judul program pemusatan pengaturan temperatur pendingin ruangan (air conditioner) gedung perkantoran...

26
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik ( Save Cost, Save Energy For A Better Future ) BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN ILMIAH Diusulkan Oleh : Adelia Aprillisianti (08111001034, Angkatan 2011) Kiki Wiyandi (08121001070, Angkatan 2012) Putri Nilam Cayo (08011281320005, Angkatan 2013) UNIVERSITAS SRIWIJAYA OGAN ILIR 2014

Upload: adelia-aprillisianti

Post on 29-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Menurut tabulasi dalam BP Statistical Review of World Energy 2012, konsumsi energi primer tahunan Indonesia di tahun 2011 sebesar 114,6 MTOE. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi energi dunia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) disebutkan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7% pertahun sementara pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6% pertahun. Jika tidak ada upaya penghematan pemakaian energi fosil di Indonesia, maka diperkirakan Indonesia akan mengimpor minyak bumi, batubara, dan gas dari negara lain dan akan menghabiskan dana yang sangat besar dan mengganggu stabilitas ekonomi negara.Berdasarkan fakta dari Green Building Council Indonesia yang mengatakan bahwa menaikan 1℃ pendingin udara dapat menghemat 6% biaya listrik maka tujuan dari karya tulis ini adalah menciptakan suatu sistem terpusat dalam pengaturan suhu air conditioner di gedung-gedung perkantoran di Indonesia sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik. Disediakan sebuah ruangan yang juga dilengkapi kamera CCTV (Closed Circuit Television) sebagai alat pendukung untuk memantau waktu kapan saja AC butuh dinyalakan. Sehingga apabila suhunya semua dinaikan 5℃ saja maka akan menghemat biaya listrik sebesar 30%. Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini adalah dapat menjadi suatu langkah awal untuk membuat sistem terbaru dalam pemusatan pengaturan suhu ruangan di gedung-gedung perkantoran yang ada di Indonesia. Dan diharapkan pula sistem yang baru tersebut dapat terwujud sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik yang diketahui berdampak pula pada persediaan energi fosil yang semakin terbatas. Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis dari beberapa permasalahan pemakaian energi yang terjadi di Indonesia, yang dikombinasi dengan solusi logis berdasarkan tinjauan pustaka yang ada.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dengan melaksanakan sistem terpusat pada gedung-gedung baik perkantoran, pemerintahan yang menggunakan AC dalam jumlah banyak akan menghemat penggunaan energi listrik sangat efektif. Pelaksanaannya akan diawasi oleh Kementerian ESDM, PLN dan pihak pengelola gedung juga masyarakat Indonesia. Selain itu, langkah selanjutnya adalah memasifkan informasi bahwa dengan menaikan temperature AC sebesar 1℃ dapat menghemat biaya listrik sebesar 6% melalui media baik media elektronik, media cetak dan media online. Hal yang sama juga dilakukan oleh hotel, perumahan, apartemen, industri dan sebagainya, maka jumlah energi yang bisa dihemat sangat besar. Ini akan membawa keuntungan bagi pemerintah, kalangan swasta, dan PLN. PLN bisa menghemat cadangan listrik sehingga mencukupi kebutuhan dan tidak perlu membangun fasilitas pembangkit listrik baru. Keuntungan bagi pemerintah, berkurangnya dana yang digunakan untuk mensubsidi BBM bagi PLN. Seperti diberitakan bahwa bahan bakar yang digunakan oleh PLN memang masih disubsidi oleh pemerintah.

TRANSCRIPT

Page 1: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air

Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi

Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik ( Save

Cost, Save Energy For A Better Future )

BIDANG KEGIATAN :

PKM GAGASAN ILMIAH

Diusulkan Oleh :

Adelia Aprillisianti (08111001034, Angkatan 2011)

Kiki Wiyandi (08121001070, Angkatan 2012)

Putri Nilam Cayo (08011281320005, Angkatan 2013)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

OGAN ILIR

2014

Page 2: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

ii

Page 3: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………………………..… i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..... iii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………. iv

RINGKASAN ……………………………………………………………………...... v

BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………………………..1

Latar Belakang ……………………………………………………………… 1

Tujuan ………………………………………………………………………. 1

Manfaat ……………………………………..………………………………. 1

BAB 2. GAGASAN ………………………………………………………………….. 2

Kondisi kekinian pencetus gagasan ………………………………………… .2

Solusi yang pernah ditawarkan ……………………………………………… 3

Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui

gagasan yang diajukan …………………………………………………….. 4

Pihak-pihak yang dapat membantu mengimplementasikan gagasan ………... 5

Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk

mengimplementasikan gagasan ………………………………………………. 6

BAB 3. KESIMPULAN ……………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………….. vi

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ………………………………………... vi

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ……..… xiii

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………………….… xiv

Lampiran 4.Gambaran Kondisi Kekinian dan Gagasan Yang Disarankan ……… xv

iii

Page 4: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gedung Perkantoran Swasta, Pemerintahan, Perbankan dan Industri di

Indonesia ……………………………………………………………. xiv

Gambar 2. Contoh Ruangan Kontrol Tempat Pengaturan Temperatur AC dan

Dipantau Melalui CCTV yang Dioperasikan Oleh Seorang Operator.. xv

Gambar 3. Contoh Ruangan Kontrol Versi Lainnya …………………………….… xvi

iv

Page 5: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

RINGKASAN

Menurut tabulasi dalam BP Statistical Review of World Energy 2012, konsumsi

energi primer tahunan Indonesia di tahun 2011 sebesar 114,6 MTOE. Pertumbuhan

konsumsi energi Indonesia lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi energi

dunia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi

Energi (Ditjen EBTKE) disebutkan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan

konsumsi energi Indonesia mencapai 7% pertahun sementara pertumbuhan konsumsi

energi dunia hanya 2,6% pertahun. Jika tidak ada upaya penghematan pemakaian

energi fosil di Indonesia, maka diperkirakan Indonesia akan mengimpor minyak

bumi, batubara, dan gas dari negara lain dan akan menghabiskan dana yang sangat

besar dan mengganggu stabilitas ekonomi negara.

Berdasarkan fakta dari Green Building Council Indonesia yang mengatakan bahwa

menaikan 1 pendingin udara dapat menghemat 6% biaya listrik maka tujuan dari

karya tulis ini adalah menciptakan suatu sistem terpusat dalam pengaturan suhu air

conditioner di gedung-gedung perkantoran di Indonesia sehingga dapat menghemat

pemakaian energi listrik. Disediakan sebuah ruangan yang juga dilengkapi kamera

CCTV (Closed Circuit Television) sebagai alat pendukung untuk memantau waktu

kapan saja AC butuh dinyalakan. Sehingga apabila suhunya semua dinaikan 5 saja

maka akan menghemat biaya listrik sebesar 30%. Manfaat dari Program Kreativitas

Mahasiswa Gagasan Tertulis ini adalah dapat menjadi suatu langkah awal untuk

membuat sistem terbaru dalam pemusatan pengaturan suhu ruangan di gedung-

gedung perkantoran yang ada di Indonesia. Dan diharapkan pula sistem yang baru

tersebut dapat terwujud sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik yang

diketahui berdampak pula pada persediaan energi fosil yang semakin terbatas.

Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis dari beberapa permasalahan pemakaian

energi yang terjadi di Indonesia, yang dikombinasi dengan solusi logis berdasarkan

tinjauan pustaka yang ada.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dengan melaksanakan sistem

terpusat pada gedung-gedung baik perkantoran, pemerintahan yang menggunakan AC

dalam jumlah banyak akan menghemat penggunaan energi listrik sangat efektif.

Pelaksanaannya akan diawasi oleh Kementerian ESDM, PLN dan pihak pengelola

gedung juga masyarakat Indonesia. Selain itu, langkah selanjutnya adalah

memasifkan informasi bahwa dengan menaikan temperature AC sebesar 1 dapat

menghemat biaya listrik sebesar 6% melalui media baik media elektronik, media

cetak dan media online. Hal yang sama juga dilakukan oleh hotel, perumahan,

apartemen, industri dan sebagainya, maka jumlah energi yang bisa dihemat sangat

besar. Ini akan membawa keuntungan bagi pemerintah, kalangan swasta, dan PLN.

PLN bisa menghemat cadangan listrik sehingga mencukupi kebutuhan dan tidak perlu

membangun fasilitas pembangkit listrik baru. Keuntungan bagi pemerintah,

berkurangnya dana yang digunakan untuk mensubsidi BBM bagi PLN. Seperti

diberitakan bahwa bahan bakar yang digunakan oleh PLN memang masih disubsidi

oleh pemerintah.

v

Page 6: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

1. PENDAHULUAN

Suhu bumi yang semakin meningkat menyebabkan penggunaan mesin

pendingin ruangan (AC) pun ikut meningkat. Indonesia memang negara tropis

sehingga AC seringkali dijadikan kebutuhan pokok. Namun kita tidak butuh suhu

udara yang sangat dingin, karena iklim Indonesia yang tropis dan tubuh kita sudah

dirancang untuk bisa menerima suhu kisaran 24 .[1]

AC menggunakan energi listrik

yang tentunya turut serta dalam mendukung penggunaan energi fosil yang

persediannya mulai terbatas.

Menurut tabulasi dalam BP Statistical Review of World Energy 2012, konsumsi

energi primer tahunan Indonesia di tahun 2011 sebesar 114,6 MTOE. Jika elastisitas

energi sebesar 1,84 dan katakanlah pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 6%,

maka diperkirakan konsumsi energi tahunan Indonesia di tahun 2012 sebesar 127

MTOE – sekitar 1% dari total konsumsi energi dunia. Angka elastisitas dan intensitas

energi yang relatif tinggi ini menunjukkan bahwa pemakaian energi di Indonesia

termasuk tidak efisien atau boros. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia lebih

tinggi dibandingkan pertumbuhan konsumsi energi dunia. Berdasarkan data

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE)

disebutkan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia

mencapai 7% pertahun sementara pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6%

pertahun. Jika tidak ada upaya penghematan pemakaian energi fosil di Indonesia,

maka diperkirakan Indonesia akan mengimpor minyak bumi, batubara, dan gas dari

negara lain dan akan menghabiskan dana yang sangat besar dan mengganggu

stabilitas ekonomi negara.

Berdasarkan fakta dari Green Building Council Indonesia yang mengatakan

bahwa menaikan 1 pendingin udara dapat menghemat 6% biaya listrik maka tujuan

dari karya tulis ini adalah menciptakan suatu sistem terpusat dalam pengaturan suhu

air conditioner di gedung-gedung perkantoran di Indonesia sehingga dapat

menghemat pemakaian energi listrik. Ruangan yang akan digunakan juga dilengkapi

kamera CCTV (Closed Circuit Television) sebagai alat pendukung untuk memantau

waktu kapan saja AC butuh dinyalakan. Diharapkan dengan adanya sistem pemusatan

1

Page 7: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

tersebut dapat menghemat pemakaian listrik pada instalasi-instalasi pemerintahan dan

gedung-gedung perkantoran yang dewasa ini telah memakai energi listrik dalam

jumlah yang sangat besar. Sehingga apabila suhunya semua dinaikan 5 saja maka

akan menghemat biaya listrik sebesar 30%. Tentunya sangat menguntungkan dan

sangat bermanfaat.

Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini adalah dapat

menjadi suatu langkah awal untuk membuat sistem terbaru dalam pemusatan

pengaturan suhu ruangan di gedung-gedung perkantoran yang ada di Indonesia. Dan

diharapkan pula sistem yang baru tersebut dapat terwujud sehingga dapat menghemat

pemakaian energi listrik yang diketahui berdampak pula pada persediaan energi fosil

yang semakin terbatas.

2. GAGASAN

a. Kondisi kekinian pencetus gagasan.

Penggunaan AC di gedung-gedung perkantoran di Indonesia tergolong boros,

fakta ini diungkapkan oleh Aryadi Suwono dan Tim Peneliti dari ITB yang

mengungkapkan bahwa sebesar 60% dari penggunaan energi listrik itu diperuntukan

air conditioning ( AC ). Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis

menjadikan penggunaan AC sebagai kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.

Penggunaan AC setiap hari di jam-jam kerja (08.00 am – 17.00 pm) nonstop

mengakibatkan dampak yang sangat buruk terhadap indeks elastisitas dan intensitas

energi Indonesia.

Di Indonesia, meskipun kita merasa nyaman secara termal, namun tidak dapat

dipungkiri bahwa ventilasi alami sulit diusahakan di iklim tropis yang lembab ini

(Satwiko, 2004). Oleh karena itu, penggunaan mesin penyejuk udara (air

conditioning, AC) sebagai penghawaan buatan disarankan untuk memenuhi

kebutuhan akan kenyamanan dan penyegaran udara, terutama dalam suatu gedung

perkantoran. Hasil penelitian tentang lingkungan kerja menunjukkan bahwa di dalam

ruang kerja berudara segar, karyawan dapat bekerja lebih baik dan jumlah kesalahan

dapat dikurangi, sehingga efisiensi kerja dapat ditingkatkan (Arismunandar, 1995).

2

Page 8: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Hal ini membuat para praktisi konstruksi berusaha mendesain suatu gedung

perkantoran yang selain efektif, efisien, nyaman, ramah lingkungan juga hemat

energi. Namun yang menjadi permasalahan yaitu ketika banyak pihak yang

mengutamakan kenyamanan ruangan kerja dan mengabaikan batas pemakaian energi

listrik. Sehingga yang kerap kali terjadi adalah air conditioning di ruangan kerja

dinyalakan terus-menerus untuk membuat ruangan menjadi nyaman ketika akan

digunakan. Tentu saja hal ini mendukung pemborosan energi dan dampaknya sangat

merugikan di masa mendatang.

Mengingat ketersediaan energi global yang semakin terbatas, sudah saatnya

untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan tetap memperhatikan efisiensi

pemakaian air conditioning. Apabila ruangan sedang tidak digunakan, air

conditioning dapat dinonaktifkan. Ketika dinyalakan, temperaturnya harus memenuhi

Standar Nasional Indonesia (SNI) yang telah ditentukan yaitu hanya 24 -26 .

b. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki

keadaan pencetus gagasan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik

Indonesia No. 13 Tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik BAB

II Pasal 4 ayat (2) yang berbunyi “ Penghematan pemakaian tenaga listrik melalui

sistem tata udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan cara

: Menggunakan AC hemat energi (berteknologi inverter) dengan daya sesuai dengan

besarnya ruangan;

1. Menggunakan refrigerant jenis hidrokarbon;

2. Menempatkan unit kompresor AC pada lokasi yang tidak terkena langsung

sinar matahari;

3. Mematikan AC jika ruangan tidak digunakan;

4. Memasang thermometer ruangan untuk memantau suhu ruangan;

5. Mengatur suhu dan kelembaban relatif sesuai Standar Nasional Indonesia

(SNI) yaitu :

3

Page 9: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

a. Ruang kerja dengan suhu berkisar antara 24 hingga 27 dengan

kelembaban relatif antara 55% sampai dengan 65%;

b. Ruang transit (lobby, koridor) dengan suhu berkisar antara 27 hingga

30 dengan kelembaban relatif antara 50% sampai dengan 70%;

c. Mengoperasikan AC central:

i. 30 menit sebelum jam kerja unit fan AC dinyalakan, satu jam

kemudian unit kompresor AC dinyalakan;

ii. 30 menit sebelum jam kerja berakhir unit kompresor AC dimatikan,

pada saat jam kerja berakhir unit fan AC dimatikan.”

Solusi lainnya yang pernah ada yaitu hadirnya AC inverter yang hemat listrik

namun apabila penggunaan AC inverter masih pada tempertatur 16 -22

penghematannya masih digolongkan boros karena dengan mengatur pemakaian

temperatur hanya sebatas 24 akan semakin mengoptimalkan penghematan.

c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan

yang diajukan.

Apabila hanya mengandalakan peraturan menteri tanpa adanya sanksi dan

pengawasan yang ketat maka tindakan tersebut kurang efektif untuk menjadi solusi

penghematan energi. Apabila diberikan sanksi dan pengawasan pun akan kurang

efektif pelaksanaannya karena pemerintah tidak dapat memantau langsung kondisi

lapangan setiap gedung. Maka dengan dibuatnya sistem terpusat untuk pemakaian

AC di gedung-gedung perkantoran dan suhu langsung terkontrol di satu ruangan yang

juga merupakan ruang kontrol untuk CCTV. CCTV akan diletakan disetiap ruangan

digunakan sebagai pemantau kondisi ruangan (siapa saja yang keluar masuk ruangan)

dan juga bisa dimanfaatkan untuk melihat apakah ruangan masih digunakan atau

tidak. Sehingga apabila ruangan telah dikosongkan atau tidak dipergunakan lagi maka

AC dapat dimatikan.

Dengan adanya sistem pemusatan dan control by CCTV ini peraturan menteri

akan sangat efektif pelaksanaannya sehingga dapat berdampak positif terhadap

4

Page 10: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

gerakan penghematan penggunaan energi fosil. Suhu AC dapat disamaratakan untuk

semua ruangan dan dipantau langsung oleh operatornya di ruangan kontrol.

Sistem pemusatan ini dapat diterapkan untuk semua jenis pendingin ruangan

(AC). Baik non-inverter maupun AC inverter. Maka dari itu, sudah saatnya

diterapkan sistem pengaturan AC secara terpusat ini dimulai dari gedung-gedung

yang menggunakan banyak sekali pendingin ruangan. Pelaksanaannya pun dapat

diawasi dengan tagihan listrik di setiap gedung. Dalam hal ini pemerintah

Kementerian ESDM dapat bekerja sama dengan PLN.

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan

gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya.

Pemerintah (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral); dengan peraturan

menteri yang telah ada dapat kembali mempublikasi dan menyebarkan surat edaran

ke semua gedung perkantoran baik gedung milik pemerintah ataupun swasta

mengenai peraturan tersebut.

PLN; dengan mengawasi setiap tagihan listrik gedung-gedung. Untuk gedung

yang setiap bulannya masih digolongkan boros pemakaian energi listriknya (diatur

berdasarkan peraturan IKE Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia)

dapat diberikan surat peringatan dan di sidak oleh pihak yang bertanggung jawab

dalam hal ini yaitu Kementerian ESDM dan Kepolisian.

5

Page 11: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Tabel 1. Tabel Pendataan Pemakaian Tenaga Listrik dan Biaya Listrik serta Rumus

Penghitungan Penghematan yang Telah Dilakukan

Pihak pengelolaan gedung; setiap gedung wajib memiliki sebuah ruangan yang

digunakan sebagai ruang kontrol untuk menyalakan atau mematikan AC dan

mengatur suhu setiap ruangan yaitu hanya 24 -26 . Menyalakan atau mematikan

AC diputuskan berdasarkan apakah ruangan yang bersangkutan sedang digunakan

atau tidak, keadaan dipantau melalui CCTV.

Media; memasifkan sosialisasi melalui media cetak, media online ataupun

media elektronik mengenai informasi yang mengatakan bahwa menaikan 1

temperatur AC dapat menghemat biaya listrik dan pemakaian energi listrik yang

merupakan salah satu energi fosil yang persediaannya semakin terbatas.

Masyarakat; kesadaran diri dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan

dalam mensukseskan program penghematan ini. Apabila masyarakat Indonesia telah

sadar akan pentingnya menghemat penggunaan energi listrik dan peduli untuk

melakukan penghematan maka akan terjadi dampak positif yang sangat besar dalam

pemakaian energi fosil.

e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan

gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

Mewajibkan setiap gedung perkantoran menggunakan sistem kontrol terpusat

untuk penggunaan AC dan temperatur hanya diperbolehkan berkisar diantara 24 -

6

Page 12: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

26 , pelaksanaan diawasi langsung oleh petugas operator menggunakan CCTV

untuk setiap ruangan sehingga AC dapat dinonaktifkan apabila ruangan sedang tidak

digunakan.

Berdasarkan tabel berikut maka dilakukan pengawasan oleh Kementerian

ESDM terhadap gedung perkantoran yang tagihan rekening listriknya melebihi

standar efisiensi yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional

Republik Indonesia.

Tabel 2. Standar IKE Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Mewajibkan setiap gedung perkantoran menggunakan sistem kontrol terpusat

untuk penggunaan AC dan temperatur hanya diperbolehkan berkisar diantara 24 -

26 diawasi menggunakan CCTV untuk setiap ruangan sehingga AC dapat

dinonaktifkan apabila sedang tidak digunakan oleh petugas operator.

Memasifkan informasi kepada masyarakat Indonesia mengenai kenaikan 1

dapat menghemat biaya listrik sebesar 6% dan temperatur yang dibutuhkan tubuh

hanyalah 24 -26 untuk iklim tropis seperti Indonesia. Informasi disebarluaskan

melalui media massa baik media online, media cetak dan media elektronik.

3. KESIMPULAN

Laju konsumsi energi tidak sebanding dengan persediaan energi, oleh karena

itu perlu adanya penghematan. Pemakaian energi listrik pada gedung untuk

pemakaian AC mencapai 60% dari total energi, untuk itu perlu penghematan dengan

jalan perencanaan yang baik pada sistem tata udara. Besarnya panas dalam gedung

terdiri dari beban panas eksternal dan internal, besarnya panas ini yang harus dipikul

oleh beban pendinginan.

7

Page 13: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Maka dengan melaksanakan sistem terpusat pada gedung-gedung baik

perkantoran, pemerintahan yang menggunakan AC dalam jumlah banyak akan

menghemat penggunaan energi listrik sangat efektif. Pelaksanaannya akan diawasi

oleh Kementerian ESDM, PLN dan pihak pengelola gedung juga masyarakat

Indonesia. Selain itu, langkah selanjutnya adalah memasifkan informasi bahwa

dengan menaikan suhu sebesar 1 dapat menghemat biaya listrik sebanyak 5% - 6%

melalui media baik media elektronik, media cetak dan media online.

Jika dengan menaikan temperatur sebesar 1 dapat menghemat biaya listrik

sebesar 6% maka apabila setiap gedung yang biasa menggunakan temperatur ruangan

18 lalu diatur secara terpusat menjadi 25 maka dapat menghemat biaya listrik

sebesar 42%. Misalnya gedung perkantoran yang setiap bulannya menghabiskan Rp

300.000.000 untuk biaya listrik penggunaan AC jika melakukan langkah yang

disarankan ini maka dapat menghemat Rp 126.000.000. Hal yang sama juga

dilakukan oleh hotel, perumahan, apartemen, industri dan sebagainya, maka jumlah

energi yang bisa dihemat sangat besar. Ini akan membawa keuntungan bagi

pemerintah, kalangan swasta, dan PLN sendiri. Bagi PLN, penghematan energi bisa

menghemat cadangan listrik sehingga mencukupi kebutuhan dan tidak perlu

membangun fasilitas pembangkit listrik baru. Keuntungan bagi pemerintah,

berkurangnya dana yang digunakan untuk mensubsidi BBM bagi PLN. Seperti

diberitakan, bahan bakar yang digunakan PLN memang masih disubsidi oleh

pemerintah.

Jadi, langkah ini jika dilaksanakan akan sangat efektif dalam menghemat

penggunaan energi di Indonesia sehingga angka elastisitas penggunaan energi di

Indonesia dapat menurun dan tidak lagi tergolong dalam negara yang boros dalam

pemakaian energi global.

4. DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar, Wiranto dan Heizo, Saito (1995). Penyegaran Udara. Edisi Kelima.

Jakarta : PT. Pradnya Paramita

8

Page 14: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Badan Standardisasi Nasional (2000). Tata Cara Perancangan Konservasi Energi

pada Bangunan Gedung. SNI 03-6389-2000. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (2001). Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan

Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. SNI 03-6572-2001. Jakarta.

Lippsmeier dan Indarto Purnomo Wahyu (1994). Bangunan Tropis. Edisi Kedua.

Jakarta : Erlangga.

Mangunwijaya, YB (1988). Pengantar Fisika Bangunan. Jakarta: Djambatan.

Satwiko, Prasasto (2004), Fisika Bangunan 2. Edisi Pertama. Yogyakarta:

Andi.

[1]http://www.blog.qualitytechnic.com/2013/09/cara-mengatur-suhu-yang-terbaik-

untuk-ac.html (Diakses pada 19 Maret 2014, Pukul 15.45 WIB)

9

Page 15: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Adelia Aprillisianti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Matematika

4 NIM 08111001034

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 04 April 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 082180318098

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Mayang

Mangurai Jambi SMP N 6 Jambi SMA N 3 Jambi

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk –

Lulus 1999 – 2005 2005 – 2008 2008– 2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasional (PIMNAS) 26

Sriwijaya Motorcycle

Security ( SMS ) : Sistem

Keamanan Sepeda Motor

Menggunakan

Password Berbasis

Mikrokontroler

ATMega8535

9-13 September,

Mataram

vi

Page 16: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Penyaji Tingkat Nasional Dikti 2013

2 Juara III Olimpiade Sains Nasional

- Matematika Pertamina 2012

3 Juara II Olimpiade Sains Provinsi

- Matematika

Dinas P dan K Provinsi

Jambi 2010

4 Harapan I Sempoa Aritmatika

Tingkat Nasional

Sempoa Indonesia Pratama

Indonesia 2005

5 Juara I Sempoa Aritmatika Tingkat

Provinsi

Sempoa Indonesia Pratama

Provinsi Jambi 2005

6 Juara III LCC Matematika Tingkat

Provinsi

Dinas P dan K Provinsi

Jambi 2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Gagasan Ilmiah.

2. A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Kiki Wiyandi

2 Jenis Kelamin Laki-laki

vii

Page 17: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

3 Program Studi Matematika

4 NIM 08121001070

5 Tempat dan Tanggal Lahir Srirahayu 03 Desember 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085768522205

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Matlaul Anwar

Pringsewu

MTs N

Sukoharjo

Lampung

SMAN 1 Pringsewu

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk –

Lulus 2000– 2006 2006– 2009 2009– 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Juara II LCT Umum Tingkat

Provinsi Universitas Lampung 2010

2 Juara III LCT Pramuka Tingkat

Provinsi

Pengurus Pramuka Tingkat

Provinsi 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

viii

Page 18: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Gagasan Ilmiah.

Indralaya, 21 Maret 2014

Pengusul,

3. Anggota Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Putri Nilam Cayo

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Matematika

4 NIM 08011281320005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 01 Oktober 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081996017224

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 43

Lubuklinggau

SMP Negeri 2

Lubuklinggau

SMA Negeri 1

Lubuklinggau

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk –

Lulus 2001 – 2007 2007 – 2010 2010– 2013

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Juara II Lomba Karya Tulis

(Artikel)

DPD KNIP Kota

Lubuklinggau 2012

ix

Page 19: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

2 Juara II Olimpiade Sains Nasional

– Matematika

Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau 2012

3 Juara III Olimpiade Sains

Nasional - Matematika

Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau 2011

4

Juara II LCC TAP MPR dan UUD

1945

Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Selatan dan MPR

RI

2011

5 Juara I Olimpiade Sains Nasional -

Matematika

Dinas Pendidikan Kota

Lubuklinggau 2009

6 Juara IV Siswa Berprestasi Tingkat

Provinsi

Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Selatan 2006

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Gagasan Ilmiah.

Indralaya, 21 Maret 2014

Pengusul,

(Putri Nilam Cay

6. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap dan Gelar Sisca Octarina, S.Si, M.Sc

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 NIP 19840903 200604 2 001

4 NIDN 0003098401

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 3 September 1984

6 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

x

Page 20: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

8 Program Studi Matematika (S-1)

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan Tinggi

Nama Institusi

SD Taman

Siswa

Palembang

SMP N 4

Palembang

SMA Bina

Warga 2

Palembang

S1 : MIPA

Matematika

Universitas

Sriwijaya

S2 : Nanyang

Technological

University

C. Riwayat Penelitian

No Daftar Pustaka

1 Octarina, Sisca. 2014. Penentuan Zone dan Perencanaan Sistem Zone Tarif dalam

Optimasi Transportasi Publik BRT Trans Musi Palembang. Penelitian Hibah Bersaing

BOPTN.

2 Octarina, Sisca. 2013. Substitusi Metode Gomory Cutting Plane dalam Algoritma

Balas Pada Persoalan Pemrograman Bilangan Bulat 0-1. Penelitian Fundamental

BOPTN.

3 Octarina, Sisca. 2013. Optimalisasi Alokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas

Khusus BRT Trans Musi Menggunakan Aplikasi Integer Programming. Penelitian

Dosen Muda Sateks.

4 Octarina, Sisca. 2008. Analisis Sensitivitas Masalah Transportasi Multi Objektif,

Penelitian Dosen Muda Dana DIPA UNSRI. Penelitian Dosen Muda DIPA Unsri.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

xi

Page 21: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa-Gagasan Ilmiah.

Indralaya, 21 Maret 2014

xii

Page 22: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Mi

nggu)

Uraian Tugas

1

Adelia Aprillisianti

08111001034

S1 - Matematika Statistika 3 Jam /

Minggu

Pencetus gagasan

dan menyusun

proposal program

kreativitas

mahasiswa

gagasan ilmiah.

2

Kiki Wiyandi

08122001070

S1 – Matematika Statistika 3 Jam /

Minggu

Mewawancarai

pihak pengelola

gedung sebagai

bahan referensi

penulisan karya

ilmiah.

3

Putri Nilam Cayo

08011281320005

S1 – Matematika Optimasi 3 Jam /

Minggu

Mencari referensi

mengenai

pemakaian AC di

Indonesia dan

teknis

penggunaan

CCTV di ruangan

tertutup.

Untuk tugas selebihnya dilakukan secara bersama-sama dan dimonitoring oleh dosen

pembimbing

xiii

Page 23: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Kampus Unsri Jl. Palembang-Prabumulih Km-32 Indralaya, OI 30662

Tel : (0711) 580069-580169-580073 Fax: (0711)580664

www.unsri.ac.id

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Adelia Aprillisianti

NIM : 08111001034

Program Studi : Matematika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Karsa Cipta saya dengan judul:

Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner)

Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan

Energi Fosil dan Biaya Listrik ( Save Cost, Save Energy For A Better Future )

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya

Indralaya, 21 Maret 2014

Mengetahui,

Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan,

Bidang kemahasiswaan,

(Adelia Aprillisianti)

NIM. 08111001034 NIM. 08111001034

xiv

Page 24: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Lampiran 5. Gambaran Kondisi Kekinian dan Gagasan yang Disarankan

Gambar 1. Gedung Perkantoran Swasta, Pemerintahan, Perbankan dan Industri di

Indonesia

xv

Page 25: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Gambar 2. Contoh Ruangan Kontrol Tempat Pengaturan Temperatur AC dan

Dipantau Melalui CCTV yang Dioperasikan Oleh Seorang Operator

xvi

Page 26: JUDUL PROGRAM Pemusatan Pengaturan Temperatur Pendingin Ruangan (Air Conditioner) Gedung Perkantoran di Indonesia Sebagai Solusi Cerdas dalam Penghematan Energi Fosil dan Biaya Listrik

Gambar 3. Contoh Ruangan Kontrol Versi Lainnya

xvii