jurnal diagnosis urologi word

19
Diagnosis Urologi Riwayat, Pemeriksaan Fisis, dan Pemeriksaan Penunjang Banyak dari kasus urologi tidak berbahaya, dan merupakan pengaruh dari kualitas hidup yang mempengaruhi pengobatan. Banyak pasien ingin diyakinkan bahwa kondisi serius (seperti keganasan) bukan merupakan gejala. Riwayat Nyeri yang muncul pada saluran kemih dapat berasal dari trauma, obstruksi atau inflamasi. Kondisi tersebut biasanya akan secepatnya ditangani di rumah sakit dan membutuhkan analgetik sebagai bagian penting dalam penatalaksanaan awal. Nyeri pada ginjal (renal pain) biasanya muncul di pinggang dan menjalar ke punggung, terjadi akibat peregangan atau iritasi dari kapsul renal. Gejala gastrointestinal (karena dekatnya organ ini dengan ginjal dan refleks yang dimediasi oleh pleksus koliak) akan muncul berhubungan dengan patologi ginjal. Tumor ginjal sering tidak nyeri dan muncul secara lambat sehingga hematuria yang tidak nyeri merupakan gejala penting. Obstruksi pada traktus bagian atas memberikan tanda nyeri hebat (seperti di pyeloureteric junction) diikuti dengan beban cairan (krisis Dietl). Nyeri pada ureter biasanya memberikan gambaran nyeri hebat dan merupakan hasil dari distensi berlebih dari traktus bagian atas; penyebab tersering ialah batu atau gumpalan darah. Ureter menanggapi dengan meningkatkan gerak peristalsis dalam upaya menggeser obstruksi. Nyeri menyebar dari panggul hingga pinggang atau skrotum/ labium. Banyak pasien mengatakan bahwa

Upload: indah-ros

Post on 13-Dec-2015

266 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

diagnosis urologi

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Diagnosis Urologi Word

Diagnosis Urologi

Riwayat, Pemeriksaan Fisis, dan Pemeriksaan Penunjang

Banyak dari kasus urologi tidak berbahaya, dan merupakan pengaruh dari kualitas hidup yang mempengaruhi pengobatan. Banyak pasien ingin diyakinkan bahwa kondisi serius (seperti keganasan) bukan merupakan gejala.

Riwayat

Nyeri yang muncul pada saluran kemih dapat berasal dari trauma, obstruksi atau inflamasi. Kondisi tersebut biasanya akan secepatnya ditangani di rumah sakit dan membutuhkan analgetik sebagai bagian penting dalam penatalaksanaan awal.

Nyeri pada ginjal (renal pain) biasanya muncul di pinggang dan menjalar ke punggung, terjadi akibat peregangan atau iritasi dari kapsul renal. Gejala gastrointestinal (karena dekatnya organ ini dengan ginjal dan refleks yang dimediasi oleh pleksus koliak) akan muncul berhubungan dengan patologi ginjal. Tumor ginjal sering tidak nyeri dan muncul secara lambat sehingga hematuria yang tidak nyeri merupakan gejala penting. Obstruksi pada traktus bagian atas memberikan tanda nyeri hebat (seperti di pyeloureteric junction) diikuti dengan beban cairan (krisis Dietl).

Nyeri pada ureter biasanya memberikan gambaran nyeri hebat dan merupakan hasil dari distensi berlebih dari traktus bagian atas; penyebab tersering ialah batu atau gumpalan darah. Ureter menanggapi dengan meningkatkan gerak peristalsis dalam upaya menggeser obstruksi. Nyeri menyebar dari panggul hingga pinggang atau skrotum/ labium. Banyak pasien mengatakan bahwa kolik ureter adalah nyeri terhebat yang mereka rasakan dan dapat menghitung onsetnya karena mereka merasa hampir mati. (Perempuan melaporkan bahwa nyerinya lebih hebat dibandingkan dengan nyeri saat melahirkan)

Nyeri pada buli-buli berasal dari ureter bagian bawah, tetapi yang menyebabkan terjadinya nyeri hebat ialah retensi urin akut. Retensi tanpa nyeri biasanya merupakan retensi kronis atau retensi yang disebabkan kelainan neurologis. Inflamasi buli-buli (seperti infeksi bakteri, sistitis interstisial) dapat meningkatkan nyeri dan frekuensinya.

Nyeri pada uretra (dysuria, nyeri saat berkemih) biasanya muncul dari inflamasi uretra dan sering dihubungkan dengan sistitis. Nyeri pada prostat jarang disebabkan oleh kanker. Inflamasi prostat (prostatitis), disebabkan bakteri atau tidak, diagnosisnya sering mengeksklusikan nyeri perineum atau skrotum (prostatodinia). Nyeri prostat dapat disebabkan oleh retensi urin jika berat.

Page 2: Jurnal Diagnosis Urologi Word

Nyeri pada testis biasanya disebabkan oleh infeksi (sering mengenai epididimis) atau torsio testis jika akut. Torsio sering sulit didiagnosis tetapi jika keraguan muncul, operasi eksplorasi yang cepat dapat ditegakkan. Torsio juga dapat muncul dengan nyeri abdomen, khususnya jika testis tidak turun. Nyeri skrotum ringan yang hilang timbul sering diikuti dengan vasektomi dan dengan hidrokel. Nyeri varikokel dapat memburuk dengan berdiri atau menegangkan perut, dan sering muncul setelahnya. Terkadang, vasektomi, nyeri testis / skrotum dapat memburuk dan resisten dengan pengobatan. Pasien dengan orchalgia kronik memiliki sindrom nyeri kronik dan tidak akan berkurang dengan orchidektomi.

Gejala saluran kemih bagian bawah:

Tidak spesifik Dapat dilaporkan secara tidak akurat oleh pasien Dapat didokumentasikan dengan buruk oleh pemeriksa

Oleh karena itu, digunakanlah beberapai skor dan perhitungan termasuk IPSS (International Prostate Syndrome Score) untuk suspek masalah pada prostat dan King’s Health Questionnaire (masalah terkait penyimpanan buli-buli). Kuesioner tersebut digunakan untuk mengevaluasi inkontinensia.

Gejala saluran kemih bagian bawah dapat dibagi menjadi kelompok gejala tempat penyimpanan urin (iritasi) dan berkemih (obstruksi) :

Gejala berkemih (aliran tidak lancar, hesitansi, interupsi, dan menahan) disebabkan karena hilangnya kekuatan otot detrusor atau obstruksi aliran progresif yang mana akan mengarah ke kegagalan detrusor dan retensi.

Gejala penyimpanan (nokturia, frekuensi, urgensi, inkontinensia urge) muncul dari kegagalan buli-buli untuk menyimpan urin. Hal ini biasa disebabkan karena berkurnagnya kapasitas buli-buli (biasanya akibat operasi, radioterapi, dan infeksi) atau berkurangnya kapasitas fungsional yang menyebabkan meningkatnya sensasi buli-buli yang abnormal (sistitis interstisial). Diabetes mellitus, diabetes insipidus, dan polidipsi juga dapat muncul dengan frekuensi dan nokturia.

Nokturia (mengompol) muncul dari perubahan fungsi buli-buli atau sebagai pelopor dari penyakit fisiologis lainnya (seperti gagal jantung). Pada umur 65 tahun, rata-rata nokturia sekali dalam semalam adalah normal di UK. Pada pasien yang lebih tua,

Inkontinensia Urin adalah hilangnya kendali pada kandung kemih dan dapat tetap atau hilang timbul, dan dengan (desakan) atau tanpa (stres) kontraksi otot detrusor.

Inkontinensia timbul saat malam (enuresis) dapat dikaitkan dengan aktivitas berlebih dari otot detrusor, tapi juga merupakan gejala klasik yang dikaitkan dengan retensi kronis. Inkontinensia paradoksal adalah penyebab klasik pada orang tua dengan enuresis. Buli-buli menjadi akontraktil dan terisi berlebihan dan dapat kosong apabila volume melebihi

Page 3: Jurnal Diagnosis Urologi Word

kapasitasnya, di bawah pengaruh tekanan elastis pada dinding buli-buli. Pasien ini dapat melewati sebagian kecil volume urin, seringnya tanpa control apapun. Retensi kronik merupakan kondisi penting karena banyak pasien muncul dengan kerusakan ginjal.

Disfungsi Seksual - Andrologi merupakan komponen penting urologi, impotensi (disfungsi erektil), kehilangan libido dan gangguan ejakulasi merupakan penyebab tersering yang muncul pada klinik urologi di UK. Pengobatan juga penting karena banyak obat-obatan yang menyebabkan disfungsi erektil.

Gejala lainnya - Perjalanan udara di urin (pneumaturia) biasanya mengindikasikan tanda patologis. Fistel (ganas atau jinak) dan gejala gastrointestinal (penyakit diverticular, fistel pada usus besar)

Riwayat penyakit - Banyak penyakit dan pengobatan memiliki sekuele urologi (Gambar 1). Antidepresan (seperti amitriptyline) dapat menyebabkan retensi urin. Sebagian besar prosedur operasi dan obstetrik mengganggu saluran kemih. Anestesi mungkin dapat mempengaruhi fungsi buli-buli sehingga meningkatkan resiko retensi post operasi. Beberapa operasi pelvis (seperti reseksi anterior) dapat menyebabkan denervasi buli-buli. Trauma yang mengganggu inervasi buli-buli (seperti trauma tulang belakang), laminektomi, atau kondisi neurologis lainnya (seperti multipel sclerosis, penyakit serebrovaskular, penyakit Parkinson) dapat menunjukkan adanya gejala di saluran kemih.

Page 4: Jurnal Diagnosis Urologi Word

Sosial dan Riwayat keluarga - Merokok dan paparan karsinogen merupakan penyebab utama terjadinya karsinoma sel transisi buli-buli. Pengambilan riwayat merokok secara akurat harus dilakukan, sama seperti riwayat paparan terhadap pewarna anilin (contohnya pada penata rambut). Riwayat keluarga relevan pada semua kanker urologi (lebih dari 10 % kanker prostat merupakan turunan) dan batu urin. Pada pasien dengan inkontinensia urin, tetapkan pengaruh kualitas hidupnya: apakah aktivitasnya terganggu, apakah dia berpakaian dengan cara berbeda, atau apakah ia mengurangi bersosialisasi!

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan generalis - Kesehatan secara umum harus diperiksa; apakah pasien cocok untuk operasi selanjutnya? Apakah pasien nyaman atau malah kesakitan (seperti pada kolik ureter). Munculnya demam, kuning, pucat, caheksia dan limfadenopati harus diperiksa. Tekanan darah dan pulsasi harus dicatat. Hipotensi (perdarahan, sepsis) dan hipertensi (karsinoma ginjal, gagal ginjal) dihubungkan dengan penyakit ginjal.

Pemeriksaan Abdomen - adalah hal yang penting. Sesuatu yang tidak biasa jika pemeriksa dapat mempalpasi ginjal pada orang sehat maupun pada orang kurus (walaupun ginjal kanan normal dapat dipalpasi pada orang kurus). Ginjal kiri dapat dibedakan dari limpa dari kurangnya bergerak dengan respirasi dan melalui perkusi. Ketika membesar (karena tumor, hidronefrosis, polikistik ginjal), ginjal dapat terlihat dan teraba. Jika teraba, pemeriksa harus memastikan apakah ginjal teraba membesar, adanya polikistik, keras atau permukaannya ireguler (karsinoma). Buli-buli > 150 ml urin dapat teraba di suprapubik. Retensi urin dapat

Page 5: Jurnal Diagnosis Urologi Word

dibedakan sebagai retensi akut yang nyeri dan retensi kronik tanpa nyeri, dengan abdomen dan buli-buli mencapai umbilicus (>1500 ml). Buli-buli dapat dibedakan dengan massa pelvis lainnya dengan melihat lokasi pusat dan permukaannya, dengan perhatian khusus pada aneurisma aorta abdominal (sering memberikan gambaran kolik ureter).

Pemeriksaan genitalia eksternal - wajib dilakukan selama dilakukan pemeriksaan abdomen. Pemeriksaan skrotum dapat menyingkap berbagai kelainan urologi (Gambar 2). Terdapat 4 pertanyaan yang harus ditemukan jika menemukan benjolan pada skrotum.

Apakah testisnya terpisah? Apakah benjolan terpisah dari testis? Tes transluminasi? Apa ada varikokel?

Varikokel dapat tidak terlihat pada pasien posisi supine jika tidak dilihat secara spesifik. Dengan adanya onset varikokel pada sebelah kiri, penyakit lainnya seperti karsinoma sel ginjal (dan pertumbuhannya sepanjang vena ginjal, yang mengoklusi vena testis kiri) harus dikeluarkan dengan pemeriksaan USG. Epididimis dan adanya kista, dapat dipalpasi secara terpisah dari testis. Tarik kulit luar ketika memeriksa penis. Periksa glans (tempat tersering untuk munculnya karsinoma) dan meatus eksterna (posisi dan ukuran)/ Hipospadia dan stenosis dapat menyebabkan gejala pada saluran kemih. Penyakit peyronile biasanya tidak teraba pada penis flaksid (walaupun plak fibrotik dapat teraba).

Page 6: Jurnal Diagnosis Urologi Word

Pemeriksaan pelvis

Wanita – Pemeriksaan vagina lebih berguna dengan pemeriksaan rectum. Jika bisa, pemeriksa harus selalu dikawal oleh wanita (perawat) untuk melindungi pemeriksa dan pasien; bahkan jika dokternya adalah wanita. Pasien dalam posisi rileks, supine dengan pergelangan kaki sejajar, lutut ditekuk, palpasi bimanual dilakukan. Pada garis tengah, massa buli-buli atau uterus dan permukaan serviks dapat dipalpasi. Pemeriksaan lateral seharusnya dapat mendeteksi massa ovarium, bahkan menyerupai kolik ureter. Pada pasien dengan inkontinensia urin, periksa adanya prolaps dan lemahnya dinding pelvis, dan pemeriksaan pada posisi supine dan lateral kiri juga penting. Pemeriksaan rektal untuk membuktikan adanya rektokel sering membantu untuk menyempurnakan pemeriksaan dinding pelvis. Inkontinensia akibat stress dan prolapse seharusnya dibuktikan dengan menyuruh pasien untuk batuk sambil melihat meatus uretra eksterna. Pemeriksaan pada posisi berdiri juga dapat menilai adanya prolapse.

Laki-laki – Pemeriksaan rektum digital penting untuk menilai prostat dan dapat dilakukan:

Pada posisi lateral Posisi knee-elbow Dengan pasien membungkuk di atas matras

Posisi lateral kiri sering digunakan di UK. Jari kelingking dimasukkan dengan perlahan ke dalam rektum. Tidak boleh dimasukkan dengan paksa karena spinkter anal eksterna akan relaks dengan tekanan lembut. Prostat akan teraba di anterior. Simetris, ukuran, batas, permukaan, dan garis tengah alur harus dinilai. Pengalaman akan memberikan pengetahuan mengenai perbedaan antara pembesaran prostat jinak dan karsinoma irregular yang keras. Rektum dan pelvis juga harus dinilai. Konstipasi, tumor rektal dan massa pelvis lainnya dapat dipalpasi.

Pemeriksaan Laboratorium

Analisa Urin – Pemeriksaan sampel urin tengah merupakan standar pengambilan dan harus steril (bersihkan labia, tarik kulit luar dan bersihkan meatus). Gunakan wadah steril untuk mengambil sampel urin tengah setelah berkemih dimulai; kateterisasi terkadang diperlukan untuk mengambil sampel steril. Pada anak yang lebih muda, walaupun pengambilan sampel yang bersih telah dilakukan, biasanya aspirasi suprapubik terkadng dilakukan.

Sampel urin tengah tidak selalu merupakan pemeriksaan yang paling tepat. Pada infeksi uretra dan prostat, sampel kemih awal dan urin terminal justru yang lebih penting. Pada tuberculosis urin, kencing pertama di pagi hari merupakan konsentrasi tertinggi mycobacterium dan harus diambil; kemudian diulang sebanyak tiga kali. Sampel dipisahkan kemudian dikirim untuk pemeriksaan sitology urin jika keganasan

Page 7: Jurnal Diagnosis Urologi Word

urothelial dicurigai. Sampel urin 24 jam digunakan untuk menghitung ekskresi total sistin, sitrat, oksalat, dan urat pada pembentukan batu berulang.

Melihat sebentar pada sampel (warna, konsentrasi, kejernihan). Analisis dipstick (contohnya Clinistix, Multistix) harus dilakukan dan digunakan untuk mendeteksi hematuria, glikosuria, proteinuria, berat jenis, dan nitrituria. Deteksi hematuria bergantung pada sifat peroksidase hemoglobin. Sehingga sel darah merah, hemoglobinuria, dan mioglobinuria akan memberikan hasil positif. Hasil false-positif muncul pada larutan hipoklorit, agen oksidasi dan bakteri peroksidase. Hematuria dipstick merupakan pemeriksaan lanjutan yang dibutuhkan.

Sampel urin tengah dikirim ke bagian mikrobiologi untuk pemeriksaan mikroskopik dan kultur (dan jika ada pertumbuhan, tes sensitivitas). Tes mikroskopik dapat memperlihatkan bakteri, sel darah (leukosit, eritrosit) dan cast (selalu abnormal dan menunjukkan penyakit ginjal: cast dibentuk dari leukosit, eritrosit, dan lain-lain. Masuk melalui tubulus distal ginjal). Ciri ini dapat menunjukkan tempat dan sifat patologi.

Pemeriksa harus menaruh perhatian ketika menginterpretasi hasil dari tes urin yang menggunakan kateter. Kolonisasi bakteri asimptomatik pada kateter sering terjadi dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Sel darah putih, merah, dan sel atipikal (displastik) juga dapat terlihat pada kondisi dimana tidak ada keganasan dan infeksi, terutama pada kateter tetap. Meskipun, pemeriksaan menyeluruh dibutuhkan jika keraguan muncul.

Kedokteran molecular telah memperkenalkan tes baru untuk mendeteksi kanker urothelial. Tes yang paling diketahui yaitu tumor buli-buli yang berhubungan dengan antigen dan tes nucleus matriks 22. Namun tes tersebut tidak memenuhi sensitivitas dan spesifitas sehingga masih dianggap eksperimental di UK.

Tes Darah

Hematologi – Tes darah rutin merupakan tes penting pada pasien urologi. Leukositosis (terutama pada neutrofilia) sering menandakan adanya infeksi (walaupun tidak selalu). Riwayat penyakit, temuan klinis, dan kultur urin lebih penting daripada adanya peningkatan nilai leukosit untuk menentukan adanya infeksi. Khususnya, infeksi pada saluran kemih bagian bawah (contohnya sistitis, urethritis) dapat muncul tanpa gejala sistemik (dan leukositosis). Keganasan dapat dihubungkan dengan leukositosis, seperti halnya dengan nyeri dan stres akibat kolik renal akut dan retensi. Nilai hemoglobin dan trombosit juga penting. Anemia dapat terjadi pada banyak penyakit, khususnya keganasan urologi dan gagal ginjal kronik. Polisitemia dan trombositemia dapat terjadi pada karsinoma sel renal.

Walau tidak selalu penting, tes koagulasi harus diperiksa pada kasus-kasus pasien antikoagulasi dengan hematuria. Koagulopati (contoh hemofilia) dapat muncul dan

Page 8: Jurnal Diagnosis Urologi Word

dihubungkan dengan adanya hematuria berat berulang. Pemeriksaan preoperative harus selalu disertakan dengan skrining penyakit sel sickle pada kelompok risiko tinggi.

Serum kreatinin – merupakan tes rutin yang dapat diandalkan untuk menghitung fungsi dan filtrasi ginjal. (Konsentrasi serum urea kurang dapat diandalkan karena dipengaruhi oleh hidrasi, asupan protein dan reabsorpsi urea di tubulus )

Kreatinin diproduksi oleh metabolisme otot skelet setiap harinya dengan konstan, sehingga variasi pada konsentrasi serum disebabkan oleh perubahan ekskresi ginjal. Meskipun perubahan pada serum kreatinin tidak akan terlihat hingga 50 % fungsi renal menghilang. Estimasi nilai filtrasi glomerulus dapat didapatkan dengan menghitung kreatinin klirens (dari nilai total urin kreatinin 24 jam dan konsentrasi serum kreatinin).

Elektrolit dan glukosa – Pada sebagian besar laboratorium di UK, kalkulasi serum kreatinin atau urea secara rutin diambil dengan konsentrasi serum elektrolit. Umumnya, nilai natrium dan kalium berubah pada beberapa kondisi penyakit. Sebagian besar kondisi hyperkalemia yang terlihat pada pasien gagal ginjal akut, dan perubahan hiponatremia pada pasien post operasi. Kalsium serum dan konsentrasi asam urat harus dinilai pada pasien dengan urolithiasis. Pemeriksa harus menyadari kemungkinan adanya diabetes mellitus pada pasien yang datang dengan polyuria, balanitis yang mengarah ke fimosis dan infeksi berulang pada saluran kemih.

Prostat spesifik antigen (PSA) – merupakan pilihan marker pada kanker prostat dan memiliki peranan dalam mendeteksi penyakit. Prostat spesifik antigen diproduksi dan dikeluarkan oleh epitel duktus prostat yang berfungsi untuk membasahi koagulum seminal dan membebaskan protozoa yang terperangkap. Pada orang sehat, epitel membran basalis berfungsi sebagai pelindung, menghindari hilangnya prostat spesifik antigen ke dalam sirkulasi sistemik. Pada pasien (kanker atau inflamasi), pelindung ini mengalami gangguan dan prostat spesifik antigen akan masuk ke dalam darah. Inflamasi prostat dan trauma dihubungkan dengan infeksi saluran kemih, retensi urin dan kateterisasi yang mengarah ke peningkatan nilai prostat spesifik antigen.

Karsinoma sel ginjal – dapat menyebabkan gangguan hematologi dan biokimia melalu sindroma paraneoplastik. Pelepasan eritropoietin berlebih dapat menyebabkan polisitemia. Hiperkalsemia (dari protein yang berhubungan dengan paratiroid dan hormone lainnya) terlihat pada 10 % kasus karsinoma sel ginjal. Sindroma stauffer merupakan gangguan fungsi hati yang akan kembali normal setelah nefrektomi. Sindroma Cushing (berlebihnya hormone adrenokortikotropin), hipoglikemia (insulin), galaktorea (prolaktin) dan ginekomastia (gonadotropin) jarang ditemukan.

Pemeriksaan Radiologi

Page 9: Jurnal Diagnosis Urologi Word

Pemeriksaan foto polos dan urografi intravena – Pemeriksaan foto polos abdomen memiliki keterbatasan, tetapi penting untuk menilai urolithiasis. Lebih dari 90 % batu saluran kemih merupakan radiopak, tetapi hanya 50 % yang didiagnosis pada foto polos karena ciri yang menutupi (udara usus, prosesus spinosus). Urografi intravena digunakan karena sensitivitasnya.

Intravena urogram merupakan foto serial yang diambil secara kontemporer dan menunjukkan perjalanan kontras melalui saluran kemih. Film awal ialah kontrol (tanpa kontras), dan interpretasinya tidak dapat ditegakkan tanpa adanya kontrol. Setelah kontrol film diambil (ginjal dan pelvis keseluruhan), kontras dimasukkan secara intravena (omnipaque). Kontras iodin dapat dengan cepat dikeluarkan melalui urin.

Film dengan kontras pertama diambil dalam 5 menit setelah kontras dimasukkan dan menunjukkan kontras di dalam tubulus ginjal, dengan demikian memberikan gambaran korteks renal (nefrogram).

Film berikutnya diambil dalam 15 menit setelah kontras dimasukkan; kontras harus berada di pelvis ginjal dan mungkin pada ureter bagian bawah. Dari titik tersebut, waktu pada setiap film berikutnya digandakan hingga kontras keluar dari saluran kemih. Yaitu 30 menit, kemudian 60 menit, hingga seterusnya, merupakan protokol. Film pada waktu 30 menit biasanya sufisien untuk menunjukkan ekskresi bilateral. Terkadang tali diikatkan pada abdomen waktu transit kontras menjadi lebih lama pada saluran kemih bagian atas.

Film terakhir (post miksi) mengindikasikan residu urin dan dapat dikombinasikan dengan nilai laju aliran urin. Buli-buli harus dikosongkan dari kontras agar tidak terjadi batu pada vesicoureter junction. Film kontrol dan film post miksi sering memberikan informasi pada foto serial ini.

Pengetahuan mengenai anatomi saluran kemih sangat penting ketika menginterpretasi intravena urogram. Intravena urogram memberikan informasi mengenai status dan penyebab adanya obstruksi hingga drainase saluran kemih. Namun, intravena urogram tidak dapat menghitung drainase yang hilang dan tidak dapat menilai fungsi: renografi nuklir dibutuhkan untuk hal tersebut.

Page 10: Jurnal Diagnosis Urologi Word

USG (abdomen, pelvis, transrektal) - merupakan pemeriksaan berguna untuk uropatologi karena semua organ saluran kemih dapat diperiksa. Di UK, USG transabdominal merupakan pemeriksaan standar awal untuk menilai patologi ginjal, ureter, adrenal dan testis dan sekarang direkomendasikan sebagai pemeriksaan awal untuk hematuria pada saluran kemih bagian atas.

USG sangat bagus untuk membedakan massa solid dan kistik ginjal. Dan kurang berguna untuk menilai patologi buli-buli karena dinding buli-buli yang terlipat dapat terlihat seperti tumor. Mesin otomatis akan membaca dengan cepat dan menghitung volume urin pada buli-buli. Namun pembacaan cepat dilakukan langsung dan dapat memberikan hasil false-positive dengan kista ovarium. USG pelvis berguna untuk mendeteksi patologi ovarium yang sering menyerupai kolik ureter.

Page 11: Jurnal Diagnosis Urologi Word

Dekatnya jarak prostat ke rektum (dan kesulitan CT scan dan MRI untuk menilai) telah mengantar perkembangan pada USG transrektal. USG transtrektal merupakan metode awal untuk menilai prostat (untuk melakukan biopsy dan staging). Kanker prostat sering muncul sebagai area hipoekoik, biasanya di perifer prostat.

USG transvaginal merupakan pemeriksaan radiologi penting pada organ pelvis dan digunakan dengan teknik urodinamik untuk mengevaluasi inkontinensia akibat stres.

CT-Scan – CT scan dengan kontras merupakan metode staging utama untuk semua keganasan urologi dan sebagian besar patologi ginjal di UK. Jika inginmelakukan nefrektomi parsial, CT spiral dapat memberikan informasi tentang pembuluh darah di ginjal. CT scan tanpa kontras digunakan untuk mendiagnosis urolithiasis. 99 % batu radiopak pada CT scan (lebih sensitive pada kalsium). Patologi lainnya (seperti apendisitis) juga dapat terlihat. Sebagian besar digunakan pasien dengan urogram intravena dengan hasil meragukan, tetapi beberapa menganjurkan sebagai pemeriksaan utama pada kolik ureter. Tidak diperlukan kontras karena dapat mengaburkan batu.

Page 12: Jurnal Diagnosis Urologi Word

MRI – merupakan pemeriksaan standar pada keganasan urologi di UK dan pemeriksaan radiologi yang lebih baik untuk prostat dibandingkan hanya dengan CT scan. MRI urografi dapat mengganti intravena urogram dan MRI angiografi dapat menggantikan angiografi intervensi sebagai pemeriksaan yang lebih aman di masa depan.

Pencitraan Radionukleotida – Merupakan pemeriksaan akurat, informasi yang dapat diukur mengenai fungsi ginjal (renografi) diambil dengan menggunakan bahan molekul radioaktif (biasanya technetium-99). Penggunaan molekul menggambarkan informasi yang diambil. Penggunaan molekul yang cepat difiltrasi akan memberikan informasi mengenai laju filtrasi glomerulus. Molekul yang difiltrasi lambat akan memberikan informasi mengenai ukuran kortikal ginjal dan fungsinya. Renografi digunakan rutin untuk menilai dan memonitor fungsi ginjal dan obstruksi. Hal tersebut dapat digunakan untuk menilai obstruksi unilateral (kongenital atau didapat) atau memonitor fungsi ginjal pada obstruksi yang tidak diketahui penyebabnya. Mercaptoacetyltriglycine telah diperkenalkan dan memiliki ciri yang sama dengan asam dimercaptosuccinic dan asam diethylenetriamine penta-acetic. Penggunaannya dapat menggantikan molekul dan berguna untuk pencitraan gangguan fungsi ginjal.

Penggunaan technetium-99 komponen fosfat sensitive terhadap tulang dengan aktivitas yang meningkat. Skintigrafi tulang merupakan metode paling sensitive untuk staging kanker prostat dan untuk mengeksklusi metastasis tulang.

Pemeriksaan Urodinamik - Banyak kondisi urologi pada saluran kemih bagian bawah disebabkan oleh gangguan fungsional (bukan struktural) dan oleh sebab itu pemeriksaan anatomi tidak berguna. Penilaian hubungan tekanan-aliran di dalam saluran kemih (terutama saluran kemih bagian bawah), transportasi pokok dan penyimpanan urin, merupakan hal yang perlu. Di sampan itu, pemeriksaan fungsi (diketahui sebagai urodinamik) dibutuhkan.

Banyak tes tersedia dan melalui riwayat dan pemeriksaan fisis seharusnya hal yang tepat dilakukan. Bisa pemeriksaan sederhana, sitometri, atau yang lebih kompleks.

Pemeriksaan tekanan-aliran yang umum dikombinasikan dengan pengukuran sistometri dengan uroflowmetri. Kateter intravesikal menyebabkan pengisian buli-buli dan pengukuran tekanan intravesikal, ketika pada saat yang bersamaan kateter intrarektal dapat mengukur dan mengurangi tekanan intra abdominal. Berkemih dengan uroflowmetri dilakukan sekali setelah buli-buli penuh. Adanya kontraksi detrusor (dengan atau tanpa inkontinensia) terlihat selama tahap pengisian.

Pada laki-laki, evaluasi urodinamik awal dimulai dengan uroflowmetri sederhana. Riwayat berkemih (menunjukkan volume kemih, maksimal dan laju aliran rata-rata) dapat diambil dengan uroflowmeter dikombinasikan kemudian dengan USG urin residu. Hal ini dilakukan secara rutin pada rumah sakit di UK. Estimasi akurat mengenai kemungkinan dan keparahan obstruksi buli-buli dapat diambil berdasarkan informasi ini. Pada penilaian rutin obstruksi prostat jinan dan hyperplasia prostat

Page 13: Jurnal Diagnosis Urologi Word

jinak, uroflowmetri berguna untuk banyak kasus. Pemeriksaan tekanan-aliran dibutuhkan pada pasien laki-laki dengan riwayat yang lebih rumit (contohnya riwayat operasi prostat, penyakit serebrovaskular, penyakit Parkinson). Studi ini dapat membedakan obstruksi (tekanan tinggi dan aliran rendah) dari kegagalan detrusor (tekanan rendah dan aliran rendah).

Pemeriksaan urodinamik tidak dapat memeriksa inkontinensia urin, biasanya pada wanita. Pad testing (menghitung volume urin yang keluar selama 1 jam latihan) dapat digunakan untuk memastikan dan secara semikuantitatif, membuktikan adanya inkontinensia. Videosistometrografi sangat berguna untuk menguraikan mekanisme inkontinensia urin. Tambahan videofluoroskopi hingga sistometri dapat memastikan tipe inkontinensia dan juga sebagai bukti penyebab (inkontinensia akibat stres yang dihubungkan dengan turunnya kandung kemih atau kelemahan spinkter.

Pemeriksaan endoskopik – Saluran kemih bagian bawah dapat dengan mudah dijangkau oleh pencitraan endoskopik tanpa menggunakan anestesi, sedasi atau analgesia (tidak seperti pada saluran gastrointestinal dan respirasi). Teknologi fiber optic modern mengizinkan fleksibel, instrument berukuran kecil yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Sehingga uretrosistoskopi merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan pada rumah sakit urologi di UK.

Uretrosistoscopi merupakan pemeriksaan utama untuk sebagian besar patologi uretra dan buli-buli. Banyak unit di UK memiliki klinik dimana endoskopi fleksibel dilakukan untuk memeriksa adanya hematuria dan infeksi berulang pada saluran kemih, dikombinasikan dengan radiografi ginjal-ureter-buli buli dan USG abdominal. Karsinoma sel transisional buli-buli sering menggunakan pemeriksaan endoskopi. Sistoskopi kaku, membutuhkan anestesi, masih diindikasikan ketika gambar yang didapatkan masih jelek atau dibutuhkan biopsi. Injeksi retrograde kontras radiopak melalui kateter urin berguna untuk membuktikan adanya patologi pada saluran kemih bagian atas. Utereskopi biasanya lebih sulit dan membutuhkan kemampuan khusus.