juknis kksbt tahun 2012
DESCRIPTION
gTRANSCRIPT
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Sesuai dengan Pedoman Akademik Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun
Akademik 2011/2012 setiap mahasiswa harus mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat
berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bakti sosial, kerja lapangan atau lainnya dan menjadi mata
kuliah wajib di semua Fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bobot 4
SKS. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu komponen evaluasi penyelesaian
studi.
Bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai
dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis No. Tahun 2012 Tanggal 2 April
2012 tentang pelaksanaan KKSBT, Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis diselenggarakan dalam bentuk kuliah kerja sosial yang dilaksanakan pada
UKM/UMKM dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).
Untuk melaksanakan program KKS-BT tersebut diperlukan pedoman kerja bagi mahasiswa dan
dosen yang terdiri atas :
1. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT).
2. Pedoman Kerja Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
sebagaimana terlampir.
Buku Petunjuk Teknis KKSBT ini berisi tujuan, arah, dan tugas-tugas mahasiswa peserta selama
mengikuti program KKSBT, sedangkan buku pedoman kerja DPL berisi peran, fungsi dan tugas
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selama melaksanakan kegiatan KKSBT.
Untuk itu diharapkan mahasiswa peserta program KKSBT dan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat
mempedomani buku ini.
Demikian, semoga buku petunjuk teknis ini dapat bermanfat.
Jakarta, Juni 2012
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
NIP. 19570617 1985 03 1 002
2
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN
KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI
(KKSBT)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
3
A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN
KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
1. Dasar Pemikiran.
Salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan mahasiswa FEB
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) yang
merupakan kegiatan Intrakulikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu di unit-
unit usaha ekonomi masyarakat seperti Usaha Kecil Menengah (UKM), Usaha Menengah Kecil
Mikro (UMKM) Koperasi Pondok Pesantren (Kopentren) dan Baitul Mal Watamwil. KKS-BT
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dalam lingkup sektor ekonomi yaitu
Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) serta dengan maksud
mengembangkan kognisi dan kepekaan rasa sosial serta keterampilan mahasiswa dalam
membantu proses pembangunan perekonomian di masyarakat. Dengan pengertian tersebut, maka
KKSBT merupakan suatu kegiatan terpadu antara pendidikan, pelatihan, bimbingan, pembinaan,
pengalaman, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan kata lain Kuliah Kerja Sosial Bebas
Terkendali (KKSBT) merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah komunitas ekonomi di luar kampus, dan
sekaligus ikut serta mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi
masyarakat di tempat pelaksanaan KKS-BT.
Seiring dengan visi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjadikan UIN
sebagai lembaga pendidikan terkemuka yang berdaya saing tinggi dan terdepan dalam
mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan, kemanusiaan dan
keindonesiaan UIN Jakarta mengembangkan diri dengan moto “Knowledge, Piety, Integrity”.
Makna penting dari knowledge dan integrity adalah amanah UIN Jakarta sebagai Perguruan
Tinggi Islam untuk menciptakan sumber daya insani yang cerdas, kreatif,inovatif serta mampu
mencapai hasil dengan tekad yang kuat dan hasil kerja konsisten. Sementara „piety‟ merupakan
sebuah inner quality yang menunjukkan pada kesalehan yang harus dimiliki oleh setiap civitas
akademika UIN Jakarta, dalam bentuk kesalehan individu (hablun min Allah) dan kesalehan
social (hablunminannas).
Implementasi dari moto di atas, pelaksanaan KKS-BT adalah penjabaran dari moto
knowledge dan integritasi yang dilaksanakan melalui praktik penerapan ilmu pengetahuan yang
bersifat interdisipliner dalam lingkup ekonomi dan ilmu social yang dilaksanakan oleh
mahasiswa dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mereka untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat yang selalu mengacu kepada bentuk kesalehan individu dan kesalehan sosial
sebagai bentuk pelaksanaan moto “piety”.
4
2. Landasan Hukum.
a. Undang-undang Republik Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab VI (Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan) Bagian Keempat tentang Pendidikan
Tinggi Pasal 20 ayat (2) Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, khususnya Pasal
44 ayat (1) yang menyatakan bahwa : “Pengabdian kepada masyarakat, dilaksanakan oleh
perguruan tinggi melalui lembaga pengabdian masyarakat, fakultas, pusat penelitian,
jurusan, labotarium, kelompok dan perorangan”.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
e. Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 414 Tahun 2002 Pasal 31 – 32 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
f. Keputusan Menteri Agama No. 477 Tahun 2003 tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
g. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Agama Islam,
Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Ditjen Bagais Depag RI Tahun 2001.
h. Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 59 Tahun 1998 tentang
Pedoman KKN Konvensional dan Alternatif IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
1998/1999.
i. Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 19 tahun 2002 tentang
Pedoman Pengabdian Masyarakat IAIN Syarif Hidayatullah.
j. Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. Un.01/R/HK.00.5/388/2010
tentang Pedoman Akademik Tahun 2010/2011 UIN Syarif Hiayatullah Jakarta.
k. Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Nomor Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali
(KKSBT) bagi mahasiswa/I Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
l. Surat dari Pembantu Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
No.Un.01/R/PP.00.9/332/2011 tanggal 9 Maret 2011 tentang perubahan nomer faklutas
Ekonomi dan Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
m. Hasil rapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 8
April 2012 tentang pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial (KKSBT) FEB Tahun 2012.
3. Pengertian KKS-BT.
Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan kegiatan intrakurikuler dalam
bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan
lintas sektoral dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis, berupa binaan, bimbingan, penyuluhan,
pendidikan, penelitian, pelatihan, dan kegiatan ekonomi dan bisnis lainnya di masyarakat,
dengan maksud mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi ekonomi dan bisnis mahasiswa serta
membantu proses pembangunan ekonomi dan bisnis masyarakat terutama di unit-unit usaha
ekonomi masyarakat seperti UKM, UMKM, Koperasi Pesantren (Kopontren) dan BMT.
5
Dengan pengertian tersebut, maka KKSBT merupakan suatu kegiatan terpadu antara
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dalam melaksanakan
tugas KKS-BT harus terus menerus minimal selama 1 (satu) bulan di lokasi UKM/UKMKM dan
bekerja aktif guna membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Ekonomi dan
Bisnis, terutama membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi
dan bisnis sebagai bagian dari kurikulum pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, KKSBT memiliki ciri
khusus sebagai berikut :
a. Masyarakat merupakan subjek atau pelaku KKSBT dalam pengembangan program dan
bukan menjadi objek semata-mata.
b. Mahasiswa sambil bekerja menyusun perencanaan dan ikut serta dalam pelaksanaan
kegiatan pembangunan, memberikan penilaian hasilnya serta memberikan
rekomendasi/solusi penyelesaian permasalahannya.
c. Mahasiswa/i dilatih berfikir dan bekerja bersama masyarakat secara interdisipliner atau
lintas sektoral.
d. Kegiatan KKS ini bersifat intrakulikuler, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang
memenuhi syarat sebagai peserta KKSBT.
e. KKSBT adalah kegiatan akademik yang merupakan perpaduan antara Kuliah Kerja
Sosial dan Magang yang bermuatan lokal dengan bobot 4 SKS.
f. KKSBT merupakan persyaratan untuk memperoleh nilai mata Kuliah KKN/Magang.
Penyelenggaraan KKS-BT bagi mahasiswa FEB dilaksanakan dalam bentuk, kegiatan sosial
ekonomi mahasiswa berupa binaan, bimbingan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan
pengabdian kepada masyarakat dalam manajemen kelembagaan, keuangan akuntansi dan
pemasaran serta kegiatan sosial ekonomi lain pada UKM, UMKM dan Koperasi Pondok
Pesantren (Kopontren) dan BMT. Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKS-BT FEIS
sudah termasuk kegiatan Magang dan KKN sehingga tidak harus mengikuti KKN yang
diselenggarakan LPM.
Bagi mahasiswa yang akan magang di perusahaan dikoordinir oleh Career Office dan dikirim
secara berkelompok berdasarkan MOU Dekan FEB dengan Perusahaan.
KKS-BT sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa
semester 6 keatas dari semua program dan konsentrasi di daerah-daerah yang dijadikan lokasi
KKSBT selama satu bulan penuh. Para mahasiswa disiapkan terlebih dahulu dalam berbagai
bidang keterampilan, sehingga di samping keahlian yang dimiliki, mereka mampu untuk turut
memecahkan problem yang dihadapi masyarakat secara menyeluruh di bawah koordinasi dosen
pembimbing. Para mahasiswa/i peserta KKSBT dapat membantu melakukan pembinaan
masyarakat sebagai potensi desa/kelurahan wilayah di dalam pengembangan desa menuju kepada
swadaya masyarakat. Dengan demikian, kegiatan KKSBT dapat menjadi sarana pendidikan non
formal yang efektif dan efesien.
4. Tujuan, arah, dan target kegiatan.
a.. Tujuan.
6
1) Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata/sosial secara langsung di
masyarakat, sehingga akan melatih mahasiswa menghadapi masalah di masyarakat dan
mencoba mencari cara pemecahannya.
2) Melatih mahasiswa agar dapat memadukan ilmu-ilmu yang didapatkan di kampus dengan
kenyataan yang riil dalam kehidupan masyarakat.
3) Membantu menumbuhkembangkan institusi yang ada di masyarakat.
4) Mendekatkan perguruan tinggi pada masyarakat, baik sebagai salah satu sarana
sosialisasi sekaligus promosi perguran tinggi di masyarakat serta upaya pengembangan
terutama dikaitkan dengan masukan yang diperoleh dari pelaksanaan KKS-BT.
b. Arah.
1) Pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development).
2) Pengembangan kelembagaan (institutional development), dan
3) Pengembangan kemasyarakatan (community development).
c. Target.
1) Terjalinnya kerjasama yang semakin baik antara UIN Jakarta dengan masyarakat dan
Pemerintah Daerah dimana KKS-BT dilaksanakan.
2) Terciptanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam pelaksanaan program
pembangunan.
3) Makin meningkatnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam
menghadapi problem ekonomi masyarakat dan cara-cara pemecahannya.
4) Adanya masukan bagi UIN yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
pengembangan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Status
Mengingat tujuan KKS-BT sebagaimana dijelaskan di atas memiliki keterkaitan erat dengan
pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat, pembinaan pribadi dan
peningkatan kemampuan masyarakat secara utuh, serta pengembangan kurikulum perguruan
tinggi yang sesuai dengan tuntutan pembangunan, maka program KKS-BT menjadi bagian
dari kurikulum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan menjadi mata kuliah wajib di semua
fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bobot 4 sks.
6. Bentuk, Tempat dan Biaya Kegiatan.
a. Bentuk
Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan kegiatan intra kurikuler dan
dilaksanakan mahasiswa dengan membentuk kelompok-kelompok peserta yang terdiri dari
lintas program studi pada FEB. Kegiatan KKSBT merupakan kegiatan pengabdian yang
langsung terjun di tengah-tengah masyarakat.
b. Tempat
Tempat KKSBT adalah UKM,UMKM, Koperasi, BMT, KJKS, Francise, Perusahaan dan
usaha ekonomi lain yang ditentukan.
7
c. Biaya
Biaya KKSBT berupa transportasi, akomodasi dan administrasi bagi peserta dan Dosen
Pembimbing Lapangan di lokasi KKSBT di tanggung oleh mahasiswa peserta KKSBT.
FEB hanya menanggung biaya transfortasi bagi DPL diwilayah Tangerang Selatan
7. Syarat-syarat peserta.
a) Mahasiswa/i semester VI keatas dari berbagai jurusan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
baik program Reguler, Non Reguler,dan Klas International serta telah menyelesaikan
mata kuliah dengan jumlah minimal 110 sks.
b) Berkelompok (3-4 orang/kelompok) dari berbagai program studi dan konsentrasi pada
FEB.
c) Memiliki IPK minimal 2.75 dibuktikan dengan KHS semester terakhir .Bagi yang kurang
dari 2.75 harus rekomendasi jurusan.
d) Selama pelaksanaan KKSBT, mahasiswa wajib di lokasi KKSBT dan tidak diijinkan
meninggalkan lokasi tanpa alasan yang jelas, serta mendapat ijin dari pimpinan
UKM/UMKM, Kopontren.
e) Selama mengikuti pelaksanaan KKSBT mahasiswa tidak diijinkan mengikuti perkuliahan
semester pendek, praktikum ataupun kegiatan kampus lainnya yang berada di luar lokasi
KKSBT.
f) KKSBT dilaksanakan langsung di UKM/UMKM/Kopontren/BMT.
g) Kegiatan KKS-BT dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
8. Tugas mahasiswa peserta KKS-BT.
a. Persiapan Penyusunan Program Kerja
Langkah awal kegiatan mahasiswa di lokasi adalah menyusun program kerja KKS-BT.
Program kerja tersebut akan menjadi acuan kerja bagi mahasiswa selama melaksanakan
kegiatan KKS-BT dan merupakan pedoman bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk
memberik bimbingan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKS-BT.
Langkah persiapan yang harus di tempuh mahasiswa untuk menyusun program kerja KKS-
BT adalah :
1. Survey Lokasi
Tujuan Survey ini untuk memperoleh data-data yang lebih rinci tentang lokasi KKS-
BT, sehingga dapat diperoleh permasalahan, kebutuhan, dan potensi masyarakat yang
akan digunakan sebagai bahan penyusunan program KKS-BT.
Data kondisi dan situasi lokasi dikumpulkan melalui pencatatan dan wawancara
terhadap masyarakat. Data tersebut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
apa yang harus dikerjakan, mengapa harus dikerjakan, di lokasi mana, bagaimana
pembiayaannya, siapa khalayak sasaran yang akan berpartisipasi, kerjasama dengan
aparat pemerintah/instansi/tokoh masyarakat dan seterusnya.
8
2. Perumusan dan Investarisasi Permasalahan
Langkah selanjutnya adalah menganalisis data situasi, kondisi dan potensi lokal.
Berdasarkan hasil analisis tersebut akan diketahui adanya permasalahan atau
kesenjangan antar kondisi yang ditemui dengan kondisi yang seharusnya terjadi atau
yang diinginkan. Sebagai contoh diantaranya adanya potensi daerah yang belum
dikembangkan, adanya teknologi yang belum dimanfaatkan, SDM yang belum
dioptimalkan atau tatanan kehidupan yang belum mapan. Berdasarkan analisis
kesenjangan tersebut akhirnya dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan yang ada
di lokasi KKS-BT.
3. Pemilihan Program.
Pemilihan program didasarkan kepada permasalahan-permasalahan yang ditemukan di
lokasi KKSBT kemudian dipilih atau diangkat menjadi program KKSBT. Beberapa
pertimbangan yang dipergunakan untuk memilih program adalah :
a. Kebutuhan masyarakat atau pemerintah setempat.
b. Pengetahuan dan keterampilan mahasiswa/i, serta potensi sumber daya manusia
yang dapat dimanfaatkan.
c. Waktu yang tersedia.
d. Sarana dan dana
e. Potensi alam dan penduduknya
f. Kesinambungan program
4. Penyusunan Program Kerja
Program Kerja yang akan dilaksanakan di lokasi KKSBT disusun secara bersama, dan
mendapat persetujuan DPL, dan diketahui oleh pimpinan
UKM/UMKM/Kopontren/BMT di lokasi KKS-BT. Uraian lebih lanjut tentang
program kerja dapat dilihat pada nomor 9 Juknis ini ( Program Kerja KKSBT) .
b. Pembekalan Peserta
Pembekalan peserta KKS-BT merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta
KKS-BT. Kegiatan pembekalan berisi arahan pelaksanaan kegiatan KKS-BT di
UKM/UMKM/Kopontren/BMT
c. Pelaksanaan dan Pencatatan Pelaksanaan Program Kerja.
Program kerja yang telah disusun, didiskusikan dengan pimpinan
UKM/UMKM/Kopontren dan telah menjadi matriks program kerja KKS-BT, selanjutnya
dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang telah direncanakan.
Pada tahap ini hal yang amat penting yang perlu diperhatikan adalah keterlibatan
UKM/UMKM/Kopontren agar bersama-sama mahasiswa melaksanakan program kerja KKS-
9
BT. Dalam rangka pelaksanaan program KKS-BT maka pendekatan sosial kepada
UKM/UMKM/Kopontren harus dilakukan secara hati-hati, dengan rasa rendah hati dan rasa
kepercayaan pada sikap positif dan kemampuan warga UKM/UMKM/Kopontren serta
menghormati peraturan dan kebiasaan setempat .
Semua kegiatan pelaksanaan program yang telah direncanakan, harus dicatat setiap hari
pada Buku Tugas Harian Mahasiswa (BTHM) dan Matriks Pelaksanaan Program Kerja
(MPPK) sesuai dengan format yang ada (Lampiran 7 dan 8). Kerajinan dan ketelitian
pengisian BTHM dan MPPK akan memudahkan dalam pembuatan laporan KKS-BT, sebab
kedua perangkat tersebut merupakan sumber utama suksesnya KKS-BT. Mengingat
pentingnya kedua perangkat tersebut maka setiap kali DPL mengadakan bimbingan di lokasi
harus selalu memeriksa keduanya. Disamping itu, berdasarkan kedua perangkat tersebut,
DPL dapat memantau hambatan dan kemajuan pelaksanaan program yang telah
direncanakan.
d. Konsultasi Bimbingan Lapangan.
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan Program kerja KKS-BT, mahasiswa peserta
KKS-BT harus melakukan kegiatan konsultasi bimbingan lapangan denga DPL (Dosen
Pembimbing Lapangan). Konsultasi bimbingan lapangan dilakukan melalui diskusi dan
konsultsi dengan DPL masing-masing kelompok yang membahas program kerja KKS-BT
dan berbagai masalah yang dihadapi peserta KKS-BT dilapangan. Proses dan hasil konsultasi
dicatat di Kartu Konsultasi Peserta (KKP) dan Laporan Bimbingan DPL (LBDPL)
(Lampiran 9 dan 10)
d. Pelaporan Kegiatan.
Terdapat dua jenis laporan yang dibuat mahasiswa/i peserta KKSBT, yaitu :
1) Laporan Individu
Laporan individu berupa Laporan Mingguan (LM) (Lampiran 11) dibuat berdasarkan
BTHM dan MPPK. Laporan mingguan (LM) diisi oleh masing-masing peserta sesuai
dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Laporan Mingguan
dikumpulkan secara kolektif menurut kelompok yang bersangkutan.
Laporan individual dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar disampaikan kepada :
a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
b. Ketua Kelompok (KK)
c. Arsip yang bersangkutan.
2) Laporan Kelompok (LK)
Laporan Kelompok LK) merupakan laporan akhir kegiatan atau Laporan Pelaksanaan
KKSBT yang disusun secara kolektif yang mencakup berbagai kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh peserta KKS-BT di lokasi masing-masing. (Lampiran 14)
10
Laporan Pelaksanaan (LP) KKSBT berbentuk CD dan dijilid hard cover warna merah
marum dibuat masing-masing 1 (satu) eksemplar diserahkan kepada koordinator KKSBT di
ruang Career Office, paling lambat dua minggu setelah selesai pelaksanaan KKSBT.
9. Program Kerja KKSBT
a. Program Khusus, yaitu program kerja yang diusulkan oleh masing-masing peserta
(individual) sesuai dengan program studi/jurusan (kompetensi) mahasiswa yang
bersangkutan.
b. Program Umum, yaitu program kerja yang ditentukan oleh kelompok setelah melalui
proses pembicaraan dan pertimbangan secara internal dalam kelompok. Program umum
tersebut dapat bersifat partisipatif ataupun inisiatif dari kelompok.
c. Program Tambahan, yaitu program yang diangkat belakangan setelah program khusus
dan umum berjalan.
Keseluruhan program tersebut (program khusus, program umum dan program tambahan)
disusun sesuai kebutuhan di UKM/UMKM/Kopontren/BMT tempat KKSBT sebagai berikut
:
1. Kegiatan pemberian dan pengetahuan dan kemampuan (vocational training) terdiri
atas :
a. Pelatihan penetapan pilihan usaha.
b. Pelatihan perencanaan usaha.
c. Pelatihan promosi usaha.
d. Pelatihan pengelolaan software dan hardware bidang usaha.
e. Pelatihan marketing usaha.
f. Pelatihan kontrol usaha.
g. Pelatihan menyusun laporan usaha.
2. Pemahaman prinsip ekonomi Islam, Bank dan Lembaga Keuangan lain: a. Identifikasi persoalan etika bisnis Islam di UKM/UMKM/Kopontren.
b. Membuat modul pengambilan keputusan bisnis yang etis.
c. Identifikasi bentuk-bentuk pasar, penentuan hasil produksi, pemecahan masalah
ekonomi, struktur pasar output input, pengenalan berbagai faktor penyebab tidak
bekerjanya mekanisme pasar.
3. Penyuluhan kegiatan ekonomi makro:
a. Penyuluhan kegiatan nekonomi nasional dan internasional
b. Penyuluhan kebijaksanaan moneter dan fiskal.
c. Melatih kewirausahaan.
d. Penyuluhan kebijaksanaan uang, inflasi pertumbuhan ekonomi di perdagangan
internasional.
4. Ekonomi pembangunan
a. Mencatat dan memberi pemahaman tentang ekonomi pembangunan.
b. Mencatat SDA dan SDM untuk kemajuan UKM/UMKM/Kopontren.
11
c. Memerankan bank dan non bank dalam memajukan UKM/UMKM/Kopontren.
d. Melatih kewirausahaan.
e. Memberikan penyuluhan tingkat pemerataan pendapatan, pertumbuhan kinerja
UKM/UMKM/Kopontren.
f. Mencatat dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi UKM/UMKM/Kopontren.
5. Pemahaman tentang Bank dan Lembaga Keuangan lainnya: a. Memberi pemahaman tentang bank dan lembaga keuangan non bank.
b. Memerankan bank dan non bank dalam memajukan UKM/UMKM/Kopontren.
c. Memberi pemahaman berbagai bentuk perkreditan dalam pembangunan sosial.
d. Memberi pemahaman tentang peran lembaga non bank dalam membantu
permodalan.
e. Memberi pemahaman berbagai deregulasi perbankkan dan lembaga non bank.
6. Penyuluhan tentang Dunia Bisnis.
a. Penyuluhan tentang bentuk usaha, badan usaha, manejemen dan organisasi
perusahaan.
b. Penyuluhan mengenai SDM, pemasaran, konsep bisnis, harga pokok, fungsi dan
jenis pembelajaan.
c. Penyuluhan mengenai pasar uang, pasar dan modal, pesaing, analisa laboran
keuangan, nilai waktu dari uang.
7. Memperkenalkan pengertian dalam konsep dasar manajemen dan aplikasi umum
dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
a. Pengenalan dan penerapan manajemen dengan manajer.
b. Pengenalan dan pengarahan lingkungan organisasi.
c. Pengenalan dan penerapan fungsi-fungsi managerial (perencanaan, memimpin dan
pengorganisasian).
d. Tanggapan perubahan.
8. Pemahaman dan penerapan akuntansi keuangan.
a. Pencatatan akuntansi dan kegiatan perusahaan.
b. Pencatatan transaksi akuntansi setiap aktivitas usaha.
c. Pencatatan akuntansi PT, Koperasi, UKM, UMKM, Kopontren.
d. Pencatatan dalam jurnal khusus.
e. Pembukuan tunggal jurnal khusus.
f. Pencatatan piutang usaha, piutang wesel, persediaan dan akuntansi perusahaan
manufaktur.
9. Pemahaman konsep ekonomi di manajemen UKM/UMKM/Kopontren.
a. Pencatatan anggaran kopontren.
b. Pencatatan, keanggotaan koperasi, pembelanjaan, hasil produksi, penerapan
manajemen.
c. Pencatatan kinerja koperasi perusahaan, efesiensi koperasi, permodalan, pemasaran
pendirian dan pembubaran koperasi.
12
10. Pembekalan manajemen stratejik.
a. Pembekalan dan pelatihan fungsi manajemen jangka panjang.
b. Pembekalan audit stratejik, inventaris lingkungan kritis (SWOT)
c. Pembekalan kinerja stratejik, formulir dan implementasi stratejik.
d. Pembekalan pengendalian, diskusi dan bahasan kasus.
11. Perpajakan
a. Pemberian pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah terhadap
kewajiban pajak.
b. Penjelasan tentang tatacara perpajakan, Pajak Penghasilan Umum, Pajak
Penghasilan pasal 21(PPh 21), PPH pasal 22,23,24,25,26 dan sebagainya.
c. Amortisasi dan Penyusutan.
d. PBB, PPn BM dan SKFLN.
12. Pengembangan Ekonomi Masyarakat.
a. Pembinaan dan pembentukan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat.
b. Pembentukan dan pembinaan koperasi masjid.
c. Pelatihan manajemen pengelolaan masjid.
d. Pelatihan kewirausahaan generasi muda.
e. Pengenalan dan penyuluhan ekonomi islam.
f. Pengenalan perbankan Syari’ah
g. Pelatihan penerapan sistem akuntasi pada lembaga kemasyarakatan.
10. Lokasi KKSBT
Lokasi KKS-BT dipilih sendiri oleh mahasiswa peserta KKS-BT atau ditentukan oleh
koordinator KKSBT di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya , termasuk sekitar
kampus UIN, serta seluruh wilayah Indonesia, UKM/UMKM/Kopotren yang dijadikan
tempat KKS-BT Mahasiswa/i FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hendaknya
memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
a. Potensi dan masalah yang dihadapi dapat dikembangkan.
b. Kebutuhan obyektif suatu lokasi untuk dapat pembinaan.
c. Kemampuan untuk menangani.
d. Letak UKM/UMKM/Kopotren.
e. Pembinaan jangka panjang, dalam rangka terwujudnya Desa Binaan.
11. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan
a. Membimbing, mahasiswa di lapangan minimal tiga kali, yaitu :
1) Pembukaan (minggu pertama).
2) Monitoring pertengahan (akhir minggu kedua) dan
3) Penutupan (akhir minggu keempat).
b. Memantau dan mengawasi pelaksanaan program kerja.
13
c. Membantu dan memberikan solusi pemikiran mengatasi kesulitan mahasiswa
d. Membuat catatan dan memberikan penilaian terhadap kegiatan mahasiswa.
e. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan tugas harian, laporan mingguan
dan laporan akhir kegiatan kelompok. Secara lebih terperinci tugas Dosen
Pembimbing Lapangan terdapat pada Pedoman Kerja DPL(Bagian B) Juknis ini.
12. Sponshorship.
Untuk menunjang kegiatan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) mahasiswa
diperkenankan menjalin kerjasama dengan semua pihak, dengan ketentuan :
A. Mahasiswa tidak menjalin kerjasama dengan sponsor yang memproduksi minuman
keras, seperti : Bir ataupun lainnya.
B. Bentuk kerjasama tersebut tidak mengikat mahasiswa untuk melaksanakan
kepentingan sponsor secara sepihak.
C. Bentuk kerjasama tidak bermuatan kegiatan politik.
D. Proposal kegiatan yang diajukan ke sponsor harus mengatas namakan kelompok
mahasiswa KKS-BT.
E. Proposal ditandatangani oleh sekretaris dan ketua kelompok lokasi KKS BT, dan
diketahui pihak berwenang lokasi KKS-BT, dalam hal ini pimpinan
UKM/UMKM/Kopontren.
F. Peserta KKS-BT yang mendapatkan bantuan dari pihak tertentu (sponsor)
diharuskan membuat laporan penggunaan bantuan tersebut kepada sponsor yang
bersangkutan dan tembusannya disampaikan ke Kordinator KKS-BT.
14
13. Penilaian KKS-BT.
Komponen penilaian untuk peserta KKS-BT mencakup berbagai aspek kegiatan
sebagaimana disajikan dalam matrik berikut ini :
NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT
NILAI
1. Pembekalan KKS-BT 5 %
2. Program Kerja Kegiatan
Berdasarkan hasil survei lokasi dan diskusi dengan stakeholder. lokasi
KKS-BT.
Bervariasi antara program khusus dan program umum.
10 %
3. Pelaksanaan Program Kerja KKS-BT
Kemampuan/keterampilan dan kekompakan tim.
Komiten dan kesungguhan peserta (kehadiran di lokasi KKS-BT).
Delegasi kerja yang merata.
Pelibatan (pemberdayaan) masyarakat.
Pendekatan kemitraan yang dijalin.
65 %
4. Pembuatan Buku Tugas Harian Mahasiswa (BTHM), Laporan
Mingguan (LM) dan Laporan Pembuatan (LP).
10 %
5. Laporan akhir kegiatan : Deskripsi lokasi KKN (monografi).
Deskripsi permasalahan di lokasi KKS-BT.
Deskripsi pelaksanaan program kerja.
Rekomendasi yang diajukan.
Bukti-bukti pendukung (dokumentasi, bukti-bukti kemitraan yang
dijalin, dll).
10 %
Jumlah Total 100 %
Kriteria nilai akhir :
A = 80 - 100
B = 70 - 79
C = 60 - 69
TL/D = 0,00 - 59,9 Tidak Lulus (harus mengulang).
14. Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan KKSBT.
Sistematika Penulisan Laporan KKS-BT sebagai berikut :
a. Cover Laporan Pelaksanaan (LP) (Contoh lihat lampiran 14)
b. Lembar Pengesahan (Contoh lihat lampiran 13)
c. Kata Pengantar (maksimal 2 halaman)
15
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.
B. Tema Kegiatan : ”Melalui Kegiatan KKS_BT menciptakan pemerataan ekonomi
pada UKM/UMKM/Kopontren/BMT” C. Bentuk dan Program Kegiatan.
D. Tujuan dan Target Kegiatan.
E. Sasaran Kegiatan.
F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KKS-BT
A. Deskripsi Lokasi KKS-BT
1. Luas dan batas wilayah
2. Letak Geografis
3. Struktur Pemerintah
4. Keadaan Penduduk( jumlah, mata pencaharian, usia produktif)
5. Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan Ekonomi.
B. Urgensi Pemilihan Lokasi KKS-BT
BAB III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKS-BT.
A. Potensi Masyarakat
Jabarkan potensi-potensi yang ada di masyarakat baik alam bidang sosial keagamaan,
sumber daya alam dan potensi ekonomi dan budaya lokal, usia produktif, penghasilan,
dalam bentuk narasi perhari kegiatan di lapangan.
B. Permasalahan Masyarakat
Uraikan berbagai permasalahan yang ada di lokasi KKS-BT baik dari aspek sosial,
budaya, ekonomi, agama dan berbagai aspek lainnya berdasarkan hasil survai dan
observasi lokasi.
C. Program kerja.
Buatlah Program Kerja Kelompok berdasarkan hasil survey dan rencana kerja dari
masing-masing anggota kelompok berdasarkan potensi dan permasalahan yang telah
dibuat oleh kelompok.program kerja kelompok.
BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
A. Deskripsi pelaksanaan program kerja
Deskripsikan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk narasi perhari kegiatan di
lapangan.
B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja
Jabarkan faktor-faktor yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program kerja di
masyarakat, baik yang berasal dari masyarakat setempat (lokal) ataupun di luar lokasi.
Disamping itu jelaskan juga pendekatan-pendekatan yang digunakan peserta dalam
mensukseskan pelaksanaan KKS-BT.
C. Faktor Penghambat
16
Jabarkan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan KKS-BT baik yang berasal dari
masyarakat setempat (lokal) ataupun di luar lokasi.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil survey dan pelaksanaan KKSBT.
B. Implikasi
Implikasi berupa dampak positip terhadap peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat,
penambahan pengalaman peserta, serta pengembangan program-program FEB.
C. Saran dan Rekomendasi
Saran dan rekomendasi di sampaikan kepada Pemerintah setempat, FEB dan UIN.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Cantumkan bukti-bukti pendukung kegiatan, seperti : foto dokumenter, contoh
persuratan kegiatan yang dianggap penting dan berbagai aspek lainnya yang dianggap
penting (unggulan) oleh kelompok yang bersangkutan.
17
LAMPIRAN BUKU PETUNJUK TEKNIS
KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
Lampiran 1 : Prosedur pendaftaran sebagai pe KKSBT
Lampiran 2 : Skema prosedure pendaftaran peserta KKSBT
Lampiran 3 : Formulir pendaftaran
Lampiran 4 : Persyaratan Peserta
Lampiran 5 : a. Prosedur pelaksanaan KKSBT
b. Skema prosedur pelaksanaan KKSBT
Lampiran 6 : Contoh proposal KKSBT
Lampiran 7 : Rencana Kerja Harian (RKH)
Lampiran 8 : Matriks Pelaksanaan Program Kerja (MPPK)
Lampiran 9 : Kartu Konsultasi Peserta (KKP)
Lampiran 10 : Laporan Bimbingan DPL (LB DPL)
Lampiran 11 : Laporan Mingguan (LM)
Lampiran 12 : Lembar Penilaian penyelia (LPP)
Lampiran 13 : Lembar Pengesahan Proposal KKSBT
Lampiran 14 : Contoh halaman cover Laporan Pelaksanaan KKSBT
Lampiran 15 : Form penilaian DP terhadap peserta KKSBT.
Lampiran 16 : Surat Keterangan telah melaksanakan KKSBT dari
UMKM/Kopontren.
Lampiran 17 : Sistematika penulisan laporan pelaksanaan KKSBT
18
Lampiran 1 :
PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA KKSBT
FAKULTAS EKONOMI DANBISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
1. Mahasiswa semester 6 keatas yang telah memenuhi syarat, melengkapi persyaratan
sebagaipeserta KKSBT (persyaratan lihat di sekretariat Career Office atau papan
pengumuman FEIS yang lain).
2. Mengambil formulir pendaftaran di Ruang Akademik Lt 3.
3. Meminta pengesahan sebagai peserta KKSBT kepada Jurusan.
4. Membuat Proposal KKSBT per kelompok (satu kelompok 2 atau 3 orang dari semua
jurusan).
5. Menyerahkan formulir pendaftaran beserta proposal ke Ruang Akademik
6. Penunjukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) oleh Kordinator KKSBT.
7. Pengesahan proposal oleh DPL dan Kordinator KKSBT
8. Peserta KKSBT meminta surat pengantar observasi ke Unit Mikro Kecil Menengah
(UMKM), Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren), atau objek lainnya.
9. Peserta KKSBT mengikuti pembekalan.
19
Lampiran 2 :
SKEMA PROSEDUR PENDAFTARAN MAHASISWA PESERTA KKS-BT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2011
SERAHKAN
FORMULIR KE
KORDINATOR
KKS-BT/ MAGANG
ARSIP
KORDINATOR KKS-BT
DAFTAR PESERTA
KKS-BT
ANDA TERDAFTAR
SEBAGAI PESERTA
KKS-BT
DAFTAR PESERTA
KKS-BT
ARSIP FAKULTAS :
DAFTAR PESERTA
KKS-BT
SYARAT PESERTA
Mahasiswa aktif telah selesai semester VI dan
telah menempuh mata kuliah minimal 105 sks
Memiliki IPK minimal 2.75
Selama pelaksanaan di lapangan peserta tidak
sedang mengikuti semester pendek/praktikum
atau kegiatan kampus lainnya di luar lokasi KKS-
BT.
Memperoleh persetujuan dari fakultas c.q
KAJUR/SEKJUR.
Mengisi formulir yang disediakan
Pas photo 3 x 4 = 2 lembar.
MENGAMBIL
FORMULIR
PENDAFTARAN DI
AKADEMIK
PENGESAHAN
FORMULIR
DI JURUSAN
20
Lampiran 3 :
FORMULIR PENDAFTARAN KEGIATAN KKSBT / MAGANG
NO. PENDAFTARAN : (diisi Petugas Pendaftaran)
NAMA KEGIATAN : KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)
DATA PRIBADI
NAMA LENGKAP : _______________________________________________________________________________
N I M :
TEMPAT/TGL. LAHIR : TGL BLN THN
ALAMAT : _______________________________________________________________________________
_____________________________ TLP/HP : _________________________________________
JURUSAN/KONSENTRASI : _______________________________________________________________________________
SEMESTER :
NAMA UMKM/KOPONTREN : ______________________________________________________________________________
ALAMAT : ______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_______________________________________TLP/Fax : ______________________________
PERSYARATAN
1. KARTU MAHASISWA : TIDAK YA
2. PAS PHOTO 3 X 4 (dua lembar) : TIDAK YA
3. I P K : TIDAK YA
4. KARTU HASIL STUDI : TIDAK YA
5. PROPOSAL : ____________________________________________________
CIPUTAT, / / Menyetujui CALON PESERTA
Kajur / Sekjur
__________________ _________________
*). Coret yang tidak perlu
21
Lampiran 4 :
PERSYARATAN PESERTA
KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
Peserta program Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) adalah :
1. Mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Mahasiswa semester 6 keatas, telah menempuh mata kuliah minimal 105 sks, dan
memiliki IPK minimal 2,75.
3. Mahasiswa aktif, dibuktikan dengan persetujuan Kajur/Sekjur.
4. Mengisi formula pendaftaran sebagai peserta KKSBT secara berkelompok minimal
3 atau 4 orang per UMKM atau Kopontren. Tiap kelompok diusahakan berasal dari
jurusan Manajemen, Akuntansi, dan IESP.
5. KKSBT dilaksanakan di UMKM/Kopontren/objek lainnya selama 30 hari. Selama
pelaksanaan KKSBT di lokasi, mahasiswa/i wajib berada di UMKM/Kopontren. Bagi
mahasiswa yang ingn keluar dari lokasi KKSBT harus seizin Pimpinan
UMKM/Kopontren tempat KKSBT dilaksanakan.
6. Selama mengikuti KKSBT mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik lain
di kampus, seperti semester pendek, praktikum atau kegiatan kampus lain yang
berada di luar lokasi KKSBT.
7. Kegiatan KKSBT dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
ditetapkan berdasarkan SK Dekan.
8. Setiap calon peserta KKSBT harus mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan
kepada kordinator KKSBT, dengan melampirkan :
1. Foto Copy KTM
2. Foto Copy KHS
3. Foto Copy bukti pembayaran uang kuliah semester berjalan
4. Pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak dua lembar
5. Proposal KKSBT
22
Lampiran 5a :
PROSEDUR PELAKSANAAN KKSBT MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
1. Pengesahan proposal KKSBT oleh DPL dan kordinator KKSBT.
2. Meminta Surat Pengantar Observasi ke UMKM/Kopontren kepada Kordinator
KKSBT.
3. Melakukan observasi ke UMKM/Kopontren.
4. Menyerahkan Surat Penerimaan melakukan KKSBT dari UMKM/Kopontren
kepada kordinator KKSBT.
5. Mengikuti pembekalan KKSBT yang diselenggarkan oleh FEB UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
6. Menerima Buku Petunjuk Teknis dan Buku Instrumen KKSBT.
7. Bersama DPL melaksanakan KKBT sesuai Buku Petunjuk Teknis KKSBT di lokasi
yang telah dipilih oleh kelompoknya. KKSBT dilaksanakan selama minimal 30 hari
di lokasi KKSBT.
8. Menyerahkan Laporan Pelaksanaan KKSBT berbentuk CD dan hard cover warna
merah marum masing-masing sebanyak 1(satu) eksamplar, dan diserahkan kepada
koordinator KKSBT.
9. Menyerahkan nilai KKSBT dari DPL kepada Kordinator KKSBT.
10. Menerima sertifikat telah mengikuti KKSBT dari kordinator KKSBT.
23
Lampiran 5b :
SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN KKS-BT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
MAHASISWA FEB YANG
SUDAH TERDAFTAR
SEBAGAI PESRTA KKS-BT
LAPORKAN KE KORDINATOR LOKASI
KKS-BT YANG DIPILIH (PASTIKAN
SUDAH ADA JAMINAN DITERIMA
OLEH PERUSAHAAN/UKM/UMKM)
SERTAKAN JUGA DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK
BENTUK KELOMPOK
DENGAN ANGGOTA 2-3
MAHASISWA PER LOKASI
PENUNJUKKAN DPL
IKUTI PEMBEKALAN KKS-BT
PENJILIDAN
LAPORAN AKHIR
LAPORAN AKHIR
KELOMPOK
PELAKSANAAN
KKS-BT DI LOKASI
MINIMAL 30 HARI MENGURUS
PERLENGKAPAN
ADMINISTRASI KKS-BT
DI KORDINATOR
PENYUSUNAN
LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN
KKS-BT
PENGELOMPOKAN
PESERTA OLEH
KORDINATOR KKS-BT PRA SURVEY
LOKASI
PELAPORAN
KEGIATAN
DOSEN
PEMBIMBING
LAPANGAN (DPL)
KORDINATOR
KKSBT
DPL
KOORDINATOR
KKSBT
DPL
LOKASI KKS-BT
LAPORAN INDIVIDUAL
(LAPORAN MINGGUAN)
BUKU TUGAS HARIAN
MAHASISWA PESERTA
KKS-BT
PENGOLAHAN DAN
SOSIALISASI NILAI
KKS-BT
NILAI DARI DPL
ARSIP LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN KKN DAN NILAI
PESERTA KKS-BT
24
Lampiran 6 :
CONTOH PROPOSAL KKSBT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
BAB I DASAR PEMIKIRAN
LATAR BELAKANG
BAB II TEMA, BENTUK DAN PROGRAM KEGIATAN
A. Tema
B. Bentuk dan Program Kegiatan
BAB III TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN
A. Tujuan Kegiatan
B. Target Kegiatan
BAB IV SASARAN KEGIATAN
BAB V TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
A. Tempat
B. Waktu
BAB VI PENUTUP
25
Lampiran 7 :
BUKU TUGAS HARIAN MAHASISWA (BTHM)
KKSBT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
NO
TGL/BLN/
THN
TUGAS / KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN
PARAF DPL
& UMKM/
KOPNTREN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
......................................., 2012
Mahasiswa Peserta KKSBT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
( ............................................) ( ...........................................................)
26
Lampiran 8 :
MATRIKS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA (MPKK)
KKSBT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
NO TGL/BLN/
THN TUGAS / KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN
PARAF DPL
& UMKM/
KOPNTREN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
......................................., 2012
Mahasiswa Peserta KKSBT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
( ............................................) ( ...........................................................)
27
Lampiran 9 :
KARTU KONSULTASI DPL
KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
Nama Mahasiswa : ...................................................
NIM : ...................................................
Jurusan : ...................................................
Semester : ...................................................
Nama UMKM/Kopontren : ...................................................
Alamat : ...................................................
Nama DPL : ...................................................
NO TGL/BLN/
THN URAIAN KONSULTASI
TIDAK
LANJUT
PARAF
DPL &
UMKM/KO
PONTREN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
......................................., 2012
Mahasiswa Peserta KKSBT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
( ............................................) ( ...........................................................)
28
Lampiran 10 :
LAPORAN BIMBINGAN DPL
KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
Nama UMKM/Kopontren : ...................................................
Alamat : ...................................................
Nama DPL : ...................................................
Hari/Tgl Bimbingan : ...................................................
Jam : ...................................................
NO PEJABAT
YANG
DITEMUI
HASIL PENGAMATAN
PERKEMBANGAN DAN
PERMASALAHAN
BIMBINGAN YANG
DILAKUKAN/NASEHAT
/TEGURAN
HAL-HAL
YG PERLU
DLAPRKAN
......................................., 2012
Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Pimpinan UMKM/Kopontren (DPL)
( ............................................) ( ...........................................................)
29
Lampiran 11 :
LAPORAN MINGGUAN (LM)
KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
Nama Mahasiswa : ...................................................
NIM : ...................................................
Nama UMKM/Kopontren : ...................................................
Alamat : ...................................................
NO LAPORAN
MINGGU KE ISI LAPORAN TINDAK LANJUT KET.
1.
I
2.
II
3.
III
4.
IV
......................................., 2012
Mengetahui/menyetujui Mahasiswa Peserta KKSBT
DPL 1. .................................................................
2. .................................................................
3. .................................................................
( ............................................)
30
Lampiran 12 :
LEMBARAN PENILAIAN PENYELIA
Dengan ini kami menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama Penyelia :
Nama Tempat KKS-BT :
Judul KKS-BT :
Waktu Pelaksanaan :
NIM :
Dinyatakan telah menyelesaikan Kerja Praktek di Instansi / Perusahaan kami sesuai kerangka
acuan tertanggal diatas.
Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan
KKS-BT, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajiban
dengan hasil berikut :
NO Aspek Penilaian Nilai
1. Kepuasan Kerja Praktek
2. Disiplin
3. Kemampuan memilih prioritas
4. Tepat Waktu (Sangat Baik / Baik /Tanpa opini)
5. Kemampuan Bekerjasama (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)
6. Kemampuan Bekerja Mandiri (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)
7. Ketertiban (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)
8. Kemampuan Belajar dan Kemampuan
Menyerap Hal yang baru
(Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)
9. Kemampuan Analisa dan Merancang (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)
10. Nilai Akhir (Rata – rata dalam angka)
........................, ..................2012
Mengetahui,
Kepala UMKM/Kopontren
( ........................................)
31
Lampiran 13 :
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)
MAHASISWA FEBUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2012
Diajukan oleh :
NO. NAMA NIM JURUSAN/SEMESTER
Nama / Alamat UMKM / Kopontren :
..............................................................
............................................................................................................................................................................
Telah disetujui oleh :
Kepala UMKM/Kopontren Dosen Pembimbing Lapangan Panitia Pelaksana KKS-BT
.................................. ......................................................... Dr. H. Aminuddin. SH., M.Ag
NIP. NIP. 19470210
Mengetahui,
Ketua Career Office
H. Amir. Syarifuddin, SH.,MM
NIP. 150 178 900
32
Lampiran 14 :
LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)
FEB UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2012
TEMA : ”Melalui Kegiatan KKS-BT menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi pada
UKM/UMKM/Kopontren”
Diajukan oleh :
KELOMPOK : ............................................
NAMA UMKM/Kopontren : .............................................
ALAMAT : ..................................................................................
.................................................................................
33
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012 Lampiran 15 :
FORM PENILAIAN TERHADAP PESERTA KKSBT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
NAMA MHS : ................................................................................................
NIM : ................................................................................................
JURUSAN/SEMESTER : ................................................................................................
NAMA UMKM/KOPONTREN : ................................................................................................
ALAMAT : ...............................................................................................
NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT
NILAI NILAI
1
PROPOSAL KEGIATAN
10%
2
IDENTIFIKASI LOKASI
Penguasaan terhadap gambaran umum perusahaan / Instansi temapt KKS yang
Dideskripsikan secar detail
10%
3
IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH
Kemampuan mahasiswa dalam merumuskan potensi dan permasalahan yang ada
diperusahaan tempat KKS
10%
4
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kriteria Penilaian:
1. Di lokasi minimal 22 hari.
2. Kesesuaian program khusus dengan jurusan.
3. Bukti pendukung kegiatan antara lain:
Surat keterengan telah melakukan KKN/S Bebas Terkendali dari
Lokasi.
Agenda harian peserta KKN/S Bebas Terkendali.
Dokumentasi
Bukti-bukti pendukung lainnya yang dianggap penting untuk
mendukung laporan pelaksanaan KKN/S Bebas Terkendali.
45%
5
Nilai dari Supervisior di tempat KKS
25%
JUMLAH TOTAL 100%
NILAI (HURUF)
Jakarta, 2012
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
( ………………………………….. )
Kriteria nilai akhir:
A = 80 – 100 C = 56 – 67
B = 68 – 7 D = 45 - 55
34
Lampiran 16 :
KOP SURAT UMKM / KOPONTREN
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Dengan ini menerangkan bahwa :
NO. NAMA NIM Program Studi
Telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali pada UMKM/Kopontren kami dari tanggal .....
.................................. sampai dengan ............................ dengan hasil kurahg baik/baik/baik sekali x).
Demikianlah surat keterangan ini dibuat unutk dipergunakan sebagaimana mestinya.
..................................................2012....
.
Tanda tangan & stempel
UMKM / Kopontren
(.........................................................)
Ket :
x) Coret yang tidak perlu.
35
Lampiran 17 :
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN KKSBT
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2012
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
B. Dasar Pemikiran
C. Bentuk dan Program Kegiatan
D. Tujuan dan Sasaran KKSBT
E. Metode Pelaksanan
F. Ruang Lingkup dan Sistematika Laporan
BAB II TINJAUAN UMUM UMKM / KOPONTREN
A. Sejarah Singkat
B. Visi dan Misi
C. Struktur Organisasi
D. Sistem Manajemen
E. Sistem Akuntansi
F. Kegiatan – kegiatan UMKM/Kopontren
BAB III IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN DAN PROGRAM KERJA
A. Teknik Identifikasi Masalah/Pendekatan yang digunakan
B. Pengelompokan Masalah, Penyebab dan Akibatnya
C. Pemilihan Masalah Prioritas
D. Program Kerja
BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
A. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja
B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja
C. Faktor – faktor Penghambat
D. Langkah – langkah Konkrit Pemecahan Masalah
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
36
LAMPIRAN – LAMPIRAN
B. PEDOMAN KERJA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)
KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA
TAHUN 2012
1. Peran, Fungsi dan Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Bimbingan kepada mahasiswa peserta KKS-BT dimaksudkan untuk memberikan
pengarahan dalam pelaksanaan program dan membantu memecahkan masalah yang
dihadapi peserta KKS-BT. Dengan demikian kegiatan KKS-BT dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana atau program kerja yang telah digariskan. Selain itu bimbingan
harus dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan jati dirinya, sehingga
setelah selesai dari lokasi KKS-BT mahasiswa mampu mengembangkan sikap
profesionalisme dan tanggungjawab sosialnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melaksanakan bimbingan dan bantuan
terhadap mahasiswa dan berperan sebagai pendamping (Counterpart) dalam
pelaksanaan bimbingan dan pemantauan.
a. Peran
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam melaksanakan tugasnya harus dapat
berperan sebagai pembimbing, pengarah, penasehat, penyuluh, motivator, pengawas,
penghubung, pemberi contoh, dan suri tauladan, serta sebagai penguji dan penilai.
b. Fungsi
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berfungsi mengarahkan dan menciptakan
situasi dan kondisi yang kondusif di lapangan agar mahasiswa berperan aktif dan
terus menerus berupaya mengubah atau meningkatkan perilaku sebagai bagian proses
belajarnya.
37
c. Tugas
Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) meliputi :
1). Bersama peserta KKS-BT mengadakan observasi, studi wilayah, dan pengamatan
pendahulu ke lokasi yang akan ditempati peserta KKS-BT
2). Menyerahkan mahasiswa peserta KKS-BT kepada pimpinan
UKM/UMKM/Kopontren daerah lokasi KKS-BT.
3). Menyerahkan sumbangan biaya hidup kepada tuan rumah yang ditempati
mahasiswa KKS-BT.
4). Membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas
dengan tanggungjawab dan rasa pengabdian yang tinggi.
5). Memantau, mengendalikan, mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan survei
dan penyusunan program kerja, dan kelompok dalam pencapaian tujuan KKSBT.
6). Memantau keberadaan mahasiswa di lokasi.KKSBT.
7). Membina dan menciptakan hubungan yang serasi dengan mahasiswa, tuan rumah,
pimpinan UKM/UMKM/Kopontren, masyarakat dan pejabat setempat.
8). Membimbing dan mendorong mahasiswa agar dapat mengembangkan kreativitas
dan kerjasama.
9). Meningkatkan kedewasaan dan kemandirian mahasiswa.
10) Menjadi penghubung antar mahasiswa KKS-BT, pejabat setempat, tokoh
masyarakat, anggota masyarakat, FEB dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar
dapat terjalin hubungan yang serasi.
11) Menampung, memberikan saran dan alternatif pemecahan masalah kepada
mahasiswa peserta KKS-BT.
12) Mengoreksi dan mengesahkan perangkat administrasi yang dibuat mahasiswa.
13) Membimbing dalam penulisan laporan-laporan mahasiswa peserta KKSBT
terdiri atas BTHM, MPPK, LM, Laporan Pelaksanaan/Laporan Kelompok, dan
laporan-laporan lainnya, dan mengujinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
KKSBT Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. .
14) Memberikan laporan kegiatan bimbingan kepada Tim KKS-BT
15) Membantu administrasi pengolahan KKS-BT.
38
16) Bagi DPL yang memerlukan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat dari lokasi
KKSBT agar melakukan kegiatan langsung (ceramah siosialisasi , praktilkum,
praktek kerja ) diloaksi KKSBT.
2. Persyaratan dan Komposisi DPL.
Persyaratan yang diperlukan untuk dapat menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
kegiatan KKS-BT adalah :
1). Dosen FEB minimal telah mendapatkan SK Dekan dan telah mengikuti
penataran calon DPL UIN Syarif Hidayatullah.
2). Fisik dan mental mendukung untuk melaksanakan tugas sebagai pembimbing
KKS-BT.
3). Memiliki integritas dan kepribadian yang baik.
4). Mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungan.
5). Jujur, tanggungjawab dan memiliki rasa pengabdian yang tinggi.
6). Mampu menghadapi tantangan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa
KKS-BT serta mampu memberikan alternatif pemecahannya.
7). Mampu memberikan contoh, baik perilaku dan tutur bahasanya.
8). Mampu memahami dan menghayati petunjuk teknis dan pelaksanaan KKS-BT.
3. Prinsip Bimbingan.
Prinisip bimbingan KKSBT adalah :
a. Bersifat edukatif.
b. Frekuensi bimbingan sesuai dengan kebutuhan. Terlalu sering mengurangi
aktivitas dan kreativitas mahasiswa, terlalu jarang akan memperlambat
penyelesaian permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Sebaiknya bimbingan
dilakukan minimal 1 (satu) kali/seminggu.
c. Lama waktu bimbingan disesuaikan dengan permasalahan yang ada.
d. Pelaksanaan bimbingan agar divariasikan (pagi, siang, atau malam hari), dan
tempat bimbingan tidak hanya di pos KKS-BT tetapi juga di lokasi program KKS-
BT dilaksanakan.
39
4. Metode dan Materi Bimbingan.
Berdasarkan keadaan di lapangan, bimbingan KKS-BT yang baik ialah tatap muka
langsung dengan mahasiswa peserta KKS-BT di lokasi atau kampus, baik secara
individual maupun kelompok, secara hati ke hati (secara informal) dengan tetap saling
menghargai harkat dan martabat keduanya (antara DPL dan mahasiswa).
Secara umum materi bimbingan mencakup masalah hasil studi wilayah, metode
pendekatan yang digunakan, dan masalah-masalah yang ada hubungannya dengan
pelaksanaan KKS-BT. Materi bimbingan yang diberikan meliputi :
1). Masa Persiapan KKS-BT :
a. Menyamakan persepsi antara dosen dan mahasiswa tentang tugas-tugas dan
kewajibannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
b. Bersama peserta KKS-BT merumuskan hasil observasi awal tentang situasi
dan kondisi lokasi KKS-BT.
c. Menyampaikan alat dan perlengkapan yang harus di bawa.
d. Sistem pengorganisasian dalam kelompok.
2). Masa pelaksanaan KKS-BT :
a. Masa observasi dan penyusunan program
1). Memberikan pertimbangan tentang penentuan program berdasarkan
biaya, waktu, kemampuan dan kepentingan.
2). Mengingatkan tentang pentingnya tertib administrasi.
3). Mengingatkan dan menekankan kerja yang efesien dan efektif
4). Menampung, memecahkan dan menghubungkan masalah-masalah
yang terjadi.
b. Masa pelaksanaan program.
(1) Meningkatkan dan menekankan etos kerja yang efesien dan efektif
baik secara individu maupun kelompok.
(2) Mengingatkan dan menekankan pentingnya tertib administrasi (MPPK
dan AH).
40
(3) Menyampaikan informasi-informasi yang penting tentang hasil rapat
atau hal yang lain.
(4) Menampung dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi selama
pelaksanaan KKS-BT.
3). Masa Penyelesaian KKS-BT.
a) Menginventarisir program–program yang belum dan yang sudah selesai.
b) Mengingatkan hal-hal yang perlu di inventariskan untuk mempersiapkan
pembuatan laporan KKS-BT.
c) Memotivasi mahasiswa agar cepat menyelesaikan kewajiban-kewajiban
yang harus dipenuhi untuk segera diuji diberi nilai.
d) Menentukan tempat dan waktu ujian pertanggung jawab KKS-BT.
e) Mengadakan evaluasi bersama dengan anggota kelompok dan DPL tentang
pelaksanaan KKS-BT.
5. Instrumen
Instrumen pemantauan dan penilaian oleh DPL kepada Peserta KKS-BT
menggunakan instrumen yang ditetapkan oleh FEIS.
Jakarta, Juni 2012