jenis-jenis penelitian

Upload: limbunglinglung

Post on 09-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIANN.L.K SULISNADEWI1Penelitian Eksploratifpenelitian yang bertujuan untuk menggali (mengeksplorasi) sebanyak-banyaknya cirri-ciri fenomena alam untuk menemukan cirri-ciri baru secara deskriptifPenelitian VerificatifAdalah penelitian berupa pengamatan yang bertujuan untuk menguji kebenaran suatu peristiwa (ilmu) yang diragukan kebenarannya.Jenis penelitian menurut tujuan yaitu :2penelitian Exolanatoryadalah penelitian berupa pengamatan yang bertujuan mencari hipotesis dan menjelaskan hubungan yang adapenelitian Basic/pureadalah penelitian berupa pengamatan yang bertujuan untuk menemukan ilmu (science), teori, dalil baru yang dijabarkan secara umumpenelitian Applideadalah penelitian berupa pengamatan yang bertujuan untuk menemukan cara-cara pemecahan masalah sehari-hari atau masalah pembangunan3Penelitian observasionalAdalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan (observasi) dan mencatat ciri-ciri/fenomena alamPenelitian ExperimentalAdalah penelitian yang dikakukan melalui pengamatan atau perlakuan sering juga disebut dengan penelitian treatment terhadap factor (variable bebas) kemudian dilihat akibatnya (variable terikat)Penelitian Ex Post FactoAdalah penelitian melalui pengamatan terhadap akibat suatu peristiwa (variable bebas tidak dapat dimanipulasi), sehingga penelitian ini bersifat retrospektif.Jenis penelitian menurut sifat dasar4Penelitian HistorisPenelitian DeskriptifPenelitian PerkembanganPenelitian kasus dan Penelitian lapanganPenelitian KorelasionalPenelitian Kausal-KomparatifPenelitian EksprementalPenelitian Tindakan

Menurut Sifat Permasalahannya5Tujuan penelitian histonis adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifisi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Seringkali penelitian yang demikian itu berkaitan dengan hipotesis-hipotesis tertentu.Contoh penelitian historis adalah Studi mengenai praktek bawon di daerah pedesaan di Jawa Tengah, yang bermaksud memahami dasar-dasarnya diwaktu yang lampau serta relevansinya untuk waktu kini; studi ini dimaksudkan juga untuk mentest hipotesis bahwa nilai-nilai sosial tertentu serta rasa solidaritas memainkan peranan penting dalam berbagai kegiatan ekonomi pedesaan.Penelitian Historis (historical research)6Penelitian historis lebih bergantung kepada data yang diobservasi orang lain dari pada yang diobservasi oleh peneliti sendiri. Berlainan dengan anggapan yang populer, penelitian historis haruslah tertib ketat, sistematis, dan tuntas; seringkali penelitian yang dikatakan sebagai suatu penelitian historis hanyalah koleksi informasi-informasi yang tak layak, tak reliabel, dan berat sebelah.

Ciri yang menonjol dari penelitian historis adalah;7 Penelitian historis tergantung kepada dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari sumber primer, yaitu Si peneliti (penulis) secara langsung melakukan observasi atau menyaksikan kejadian-kejadian yang dituliskan. Data sekunder diperoleh dan sumber sekunder, yaitu peneliti melaporkan hasil observasi orang lain yang satu kali atau lebih telah lepas dari kejadian aslinya. Di antara kedua sumber itu, sumber primer dipandang sebagai memiliki otoritas sebagai bukti tangan pertama, dan diberi prionitas dalam pengumpulan data.

8Untuk menentukan bobot data, biasa dilakukan dua macam kritik, yaitu kritik eksternal dan kritik internal. Kritik eksternal menanyakan apakah dokumen relik itu otentik, sedang kritik internal menanyakan Apabila data itu otentik, apakah data tersebut akurat dan relevan?. Kritik internal harus menguji motif, keberatsebelahan, dan keterbatasan si penulis yang mungkin melebih-lebihkan atau mengabaikan sesuatu dan memberikan informasi yang terpalsu. Evaluasi kritis inilah yang menyebabkan penelitian historis itu sangat tertib-ketat, yang dalam banyak hal lebih dibanding dari pada studi eksperimental.

9Walaupun penelitian historis mirip dengan penelaahan kepustakaan yang mendahului lain-lain bentuk rancangan penelitian, namun cara pendekatan historis adalah lebih tuntas, mencari informasi dan sumber yang lebih luas. Penelitian historis juga menggali informasi-informasi yang lebih tua dari pada yang umum dituntut dalam penelaahan kepustakaan, dan banyak juga menggali bahan-bahan tak diterbitkan yang tak dikutip dalam bahan acuan yang standar

10Penelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu.Misalnya: penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun tesis memperoleh gelar sarjana kependidikan di IKIP, biasanya adalah penelitian deskriptif, seperti penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung jawab.

Penelitian Deskriptif11Survei mengenai pendapat umum untuk menilai sikap para pemilih terhadap rencana perubahan tahun pelajaran.Survei dalam suatu daerah mengenai kebutuhan akan pendidikan keterampilan.Studi mengenai kebutuhan tenaga kerja akademik pada suatu kurun waktu tertentu.Penelitian mengenai taraf serap pelajar-pelajar SMA.

Beberapa contoh penelitian deskriptif 12Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandaan (deskripsi) mengenai situasi atau kejadian. Tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode deskriptif.Ciri yang menonjol dan penelitian deskriptif 13Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu.Kekhususan:Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan perkembangan dalam beberapa fase.Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal. Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup.

Penelitian Perkembangan14Penelitian perkembangan memusatkan perhatian pada studi mengenai variabel-variabel dan perkembangannya selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Tugasnya adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan ~ pola-pola pertumbuhannya, lajunya, arahnya, perurutannya, dan bagaimana berbagai faktor berhubungan satu sama lain dan mempengaruhi sifat-sifat perkembangan itu?.Masalah sampling dalam studi longitudinal adalah kompleks karena terbatasnya subyek yang dapat diikuti dalam waktu yang lama; berbagai faktor mempengaruhi atrisi dalam studi longitudinal. Lebih dan itu, sekali dimulai, metode longitudinal tidak memungkinkan perbaikan dalam hal-hal teknis tanpa kehilangan kontinuitas metode itu.

Ciri penelitian perkembangan yang menonjol15Studi kecenderungan mengandung kelemahan bahwa faktor-faktor yang tak dapat diramalkan mungkin masuk dan memodifikasi atau membuat kecenderungan yang didasarkan masa lampau menjadi tidak sah. Pada umumnya, ramalan untuk masa yang panjang adalah hanya educated guess, sedang ramalan untuk waktu yang pendek lebih reliabel dan lebih valid.

16Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan.kekhususanSubjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain.Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada Aspek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal.

Penelitian kasus dan Penelitian lapangan17Studi-studi yang dilakukan Piaget mengenai perkembangan kognitif pada anakanak.Studi secara mendalam mengenai seorang anak yang mengalami ketidakmampuan belajar yang dilakukan oleh seorang ahli psikologi.Studi secara intensif mengenai kebudayaan kota dalam serta kondisi-kondisi kehidupannya pada suatu kota metropolitan.Studi lapangan yang tuntas mengenal kebudayaan kelompok-kelompok masyarakat terpencil.Contoh penelitian kasus dan penelitian lapangan 18Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka.Penelitian Korelasional19Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki.Tujuan penelitian kausal-komparatif adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara: berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan dengan metode eksperimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi yang dikontrol.

Penelitian Kausal-Komparatif20Misalnya : sikap santai siswa dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak mendapat lapangan kerja.KekhususanPengumpulan data mengenai gejala yang diduga mempunyai hubungan sebab akibat itu dilakukan setelah peristiwa yang dipermasalahkan itu telah terjadi ( penelitian bersifat ex post facto ).Suatu gejala yang diamati, diusut kembali dari suatu faktor atau beberapa faktor pada masa lampau.

21Penelitian dengan melakuakan percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen. Kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol.Data sebagai hasil pengaruh perlakuan terhadap kelompok ekspremen diukur secara kuantitatif kemudian dibandingkan. Misalnya, hendak meneliti keefektifan metode-metode mengajar. Penerapan tiap metode dicobakan terhadap kelompok-kelompok coba. Pada akhir percobaan prestasi belajar tiap kelompok dievaluasi.

Penelitian Eksperimental22Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru untuk mengatasi kebutuhan dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain. Misalnya, meneliti keterampilan kerja yang sesuai bagi siswa putus sekolah di suatu daerah.Penelitian pengembangan keterampilan mengisi program B kurikulum SMA 1984.KekhususanDipersiapkan untuk kebutuhan praktis yang berkaitan dengan dunia kerja.Penelitian didasarkan pada pengamatan aktual dan data tingkah laku. Menyiapkan program kerja untuk pemecahan masalah.Bersifat fleksibel, dapat diadakan perubahan selama proses penelitian bila dianggap penting untuk pembaruan ( inovasi ).

Penelitian Tindakan23Penelitian DasarPenelitian dasar yaitu penelitian tentang ilmu dasar sehingga dengan demikian belum dapat diterapkan secara klinik. Misalnya daun mahoni dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus. Hasil penelitian i, nantinya dapat diterapkan pada manusia bila secara klinik terbukti kebenarannya.Penelitian TerapanPenelitin terapan adalah penelitian yang hasilnya dapat langsung digunakan untuk kepentingan masyarakat, karena sudah lulus dalam uji klinik. Pada awalnya penelitian terapan ini didasarkan pada hasil penelitian dasar Misalnya efek hipoglikemik buncis, bawang merah, dan bawang putih pada pasien DM.Jenis Penelitian Menurut Penerapannya24Penelitian Longitudinal (bujur) Pendekatan melakukan penelitian berdasarkan pada periode waktu tertentu, biasanya waktunya lama, misalnya seorang peneliti melakukan penelitian perkembangan kemampuan berbicara anak mulai umur 10 bulan s/d 24 bulan.

Penelitian Cross Sectional (Studi Potong Lintang)Peneliti melakukan studi kemampuan berbicara anak mulai dari yang berumur 10 bulan s/d 24 bulan secara serentak dalam waktu yang bersa Jenis penelitian menurut pendekatan25Studi panel (Panel-study) merupakan jenis penelitian yang dilaksanakan dalam waktu yang berlainan, namun tetap menggunakan sampel yang sama.Waktu berjalan (time series) merupakan jenis penelitian yang dilaksanakan dalam waktu yang berlainan dan belum tentu menggunakan sampel yang sama dalam sebuah populasi yang sama.Cohort-study merupakan penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang yang memiliki kebudayaan, latar belakang, atau pengalaman yang sama26Terdapat tiga macam penelitian longitudinal, yaitu :Penelitian ProspektifAdalah penelitian yang dilakukan berupa pengamatan terhadap peristiwa yang belum dan yang akan terjadi (Follow Up Research) dilakukan satu kali atau lebih

Penelitian RetrospektifAdalah penelitian berupa pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa yang yang telah terjadi bertujuan untuk mencari faktor yang berhubungan dengan penyebab.27Jenis penelitian berdasarkan pendekatan contPenelitian Survey Penelitian survey terdiri dari :1). Survey deskriptif (Exploratory study)2). Survey analitik (Explanatory study) yang terdiri :Penelitian retrospektif (retrospective study)Penelitian seksional silang (cross sectional study) danProspektif (prospektif study)Penelitian ExperimentalPenelitian Menurut Metode. 28Hasil penelitian dapat dipakai untuk mengembangkan dan memverifikasi terori serta memecahkan masalah. Atas dasar tinjauan ini penelitian dapat dibedakan menjadi :Penelitian penelitian murni (pure research atau basic research). Penelitian murni atau penelitian dasar merupakan penelitian yang dilakukan dengan maksud hasil penelitian tersebut dipakai untuk mengembangkan dan memverifikasi teori-teori ilmiah.Penelitian terapan (applied research). Penelitian terapan adalah ragam penelitian dimana hasilnya diterapkan berkenaan dengan upaya pemecahan masalah .Klasfikasi Penelitian Ditinjau berdasarkan Pemakaiannya29Penelitian dapat dilakukan diberbagai tempat, yaitu diperpustakaan, lapangan, laboratorium atau gabungan dari tempattempat tersebut. Atas dasar tinjauan tersebut penelitian dibedakan menjadi : penelitian perpustakaan (library research)penelitian laborartorium (laboratory research) penelitian lapangan (field research)Berdasarkan Tempat Pelaksanaannya :30Ada bermacam-macam bidang ilmu dan jika penelitian dilakukan untuk bidang ilmu tertentu maka ragam penelitian yang dilakukan disebut sesuai dengan bidang ilmu tersebut. Dengan demikian ditinjau berdasarkan bidang-bidang ilmu yang ada penelitian dapat dibedakan menjadi : penelitian pendidikan penelitian kedokteranpenelitian keperawatanpenelitian kebidananpenelitian ekonomipenelitian pertanianpenelitian biologipenelitian sejarah, dst.Menurut Bidang Ilmu31

Terima kasih32