j(omuniiusi instrul(sional dalam pengajaran agama...

66
J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA TERHADAP ANAI( TUNA GRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NUR ABADI JAGAl(ARSA JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh MAHYUDI 204051002836 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 HJ 2008 M

Upload: vuongnhan

Post on 15-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA TERHADAP ANAI(

TUNA GRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NUR ABADI JAGAl(ARSA

JAKARTA SELATAN

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

MAHYUDI 204051002836

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 HJ 2008 M

Page 2: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DALAM PELAJARAN AGAMA TERHADAP ANAK TUNA GRAHITA

DI SEK OLAH LUAR BIASA (SLB) NUR ABADI JAGAKARSAJAKARTASELATAN

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

Mahyudi

204051002836

DiBawah

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429 H/2008 M

Page 3: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

PENGESAHANPANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DALAM

PENGAJARAN AGAMA TERHADAP ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH

LUAR BIASA (SLB) NUR ABADI JAGAKARSA JAKARTA SELATAN" telah

diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 19 Juni 2008.

Skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sa1jana Ilmu Sosial Islam (S.Sos. I) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

Jakarta, 19 Juni 2008

Sidang Muuaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, "\

Dr. 1ef Subhan, M.A NIP : 150 262 442

Penguji I

Dra. Armawati Arbi, M.Si NIP: 150 246 288

Anggota,

Sekretaris Merangkap Anggota,

ra. Hj. Musfirah urlaily, M.A NIP : 150 299 324

Penguji II,

Dra. H' s ati Jamil M.Hum. NIP : 150 244 766

Page 4: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang maha pengasih

lagi maha penyayang, sehingga penyusun skripsi ini dapat di selesaikan, shalawat

se11a salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang

yang membawa Visi dan Misi, ajaran islam sehingga mengantarkan kita kepada

nalar islam yang di Ridhai Allah SWT, beserta para sahabat dan pengikutnya

hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.l). satu Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

pada Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakaita.

Selanjutnya kami dalam proses penyusunan skripsi banyak masalah yang dihadapi

penulis, namlijl dengan adanya bimbingan dan motivasi serta, berbagai pihak

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu izinkanlah penulis

pada kesempatan ini menghaturkan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

kepada semua pihak yang telah membatu dalain penyelesaian skripsi ini baik

langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Murodi. M.A. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

2. Pudek l. Pudek II, Pudek III

3. Ibu Ketua Jurusan KP! Non Reguler !bu Hj. Asriati Jamil, M.Hum, dan

Sekertaris !bu Hj. Musfirah Nurlaily, M.A

4. Bapak Ketua Jurusan KP! Bapak Wahidin Saputra, M.A dan Sekertaris

Jurusan KPI !bu Umi Musyarofah, M.A, sekaligus Dosen Pembimbing

Page 5: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Skripsi Bapak Drs. Masran, M.A, terima kasih saran dan petunjuknya,

semoga Allah memabalas dengan kebaikan berlimpah.

5. Kepada Seluruh Dosen-dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah

mengajarkan penulis dengan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

6. Pimpinan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidatullah Jakarta, Perpustakaan

Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas Perpustakaan kepada

penulis sebagai reperensi dalam penulisan skripsi.

7. Kepada Pimpinan Yayasan dan Kepala Sekolah SLB Nur Abadi , !bu Hj.

Syilvia Djumnadijaja. Dan ibu Syamhartati, serta !bu Umi Martina selaku

guru agama, yang telah meluangkan waktunya dan membantu penulis

mencari data didalam penulisan skripsi.

8. Seluruh Keluarga, khususnya Ayahanda H, Muhammad. H.A, dan Ibunda

Tercinta Maimunah yang telah mendo'a kan penulis dan memberikan

motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Abang Dodi, Abang Rusdian, S.T,

Kakak Meli, Kakak Neneng, dan keponakan Ku Ihsam Sarni Rabbani, yang

selalu memberikan motivasi, semoga Allah membalas pahala yang berlipat

ganda.

9. Teman-teman Mahasiswa UIN, Abay, Andiaz, Agin, Agus, Bastian, Bang

Sanif, Culo, Dado, Eni, Eti, Dimas, Haris, Ika, Koneng, Imam, Irul

(Lempong), Roby, Rona!, Tedi, Umar, dan semuanya yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan penulisan.

Page 6: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

I 0. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

akhimya penulis hanya bisa berdo'a agar apa yag telah di berikan kepada

penulis, mendapat balasan disisi Allah .. Amien ........ .

Jakarta, Juni 2008

Penulis

Page 7: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

DAFTARISI

ABSTRAK ................................................................................... .i KATA PENGANTAR ..................................................................... .ii DAFT AR ISL ................................................................................. v

BAR I : PENDAHULUAN

A. Latarbelakang Masalah ....................................................... I

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................... 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................. .3

D. Manfuat Penelitian ............................................................ 4

E. Metode Penelitian ............................................................. 4

F. Tinjauan Pustaka ............................................................... 5

G. Sistematika Penulisan ......................................................... 7

BAB II : KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL

A. Komunikasi Instruksional.. .................................................. 9

B. Komunikasi Instruksional Dalam Kegiatan Belajar Mengajar ........ .13

1. Pengertian Akhlak ........................................................ 13

2. kondisi Psikologis Anak Tuna Grahita ................................ .17

C. Penerapan Komunikasi Instruksional Dalam Pengajaran Anak Tuna

Grahita ........................................................................ 22

BAB III : GAMBARAN UMUM SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NUR

ABADI

A. Sejarah Berdirinya Sekolah Luar Biasa Nur Abadi. .................... 23

B. Visi dan Misi Sekolah Luar Biasa Nur Abadi.. ......................... 27

C. Struktur Organisasi Sekolah Luar Biasa Nur Abadi.. .................. .39

Page 8: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

BAB IV: ANALISA DATA DAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL

DALAM PENGAJARAN A GAMA TERHADAP ANAK TUNA

GRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NUR ABADI

A. Komunikasi lnsruksional Dalam Pengajaran Agama Terhadap Siswa-

Siswi Kelas IV SLB Nur Abadi, ......................................... .31

B. Faktor Pendukung Dalam Penyampaian Pesan Dikelas IV Terhadap

Anak Tuna Grahita .......................................................... 55

C. Faktor Penghambat Dalam Penyampaian Pesan Di Kelas IV terhadap

Anak Tuna Grahita .......................................................... 56

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 57

B. Saran-saran ................................................................... 58

DAFTAR PUST AKA ..................................................................... 59

LAMPIRAN ................................................................................. 60

Page 9: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

A. Latarbelakang Masalah

BABI PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak berkomunikasi adalah

bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Karena sejak manusia lahir sudah

berkomunikasi dengan lingkungannya. Gerak dan tangis pertama pada saat di

lahirkan adalah suatu tanda komunikasi. 1

Secara sempit komunikasi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan

seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar untuk

mengetahui tingkah laku si penerima pesan. Dalam setiap bentuk komunikasi

setidaknya dua orang saling mengirimkan lambang-lambang yang memilki

makna tertentu lambang-lambang tertentu bisa bersifat Verbal berupa kata-

kata, atau bersifat Non Verbal berupa ekpresi atau ungkapan tertentn dan gerak

tubuh.2

Perlu disadari bahwa pesan komunikasi sangat diperlukan dalam

kehidupan bersosialisasi, bahkan pada bidang pendidikan. Seseorang Guru

harus dibekali dengan Ilmu komunikasi agar apa yang disampaikan dapat

menjadi efektif dan murid dapat memahami pelajaran dengan mudah.

Komunikasi dalam dunia pendidikan sebagai komunikasi Instruksional

salah satunya untuk meningkatkan kualitas berpikir pada pelajar (murid) dalam

situasi Instruksional Terterkondisi. Misalnya disamping guru sanggup

1 Wic\jaja, komunikasi dan hubungan masyarakat, (Jakarta: sinar Grafika Offset, 1993). Cet. Ke-3, h. I). 2 Dr. A. Supratiknya, Komunikasi Antar Pribadi, (Yogyakarta: Kanisius, 1995). Cet. Ke-I, h. 30)

Page 10: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

2

mengajar atau memberikan lnstruksi kepada pelajar, juga memiliki metode

dalam penyampaian pesan kepada pelajar (murid).

Komunikasi lnstruksional ini lebih mengarah kepada Pendidikan dan

Pelajaran, bagaimana seorang Guru (pengajar) memiliki kerja sama kepada

muridnya sehingga pesan atau lnstruksi yang disampaikan dapat diterima

dengan baik oleh komunikan (murid) fungsi komunikasi selain mendidik juga

membimbing.3

Dan menanamkan nilai-nilai agama pada anak, karena setiap Orang Tua

pasti menginginkan anaknya shaleh dan shaleha yang bisa memberikan

kebahagian dunia dan akhirat.

Oleh karena itu Penedidikan sangat penting, untuk mengubah sikap dan

tingkah laku seorang anak yang mengalami Gangguan Saraf (saldt mental),

karena orang yang mengalami cacat mental (Tuna grahit) akan sulit berpikir

tentang kemungkinannya.4

Dengan demikian penulis mengangkat sebuah Judul "KOMUNIKASI

INSTRUKSIONAL DALAM PELAJARAN AGAMA TERHADAP ANAK

TUNA GRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NUR ABADI

JAGAKARSA JAKARTA SELATAN".

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang di atas, maka peneliti membatasi dalam

permasalahan penelitian ini terhadap Anak Tuna grahita kelas IV, Dalam Mata

3 Sutaryo, Sosiofogi Komunikasi, (Yogyakarta: PT. Arti lntaran, 2005), cet. Ke-I, h,26) 4 Cindy Singer dan Sheryl Gurrentz, Menangani Gangguan Manik-Depresit Pada Anak, (Jakarta: PT: Buana llmu Populer kelompok Gramedia, 2007). Cet. Ke-I, h. 10).

Page 11: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

3

Pelajaran Pendidikan Agama, Yang melalui Saluran Verbal dan Non Verbal

dan Peneliti Tidak Meneliti Efek Komunikan dan peneliti tidak meneliti

Khalayak (Komunikan). tetapi peneliti hanya meneliti Komunikator (Guru).

Sesuai dengan fokus dan pembatasan diatas, maka untuk lebih

Sistematisnya Permasalahan dapat pula dirumuskan sebagai berikut :

I. Bagaimana pelaksanaan komunikasi instruksional dalam pengajaran agama

terhadap siswa-siswi kelas IV SLB Nur Abadi di Kelas

2. Faktor apa saja yang mendukung pelaksanaan komunikasi instruksional

dalam pengajaran agama siswa-siswi tuna grahita kelas IV

3. Faktor apa saja yang menghambat komunikasi instruksional dalam

penyampaian pesan pengajaran agama terhadap siswa-siswi kelas IV

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, malrn ada beberapa tujuan yang

ingin dicapai pada penelitian ini, yaitu:

I. Untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi instruksional dalam pengajaran

agama terhadap siswa IV tuna grahita di SLB Nur Abadi

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung komunikasi

instruksional dalam pengajaran agama terhadap anak tuna grahita kelas IV

di sekolah luar biasa Nur Abadi

3. Untuk mengetahui faktor penghambat komunikasi guru dengan murid

dalam menyampaikan pesan pelajaran agama terhadap siswa kelas IV SLB

di sekolah luar biasa Nur Abadi

Page 12: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

4

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis untuk memenuhi persyaratan penulisan skripsi, guna

mencapai gelar Saijana Ilmu Sosial Islam (S.Sos. I)

2. Secara Praktis selain untuk mengetahui komunikasi instruksional di sekolah

luar biasa nur abadi jagakarsa, peneliti juga berharap dapat memberikan

masukan kepada tenaga pengajar (guru) agar komunikasi instruksional

yang dilakukan berjalan dengan baik dan efektif

E. Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Kualitatif

Deskriftif, yaitu: Suatu penelitian yang dilakukan secara langsung, berupaya

mencari data berupa kata-kata baik tulisan maupun lisan. Data-data yang sudah

terkumpul dianalisa secara mendalam.

1. Dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran

agama kelas IV sekolah luar biasa Nur Abadi dan yang menjadi Objek

dalam penelitian ini adalah cara guru menerapkan komunikasi instruksional

terhadap anak tuna grahita Kelas IV SLB Nur Abadi

2. Tahap Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi, adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap fenomena yang di selidiki,50bservasi dilakukan untuk

memperoleh data tentang komunikasi instruksional dalam pengajaran

5 Hadi Sutrisno, Metodologi Research 11, (Yogyakarta: Andi Offset, 1992), Cet ke-21, h.136

Page 13: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

5

agama didalam kelas, selama delapan kali pertemuan di sekolah luar

biasa Nur Abadi Jagakarsa Jakarta Selatan.

b. Interview

Interview dilakukan untuk memperoleh informasi tentang Faktor­

faktor yang berkaitan dengan komunikasi instruksional yang te1jadi

didalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolab luar biasa

khususnya didalam mengajarkan pengajaran agama terhadap anak kelas

IV penyandang cacat mental.(Tuna grabita) dan untuk memperoleh

imformasi yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data , peneliti

memeberikan beberapa pertanyaan yang sudah dipersiapkan. interview

yang dilakukan kepada guru bidang study pelajaran agama.

c. Dokumentasi.

Dokumentasi dilakukan guna mencari data yang berkaitan dengan

penelitian komunikasi instruksional didalam pembinaan akhlak

disekolah luar biasa (SLB) Nur Abadi Jagakarsa, seperti buku-buku dan

arsip-arsip lainnya yang ada disekolah tersebut.

3. Teknik Pengolahan Data

Data-data yang terkumpul akan dianalisa dan dianalisis dengan cara

mengunakan tabel, yang menggambarkan hasil penelitian baik secara

tulisan maupun lisan.

F. Tinjauau Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini peneliti telah melakukan penelusuran

terhadap judul-judul yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta,

Page 14: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

6

l l\

khususnya di perpustakaan dakwah. Adapun Judul-judul yang ada di

perpustakaan dakwah sebagai berikut:

1. Komunikasi Instruksional Dalam Pengajaran Bahasa Asing Di Pondok

Pesantren Daarul Mutaqin Tanggerang" Dengan peneliti ISKANDAR

dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Tahun 2007, adapun yang

menjadi pennasalahan didalam Penelitiannya adalah berfokus pada

komunikasi instruksional dalam pengajaran bahasa asing yaitu bahasa arab

dan bahasa inggris di pondok pesantren darul muttaqin tanggerang

2. Komunikasi Instuksional Di Lembaga Pendidikan Mubaligb Al-Azbar.

Dengan peneliti ERIC SAPUTRA, Jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam

tahun 2006. Adapun peneliti membatasi penelitian pada komunikasi

instruksional dilembaga pendidikan muballigh al-azhar ajaran 2006-2007,

yang menjadi Subjek Penelitianya adalah Pendidikan Mubaligh Al-Azhar,

dan sedangkan yang menjadi Objek penelitiannya adalah komunikasi

lnstruksional Dilembaga Pendidikan Al-Azhar.

3. Pengarub Komunikasi Instruksional Terbadap Keberbasilan Belajat Di

Mts Al-Ihwaniyah Pondok Aren Tanggerang. Dengan Nama Peneliti

HELMI FIRDAUS, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam tahun 2007

Didalam penelitian tersebut, penulis membatasi pada pelaksanaan

komunikasi yang dilakukan Oleh Guru terhadap murid dalarn proses belajar

mengajar pada nata pelajaran ppkn di Mts Al-Ihwaniyah

4. komunikasi Instruksional Dalam Pengajaran Agama Islam Di Sekolab

Dasar Al-lkhlas Cipete Jakarta Selatan. Dengan nama peneliti AHMAD

F ALIH tahun 2007. penulis membatasi masalah pada komunikasi

Page 15: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

7

instruksional yang dilakukan oleh dua guru, pada mata pelajaran Agama

Islam di SDI AL-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.

Walaupun yang diteliti hampir sama tetapi peneliti mencoba melakukan

pada sasaran penelitiannya yang berbeda, yaitu pada penulisan skripsi ini

penulis membatasinya pada "Kom1111ikasi Instruksional Dalam Pelajaran

Agama Terhadap Anak Tuna grahita Di Sekolah Luar Biasa Nur Abadi

Jagakarsa". Dengan menggunakan metode kualitatifDeskriftif.

G. Sistematika Penulisau

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan

dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika penulisan kedalam

lima Bab. Dimana masing-masing bab dibagi kedalam sub-sub dengan

penulisan sebagai berikut:

BABI

BAB II

BAB II

:Pendahuluan Memuat: Latar Belakang Masalah, Tujuan Penelitia,

Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka, Dan

Sistematika Penulisan

:Komunikasi Instruksional Memuat Pengertian Komunikasi

Instruksional, Komunikasi Instruksional Dalam Pengajaran Agama

Dikelas IV, Penerapan Komunikasi Jnstruksional dalam Pengajaran

Agama Terhadap Anak Tuna grahita

:Gambaran Umum Sekolah Luar Biasa (SLB), Memuat: Sejarah

Berdirinya Sekolah Luar Biasa, Visi dan Misi Sekolah Luar Biasa

Nur Abad,i dan Struktur Organisasi Sekolah Luar Biasa

Page 16: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

BAB IV

BABV

8

:Analisa Data Komunikasi Instruksional TerhadapSiswa-siswi Tuna

grahita, Memuat: Komuniksi Instruksional Dalam Pelajaran agama

Terhadap Anak Dikelas IV, Dan Faktor Pendukung Dalam

Penyampaian Pesan dikelas IV Terhadap Anak Tuna grahita, Dan

Faktor Penghambat Dalam Penyampaian Pesan dikelas IV Terhadap

Anak Tuna grahita

:Penutup: Memuat: Kesimpulan Dan Saran

Page 17: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

BABU

KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL

A. Pe11gertia11 Komu11ikasi Instruksio11al

Komu11ikasi Instruksional terdiri dari dua kata yang Pertama

Komunikasi dan yang kedua lnstruksional.

lsttilah Komunikasi secara bahasa berasal dari bahasa Inggris yaitu

Communication yang diambil dari akar kata bahasa latin Communicare yang

berartti "Pemberitahuan" atau "Pertukaran Pikiran". Kata tersebut mempunyai

tunman kata Communis yang mempunyai arti "sama" artinya "Sama arti" dan

"Sama Makna". Komunikasi juga bisa diartikan sebagai pengumuman,

penerang, penjelas, Penyuluhan, lnstruksi, Perintah, Nasihat, Bujukan,

Rayuan, dan sebagainya.1

Wilbur Schramm, dalam urainya mengatakan bahwa sebenarnya,

Definisi Komunikasi berasal dari bahasa latin "Communis, Common",

bilamana kita mengadakan komunikasi, itu artinya kita mencoba berbagi

informasi, Ide, atau Sikap jadi Esensi dari Komunikasi itu adalah menjadikan si

pengirim dapat berhubungan bersama dengan si penerima, guna menyampaikan

isi pesan.2

Sedangkan Komunikasi menurut Terminologi adalah suatu proses

penyampaian peryataan oleh seseorang kepada orang lain untuk

memberitahukan atau untuk merubah sikap, pendapat, serta prilaku, baik yang

1 Onong Uchjana Effendy, Hubungan masyarakat Suatu Studi Komunikasi, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. 2002), Cet. Ke-6. h. 48 2 T. A. LatihiefRosyidi, Dasar-dasar Retorika Komunikasi dan leformasi, (Medan; 1985), h.48

Page 18: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

10

secara langsung maupun yang tidak langsung, atau secara Verbal Atau

Non Verbal.3

Si Geml Berry, mengatakan bahwa Komunikasi adalah perundingan.

Dengan komunikasi orang memperoleh Pengetahuan, Informasi dan

Pengalaman. 4

Dan menurut Suharsiui Arikunto, Komunikasi adalah " Suatu Proses

dimana pesan disampaikan oleh penyampaian pesan kepada penerima pesan.5

Pesan tersebut dapat berupa perasaan atau berupa pengajaran yang bertujuan

untuk mengubah dan mempengaruhi Pengetahuan, Pemikiran serta penanpilan

dan tingkah laku Komunikan (Penerima Pesan).

Untuk lebih memahami pengertian komunikasi, tepatlah apa yang

dikatakan Harold Lasswel dalam karyana " The Structure and Function Of

Communication In Society", bahwa cara yang baik untuk menjawab pertanyaan

sebagai berikut: "who sqys what in which cainel whom with what Eeffect?"

Pradigma lasswel diatas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima

Unsur sebagai jawaban dari pertannya tersebut, yakni; Komunikator, pesan,

komunikan, media dan Efek.

Jadi pada dasarnya lasswel menyatakan bahwa Komunikasi adalah Proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang

menimbulkan efek.6

3 Onong Uchjana Effendy, Komunikasi teri dan Praktek, (Banadung: PT. Remaja Rosdakarya. 2001), Cet. Ke-15, h. 6 4 H.A. W Widjaja, I/mu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), Cet. Ke-2, h. !5 5 Suharsini AriKunto, Organisasi dan Administrasi Pendidikan Tegno/ogi dan Kejujuran (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1992), Cet. Ke-2, h. 207. 6 Onong Uchjana Effendy, //mu Komunikasi dan Praktek, (Bandung: PT:Rosdakarya, 2001). Cet. Ke-14, h.10

Page 19: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

12

Istilah pengajaran adalah proses, perbuatan, cara mengajar atau

mengajarkan. Dari penge1tian diatas dapat disimpulkan kegiatan pengajaran,10

perbuatan apapun metode yang digunakan dalam pengajaran juga diartikan

suatu usaha yang bersifat sadar atau t1tjuan sistematis terarah pada perubahan

tingkah laku menuju kedewasaan anak didik, tingkah laku.

Arti belajar lebih menitik beratkan bahan belajar atau materi yang akan

disampaikan atau diajarka oleh guru. Dengan Pengertian lain, informasi yang

mengandung pesan belajar itulah yang diutamakan . namun, apabila diamati

lebih jauh, disampaikan atau tidak oleh guru, yang dinamakannya pembelajaran

tetap, karena sebenarnya ia adalah benda mati, berupa sederatan informasi yang

bisa berarti apabila digunakan.11

K.H. Dewntarn juga menjelaskan bahwa pengajaran itu adalah bagian

dari pendidikan dan menyatakan pengajaran Onder Wijs itu tidak lain dan tidak

bukan ialah salah satu bagian dari pendidikan. Jelasnya bahwa pengajaran

adalah bagian dari pendidikan dengan cara memberi ilmu atau pengetahuan.

Para ahli pendidikan telah mencoba merumuskan batasan pengertian

tentang pengajaran, diantaranya seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Hasan

Langgulung bahwa pengajaran adalah Pemindahan pengetahuan dari

seseorang yang mempunyai pengetahuan kepada orang lain yang belum

mengetahui.12

io Departmen Pndidikan clan kebudayan, Ka1nus Besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), Cet. Ke-7. h.7 11 Mudhofir, Telmologi Intruksional, (Bandung: PT. Rosdakarya, 1990), Cet. Ke-.h. 9 12 Hasan Lnggulung, Pendidilwn dan Peradaban Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1983). Cet> Ke-#, h. 3

Page 20: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

13

Jadi Komunikasi lnstruksional dalam bentuk ini Komunikasi yang

dibangun oleh guru dalam suatu proses pengajaran dan pembelajaran artinya

yaitu Kemampuan tenaga pengajar dalam menggambarkan, menerangkan

materi-materi atau pesan didalam kelas terhadap peserta didik, dengan maksud

untuk mempengaruhi tingkah laku peserta didiknya.

B. Komunikasi Instruksional Dalam Pengajaran Agama Terbadap Anak

Tuna grabita Kelas IV Di SLB Nur Abadi .•

1. Pe11gertia11 Akblak

Akhlak Secara Etimologi adalah Bentuk Jama dari "Khuluk" yang

berarti Bu di Pekerti, Perangai, Tingkah laku atau Tabiat.13•

Sedangkan Akhlak secara terminologi ada beberapa pendapat yang

memberikan pengertian Diantaranya:

I. Men11rut Zakiyab Daradjat "Akhlak adalah kelakuan yang timbul dari

hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran, Perasan, Bawan dan kebiasan

yang menyatu, yang membentuk suatu kesatuan tindakan Akhlak yang di

taati dalam kenyataan hidup sehingga dapat membedakan mana yang baik

dan mana yang buruk. 14

13 Louis Ma'ruf, Al-Munjid Fi'al-Lughah wa a/-1'/am, (Beirut: Baral-Masrif, 1989), Cet. Ke-28, h. 164 14 Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Seka/ah, (Jakarta: Ruhama, 1995), Cet. Ke-2. h. IO

Page 21: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

14

2. Meuurt Ibuu Maskawih yang di kutip dari Drs. Sudarsouo mengatakan

"Akhlak adalah suatu kondisi jiwa yang memberikan dorongan perbuatan-

perbuatan yang sebelum melakukan tanpa pikiran dan tanpa perhitungan.15

3. Dan Menurut Istilah banyak di kemukakan Oleh para ulama Antara lain

yang dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali. "Akhlak adalah suatu sifat

yang tertanan dalam jiwa (Manusia). Maka jika sifat tersebut melakukan

tindakan atau perbuatan yang gampang, tanpa melalui maksud untuk

memikirkan (lebih Lama). Maka jika sifat tersebut melahirkan tindakan

yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama Maka Akhlak

tersebut dinamakan Akhlak yang baik dan terpuji. Dan akan tetapi jika

mana kala Ia melahirkan tindakan yang jahat, maka Akhlak tersebut

dinamakan Akhlak yang tercela atau akhlak yang buruk. 16

Jadi, Pengertian- pengertian Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam

didalam diri kita , yang menjadikan Kepribadian atau tingkah laku Seseorang

didalam melakukan suatu tindakan Baik atau Buruk maka Itu Dinamakan

Akhlak.

Pendidikan untuk anak-anak yang dengan kebutuha khusus

membutuhkan suatu pola layanan tersendiri, khususnya bagi anak-anak dengan

hendaya perkembangan. Hendaya perkembangan mengacu pada suatu kondisi

te1tentu adanya hendaya intelegensi dan fungsi adaftif, menunjukan bagi

masalah dengan kasus-kasus dapat disebabkan oleh adanya keabnomalan

15 Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenkalan Remqja, (Jakarta: Sima Aksara, 1989), Cet. Ke- l,h. 129 16 Wahyudin, Akhiok don Tasawuj, (Jakarta: Kokom Mulia, 1999), Cet. Ke- 3, h. 4

Page 22: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

15

genetik, kerusakan pada otak sebelum atau saat dilahirkan, atau kemunduran

fungsi otak pada kanak-kanak usia dini

Setiap pembelajaran dikelas ideal bersifat individual, namun pada

umumnya hat tersehut berkaitan dengan dua hat yaitu, kesulitan menyusun

program pembelajaran yang sesuia dengan kebutuhan"setiap peserta didik

dan'kebutuhan"setiap peserta didik."sebenamya dapat dilihat dari melalui

observasi guru kelas secara langsung atau dari hasil asesmen yang berkaitan

dengan karakteristik khusus tersebut seorang guru dapat mencari dan

menyusun strategi pembelajaran dengan mengunakan intervensi khusus

sehingga kegiatan belajar-mengajar tidak mengalami kejenuhan dan kehilangan

bentuk sasaran akhir.

Pengetahuan guru tentang perkembangan, kemampuan, dan kelemahan

fungsional peserta didiknya mengharuskan seorang guru untuk mempu

menyususn progran1 kegiatan belajar-mengajar yang bersifat individual,

terutama dengan memanfaatklan media pola Gerak Irama yang disesuaikan

dengan kondisi dan karakteritik khusus peserta didik. Dengan gerak Irama ini,

diharapkan pembelajaran mengarah pada hal-hal yang menyenangkan dan tidak

menjenuhkan. Selain itu dengan program pembelajaran berbasis Gerak Irama,

pembelajaran dapat lebih diarahkan pada pemberian treatment atau Intervensi

khusus, sehingga dapat lebih memanipulasi alat atau media, sumber bahan,

serta situasi lingkungan sekolah ..

Program pembelajaran yang berisiskan intenvensi khusus berupa pola gerak

irama diharapkan dapat memberikan penguatan atau penurunan suatu prilaku

tertentu sebagai sasaran utama, karena gerak irania dapat dipakai sebagai

Page 23: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

16

wahana guru kelas dalam upaya menjembatani kesulitan-kesulitan peserta

didik, penguasan materi pembelajaran yang akan diajarkan melalui kegiatan­

kegiatan kreatifitas yang esensial yang berkaitan dengan pola gerak dan olah

tubuh secara alami. Oleh karena itu, gerak irama merupakan:

1. Alat bagi perkembangan fisik dan gerak peserta didik yang mempunyai

hendaya gerak, emosi atau daya nalar,

2. Alat yang dapat dipakai sebagai"pelicin"saat pembelajaran

mengalami')alan buntu"atau tidak berjalan sesuai dengan harapan dan

tujuan pembelajaran,

3. llmu gerak irama menyajikan berbagai bentuk kegiatan yang

dapat''menyatukan"secara sistematis dalam seluruh kegiatan

pembelajaran, tidak terkecuali terhadap peserta didik yang berkesulitan

belajar, serta.

4. Alat belajar yang mampu mengembangkan potensi kemampuan,

membebaskan kesulitan peserta didik, mengabtarasikan, serta membentuk

pengalama-pengalaman baru atau wawasan diri yang bersifat positif

setiap peserta didik.

Dan selain itu juga seorang Komunikator harus mempunyai tahapan­

tahapan dalam Proses mengajar, harus memiliki hubungan serat dengan

Strategi mengajar. Maksudnya setiap pengguna strategi dengan pengguna

strategi mengajar merupakan suatu rangkaian yang utuh dalam tahapan-tahapan

mengajar.

I. Adapun Tahapan dalam Proses Belajar Mengajar Guru (Komunikator),

Y aitu: Tahap Prainstruksional Y aitu: langkaha persiapan yang ditempuh

Page 24: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

17

guru pada saat mulai memasuki kelas hendak mengajar. Pada tahap ini

Guru dianjurkan untuk memeriksa kehadiran sswa, kondisi elas dan

kondisi peralatan.

2. Tahap Instruksional Yaitu tahap inti dalam proses belajar. Pada tahap ini

guru menyampaikan pelajaran ( pokok bahasan) yang sudah sudah

disusun lengkapdengan persiapan model, metode dan strategi yang cocok.

3. Tahap Evaluasi dan tahap lanjut yaitu tahap terakhir proses belajar

mengajar, tahap ini mereupakan tahap guru melakukan penilaian

keberhasilan belajar siswa yang berlangsung, pada saat Instruksional

berlangsung. Tujuannnya adalah untuk mengetahui taraf penguasaan

siswa atas materi yang telah diajarkan. Guru ini dianjurkan Untuk

memberitahukan pokok bahasan yang akan diajarkan kepada siswa pada

pertemuan berikutnya.17

Jadi, didalam proses belajar mengajar guru harus bisa menguasai kondisi

didalam kelas agar didalam kegiatan belajat mengajar dapat berjalan dengan

baik dan sesuai dengan baik.18

2. Kondisi Psikologis Anak Tuna Grahita

Secara etimologi, tuna berarti "kurang, tidak memiliki, rugi"sedangkan

grahita adalah "cacat pikiran, Iemah daya tanggapnya."19

17 Muhibbin Syah, Psyko/ogi Pendidikan dengan Pendidikan Baru, (Bandung: PT. Rcmaja Rosdakarya, 1995). Cet 1. hal, 218 18 Prof. Dr. Bandi Delphic, MA.,S.E. Pembeljaran Anak Tunagrahita, (Bandung, PT. Refika Aditama 2006), Cet. Ke-1, h. 7-9

Page 25: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

18

Dan secara terminology istilah yang digunakan untuk menyebutkan anak

yang mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata. Dalam

kepustakaan bahasa asing digunakan istilah-istilah mental retardation, mentally

retarded, mental deficiency, mental delektive.

Istilah tersebut sesungguhnya memiliki arti yang sama yang menjelaskan

kondisi anak yang kecerdasannya jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh

keterbatasan inteligensi dan ketidak cakapan dalam interaksi sociat.20

Singgih D. Gnnarsa mengemukakan bahwa"kemampuan intelek yang

kurang dari pada anak lainnya seiring disebut dengan istilah lemah Otak.

Sebaliknya istilah lemah otak diganti dengan Retardasi Mental atau

Perkembnagn Mental yang terhambat.21

Retardasi mental adalah fungsi intelektual umum dibawah rata-rata

disertai dengan ketidak mampuan beradaptasi dengan tuntutan lingkungan,

dengan muncul selama masa pertumbuhan .. 22

Diantara klasikal subnonnal dan nmmal masih terdapat kategori tingkat

intelegensi yang disebut sebagai Borderline atau garis-garis (IQ antara 66 - 79

menurut Wechsler atau IQ antara 70 - 80 menurut Terman), diatas klasikasi

borderline adalah kelompok induvidu yang dikategorikan sebagai"anak bodoh"

atau agak normal", dan kelompok normal sampai selanjutnya pada batas

intelegensi superior.

19 Syamsul Nizar, Pengantar Dasar~Dasr Pe111ikiran Penidikan lslnza, (Jakarta, Gaya Media Pratama, 2001) H.121-122 19Dra. Hj. T. Sutjihati Somantri, M.Si.,psi. Psikologi Anak Luar biasa. (Bandung, PT.Rafika Aditama.2006). Cet. Ke-2.h. 103 21 Singgi D.Gunarsa, Psikologi Anak Bermasa/ah, (Jakarta, Gunung Mulia, 1998) Cet.Ke-8. h. 133 22 A. Supratiknya, Mengenal Prilaku Abnormal. (Yogyakarta: Kanisius, 2000).h. 76.

Page 26: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

19

Dalam kelompok fungsi intelektual subnormal terdapat gradasi atau

tingkatan-tingkatannya. Terman membagi tingkat intelegensi subnormal yang

lebih rendah dari pada borderline kedalam tiga gradasi, yaitu:

Moron (moronO IQ antara 50 - 70

Imbesi! (Imbecile) IQ antara 25 - 50

Idiot (Idiot) IQ di bawah 25

Kecendrungan untuk meninggalkan garadasi semacam itu (Kolb, 1968)

dan menggunakan system gradasi yang dianut oleh APA (America

Psyikologycal Association) yang menempatkan tingkat retardasi mental mulai

dari borderline sampai pada yang paling parah, yaitu propound (Coleman &

Bruen, Jr., 1972). Secara lebih lengkap gradasi tersebut diuraikan berikut:

a. Retardasi Mental Borderline (IQ: 68- 83) Memiliki tingkat Intelegensi yang kurang normal dibandingkan dengan umumnya tingkat intelektual individu lain dan memiliki kemmpuan terbatas untuk dapat memahami kemampuan ide-ide yang kompleks serta mengeneralisasikan apa yang telah mereka pelajari. Kekurangan mereka biasanya tampak pada performansi motorik. Dalam hal ini mereka tampak normal dan kebanyakan mampu memyesesuaikan diri dengan baik dalam masyarakat.

b .. Retardasi Mental Ringan (IQ : 52-67) Klasifikasi mental ringan (mild) diberikan kepada orang dewasa yang tingkat intelektual setara dengan tingkat anak-anak usia sampai 11 tahun. Bila dilihat dari penyesesuian sosialnya mereka masih tampak normal akan tetapi mereka tidak punya daya imajinasi dan daya pertimbangan sebagaimana yang seharusnya dimiliki oleh seorang dewasa pada umumnya

c. Retardasi mental menengah (IQ : 36-51) Mereka akan mengalami kesulitan berfikir dalam menghadapi sesuatu, baik mempelajari kecakap-cakapan dasar maupun mempelajari keterampilan khusus. Daya abstraksinya dan imajimasinya sangat terbatas. Secara fisik biasanya mereka mempunya cacat tnbuh dan koordinasinya geraknya sangat buruk sehingga tampak dengan kaku dalam melakukan segala sesuatu.

d. Retardasi Mental Berat (IQ 20-35) Penderita Retardasi Mental Berat (severe), yang tingkat intelegensinya berada antara IQ = 20 dan IQ = 35 hidupnya sangat bergantungan pada orang lain. Mereka mengalami hambatan dalam perkembangan kemampuan

Page 27: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

20

gerak dan bicara serta mengalami cacat indra. Mereka masih mungkin dilatih menguasai keterampilan sederhana guna menolong diri sendiri namun hasilnya Tidak akan banyak, dalam melakukan tugasnya yang sederhanapun mereka masih perlu diawasi.

e. Retardasi Mental Parah (IQ < 20) Penderita retardasi parah biasanya mempunyai kemampuan yang sangat terbatas, sehingga mereka sangat sulit untuk mengemukakan perasaan dan berkomunikasi dengan orang Iainsecra baik, dan biasanya mereka hanya berdiam diri.23

Tuna grahita, atau keterbelakangan mental , atau lemah pikiran

sebenarnya bisa disebabkan oleh factor-faktor tertentu. Faktor-faktor terjadinya

Tuna grahita itu diantaranya sebagai berikut:

I. Faktor Genetic Kromosom

Yaitu kelainan kromosom tertentu yang mengakibatkan kelainan metabolik yang

selanjutnya mempengaruhi perkembnagna otak secara negative dan melahirkan

retardasi mental

2. Faktor Infeksi dan Keracunan

Faktor ini bisa terjadi pada waktu bayi dalam kandungan maupun sesudah

dilahirkan. Juga dikarenakan Obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu yang tidak

sesuai dan berakibat buruk bagi cabang si bayi.

3. Prematuritas dan Trauma Fisik

Bayi yang lahir secara prematur yang dengan berat badan yang ringan/kurang,

biasanya memiliki gangguang pada syaraf dan otak. Cedera fisik pada bayi saat

dilahirkan bisa menyebabkan gangguan pada otak.24

4. Kekurangan pada protein pada bayi dalam kandungan maupun sesudab

melahirkan dapat mengakibatkan retardasi mental, dan radiasi otak.

23 Drs. Saifuddin Azwar, MA, Psyiko/ogi Intelegensi, (Yogyakarta: Pustaka Pclajar Offset, 1996), Cet. Ke- l, ha!. 145-148 24 A. Supratiknya, Mengenal Prilaku Abnormal, (yogyakarta: . 200010. h. 79

Page 28: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

22

pada dua factor, yang pertarna factor dari dalarn (Keluarga), dan yang kedua

factor dari luar (lingkungan)

C. Penerapan Komuuikasi Instruksional Dalam Pengajarau Dikelas

Terhadap Anak T1111a grahita

Dalarn penerapan Kornunikasi Instruksional dalarn kelas guru harus

rnengetahui "keberadaan" peserta didik, yang diperlukan suatu asesmen

dengan menggunakan lntrurnen Observasi tertentu, Misalnya dengan

menggunakan Intrurnen Observasi yang disusun oleh Geddes Dolores dengan

nama Geddes Psychomotor Inventary (GP!). Hal ini bertujuan untuk

rnengetahui "keberadaan" peserta didik bersangkutan agar program

pembelajaran yang rnenitik beratan pada kegiatan dapat disusun sesuai dengan

"kemampuan" setiap peserta didik.

Setelah "keberadaan" peserta didik diketahui, maka guru kelas

menyususun program pembelajaran yang dapat menjadikan wahana bagi

"Penyembuhan" kelainan prilaku peserta didik. Sehingga didalam

pembelajaran dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu adanya

perubahan didalam prilaku kearah positif dari setiap prilaku peserta didik atau

murid.26

Oleh karena itu, Penerapan Komunikasi lnstruksional didalam

pembelajaran akan melibatkan program pembelajaran yang lebih menekankan

pada perubahan, fungsi pembelajaran dan kebutuhan setiap individu. Model

Penerapan semacam ini dikenal dengan Model Pembel(\jaran Secara Alami.

26 Prof. Dr. Bandi Delphie, MA .. SE.Op. cit,. h. 22-23

Page 29: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

23

Penerapan model ini dapat meningkatkan kompetensi di beberapa segi,

melipui; kemampuan bekerja, dan dapat mempersiapkan siswa untuk

melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi, mampu menata rumah tangga,

mampu memanfaatkan waktu yang luang, kesehatan fisik dan mental, dan

hubungan pribadi dengan pribadi lainnya (Cronin & Patton, 1993 dalam

Smith, et al, 2002:265).

Para ahli pendidikan menyebutkan model pembelajaran secara alami akan

lebih komprehensif, karena ini membuat kegiatan berkaitan dengan

mempersiapkan kecakapan hidup (like skills preparation). Latihan

keterampilan social (social Skills Training), dan latihan fokasional

(Vocasional Training), Smith, et al, 2002:265).27

Jadi: Penerapan komunikasi Instruksinal didalam pengajaran, Seorang

Guru harus lebih mengetahui keadan lingkungan didalam kelas karena seorang

guru harus harus mampu mngetahuan kemampuan setiap murid, agar didalam

proses kegiatan belajar mengajar berlangsung murid (Komunikan) mampu

menerima dan mengerta pesan yang di sampaikan oleh guru (Komunikator)

agar pesan yang disampaikan berjalan dengan apa tujuan yang diharapakan.

27 Ibid. h.70

Page 30: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

BABIIl

GAMBARAN UMUM SLB NUR ABADI

JAGAKARSA

A. Sejarah Berdirinya Sekolah Lna Biasa (SLB) Nur Abadi

1. Latarbelakang Berdirinya SLB Nur Abadi

Sekolah Luar Biasa (SLB) Nur Abadi adalah salah satu sekolah yang

berada di sekitar Jagakarsa Jakaita selatan, yang mambantu memperhatikan

pendidikan bagi Anak Tuna Grahita yang berada di lingkungan jagakarsa ..

Anak penyandang cacat mental atau Tuna Grahita sudah ada sejak lama.

Meskipun demikian. Selama bertahun-tahun fakta tersebut hanya menjadi

perhatian Individu dan kelompok-kelompok kecil dan belum menjadi perhatian

public.

Munculnya Pemahaman akan keseriusan masalah tentang anak

penyandang cacat Mental juga di ikuti berkembangnya pemahaman mengenai

kenyataan masih sangat lemahnya pendidikan Di Indonesia. Apa lagi bagi anak

Tuna Grahita. kualitas pendidikan bagi bangsa hams segera tewujud, secara

bertahap dilaksanakan mengacu pada undang-undang Republik Indonesia

Nomor 20 tahun 2003 Tentang system pendidikan Nasional dan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional yang mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) jenjang pendidikan yang menengah di susun oleh satuan Pendidikan

dengan mengacu pada Standar isi (S 1) dan dan Standar Kompetensi kelulusan

(SKL) serta berpanduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Page 31: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

24

Tujuan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang

neragam dan telah disesuaikan dengan keadaan sekolah diharapkan akan

mencapai tujuan pendidikan nasional, karena sekolah akan berusaha

semaksimal mungkin untuk de bekali peserta didik.

Akhirnya ada seorang Ibu yang bertempat di jagakarsa yang mempunyai

anak Tuna Grahita yang memikirkan akan pendidikan bagi anaknya, akhirnya

Beliu bermintat mendirikan sekolahan yang khususnya untuk mendidik anak­

anak yang memiliki kekurangan. Akhirnya pada minat tersebut tercapai

tanggal, 20 januari 1988, Sekolah Luar Biasa didirikan dan yang diberi Nama

SLB Nur Abadi. Dan kata Nur Abadi tersebut berasal dari nama Anaknya yang

meninggal di waktu masih dalam kandungan.

Diatas Tanah seluar 1.400 M, Sekolah Luar Biasa Nur Abadi di bangun

seperti sekolah pada Umumnya yang memiliki 14 Kelas, Satu Ruang Kantor

Yayasan dan Satu Ruang Kepala Sekolah, Satu Ruang Guru, Satt1 Ruang

Mushalah, Satu Ruang AuLa yang berfimgsi melatih keterampilan yang cukup

Mulai dari diajarkan Menjahit, menari hingga diajarkannya membuat bunga­

bungaan dan membuat barang-barang antik dan lain sebagainya, guna

membantu anak agar terampil, Satu Ruang Bina diri yang berfungsi Membina

dan Merawat Tubuh Seperti dari Mengajarkan cara-cara mamakai baju yang

benar hingga merawat dan membersihkan tubuh, Satu Ruang Khusus yang

berfungsi melatih pendengaran bagi anak yang memiliki kekurangan didalam

pendengaran (Tuna Rungu), dan Satu Ruang Perpustakaan.1

1 Dra. Syan1hartati, Kepala sekolah, Wawancara Pribadi, Jaka~ 2008

Page 32: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

25

Sekolah luar Biasa Nur Abadi mempunyai Struktur Kurikulum akan

tetapi ada perbedaan yang bersifat spesifik dengan sekolah Dasar rsguler yaitu

ditambahkan dengan Program Khusu Y aitu Program Bina diri. Dan pada pada

struktur kurikulum terdiri dari mata pelajaran yang harus ditempuh dalam satu

jenjang pendidikan SDLB-C selam 8 tahun.

Sekolah Luar Biasa Nur Abadi memeliki Kriteria dalam kenaikan kelas

apabila sekolah dalam suatu rapat dewan Guru berdasrkan pengamatan

Standart Ketuntasan Belajar, Sikap/Budi pekerti, disiplin.. dan bagi peserta

didil yang tidak naik harus mengulang dikelas nya. Ketentuan tersebut di

perhalus agar anak tidak berkecil hati dengan cara menulis naik kelas yang

sama dengan tanda tertentu, Misalnya dari tingkat 5 ke tingkat 6.

2. Tnjnan Berdirinya Sekolah Luar Biasa (SLB) Nur Abadi Jagakarsa

I. tujuan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pngetahuan, kepribadian,

Akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mendiri dan mengikuti

pendidikan lebih laajut.

2. Untuk Memajukan Mutu Pendidikan dan Perluasan Kesempatan Belajar

Bagi Anak Tuna Grahita sehingga mereka dapat membekali diri untuk

dapat mandiri dan partisipasi dalam proses Pembangunan Bangsa dan

Negara

3. Untuk Membantu Masyarakat yang ada disekitamya Khususnya bagi para

Orang tua yang Mempunyai Anak Tuna Grahita

Page 33: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

27

11 Ruang Tata Usaha ! Ruang

12 Dapur 1 Ruang. >

B. Visi dan Misi Sekolah Luar Biasa (SLB) NUR ABADi

a. Visi

).> Menjadikan SLB B-C yang Dipercaya Masyarakat Untuk Melayani

Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Keterbelakangan Mental)

J.> lngin Menghasilkan Lulusan Yang Berkepribadian dan dapat Mandiri

di Masyarakat

b. Misi

3 Ibid ..

l>- Menyiapkan anak didik menjadi generasi yang memiliki Iman dan

Taqwa kepada truhan yang maha essa

).> Meningkatkan Sumber Daya Anak Didik Yang Berpengetahuan dan

Berkepribadian Mandiri dan Bermasa Depan Yang Baik.

).> Menjadikan Anak Didik Yang Mampu Bersosialisasi Dengan

Masyarakat Sesuai Dengan Kemampuan.

).> Dengan Propesional kita Didik dan Kembangkan Kemampuan Anak

Secara Optimal .4

,. __ h _, ,'\

' - '"\

4 Somber, Brosur SLB Nur Abadi Jagakarsa. Jakarta, 2008

Page 34: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

30

Keterangan :

I. Pimpinan Yayasan Hj. SYLVIA DJUMNADIJAJA

2. Kepala Sekolah Dra. SYAMHARTATI

3 Wakil Kepa;a Sekolah Drs. SUGIMEN

4 Managemen SLB Dra. SYAMHARTATI

5 Komite SLB Drs. SARNO

6 Managemen Kelas Drs. SUGIMEN

7 Tata Usaha ERLISA NURY ANTI

8 Kesiswaan B. Dra. PURWANINGSIH

C. SUTARTINI. S.Pd.

9 Humas B. ANA SUPRIANTI

C.NAFSIAH

10 Program Khusus B. RUM ASTIN!

C. WIDI ASTUTI

11 Program Pilihan B. Dra. ARISTINA

C.MARIATU

12 Guru-guru

13 Murid

Page 35: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

BAB IV

ANALISIS DATA

KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DALAM PELAJARAN A GAMA

TERHADAP ANAK TUNA GRAffiTA DISEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

NURABADI

Bab lni Merupakan Bab Pembahasan Mengenai Pelaksanaan Kmunikasi

lnstruksional Dalam Pengajaran Agama disekolah luar biasa (SLB) Nur Abadi

jagakarsa Jakarta selatan. Dalam penulisan bab ini. Merupakan basil penelitian

langsung, penulis menemukan data-data tentang pelaksanaan kmunikasi

lnstruksional dalam pengajaran agama disekolah luar bisa nur abadi dalam

pembinaan akhlak anak tuna grahita kelas IV

A. Komunikasi Instruksional Dalam Pengajaran Agama Terliadap Anak

Kelas IV SLB Nur Abadi.

Pengajaran agama di SLB Nur Abadi, adalah untuk membina akhlak anak

Tuna grahita. Pengajaran agama di Sekolah Luar Biasa Nur Abadi

menggunakan metode klasikal dan Individual.

Metode pengajaran klasikal adalah menjelaskan materi pembelajaran

dengan cara penyampaian pelajaran di depan kelas atau dengan cara

berceramah. metode yang digunakan sama dengan metode pengajaran yang

diterapkan disekolah pada umumnya, akan tetapi di dalam penyampaiannya

yang berbeda-beda. Kalau di sekolah umum lain. Guru menjelaska materi

pelajaran hanya satu atau dua kali penyampaian, akan tetapi di sekolah luar

Page 36: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

32

biasa Nur Abadi mempunyai perberbeda dengannya. Disekolah luar biasa ini

seorang guru menjelaskan pelajaran tidak cukup untuk satu atau dua kali

menjelaskan tetapi berulang-ulang kali menjelaskan, dan dipertegas dengan alat

Bantu ketika menjelaskannya, agar apa yang di sampaikan komunikator (guru

bisa dipahami dan dimengerti oleh komunikan atau anak didik).

Kurikulum yang digunakan disekolah luar biasa menggunakan kurikulum

yang sama dengan sekolah setingkat pada umumnya yaitu kurikulum 1994,

akan tetapi ada perbedaan di saat penyampaian pelajaran yaitu gaya bahasa

penyampaiannya. Di dalam penyampaian pesan, seorang komunikator (Guru)

SLB menggunakan tata bahasa yang sederhana bahasa yang bisa di mengerti

oleh anak tuna grahita, agar apa yang dijelaskan bisa dipahami dan di mengerti.

Dan disamping itu juga seorang guru harus pandai mengguasai kondisi sikis

dan pisikis anak tuna grahita dan harus pandai menguasai kelas agar di dalam

proses kegiatan pembelajaran, bisa terkendali sesuai dengan tujuan

Dan yang kedau yaitu dengan cara Individual, metode pengajaran dengan

cara Individual. Adalah Mengajarkan anak didik dengan cara perorangan,yaitu

untuk mengetahui tingkat kemampuan, dan kelemahan anak didik, tingkat

Intelegensi anak Tuna grahita. Karena itu sangat mempengaruhi untuk

menaikan atau tidaknya seorang anak didik tersebut kedalam tingkat yang lebih

tinggi, seorang guru (komunikator) mengetahuainya dengan cara memberikan

ulangan atau Tes harian atau semesteran dengan cara individual, karena

kemampuan anak tuna grahita yang satu dengan yang lain mempunyai

perbedaan dalam tingkat Intelegensi. Oleh karena itu pada saat ulangan seorang

guru memberikan Soal yang berbeda-beda dengan yang lain .

Page 37: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Pesan Verbal

disampaikan

34

yang Sifat-sifat terpuji yang pertama:

Hidnp Bersih

Sebagai seorang muslim laki-laki dan muslim

perempuan di hamskan untuk me1tjaga

kebersihan, karena menurut agama islam

kebersihan mempakan bagian dari Iman. Jika

kita menjaga kebersihan temtama kita

menjaga kebersihan diri kita masing-masing

(tubuh kita), contohnya menggosok Gigi,

rajin mandi maka itu berarti kita punya Iman.

Orang yang punya iman maka ia akan

disayang Allah. "Gum bertanya Kepada

Siswa" Siapa yang mau di sayang Allah ?

kalau kamu mau di sayang Allah berarti

hams menjaga kebersihan. Contohnya tidak

boleh duduk dan tiduran di atas lantai kelas ..

kan kata Allah barang siapa yang menjaga

kebersihan maka ia akan di sayang-Nya.

Dan yang kedua sifat terpnji yaitu Jujnr.

Jujur adalah kebenaran atau suatu kebenaran.

Kebenaran itu suatu kebaikan. Jika kita jujur

kepada orang Tua, guru, dan Teman-teman.

Maka orang yang berada di dekat kita akan

sayang kepada kita. Dan yang paling sayang

kepada kita adalah Allah. "kemudian Gum

Agama bercerita Nabi Muhammad SAW"

Yang ketiga, kasih Sayang

Kasih sayang adalah Suka kepada orang lain,

temtama, kita hams sayang kepada Kedua

Page 38: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

36

cara penyampaian isi materi dengan cara berceramah (klasikal), dan di samping

itu juga di dalam proses penyampaiaan pesan, seorang gum harus mempertegas

penjelasannya, dengan menggerakan tangannya, agar apa yang di sampaikan

guru bisa di pahami oleh anak didik.2

Sebelum guru memulai pelajaran semua murid di suruh untuk membaca

do'a terlebih dahulu, dan setelah selesai membaca do'a, guru mengabsen siswa

satu persatu. Dan setelah itu gurupun langsung menerangkan pelajaran didepan

kelas dan semua siswa harus memperhatikan, dan dalam kegiatan belajar

mengajar berlangsung anak ada salah seorang anak yang buang air besar di

celana, akhirnya pelajaran berhenti sejenak dan guru pun langsung membawa ke

kamar mandi. Dan setelah selesai merapihkan, guru pun langsung melajutkan

pelajaran. Dan pelajaranpun berakhir setelah terdengar suara bel berbunyi

pergantian jam pelajaran selanjutnya, sebelum guru meninggal kan kelas, guru.

mengucapkan salam kepada anak-anaknya

Tabel 2

Hasil Observasi Didalam Kcgiatan Belajar Mengajar

Di SLB Nor Abadi

Hari/ Tauggal : 4 April 2008 Materi : Akblak Sifat-sifat Terpuji

Waktu : 07-00 _ 09-30

Pcmbukaan a. assalamu' alaikum ..

b. selamat pagi anak-anak

2 Umi Martina, Guru Agama SLB. Wa1vancara Pribadi .Jaka~ 28 Maret 2008

Page 39: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

39

Di dalam kegiatan belajar menegajar, seorang guru harus mempunyai

taktik untuk menyampaikan pelajaran kepada Anak tuna grahita contonya,

harus bisa mengemas pesan yang dapat dipahami anak didik oleh karena itu di

dalam menjelaskan materi guru harus mempertegas dengan komunikasi Non

Verbal yaitu dengan menggerakkan tangannya dan tingkah laku guru harus bisa

membuat nyaman kondisi Komunikan (Murid) agar ia tetap semangat

mendengarkan pelajaran.3

Didalam kegiatan belajar mengajar di tabel ke 3 adalh mengulang

pelajaran minggu kemrin, gurupun menerangkan kembali pelajaran tersebut,

dan disaat guru sedang menerangkan pelajaran adalah dari salah seorang anak

yang bercekcok omong, dan guru pun langsung memarahinya dan mereka pun

langsung saling menyalah-nyalahi, setelah itu guru langsung menerangkan

kembali. Dan bunyi belpun sudah terdengar gurupun langsung bersiap-siap

menyuruh anak-anak untuk merapihkan buku pelajaran agama. Dan taklupa

seorang guru menyuruh menbaca do' a.

Tabel3

Hasil Observasi Didalam Kegiatan Belajar Mengejar

Di SLB Nnr Abadi

Pembukaan a. Assalamu'alaikum

b. Ayo duduk yang mpih

karena kita mau berdo'a.

3 Umi Marlina, Guru agama SLB. Wawancara Pribadi. Jakarta, 4 April 2008

Page 40: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

40

Hari/tanggal :Jnm'at, 11 April Materi: Akhlak Sifat-sifat Terpnji

2008

Waktu : 07-00_09-30

Pesan Verbal didalam menjelaskan l.Hidup Bersih

pelajaran Hidup bersih adalah orang yang selalu

menjaga kebersihan, menjaga

kebersihahan diperuntukkan untuk

menjaga tubuh kita agar tetap bersih dan

terhindar dari penyakit, menjaga

kebersihan contohnya: terutama yang

ada didalam diri kita adalah menjaga

kebersihan tubuh. Dengan cara rajin

mandi yang teratur, menggosok gigi,

dan tidak boleh main kotor-kotoran

contohnya tidak boleh duduk di lantai

sekolah palagi tiduran di lantai. Kalau

badan kita kotor maka kita akan mudah

sakit. Dan didalam agama islam pun

mengajarkan bahwa kita harus selalu

menjaga kebersihan. Karena kebersihan

adalah sebagian dari Iman.

2.Jujur

"guru bertanya kepada murid kelas" apa

yang dimaksud dengan jujur? Siapa

yang masih ingat apa itu arti jujur?

J uj ur adalah menegakkan kebenaran.

Kebenaran itu harus tertanam di dalam

diri masing-nasing. Jika kita mempunyai

sifat yang jujur, maka kita akan

disenangi oleh orang lain .. dan kita pun

Page 41: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

41

dihargai oleh orang lain. Contohnya kita

tidak boleh mengakui barang milik

orang lain. Contohnya Pulpen teman

kita, tidak boleh kita akui kalau itu milik

kita.

3. kasih sayang

kasih sayang adalah kasih dan sayang

kepada orang lain, sayang kepada orang

lain. itu akan menciptakan keakraban

diri kita dengan orang lain. contonya

teman kita sedang kesulitan dan kita

tidak boleh mentertawakannya, akan

tetapi kita harus membantunya asalkan

membantu dengan jalan untuk

kebaikkan. Karna agama islam

mengajarkan tuk saling menolong

sesama. Tidak boleh saling meajahat­

jahati. Orang yang senang berbuat jahat

itu temannya setan orang temannya

setan nanti akan masuk neraka. "guru

be11anya kepada anak didik" siapa yang

mau masuk neraka? Kalau tidak mau

masuk neraka bera1ti kita hams sayang

dengan orang lain. orang yang senang

dengan orang lain akan masuk Surga.

4. Rajin

Rajin adalah orang yang Giat. Contonya

sebagai seorang pelajar disuruh untuk

belajar, contonya yang belum bisa

membaca harus rajin belajar membaca,

dan siapa yang belum bisa menulis,

Page 42: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

42

maka iakan akan rajin belajar menulis.

Karena kata Allah siapa yang ilmunya

ban yak maka ia akan di tinggikan

deratnya. Dan dia akan dicitai oleh

Allah

Penutup Guru langsung mengucapkan

mengucapkan salam kepada anak-anak

dan mengikatkan kepada anak-anak

tentang pelajaran yang akan dating.

Pesan Non Verbal dalam guru dengan memperagakan bagai mana

penyampaiam pesan cara membersihkan tubuh yang baik,

dan memberikan contohnya dengan

menggerakkan kedua tangannya ..

Komunikasi lnstruksional didalam mengajarkan Akhlak sifat-sifat terpuji,

bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku Anak Tuna garahita, agar

mereka paham dan menge1ti contonya Hidup bersih, itu merupakan tujuan

untuk membina diri anak agar mereka tahu merawat tubuh itu adalah bagaian

dari iman. Dan didalam penyampaian materi mereka tidak cukup dengan

bahasa Verbal saja, mereka hams di dampingi dengan Bahasa Non Verbal, agar

apa yang disampaikan oleh Komunikator bisa tersampaikan dengan baik dan di

mengerti isi pesan yang di sampaikan.4

Didalam proses pembelajaran diatas seorang guru mengulang pelajaran

yang minggu kemarin karena didalam penyampaian pesan yang dilakukan

kepada anak tuna grahita membutuhkan berulang-kali dalam menjelaskan, dan

setelah itu seorang guru memberikan ulangan atau tes harian kepada siswa

4 Umi Marlina, Guru Agama SLB. Wawancara Pribadi. Jakarta, 11 April 2008

Page 43: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

43

dengan menggunakan metode Individual yaitu dengan memanggil anak satu

persatu dan mereka di berikan beberapa pertanyaan. Karena itu yang dilakukan

guru untuk mengetahui apakah mereka paham atau tidak tentang pelajaran

yang disampaikan guru. Dan disaat ulang sedang berlangsung murid kelas

malah asik untuk bermain bersama, bukan nya memperhatikan.

Tabel 4

Observasi Didalam Kegiatan Belajar Mengajar

Di SLB Nur Abadi

Hari/ta11ggal : Jum'at 18 April Materi : Melak11kkan Dzikir Setelall

2008 Sil al at '

Wakt11 : (07-00_09-30)

Pembukaan a. Assalamu 'alaikum

b. Dah baca do'a belom

c. Sekarang kita lanjutkan pelajaran

yang berjudul melakukan dzikir

setelah shalat. Jangan ada yang

berisik.

Pesan Verbal dalam penyampaian Berzikir adalah berasal dari kata

pelajaran Zikrullah yang berarti Inga! kepada

Allah. Karena segala sesuatu yang ada

didalam dunia ini adalah ciptaan Allah.

Contonya: bumi, langit matahari, bulan,

bintang, manusia (kita), pepohonan dan

lain-lainnya itu semua ciptaan Allah .

Oleh karena itu kita harus selalu ingat

kepada Allah.

Page 44: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Penutup

44

contohnya Berzikir kepada Allah

adalah. Dengan membaca berlstigfar

Bertasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil.

!tu semua merupakan sarana untuk

mendekatkandiri kepada Allah. Dengan

tujuan mengharapkan Ridha Allah,

kalau Allah ridha maka Nikmat yang

diberikan kepada kita setiapa saat akan

di tambah.

Coba kita membaca Lafazd Istigfar

bersama-sama. Astagfirullah (a) La

illaha ilia huwal qowyyumu wa atubu

illaih 3x beulang-ulang

Yang artinya; saya mohon ampun

kepada Allah yang maha besar, yang

tidak lain melainkan Dia (Allah), yang

senantiasa yang sedang mengurus

sesuatu dengan sendirinya, dan saya

bertaubat kepada-Nya.

Jadi anak-anak jika kita melakukan

kesalahan atau kehilapan, yang

disangaja maupun yang tidak disengaja.

maka kita hams memohon ampun agar

apa yang kit aperbuat diampuninya.

Ya dab sekarang jangan berisik dan jang

lupa belajar ya dirumah Sebelum kita

selesaikan pelajaran ini kita ucapkan

hamdalah

Pesan Verbal Dalam penyampaian Memperagakan dengan gerakan

tangannya, yang mengajarkan

bagaimana cara berdo'a atau meminta

Page 45: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

45

I ampun kepada Allah

Komunikasi Instruksional di dalam pelajaran Berzikir setelah Shalat yang

dilakukan di Musllah, agar apa yang di ajarkan dapat di mengerti dan

dipahamii oleh anak didik, dengan cara memperaktekkan bacaan Istigfar dan

bagai mana ccara mengucapkannya, itu harus di tuntun satu persatu peserta

anak didik. 5

Didalam pelajaran berzikir setelah shalat guru menerangkan dan langsung

memperaktekkan, karena mengajarkan pelajarannya di lakukan didalam

mushlah dan semua murid tidak boleh berisik dan bercanda mereka di tuntun

satu persatu cara melakukannya dan berzikirnya.

Hariffanggal

2008

Waktn

Pembukaan

Tabel5

Observasi Didalam Kegiatan Belajar Mengajar

Di SLB Nnr Abadi

: Jnm'at. 25 April Materi : Melakulrnn Dzikir Setelah

Shalat : 07-00_09-30

a. assalamu'alaikum anak-anak

b. berdo'a dulu ya, sebelum memulai

pelajaran

c. semua denganrkan jangan bersik,

karena ibu mau mengabsen kalian

5 Umi Marlina, Guru Agama SLB, Wawancara Pribadi. Jakarta, l8 April 2008

Page 46: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

46

d. sekarang kita mengulang pelajaran

yang kemarin yang be1judul,

berzikir setelah shalat

Pesan Verbal dalam penyampaian Berzikir Adalah Cara Untuk Ingat

pelajaran

Penutup

Pesan non Verbal

penyampaian pesan

Kepada Allah Swt, Dengan Begitu Kita

Akan Mensyukuri Nikmat-Nikmat

Allah Yang Diberikan Kepada Kita

Setiap Saat. Dengan Begitu Kita Tidak

Boleh Sombong Dengan Sesama, Yaitu

Harus Sayang Menyayangi Satu Dengan

Yang Lain.

Sebagai Manusia Kita Tak Luput Dari

Kesalahan Yang di perbuat, baik yang

disengaja maupun yang tidak Disengaja,

Oleh Karena !tu Kita Hams Segera

memohon ampun kepada Allah, agar Di

ampuni segala kesalahan yang kita

perbuat. Dengan cara membaca

kalimat Istigfar, kalimat Tasbih, kalimat

Tahmid dan Takbir.

Baik anak karena bel sudah berbunyi

maka kita tutup pelajaran ini dengan

menbaca hamdalah. Dan jangan lupa

belajar membaca dan menulis dirumah

dalam Dengan gerakan tangannya, yang

mengajarkan bagaimana cara berdo'a

atau meminta ampun kepada Allah

Komunikasi Instruksional di dalam pelajaran Berzikir setelah Shalat yang

dilakukan di Musllah, agar apa yang di sampaikan dapat di mengerti dan

Page 47: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

47

dipahami oleh anak didik, olah karena itu pengajaran dilakukan di dalam

mushllah agar apa yang di pelajari, bisa langsung mempraktekkan, yaitu:

mengajarkan, bagaimana cara duduknya dan bagaimana bacaan-bacaannya.

Contohnya bacaan lstigfar dan bagaimana ccara mengucapkannya, itu harus di

tuntun satu persatu peserta anak didik.6

Dalam proses pembelajaran yang dilakukan di dalam tabel 5 adalah

mengulang pelajaran dzikir sehabis shalat dan murut di tuntut untuk

melakukannya di dalam mushalah, meskipun mereka sulit untuk diatur, akan

tetapi merekan tetap di haruskan mempelajarinya.

Tabel 6

Observasi Langsung Didalam Kegiatan Belajar Mengajar

Di SLB Nur Abadi

Hariffanggal : 2 Mei 2008 Materi: Berzikir setelah Shalat

Waktn :07:00_09:30

Pembukaan a. assalamu'alaikum anak-anak

b. berdo'a dulu ya, sebelum memulai

pelajaran

c. semua denganrkan jangan bersik,

karena ibu mau mengabsen kalian

d. sekarang kita mengulang pelajaran

yang kemarin yang berjudul,

Berzikir setelah shalat

6 Umi Marlina, Guru Agama SLB, Wmvancara Pribadi. Jakarta, 25 April 2008

Page 48: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Pesan Verbal penyampaian pesan

Penutup

48

Berzikir adalah berasal dari kata

Zikrullah yang berarti Ingat kepada

Allah. Karena segala sesuatu yang ada

didalam dunia ini adalah ciptaan Allah.

Contonya: bumi, langit matahari, bulan,

bintang, manusia (kita), pepohonan dan

lain-lainnya itu semua ciptaan Allah .

Dan contoh bacaan Berzikir adalah.

berlstigfar Bertasbih, Tahmid, Takbir,

dan Tahlil.

!tu semua merupakan sarana untuk

mendekatkandiri kepada Allah. Dengan

tujuan mengharapkan Ridha Allah,

kalau Allah ridha maka Nikmat yang

diberikan kepada kita setiapa saat akan

di tambah.

Coba kita membaca Lafazd lstigfar

bersama-sama. Astagfirullah (a) La

illalia ilia huwal qowyyumu wa atubu

illaih 3x beulang-ulang

Yang artinya; saya mohon ampun

kepada Allah yang maha besar, yang

tidak lain melainkan Dia (Allah), yang

senantiasa yang sedng mengurus

sesuatu dengan sendirinya, dan saya

bertaubat kepada-Nya.

Jadi anak-anak jika kita melakukan

kesalahan atau kehilapan, maka kita

harus memohon ampun agar apa yang

kit aperbuat diampuninya.

Ya dah sekarang jangan berisik dan jang

Page 49: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

49

lupa belajar ya dirumah Sebelmn kita

selesaikan pelajaran ini kita ucapkan

hamdalah

Pesan Non Verbal dalam Memperagakan dengan gerakan

penyampaian Pesan tangannya, yang mengajarkan

bagaimana cara berdo'a atau meminta

ampun kepada Allah

Komunikasi Instruksional dalam pengajaran Berzikir setelah sholat,

dilakukan dengan cara berulang-ulang agar anak didik bisa benar-benar

memahami pelajaran tersebut dan lancar didalam membaca-bacaan kalimat­

kalimat Zikir setelah shalat.. 7

Seorang guru mempraktekkan baca-baca dan tata cara berzikir yang

dilakukan sehabis shalat, dan setelah itu murid murid di suruh memperagakan

atau memperaktekkan cara yang tadi di ajarkan guru, karena ini mengulang

pelajaran mingu kemarin. Makanya guru memperaktekannya hanya sekali saja,

semua siswa di suruh untuk melakukannya dan mengingat baca-bacaanya.

Tabel 7

Observasi Didalang Kegiatan Belajar Mengajar

Di SLB Nur Abadi

Hariffanggal : 23 Mei 2008 Materi : do'a-do'a setelab sbalat

Waktu : 07-00 _ 09-30

7 Umi Marlina, Guru Agama SLB, Wawancara f>ribadi. Jakarta, 2 Mei 2008

Page 50: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Pembukaan

Pesan Verbal dalam penyampaian

pesan

50

a. assalamu'alaikum

b. gima dah di pelajari di rumah ga

carabaca zikir

c. sebelum kita melanjutkan

kepokok bahasan yang baru, ibu

akan mengabsen kalian <lulu ya,

tapi semuanya dian jangan berisik,

semuanya menhadap ke depan,

tidak ada yang bercanda.

d. Poko bahasan kita hari ini

adalahmempelajari do'a-do'a

setelah melakukan shalat

Berdo'a wajib hukumnya bagi setiap

ornag Islam baik itu laki-laki maupun

Perempuan dan setiap melakukan Do'a

hendaknya sehabis melakukan shalat,

dan sebelum meninggalkan tempat

shalat. Dan berdo'a hanya mengaharap

Ridha dari Allah SWT.semata. do'a­

do'a tersebut berupa Do'a memohon

ampun dan do'a dimohon kelamatan

dunia dan akhirat.

Berdo'a mohon Ampun adalah berdo'a

agar kesalahan yang kita perbuat, yang

disengaja maupun yang tidak disengaja,

karena setiop manusia tidak luput dari

kesalahan-kesalahan.

Oleh karena itu sebagai manusia yang

beriman, diwajibkan Berdo'a kepada­

Nya.

Contohnya dengan membaca,:

Page 51: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Penutup

51

Rabbighfirli wa Ii wa lidayya war

hamhuma kama rabbayani sagira (n).

waljami'u mu'minina wal mu;minati

wal muslimina wal muslimati al ahya I

minhum wal amwat (i). wa ta ba'a bai

na nawa bai nahum bi! kahirat (I).

Rabbigfir war ham wa anta khairur ra

himin (i). wa la haula wa la quwwata

ilia billahi aliyyil azim (i) ..

Yang artinya

"ya tuhanku. Ampunilah segala dosaku

dan dosa ibu bapakku, kasihanilah

mereka seperti mereka mengasihaniku

selama aku dalam pemeliharaan mereka

diwaktu kecil. Ampunilah dosa orang­

orang mulanin, baik laki-lak maupun

perempuan. Baik yang masih hidup

maupun yang sudah meninggal dunia.

Dan jadikanlah hubungan kami dengan

kaum muslimin selalu dalam keadaan

baik'

"ya tuhan ku ampunilah dan

kasihanilah, hanya engkau yang maha

pengasih tidak ada daya dan kekuatan,

kecuali pada Allah yang maha tinggi

lagi mah a besar".

Baik anak karena be! sudah berbunyi

maka kita tutup pelajaran ini dengan

menbaca hamdalah. Dan jangan lupa

belajar membaca dan menulis dirumah,

dan jangan lupa shalat dan

Page 52: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

52

memperaktekkan bacaan zikir yang tadi

ya.

Pesan Non Verbal Penyampaian Guru sambil mempraktekkan bagaimana

Verbal cara duduk setelah shalat,dan

memperaktekkan cara berdo' a, sambil

mengangkat kedua tangan.

Komunikasi lnstruksional dalam penyampaian materi do'a-do'a setelah

shalat, dan di samping itu juga seorang guru harus memperaktekkan terlebih

dahulu agar apa yang di sampaikan dapat di pahami oleh anak didik.8

Didalam mempelajari do'a-do'a setelah melakukan shalat, seorang guru

menerangkan pelajaran dengan perlahan-lahan dan jelas agar bacaan yang di

bacakan oleh guru dapat di pahami dan di menge1ti, oleh karena itu semua

murid di suruh untuk memperhatikan dan tidak boleh berlari-larian apalagi

berisik.

Hari/ta11ggal

2008

Waktu

Pembukaan

Tabel 8

Observasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Di SLB Nnr Abadi

:Jum'at, 30 Mei Materi :, Do'a-do'a setelah Shalat.

: 07-00 09-30 -a. assalamu'alaikum

b. berdo'a

c. hari i11i kita aka11 mempelajari

8 Umi Marlina ,Guru Aga1na SLB. Wmvancara Pribadi. Jakarta 23 mei 2008

Page 53: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Pesan verbal dalam penyampaian

pesan

53

do-a-do'a setelab sltalat

Berdo'a wajib hukumnya bagi setiap

orang Islam baik itu laki-laki maupun

Perempuan dan setiap melakukan Do'a

hendaknya sehabis melakukan shalat,

dan sebelum meninggalkan tempat

shalat. Dan berdo'a hanya mengaharap

Ridha dari Allah SWT.semata. do'a­

do'a tersebut berupa Do'a memohon

ampun dan do'a dimohon kelamatan

dunia dan akhirat.

Berdo'a mohon Ampun adalah berdo'a

agar kesalahan yang kita perbuat, yang

disengaja maupun yang tidak disengaja,

karena setiop manusia tidak luput dari

kesalahan-kesalahan.

Dan Do'a keselamatan adalah berdo'a

memohon untuk di berikan keselamatan

Dunia dan akhirat.dan di jauhkan dari

api neraka.

Oleh karena itu sebagai manusia yang

beriman, diwajibkan Berdo'a kepada­

Nya. Dan kalau kemarin kita belajar

Do'a Mohon Ampun Kepada Allah.

Maka sekarang kita belajar Berdo'a

untuk di berikan keselamatan Dunia dan

akhirat. Yaitu:

Rabbana a tina fid dun ya hasanataw

wafil akhirati hasanataw waqina aza ban

nar (i).

Page 54: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

54

Yang artinya' ya tuhan kami, berikanlah

kami keselamatan di dunia dan akhirat,

dan di jauhkanlah kami dari azab

neraka." (Amien)

Penutup Baik anak karena be! sudah berbunyi

maka kita tutup pelajaran ini dengan

menbaca hamdalah. Dan jangan lupa

belajar membaca dau menulis dirumah,

dan jangan lupa shalat dan

memperaktekkan bacaan zikir yang tadi

ya.

Pesan non Verbal dalam Guru agama yang sedang menerangkan

penyampaian pesan sambil memperagakan dengan gaya dan

gerakan kedua tangannya untuk

memberikan contoh kepada anak didik.

Komunikasi dalam penyampaian pelajaran kepada anak tuna grahita

harus mempunyai kesabaran didalam menjelaskan materi kepadanya, karena

mereka mempunyai Intelegensi yang rendah, untuk menenggapi atau merespon

pelajaran oleh karena itu, penjelasan guru harus diulang-ulang, agar ia paham

dan mengerti do' a setelah Shalat. .9

Jadi. Komunikasi lnstruksional dalam pengajaran Agama di sekolah luar

biasa adalah bertujuan untuk membinan akhlak Anak Tuna grahita. Dan

didalam proses penyampaian berlangsung pesan harus dikemas dengan bahasa

yang sederhana, agar apa yang disampaikan dapat dipahami.

9 Umi Marlina ,Guru Agama SLB. Wawancara Pribadi. Jakarla.30 mei 2008

Page 55: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

56

3. Adanya kerja sama yang baik antara pengurus sekolah dengan guru

dalam mendidik Anak tuna grahita.10

C. Faktor Penghambat Dalam Penyampaian Pesan Dikelas IV Terhadap

Anak Tuna Grahita.

Faktor penghabat yang terjadi disekolah luar biasa di saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung adalah. Adanya peserta didik yang belum bisa

membaca dan menulis, dan disamping itu juga adanya peserta didik yang

mempunyai semangat yang rendah untuk belajar, dan sulitnya untuk di atur di

dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung .. dan ada salah satu dari peserrta

didik yang selalu mengikuti tingkah laku guru yang sedang menjelaskan

pelajaran. !tu membuat hambatan yang terjadi didalam penyampaian.

Menjelaskan materi pelajaran kepada Anak Tuna grahita itu

mrmbutuhkan untuk berulang-ulang kali dalam me1tjelaskannya. Dan tak cukup

dengan bahasa Verbal dalam menjelaskan pelajaran tersebut, akan tetapi harus

di Bantu dengan bahasa Non Verbal. Dalam penyampaian. Agar mereka cepat

tanggap dan paham, tentang apa yang di jelaskan

Oleh karena itu, didalam Komunikasi Instruksional berlangsung seorang

Guru harus mempunyai kesabaran yang penuh dalam menangani problem yang

terjadi di saat kegiatan belajar mengajar berlangsung .. 11

10 Umi Marlina, Guru Agam SLB. "Wawancara pribadi'".Jakarta, 2 Mei 2008 11 Umi Mar1ina, Guru Agam SLB. "WmPancarapribadi".Jakarta, Mei 2008

Page 56: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

58

B. Saran-saran

Setelah penulis mengambil kesimpulan maka peneliti ingin memberikan

beberapa saran-saran sebagai bahan masukkan dan bahan pertimbangan pada

pihak SLB Nur Abadi jagakarsa. Yaitu:

I. Kepada Pimpinan Sekolah Luar Biasa (SLB) Nur Abadi, hendaknya harus

meningkatkan didalam mendidik dan membina Akhlak Siswa-siswi tuna

grahita agar berprilaku baik yang bisa di terima oleh masyarakat dengan

baik.

2. dalam membina akhlak siswa hendaknya, jangan memakai kekerasan.

3. Lebih ditingkatkannya dalam membina Akhlak Siswa-siswi.

4. Kepada para Orang Tua, Hendaknya, ikut membina dan membimbing

akhlak anak tuna grahita, dan jangan menyerahkan sepenuhnya kepada

guru sekolahnya saja. Akan tetapi harus sating membantu satu sama lain.

Page 57: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

59

DAFTAR PUSTAKA

Anwa Desi,Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya; Amelia. 2005)

Azwar Sayfuddin, Psykologi Intelegensi, (Y ogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1996). Cet. Ke-1

Departemen Pendidikan dan Kebudayan, Kamus Besar Bahasa I11donesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995) .Cet. ke-7

Delphie Bandi, Pembelajaran Anak tuna graltita, (Bandung: PT. Rafika Aditama, 2006). Cet. Ke- I

Effendy Onong Uchjana, H11b11nga11 Masyarakat Suatu Study Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2002), Cet. Ke-6

--------------------------------. Komunikasi Teori Da11 Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 200 l ), Cet. Ke-15

--------------------------------.---I/mu Komunikasi Da11 Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 200 I), Cet. Ke-14

Grorentz Singerl Cindy, Me11e11ga11i Ganggua11 Depresit Pada A11ak, (Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, 2007). Cet. Ke-I

Gunarsa singgi.D, Psykologi A11ak Bermasalah, (Jakarta: Gunung Mulia, 1998). Cet. Ke-8

Hamalik Oemar, Pere11ca11aa11 Pe11gajara11 Berdasrka11 System, ( Jakarta; Bumi Aksara, 2005) Cet. Ke-4

Kartini Kunto, Bimbingan Bagi Anak Dan Remaja Bermasalall, (Jakarta: Rajawali Perss, 1991 ).

Kunto Ari Suharsini, Organisasi dan Administrasi Pe11didikan Tegnologi dan Kejujul'lm. (Jakarta: PT. Raja Grafindi, 1992). Cet. Ke-2

Langgulung Hasan, Pendidikan Da11 Peradaba11 Islam. (Jakarta: Pustaka, Al­Husna, 1983), cet. Ke-3

Mudhofir, Teg11ologi Instruksio11al, (Bandung: PT. Rosdakarya, 1990). Cet. Ke­Ma'amf, Baral-masrif, I 989). Cet. Ke-28

Nizar Syamsul, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 200 I). Cet> Ke-

Rosidy Latihief. T.A, Dasar-dasar Retorika Komunikasi.dan /nformasi. (Medan: 1985)

Page 58: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

60

Somatri Sutjihati, T, Psyikologi Anak Luar Biasa, (Bandung: PT. Rafika Aditama.2006).Cet. Ke-2

Supratiknya. A .. Komunikasi Amar Pribadi. (Y ogyakarta: Karnisius, 1995). Cet. Ke-I.

------------------, Mengenal Prilaku Abnormal. (Y ogyakarta: Kanisius, 2000).

Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pe11didika11 Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995). Cet. Ke-1

Sutaryo, Sosiologi Komw1ikasi, (Y ogyakarta: Arti Intaran, 2005). Cet. Ke- 1.

Sutrisno Hadi, Metodoligi Research 11. (yogyakarta: Andi offset, !992). Cet. Ke-21.

Wahyudi, Akhlak dan tasawuf, (Jakarta; Kokom Mulia, 1999). Cet. Ke-3

Widjaja. H.A.W, I/mu Komunikasi Pengantar Study. (Jakarta; Rineka Cipta. 2000), cet. Ke-2

----------------------, Kom1111ikasi da11 Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Sinar Grafika Offset, 1993). Cet. Ke-3.

Yusup Pawit M, Komunikasi Pendidikan Dan Komu11ikasi Instruksio11al, (Jakarta: Balai Pustaka 1995- Cet. Ke-1

Page 59: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAY ATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

PROGRAM NON REGULE.R

r. H .. Juanda No. 95 Ciputat

1or: Un.Ol/F.5/KM.01.3/471/2008 p. : l (satu) Proposal

: Bimbing::<n Skrips;

Kepada Y th. : Drs. Has:w1, M.A Do;;en Fakultas Dakw:1h dan Komunikasi UJN Syarif Hidayatullah .Jakarta

Assalam11 'claikum Wr. fVb.

Tclcpon/Fax: 7432728/74703580

Jakarta, 27 Februari 2008

Bersama ini kami kirimkan kepada saudara sebuah juclul berikuc oul line skripsi

yang diajukan oleh 111ahasiwa Program Non Reguler Fakultas Dakwah clan Komunikasi

UIN Syarif Hiclayatlillah Jakarta, clengan data sebagai berikut:

Mahyucli Nan1a NIM : 204051002836 .Jurusa:1 : Komunikasi clan Penyiaran Islam .Juclul Skripsi : Komunikasi Intruksional Dalam Pcmbinaan Akhlak

Terhadap Pcnyandang Cacat Mental di Sckolah Luar Biasa (SLB) Nur Abac!i Jagalrnrsa Jakarta Sclatan.

Penuh harapan kami kirany:i Saudara berseclia untuk membimbing mahasiswa

tersebut clalam penyusunan clan penyclesaian skripsi dalam waktu 6 bulan ( 27 l'cbruari

- 22 Agustus 2008 )

Atas perhatian clan kesediaan Saudara, kami ucapkan terirna kasih.

Wassalamu 'a/aikum Wr. Wb.,

Page 60: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

PROGRAM NON REGULER

·. H. Juanda No. 95 Ciputat Tclcpon/Fax: 7432728174703580

or: Un. 011".5/KM 01.3/869/2008 Jakar1a, 28 Maret 2008 ). -

: Observasi/risel

Kepada Yth.:

di

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menerangkan bahwa inahasiswa di bawah ini:

Nama Tempat,tgl lahir NIM Jurusan Program

Mahyu<li Jakarta, 29 Maret l 986 204051002836 Komunikasi dan Penyiaran Islam Strata Satu (S- l)

Bennaksud mengadakan wawancara/riset untuk bahan penulisan skripsi yang

berjci'dul "Komunikasi Intruksional Dalam Pembinaan Akhlak Terhadap

Penyandang Cacat Mental di Sckolah Luar Biasa (SLB) Nur Abadi Jagakarsa

Jal{arta Selatan "

Untuk melcngkapi data yang berkaitan dcngan judul skripsi di atas, kami mohon

kcpada Bapak/lbu agar kiranya <lapat mencrima yang bcrsangkutan untuk melaksanakan

\Va\vancara/riset terseb11t.

Atas kcscdiaan I3apak/lbu, karni ucapkan tcrirna kasih.

Wassa/amu ·ataikum Wr. Wb.,

Page 61: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

SLB. B·C. NUK ABADI JI. R. Jagakarsa 1/17

No. : 073/SLB-NNVI/2008 Lamp. : Satu bendel Hal : Surat Keteraugan Selesai Riset

Kcpada Yth. : Dckan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif 1-Iidayatullah

Dengan hormat,

Telp. 7874768, 7270214 Jakarta Selatan

lakarta, 3 Juni 2008

Bersama ini Kepa!a SLB Nur Abadi menerangkan bahwa :

Hama :MAHYUDI

NIM : 204051002836

Fakultas : Dakwah dan Komunikasi

Ju:·usan : Komunikasi Penyiaran Islam

Telah selesai melakukan riset/penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Nur Abaai, Jagakarsa,

Jakarta Se Iatan dari tanggal : 2 7 Maret sampai dengan 30 Mei 2008.

Demikian yang dapat kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Page 62: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

Nam a

Jabatan

Tanggal

Tempat

WAWANCARA

: Ora. SYAMHARTATI

: KEPALA SEKOLAH

: 27 Maret 2008

: RUANO KEPALA SEKOLAH

T.: Kapan Berdirinya Sekolah Luar Biasa Nur Abadi ?

J. Berdirinya sekolah luar biasa ini, pada tanggal 20 januar; 1998.

T. Apa maksud dan tujuannya didirikannya slb ini Bu?

J. Maksud dan tujuan, didirikannya SLB Nur Abadi ini. Ka:nu bisa lihai di

Arsip atau Dokurnen karni.

T. Apa Visi dan Misi sekolah luar biasa Nur Abadi ini Bu?

J. Visi dan Misi sekolah luar biasa Nur Abadi in, Kamu bisa lih?t di Brosui

karni.

T. Mengapa Sekolah Luar Biasa ini di berinarna Nur Abadi Bu ?

J. Sekolah luar biasa ini diberi narna Nur Abadi karena itu berasal dari nama

anak yang punya sekolah ini, yang rneninggal di wakt11 rnasih dalarn

kandungan.

T. Bu. Apakah SLB ini sengaja di dirikan atau secara kebeulan saja?

J. :Sekolah SLB ini sengaja didirikan oleh ibu Hj. Sylvia Djurnnadijaja,

karena beliau rnernpunyai anak. Tuna grahita. Makanya beliau rnendirikan

sekolah luar biasa untuk rnerndidik anak tuna grahita ..

T. Ada berapa rnacarn anak tuna grahitu di SLB ini Bt!?

Page 63: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

J. Anak Tuna garahita di SLB ini, ada dua macam, yang pertama Tuna grahita

C (Ringan) dan Tuna grahita CI (Sedang).

T. Maksud dari Tuna grahita Ringan itu apa bu?

J. Tingkat Tuna grahita C (Ringan) adalah Anak tuna grahita yang dilihat dari

fisiknya sama dengan anak yang normal. Akan tell.pi mereka mempunyai

kemampuan Intelengensinya yang membedakan. Anak Tuna grahita Ringan

bisa dikatakan, Anak mampu didik, mampu latih, ada kemungkinan mampu

membaca dan menulis,

T. Dan kalau CI (Sedang) bu?

J. kalau CI (Sedang) adalah, anak Tuna grahita mampu Ictih, tetapi anak

Tuna grahita sedang ini tak mampu menulis dan memtaca.

T. Bagaimana metode pengajaran yang dilakukan didalam proses kegiatan

belajar mengajar di SLB ini bu?

J. Maksudnya .... ?

T. Begini bu, kan metode ada dua macam, ada metode langsung dan metode

tidak langsung bu?

J. Oh ... Metode pengajatan disini menggunakan metode Klasikal dan

Individual

T. Apa yang dimaksud dengan pengajaran Klasikal bu?

J. Yang di maksud dengan Klasikal adalah cara mengajar dengan cara

Ceramah atau menjelaskan langsung didepan kelas. Dan kemampuan siswa

hampir sama.

T. Dan yang di maksud dengan pengajran Individual Bu?

J. Individual adalah mengajarkan langsung kepada satu persatu anak ciidik.

Page 64: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

T. Oh .. Ya bu bagaimana dengan Kurikulum yang di gunakan di sekohh SLB

ini.

J. Maksudnya, Mas?

T. Maksud saya, Apakah sama Kurikulum sekolah luar !Jiasa (SLB) sarna

dengan Kurikulum sekolah umumnya yang lain contohnya SD gitu bu?

.J. Sekolah luar biasa (SLB Nur Abadi ini menggunakan Kurikulum SDLB,

SMPLB DAN SMALB Tahun 2004, dengan mengunakan KTSP

(Kurikulum Tingkat Saluan Pendidikan) sebagai acuan pengajaran guru.

Tetapi kurikulum tidak berbeda dengan sekolah um um lainya, hanyn

didalam bahasa penyampaiannya saja yang di sederhanakan, karena bahasa

buku itu terlalu tinggi untuk dimengerti oleh anak tuna1< tuna grahita.

Page 65: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

ceritanya yang berkenaan dengan penjelasan tersebut. Contohnya

pelajaran tentang Akhlak Terpuji yang sayajelaskan tentang kisi:h nabi.

Dan dengan begitu mereka akan senang dan semanga( dan biasiinya anak

tuna grahita lebih senang belajar apabila didalam mencrangkan ada alat

bantu atau praktek, contohnya pelajaran tentang Shaiat, dan pelajaran

tersebut, dilakukan dimushallah langsung dan ajarka.1 'ltau dituntun satu

persatu Anak didik cara shalat.

T :Bagaimana cara ibu mengadakan pendekatan, kepada anak tuna grahita?

J ;Sa ya harus benar-benar mengerti tentang keadaan sifat orangnya yang

terlebih dahulu, ada yang di dekati dan kita perhatikan mereka nurut apa

kata saya, bahklan ada yang sebaliknya (sambil menunjuk kearah salah

satu anak) itu yang duduk di belakang, anak itu saya pernah dekati, eh

malah kepala saya di pukul dan saya di dorong sangat k'3ras, karena

mereka merasa orang yang berada di dekatnya dan berbicara dengan nya

ia beranggapan teman sebayanya

T : Dan kalau ibu memberikan Ulangan, apakal1 dengan cara ditulis dipapan

tulis atau bagaimana Bu?

J :Aduh. Mas Yudi, tahu ga? (sambil menunjuk kearah papan tulis) menulis

satu baris saja mcreka butuh waktu setengah jam. Dar. lagi pula

kemampuan anak yang satu dengan yang lainnya kan berbeda, kan ada

anak tuna grahita Ringan (C) dan Tuna grahita Sedang (Cl)

T : Nah. Kalau terjadi seperti itu bagaimana, !bu memberikan Ulangannya,

kepada Anak Tuna grah ita. ?

J : Ya. kalau disaat ulangan, dengan cara individual,

Page 66: J(OMUNIIUSI INSTRUl(SIONAL DALAM PENGAJARAN AGAMA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13552/1/MAHYUDI... · Dakwah dan Komunikasi telah mendirikan Fasilitas

T :Caranya bagaimana bu,?

J :Ya. Saya panggil satu persatu kedepan dan saya berikan pertanya kepada

mereka, lalu mereka tinggal memilihjawaban A, B, C. itu punjuga tidak

sekali saya membacakan soal, tetapi berulang-ulang kali saya bacakan

untuk satu nomor hingga mereka paham pertanyannyu.

Narasumber

Guru Agama SLB

Umi Marlina