juread

8

Upload: renatanuruls

Post on 07-Oct-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal reading tht

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

AbstrakTujuan : untuk menilai pengaruh hipertrofi tonsila palatina dan riwayat adenoidektomi dan adenotonsilektomi terhadap insidensi otitis media akut pada anakMetode : studi prospektif terkontrol yang dilakukan pada 160 pasien dengan rentang usia antara 6 bulan sampai 7 tahun dengan otitis media akut selama 12 bulan.Control group adalah 40 pasien yang tidak didiagnosis otitis media akut, experimental group adalah 120 pasien dengan diagnosis otitis media akut. Pemeriksaan klinis yang dilakukan meliputi ukuran tonsila palatine yang diukur berdasarkan derajat obstruksinya pada ismus faucium.Hipertrofi grade I (kedua tonsila palatine menutup hingga dari ismus faucium)Hipertrofi grade II (kedua tonsila palatine menutup hingga lebih dari ismus faucium)

Pasien dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan usia, yaitu usia 3-11 bulan, 1-2,5 tahun dan 2,6-7 tahun. Hubungan antara terapi antibiotic dengan kejadian kasus baru infeksi adenotonsilar dievaluasi. Pemeriksaan audiological juga dilakukan. Penelitian ini menggunakan survey kuisioner.Hasil : adenoidektomi dilakukan pada 8,3% pasien dengan otitis media akut, adenotonsilektomi pada 7,5% pasien, sedangkan 84,2% pasien tidak diterapi dengan kedua macam prosedur operasi yang telah disebutkan diatas. Tidak ada perbedaan bermakna dibandingkan dengan control group (p=0,213).Tonsila palatine ditemukan eutrofik pada 26,8% pasien dengan otitis media akut, 55,4% ditemukan hipertrofi grade I dan 17,9% hipertrofi grade II. Terdapat perbedaan bermakna secara statistic (p=0,019) pada kedua grup yang diamati.

Conclusion : hipertrofi tonsila palatina secara signifikan lebih banyak ditemukan pada pasien dengan otitis media akut bila dibandingkan dengan control group. Tidak ditemukan perbedaan bermakna pada pasien dengan riwayat adenoidektomi dan adenotonsilektomi.Pendahuluan Otitis media akut adalah proses inflamasi non spesifik yang terjadi pada membrane mukosa dari tuba eustachius, kavum timpani dan telinga bagian tengah. The American Academy of Paediatrics : inflamasi pada telinga tengah dengan tanda dan gejala inflamasi akut dengan ditemukan adanya sekret dari telinga tengah.Infeksi bakteri dan virus dari jaringan adenotonsilar dan saluran respirasi bagian atas, ditambah dengan disfungsi pada tuba eustachius dan respon imun yang masih imatur menjadi dasar pathogenesis otitis media akut pada anak.Gambaran klinis dari penyakit ini tergantung dari virulensi pathogen, kondisi tubuh secara umum, umur anak, dan anatomi telinga tengah.Local symptomp ditandai dengan adanya nyeri, ear congestion, tinnitus, penurunan pendengaran. General symptom ditandai dengan adanya demam akibat infeksi saluran pernapasan bagian atas, weakness, vomitus, diare terkadang disertai dehidrasi.Hipertrofi tonsil palatine biasanya dihubungkan dengan adanya hipertrofi pada adenoid. Gejala yang menunjukkan adanya hipertofi adenotonsilar diantaranya : malnutrisi, nasal voice, snoring selama tidur, sering terbangun pada malam hari, perubahan perilaku hingga performa di sekolah yang menurun.Menurut beberapa sumber, adenoidektomi merupakan prosedur operasi preventif yang secara signifikan mengurangi insidensi terjadinya otitis media berulang.Tujuan dari penelitian ini untuk menilai pengaruh hipertrofi tonsil dan riwayat adenoidektomi dan adenotonsilektomi terhadap insidensi otitis media akut pada anak. DiskusiPenelitian ini dibatasi oleh beberapa faktor diantaranya adalah jumlah sampel yang terlalu kecil. Hal ini disebabkan tidak banyaknya anak-anak yang menjalani operasi adenotonsilektomi yang termasuk dalam kriteria inklusi.

Kesimpulan Hipertrofi tonsila palatina secara signifikan lebih banyak ditemukan pada pasien dengan otitis media akut bila dibandingkan dengan control group. Tidak ditemukan perbedaan bermakna pada pasien dengan riwayat adenoidektomi dan adenotonsilektomi.