Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Curug
Isnaeni Siktin Kusuma Desi , Syarifuddin ....................................................................................... 98
Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di
STMIK Antar Bangsa
Nurbaiti ............................................................................................................................................ 107
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
65 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …
Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan
pada Klinik Berbasis Dekstop Resti Lia Andharsaputri
1, Nurul Afni
2, Minda Septiani
3
Abstract—Services in the health sector at a clinic must be done
quickly, swiftly, agile, and give the best. The best service is not only
seen in terms of the performance of its human resources, but also
in terms of the use of technology. Utilizing increasingly developing
technology will facilitate human performance in general and clinic
employees in particular to obtain, manage and store data and
information needed. Administration of outpatient services at the
Islamic Medical Service clinic uses a system that is still manual, for
example in the case of recording patient data, registration, doctor's
examination, payment, taking drugs until making reports. This
allows the occurrence of obstacles or human error during
operations such as long queues, waiting too long, recording data
that takes a long time, delay in delivery of information to reports
that are not accurate in its manufacture. The purpose of this study
is to make an application for desktop-based outpatient
administration that can facilitate the operation of outpatient
administration at this STI clinic. In making this application, the
system development method used is Waterfall, the application
program uses the Delphi 7 programming language and Microsoft
Access 2007 as its database. The results of this study are an
outpatient administration application program that can assist clinic
staff in operating outpatient services ranging from registration,
inspection, payment to report making so as to improve employee
performance to be more effective and efficient
Intisari— Pelayanan dalam bidang kesehatan pada sebuah
klinik harus dilakukan dengan cepat, sigap, tangkas, dan
memberikan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tidak hanya
dillihat dari sisi kinerja sumber daya manusianya saja, tetapi
juga dilihat dari sisi pemanfaatan teknologi. Memanfaatkan
teknologi yang semakin berkembang akan memudahkan kinerja
manusia pada umumnya dan karyawan klinik pada khususnya
untuk mendapatkan, mengelola serta menyimpan data-data dan
informasi yang dibutuhkan. Administrasi rawat jalan pada
klinik Islamic Medical Service ini menggunakan sistem yang
masih manual, sebagai contoh dalam hal pencatatan data pasien,
pendaftaran, pemeriksaan dokter, pembayaran, pengambilan
obat sampai pembuatan laporan. Hal ini memungkinkan
terjadinya kendala-kendala ataupun human error selama
operasional berlangsung seperti antrian panjang, menunggu
terlalu lama, pencatatan data yang memakan waktu lama,
keterlambatan penyampaian informasi sampai laporan yang
tidak akurat dalam pembuatannya. Tujuan penelitian ini adalah
membuat sebuah aplikasi untuk administrasi rawat jalan yang
berbasis dekstop yang dapat mempermudah operasional
administrasi rawat jalan di klinik IMS ini.
Dalam pembuatan aplikasi ini, metode pengembangan sistem
yang digunakan adalah Waterfall, program aplikasinya
menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7 dan Microsoft
Access 2007 sebagai databasenya. Hasil dari penelitian ini adalah
sebuah program aplikasi administrasi rawat jalan yang dapat
membantu karyawan klinik dalam operasional pelayanan rawat
jalan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran sampai
pembuatan laporan sehingga meningkatkan kinerja karyawan
menjadi lebih efektif dan efisien
Kata Kunci— Administrasi Rawat Jalan, Aplikasi Klinik
I. PENDAHULUAN
Aplikasi sebagai suatu program komputer yang dibuat
untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari
pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau
perintah yang dieksekusi oleh komputer. Program merupakan
kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses
[3]. Untuk menunjang kegiatan kasiristrasi rawat jalan dapat
berjalan dengan baik tentunya menghasilkan output yang
efektif dan efisien maka harus dibuatkan sebuah proram
aplikasi kasiristrasi rawat jalan berbasis dekstop [5].
Berdasarkan basis pengembangan aplikasi (software) dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu: (1) Aplikasi Berbasis
Dekstop. Aplikasi berbasis dekstop dikembangkan untuk
dijalankan di masing-masing klien (komputer pengakses
aplikasi pengolahan database). Database diletakkan di server
sedangkan aplikasinya diinstal di masing-masing klien.
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk aplikasi tipe ini
biasanya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Java, Netbeans,
dan lainnya. Pada aplikasi berbasis dekstop, aplikasi dibangun
dengan tools tertentu, kemudian dikompilasi. Hasilnya dapat
langsung digunakan dalam komputer. (2) Aplikasi Berbasis
Web. Aplikasi berbasis web ini tidak perlu diinstal di masing-
masing klien pengakses aplikasi karena aplikasi cukup
dikonfigurasi di server. Kemudian klien mengakses dari
browser seperti Internet Explorer, Opera, Firefox. Executor
aplikasi dilakukan oleh web server seperti Apache, IIS,
Xitami, dan lain-lain [6].
Administrasi rawat jalan pada klinik Islamic Medical
Service ini masih menggunakan sistem manual, sehingga
banyak kendala-kendala yang terjadi. Pencatatan data pasien
saat pendaftaran mengakibatkan terjadinya penumpukan
pasien atau antrian panjang dalam pendaftaran karena kasir
harus menulis data calon pasien satu persatu pada sebuah
kertas atau buku catatan [9]. Kehilangan data ataupun berkas
rekam medis pasien dan kesulitan dalam pencariannya
disebabkan karena penyimpanan data yang tidak rapi [2].
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah
program aplikasi berbasis dekstop sebagai sebuah solusi dari
permasalahan karena adanya sistem pengolahan data yang
1 Universitas Bina Sarana Informatika, Jl. Kamal Raya No. 18,
Ringroad Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730 INDONESIA,
(telp: (021) 54376399, 54376398; fax: (021) 543762982; e-mail:
[email protected]) 2, 3 Universitas Bina Sarana Informatika, Jl. Kamal Raya No.
18 Ringroad Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730
INDONESIA, (telp: (021) 54376399, 54376398; fax: (021)
543762982; e-mail: [email protected], [email protected] )
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi … 66
masih manual. Diharapkan dengan adanya solusi ini
pengolahan data admiistrasi rawat jalan menjadi lebih cepat
dan efisien, serta laporan yang nanti dihasilkan lebih tepat
waktu dan akurat.
II. KAJIAN LITERATUR
A. WATERFALL MODEL
Pendekatan waterfall diperoleh dari proses enginerring
lainnya. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat
lunak secara lebih nyata [1]. Tahapan model waterfall akan
dikerjakan secara berurut menurun dimulai dari
perencanaan (penentuan) spesifikasi analisis, desain sistem
dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit,
integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan.
Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle) dengan Model Waterfall
Untuk peralatan pendukungnya menggunakan use case
diagram dan activity diagram. Perancangan database
menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS
(Logical Record Structure)
B. Unified Model Language (UML)
UML adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk
menganalisa dan merancang sistem yang dimulai dari
pemodelan proses bisnis organisasi sampai dengan kelas-kelas
dan komponen sistem. Bagaimana elemen pada model-
model yang kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya
harus mengikuti standard yang ada [7].
C. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Model berisi komponen-komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan
seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat
digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram
Entity Relationship” [4].
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah berupa analisa
penelitian dan metode pengumpulan data menggunakan
SDLC (System Development Life Cycle) yang merupakan
metodologi umum dalam pengembangan sistem yang
menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Siklus
hidup pengembangan sistem (SDLC) pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang
menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan
sistem [8]. Tahap-tahap analisa SDLC dalam pembangunan
sistem sebagai berikut: a. Perencanaan Sistem (System Planning) b. Analisis Sistem (System Analysis) c. Desain/ Perancangan Sistem (System Design) d. Penerapan/Implementasi Sistem (System Implementation)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Masalah
Sistem administrasi rawat jalan yang masih manual dan
kendala-kendala yang sering terjadi akibat human error,
sehingga memerlukan rancang bangun sebuah program
aplikasi yang terintegrasi antara para pemakai sistem yang
berbasis dekstop agar dapat mengatasi kendala-kendala
tersebut.
B. Prosedur Sistem Usulan
1. Prosedur Pendaftaran
Pasien mendaftar di kasir. Untuk pasien yang baru pertama
kali berobat maka menyerahkan KTP kepada kasir
kemudian kasir akan menginput data-data yang diperlukan
kedalam data pasien. Setelah itu kasir akan mendaftarkan
pasien tersebut kemudian mencetak kartu berobat. Kartu
berobat harus selalu dibawa jika ingin berobat di klinik
IMS ini. Kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang
walaupun dalam satu keluarga. Untuk pasien yang sudah
lama atau yang sudah pernah berobat sebelumnya cukup
memberikan kartu berobat tersebut kepada kasir dan akan
langsung didaftarkan. Kartu berobat dipegang oleh kasir
untuk diserahkan nanti kepada dokter dan KTP
dikembalikan kepada pasien.
2. Prosedur Pemeriksaan
Dalam prosedur ini, kasir akan memberikan kartu berobat
kepada dokter sesuai dengan urutan kedatangan.
Kemudian dokter akan memanggil pasien sesuai urutan
untuk mulai diperiksa. Dokter akan menanyakan apa
keluhan pasien, kemudian memeriksa dan jika dirasa perlu
untuk dilakukan tindakan maka akan dilakukan tindakan.
Setelah selesai kemudian dokter akan menginput semua
data pemeriksaan seperti nomor kartu berobat, diagnosa
penyakit, penanganan tindakan, penggunaan alat kesehatan,
dan juga obat. Setelah selesai diinput, dokter akan
mengembalikan kartu berobat dan meminta pasien ke kasir
terlebih dahulu untuk menyelesaikan pembayaran sebelum
mengambil obat.
3. Prosedur Pembayaran
Untuk melakukan pembayaran, kasir akan meminta kartu
berobat untuk melakukan pencarian data pemeriksaan
berdasarkan nomor kartu berobat. Setelah diketahui rincian
biaya tagihan dan pasien membayar biaya tagihan tersebut
maka kasir menginput data pembayarannya kemudian
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
67 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …
mencetak kwitansi pembayaran dan kwitansi pelunasan
obat.
4. Prosedur Ambil Obat
Farmasi selalu mengupdate data hasil pemeriksaan pasien
agar dapat segera menyiapkan obat sesuai yang telah
diresepkan oleh dokter saat pemeriksaan. Untuk
mengambil obat, pasien menyerahkan kwitansi pelunasan
obat di farmasi. Kemudian berdasarkan nomor kartu
berobat yang tertera pada kwitansi tersebut, farmasi akan
menyerahkan obatnya kepada pasien dengan sebelumnya
memberikan penjelasan terlebih dahulu terkait dosis dan
cara pemakaian obat.
5. Prosedur Pembuatan Laporan
Jika ingin mencetak laporan, semua user termasuk bisa
langsung memilih menu laporan pada aplikasi kemudian
mencetaknya dan menyerahkan ke pihak yang
membutuhkan laporan. Semua data master dan juga
transaksi akan terekap secara otomatis dari sistem
sehingga pemakai sistem dapat langsung mencetak laporan
sesuai yang diperlukan, contohnya kasir dapat mencetak
laporan pendapatan.
C. System Requirement
Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan (System
Requirement) dari aplikasi kasiristrasi rawat jalan pada klinik
Islamic Medical Service, yaitu: staf kasir, dokter, dan farmasi.
1. Admin dapat mengelola data user, mengelola data pasien,
mengelola data dokter, mengelola data obat, mengelola
data tindakan, mengelola data alat kesehatan, mengelola
pendaftaran pasien, mengelola data pemeriksaan pasien,
mengelola transaksi, mencetak laporan, dan backup data.
2. Kasir dapat merubah password login kasir, mengelola data
pasien, mengelola pendaftaran pasien, melihat hasil
pemeriksaan, mengelola transaksi, mencetak laporan.
3. Dokter dapat merubah password login dokter, mengelola
data pemeriksaan pasien, melihat data dokter, melihat data
obat, melihat data tindakan, melihat data alat kesehatan.
4. Farmasi dapat merubah password login farmasi, melihat
data obat, melihat data pemeriksaan, mencetak laporan.
D. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Admin
Gbr 2. Use Case Diagram Admin
2. Use Case Diagram User
Gbr 3. Use Case Diagram User
E. Activity Diagram
Gbr 4. Activity Diagram Login User
Pada gambar 4 menunjukkan activity diagram bagaimana
proses login user yaitu kasir, dokter, dan farmasi. Proses login
dimulai dari user menginput username dan password. Jika
username dan password yang diinput benar, maka sistem
akan menampilkan halaman utama aplikasi administrasi rawat
jalan klinik.|
F. Rancangan Database
Untuk rancangan database dalam rancang bangun aplikasi
administrasi rawat jalan klinik Islamic Medical Service ini
digambarkan dalam bentuk ERD (Entity Relationship
Diagram) dan LRS (Logical Record Structure) sebagai
gambaran untuk pemetaan tabel-tabel yang diperlukan
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi … 68
sekaligus dengan hubungan relasi antar tabelnya. Berikut
adalah desain gambar untuk ERD dan LRS.
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gbr 5. Entity Relationship Diagram
Perancangan basis data akan menghasilkan pemetaan tabel-
tabel yang digambarkan dengan bentuk entity relationship
diagram. Pada gambar 5 menjelaskan hubungan antar entitas
pada proses pembuatan aplikasi administrasi rawat jalan klinik
Islamic Medical Service.
2. LRS (Logical Record Structure)
Gbr 6. Logical Record Structure
Pada gambar 6 menunjukan pemetaan relasi antar tabel yang
digambarkan dalam bentuk LRS yang menjelaskan hubungan
relasi antar tabel dalam pembuatan aplikasi administrasi rawat
jalan klinik Islamic Medical Service.
G. User Interface
1. Form Login User
Gbr 7. User Interface Login User
Form login ini adalah form untuk masuk kedalam halaman
utama aplikasi administrasi rawat jalan. Isi username dan
password nya setelah itu akan muncul siapakah user tersebut
dan posisi bagiannya. Kemudian klik tombol login maka
nantinya sistem akan menampilkan form menu utama.
2. Form Menu Utama
Gbr 8. User Interface Menu Utama
Setelah login dengan username dan password yang benar
maka akan tampil form menu utama ini. Menu master terdiri
dari data pasien, data dokter, data obat, data tindakan, data alat
kesehatan, dan data user. Menu transaksi terdiri dari
pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran, dan ambil obat. Menu
laporan terdiri dari laporan pendapatan, stok obat, dan stok
alat kesehatan. Utility terdiri dari logout, login, dan backup
data. Logout berfungsi untuk keluar dari user yang sedang
aktif, login untuk ganti user, dan backup data untuk
membackup data. Terakhir menu keluar adalah untuk keluar
dari aplikasi.
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
69 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …
3. Form Master User
Gbr 9. User Interface Master User
Ini merupakan salah satu form contoh dari menu master yang
ada dalam aplikasi administrasi rawat jalan klinik yaitu master
user. Kode user dapat diisi dengan ADM01 status staf admin,
ADM00 status kepala admin, FRM01 status staf farmasi, atau
FRM00 status kepala farmasi.
4. Form Pemeriksaan
Gbr 10. User Interface Form Pemeriksaan
Dalam form pemeriksaan ini, dokter akan mengisi semua data-
data yang diperlukan. Dokter dapat mengisi nomor kartu
pasien, kemudian mengisi diagnosa untuk penyakit pasien
setelah pasien tersebut diperiksa, mengisi tindakan,
penggunaan alat, pemberian obat. Dari form ini akan terekam
data medis pasien.
5. Form Pembayaran
Gbr 11. User Interface Form Pembayaran
Pengolahan data transaksi pembayaran melalui form ini.
Dalam form ini diisi semua biaya-biaya terkait pemeriksaan
pasien, seperti tindakan, penggunaan alat kesehatan, obat, tarif
dokter dan biaya admin. Setelah itu dijumlahkan maka akan
muncul total keseluruhan biaya berobat yang harus dibayar
pasien.
H. Koneksi Database
1. Membuat tabel pada Access 2007 kemudian setiap akan
menyimpan tabel tersebut disave as terlebih dahulu ke
access 2003.
2. Menggunakan ADOTable (ADODB) dari Tab ADO untuk
mengkoneksikan tabel, Datasource (DB) dari Tab Data
Access untuk koneksi DataSource dan DBGrid (DBGrids)
dari tab DataControls untuk koneksi Grid nya.
3. Untuk koneksi ADODB, pada properties pilih Connection
String, pilih providernya Microsoft Jet 4.0 OLEDB
Provider, kemudian pilih databasenya setelah itu jika Test
Connection sukses berhasil koneksi table berhasil
4. Untuk koneksi DataSource pada propertis diatur
DataSetnya dikoneksikan dengan nama tabel
5. untuk koneksi DBGrid pada propertis diatur DataSource
dikoneksikan dengan nama DataSource nya.
I. Spesifikasi Menu Program
Gbr 12. User Interface Form Pemeriksaan
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi … 70
Spesifikasi dari program Form Pemeriksaan sebagai berikut:
1. Nama Program : Menu Pemeriksaan
2. Akronim : FormPemeriksaan.pas
3. Fungsi : Sebagai form untuk mengisi data-data
hasil pemeriksaan dokter sekaligus
tindakan yang telah diambil,
penggunaan alat kesehatan, dan obat
yang diresepkan
4. Index Program : KdMedik
5. Bahasa Program : Delphi 7
6 Database : Access 2007
7. Proses : Pada Form pemeriksaan ini terdapat
beberapa fungsi instruksi diantaranya adalah:
a) Tambah, instruksi ini digunakan untuk menambah data
pemeriksaan yang baru. Kode medik otomotis tampil.
Dokter menginput nomor kartu pasien kemudian nama
pasien muncul. Kode dokter, nama dokter dan spesialis
otomatis muncul sesuai login dokter.
b) Simpan, instruksi ini untuk menyimpan data-data
pemeriksaan yang telah selesai diinput oleh dokter
kedalam database.
c) Hapus, instruksi untuk menghapus data jika terdapat
kesalahan penginputan
d) Tambah obat, tambah tindakan, tambah alat, instruksi
ini untuk menambah data obat, tindakan atau alat dalam
pemeriksaan.
e) Rincian Biaya, instruksi untuk melihat rincian biaya
dari keseluruhan pemeriksaan sekaigus cetak kwitansi
f) Rincian Obat, instruksi untuk melihat resep obat
sekaligus mencetak.
g) Tombol batal, instruksi untuk membatalkan
penambahan data.
h) Tombol keluar, instruksi untuk keluar dari form
pemeriksaan dan kembali ke menu utama
V. KESIMPULAN
Dengan adanya sistem terkomputerisasi untuk admnistrasi
rawat jalan pada klinik IMS ini diharapkan kendala-kendala
yang terjadi dapat teratasi dan permasalahan dapat
terselesaikan. Adanya aplikasi ini juga membutuhkan
kerjasama antara pemakai sistem dan para perancang sistem
agar sistem dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat.
Dengan adanya aplikasi rawat jalan ini maka dapat
menghindari penumpukan pasien, kasir lebih cepat dalam
menginput data pasien dan pendaftaran, mempermudah dokter
dalam menginput data pemeriksaan, mempermudah dalam
mengelola transaksi pembayaran, dan bagian farmasi dapat
segera mempersiapkan obat yang diresepkan oleh dokter
langsung. Proses laporan lebih cepat dan akurat karena sistem
sudah langsung mengintegrasikan data-data yang diperlukan
untuk laporan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah puji syukur, penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
baik. Terima kasih saya sampaikan pula pada editor serta
penerbit dari tim jurnal antar bangsa yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menerbitkan penelitian ini.
REFERENSI
[1] Al Bahra bin Lajammudin B. “Rekayasa
Perangkat Lunak”. 2006
[2] Basri, H., Adriani, J., & Jamilah, J. (2016). Rancang
Bangun Program Aplikasi Administrasi Rawat Jalan di
Klinik. Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi Komputer Nusa Mandiri, 251–256.
[3] Faruq, U. Al. (2015). Rancang bangun Aplikasi Rekam
Medis Poliklinik Universitas Trilogi. Informatika, 9(1),
1017–1027.
[4] Fathansyah, “Buku Teks Komputer Basis Data”. 2007
[5] Mukti, E. B., Migunani, & Effendi, R. (2013).
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan
Berbasis Dekstop (Studi Kasus Pada Puskesmas Brati
Kab. Grobogan). Jurnal Teknologi Informasi Dan
Komunikasi, 4(2), 57–64.
[6] Prasetyo, E. (2008). Pemrograman Web PHP & MySQL
Untuk Sistem Informasi Perpustakaan (Pertama).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
[7] Sholiq.”Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi
Objek dengan UML”. 2006
[8] Supriyanto,aji. “Pengantar Teknologi Informasi”. 2007
[9] Yamanta, O. A., Amelia, T., & Eko W, S. H. (2016).
Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan
(Studi Kasus Klinik Geo Medika). JSIKA, 5(7), 1–8.
Resti Lia Andharsaputri. Tempat dan
tanggal lahir di Jakarta, 08 Januari 1982.
Riwayat Pendidikan saya kuliah di AMIK
BSI Program Diploma III (D3) Jurusan
Komputerisasi Akuntansi, kemudian
meneruskan Program Strata Satu (S1) di
STMIK Nusa Mandiri dan menyelesaikan
Program Pasca Sarjana (S2) di STMIK
Nusa Mandiri Program Pascasarjana.
Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di
Universitas Bina Sarana Informatika.
Tulisan paper jurnal yang pernah dipublikasikan antara lain:
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk Konveksi Dengan
Menerapkan Metode System Development Life Cycle, Sistem
Pendukung Keputusan dengan Penerapan Metode AHP
(Analytical Hierarchy Process) Dalam Pemilihan The Best
Telesales, Sistem Informasi Penjualan Souvenir Pernikahan Berbasis
Web dengan Model Waterfall, dan Perancangan Database Dan
Sistem Informasi Terkomputerisasi Atas Siklus Pembelian.
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
71 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …
Nurul Afni. Tempat dan tanggal lahir di
Bekasi, 24 April 1989. Riwayat
Pendidikan saya kuliah di AMIK BSI
Program Diploma III (D3) Jurusan
Manajemen Informatika, kemudian
meneruskan Program Strata Satu (S1) di
STMIK Nusa Mandiri dan menyelesaikan
Program Pasca Sarjana (S2) di STMIK
Nusa Mandiri Program Pascasarjana.
Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di
Universitas Bina Sarana Informatika.
Tulisan paper jurnal yang pernah dipublikasikan antara lain: Pengukuran Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System(ANFIS), Penerapan Metode Fuzzy Inference System (FIS) dalam Membuat Model Penilaian Pemahaman Mata Pelajaran Pemrograman Web, dan
Penerapan Sistem Manajemen Oprasional Pada Pelayanan
Administrasi Pasien Menggunakan Waiting Line Method.
Minda Septiani. Tempat dan tanggal lahir
di Jakarta, 13 September 1988. Riwayat
Pendidikan saya kuliah di AMIK BSI
Program Diploma III (D3) Jurusan
Komputerisasi Akuntansi, kemudian
meneruskan Program Strata Satu (S1) di
STMIK Nusa Mandiri dan menyelesaikan
Program Pasca Sarjana (S2) di STMIK
Nusa Mandiri Program Pascasarjana.
Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di
Universitas Bina Sarana Informatika.
Tulisan paper jurnal yang pernah dipublikasikan antara lain: Sistem Penggajian Karyawan PT. Neo Bogor Dengan Menggunakan Metode Waterfall, Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pernapasan Pada Anak (Studi Kasus: RSAB Harapan Kita Jakarta), dan Analisis Penerimaan Matakuliah Zahir Untuk Mahasiswa Menggunakan Metode Anfis.
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi … 72
Perancangan Sistem Informasi Pencarian
Alamat Rumah Sakit Di Kota Bekasi Berbasis WAP
Cepi Cahyadi
Abstract - Current address retrieval information systems are
only manually created through books or official documents such as
drawing maps in the form of paper mounted on the wall or in
official places in the Bekasi City neighborhood. Based on the
description of the above problems, then made improvements in the
field of information services. The manual address search
information system will be developed into a digital (computerized)
information system in the form of a Mobile Wireless Application
Protocol (WAP) technology. This technology is created using srcipt
html, xlm, and MySQL database. The purpose of this system
planning is to provide convenience in the delivery of information
searches the important addresses in the city of bekasi widely for the
mobile phone users who can be accessed via the internet. Through
the development of this system access to information can be done
anytime and anywhere without having to deal directly with existing
sources.
Intisari - Sistem informasi pencarian alamat pada saat ini
hanya dibuat secara manual melalui buku-buku atau dokumen-
dokumen resmi seperti peta gambar dalam bentuk kertas yang
dipasang di dinding atau ditempat-tempat resmi yang ada di
lingkungan Kota Bekasi. Berdasarkan uraian permasalan di
atas, maka dilakukan peningkatan pelayanan dibidang
informasi. Sistem informasi pencarian alamat yang manual akan
dikembangkan menjadi sistem informasi digital
(terkomputerisasi) dalam bentuk sebuah teknologi Mobile
Wireless Application Protocol (WAP). Teknologi ini dibuat dengan
menggunakan srcipt html, xml dan database MySQL. Tujuan
dari perencanaan sistem ini adalah memberikan kemudahan
dalam penyampaian informasi pencarian alamat-alamat penting
yang ada di kota bekasi secara luas untuk para pengguna ponsel
yang dapat diakses melalui internet. Melalui pengembangan
sistem ini akses informasi dapat dilakukan kapanpun dan
dimanapun tanpa harus berhubungan secara langsung dengan
sumber yang ada.
Kata Kunci : Informasi, Sistem, MySQL, XML, WAP
I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi telah mengalami
perkembangan yang demikian pesat dimana banyak terlahir
inovasi dan aplikasi teknologi bernilai tepat guna bagi semua
kalangan untuk dapat memanfaatkannya secara optimal, Dua
teknologi internet dan ponsel yang sangat berkembang pesat
dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia.
Internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi-
informasi yang sangat berharga dengan biaya murah dan tidak
tergantung pada lokasi. Sedangkan ponsel menghubungkan
jarak yang begitu jauh untuk berkomunikasi. Penggabungan
dua teknologi tersebut memungkinkan untuk mengakses
informasi yang tidak tergantung pada sumber informasi dan
lokasi akses.
Ponsel dengan fasilitas Wireless Application Protocol
(WAP) memungkinkan untuk mendapatkan informasi terkini
dari internet. WAP menggunakan bahasa komputasi yang
dikenal sebagai Wireless Markup Language (WML) yang
mengubah informasi berupa teks dari halaman situs dan
menampilkannya di ponsel. Informasi adalah sesuatu yang
sangat berharga, karena dengan adanya informasi dapat
diambil keputusan-keputusan penting. Pencarian alamat dan
peta di Kota Bekasi yaitu alamat Rumah Sakit, merupakan
salah satu informasi penting yang diperlukan dan dibutuhkan
oleh masyarakat, sehingga diperlukan sebuah sistem yang
mampu menyimpan dan memproses semua data-data
informasi tersebut. Saat ini pencarian informasi alamat masih
menggunakan buku yang membutuhkan waktu lama untuk
mencari alamatnya. Oleh karenanya penulis membuat aplikasi
pencarian alamat menggunakan teknologi WAP, sehingga
memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mencari
alamat-alamat penting yang ada di kota Bekasi dengan biaya
yang lebih murah.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi sistem
informasi pencarian alamat rumha sakit yang berkoneksi
dengan internet dengan teknologi wap yang dapat diterapkan
di kota Bekasi.
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat mempermudah
memberikan informasi yang bersifat online dalam efisiensi
waktu, yaitu dapat diakses dimana saja dan kapan saja
dibutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan untuk
memperolehnya.
II. LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang menudukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [1].
Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna [2].
B. Website
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar,
animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jln. Kramat Raya No. 25 Jakarta
Pusat 10420 INDONESIA (telp: 021-31908575; fax: 021-
31908565; e-mail: [email protected]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
73 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi …
disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat
diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia [12].
C. WAP
WAP merupakan suatu protocol yang memungkinkan
internet dapat diakses dengan perangkat mobile seperti ponsel
atau handphone dan perangkat wireless lainnya. WAP
membawa informasi secara online melalui internet langsung
menuju Ponsel atau Handphone. Dengan adanya WAP,
berbagai informasi dapat diakses setiap saat dengan
menggunakan ponsel atau handphone [10].
D. XML
XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan
komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan
standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat
dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain [3].
E. DBMS (Database Manajemen System)
DBMS versi open source yang cukup berkembang dan
paling banyak digunakan saat ini adalah sebagai berikut:
MySQL, PostgreSQL, Firebird, SQLite [4]. DBMS dalam
bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen
Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk
menyimpan, mengelola dan menampilkan data [8].
F. MySQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan
bahasa Structured Query Language (SQL) [7]. MySQL
merupakan software Database Management System yang
sangat populer di kalangan pemrogram web, terutama di
lingkungan Linux. Dengan menggunakan script PHP dan
PERL Software database ini dapat berfungsi atau berjalan
pada semua platform sistem operasi yang biasa digunakan
(Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix)[9].
G. PHP (Hypertext Preprocessor/ Personal Home Page)
PHP adalah bahasa scripting server dan merupakan tool
yang powerful untuk membuat webpage dinamis dan interaktif
[9]. PHP adalah bahasa pemograman untuk mengolah
database maupun content website sehingga website yang
dibuat merupakan web dinamis [13].
H. UML
UML merupakan bahasa visual untuk permodelan dan
komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan
diagram dan teks-teks pendukung [5]. UML (Unified
Modeling Language) merupakan kosakata umum berbasis
objek dan diagram teknik yang cukup efektif untuk
memodelkan setiap proyek pengembangan sistem mulai tahap
analisis sampai tahap desain dan implementasi [6].
III. METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: metode
observasi, metode wawancara dan metode studi pustaka.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan ini
adalah System Development Live Cycle (SDLC). “System
Development Live Cycle (SDLC) adalah metode dengan
pendekatan terstruktur yang mensyaratkan mengikuti semua
langkah yang ada [11].
Gbr 1. Model System Development Live Cycle
IV. PEMBAHASAN
A. Perancangan Sistem
1. Business Actor
Dalam website ini, secara generik hanya terdapat 2 buah
business actor, yaitu:
a. User, yaitu user yang terdaftar sebagai pengguna
Mempunyai hak untuk masuk ke ruang pengguna,
yang dapat menginput pencarian data alamat yang
dituju.
b. Admin, yaitu user yang memiliki hak akses penuh
dalam mengelola website dan WAP antara lain
mengupdate data dalam data base.
2. Analisis Aliran Data dengan UML Analisis aliran data bertujuan mengetahui aliran proses
informasi dengan menggunakan pengembangan berorientasi
objek dengan menggunakan
a. Use Case Diagram
Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki use case
diagram sebagai berikut:
Gbr 2. Use case diagram Admin dan User Pencarian Alamat rumah Sakit
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi … 74
b. Activity diagram
Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki activity
diagram sebagai berikut:
Gbr 3. Activiy diagram Sistem Informasi Pencarian Alamat rumah sakit
c. Sequence Diagram Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki sequence
diagram sebagai berikut:
Gbr 4. Sequence diagram User Sistem Informasi Pencarian Alamat Rumah Sakit
Gbr 5. Sequence diagram Admin Sistem Informasi Pencarian Alamat
Rumah Sakit
d. Class diagram
Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki class
diagram sebagai berikut:
Gbr 6. Class Diagram Sistem Informasi Pencarian Alamat rumah sakit
B. Implementasi Antar muka
1. Website Admin
a. Halaman Utama
Halaman ini berisi menu login , profil, dan kontak user
untuk memulai berinteraksi dengan sistem pencarian
alamat rumah sakit.
Gbr 7. Halaman Login Admin Sistem Informasi Pencarian Alamat
Rumah Sakit
b. Halaman Menu Utama Admin
Halaman ini untuk mengelola data user / admin, data
alamat rumah sakit, data peta dan keluar.
Gbr 8. Halaman Menu Utama Ruang Admin Sistem Informasi Pencarian
Alamat rumah Sakit
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
75 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi …
c. Halaman Data User
Halaman Data User untuk mengelola data pengguna
sistem mulai mengedit dan menghapus.
Gbr 9. Halaman Menu Data Admin Sistem Informasi Pencarian Alamat rumah Sakit
d. Halaman Data Rumah Sakit
Halaman untuk mengelola data rumah sakit.
Gbr 10. Halaman Menu Data Rumah Sakit Sistem Informasi Pencarian
Alamat rumah Sakit
2. Halaman utama Ruang User WAP
a. Tampilan Alamat di WAP
Gbr 11. Halaman alamat Rumah Sakit
b. Tampilan Pilih Pencarian Rumah Sakit
Gbr 12. Menu Pilih Rumah Sakit
c. Tampilan Input Pencarian Alamat di WAP
Gbr 13. Tampilan Input Pencarian Alamat Rumah sakit
d. Tampilan Hasil Pencarian
Gbr 14. Hasil pencarian alamat rumah sakit
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi … 76
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, tinjauan teori yang ada, dan
hasil analisis pengembangan sistem maka dapat diambil
kesimpulan:
a. Sistem informasi pencarian alamat berbasis wap di di Kota
Bekasi memiliki beberapa keuntungan :
1) Dapat memberikan informasi tentang alamat secara
update,
2) Dapat diakses dari mana saja, kapan saja melalui
jaringan internet,
3) Peningkatan efisiensi dan efektifitas proses informasi
pencarian alamat.
b. Aplikasi WAP ini mempunyai menu yaitu Rumah Sakit,
sehingga pengunjung akan mendapat informasi secara
update khususnya tentang pencarian alamat penting yaitu
rumah sakit di Kota Bekasi
REFERENSI
[1] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:
ANDI.
[2] Susanto, Azhar. 2017. Sistem Informasi Manajemen:
Konsep Pengembangan Secara Terpadu. Bandung: Lingga
Jaya.
[3] Maulidya, Analisis Aplikasi Web Service Validasi Kartu
Kredit. Thesis S2. Program Studi Ilmu Komputer UGM
Yogyakarta; 2004
[4] Kamus Lengkap Dunia Komputer, Penerbit PT. Wahana
Komputer dan Andi Yogyakarta
[5] Rosa dan Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
[6] Dennis, Alan, Barbara Haley Wixom, dan David Tegarden.
2015. System Analysis & Design An Object-Oriented
Approach with UML Fifth Edition. New Jersey: WILEY.
[7] Madcoms. Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML,
PHP, dan MySQL. Yogyakarta: Andi. 2008
[8] Sukamto dan Shalahuddin. Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: Informatika, 2013.
[9] EMS, Tim. 2016. PHP 5 dari Nol. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
[10] Suastuti, Ni Luh., 2012, Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Wisatawan Terhadap Produk Freestanding
Restaurant di Kawasan Pariwisata Nusa Dua Kabupaten
Badung., Jurnal Ilmiah Pariwisata 2.1.
[11] Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
untuk Keunggulan Bersaing Peruashaan dan Organisasi
Modern. Yogyakarta: ANDI. 2007.
[12] Abdulloh, Rohi. 2018. 7 in 1 Pemograman Web untuk Pemula.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[13] Kun, Toni. 2010. Membuat Website Canggih dengan jQuery
untuk Pemula. Jakarta: Mediakita.
Cepi Cahyadi, Dosen STMIK Nusa Mandiri,
dengan latar belakang Pendidikan yaitu
Sarjana Ilmu Komputer dan Pasca Sarjana
Magister Manajemen. Saat ini menjabat
sebagai Manager IT Development System di
PT Smart Solution dan pernah menjadi IT
Development Konsultan di Pemerintahan
Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011-2014.
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
77 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...
Evaluasi Implementasi Knowledge Management System
Penerapan E-Learning di Sekolah Menengah Atas
Adelia Alvi Yana1, Astrilyana
2, Nunung Hidayatun
3, Sinta Nurhayati
4
Abstract— Knowledge Management system is an organization
of knowledge that is owned by individuals in an organization. With
Knowledge Management, an individual's knowledge will become
an organization's knowledge so that it is beneficial for an
organization. With the many Knowledge Management systems that
have been implemented in several organizations in Indonesia, the
researchers want to evaluate the implementation of Knowledge
Management systems in the learning process by e-learning in
public high schools. The background of this study is to analyze the
evaluation of learning outcomes in e-learning as a medium in the
learning process in public high schools. In this study, using the
model applied by Tiwana regarding the implementation of
knowledge management by referring to the evaluation phase based
on the measurement of performance evaluation. The research
method used is quantitative evaluative with purposive sampling
technique.
Intisari— Knowledge Management system adalah suatu
pengorganisasian pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam
sebuah organisasi. Dengan Knowledge Management suatu
pengetahuan yang dimiliki individu akan dapat menjadi
pengetahuan organisasi sehingga bermanfaat bagi suatu
organisasi. Dengan banyaknya sistem Knowledge Management
yang telah diterapkan dibeberapa organisasi di Indonesia, maka
peneliti ingin mengevaluasi implementasi Knowledge
Management system proses belajar mengajar secara e-learning di
sekolah menengah umum. Latar belakang penelitian ini adalah
menganalisa evaluasi hasil pembelajaran dalam e-learning
sebagai media dalam proses belajar mengajar di sekolah
menengah atas (SMA PGRI Bekasi). Dalam penelitian ini,
menggunakan model yang diterapkan Tiwana mengenai
implementasi knowledge management dengan mengacu pada
tahap evaluasi yang berdasarkan pada pengukuran evaluasi
kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
evaluative dengan teknik pengambilan sampel purposive.
Kata Kunci — E-learning, Evaluasi, Knowledge Management
system
I. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang ada
di masyarakat, mulai dari sekolah dasar, menengah pertama,
menengah atas hingga perguruan tinggi. Berbagai kebijakan
pemerintah pun sudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Namun nyatanya ternyata masih banyak
kekurangan dalam sistem disekolah yang seharusnya bisa
lebih berkembang. Selain karena sistem pendidikannya, masih
banyak juga siswa yang menggunakan sistem model
pembelajaran tradisional seperti terpusat pada guru dan
terfokus pada pembelajaran dikelas dimana siswa hanya
mendengar dan mencatat dengan batas waktu tertentu yang
menyebabkan siswa selalu tergantung pada pembelajaran di
kelas. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah fasilitas
pembelajaran yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja
seperti e-learning. Dengan menciptakan sistem belajar yang
inovatif, maka pembelajaran berbasis TIK sangat berperan
untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, perkembangan
pembelajaran berbasis teknologi informasi komputer dalam
meningkatkan mutu harus seimbang dengan pendidikan dini.
E-learning atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-
learning merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
melakukan proses belajar mengajar. E-learning merupakan
sebuah pendekatan terhadap pengembangan pembelajaran dan
kumpulan dari metode belajar yang menggunakan teknologi
digital yang mampu memberdayakan, mendistribusikan dan
meningkatkan hasil belajar [1].
Dengan adanya sistem E-learning ini, diharapkan mampu
membangun semangat proses belajar mengajar bagi para
siswa dan guru, dengan adanya sistem E-learning ini juga,
dapat terbentuk sebuah knowledge management dimana
sebuah organisasi melakukan proses yang terkait dengan
proses penciptaan, penyebaran, dan penggunaan knowledge
[2].
E-Learning di sekolah digunakan untuk menunjang
pembelajaran tanpa tatap muka di kelas, atau bisa juga kita
sebut dengan media pembelajaran. Pembelajaran dalam
mengakses materi pelajaran tidak terbatas jarak, ruang, dan
waktu, bisa dimana saja dan kapan saja [3].
Pengimplementasian management sistem belajar e-learning
adalah sebuah tindakan strategis untuk meningkatkan proses
pembelajaran dan interaksi antara siswa dan guru di sekolah.
Sistem e-learning ini sendiri berfungsi sebagai alat untuk
mendukung manajemen pembelajaran dan membuat interaksi
antara guru dan siswa menjadi lebih mudah. Dengan
menggunakan sistem belajar e-learning , guru dan siswa dapat
berinteraksi satu sama lain kapan saja dan dimana saja [4].
Knowledge dapat dibedakan dengan data dan informasi.
Data adalah informasi yang akurat dan nyata. Informasi
adalah data yang di olah dalam bentuk yang lebih berguna
bagi penggunanya, sedangkan arti knowledge yaitu sebuah
pengetahuan berdasarkan berbagai sumber pengetahuan yang
sebenarnya dari informasi yang juga merupakan hasil dari
pengolahan data.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana
hasil belajar siswa dengan menggunakan sistem e-learning
dan untuk mengevaluasi bagaimana penerapan implementasi
knowledge management sistem e-learning di Sekolah
Menengah Atas. Mengumpulkan informasi mengenai objek
evaluasi dan menilai objek evaluasi dengan
membandingkannya pada standar evaluasi [5]. Hasil
1,STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jl. Kramat Raya No.18 Jakarta
Pusat. Telp. (021) 31908575; email: [email protected] 2,3,4Universitas Bina Sarana Informatika, Jln. Kamal Raya No.
18 Ringroad barat, Cengkareng, Jak-Bar (telp: 021-54376398); e-
mail: [email protected], nunung.ntn @bsi.ac.id,
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge... 78
penelitian ini adalah mengevaluasi suatu sistem e-learning
berbasis knowledge management yang dapat digunkan untuk
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sesuai dengan
kebutuhan di sekolah.
II. BAHAN DAN METODE
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kuantitatif dengan studi kasus evaluasi penerapan knowledge
management dalam sistem belajar e-learning di sekolah.
Penelitian kuantitatif adalah definisi pengukuran data
kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiah
yang berasal dari sampel orang – orang yang di minta
menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk
menentukan frekuensi dan presentase tanggapan responden [6].
Sampl e adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh suatu populasi. Dalam pemilihan sampel
digunakan metode non random sampling dengan teknik
dimana sampel dipilih sesuai ketersediaan anggota yang
mudah diperoleh.
Penerapan sistem knowledge management dalam proses
belajar mengajar e-learning dapat membantu tugas guru-guru
dan siswa dalam pengelolaan pengetahuan di lingkungan
sekolah, khususnya sekolah menengah atas, dapat
mendiskusikan dan memanfaatkan teknologi sistem informasi
demi efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar.
Dalam membangun sebuah perangkat lunak dibutuhkan
sebuah cara atau metodologi sebagai panduan untuk
mendapatkan perangkat lunak yang diharapkan, oleh karena
itu digunakan sebuah model yang diterapkan Tiwana
mengenai implementasi knowledge management dan metode
pengumpulan data untuk menunjang kebutuhan yang mengacu
pada evaluasi sistem pembelajaran e-learning. Knowledge
management adalah proses pengelolaan knowledge yang
dimiliki organisasi agar knowledge tersebut dapat bernilai
bagi penggunanya dalam melakukan kegiatan dan juga
berguna bagi organisasi [7]. Berikut adalah tahap kerja
knowledge management yang dibagi menjadi 4 fase dengan
10 langkah sebagai berikut :
1. Tahap Evaluasi Infrastruktur Tahap yang terdiri dari dua langkah yaitu menganalisis
infrastruktur yang ada dan menyelaraskan manajemen
pengetahuan dan strategi. Langkah awalnya memahami
tentang berbagai komponen yang membentuk kerangka
kerja manajemen pengetahuan strategi dan teknologi,
dengan menganalisis apa yang telah di terapkan oleh pihak
sekolah sehingga dapat mengevaluasi hasil dari sistem e-
learning yang sudah ada. Langkah kedua adalah
menyelaraskan manajemen pengetahuan dan strategi
pembelajaran.
2. Tahap Analisis Sistem Knowledge Management, Desain
dan Pengembangan Menganalisis dalam beberapa tahap yaitu, desain arsitektur
manajemen pengetahuan, analisis pengetahuan, merancang
tim manajemen pengetahuan, membuat dan
mengembangkan sistem manajemen pengetahuan dengan
proses pembelajaran e-learning disekolah, dan
menganalisis hasil evaluasi dari sistem manajemen
pengetahuan yang sudah berkembang.
3. Tahap Penerapan Sistem Pada tahap ini sistem yang telah dianalisis dan dirancang
mulai diterapkan program e-learning. Dilakukan
percobaan dan penyebaran kepada pengguna. Penerapan
sistem ini sudah berjalan dengan baik oleh siswa dan guru
dan sistem ini diterapkan guna untuk memotivasi para
siswa dan guru disekolah.
4. Tahap Evaluasi Pada tahap yang terakhir ini terdiri dari satu langkah yaitu
melakukan evaluasi kinerja baik dari kinerja guru yang
berkaitan dengan pengguna di program e-learning tersebut
juga evaluasi untuk siswa yang belajar menggunakan
sistem e-learning.
Gbr 1. Kerangka Kerja Knowledge Management Tiwana
Implementasi Knowledge Management System e-
learning ini menggunakan Unified Modelling Language
(UML). Unified Modelling Language (UML) merupakan
bahasa standar untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi
dan pendokumentasian dari sebuah software dan dapat
digunakan untuk semua tahapan dalam proses
pengembangan sistem mulai dari analisis, perancangan,
sampai implementasi [8].
UML hanya berfungsi untuk melakukan permodelan.
Pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang
dikelompokkan dalam tiga kategori [9]. Adapun diagram-
diagram tersebut pada gambar di bawah ini :
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
79 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...
UML 2.3 Diagram
Intraction DiagramsBehavior DiagramsStructure Diagrams
Class diagram Use case diagram
Deployment
diagram
Package diagram
Composite diagram
Component diagram
Object diagram
Interaction overview
diagram
Timing diagram
Communication
diagram
Sequence diagram
State machine
diagram
Activity diagram
Gbr 2. Diagram UML
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Data
Hasil yang diperoleh dari pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap Bapak Kepala Sekolah ,
Koordinator pengasuh sistem mata kuliah e-learning ,
Beberapa guru yang terkait dalam proses pengguna
belajar e-learning, juga beberapa siswa dari masing-
masing kelas yang terkait dengan proses e-learning
tersebut. Dari hasil wawancara diperoleh informasi
beberapa jumlah kelas yang terkait pembelajaran e-
learning diantaranya kelas XI dan XII. Setiap selesai
kegiatan belajar mengajar, diadakan diskusi antar guru
untuk membahas kegiatan belajar mengajar pada hari ini
dan rencana kegiatan belajar mengajar untuk esok
harinya ( merupakan bagian kegiatan knowledge
sharing).
2. Obsevarsi, melakukan kegiatan obsevarsi pada setiap
kelas yang terkait dalam proses belajar mengajar e-
learning , mengamati mulai dari sarana prasarana, sarana
pendukung serta Infrastruktur teknik informasi dari
sekolah tersebut yang menghasilkan sudah cukup
memadai untuk mengimplementasikan belajar e-learning.
3. Penyebaran Kuisioner dilakukan tiap kelas yang
berkaitan dengan kegiatan belajar e-learning di
antaranya kuisioner dibagikan untuk kelas XI dan XII.
Tujuannya untuk memperoleh data yang digunakan
untuk menguji validalitas dan reliabilitas instrument
penelitian dengan skala interval dimana skala ini
berisikan skala yang di buat antara 1 sampai dengan 5
untuk mengukur variabel dan responden memilih
jawaban dari pernyataan dengan 5 alternatif. Kuisioner
di berikan dan di isi oleh 5 guru dan 30 siswa dari
masing –masing kelas yang berbeda sesuai dengan kelas
dan mata pelajaran yang di e-learningkan. Kemudian
hasil dari pengisian kuisioner tersebut di hitung melalui
software SPSS Statistik untuk menentukan hasil dari
perhitungan kuisioner yang sudah di isi.
B. Analisis Infrastruktur Teknologi Informasi Pada proses analisa data, berdasarkan 10 step
knowledge management system dilakukan analisa infrastruktur
teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk dapat memahami
peran dari infrastruktur yang ada, kemudian dapat dilakukan
analisa infrastruktur tersebut kedalam hasil evaluasi dari
knowledge management. Saat ini, Sekolah SMA PGRI
Bekasi memiliki suatu jaringan komputer yang
menghubungkan antara setiap PC (personal computer) di
setiap ruangan, diantaranya PC untuk ruangan bagian teknisi
/server, ruangan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ruang
guru dan ruang tata usaha. Jaringan komputer tersebut
dimanfaatkan sebagian untuk intranet dan internet. Jaringan
intranet digunakan untuk absensi, dan keperluan-keperluan di
sekolah. Sedangkan jaringan internet diperlukan untuk
kegiatan belajar mengajar sistem e-learning. Struktur jaringan
komputer tersebut terdapat pada gambar, skema tersebut
menjelaskan topologi jaringan komputer atau keterhubungan
antar komputer yang termasuk dalam jaringan saat ini.
Berikut adalah skema dari topologi jaringan sekolah
SMA PGRI 1 Bekasi :
Gbr 3. Topologi Jaringan SMA PGRI 1 Bekasi
Dari skema tersebut dapat dilihat bahwa jaringan
komputer yang ada sudah terintegrasi dengan baik antara
setiap PC server dan juga proses transfer data yang sudah
berjalan pun sudah baik. Keamanan data terkelola dengan
baik. Infrastruktur teknologi informasi di sekolah SMA PGRI
Bekasi diantaranya jenis perangkat untuk server berupa
router, sedangkan untuk ruangan lab, ruangan kepala sekolah
dan ruangan guru menggunakan switch dan masing-masing
mempunyai IP tersendiri. Untuk kendala yang ada di
infrastruktur jaringan ini adalah sering tidak terkoneksi, tetapi
masih bisa diatasi oleh bagian teknisi.
C. Analisis Aktivitas Organisasi
Kegiatan- kegiatan yang ada di SMA PGRI Bekasi adalah
sebagai berikut :
1. Guru, adapun tugasnya menyusun materi pengajaran, ,
melakukan diskusi setiap selesai jam pelajaran dengan
guru lain, dan melakukan diskusi dengan siswa sebelum
jam pelajaran berakhir.
2. Siswa, adapun tugasnya melakukan kegiatan belajar,
berdiskusi dengan siswa lain ketika jam istirahat dan
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge... 80
ketika selesai belajar, melakukan diskusi dengan guru
terkait materi e-learning yang di ajarkan.
D. Analisis Kebutuhan Knowledge Organisasi
Untuk mengetahui kebutuhan knowledge yang di Sekolah
Menengah Atas (SMA PGRI Bekasi), dari data yang
terkumpul dilakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan
data, informasi dan knowledge yang ada sebagai berikut :
TABEL 1.
KEBUTUHAN DATA, INFORMASI DAN KNOWLEDGE
No Data Informasi Knowledge
1
Data guru
dan siswa
Informasi data diri guru dan siswa
Knowledge data guru dan
siswa, filling document
2
Data
Kehadiran
guru dan
siswa
Informasi jumlah
kehadiran guru dan
siswa dalam kegiatan belajar mengajar e-
learning
Knowledge data kehadiran
guru dan siswa, filling
document
3
Kegiatan
belajar
mengajar
Informasi kegiatan
belajar mengajar dengan sistem yang
sudah diterapkan
Knowledge kegiatan dan
metode pembelajaran e-learning di sekolah
4 Materi
Pelajaran
Informasi materi pelajaran di sekolah
yang di e-learningkan
Knowledge materi pelajaran e-learning di
sekolah
5
Evaluasi
hasil belajar
mengajar
Informasi evaluasi
hasil belajar mengajar dengan sistem e-
elearning
Knowledge evaluasi nilai
dari proses belajar mengajar e-learning
E. Desain
1. Use case Diagram
Use case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem. Use case juga menggambarkan
interaksi yang terjadi dalam sistem, interaksi itu antara sistem
di dalam dengan sistem di luar dan user atau actor, yang
member gambaran user atau actor yang berhubungan dengan
sistem dan hal –hal yang berhubungan dengan user di dalam
sistem [10].
a. Use Case Diagram Fungsi Utama Guru
Gbr 4. Use Case Diagram Fungsi Utama Guru
Gambar 4 merupakan use case diagram knowledge
management, adalah guru, dimana guru berfungsi sebagai
aktor pengguna dalam sistem pembelajaran e-learning
melakukan login, kemudian membuat soal kuis,
mengupload materi dan melakukan forum diskusi kepada
siswa..
b. Use Case Diagram Fungsi Utama Siswa
Gbr 5. Use Case Diagram Fungsi Utama Siswa
Gambar 5 merupakan use case diagram knowledge
management siswa, dimana siswa berfungsi juga sebagai
aktor pengguna dalam pembelajaran e-learning dimana
siswa melakukan login, melihat soal latihan dan kuis yang
diberikan oleh gurunya, dapat mendownload materi,
melihat langsung nilainya ketika mengerjakan soal, dan
sama seperti guru, bisa melakukan forum diskusi untuk
pelajaran e-learning.
2. Activity Diagram Siswa dan Guru
Activity Diagram merupakan model analisis yang
digunkan atau menggambarkan sebuah proses aktivitas.
Diagram ini dapat dipakai untuk berbagi model proses.
Adapun beberapa kegunaan dari activity diagram yaitu
memodelkan suatu proses, untuk menggambarkan sebuah
fungsi sistem, dalam sebuah operasi yang spesifik
menggambarkan logika dari sebuah proses[11].
Gbr 6. Activity Diagram Siswa dan Guru
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
81 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...
Gambar 6 merupakan diagram activity knowledge
management dimana setiap pengguna baik guru maupun
siswa sama-sama melakukan interaksi dalam proses
pembelajaran e-learning. Untuk guru, memberikan materi
dan soal latihan dan kuis serta tugas yang nantinya akan
dikerjakan oleh siswa. Sedangkan siswa mengerjakan soal
dan tugas yang diberikan oleh guru.
3. Diagram Sequence
Diagram Sequence menggambarkan objek yang di dalan
use case. Diagram ini juga menggambarkan objek dan
relasinya.
a. Diagram Sequence Guru
Gbr 7. Diagram Sequence Guru
b. Diagram Sequence siswa
Gbr 8. Diagram Sequence Siswa
Setiap user yang ingin berinteraksi dengan sistem harus
melakukan login dengan memasukan username dan password
lalu jika benar username dan passwordnya, maka user bisa
masuk kedalam tampilan e-learning. Guru mengupload materi
dan juga soal-soal agar bisa dikerjakan oleh siswa. Sedangkan
siwa mendownload materi dan soal. Guru dan siswa bisa
saling melakukan sharing dengan membuka forum diskusi.
F. Implementasi dan Hasil Analisis Pada penelitian ini, dilakukan penyebaran kuisioner
sebanyak 90 lembar kuisioner untuk siswa dimana dari ketiga
kelas mengisi sample sebanyak 30 lembar pada masing-
masing kelas, sedangkan kuisioner untuk guru sesuai dengan
mata pelajaran yang di e-learningkan sebanyak 4 lembar.
Adapun mata pelajaran yang di e-learningkan yaitu Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi dan Sosiologi. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil dari
pembelajaran e-learning tersebut di sekolah SMA PGRI
Bekasi.
Dari keseluruhan data yang diolah dapat disimpulkan
bahwa sistem pembelajaran e-learning di sekolah itu perlu
lebih dikembangkan. Hasil data yang diolah berdasarkan hasil
pengisian kuisioner dari guru dan siswa rata-rata nilai berada
di skala 4. Dimana sebelumnya, peneliti menggunakan skala
likert untuk nilai kuisionernya. Artinya, rancangan aplikasi
evaluasi pembelajaran e-learning ini sudah baik.
Dari hasil kuisioner siswa, siswa yang lebih banyak
mengakses pelajaran e-learning ini adalah siswa perempuan
sebanyak 65 frekuensi 54,2 persen, sedangkan siswa laki-laki
sebanyak 55 frekuensi 45,8 persen dari siswa perempuan. Para
siswa lebih banyak menggunakan fasilitas smartphone
daripada komputer/laptop ataupun tablet, diketahui untuk
jumlah frekuensi smartphone sebanyak 107 dan 89,2 persen
menggunakan smartphone untuk mengakses pembelajaran e-
learning. Hasil yang diperoleh oleh siswa dari pembelajaran
e-learning ini lebih banyak memilih cukup memuaskan
dengan jumlah frekuensi 65 dan 54,2 persen. Dari ketiga kelas
diantaranya kelas X1 IPS 2, XII IPA1, dan XII IPS 2, lebih
banyak kelas XI IPS 2 dengan jumlah frekuensi 53 dan 44,2
persen menggunakan akses pembelajaran e-learning.
Demikian juga dengan hasil kuisioner guru, guru lebih
banyak mengakses e-learning dengan menggunakan
komputer/laptop dengan frekuensi 3 dan 75 persen dari
smartphone juga tablet. Berdasarkan hasil dari kecepatan
jaringan internet, para guru memilih cukup memuaskan
dengan frekuensi 2 dan 50 persen. Ini artinya, bisa dikatakan
sebagai kendala yang dialami oleh sekolah, tetapi dari pihak
sekolah selalu meningkatkan sistem pembelajaran ini dan
menjadikan evaluasi ini untuk menjadi lebih baik lagi sistem
pembelajaran e-learning disekolah
Berikut tabel frekuensi hasil kuisioner dari guru dan siswa:
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge... 82
TABEL 2.
HASIL EVALUASI E-LEARNING DARI KUISIONER GURU
TABEL 3.
MATA PELAJARAN E-LEARNING
TABEL 4.
BERDASARKAN JENIS KELAMIN SISWA
TABEL 5.
BERDASARKAN FASILITAS YANG DIGUNAKAN SISWA
TABEL 6.
BERDASARKAN KELAS
TABEL 7. BERDASARKAN HASIL PEMBELAJARAN SISWA
G. Evaluasi Implementasi Knowledge Management Evaluasi hasil sistem proses belajar mengajar e-learning di
sekolah dalam evaluasi implementasi knowledge management
digunakan untuk menilai hasil belajar mengajar dan
melakukan berbagi pengetahuan di dalam kegiatan tersebut.
Dalam pengukuran evaluasi ini terdapat beberapa hasil
diantaranya mengukur kinerja para guru , mengembangkan
pengetahuan siswa dalam belajar, kegunaan pengetahuan
proses belajar mengajar e-learning disekolah, serta
memberikan motivasi untuk siswa agar belajar lebih giat lagi.
Pada penelitian ini, dilakukan penyebaran kuisioner
sebanyak 90 lembar kuisioner untuk siswa dimana dari ketiga
kelas mengisi sample sebanyak 30 lembar pada masing-
masing kelas, sedangkan kuisioner untuk guru sesuai dengan
mata pelajaran yang di e-learningkan sebanyak 4 lembar.
Adapun mata pelajaran yang di e-learningkan yaitu Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi dan Sosiologi. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil dari
pembelajaran e-learning tersebut di sekolah. Dari keseluruhan data yang diolah dapat disimpulkan
bahwa sistem pembelajaran e-learning di sekolah itu perlu
lebih dikembangkan. Hasil data yang diolah berdasarkan hasil
pengisian kuisioner dari guru dan siswa rata-rata nilai berada
di skala 4. Dimana sebelumnya, peneliti menggunakan skala
likert untuk nilai kuisionernya. Artinya, rancangan aplikasi
evaluasi pembelajaran e-learning ini sudah baik.
Berdasarkan uji sistem dimana sistem di ukur
menggunakan kriteria dan di dapat hasil setelah dilakukan
survey terhadap responden yang terkait yaitu sebanyak 34
responden , hasil rata-rata yang dihasilkan adalah 88,3,
sedangkan nilai optimal untuk sebuah perangkat lunak yang
memenuhi standar kualitas adalah 80. Dengan demikian,
evaluasi implementasi knowledge management sistem e-
learning sudah memenuhi standard dan layak untuk terus di
implementasikan di sekolah.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, evaluasi implementasi
knowledge management sistem penerapan e-learning
disekolah , maka kesimpulan yang dapat diambil, antara lain:
1. Performance Expactancy berpengaruh signifikan
terhadap minat pemanfaatan Behavioral Intention. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran e-
learning sangat membantu siswa dan guru dalam proses
belajar mengajar e-leaning. 2. Effort Expactancy berpengaruh signifikan terhadap minat
pemanfaatan Behavioral Intention. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa siswa memiliki interaksi yang jelas
dalam memahami pelajaran e-learning.
3. Social Influence berpengaruh signifikan terhadap minat
pemanfaatan behavioral intention. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa dengan menggunakan media
pembelajaran e-learning siswa dapat lebih mudah dalam
mengerjakan tugas dari guru dan hasil nilainya bisa lebih
cepat diketahui dan bisa diperbaiki.
4. Facilitating berpengaruh signifikan terhadap minat
pemanfaatan Use Behavior. Hasil tersebut menunjukkan
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
83 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...
bahwa siswa menyukai pembelajaran e-learning
disekolah.
5. Dengan menggunakan fasilitas-fasilitas dari sistem e-
learning , dapat membantu siswa dengan pembelajaran
yang efektif melalui e-learning.
6. Adanya hasil berdasarkan model Tiwana pada evaluasi
implementasi knowledge management , sudah cukup
bagus dan layak untuk di kembangkan agar bisa lebih
baik lagi penerepan sistem belajar mengajar secara e-
learning guna bertujuan juga untuk kinerja pengetahuan
guru dan siswa disekolah.
7. Diperoleh hasil untuk memanfaatkan perkembangan
teknologi, mendiskusikan pengetahuan, memudahkan
kegiatan belajar mengajar dalam menggunakan sistem e-
learning.
8. Knowledge management sistem dapat mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi sistem informasi pada
manajemen pengetahuan, demi efisiensi dan efektifitas
proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.
9. Membantu guru dan juga siswa dalam proses belajar
mengajar terutama mengenai ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan mata pelajaran yang di e-learningkan.
10. Agar penerapan sistem e-learning berbasis knowledge
management dapat berjalan dengan baik, di harapkan
sekolah melakukan upgrade server dan perangkat keras
lain yang dibutuhkan sesuai dengan standar minmal
kebutuhan sistem untuk mempercepat proses
pengaksesan data dan informasi serta semua software
yang terkait dengan sistem seperti web browser sehingga
memudahkan dalam penggunaan sistem knowledge
management.
11. Pengadaan infrastruktur jaringan yang sudah baik, perlu
dikembangkan lagi agar dapat menyimpan data dengan
lebih baik lagi.
REFERENSI
[1] Brian Newman dan Kurt W. Conrad. 1999. The Knowledge
Management Theory, Papers, Washington University.
[2] Dennis, Alan, at.al., “Systems Analysis and Design with UML
– 3rd Edition”, John Wiley & Sons, Inc, 2009.
[3] Ismantohadi, E., Nugroho, L. E., Kusumawardani, S. S.,
“Prototipe Sistem E-Learning dengan Pendekatan Gaya
Belajar VARK (Kasus: Politeknik Indramayu)”. JNTETI,
Vol. 4, No. 3, Agustus 2015.
[4] Kuryanti, S.J., & Kom, M. (2016). Rancang Bangun Sistem
E-Learning sebagai Sarana Pembelajaran. Jurnal
Khatulistiwa Informatika.
https://doi.org/10.1089/pho.2010.2784.
[5] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak Untuk
Pendekatan Praktisi, Yogyakarta: Andi, 2015.
[6] Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat
Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung :
Informatika.
[7] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, 6th ed., Alfabeta, Bandung, 2009.
[8] Sukamto, Rosa A. dan M. Salahuddin. 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak, Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika.
[9] Suyanto, A. H. (2005). Mengenal E-Learning sebagai salah
satu bentuk kegiatan pembelajaran. Technology.
[10] Tim Penyusun, Rencana Strategis 2012, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta, 2012.
[11] Tiwana, Amrit. The Knowledge Management Toolkit. 1999.
USA : Prentice Hall PTR.
Adelia Alvi Yana. Medan, 19 Juli 1989. Tahun 2010 lulus Diploma Tiga (DIII) Program Studi
Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta. Tahun
2012 lulus dari Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
Tahun 2015 lulus Program Strata Dua (S2) Program
Studi Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di STMIK Nusa Mandiri
Jakarta. Publikasi artikel dalam jurnal Antarbangsa,
Jurnal IJNS.
Astrilyana, Jakarta, 10 Juni 1989. Tahun 2010 lulus Diploma Tiga (DIII) Program Studi Komputerisasi
Akuntansi AMIK BSI Jakarta. Tahun 2012 lulus dari
Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Tahun 2015
lulus Program Strata Dua (S2) Program Studi
Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di Universitas BSI Jakarta.
Publikasi Artikel dalam Jurnal Bianglala, Jurnal JITK.
.
Nunung Hidayatun. Jakarta, 26 Januari 1985. Tahun 2006 lulus Diploma Tiga (DIII) Program Studi
Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta. Tahun
2010 lulus dari Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
Tahun 2013 lulus Program Strata Dua (S2) Program
Studi Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di Universitas BSI Jakarta.
Publikasi Artikel dalam Jurnal Pilar STMIK Nusa
Mandiri, Jurnal Speed, Jurnal Paradigma, Jurnal Techno, Jurnal IJCIT.
M. Sinta Nurhayati, Medan, 26 April 1973. Tahun
2012 lulus dari Program Strata Satu (S1) Program
Studi Sistem Informasi STMIK Budi Luhur Jakarta. Tahun 2015 lulus Program Strata Dua (S2) Program
Studi Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di Universitas BSI Jakarta.
Publikasi Artikel dalam Jurnal IJNS, Jurnal Semnas
UNIPMA (Universitas Madiun).
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 84
Aplikasi Pengolahan Data Panen TBS Kelapa Sawit
pada PT. Jo Perdana Agri Technology
Lisnawanty1, Muhammad Sony Maulana
2, Agung Sasongko
3, Miji
4
Abstract— T. Jo Perdana Agry Technology is a company
engaged in oil palm plantations that every day do processing data
harvesting. Based on the results of observations that have been
made, processing harvest data at PT. Jo Perdana Agry Technology
has not been managed optimally where the data processing of crop
processing is still done manually, causing the risk of losing data
and inputting and searching data for a longer time. The purpose of
this research is to discuss and design an application for harvesting
data processing at PT. Jo Prime Agry Technology. This application
is designed to be managed by two levels of users, namely
Operations and Treasurers. Outputs produced in this data
processing application include payment reports, harvest reports,
shipping reports, general journals and ledgers. With this
application, it is expected to facilitate the Operations and Treasurer
in processing data on harvests and payments to contractors, as well
as presenting outputs quickly and accurately.
Intisari— PT. Jo Perdana Agry Technology merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa
sawit yang setiap harinya melakukan pengolahan data panen.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan,
pengolahan data panen pada PT. Jo Perdana Agry
Technology belum dikelola secara optimal dimana pendataan
pengolahan hasil panen masih dilakukan secara manual
sehingga menyebabkan resiko hilangnya data dan proses
penginputan dan pencarian data yang lebih lama. Tujuan
dari penelitian ini untuk membahas dan merancang suatu
aplikasi pengolahan data panen pada PT. Jo Perdana Agry
Technology. Aplikasi ini dirancang untuk dikelola oleh dua
level pengguna, yakni Operasional dan Bendahara. Keluaran
yang dihasilkan dalam aplikasi pengolahan data panen ini,
antara lain laporan pembayaran, laporan panen, laporan
pengiriman, jurnal umum dan buku besar. Dengan adanya
aplikasi ini, diharapkan dapat memudahkan bagian
Operasional dan Bendahara dalam melakukan pengolahan
data hasil panen dan pembayaran kepada kontraktor, serta
menyajikan keluaran (output) laporan secara cepat dan
akurat
Kata Kunci— aplikasi, panen, operasional, bendahara, PT. Jo
Perdana Agry Technology.
.
I. PENDAHULUAN
Pencatatan laporan keuangan yang efektif dan efisien
sangat penting dalam menunjang kinerja perusahan yang
optimal. Laporan keuangan merupakan produk akhir dari
serangkaian poses pencatatan dan pengikhtisaran data
transaksi bisnis. Seorang akuntan diharapkan mampu
mengorganisir seluruh data akuntansi, sehingga mampu
menghasilkan laporan keuangan, dan bahkan mampu
mengintrepretasikan serta menganalisis laporan keuangan
yang dibuatnya [1]. Pengolahan data merupakan suatu proses
yang menjadikan sebuah data yang tadinya tidak berguna
menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pihak yang
membutuhkan. Sistem pengolahan data yang baik juga akan
berdampak pada baik bagi sebuah perusahan dimasa yang
akan datang[2].
Untuk menghasilkan pengelolaan data yang baik, maka
diperlukan suatu sistem teknologi informasi yang
terkomputerisasi. Dengan sistem informasi yang
terkomputerisasi, maka akan tercipta pengolahan data yang
efektif dan efisien. PT. Jo Perdana Agri Technology
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan
kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2010.
Perusahaan PT. Jo Perdana Agri Technology mampu
menghasilkan buah kelapa sawit per devisi dan per bloknya
dalam satu devisi dapat menghasilkan 10 ton/harinya.
Sedangkan per bloknya dapat menghasilkan 7 ton/harinya.
Permasalahan yang ditemukan dalam perusahaan ini adalah
proses pencatatan data panen pada perusahaan masih diolah
secara sederhana, yakni menggunakan Microsoft Excel. Data
yang di input masih menggunakan inputan satu persatu, dan
penyimpanan data hasil panen buah kelapa sawit juga tidak
terlalu aman, laporan hasil panen buah kelapa sawit menjadi
terhambat karena sering terjadi kehilangan data hasil panen.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya
aplikasi yang dapat membantu pengolahan data hasil panen
buah kelapa sawit. Dengan adanya aplikasi pengolahan data
panen diharapkan kedepannya aktivitas sistem pengolahan
data pada PT. Jo Perdana Agri Technology berjalan dengan
baik dan menampilkan kinerja yang efektif dan efisien.Style
Halaman "dari dokumen ini. Heading level 1 yang tidak boleh
menggunakan penomoran adalah "Ucapan Terima Kasih" dan
"Referensi"..
II. METODE PENELITIAN
A. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu:
1. Observasi (Observation)
Metode observasi merupakan pengamatan dan penelitian
secara langsung terhadap obyek yang diselidiki di
lapangan, yaitu di PT Jo Perdana Agri Technology.
Adapun objek-objek yang diamati adalah data penjualan,
proses perhitungan laporan pengolahan data hasil panen
yang diterima selama beberapa periode pada PT. Jo
Perdana Agri Technology.
1,2,3,4 Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana
Informatika, Jln. A.R. Saleh No.18 A Pontianak Indonesia (telp:
0561-583924; fax: 0561-583924; fax: 0561-583934; e-mail:
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
85 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...
2. Wawancara (Interview)
Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab
secara langsung kepada salah satu staff perusahaan untuk
mengetahui proses bisnis sistem berjalan pada PT. Jo
Perdana Agri Technology.
3. Studi Pustaka (Library Search)
Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan beberapa
referensi yang bersumber dari buku, jurnal, atau referensi
lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
B. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat
lunak ini adalah model waterfall yang terbagi menjadi empat
tahapan[3], yaitu :
1. Analisis Kebutuhan Software
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif
untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak
seperti yang dibutuhkan oleh PT. Jo Perdana Agri
Technology dalam pengolahan data hasil panen.
2. Desain
Proses desain ini menerjemahkan kebutuhan yang sudah
dianalisa kesebuah perancangan perangkat lunak. Tahap
desain ini meliputi perancangan struktur data diantaranya
mendesain Entity Relationship Diagram (ERD),
perancangan struktur perangkat lunak diantaranya Use
Case Diagram dan Activity Diagram.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat
lunak, hasil dari tahap itu adalah program komputer sesuai
dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Proses ini dilakukan untuk memastikan perangkat lunak
dapat bekerja sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
Selain itu, pada proses ini berfungsi menemukan
kesalahan-kesalahan dan memastikan sistem akan
memberikan hasil yang akurat, proses pengujian dilakukan
dengan blackbox.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Berikut ini merupakan uraian proses bisnis sistem berjalan
pengolahan data panen pada :
1) Pengolahan data panen
Pada proses ini karyawan yang bertugas memanen buah
akan masuk ke kebun dan memilih buah atau tandan buah
segar yang layak untuk di panen, setelah proses panen
selesai kerani akan bertugas untuk menyeleksi tandan buah
segar yang layak kirim dan tidak layak kirim. Hasil panen
yang dikirim dicatat menggunakan nota oleh mandor, dan
nota diserahkan ke asisten KTU untuk merekap hasil
panen yang dikirim menggunakan Microsoft Excel.
Laporan hasil panen yang sudah direkap diserahkan
kepada Direktur.
2) Pembayaran upah pada Kontraktor
Pembayaran upah kepada kontraktor diberikan oleh KTU
kepada kontraktor setiap satu bulan sekali setelah asisten
KTU melakukan rekaphasil panen yang telah dikirim.
Setelah pembayaran upah dilakukan, KTU memberikan
nota pembayaran upah kepada Asisten KTU untuk direkap
menggunakan ms.excel. Laporan pembayaran upah yang
sudah direkap diserahkan kepada Direktur.
Gambar 1 berikut ini merupakan activity diagram sistem
berjalan pengolahan data panen pada PT. Jo Perdana Agri
Technology.
Gbr 1 Activity Diagram Sistem Berjalan
B. Analisa Kebutuhan
Berdasarkan proses bisnis sistem berjalan, berikut adalah
analisa kebutuhan fungsional dan non fungsional.
1) 1) Analisa Kebutuhan Fungsional
Level Operasional
A.1. Login
A.2. Mengolah Data Akun.
A.3. Mengolah Data Divisi.
A.4. Mengolah Data Pembayaran.
A.5. Mengolah Data SPK.
A.6. Mengolah Data Panen.
A.7. Mengolah Data Pabrik
A.8. Mengolah Data Kirim
A.9. Melihat Laporan
A.9.1. Melihat Laporan Pembayaran
A.9.2. Melihat Laporan SPK
A.9.3. Melihat Laporan Panen
A.9.4. Melihat Laporan Kirim
A.9.5. Melihat Laporan Jurnal Umum
A.9.6. Melihat Laporan Buku Besar
A.10. Ganti Password
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 86
Level Bendahara
B.1. Login
B.2. Mengolah Data Admin
B.3 Mengolah Data Pembayaran
B.4. Melihat Laporan
B.5. Ganti Password
2) Analisa Kebutuhan Non Fungsional
TABEL I
SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE
Kebutuhan Keterangan
Sistem Windows 7-64 bit
Processor Intel(R) celeron(R) CPU1017U @1.60 GHz
RAM 2 GB
Harddisk 500 GB
Monitor 14 LED
Keyboard 183 key
Printer HP
Mouse Standar
Software
Bahasa script programming : Microsoft
Visual Studio.net 2010
Database : MySQL
Report : Crystal Report
C. Desain
Berikut adalah desain aplikasi pengolahan data panen yang
digambarkan dalam UML (Unified Modelling Languange),
yaitu ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak
yang berparadigma ‘berorientasi’ objek [4]. Adapun diagram
yang digunakan berupa use case diagram, activity diagram,
dan desain basis data (baik dalam bentuk Entity Relationship
Diagram dan Logical Record Structure).
1) Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan
antar unit atau actor. Diagram ini menggambarkan interaksi
antar pengguna yang diwakili dengan notasi actor dengan
sistem informasi yang dibuat [5]. Diagram use case
menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana aktor
dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun [6].
Gambar 2 berikut ini merupakan use case diagram dari
aplikasi pengolahan data panen.
Gbr 2 Use Case Diagram Aplikasi Pengolahan Data Panen
2) Activity Diagram
Activity Diagram digunakan untuk memodelkan aliran
kerja proses dalam bentuk simbol untuk menspesifikasikan
bagaimana sistem akan mencapai tujuan. Activity Diagram
adalah salah satu bentuk diagram UML yang mudah
dimengerti dan untuk menerangkan langkah-langkah dari
suatu proses sistem [5].
Berikut adalah activity diagram yang menggambarkan
workflow (aliran kerja) dari setiap form yang dibuat dalam
aplikasi pengolahan data panen.
a) Activity Diagram Login
b)
Gambar 3 Activity Diagram Login Activity Diagram Data Pabrik
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
87 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...
b) Activity Diagram Data Pabrik
Gbr 4 Activity Diagram Data Pabrik
c) Activity Diagram Data Pembayaran
Gbr 5 Activity Diagram Data Pembayaran
d) Activity Diagram Data Divisi
Gambar 6 Activity Diagram Data Divisi
e) Activity Diagram Data Panen
Gbr 7 Activity Diagram Data Panen
f)
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 88
f) Activity Diagram Data Kirim
Gambar 8 Activity Diagram Data Kirim
g) Activity Diagram Surat Perjanjian Kerja
Gbr 9 Activity Diagram Surat Perjanjian Kerja
3) Desain Basis Data
Desain basis data digambarkan dalam bentuk Entity
Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure
(LRS). Gambar 10 merupakan Entity Relationship Diagram
dari aplikasi pengolahan data panen. Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan suatu kumpulan dari relasi-relasi
antar entitas yang berisi informasi-informasi dari suatu entitas
atau objek yang akan disimpan didalamnya [7].
Sedangkan gambar 11 merupakan Logical Record
Structure dari aplikasi pengolahan data panen.
D. Implementasi
Berikut ini implementasi dari aplikasi pengolahan data
penen yang ditunjukkan dalam user interface masing-masing
form pada Aplikasi pengolahan data panen.
1) User Interface Login
Gbr 12 User Interface Login
2) User Interface Halaman Utama
Gbr 13 User Interface Halaman Utama
3) User Interface Data Pabrik
Gbr 14 User Interface Data Pabrik
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
89 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...
Gbr 10 Entity Relationship Diagram Aplikasi Pengolahan Data Panen
Gbr 11 Logical Record Structure Aplikasi Pengolahan Data Panen
4) User Interface Data Pembayaran
Gbr 15 User Interface Data Pembayaran
5) User Interface Data Divisi
Gbr 16 User Interface Data Divisi
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 90
6) User Interface Data Panen
Gbr 17 User Interface Data Panen
7) User Interface Data Kirim
Gbr 18 User Interface Data Kirim
8) User Interface Surat Perjanjian Kerja
Gbr 19 User Interface Surat Perjanjian Kerja
9) User Interface Data Akun
Gbr 20 User Interface Data Akun
10) User Interface Cetak Laporan
Gbr 21 User Interface Cetak Laporan
IV. KESIMPULAN
Berikut adalah beberapa kesimpulan dari hasil penelitian.
1. Berdasarkan hasil observasi pada PT. Jo Perdana Agri
Technology, pengolahan data panen masih dikelola secara
sederhana, yakni dengan menggunakan Microsoft Excel.
Pengisian data dilakukan satu persatu, tidak ada
otomatisasi dalam perhitungan, data rentan hilang/terhapus
karena tidak adanya proteksi, serta lambatnya dalam
menghasilkan laporan hasil panen.
2. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi pengolahan data
panen dirancang untuk dikelola oleh 2 level pengguna,
yaitu Operasional dan Bendahara. Level Operasional dapat
mengolah data akun, divisi, pembayaran, Surat Perjanjian
Kerja (SPK), panen, kirim, pabrik, ganti password, serta
melihat laporan. Sedangkan pada level Bendahara dapat
mengolah data admin, ganti password dan melihat laporan
pembayaran.
3. Keluaran yang dihasilkan pada aplikasi pengolahan data
panen, antara lain laporan pembayaran, laporan panen,
laporan kirim, jurnal umum dan buku besar.
4. Pengujian yang digunakan pada aplikasi pengolahan data
panen adalah blackbox testing. Berdasarkan hasil
pengujian, semua form dapat dijalankan dengan lancar dan
sesuai dengan harapan.
REFERENSI
[1] Hery. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. 2014
Fanani, Johan., Susanty, W. (2013).Perancangan Sistem
Informasi Pengolahan Data Produksi Tbs (Tandan Buah Segar)
Kelapa Sawit Berbasis Material Requirement Planning Pada Pt.
Tanjung Jaya Lestari Lampung Tengah. Jurnal Manajemen
Sistem Informasi Dan Teknologi, Juni 2013, 3(1), 5-14.
Retrieved from http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/
expert/article/view/474
[2] A.S Rosa., M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak
Struktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.
[3] Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi
Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
91 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...
[4] Safitri, Y. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Lokasi
Wisata Kota Bogor Menggunakan Algoritma Greedy Berbasis
Android. Jurnal Techno Nusa Mandiri, September 2014, XI(2),
169–175. Retrieved from http://ejournal.nusamandiri.ac.id
/ejurnal/index.php/techno/article/download/95/91
[5] Setiawan, Heru, M. Q. K. (2017). Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Proyek: Sistem Informasi Kontraktor,
V(2), 103–111. Retrievedfrom ejournal.bsi.ac.id/
ejurnal/index.php/khatulistiwa/article/download/2886/1869
[6] Sihombing, D. O., Nugraha, W., & Andani, F. (2016). Aplikasi
Pengelolaan Data Order Mkios Berbasis Web Pada TDC PT .
Telesindo Shop Pontianak. Simnasiptek, 129–138. Retrieved
from http://seminar.bsi.ac.id/simnasiptek/index.php/
simnasiptek-2016/article/view/99/100
Lisnawanty, S.T., M.Kom, lahir di Pontianak,
12 Januari 1986. . Lulus Pasca Sarjana pada
tahun 2012 Program Studi Ilmu Komputer
STMIK Nusa Mndiri Jakarta. Bekerja sebagai
dosen Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Pontianak. Paper yang pernah
dipublikasi diantaranya :Rancangan Sistem
Pendukung Keputusan Distribusi Produk pada
Perusahaan Skala Kecil dan
Menengah,Aplikasi Administrasi Kenaikan
Gaji Berkala Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Penyelesaian Traveling Salesman
Problem pada Perusahaan Distribusi Produk dengan Algoritma
Farthest Insertion.
Muhammad Sony Maulana, S.T., M.Kom.
Lahir di Pontianak, 17 Nopember 1986. Lulus
Pasca Sarjana pada tahun 2012 Program Studi
Ilmu Komputer STMIK Nusa Mndiri Jakarta.
Bekerja sebagai dosen Universitas Bina
Sarana Informatika Kampus Pontianak. Paper
yang pernah dipublikasi diantaranya :
Pemanfaatan redmine, Subversion dan
hamachi sebagai Manajemen proyek sistem
informasi Pada jaringan VPN, Perancangan Dan Pengembangan
Aplikasi Web Penjualan (Studi Kasus: CV. Herson Mitra Solusindo),
Implementasi Sistem Informasi Biro Administrasi Akademik Dan
Kemahasiswaan Berbasis Internet (Studi Kasus: Akbid Aisyiyah
Pontianak), Pengembangan Dan Implementasi Aplikasi Antrian
Loket Pelayanan Masyarakat Menggunakan Metode Multi Chanel-
Single Phase. Media Pembelajaran Pengenalan Hewan-Hewan Khas
Kalimantan Berbasis Android Mobile Learning.
Agung Sasongko, M.Kom. Lahir di Balikpapan,
21 Agustus 1986. Lulus Pasca Sarjana pada
tahun 2012 Program Studi Ilmu Komputer
STMIK Nusa Mndiri Jakarta. Bekerja sebagai
dosen Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Pontianak. Paper yang pernah
dipublikasi diantaranya : Perancangan
Prototipe Aplikasi Mobile Tadzkirah terbit di
JEPIN Desember 2018, Rancangan Sistem
Informasi Manajemen Tadzkirah Terpadu terbit di SNIT 2018,
Sistem Informasi e-dosir Peserta Pensiun Asuransi (Studi Kasus: PT
ASABRI (Persero) Cabang Pontianak) terbit pada jurnal Techno
Nusamandiri 2017. Integrasi Data Website STUDENTS.BSI.AC.ID
Untuk Mobile Infokampus Berbasis Android Menggunakan Ekstraksi
HTML.
Miji, Lahir di Nyongsen, 28 Juli 1994. Lulus studi dan
memperoleh Diploma Ahli Madya pada Program Studi
Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak di
Universitas Bina Sarana Informatika tahun 2018. Bekerja
pada PT. Jo. Perdana Agri Technology.
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ... 92
Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa
di STMIK Antar Bangsa Tangerang
Febriani
Abstract— Student pay is a problem in an educational
institution especially in college, student payment required by
university to improve education quality and performance. Still
manualization of the payment system will greatly impact on
improving the quality and performance of education. Making a
student payment application will be very helpful in the process of
educational services, especially payment systems. It is expected that
in the implementation of computerized payment system can help
the parties involved in the system. Faster calculations, better
service, and less time-consuming reporting. So that reporting can
be used as a guide in decision making. Making payment
applications, this aims to simplify and speed up the work that will
be useful in making more efficient decisions. On the side of
students making this payment application will facilitate the
payment system that runs manually, so there will be no errors in
the payment system, and can provide information that is very useful
for campus residents.
Intisari— Pembayaran mahasiswa adalah suatu hal yang
menjadi masalah disuatu instansi pendidikan terutama
diperguruan tinggi, pembayaran mahasiswa dibutuhkan
perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu dan kinerja
pendidikan. Masih manualisasinya sistem pembayaran akan
sangat berdampak pada peningkatan mutu dan kinerja
pendidikan. Pembuatan aplikasi pembayaran mahasiswa akan
sangat membantu dalam proses pelayanan pendidikan terutama
sistem pembayaran. Diharapkan nantinya dalam pelaksanaan
sistem pembayaran secara komputerisasi dapat membantu
pihak-pihak yang berkecimpung dalam sistem tersebut.
Perhitungan semakin cepat, pelayanan secara baik, dan
pelaporan yang tidak memakan waktu yang cukup lama.
Sehingga pelaporan tersebut dapat dijadikan suatu pedoman
dalam pengambilan keputusan. Pembuatan aplikasi
pembayaran, ini bertujuan untuk mempermudah dan
mempercepat pekerjaan yang nantinya berguna dalam
pengambilan keputusan yang lebih efisien. Dipihak siswa
pembuatan aplikasi pembayaran ini akan memudahkan dalam
sistem pembayaran yang berjalan manual, sehingga tidak akan
terjadi kesalahan-kesalahan dalam sistem pembayarannya, serta
dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi warga
kampus.
Kata Kunci — Mahasiswa, Pembayaran, Sistem Informasi
I. PENDAHULUAN
Sering dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dalam berbagai bidang, perubahan yang sangat besar pun
terjadi dalam berbagai sektor kehidupan. Perkembangan
teknologi yang semakin modern dapat digunakan sebagai
penunjang pelaksanaan kegiatan bisnis sehingga dapat
dikerjakan dengan efektif dan efisien. Oleh sebab itu
diperlukan teknologi penunjang kegiatan, seperti halnya
komputer. Penggunaan sistem komputerisasi diperlukan
untuk membantu suatu pekerjaan menjadi sangat efektif, hal
ini menunjukan pentingnya posisi komputer.
Pembayaran adalah hal yang sangat biasa bagi setiap
transaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, untuk
memperlancar suatu kegiatan dan kinerja yang melakukan
kegiatan tersebut dibutuhkan pembayaran. Salah satunya
pembayaran mahasiswa yang tentunya pasti terdapat disetiap
perguruan. Pembayaran ini dilakukan untuk memperlancar
kinerja pembelajaran mahasiswa-mahasiswi dan untuk
memfasilitasi kampus dengan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan oleh para mahasiswa, dengan pembayaran yang
dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi di kampus secara rutin
maka kampus pun dapat melanjutkan kinerja secara maksimal.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer (STMIK) Antar Bangsa adalah salah satu instansi
yang berkecimpung dalam dunia pendidikan yang dijadikan
objek penelitian oleh penulis. Pembayaran mahasiswa di
kampus ini dilakukan secara manual persemester untuk setiap
mahasiswa-mahasiswinya dan jika ada tunggakan yang tersisa
maka mahasiswa- mahasiswi tersebut akan diberikan surat
pemberitahuan kepada orang tuanya agar segera melunasi
tunggakannya. Dalam prakteknya, sering sekali terjadi
redudansi dan inskonsitensi dari data yang telah dicatat
sebelumnya, data-datanya kurang akurat dan sering terjadi
keterlambatan dalam pengelolahan data.
Penelitian ini bertujuan memberikan kemudahan dalam
mengelola data pembayaran agar menjadi lebih tepat dan lebih
cepat. Selain itu dapat memberikan solusi terhadap masalah
yang terjadi berkaitan dengan pembuatan laporan pembayaran
mahasiswa dengan menggunakan sarana komputer sehingga
menghasilkan informasi yang tepat, akurat dan dapat
dipercaya.
Penulis membatasi ruang lingkup pada sistem pembayaran
mahasiswa yang berupa pengelolahan data user, daa
mahasiwa, data transaksi pembayaran mahasiswa, dan data
tunggakan pembayaran serta menyajikan laporan pembayaran
mahasiswa perbulan, laporan tunggakan pembayaran
mahasiswa, dan laporan secara keseluruhan tentang
pembayaran SSP selama persemester.
II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk menyedikan laporan-laporan yang diperlukan oleh
pihak luar tertentu [4].
1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Antar Bangsa, Jl.
HOS Cokroaminoto, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A5 No 29-
36, Karang Tengah, Tangerang; Telp : (021) 7345 3000; email:
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
93 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ...
B. Entity Relationship Diagram
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-
komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan
Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) [1] .
Rosa [3] mengatakan bahwa Entity Relationship Diagram
(ERD) merupakan pemodelan basis data relasional. Entity
Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan
teori himpunan dalam bidang matematika. Entity Relationship
Diagran (ERD) memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi
Chen (dikembangkan oleh Petter Chen), Baker
(dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis),
notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lainnya.
C. Microsoft Visual FoxPro
Dalam penelitian ini penulis membuat sistem informasi
pembayaran dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual
FoxPro. Selain kecanggihannya dalam menyediakan berbagai
fasilitas siap pakai, Microsoft Visual FoxPro mampu
mendukung pembuatan aplikasi, baik secara single user
maupun multiuser. Microsoft Visual FoxPro 9.0 selain disebut
sebagai sebuah pemrograman tingkat tinggi, juga sering
disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-
program berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau
manfaat dari Microsoft Visual FoxPro diantaranya :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembuatan program.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program
akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat
langsung dijalankan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, penulis memperoleh data-data dengan
menggunakan metode pengupulan data, yaitu :
1. Wawancara
Dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
terhadap orang yang mempunyai peran penting pada objek
penelitian. Dalam hal ini, penulis melakukan tanya jawab
secara langsung dengan bagian keuangan yang
berhubungan dengan sistem pembayaran di STMIK Antar
Bangsa.
2. Observasi
Selama melakukan observasi penulis mengamati kegiatan
proses secara langsung kegiatan proses pembayaran
mahasiswa yang berlangsung di STMIK Antar Bangsa.
3. Studi Pustaka
Dilakukan dengan cara membaca, mempelajari,
mengumpulkan data, penulis juga menggunakan bahan-
bahan literature lainnya seperti buku-buku dan diktat
sebagai pedoman yang semuanya ini ada hubungannya
dengan masalah pembahasan penelitian ini.
A. Analisa Sistem Berjalan
Proses pencatatan dari Pembayaran Mahasiswa di STMIK
Antar Bangsa ini adalah sebagai berikut:
1. Pengisian Data Mahasiswa dan Pembayaran Mahasiswa
Data mahasiswa berisi biodata lengkap mahasiswa, dalam
bentuk lembaran formulir yang disediakan kampus.
Setelah di isi, kemudian mahasiswa membayar kan uang
formulir diserahkan ke bagian MG untuk dicatat dan
dilaporkan kepada BAKU. Setelah semuanya di laporkan,
formulir tersebut di simpan di tempat pendataan
mahasiswa baru sebagai arsip kampus.
2. Proses Pendaftaran dan Pembayaran Her
Data Her berisi data mahasiswa yang akan melakukan
remedial (Her), dalam bentuk lembaran formulir yang
disediakan kampus. Setelah di isi, kemudian formulir
tersebut diserahkan ke BAAK dengan menyerahkan bukti
transfer pembayaran Her untuk dicatat dan dilaporkan
kepada BAKU. Setelah semuanya di laporkan, formulir
Her dan bukti transfer tersebut di simpan di tempat
pendataan mahasiswa Her sebagai arsip kampus.
Calon
Mahasiswa
MG BAKU Ketua
Gbr 1 Activity Diagram Pengisian Data dan Pembayaran
Mahasiswa Baru
Mengisi
Formulir
dan
mambayar
formulir Menerima
formulir dan
bukti
pembayaran
Mencatat Data
Menyimpan
Data
Menyerahkan
Data
Menerima Data
Membuat
Laporan data
Menyerahkan
Laporan data
Menerima
laporan data
mahasiswa
baru
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ... 94
Mahasiswa MG BAKU KETUA
Gbr 2 Activity Diagram Pengisian Data dan Pembayaran Her
B. Rancangan Sistem Usulan
Prosedur sistem usulan yang ada didalam sistem
pembayaran mahasiswa yaitu sebagai berikut:
1. Prosedur Login
Prosedur ini digunakan untuk login bagi BAKU yang akan
memproses pembayaran.
2. Proses Input Pembayaran
Pada prosedur ini dilakukan proses penginputan data-data
yang berkaitan dengan aplikasi pengolahan pembayaran
mahasiswa. Mulai dari input data mahasiswa, input data
beasiswa, input data her, input data cicilan, input data
KKP, input data skripsi, input data wisuda dan input data
ijazah.
3. Prosedur Pembuatan Laporan
Melaporkan hasil semua pembayaran mahasiswa selama
satu semester, pertahun.
Berikut ini merupakan Desain Sistem Usulan dengan
menggunakan tools Unifield Modelling Language (UML
UML yang meliputi : Usecase Diagram, Activity Diagram,
1. Usecase Diagram Login
Untuk dapat mengaktifkan dan menjalankan aplikasi maka
BAKU harus melakukan Login terlebih dahulu
Gbr 3 Usecase Diagram Login
2. Usecase Diagram Proses Blanko
Pada proses ini BAKU menginput data mahasiswa dan
data pembayaranya untuk mengetahui berapa
pembayarannya.
Gbr 4 Usecase Diagram Proses Blanko
3. Usecase Diagram Proses Cicil
BAKU melakukan input data mahasiswa dan data
pembayaranya bagi Mahasiswa yang melakukan
pembayaran dengan cara di cicil.
Gbr 5 Usecase Diagram Proses Cicil
Mengisi
Formulir Her
dan
mambayar
Her
Menerima formulir Her
dan bukti
pembayaran
Mencatat
Data Her
Menyimpan
Data Her
Menyerah kan Data
Her
Menerima
Data Her
Membuat
Laporan
data Her
Menyerah
kan
Laporan
data Her Menerima
laporan
data
mahasiswa Her
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
95 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ...
Berikut ini merupakan activity diagram sistem usulan pada
Sistem pembayaran mahasiswa
4. Activity Diagram Login
Gbr 6 Activity Diagram Login
5. Activity Diagram Proses Blanko
Gbr 7 Activity Diagram Proses Blanko
6. Activity Diagram Cicil
Gbr 8 Activity Diagram Cicil
7. Activity Diagram Pembayaran Lain-Lain
Gbr 9 Activity Diagram Pembayaran Lain-lain
8. Deployment diagram
Merupakan diagram yang menggambarkan detail
bagaimana kompenen di sebar ke dalam infrastruktur
sistem. Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah
sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software
yang berjalan pada bagian-bagian hardware.
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ... 96
Gbr 10 Deployment Diagram Sistem Pembayaran Mahasiswa
C. Perancangan User Interface
Perangcangan user interface berisi tampilan-tampilan yang
ada pada system pembayaran mahasiswa di STMIK Antar
Bangsa. Berikut ini adalah tampilan yang ada pada aplikasi
ini:
1. Menu Login
Menu login merupakan tampilan awal yang akan
mengakses sistem informasi pembayaran mahasiswa
STMIK Antar Bangsa. Form ini berfungsi untuk masuk ke
menu utama
Gbr 11 Menu Login
2. Form Proses Blanko
Form proses blanko ini di gunakan untuk menginput,
mencicil dan menyimpan data pembayaran mahasiswa.
Gbr 12 Form Proses Blanko
3. Form Cicil
Form di gunakan untuk penginputan mencicil dan
menyimpan data pembayaran mahasiswa.
Gbr 13 Form Cicil
4. Tampilan Pembayaran lain-lain
Form ini di gunakan untuk mengisi jenis pembayaran lain-
lain seperti pembayaran KKP, skripsi, wisuda dan ijazah
dan menyimpan data pembayaran lain-lain dari mahasiswa
Gbr 14 Form Pembayaran Lain-lain
5. Tampilan Laporan Per Mahasiswa
Tampilan laporan permahasiswa ini di gunakan untuk
mengetahui pendapatan pembayaran mahasiswa
permahasiswa setiap semesternya.
Gbr 15. Tampilan Laporan Per Mahasiswa
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
97 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ...
6. Tampilan Laporan Per Semester
Tampilan laporan persemester ini di gunakan untuk
mengetahui pendapatan pembayaran mahasiswa
persemester setiap semesternya.
Gbr 16. Tampilan Laporan Per Semester
IV. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa
prosedur Sistem pembayaran SPP yang telah berjalan di
STMIK Antar Bangsa selama ini masih kurang efektif, karena
masih terdapat banyak kelemahan-kelemahan diantaranya
sebagai berikut :
1. Pengolahan data yang masih manual sangat tidak efektif
untuk kelancaran kegiatan pembayaran.
2. Perhitungan dan pencatatan keuangan masih dilakukan
secara manual, hal ini dimungkinkan terjadinya kesalahan
penghitungan.
3. Banyaknya data-data siswa yang dibuat secara manual
sehingga jika data tersebut dibutuhkan maka akan sulit
untuk menemukannya.
Karena hal tersebut diatas maka penulis mengusulkan
perlu adanya sistem yang telah terkomputerisasi sehingga
dalam pengerjaan proses pembayaran SPP menjadi lebih
efektif dan efisien.
REFERENSI
[1] Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika.
[2] Madcoms. 2005. Panduan Seri Lengkap Microsoft Visual
FoxPro 9.0 Yogyakarta: Andi.
[3] A.S, Rosa dan Shalehudin, M. 2015. Rekayasa Perangkat
Lunak Terstruktur dan Berioentasi Objek. Bandung:
Informatika
[4] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.
[5] HM, Jogiyanto. 2005. Analisa & Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Febriani. Lahir di Jakarta pada Tanggal 25
Februari 1992. Tahun 2014 lulus Diploma
Tiga (DIII) Program Studi Komputerisasi
Akuntansi AMIK BSI Jakarta. Tahun 2017
lulus dari Program Strata Satu (S1) Jurusan
Sistem Informasi di STMIK Antar Bangsa.
Saat ini bekerja sebagai Kepala SDM untuk
Unit STMIK Antar Bangsa yang berada
dibawah bimbingan Yayasan Daarul Qur’an
Nusantara. Selain itu aktifitas saat ini juga
sedang melanjutkan S2 Ilmu Komputer di Universitas Budi Luhur
Jakarta.
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 98
Sistem Informasi Manajemen Data Pasien
Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Di Puskesmas Curug
Isnaeni Siktin Kusuma Desi1, Syarifuddin
2
Abstract— The quality of service in health services is very
important to be considered, because the importance of service
quality is to meet the needs and desires of patients, which can
produce patient confidence which is an indicator of the success of
the delivery of health services. While the use of technology is also
very important as a means of increasing patient care. In the
Technical Implementation Unit (UPT) of Curug Puskesmas, there
are obstacles due to the recording of patient data that starts from
the registration process until the preparation of patient registration
reports is done by recording and there are piles of paper stored on
storage shelves, so that errors often occur and when parties
puskesmas need patient data, it takes a long time to find where the
data is stored. Another problem arises when many patients come
for treatment and have to queue to fill out the registration form or
the patient visit form. So we need a computerized system and a
system that can provide information about UPT. Puskesmas Curug
to patients or the general public online.
Intisari— Kualitas pelayanan pada jasa kesehatan sangat
penting diperhatikan, karena pentingnya kualitas pelayanan
adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien, yang
dapat menghasilkan kepercayaan pasien yang menjadi indikator
keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Sedangkan
penggunaan teknologi juga sangat penting dilakukan sebagai
sarana dalam peningkatan pelayaan terhadap pasien. Pada Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Curug, terdapat kendala
karena pencatatan data-data pasien yang dimulai dari proses
pendaftaran sampai pembuatan laporan pendaftaran pasien
dilakukan dengan dicatat dan terdapat tumpukan kertas yang
disimpan pada rak-rak penyimpanan, sehingga kerap terjadi
kesalahan dan ketika pihak puskesmas membutuhkan data-data
pasien, perlu waktu yang cukup lama untuk mencari dimana
data tersebut di simpan. Masalah lain muncul ketika banyak
pasien yang datang untuk berobat dan harus mengantri untuk
mengisi form pendaftaran atau form kunjungan pasien.
Sehingga dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi dan sistem
yang dapat memberikan informasi mengenai UPT. Puskesmas
Curug kepada pasien ataupun masyarakat umum secara online.
Kata Kunci —Manajemen, Kesehatan, Pelayanan, Sistem
Informasi
I. PENDAHULUAN
Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja
peningkatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas bagi
berbagai instansi, baik instansi pemerintah negeri, swasta,
maupun perorangan atau individual, serta mendorong
pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera, sektor
kesehatan yang merupakan salah satu sektor penting yang
sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah dan salah
satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat
diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi.
Selain kehadiran teknologi informasi, kualitas pelayanan
pada jasa kesehatan juga sangat penting diperhatikan karena,
pentingnya kualitas pelayanan adalah untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasien, yang mana dalam hal ini
dapat menghasilkan kepercayaan pasien yang menjadi
indikator keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Adapun kualitas pelayanannya diterapkan dengan
memberikan pelayanan yang baik, sesuai dengan yang
diharapkan oleh pasien. Kondisi ini menuntut puskesmas
selaku salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya.
Berdasarkan wawancara dengan Hj. Intan Nugrahanti
sebagai KA Subag TU di Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Puskesmas Curug, dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa masalah yang dialami oleh Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Puskesmas Curug terutama dibagian penyimpanan data
yaitu pengolahan DATA pasien, dengan banyaknya
kunjungan pasien setiap harinya terkadang dalam proses
pendaftaran pasien, pasien harus menunggu lama untuk
mendaftar dan terkadang sering terjadi kesalahan dalam
pencatatan data data pasien oleh petugas pendaftaran di
puskesmas. Hal ini diksebabkan karena pencatatan data-data
pasien yang dimulai dari proses pendaftaran sampai
pembuatan laporan pendaftaran pasien masih dilakukan secara
manual, artinya semuanya masih dicatat dalam tumpukan-
tumpukan kertas dan disimpan pada rak-rak penyimpanan,
sehingga kerap terjadi kesalahan dalam dat-data pasien, dan
ketika pihak puskesmas membutuhkan data-data pasien, perlu
waktu yang cukup lama untuk mencari dimana data tersebut di
simpan. Karena belum adanya sistem yang dibangun untuk
menyimpan data tersebut secara terkomputerisasi.
Masalah lain muncul ketika banyak pasien yang datang
untuk berobat dan harus mengantri untuk mengisi form
pendaftaran ataupun form kunjungan pasien. Karena belum
ada sistem yang dibangun agar bagian administrasi
mendaftarkan pasien dengan cepat dan efektif, Dan juga pihak
puskesmas belum memberikan layanan pasien yang
menyediakan informasi apa saja yang dimiliki puskemas,
seperti layanan poliklinik, jadwal jam buka sampai jam
tutupnya puskesmas, contak person dan alamat puskesmas,
serta jadwal peraktek dokter, sehingga tidak sedikit pasien
yang harus kembali ke rumah karena tidak mengetahui
informasi tersebut,. Hal ini menjadi kendala bagi pihak
puskesmas karena banyaknya keluhan dari masyarakat
khususnya pasien itu sendiri.
1,2Program Studi Sistem Informasi, STMIK Antar Bangsa, Jl.
HOS Cokroaminoto, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A5 No 29-
36, Karang Tengah, Tangerang; Telp : (021) 7345 3000 Ext : 203;
email: [email protected], [email protected]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
99 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masalah
yang dihadapi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas
Curug, maka dibutuhkan sistem yang dapat menyimpan data
pasien secara terkomputerisasi dan sistem yang dapat
memberikan informasi mengenai UPT. Puskesmas Curug
kepada pasien ataupun masyarakat umum secara online, agar
dapat menjalin hubungan pendekatan dengan pasien dalam
jangka waktu yang lama, dan dapat meningkatkan pelayanan
pasien yang lebih baik.
Penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini
meliputi:
a. Data yang dianalisis adalah data pendaftaran pasien,
kunjungan pasien, dan data buku riwayat berobat pasien
bulan januari 2017 sampai dengan bulan desember 2017.
b. Aplikasi yang dibangun berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS yang
digunakan adalah MySQL.
c. Sistem yang dibangun dapat memberikan kemudahan
penginputan data dokter, data poli, data pendaftaran pasien
baru, data kunjungan pasien, data pemeriksaan pasien, dan
mempermudah dalam membuat laporan.
d. Terdapat lima aktor yang akan terlibat dalam sistem yang
akan dibangun, yaitu, pasien/masyarakat umum, admin,
dokter, apoteker, dan pimpinan UPT. Puskesmas Curug.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1)
Membantu admin, dokter, apoteker yang ada di Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Curug untuk
mempermudah dan mempercepat pengolahan data pasien, dan
riwayat pemeriksaan pasien serta diharapakan dapat
menciptakan efisiensi dari segi waktu, 2) Membuat rancangan
sistem informasi pengolahan data pasien yang lebih efektif
dan efisien untuk memudahkan pasien melihat informasi
tentang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Curug yang
ditampilkan dalam media website, 3) Meningkatkan mutu
informasi yang diberikan kepada pasien atau masyarakat
umum.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan [ 9].
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu
[9] :
1. Blok masukkan (input block)
2. Blok model (model block)
3. Blok keluaran (output block)
4. Blok teknologi (technology block)
5. Blok Basis Data (database block) 6. Blok kendali (control block)
B. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem
yang terintegrasi antar manusia dan mesin yang mampu
memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang
operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan didalam sebuah organisasi [3].
C. Penelitian Terkait
Penelitian sebelumnya yang menjadi referensi untuk
memperoleh ketepatan rancangan sistem yang akan diuraikan
adalah Penelitian yang dilakuka oleh Ana Nur Cahyanti dan
Bambang Eka Purnama [2] yaitu tentang “Pembangunan
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru
Nawangan” yang menjelaskan bahwa dalam proses registrasi
pasien masih sering terjadi masalah bagaimana cara
mengidentifikasi antara pasien baru dan pasien lama karena,
sistem yang digunakan masih manual. Untuk mengatasi
masalah maka diperlukan sistem informasi yang efektif dan
efisien sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Pakis Baru Nawangan dapat berjalan lancer, dan penelitian ini
menghasilkan perangkat lunak yang dapat membantu
Puskesmas Pakis Baru dalam memproses pengolahan data
register pasien yang dapat mempermudah pencarian dan
pembuatan laporan.
Selain itu penulis juga mengacu pada penelitian Setyawan
Wibisono dan Siti Munawaroh [14] “Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) bebasis Cloud
Computing” dalam penelitiannya mengatakan bahwa
Puskesmas-Puskesmas ini tiap harinya melayani puluhan
pasien yang datang. Saat ini sistem pengolahan data pasien
tiap bagian masih dikerjakan dengan cara sistem manual atau
belum memanfaatkan sistem informasi Puskesmas. Masalah-
masalah yang terjadi diantaranya adalah tingginya tingkat
kesalahan dalam pengolahan data pasien (data pendaftaran,
data pemeriksaan, data rujukan, dan data laboratorium) dan
lambatnya proses pelayanan pasien misalnya pendataan dan
pencarian data pasien. Masalah lain lagi yaitu puskesmas-
puskesmas yang sudah menggunakan Simpuskesmas tidak
mempunyai keseragaman sistem, karena tiap Puskesmas
melakukan swadaya sendiri-sendiri untuk pengadaan SIMPUS.
Penggunaan Simpuskesmas dengan teknologi komputer untuk
pengolahan data pasien sangat diperlukan, karena dapat
memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam
pelayanan pasien antara lain: mempercepat pelayanan,
informasi yang lebih akurat, pencarian data lebih cepat,
pembuatan laporan yang lebih cepat serta keseragaman Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas di wilayah Kabupaten
Demak.
Della Dwi Primasari [16] “Sistem Informasi Manajemen
Rekam Medik Rawat Inap Rumah Sakit Umum Panti Waluyo
Surakarta” dalam penelitiannya mengatakan. Dibandingan
dengan sistem manajemen lainnya, sistem informasi
manajemen rumah sakit menduduki posisi yang sangat
strategis, pelayanan sistem informasi rumah sakit secara
individu, setiap pasien yang merupakan presentasi dari
masyarakat pengguna jasa rumah sakit harus memperoleh
“Perhatian” khusus dari sistem ini. Walupun sudah
menggunakan sistem komputer tetapi demi akurasi data pihak
manajemen rumah sakit masih harus membuat mekanisme
khusus serta membagi-bagi sumberdaya manusianya(dan tentu
saja melibatkan sumberdaya lain) untuk melayani sistem
informasi manajemen rekam mediknya. Sistem yang dibangun
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 100
ini dapat membantu dalam melakukan pengolahan data rekam
medik, dapat memudahkan dalam mendapatkan informasi
rekam medik pasien dan mengurangi kelemahan sistem yang
lama guna meningkatkan efisiensi kerja dalam mengolah data
rekam medik rawat inap dirumah sakit panti Waluyo
Surakrata.
Penelitian yang pernah dilakukan juga oleh Yogi
Purwasandina dkk [15], tentang “Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengolahan Data Rujukan Pasien Untuk Puskesmas
Pembangunan Garut”. Dalam jurnalnya mengatakan bahwa
Puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
membutuhkan penunjang lain untuk menangani tugas dan
kewajibanya, diantaranya komputer. Puskesmas Pembangunan
memiliki beberapa bagian, diantaranya ruang pendaftaran,
bagian pemeriksaan gigi, bagian pemeriksaan umum,
laboratorium, apotik. Bagian pemeriksaan umum memiliki
kendala dari alur proses yang sekarang, diantaranya data
pasien yang di rujuk di simpan dalam bentuk lembaran–
lembaran kertas, hal ini dapat terjadinya penumpukan dan
sulitnya mencari informasi jumlah data kartu peserta yang
digunakan pasien, kurang efisien dalam membuat surat
rujukan karena identitas pasien ditulis berulang ketika
membuat surat rujukan dan identitas pasien untuk arsip.
Kesimpulan penelitian ini bahwa Sistem Informasi
Pengelolaan Data Rujukan Pasien mampu menampilkan
informasi data rujukan pasien, mencetak surat rujukan dan
menampilkan informasi jumlah data perjenis kartu yang
digunakan pasien.
III. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode analisis deskriptif yang merupakan metode
yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi
atau kejadian sekarang secara sistematis, faktual dan akurat.
Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap
pengumpulan data dan tahap model pengembangan sistem.
A. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi Terstruktur
Penulis melakukan observasi terhadap bagian Tata Usaha
dan bagian Pendaftaran.
2. Wawancara Tidak Terstruktur
Penulis melakukan wawancara terhadap bagian-bagian
yang terdapat di instansi, baik itu secara langsung maupun
tidak langsung. Wawancara dilakukan dengan tujuan agar
mendapatkan prosedur-prosedur yang sedang berjalan di
perusahaan atau instansi. Penulis melakukan wawancara
pada kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas
Curug, bagian Tata Usaha, dan bagian Pendaftaran.
3. Studi Pustaka
Penulis melakukan studi literatur untuk mendukung data
penulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan
menelaah berbagai literatur yang bersumber dari buku teks,
jurnal ilmiah dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas.
B. Model Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem ini menggunakan metode
Waterfall. Dalam metode waterfall terdiri dari beberapa
tahapan, yaitu kebutuhan (Planing), perancangan (Analysis),
implementasi (Design) dan pengujian (Testing).
Sumber : [12]
Gbr 1 Model Pengembangan Sistem Waterfall
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Sistem Berjalan
Dari analisis sistem yang berjalan saat ini, Puskesmas
Curug menggunakan media buku untuk semua kegiatan
pengolahan data pasiennya. Pasien mendaftar dan membawa
kartu identitas. Kemudian, admin mengecek data pasien, bagi
pasien yang sudah terdaftar sebelumnya menyerahkan kartu
berobat dan mecocokkan kartu berobat, bagi pasien baru
admin menyiapkan kartu berobat dan buku riwayat berobat.
Kemudian, admin mencatat pasien ke buku pendaftaran pasien.
Semua data pasien disimpan oleh admin dalam buku dan
untuk laporan perbulan admin merekap ulang kedalam
penyimpanan berupa excel.
Gbr 2 Activity Diagram Sistem Berjalan
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
101 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...
B. Rancangan Sistem Usulan
Sistem informasi manajemen pengolahan data pasien
berfungsi untuk menyajikan berbagai informasi yang
berhubungan dengan pengolahan data. Setiap informasi dapat
diperoleh melalui sistem.
Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement)
dari sistem informasi manajemen pengolahan data pasien
Puskesmas Curug :
Halaman Admin
A1. Admin dapat mengelola data pendaftaran Pasien
A2. Admin dapat mengelola data kunjungan Pasien
A3. Admin dapat mengelola data Dokter
A4. Admin dapat mengelola data poli
A5. Admin dapat mengelola data obat
A6. Admin dapat mengelola data obat masuk
A7. Admin dapat mengelola data user
A8. Admin dapat mencetak laporan data Pasien.
A9. Admin dapat mencetak kartu berobat Pasien.
A10. Admin dapat mencetak laporan data kunjungan
Pasien.
A11. Admin dapat mencetak laporan data obat.
Halaman Dokter
B1. Dokter dapat melihat data Dokter.
B2. Dokter dapat melihat data poli.
B3. Dokter dapat mengelola pemeriksaan Pasien.
B4. Dokter dapat mengolah resep obat Pasien.
B5. Dokter dapat mencetak laporan riwayat pemeriksaan
Pasien.
B6. Dokter dapat mencetak resep obat Pasien.
Halaman Apoteker
C1. Apoteker dapat mengolah data stok obat.
C2. Apoteker dapat melihat resep obat Pasien
C3. Apoteker dapat melihat data resep obat pasien
C4. Apoteker dapat mencetak laporan data obat masuk
C4. Apoteker dapat Mencetak laporan data stok obat
Halaman Pimpinan
D1. Piminan dapat mencetak laporan data Pasien.
D2. Piminan dapat mencetak laporan data kunjungan
Pasien.
D3. Piminan dapat mencetak laporan data stok obat.
D4. Piminan dapat mencetak laporan data obat masuk.
Halaman Pasien
E1. Pasien dapat melihat home.
E2. Pasien dapat melihat profil.
E3. Pasien dapat melihat layanan kesehatan.
E4. Pasien dapat melihat berita terkini.
E5. Pasien dapat melihat hubungi kami.
1. Use Case Diagram
Use Case diagram dibuat untuk menggambarkan perilaku
dan mendeskripsikan interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem informasi yang dibuat. Berikut adalah Use
Case diagram untuk sistem informasi manajemen
pengolahan data pasien Puskesmas Curug
a) Usecase Diagram Halaman Admin
Use Case dimulai ketika admin membuka aplikasi. Sistem
meminta Admin untuk login ke sistem. Kemudian
menampilkan halaman utama aplikasi, dimana terdapat
menu-menu yang bisa diakses oleh Admin.
Gbr 3 Usecase Diagram Halaman Admin
b) Usecase Diagram Halaman Dokter
Use Case dimulai ketika Dokter membuka aplikasi. Sistem
meminta Dokter untuk login ke sistem. Kemudian
menampilkan halaman utama aplikasi, dimana terdapat
menu-menu yang bisa diakses oleh Dokter
Gbr 4 Usecase Diagram Halaman Dokter
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 102
c) Usecase Diagram Halaman Apoteker
Use Case dimulai ketika Apoteker membuka aplikasi.
Sistem meminta Apoteker untuk login ke sistem.
Kemudian menampilkan halaman utama aplikasi, dimana
terdapat menu-menu yang bisa diakses oleh Apoteker
Gbr 5 Usecase Diagram Halaman Apoteker
d) Usecase Diagram Halaman Pimpinan
Use Case dimulai ketika Pimpinan membuka aplikasi.
Sistem meminta Pimpinan untuk login ke sistem.
Kemudian menampilkan halaman utama aplikasi, dimana
terdapat menu-menu yang bisa diakses oleh Pimpinan
Gbr 6 Usecase Diagram Halaman Pimpinan
e) Usecase Diagram Halaman Pasien
Use Case dimulai Pasien membuka aplikasi. Kemudian
menampilkan halaman utama aplikasi, dimana terdapat
menu-menu yang bisa diakses oleh Pasien tanpa
melakukan login
Gbr 7 Usecase Diagram Halaman Pasien
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan salah satu diagram yang
terdapat dalam UML, yang berisikan aktivitas berupa tindakan
yang melakukan pilihan dan perulangan. Activity diagram
dibuat untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi pada
sistem. Berikut adalah aktivitas yang terdapat pada sistem
informasi manajemen pengolahan data pasien puskesmas
curug yang telah dibuat :
a) Activity Diagram Login
Menggambarkan bagaimana aktivitas yang dilakukan
admin, dokter, apoteker dan pimpinan untuk bisa masuk
dan mengakses halaman utama dengan memasukan
username dan password pada form login.
Gbr 8 Activity Diagram Login
b) Activity Diagram Olah Data Kunjungan Pasien
Menggambarkan bagaimana aktivitas yang dilakukan
admin untuk menginput maupun mengedit data kunjungan
pasien
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
103 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...
Gbr 9 Activity Diagram Olah Data Kunjungan Pasien
c) Activity Diagram Olah Data Resep Obat Pasien
Menggambarkan bagaimana aktivitas yang dilakukan
admin untuk menginput maupun mengedit data resep obat
pasien.
Gbr 10 Activity Diagram Olah Data Resep Obat Pasien
3. Sequence Diagram
a) Sequence Diagram Login
Menggambarkan bagaimana agar admin dapat masuk dan
bisa mengakses halaman admin dengan menginput
username dan password pada halaman login.
Gbr 11 Sequence Diagram Login
b) Sequence Diagram Olah Data Kunjungan Pasien
Menggambarkan bagaimana admin dapat mengolah data
kunjungan pasien pada halaman Input kunjungan pasien
Gbr 12 Sequence Diagram Olah Data Kunjungan Pasien
c) Sequence Diagram Olah Data Resep Obat Pasien
Menggambarkan bagaimana dokter dapat mengolah dan
menginput resep obat pasien pada halaman Input data
resep obat
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 104
Gbr 13 Sequence Diagram Olah Data Resep Obat Pasien
4. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan
struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem. `Kelas memiliki apa yang
disebut atribut dan metode atau operasi.
Gbr 14 Class Diagram
5. Deployment Diagram
Deployment/physical diagram menggambarkan detail
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di
mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti
keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi
tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat
fisikal.
Gbr 15 Deployment Diagram
6. Rancangan User Interface
a) Halaman Utama
Pada halaman utama Pasien ini dapat di akses oleh admin
ataupun pasien. Dengan membuka halaman ini, otomatis
admin maupun pasien bisa mengoperasikan atau
mengakses sistem. Didalam menu utama (halaman utama
pasien) admin maupun pasien dapat melihat layanan
poliklinik yang ada di puskesmas curug secara menyeluruh.
Gbr 16 Halaman Utama Pasien
b) Halaman Login
Pada halaman login admin, dokter, apoteker atau pimpinan
dapat memasukan username dan password untuk bisa
mengakses halaman utama.
Gbr 17 Halaman Login
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
105 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...
c) Halaman Utama Admin
Pada halaman utama admin, admin sudah masuk ke dalam
halaman admin dan bisa mengakes menu : beranda, master
data, master obat, transaksi medis, laporan, manajemen
user, dan ubah password
Gbr 18 Halaman Utama Admin
d) Halaman Utama Dokter
Pada halaman utama dokter, dokter sudah masuk ke dalam
halaman dokter dan bisa mengakes serta mengelola data
yang terdiri dari menu : beranda, master data, transaksi
medis, dan ubah password
Gbr 19 Halaman Utama Dokter
e) Halaman Utama Apoteker
Pada halaman utama Apoteker, Apoteker sudah masuk ke
dalam halaman Apoteker dan bisa mengakes serta
mengelola data yang meliputi menu : beranda, master obat,
data resep obat pasien, laporan, dan ubah password
Gbr 20 Halaman Utama Apoteker
V. KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen Data Pasien merupakan
pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan
uraian dari penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa : sistem informasi manajemen data pasien puskesmas
curug yang sedang berjalan masih menggunakan sistem
manual sehingga mengakibatkan pelayanan masih kurang
optimal, oleh karena itu dengan sistem baru yang dibuat
diharapkan dapat mendukung pembenahan pelayanan di
puskesmas menjadi lebih baik. Dengan adanya sistem
informasi manajemen data pasien pada puskesmas curug yang
dapat mencatat informasi data pasien dan mencari data pasien
maka diharapkan mempercepat dalam hal pencarian,
penginputan dan pembuatan laporan data pasien. Diharapkan
sistem informasi manajemen data pasien di puskesmas curug
ini juga dapat membantu pasien dan masyarakat umum dalam
mendapatkan informasi mengenai puskesmas curug.
REFERENSI
[1] Azwar.MPH, D. d. (1996). Administrasi Kesehatan. Jakarta:
EGC.
[2] Cahyanti, A. N., & Purnama, B. E. (2012). ISSN : 1979-9330.
Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis
Baru Nawangan , 1.
[3] Davis, G. B. (2015, September 23). 7 Pengertian Sistem
Informasi Manajemen Menurut Para Ahli. Retrieved April 21,
2018, from Dosen IT.com Ilmu Komputer dari dosen IT:
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-
sistem-informasi-manajemen-menurut-para-ahli
[4] Dictionary, w. n. (2013, November 19). Pengertian Ahli.
Retrieved April 10, 2018, from http://www.pengertianahli.com:
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-data-dan-
jenis-data.html
[5] Fathansyah. (2015). Basis Data. Bandung: Informatika
Bandung.
[6] Gestriawan, A., & Purnama, B. E. (2013). ISSN : 1979 9330.
Rancang Bangun Sistem Pengolahan Data Guru Dan Siswa
Pada Madrasah Ibtidaiyah , 1-8.
[7] Hariyanto, B. (2004). Rekayasa SIstem Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika.
[8] Hidayatullah, P., & Kawistara, J. K. (2015). Pemrograman
Web. Bandung: Informatika.
[9] Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:
DEEPUBLISH.
[10] Jogiyanto, H. M. (2014). Sistem Informasi Manajemen.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
[11] Purwasandina, Y., Gunadhi, E., & Destiani, D. (2015). ISSN :
2302-7339. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan
Data Rujukan Pasien Puskesmas Pembangunan Garut , 1-5.
[12] S., R. A., & Shalahuddin, M. (2015). Rekayasa Perangkat
Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika.
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 106
[13] Sianipar, R. H. (2015). Pemrograman JavaScript Teori dan
Implementasi. Bandung: Informatika.
[14] Wibisono, Setyawan. Munawaroh, Siti. (2012). Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis
Cloud Computing. Dinamik Jurnal Teknologi Informasi. Vol
17 No 2. ISSN : 0854-9524 (Print). 2623-1786 (Online).
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/166
1
[15] Purwasandina, Yogi. Gunadhi, Erwin. Fatimah, Dini Destiani
Siti. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Data
Rujukan Pasien Untuk Puskesmas Pembangunan Garut. (2015).
Jurnal Algoritma. Vol 12, No 1. STT Garut.
https://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/view/19
2
[16] Primasari, Della Dwi. (2009) . Sistem Informasi Manajemen
Rekam Medik Rawat Inap Rumah Sakit Umum Panti Waluyo
Surakarta. Journal Speed. Vol 1, No 4. http://dx.doi.org/
10.3112/speed.v1i4.828.
http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/view/828
Isnaeni Siktin Kusuma Desi. Lahir pada
Tanggal 16 Desember 1995. Tahun 2018 lulus
dari Program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem
Informasi di STMIK Antar Bangsa. Saat ini
bekerja sebagai Koordinator Rumah Tahfidz
Center dibawah naungan PPPA Daarul Qur’an.
Syarifuddin, M.Kom. Tahun 2005 lulus dari
Program Strata Satu (S1) Proram Studi Sistem
Informasi STMIK PGRI Tangerang. Tahun
2012 lulus dari Program Magister (S2)
Program Studi Magister Ilmu Komputer
STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Saat ini aktif
sebagai Dosen Tetap di STMIK Antar Bangsa.
Aktif melakukan penelitian yang
dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah.
Diantaranya :Knowledge Management System
untuk Meningkatkan Efektifitas Penyebaran Informasi di STMIK
Antar Bangsa, Implementasi Sistem Informasi Dokumen Internal
(SInDI) untuk Meningkatkan Manajemen Dokumen pada STMIK
Antar Bangsa.
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
107 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...
Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas di STMIK Antar Bangsa
Nurbaiti
Abstract— The cash receipt and expenditure system used in
STMIK Antar Bangsa has been computerized but still uses
Microsoft Excel and has not been integrated with the database,
causing some obstacles such as requiring a long time to prepare
financial statements so that a system that can be used as a
reference to help performance is needed financial department. By
using the cash information system acceptance and expenditure
application is expected to help the work of the finance department,
especially in making financial statements.
Intisari— Sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang
digunakan di STMIK Antar Bangsa sudah terkomputerisasi
namun masih menggunakan microsoft excel dan belum
teringrasi dengan database sehingga menyebabkan beberapa
kendala seperti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menyiapkan laporan keuangan sehingga dibutuhkan suatu
sistem yang dapat dijadikan salah satu referensi untuk
membantu kinerja bagian keuangan. Dengan menggunakan
aplikasi sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas
diharapkan dapat membantu pekerjaan bagian keuangan
terutama dalam pembuatan laporan keuangan.
Kata Kunci— Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas, Sistem
Keuangan.
I. PENDAHULUAN
Kampus STMIK Antar Bangsa merupakan salah satu
sekolah tinggi yang sedang berkembang yang berada di
Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Tangerang Provinsi
Banten. Seperti halnya instansi lain, di STMIK Antar Bangsa
juga memiliki banyak kegiatan administrasi yang harus
dijalani termasuk adanya penerimaan dan pengeluaran uang
setiap bulan atau bahkan setiap hari. Uang masuk berasal dari
beberapa sumber seperti pembayaran mahasiswa, uang
bantuan atau beasiswa,dan lain sebagainya yang masuk
melalui beberapa jalur yang berbeda-beda. Sementara itu
pengeluaran uang antara lain untuk keperluan pembelian alat
tulis kantor, penggajian dosen dan lain-lain. Sehingga selain
laporan uang masuk dan pengeluaran secara keseluruhan,
setiap bulannya juga harus dibuat menjadi beberapa versi
sesuai kebutuhan, misalnya laporan uang masuk yang
bersumber dari pembayaran mahasiswa saja dan laporan uang
masuk melalui bank tertentu. Penyimpanan dan pengolahan
data khususnya keuangan pada STMIK Antar Bangsa masih
dilakukan secara konvensional sehingga membuat pekerjaan
tidak efisien dan rentan akan kekeliruan karena ada beberapa
data yang sama tetapi harus dibuat ganda dengan nama yang
berbeda yang menyebabkan data terkadang tidak singkron
antara data satu dengan yang lainnya. (sumber: staf keuangan
STMIK Antar Bangsa).
Adanya kendala atau masalah pada sistem keuangan yang
masih konvensional memang merupakan hal yang sangat
mungkin terjadi terutama untuk perusahaan atau instansi yang
banyak melakukan transaksi. Berdasarkan uraian diatas,
penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang ada pada
bagian keuangan STMIK Antar Bangsa antara lain:
a. Banyak pengelompokan data sehingga terjadi data ganda.
b. Penggunaan tenaga dan waktu yang kurang efektif dan
efisien ketika penyimpanan data, penghitungan dan
penyajian laporan keuangan.
c. Rentan terjadinya kekeliruan saat perhitungan uang masuk
dan keluar.
Pada penelitian ini, penulis membuat batasan masalah
dalam yaitu menganalisa, merancang dan membuat sistem
informasi keuangan penerimaan dan pengeluaan kas di
Kampus STMIK Antar Bangsa.
Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan : 1)
menganalisa permasalahan yang ada pada sistem pencatatan
keuangan STMIK Antar Bangsa, 2) membuat rancangan
sistem yang dapat menjadi salah satu referensi dalam
menyelesaikan masalah yang ada.
Penelitian terkait yang mendukung penelitian ini
diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rusmiyanti,
dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Keuangan pada Desa Ngadirejan”. Pada penelitian
tersebut penulis menemukan bahwa sistem keuangan di kantor
desa ngadirejan masih dilakukan secara manual sehinga rentan
akan kerusakan dan kehilangan data serta memerlukan waktu
yang lama dalam pencarian data dan pembuatan laporan.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut diperlukan
adanya suatu sistem informasi keuangan yang didukung
dengan SDM yang juga optimal dalam mengelola sistem
tersebut. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian untuk
menghasilkan aplikasi keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan kantor desa Ngadirejan menggunakan bahasa
pemrograman Java dan NetBeans sebagai editornya [8].
Sementara itu, Maknunah melakukan penelitian yang
berjudul “Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
dan Pengeluaran Kas pada Lembaga Pendidikan”. Penelitian
tersebut berobjek pada STMIK PPKIA Pradnya Parmaita
Malang, Jawa Timur. Dalam penemuannya, penulis
menyatakan bahwa sistem keuangan pada STMIK PPKIA
Pradnya Parmaita sudah terkomputerisasai namun masih
menggunakan microsoft excel yang pada penggunaannya
masih memiliki beberapa kelemahan seperti pencatatan
transaksi dan pembuatan laporan harus diinput satu-persatu.
Kelemahan tersebut berakibat pada ketidak akuratan data
karena rentan akan kesalahan dalam proses pelaksanaanny.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu sistem Program Studi Sistem Informasi, STMIK Antar Bangsa, Jl. HOS
Cokroaminoto, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A5 No 29-36,
Karang Tengah, Tangerang; Telp : (021) 7345 3000 Ext : 203;
email: [email protected]
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 108
informasi akuntansi atau keuangan untuk membantu
kelancaran sistem keuangan disana [6].
Dalam penelitian ini, penulis juga melakukan penelitian
yang sama yaitu mengenai masalah yang terjadi pada sistem
pengolahan data keuangan yang sudah memanfaatkan
komputer namun masih menggunakan microsof excel saja.
Membuat sebuat aplikasi keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan pada STMIK Antar Bangsa sebagai salah satu
referensi untuk membantu pemecahan masalah yang ada[5].
II. LANDASAN TEORI
A. Gambaran Umum Sistem Informasi
Sistem informasi tidak harus selalu bersifat kompleks,
tetapi juga dapat berupa sistem yang sederhana namun dengan
adanya sistem tersebut dapat berguna untuk orang banyak.
Sumber: [5].
Gbr 1 Contoh sistem informasi sederhana
B. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah “sejumlah komponen (manusia,
komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi Informasi), dan
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan” [5].
Sistem informasi dapat pula diartikan sebagai “suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan Pengelolaan transaksi haria, mendukung operasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu
organisasidan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang dibutuhkan”[2]. Jadi sistem informasi
yaitu unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain,
bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan .
Menurut Sutabri ada 6 (enam) komponen atau yang
disebut blok bangunan (building block) yang saling
berinteraksi membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran yang diharapkan. Blok-blok tersebut terdiri dari:
1) Blok masukan untuk mewakili semua data yang berupa
inputan.
2) Blok model, yaitu terdiri dari kombinasi prosedur dan
logika matematik yang memanipulasi data-data yang
tersimpan.
3) Blok keluaran yang merupakan semua produk hasil yang
berupa informasi berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua pemakai sistem tersebut.
4) Blok tekhnologi yang berperan sebagai penerima intput,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan serta mengirim data, dan juga membantu
pengendalian sistem secara keseluruhan.
5) Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berkaitan dan behubungan satu sama lain yang tersimpan
dalam perangkat lunak dan atau perangkat keras komputer.
6) Blok kendali adalah bagian kontrol dari sistem informasi
dari segala hal yang dapat merusak baik dari luar sistem
atau dari hal yang tidak terduga seperti terjadinya bencana
alam, kebakaran dan sebagainya, sabotase ataupun
kerusakan yang disebabkan dari ketidak-efisienan dari
sistem itu sendiri.
C. Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Penerimaan kas (Cash Receipt) adalah transaksi
penerimaan uang secara tunai yang menyebabkan
bertambahnya aset perusahaan berupa kas [11].
Pengeluaran kas (Cash Payment) adalah transaksi
pengeluaran uang secara tunai yang menyebabkan
berkurangnya aset perusahaan berupa kas, bank atau setara
kas lainnya [11].
Jadi penerimaan dan pengeluaran kas secara umum dapat
diartikan sebagai segala bentuk transaksi berupa uang keluar
dan uang masuk yang berhubungan dengan dengan aset suatu
instansi atau perusahaan.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan
data penulisan ini adalah metode deskriptif, yakni metode
yang menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai informasi yang sebenarnya sesuai fakta-fakta yang
di temui di lapangan [3].
A. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat dan kesesuain
penulisan dengan terori yang dibuat oleh para ahli, teknik
pengumpulan data yang penulis gunakan adalah :
1. Observasi
Penulis berkunjung dan mengamati beberapa pekerjaan
yang di lakukan oleh Biro keuangan di kampus STMIK
Antar Bangsa.
2. Wawancara
Penulis berkomunikasi langsung dengan Biro keuangan
STMIK Antar Bangsa yaitu Sdri. Taqiyatul Husna dan
Febriani dengan cara melakukan tanya jawab mengenai
sistem berjalan saat ini serta kendala yang dihadapi dan
diskusi tentang gambaran sistem seperti apa yang
memungkinkan dapat menyelesaikan masalah tersebut.
3. Studi Pustaka
Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan
mengutip beberapa buku dan jurnal penelitian yang dan
sesuai dengan objek penulisan.
B. Model Pengembangan Sistem
Guna mendukung penyusunan laporan ini, penulis
menggunakan metode pengembangan sistem dengan model air
terjun (waterfall) atau sering disebut model sequential linear.
ini terdiri dari beberapa langkah [9] yaitu:
Sistem
Informasi Berkas
Penjualan
Laporan
Harian
Penjualan
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
109 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...
1. Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem atau perangkat lunak dilakukan
secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan
perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan dan oleh user.
2. Desain
Langkah ini merupakan proses multi langkah yang fokus
pada desain pembuatan program seperti struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan
prosedur pemodelan.
3. Code Generation
Code Generation atau pembuatan kode program adalah
proses pembuatan program komputer yang sesuai dengan
desain yang sudah kita buat pada tahap desain.
4. Testing
Tahap testing atau pengujian dilakukan untuk memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.
Program yang sudah dibuat diuji dengan lebih fokus
kepadasegi lojik dan fungsional serta memastikan bahwa
semua bagaian sudah diuji.
5. Suport
Suport (pendukung) merupakan tahap pemeliharaan
terhadap program komputer yang sudah diabuat dari
berbagai kemungkinan terjadinya kesalahan yang tidak
muncul ketika diuji pada tahap testing.
IV. PEMBAHASAN DAN HASIL
A. Analisa Sistem Berjalan
Prosedur bisnis sistem berjalan pada sistem penerimaan
dan pengeluaran kas di STMIK Antar Bangsaadalah :
1. Proses Penerimaan Kas
Proses penerimaan kas masuk dimulai dengan pengecekan
dan pencatatan bukti transfer dari pengirim, kemudian
bagian keuangan akan mencocokkan kesesuaian nomor
referensi, tanggal dan jam pengiriman yang ada pada bukti
transfer dengan uang yang masuk pada rekening bank.
Adapun sumber dana yang dimaksud berasal dari beberapa
yaitu mahasiswa, beasiswa pemerintah (dikti) dan
marketing. Uang masuk yang berasal dari mahasiswa yaitu
berupa seluruh pembayaran biaya kuliah. Mahasiswa yang
melakukan pembayaran melalui bank harus melakukan
konfirmasi secara online dan mengunggah bukti transfer
melalui alamat http://www.antarbangsa.ac.id/konfirmasi.
Kemudian bagian keuangan akan melakukan pengecekean
sesuai dengan nomor referensi, jumlah, tanggal dan jam
yang sesuai dengan bukti yang masuk. Adapun bagi
mahasiswa baru dapat melakukan pembayaran secara tunai.
Gbr 2 Diagram Konteks Level Nol Sistem Berjalan Penerimaan dan Pengeluaran Kas
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 110
Gbr 3 Diagram Level 1 Sistem Berjalan Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Uang yang berasal dari pemerintah yaitu berupa dana
beasiswa untuk mahasiswa STMIK Antar Bangsa yang
telah terpilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Jika
dana beasiswa tersebut sudah dikirim ke rekening atas
nama Yayasan akan ada pengumuman dari pihak pemberi
beasiswa yang dapat dilihat pada link website yang sudah
ditentukan serta pihak kampus akan mengambil bukti
penyerahan uang berupa kwitansi. Adapun uang masuk
yang bersumber dari tim Marketing yaitu berupa uang
pendaftaran peserta acara seminar atau workshop yang
diadakan oleh tim marketing. Bukti transfer yang telah
dikirim oleh calon peserta seminar akan diteruskan ke
bagian keuangan untuk dilakukan pengecekan kesesuaian
jumlah, tanggal dan jam serta nomor referensi yang ada
pada bukti transfer.
2. Proses Pengeluaran Kas
Untuk pengeluaran kas, setiap divisi yang akan
menggunakan dana harus mengajukan RAB setiap bulan
yang diserahkan kepada kasir, kemuadian kasir akan
meminta persetujuan pada ketua STMIK Antar Bangsa,
jika tidak disetujui kasir akan me-revisi RAB sesuai yang
telah disetuji oleh Ketua dan membuat PPD sesuai
nominal yang telah disetujui pada RAB kemuadian
dilanjutkan dengan persetujuan dari pihak Yayasan Bina
Putra Putri Bangsa. Sedangkan untuk divisi yang
menggunakan dana untuk acara atau kegiatan diluar harus
mengisi form Laporan Penggunaan Dana setelah kegiatan
selesai. Uang akan di berikan kepada divisi yang
mengajukan sesuai yang disetujui atau berupa barang yang
dibutuhkan seperti alat tulis, kertas, proyektor dan lain
sebagainya.
3. Laporan
Pelaporan penerimaan dan pengeluaran kas dilakukan
setiap dua minggu sekali dan laporan perbulan kepada
ketua STMIK Antar Bangsa dan Yayasan Bina Putra Putri
Bangsa.
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
111 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...
B. Rancangan Sistem Usulan
1. Analisa Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan software merupakan analisa kondisi,
kriteria, syarat atau kemampuan yang dimiliki oleh perangkat
lunak agar dapat mendukung user sesuai dengan kebutuhan.
Adapun perangkat lunak yang akan dihasilkan pada sistem
penerimaan dan pengeluaran kas STMIK Antar Bangsa yang
diusulkan, sebagai berikut:
a) Admin dapat melakukan login pada sistem.
b) Admin dapat melakukan transaksi penerimaan kas.
c) Admin dapat melakukan transaksi pengeluaran kas
d) Admin dapat mengolah data pengguna.
e) Admin dapat mengisi atau menambahkan jenis akun, biaya
dan pendapatan.
f) Admin dapat membuat l aporan keuangan.
2. Diagram Alir Data Sistem Usulan
Gbr 3 Diagram Konteks Level Nol
Sistem Usulan Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Gbr 4 Diagram Level 1 Sistem Usulan Penerimaan dan Pengeluaran Kas
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 112
Gbr 5 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Pendapatan
Gbr 6 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Biaya
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
113 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...
Gbr 7 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Penerimaan Kas
Gbr 8 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Pengeluaran Kas
[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]
JURNAL SISTEM INFORMASI
STMIK ANTAR BANGSA
P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 114
Gbr 9 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Laporan Arus Kas
V. KESIMPULAN
Perancangan dan pembuatan aplikasi penerimaan dan
pengeluaran kas di STMIK Antar Bangsa ini bertujuan untuk
mempermudah bagian keuangan dalam penyimpanan data dan
pembuatan laporan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
Secara garis besar berdasarkan testing yang dilakukan
kesimpulan yang dapat diambil dari aplikasi penerimaan dan
pengeluaran kas ini sebagai berikut :
a. Aplikasi ini dapat membantu kinerja bagian keuangan
karena membutuhkan waktu yang lebih efisien dalam
pengelolaan data.
b. Meminimalisir kesalahan dalam perhitungan total debit
dan kredit.
c. Mempermudah dalam menyiapkan laporan keuangan.
REFERENSI
[1] Hirin, A. M. (2011). Belajar Tuntas VB.Net 2010. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
[2] Hutahaean, J. (2016). Konsep Sistem INformasi. Yogyakarta:
Deepublish.
[3] IdTesis. (2012, Januari 4). IdTesis. Dipetik Maret 29, 2017,
dari IdTesis: idtesis.com
[4] JavaNetMedia. (2015, May 5). Tutorial VB .Net. Dipetik April
9, 2018, dari Pengertian VB .Net: www.javanetmedia.com
[5] Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi Opset.
[6] Makmunah, J. (2015). Analisa Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Lembaga Pendidikan.
SMATIKA Jurnal, 27-39.
[7] Nurita Wulansari, B. E. (2013). Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
PGRI 1 Pacitan. Indonesian Journal on Networking and
Security, 1-7.
[8] Rusmiyanti, A. (2014). Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Pada Desa Ngadirejan. Sentra Penelitian Enginering
dan Edukasi, 35-39.
[9] S, R. A., & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat
Lunak terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika.
[10] Sutabri, T. (2012). Sistem Informasi. Jakarta: Andi Publisher.
[11] Widio. (2017, July 10). Manajemen Keuangan dan Akuntansi.
Dipetik April 3, 2018, dari Pencatatan Jurnal Penerimaan dan
Pengeluaran Kas: https://manajemenkeuangan.net
Nurbaiti. Lahir di Lampung pada Tanggal 12
April 1989. Tahun 2018 lulus dari Program
Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di
STMIK Antar Bangsa. Saat ini bekerja sebagai
Staf Deputi di Yayasan Daarul Qur’an
Nusantara.