jrwanitauyeah

7/26/2019 jrwanitauyeah

http://slidepdf.com/reader/full/jrwanitauyeah 1/21

LBM 1

STEP 1

1. GCS E3M6V4 : Suatu Skala untuk menilai tingkat kesadaran penderitaE:ree! untuk mem"uka mataM:m#t#rikV: $er"al

%. Vulnus laserasi : luka dengan tepi tidak "eraturan "iasan&a karena tarikan

"enda tumpul'memiliki pan(ang le"ar dan dalam3. )aku kuduk : kelu*an pada "a*u lengan tanagn'*arus dapat mem"adakan

antara n&a.meliputi n&eri pegal kesemutan.+ikatakan p#siti,:tangan di "-a-a* kepala'e!i kepala n#rmaln&a "isa

men&entu* dada tapi pada kasus ini tidak "isaki"at rangsangan sera"ut sara, sens#rik "iasan&a paling "an&ak

di(aringan ikat dan pem"ulu* dara*

STEP 3

1. nat#mi dan /si#l#gi sistem s&ara,0%. pa intepretasi dari GCS E3M6V403. Mengapa pada skenari# didapatkan pengli*atan silau04. Mengapa pasien mengelu* n&eri kepala *e"at0. pa intepretasi pemeriksaan neur#l#gis06. Mengapa pasien merasa mengantuk terus menerus0

2. pa pemeriksaann radi#l#gi &ang diusulkan dan *asiln&a 0. pa Pemeriksaan penun(ang lainn&a0. Bagaimana lur diagn#sis 015.++ de/nisi'eti#l#gi'tata laksana70

STEP 4

1. nat#mi dan /si#l#gi sistem s&ara,0S&ara, pusat : en8ep*al#n': 8a$um 8ranii ada ""erapa lapisan .Paling luar kutis su"kutis'#t#t9perluasan gallea ap#uneur#ti8a'(aringan ikat

l#nggar'8ranium93 lapisan paling luar lamina e!terna' dipl#e' lamina

interna'

Pem"ungkusn&a ada 3 :Paliing luar +uramater :pele"aran $ena sinus $en#sus+iantara 8ranium durameter ada (arak 8a$um epiduralCa$um su"dural ruangan di"a-a* durameter+uramater ada $ena% (ika t(d ke"#8#ran : di"a-a* *emat#ma su"dural+i"a-a* +uramater : ra8*n#idmaterda ruangan 8a$um su"ara8*n#id ' terdapat 8airan li;uid sere"r#spinal 9<

"er*uu"ngan tekanan intra 8ranial 'LCS "isa masuk le-at granula ti#nesLapisan paling dalam : P=MTE> menempel di #tak langsung

En8ep*al#n3 "agian



1. Cere"rum%. Cere"ellum3. Trun8us En8ep*ali

Lipatan 8ere"rum g&rus

Tiap g&rus memiliki ,ungsi masing masing

kesadaranreti8ularis

8ere"elum9<8#ntr#l ree! dan in$#lunter

trun8us En8ep*ali :tersusun 3 "agian

1 mesen8ep*al#n

%.P#ns

3 Medula #"l#ngata 9< k#ntr#l 8ardi#$askuler dan sistem respirasi

?ika ada tekanan intra 8ranial meningkat apaka* ada adaptasi 8ranial

ruang kepala70

Cranium tidak "isa merenggang'tapi (ika ada mani,es 00

?ika ada trauma masuk ke 8a$umn&a'

@ukum m#nr#e (ika T=) meningkat karena peningkatan unsur

Turun T=) : dara* intra 8ranial dan LCS turun

Trauma9< ke8epatan meningkat '"elum terk#mpensasi

LSC masuk sinus $en#sus A tekanan le"i* renda*

=S= dari 8ranium 0

Medula spinalisSara, tepi : ner$i 8ranialiser$i spinalis :keluar dr $erte"ra mens&ara/i #t#t #t#t kulit di setiap

segmen

%. pa intepretasi dari GCS E3M6V40GCS AGlass Gl#- s8ale skala menilai kesadaran



E:mata1. Tidak "isa "uka mata%. Mem"uka mata tp dg rangsang n&eri3. Bisa "uka mata dg rangsang suara4. Mata "isa m"uka sp#ntan

+i skenari# 3

M: m#t#rik)riteria ada 61. Tidak ada resp#n%. Bisa ektensi t*d n&eri3. leksi: a"n#rmal4. leksi :. +apat mel#kalisasi n&eri6. Bisa "ergerak mengikuti perinta*

V: $er"al

1. Tidak ada respn suara%. Suara tidak "erartitidak (elas73. Tidak n&am"ung4. Bisa (a-a" tapi dis#rientasi. Drientasi "aik n#rmal7

)lasi/kasi 8edera #tak (umla* "erat' < 36 (am *ilang kesadaran.1% sedang: GCS < %5 Menit ke*ilangan kesadarn GCS 91%

13 ringan: ke*ilangan kesadaran ' %5 menit GCS 1391

>ingan laseri# 8ere"ri s8#re GCS 1391' "isa ke*ilangan kesadaran "isa tidak

Mani,es pusing pusiing "elum ada kelainan neur#l#gik

Sedang : pingsan ' %5 menit "isa mual munta* kelumpu*an s&ara,

Berat: s8#re A ge(ala le"i* "erat penurunan kedaran pr#gesi,

da ,ra8ture tulang tengk#rak .ada &ang terlepas

Cedera kepala: primer sekunder

Primer : 8edera 9< peneksia neutr#/l

Sekunder 9<pelpasan neur#t#!i8 peru"a*an i#n 9<deperesi neur#nal 9<penurunan kesadaran 9< amnesia9<k#mpensasin&a peningakatn glik#lisis

9<penumpukan laktak9<asid#sis9<kegagalan dis,ungsi neur#n

Beda primer sekunder

Primer 8edera melepas sit#kin sampai menim"ulkan mani,es

Sekunder:peru"a*an i#n peningkatan kalium intra selluler

Primer "isa diikuti dengan sekunder

GCS skenari# n#rmal apaka* sampai menim"ulkan ke*ilangan kesadaran0



Penurunan kesadaran 9< sekunder

Mengapa pasien ini mengalami penurunan kesadaran0

Pengaturan kesadaran "agaimana sFd k#ma0

)eadaan apa sa(a mengaki"atkan penurunan kesadaran0

Bi#mekanikal trauma kepala0 >udal paksa truma tidak k#ngenital tapi ds""

"enturan /sik

Pat/s trauma kapitis 0 8edera primer sekunder0

Trauma ada%

Tertutup: 8ranium masi* tetutup

Ter"uka

)emingkinan trauma

)rn ,ra8tur: retak sedr*ana linear dpresi 8#ump#nd

)rn memar: kerusakan su"kutan'sinus $en#sus "isa pe8a* merem"es

)rn laserasi : krn "enda r#"ek' ada s-elling'"leeding $#lume Tik meningkat

diluar "atas9<peningkatan T=)9.k#mpensasi menurunkan aliran dara* ke #tak9

<*ip#ksi dan iskemi

gantuk dll penurunan kesadaran 9< *ip#ksi

)rn a"rasi : le8et luka tidak dalam

$ulsi: (aringan terkelupas

Penurunan kesadaran dss" :

1.pendara*an di su"durall epidural

Epidural :antara 8ranial dan duramater

3. Pendara*n tep#ral : ngantuk ke*ilangan sedikit kesdaran4. Pendaratra*an ,r#ntal :. Pendara*an su"dura l: diantara durameter ara8*n#id men8akup akut su"

akut kr#nis

88elerasi disselesrasi mendadak : le"i* 8epat trauma 9< isi 8ranium terk#&ak9<

lesi 8#ntra8r#"

6. Mengapa pada skenari# didapatkan pengli*atan silau0Menekan ner$us #ptikus



@u"ungan ner$us mata : mengatur 8a*a&a9 pupil dinner$asi ner$us

m#t#riusMenekan di arae $isual letak di"elakangC#unter8r#")elainan di #tak'matan&a0 g ak*irn&a "er*u"ungan

E,ek apa0"agian mata ner$us mata0)emungkinan trauma kepala 9< trauma kepala m&"" di pupil@u" di ,#t#resept#r di sel "atang dann sel keru8utra8tru linear:ringanra8tur "intangGak ada ,ra8tur tp k#mpresirteri meningea r#"ek meningkatn&a tekanan intra kranial 9<sindr#m

k#mpresi sere"ral traumatik akutPupil sempit "isa mele"ar

2. Mengapa pasien mengelu* n&eri kepala *e"at0

)arena r#"ek pem"ulu* dara* penigktan tik 9<#tak terdesak 9<pele"arann #ptikusPenuruna 5% 9< penurunan kesadaran

Terdesakn&a #tak karena Trauma kapitis : ada 4Pendara*an su"dural akutS*unt arteri# $en#sa p#st traumatikH*iplas* in(ur&Benturan 9. Luka9< laserasi kerusakan kepala

. pa intepretasi pemeriksaan neur#l#gis0. Mengapa pasien merasa mengantuk terus menerus0

15.pa pemeriksaann radi#l#gi &ang diusulkan dan *asiln&a 011.pa Pemeriksaan penun(ang lainn&a01%.Tanda dan ge(ala peningkatn T=)0,akt#r &ng mempengaru*i013.isi#l#gi T=)0

Peru"a*an p#la na,as'mual "rad&8ardi TriasBrad&8ardiBradipneuPeningkatan sist#l

14.Bagaimana lur diagn#sis 01.Ma8am ma8am 8edera kepala0tanda dan ge(alan&a0

16.++ de/nisi'eti#l#gi'tata laksana70

T>IM

CE+E>

GGGI PIP=L

+LL

PE=G)

T T=)

SE)I+P>=ME>



STEP 2

1. nat#mi dan /si#l#gi sistem s&ara,0



Sum"er : Lauralee' S*er-##d. undamentals #, @uman P*&si#l#g&

%. pa intepretasi dari GCS E3M6V40

Mengapa pasien ini mengalami penurunan kesadaran0



Pengaturan kesadaran "agaimana sFd k#ma0

)eadaan apa sa(a mengaki"atkan penurunan kesadaran0

Pen&e"a" umum edema #tak adala* peningkatan tekanan kapiler &ang "esar

atau kerusakan dinding kapiler permea"el t*d 8airan. Pen&e"a" umum

&ang sering di(umpai adala* "enturan &ang kuat pada kepala' &ag

menim"ulkan gegar #tak &aitu (aringan dan kapiler #tak &ang mengalami

trauma 8aian kapiler merem"es ke dalam (aringan &ang terkena trauma.

1. Edema mengk#mpresi pem"ulu* dara* menurunkan aliran darah

iskemia #tak dilatasi arteri#le dg meningkatkan tekanan kapiler le"i*

lan(ut le"i* "an&ak 8airan edema &g ter"entuk edema makin "uruk%. Penurunan aliran dara* menurunkan pengiriman #ksigen

meningkatkan permea"ilitas kapiler le"i* "an&ak 8airan &ang "#8#r

memeatikan p#mpa natrium pd sel (aringan #tak

"engkak

Penatalaksanaan :

1. Mengin,us Jat #sm#tik pekat s8r intra$ena misaln&a 8airan manit#l.

Menarik 8airan dari (aringan #tak dengan 8ara #sm#sis dan memutus

kedua lingkaran setan%. Mengeluarkan 8airan se8ara 8epat dari $entrikel lateral #tak dengan

pungsi (arum $entrikel tekanan intra sere"ral diturunkan

Sum"er : Buku (ar isi#l#gi )ed#kteran' Gu&t#n and @all

Dtak tidak mampu melangsungkan meta"#lisme anaer#" selama #rgan lain'karena tinggin&a ke8epatan meta"#lisme neur#n "ergantung pada pengirimana



#ksigen. Peng*entian aliran dara* ke #tak atau ke*ilangan #ksigen &ang ti"a ti"a

dalam dara* dapat men&e"a"kan *ilangn&a kesadaran dalam -aktu 915 detik.

Sum"er : Buku (ar isi#l#gi )ed#kteran' Gu&t#n and @all

Bi#mekanikal trauma kepala0



Pat/s trauma kapitis 0 8edera primer sekunder0



3. Mengapa pada skenari# didapatkan pengli*atan silau0



4. Mengapa pasien mengelu* n&eri kepala *e"at0



. pa intepretasi pemeriksaan neur#l#gis0

Panduan Praktis Diagnosis dan tata Laksana Penyakit Saraf Oleh dr. George Dewanto,

SpS, dr. Wita J. Suwono, SpS, dr. Budi Riyanto, SpS, & dr. Yuda Turana, SpS

6. Mengapa pasien merasa mengantuk terus menerus02. pa pemeriksaann radi#l#gi &ang diusulkan dan *asiln&a 0. pa Pemeriksaan penun(ang lainn&a0. Bagaimana lur diagn#sis 0



15.++ de/nisi'eti#l#gi'tata laksana70

Penatalaksanaan



Panduan Praktis +iagn#sis dan tata Laksana Pen&akit

Sara,

Oleh dr. George Dewanto, SpS, dr. Wita J. Suwono, SpS, dr. Budi Riyanto, SpS, & dr. Yuda

Turana, SpS

jrwanitauyeah

Documents