juknis kksbt tahun 2012

40
1 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Sesuai dengan Pedoman Akademik Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2011/2012 setiap mahasiswa harus mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bakti sosial, kerja lapangan atau lainnya dan menjadi mata kuliah wajib di semua Fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bobot 4 SKS. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu komponen evaluasi penyelesaian studi. Bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis No. Tahun 2012 Tanggal 2 April 2012 tentang pelaksanaan KKSBT, Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali di Fakultas Ekonomi dan Bisnis diselenggarakan dalam bentuk kuliah kerja sosial yang dilaksanakan pada UKM/UMKM dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren). Untuk melaksanakan program KKS-BT tersebut diperlukan pedoman kerja bagi mahasiswa dan dosen yang terdiri atas : 1. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT). 2. Pedoman Kerja Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). sebagaimana terlampir. Buku Petunjuk Teknis KKSBT ini berisi tujuan, arah, dan tugas-tugas mahasiswa peserta selama mengikuti program KKSBT, sedangkan buku pedoman kerja DPL berisi peran, fungsi dan tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selama melaksanakan kegiatan KKSBT. Untuk itu diharapkan mahasiswa peserta program KKSBT dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat mempedomani buku ini. Demikian, semoga buku petunjuk teknis ini dapat bermanfat. Jakarta, Juni 2012 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617 1985 03 1 002

Upload: fahvia

Post on 21-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Page 1: Juknis Kksbt Tahun 2012

1

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Sesuai dengan Pedoman Akademik Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

Akademik 2011/2012 setiap mahasiswa harus mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat

berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bakti sosial, kerja lapangan atau lainnya dan menjadi mata

kuliah wajib di semua Fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bobot 4

SKS. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu komponen evaluasi penyelesaian

studi.

Bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai

dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis No. Tahun 2012 Tanggal 2 April

2012 tentang pelaksanaan KKSBT, Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis diselenggarakan dalam bentuk kuliah kerja sosial yang dilaksanakan pada

UKM/UMKM dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).

Untuk melaksanakan program KKS-BT tersebut diperlukan pedoman kerja bagi mahasiswa dan

dosen yang terdiri atas :

1. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT).

2. Pedoman Kerja Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

sebagaimana terlampir.

Buku Petunjuk Teknis KKSBT ini berisi tujuan, arah, dan tugas-tugas mahasiswa peserta selama

mengikuti program KKSBT, sedangkan buku pedoman kerja DPL berisi peran, fungsi dan tugas

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selama melaksanakan kegiatan KKSBT.

Untuk itu diharapkan mahasiswa peserta program KKSBT dan Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat

mempedomani buku ini.

Demikian, semoga buku petunjuk teknis ini dapat bermanfat.

Jakarta, Juni 2012

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS

NIP. 19570617 1985 03 1 002

Page 2: Juknis Kksbt Tahun 2012

2

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI

(KKSBT)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Page 3: Juknis Kksbt Tahun 2012

3

A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

1. Dasar Pemikiran.

Salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan mahasiswa FEB

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) yang

merupakan kegiatan Intrakulikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu di unit-

unit usaha ekonomi masyarakat seperti Usaha Kecil Menengah (UKM), Usaha Menengah Kecil

Mikro (UMKM) Koperasi Pondok Pesantren (Kopentren) dan Baitul Mal Watamwil. KKS-BT

dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dalam lingkup sektor ekonomi yaitu

Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) serta dengan maksud

mengembangkan kognisi dan kepekaan rasa sosial serta keterampilan mahasiswa dalam

membantu proses pembangunan perekonomian di masyarakat. Dengan pengertian tersebut, maka

KKSBT merupakan suatu kegiatan terpadu antara pendidikan, pelatihan, bimbingan, pembinaan,

pengalaman, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan kata lain Kuliah Kerja Sosial Bebas

Terkendali (KKSBT) merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman

belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah komunitas ekonomi di luar kampus, dan

sekaligus ikut serta mengidentifikasi dan membantu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi

masyarakat di tempat pelaksanaan KKS-BT.

Seiring dengan visi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjadikan UIN

sebagai lembaga pendidikan terkemuka yang berdaya saing tinggi dan terdepan dalam

mengembangkan dan mengintegrasikan aspek keislaman, keilmuan, kemanusiaan dan

keindonesiaan UIN Jakarta mengembangkan diri dengan moto “Knowledge, Piety, Integrity”.

Makna penting dari knowledge dan integrity adalah amanah UIN Jakarta sebagai Perguruan

Tinggi Islam untuk menciptakan sumber daya insani yang cerdas, kreatif,inovatif serta mampu

mencapai hasil dengan tekad yang kuat dan hasil kerja konsisten. Sementara „piety‟ merupakan

sebuah inner quality yang menunjukkan pada kesalehan yang harus dimiliki oleh setiap civitas

akademika UIN Jakarta, dalam bentuk kesalehan individu (hablun min Allah) dan kesalehan

social (hablunminannas).

Implementasi dari moto di atas, pelaksanaan KKS-BT adalah penjabaran dari moto

knowledge dan integritasi yang dilaksanakan melalui praktik penerapan ilmu pengetahuan yang

bersifat interdisipliner dalam lingkup ekonomi dan ilmu social yang dilaksanakan oleh

mahasiswa dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mereka untuk hidup di tengah-

tengah masyarakat yang selalu mengacu kepada bentuk kesalehan individu dan kesalehan sosial

sebagai bentuk pelaksanaan moto “piety”.

Page 4: Juknis Kksbt Tahun 2012

4

2. Landasan Hukum.

a. Undang-undang Republik Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Bab VI (Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan) Bagian Keempat tentang Pendidikan

Tinggi Pasal 20 ayat (2) Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, khususnya Pasal

44 ayat (1) yang menyatakan bahwa : “Pengabdian kepada masyarakat, dilaksanakan oleh

perguruan tinggi melalui lembaga pengabdian masyarakat, fakultas, pusat penelitian,

jurusan, labotarium, kelompok dan perorangan”.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan.

e. Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 414 Tahun 2002 Pasal 31 – 32 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

f. Keputusan Menteri Agama No. 477 Tahun 2003 tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

g. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Agama Islam,

Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Ditjen Bagais Depag RI Tahun 2001.

h. Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 59 Tahun 1998 tentang

Pedoman KKN Konvensional dan Alternatif IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

1998/1999.

i. Keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 19 tahun 2002 tentang

Pedoman Pengabdian Masyarakat IAIN Syarif Hidayatullah.

j. Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. Un.01/R/HK.00.5/388/2010

tentang Pedoman Akademik Tahun 2010/2011 UIN Syarif Hiayatullah Jakarta.

k. Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nomor Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali

(KKSBT) bagi mahasiswa/I Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

l. Surat dari Pembantu Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

No.Un.01/R/PP.00.9/332/2011 tanggal 9 Maret 2011 tentang perubahan nomer faklutas

Ekonomi dan Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

m. Hasil rapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tanggal 8

April 2012 tentang pelaksanaan Kuliah Kerja Sosial (KKSBT) FEB Tahun 2012.

3. Pengertian KKS-BT.

Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan kegiatan intrakurikuler dalam

bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan

lintas sektoral dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis, berupa binaan, bimbingan, penyuluhan,

pendidikan, penelitian, pelatihan, dan kegiatan ekonomi dan bisnis lainnya di masyarakat,

dengan maksud mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi ekonomi dan bisnis mahasiswa serta

membantu proses pembangunan ekonomi dan bisnis masyarakat terutama di unit-unit usaha

ekonomi masyarakat seperti UKM, UMKM, Koperasi Pesantren (Kopontren) dan BMT.

Page 5: Juknis Kksbt Tahun 2012

5

Dengan pengertian tersebut, maka KKSBT merupakan suatu kegiatan terpadu antara

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dalam melaksanakan

tugas KKS-BT harus terus menerus minimal selama 1 (satu) bulan di lokasi UKM/UKMKM dan

bekerja aktif guna membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Ekonomi dan

Bisnis, terutama membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi

dan bisnis sebagai bagian dari kurikulum pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, KKSBT memiliki ciri

khusus sebagai berikut :

a. Masyarakat merupakan subjek atau pelaku KKSBT dalam pengembangan program dan

bukan menjadi objek semata-mata.

b. Mahasiswa sambil bekerja menyusun perencanaan dan ikut serta dalam pelaksanaan

kegiatan pembangunan, memberikan penilaian hasilnya serta memberikan

rekomendasi/solusi penyelesaian permasalahannya.

c. Mahasiswa/i dilatih berfikir dan bekerja bersama masyarakat secara interdisipliner atau

lintas sektoral.

d. Kegiatan KKS ini bersifat intrakulikuler, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang

memenuhi syarat sebagai peserta KKSBT.

e. KKSBT adalah kegiatan akademik yang merupakan perpaduan antara Kuliah Kerja

Sosial dan Magang yang bermuatan lokal dengan bobot 4 SKS.

f. KKSBT merupakan persyaratan untuk memperoleh nilai mata Kuliah KKN/Magang.

Penyelenggaraan KKS-BT bagi mahasiswa FEB dilaksanakan dalam bentuk, kegiatan sosial

ekonomi mahasiswa berupa binaan, bimbingan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan

pengabdian kepada masyarakat dalam manajemen kelembagaan, keuangan akuntansi dan

pemasaran serta kegiatan sosial ekonomi lain pada UKM, UMKM dan Koperasi Pondok

Pesantren (Kopontren) dan BMT. Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKS-BT FEIS

sudah termasuk kegiatan Magang dan KKN sehingga tidak harus mengikuti KKN yang

diselenggarakan LPM.

Bagi mahasiswa yang akan magang di perusahaan dikoordinir oleh Career Office dan dikirim

secara berkelompok berdasarkan MOU Dekan FEB dengan Perusahaan.

KKS-BT sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa

semester 6 keatas dari semua program dan konsentrasi di daerah-daerah yang dijadikan lokasi

KKSBT selama satu bulan penuh. Para mahasiswa disiapkan terlebih dahulu dalam berbagai

bidang keterampilan, sehingga di samping keahlian yang dimiliki, mereka mampu untuk turut

memecahkan problem yang dihadapi masyarakat secara menyeluruh di bawah koordinasi dosen

pembimbing. Para mahasiswa/i peserta KKSBT dapat membantu melakukan pembinaan

masyarakat sebagai potensi desa/kelurahan wilayah di dalam pengembangan desa menuju kepada

swadaya masyarakat. Dengan demikian, kegiatan KKSBT dapat menjadi sarana pendidikan non

formal yang efektif dan efesien.

4. Tujuan, arah, dan target kegiatan.

a.. Tujuan.

Page 6: Juknis Kksbt Tahun 2012

6

1) Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata/sosial secara langsung di

masyarakat, sehingga akan melatih mahasiswa menghadapi masalah di masyarakat dan

mencoba mencari cara pemecahannya.

2) Melatih mahasiswa agar dapat memadukan ilmu-ilmu yang didapatkan di kampus dengan

kenyataan yang riil dalam kehidupan masyarakat.

3) Membantu menumbuhkembangkan institusi yang ada di masyarakat.

4) Mendekatkan perguruan tinggi pada masyarakat, baik sebagai salah satu sarana

sosialisasi sekaligus promosi perguran tinggi di masyarakat serta upaya pengembangan

terutama dikaitkan dengan masukan yang diperoleh dari pelaksanaan KKS-BT.

b. Arah.

1) Pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development).

2) Pengembangan kelembagaan (institutional development), dan

3) Pengembangan kemasyarakatan (community development).

c. Target.

1) Terjalinnya kerjasama yang semakin baik antara UIN Jakarta dengan masyarakat dan

Pemerintah Daerah dimana KKS-BT dilaksanakan.

2) Terciptanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam pelaksanaan program

pembangunan.

3) Makin meningkatnya kemampuan dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam

menghadapi problem ekonomi masyarakat dan cara-cara pemecahannya.

4) Adanya masukan bagi UIN yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam

pengembangan dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

5. Status

Mengingat tujuan KKS-BT sebagaimana dijelaskan di atas memiliki keterkaitan erat dengan

pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat, pembinaan pribadi dan

peningkatan kemampuan masyarakat secara utuh, serta pengembangan kurikulum perguruan

tinggi yang sesuai dengan tuntutan pembangunan, maka program KKS-BT menjadi bagian

dari kurikulum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan menjadi mata kuliah wajib di semua

fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan bobot 4 sks.

6. Bentuk, Tempat dan Biaya Kegiatan.

a. Bentuk

Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) merupakan kegiatan intra kurikuler dan

dilaksanakan mahasiswa dengan membentuk kelompok-kelompok peserta yang terdiri dari

lintas program studi pada FEB. Kegiatan KKSBT merupakan kegiatan pengabdian yang

langsung terjun di tengah-tengah masyarakat.

b. Tempat

Tempat KKSBT adalah UKM,UMKM, Koperasi, BMT, KJKS, Francise, Perusahaan dan

usaha ekonomi lain yang ditentukan.

Page 7: Juknis Kksbt Tahun 2012

7

c. Biaya

Biaya KKSBT berupa transportasi, akomodasi dan administrasi bagi peserta dan Dosen

Pembimbing Lapangan di lokasi KKSBT di tanggung oleh mahasiswa peserta KKSBT.

FEB hanya menanggung biaya transfortasi bagi DPL diwilayah Tangerang Selatan

7. Syarat-syarat peserta.

a) Mahasiswa/i semester VI keatas dari berbagai jurusan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

baik program Reguler, Non Reguler,dan Klas International serta telah menyelesaikan

mata kuliah dengan jumlah minimal 110 sks.

b) Berkelompok (3-4 orang/kelompok) dari berbagai program studi dan konsentrasi pada

FEB.

c) Memiliki IPK minimal 2.75 dibuktikan dengan KHS semester terakhir .Bagi yang kurang

dari 2.75 harus rekomendasi jurusan.

d) Selama pelaksanaan KKSBT, mahasiswa wajib di lokasi KKSBT dan tidak diijinkan

meninggalkan lokasi tanpa alasan yang jelas, serta mendapat ijin dari pimpinan

UKM/UMKM, Kopontren.

e) Selama mengikuti pelaksanaan KKSBT mahasiswa tidak diijinkan mengikuti perkuliahan

semester pendek, praktikum ataupun kegiatan kampus lainnya yang berada di luar lokasi

KKSBT.

f) KKSBT dilaksanakan langsung di UKM/UMKM/Kopontren/BMT.

g) Kegiatan KKS-BT dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

8. Tugas mahasiswa peserta KKS-BT.

a. Persiapan Penyusunan Program Kerja

Langkah awal kegiatan mahasiswa di lokasi adalah menyusun program kerja KKS-BT.

Program kerja tersebut akan menjadi acuan kerja bagi mahasiswa selama melaksanakan

kegiatan KKS-BT dan merupakan pedoman bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk

memberik bimbingan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKS-BT.

Langkah persiapan yang harus di tempuh mahasiswa untuk menyusun program kerja KKS-

BT adalah :

1. Survey Lokasi

Tujuan Survey ini untuk memperoleh data-data yang lebih rinci tentang lokasi KKS-

BT, sehingga dapat diperoleh permasalahan, kebutuhan, dan potensi masyarakat yang

akan digunakan sebagai bahan penyusunan program KKS-BT.

Data kondisi dan situasi lokasi dikumpulkan melalui pencatatan dan wawancara

terhadap masyarakat. Data tersebut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

apa yang harus dikerjakan, mengapa harus dikerjakan, di lokasi mana, bagaimana

pembiayaannya, siapa khalayak sasaran yang akan berpartisipasi, kerjasama dengan

aparat pemerintah/instansi/tokoh masyarakat dan seterusnya.

Page 8: Juknis Kksbt Tahun 2012

8

2. Perumusan dan Investarisasi Permasalahan

Langkah selanjutnya adalah menganalisis data situasi, kondisi dan potensi lokal.

Berdasarkan hasil analisis tersebut akan diketahui adanya permasalahan atau

kesenjangan antar kondisi yang ditemui dengan kondisi yang seharusnya terjadi atau

yang diinginkan. Sebagai contoh diantaranya adanya potensi daerah yang belum

dikembangkan, adanya teknologi yang belum dimanfaatkan, SDM yang belum

dioptimalkan atau tatanan kehidupan yang belum mapan. Berdasarkan analisis

kesenjangan tersebut akhirnya dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan yang ada

di lokasi KKS-BT.

3. Pemilihan Program.

Pemilihan program didasarkan kepada permasalahan-permasalahan yang ditemukan di

lokasi KKSBT kemudian dipilih atau diangkat menjadi program KKSBT. Beberapa

pertimbangan yang dipergunakan untuk memilih program adalah :

a. Kebutuhan masyarakat atau pemerintah setempat.

b. Pengetahuan dan keterampilan mahasiswa/i, serta potensi sumber daya manusia

yang dapat dimanfaatkan.

c. Waktu yang tersedia.

d. Sarana dan dana

e. Potensi alam dan penduduknya

f. Kesinambungan program

4. Penyusunan Program Kerja

Program Kerja yang akan dilaksanakan di lokasi KKSBT disusun secara bersama, dan

mendapat persetujuan DPL, dan diketahui oleh pimpinan

UKM/UMKM/Kopontren/BMT di lokasi KKS-BT. Uraian lebih lanjut tentang

program kerja dapat dilihat pada nomor 9 Juknis ini ( Program Kerja KKSBT) .

b. Pembekalan Peserta

Pembekalan peserta KKS-BT merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta

KKS-BT. Kegiatan pembekalan berisi arahan pelaksanaan kegiatan KKS-BT di

UKM/UMKM/Kopontren/BMT

c. Pelaksanaan dan Pencatatan Pelaksanaan Program Kerja.

Program kerja yang telah disusun, didiskusikan dengan pimpinan

UKM/UMKM/Kopontren dan telah menjadi matriks program kerja KKS-BT, selanjutnya

dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang telah direncanakan.

Pada tahap ini hal yang amat penting yang perlu diperhatikan adalah keterlibatan

UKM/UMKM/Kopontren agar bersama-sama mahasiswa melaksanakan program kerja KKS-

Page 9: Juknis Kksbt Tahun 2012

9

BT. Dalam rangka pelaksanaan program KKS-BT maka pendekatan sosial kepada

UKM/UMKM/Kopontren harus dilakukan secara hati-hati, dengan rasa rendah hati dan rasa

kepercayaan pada sikap positif dan kemampuan warga UKM/UMKM/Kopontren serta

menghormati peraturan dan kebiasaan setempat .

Semua kegiatan pelaksanaan program yang telah direncanakan, harus dicatat setiap hari

pada Buku Tugas Harian Mahasiswa (BTHM) dan Matriks Pelaksanaan Program Kerja

(MPPK) sesuai dengan format yang ada (Lampiran 7 dan 8). Kerajinan dan ketelitian

pengisian BTHM dan MPPK akan memudahkan dalam pembuatan laporan KKS-BT, sebab

kedua perangkat tersebut merupakan sumber utama suksesnya KKS-BT. Mengingat

pentingnya kedua perangkat tersebut maka setiap kali DPL mengadakan bimbingan di lokasi

harus selalu memeriksa keduanya. Disamping itu, berdasarkan kedua perangkat tersebut,

DPL dapat memantau hambatan dan kemajuan pelaksanaan program yang telah

direncanakan.

d. Konsultasi Bimbingan Lapangan.

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan Program kerja KKS-BT, mahasiswa peserta

KKS-BT harus melakukan kegiatan konsultasi bimbingan lapangan denga DPL (Dosen

Pembimbing Lapangan). Konsultasi bimbingan lapangan dilakukan melalui diskusi dan

konsultsi dengan DPL masing-masing kelompok yang membahas program kerja KKS-BT

dan berbagai masalah yang dihadapi peserta KKS-BT dilapangan. Proses dan hasil konsultasi

dicatat di Kartu Konsultasi Peserta (KKP) dan Laporan Bimbingan DPL (LBDPL)

(Lampiran 9 dan 10)

d. Pelaporan Kegiatan.

Terdapat dua jenis laporan yang dibuat mahasiswa/i peserta KKSBT, yaitu :

1) Laporan Individu

Laporan individu berupa Laporan Mingguan (LM) (Lampiran 11) dibuat berdasarkan

BTHM dan MPPK. Laporan mingguan (LM) diisi oleh masing-masing peserta sesuai

dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Laporan Mingguan

dikumpulkan secara kolektif menurut kelompok yang bersangkutan.

Laporan individual dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar disampaikan kepada :

a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

b. Ketua Kelompok (KK)

c. Arsip yang bersangkutan.

2) Laporan Kelompok (LK)

Laporan Kelompok LK) merupakan laporan akhir kegiatan atau Laporan Pelaksanaan

KKSBT yang disusun secara kolektif yang mencakup berbagai kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh peserta KKS-BT di lokasi masing-masing. (Lampiran 14)

Page 10: Juknis Kksbt Tahun 2012

10

Laporan Pelaksanaan (LP) KKSBT berbentuk CD dan dijilid hard cover warna merah

marum dibuat masing-masing 1 (satu) eksemplar diserahkan kepada koordinator KKSBT di

ruang Career Office, paling lambat dua minggu setelah selesai pelaksanaan KKSBT.

9. Program Kerja KKSBT

a. Program Khusus, yaitu program kerja yang diusulkan oleh masing-masing peserta

(individual) sesuai dengan program studi/jurusan (kompetensi) mahasiswa yang

bersangkutan.

b. Program Umum, yaitu program kerja yang ditentukan oleh kelompok setelah melalui

proses pembicaraan dan pertimbangan secara internal dalam kelompok. Program umum

tersebut dapat bersifat partisipatif ataupun inisiatif dari kelompok.

c. Program Tambahan, yaitu program yang diangkat belakangan setelah program khusus

dan umum berjalan.

Keseluruhan program tersebut (program khusus, program umum dan program tambahan)

disusun sesuai kebutuhan di UKM/UMKM/Kopontren/BMT tempat KKSBT sebagai berikut

:

1. Kegiatan pemberian dan pengetahuan dan kemampuan (vocational training) terdiri

atas :

a. Pelatihan penetapan pilihan usaha.

b. Pelatihan perencanaan usaha.

c. Pelatihan promosi usaha.

d. Pelatihan pengelolaan software dan hardware bidang usaha.

e. Pelatihan marketing usaha.

f. Pelatihan kontrol usaha.

g. Pelatihan menyusun laporan usaha.

2. Pemahaman prinsip ekonomi Islam, Bank dan Lembaga Keuangan lain: a. Identifikasi persoalan etika bisnis Islam di UKM/UMKM/Kopontren.

b. Membuat modul pengambilan keputusan bisnis yang etis.

c. Identifikasi bentuk-bentuk pasar, penentuan hasil produksi, pemecahan masalah

ekonomi, struktur pasar output input, pengenalan berbagai faktor penyebab tidak

bekerjanya mekanisme pasar.

3. Penyuluhan kegiatan ekonomi makro:

a. Penyuluhan kegiatan nekonomi nasional dan internasional

b. Penyuluhan kebijaksanaan moneter dan fiskal.

c. Melatih kewirausahaan.

d. Penyuluhan kebijaksanaan uang, inflasi pertumbuhan ekonomi di perdagangan

internasional.

4. Ekonomi pembangunan

a. Mencatat dan memberi pemahaman tentang ekonomi pembangunan.

b. Mencatat SDA dan SDM untuk kemajuan UKM/UMKM/Kopontren.

Page 11: Juknis Kksbt Tahun 2012

11

c. Memerankan bank dan non bank dalam memajukan UKM/UMKM/Kopontren.

d. Melatih kewirausahaan.

e. Memberikan penyuluhan tingkat pemerataan pendapatan, pertumbuhan kinerja

UKM/UMKM/Kopontren.

f. Mencatat dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi UKM/UMKM/Kopontren.

5. Pemahaman tentang Bank dan Lembaga Keuangan lainnya: a. Memberi pemahaman tentang bank dan lembaga keuangan non bank.

b. Memerankan bank dan non bank dalam memajukan UKM/UMKM/Kopontren.

c. Memberi pemahaman berbagai bentuk perkreditan dalam pembangunan sosial.

d. Memberi pemahaman tentang peran lembaga non bank dalam membantu

permodalan.

e. Memberi pemahaman berbagai deregulasi perbankkan dan lembaga non bank.

6. Penyuluhan tentang Dunia Bisnis.

a. Penyuluhan tentang bentuk usaha, badan usaha, manejemen dan organisasi

perusahaan.

b. Penyuluhan mengenai SDM, pemasaran, konsep bisnis, harga pokok, fungsi dan

jenis pembelajaan.

c. Penyuluhan mengenai pasar uang, pasar dan modal, pesaing, analisa laboran

keuangan, nilai waktu dari uang.

7. Memperkenalkan pengertian dalam konsep dasar manajemen dan aplikasi umum

dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

a. Pengenalan dan penerapan manajemen dengan manajer.

b. Pengenalan dan pengarahan lingkungan organisasi.

c. Pengenalan dan penerapan fungsi-fungsi managerial (perencanaan, memimpin dan

pengorganisasian).

d. Tanggapan perubahan.

8. Pemahaman dan penerapan akuntansi keuangan.

a. Pencatatan akuntansi dan kegiatan perusahaan.

b. Pencatatan transaksi akuntansi setiap aktivitas usaha.

c. Pencatatan akuntansi PT, Koperasi, UKM, UMKM, Kopontren.

d. Pencatatan dalam jurnal khusus.

e. Pembukuan tunggal jurnal khusus.

f. Pencatatan piutang usaha, piutang wesel, persediaan dan akuntansi perusahaan

manufaktur.

9. Pemahaman konsep ekonomi di manajemen UKM/UMKM/Kopontren.

a. Pencatatan anggaran kopontren.

b. Pencatatan, keanggotaan koperasi, pembelanjaan, hasil produksi, penerapan

manajemen.

c. Pencatatan kinerja koperasi perusahaan, efesiensi koperasi, permodalan, pemasaran

pendirian dan pembubaran koperasi.

Page 12: Juknis Kksbt Tahun 2012

12

10. Pembekalan manajemen stratejik.

a. Pembekalan dan pelatihan fungsi manajemen jangka panjang.

b. Pembekalan audit stratejik, inventaris lingkungan kritis (SWOT)

c. Pembekalan kinerja stratejik, formulir dan implementasi stratejik.

d. Pembekalan pengendalian, diskusi dan bahasan kasus.

11. Perpajakan

a. Pemberian pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah terhadap

kewajiban pajak.

b. Penjelasan tentang tatacara perpajakan, Pajak Penghasilan Umum, Pajak

Penghasilan pasal 21(PPh 21), PPH pasal 22,23,24,25,26 dan sebagainya.

c. Amortisasi dan Penyusutan.

d. PBB, PPn BM dan SKFLN.

12. Pengembangan Ekonomi Masyarakat.

a. Pembinaan dan pembentukan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat.

b. Pembentukan dan pembinaan koperasi masjid.

c. Pelatihan manajemen pengelolaan masjid.

d. Pelatihan kewirausahaan generasi muda.

e. Pengenalan dan penyuluhan ekonomi islam.

f. Pengenalan perbankan Syari’ah

g. Pelatihan penerapan sistem akuntasi pada lembaga kemasyarakatan.

10. Lokasi KKSBT

Lokasi KKS-BT dipilih sendiri oleh mahasiswa peserta KKS-BT atau ditentukan oleh

koordinator KKSBT di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya , termasuk sekitar

kampus UIN, serta seluruh wilayah Indonesia, UKM/UMKM/Kopotren yang dijadikan

tempat KKS-BT Mahasiswa/i FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hendaknya

memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :

a. Potensi dan masalah yang dihadapi dapat dikembangkan.

b. Kebutuhan obyektif suatu lokasi untuk dapat pembinaan.

c. Kemampuan untuk menangani.

d. Letak UKM/UMKM/Kopotren.

e. Pembinaan jangka panjang, dalam rangka terwujudnya Desa Binaan.

11. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan

a. Membimbing, mahasiswa di lapangan minimal tiga kali, yaitu :

1) Pembukaan (minggu pertama).

2) Monitoring pertengahan (akhir minggu kedua) dan

3) Penutupan (akhir minggu keempat).

b. Memantau dan mengawasi pelaksanaan program kerja.

Page 13: Juknis Kksbt Tahun 2012

13

c. Membantu dan memberikan solusi pemikiran mengatasi kesulitan mahasiswa

d. Membuat catatan dan memberikan penilaian terhadap kegiatan mahasiswa.

e. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan tugas harian, laporan mingguan

dan laporan akhir kegiatan kelompok. Secara lebih terperinci tugas Dosen

Pembimbing Lapangan terdapat pada Pedoman Kerja DPL(Bagian B) Juknis ini.

12. Sponshorship.

Untuk menunjang kegiatan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKS-BT) mahasiswa

diperkenankan menjalin kerjasama dengan semua pihak, dengan ketentuan :

A. Mahasiswa tidak menjalin kerjasama dengan sponsor yang memproduksi minuman

keras, seperti : Bir ataupun lainnya.

B. Bentuk kerjasama tersebut tidak mengikat mahasiswa untuk melaksanakan

kepentingan sponsor secara sepihak.

C. Bentuk kerjasama tidak bermuatan kegiatan politik.

D. Proposal kegiatan yang diajukan ke sponsor harus mengatas namakan kelompok

mahasiswa KKS-BT.

E. Proposal ditandatangani oleh sekretaris dan ketua kelompok lokasi KKS BT, dan

diketahui pihak berwenang lokasi KKS-BT, dalam hal ini pimpinan

UKM/UMKM/Kopontren.

F. Peserta KKS-BT yang mendapatkan bantuan dari pihak tertentu (sponsor)

diharuskan membuat laporan penggunaan bantuan tersebut kepada sponsor yang

bersangkutan dan tembusannya disampaikan ke Kordinator KKS-BT.

Page 14: Juknis Kksbt Tahun 2012

14

13. Penilaian KKS-BT.

Komponen penilaian untuk peserta KKS-BT mencakup berbagai aspek kegiatan

sebagaimana disajikan dalam matrik berikut ini :

NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT

NILAI

1. Pembekalan KKS-BT 5 %

2. Program Kerja Kegiatan

Berdasarkan hasil survei lokasi dan diskusi dengan stakeholder. lokasi

KKS-BT.

Bervariasi antara program khusus dan program umum.

10 %

3. Pelaksanaan Program Kerja KKS-BT

Kemampuan/keterampilan dan kekompakan tim.

Komiten dan kesungguhan peserta (kehadiran di lokasi KKS-BT).

Delegasi kerja yang merata.

Pelibatan (pemberdayaan) masyarakat.

Pendekatan kemitraan yang dijalin.

65 %

4. Pembuatan Buku Tugas Harian Mahasiswa (BTHM), Laporan

Mingguan (LM) dan Laporan Pembuatan (LP).

10 %

5. Laporan akhir kegiatan : Deskripsi lokasi KKN (monografi).

Deskripsi permasalahan di lokasi KKS-BT.

Deskripsi pelaksanaan program kerja.

Rekomendasi yang diajukan.

Bukti-bukti pendukung (dokumentasi, bukti-bukti kemitraan yang

dijalin, dll).

10 %

Jumlah Total 100 %

Kriteria nilai akhir :

A = 80 - 100

B = 70 - 79

C = 60 - 69

TL/D = 0,00 - 59,9 Tidak Lulus (harus mengulang).

14. Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan KKSBT.

Sistematika Penulisan Laporan KKS-BT sebagai berikut :

a. Cover Laporan Pelaksanaan (LP) (Contoh lihat lampiran 14)

b. Lembar Pengesahan (Contoh lihat lampiran 13)

c. Kata Pengantar (maksimal 2 halaman)

Page 15: Juknis Kksbt Tahun 2012

15

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.

B. Tema Kegiatan : ”Melalui Kegiatan KKS_BT menciptakan pemerataan ekonomi

pada UKM/UMKM/Kopontren/BMT” C. Bentuk dan Program Kegiatan.

D. Tujuan dan Target Kegiatan.

E. Sasaran Kegiatan.

F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KKS-BT

A. Deskripsi Lokasi KKS-BT

1. Luas dan batas wilayah

2. Letak Geografis

3. Struktur Pemerintah

4. Keadaan Penduduk( jumlah, mata pencaharian, usia produktif)

5. Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan Ekonomi.

B. Urgensi Pemilihan Lokasi KKS-BT

BAB III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKS-BT.

A. Potensi Masyarakat

Jabarkan potensi-potensi yang ada di masyarakat baik alam bidang sosial keagamaan,

sumber daya alam dan potensi ekonomi dan budaya lokal, usia produktif, penghasilan,

dalam bentuk narasi perhari kegiatan di lapangan.

B. Permasalahan Masyarakat

Uraikan berbagai permasalahan yang ada di lokasi KKS-BT baik dari aspek sosial,

budaya, ekonomi, agama dan berbagai aspek lainnya berdasarkan hasil survai dan

observasi lokasi.

C. Program kerja.

Buatlah Program Kerja Kelompok berdasarkan hasil survey dan rencana kerja dari

masing-masing anggota kelompok berdasarkan potensi dan permasalahan yang telah

dibuat oleh kelompok.program kerja kelompok.

BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

A. Deskripsi pelaksanaan program kerja

Deskripsikan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk narasi perhari kegiatan di

lapangan.

B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja

Jabarkan faktor-faktor yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program kerja di

masyarakat, baik yang berasal dari masyarakat setempat (lokal) ataupun di luar lokasi.

Disamping itu jelaskan juga pendekatan-pendekatan yang digunakan peserta dalam

mensukseskan pelaksanaan KKS-BT.

C. Faktor Penghambat

Page 16: Juknis Kksbt Tahun 2012

16

Jabarkan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan KKS-BT baik yang berasal dari

masyarakat setempat (lokal) ataupun di luar lokasi.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil survey dan pelaksanaan KKSBT.

B. Implikasi

Implikasi berupa dampak positip terhadap peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat,

penambahan pengalaman peserta, serta pengembangan program-program FEB.

C. Saran dan Rekomendasi

Saran dan rekomendasi di sampaikan kepada Pemerintah setempat, FEB dan UIN.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Cantumkan bukti-bukti pendukung kegiatan, seperti : foto dokumenter, contoh

persuratan kegiatan yang dianggap penting dan berbagai aspek lainnya yang dianggap

penting (unggulan) oleh kelompok yang bersangkutan.

Page 17: Juknis Kksbt Tahun 2012

17

LAMPIRAN BUKU PETUNJUK TEKNIS

KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Lampiran 1 : Prosedur pendaftaran sebagai pe KKSBT

Lampiran 2 : Skema prosedure pendaftaran peserta KKSBT

Lampiran 3 : Formulir pendaftaran

Lampiran 4 : Persyaratan Peserta

Lampiran 5 : a. Prosedur pelaksanaan KKSBT

b. Skema prosedur pelaksanaan KKSBT

Lampiran 6 : Contoh proposal KKSBT

Lampiran 7 : Rencana Kerja Harian (RKH)

Lampiran 8 : Matriks Pelaksanaan Program Kerja (MPPK)

Lampiran 9 : Kartu Konsultasi Peserta (KKP)

Lampiran 10 : Laporan Bimbingan DPL (LB DPL)

Lampiran 11 : Laporan Mingguan (LM)

Lampiran 12 : Lembar Penilaian penyelia (LPP)

Lampiran 13 : Lembar Pengesahan Proposal KKSBT

Lampiran 14 : Contoh halaman cover Laporan Pelaksanaan KKSBT

Lampiran 15 : Form penilaian DP terhadap peserta KKSBT.

Lampiran 16 : Surat Keterangan telah melaksanakan KKSBT dari

UMKM/Kopontren.

Lampiran 17 : Sistematika penulisan laporan pelaksanaan KKSBT

Page 18: Juknis Kksbt Tahun 2012

18

Lampiran 1 :

PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA KKSBT

FAKULTAS EKONOMI DANBISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

1. Mahasiswa semester 6 keatas yang telah memenuhi syarat, melengkapi persyaratan

sebagaipeserta KKSBT (persyaratan lihat di sekretariat Career Office atau papan

pengumuman FEIS yang lain).

2. Mengambil formulir pendaftaran di Ruang Akademik Lt 3.

3. Meminta pengesahan sebagai peserta KKSBT kepada Jurusan.

4. Membuat Proposal KKSBT per kelompok (satu kelompok 2 atau 3 orang dari semua

jurusan).

5. Menyerahkan formulir pendaftaran beserta proposal ke Ruang Akademik

6. Penunjukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) oleh Kordinator KKSBT.

7. Pengesahan proposal oleh DPL dan Kordinator KKSBT

8. Peserta KKSBT meminta surat pengantar observasi ke Unit Mikro Kecil Menengah

(UMKM), Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren), atau objek lainnya.

9. Peserta KKSBT mengikuti pembekalan.

Page 19: Juknis Kksbt Tahun 2012

19

Lampiran 2 :

SKEMA PROSEDUR PENDAFTARAN MAHASISWA PESERTA KKS-BT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2011

SERAHKAN

FORMULIR KE

KORDINATOR

KKS-BT/ MAGANG

ARSIP

KORDINATOR KKS-BT

DAFTAR PESERTA

KKS-BT

ANDA TERDAFTAR

SEBAGAI PESERTA

KKS-BT

DAFTAR PESERTA

KKS-BT

ARSIP FAKULTAS :

DAFTAR PESERTA

KKS-BT

SYARAT PESERTA

Mahasiswa aktif telah selesai semester VI dan

telah menempuh mata kuliah minimal 105 sks

Memiliki IPK minimal 2.75

Selama pelaksanaan di lapangan peserta tidak

sedang mengikuti semester pendek/praktikum

atau kegiatan kampus lainnya di luar lokasi KKS-

BT.

Memperoleh persetujuan dari fakultas c.q

KAJUR/SEKJUR.

Mengisi formulir yang disediakan

Pas photo 3 x 4 = 2 lembar.

MENGAMBIL

FORMULIR

PENDAFTARAN DI

AKADEMIK

PENGESAHAN

FORMULIR

DI JURUSAN

Page 20: Juknis Kksbt Tahun 2012

20

Lampiran 3 :

FORMULIR PENDAFTARAN KEGIATAN KKSBT / MAGANG

NO. PENDAFTARAN : (diisi Petugas Pendaftaran)

NAMA KEGIATAN : KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)

DATA PRIBADI

NAMA LENGKAP : _______________________________________________________________________________

N I M :

TEMPAT/TGL. LAHIR : TGL BLN THN

ALAMAT : _______________________________________________________________________________

_____________________________ TLP/HP : _________________________________________

JURUSAN/KONSENTRASI : _______________________________________________________________________________

SEMESTER :

NAMA UMKM/KOPONTREN : ______________________________________________________________________________

ALAMAT : ______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

_______________________________________TLP/Fax : ______________________________

PERSYARATAN

1. KARTU MAHASISWA : TIDAK YA

2. PAS PHOTO 3 X 4 (dua lembar) : TIDAK YA

3. I P K : TIDAK YA

4. KARTU HASIL STUDI : TIDAK YA

5. PROPOSAL : ____________________________________________________

CIPUTAT, / / Menyetujui CALON PESERTA

Kajur / Sekjur

__________________ _________________

*). Coret yang tidak perlu

Page 21: Juknis Kksbt Tahun 2012

21

Lampiran 4 :

PERSYARATAN PESERTA

KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKSBT)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Peserta program Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) adalah :

1. Mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Mahasiswa semester 6 keatas, telah menempuh mata kuliah minimal 105 sks, dan

memiliki IPK minimal 2,75.

3. Mahasiswa aktif, dibuktikan dengan persetujuan Kajur/Sekjur.

4. Mengisi formula pendaftaran sebagai peserta KKSBT secara berkelompok minimal

3 atau 4 orang per UMKM atau Kopontren. Tiap kelompok diusahakan berasal dari

jurusan Manajemen, Akuntansi, dan IESP.

5. KKSBT dilaksanakan di UMKM/Kopontren/objek lainnya selama 30 hari. Selama

pelaksanaan KKSBT di lokasi, mahasiswa/i wajib berada di UMKM/Kopontren. Bagi

mahasiswa yang ingn keluar dari lokasi KKSBT harus seizin Pimpinan

UMKM/Kopontren tempat KKSBT dilaksanakan.

6. Selama mengikuti KKSBT mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik lain

di kampus, seperti semester pendek, praktikum atau kegiatan kampus lain yang

berada di luar lokasi KKSBT.

7. Kegiatan KKSBT dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang

ditetapkan berdasarkan SK Dekan.

8. Setiap calon peserta KKSBT harus mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan

kepada kordinator KKSBT, dengan melampirkan :

1. Foto Copy KTM

2. Foto Copy KHS

3. Foto Copy bukti pembayaran uang kuliah semester berjalan

4. Pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak dua lembar

5. Proposal KKSBT

Page 22: Juknis Kksbt Tahun 2012

22

Lampiran 5a :

PROSEDUR PELAKSANAAN KKSBT MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

1. Pengesahan proposal KKSBT oleh DPL dan kordinator KKSBT.

2. Meminta Surat Pengantar Observasi ke UMKM/Kopontren kepada Kordinator

KKSBT.

3. Melakukan observasi ke UMKM/Kopontren.

4. Menyerahkan Surat Penerimaan melakukan KKSBT dari UMKM/Kopontren

kepada kordinator KKSBT.

5. Mengikuti pembekalan KKSBT yang diselenggarkan oleh FEB UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Menerima Buku Petunjuk Teknis dan Buku Instrumen KKSBT.

7. Bersama DPL melaksanakan KKBT sesuai Buku Petunjuk Teknis KKSBT di lokasi

yang telah dipilih oleh kelompoknya. KKSBT dilaksanakan selama minimal 30 hari

di lokasi KKSBT.

8. Menyerahkan Laporan Pelaksanaan KKSBT berbentuk CD dan hard cover warna

merah marum masing-masing sebanyak 1(satu) eksamplar, dan diserahkan kepada

koordinator KKSBT.

9. Menyerahkan nilai KKSBT dari DPL kepada Kordinator KKSBT.

10. Menerima sertifikat telah mengikuti KKSBT dari kordinator KKSBT.

Page 23: Juknis Kksbt Tahun 2012

23

Lampiran 5b :

SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN KKS-BT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

MAHASISWA FEB YANG

SUDAH TERDAFTAR

SEBAGAI PESRTA KKS-BT

LAPORKAN KE KORDINATOR LOKASI

KKS-BT YANG DIPILIH (PASTIKAN

SUDAH ADA JAMINAN DITERIMA

OLEH PERUSAHAAN/UKM/UMKM)

SERTAKAN JUGA DAFTAR ANGGOTA

KELOMPOK

BENTUK KELOMPOK

DENGAN ANGGOTA 2-3

MAHASISWA PER LOKASI

PENUNJUKKAN DPL

IKUTI PEMBEKALAN KKS-BT

PENJILIDAN

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

KELOMPOK

PELAKSANAAN

KKS-BT DI LOKASI

MINIMAL 30 HARI MENGURUS

PERLENGKAPAN

ADMINISTRASI KKS-BT

DI KORDINATOR

PENYUSUNAN

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN

KKS-BT

PENGELOMPOKAN

PESERTA OLEH

KORDINATOR KKS-BT PRA SURVEY

LOKASI

PELAPORAN

KEGIATAN

DOSEN

PEMBIMBING

LAPANGAN (DPL)

KORDINATOR

KKSBT

DPL

KOORDINATOR

KKSBT

DPL

LOKASI KKS-BT

LAPORAN INDIVIDUAL

(LAPORAN MINGGUAN)

BUKU TUGAS HARIAN

MAHASISWA PESERTA

KKS-BT

PENGOLAHAN DAN

SOSIALISASI NILAI

KKS-BT

NILAI DARI DPL

ARSIP LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KKN DAN NILAI

PESERTA KKS-BT

Page 24: Juknis Kksbt Tahun 2012

24

Lampiran 6 :

CONTOH PROPOSAL KKSBT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

BAB I DASAR PEMIKIRAN

LATAR BELAKANG

BAB II TEMA, BENTUK DAN PROGRAM KEGIATAN

A. Tema

B. Bentuk dan Program Kegiatan

BAB III TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN

A. Tujuan Kegiatan

B. Target Kegiatan

BAB IV SASARAN KEGIATAN

BAB V TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

A. Tempat

B. Waktu

BAB VI PENUTUP

Page 25: Juknis Kksbt Tahun 2012

25

Lampiran 7 :

BUKU TUGAS HARIAN MAHASISWA (BTHM)

KKSBT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

NO

TGL/BLN/

THN

TUGAS / KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN

PARAF DPL

& UMKM/

KOPNTREN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

......................................., 2012

Mahasiswa Peserta KKSBT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................) ( ...........................................................)

Page 26: Juknis Kksbt Tahun 2012

26

Lampiran 8 :

MATRIKS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA (MPKK)

KKSBT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

NO TGL/BLN/

THN TUGAS / KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN

PARAF DPL

& UMKM/

KOPNTREN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

......................................., 2012

Mahasiswa Peserta KKSBT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................) ( ...........................................................)

Page 27: Juknis Kksbt Tahun 2012

27

Lampiran 9 :

KARTU KONSULTASI DPL

KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : ...................................................

NIM : ...................................................

Jurusan : ...................................................

Semester : ...................................................

Nama UMKM/Kopontren : ...................................................

Alamat : ...................................................

Nama DPL : ...................................................

NO TGL/BLN/

THN URAIAN KONSULTASI

TIDAK

LANJUT

PARAF

DPL &

UMKM/KO

PONTREN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

......................................., 2012

Mahasiswa Peserta KKSBT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

( ............................................) ( ...........................................................)

Page 28: Juknis Kksbt Tahun 2012

28

Lampiran 10 :

LAPORAN BIMBINGAN DPL

KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Nama UMKM/Kopontren : ...................................................

Alamat : ...................................................

Nama DPL : ...................................................

Hari/Tgl Bimbingan : ...................................................

Jam : ...................................................

NO PEJABAT

YANG

DITEMUI

HASIL PENGAMATAN

PERKEMBANGAN DAN

PERMASALAHAN

BIMBINGAN YANG

DILAKUKAN/NASEHAT

/TEGURAN

HAL-HAL

YG PERLU

DLAPRKAN

......................................., 2012

Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan

Pimpinan UMKM/Kopontren (DPL)

( ............................................) ( ...........................................................)

Page 29: Juknis Kksbt Tahun 2012

29

Lampiran 11 :

LAPORAN MINGGUAN (LM)

KKSBT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : ...................................................

NIM : ...................................................

Nama UMKM/Kopontren : ...................................................

Alamat : ...................................................

NO LAPORAN

MINGGU KE ISI LAPORAN TINDAK LANJUT KET.

1.

I

2.

II

3.

III

4.

IV

......................................., 2012

Mengetahui/menyetujui Mahasiswa Peserta KKSBT

DPL 1. .................................................................

2. .................................................................

3. .................................................................

( ............................................)

Page 30: Juknis Kksbt Tahun 2012

30

Lampiran 12 :

LEMBARAN PENILAIAN PENYELIA

Dengan ini kami menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama Penyelia :

Nama Tempat KKS-BT :

Judul KKS-BT :

Waktu Pelaksanaan :

NIM :

Dinyatakan telah menyelesaikan Kerja Praktek di Instansi / Perusahaan kami sesuai kerangka

acuan tertanggal diatas.

Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan

KKS-BT, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajiban

dengan hasil berikut :

NO Aspek Penilaian Nilai

1. Kepuasan Kerja Praktek

2. Disiplin

3. Kemampuan memilih prioritas

4. Tepat Waktu (Sangat Baik / Baik /Tanpa opini)

5. Kemampuan Bekerjasama (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)

6. Kemampuan Bekerja Mandiri (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)

7. Ketertiban (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)

8. Kemampuan Belajar dan Kemampuan

Menyerap Hal yang baru

(Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)

9. Kemampuan Analisa dan Merancang (Sangat Baik / Baik /Tanpa Opini)

10. Nilai Akhir (Rata – rata dalam angka)

........................, ..................2012

Mengetahui,

Kepala UMKM/Kopontren

( ........................................)

Page 31: Juknis Kksbt Tahun 2012

31

Lampiran 13 :

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)

MAHASISWA FEBUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2012

Diajukan oleh :

NO. NAMA NIM JURUSAN/SEMESTER

Nama / Alamat UMKM / Kopontren :

..............................................................

............................................................................................................................................................................

Telah disetujui oleh :

Kepala UMKM/Kopontren Dosen Pembimbing Lapangan Panitia Pelaksana KKS-BT

.................................. ......................................................... Dr. H. Aminuddin. SH., M.Ag

NIP. NIP. 19470210

Mengetahui,

Ketua Career Office

H. Amir. Syarifuddin, SH.,MM

NIP. 150 178 900

Page 32: Juknis Kksbt Tahun 2012

32

Lampiran 14 :

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)

FEB UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2012

TEMA : ”Melalui Kegiatan KKS-BT menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi pada

UKM/UMKM/Kopontren”

Diajukan oleh :

KELOMPOK : ............................................

NAMA UMKM/Kopontren : .............................................

ALAMAT : ..................................................................................

.................................................................................

Page 33: Juknis Kksbt Tahun 2012

33

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012 Lampiran 15 :

FORM PENILAIAN TERHADAP PESERTA KKSBT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

NAMA MHS : ................................................................................................

NIM : ................................................................................................

JURUSAN/SEMESTER : ................................................................................................

NAMA UMKM/KOPONTREN : ................................................................................................

ALAMAT : ...............................................................................................

NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT

NILAI NILAI

1

PROPOSAL KEGIATAN

10%

2

IDENTIFIKASI LOKASI

Penguasaan terhadap gambaran umum perusahaan / Instansi temapt KKS yang

Dideskripsikan secar detail

10%

3

IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH

Kemampuan mahasiswa dalam merumuskan potensi dan permasalahan yang ada

diperusahaan tempat KKS

10%

4

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kriteria Penilaian:

1. Di lokasi minimal 22 hari.

2. Kesesuaian program khusus dengan jurusan.

3. Bukti pendukung kegiatan antara lain:

Surat keterengan telah melakukan KKN/S Bebas Terkendali dari

Lokasi.

Agenda harian peserta KKN/S Bebas Terkendali.

Dokumentasi

Bukti-bukti pendukung lainnya yang dianggap penting untuk

mendukung laporan pelaksanaan KKN/S Bebas Terkendali.

45%

5

Nilai dari Supervisior di tempat KKS

25%

JUMLAH TOTAL 100%

NILAI (HURUF)

Jakarta, 2012

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),

( ………………………………….. )

Kriteria nilai akhir:

A = 80 – 100 C = 56 – 67

B = 68 – 7 D = 45 - 55

Page 34: Juknis Kksbt Tahun 2012

34

Lampiran 16 :

KOP SURAT UMKM / KOPONTREN

SURAT KETERANGAN

Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Dengan ini menerangkan bahwa :

NO. NAMA NIM Program Studi

Telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali pada UMKM/Kopontren kami dari tanggal .....

.................................. sampai dengan ............................ dengan hasil kurahg baik/baik/baik sekali x).

Demikianlah surat keterangan ini dibuat unutk dipergunakan sebagaimana mestinya.

..................................................2012....

.

Tanda tangan & stempel

UMKM / Kopontren

(.........................................................)

Ket :

x) Coret yang tidak perlu.

Page 35: Juknis Kksbt Tahun 2012

35

Lampiran 17 :

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN KKSBT

MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2012

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

B. Dasar Pemikiran

C. Bentuk dan Program Kegiatan

D. Tujuan dan Sasaran KKSBT

E. Metode Pelaksanan

F. Ruang Lingkup dan Sistematika Laporan

BAB II TINJAUAN UMUM UMKM / KOPONTREN

A. Sejarah Singkat

B. Visi dan Misi

C. Struktur Organisasi

D. Sistem Manajemen

E. Sistem Akuntansi

F. Kegiatan – kegiatan UMKM/Kopontren

BAB III IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN DAN PROGRAM KERJA

A. Teknik Identifikasi Masalah/Pendekatan yang digunakan

B. Pengelompokan Masalah, Penyebab dan Akibatnya

C. Pemilihan Masalah Prioritas

D. Program Kerja

BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

A. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja

B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja

C. Faktor – faktor Penghambat

D. Langkah – langkah Konkrit Pemecahan Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

B. Rekomendasi

Page 36: Juknis Kksbt Tahun 2012

36

LAMPIRAN – LAMPIRAN

B. PEDOMAN KERJA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

KULIAH KERJA SOSIAL BEBAS TERKENDALI (KKS-BT)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA

TAHUN 2012

1. Peran, Fungsi dan Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Bimbingan kepada mahasiswa peserta KKS-BT dimaksudkan untuk memberikan

pengarahan dalam pelaksanaan program dan membantu memecahkan masalah yang

dihadapi peserta KKS-BT. Dengan demikian kegiatan KKS-BT dapat dilaksanakan

sesuai dengan rencana atau program kerja yang telah digariskan. Selain itu bimbingan

harus dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan jati dirinya, sehingga

setelah selesai dari lokasi KKS-BT mahasiswa mampu mengembangkan sikap

profesionalisme dan tanggungjawab sosialnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melaksanakan bimbingan dan bantuan

terhadap mahasiswa dan berperan sebagai pendamping (Counterpart) dalam

pelaksanaan bimbingan dan pemantauan.

a. Peran

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam melaksanakan tugasnya harus dapat

berperan sebagai pembimbing, pengarah, penasehat, penyuluh, motivator, pengawas,

penghubung, pemberi contoh, dan suri tauladan, serta sebagai penguji dan penilai.

b. Fungsi

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berfungsi mengarahkan dan menciptakan

situasi dan kondisi yang kondusif di lapangan agar mahasiswa berperan aktif dan

terus menerus berupaya mengubah atau meningkatkan perilaku sebagai bagian proses

belajarnya.

Page 37: Juknis Kksbt Tahun 2012

37

c. Tugas

Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) meliputi :

1). Bersama peserta KKS-BT mengadakan observasi, studi wilayah, dan pengamatan

pendahulu ke lokasi yang akan ditempati peserta KKS-BT

2). Menyerahkan mahasiswa peserta KKS-BT kepada pimpinan

UKM/UMKM/Kopontren daerah lokasi KKS-BT.

3). Menyerahkan sumbangan biaya hidup kepada tuan rumah yang ditempati

mahasiswa KKS-BT.

4). Membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas

dengan tanggungjawab dan rasa pengabdian yang tinggi.

5). Memantau, mengendalikan, mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan survei

dan penyusunan program kerja, dan kelompok dalam pencapaian tujuan KKSBT.

6). Memantau keberadaan mahasiswa di lokasi.KKSBT.

7). Membina dan menciptakan hubungan yang serasi dengan mahasiswa, tuan rumah,

pimpinan UKM/UMKM/Kopontren, masyarakat dan pejabat setempat.

8). Membimbing dan mendorong mahasiswa agar dapat mengembangkan kreativitas

dan kerjasama.

9). Meningkatkan kedewasaan dan kemandirian mahasiswa.

10) Menjadi penghubung antar mahasiswa KKS-BT, pejabat setempat, tokoh

masyarakat, anggota masyarakat, FEB dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar

dapat terjalin hubungan yang serasi.

11) Menampung, memberikan saran dan alternatif pemecahan masalah kepada

mahasiswa peserta KKS-BT.

12) Mengoreksi dan mengesahkan perangkat administrasi yang dibuat mahasiswa.

13) Membimbing dalam penulisan laporan-laporan mahasiswa peserta KKSBT

terdiri atas BTHM, MPPK, LM, Laporan Pelaksanaan/Laporan Kelompok, dan

laporan-laporan lainnya, dan mengujinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan

KKSBT Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. .

14) Memberikan laporan kegiatan bimbingan kepada Tim KKS-BT

15) Membantu administrasi pengolahan KKS-BT.

Page 38: Juknis Kksbt Tahun 2012

38

16) Bagi DPL yang memerlukan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat dari lokasi

KKSBT agar melakukan kegiatan langsung (ceramah siosialisasi , praktilkum,

praktek kerja ) diloaksi KKSBT.

2. Persyaratan dan Komposisi DPL.

Persyaratan yang diperlukan untuk dapat menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

kegiatan KKS-BT adalah :

1). Dosen FEB minimal telah mendapatkan SK Dekan dan telah mengikuti

penataran calon DPL UIN Syarif Hidayatullah.

2). Fisik dan mental mendukung untuk melaksanakan tugas sebagai pembimbing

KKS-BT.

3). Memiliki integritas dan kepribadian yang baik.

4). Mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungan.

5). Jujur, tanggungjawab dan memiliki rasa pengabdian yang tinggi.

6). Mampu menghadapi tantangan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa

KKS-BT serta mampu memberikan alternatif pemecahannya.

7). Mampu memberikan contoh, baik perilaku dan tutur bahasanya.

8). Mampu memahami dan menghayati petunjuk teknis dan pelaksanaan KKS-BT.

3. Prinsip Bimbingan.

Prinisip bimbingan KKSBT adalah :

a. Bersifat edukatif.

b. Frekuensi bimbingan sesuai dengan kebutuhan. Terlalu sering mengurangi

aktivitas dan kreativitas mahasiswa, terlalu jarang akan memperlambat

penyelesaian permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Sebaiknya bimbingan

dilakukan minimal 1 (satu) kali/seminggu.

c. Lama waktu bimbingan disesuaikan dengan permasalahan yang ada.

d. Pelaksanaan bimbingan agar divariasikan (pagi, siang, atau malam hari), dan

tempat bimbingan tidak hanya di pos KKS-BT tetapi juga di lokasi program KKS-

BT dilaksanakan.

Page 39: Juknis Kksbt Tahun 2012

39

4. Metode dan Materi Bimbingan.

Berdasarkan keadaan di lapangan, bimbingan KKS-BT yang baik ialah tatap muka

langsung dengan mahasiswa peserta KKS-BT di lokasi atau kampus, baik secara

individual maupun kelompok, secara hati ke hati (secara informal) dengan tetap saling

menghargai harkat dan martabat keduanya (antara DPL dan mahasiswa).

Secara umum materi bimbingan mencakup masalah hasil studi wilayah, metode

pendekatan yang digunakan, dan masalah-masalah yang ada hubungannya dengan

pelaksanaan KKS-BT. Materi bimbingan yang diberikan meliputi :

1). Masa Persiapan KKS-BT :

a. Menyamakan persepsi antara dosen dan mahasiswa tentang tugas-tugas dan

kewajibannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

b. Bersama peserta KKS-BT merumuskan hasil observasi awal tentang situasi

dan kondisi lokasi KKS-BT.

c. Menyampaikan alat dan perlengkapan yang harus di bawa.

d. Sistem pengorganisasian dalam kelompok.

2). Masa pelaksanaan KKS-BT :

a. Masa observasi dan penyusunan program

1). Memberikan pertimbangan tentang penentuan program berdasarkan

biaya, waktu, kemampuan dan kepentingan.

2). Mengingatkan tentang pentingnya tertib administrasi.

3). Mengingatkan dan menekankan kerja yang efesien dan efektif

4). Menampung, memecahkan dan menghubungkan masalah-masalah

yang terjadi.

b. Masa pelaksanaan program.

(1) Meningkatkan dan menekankan etos kerja yang efesien dan efektif

baik secara individu maupun kelompok.

(2) Mengingatkan dan menekankan pentingnya tertib administrasi (MPPK

dan AH).

Page 40: Juknis Kksbt Tahun 2012

40

(3) Menyampaikan informasi-informasi yang penting tentang hasil rapat

atau hal yang lain.

(4) Menampung dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi selama

pelaksanaan KKS-BT.

3). Masa Penyelesaian KKS-BT.

a) Menginventarisir program–program yang belum dan yang sudah selesai.

b) Mengingatkan hal-hal yang perlu di inventariskan untuk mempersiapkan

pembuatan laporan KKS-BT.

c) Memotivasi mahasiswa agar cepat menyelesaikan kewajiban-kewajiban

yang harus dipenuhi untuk segera diuji diberi nilai.

d) Menentukan tempat dan waktu ujian pertanggung jawab KKS-BT.

e) Mengadakan evaluasi bersama dengan anggota kelompok dan DPL tentang

pelaksanaan KKS-BT.

5. Instrumen

Instrumen pemantauan dan penilaian oleh DPL kepada Peserta KKS-BT

menggunakan instrumen yang ditetapkan oleh FEIS.

Jakarta, Juni 2012