ii. gagasan perencanaan pengertian umum hotelsecure site...

47
II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian yang menjelaskan ten- tang hotel, tetapi pada intinya punya pengertian atau pengartian yang sama yaitu suatu sarana akomodasi dengan wujud bangunan yang memberikan suatu pelayanan /jasa penginapan, makan dan minum serta fasilitas lain dalam hal kenyamanan dan status bagi setiap orang yang dikelola secara komersiil. 1.2 Penggolongan.Jenis Hotel Ada beberapa macam tipe hotel yaitu : A. Berdasarkan sifat dan pelayanan lokasinya : - Urban Hotel. 16

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

II. GAGASAN PERENCANAAN

PENGERTIAN UMUM HOTEL

1.1 Pengertian Hotel

Banyaknya pengertian yang menjelaskan ten-

tang hotel, tetapi pada intinya punya pengertian

atau pengartian yang sama yaitu suatu sarana

akomodasi dengan wujud bangunan yang memberikan

suatu pelayanan /jasa penginapan, makan dan minum

serta fasilitas lain dalam hal kenyamanan dan

status bagi setiap orang yang dikelola secara

komersiil.

1.2 Penggolongan.Jenis Hotel

Ada beberapa macam tipe hotel yaitu :

A. Berdasarkan sifat dan pelayanan lokasinya :

- Urban Hotel.

16

Page 2: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

17

Dimana hotel melayani para tamu yang

bertujuan bisnis tapi tidak hanya untuk

kepentingan bisnis saja. Banyak juga turis

/ wisatawan yang menginap tetapi sebagian

besar adalah businessman. Pada umumnya

terletak di tengah kota dan pusat keramaian.

- Sub Urban Hotel.

Sama dengan Urban Hotel tetapi umumnya ter­

letak di pinggiran kota.

- Resort Hotel.

Dimana hotel melayani wisatawan, sangat

memperhatikan lingkungan di mana hotel

tersebut berada. Umumnya terletak di luar

kota atau tempat-tempat lain yang jauh dari

keramaian. Biasanya di daerah pantai atau

pegunungan dan digunakan sebagai tempat

istirahat atau berlibur.

- Airport Hotel.

Dimana hotel melayani para tamu yang bertu­

juan bisnis dengan waktu penginapan yang

relatif singkat. Pada umumnya terletak

dekat lapangan udara, stasiun kereta api

atau terminal bis.

Page 3: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

\H

- Prestige Hotel.

Diraana hotel lebih mementingkan unsur pres­

tige dari pada tamu di dalam bentuk service

dan privacy yang terjaga baik (sumber: Henry

End, Interior and Book of Hotel ).

B. Berdasarkan aspek kelembagaan, geografi dan

penampilan hotel dapat di bagi menjadi 8 jenis

yakni :

- Business Hotel,

- City Hotel.

- Country Hotel.

- Resort Hotel.

- Research Hotel.

- Sport Hotel.

- Transit Hotel.

Hotel Pariwisata.

Untuk uraian terinci lihat tabel II.1 (Thesis

Pramono)

1.3. Klasifikasi Hotel

Pembagian klasifikasi hotel berbintang-

ditetapkan oleh Direktur Jendral Pariwisata

dalam keputusan nomor : Kep-22/U/VI/1978, ten-

tang " Ketentuan Pelaksanaan Usaha dan Klasifi­

kasi Hotel ."

Tujuan penetapan klasifikasi hotel adalah

untuk memberikan perlindungan kepada konsumen

Page 4: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

Hotel

Busslness Hotel

City Hotel

Country Hots!

Resort Hotel

Research Hotel,

Sport Hotel

Transft Hotel

Partwisata Hotel

i

Satasan

Sebagian be sar (asilitas untuk tamu yang bertuujuan bisnis

Sarana akomodasi di pusat kota yang menampung tamu beitujuan bisnis

Sarana akomodasi bagi tamu-tanxi antar negara

Akomodasi bagi tamu yang menginap cukup lama dengan tujuan meihat alam kebudayaan. adat setempat

Sebagai faalitas untuk tamu yang bertujuan research

Sebagai faslrtas untuk tamu yang bertujuan sport

Akomodasi bagi tamu yang tewat cepat, bdak menginap lama

Akomodasi bagi wisatawan dengan tujuan rekreasi dan melihat keindahan dan kebudayaan dan adat setemapat

K e l e m b a g a a n

Status Swasta

Swasta

Pemerintafi

Pemerintah/ Swasta

Pemerintah

Pemerintah/ Swasta

Swasta

Pemerintah/ Swasta

Slfat Komersial

Komersial

Formil Komersial

Komersial

Semi Komersial

Semi Komersial

Komersial

Komersial

Fungsl Disediakan bagi tamu yang bertujuan bisnis

Untuk tamu yang bertujuan bisnis

untuk tamu antar negara

melihat keindahan alam, kebudayaan dan

adat setempat

Untuk tamu yang berrtujuan research

Untuk tamu yang bertujuan sport

Untuk tamu yang bertujuan jauh

Untuk tamu yang bertujuan pariwisata

Geografi

Lokasi Di tengah kota

Di tengah kota

Di daerah perkantoran

Di daerah obyek wisata

Tenang

Fasiitas olah raga

Di daerah terminal

Tujuan wisata

Suasana Dagang

Dagang

Kenegaraan

Santai dan indah

Tenang

Tenang

Kesibukan transport

Santai dan indah

Fasllttas Utama Sarana penunjang untuk perdagangan

F asilitas penunjang untuk bisrts

Ruang upacara dan kenegaraan dan

rap at

rekreasi

Laboratorium

Ruang lathan olah raga

Fasilrtas transportasi dan kcmunikasi

FasiStas yyang menunjang rekreasi

Penunjang Rekreasi

indoor

Rekreasi indoor

Rekreasi outdoor

rekreasi indoor j dan outdoor !

j Rekreasi outdoor

Rekreasi outdoor

Rekreasi indoor

Rekreasi outdoor

Sumber: Pramono, thesis bagian Teknik Arsitektur UGM

SPESIFTKASI HOTEL D1TINJAU DARI ASPEK KELEMBAGAAN GEOGRAFI DAN PENAMPILAN

TABEL III

Page 5: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

20

serta memberikan birabingan kepada pengusaha

perhotelan agar tercapai mutu pelayanan yang

baik.

Tanda bintang secara berurutan sampai lima

menajadi pembeda klasifikasi hotel, hotel ber­

bintang 5 merupakan tingkat pelayanan paling

tinggi sedangkan hotel berbintang 1 merupakan

tingkat pelayanan paling rendah. Disamping itu

terdapat pula hotel yang non bintang karena

hotel-hotel tersebut belum memenuhi syarat-

syarat dan kriteria perhotelan.

Adapun persyaratan penilaian klasifikasi

hotel tersebut antara lain sebagai berikut :

- Persyaratan fisik: meliputi lokasi hotel, kon-

disi bangunan dan lingkungan sekitarnya dan

sebagainya.

- Bentuk dari pelayanan yang diberikan.

- Klasifikasi tenaga kerja : meliputi pendidik-

an, kesejahteraan karyawan dan sebagainya.

- Penyediaan fasilitas. olah raga dan rekreasi

lainnya yang tersedia seperti lapangan tenis,

kolam renang, diskotik dan sebagainya.

- Persyaratan jumlah kamar dan luas kamar hotel

berbintang.

Page 6: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

2\

TABEL 0.2

PERSYARATAN HOTEL BERBINTANG

Hotal Bintang

1

2

3

4

5

HI

10-14 krnr

1S29 krnr

30-49 kmr

50-89 kmr

100 kmr

Teramtuk Suita Room

-1 buah

2buah

3 buah

4 buah

LuaaRuang

Single

14 m2

1Bm2

24 m2

24 m2

26 m2

Double

-22 m2

48 m2

48 m2

52 m2

Fasllitae-fatHltae panunjang

Olah raga

1 buah

2 buah

3 buah

3 buah

3 buah

Air berelh

1501

3001

5001

7501

7501

Komunlkaal

1 saluran

2 saluran

3 saluran

4 saluran

6 saluran

Lobby

ada

ada

min 30 m2

min 100 m2

min 100 m2

Rental Space

1 buah

1 buah

3 buah

4 buah

5 buah

Sumber : Kriteria Penggolongaji Hold, Keputusan Dirjen Parivvisala (KPH),1988

Keterangan :

- Jenis fasilitas olah raga yang harus ada,antara : kolam renang, fitness centene, sauna, tennis, squash, games room dan bowling. Untuk hotel bintang 2, 3, 4 dan 5 termasuk kolam renang beserta fasilitasnya.

- Jenis fasilitas rental space yang harus ada, antara lain : drug store, souvenir shop, boutique/beauty salon, bank / money changer, travel agent, airline agent, rental office. (Sumber : Kriteria Penggolongan Hotel,

Keputusan Dirjend Pariwisata (KPH) 1988).

1-4. Pengun.iung Hotel

Pengunjung hotel dapat dibedakan atas

beberapa macam, antara lain :

A. Berdasarkan asalnya, di bagi atas. :

- Pengunjung / wisatawan asing.

- Pengunjung / wisatawan domestik (dalam

negeri).

B. Berdasarkan tujuannya, di bagi atas :

- Wisatawan pesiar, mempunyai tujuan untuk

rekreasi, berlibur, pemulihan kesehatan dan

Page 7: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

Z2

olah raga.

- Wisatawan bisnis, mempunyai tujuan untuk

berdagang, mengurus tugas perusahaan atau

instansi.

- Wisatawan konvensi, mempunyai tujuan

mengikuti konferensi (biasanya kegiatan

konferensi ini bisa menyangkut materi

bisnis atau perkembangan ekonomi).

Pengunjung hotel terdiri dari berbagai

tingkatan /golongan status ekonomi. Pemilihan

kelas hotel yang digunakan tergantung pada

kemampuan pengunjung hotel tersebut.

Adapun karakter-karakter pengunjung city

hotel adalah sebagai berikut :

a. Berpergian seorang diri atau berdua, dan

berangkat tidak dengan rombongan.

b. Menginap dengan waktu yang relatif singkat.

c. Pertimbangan pemilihan hotel yaitu yang ter-

dekat dengan obyek yang dituju.

d. Pertimbangan ekonomis dalam pengeluaran

biaya merupakan hal yang utama.

PENGERTIAN JUDUL

" TRIGANA CEDI HOTEL, BANDUNG "

- Trigana :

Lambang raksasa setengah dewa dengan menggarabarkan

Page 8: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

23

tiga kekayaan (gajah),

(Sum bar : Kamus Urn urn Bahasa Indonesia dan Bansastra

J a ws\ I n d anes i a ) »

••••• C e d i ::

Hotel ber bin tang 4 ; hotel yang da I am k 1 asi.fi kasin-

ya digolongkan untuk berbintang 4 yang artinya

segala fasilitas,, jumlah kamar dan luasnya serta

pelayanannya sesuai dengan persyaratan yang diten-

tukan untuk berbin tang 4„ Adapun persyaratan-

persyaratan itu dapat di lihat pada penjaiasan di

a ta\s „

- E-iandung :

Kota yang terletak di J&w& Barat dan merupakan

i bukotanya.

Kesimpulan s

Trigana Cedi Hotel, Bandung adalah suatu sarana

akomodasi perhotelan yang memberikan suatu pelaya-

nan /jasa penginapan serta fasilitas fasilitas lain

yang member.! k an kenyamanan dan keamanan sesuai

dengan persyaratan untuk bintang 4 (lihat penjela™

san di atas), yang terletak di kota Bandung. •

3. KEADAAN PERHOTELAN DI JAWA BARAT

Dalam pernbangunan nasianal• aspek pariwisata

Page 9: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

24

memegang peranan yang sangat penting, khususnya dalam

bidang ekonomi. Pemerintah menaruh perhatian besar

dalam bidang ini, sebab kepariwisataan menjadi salah

satu sumber pendapatan yang potensial. Sehingga pada

akhirnya kegiatan pariwisata menjadi kekuatan pem-

bangunan yang dapat diandalkan dengan pemasukan de-

visa. Hal ini diwujudkan dalam berbagai kebijaksanaan

Pemerintah.

Pada tahun 1992 jumlah tamu yang datang dan

menginap di hotel berbintang di Jawa Barat berjumlah

1.255.903 orang yang terdiri dari 410.235 tamu

mancanegara dan 845.668 tamu domestik.

Jumlah tamu yang datang dan menginap pada

hotel berbintang meningkat sebanyak 215.990 orang

atau 20,77 persen bila dibandingkan dengan keadaan

tamu 1991. (lihat Tabel II.3).

Meningkatkan jumlah tamu yang datang dan mengi­

nap di hotel berbintang di Jawa Barat memerlukan

peningkatan dalam bidang kamar dan tempat tidur. Pada

tahun 1990 di Jawa Barat terdapat 69 hotel berbin­

tang yang mempunyai 5.010 buah kamar dan 9.602

tempat tidur.

Page 10: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

25

TABEL 113

JUMLAH TAMU HOTEL BERBINTANG DIJAWABARAT TAHUN 1989 -1992

Tahun

1989

1990

1991

1992

TA

Asing

134.292

161.124

339.683

410.235

MU

Domestik

564.774

677.582

700.23

845.668

Jumlah

699.039

838.706

1.039.913

1.255.903

Rata - rata

Kenaihan

19,98%

23,99 %

20,77 %

21,58%

Sumber : Kanwil VI Dept. Parpostel Jawa Barat.

Sedangkan prosentase tingkat penghunian kamar

hotel atau accupancy rate di Jawa Barat mencapai

54,88 % suatu tingkat pengusaha yang boleh dika-

takan kurang begitu baik. Namun demikian pada hotel

golongan kelas bintang 4 dan hotel golongan kelas

bintang 3, tingkat huni mencapai di atas 55 %

tepatnya 69,67 % pada hotel kelas bintang 4 dan

56,43 % pada hotel kelas bintang 3. Dari semua tamu

yang menginap di hotel-hotel di Jawa Barat 28,74 %

adalah wisatawan asing. Wisatawan asing tersebut

paling banyak memanfaatkan hotel golongan kelas

bintang 4 yang mencapai 70,56 % dari seluruh tamu

yang menginap. Rata-rata lama menginap pada hotel-

Page 11: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

2G

DIREKTORAT JENDERAL PARIK1SATA

PROPINSI : Jawa B a r a t

R m m n n a m n n n n i

BINTANG

JUHLAH HOTEL

I . KAHAR

Occupancy/ tahun t%)

Roons A v a i l a b l e / t h n .

Roo«s O c c u p i e d / t h n .

Bed A v a i l a b l e / t h n .

Bed S o l d / t a h u n

Dbl. Occupancy (XI

Occupancy/Bin (5)

- J a n u a r i

- P e b r u a r i

- Ha re t

- A p r i l

- Hei

- J u n i

- Ju l i

- Agus tus

- September

- October

- Niveaber

- Desember

II.TAMU

Guest a r r i v a l / t a h u n

% Asine ( a r r i v a l )

3 Dones t ik ( a r r i v a l )

Length of s t a y

- R a t a - r a t a ( s e l u r u h l

- Asing

- D o n e s t i k

I I I . PEMESANAN KAMAR IS)

J a sa P e r s . P e r j a l a n a n

Perusahaan (Coapany)

Langsung

IV. HAKSUD KUNJUNGAN (SI

B e r l i b u r

B I s n i s

B i s n l s & B e r l i b u r

Pe r t cnuan

T u g a s / n i s i / o f 1 ir. U l

L a l n - l a i n

LAPORAN STATISTIK HOTEL TAIIUN

============ I

10

19.34

126,704

62 ,512

272,808

129.434

107.05

41 .57

41 .00

44 .82

36.82

44 .01

51 .11

52 .70

5 3.86

55 .76

5 3 . 3 3

5 9 . 8 !

57 . 25

97.274

6 .25

93 .75

1.33

1 53

1.12

6.41

23.16

70 .42

13.98

7.41

16.20

Jl .98 e, .79

4.64

Sumber : Direktorat Jendral Pari

========== n

2.3

4 9 . 9 3

553 ,803

276 .506

970 ,620

539 ,043

9 4 . 9 5

46 .47

47 . 38

44. 16

4 3 . 5 3

48 .34

54 .90

5 0 . 6 2

5 1 . 5 5

4 7 .29

49 .47

5 3.05

61 ,89

Mil .361

13 .03

86 .97

1 .49

2 .04

1.41

17.58

33.31

49 .10

40 .22

8 . )7

22.51

18.34

7.26

3.2'l

wisatn P

=============== I I I

9

56.4.3

276.415

I55 .9S9

881.487

273.113

75 .08

43.90

54.77

54. 16

«5.Gi

->2.6)

57.51

67.62

58. 20

60. 2 1

57.20

5«.20 '•

6 1 . SO

' 2 M.108

10.59

6 9 . 4 !

1.28

1 .08

1.37

2J .40

48.41

28.19

17.05

11 .03

16.68

8.26

(.11

1.86

: 1990

=========== IV

3

69 .67

203.884

142,038

266.408

227.546

6!). 20

52 .97

54 .79

59.71

61 .89

68 .31

7! 46

8 0 . 6 0

77.61

8 0 . 2 9

72.1,2

79 .76

75 .99

178.804

70.51,

29.4 4

1.27

1.15

1.56

21 . bh

6 J. 07

15.27

18.76

1 1.61

40 .21

12.02

4 .76

12.61

•opinsi Jawa barat.

========== V

0

0 .00

0

0

0

0

0 . 0 0

0. 00

0 .00

0 . 0 0

0. 00

0 .00

0 . 0 0

0 . 0 0

0 .00

0 . 0 0

0 .00

0 .00

0 .00

0 '

0 . 00

0 .00

0 .00

0 .00

0 . 0 0

0. 00

0 .00

0 .00

0 .00

0 .00

0 .00

0 .00

0 . 0 0

0 .00

============= Kese luruhan

45

54 .88

1.160,806

637,045

2 . 3 9 1 , 3 2 3

1.169.136

83 .52

4 7 . 6 5

49.74

49 .34

46 .37

52 .63

58 .02

60 .16

57 .97

57 .08

55 .80

59 .94

63.84

851,052

28.74

71 .26

1.37

1.31

1.40

19.30

45 . 15

35.56

34.80

9 .46

28 .22

16.56

5 .66

5 .29

LAPORAN STATISTIK HOTEL TAIIUN 1990 TABEL

IL4

Page 12: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

27

hotel di Jawa Barat secara keseluruhan mencapai 1,37

hari.

4. KEADAAN PERHOTELAN DI BANDUNG

Pembangunan hotel di Bandung akhir-akhir ini

mengalami kemajuan pesat, terbukti dari didirikannya

hotel-hotel bertaraf internasional di Bandung. Pem­

bangunan hotel-hotel ini dikarenakan adanya kenaikan

jumlah wisatawan yang datang ke Bandung baik untuk

kegiatan bisnis, pariwisata ataupun hal-hal lainnya.

Dibawah ini diuraikan sedikit tentang keadaan perho-

telan di Bandung saat ini dan proyeksi kebutuhan

akan kamar hotel untuk tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 1991 jumlah tamu yang datang dan

menginap di hotel berbintang dan non bintang di

Bandung berjumlah 885.661 orang yang terdiri dari

148.468 tamu asing dan 737.193 tamu domistik.

Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang dan

non bintang di Bandung meningkat sebanyak 102.496

atau sekitar 13% dibandingkan jumlah tamu pada tahun

1990 yang mencapai 783.165 tamu terdiri dari 140.370

tamu asing dan 642.795 tamu domistik (lihat Tabel

II.5).

Meningkatnya jumlah tamu yang datang dan mengi­

nap di hotel berbintang di Bandung memerlukan penin-

gkatan dalam bidang kamar dan tempat tidur. Pada

tahun 1991 di Bandung terdapat 27 hotel berbin­

tang yang mempunyai 2.325 buah kamar dan 4.041

Page 13: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

2H

tempat tidur. Adapun nama dalam klasifikasi hotel

berbintang yang ada di Bandung pada tahun 1991

(lihat Tabel II.6).

TABEL

11.5 JUMLAH TAMU HOTEL BERBINTANG

DI KGDYA BANDUIJNG TAHUN 1990 - 1995

KLASIFIKASI

Berbintang

TAHUN

1990

1991

1992

1993

1994

1995

TAMU

ASING

132.403

192.264

162.500

184.392

207.598

233.755

DOMESTIK

315.622

405.230

506.538

633.172

791.465

989.331

JUMLAH

448.025

547.494

669.038

817.564

999.063

1.223.086

KENAIKAN

22,4%

Sumber : Dinas Pariwisata Kotamadya Bandung.

Di dalam tingkat penghunian kamar pada hotel

berbintang di Bandung pada tahun 1990 paling tinggi

dicapai oleh hotel bintang 4 mencapai 69, 67 %.(lihat

tabel II.7)

Pada Hotel berbintang di Bandung rata-rata lama

menginap tamu pada tahun 1990 mencapai 2,7 hari untuk

tamu asing dan 1,9 hari untuk tamu domestik (lihat

tabel II.8).

Page 14: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

E9

NO. HOTEL BINTANG JUMLAH KAMAR

1 1

2

3

4

5 6 7 8 9

10

11

12

13

If 15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Savoy Homan

Hotel Papandayan

Grand Hotel Preanger

Sheraton Inn Bandung

Horizon

Kumala Hotel

Panghegar Hotel

Perdana Wisata Hotel

Puteri Duyung Cottages

Hotel Sartika

Istana

Mutiara

Trio

Bumi Asih

Anggrek Golden Hotel

Grand Hotel Lembang

Sangkuriang

Abadi Garden Hotel

Patra Jasa Bandung

New Naripan

Pondok Sani Rosa

Cipaku Indah Hotel

Arjuna Piazza Bandung

Guntur Hotel

Hotel Brago The Royal Dogo Inn

Bandung Inn

3

3

3

3

3

3

3

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

153

245

193

161

140

66

202

69 109

76

54

105

91

27

44

177

46

40

26 33 35 28

30

32

67 45

31

TOTAL 2.325

Sumber: Kantor Statistik Kotamadya Bandung.

NAMA DAN KLASJHKASI HOTEL BERBiNTANG l)[ BANDUNG TAHUN 1991.

TABEL II.6

Page 15: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

30

TABEL II.7

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG MENURUT KLASMKASIBINTANG KEADAAN

JANUAR1 - DESEMBER 1990

BULAN

Januari

Pebruari

Maret

April Mei

Juni

JuH Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

Rata - rata

1

41,57

41,00

44,82

36,82

44,01

51,11

52,70

53,86

55,76

53,33

59,81

57,25

49,34

BINTANG

2 46,47

47,38

44,16

43,53

48,84

54,90

50,62

51,55

47,29

49„47

53,05

61,89

49,93

3 48,90

54,77

54,16

45,01

52,63

57,51

67,62

58,20

60,21

57,20

59,20

61,80

56,43

4 52,97

54,79

59,71

61,89

68,31

71,46

80,60

77,61

80,29

72,62

79,76

75,99

69,67

KESELURUHAN

47.65

49,74

49,34

46,37

52,63

58,02

60,16

57,97

57,08

55,80

59,94

63,84

54,88

Sumber: Kantor Statistik Kotamadya Bandung.

TABEL 11.8

RATA - RATA TAMU MENG1NAP TAHUN 1990

DATA

TAMU MANCANEGARA

T/WU NUSANTARA

SELURUH TAMU

1 2,0

1,5

1,5

2 3,5

2,0

2,1

BINTANG

3 2,4

2,3

2,3

4 2,6

1,9

2.3

5

-

SELURUH BINTANG

2,7

1,9

2,0

Sumber: Kantor Statistik Kotamadya Bandung

Page 16: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

81

Sedang tingkat penghunian ganda atas kamar (GPR)

pada hotel berbintang di Bandung pada tahun 1990

rata-rata mencapai 2,21 (lihat tabel II.9).

TABEL 11.9

TTNGKAf PENGHUNIAN GANDA KAMAR (GUEST PER ROOM-GPR) PADA HOTEL, MENURUT HOTEL BERBINTANG DAN

HOTEL NON BINTANG TAHUN 1990

BULAN

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

Juh

Agustus

September

Oktober

Nopember

Oesember

Rata - rata

HOTEL BERBINTANG

2,41

2,34

2,36

1,97

2,16

2,20

2,25

2,17

2,18

2,48

1,90

1,89

2,21

HOTEL NON BINTANG

1,98

1,96

2,02

2,01

1,98

2,04

2,00

1,99

2,001

2,00

1,95

2,00

2,00

2,1

Sumber : Kantor Statistik Kotamadya Bandung

Page 17: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

32

TABEL 11.10

DATA-DATA HOTEL BERBINTANG DAN NON BINTANG DIKODYA BANDUNG TAHUN 1990

JENIS DATA

Jumlah kamar yang ada

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing

Rata-rata Lama Menginap Tamu Domestik

Rata-rata Lama Menginap Tamu A + D

Tingkat Penghunian Kamar Rata-rata ( R )

Tingkat Penghunian Ganda Kamar / GPR ( r )

Jumlah Tamu yang Menginap di Hotel

BESARAN

2.325 kamar

2,7 hari

1,9 hari

2,0 hari

54,88 %

2,1 %

448.025 orang

Sumber : Statistik Perhotelan Kotamadya Bandung

Page 18: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

S3

5. TINJAUAN DAN POTENSI KOTA BANDUNG

A. Citra dan Peranan Kota Bandung

Bandung yang sering disebut sebagai kota

Kerabang, kota konferensi sejak dilangsungkannya

konferensi Asia-Afrika I telah membawa nama dan

citra Indonesia ke arena politik Internasional dan

menunjuk potensi daripada kota itu sendiri yang

mampu menyelenggarakan konferensi bertaraf inter­

nasional .

Sebagai ibukota propinsi Jawa Barat, Bandung

memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan

daerah-daerah lainnya, kelebihan tersebut antara

lain:

- Mempunyai luas fisik terbesar di Jawa Barat.

- Mempunyai sarana pelabuhan udara yang mana dapat

memperlancar transportasi sehingga menunjang

pertumbuhan industri dan perdagangan.

- Mempunyai ciri khas yang spesifik, yang terdiri

dari dataran tinggi yang mana merupakan potensi

dari pariwisata.

- Berada pada jalur di bagian Selatan yang menghu-

bungkan dua kota besar yaitu Jakarta dan Sura­

baya (Gambar 1.2.).

Oleh karena hal-hal tersebut diatas maka

Bandung merupakan :

Page 19: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

Sumber : Peta Pariwisata

J ALUR J ALAN UTAMA DI PULAU JAWA GAMBAR 2.1

Page 20: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

35

1. Pusat Pemerintahan Propinsi Jawa Barat.

2. Pusat informasi di Jawa Barat.

3. Pintu raasuk / gerbang Jawa Barat.

Kondisi Fisik

Geografis: Kota Bandung adalah suatu kota yang be-

rada di wilayah Jawa Barat merupakan

ibukota propinsi Jawa Barat, terletak

pada 107°36' Bujur Timur dan 6°55'

Lintang Selatan. Dilihat dari Lokasi

kedudukan kota Bandung menjadi strate-

gis, baik dari segi komunikasi, pereko-

nomian maupun kearaanan, sebab:

a. Terletak pada titik pertemuan poros

jalan raya Barat-Timur yang memudah-

kan hubungan dengan Jakarta, ke

Utara dan Selatan memudahkan Lalu

Lintas ke daerah perkebunan negara

(Subang dan Pengalengan).

b. Dengan komunikasi yang baik dan ti-

dak terisolir memudahkan bergeraknya

aparat keamanan ke segala penjuru.

Topografi: Kota Bandung terletak pada ketinggian

768 di atas permukaan air laut, titik

tertinggi di daerah Utara dengan ke­

tinggian 1050 m dan terendah di sebelah

Selatan adalah 675 m di atas permukaan

Page 21: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

36

air laut. Wilayah kota Bandung bagian

Selatan keadaan topografinya relatif

datar, sedangkan bagian utara berbukit-

bukit sehingga merupakan daerah yang

berpanorama indah. Kondisi tanahnya

merupakan dataran didaerah pegunungan

mempunyai lapisan tanah/alluvial dari

endapan sungai dan danau.

Iklim : Kota Bandung merupakan kota yang berha-

wa sejuk, temperatur rata-rata tiap

tahun 22,7° C, temperatur min 28,7° C

dan temperatur max 27,6 ° C dengan

curah hujan rata-rata tiap tahun 2159

mm dengan jumlah hari hujan 179 hari,

memiliki kelembaban relatif tiap tahun

rata-rata 72 % dan sinar matahari rata-

rata tiap tahun 57 %, pergerakan udara

rata-rata 0,1 - 0,15 m. Arah angin

semusim yaitu dari Tenggara-Barat Laut

sedangkan arah angin gunung ke segala

arah. Sesuai dengan iklimnya yang di-

pengaruhi oleh iklim pegunungan yang

lembab dan sejuk, maka kota Bandung

terutama di bagian utara banyak terda-

pat tanaman-tanaman bunga dan sayur-

sayuran serta di bagian selatan banyak

dijumpai sawah-sawah.

Page 22: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

37

Luas Wilayah: Sesuai dengan Permendagri no. 2 thn

1987, wilayah adininistrasi Kotamadya

Daerah Tingkat II Bandung dengan luas

16.729,65 Ha.

C. Potensi Kota Bandung

Melihat uraian di atas maka dapat diambil

kesimpulan bahwa kota Bandung sebagai ibukota

propinsi Jawa Barat mempunyai banyak potensi

antara lain:

- Sebagai kota perdagangan

Semakin berkembangnya volume perdagangan dan

ekspor impor pada akhir-akhir tahun ini.

- Sebagai kota industri,

Semakin berkembangnya jumlah lokasi perindus-

trian di Bandung.

- Sebagai kota transit

Kota Bandung terletak di tengah-tengah jalur

lalu lintas teramai di pulau Jawa, karena itu

kota Bandung berpotensi untuk menjadi kota

transit.

- Sebagai pintu gerbang kedatangan wisatawan

Kota Bandung adalah ibukota propinsi Jawa Barat

yang memiliki pelabuhan udara, dan merupakan

kota terbesar di propinsi tersebut, sehingga

berpotensi sebagai pintu gerbang kedatangan

Page 23: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

38

wisatawan, baik asing raaupun domestik.

- Sebagai kota wisata

Kota Bandung banyak memiliki obyek wisata yang

menarik, salah satunya adalah memiliki bangunan

kuno yang bersejarah, museum dengan benda-benda

kuno bernilai tinggi dll.

D. Struktur Kota

Struktur administrasi kota Bandung dibagi

menjadi 5 wilayah administrasi antara lain:

- Wilayah Bojonagara

- Wilayah Tegallega

- Wilayah Karees

- Wilayah Arcamanik

- Wilayah Cibeunying

Dari kelima wilayah tersebut, sebagai pusat kegia-

tan perdagangan berada di pusat kota Bandung

(lihat Gambar 2.2.).

6. MASTER PLAN KOTA BANDUNG

6.1. Kondisl Dasar Pengemban^an Kota Bandung

Menurut Rencana Induk Kota (RIK), pengem-

bangan dan pembangunan kota Bandung harus diar-

ahkan kedudukannya sebagai kota utama di dalam

lingkup konstelasi wilayah pengembangan Bandung

Page 24: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

KA6.BANDUJG

KAB.BAKCk^G

EI3!i .VCi.H :

JALAN U7AMA

h"——{ R£L KESETA API

JZ

FT^) TOAYAB PHCDEAXGAN POSAT IOTA

fejjfel 'TO-YiH PETCBCBA.NCAH BOJOXAGAXA

H H H TIUYAB PEBDOixcM Tffiimci

jggjg TIUTAH PffiGZHEAKCAK XAK22S

HHH THATAS PZKCDOANCAX JLtCAlUKEC

; # % ! TnAYAH mCDGAXCAN OTrUNYDiG

PEMBAGIAN WILAYAH PENGEMBANGAN Sumber : RTRK, DTK. H Bandung.

GAMBAR 2.2

Page 25: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

40

Raya (mencakup wilayah Garut, Cianjur dan Sume-

dang). Dimana perencanaannya sejak tahun 1975,

sehingga nantinya dapat menanggulangi beban kota

Bandung.

Dalam hal ini pengembangan kota Bandung

harus dilandaskan kepada fungsinya sebagai

tempat kedudukan pusat pemerintahan propinsi

Jawa Barat, sebagai wilayah inti dan wilayah

pengaruh pengembangan kota Bandung Raya.

Pengembangan dan pembangunan kota Bandung

harus didasarkan kepada limitasi dan kendala

fisiografis yang sangat mempengaruhinya. Limita­

si dan kendala fisiofrafis utama adalah wilayah

Bandung bagian utara sebagai wilayah resapan air

yang berperan sebagai salah satu resevoir air

dan pengadaan fisik bagi kotamadya Bandung.

Serta wilayah Bandung bagian Selatan secara

makro mempunyai kepentingan regional yang luas.

Secara ekonomis pengembangan kota Bandung

harus diarahkan kepada peranannya sebagai pusat

jasa distribusi produksi dari wilayah sekitarnya

khususnya pertanian dan perkebunan.

Mengingat telah berlangsungnya suatu proses

perkembangan kota sesuai dengan dinamika masyar-

akat kota Bandung, maka strategi utama diarahkan

kepada:

- Peningkatan efisiensi dan efektifitas ba­

gian wilayah kota yang telah terbangun.

Page 26: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

•II

- Pengarahan dan penataan bagian wilayah

kota yang sudah terbangun dan wilayah

dengan pola tata guna tanah tercampur

(mixed land use).

- Pengarahan dan penataan bagian wilayah

kota yang sedang berkembang, terutama

dipinggiran kota.

- Pengadaan fasilitas dan utilitas kota se-

cara merata diseluruh wilayah kota,

termasuk wilayah perluasan.

Pengembangan tata ruang kota Bandung lebih

ditekankan kepada usaha raengarahkan pengembangan

sumbu Barat-Timur sampai batas-batas tertentu.

Pertimbangan-pertimbangan terutama dikaitkan

dengan :

a. Kecenderungan potensial fungsi - fungsi

perkotaan ke arah Barat dan Timur yang

harus diarahkan secara efisien dan

effektif.

b. Adanya limitasi dan kendala fisiografis

di bagian utara dan bagian selatan

(daerah aliran sungai Citarum).

c. Untuk secara lebih effektif mengintegra-

sikan wilayah perluasan kotamadya Ban­

dung yang bobotnya lebih berarah ke

sebelah Tiraur sampai ke ujung Berung).

Page 27: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

42

Ren can a Tata Ruang.

Didalam perencanaan tata ruang kota daerah

kotamanya dibagi dalam menjadi 2 hal, yaitu

meliputi :

- Rencana Struktur Tata Ruang Kota.

- Rencana Garis Besar bangunan lahan kota.

* Rencana Struktur Tata Ruang Kota

Rencana struktur tata ruang kota sepenuhnya

didasarkan kepada konsepsi strategi pengembangan

ruang kota kebijaksauaan pembangunan kota dan

penyesuaian Lerhadap 'Po.la Dasar Pembangunan

Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung (PODAS),

Kawasan pusat kota dengan bantuan pusat-

pusat perdagangan sepanjang jalur jalan Jendral

Sudirman, Asia Afrika, Ahmad Yani, akan merupa-

kan pusat kegiatan kota utama dengan wilayah

pelayanan ke seluruh wilayah kota.

Pusat kegiatan kota sekunder dikembangkan

untuk mengefisienkan sistim aktivitas kota dan

sekaligus membantu pusat kota. Pelayanan luasan

perkembangannya secara fisik dibatasi. Pusat

sekunder ini terutama akan melayani kawasan

fungsional perumahan yang berada pada wilayah

pusat masing-masing.

Page 28: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

43

Di antara kedua pusat kegiatan akan dikem-

bangkan kawasan fungsional campuran. Keseluruhan

aktivitas yang sifatnya bukan pelayanan lingkun-

gan perumahan akan diarahkan untuk masuk kekawa-

san fungsional campuran dan kawasan fungsional

khusus yang telah ditunjuk (misalnya kawasan

aktivitas primer di jalur Soekarno Hatta dan

kawasan fungsional pemerintahan di wilayah

Diponegoro-Suropati).

* Rencana Garis Besar Penggunaan Lahan Kota

Rencana garis besar penggunaan lahan ruang

kota Bandung secara umum ditempati oleh dua type

penggunaan lahan, yaitu:

- Kawasan yang secara tegas dan jelas hanya di­

tempati oleh satu macam kegiatan atau penggu­

naan .

- Kawasan yang ditempati oleh berbagai kegiatan

pertokoan secara relatif seimbang. Kawasan

yang ditempati oleh berbagai kegiatan disebut

kawasan campuran (lihat Gambar: 2.3,., 2.4.,

2.5. ).

7. PENGENALAN WILAYAH CIBEUNYING

Wilayah Cibeunying, merupakan suatu wilayah yang

luasnya sebesar 2.517 hektar yaitu sebesar lebih

kurang 15 % dari luas keseluruhan kotamadya Bandung

Page 29: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

KAB.BANDUNG

KE CIUEUNYI

KAB.DANDUNG

IKTHUKCLH :

JALAN YANG SUDAH AOA

RENCANA J ALAN

REL KERETA API

RUMAH SUSUN

j t H H H l JASA/PERKANTORAN

INDUSTRI

PENOIOIKAN

frsffifffitj JALUR HIJAU

?c2?i&il KONSERVASI

[ I I | PUSATKOTA

i^SSSsj LAPANGCLAHRA5A/ , . PUSAT OR / TAMAN I B |- RUMAH SAKIT [ g ] L PASAR INOUK

{jgsJIHHl JASA PEROAGANGAN

ISf+TJVl KUBURAN

1 ' C' 1 ISLAMIC CENTRE

TERMINAL

PERUMAHAN

I TEMPAT POTOriG HEWAM

f£??.!?\ TEMPAT FEM6UANGAN AKHIft SAMPAH

PERDAGA i&3 NGAN

JASA/ PERHOTEL AN

RENCANA PENGGUNAAN TANAH TAHUN 2005 Sumber: RTRK, DTK. H Bandung

GAMBAR 2.3

Page 30: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

Ar>

nrij\ KAB. BANDUNG

/' KAB. BANDUNG \ I .

E CILEUNYI

Jl.Tol Podo'eiftjj,

KAB.BANDUNG

ETBUNGIN :

P—,,—j JALAN UTAM&-

r ~ * ~ 1 "EL KERSTA API

I 1 | | JALAN

I'lgrioaj JALAN TOL

I""""1"! JALAN ARTERI PRIMER

I 0"- -" 0 - ! J f tL AN KOLEKTOR PRIMER

|gK22Sgj JALAN^ABTERI SEKUNOER

EEEj J A L A N XOUEKTOR SEKUNOER fv^>-^xy" JALAN LOKAL

I I STEornm JAEINGAK u i i s

( § S ^ FESiT IOTA

"4 • PEJGQfflAKGiN F22DACAKG1N

^ 1 PKEDiCANGiN PHJGR

• FUSiT SZTOWiEE

KONSEP PENGEMBANGAN STRUKTUR TATARUANG. Sumber : RTRK, DTK. II Bandung

GAMBAR 2.4

Page 31: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

,46

saat ini (16.729,65 Ha). Dengan jumlah penduduknya

sebesar 364.330 jiwa. Wilayah Cibeunying mempunyai

jumlah penduduk dengan kepadatan ± 243 jiwa/Ha.

Wilayah Cibeunying secara fisiografi mempunyai ke-

tinggian antara 710 sampai 1.060 meter diatas permu-

kaan laut dengan kemiringan meninggi ke arah utara.

7.1. Pertimbangan Prioritas Perencanaan

Jaringan jalan di wilayah pembangunan

Cibeunying terdiri dari jalur utama yang ber-

fungsi sebagai arteri sekunder, yaitu: Jl. H

Juanda - Merdeka, Jl. Dr. Setiabudi - Cihampelas

- Cieendo, Jl. Cihampelas-wastukancana - Merde­

ka; sebagai akses yang langsung dari wilayah

pembangunan Cibeunying ke wilayah bagian kota

lainnya, khususnya wilayah pusat kota. Jalan

arteri sekunder lainnya adalah jalur Jl. Surapa-

ti, Jl. KH. Hasan Mustopa, Jl. L.L.R.E. Martadi-

nata dan Jl. Ahmad Jani yang berfungsi sebagai

akses kota Bandung ke kota lainnya (Cirebon,

Garut dan Tasikmalaya). Jalan lainnya adalah ko-

lektor sekunder, berperan sebagai akses pergera-

kan di wilayah Cibeunying (lihat Gambar: 2.5.)

Bagian wilayah pembangunan Cibeunying

merupakan suatu wilayah yang sedang berkembang.

Perkembangan titik yang tarapak menonjol adalah

akibat dari:

- Pembangunan jalan pintas Suropati - Cica-

Page 32: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

KAS.&&N3UN3

B A ' O j ; C -

KA3.&AVr>-NG

KrERANGiN :

P 1 | JALAN UTAMA

[ - = — = - ) REU KERETA API

x HSSSSfcS

PUSAT KOTA

RENCANA PEROAGANGAN

RENC ANA PERD AGANGAN Sumber: RTRK, DTK H Bandung

GAMBAR 2.5

Page 33: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

<"" . ' A . n >

\tt \ \

4

KAB. DANDUNG

Ofl V TV \ \

KAB.DANDUNG C V

"/1 .jL--i=a.> / S

f KAB. BANDUNG \ I

= = * -

9

KAB.DANDUNG

EIHUNGAN :

JALAN UTAMA

REL KERETA API

[-«-y.-J^ JALAN TOL

l " " " " " ' j JALAN ARTERI PRIMER

C * j * ^ j JALAN KOLEKTOR PRIMER

[aaasasj J A L A N A R T E R I S E K U N O E R

\sc=nrs:\ JALAN KOLEKTOR SEKUNOER

p ^ ^ ^ - j JALAN LOKAL

RENCANA HIRARKI JARINGAN JALAN Sumber: RTRK, DTK II Bandung

GAMBAR 2.6

Page 34: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

49

heura (Jl. K.H. Hasan M u s t a p a ) .

- Pembangunan lingkungan perumahan baru;

Sukoluyu, Sadang, Padasuka, Cigadung /

Pakar, Bujuong Koneng dan Tubagus Ismail.

Perkembangan titik tersebut diikuti dengan

peningkatan kegiatan fungsional perkotaan seper-

ti:

- Pengembangan fungsi pemerintah regional

(Jawa Barat) maupun nasional yang berpu-

sat di Jl. Diponegoro (gedung Sate) dan

berkembang ke arah utara dan timur.

- Perkembangan kegiatan perdagangan di se-

kitar pasar Cidadas.

- Pusat pendidikan tinggi (ITB, UNPAD, UN-

PAR, dll. ).

- Perkembangan kegiatan fungsional jasa ko-

mersial di sepanjang jalan arteri sekun-

der/primer seperti Jl. Ir. H. Juanda,

Mer-

deka, Jl. A. Yani dan sepanjang jalan

lainnya.

7.2. Sasaran Perencanaan Wilayah Pembangunan Cibeu-

OXJJCUt

Menurut Rencana Bagian Wilayah Kota (RBWK),

pelaksanaan peruntukan lahan harus didukung oleh

Page 35: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

50

adanya wewenang hukum yang mendasari penetapan

yang diselenggarakan di atas lahan. Kewenangan

hukura ini dapat diberikan bila tindakan tersebut

berhubungan dengan kepentingan umura yang men-

yangkut kesehatan masyarakat, kesehatan umum,

pembinaan moral dan spiritual, atau menyangkut

kesejahteraan masyarakat luas.

Di samping itu pengaturan peruntukan lahan

juga bertujuan untuk menjamin penggunaan lahan

yang paling sesuai dengan karakteristiknya dan

peruntukannya harus sesuai dengan Rencana Induk

Kota dan kebijaksanaan kota lainnya.

Kebi.iaksanaan Tentang Kawasan Prioritas

Sesuai dengan arahan strategi yang telah

ditetapkan dalam Rencana Induk Kota (RIK),

wilayah Cibeunying termasuk dalam kawasan Prior­

itas Skala Bandung, yaitu di sepanjang jalur

jalan A. Yani.

Sedangkan di wilayah pembangunan Cibeunying

sendiri yang perlu mendapatkan prioritas adalah

kawasan penggunaan carapuran, diraana peruntukan

lahannya bersifat luwes (fleksibel). Sedangkan

penggunaan carapuran sementara masih dimungkinkan

di kawasan seperti:

- Kelurahan Babakan Ciamis dan Merdeka se-

bagai kawasan campuran perumahan, perda-

gangan dan perkantoran pemerintahan/swas-

Page 36: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

51

ta/militer.

- Di sepanjang jalur jalan Cipaganti, Ci-

hampelas, Ir. H. Juanda, L.L.R.E. Marta-

dinata, Surapati, K.H. Hasan Mustapa,

Aceh, Diponegoro-Supratman sebagai kawa­

san penggunaan campuran perumahan, perk-

antoran dan jasa perdagangan. Kegiatan

jasa pemerintahan yang berpusat di jalan

Aceh-Merdeka untuk lingkup pelayanan

Kotamadya Bandung dan di jalan Dipone-

goro.

- Surapati untuk lingkup pelayanan propinsi

/regional Jawa Barat pada prinsipnya

dipertahankan. Sedangkan kantor-kantor

pemerintahan yang tersebar di kawasan

lingkungan perumahan akan dibatasi dan

diusahakan agar berkelompok di kedua

pusat kota tersebut di atas.

- Di sepanjang jalur jalan A. Yani sebagai

kawasan penggunaan campuran perkantoran

dan jasa perdagangan.

- Di Kelurahan Lebak Siliwangi dan Lebak

Gede sebagai kawasan penggunaan campuran

perumahan, perkantoran dan jasa pendidi-

kan.

- Kelurahan Merdeka sebagai kawasan penggu­

naan campuran perumahan-perkantoran peme­

rintahan / swasta, militer, dan jasa per-

Page 37: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

52

dagangan (lihat Gambar 2.7.).

7.4. Ganbayan Umun Rencana Guna Lahan

Rencana penggunaan lahan di wilayah pemban-

gunan Cibeunying tersebut merupakan bagian dari

aspek pengendalian bangunan dan digunakan seba-

gai arahan bagi:

- Penetapan rencana penggunaan serta loka-

sinya.

- Penetapan aspek pengawasan.

(lihat tabel 11.11. )

LOKASI DAN TAPAK

Kriteria Lokasi Proyek

Melihat keberadaan proyek sebagai proyek komer-

sial, maka faktor lokasi sangat mempengaruhi keberha-

silan dari pengadaan proyek ini yang antara lain

didalamnya menyangkut masalah tata kota dan lingkun-

gan sekitarnya.

Oleh karena dasar pemikiran di atas maka dalam

perencanaan lokasi perlu dipertimbangkan faktor-

faktor:

1. Letak lokasi yang strategis, yaitu:

- Terletak di daerah yang berfungsi sebagai pusat

perdagangan, pemerintahan dan kebudayaan sehing-

ga ada kegiatan / aktivitas komersial lingkun-

Page 38: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

KAB. BANDUNG ft

% / KAB. BANDUNG

s ,;KE CILEUNYI

KAB. BANDUNG

XETHUh'GlX :

JALAN UTAMA

REL KERE7A API

JALAN

| - « w « ^ J A L A N TOL

' " " 1 J A L A N ARTERI P R I M E R

[ ^ N V - O . ] J A L A N KOLEKTOR PRIMER

|aa:;ga:j J A L A N ASTERI SEKUNOER

K ^ - ' H J n "-AN KOLEKTOR SEKUNOER

p - ^ - ° ^ q JALAN LCKAL

PERKAHTORAJt / JASA

• E PUSAT KOTA

I ( 1 ) 1 PUSAT SEKUTIDER

INDUSTRI

© | PUSAT PENDIOIKAN

fS^S^S^I PERDAGANCAN

I ' y i ^ ' t ' J KONSERVASI

Catalan: ilasil Rcvisi Pola Dasar

Pcmbangunan Dacrah Kotamadya

Dacrah Tin»iat II handling

RENCANA STRUKTUR TATA RUANG Sumber: RTRK, DTK. II Bandung

GAMBAR 2.7

Page 39: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

54

PEMBAGIAN UNIT LINGKUNGAN Sumber : RBWK, DTK. H Bandung

GAMBAR 2.8

Page 40: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

55

Rcncana pianygvmaan Lahan lotosi

Unit Lingkvngan Perumahan :

a. Perumahan dengan pcngawasnn k e t a t .

b. Perumahan dtngan persyaratan dan t ekn i s

banguian ter tentu

c. Perumahan yang termasuk Zone canpuran

ptnggvnaan Perunahan dan Perdagangan

( Spot Zone ) .

d. Perumahan yang termasuk Zcno canpuran

penggvnaan Perumahan dan Perkantoran

( Spot Zone ) .

e. Perumahan yang termasuk Zcne canpuran

penggvnaan Perumahan dan Pcndidikan

Perkantoran dan Perdagangan.

f. .-Perumahan yang termasuk Zone canpuran

pengg\naan Perumahan,Perdagangan dan Per

kantoran.

Daerah perdagangan :

a. Kawasan Fungsicnal Perdagangan Pusat Kota

( Spot Zone ) .

b. Kawasan Perdagangan Pusat Sekvndcr Sadmg

Serang.

c. Kawasan Perdagangan pada penggunaan cam

puran Perumahan dan Perdagangan ( lcbih <U

tekankan. pada penggvnaan Perdagangan bo!-u

pa jaca perdagangan).

Daerah Perkantoran i

a. Kawasan Kantor Pemerintahan.

' b . Kawasan campuran Perkantoran dengan pen<i-

gvnaan pengO""**"! - p e r u m a h a n .

- p e r u m a h a n dan p c n d i d i k a n .

- p e r u m a h a n dan p e r d a g a n g a n .

- Dorlokasi di scbolah Utara

- Meliputl uni t lingkvngan i A,B,C,D,E dan F.

- Berlokasi d i sebe lah tengah wilayah Pembangu

nan Cibevnying.

- l l e l i p u t i u n i t lingkungan G,H,I,J,U,V,W,X-,Y,

Au,AE,AF,AG, asn AI .

- Meliputiunit lingkungan i N,0 ,P dan T, kawa

can Perdagangan ber lokas i sepanjang Jalan

Cihampelas.

- Ne l iput i v n i t lingkvngan K.R.S.ZjAA.AB.AC,

dan AH,lokasl sepanjong Jalan K.H, Hasan

Mustapha.kecuali untuk uni t lingkvngan R dan

S,vnit tersebut benar benar irerupakan vnit

canpuran yang s i f a t n y a penetras i ( t idak t e r

• bentuk Spot Zona ) .

- Ne l iput i uni t lingkungan L dan MV

Hel iputi v n i t lingkvngan Q. dan R.

Nel iput i unit lingkvngan T,S,V,W,X,AD,AE,AF,/C

dan AI, yang ber lokas i memanjong disepanjang

Jalan A.Vani.

Terletak pada unit lengkvngan J .

Seperti te lah dikemukakan pada b u t i r l . c . d i a t a s

- Terletak pada Kclurahan Citarvrn dan Cihaur

g e u l i s . (berupa Kantor Pcnerintahan rogianal dan

s e n t r a l ) .

- Pada Kclurahan Dabakan Ciamls ( berupa Kantor

kodiaman Cubornur/Codvng Pakuan ) .

- S e p e r t i t e l a h d ikemukakan p a d a b u t i r

l d , l e dan I f .

Sumber : WBWK, DTK. H Bandung.

RENCANA TATA GUNA TANAH WILAYAH PEMBANGUNAN CBEUYING

Page 41: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

LANJUTAN

Bangunan Uraum :

a. Komplek Kebun Binatang.

b. Xomplok Perknntoran ackltar I'DAM

dan Tamansari.

c. Komplek Pendidtkan Tinggi ITD dan UNPAD. d. Komplek Rumah Sakit Umum Cicendo.. Daerah Militers

a. Komplek Secapa.

b. Komplek Makodam dan iSekitarnya.

c. Komplek PPI.

Daerah Industri :

Diperuntukan bagi Industri ringan dan ting

kat polusi rendah.

Daerah Hijau :

a. Penggunaan Kawasan Hijau / tcrbuka

yang terdapat disebelah Utara.

b. Tempat Rekreasi Dago Tea tlousc.

c. Tempat Rckroaai Lebak Siliwongi,

d. Lapangan Terbuka dan Olah P.aga (sekitar Setadion Siliwangi,Gelora dan Taman Ma luku).

e. Pola Jalur Hijau Kota/ Lingkungan. Pekuburan :

Taman Makam Pahlawan dan Pekuburan Umum Cikutra.

- Terletak di Unit lingkungan H. - Torlctok di Unit lingkungan M.

Terletak di Unit lingkungan Mdan L.

Terletak di Kelurahan Tamansari.

Terletak di Xolurahan Ledengdan Ho garmanah.

Terletak di Kelurahan Citarum,Baba kari Ciamis dan Merdeka.

Terletak di Kelurahan Sukamaju.

Berlokasi di Kelurahan Sukapada.

- Pada ketinggian diatas 750 ra.

- Pada Unit lingkungan E, - Pada Unit lingkungan M.

- Pada Unit lingkungan S (sekitar Stadlon Siliwangi,Celora dan Taman Maluku).

- Pada Unit lingkungan P. (sekitar'

Gedung Sate).

- Pada Unit Kelurahan Babakan Ciamic

(sekitar Gedung Kota Madya/Taman Me deka).

- Terdapat; pada unit uni t lingkungan.

- Pada Kelurahan Sadang Serang.

su*ber HBHK. DTK II Bandung.

Page 42: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

57

gannya yang mendukung.

- Terletak di kawasan yang mempunyai berbagai fa-

silitas dan sarana yang memadai seperti: jalan

yang baik, jaringan infra struktur yang memadai

serta transportasi umum.

- Letak lokasi sesuai dengan tata guna lahan yang

sudah ditentukan pada master plan sebagai kawa­

san komersial.

- Lokasi punya prospek yang baik pada saat ini

maupun pada saat yang akan datang.

Selain lokasi letak, faktor tapak juga ikut

berperan dalam keberhasilan suatu proyek. Faktor-

faktor tapak yang berpengaruh pada keberhasilan

proyek antara lain:

- Terletak dimana terkonsentrasi aktivitas/kegiat-

an yang menunjang, dalam hal ini perdagangan,

perkantoran dan fasilitas umum lainnya.

- Mempunyai lingkungan sekitar yang menunjang.

- Mempunyai kondisi tanah yang cukup baik.

Berdasarkan beberapa analisa di atas maka

lokasi dan tapak yang direncanakan disediakan

yaitu di lingkungan Cihapit dapat memenuhi kriter-

ia yang ada dan sesuai bagi tempat berdirinya

proyek Trigana Cedi Hotel ini.

Page 43: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

58

Tinjauan Lokasi

Lokasi yang ditentukan berada di Lingkungan

Cihapit, kecamatan Bandung Wetan dan termasuk

wilayah pengembangan Cibeunying dengan karakteris-

tik daerah campuran perumahan, pendidikan, perkan-

toran dan perdagangan (lihat Gambar 2.2., 2.9. -

2.11.). Batasan dan keadaan lokasi akan dijelaskan

pada penjelasan berikut:

- Batasan Lokasi

Lokasi dibatasi oleh jalan Surapati di sebelah

Utara, jalan Diponegoro merupakan daerah kantor

pemerintah di Sebelah Selatan, gedung RRI Ban­

dung di sebelah Barat dan di sebelah Timur

rencana jalan baru.

- Tinjauan Jaringan Infrastruktur

Jaringan infrastruktur yang tersedia adalah

saluran listrik, saluran pembuangan air kotor,

jaringan telepon dan saluran air bersih.

- Potensi Lokasi

- Keberadaan hotel ini berada dekat dengan Ge­

dung Sate yang mana merupakan pusat pemerinta-

han dan dikenal oleh masyarakat luas, sehingga

menjadi sebuah landmark kota Bandung.

- Terletak di daerah pemukiman dan perkantoran,

sehingga akan menunjang dalam keberhasilan

proyek ini.

Page 44: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

.59

- Kawasan ini merupakan salah satu jalur darat

untuk masuk atau keluar kota, sehingga akan

banyak wisatawan yang akan melalui jalur ini.

Dari fakta-fakta di atas, maka lokasi yang

ditentukan untuk proyek ini dapat memenuhi

kriteria-kriteria yang ada.

Tinjauan Tapak

1. Data Tapak

- Luas Tapak : 21.000 m2

- Batas-batas tapak : - Jalan Surapati (Utara)

- Jalan Diponegoro (Selatan)

- Rencana jalan (Timur)

- Gedung RRI Bandung (Barat)

jarak bebas = min 5 m

(Sumber: Dinas Tata Kota D.T. II Bandung).

2. Batasan Peraturan Daerah

- Luas daerah perencanaan

- K D B / B C

- Luas lantai dasar maksimum

- K L B / F A R

- Luas lantai maksimum

21.000 me

40 %

8.400 m2

1,2

25.200 m2

Page 45: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

(ill

ueyuKpayung

KEC.

\ \

NGV/ vs

\\Sembung

w -\;

PERUMNAS - < , SADANGSERANG

Cukangkawung Bojeng

- —REAL E'SfA; \UKALUXh

tyVILAYAH CIBEUNYING^jf$|F /,

Sadang-SerBng^^^^^-^f-lfr1-^:

UN; i .

rt- HA

H

DEDERU|1.ONDOL | UNGK. CIHAURGEULIsV'" 2 |. 3

BATIK UWIT ATIKKERJS

W> •*t*4l

\ N

^ SIP* '4L.^fPQWtlSIHQ:

5 iff &Z£±ffiZ& • M>g &

PROGO v < „ ,

KSA UNGKCiHAPIT \

(/»Sport -£

* a

W 3 / / 5 _ j a -,4

o ' Stadion Q

£

fcb^

7 # LINGC//I

G ^ *

. £ % M.KALER;? ^ M / T E N C S

^CIKAHURIPAN V *

•y&' j> KB

*ft« aJUCIS^/v, %,

\

*f> rx

%,

f §11 '? 'KEiC. BANDUNc!

, t ^ \ ^ .<;• O '

W <^NGKKCICADA

1 _ Q T A M I ^

WETAN *

5PW/^ I \ I & • :

%, I

#x

V

c I 6 UDI

+• M

V !^r~

PETA LOKASI GAMBAR 2.9

Page 46: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

61

LEGENOA

Ptnimahan d«noon p«noowo«on kdlol •

Compuron Ptfumohon dan ptrdoganoon

Compuron Pwvmolwn dan Ptrkonioron

Compuron Ptrumohon, P«rdooongon don Ptrkantoron Compuron Pirumohan, Ptndidikon, Pvrkonloron don p«rdagonoan

Kowatnn Pemtrinlohan

Kowoton Mililtr

Indultrl

Putol Stkundtf

Rumor. Sakil

Ptndldlkon

-.V;

WILAYAH PEMBANGLJNAN CIBEUNYING

suuber : RBWK. DKT I I Bandunfl.

RENC ANA TATA GUN A L AHAN GAMBAR 2.10

Page 47: II. GAGASAN PERENCANAAN PENGERTIAN UMUM HOTELSecure Site dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1993/... · PENGERTIAN UMUM HOTEL 1.1 Pengertian Hotel Banyaknya pengertian

62

L E G E N D A

PETA RATIO TAPAK BANGUNAN (BCR)

iGAMBARl 2.11