Document

BAB IIIMETODE PENELITIANA.Desain PenelitianPenelitian ini menggunakan desain studi deskriptif korelatif dengan tujuanutama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif, untukmecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasisekarangdan untuk memaparkan pemecahanmasalahyangadasaatiniberdasarkandatadanuntukmenyajikandata,menganalisis,danmenginterpretasikan data dengan pengambilan data secara cross sectionalyaituvariabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitiandiukur dan dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kaliwaktu ( Setiadi, 2007 ).B.Populasi dan sampel1.PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang akan menjalanioperasi di RSUD Kraton Pekalongan pada tanggal 1 s.d. 31 Januari 2011.Jumlah pasien yang menjalani operasi sebanyak 159 pasien2.SampelDalam penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan PurposiveSampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentusesuai yang dikehendaki peneliti ( Setiadi, 2007 ). Sampel yang diambildalam penelitian ini dengan kriteria inklusi pasien dewasa (21-65 tahun),sadar,kooperatif,operasi terprogram,operasiyangpertama,operasibesar.Setelah peneliti memilih sampel berdasar kriteria inklusi didapat 40responden sebagai sampel.

C.Definisi operasionalTabel 1: Definisi OperasionalVariabelDefinisi OperasionalCara ukurHasil ukurSkala Variabel bebas:UmurJenis KelaminPendidikanPekerjaanPengetahuanLama waktu hidupatau ada (sejakdilahirkan atau diadakan).Ciri untukmembedakan antaraperempuan dan laki-laki.Aktivitas dan usahamanusia untukmeningkatkankepribadiannyadengan jalan mebinapotensi-potensipribadinya danjasmani.Suatu perbuatan atauaktivitas yangdilakukan olehseseorang baik secararutin maupun tidak.Dalam rangka untukmemenuhi kebutuhanhidup.Semua konsep atauide yangmengungkapkanpengetahuan manusiasesungguhnya berasaldari pengalamanmanusia.Meng kla sifikasiUmur:21-30tahun31-40tahun41-50tahun51-60tahun61-65tahunMengklasifikasikan:1:Laki-laki,2:PerempuanMengklasifikasikan:1:SD2:SMP3:SMA4:PTMengklasifikasikan:1:tidak bekerja/IRT2: Buruh/tani3:Swasta/pedagang4:PNS/KaryawanKuesionerterdiri dari 19pertanyaan,Ya =1Tidak = 0Kategori:21-30tahun31-40tahun41-50tahun51-60tahun61-65tahunKategori:1= Laki-laki2=Perempuan1= Pendidikanrendah SD,SMP2=Pendidikantinggi SMA,PTJenis Pekerjaan1:tidakbekerja/IRT2:Buruh/tani3:Swasta/pedagang4:PNS/KaryawanSkor pengetahuandengan kategorikurang >56%= 1,cukup56%-75%=2,baik 75% ataulebih= 3RasioNominalOrdinalOrdinalInterval Variabel terikat:KecemasanRespon pasien yangmasuk keruangoperasi dan akanmenjalani tindakanpembedahan.Denganmenggunakankuesioner dariHRS-A(Hamilton RatingScale for Ansxiety)yang telahdimodifikasiterdiri dari 20item pertanyaan.Rentang nilai 0 -19,untuk kepentingandeskripsidikategorikan: tidakcemas =< 5, cemasringan = 6 10,cemas sedang = 11-15, cemas berat=>16Interval

D.Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di BP RSUD Kraton Pekalongan tahun 2010.BP RSUD Kraton pekalongan adalah rumah sakit milik pemerintah KabupatenPekalongan yang terletak di Jalan Veteran 31 Pekalongan, merupakan rumah sakittipe B non pendidikan yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan MenteriKesehatan No. 96 / MenKes / Sk / 95 dan telah mendapat sertifikat akreditasiuntuk 12 pelayanan termasuk kamar bedah. Sebagai rumah sakit milik PemerintahDaerah Kabupaten Pekalongan, BP RSUD Kraton mempunyai 11 ruang rawatinap dengan kapasitas tempat tidur 226 buah.E.Waktu PenelitianPeneliti melakukan penelitian selama 6 bulan yaitu dari bulan Oktober 2010sampai dengan bulan Maret 2011,dengan tahapan sebagai berikut: usulan temadan judul, penyusunan proposal, pengumpulan proposal ke Fakultas, pelaksanaanuji sidang proposal, pengambilan data, penyusunan laporan hasil, pengumpulanskripsi ke Fakultas, pelaksanaan uji sidang hasil, revisi dan pengumpulan akhir.Jadwal pada lampiran.E.Etika PenelitianSetelah peneliti memperoleh persetujuan dari Fakultas Ilmu Keperawatandan Kesehatan UniversitasMuhammadiyah Semarang,kemudian penelitimemintaijin rekomendasike BappedaKabupaten Pekalongan memperolehtembusan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dan Direktur RSUD KratonPekalonganselaku penanggungjawabRumahSakituntukmemperolehpersetujuan penelitian. Pada penelitian ini peneliti menerapkan prinsip-prinsip :1.Informed ConcentSebelummelakukan penelitian,lembar persetujuan diberikankepadaresponden dan menjelaskan kepada responden agar mengerti maksud dan tujuanpenelitian,jikaresponden bersediamakaharusmenandatanganilembaranpersetujuan dan jika tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak pasien.2.Anomity (tanpa nama)

Untuk menjagakerahasiaan identitassubyek,peneliti tidak perlumencantumkan namasubyek padalembarpengumpulan data,tetapicukupmencantumkan kode tertentu.3.Kerahasiaan (Confidentiality)Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan olehpeneliti hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.(Alimul, 2003)F. Alat Pengumpul Data1.Instrumen PenelitianAlat pengumpul data dalam penelitian inimenggunakan kuesioner yangberupa sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasidari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui(Arikunto, 2006).Dalam penelitian ini terdiri dari 2 kuesioner yaitu:a.Kuesioner berisisejumlah pertanyaanuntuk mendapatkan datamengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan diruang IBS(untuk mengukur variabel bebas) dan kecemasan yang dialami pasienpre operasi diruang IBS untuk menjalani operasi (untuk mengukurvariabel terikat). Kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan yangmempengaruhikecemasanmenggunakan skalaGuttman denganjawaban dua yaitu Ya dengan nilai (1) dan Tidak dengan nilai (0)terdiri dari ( 22 pertanyaan) yang dirancang oleh peneliti.Adapun hasilukurnyaadalah bila responden bisa menjawab pertanyaan 75%pengetahuan baik=3.b.Kuesioner tentangkecemasan dengan menggunakan alat ukurkecemasan yang di adaptasi dari teori HRS-A (Hamilton Rating ScaleFor Anixiety) yang telah dimodifikasi trediri dari 19 pertanyaan danempat parameter dengan skor 0 -19 . Adapun parameter dan derajatkecemasannya adalah; tidak cemas skor kurang dari 5, cemas ringan

skor 6-10, cemas sedang skor 11 -15, dan cemas berat dengan skorlebih dari 16.2.Uji InstrumenInstrumen dalam penelitian merupakan alat pengumpul data dan memilikikedudukan yang paling tinggi karena data merupakan penggambaran variabelyang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karenaitu,benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpul datadan instrumen yang baik harus mememuhi dua persyaratan penting yaitu valid danreliable (Arikunto, 2006 ).a.Uji ValiditasValiditas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benarmengukur apa yang diukur(Notoatmodjo, 2005) Menurut Hastono (2001) untukperhitungan korelasi , setelah diperoleh nilai r, lalu di konsultasikan ke tabel r-Product Moment dan nilai validitas minimal sama dengan r tabelmaka butirpertanyaan dikatakan valid.Uji validitas dilakukan di ruang IBS RSUD KratonPekalongan terhadap 20 responden pada bulan Desember 2010 dengan kuesionertentang pengetahuan terdiri dari 22 pertanyaan,dan kuesioner tentang kecemasanterdiri dari 19 pertanyaan .Cara yang dilakukan untuk menguji validitas dengan menggunakan ujikorelasi Product Moment dengan demikian dilakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Dengan tehnik korelasi Product Momentpada taraf signifikansi 5%, hasil dari uji validitas menunjukkan bahwa semuavariabel mempunyai koefisien lebih besar dari r tabel (0,444) yaitu pengetahuanpasien pre operasi hasil uji validitas (0,931) dan tingkat kecemasan pesien preoperasi hasil uji validitas (0,948) Dengan demikian nilai r hitung > r tabel makapertanyaan tersebut valid.b. Uji ReliabilitasReliabilitas adalah indeks yang mewujudkan sejauh mana suatu alatpengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan ( Notoatmodjo, 2005 ). Setelahdiketahui bahwa setiap item pertanyaan valid maka dilanjutkan dengan uji

reliabilitas untuk mengetahui apakah instrumen tersebut cukup konsisten untukmengukurgejalayangsamapadapengukuran berulang. Padaawaltinggirendahnya reliabilitas tes tercermin oleh nilaiCronbach Alpha. Dari hasil ujireliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai koefisien yang lebihbesar dari r tabel (0,444). Koefisien Cronbach Alpha tingkat kecemasan (0,948)dan pengetahuan ( 0,931) sehingga dapat di katakan semua konsep pengukuranvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.H. Prosedur Pengumpulan DataPengumpulan data pada penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dariDirekturRSUDKraton Pekalongan.Peneliti melakukan identifikasi calonresponden, yaitu pasien yang akan menjalani prosedur pembedahan, yang masukdi ruang IBSSetelah pasien masuk ruang operasi, peneliti memberikan penjelasantentangpenelitian yangakan dilakukan,tujuan penelitian danmemintapersetujuankepada pasien yang bersedia untuk jadi responden, kemudianmengukur tingkat kecemasan pasien. Selanjutnya pasien diberi lembar kuesioneruntuk mengisi atau menjawab pertanyaan yang dibuat oleh peneliti. Kemudiandata yang diperoleh dari responden dikumpulkan sebagai bahan penelitian.Langkah selanjutnya memasukkan data dari check list ke data sheet yangtelah disediakan, kemudian data sheet tersebut di masukkan ke dalam entri datadengan bantuan komputer program SPSS.I.Rencana Analisis Data1.Metode Pengolahan DataSetelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya melakukan pengolahandata sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang akhirnya dapat digunakanuntuk menjawab tujuan penelitian ( Hastomo, 2001).Adapun langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut :

a.Editing, adalah kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formuliratau kuesioner, apakah jawaban sudah lengkap, jelas, relevan, dankonsisten.b.Koding, adalah kegiatan merubah data bentuk huruf menjadi databentuk angka / bilangan.c.Processing, adalah proses mengelola data agar dapat dianalisa, denganmenggunakan program komputer SPSS.d.Cleaning,adalah kegiatan pengecekan kembalidatayangsudahdiproses apakah ada kesalahan atau tidak.2.Analisis Dataa. Analisis UnivariatAnalisadatadalampenelitian inimenggunakan AnalisisDeskriptif(Univariat ). Analisis dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian, karenaskala data merupakan data numerik dan kategorikmaka peringkasan datanyamenggunakan nilai mean, median, modus,dan standar deviasi, sedangkan untukdatakategorik denganukuran presentaseatau proporsidan hanyadapatmenjelaskan angka / nilai jumlah dan presentase ( Hastono, 2001 ). Padapenelitian ini, peneliti menganalisa masing-masing variabel yang meliputi umur,jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan kecemasan.b.Analisis BivariatAnalisa bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yangdiduga berhubungan atau berkolerasi ( Notoatmojo, 2005). Penentuan nilai(alpha) tergantung dari tujuan dan kondisi penelitian. Untuk bidangkesehatan masyarakat biasanya digunakan nilai sebesar 5%. Oleh karenaitu, penelitian ini menggunakan taraf signifikansi (level of significanse)dalam penelitian sebesar 5% (=0,05) (Hastono, 2001).Penelitian ini merupakan penelitian dengan tujuan analisis korelatif,dengan demikian dikarenakan skala data yang digunakan adalah intervaldengan interval maka sebelum menguji hipotesis, data diuji kenormalandatanya dengan uji Kolmogorov Smirnov, jika data berdistribusi normal

maka untuk hipiotesis digunakan uji korelasi Pearson dan jika databerdistribusi tidak normalmakaakan digunakan ujikorelasi RankSpearman.Dan pada varibel yang skala datanya nominal, ordinal denganinterval menggunakan uji Chi SquareHasil analisa diambil dengan kesimpulan :1)Bila p value, Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikanantara faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan dengan tingkatkecemasan pada pasien yang masuk di ruang IBS.2)Bila p value , Ho gagal ditolak berarti tidak ada hubungan yangsignifikan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan dengantingkat kecemasan pasien yang masuk di ruang IBS.Keterangan :Ho adalah simbol dari hipotesis nol, yaitu jawaban sementara pada ujistatistik yang menyatakan tidak adanya hubungan atau tidak adanyaperbedaan (Dahlan, 2005).