ranc juknis add 2012 - bw

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORODRAFT RANCANGAN PERATURAN BUPATI BOJONEGORO NOMOR ........ TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KABUPATEN BOJONEGORO BUPATI BOJONEGORO, Menimbang : bahwa untuk memberikan arah dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai Alokasi Dana Desa di Kabupaten Bojonegoro agar lebih tertib sesuai mekanisme yang berlaku perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Bojonegoro.

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten/ Kota di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (diumumkan pada tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara 4286); 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara 4286); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Lembaran Negara Nomor 4438); 7. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akutansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4503); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593); 11. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusun Produk Hukum Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2010 Nomor 9); 17. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor ..Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Alokasi Dana Desa. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) Di KABUPATEN BOJONEGORO. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, menetapkan mengenai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Bojonegoro. -2-


Pasal 2 Rincian lebih lanjut mengenai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa tercantum pada Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Bupati ini.

Pasal 3 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 31 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Bojonegoro dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Ditetapkan di : Bojonegoro pada tanggal : BUPATI BOJONEGORO

H. S U Y O T O

-3-


LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BOJONEGORO NOMOR TAHUN 2012 TANGGAL PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KABUPATEN BOJONEGORO A. LATAR BELAKANG Pemberian Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan Otonomi Desa dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai pertumbuhan kondisi mengikuti pertumbuhan dari Desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka kesatuan sistem penyelenggaraan NKRI B. PRINSIP PENGELOLAAN Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) didasarkan atas prinsip-prinsip : 1. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara transparan / terbuka , akuntabel dan diketahui oleh masyarakat luas. 2. Masyarakat berperan aktif mulai proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan. 3. Seluruh kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif, teknis dan hukum. 4. Memfungsikan peran lembaga kemasyarakatan sesuai tugas pokok dan fungsinya. 5. Hasil kegiatan dapat diukur dan dapat dinilai tingkat keberhasilannya. 6. Hasil kegiatan dapat dilestarikan dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan upaya pemeliharaan melalui partisipasi masyarakat.

C.

PENGGUNAAN AKOKASI DANA DESA ( ADD ) ADD digunakan untuk pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat dengan pembagian sebagai berikut : 1. 30 % dari jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima digunakan untuk biaya penyelenggaraan Pemerintahan Desa. 2. 70 % dari jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa .

-4-


D.

ARAH PENGGUNAAN Alokasi Dana Desa (ADD) diarahkan untuk membiayai kegiatan meliputi : I. Penyelenggaraan Pemerintahan Pemerintahan Desa Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan belanja aparatur dan operasional Desa yaitu untuk membiayai kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan prioritas sebagai berikut : 1) Peningkatan Sumber Daya Manusia Kepala Desa dan Perangkat Desa meliputi Pendidikan, Pelatihan, Pembekalan, Studi Banding. 2) Biaya operasional Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan. 3) Biaya tunjangan Kepala Desa, Perangkat Desa, tunjangan dan operasional BPD, Honor ketua RT dan RW serta penguatan kelembagaan RT / RW 4) Biaya Premi Asuransi Kesehatan ( Askes ) bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa. 5) Biaya Perjalanan Dinas bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa. 6) Biaya Penyertifikatan tanah Kas Desa. 7) Belanja Modal Peralatan Kantor Desa : Pengadaan Komputer ; Pengadaan Buku Administrasi Desa Pengadaan Meja Kursi, almari, rak, dll .

8) Biaya perawatan kantor dan lingkungan Kantor Kepala Desa 9) Biaya penyediaan data meliputi : dan pembuatan pelaporan,

pertanggungjawaban -

Pembuatan/Perbaikan monografi, peta dan lain-lain data dinding. Penyusunan APBDes, LPPD dan LKPJ, pelaporan dan

pertanggungjawaban penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD). Pengadaan Software aplikasi data kependudukan.

II. Pemberdayaan Masyarakat Alokasi Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk membiayai kegiatan pemberdayaan masyarakat penggunaannya diprioritaskan untuk : A. Pemberdayaan Manusia dan Institusi ; B. Pemberdayaan Lingkungan ; C. Pemberdayaan Usaha / Ekonomi ; D. Biaya tak terduga .

-5-


RINCIAN PRIORITAS PENGGUNAAN ADD UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI BERIKUT : a. Biaya Pemberdayaan Manusia dan Institusi penggunaannya

diprioritaskan untuk : 1) Pembinaan Keagamaan. 2) Peningkatan mutu pendidikan melalui pengembangan Perpustakaan, yang merupakan suatu sistem pengelolaan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, tehnologi, kesenian dan kebudaayaan. 3) Peningkatan kemampuan Pengelola Lembaga-lembaga Desa antara lain BUMDes, LPMD, PKK, karang taruna, RT/RW dsb 4) Pelayanan kesehatan masyarakat terutama pada penanganan Gizi Balita melalui POSYANDU sekurang-kurangnya sebesar

Rp. 3.000.000,5) Menunjang kegiatan 10 Progaram Pokok PKK, Kesatuan Gerak PKK dan UP2K-PKK. sekurang-kurangnya sebesar Rp. 5.000.000 ,6) Menunjang kegiatan Remaja antara lain pengadaan sarana Olahraga, dll. sekurang-kurangnya sebesar Rp. 3.000.000 7) Menunjang kegiatan anak separti TPK dan TK 8) Bantuan kepada lansia, jompo, cacat. 9) Operasional LPMD 10) Operasional Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat 11) Biaya Musrenbang dan serap aspirasi tingkat dusun / lingkungan 12) Peningkatan keamanan dan ketentraman Desa. b. Biaya Pemberdayaan Lingkungan penggunaannya diprioritaskan untuk : 1) Belanja Modal gedung dan bangunan milik Pemerintah Desa meliputi : Rehap / Perawatan Kantor Kepala Desa / Balai Desa ; Pembangunan / biaya perbaikan sarana perekonomian desa ( pasar Desa, Toko BUMDES, lumbung pangan dll. ) Perbaikan / pembuatan jalan, talud/irigasi, jembatan,

2) Untuk penghijauan / tanaman hortikultura. 3) Sarana menunjang kesehatan lingkungan , SPAL, jamban keluarga. 4) Untuk menunjang kegiatan kelompok keluarga miskin sesuai potensi lokal. 5) Khusus untuk kegiatan pembangunan jalan agar menyinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten yaitu program pavingisasi dengan mengalokasikan dana ADD untuk biaya HOK, Pasir dan atau matrial lain yang dibutuhkan.

-6-


c. Biaya Pemberdayaan usaha / ekonomi. Penggunaanya meliputi : 1) Pengembangan lembaga simpan pinjam melalui modal usaha dalam bentuk BUMDes,UED-SP, Badan Perkreditan Desa dan lembaga lainnya. Khusus untuk BUMDes yang aktif dianggarkan sekurangkurangnya sebesar Rp. 5.000.000. 2) Pengembangan usaha mikro dan usaha kecil masyarakat antara lain melalui penambahan modal usaha serta budidaya pemasaran produk. 3) Biaya pengadaan pangan. d. Biaya lain-lain yang perlu dan mendesak, misalnya : - Penanganan keadaan darurat seperti bencana alam, kebakaran dan sebagainya. Penggunaan Alokasi Dana Desa untuk biaya penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan, prioritas dan sesuai kemampuan keuangan (ADD) yang diterima oleh Pemerintah Desa berdasarkan musyawarah tentang penggunaan ADD.

E.

TAHAPAN PELAKSANAAN l. Tahap Persiapan dan Tahap Perencanaan a. Kepala Desa melaksanakan sosialisasi dan musyawarah Desa yang dihadiri oleh BPD, LPMD, RT/RW, dan Tokoh Masyarakat serta unsurunsur Lembaga Masyarakat Desa untuk menyusun prioritas kegiatan dan besaran anggaran (lampiran format 1) dan menyusun Tim Pelaksana Desa (lampiran format 2) b. Tim Pelaksana Desa ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa (format 3) c. Kepala Desa dan Perangkat Desa membuat rencana detail tentang penggunaan ADD untuk penyelenggaraan pemerintahan. d. Kepala Desa bersama LPMD dan tokoh masyarakat membuat rencana detail tentang Alokasi Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat termasuk rencana biaya, kelompok sasaran, kebutuhan material dan tenaga dari masyarakat dan lain-lain sesuai kebutuhan. e. Kepala Desa menuangkan kegiatan yang didanai ADD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) yang ditindaklanjuti dengan penyusunan program yang didanai dari ADD. f. Kecamatan melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap penyusunan prioritas penggunaan ADD serta penyusunan RAB bidang pemerintahan dan pemberdayaan. g. Pada tahap Persiapan dan Perencanaan Tim Pendaping Kecamatan -7-


melaksanakan : - verifikasi penggunaan ADD yang tertuang dalam format A. - peninjauan lokasi usulan sasaran kegiatan yang akan didanai ADD untuk mengkaji kelayakannya. - evaluasi/verifikasi laporan berkala dan laporan akhir ADD tahun sebelumnya. h. Berdasarkan verifikasi administrasi dan faktual Tim Pendamping

Kecamatan memproses lebih lanjut apabila sudah memenuhi ketentuan sebagaiman diatur dalam Peraturan Bupati nomor :. Tahun ..tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ADD dapat diteruskan kepada Bupati. 2. Tahap Pelaksanaan a. Setelah verifikasi oleh Tim Pendamping kecamatan dan telah diajukan kepada Bupati, pemerintah Desa dapat mengawali pelaksanaan program kegiatan. b. Alokasi dana untuk penyelenggaraan pemerintahan dikelola oleh Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan. c. Alokasi dana untuk pemberdayaan masyarakat dikelola oleh Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat. d. Bendahara desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening kas negara, dengan ketentuan : 1) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 a) Tunjangan, upah atau honor yang diterima oleh Pegawai, tenaga non PNS dipotong PPh Pasal 21 sebesar 5% apabila yang diterima dalam satu bulan lebih dari Rp. 1.320.000,- yang merupakan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), dan apabila penghasilan yang diterima dalam satu bulan kurang dari Rp. 1.320.000,-, maka tidak dikenakan potongan PPh Pasal 21 sebesar 5%. b) Atas upah harian yang diterima oleh tukang, laden, mandor atau pekerja tidak melebihi Rp. 150.000,-/hari dan jumlah seluruh upah yang diterima dalam satu bulan tidakmelebihi Rp. 1.320.000,- tidak dipotong PPh pasal 21. c) Apabila upah yang dibayarkan per hari kepada tukang, laden, mandor atau pekerja tidak melebihi Rp. 150.000,- tetapi upah dalam bulan takwim melebihi Rp. 1.320.000,- maka harus dipotong PPh sebesar 5 % atas jumlah bruto setelah dikurangi PTKP sebenarnya.

-8-


d) Atas upah harian yang diterima melebihi Rp. 150.000,-/hari namun belum melebihi Rp. 1.320.000,- sebulan, maka selisih tersebut dikenakan PPh Pasal 21 sebesar 5%. e) Atas upah harian yang diterima melebihi Rp. 150.000,-/hari dan jumlah dalam sebulan melebihi Rp 1.320.000,- sebulan, maka selisih tersebut dikenakan PPh pasal 21 sebesar 5%. f) Penyetoran SSP PPh Pasal 21 atas nama Bendahara Desa dilaksanakan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, sedangkan pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21 paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya. 2) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 a) PPh Pasal 22 dipungut sebesar 1,5 % pembelian/pengadaan barang yang dananya berasal APBN/APBD dengan jumlah di atas Rp. 1.000.000,termasuk PPn.25 b) PPh Pasal 22 tidak dipungut apabila pembelian barang lebih dari Rp. 1.000.000,- dan bukan merupakan jumlah dipecah-pecah. 3) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas dari tidak tidak yang

a) Bendahara diwajibkan untuk memungut PPN atas pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber APBN/APBD dan

menyetorkannya ke Kas Negara sebesar 10% dari nilai Bruto transaksi. b) Pembayaran yang tidak melebihi jumlah Rp. 1.000.000,- dan merupakan pembayaran yang tidak dipecah-pecah dikecualikan dari pungutan PPN/PPnBM. c) Bendahara tidak perlu memungut PPN/PPnBM atas penyerahan barang/jasa kena pajak yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak (pengusaha kecil) d) Surat Setoran Pajak (SSP) diisi identitas PKP rekanan serta ditanda tangani dan disetor oleh bendahara Desa. 4) Pajak Galian golongan C a) Pasir/krikil : jumlah pembelian (m) x 1,41= (ton) :..ton x Rp 700,- = Rp.(jumlah yang dibayarkan) b) Batu : jumlah pembelian (m) x 1,35=(ton) :..ton x Rp 600,- = Rp.(jumlah yang dibayarkan) c) Tanah liat/tanah : jumlah pembelian (m) x 1,30= (ton) :..ton x Rp 600,- = Rp.(jumlah yang dibayarkan) d) Pedel : jumlah pembelian (m) x 1,30= (ton) :..ton x Rp 600,- = Rp.(jumlah yang dibayarkan) Pajak galian Golongan C dapat dibayarkan melalui DISPENDA Kabupaten Bojonegoro. -9-


e. Format program kegiatan yang didanai Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana contoh pada lampiran II romawi III (format 5 dan 6) f. Setiap proyek yang didanai Alokasi Dana Desa (ADD) wajib memiliki papan informasi proyek yang menyebutkan jumlah anggaran, sumber anggaran serta pelaksana pekerjaan, sebagaimana contoh pada lampiran. 3. Tahap Pengendalian, Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Evaluasi a. Selama pelaksanaan program Tim Pendamping Kecamatan wajib melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan monitoring serta evaluasi. b. Apabila menemukan hal-hal yang tidak sesuai ketentuan Tim

pendamping/Camat memberikan peringatan kepada Tim Pelaksana tingkat Desa melalui Kepala Desa untuk dilaksanakan pembenahan sesuai ketentuan. c. Penyaluran ADD diatur sebagaimana dalam Pasal Peraturan Bupati Bojonegoro No .. Tahun . tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ADD Kabupaten Bojonegoro. d. Bentuk Format verifikasi oleh Tim Pengendali sebagaimana pada contoh lampiran II romawi-II ( Format A) 4. Tahap Pelaporan a) Pertanggungjawaban ADD terintegrasi dengan pertanggungjawaban APBDes, sehingga bentuk pertanggungjawabannya adalah pertanggungjawaban pelaksanaan APBDes yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Desa dan dikirim kepada Bupati melalui Camat paling lambat akhir bulan Maret tahun anggaran berikutnya. Bentuk pelaporan atas kegiatan-kegiatan dalam APBDes yang dibiayai dari ADD, adalah sebagi berikut : 1) Laporan berkala, yaitu : Laporan mengenai pelaksanaan penggunaan dana ADD dibuat secara rutin setiap bulannya. Adapun yang dimuat dalam laporan ini adalah realisasi penerimaan ADD, dan realisasi belanja ADD pada contoh lampiran II romawi IV (Format 8); 2) Laporan akhir dari penggunaan alokasi dana desa mencakup perkembangan pelaksanaan dan penyerapan dana, masalah yang dihadapi dan rekomendasi penyelesaiaan akhir penggunaan ADD pada contoh lampiran II romawi IV (Format 9); 3) Khusus untuk laporan akhir pelaksanaan kegiatan hasil dari masingmasing Tim Pelaksana, penyampaiaan laporan tersebut melalui forum musyawarah sebagaimana saat pembentukan Tim Pelaksana tingkat desa paling lambat 1 (satu) bulan setelah selesainya program/proyek tersebut kepada Pemerintahan Desa sekaligus menyerahkan hasil kegiatannya yang dituangkan dalam berita acara. - 10 -

b)


c)

Penyampaian laporan dilaksanakan melalui jalur struktural yaitu dari Tim Pelaksana Tingkat Desa dan diketahui Kepala Desa ke Tim Pendamping Tingkat Kecamatan secara bertahap paling lambat tanggal 5 setiap bulan setelah terealisasinya ADD. Tim Pendamping Tingkat Kecamatan merekap laporan/rekapitulasi dari desa, dan dikirim secara bertahap kepada Bupati Bojonegoro Cq. Tim Fasilitasi Kabupaten paling lambat tanggal 10 setiap bulan setelah terealisasinya ADD.

d)

Penyampaian laporan berkala merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan sebagai dasar permohonan/verifikasi Tim Pendamping Kecamatan dalam proses pencairan ADD tahap berikutnya. 5. Tahap pemeliharaan dan Pelestarian. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang didanai Aloksi Dana Desa pada dasarnya adalah untuk pengentasan kemiskinan, pemerataan pendapatan, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha sehingga masyarakat harus bisa memiliki dan menikmati, maka untuk pelestarian atau keberlangsungan kegiatan menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa dengan masyarakat dan kelompok sasaran.

e)

F. PENUTUP Demikian Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa sebagi acuan bagi Pemerintah Desa dalam melaksanakan kegiatan yang didanai dengan ADD .

BUPATI BOJONEGORO

H. S U Y O T O

- 11 -


LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI BOJONEGORO NOMOR : TANGGAL : I. KELENGKAPAN PENGAJUAN PENCAIRAN ALOKASI DANA DESA YANG DIKIRIM KE KECAMATAN : 1. PERMOHONAN PENCAIRAN DARI KEPALA DESA KEPADA BUPATI 2. BERITA ACARA MUSYAWARAH TENTANG PENGGUNAAN ADD (Format 1) 3. BERITA ACARA MUSYAWARAH PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA DESA BIDANG PEMERINTAHAN DAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Format 2) 4. KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG TIM PELAKSANA (Format 3) 5. PENJABARAN/PROGRAM PENGGUNAAN DANA ADD UNTUK : - BIDANG PEMERINTAHAN (Format 4) dan dilampiri RAB - BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Format 5) dan dilampiri RAB (LOKASI PEMBANGUNAN KEGIATAN FISIK HARAP DISEBUTKAN DAN DILAMPIRI FOTO KONDISI 0% ) 6. FOTOCOPY NO. REKENING DESA An. BENDAHARA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG BENDAHARA DESA 7. KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN BANK JATIM ( BANK JATIM UNIT ) (Format 6) 8. KWITANSI PENERIMAAN BERMATERAI (Format 7)

9. SURAT PERNYATAAN KEPALA DESA MENERIMA DAN BERTANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN DANA ADD BERMATERAI 10. TAHAP I : FOTOCOPY PERATURAN DESA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN APBDesa TAHUN SEBELUMNYA DAN FOTOCOPY APBDesa TAHUN BERJALAN. FOTOCOPY PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN APBDesa.

TAHAP II

:

II. KELENGKAPAN PENGAJUAN PENCAIRAN ADD YANG DIKIRIM DARI KECAMATAN KE KABUPATEN : 1. 2. MELAMPIRKAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA DALAM ROMAWI I DIATAS REKOMENDASI TIM VERIFIKASI / REKOMENDASI CAMAT (Format A)

- 12 -


FORMAT A II. Format verifikasi oleh Tim Pendamping KecamatanREKOMENDASI TIM VERIFIKASI RENCANA PENGGUNAAN ADD Kabupaten Kecamatan Desa : : :

Cek list Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Rencana Penggunaan ADDHASIL PEMERIKSAAN NO 1 2 URAIANSESUAI ADA TIDAK SESUAI TIDAK ADA

3

4 5 6 7 8

Permohonan Pencairan dari Kepala Desa kepada Bupati Berita acara hasil musyawarah Desa : ( 1 ) Berita acara tentang Penggunaan ADD ( 2 ) Berita acara tentang pembentukan Tim Pelaksana Desa (3) Surat Keputusan Kepala Desa tentang Tim Pelaksana Desa Program Kegiatan ADD ( 1 ) Bidang Pemerintahan dan RAB ( 2 ) Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan RAB Fotocopy rekening Desa An. Bendahara Desa dan SK Bendahara Desa SK Penunjukan Bank Kwitansi Penerimaan Surat Pernyataan Menerima dan Bertanggung Jawab bermaterai Fotocopy Peraturan Desa tentang...........

Berdasarkan hasil pemeriksaan kelengkapan dokumen rencana penggunaan ADD, serta hasil pembahasan bersama antara Tim Pendamping dan Assistensi maka dapat di rekomendasikan sebagai berikut : A LAYAK atau MEMENUHI SYARAT dan bisa digunakan untuk mengajukan permohonan pencairan ADD * TIDAK LAYAK dan perlu diperbaiki oleh Desa * Catatan

B

Rekomendasi ini dibuat Pada Tanggal Dibuat oleh petugas Verifikasi

: : : NAMA TANDA TANGAN 1. 2. 3. 4. 5.

*) Coret salah satu.

- 13 -


BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA TENTANG ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN ..................

(Format 1)

DESA KECAMATAN KABUPATEN

:.............................................. :.............................................. : BOJONEGORO

Pada hari ini ...................................... tanggal........................................ bulan.......... Tahun dua ribu ........................ bertempat Yang di Balai oleh Desa elemen

.............................

Kecamatan.............................

dihadiri

masyarakat yang meliputi : unsur BPD, unsur LPM, unsur Perangkat dan Tokoh Masyarakat / RT / RW telah mengadakan musyawarah membahas rencana Alokasi Dana Desa ( ADD ) Tahun Anggaran ............... MEMUTUSKAN Alokasi Dana Desa ( ADD ) untuk Desa .................... Kecamatan.......................... sebesar Rp............................. (terbilang huruf) terbagi dalam : 1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan sebesar Rp......................... Dipergunakan untuk : a. ............................................ Sebesar Rp. b ............................................ Sebesar Rp. c. dst. Jumlah = Rp. 2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp.............................. untuk : ........................................... a. ............................................ Sebesar Rp. b ............................................. Sebesar Rp. c. dst. Jumlah = Rp. Demikian berita acara ini dibuat atas dasar musyawarah dan mufakat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Bojonegoro,................................................... KEPALA DESA dipergunakan

................................................................ - 14 -


BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA DESA TAHUN ANGGARAN ........................

(Format 2)


:.............................................. :.............................................. : BOJONEGORO

Pada hari ini ...................................... tanggal........................................ bulan.......... Tahun dua ribu ..................... bertempat di Balai Desa ............................. Kecamatan............................. Yang dihadiri oleh elemen masyarakat yang meliputi : unsur BPD, unsur LPM, unsur Perangkat dan Tokoh Masyarakat / RT / RW telah mengadakan musyawarah membahas rencana pembentukan Tim Pelaksana Desa MEMUTUSKAN Susunan kepengurusan Tim Pelaksana Desa sebagai berikut : 1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan a. Penangungjawab b. Ketua c.Sekretaris d Bendahara e. Anggota : Kepala Desa : Sekretaris Desa : (.....................................) Staf Urusan Pemerintahan : (.....................................) Bendahara Desa : 1. (................................) Kepala Dusun............... 2. (................................) Staf Urusan................... ( selain Pemerintahan)

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat a. Penangungjawab b. Ketua c. Sekretaris d. Bendahara e. Anggota : Kepala Desa : (..................................) Ketua LPMD : (..................................) Unsur LPMD : (..................................) Bendahara Desa : 1. ............................. ( Tokoh Masyarakat ) 2. ............................. ( Pemuda ) 3. ............................. ( PKK ) 4. ............................. ( RT ) 5. ............................. ( RW )

Demikian berita acara ini dibuat atas dasar musyawarah dan mufakat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Bojonegoro,................................................... KEPALA DESA

................................................................ - 15 -


DAFTAR HADIR MUSYAWARAH TENTANG ..................................................... TAHUN ANGGARAN ...................


:...................................... :...................................... :......................................

NO 1 1. UNSUR BPD 2. UNSUR LPM 3.

NAMA 2

JABATAN 3 KETUA BPD Dst.

TANDA TANGAN 4

KETUA LPM Dst.

UNSUR PERANGKAT -

KADES SEKDES Dst. TOMAS /RT / RW Dst.

4.

TOKOH MASYARAKAT / RT / RW -

Bojonegoro,................................................... KEPALA DESA

................................................................

- 16 -


CONTOH KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG TIM PELAKSANA (Format 3)

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO KECAMATAN.................................KANTOR DESA..........................................................................Alamat.....................................................................................

KEPUTUSAN KEPALA DESA.. NOMOR: 188/ /KEP//20. TENTANG TIM PELAKSANA BIDANG PEMERINTAHAN DAN BIDANG PEMBERDAYAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN BOJONEGORO

KEPALA DESA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran Pelaksanaan dan Pemanfaatan Alokasi Dana Desa tahun dibentuk 20.. secara berdaya guna dan berhasil guna sesuai Pelaksana Bidang Pemerintahan dan Bidang dengan perkembangan Pemerintahan dan Pembangunan perlu Tim

Pemberdayaan Masyarakat untuk kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 20. Desa.

Kecamatan..Kabupaten.. b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 (diumumkan pada tanggal 8 Agustus 1950) ; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ; (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ; (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang

Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah ;

- 17 -


8.

Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 3 Tahun 2002 tentang Bagian Desa dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ;

9.

Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegor Tahun 2010 Nomor 9);

10. Peraturan Bupati Nomor .. Tahun .. tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro; 11. Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor .. tentang Tim

Pendamping Kecamatan Alokasi Dana Desa Kabupaten Bojonegoro Tahun . MEMUTUSKAN Menetapkan KESATU : ; Pembentukan Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan Pemebrdayaan Masyarakat Kabupaten untuk ADD Kecamatan.. Bojonegoro dan Tim Bidang di Desa. susunan dengan

sebagaimana tercantum dalam lampiran ini. KEDUA : Tim Pelaksana sebagaimana diktum KESATU mempunyai tugas : a. . b.. c. dst. KETIGA : Dalam melaksanakan tugas, kepada Tim sebagaimana diktum KEDUA , diberikan honorarium sesuai ketentuan yang berlaku. KEEMPAT KELIMA : : Honorarium Tim Pelaksana Desa dibebankan pada Alokasi Dana Desa. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : pada tanggal :. KEPALA DESA..

..

- 18 -


III. Format program kegiatan yang didanai Alokasi Dana Desa (ADD)Format : 4 PROGRAM KEGIATAN ALOKASI DANA DESA DESA : KECAMATAN : TAHUN : BIDANG : PEMERINTAHAN JUMLAH DANA : Rp

NO. 1

URAIAN 2

DANA 3

RENCANA PENGGUNAAN TAHAP I TAHAP II 4 5

KET. 6

......................................................................... KEPALA DESA

. KETUA TIM BIDANG PEMERINTAHAN

Format :

5

PROGRAM KEGIATAN ALOKASI DANA DESA DESA : KECAMATAN : TAHUN : BIDANG : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT JUMLAH DANA : Rp NO. 1 URAIAN 2 DANA 3 RENCANA PENGGUNAAN TAHAP I TAHAP II 4 5 KET. 6

......................................................................... KEPALA DESA

KETUA TIM BIDANG PMBERDAYAAN

- 19 -


Contoh Keputusan Kepala Desa tentang Penunjukan Bank Format : 6

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO KECAMATAN.................................KANTOR DESA..........................................................................Alamat.....................................................................................

KEPUTUSAN KEPALA DESA.. NOMOR: 188/ /KEP//20.

TENTANG PENUNJUKAN BANK JATIM SEBAGAI BANK PENYIMPAN SERTA PENCAIRAN DANA ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN.. KEPALA DESA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Menimbang : a. Bahwa guna menunjang pelaksanaan Alokasi Dana Desa Tahun. Di Desa. KecamatanKabupaten Bojonegoro dan untuk kelancaran dan kemudahan pelaksanaan penyimpanan dan pencairan dana Alokasi Dana Desa (ADD) tahun.. maka perlu menunjuk Bank. b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 (diumumkan pada tanggal 8 Agustus 1950) ; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ; (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ; (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165); 5. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 3 Tahun 2002 tentang Bagian Desa dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2010 Nomor 9); 7. Peraturan Bupati Nomor .. Tahun .. tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Alokasi Dana Desa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro;

- 20 -


8.

Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor Tahun tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penggunaan ADD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. MEMUTUSKAN

Menetapkan KESATU

: ; Untuk kelancaran pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun.. ditunjuk Bank JATIM Cabang Bojonegoro dalam pelaksanaan untuk penyimpanan dan pencairan.

KEDUA

:

Penunjukan

Bank

Jatim

sebagaimana

diktum

KESATU

melaksanakan dan mencairkan dana Alokasi Dana Desa (ADD) Desa. Kecamatan.. Tahun Anggaran . KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : pada tanggal :. KEPALA DESA..

..

- 21 -


PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO KECAMATAN ...........................

KANTOR DESA ..........................SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan Alamat Dengan ini : Hj. SUWARTI : KEPALA DESA SUMBERREJO : DESA SUMBERREJO KEC. SUMBERREJO menyatakan bahwa saya benar-benar menerima dan

bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan dana bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap Tahun .......010 sebesar Rp.............- (.................di tulis dengan huruf........) dan sanggup menyelesaikan laporan pertanggung jawaban (SPJ) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Yang Menyatakan Kepala Desa ........................ MATERAI 6000 ..

- 22 -


CONTOH KWITANSI PENERIMAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)

FORMAT 7

Kwitansi Nomor.Sudah terima dari Jumlah Uang Buat Pembayaran, : BUPATI BOJONEGORO : (ditulis dengan huruf) Dana bantuan keuangan desa/ dana bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap........

Tahun....................... untuk Desa ........................Kecamatan...................................................................... ................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................. Terbilang Rp.

Mengetahui Bojonegoro,..200 Yang menerima Kepala Desa. Bendahara Desa Materai 6000

Keterangan : dibuat rangkap 4 (empat) lembar ke satu bermaterai, nilai Rp. 250.000 s/d 1.000.000,- bermaterai Rp. 3.000,- dan Rp. 1.000.001,- ke atas bermaterai Rp.6.000,-

Format Kwitansi a. Kwitansi yang dibuat oleh Bendahara Desa Contoh :

Kwitansi Nomor.Sudah terima dari Jumlah Uang : Kepala Desa : (ditulis dengan huruf)

Buat Pembayaran, ......................................................................................................................... ................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................. Yang Menerima Terbilang Rp.

Mengetahui Kepala Desa

Lunas Bayar Tgl........................ Bendahara Desa

- 23 -


b. Kwitansi yang dibuat Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan

Kwitansi Nomor.Sudah terima dari Jumlah Uang : Ketua Tim Pelaksana Bidang Pemerintahan Desa...................................... : (ditulis dengan huruf)

Buat Pembayaran, ................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................. Yang Menerima Terbilang Rp.


Ketua Tim

Lunas Bayar Tgl.................... Bendahara Desa

c. Kwitansi yang dibuat Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Kwitansi Nomor.Sudah terima dari Jumlah Uang : Ketua Tim Pelaksana Bidang Pemberdayaan Masyarakat................................ : (ditulis dengan huruf)

Buat Pembayaran, ................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................. Yang Menerima Terbilang Rp.


Ketua Tim

Lunas Bayar Tgl.................... Bendahara Desa

- 24 -


Catatan : Pendukung kwitansi - Untuk pembelian - Rapat - Tunjangan/Honorarium d. Buku PPN dan PPh BUKU PPN/PPh BULAN.................... TAHUN...........................NO. TGL/ BULAN/ TAHUN URAIAN PENERIMAAN (Rp.) PENGELUARAN (RP.)

: Nota Pembelian, kwitansi : Daftar Hadir, Undangan, notulen : Daftar Penerimaan

Jumlah ........................,............................................. BENDAHARA DESA

IV Format Pelaporan kegiatan :FORMAT : 8 LAPORAN BERKALA ALOKASI DANA DESA KEGIATAN : BIDANG ............................ DESA : KECAMATAN : BULAN : TAHAP : TAHUN : NO . 1 URAIAN 2 REALISASI PENERIMAAN (Rp) BELANJA (Rp) 3 4 KET. 7

MENGETAHUI KEPALA DESA

......................................................................... KETUA TIM BIDANG ............................

- 25 -


Format : 9 LAPORAN AKHIR ALOKASI DANA DESA KEGIATAN : BIDANG ............................................. DESA : KECAMATAN : TAHAP : TAHUN :NO. 1 JENIS KEGIATAN 2 DANA (Rp.) 3 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI 4 PEMECAHAN MASALAH 5 PENCAPAIAN 6 PARTISIPASI MASY/ DANA SWADAYA (Rp) 7 KET. 8


............................................................................................. KETUA TIM BIDANG ...................................

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KEGIATAN : BIDANG PEMERINTAHAN DESA : KECAMATAN : TAHAP/TAHUN : JUMLAH :

NO 1 2 3

URAIAN

VOLUME

SATUAN

HARGA SATUAN

JUMLAH BIAYA

JUMLAH


.......................................................................... KETUA TIM BIDANG PEMERINTAHAN

- 26 -


RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KEGIATAN : BIDANG PEMBERDAYAAN DESA : KECAMATAN : TAHAP/TAHUN : JUMLAH :

NO 1 2 3

URAIAN

VOLUME

SATUAN

HARGA SATUAN

JUMLAH BIAYA

JUMLAH


.......................................................................... KETUA TIM BIDANG PEMBERDAYAAN

CONTOH PAPAN INFORMASI PROYEK :

_________________________________________ DESA KECAMATAN KABUPATEN KEGIATAN VOLUME LOKASI SUMBER DANA PELAKSANA WAKTU PELAKSANAAN : : : : : : : BOJONEGORO

ALOKASI DANA DESA (ADD)

.. P = L = T = Jl. RT/RW DSN ADD TAHAP .. = Rp. . SWADAYA = Rp. . JUMLAH = Rp. . : TIM PELAKSANA BIDANG .. : . 20.. s/d . 20..

- 27 -


ranc juknis add 2012 - bw

Documents