jiunkpe ns s1 2010 21406055 15326 pengecoran beton conclusion

13
5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Produktivitas pengecoran menggunakan CP pada proyek Ciputra World Surabaya lebih dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pengecoran dan kelancaran pasokan beton cair. Ketinggian elevasi pengecoran pada proyek ini tidak berpengaruh karena area pengecoran yang diamati tidak tipikal pada setiap elevasi dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Pada proyek ini waktu contributory dari CP menentukan produktivitas pengecoran secara keseluruhan. Waktu contributory CP disebabkan oleh manuver TM, menunggu pekerja selesai meratakan beton cair, lepas pipa, dan pindah boom (Tabel 5.1.). Waktu contributory paling sering terjadi karena menunggu pekerja selesai meratakan beton cair yang tergantung dari tingkat kesulitan pengecoran. Apabila terjadi keterlambatan pasokan beton cair, maka CP harus memompa sedikit demi sedikit beton yang ada dalam hopper CP agar beton cair yang ada di dalam pipa tidak mengeras sehingga waktu pengecoran menjadi lama dan produktivitasnya menurun. Tabel 5.1. Kesimpulan Pengecoran dengan CP

Upload: ryan-wijaya

Post on 24-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

beton

TRANSCRIPT

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Produktivitas pengecoran menggunakan CP pada proyek Ciputra World

Surabaya lebih dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pengecoran dan kelancaran pasokan beton cair. Ketinggian elevasi pengecoran pada proyek ini tidak berpengaruh karena area pengecoran yang diamati tidak tipikal pada setiap elevasi dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Pada proyek ini waktu contributory dari CP menentukan produktivitas pengecoran secara keseluruhan. Waktu contributory CP disebabkan oleh manuver TM, menunggu pekerja selesai meratakan beton cair, lepas pipa, dan pindah boom (Tabel 5.1.). Waktu contributory paling sering terjadi karena menunggu pekerja selesai meratakan beton cair yang tergantung dari tingkat kesulitan pengecoran. Apabila terjadi keterlambatan pasokan beton cair, maka CP harus memompa sedikit demi sedikit beton yang ada dalam hopper CP agar beton cair yang ada di dalam pipa tidak mengeras sehingga waktu pengecoran menjadi lama dan produktivitasnya menurun.

Tabel 5.1. Kesimpulan Pengecoran dengan CP

IdleContributory CP

ElevasiProduktivitas

TungguTotalManuverTungguLepasPindah

PengamatanTMTMPekerjaPipaboom

[meter][%[%[%[%[%[%[m3/jam]

durasi]durasi]cont.]cont.]cont.]cont.]

110.75057.34.730.265.107.69

213.75035.98.771.719.6011.36

319.7522.737.410.561.827.6011.72

421.2506220.446.921.6119.08

Produktivitas pengecoran menggunakan TC pada proyek Ciputra World Surabaya dipengaruhi oleh tingkat kesulitan penuangan. Ketinggian tidak berpengaruh pada produktivitas pengecoran karena elevasi yang diamati hanya selisih 1.5 meter (Tabel 5.2.). Produktivitas pengecoran lebih dipengaruhi oleh lama manuver TC mengisi dan menuang beton cair. Lama manuver tergantung dari tingkat kesulitan area yang akan dicor. Semakin banyak kolom-kolom/shear

41

Universitas Kristen Petra

wall, TC semakin sulit mendekati area yang akan dicor yang menyebabkan waktu manuver TC menjadi lebih lama dan produktivitas pengecoran menurun. Selain itu produktivitas pengecoran dengan TC juga dipengaruhi oleh jenis pelat yang akan dicor, seperti pada pengamatan pertama jenis pelatnya adalah pelat yang memiliki kemiringan (ramp) sehingga pekerja akan lebih sulit untuk meratakan beton cair.

Tabel 5.2. Kesimpulan Pengecoran dengan TC

IdleContributory TC

ElevasiProduktivitas

TungguTungguTotalManuverTMTotal

PengamatanTMOperatorTMPour

[meter][%[% idle][%[%[%[%[m3/jam]

idle]durasi]cont.]cont.]durasi]

1Ramp45.354.7307.892.220.46.28

12.25-13.75

212.25100014.489227.86.35

313.75100016.57.492.726.77.86

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, diketahui bahwa produktivitas pengecoran dengan CP lebih besar daripada produktivitas pengecoran dengan TC, karena waktu manuver TC untuk membawa beton cair menuju ke lokasi pengecoran lebih lama daripada waktu CP memompa untuk memompa beton cair menuju ke lokasi pengecoran.

5.2. Saran

Menjalin koordinasi yang baik antara kontraktor dan supplier beton ready-mixed, yaitu dengan memperkirakan cycle time TM, supplier dapat memperkirakan waktu memproduksi beton ready-mixed sehingga pasokan beton cair selalu tersedia.

Memperbaiki sirkulasi proyek agar TM dapat menjangkau area pengecoran tower Via dari area dalam proyek tanpa keluar melalui jalan Mayjend Sungkono sehingga pengecoran dapat dilakukan hingga siang hari.

42

Universitas Kristen Petra