Implant digunakan untuk menggantikan elemen gigi yang hilangUntuk mencapai keberhasilan evaluasi yang tepat mengenai kuantitas dan kualitas sisa tulang serta ketepatan lokasi struktur anatomi sangat diperlukanIlmu implan berkembang sangat pesat di dunia kedokteran gigi.Permasalahan yang paling sering timbul dalam prosedur implan rencana perawatan yang tidak adekuat. Perencanaan penting jika implan akan ditanamkan berada pada daerah estetik yang membutuhkan ketepatan posisi gigi

Biayanya mahalDosis radiasi tinggiDapat menyebabkan kegagalan pengukuran implan dikarenakan oleh kesalahan posisi kepala pasien

Kelebihan :Hasil yang diperoleh 3 dimensi dan akuratStruktur anatomi yang letaknya di dalam dapat terlihat dengan jelas.gambaran struktur yang bertumpukan lebih minimal Kekurangan :Computed tomography (CT) memiliki standar emas selama bertahun-tahun. Berikut kekurangan dan kelebihan CT:

Efek dari kesalahan posisi pasien saat pengambilan CTditemukan adanya variasi ketinggian antara posisi standar dan posisi yang lebih rendah ke posisi atas :Insisivus ketika mandibula cenderung ke posisi lebih rendah terdapat perbedaan pengukuran yang sangat kecil dan sebaliknyaMolar perbedaan pengukuran yang sangat besar ketika mandibula cenderung ke posisi lebih rendah

variasi lebar tulang:Molar perbedaan pengukuran menjadi lebih rendah saat posisi mandibula lebih rendah Kaninus ketika mandibula ke posisi atas, pengukuran lebar tulang lebih rendah

Tomografi volumetric narrow beam

Studi kasus Seorang pasien wanita berusia 60 tahun datang ke dental klinik. Pasien tersebut mempunyai riwayat kesehatan yang baik dan status makanan yang normal sering mengunjungi klinik tersebut sejak 1995 untuk perawatan gigi.

Pemeriksaan intraoralPasien memiliki kebersihan mulut yang baik, namun dia memiliki gigi atrisi dan oklusi rendah. Pasien menggunakan gigi tiruan cekat jembatan pada regio premolar dan molar. Pasien memiliki spacing antara gigi geliginya yang merupakan faktor genetik.

Pemeriksaan radiologi dan diagnosis

Terdapat area edentulous di sisi kiri mandibula. Struktur tulang didiagnosa sangat kuat, sehat, dan tidak bermasalah. Ridge alveolar mandibula sangat kuat dari d.36 hingga d.46Tinggi yang diukur dari tulang krestal d.35 dan d.36 diatas kanal nervus mandibula sangat memuaskan ruang yang cukup untuk implan.

Rencana Perawatan dan Rencana Pra-operatif Implan Gigi

Rencana perawatan dibuat dengan tujuan untuk mencapai hasil perawatan permanen dan tahan lama yang dapat bertahan seumur hidup pasien Ruang edentulous akan dirawat dengan dukungan implan gigi pada daerah edentulous Oklusi akan dinaikkan 1.5mm dengan bantuan tumpatan komposit pada dd.43, 44, 33, dan 34. Rencana pra-implan dilakukan menggunakan pilihan VT Gambar tomografi mengkonfirmasi diagnosis yang ditegakkan melalui gambar panoramik VT struktur tulang pada area dd. 35 dan 36 kuat

Perencanaan pra-implan lengkap tindakan dilakukanSelama operasi: gambar pra-bedah ditampilkan pada layar computer dan digunakan sebagai panduan

Perawatan Lanjutan

Pembahasan Penggunaan Volumetrik Tomography

Pembahasan Computed Tomography kasus anterior rahang bawah

kasus premolar

Computed tomografiVolumetric tomografiPerbandingan

Kesimpulan

TERIMA KASIH

**